115

Embed Size (px)

DESCRIPTION

.....................................

Citation preview

nmhjshgdbnhg dnhsghdgvsnshgdhsbsh nshgdbbsgsngan harian dilaksanakan selama proses pembelajaran, dalam hal ini dilaksanakan setelah berakhirnya satu KD atau lebih. Hasil ulangan harian dijadikan acuan untuk menentukan kegiatan remedial dan pengayaan. Ulangan tengah semester dilaksanakan pada pertengahan semester yang meliputi semua KD yang telah disajikan sampai pertengahan semester. Ulangan Akhir semester dilaksanakan setiap akhir semester tahun pelajaran bersangkutan yang meliputi semua KD yang diprogramkan pada semester bersangkutan. Hasil ulangan tengah semester dan akhir semester ganjil digunakan sebagai salah satu acuan untuk menentukan nilai Laporan Capaian Kompetensi (LCK) semester ganjil. Ulangan kenaikan kelas dilaksanakan untuk menguji KD pada akhir semester genap. Ulangan kenaikan kelas mencakup semua KD pada semester genap pada tahun pelajaran bersangkutan. Keseluruhan ulangan yang dimaksud dijadikan acuan untuk menentukan nilai LCK yang dijadikan sebagai dasar untuk menentukan kriteria kenaikan kelas.Teknik penilaian yang digunakan dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik, dan penugasan perorangan atau kelompok sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.Pembelajaran tuntas mempersyaratkan peserta didik harus menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar yang terdapat pada setiap mata pelajaran. Peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar atau belum mencapai ketuntasan minimal, diwajibkan mengikuti program remedial. Program remedial diberikan kepada peserta didik, setelah mengetahui hasil analisis hasil ulangan harian dalam bentuk, yaitu: (1) pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%, (2) bimbingan khusus (bimbingan perorangan) jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimum 20%, (3) pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%, dan (4) pemanfaatan belajar tutor teman sebaya.Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui persyaratan ketuntasan minimal yang ditentukan pada KTSP. Program pengayaan yang diberikan merupakan kompetensi/materi baru melalui belajar kelompok, kegiatan/belajar mandiri, penugasan terstruktur, dan pemadatan kompetensi/materi pelajaranngan harian dilaksanakan selama proses pembelajaran, dalam hal ini dilaksanakan setelah berakhirnya satu KD atau lebih. Hasil ulangan harian dijadikan acuan untuk menentukan kegiatan remedial dan pengayaan. Ulangan tengah semester dilaksanakan pada pertengahan semester yang meliputi semua KD yang telah disajikan sampai pertengahan semester. Ulangan Akhir semester dilaksanakan setiap akhir semester tahun pelajaran bersangkutan yang meliputi semua KD yang diprogramkan pada semester bersangkutan. Hasil ulangan tengah semester dan akhir semester ganjil digunakan sebagai salah satu acuan untuk menentukan nilai Laporan Capaian Kompetensi (LCK) semester ganjil. Ulangan kenaikan kelas dilaksanakan untuk menguji KD pada akhir semester genap. Ulangan kenaikan kelas mencakup semua KD pada semester genap pada tahun pelajaran bersangkutan. Keseluruhan ulangan yang dimaksud dijadikan acuan untuk menentukan nilai LCK yang dijadikan sebagai dasar untuk menentukan kriteria kenaikan kelas.Teknik penilaian yang digunakan dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik, dan penugasan perorangan atau kelompok sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.Pembelajaran tuntas mempersyaratkan peserta didik harus menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar yang terdapat pada setiap mata pelajaran. Peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar atau belum mencapai ketuntasan minimal, diwajibkan mengikuti program remedial. Program remedial diberikan kepada peserta didik, setelah mengetahui hasil analisis hasil ulangan harian dalam bentuk, yaitu: (1) pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%, (2) bimbingan khusus (bimbingan perorangan) jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimum 20%, (3) pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%, dan (4) pemanfaatan belajar tutor teman sebaya.Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui persyaratan ketuntasan minimal yang ditentukan pada KTSP. Program pengayaan yang diberikan merupakan kompetensi/materi baru melalui belajar kelompok, kegiatan/belajar mandiri, penugasan terstruktur, dan pemadatan kompetensi/materi pelajaranngan harian dilaksanakan selama proses pembelajaran, dalam hal ini dilaksanakan setelah berakhirnya satu KD atau lebih. Hasil ulangan harian dijadikan acuan untuk menentukan kegiatan remedial dan pengayaan. Ulangan tengah semester dilaksanakan pada pertengahan semester yang meliputi semua KD yang telah disajikan sampai pertengahan semester. Ulangan Akhir semester dilaksanakan setiap akhir semester tahun pelajaran bersangkutan yang meliputi semua KD yang diprogramkan pada semester bersangkutan. Hasil ulangan tengah semester dan akhir semester ganjil digunakan sebagai salah satu acuan untuk menentukan nilai Laporan Capaian Kompetensi (LCK) semester ganjil. Ulangan kenaikan kelas dilaksanakan untuk menguji KD pada akhir semester genap. Ulangan kenaikan kelas mencakup semua KD pada semester genap pada tahun pelajaran bersangkutan. Keseluruhan ulangan yang dimaksud dijadikan acuan untuk menentukan nilai LCK yang dijadikan sebagai dasar untuk menentukan kriteria kenaikan kelas.Teknik penilaian yang digunakan dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik, dan penugasan perorangan atau kelompok sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.Pembelajaran tuntas mempersyaratkan peserta didik harus menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar yang terdapat pada setiap mata pelajaran. Peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar atau belum mencapai ketuntasan minimal, diwajibkan mengikuti program remedial. Program remedial diberikan kepada peserta didik, setelah mengetahui hasil analisis hasil ulangan harian dalam bentuk, yaitu: (1) pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%, (2) bimbingan khusus (bimbingan perorangan) jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimum 20%, (3) pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%, dan (4) pemanfaatan belajar tutor teman sebaya.Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui persyaratan ketuntasan minimal yang ditentukan pada KTSP. Program pengayaan yang diberikan merupakan kompetensi/materi baru melalui belajar kelompok, kegiatan/belajar mandiri, penugasan terstruktur, dan pemadatan kompetensi/materi pelajaranngan harian dilaksanakan selama proses pembelajaran, dalam hal ini dilaksanakan setelah berakhirnya satu KD atau lebih. Hasil ulangan harian dijadikan acuan untuk menentukan kegiatan remedial dan pengayaan. Ulangan tengah semester dilaksanakan pada pertengahan semester yang meliputi semua KD yang telah disajikan sampai pertengahan semester. Ulangan Akhir semester dilaksanakan setiap akhir semester tahun pelajaran bersangkutan yang meliputi semua KD yang diprogramkan pada semester bersangkutan. Hasil ulangan tengah semester dan akhir semester ganjil digunakan sebagai salah satu acuan untuk menentukan nilai Laporan Capaian Kompetensi (LCK) semester ganjil. Ulangan kenaikan kelas dilaksanakan untuk menguji KD pada akhir semester genap. Ulangan kenaikan kelas mencakup semua KD pada semester genap pada tahun pelajaran bersangkutan. Keseluruhan ulangan yang dimaksud dijadikan acuan untuk menentukan nilai LCK yang dijadikan sebagai dasar untuk menentukan kriteria kenaikan kelas.Teknik penilaian yang digunakan dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik, dan penugasan perorangan atau kelompok sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.Pembelajaran tuntas mempersyaratkan peserta didik harus menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar yang terdapat pada setiap mata pelajaran. Peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar atau belum mencapai ketuntasan minimal, diwajibkan mengikuti program remedial. Program remedial diberikan kepada peserta didik, setelah mengetahui hasil analisis hasil ulangan harian dalam bentuk, yaitu: (1) pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%, (2) bimbingan khusus (bimbingan perorangan) jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimum 20%, (3) pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%, dan (4) pemanfaatan belajar tutor teman sebaya.Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui persyaratan ketuntasan minimal yang ditentukan pada KTSP. Program pengayaan yang diberikan merupakan kompetensi/materi baru melalui belajar kelompok, kegiatan/belajar mandiri, penugasan terstruktur, dan pemadatan kompetensi/materi pelajaran