Upload
satriabajaringan
View
1.021
Download
335
Embed Size (px)
Citation preview
12/31/2013
1
TEKNOLOGI TEKNOLOGI PPASCAPANEN KOPIASCAPANEN KOPI
Oleh:Oleh:Sugiyono, STP, M.SiSugiyono, STP, M.Si
TeknologiTeknologi & & ManajemenManajemen ProduksiProduksi PerkebunanPerkebunanProgram Diploma IPBProgram Diploma IPB
2012013/20143/2014
Tujuan InstruksionalTujuan Instruksional
Mahasiswa dapat mengetahui teknologi penangananpasca panen dan pengolahan sekunder kopi
Pokok Bahasan:
vPersyaratan panen dan kondisi pasca panenvProses penanganan pasca panen kopivPerbedaan proses pengolahan basah dan kering biji
kopivPengolahan lanjut biji kopi
12/31/2013
2
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Istilah Kopi dari bahasa Arab Kahwa Negara asal : Abesina
v Jenis-jenisnya:1) Arabika tahun 1696 1699 (diproduksi 41 negara, terbesarAmerika
Selatan, Afrika)2) Liberika tahun 18753) Robusta tahun 1919 ( diproduksi 36 negara, Afrika, Uganda, Indonesia,
Vietnam, India)
v Hama dan Penyakit1) Stephanoderes hampei: hama buah bubuk2) Hemileia vastatrik : penyakit karat daun
v Panen Raya: mulai Mei Juni Agustus - SeptemberDaerah luar Jawa berakhir sampai November -Desember
Pohon Industri Kopi
Kulit tanduk danKulit Ari(5-10%)
Buah Kopi(100%)
Kopi Biji(Coffee beans)
- Arabika (16-18%)- Robusta (20-30%)
Kulit dan Daging Buah(66-77%)
Kopi Sangrai
Kopi Bubuk
Kopi Ekstrak
Kopi CelupKopi BerkafeinKadar Rendah
Ulin
Arang
Asam Asetat
Enzim PektatProtein Sel
Tunggal
Pektin
Etanol
Anggur
Cuka Makan
Silase
12/31/2013
3
v Faktor Lamanya Pemanenan:1. Sifat Genetis2. Cara bercocok tanam3. Iklim (masa berbunga, kematangan, periode)
v Teknik Pemanenan1. Petik Bubuk (Longsongan) dilaksanakan menjelang panen besar Tujuan untuk memetik buah yg terserang hama bubuk
2. Lelesan memungut buah yg luruh ke tanah (pada buah yg terserang hama bubuk)
3. Panen Raya hanya memetik buah yg masak/tua
4. Racutan (Rampasan) memetik semua buah yg tertinggal di pohon sampaihabis Tujuan untuk memutuskan siklus hama bubukbuah
...lanjutan...lanjutan
Sifat Fisik dan Kimia
Komposisi Kimia Dipengaruhi: Tipe Kopi, Tanah tempat tumbuh, Pengolahan biji kopi
...lanjutan
12/31/2013
4
Structure of coffee berry and beans:1. center cut 2. bean (endosperm) 3. silver skin (epidermis), 4. parchment (endocarp) 5. pectin layer 6. pulp (mesocarp) 7. outer skin (pericarp, exocarp)
...lanjutan
Panen KopiPanen Kopi
vv DialukanDialukan secarasecara manual manual dengandengan memilihmemilih buahbuah kopi yang kopi yang telahtelahmasakmasak sajasaja. .
vv CiriCiri--ciriciri buahbuah kopi yang kopi yang masakmasak: : bright red, glossy, firmbright red, glossy, firmvv PanenPanen jugajuga bisabisa dilakukandilakukan secarasecara mekanismekanis menggunakanmenggunakan mesinmesin
pemanenpemanen yang yang akanakan menyisirmenyisir tanamantanaman kopi kopi sehinggasehingga semuasemua buahbuah, , mulaimulai yang yang hijauhijau hinggahingga yang yang lewatlewat masakmasak dipanendipanen semuasemua. Cara . Cara iniiniakanakan memerlukanmemerlukan mesinmesin sortasisortasi dandan pemutuanpemutuan hasilhasil panenpanen..
12/31/2013
5
...lanjutan pemanenan
Pengolahan KopiPengolahan Kopi
v Tujuan Pengolahan:1. Memisahkan daging buah, kulit tanduk & kulit ari2. Menghasilkan Kopi Beras (coffea beans) atau market coffea
v Teknologi Pengolahan berdasarkan cara kerja:1. Cara Basah WIB (West Indische Bereiding)2. Cara Kering OIB (Oost Indische Bereiding)
12/31/2013
6
Buah Kopi
Sortasi Kopi Hijau/Hitam
Kopi Merah
Perendaman(bak syphon) Kopi Kambang
Kopi Merah/Masak
Pengupasan Kulit Buah(pulping)Kulit
Fermentasi(36-96 jam)
Perendaman &Pencucian
Pengeringan80-85oC (6 jam)
75-80oC (20-24)
Sortasi
Pengupasan KulitTanduk
KOPIBERAS K.A
14.5%
Dijemur
SecaraKering
Pengeringan di rumahasap T 35 oC
K.A 10-13%
Pengolahan Cara Basah
Kebanyakan dilakukan oleh masyarakat atau perkebunan tradisional
Bagi perkebunan besar kopi yang masih hijau kopi kering terserang hama (kopi kambangan)
Buah Kopi
Penjemuran 10-14 hariRumah pengering T=35oC
Kopi Gelondongan,K.A 18-20%
Tumbuk & AyakKulit
Kopi Asalan, K.A 18%
Pengeringan KembaliT=50-60oC
Sortasi, K.A 13-14%
KOPI BERASK.A 14.5%
Pengolahan Cara Kering
12/31/2013
7
Sortasi Biji KopiSortasi Biji Kopi
v Pengolahan Cara Basah1. WIB I : kopi yang utuh, tidak terserang bubuk dan tidak ada cacat
dalam bentuk dan warna2. WIB II : kopi yang utuh, terserang bubuk, ada cacat sedikit dalam
bentuk dan warna3. WIBp : kopi yang pecah, kecil dan banyak cacat dalam bentuk
dan warna
v Pengolahan Cara Kering1. OIB I : kopi yang utuh, tidak ada cacat dalam bentuk dan warna2. OIB II : kopi yang utuh, ada cacat sedikit dalam bentuk dan warna3. OIBp : kopi yang pecah, terlalu kecil dan banyak cacat
...lanjutan sortasi
12/31/2013
8
Pengupasan Kulit BuahPengupasan Kulit Buah
v Dilakukan secara mekanik dengan Mesin Pulperv Kulit tanduk masih melekatv Prinsip Kerja: menggencet buah kopi dengan silinder yg berputar
thd suatu dasar plat yg bertonjolan
v Jenis Mesin Pulper1. Vis-pulper : 3 silinder, untuk menghindari pengulangan
pengupasan2. Raung pulper : pengupasan dan membersihkan lendir, shg tidak
diperlukan proses fermentasi dan pencucian
...lanjutan pengupasan
Raung Pulper terdiri 4 silinder yang berfungsi: Mendorong buah kopi masuk Melepaskan daging buah Memudahkan pencucian Mendorong biji kopi keluar
12/31/2013
9
FermentasiFermentasi
Tujuan untuk melepaskan lapisan lendir yang masih melekat pada kulittanduk
v Perubahan Selama Fermentasi1. Pemecahan getah komponen mucilage2. Komponen gula terpecah menjadi asam3. Terjadi kesempurnaan warna terutama warna lapisan kulit ari
menjadi lebih coklat
...lanjutan fermentasi...lanjutan fermentasi
v Kondisi Fermentasi pH 5.5 6 pH 4 (menurun) fermentasi lebih cepat 2 kali lipat pH 3.65 (menurun) lebih cepat 3 kali lipat Penambahan enzim pektinase lama fermentasi 5 10 jam Fermentasispontan36 jam
v Perubahan Kulit Ari Biji KopiCoklat terjadi dari proses browning yg disebabkan oleh oksidasiPolifenol dicegah dengan pencucian menggunakan air yg bereaksi alkali
12/31/2013
10
...lanjutan fermentasi...lanjutan fermentasi
v Fermentasi Kering Pencucian pendahuluan, digunduk-gundukkan Ditutup dengan karung goni, dilakukan pengadukan Apabila lendir mudah lepas fermentasi selesai
v Fermentasi Basah Pencucian pendahuluan, ditimbun dan direndam dalam bak
fermentasi; dilakukan pengantian air rendaman Lama fermentasi 1.5 4.5 hari; tergantung iklim dan daerah Suhu Fermentasi yang paling baik: 27 29 oC; pH 5.5 6
...lanjutan fermentasi
Ada 3 Metode Pengolahan1. Metode Basah Tanpa Fermentasi2. Metode Basah Dengan Fermentasi Kering3. Metode Basah Dengan Fermentasi Basah
12/31/2013
11
v Tujuan untuk memisahkan lapisan lendir yang melekat pada bijiv Proses: Cara Manual diaduk dengan tangan/diinjak Mesin Pencuci mesin pengaduk yg berputar pada sumbu
horisontalv Pencucian telah selesai apabila biji diraba tidak terasa licin K.A
55%
PencucianPencucian
PengeringanPengeringan
v Tujuan untuk menurunkan kadar air 6% (syarat pasaran kopi beras)
v Proses : 1. Mesin Pengering Masson Lama
pengeringan 18-20 jam2. Rumah Pengering 30 40 jam
v Tahapan Suhu PengeringanTahap I : T=100oC K.A 30%Tahap II : T 50 60oC K.A 6 8%
12/31/2013
12
Biji kopi harus disimpan dalam kondisi udara kering dan dingin.
Penyimpanan diperlukan untuk pengiriman terjadwal
PenyimpananPenyimpanan
12/31/2013
13
v Dilakukan dengan Mesin Huller tipe Engelbergv Bila biji baru selesai dikeringkan, sebelum dikupas kopi didiamkan
selama 24 jam untuk menyesuaikan dengan lingkunganv Rendemen : 80% dari biji kering berkulit tanduk
Pengupasan Kulit TandukPengupasan Kulit Tanduk
Perendangan KopiPerendangan Kopi
v Suhu 200 250oC selama 16 17 menitv Berdasarkan suhu perendangan:
1. Light Roast (rasa lebih asam dari dark ) 193 199oC berat turun12 %
2. Medium Roast (pH 5.1) 204oC berat turun 14 %3. Dark Roast (pH 5.3 ) 213 221oC berat turun 16 %
v Tahapan dalam proses perendangan1. Tahap penguapan air (gyrolisis), T = 100oC2. Tahap pyrolisis, Tmulai = 140-160oC; Tpuncak = 190-210oC
v Kadar air Kopi Rendang 1.15%v Perendangan dalam silinder tertutup rasa asam
12/31/2013
14
PenggilinganPenggilingan
v Standar gilingan kopi menggunakan 3 gilingan dasar (reguler, drip dan fine grind)
v Partikel-partikel kopi mempengeruhi aroma (ukuran 0.3 mm + 40 gram air) lebihbaik daripada (0.5 mm + 50 gram air)
Kaffein sebagai perangsangArabika : 1-2 %Robusta : 1.5 %
Kaffeol unsur Flavour dan Aroma
Kadar kaffein makin kecil, rasa kopi makin enak
Komponen Kopi Beras (%) Kopi Sangrai (%)AirKaffeinLemakGulaCellulosaBahan yg mengandung NBahan tdk mengandung NAbu
11.251.21
12.278.55
18.0712.0732.58
3.92
1.151.24
14.480.66
10.8913.9845.09
4.75
Pemutuan
12/31/2013
15
...lanjutan Pemutuan...lanjutan Pemutuan
v Standar Mutu Kopi di Indonesia1. Kadar Air : maks 8%2. Kadar Abu : maks 6%3. Kealkalian Abu : 66%4. Mikroskopis : tidak mengandung campuran5. Logam Beerbahaya : Negatif6. Keadaan (Rasa, bau, warna) : normal