Upload
agus-candra
View
5.824
Download
30
Embed Size (px)
Citation preview
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHANLEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN((Material Safety Data Sheet - MSDS) Material Safety Data Sheet - MSDS)
MENGENAL LDKB : MENGENAL LDKB :
Bila anda bekerja dengan bahan dan atau senyawa berbahaya maka anda perlu mempunyai dan memahami : Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) atau "Material Safety Data Sheet (MSDS)"
Dengan Lembar Data Keselamatan Bahan atau MSDS anda dapat mengetahui cara bekerja dengan aman dan sehat
Tidak ada satu bentuk MSDS yang bersifat universal. Anda dapat menemukan banyak model dari beberapa negara, tetapi selalu ada kesamaan informasi. Bila anda memahami, anda dapat memanfaatkan model apa saja untuk keselamatan anda. LDKB adalah MSDS versi Indonesia, ditulis dalam bahasa Indonesia agar dapat difahami oleh para pekerja, analist, mahasiswa dan sarjana Indonesia, tetapi LDKB bukan terjemahan.
PENTINGNYA ILMU UNTUK KESELAMATANPENTINGNYA ILMU UNTUK KESELAMATAN
Banyak kecelakaan kimia baik dalam laboratorium maupun dalam proses industri yang disebabkan oleh ke-tidaktahuan akan bahaya bahan-bahan kimia berbahaya. Dengan LDKB anda mempunyai ilmu untuk mengendalikan bahaya bahan Kimia.
Andai kata bahan kimia berbahaya itu adalah ular maka dengan LDKB anda menjadi pawang ular !
Lembar Data Keselamatan Bahan saat ini telah dibuat dalam 4 (empat) volume, Vol I, II, III dan IV yang masing-masing berisi petunjuk keselamatan kimia untuk 60 bahan atau seluruhnya 240 bahan kimia yang banyak dipakai di Indonesia.
I S I LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Informasi Bahan : Nama, Formula, BM dan No. CAS,LDKB Label atau Simbol Bahaya Sifat Bahaya terhadap
Kesehatan KebakaranReaktivitas
Sifat Fisika
Usaha Keselamatan dan Pengamanan : Penanganan & Penyimpanan Penanganan Tumpahan & Kebocoran Alat Pelindung Diri Pertolongan Pertama Pemadaman Api Info Lingkungan
“Material Safety Data Sheet (MSDS)” versi Indonesia
Tujuan :Memberikan informasi ringkas tentang sifat dan bahaya bahan kimia serta cara penanganannya secara aman.
Peruntukan : Pekerjaan Lab. Kimia : analis, teknisi dan peneliti kimia Pekerja dalam industri Pekerjaan dalam penyimpanan bahan kimia (Gudang &
Pelabuhan) Mahasiswa & Pengajar Perpustakaan
Volume :
I (1998) : 60 bahan
II (1999) : 60 bahan
III (2001) : 60 bahan
IV (2002) : 60 bahan
Jumlah : 240 bahan
Nama Bahan : Nama Bahan : Inggris Inggris IndonesiaIndonesia
CAS Number : CAS Number : Chemical Abstract ServicesChemical Abstract Services
NO : LKBNO : LKB
Berat Molekul (BM)Berat Molekul (BM)
Berat jenis cairan : 1,539 (0Berat jenis cairan : 1,539 (0 o oC)C)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0 o oC))C))arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.
Titik lelehTitik leleh : -85,5 : -85,5 CCTitik didihTitik didih : -60,7 : -60,7 CCTekanan uapTekanan uap : 18,5 atm(20 : 18,5 atm(20 C)C)
SIFAT-SIFAT FISIKASIFAT-SIFAT FISIKA
Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara eksotermis, bila tak terkontrol Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan logam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas Hdapat eksplosif. Bereaksi pula dengan logam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas H
22S sendiri S sendiri
stabil.stabil.
REAKTIVITASREAKTIVITAS
Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, cenderung berada di bawah dan Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau loncatan bunga api.dapat terbakar oleh api atau loncatan bunga api.Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 ooC.C.Bila terbakar menghasilkan gas SOBila terbakar menghasilkan gas SO
22 yang korosif. yang korosif.
KEBAKARANKEBAKARAN
Efek Jangka Pendek (akut) :Efek Jangka Pendek (akut) :Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat iritan pada mata dan Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf saluran pernafasan. Tetapi di atas 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada konsentrasi penciuman dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit.lebih tinggi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit.Efek jangka panjang (kronis) :Efek jangka panjang (kronis) :Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Nilai Ambang Batas :Nilai Ambang Batas : 10 ppm (14 mg/m10 ppm (14 mg/m33) STEL : 15 ppm (21 mg/m) STEL : 15 ppm (21 mg/m33).).
KESEHATANKESEHATAN
SIFAT-SIFAT BAHAYASIFAT-SIFAT BAHAYA
Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis pada konsentrasi sedang dan Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-limbah industri terutama karena sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-limbah industri terutama dipabrik kertas.dipabrik kertas.
HIDROGEN SULFIDA HHIDROGEN SULFIDA H22S HYDROGEN SULFIDE S HYDROGEN SULFIDE
Hydrosulfuric acidHydrosulfuric acidSulfur hydrideSulfur hydride
Stink dampStink dampSewer (sour) gasSewer (sour) gas
Berat Molekul : 34,08Berat Molekul : 34,08
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHANLKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
2
FLAMMABLE GAS
2
POISON GAS
0
4
3
1. Identifikasi Bahan dan Simbol Bahaya
Simbol Bahaya :
United Nation NFPA
2
FLAMMABLE GAS
0
4
3
Sinonim Sinonim KimiaKimia Nama dagangNama dagang
INFORMASI BAHAN (HAL : 1)
Jenis Senyawa : Padat Cair Gas
Kegunaan : Industri Masyarakat
Bahaya Utama : • Beracun • Mudah Terbakar • Korosif, Iritan • Mudah Meledak
HIDROGEN SULFIDA HHIDROGEN SULFIDA H22S HYDROGEN SULFIDE S HYDROGEN SULFIDE
Hydrosulfuric acidHydrosulfuric acidSulfur hydrideSulfur hydride
Stink dampStink dampSewer (sour) gasSewer (sour) gas
Berat Molekul : 34,08Berat Molekul : 34,08
Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-limbah industri terutama dipabrik kertas.limbah industri terutama dipabrik kertas.
SIFAT-SIFAT BAHAYASIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATANKESEHATAN Efek Jangka Pendek (akut) :Efek Jangka Pendek (akut) :Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit.dalam waktu beberapa menit.Efek jangka panjang (kronis) :Efek jangka panjang (kronis) :Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Nilai Ambang Batas :Nilai Ambang Batas : 10 ppm (14 mg/m10 ppm (14 mg/m33) STEL : 15 ppm ) STEL : 15 ppm (21 mg/m(21 mg/m33).).
KEBAKARANKEBAKARAN Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau loncatan bunga api.loncatan bunga api.Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 ooC.C.Bila terbakar menghasilkan gas SOBila terbakar menghasilkan gas SO
22 yang korosif. yang korosif.
REAKTIVITASREAKTIVITAS Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan logam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas Hlogam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas H
22S sendiri stabil.S sendiri stabil.
SIFAT-SIFAT FISIKASIFAT-SIFAT FISIKA
Titik lelehTitik leleh : -85,5 : -85,5 CCTitik didihTitik didih : -60,7 : -60,7 CCTekanan uapTekanan uap : : 18,5 atm(20 18,5 atm(20 C)C)
Berat jenis cairan : 1,539 (0Berat jenis cairan : 1,539 (0 o oC)C)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0
ooC))C))arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.
2. Apakah Bahan Kimia Tersebut ?LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
LKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
2
FLAMMABLE GAS
2
POISON GAS
0
4
3
Jenis Jenis Manfaat Manfaat BahayaBahaya
Dari kolom ke-2 : mengenal jenis, sifat, manfaat dan bahaya bahan secara garis besar !
HIDROGEN SULFIDA HHIDROGEN SULFIDA H22S HYDROGEN SULFIDE S HYDROGEN SULFIDE
Hydrosulfuric acidHydrosulfuric acidSulfur hydrideSulfur hydride
Stink dampStink dampSewer (sour) gasSewer (sour) gas
Berat Molekul : 34,08Berat Molekul : 34,08
Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-limbah industri terutama dipabrik kertas.limbah industri terutama dipabrik kertas.
SIFAT-SIFAT BAHAYASIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATANKESEHATAN Efek Jangka Pendek (akut) :Efek Jangka Pendek (akut) :Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit.dalam waktu beberapa menit.Efek jangka panjang (kronis) :Efek jangka panjang (kronis) :Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Nilai Ambang Batas :Nilai Ambang Batas : 10 ppm (14 mg/m10 ppm (14 mg/m33) STEL : 15 ppm ) STEL : 15 ppm (21 mg/m(21 mg/m33).).
KEBAKARANKEBAKARAN Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau loncatan bunga api.loncatan bunga api.Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 ooC.C.Bila terbakar menghasilkan gas SOBila terbakar menghasilkan gas SO
22 yang korosif. yang korosif.
REAKTIVITASREAKTIVITAS Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan logam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas Hlogam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas H
22S sendiri stabil.S sendiri stabil.
SIFAT-SIFAT FISIKASIFAT-SIFAT FISIKA
Titik lelehTitik leleh : -85,5 : -85,5 CCTitik didihTitik didih : -60,7 : -60,7 CCTekanan uapTekanan uap : 18,5 atm(20 : 18,5 atm(20 C)C)
Berat jenis cairan : 1,539 (0Berat jenis cairan : 1,539 (0 o oC)C)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0 o oC))C))arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHANLKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
2
FLAMMABLE GAS
2
POISON GAS
0
4
3
3. Bahaya Terhadap Kesehatan
Efek jangka pendek & panjang Akut & kronis Sasaran Gejala
Nilai Ambang Batas : TLV (TWA) TLV (STEL) TLV (Skin) TLV (A1, A2)
LD50
LC50
S e h a tS e h a t
Sifat bahaya kesehatan memberi naluri pada kita untuk selalu menghindari kontak dengan bahan baik lewat pernafasan, maupun pencernaan dan kontak kulit. Menghindari penyakit akibat bahan kimia, jauh lebih mudah dari pada mengobati karena efeknya kebanyakan bersifat ireversibel.
HIDROGEN SULFIDA HHIDROGEN SULFIDA H22S HYDROGEN SULFIDE S HYDROGEN SULFIDE
Hydrosulfuric acidHydrosulfuric acidSulfur hydrideSulfur hydride
Stink dampStink dampSewer (sour) gasSewer (sour) gas
Berat Molekul : 34,08Berat Molekul : 34,08
Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-limbah industri terutama dipabrik kertas.limbah industri terutama dipabrik kertas.
SIFAT-SIFAT BAHAYASIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATANKESEHATAN Efek Jangka Pendek (akut) :Efek Jangka Pendek (akut) :Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit.dalam waktu beberapa menit.Efek jangka panjang (kronis) :Efek jangka panjang (kronis) :Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Nilai Ambang Batas :Nilai Ambang Batas : 10 ppm (14 mg/m10 ppm (14 mg/m33) STEL : 15 ppm ) STEL : 15 ppm (21 mg/m(21 mg/m33).).
KEBAKARANKEBAKARAN Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau loncatan bunga api.loncatan bunga api.Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 ooC.C.Bila terbakar menghasilkan gas SOBila terbakar menghasilkan gas SO
22 yang korosif. yang korosif.
REAKTIVITASREAKTIVITAS Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan logam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas Hlogam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas H
22S sendiri stabil.S sendiri stabil.
SIFAT-SIFAT FISIKASIFAT-SIFAT FISIKA
Titik lelehTitik leleh : -85,5 : -85,5 CCTitik didihTitik didih : -60,7 : -60,7 CCTekanan uapTekanan uap : 18,5 atm(20 : 18,5 atm(20 C)C)
Berat jenis cairan : 1,539 (0Berat jenis cairan : 1,539 (0 o oC)C)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0 o oC))C))arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.
4. Bahaya Terhadap Kebakaran4. Bahaya Terhadap KebakaranLEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
LKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
2
FLAMMABLE GAS
2
POISON GAS
0
4
3
Jenis Bahan Jenis Bahan Flammable Flammable CombustibleCombustible
LFL – UFL (Flammable Range)LFL – UFL (Flammable Range)
Titik Nyala ( Flash Point) Titik Nyala ( Flash Point)
Titik Bakar (Ignition Point)Titik Bakar (Ignition Point)
Bahaya !Bahaya !
0 LFL UFL 1000 LFL UFL 100
Oksigen
Bahan Panas
Segitiga Segitiga ApiApi
Sifat kemudahan terbakar memberikan inspirasi pada kita untuk Sifat kemudahan terbakar memberikan inspirasi pada kita untuk menjauhkan bahan dari sumber pemanas : api terbuka, loncatan menjauhkan bahan dari sumber pemanas : api terbuka, loncatan api, logam panas, loncatan listrik.api, logam panas, loncatan listrik.
HIDROGEN SULFIDA HHIDROGEN SULFIDA H22S HYDROGEN SULFIDE S HYDROGEN SULFIDE
Hydrosulfuric acidHydrosulfuric acidSulfur hydrideSulfur hydride
Stink dampStink dampSewer (sour) gasSewer (sour) gas
Berat Molekul : 34,08Berat Molekul : 34,08
Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-limbah industri terutama dipabrik kertas.limbah industri terutama dipabrik kertas.
SIFAT-SIFAT BAHAYASIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATANKESEHATAN Efek Jangka Pendek (akut) :Efek Jangka Pendek (akut) :Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit.dalam waktu beberapa menit.Efek jangka panjang (kronis) :Efek jangka panjang (kronis) :Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Nilai Ambang Batas :Nilai Ambang Batas : 10 ppm (14 mg/m10 ppm (14 mg/m33) STEL : 15 ppm ) STEL : 15 ppm (21 mg/m(21 mg/m33).).
KEBAKARANKEBAKARAN Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau loncatan bunga api.loncatan bunga api.Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 ooC.C.Bila terbakar menghasilkan gas SOBila terbakar menghasilkan gas SO
22 yang korosif. yang korosif.
REAKTIVITASREAKTIVITAS Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan logam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas Hlogam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas H
22S sendiri stabil.S sendiri stabil.
SIFAT-SIFAT FISIKASIFAT-SIFAT FISIKA
Titik lelehTitik leleh : -85,5 : -85,5 CCTitik didihTitik didih : -60,7 : -60,7 CCTekanan uapTekanan uap : 18,5 atm(20 : 18,5 atm(20 C)C)
Berat jenis cairan : 1,539 (0Berat jenis cairan : 1,539 (0 o oC)C)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0 o oC))C))arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHANLKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
2
FLAMMABLE GAS
2
POISON GAS
0
4
3
5. Bahaya Reaktivitas
Sifat Inheren : Kestabilan senyawa Sifat oksidasi Polimerisasi
Interaksi : • O2, H2O• Panas• Bahan lain
Akibat : • Peledakan• Kebakaran• Emisi gas beracun
1
EXPLOSIVES
Memahami kestabilan bahan, kandungan oksigen dan reaktivitas dengan bahan lain dan lingkungan amat bermanfaat untuk pengendalian reaksi eksotermik serta penyimpanan bahan (pergudangan).
HIDROGEN SULFIDA HHIDROGEN SULFIDA H22S HYDROGEN SULFIDE S HYDROGEN SULFIDE
Hydrosulfuric acidHydrosulfuric acidSulfur hydrideSulfur hydride
Stink dampStink dampSewer (sour) gasSewer (sour) gas
Berat Molekul : 34,08Berat Molekul : 34,08
Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis Gas tak berwarna, berbau seperti telur busuk. Bau terasa agak manis pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman pada konsentrasi sedang dan akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sehingga tidak tercium. Amat berbahaya. Sering mematikan, karena sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-sifatnya yang beracun dan aspiksian. Juga terdapat dalam limbah-limbah industri terutama dipabrik kertas.limbah industri terutama dipabrik kertas.
SIFAT-SIFAT BAHAYASIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATANKESEHATAN Efek Jangka Pendek (akut) :Efek Jangka Pendek (akut) :Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat Pada konsentrasi rendah, bau dapat tercium, bersifat iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas iritan pada mata dan saluran pernafasan. Tetapi di atas 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman 150 ppm, tak dapat tercium karena syaraf penciuman dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada dimatikan . Pada 300 ppm amat berbahaya dan pada konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit.dalam waktu beberapa menit.Efek jangka panjang (kronis) :Efek jangka panjang (kronis) :Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Pusing, terganggu kesetimbangan tubuh dan kelelahan.Nilai Ambang Batas :Nilai Ambang Batas : 10 ppm (14 mg/m10 ppm (14 mg/m33) STEL : 15 ppm ) STEL : 15 ppm (21 mg/m(21 mg/m33).).
KEBAKARANKEBAKARAN Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, Sangat mudah terbakar dan ekplosif. Gas lebih berat dari udara, cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau cenderung berada di bawah dan dapat terbakar oleh api atau loncatan bunga api.loncatan bunga api.Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 Daerah mudah terbakar : 4,0 % (LFL)- 44 % (UFL). Suhu bakar 260 ooC.C.Bila terbakar menghasilkan gas SOBila terbakar menghasilkan gas SO
22 yang korosif. yang korosif.
REAKTIVITASREAKTIVITAS Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara Bereaksi dengan oksidator (peroksida, nitrat dan perklorat) secara eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan eksotermis, bila tak terkontrol dapat eksplosif. Bereaksi pula dengan logam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas Hlogam (Cu, Cd, Hg) dan oksida logam. Gas H
22S sendiri stabil.S sendiri stabil.
SIFAT-SIFAT FISIKASIFAT-SIFAT FISIKA
Titik lelehTitik leleh : -85,5 : -85,5 CCTitik didihTitik didih : -60,7 : -60,7 CCTekanan uapTekanan uap : 18,5 atm(20 : 18,5 atm(20 C)C)
Berat jenis cairan : 1,539 (0Berat jenis cairan : 1,539 (0 o oC)C)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Berat jenis gas : 1,189 (udara =1)Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0Larut dalam air (437 ml dalam 100 ml air (0 o oC))C))arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.arut dalam pelarut hidrokarbon, eter, alkohol.
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHANLKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
2
FLAMMABLE GAS
2
POISON GAS
0
4
3
6. Sifat – Sifat FisikaMemahami Karakteristik Bahan : pentunjuk dalam pengendalian bahaya
Titik didih dan titik leleh
Mengetahui ujud bahan , perubahan fasa bahan
Tekanan Uap & B.J. Uap
Penting mengenali bahaya toksik dan kebakaran
Ujud zat dan bau : guna mengidentifikasi sesuatu yang aneh atau kemungkinan berbahaya.Kelarutan dalam air & berat jenis Mengetahui apakah bahan akan mengapung, tenggelam atau larut dalam air.
7. Penanganan dan Penyimpanan
KESELAMATAN DAN PENANGANAN (HAL 2)
Kiat - Kiat Menghindari terbentuknya uap/gas
bahan dalam tempat kerja
Mengurangi penyebaran cemaran
Menghindari kontak dengan - Tubuh (toksik & korosif) - Panas, api (flammable & eksplosif)
• Keharusan memakai APD (Alat Pelindung Diri)
• Penyimpanan Bahan - Syarat Ruangan : menjaga kestabilan
bahan- Bahan Inkompatibel : mencegah
interaksi
8. Tumpahan dan Kebocoran
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANANDAN
PENYIMPANAN
Gas bersifat korosif terhadap logam tembaga dan baja. Periksa kemungkinan terjadinya keausan pada pipa dan kran gas. H2S lebih berat dari udara, berakumulasi
dibagian bawah atau tempat tertutup. Hati-hati memasuki tempat tertutup yang mengandung gas, hindari daerah rendah tempat akumulasi gas. Silinder gas harus dilindungi dari kerusakan, panas dan loncatan api atau sumber penyalaan. Bahan inkompatibel : oksidator, logam dan oksida logam.
TUMPAHANDAN
KEBOCORAN
Gas amat mematikan. Penanganan kebocoran kran harus memakai respirator. Daerah kebocoran diberikan ventilasi. Matikan atau jauhkan sumber api dan pemanasan. Bila kebocoran tak dapat segera dihentikan maka silinder kran segera diamankan ditempat terbuka.
ALAT PELINDUNGDIRI
Respirator dengan suplai udara (SAR) atau self-contained breathing apparatus (SCBA) adalah pelindung diri yang aman untuk kesehatan di atas 100 ppm. Respirator lain dengan penyerap gas dapat dipakai untuk konsentrasi yang kurang berbahaya.
PERTOLONGANPERTAMA
Penghirupan : pindahkan korban ke tempat udara segar. Bila tidak bernafas, berikan pernafasan buatan. Oksigen dapat diberikan untuk membantu pernafasan dan diberikan oleh akhlinya. Segera cari pengobatan. Kontak dengan kulit dan mata dapat dicuci dengan air bersih dan hangat.
PEMADAMANAPI
Segera matikan kebocoran aliran gas atau cairan. Padamkan api dengan gas CO2 atau bubuk kimia.
Semprotan air dapat mengurangi dispersi gas dan mendinginkan wadah yang kena panas.
INFORMASI LINGKUNGAN
Tempat tertutup yang mengandung H2S, atau bahan limbah pabrik kertas atau limbah
organik amat sering mengandung bahaya aspiksian dan racun. Hati-hati masuk ke dalamnya. Gas H2S dapat dilarutkan dalam NaOH, atau dimusnahkan dengan cara
dibakar dan SO2 yang terbentuk diserap dalam scrubber. Baku mutu udara ambient
untuk pencemar H2S : 0,03 ppm.
.
Memberikan petunjuk bila terjadi kecelakaan
Usaha pengamanan manusia dan barang Strategi penanganan dan perlindungan diri Pembersihan lokasi
"Good house keeping is good
safety"
Tumpahan dan kebocoran bahan harus ditangani dengan cepat, tepat dan aman. Pengetahuan akan bahaya toksik, korosif dan mudah terbakar serta sifat-sifat fisika mutlak diperlukan agar bahan dapat terkendali. Jangan lupa memakai alat pelindung diri.
GAS HIDROGEN SULFIDALKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
9. Alat Pelindung Diri
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANANDAN
PENYIMPANAN
Gas bersifat korosif terhadap logam tembaga dan baja. Periksa kemungkinan terjadinya keausan pada pipa dan kran gas. H2S lebih berat dari udara, berakumulasi
dibagian bawah atau tempat tertutup. Hati-hati memasuki tempat tertutup yang mengandung gas, hindari daerah rendah tempat akumulasi gas. Silinder gas harus dilindungi dari kerusakan, panas dan loncatan api atau sumber penyalaan. Bahan inkompatibel : oksidator, logam dan oksida logam.
TUMPAHANDAN
KEBOCORAN
Gas amat mematikan. Penanganan kebocoran kran harus memakai respirator. Daerah kebocoran diberikan ventilasi. Matikan atau jauhkan sumber api dan pemanasan. Bila kebocoran tak dapat segera dihentikan maka silinder kran segera diamankan ditempat terbuka.
ALAT PELINDUNGDIRI
Respirator dengan suplai udara (SAR) atau self-contained breathing apparatus (SCBA) adalah pelindung diri yang aman untuk kesehatan di atas 100 ppm. Respirator lain dengan penyerap gas dapat dipakai untuk konsentrasi yang kurang berbahaya.
PERTOLONGANPERTAMA
Penghirupan : pindahkan korban ke tempat udara segar. Bila tidak bernafas, berikan pernafasan buatan. Oksigen dapat diberikan untuk membantu pernafasan dan diberikan oleh akhlinya. Segera cari pengobatan. Kontak dengan kulit dan mata dapat dicuci dengan air bersih dan hangat.
PEMADAMANAPI
Segera matikan kebocoran aliran gas atau cairan. Padamkan api dengan gas CO2 atau bubuk kimia.
Semprotan air dapat mengurangi dispersi gas dan mendinginkan wadah yang kena panas.
INFORMASI LINGKUNGAN
Tempat tertutup yang mengandung H2S, atau bahan limbah pabrik kertas atau limbah
organik amat sering mengandung bahaya aspiksian dan racun. Hati-hati masuk ke dalamnya. Gas H2S dapat dilarutkan dalam NaOH, atau dimusnahkan dengan cara
dibakar dan SO2 yang terbentuk diserap dalam scrubber. Baku mutu udara ambient
untuk pencemar H2S : 0,03 ppm.
in.
GAS HIDROGEN SULFIDALKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
Merupakan cara terakhir untuk mengurangi keterpaan setelah penanganan secara
engineering dan cara kerja yang aman telah dilakukan
Perlindungan Pernafasan Filter debu Masker penyerap gas & uap organik Cartridge SCBA (self contained breathing
apparatus) Pelindung Mata & Muka
Kacamata Goggles Perisai muka
Pelindung Kulit Gloves Sepatu Pakaian kerja
Sedikit repot dengan APD
banyak manfaat dalam keselamatan
10. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANANDAN
PENYIMPANAN
Gas bersifat korosif terhadap logam tembaga dan baja. Periksa kemungkinan terjadinya keausan pada pipa dan kran gas. H2S lebih berat dari udara, berakumulasi
dibagian bawah atau tempat tertutup. Hati-hati memasuki tempat tertutup yang mengandung gas, hindari daerah rendah tempat akumulasi gas. Silinder gas harus dilindungi dari kerusakan, panas dan loncatan api atau sumber penyalaan. Bahan inkompatibel : oksidator, logam dan oksida logam.
TUMPAHANDAN
KEBOCORAN
Gas amat mematikan. Penanganan kebocoran kran harus memakai respirator. Daerah kebocoran diberikan ventilasi. Matikan atau jauhkan sumber api dan pemanasan. Bila kebocoran tak dapat segera dihentikan maka silinder kran segera diamankan ditempat terbuka.
ALAT PELINDUNGDIRI
Respirator dengan suplai udara (SAR) atau self-contained breathing apparatus (SCBA) adalah pelindung diri yang aman untuk kesehatan di atas 100 ppm. Respirator lain dengan penyerap gas dapat dipakai untuk konsentrasi yang kurang berbahaya.
PERTOLONGANPERTAMA
Penghirupan : pindahkan korban ke tempat udara segar. Bila tidak bernafas, berikan pernafasan buatan. Oksigen dapat diberikan untuk membantu pernafasan dan diberikan oleh akhlinya. Segera cari pengobatan. Kontak dengan kulit dan mata dapat dicuci dengan air bersih dan hangat.
PEMADAMANAPI
Segera matikan kebocoran aliran gas atau cairan. Padamkan api dengan gas CO2 atau bubuk kimia.
Semprotan air dapat mengurangi dispersi gas dan mendinginkan wadah yang kena panas.
INFORMASI LINGKUNGAN
Tempat tertutup yang mengandung H2S, atau bahan limbah pabrik kertas atau limbah
organik amat sering mengandung bahaya aspiksian dan racun. Hati-hati masuk ke dalamnya. Gas H2S dapat dilarutkan dalam NaOH, atau dimusnahkan dengan cara
dibakar dan SO2 yang terbentuk diserap dalam scrubber. Baku mutu udara ambient
untuk pencemar H2S : 0,03 ppm.
n.
GAS HIDROGEN SULFIDALKB : 044-98 CAS : 7783-06-4
Berikan P3K agar akibat kecelakaan tidak lebih parah dan membantu kemudahan
pengobatan selanjutnya
Kecelakaan Kimia Terhirup : segera bawa ke tempat udara
segar Terkena Mata : cuci dengan air bersih,
terus alirkan air Terkena Kulit : cuci dengan air segera,
ambil kontaminasi
Bawa ke dokter/RS untuk pengobatan selanjutnya.
11. Pemadaman Kebakaran
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANANDAN
PENYIMPANAN
Gas bersifat korosif terhadap logam tembaga dan baja. Periksa kemungkinan terjadinya keausan pada pipa dan kran gas. H2S lebih berat dari udara, berakumulasi
dibagian bawah atau tempat tertutup. Hati-hati memasuki tempat tertutup yang mengandung gas, hindari daerah rendah tempat akumulasi gas. Silinder gas harus dilindungi dari kerusakan, panas dan loncatan api atau sumber penyalaan. Bahan inkompatibel : oksidator, logam dan oksida logam.
TUMPAHANDAN
KEBOCORAN
Gas amat mematikan. Penanganan kebocoran kran harus memakai respirator. Daerah kebocoran diberikan ventilasi. Matikan atau jauhkan sumber api dan pemanasan. Bila kebocoran tak dapat segera dihentikan maka silinder kran segera diamankan ditempat terbuka.
ALAT PELINDUNGDIRI
Respirator dengan suplai udara (SAR) atau self-contained breathing apparatus (SCBA) adalah pelindung diri yang aman untuk kesehatan di atas 100 ppm. Respirator lain dengan penyerap gas dapat dipakai untuk konsentrasi yang kurang berbahaya.
PERTOLONGANPERTAMA
Penghirupan : pindahkan korban ke tempat udara segar. Bila tidak bernafas, berikan pernafasan buatan. Oksigen dapat diberikan untuk membantu pernafasan dan diberikan oleh akhlinya. Segera cari pengobatan. Kontak dengan kulit dan mata dapat dicuci dengan air bersih dan hangat.
PEMADAMANAPI
Segera matikan kebocoran aliran gas atau cairan. Padamkan api dengan gas CO2 atau bubuk kimia.
Semprotan air dapat mengurangi dispersi gas dan mendinginkan wadah yang kena panas.
INFORMASI LINGKUNGAN
Tempat tertutup yang mengandung H2S, atau bahan limbah pabrik kertas atau limbah
organik amat sering mengandung bahaya aspiksian dan racun. Hati-hati masuk ke dalamnya. Gas H2S dapat dilarutkan dalam NaOH, atau dimusnahkan dengan cara
dibakar dan SO2 yang terbentuk diserap dalam scrubber. Baku mutu udara ambient
untuk pencemar H2S : 0,03 ppm.
Strategi Tindakan cepat Pilih APAR yang tepat Perlindungan diri
……....……....……....
……..
APAR
• CO2, Bubuk Kimia kering dan Halon : Universal
• Air : Kebakaran klas A • Busa : Kebakaran Klas A, B• Air dan Busa tidak untuk
kebakaran listrik• Pelajari cara operasi
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) perlu digunakan secara efektif yakni cepat, tepat dan sebelum api membesar. Bila api telah membesar dan mengancam keselamatan segera panggil Pasukan Pemadam Kebakaran.
12. Informasi Lingkungan12. Informasi Lingkungan
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANANDAN
PENYIMPANAN
Gas bersifat korosif terhadap logam tembaga dan baja. Periksa kemungkinan terjadinya keausan pada pipa dan kran gas. H2S lebih berat dari udara, berakumulasi
dibagian bawah atau tempat tertutup. Hati-hati memasuki tempat tertutup yang mengandung gas, hindari daerah rendah tempat akumulasi gas. Silinder gas harus dilindungi dari kerusakan, panas dan loncatan api atau sumber penyalaan. Bahan inkompatibel : oksidator, logam dan oksida logam.
TUMPAHANDAN
KEBOCORAN
Gas amat mematikan. Penanganan kebocoran kran harus memakai respirator. Daerah kebocoran diberikan ventilasi. Matikan atau jauhkan sumber api dan pemanasan. Bila kebocoran tak dapat segera dihentikan maka silinder kran segera diamankan ditempat terbuka.
ALAT PELINDUNGDIRI
Respirator dengan suplai udara (SAR) atau self-contained breathing apparatus (SCBA) adalah pelindung diri yang aman untuk kesehatan di atas 100 ppm. Respirator lain dengan penyerap gas dapat dipakai untuk konsentrasi yang kurang berbahaya.
PERTOLONGANPERTAMA
Penghirupan : pindahkan korban ke tempat udara segar. Bila tidak bernafas, berikan pernafasan buatan. Oksigen dapat diberikan untuk membantu pernafasan dan diberikan oleh akhlinya. Segera cari pengobatan. Kontak dengan kulit dan mata dapat dicuci dengan air bersih dan hangat.
PEMADAMANAPI
Segera matikan kebocoran aliran gas atau cairan. Padamkan api dengan gas CO2 atau bubuk kimia.
Semprotan air dapat mengurangi dispersi gas dan mendinginkan wadah yang kena panas.
INFORMASI LINGKUNGAN
Tempat tertutup yang mengandung H2S, atau bahan limbah pabrik kertas atau limbah
organik amat sering mengandung bahaya aspiksian dan racun. Hati-hati masuk ke dalamnya. Gas H2S dapat dilarutkan dalam NaOH, atau dimusnahkan dengan cara
dibakar dan SO2 yang terbentuk diserap dalam scrubber. Baku mutu udara ambient
untuk pencemar H2S : 0,03 ppm.
LDKB memberikan informasi singkat tentang bahaya bahan LDKB memberikan informasi singkat tentang bahaya bahan terhadap lingkungan dan cara penanganannya : terhadap lingkungan dan cara penanganannya :
• Keasaman & kebasaan Keasaman & kebasaan • Pengaruh terhadap kesehatan manusiaPengaruh terhadap kesehatan manusia• Pengaruh terhadap kehidupan binatang Pengaruh terhadap kehidupan binatang
atau tanaman dan lingkungan atau tanaman dan lingkungan
BAKU MUTU LINGKUNGANBAKU MUTU LINGKUNGAN
pH : 6 - 9
• Teknik Penanganan LimbahTeknik Penanganan Limbah NetralisasiNetralisasi DetoksikasiDetoksikasi PemisahanPemisahan PemusnahanPemusnahan
AKROLEIN C3H4O ACROLEIN
Acrylaldehyde Acrylic AldehydeAllyl Aldehyde
Aqualin
Berat Molekul : 56,07
Akrolein dipakai sebagai bahan pembuat koloidal logam, pembuatan plastik dan parfum. Juga sebagai bahan intermediate pembuatan gliserol, poliuretan dan resin poliester. Dalam militer dipakai sebagai campuran gas beracun atau gas air mata karena sifatnya yang iritan pada mata. Juga dipakai sebagai bahan herbisida.
SIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATAN Efek Jangka Pendek (akut) :Akrolein amat beracun. Dosis fatal bagi manusia adalah 5-50mg/kg, atau kurang dari satu sendok the untuk orang berbobot 70kg. Menghirup udara berkadar 10 pp, akrolein berakibat fatal. Kematian dapat terjadi karena kegagalan jantung dan pernafasan. Dapat merusak paru-paru dan iritasi pada kulit dan mata.Efek jangka panjang (kronis) :Berupa edema (pembengkakan paru-paru) dan iritasi pada kulit.Nilai Ambang Batas : 0.1 ppm (0,25 mg/m3) STEL : 0,3 ppm (0,75 mg/m3).Toksisitas : LC 50, inhalasi (tikus) : 0,15 mg/liter/6 jam
KEBAKARAN Termasuk cairan yang mudah terbakar LFL : 2,8% Titik nyala : -26CUFL : 31% Titik bakar (ignition point) : 278CUap lebih berat dari udara
REAKTIVITAS Tidak stabil. Mudah bereaksi dengan alkali atau asam dan menimbulkan ledakan. Segera teroksidasi oleh oksigen menjadi peroksida. Polimerisasi dapat terjadi pada suhu kebakaran.
SIFAT-SIFAT FISIKA
Bentuk zat : cair, tak berwarna atau kuning
Titik didih : 52,5CTitik leleh : -88CTekanan uap: 210 mmHg
Berat jenis cairan : 0,8389(25C) (air = 1) Berat jenis uap : 1,94 (udara =1)Kelarutan : Larut dalam 2 – 3 bagian air Bau : Amat tajam, merangsang
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHANLKB : 051-98 CAS : 107-02-8
0
4
3
2
POISON GAS
3
FLAMMABLE LIQUID
AKROLEINLKB : 051-98 CAS : 107-02-8
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANANDAN
PENYIMPANAN
Dalam penanganan akrolein, tidak boleh tersentuh kulit. Hindari sumber-sumber pemanasan atau api. Bekerja dengan akrolein harus dalam ruangan berventilasi. Simpan dalam wadah bertutup, ruang dingin dan berventilasi. Bahan inkompatibel : senyawa alkali dan asam, oksidator dan oksigen.
TUMPAHANDAN
KEBOCORAN
Bila terjadi tumpahan atau kebocoran, jauhkan sumber penyalaan dan berilah ventilasi. Dapat dinetralkan dengan larutan Na-sulfit. Campur dengan air dan bilas dengan air. Tumpahan sedikit dapat diserap dengan tanah atau pasir dan selanjutnya dapat dibuang dengan aman.
ALAT PELINDUNGDIRI
Pernafasan : pergunakan pelindung pernafasan dengan tekanan positif atau self contained breathing apparatus (SCBA).
Kulit : gunakan gloves terbuat dari butil atau viton.Mata : kacamata, goggles dan perisai muka.
PERTOLONGANPERTAMA
Terhirup : segera bawa ke tempat udara segar. Bantu dengan alat pernafasan bila perluKena Kulit/mata : bila terkena kulit, cuci dengan air sabun segera.
bila terkena mata, cuci dengan air hangat ± 15 menit. Tertelan : beri minum yang cukup atau beri norit.
PEMADAMANAPI
Pemadaman api dapat dilakukan dari jarak yang aman dengan pemadam kebakaran karbon dioksida, bahan kimia kering dan busa alkohol. Air dapat dipakai untuk menyemprot uap agar tidak eksplosif dan mendinginkan wadah. Polimerisasi dapat terjadi pada pemanasan.
INFORMASI LINGKUNGAN
Buangan cairan tidak boleh masuk dalam ruangan tertutup karena bersifat eksplosif. Tumpahan dapat diserap pada kertas penyerap dan dibakar. Atau dinetralkan dengan Na-Bisulfit dan semprot dengan air setelah satu jam. Akrolein dapat dimusnahkan dengan melarutkan dalam pelarut dan dibakar dalam insenerator.
L
PENUTUPPENUTUP Lembar Data Keselamatan Bahan :Lembar Data Keselamatan Bahan : MSDS versi MSDS versi
Indonesia Indonesia
Bukan Terjemahan ,disarikan dari:Bukan Terjemahan ,disarikan dari: Buku, Majalah, MSDS Buku, Majalah, MSDS Pengalaman pribadi Pengalaman pribadi
Mudah Difahami , 5 menit baca : Mudah Difahami , 5 menit baca : Ringkas, sederhana Ringkas, sederhana Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Tujuan : Tujuan : Keselamatan & Kesehatan dalam Penanganan Keselamatan & Kesehatan dalam Penanganan
Bahan Kimia BerbahayaBahan Kimia Berbahaya
Salam Kimia dari kami untuk kawan sejawat : Salam Kimia dari kami untuk kawan sejawat : Analist & TeknisiAnalist & Teknisi Mahasiswa Mahasiswa Sarjana Kimia/Non-Kimia Sarjana Kimia/Non-Kimia Ilmuwan Ilmuwan Manager Manager