8
PERCOBAAN 12 SUMBER TEGANGAN DC 1. Tujuan Setelah selesai melakukan percobaan ini mahasiswa dapat : Menghitung besarnya sumber tegangan DC Menghitung besarnya hubungan seri sumber tegangan DC Menggunakan bermacam – macam resistor sesuai dengan kebutuhan 2. Pendahuluan Baterai terdiri dari beberapa cell yang di hubungkan secara bersama. Untuk menghasilkan tegangan yang lebih besar beberaba baterai dihubungkan secara seri. Bila beberapa baterai dihubungkan secara paralel maka akan menghasilkan kapasitas arus yang lebih besar ( baterai dengan type yang sama ). Setiap baterai mempunyai kapasitas/kemampuan kerja terhadap waktu yang terbatas. Kapasitas/kemampuan kerja dari sebuah baterai disebut ampere jam ( Ah ). Pada baterai ampere jam yang tertera tersebut adalah kondisi pada pemakaian arus nominal. Setiap baterai mempunyai tahanan seperti pada konduktor. 3. Peralatan dan bahan N o Nama Jumlah Keterangan

12 Sumber Tegangan Dc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Baterai terdiri dari beberapa cell yang di hubungkan secara bersama. Untuk menghasilkan tegangan yang lebih besar beberaba baterai dihubungkan secara seri. Bila beberapa baterai dihubungkan secara paralel maka akan menghasilkan kapasitas arus yang lebih besar ( baterai dengan type yang sama ).Setiap baterai mempunyai kapasitas/kemampuan kerja terhadap waktu yang terbatas. Kapasitas/kemampuan kerja dari sebuah baterai disebut ampere jam ( Ah ). Pada baterai ampere jam yang tertera tersebut adalah kondisi pada pemakaian arus nominal. Setiap baterai mempunyai tahanan seperti pada konduktor

Citation preview

PERCOBAAN 12 SUMBER TEGANGAN DC

1. Tujuan Setelah selesai melakukan percobaan ini mahasiswa dapat : Menghitung besarnya sumber tegangan DC Menghitung besarnya hubungan seri sumber tegangan DC Menggunakan bermacam macam resistor sesuai dengan kebutuhan

2. Pendahuluan Baterai terdiri dari beberapa cell yang di hubungkan secara bersama. Untuk menghasilkan tegangan yang lebih besar beberaba baterai dihubungkan secara seri. Bila beberapa baterai dihubungkan secara paralel maka akan menghasilkan kapasitas arus yang lebih besar ( baterai dengan type yang sama ).Setiap baterai mempunyai kapasitas/kemampuan kerja terhadap waktu yang terbatas. Kapasitas/kemampuan kerja dari sebuah baterai disebut ampere jam ( Ah ). Pada baterai ampere jam yang tertera tersebut adalah kondisi pada pemakaian arus nominal. Setiap baterai mempunyai tahanan seperti pada konduktor.

3. Peralatan dan bahan

NoNamaJumlahKeterangan

1Power supply DC 9 volt3

2Multimeter analog2

3Saklar1

4Kabel hubung10

4. Gambar kerja

5. Langkah kerja

5.1 Buatlah rangkaian seperti pada gambar 12.15.2 Onkan catu daya dan ukur tegangan pada terminal baterai ( A-B ) pada saat SI off. Catat hasil pada tabel 12.15.3 Pindah posisi SI ke posisi on dan perhatikan penunjukan Voltmeter 1 dan 2 serta amperemeter. Catat hasil pada tabel 12.15.4 Ulangi langkah 5.3 sebanyak 2 kali dan catat hasil pengukuran pada tabel 12.15.5 Ulangi langkah 5.2 sampai 5.4 dengan nilai tahanan 3K & 3K35.6 Buatlah rangkaian seperti pada gambar 12.2 5.7 Onkan catu daya dan ukur tegangan pada terminal baterai ( A-B ) pada saat SI off. Catat hasil pada tabel 12.2 5.8 Pindah posisi SI ke posisi on dan perhatikan penunjukan Voltmeter 1 dan 2 serta amperemeter. Catat hasil pada tabel 12.25.9 Ulangi langkah 5.8 sebanyak 2 kali dan catat hasil pengukuran pada tabel 12.25.10 Ulangi langkah 5.7 sampai 5.9 dengan nilai tahanan 3K & 3K35.11 Buatlah rangkaian seperti pada gambar 12.35.12 Onkan catu daya dan ukur tegangan pada terminal baterai ( A-B ) pada saat SI off. Catat hasil pada tabel 12.35.13 Pindah posisi SI ke posisi on dan perhatikan penunjukan Voltmeter 1 dan 2 serta amperemeter. Catat hasil pada tabel 12.35.14 Ulangi langkah 5.13 sebanyak 2 kali dan catat hasil pengukuran pada tabel 12.35.15 Ulangi langkah 5.11 sampai 5.14 dengan nilai tahanan 3K & 3K3

6. Lembar kerja

Tabel 12.1 pengukuran arus dan tegangan baterai

V1( V )V2( V )I( mA )RiDihitung( ohm )

R = 1K8 9,49580

9,49580

9,49580

R = 3K 9,28,83133

9,28,83133

9,28,83133

R = 3K3 9,28,63200

9,28,63200

9,28,63200

Tabel 12.2 baterai hubungan paralel

V1( V )V2( V )I( mA )RiDihitung( ohm )

R = 1K8 8,68,4540

8,68,4540

8,68,4540

R = 3K 8,68,4366,6

8,68,4366,6

8,68,4366,6

R = 3K3 8,68,4366,6

8,68,4366,6

8,68,4366,6

Tabel 12.3 baterai hubungan seri

V1( V )V2( V )I( mA )RiDihitung( ohm )

R = 1K8 1616,5955,5

1616,5955,5

1616,5955,5

R = 3K 1616,55,591

1616,55,591

1616,55,591

R = 3K3 1616,55100

1616,55100

1616,55100

7. Pertanyaan dan tugas 7.1 Jelaskan arti dari ampere jam pada setiap baterai7.2 Baterai yang terbuat dari bahan yang sama tetapi dengan tegangan yang berbeda ( V ) , maka tahanan dalamnya pun akan berbeda. Jelaskan pendapat saudara7.3 Berikan kesimpulan saudara untuk percobaan di ata dan grafik dari tahanan dalam antara I dan T

8. Jawaban 8.1 pengertian dari ampere jam adalah kemampuan baterai menghasilkan arus dalam satuan jam8.2 Tegangan dan tahanan dalam baterai berbanding lurus, apabila tegangan pada baterai besar, maka tahanan dalam pada bateraipun besar. 8.3 Dari percobaan di atas dapat disimpulkan untuk mendapatkan tegangan yang lebih besar rangkailah baterai secara seri, dan untuk mendapatkan arus yang lebih besar rangkailah baterai secara paralel.

Diagram dari tabel 12.1

Grafik dari tabel 12.2

Grafik dari tabel 12.3

V1

V2

A

R= 1k8 ohm

s1

Gambar 12.2 Baterai terhubung seri

A

B

A

B

s1

A

V2

V1

9v

R= 1k8 ohm

Gambar 12.1 pengukuran arus dan tegangangn baterai

A

V1

V2

R= 3k3 ohm

A

B

9v

9v

Gambar 12.2 Baterai terhubung paralel

s1