Click here to load reader
Upload
erwin-priyantono
View
223
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sa
Citation preview
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
Wi-Fi (Wireless Fidelity)
WiFi merupakan singkatan dari wireless fidelity. Teknologi WiFi digunakan untuk
menyediakan akses internet nirkabel di zona terbatas yang dikenal dengan istilah hotspot. WiFi
merupakan pengganti wireless LAN, walau demikian setiap Wireless LAN tunggal tidak harus
disertifikasi oleh WiFi Alliance. WiFi merupakan istilah lain dari Wireless LAN yang
disertifikasi oleh platform WiFi standar IEEE 802.11.
WiFi merupakan teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi radio pada
perangkat Wireless LAN dengan penyebaran spektrum secara langsung (direct-sequence
spread spectrum radio technology) dan OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
WiFi merupakan sebuah merek dari produk Wireless LAN yang digunakan oleh kelompok
dagang yang dikenal sebagai Wi-Fi Alliance.
Cara Kerja
Ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
1. Sinyal Radio (Radio Signal)
2. Format Data (Data Format)
3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
o Physical Layer (Lapisan Fisik)
o Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
o Network Layer (Lapisan Jaringan)
o Transport Layer (Lapisan Transport)
o Session Layer (Lapisan Sesi)
o Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
o Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan
yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh,
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format
Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan
berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam
mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-
peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal
radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio
menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari
persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan itu,
dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan
yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya,
setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan
magnet.
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak
melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya
akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating
magnetic field.Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan
menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet
lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli
atau yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi
elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio.
Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas
ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat
yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa
dinamakan RECEIVER. Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat
mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal
radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian
disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi,
mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless
netwok. Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling
bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya.
Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan
pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian
terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari
satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan
HERTZ (Hz). Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan
mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung
sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya
berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan
mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
Contoh Perangkat
1. Produk WiFi Client
TP - LINKTL-WN722N
TP-LINK TL-WN751ND
TP-LINK TL-WN781ND
EDIMAX Network Adapter EU-4208
2. Produk Access Point non Router
LEVELONE Wireless Access Point WAP-6013
TP-LINK Wireless-N Access Point TL-WA701ND
TP-LINK Outdoor Wireless Access Point TL-WA7210N
TRENDNET Wireless Access Point TEW-638APB
3. Produk Perangkat WiFi Router
TENDA Wireless N300 High Power Router FH303
TP-LINK Archer C9 Wireless Dual Band Gigabit Router with USB3.0
TP-LINK 3G Wireless-N Router TL-MR3020
ASUS Wireless-N Router RT-N12HP B1
Frekuensi Kerja WiFi
2,4 GHz
5 GHz
WiFi dengan Berbagai Versinya
802.11 network PHY standards
802.11
protoc
ol
Relea
se
date
Fre-
quen
cy
Ban
d-
widt
h
Stream d
ata rate Allowable
MIMO
streams
Modulati
on
Approximate
range
Indoor Outdoor
(GHz) (MH
z) (Mbit/s) (m) (ft) (m) (ft)
802.11
-1997
Jun
1997 2.4 22 1, 2 N/A
DSSS, FH
SS 20 66 100 330
a
Sep
1999
5
20
6, 9, 12,
18, 24,
36, 48, 54
N/A OFDM
35 11
5 120 390
3.7 — — 5,00
0
16,0
00
b
Sep
1999 2.4 22
1, 2, 5.5,
11 N/A DSSS 35
11
5 140 460
g
Jun
2003 2.4 20
6, 9, 12,
18, 24,
36, 48, 54
N/A OFDM 38 12
5 140 460
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
n
Oct
2009 2.4/5
20
7.2, 14.4,
21.7,
28.9,
43.3,
57.8, 65,
72.2 [B]
(6.5, 13,
19.5, 26,
39, 52,
58.5,
65) [C] 4
OFDM
70 23
0 250 820[8]
40
15, 30,
45, 60,
90, 120,
135,
150 [B]
(13.5, 27,
40.5, 54,
81, 108,
121.5,
135) [C]
70 23
0 250 820[8]
ac
Dec
2013 5
20
7.2, 14.4,
21.7,
28.9,
43.3,
57.8, 65,
72.2,
86.7,
96.3 [B]
(6.5, 13,
19.5, 26,
39, 52,
58.5, 65,
78,
86.7) [C]
8
35 11
5[9]
40
15, 30,
45, 60,
90, 120,
135, 150,
180,
35 11
5[9]
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
200 [B]
(13.5, 27,
40.5, 54,
81, 108,
121.5,
135, 162,
180) [C]
80
32.5, 65,
97.5, 130,
195, 260,
292.5,
325, 390,
433.3 [B]
(29.2,
58.5,
87.8, 117,
175.5,
234,
263.2,
292.5,
351,
390)[C]
35 11
5[9]
160
65, 130,
195, 260,
390, 520,
585, 650,
780,
866.7 [B]
(58.5,
117,
175.5,
234, 351,
468, 702,
780) [C]
35 11
5[9]
ad
Dec
2012 60
2,16
0
Up to
6,912
(6.75
Gbit/s) [10]
N/A
OFDM,
single
carrier,
low-power
single
carrier
60 20
0 100 300
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
BLUETOOTH
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam
pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan
sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan
suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas
(sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama
dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan
frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak
layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan
penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur
yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang
rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan
layanan yang bermacam-macam. Untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai teknologi
bluetooth yang relatif baru ini kepada pembaca, berikut diuraikan tentang sejarah munculnya
bluetooth dan perkembangannya, teknologi yang digunakan pada sistem bluetooth dan aspek
layanan yang mampu disediakan, serta sedikit uraian tentang perbandingan metode modulasi
spread spectrum FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) yang digunakan oleh bluetooth
dibandingkan dengan metode spread spectrum DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum).
Pada bulan Mei 1998, 5 perusahaan promotor yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba
membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) dan memulai untuk membuat spesifikasi yang
mereka namai ‘bluetooth’. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai
diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth
versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan
Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang antara lain di bidang
semiconductor manufacture, PC manufacture, mobile network carrier, perusahaan-perusahaan
automobile dan air lines bergambung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi
bluetooth. Perusahaan-perusahaan terkemuka tersebut antara lain seperti Compaq, Xircom,
Phillips, Texas instruments, Sony, BMW, Puma, NEC, Casio, Boeing, dsb.
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet
switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron
simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara
sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat
mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat
mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat
mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan
untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet).
Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to
multipoint.
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam
perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain
: mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera, printer, router dan
sebagainya. Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to
PC file transfer, PC to PC file synch ( notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA,
wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya.
Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link controller dan sebuah link
manager. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke base band processing
dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti
melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi.
Cara Kerja
1. Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control,
Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec.
Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan
layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti
melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi. Secara umum blok fungsional pada sistem
bluetooth secara umum dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet
switching. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless akan mempunyai kemampuan
untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30
feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter.
Bluetooth merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam komputer, printer,
handphone dan peralatan lainnya. Chip bluetooth ini dirancang untuk menggantikan kabel.
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
Informasi yang biasanya dibawa oleh kabel dengan Bluetooth ditransmisikan pada frekuensi
tertentu kemudian diterima oleh chip Bluetooth kemudian informasi tersebut diterima oleh
komputer, handphone dan peralatan lainnya.
Contoh Perangkat yang Menggunakan Bluetooth
Handphone
Laptop
PC
PDA
Headset
Frekuensi Kerja
Antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz. Penggunaan frekuensi dan kanal untuk Bluetooth
terkadang berbeda untuk beberapa negara, seperti yang dapat dilihat pada Tabel dibawah
ini:
Berbagai versi Bluetooh
1. Bluetooth Versi 1.0 dan V1.0B
Versi pertama kali yang di rilis adalah versi v1.0 dan v1.0B, kedua versi ini mengalami
kegagalan karena perangkat dan teknologi bluetooth versi ini belum banyak yang
menggunakan.
2. Bluetooth V1.1 hingga 2.0 + EDR
Bluetooth terus mengalami perkembangan yang menunjukan perbaikan pada v1.1
dengan standar IEEE Standerd 802.15.1-2002, namun versi ini masih membawa kekurangan
dari versi sebelumnya. Akhirnya v1.2 yang meraih sukses dipasaran. Bluetooth terus
berkembang dan memperbaiki kekurangannya, versi bluetooth v2.0 ditambah teknologi
Enhanced Data Rate (EDR) dirilis di tahun 2004. Kecepatan transfer bertambah hingga 3
Mbps. Yang pada sebelumnya hanya memiliki kecepatan transfer 712 Kbps.
3. bluetooth Versi 2.1 + EDR
Pada tahun 2007 peluncuran bluetooth v2.0 + EDR. Selanjutnya bluetooth v2.1 + EDR
diluncurkan, pada versi ini diperkenalkan teknologi anyar bernama SSP yang mampu
meningkatkan kemampuan pengirim dan penerima sinyal kedua perangkat bluetooth.
Teknologi bluetooth v2.1 juga mengenalkan fitur EIR yang memungkinkan penyaringan
lebih baik dan dapat menghemat penggunaan daya.
4. Bluetooth Versi 3.0 + HS
Versi ini diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menawarkan kecepatan tranfer hingga
24 Mbps. Pada versi ini bluetooth telah menggunakan link wireless 802.11, teknologi yang
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
digunakan pada WiFi. Dengan ini kecepatan tranfer bertambah. Kata “HS” merupakan
singkatan dari High Speed melalui penggunaan link wireless 802.11.
5. Bluetooth Versi 4.0
Pada versi ini penggunaan daya yang rendah menjadi keunggulannya. Bluetooth telah
menggunakan fitur BLE yang mampu mengurangi konsumsi daya. Keunggulan lain pada
bluetooth v4.0 yakni jangkauan yang lebih luas dan tentunya tranfer data yang lebih cepat.
6. Bluetooth Versi 4.1
Fitur baru pada spesifikasi ini adalah:
o Mobile Wireless Service Coexistence Signaling
o Train Nudging and Generalized Interlaced Scanning
o Low Duty Cycle Directed Advertising
o L2CAP Connection Oriented and Dedicated Channels with Credit Based Flow Control
o Dual Mode and Topology
o LE Link Layer Topology
o 802.11n PAL
o Audio Architecture Updates for Wide Band Speech
o Fast Data Advertising Interval
o Limited Discovery Time
7. Bluetooth Versi 4.1
Versi ini dirilis pada 2 Desember 2014. Adapun peningkatan utama dari fitur-fitur
sebelumnya adalah sebagai berikut.
o LE Data Packet Length Extension
o LE Secure Connections
o Link Layer Privacy
o Link Layer Extended Scanner Filter Policies
o IP connectivity for Bluetooth Smart devices to become available soon after the
introduction of BT v4.2 via the new Internet Protocol Support Profile (IPSP).
o IPSP adds an IPv6 connection option for Bluetooth Smart, to support connected home
and other IoT implementations
REKAYASA RADIO
ERWIN PRIYANTONO 1101120184
Daftar Pustaka
1. http://www.wi-fi.org/
2. http://jaringankomputer.org/wifi-adalah-wireless-lan-carakerja-sejarah-wifi/
3. http://www.norisanto.com/jaringan-wireless/cara-membedakan-jenis-jenis-perangkat-
wifi/
4. https://en.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
5. https://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.11
6. http://www.elektroindonesia.com/elektro/khu36.html
7. http://www.carakukerja.com/2014/10/cara-kerja-bluetooth.html
8. http://www.dearyoti.com/cara-kerja-bluetooth-secara- lengkap/
9. http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-
DU.KU/edukasi.net/TIK/Cara.Kerja.Bluetooth/materi_3.html
10. https://yusromuhtadi.wordpress.com/2010/10/29/bluetooth/