11.Daya Dan Kerja List AC

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AC

Citation preview

  • ENERGI LISTRIK di TAHANAN (R)Energi listrik dihitung berdasarkan daya efektif P dan waktu t . W = P.t atau W = v.I.tUntuk arus bolak-balik yang mempunyai besaran sesaat adalah Pt=v.iDaya maksimum Pt maks = vm.im.

    Gambar 1Rangkaian RBentuk gelombang

  • Daya maksimum berosilasi garis sejajar dengan frekuensi 2 kali lipat frekuensi V. Karena daya setiap saat berubah, diambil nilai rata-rata P. Nilai P rata-rata selama satu periode Tp osilasi daya atau T osilasi tagangan, untuk itu Gambar 2Gelombang daya

  • Nillai efektif dari tegangan bolak-balik VNilai efektif dari arus bolak-balik I

  • Contoh:Sebuah pesawat pemanas air mengambil daya sebesar 3 kW pada tegangan 220V, 50Hz. Penampang kawat penghubung harus dirancang sedemikian rupa, agar arus S dibatasi pada nilai maksimum 6A/mm2. Carilah penampang kawat?Penyelesaian:Pemanas air mengambil daya efektif P=V.I, berarti besar arus I = P/V

    Penampang kawat A, dan kerapatan arus S, makaS=I/A --------------- A = I/S

  • Dalam rangkaian arus bolak-balik nilai sesaat dari daya berubah-ubah secara kontinu, maka energi dalam rangkaian arus bolak-balik diberikan oleh jumlah dari beberapa satuan kerja yang dinamakan paket energi. Jika alat listrik adalah lampu pijar, dapat diamati pada frekuensi rendah (di bawah 10 Hz.) dari terang gelapnya kawat lampu pijar secara berkala.Luas bidang paket energi adalah sama dengan luas persegi panjang di atas periode Tp dari osilasi daya dengan ukuran tinggi setara dengan rata-rata daya P. Gambar 3.

  • Jadi energi W yang diserap oleh alat listrik dalam waktu t tertentu, adalah jumlah dari paket-paket energi yang terjadi pada saat t tersebut, dan ditunjukkan oleh luas persegi panjang waktu t sebagai dasarnya dan daya p sebagai tingginya

    Gambar 3Gelombang paket energi

  • Contoh:Seorang wanita pemilik rumah sewa ingin menghitung biaya energi salah seorang penghuni rumahnya. Ia sendiri membayar Rp.126.50/kWh ditambah biaya tetap sebesar Rp.2000,- setiap bulan setiap kamar. Penyewa kamar menggunakan alat-alat listrik sebagai berikut:

    Sebuah lampu meja tulis 100 W 3 jam sehariSebuah kompor listrik 2000 W jam sehariSebuah peswat radio 75 W 4 jam sehari

    Berapa jumlah uang sebulan dapat diminta oleh wanita pemilik rumah sewa, bila sebulan dihitung 30 hari?

  • Penyelesaian:Energi listrik yang dipakai dalam setiap alat listrik oleh hasil kali daya dan waktuLampuW=P.t =100Wx3 jamx30 =9000 W-jamKomporW=P.t=2000Wx0,5 jamx30=30000 W-jamRadioW=P.t=75Wx4 jamx30 =9000 W-jam Jumlah listrik setiap bulan = 48000 W-jam = 48 kWhBiaya operasi = 48 kWh x 126,50/kWh = Rp. 6.072,-Biaya tetap = Rp. 2.000,- Biaya total = Rp. 8.027,-

  • ENERGI LISTRIK di KAPASITOR (C)Sebagai pengganti tahanan R(Ohm) yaitu tahanan efektif, rangkaian bolak-balik dapat mengandung reaktansiReaktansi dapat berbentuk kapasitif dari kapasitor, dan dapat berbentuk induktif dari kumparan.Untuk kapasitif murni, arus listrik akan mendahului tegangan 900.Untuk induktif murni, arus listrik akan tertinggal 900 terhadap tegangan.

  • Arus listrik i mendahului tegangan v sebesar 900, berarti t =T/4 pada skala waktu. Daya sebesar Pt=v.i diberikan setiap saat hasil kali nilai-nilai sesaat v dan i. Hasilnya akan nol jika salah satu kedua faktor v atau i adalah nol.Gambar 4Rangkaian CGelombang daya di C

  • Oleh karena itu dapat dilihat pada Gambar 4 bahwa daya akan nol saat 1/4T; 1/2T; 3/4T dan seterusnya. Antara titik nol ini daya terjadi bolak-balik antara nilai puncak positif dan negatif. Masing-masing nilai puncak mempunyai nilai hitung yang sama.Karena itu daya yang diserap oleh kapasitor dalam rangkaian arus bolak-balik, berubah-ubah secara sinusosidal dengan frekuensi dua kali tegangan bolak-balik. Osilasi sinusoidal ini berlangsung simitris terhadap sumbu waktu.

  • Dalam Gambar 5, saat t = 0 sampai t = 1/4T, arus i dan tagangan v adalah positif, karena itu P = v.i adalah positif. Sumber memberikan pada kapasitor.Pada saat t = 1/4T arus I berbalik arah, walaupun tegangan v masih dalam arah yang sama. Daya P = v.(-i) menjadi negatif, aliran daya berbalik arah, kapasitor memberikan daya pada sumber.Gambar 5Gelombang daya di C

  • Pembalikan arah aliran daya ini berlangsung setiap periode (misal 5 ms pada 50 Hz). Dalam rangkaian arus bolak-balik dengan kapasitor murni, daya aktif P yang merupakan nilai rata-rata dari nilai sesaat Pt adalah NOL. Kapasitor tidak mengambil daya efektif.Pernyataan ini berlaku secara teoritis dalam rangkaian arus bolak-balik yang bebas rugi-rugi. Dalam kenyataan, rangkaian listrik akan selalu mengandung nialai tahanan Ohm, walaupun hanya kecil.

  • ENERGI LISTRIK di INDUKTOR (L)Kumparan selaku induksi murni, tegangan v akan mendahului i sebesar 900. Arus akan tertinggal 1/4T terhadap tegangan. Gambar 6. Gambar 6Rangkaian LGelombang daya di L

  • Reaktansi induktif murni dalam rangkaian arus bolak-balik, aliran daya P juga berubah setiap 1/4T. Daya rata-rata yang merupakan nilai rata-rata dari nilai sesaat Pt adalah NOL. Sekali lagi penjelasan ini hanya berlaku untuk rangkaian arus bolak-balik yang bebas rugi-rugi, secara teoritis. Pada kenyataannya kumparan induktor mempunyai nilai tahanan Ohm.Hasil kali nilai efektif V dan dan arus reaktif Ir (yang berbeda 900) dinyatakan dengan huruf Q dengan satua varQ= V.I varDaya reaktif merupakan besaran yang penting, besaran ini harus diperhitungkan dalam merancang generator atau transformator.

  • Energi listrik di LC paralelBila rangkaian listrik bolak-balik mempunyai komponen induktif dan kapasitif, kedua daya reaktif berbeda fasa 1800. Gambar 7.Jumlah daya-daya reaktif diperoleh mana yang lebih besar, dalam gambar 7, reaktif induktif yang lebih besar. Rangkaian L//CGambar 7Gelombang L & Cberlawanan

  • Gambar 8, kapasitor rangkaian bolak-balik diberi muatan +v maksimum atau v maksimum dalam periode pertama, aksiran miring, kemudian melepaskan muatannya sampai dengan nol dalam periode kedua, akasiran tegak lurus. Selagi tegangan meningkat, kapasitor menyimpan energi listri Wc dalam medan listriknya.

    Gambar 8Gambar 9

  • Gambar 9, induktansi kumparanmagnet selama periode pertama menyimpan energi dalam medan magnetnya, bila arus listrik dari nol meningkat menjadi maksimum i , aksiran tegak miring, dan kemudian mengembalikan energi yang disimpan tersebut ke sumber listrik periode berikutnya selagi arus menurun sampai nol, aksiran tegak lurus. Karena itu dalam rangkaian arus bolak-balik dengan reaktansi terdapat pertukaran energi secara berkala antara sumber listrik dengan setiap alat pemakai. Energi yang disimpan dalam medan magnet:

  • Dalam teori, selama pertukaran bolak-balik antara sumber dan elemen reaktif, tidak terjadi pengubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain, sehingga tidak terdapat energi yang hilang.Dalam praktik, kawat-kawat selalu mempunyai tahanan Ohm. Sebagai daya efektif yang hilang I2.R .Bila dalam sistem pengadaan listrik konsumen membutuhkan daya reaktif besar, konsumen akan dikenakan biaya untuk pertukaran energi yang kontinu sebagai energi reaktif yang bukan besaran fisika tetapi hanya formulasi matematika, hasil kali daya reaktif dengan waktu dengn satuan VAR:

  • Energi dalam rangkaian L//RArus listrik induktif-Ohm menyebabkan arus I tertinggal terhadap tegangan V sebesar sudut fasa .Daya efektif P merupakan nilai rata-rata sepanjang periode periode penuh Tp dari kurva daya.Ranglain L//R&vektorGelombang energi PGambar 10

  • Arus reaktif Ir pada tegangan V memberikan daya reaktif Q = V.Ir = V.I sin.Gambar 11, menunjukkan pengukuran tegangan V dan arus I, jika dikalikan menghasilkan daya semu S = V.I. Daya nyata dalam Watt, P = V.I cos Gambar 11

  • Gambar 12(a)(b)(c )

  • Dari gambar 13, diperoleh Gambar 13

  • Dalam gambar 14, diperoleh :Gambar 14

  • Pihak perusahaan listrikmenentukan batas minimum faktor daya antara 0p,85 dan 0,95 dalam menyalurkan listrik ke konsumen industri. Jika pemakaian listrik oleh konsumen dibawah batas tersebut, konsumen harus membayar biaya energi reaktif.

  • SEKIAN