Upload
others
View
4
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Manajemen Operasional
PENJADWALAN PRODUKSI
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Putri Irene [email protected]
Sub Pokok bahasan pertemuan ke-12☃ Arti kualitas☃ Isu-isu pada Penjadwalan☃ Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First☃ Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest☃ Processing Time, critical ratio ☃ Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma
Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT☃ Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi : Penggunaan
strategi & teknik penjadwalan line balancing.☃ Penjadwalan dalam system volume produksi sedang : Penggunaan
strategi & teknik penjadwalan run-out time.☃ Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan
aturan prioritas mengirimkan pekerjaan & teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.
☃ Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
PENJADWALAN (SCHEDULING)
Penjadwalan akan berimplikasi pada banyak hal diantaranya :l Pada penggunaan asset yang dimiliki perusahaan menjadiefektif sehingga investasi yang ditanamkan perusahaan akanmemberikan hasil yang optimal.
l Kapasitas yang akan digunakan akan lebih terukur sehinggajumlah output dapat dipastikan dan pelayanan kepadakonsumen dapat lebih baik dari sebelumnya.
l Pada akhirnya akan lebih cepat pengiriman produk kepadakonsumen yang berarti keunggulan kompetitif bagiperusahaan dalam pelayanan yang cepat dapat tercapai.
Melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien agar tujuantercapai adalah yang diinginkan oleh semua manajemenperusahaan. Oleh karena itu pemahaman mengenai konseppenjadwalan sangat penting, sehingga para pelaksanamengetahui kapan waktu harus memulai suatu pekerjaan dankapan waktu mengakhirinya.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Perencanaan Agregat (Aggregat Planning)
vPerencanaan Agregat atau juga dikenal dengan Penjadwalanagregat menyangkut jumlah dan kapan produksi akandilangsungkan dalam waktu dekat, seringkali 3 sampai 18bulan kedepan. Manajer operasi berupaya menentukan caraterbaik untuk memenuhi ramalan permintaan denganmenyesuaikan tingkat produksi, kebutuhan tanaga kerja,persediaan, waktu lembur, sub kontrak dan semua variabel yangdapat dikendalikan perusahaan.
vTujuan dalam topik ini adalah menjelaskan keputusanperencanaan agregat agar cocok dengan seluruh prosesperencanaan keseluruhan dan menjelaskan beberapa teknik yangdigunakan manajer dalam mengembangkan rencana.
vKeputusan Penjadwalan menyangkut perumusan rencanabulanan dan kuartalan yang mengutamakan masalahmencocokkan produktifitas dengan permintaan yang fluktuatif.Oleh karenanya perencanaan Agregat termasuk dalam rencanajangka menengah.
A. PROSES PERENCANAAN
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
B. PERILAKU AGREGAT PLANNINGØSeperti yang telah diisyaratkan dengan istilah“agregat”, maka rencana agregat berartimenggabungkan sumber daya-sumber daya yangsesuai ke dalam istilah-istilah yang lebih umum danmenyeluruh.
ØDengan adanya ramalan permintaan, sertakapasitas fasilitas, persediaan jumlah tenaga kerjadan input produksi yang saling berkaitan, makaperencana harus memilih tingkat output untukfasilitas selama tiga sampai delapan belas bulankedepan.
ØPerencanaan ini diantaranya bisa diterapkan untukperusahaan manufaktur, rumah sakit, akademiserta, pernerbit buku.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Perencanaan agregat merupakan bagian dari systemperencanaan produksi yang lebih besar, sehinggapemahaman mengenai keterkaitan antara rencanadan beberapa factor internal dan eksternalmerupakan sesuatu yang berguna.ØDi lingkungan perusahaan manufaktur, jadwalproduksi utama yang dihasilkan memberikan inputuntuk system MRP yang mengutamakan mengenaiperolehan atau produksi komponen-komponen yangdiperlukan Lihat bab tentang MRP). Jadwal kerjayang mendetil untuk tenaga kerja dan penjadwalanberprioritas untuk produk dihasilkan sebagaitahapan terakhir system perencanaan produksi.
C. STRATEGI AGRREGAT PLANNING
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
1. Apakah persediaan digunakan untuk menyerap perubahan selamaperiode permintaan ?
2. Apakah perubahan akan diakomodasikan dengan cara mengubah jumlahtenaga kerja?
3. Apakah perlu penggunaan tenaga kerja paruh waktu atau waktu lemburdan waktu kosong untuk menghadapi fluktuasi ?
4. Apakah perlu menggunakan sub kontraktor untuk antisipasi pesananyang fluktuatif sehingga dapat mempertahankan jumlah tenaga kerjayang stabil ?
5. Apakah perlu mengubah harga atau factor lain untuk mempengaruhipermintaan?
Dari pertanyaan tersebut diatas, menggambarkan strategi perencanaan apayang sebaiknya dibuat perusahaan. Sebelum membahas tentang strategimaka ada lima jenis pilihan kapasitas karena pilihan ini tidak mengubahpermintaan tetapi menyerap fluktuasi permintaan, dan tiga pilihanpermintaan dimana perusahaan berupaya mempengaruhi pola permintaanlewat ketiga pilihan permintaan.
Ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh manajer operasi dalam merumuskan rencana agregat yaitu:
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
1. Pilihan Kapasitasl Pilihan kapasitas (pasokan) mendasar yang dapat dipilih perusahaan adalah sebagaiberikut : a. Tingkat Persediaan yang berubah-ubah. b. Mengubah jumlah tanaga kerja dengan cara mempekerjakan pekerja atau memberhentikanpekerja.
c. Mengubah tingkat produksi melalui waktu lembur dan waktu kosong. d. Sub kontrak digunakan. e. Mempekerjakan tenaga kerja paruh waktu.
2. Pilihan Permintaanl Pilihan permintaan yang mendasar adalah sebagai berikut:
a. Mempengaruhi permintaan dengan berbagai kebijakan di manajemen pemasaran. b. Pesanan cadangan dalam memenuhi permintaan pada periode permintaan tinggi. c. Produk mix antar musim.
3. Pilihan Campuran. l Merupakan kombinasi kombinasi antara Pilihan Kapasitas dan Pilihan Permintaanyang disebut sebagai strategi campuran dan seringkali cara ini lebih berhasil.
l Dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan tersebut maka perusahaan dapatmenetapkan Strategi : a. Chase Strategy yaitu menetapkan produksi sama dengan permintaan. b. Level Strategy yaitu memelihara output yang konstan, tingkat produksi dan jumlah tenaga kerja
tetap pada periode horizon perencanaan.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Ada beberapa tehnik yang digunakan manajer operasi untuk mengembangkanrencana agregat yang lebih bermanfaat dan lebih tepat, diantaranya :1. Metode Pembuatan Grafis dan Diagraml Metode ini sangat sering dipakai karena mudah dipahami. Pada dasarnya,rencana-rencana dengan grafis dan diagram ini menangani variabel sedikit demisedikit agar perencana dapat membandingkan proyeksi permintaan dengankapasitas yang ada.
l Pendekatan yang digunakan adalah “ trial and error “ yang tidak menjaminterciptanya rencana produksi yang optimal, tetapi penghitungan yang dibutuhkanhanya sedikit dan dapat dilakukan oleh staf yang paling dasar pekerjaannya.
l Tahapan dalam metode ini adalah:a. Tentukan permintaan pada tiap periode.b. Tentukan berapa kapasitas pada waktu biasa, waktu lembur, dan tindakan subkontrakuntuk tiap periode.
c. Tentukan biaya tenaga kerja, biaya rekrutmen dan biaya pemberhentian karyawan sertabiaya penahanan persediaan.
d. Pertimbangkan kebijakan perusahaan yang dapat diterapkan pada para pekerja dantingkatan persediaan.
e. Kembangkan rencana alternative dan amati biaya totalnya.
D. METODE PERENCANAAN AGREGAT
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
2. Pendekatan Matematis Dalam Perencanaanl Beberapa pendekatan matematis terhadap perencanaanagregat telah banyak dikembangkan diantaranya:
a. Metode Transportasi dalam Program Linearl Jika masalah perencanaan agregat dipandang sebagaimasalah alokasi kapasitas operasi untuk memenuhipermintaan yang diperkirakan, maka rencana agregatdapat dirumuskan dalam format program linear.
b. Linear Decision Rule (LDR)l Merupakan model perencanaan agregat yang berupayauntuk mengoptimalkan tingkat produksi dan tingkat jumlahtenaga kerja sepanjang periode tertentu.
l Model ini meminimisasi biaya total dari biaya gaji,rekrutmen, PHK, lembur, dan persediaan melaluiserangkaian kurva biaya kuadrat.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
c. Management Coefficient Model (MCM)Dikembangkan oleh E.H Bowman yang membangun suatumodel keputusan formal di seputar pengalaman dan kinerjamanajer. Teori yang mendasari adalah pengalaman masa lalumanajer, sehingga dapat digunakan sebagai dasarmenetapkan keputusan di masa depan. Teknik inimenggunakan analisa regresi terhadap keputusan produksiyang diambil manajer di masa lalu.d. SimulasiSuatu model computer yang dinamakan “Penjadwalan lewatsimulasi” yang dikembangakan tahun 1966 di R.C Vergin.Pendekatan simulasi ini menggunakan prosedur pencariankombinasi nilai yang biayanya minimal untuk ukuran jumlahtenaga kerja dan tingkat produksi.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
E. DISAGREGASI
l Output dari proses perencanaan agregat biasanyaberupa jadwal produksi untuk pengelompokkanproduk berdasarkan “famili”. Misalnya untukprodusen mobil, output memberikan informasimengenai berapa mobil yang harus diproduksi,tetapi bukan pada berapa mobil yang berseri A,berseri B maupun berseri C. Jadi berupa jumlahkeseluruhan output yang dihasilkan tiap periodetertentu bukan berdasarkan tipe.
l Sedangkan proses pemisahan rencana agregatmenjadi rencana yang lebih rinci disebut agregasi.Disagregasi menghasilkan jadwal produksiutama/induk (MPS) lihat konsep MRP.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
F.PERENCANAAN AGREGAT DI SEKTOR JASA
Pada kenyataan sektor jasa seperti bank, usaha angkutan,restoran cepat saji, penerapannya lebih mudah daripada diperusahaan manufaktur.Pengendalian biaya tenaga kerja di perusahaan jasamerupakan sesuatu yang penting. Pengendalian Biayanyameluputi :Ø Pengendalian yang ketat atas jam kerja di perusahaan jasadapat dipastikan menghasilkan tanggapan cepat terhadaprespon konsumen.
Ø Beberapa bentuk sumber tanaga kerja panggilan yangdapat ditambahkan atau dihilangkan untuk memenuhipermintaan yang tak terduga.
Ø Fleksibilitas keahlian pekerja perorangan yangmemungkinkan relokasi tenaga kerja yang ada.
Ø Fleksibilitas keahlian pekerja perorangan pada tingkatoutput atau jam kerja untuk memenuhi permintaan yangsudah diperkirakan.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Penerapan Perencanaan Agregat disektor jasa diantaranya pada : a. RestoranPada jasa ini volume produknya tinggi maka diarahakan pada: - pemulusan tingkat produksi- penentuan ukuran jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan- usaha mengelola permintaan untuk menjaga agar peralatan dan pekerjatetap bekerja.
b. Industri PenerbanganPerencanaan agregat mancakup jadwal atau table atas : - jumlah penerbangan masuk dan keluar di setiap pusat. - jumlah penerbangan di setiap rute. - jumlah penumpang yang harus dilayani di setiap penerbangan. - jumlah awak pesawat dan awak di darat yang dibutuhkan pada setiappusat dan bandara.
c. Rumah sakitMasalah yang dihadapi adalah alokasi uang, staf, perlengkapan untukmemenuhi permintaan pasien atas pelayanan jasa rumah sakit yang bersangkutan.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
d. Rantai Perusahaan Kecil NasionalContohnya adalah jasa foto copy, percetakan, pusat computer,yang mana pertanyaan atas perencanaan agregat vsperencanaan independent di setiap badan usaha menjadisebuah perhatian. Output dan pembelian dapat direncanakansecara terpusat apabila permintaan dapat dipengaruhi melaluipromosi khusus. Pendekatan ini menguntungkan karenamengurangi biaya pembelian dan periklanan dan membantuarus kas di lokasi yang independent.e. Jasa lain-lainSeperti jasa keuangan, transportasi, komunikasi, rekreasi,memeberikan output yang volumenya tinggi namun tidakberwujud. Untuk jasa semacam ini lebih utama padaperencanaan persyaratan sumber daya manusia (lihat babtentang sumber daya manusia) dan pengelolaan permintaan.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Penjadwalan Jangka Pendek ( Short-Term Schedulling)
A. PENTINGNYA STRATEGI PENJADWALAN JANGKA PENDEK Penjadwalan jangka pendek sangat penting sekali bagi perusahaan karena :1. Dengan penjadwalan yang efektif, perusahaan dapat menggunakan asetnya danmenghasilkan kapasitas investasi yang lebih besar dan sebaliknya mengurangibiaya.
2. Penjadwalan menambah kapasitasdan fleksibilitas yang terkait dan memberikanwaktu pengiriman yang lebih cepat dan dengan demikian pelayanan kepadapelanggan menjadi lebih baik.
3. Dengan menggunakan konsep penjadwalan jangka pendek maka keunggulankompetitif dengan pengiriman dapat diandalkan.
B. ISU-ISU PENJADWALAN l Penjadwalan berkaitan dengan waktu operasi,. Penjadwalan dimulai denganperencanaan kapasitas yang meliputi fasilitas dan penguasaan terhadap mesin,kemudian jadwal induk membagi rencana kasar dan membuat jadwal keseluruhanuntuk output.
l Penjadwalan jangka pendek menerjemahkan keputusan kapasitas, rencanajangka menengah ke dalam urutan pekerjaan, penugasan khusus terhadapkaryawan, bahan baku dan fasilitas.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
1. Penjadwalan Ke depan dan ke belakangl Penjadwalan ke depan memulai skedul /jadwal segera setelahpersyaratan diketahui. Banyak digunakan pada rumah sakit,klinik, restoran untuk makan malam, perusahaan permesinan.Pekerjaan dilaksanakan atas pesanan konsumen dansesegera mungkin dilakukan pengiriman. Dirancang untukmenghasilkan jadwal yang bisa diselesaikan meski tidakberarti memenuhi tanggal jatuh temponya.
l Penjadwalan ke belakang dimulai dengan tanggal jatuh tempo,menjadwal operasi finsal dahulu. Tahap-tahap dalampekerjaan kemudian dijadwal pada suatu waktu, dibalik.Dengan mengurangi lead time untuk tiap item akan didapatkanwaktu awal. Banyak digunakan di perusahaan manufaktur danjuga jasa seperti katering. Hal-hal tehnis seperti kerusakanmesin, masalah mutu seringkali membuat penjadwalansemakin kompleks, sehingga perlu pemikiran khusus.
Berbagai isu yang berkitan dengan penjadwalan diantaranya :
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
2. Penjadwalan Kriteria Prosesl Tehnik penjadwalan yang benar tergantung pada volumepesanan, ciri operasi dan seluruh kompleksitas pekerjaan.Oleh karenanya ada 4 kriteria yaitu:
1) Meminimalkan waktu penyelesaian dengan caramenetapkan rata-rata waktu penyelesaian.
2) Memaksimalkan utilitas dengan menetapkan persentasewatu fasilitas digunakan.
3) Meminimalkan persediaan barang dalam proses denganmenetapkan rata-rata jumlah pekerjaan dalam system.
4) Meminimalkan waktu tunggu konsumen denganmenetapkan rat-rata keterlambatan.
l Empat kriteria ini digunakan dalam industri untukmengevaluasi kinerja penjadwalan, sehingga pendekatanpenjadwalan harus jelas mudah dimengerti dan dilaksanakan,fleksibel dan realistik.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
C. PROSES PENJADWALAN BERFOKUS PADA PUSAT KERJAFasilitas ini berfokus pada proses atau dikenal juga dengan fasilitas terputus-putus atau Job Shop yaitu tingginya variasi yang dihasilkan, volume rendah danbiasanya diterapkan pada manufaktur maupun jasa.Sistem ini dibuat berdasarkan pesanan dan biasanya berbeda dalam bahan baku,urutan proses, waktu proses, dan set up. Karena perbedaan ini maka penjadwalanmenjadi kompleks. Oleh karena itu sistem ini harus :a) Menjadwal pesanan yang akan datang tanpa mengganggu kendala kapasitaspusat kerja individu.
b) Mengecek ketersediaan alat dan bahan baku sebelum memberikan pesanan kesuatu departemen.
c) Membuat tanggal jatuh tempo untuk tiap pekerjaan dan mengecekkemajuannya.
d) Mengecek barang dalam proses pada saat pekerjaan bergerak menujuperusahaan.
e) Memberikan feedback pada aktifitas produksi.f) Menyediakan statistic efisiensi pekerjaan dan memonitor waktu operator untukanalisis distribusi tenaga kerja, gaji dan upah.
Sistem penjadwalan baik yang manual maupun otomatis perlu data yang akuratdan relevan sehingga membutuhkan data base dengan file perencanaan danpengendalian.Tiga file perencanaan yaitu: a. File master barang
b. File routingc. File master induk pusat kerja
Sedangkan file pengendali mencatat kemajuan sebenarnya yang telah dibuatterhadap rencana untuk masing-masing urutan pekerjaan.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
D. PEMBEBANAN PEKERJAAN DI PUSAT PEKERJAAN. l Pembebanan berarti penugasan pekerjaan untuk dilaksanakan atau pusatpengolahan atau pusat pemrosesan. Manajer operasi menugaskan pekerjaanuntuk dilaksanakan sehingga biaya, waktu menganggur atau waktupenyelesaian harus dijaga agar tetap minimum.
l Pusat pembebanan dibagi menjadi dua bentuk yaitu orientasi pada kapasitasdan dikaitkan ke penugasan tugas tertentu ke pusat pekerjaan.
l Pendekatan yang digunakan dalam pembebanan adalah:1. Diagram Ganttl Diagram Gantt merupakan alat Bantu visual yang sangat berguna dalampembebanan dan penjadwalan. Diagram ini dikembangkan oleh Henry LGantt pada akhir tahun 1800. Diagram ini membantu menggambarkanpenggunaan sumber daya seperti pusat pekerjaan dan lembur.
ContohPerusahaan X menggunakan diagram Gantt untuk menunjukkan penjadwalantiga macam pesanan yaitu pekerjaan A, B, C yang mana penjadwalan nyasaling terkait waktunya. Pekerjaan A dan B dimulai bersamaan yaitu pada harike 1. Pekerjaan A berakhir pada hari ke 5, pekerjaan B pada hari ke 4sedangkan pekerjaan C mulai hari ke 3 sampai hari ke 6.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Diagram Gantt untuk penjadwalan Pekerjaan A,B,CPekerjaan Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6A ……… ……….. ………… ………… …………B ……… ……….. ………… …………C ………… ………… …………. …………
2. Metode PenugasanMetode Penugasan melibatkan penugasan suatu pekerjaan atas suatu sumber daya. Untuklebih jelasnya penjelasan langsung menggunakan contoh :
Ada 4 langkah yang bisa diikuti yaitu :a. Angka pada tiap baris dikurangi dengan angka yang terkecil pada baris yangbersangkutan, periksa pada angka yang nilainya nol apakah sudah optimal atau belum.Dikatakan optimal apabila angka nol ada ditiap baris dan kolom yang berbeda, jika belumoptimal maka lakukan hal yang sama tetapi pada tiap kolom.
b. Jika langkah 1 belum optimal maka lakukan langkah 2 dengan cara buat garis verticaldan horizontal yang melewati angka nol, cari angka paling kecil yang tidak tetutup olehgaris tersebut.
c. Kurangkan angka terkecil pada angka yang tidak tetutup garis yang nilainya belum noldan tambahkan pada angka yang tertutup baik oleh garis vertical maupun horizontal.Periksa sudah optimal atau belum
d. Jika belum optimal maka langkah 3 perlu diulang terus sampai hasilnya optimal.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Contoh.Jika suatu fasilitas memiliki tiga mesin yaitu A,B,C dan tiga pekerjaan yang harusdiselesaikan masing-masing mesin yang berbeda pada waktu yang bersamaan, apabilatable biayanya adalah sebagai berikut, berapa biaya total yang paling optimal ?*Biaya dalam satuan juta rupiah
Mesin Pekerjaan
A B C
Xi 11 14 6
Yi 8 10 11
Zi 9 12 7
MesinPekerjaan
A B C
Xi 11 14 6*
Yi 8* 10 11
Zi 9 12 7*
Penyelesaian
MesinPekerjaan
A B C
Xi 5 8 0
Yi 0* 2* 3
Zi 2 5 0*
1.
2.
MesinPekerjaan
A B C
Xi 5 6 0
Yi 0 2 3
Zi 2 3 0
3.
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
4.
MesinPekerjaan
A B C
Xi 3 4 0
Yi 0 0 3
Zi 0 1 0
5.
Sudah optimal karena sudah ada angka 0 yang berbeda pada kolom dan baris yangberbeda
MesinPekerjaan
A B C
Xi 3 4 0*
Yi 0 0* 5
Zi 0* 1 0
Maka Mesin C mengerjakan pekerjaan Xi biayanya 6 juta, Mesin B mengerjakanpekerjaan Yi biayanya 10 juta, Mesin A mengerjakan pekerjaan Zi biayanya 9 juta,Sehingga total biaya yang optimal adalah Rp 25.000.000,-
MesinPekerjaan
A B C
Xi 5 6 0|
Yi 0… 0… 3|…
Zi 2* 3 0|
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
E. MENGURUTKAN PEKERJAAN DI PUSAT KERJAPengurutan mengkhususkanpada pesanan diman pekerjaan harus dilakukan dimasing-masing pusat pekerjaan. Aturan yang dilakukan berdasarkan prioritas yaitu1. Pertama datang pertamakali dilayani2. Waktu pemrosesan yang paling cepat3. Pekerjaan yang jatuh temponya paling pendek4. Waktu pemrosesan yang paling panjang.Untuk menevaluasi tiap tiap aturan maka digunakan 4 kriteria yang telah dibahaspada sub topic dalam isu penjadwalan dimuka.
F. PENJADWALAN PADA PRODUKSI BERULANGKonsep ini telah diterapkan oleh Harlety Davidson dan John Deere, yaitu dengansatu cara membuat skedul penggunaan material adalah menentukan ukuran lotminimum yang akan menjaga proses produksi tetap berjalan dan menggunakankonsep POQ yaitu
Q *p = )/1(2
pdHDS−
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
G. PENJADWALAN PADA BIDANG JASA Menjadwal system jasa berbeda dengan system manufakturdalam beberapa cara yaitu:1. Dibidang manufaktur penekanan pada bahan baku sedangjasa penekanan pada karyawan
2. Sistem jasa jarang menyimpan persediaan3. Sistem jasa lebih banyak menyerap tenaga kerja denganvariabilitas tinggi.
Contoh penjadwalan jasa diantaranya:1. Rumah Sakit, pada unit gawat darurat menggunakan aturanprioritas yang lebih dulu datang yang lebih dulu dilayani.
2. Bank banyak mempekerjakan personel dengan jam kerja darijam 8 pagi sampai jam 3 sore untuk teller yang melayaninasabah.
3. Penjadwalan secara shift pada supermarket
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 12 | PENJADWALAN PRODUKSI
Tuesday, January 24, 2017 Chapter 11 | PENJADW ALAN DAN PENGAWASAN PROYEK
Selamat Berjuang…