29
Rencana Strategis Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti disebutkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Politeknik merupakan salah satu jenis pendidikan tinggi disamping Akademi, Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas. Eksistensi politeknik dilihat dari jenis pendidikan tinggi vokasi yang berbasis keahlian dan keterampilan (applied science). Keberadaan politeknik sangat strategis untuk mengisi pasar kerja yang dibutuhkan industri khususnya pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam Rencana Strategis Politeknik se-Indonesia 2012-2025 berencana mendirikan sejumlah politeknik negeri baru di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan karena kebutuhan tenaga terampil dan terdidik diperkirakan akan terus meningkat. Di wilayah Kalimantan Selatan sendiri saat ini terdapat sejumlah politeknik disamping perguruan tinggi lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi Politeknik Negeri Banjarmasin sebagai politeknik tertua di Kalimantan Selatan untuk terus meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dan unggul baik di tingkat regional Kalimantan maupun pada tingkat nasional. Lebih lanjut, tantangan yang menyertai pendidikan politeknik ke depan adalah persoalan globalisasi, perkembangan teknologi, dan tuntutan pasar kerja yang harus segera diantisipasi dengan baik. Disamping itu penjaminan mutu pendidikan tinggi serta pengelolaan perguruan tinggi yang akuntabel dan transparan seperti yang diamanatkan dalam UU No. 12 Tahun 2012 sudah merupakan suatu keharusan. Untuk merespon hal tersebut serta melanjutkan rencana strategis periode sebelumnya dalam mewujudkan visi dan misi yang diemban, perlu disusun rencana pengembangan jangka pendek lima tahun ke depan dalam suatu Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018. Renstra tersebut diharapkan mampu mengantisipasi dinamika perubahan dan menjawab berbagai isu strategis yang dihadapi Politeknik Negeri Banjarmasin.

1.1 Latar Belakang - poliban.ac.idpoliban.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/Renstra-Poliban-2014-2018.pdfBanjarmasin sebagai politeknik tertua di Kalimantan Selatan untuk terus meningkatkan

  • Upload
    votu

  • View
    227

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti disebutkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dan UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Politeknik

merupakan salah satu jenis pendidikan tinggi disamping Akademi, Sekolah

Tinggi, Institut, dan Universitas. Eksistensi politeknik dilihat dari jenis

pendidikan tinggi vokasi yang berbasis keahlian dan keterampilan (applied

science). Keberadaan politeknik sangat strategis untuk mengisi pasar kerja yang

dibutuhkan industri khususnya pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam Rencana Strategis Politeknik

se-Indonesia 2012-2025 berencana mendirikan sejumlah politeknik negeri

baru di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan karena kebutuhan

tenaga terampil dan terdidik diperkirakan akan terus meningkat. Di wilayah

Kalimantan Selatan sendiri saat ini terdapat sejumlah politeknik disamping

perguruan tinggi lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi Politeknik Negeri

Banjarmasin sebagai politeknik tertua di Kalimantan Selatan untuk terus

meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dan unggul baik di tingkat

regional Kalimantan maupun pada tingkat nasional.

Lebih lanjut, tantangan yang menyertai pendidikan politeknik ke depan

adalah persoalan globalisasi, perkembangan teknologi, dan tuntutan pasar kerja

yang harus segera diantisipasi dengan baik. Disamping itu penjaminan mutu

pendidikan tinggi serta pengelolaan perguruan tinggi yang akuntabel dan

transparan seperti yang diamanatkan dalam UU No. 12 Tahun 2012 sudah

merupakan suatu keharusan. Untuk merespon hal tersebut serta melanjutkan

rencana strategis periode sebelumnya dalam mewujudkan visi dan misi yang

diemban, perlu disusun rencana pengembangan jangka pendek lima tahun ke

depan dalam suatu Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Banjarmasin

2014-2018. Renstra tersebut diharapkan mampu mengantisipasi dinamika

perubahan dan menjawab berbagai isu strategis yang dihadapi Politeknik Negeri

Banjarmasin.

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

2

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Politeknik Negeri

Banjarmasin 2014-2018 adalah:

1. Untuk mengendalikan organisasi secara efektif dan efisien guna mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara menyeluruh, terintegrasi

dan sinergis.

2. Sebagai dokumen dasar/acuan penyusunan kebijakan dan strategi untuk

merencanakan program dan kegiatan selama kurun waktu lima tahun

3. Memberikan pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan program

dan kegiatan

4. Sebagai instrumen untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan unit-unit

yang ada di bawahnya dalam menjalankan program kerja sesuai visi, misi,

dan tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin

1.3 Landasan Penyusunan

Landasan penyusunan Rencana Strategis Politeknik Negeri Banjarmasin

2014-2018 adalah:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

5. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014

6. Rencana Strategis Politeknik Se-Indonesia 2012-2025

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

3

BAB II

EVALUASI DIRI

2.1 Komponen Evaluasi Diri

Evaluasi diri dilakukan terhadap tujuh komponen yang menjadi penilaian

dalam akreditasi.

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

Visi, misi, dan tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin serta strategi

pencapaian telah dirumuskan secara jelas, termuat dalam dokumen Rencana

Strategi (Renstra) Poliban 2009-2014. Meskipun demikian, sosialisasi visi dan

misi tersebut dirasa belum optimal terhadap pemangku kepentingan baik

internal maupun eksternal. Pada sebagian besar unit kerja, upaya penjabaran

visi dan misi ke dalam rencana dan program pengembangan unit kerja masih

belum dilakukan.

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

a. Tata Pamong dan Kepemimpinan

Kelengkapan organ serta tata cara pengangkatan dan pemberhentian

masing-masing organ termasuk pimpinan telah diatur dalam statuta Politeknik

Negeri Banjarmasin. Sedangkan struktur organisasi beserta diskripsi tugas,

fungsi, wewenang, dan tanggung jawab dimuat dalam dokumen Organisasi dan

Tata Kerja (OTK) Poliban.

b. Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan operasional meliputi perencanaan dan penganggaran

dilakukan secara institusi dan dirumuskan dalam Rencana Kerja dan Anggaran

setiap tahun. Pada sebagaian unit kerja di Poliban, belum mempunyai rencana

dan program kerja tahunan. Pengukuran terhadap kinerja tiap unit kerja

dengan menggunakan kriteria dan instrumen penilaian juga masih belum

dilakukan. Di sisi lain, Poliban belum memiliki pangkalan data yang akan

mengelola kelengkapan sistem basis data yang sering diperlukan dalam

penyusunan evaluasi diri

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

4

c. Penjaminan Mutu

Penyelenggaraan proses penjaminan mutu terhadap terhadap program dan

kegiatan akademik di Poliban di bawah koordinasi Satuan Penjaminan Mutu

(SPM). Dalam implementasinya, sistem penjaminan mutu internal berjalan

kurang optimal, baik di tingkat institusi maupun di tiap unit kerja. Kebijakan

mutu, standard mutu, dan sasaran mutu tidak tersosialisasi dengan baik.

Mekanisme monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang

pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun bidang

manajemen juga belum berjalan dengan maksimal.

Penjaminan mutu eksternal telah dilakukan dimana seluruh program studi

telah terakreditasi. Program studi yang belum diakreditasi adalah Program

Studi D-III Teknik Otomotif, Komputer Akuntansi, dan Perbankan, karena

ketiga program studi tersebut baru dibuka pada tahun akademik 2012/2013.

Berdasarkan peringkat akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN PT, hanya

terdapat 5 program studi yang memperoleh peringkat B yaitu D-III Teknik Sipil,

D-III Teknik Listrik, D-III Teknik Elektronika, D-III Administrasi Bisnis, dan D-

IV ALKS. Sedangkan program studi yang lain memperoleh peringkat akreditasi

C (Tabel 2.2). Untuk tingkat institusi, Politeknik Negeri Banjarmasin belum

mengajukan akreditasi.

Tabel 2.2 Peringkat Akreditasi Program Studi di Poliban

No. Program Studi Jenjang Peringkat

Akreditasi

1. Teknik Sipil D-III B

2. Teknik Pertambangan D-III C

3. Teknik Geodesi D-III C

4. Teknik Bangunan Rawa D-IV C

5. Teknik Mesin D-III C

6. Teknik Alat Berat D-III C

7. Teknik Listrik D-III B

8. Teknik Elektronika D-III B

9. Teknologi Informasi D-III C

10. Akuntansi D-III C

11. Akuntansi Lembaga Keuangan

Syariah (ALKS) D-IV B

12. Administrasi Bisnis D-III B

13. Manajemen Informatika D-III C

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

5

3. Mahasiswa dan Lulusan

Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui dua jalur seleksi,

yaitu Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) dan Ujian Masuk Politeknik

Negeri (UMPN), serta ditambah dengan seleksi mahasiswa baru melalui program

bidik misi yang dikhususkan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara

ekonomi namun mempunyai prestasi akademik. Jumlah calon mahasiswa yang

mendaftar pada tahun akademik 2011/2012 dan 2012/2013 diberikan dalam

Tabel 2.3. Dari Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa sejumlah program studi memiliki

peminat yang besar seperti Teknik Informatika dan Manajemen Informatika. Di

sisi lain program studi seperti Teknik Elektronika, Teknik Bangunan Rawa, dan

Teknik Geodesi peminatnya relatif lebih sedikit.

Tabel 2.3 Jumlah Calon Mahasiswa Yang Mendaftar 2011/2012 dan 2012/2013

Jurusan Program Studi Jen-

jang

2011/2012 2012/2013

UMPN PMDK B.MISI Jlh UMPN PMDK B.MISI Jml

Teknik Sipil 1. Teknik Sipil D-III 89 11 1 101 100 11 2 113

2. Teknik Bang. Rawa D-IV 9 - 2 11 11 - - 11

3. Teknik Pertambangan D-III 100 8 1 109 139 8 3 150

4. Teknik Geodesi D-III 18 2 - 20 31 2 1 34

Teknik Mesin 5. Teknik Mesin D-III 140 13 6 159 70 10 10 90

6. Teknik Otomotif D-III - - - - 71 3 1 75

7. Teknik Alat Berat D-III 73 17 5 95 89 17 - 106

Teknik Elektro 8. Teknik Listrik D-III 32 23 2 57 50 23 1 74

9. Teknik Elektronika D-III 14 3 2 19 18 3 3 24

10. Teknik Informasi D-III 364 66 3 433 342 66 4 412

Akuntansi 11. Akuntansi D-III 113 10 18 141 63 7 5 75

12. Komputer Akuntansi D-III - - - - 60 3 2 65

13. ALKS D-IV 43 5 - 48 64 5 - 69

Adm. Bisnis

14. Administrasi Bisnis D-III 46 4 5 55 58 4 2 64

15. Manaj. Informatika D-III 264 51 5 320 196 51 14 261

16. Perbankan D-III - - - - 30 - - 30

Total 1305 213 50 1568 1392 213 48 1653

Dalam upaya menumbuhkankembangkan minat, bakat, dan kreativitas

mahasiswa, Poliban melakukan pembinaan terhadap kegiatan kemahasiswaan

dalam bidang olah raga, kesenian, organisasi, keagamaan, dan IPTEK. Berbagai

kompetisi diikuti oleh mahasiswa meskipun pencapaian prestasi di tingkat

regional dan nasional masih terbatas, khususnya pada kompetisi ilmiah.

Disamping kegiatan kemahasiswaan, Poliban juga memberikan layanan dalam

bentuk pemberian beasiswa terhadap mahasiswa berprestasi dan mahasiswa

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

6

yang kurang mampu. Layanan bimbingan karir yang telah dilaksanakan

sebatas pembekalan kewirausahaan, sedangkan dalam bentuk informasi kerja

seperti penyelenggaraan bursa kerja bagi mahasiswa dan lulusan masih belum

dimiliki.

Rata-rata IPK lulusan pada tahun akademik 2010/2011 dan 2011/2012

adalah 3,18 dan 3,16. Secara rata-rata nilai tersebut cukup baik, hanya saja

persentase jumlah lulusan yang mempunyai IPK < 3,00 ternyata masih cukup

besar yaitu 37% untuk tahun akademik 2010/2011 (sumber: buku laporan

Direktur Pada Dies Natalis XVI 2013). Ditinjau dari kemampuan berbahasa

Inggris, mahasiswa Poliban mempunyai kemampuan dasar bahasa Inggris yang

masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai pretest TOEIC yang dilakukan UPT

Bahasa terhadap mahasiswa angkatan 2011 dan 2012 seperti ditunjukkan

dalam Tabel 2.4. Dari tabel terlihat jumlah mahasiswa yang yang memperoleh

skor TOEIC lebih dari 450 hanya sebesar 7,7% pada tahun 2011/201 dan

1,72% pada tahun 2012/2013.

Tabel 2.4 Nilai PreTest TOEIC Mahasiswa Dua Tahun Terakhir

Skor TOEIC Persentase Jumlah Mahasiswa

TA 2011/2012 TA 2012/2013

> 450 7,7 % 1,72 %

300 - 449 27,82 % 9,03 %

< 300 64,48 % 89,24 %

Jumlah 100 % 100 %

Sumber : UPT Bahasa

Sampai dengan akhir tahun 2012, alumni Poliban berjumlah 7839 orang

yang tersebar di berbagai daerah, instansi, industri, maupun berwiraswasta.

Sejauh ini Poliban belum mempunyai sistem pelacakan (tracing) alumni yang

baik, sehingga evaluasi terhadap lulusan dan pengembangan jejaring yang

melibatkan alumni sulit dilakukan. Penelusuran alumni sangat diperlukan

untuk mengetahui seberapa besar alumni yang terserap di pasar kerja, lama

waktu tunggu mendapatkan pekerjaan, dan kesesuaian pekerjaan dengan

bidang studinya. Sehingga program studi memperoleh umpan balik dalam

merumuskan kebijakan dan strategi pengambangan di masa mendatang.

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

7

4. Sumber Daya Manusia

Sampai dengan akhir tahun 2012 jumlah dosen tetap Poliban sebanyak 180

orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar (sekitar 80%) telah mempunyai

kualifikasi akademik S2 (Tabel 2.5), sedangkan sisanya masih menempuh

pendidikan S2. Jumlah dosen yang mengikuti pendidikan S3 masih sangat

sedikit, yaitu 5 orang atau sekitar 3% dari jumlah dosen tetap (Tabel 2.6).

Tabel 2.5 Jumlah Dosen dan Kualifikasinya Sampai Tahun 2012

No Jurusan Tahun 2012

S1 S2 Jumlah

1 Teknik Sipil 16 33 49

2 Teknik Mesin 2 30 32

3 Teknik Elektro 3 40 43

4 Akuntansi 7 23 30

5 Administrasi Bisnis 9 17 26

Total 37 143 180

Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013

Tabel 2.6 Jumlah Dosen Mengikuti Pendidikan Lanjut Sampai Tahun 2012

No Jurusan Jenis Pendidikan Lanjut

S2 S3 Jumlah

1 Teknik Sipil 16 1 17

2 Teknik Mesin 2 - 2

3 Teknik Elektro 3 1 4

4 Akuntansi 7 2 9

5 Administrasi Bisnis 9 1 10

Total 37 5 42

Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013

Rasio antara jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa pada kelas reguler

untuk bidang rekayasa (T. Sipil, T. Mesin, dan T. Elektro) cukup ideal yaitu

dibawah 1:10. Sedangkan untuk jurusan Akuntansi dan Administrasi Bisnis

rasio tersebut masih belum ideal dimana masing-masing rasionya adalah 1:11

dan 1:13 (Tabel 2.7).

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

8

Tabel 2.7 Rasio Jumlah Dosen Terhadap Jumlah Mahasiswa Reguler Tahun 2012

No Jurusan Jml Dosen Jml Mhs

Reguler

Ratio Jml

Dosen-Mhs

1 Teknik Sipil 49 348 1 : 7

2 Teknik Mesin 32 297 1 : 9

3 Teknik Elektro 43 376 1 : 9

4 Akuntansi 30 314 1 : 11

5 Administrasi Bisnis 26 326 1 : 13

Total 180 1661 1 : 10

Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013

Jumlah tenaga kependidikan seperti administrasi, teknisi, dan pustakawan

sampai dengan akhir tahun 2012 sebanyak 120 orang, terdiri dari tenaga

administrasi 55 orang, tenaga teknisi 64 orang, dan tenaga pustakawan 1 orang.

Tabel 2.8 menunjukkan bahwa untuk tenaga teknisi sekitar 55% masih

mempunyai kualifikasi akademik di bawah S1. Sedangkan tenaga administrasi

sekitar 35% mempunyai kualifikasi akademik di bawah DIII.

Tabel 2.8 Jumlah Tenaga Administrasi, Teknisi, Pustakawan dan Kualifikasinya Tahun 2012

No Staf Pendidikan

< DIII DIII S1 S2 Jumlah

1 Administrasi 19 5 26 5 55

2 Teknisi 13 22 28 1 64

3 Pustakawan - - 1 - 1

Total 32 27 55 6 120

Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013

Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia baik tenaga pendidik

(dosen) maupun tenaga kependidikan melalui pelatihan sejauh ini masih sangat

minim. Demikian pula kegiatan yang melibatkan/mengundang tenaga pakar

dari luar perguruan tinggi dalam seminar, workshop, lokakarya ataupun

pembicara tamu jarang dilaksanakan.

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

9

5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Penyusunan dan pengembangan kurikululum dilakukan oleh tiap program

studi. Struktur kurikulum kemudian dijabarkan dalam penyusunan mata

kuliah sesuai dengan kompetensi lulusan yang ingin dicapai. Evaluasi dan

peninjauan terhadap kurikulum dilakukan secara berkala untuk menyesuaikan

dengan dinamika perubahan yang dihadapi oleh masing-masing program studi.

Keterlibatan stakeholders dan alumni dalam proses evaluasi kurikulum masih

belum dilakukan secara maksimal. Hal ini penting agar diperoleh informasi

mengenai kompetensi yang dibutuhkan lulusan sehingga dapat meningkatkan

relevansi kurikulum terhadap kebutuhan dunia kerja dan industri.

Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran seperti kehadiran mahasiswa,

kehadiran dosen, ataupun ketercapaian materi ajar telah dilakukan masing-

masing program studi tiap semester, meskipun belum didokumentasikan

dengan baik. Hal yang belum dilakukan secara reguler adalah mekanisme

umpan balik dari mahasiswa untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa

terhadap proses perkuliahan. Pengembangan sistem pembelajaran yang

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti e-learning masih

belum diimplementasikan secara menyeluruh. Hal ini mengakibatkan interaksi

kegiatan akademik antara dosen dan mahasiswa dilakukan terbatas pada saat

pertemuan di lingkungan kampus saja.

Upaya menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan

keilmuan di lingkungan Poliban terus dilakukan melalui antara lain melalui

seminar hasil penelitian. Demikian pula halnya pembangunan sarana prasarana

seperti gazebo sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, dan belajar bersama

antar mahasiswa serta penyediaan fasilitas hot spot untuk akses internet

menjadikan suasana akademik menjadi lebih hidup. Meskipun demikian,

kegiatan ilmiah lainnya seperti seminar, simposium, lokakarya, ataupun bedah

buku baik tingkat dosen maupun mahasiswa secara kuantitas masih minim

diselenggarakan.

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

10

6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

a. Pembiayaan

Perkembangan pendanaan Poliban selama tiga tahun terakhir ditunjukkan

dalam Tabel 2.9. Dari tabel 2.9 tersebut dapat dilihat bahwa sumber dana

berasal dari PNBP (SPP) dan pemerintah (RM). Poliban belum mempunyai

sumber dana untuk pembiayaan yang berasal dari usaha sendiri seperti

pengelolaan aset ataupun jasa. Penggunaan dana tersebut adalah untuk

kegiatan operasional seperti kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat, dan juga investasi baik sarana, prasarana, maupun SDM.

Tabel 2.9 Perkembangan Pendanaan Poliban

Sumber Dana 2010 (Rp) 2011 (Rp) 2012 (Rp)

Pagu PNBP 5.333.476.000 6.697.384.000 7.545.000.000

Pagu RM 28.258.523.000 34.888.589.000 67.249.550.000

Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013

Mulai tahun 2013, Poliban memperoleh dana yang berasal dari BOPTN yang

sebagian dipergunakan untuk hibah penelitian desentralisasi. Kegiatan tersebut

telah dijalankan dengan baik walaupun jika ditinjau dari jumlah dana yang

dialokasikan untuk kegiatan penelitian, jumlahnya masih sangat kecil terutama

jika dibandingkan dengan jumlah dosen yang ada di Poliban.

b. Sarana dan Prasarana

Berdasarkan data yang dimuat dalam buku Laporan Direktur pada Dies

Natalis XVI tahun 2013, Poliban memiliki luas tanah sekitar 22,2 ha. Lahan

tersebut digunakan untuk gedung kantor, ruang perkuliahan, lab/bengkel, dan

bangunan lainnya. Hal yang menjadi urgensi dalam kaitannya dengan proses

perkuliahan adalah kurangnya ruang kelas. Hal ini disebabkan ditambahnya

jumlah kelas dalam suatu program studi serta dibukanya sejumlah program

studi baru, yaitu Teknik Otomotif, Komputer Akuntansi, dan Perbankan.

Poliban sebagai salah satu pendidikan tinggi vokasi dimana proses

pendidikan diiringi dengan pembekalan keahlian dan keterampilan kepada

mahasiswa, dipandang sangat perlu upaya penguatan sarana dan prasarana

lab/bengkel. Secara umum jumlah modul dan alat praktek yang ada masih

belum memenuhi rasio kecukupan yang ideal. Hal ini menyebabkan

perkuliahan terutama mata kuliah praktek menjadi terkendala.

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

11

c. Sistem Informasi

Pengelolaan jaringan dan pengembangan sistem informasi di Politeknik

Negeri Banjarmasin di bawah koordinasi UPT Pusat Komputer (Puskom).

Sampai saat ini Poliban telah terkoneksi dengan jaringan internet dan intranet

dengan kapasitas bandwidth sebesar 4MB. Jaringan internet tersebut didukung

oleh sejumlah hotspot di lingkungan Poliban sehingga memudahkan mahasiswa

dan seluruh staf dalam mengakses informasi. Dalam implementasinya,

kapasitas bandwidth yang dipunyai dirasa masih belum cukup sehingga

terkadang koneksi jaringan menjadi lambat.

Sistem informasi yang telah dibangun dan dalam tahap pengujian sejauh ini

adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dan Sistem Informasi Kepegawaian

(SIMPEG). Kedua sistem informasi tersebut akan diimplementasikan secara

menyeluruh mulai tahun 2014. Disamping itu, Poliban juga telah mempunyai

website resmi, yang beralamat www.poliban.ac.id. Hanya saja pengelolaan

content berupa berita/informasi seputar kegiatan yang ada di Poliban masih

belum update seperti yang diharapkan.

Pemanfaatan jaringan internet untuk mendukung proses belajar mengajar

juga belum optimal. Hal ini khususnya jika dilihat dari belum

dikembangkannya fasilitas e-learning untuk perkuliahan dan e-library yang

akan memudahkan akses online ke koleksi perpustakaan.

7. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Produktivitas penelitian dalam tiga tahun terakhir menunjukkan

kecenderungan yang menurun terutama dalam tahun 2013 (Tabel 2.10). Di sisi

lain, minat dosen untuk mengikuti penelitian hibah desentralisasi yang

ditawarkan DIKTI cukup besar, yaitu sebanyak 23 proposal diusulkan pada

tahun 2012 dan 17 proposal pada tahun 2013 (Tabel 2.11).

Tabel 2.10 Jumlah Penelitian Tiga Tahun Terakhir

No. Jenis Penelitian 2011 2012 2013

1. Penelitian Mandiri 65 42 -

2. Hibah BOPTN Penelitian - 12 12

3. Hibah Di Luar DIKTI - - -

Jumlah 65 54 12

Sumber : Buku Laporan Direktur Pada Dies Natalis XVI 2013 dan Unit P2M Poliban

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

12

Tabel 2.11 Jumlah Proposal Pada Penelitian Hibah Fundamental

Pembiayaan

Tahun

Jumlah Proposal

Yang Diusulkan

Jumlah Penelitian

Yang diterima

2012 23 12

2013 17 12

Sumber : Unit P2M Poliban

Dalam tabel 2.10 terlihat belum adanya hibah penelitian yang dibiayai oleh

institusi di luar DIKTI. Hal ini salah satunya disebabkan belum terjalinnya

kerjasama penelitian secara institusional baik dengan pihak swasta, pemerintah

daerah, maupun dengan lembaga penelitian lain. Jumlah publikasi ilmiah baik

nasional terakreditasi maupun internasional juga masih sangat sedikit jika

dibandingkan dengan jumlah dosen. Desiminasi hasil penelitian dalam bentuk

seminar telah dilakukan selama dua tahun terakhir, dimana dosen yang

memperoleh hibah penelitian wajib mempresentasikan hasil penelitiannya.

Dalam segi pengelolaan, sampai saat ini belum terdapat adanya kebijakan

mengenai arah dan road map penelitian dalam bentuk rencana induk penelitian

(RIP). Sehingga Poliban belum merumuskan penelitian unggulan yang akan

dikembangkan nantinya. Unit P2M dalam melaksanakan kegiatannya juga

belum memanfaatkan sistem informasi berbasis web, sehingga pelayanan

informasi menjadi lambat dan kemudahan mengakses informasi juga menjadi

terbatas.

Jumlah pengabdian kepada masyarakat selama tiga tahun terakhir yaitu

sebanyak 7 judul kegiatan pada tahun 2011, 26 judul pada tahun 2012, dan 13

judul pada tahun 2013. Akan tetapi dari kegiatan pengabdian yang telah

dilakukan, belum terlihat adanya program pengabdian kepada masyarakat yang

merupakan implementasi atau penerapan dari hasil penelitian yang telah

dilakukan dosen. Dosen juga belum mampu menangkap peluang hibah

pengabdian kepada masyarakat yang banyak ditawarkan oleh DIKTI. Hal ini

dilihat dari tidak adanya proposal pengabdian yang dikirimkan ke DIKTI selama

tiga tahun terakhir.

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

13

Sejumlah kerja sama dengan pihak luar baik dengan instansi pemerintah,

swasta, ataupun industri telah dilakukan oleh Poliban seperti ditunjukkan

dalam Tabel 2.12. Jumlah kerjasama tersebut masih sangat kurang terutama

dalam hal rekruitmen karyawan yang akan sangat bermanfaat bagi

lulusan/alumni. Disamping itu juga belum terdapat kerjasama dengan instansi

dari luar negeri.

Tabel 2.12 Kerjasama Poliban Dengan Pihak Luar

No Instansi/Industri Kerjasama Yang Dilakukan

1 Jaser PLN Jakarta Rekruitmen Karyawan

2 PT PLN (Persero) Wilayah Kalselteng PKL Mahasiswa

3 Bank Syariah Mandiri Cab. Banjarmasin Pengelolaan dana, PKL, kantor kas

4 Bank BRI Cab. Banjarmasin Pengelolaan dana, PKL

5 Bank BTN Cab. Banjarmasin Pengembangan TI, PKL

6 PT Telkom, Tbk Pengembangan TI, PKL

7 PT Indosat, Tbk Pendidikan, PKL

8 PDAM Bandarmasih Pendidikan, PKL

9 PT Trakindo Utama Pendidikan, PKL

10 PT Indomobil Niaga International Pendidikan, PKL

11 PT Delta Abadi Sentosa Banjarmasin Pendidikan Pusdiklat Suzuki R2

12 AKR PKL Mahasiswa

13 Pemda Barito Utara Pembukaan Poltek Muara Teweh

14 Microsoft Indonesia Sertifikasi Keahlian

15 Business English Language Testing Jkt Sertifikasi TOEIC

16 Pemkab Tanah Bumbu Pendidikan D3 Profesi

17 Pemkab Tabalong Pendidikan D3

18 Rahman Abdi Jaya Tabalong Pendidikan D1

19 ITS-Surabaya Pendidikan

20 Unisma-Malang Penelusuran Alumni

21 Bank Kalsel Pembayaran SPP, PKL Mahasiswa

22 Takapul Asuransi, PKL Mahasiswa

Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

14

2.2 Isu Strategis

Berdasarkan hasil evaluasi diri, Politeknik Negeri Banjarmasin menetapkan

lima isu strategis utama: [1] Peringkat akreditasi; (2) kompetensi lulusan, (3)

kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, [4] organisasi dan

manajemen, dan (5) kerjasama institusional.

1. Peringkat Akreditasi

Peringkat akreditasi sangat diperlukan karena beberapa perusahaan atau

instansi yang menampung para lulusan perguruan tinggi saat ini telah

menjadikan peringkat akreditasi sebagai salah satu indikator melihat

kualitas pencari kerja yaitu dengan melihat kondisi real almamaternya

terlebih dahulu.

2. Kompetensi Lulusan

Persaingan global pendidikan tinggi mengharuskan perguruan tinggi untuk

meningkatkan daya saingnya dalam penyelenggaraan pendidikan yang

berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan kompetitif.

3. Kualitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan

pengembangan relevansi penelitian terhadap proses belajar mengajar akan

mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

4. Organisasi dan Manajemen

Untuk mendorong terwujudnya perguruan tinggi yang berkualitas, perguruan

tinggi harus dikelola dalam lingkungan organisasi yang sehat. Sistem Tata

kelola dan tata pamong yang baik, transparan dan akuntabel di bawah

kepemimpinan yang kredibel, adil dan bertanggung jawab akan menjamin

terwujudnya visi, terlaksananya misi, dan tercapainya tujuan. Implementasi

sistem penjaminan mutu terus dilakukan secara berkelanjutan melalui

monitoring dan evaluasi berkala.

5. Kerjasama Institusional

Peningkatan dan optimalisasi jejaring kerjasama dengan pihak lain akan

mendukung pengembangan institusi.

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

15

2.3 Analisis SWOT

Berdasarkan situasi dan kondisi Poliban saat ini, maka dapat disusun

analisis SWOT sebagaimana disajikan pada Tabel 2.13. Hasil analisis SWOT ini

digunakan sebagai pertimbangan untuk menetapkan strategi pengembangan

Poliban 2014-2018.

Tabel 2.13 Analisis SWOT Politeknik Negeri Banjarmasin

Kode Kekuatan (Strengths) Kode Kelemahan (Weaknesses)

S1

S2

S3

S4

S5

S6

Poliban sebagai perguruan

tinggi vokasi yang telah lama

berdiri di Kalimantan Selatan

Hampir semua dosen telah

mempunyai pendidikan S2

Sebagian besar dosen telah

tersertifikasi

Rasio dosen:mahasiswa cukup

ideal yaitu 1 :10

Dukungan teknologi informasi

memadai

Minat dosen dalam mengikuti

hibah penelitian cukup besar

W1

W2

W3

W4

W5

W6

W7

W8

Jumlah Program Studi yang

terakreditasi B masih sedikit

Jumlah dosen lulusan S3

sangat sedikit

Kompetensi lulusan yang mampu bersaing pada pasar

kerja nasional masih rendah

Belum optimalnya sistem

penjaminan mutu internal

Belum terdapat kerjasama penelitian (joint research)

Publikasi ilmiah nasional dan

internasional masih sangat

sedikit

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan program

pemberdayaan masyarakat

belum sinergis

Kerjasama baik dengan instansi lain maupun industri masih

minim

Kode Peluang (Opportunities) Kode Ancaman (Threats)

O1

O2

O3

O4

Politeknik sebagai lembaga

pendidikan vokasi lebih

berpeluang memenuhi tenaga

kerja terampil

Dukungan pemerintah/swasta

dalam bentuk pemberian

beasiswa terhadap mahasiswa

sangat besar

Banyaknya kesempatan hibah

penelitian yang ditawarkan

Peluang kerjasama dengan

pihak industri cukup besar

T1

T2

T3

T4

T5

Dampak globalisasi yang

menuntut kekuatan kompetisi

yang tangguh

Berdirinya sejumlah politeknik

baru di wilayah Kalimantan

Selatan

Meningkatnya persaingan antar

perguruan tinggi dalam

penerimaan mahasiswa yang

berkualitas

Menurunnya daya tarik calon

mahasiswa terhadap sejumlah

program studi

Meningkatnya persaingan dalam

memperoleh kesempatan kerja

bagi lulusan

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

16

Setelah melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta

peluang dan ancaman yang dihadapi, maka dapat dirumuskan strategi

pengembangan melalui mekanisme :

(1) Mengembangkan kekuatan (S) dan mengoptimalkan peluang (O)

(2) Mengembangkan kekuatan (S) untuk mengatasi ancaman (T)

(3) Meminimalkan kelemahan (W) untuk memanfaatkan peluang (O)

(4) Meminimalkan kelemahan (W) untuk menghindari ancaman (T)

Matrik strategi pengembangan Poliban disajikan pada Tabel 2.14.

Tabel 2.14 Matriks Strategi Pengembangan 2014-2018 Berdasarkan Analisis SWOT

Kekuatan (Strengths) (Kode S1, S2, S3, S4, S5, S6)

Kelemahan (Weaknesses) (Kode W1, W2, W3, W4,

W5, W6, W7, W8)

Peluang (Opportunities)

(Kode O1, O2, O3, O4)

Strategi S-O Strategi W-O

Peningkatan kualitas

pendidikan (S2, S3, S4 - O1, O2)

Peningkatan kualitas

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat (S5, S6 - O3)

Peningkatan kualitas

pendidikan (W1, W2, W3 - O1, O2)

Peningkatan kualitas

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat (W5, W6, W7 - O3)

Memperluas kerja sama (W8 - O4)

Ancaman (Threats) (Kode T1, T2, T3, T4, T5)

Strategi S-T Strategi W-T

Peningkatan tatakelola &

tatapamong organisasi

(S1 - T2,T3)

Peningkatan kualitas

pendidikan

(S2, S3, S4, S5 - T1, T4)

Peningkatan tatakelola &

tatapamong organisasi (W4 - T1, T2, T3)

Memperluas kerja sama (W8 - T5)

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

17

BAB III

ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

3.1 Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin

Visi Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi Yang Berkualitas dan Unggul

Dalam Sains Terapan

Misi Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berkualitas dengan didukung oleh

suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan mutu sumber daya

manusia

2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memberi

kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat

3. Melaksanakan tatakelola dan tatapamong yang menjamin peningkatan

kualitas perguruan tinggi secara berkelanjutan

Tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan yang mampu menghasilkan

lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi

2. Menghasilkan penelitian yang mempunyai nilai manfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia industri, dan masyarakat

3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat

4. Meningkatkan kinerja institusi melalui manajemen organisasi yang baik

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

18

3.2 Strategi Pengembangan Poliban 2014-2018

Arah pengembangan Politeknik Negeri Banjarmasin jangka panjang

diorientasikan pada upaya memperkuat budaya penelitian terapan sehingga

Poliban mampu menjadi pusat penelitian terapan (applied research) di daerah

Kalimantan Selatan. Hal tersebut tentunya diikuti dengan upaya penguatan dan

pengembangan bidang ilmu yang menjadi kekhususan dan keunggulan pada

masing-masing program studi. Dengan modal ini Poliban akan memiliki daya

saing tinggi dan mampu berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya.

Berdasarkan arah pengembangan Poliban jangka panjang serta mengacu

pada matriks strategi analisis SWOT, maka ditetapkan strategi pengembangan

2014-2018 sebagai berikut:

a. Peningkatan kualitas pendidikan

b. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

c. Penerapan sistem tatapamong dan tatakelola yang kredibel, transparan dan

akuntabel

d. Memperluas jaringan kerjasama serta meningkatkan citra Politeknik Negeri

Banjarmasin

Secara fungsional, tata kelola dan tata pamong yang baik akan menjadi

pondasi yang kokoh dalam suatu bangunan strategi untuk mewujudkan visi

yang diemban. Sedangkan bagian strategi yang lain akan menjadi penyangga

dalam bangunan tersebut seperti ditunjukkan dalam Gambar 3.1

Tata Kelola & Tata Pamong Yang Baik

VISI

POLIBAN

Pen

ingk

atan

Kua

litas

Pen

didi

kan

Pen

ingk

atan

Kua

litas

Pen

eliti

an

& P

kM

Pen

ingk

atan

Ker

jasa

ma

& C

itra

Gambar 3.1 Bangunan Strategis Mencapai Visi Poliban

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

19

BAB IV

KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2014-2018

4.1 Kebijakan dan Program

Kebijakan strategis Poliban dibuat dengan mengacu pada kerangka pikir

standar nasional pendidikan tinggi, dimana output yang ingin dicapai adalah

lulusan yang bermutu, produk penelitian yang berkualitas, dan pengabdian

kepada masyarakat yang bermanfaat seperti ditunjukkan dalam Gambar 4.1.

Berdasarkan strategi pengembangan 2014-2018, disusun sejumlah kebijakan

dan program kerja yang akan dilakukan dalam rangka mencapai visi, misi, dan

tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin.

STANDARD

KOMPETENSI

LULUSAN

VISI

PENDIDIKAN

TINGGI

STANDARD

LUARAN

PENELITIAN

& PkM

Standard Arah Penelitian & PkM

Standard Kompetensi Peneliti

Standard Pendanaan

Standard Sarana & Prasarana

Standard Isi

Standard Pendidik & Kependidikan

Standard Sarana & Prasarana

Standard Pembiayaan]

Standard Penilaian Pendidikan

Standard Proses

Standard Pengelolaan

Standard Proses

Standard Pengelolaan

LULUSAN BERMUTU

PENELITIAN BERMUTU

PkM BERMANFAAT

Input Proses Output

PE

ND

IDIK

AN

PE

NE

LIT

IAN

& P

kM

Gambar 4.1 Kerangka Pikir Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

20

STRATEGI A : PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

A1. Peningkatan kompetensi dan daya saing mahasiswa

Program yang dilakukan adalah:

1. Sertifikasi keahlian mahasiswa

2. Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris

3. Peningkatan nilai indeks prestasi mahasiswa (IPK)

4. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan

5. Pembekalan kewirausahaan

A2. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan

Program yang dilakukan adalah:

1. Peningkatan kualifikasi akademik tenaga pendidik dan kependidikan

2. Pelatihan dan sertifikasi keahlian tenaga pendidik dan kependidikan

A3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan

Program yang dilakukan adalah:

1. Pembangunan sarana pendidikan dan fasilitas perkuliahan

2. Pengadaan lahan kampus

3. Penambahan alat dan modul praktek

4. Pemenuhan ketersediaan bahan pustaka perkuliahan

5. Peningkatan infrastruktur jaringan ICT

A4. Peningkatan mutu proses dan pengelolaan pendidikan

Program yang dilakukan adalah:

1. Monitoring dan evaluasi proses perkuliahan pada tiap program studi

2. Pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi

3. Peningkatan relevansi kurikulum terhadap kebutuhan dunia industri

A5. Penguatan dan Pengembangan Program Pendidikan

Program yang dilakukan adalah:

1. Peningkatan peringkat akreditasi program studi

2. Penyelenggaraan program DIV

3. Penyelenggaraan program RPL

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

21

STRATEGI B : PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

B1. Peningkatan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Program yang dilakukan adalah:

1. Membuat peta jalan penelitian yang dituangkan dalam bentuk Rencana Induk

Penelitian (RIP) sebagai standar arah penelitian Poliban

2. Membuat pedoman pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

3. Mengembangkan sistem penjaminan mutu penelitian

4. Peningkatan kualitas dosen dalam melaksanakan penelitian

5. Mengembangkan dan mengelola sistem informasi penelitian dan PkM

B2. Peningkatan kualitas luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Program yang dilakukan adalah:

1. Meningkatkan publikasi ilmiah nasional dan internasional

2. Peningkatan kualitas jurnal ilmiah Poliban

3. Perolehan HAKI

4. Mengembangkan riset berbasis keunggulan lokal

5. Membangun kerjasama penelitian (joint research)

6. Penerapan hasil penelitian dan IPTEK dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat

STRATEGI C : PENERAPAN SISTEM TATAPAMONG DAN TATAKELOLA YANG

KREDIBEL, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

C1. Peningkatan mutu pengelolaan institusi

Program yang dilakukan adalah:

1. Implementasi sistem penjaminan mutu Poliban

2. Peningkatan pengelolaan operasional unit kerja

3. Monitoring dan evaluasi kinerja tiap unit kerja

4. Pengembangan sistem informasi manajemen terintegrasi

5. Peningkatan akreditasi institusi

C2. Peningkatan akuntabilitas institusi

Program yang dilakukan adalah:

1. Perbaikan sistem pengawasan internal

2. Penyempurnaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

22

STRATEGI D : MEMPERLUAS JARINGAN KERJASAMA SERTA MENINGKATKAN

CITRA POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

D1. Meningkatkan dan memperluas kerjasama/kemitraan

Program yang dilakukan adalah:

1. Peningkatan peran alumni untuk mengembangkan jaringan kerjasama

2. Memperluas jejaring kerjasama dengan institusi pemerintah/swasta serta

dunia industri

3. Penyelenggaraan kerjasama internasional

D2. Meningkatkan citra Politeknik Negeri Banjarmasin

Program yang dilakukan adalah:

1. Penyelenggaraan event ilmiah regional dan nasional baik tingkat dosen atau

mahasiswa

2. Pengelolaan content pada website Poliban

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

23

4.2 Indikator dan Target Capaian

Indikator dan target capaian dari kebijakan dan program strategis Politeknik

Negeri Banjarmasin tahun 2014-2018 ditunjukkan dalam Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Indikator dan Capaian Program

STRATEGI A :

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

No. PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN Baseline TARGET CAPAIAN

2014 2015 2016 2017 2018

A1 Sertifikasi keahlian bagi mahasiswa

Jml sertifikat keahlian yg dipunyai lulusan

1 1 2 2 3 3

Peningkatan

kemampuan berbahasa Inggris

Persentase jumlah

mahasiswa dengan nilai TOEIC ≥ 450

2%

3% 5% 7% 10% 15%

Peningkatan nilai

IPK

Persentase jumlah

lulusan dengan IPK<3,00

37% 30% 25% 22% 20% 20%

Pengembangan

kegiatan kemahasiswaan

Jumlah kompetisi ilmiah

yang diikuti mahasiswa dalam 1 thn

5 5 6 7 8 8

Jml prestasi bid. ilmiah

mhsw tingkat nasional

1 1 2 3 3 4

Jml Proposal Program

Kreativitas Mahasiswa yang diterima DIKTI

0 0 1 2 4 5

Pembekalan mhs di bid. kewirausahaan

Jumlah lulusan yang berwirausaha

n/a 10% 15% 20% 25% 30%

A2 Peningkatan

kualifikasi akademik

Jumlah dosen yang

sedang dan telah lulus pendidikan S3/Sp-2

4 org 6 org 7 org 10 org 12 org 12 org

Pelatihan keahlian

bagi dosen

Jumlah kegiatan

pelatihan dosen

n/a 5 13 13 16 16

A3

Pembangunan sarana pendidikan dan fasilitas perkuliahan

Gedung/bangunan baru yang dibangun

n/a Perpust.,

Gedung T. Mesin

Puskom,

Kantor Jur.

Akuntansi

Lab. Adm.

Bisnis

Gedung

Kuliah

Ruang P2M,

, Lab. Geodesi

Jml kekurangan ruang kelas untuk perkuliahan

28 15 ruang

10 ruang

5 ruang

0 0

Persentase kelas yg dilengkapi dgn fasilitas belajar (LCD, AC)

n/a 80% 100% 100% 100% 100%

Pengadaan lahan

kampus

Tersedianya lahan

kampus baru

0 0 0 0 0 20 ha

Penambahan modul

& peralatan praktek

Rasio penggunaan alat/

modul praktek : jml mhs

n/a 1:4 1:4 1:3 1:3 1 :2

Persentase ketersediaan alat/modul praktek thd mata kuliah praktek

n/a 70% 80% 100% 100% 100%

Pemenuhan

ketersediaan bahan pustaka kuliah

Persentase kecukupan

buku teks tiap mata kuliah

n/a 70% 80% 90% 100% 100%

Persentase ketersediaan

pustaka secara online

n/a 80% 90% 100% 100% 100%

Peningkatan Kapasitas bandwidth per 2 KBps 3KBps 5KBps 5KBps 7KBps 10KBps

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

24

infrastruktur jar ICT mahasiswa

A4 Monitoring dan evaluasi proses

perkuliahan

Tingkat ketercapaian materi ajar

n/a 85% 90% 95% 95% 95%

Persentase tingkat kehadiran dosen

n/a 90% 95% 95% 95% 95%

Kepuasan mahasiswa terhadap proses perkuliahan

n/a 3,50

Skala 5

3,60

Skala 5

3,70

Skala 5

3,80

Skala 5

4,00

Skala 5

Pengembangan

proses pembelajaran berbasis ICT

Tingkat kesiapan

penggunaan e-learning

0 80% 100% 100% 100% 100%

Tingkat kesiapan

penggunaan e-library

0 50% 80% 100% 100% 100%

Peningkatan

relevansi kurikulum thd kebutuhan

dunia kerja/industri

Tingkat kepuasan

lulusan thd manfaat perkulihan

n/a 3,50

Skala 5

3,60

Skala 5

3,70

Skala 5

3,80

Skala 5

4,00

Skala 5

Persentase lulusan dgn

masa tunggu kerja di bawah 1 tahun

n/a 30% 40% 50% 60% 60%

Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan thd bidang studi

n/a 50% 55% 60% 70% 70%

Jml kegiatan pelatihan berbasis KKNI

0 0 1 2 2 2

A5 Peningkatan

peringkat akreditasi program studi

Jumlah program studi

yang memperoleh akreditasi B

5 10 12 13 15 Semua

Prodi

Penyelenggaraan program DIV

Jumlah program studi DIV yang dimiliki

2 2 3 4 4 5

Penyelenggaraan program RPL

Jumlah program studi yang menyelenggarakan program RPL

0 0 0 0 1 2

STRATEGI B

PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

No. PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN Baseline TARGET CAPAIAN

2014 2015 2016 2017 2018

B1 Pembuatan peta

jalan (road map) penelitian

Terdapat Rencana Induk Penelitian (RIP)

Blm ada Ada Ada Ada Ada Ada

Pembuatan

pedoman pelaksanaan litabmas

Terdapat pedoman

pelaksanaan penelitian & PkM

Blm ada Ada Ada Ada Ada Ada

Sistem penjaminan

mutu penelitian

Ada Panduan Sistem

Penjaminan Mutu Penelitian Poliban

Blm ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Peningkatan kualitas dosen dlm penelitian dan PkM

Jumlah judul penelitian yang mendapatkan hibah kompetisi Dikti

0 1 3 5 6 7

Jumlah judul PkM yang mendapatkan hibah Dikti

0 0 1 3 4 5

Pengembangan Sistem Informasi

Persentase dosen memanfaatkn sistem

0 25% 30% 40% 50% 60%

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

25

Penelitian &PkM informasi penelitian

B2 Peningkatan jml publikasi ilmiah

Jml judul penelitian yg didiseminasikan pd forum nasional tiap thn

n/a 5 7 10 12 15

Jumlah artikel pd jurnal

nasional terakreditasi

n/a 2 4 5 6 7

Jumlah artikel dengan publikasi internasional

n/a 1 2 2 3 4

Peningkatan

kualitas jurnal ilmiah Poliban

Jumlah jurnal ilmiah Poliban yang terkreditasi

0 0 0 1 1 2

Perolehan HAKI Jumlah HAKI yang telah didaftarkan

0 - - - 1 2

Pengembangan riset

berbasis keunggulan lokal

Jumlah riset unggulan

berbasis keunggulan lokal

n/a 1 2 3 5 6

Membangun kerjasama penelitian (joint research)

Jumlah kerjasama riset dgn lembaga riset lain atau industri

n/a 1 2 3 4 5

Penerapan hasil penelitian & IPTEk dalam PkM

Jumlah judul PkM yg menerapkan hasil penelitian & IPTEK

n/a 3 5 7 8 10

STRATEGI C

PENERAPAN SISTEM TATAKELOLA DAN TATAPAMONG YANG KREDIBEL, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL

No. PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN Baseline TARGET CAPAIAN

2014 2015 2016 2017 2018

C1 Implementasi sistem

penjaminan mutu Poliban

Terdapat pedoman Sistem Penjaminan Mutu Poliban

Blm ada Ada Ada Ada Ada Ada

Laporan berkala hasil evaluasi penjaminan mutu oleh SPM

Blm ada Tiap 1 thn

Tiap 1 thn

Tiap 1 thn

Tiap 1 thn

Tiap 1 thn

Indeks kepuasan pengguna thd layanan tiap satuan kerja

n/a 3,50

Skala 5

3,60

Skala 5

3,70

Skala 5

3,80

Skala 5

4,00

Skala 5

Peningkatan

pengelolaan operasional unit kerja

Persentase satuan kerja yang mempunyai SOP

n/a 70% 100% 100% 100% 100%

Monitoring dan evaluasi kinerja tiap satuan kerja

Evaluasi berkala terhadap kinerja satuan kerja

Blm ada Tiap 1 thn

Tiap 1 thn

Tiap 1 thn

Tiap 1 thn

Tiap 1 thn

Pengembangan sistem informasi manajemen

Jumlah sistem informasi yang dimiliki

2 (Tahap

Pengujian)

2 3 3 ≥ 4 ≥ 4

Peningkatan akreditasi institusi

Hasil akreditasi institusi Blm ada B B B B B

C2 Perbaikan sistem

pengawasan internal

Terdapat pedoman pengawasan internal

Blm ada Ada Ada Ada Ada Ada

Laporan berkala hasil audit internal oleh SPI

Blm ada Tiap

1 thn

Tiap

1 thn

Tiap

1 thn

Tiap

1 thn

Tiap

1 thn

Penyempurnaan sistem akuntansi dan

Opini laporan keuangan Poliban

Disclaimer WDP WTP WTP WTP WTP

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

26

pelaporan keuangan

STRATEGI D

MEMPERLUAS JARINGAN KERJASAMA SERTA MENINGKATKAN CITRA POLIBAN

No. PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN Baseline TARGET CAPAIAN

2014 2015 2016 2017 2018

D1 Peningkatan peran

alumni untuk mengembangkan kerjasama

Mempunyai sistem pelacakan (tracing) alumni

Blm ada Ada Ada

Ada Ada Ada

Jumlah jejaring kerjasama yang melibatkan alumni

n/a 10 15 15 > 15 > 15

Memperluas jejaring kerjasama dengan pihak luar

Jumlah MoU kerjasama

22 25 30 > 30 > 30 > 35

Jml perusahaan yg memberikan info rekruitmen dalam 1 tahun

n/a 20 25 > 25 > 25 > 30

Penyelenggaraan

kerjasama internasional

Jumlah kerjasama internasional yang dimiliki

0 0 0 1 1 1

D2 Penyelenggaraan event ilmiah (seminar,

pameran ilmiah, bursa kerja, dll)

Jumlah penyelenggaraan event ilmiah dalam 1 tahun

0 3 5 5 > 5 > 5

Skala kegiatan

0 KalSel Kal. Kal. Nas. Nas.

Pengelolaan content

pada website poliban

Update berita/informasi pada website Poliban

Rata2

1 bln

Tiap

3 hari

Tiap

1 hari

Tiap

1 hari

Tiap

1 hari

Tiap

1 hari

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

27

BAB V

MONITORING DAN EVALUASI

5.1 Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Implementasi berbagai kebijakan dan program dalam Renstra Poliban 2014-

2018 dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada setiap

tahunnya. Kemudian dalam pelaksanaannya dilakukan monitoring dan evaluasi

agar kebijakan dan program tersebut berjalan dengan baik sesuai target capaian

yang diharapkan. Mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan Renstra

ditunjukkan dalam Gambar 5.1. Dalam gambar tersebut dapat dilihat bahwa

monitoring dan evaluasi dilakukan mulai dari Unit Pelaksana Program yang

selanjutnya secara berjenjang dilaporkan ke atas yaitu ke Pusat Penjaminan

Mutu sampai pada tingkat pimpinan (Direktur).

Pusat

Penjaminan Mutu

DIREKTUR

(PEMBANTU DIREKTUR)

SENAT

POLIBAN

Monitoring dan Evaluasi

Pelaporan

Koordinasi

UNIT PELAKSANA PROGRAM

Pelaksana

Penelitian &

PkM

Pelaksana

Penunjang

Akademik

Pelaksana

Akademik

Pelaksana

Administrasi

SPI

Gambar 5.1 Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

28

5.2 Monitoring dan Evaluasi Oleh Unit Pelaksana Program

Unit Pelaksana Program terdiri atas pelaksana kegiatan akademik, pelaksana

kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pelaksana kegiatan

administrasi, dan pelaksana kegiatan penunjang akademik.

a. Pelaksana kegiatan akademik adalah program studi di bawah koordinasi

jurusan. Monitoring dan evaluasi pada pelaksana kegiatan akademik

ditujukan untuk mengawasi proses penyelenggaraan pendidikan seperti

proses belajar mengajar, kurikulum, serta prestasi akademik mahasiswa.

b. Pelaksana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Poliban. Proses

monitoring dan evaluasi oleh P3M bertujuan untuk mengawasi

penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

c. Monitoring dan evaluasi pada pelaksana kegiatan administrasi bertujuan agar

pelaksanaan kegiatan berjalan baik sesuai dengan tupoksinya, baik yang

berkaitan dengan administrasi akademik dan kemahasiswaan (BAAK)

maupun yang berkaitan dengan administrasi umum dan keuangan (BAUK).

d. Pelaksana kegiatan penunjang akademik adalah unit pelaksana teknik (UPT)

yaitu UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), UPT Bahasa, UPT

Perpustakaan, dan UPT Pemeliharaan dan Perbaikan. Monitoring dan

evaluasi dilakukan agar pelaksanaan kegiatan berjalan baik sesuai dengan

tupoksinya masing-masing.

5.3 Monitoring dan Evaluasi Oleh Pusat Penjaminan Mutu

Monitoring dan evaluasi oleh Pusat Penjaminan Mutu bertujuan untuk

melakukan kajian dan penilaian pelaksanaan penjaminan mutu terhadap

program dan kegiatan, ketercapaian kinerja dibandingkan dengan standar mutu

yang ditetapkan, identifikasi permasalahan dan upaya pemecahannya, serta

memberikan laporan hasil evaluasi penjaminan mutu secara berkala kepada

pimpinan (Direktur).

5.4 Monitoring dan Evaluasi Pada Tingkat Penanggung Jawab Program

Penanggung jawab program adalah Direktur yang dalam tugasnya dibantu

oleh Pembantu Direktur. Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam kaitannya

dengan analisis ketercapaian kinerja program (indikator dan target capaian

Rencana Strategis

Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

29

yang ditetapkan dalam Renstra Poliban 2014-2018), identifikasi permasalahan

dan upaya pemecahan masalah.

BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Banjarmasin tahun 2014-2018

merupakan upaya institusi untuk melanjutkan renstra periode sebelumnya

dalam rangka mewujudkan Politeknik Negeri Banjarmasin menjadi lembaga

pendidikan vokasi yang unggul dan berkualitas dalam sains terapan. Sasaran

strategis pengembangan program pada periode 2014-2018 adalah menjadikan

Politeknik Negeri Banjarmasin memiliki kinerja pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat yang bermutu tinggi dengan dilandasi oleh

kinerja manajemen yang baik.

Renstra Politeknik Negeri Banjarmasin tahun 2014-2018 ini harus

dijabarkan menjadi rencana dan program kegiatan pada tiap unit kerja. Dengan

demikian unit-unit kerja akan memiliki acuan pengembangan program yang

lebih spesifik untuk bersama-sama bersinergi mencapai visi dan misi Poliban.

Sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap unit kerja, Renstra ini

dilengkapi dengan indikator kinerja sebagai dasar untuk mengevaluasi

keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan.

Berhasilnya implementasi Renstra ini sangat tergantung pada keterlibatan

dan usaha sungguh-sungguh dari segenap unsur di lingkungan Politeknik

Negeri Banjarmasin. Disadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam

penyusunan Renstra Politeknik Negeri Banjarmasin tahun 2014-2018, untuk

itu saran, kritik, dan evaluasi terhadap renstra ini sangat dibutuhkan.