12.70.0023 - KP Sherly Putri

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    1/68

    PROSES PENGENDALIAN DANPENGAWASAN MUTU SOSIS SELAMA

    PROSES 

    FREEZING  

    DENGANMENGGUNAKAN IQF

    (INDIVIDUAL 

    QUICK  

    FREEZING)

    PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

    FOOD 

     DIVISION  

    UNIT  SALATIGA

    LAPORAN KERJA PRAKTEK 

    Diajukan untuk  memenuhi sebagian dari syarat  –  syarat guna

    memperoleh gelar  Sarjana Teknologi Pangan

    Oleh :

    SHERLY PUTRI SANTOSO

    12.70.002

    PROGRAM 

    STUDI 

    TEKNOLOGI 

    PANGAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

    UNI!ERSITAS KATOLIK  SOEGIJAPRANATA

    SEMARANG

    201"

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    2/68

    PROSES PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MUTU

    SOSIS SELAMA PROSES FREEZING  DENGAN

    MENGGUNAKAN IQF (INDIVIDUAL QUICK  FREEZING)

    PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

    FOOD  DIVISION  UNIT  SALATIGA

    Oleh :

    She#l$ P%' S()&*+*

    NIM 

    12.70.002

    P#*,#(- S&%' : Te/)*l*,' P(),()

    L(*#() Ke#( P#(/&e/  ')' &el(h '+e&%%' () 'e#&(h()/()

    ' h((() +'(), e),%' (( &(),,(l : " J%)' 201"

    Semarang, 

    Juni 

    2015

    Fakultas Teknologi Pangan

    ni!ersitas "atolik  Soegijapranata

    Pe-'-'), l((),()3 De/()3

    A+-*#* He)#'$(' D#. !. K#'+&')( A)()'),+'h3 ST.3 MS4

    5M()(,e# QC 6 LA8

    Pe-'-'), A/(e-'/3

    I#. 

    S%-(#'3 

    MS4

    ii

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    3/68

    KATA PENGANTAR 

    Puji 

    syukur  

     penulis 

     panjatkan 

    kepada 

    Tuhan 

    #ang 

    $aha 

    %sa 

    karena 

    atas 

     berkat 

    d

    an

    rahmat 

    karunia&'ya, 

     penulis 

    dapat 

    menyelesaikan 

    (aporan 

    "erja 

    Praktek  

    yang 

     berjudul

    )Proses 

    Pengendalian 

    Dan 

    Penga*asan 

    $utu 

    Sosis 

    Selama 

    Proses 

     Freezing  

    Denga

    n

    $enggunakan +F (Individual  Quick   Freezing) PT- .haroen Pokphand +ndonesia  Food 

     Division Unit  Salatiga/- "erja Praktek  ini dilaksanakan dengan tujuan untuk  memenuhi

    syarat 

    salah 

    satu 

    mata 

    kuliah 

    "erja 

    Praktek  

     pada 

    Program 

    S1 

    Teknologi 

    Pan

    gan

    Fakultas Teknologi Pertanian ni!ersitas Soegijapranata Semarang-

    Penulis 

    menyadari  bah*a laporan 

    kerja 

     praktek  ini masih  jauh dari semp

    urna,

    dikarenakan 

    keterbatasan 

    kemampuan 

    dan 

     pengetahuan 

     penulis- 

    Tetapi 

     berkat 

     bantuan,

     bimbingan, 

    dan 

    dorongan 

    dari 

     berbagai 

     pihak, 

    akhirnya 

     penulis 

    dapat 

    menyelesaika

    n

    laporan kerja  praktek  

    ini- Pada kesempatan 

    yang 

     baik  

    ini 

     penulis ingin 

    menguapk 

    an

    terima kasih kepada

    1- Tuhan 

    #esus 

    yang 

    telah 

    memberikan 

     berkat 

    dan 

     penyertaan'ya 

    sehingga 

     penulis

    memperoleh kelanaran dalam  pelaksanaan dan  pembuatan laporan kerja  praktek-

    2- "edua orang  tua dan adik&adik  

    yang  telah memberikan moti!asi sehingga  penulis

    dapat menyelesaikan kerja  praktek  dan laporan dengan  baik-

    - 3apak  4ditya selaku D$ PT- .haroen Pokphand +ndonesia  Food   Division  Plant 

    Salatiga 

    yang 

    telah 

    mengijinkan  penulis 

    untuk  melakukan 

    kerja 

     praktek  

    di

     perusahaan tersebut-

    6- 3apak  

    4smoro 

    7endriyadi 

    selaku 

    $anager  

    dan 

    (ab 

    di 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand

    +ndonesia 

    Food 

    Di!ision 

    Plant 

    Salatiga 

    serta 

     pembimbing 

    lapangan 

     penulis 

    yan

    g

    memberikan in8ormasi dan membimbing dalam  pelaksanaan kerja  praktek-

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    4/68

    5- +bu %mi 

    selaku 

    79D 

    dari 

    PT- 

    .haroen Pokphand +ndonesia 

    Food 

    Di!ision 

    Pla

    nt

    Salatiga yang telah memberikan in8ormasi seputar   perusahaan-

    :- $as

     

    #osi,

     

    selaku

     

     pembimbing

     

    lapangan

     

    yang

     

    telah

     

    membimbing

     

    sel

    ama

    melaksanakan "erja 

    Praktek  di 

    PT- 

    .haroen Pokphand 

    +ndonesia Food Di!isio

    n

    Plant 

    Salatiga-

    ;- . 

    dan 

     para 

     pekerja di 

     bagian 

     produksi 

    sosis 

    yang 

    tidak  

     bisa 

    disebutkan 

    s

    atu

     persatu 

    yang 

    telah 

    membantu 

    dalam 

     pengumpulan 

    in8ormasi 

    di 

    lapangan-

    iii

    - "artika

     

    Puspa

     

    D*iana,

     

    STP,

     

    $Si

     

    selaku

     

    koordinator 

     

     bagian

     

    kerja

     

     pra

    ktek 

    Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian ni!ersitas "atolik 

    Soegijapranata Semarang-

    10- 

    +r  Sumardi, $S 

    selaku 

    dosen 

     pembimbing 

    dalam 

     pelaksanaan 

    kerja 

     prak 

    tek 

    hingga tersusunnya laporan kerja  praktek  ini-

    11-

     

    Tjan, 

    +!ana 

    .handra 

    dan 

    raytta 

    +ntannia 

    selaku 

    rekan 

    dalam 

     pelaksanaan 

    ker 

     ja

     praktek  di Salatiga-

    12- Semua 

    teman&teman Program 

    Studi 

    Teknologi Pertanian 

    yang turut 

    mendukun

    g

    selama 

     pembuatan 

    laporan 

    "erja 

    Praktek-

    1- 

    "epada 

    semua 

     pihak  

    yang 

    terlibat 

     baik  

    seara 

    langsung 

    maupun 

    tidak  

    langsu

    ng

    dalam  pembuatan laporan kerja  praktek  ini-

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    5/68

    4khir  

    kata 

     penulis 

     berharap 

    agar  

    laporan 

    kerja 

     praktek  

    ini 

    dapat 

     berman8aat 

     b

    agi

     pembaa  pada umumnya dan  bagi 

    mahasis*a Fakultas Teknologi 

    Pertanian 

    '+" 

    4

    Soegijapranata 

     pada khususnya- Penulis menyadari  bah*a 

     penulisan dan  penyusuna

    n

    laporan 

    kerja 

     praktek  

    ini 

    masih 

     jauh 

    dari 

    sempurna 

    dan 

    masih 

     banyak  

    kekurangan- 

    ?leh

    karena 

    itu, 

     penulis 

    mohon 

    maa8  

    sebesar&besarnya 

    dan 

     jika 

    ada 

    kritik  

    dan 

    saran 

    ya

    ng

    membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan kerja  praktek  lapangan ini-

    -

    Semarang, 5 Juni 2015

    Penulis

    i!

    DAFTAR  ISI

    74(4$4' JD( ----------------------------------------------------------------------------------------------------- i

    (%$349  P%'%S474'------------------------------------------------------------------------------------------ ii

    "4T4 P%'4'T49  ------------------------------------------------------------------------------------------------ iii

    D4FT49  +S+ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

    !

    D4FT49  

    T43%( 

    ------------------------------------------------------------------------------------------------------ !ii

    D4FT49  4$349------------------------------------------------------------------------------------------------ !iii

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    6/68

    343 1- 

    P%'D47(4'

    1-1- (atar  

    3elakang 

    ------------------------------------------------------------------------------------- 

    1

    1-2- Tujuan 

    "erja 

    Praktek  

    -------------------------------------------------------------------------- 

    2

    1-- $an8aat ------------------------------------------------------------------------------------------------ 

    1-6- Tempat 

    dan 

    @aktu 

    Pelaksanaan 

    ---------------------------------------------------------- 

    1-5- $etode "erja Praktek  -------------------------------------------------------------------------- 

    343 

    2- 

    "%4D44' 

    $$ 

    P%9S4744' 

    ----------------------------------------------------------- 

    6

    2-1- Sejarah dan Perkembangan Perusahaan----------------------------------------------- 

    6

    2-2- =isi 

    dan 

    $isi 

    Perusahaan 

    -------------------------------------------------------------------- 

    52-- "ebijakan $utu dan "eamanan Pangan----------------------------------------------

     

    5

    2-6- (okasi dan Tata (etak  Perusahaan ------------------------------------------------------ 

    :

    2-5- Struktur  dan Sistem ?rganisasi-----------------------------------------------------------  :

    2-:- "etenagakerjaan---------------------------------------------------------------------------------- <

    343 - SP%S+F+"4S+ P9?D"  ----------------------------------------------------------------------------- 

    10

    -1- Produk  Sosis yang Dihasilkan ------------------------------------------------------------ 

    10

    -2- Pemasaran Produk------------------------------------------------------------------------------- 

    11

    343 

    6- 

    P9?D"S+ 

    -------------------------------------------------------------------------------------------------- 

    12

    6-1- 4lur  Produksi ------------------------------------------------------------------------------------- 

    1

    6-2-   Meat   Preparation............................................................................... 

    16

    6-2-1- 

    3ahan Pengikat dan %mulsi --------------------------------------------------  1>

    !

    6-2-2- 

    Cooking.................................................................................  20

    6-- Pengemasan 

    --------------------------------------------------------------------------------------- 

    22

    6--1- 

    Pengemasan Sekunder  ---------------------------------------------------------- 

    22

    6--2- 

    Pengeekan "andungan $etal --------------------------------------------- 

    2

    6---

     

     Freezing  

    ................................................................................ 

    26

    6--6- 

    Pengemasan Tersier  -------------------------------------------------------------- 

    25

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    7/68

    343 

    5- 

    P%(4"S4'44' 

    D4' 

    P%$3474S4' 

    P%'%'D4(+4' 

    $T 

    ----- 

    2:

    5-1-   Freezing  --------------------------------------------------------------------------------------------- 

    2:

    5-2-   IQF ----------------------------------------------------------------------------------------------------- 

    2>

    5-2-1- 

    Spesifikasi +F 

    ...................................................................... 

    0

    5-2-2- 

    .ara 

    "erja 

    $esin 

    +F 

    .......................................................... 

    1

    5-- Pelaksanaan Pengendalian $utu ------------------------------------------------------- 

    2

    5-6- $asalah dan .ara $engatasi $asalah Pada $esin +F ------------------- 

    :

    343 

    :- 

    P%'4@4S4' 

    P%(4"S4'44' 

    T+$ 

    ------------------------------------------- 

    <

    343 ;- 

    "%S+$P(4' D4' S494' 

    -------------------------------------------------------------------- 

    >

    ;-1- "esimpulan--------------------------------------------------------------------------------------- 

    >

    ;-2- Saran ------------------------------------------------------------------------------------------------- >

    343 

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    8/68

    Tabel 2- "lasi8ikasi "emasan Produk  Sosis 3erdasarkan rade ------------------------------- 10

    Tabel - 9umusan ..P 1 -------------------------------------------------------------------------------------------  21

    Tabel 6- Temperatur  minimal  pertumbuhan dari  beberapa  Foodborne  Microbial 

    Species 

    and  

    Strains ----------------------------------------------------------------------------------------------------- 

    6

    !ii

    DAFTAR  

    GAMAR 

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    9/68

    ambar  1- Struktur  

    ?rganisasi PT 

    .haroen 

     pokphand 

     Food  

     Division 

    Unit 

    Salatiga ...........................................................................................................................  <

    ambar  

    2- 

    Produk  

    Sosis 

    PT 

    .haroen 

     pokphand 

     Food  

     Division 

    Unit  

    Salatiga 

    -------------- 

    10

    ambar  

    Diagram 

    4lir  

    Proses 

    Produksi 

    Sosis 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand+ndonesia  Food   Division Unit  Salatiga 

    AaB Diagram alir  eat   preparation hingga cooking  -------------------------------------------------------- 

    1

    AbB Diagram alir   pengemasan ----------------------------------------------------------------------------------------- 

    16

    ambar  6- +F  Packaged  Spiral   Freezer  

    ....................................................................... 

    1

    !iii

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    10/68

    1. PENDAHULUAN

    1.1. L(&(# el(/(),

    1.1.1.

     

    L(&(# 

    el(/(), 

    Ke#( 

    P#(/&e/ Seiring

     

    dengan  perkembangan teknologi 

    yang semakin maju, terutama dalam  bidan

    g

     pangan yang menjadi  suatu 

     pilihan utama 

    yang  terus dikembangkan 

    untuk  

    menamba

    h

    kesejahteraan 

    rakyat- 

    Teknologi 

     pangan 

    Caman 

    sekarang 

    mampu 

    meningkatk 

    an

    keanekaragaman 

     produk  dan 

    sekaligus 

    kesadaran masyarakat 

    terhadap kesehatan 

    da

    n

    kemanan  pangan- 3anyak  nilai 

    giCi dan nutrisi yang diberikan lebih ke dalam  prod

    uk 

     pangan 

    dengan 

    memperhatikan 

     proses 

     pengolahan 

     pangan, 

    supaya 

    tidak  

    memberika

    n

    dampak  

    negati8  

    ketika 

    dikonsumsi- Pengalaman 

    dan 

     pengamatan 

    langsung 

     perih

    al

     proses 

     pengolahan 

     pangan 

    dalam 

    industri 

     pangan 

    sangat 

     penting 

    dilakukan 

    terutam

    a

     bagi mahasis*a Program 

    Studi Teknologi Pangan ni!ersitas 

    "atolik  

    Soegijapranat

    a

    Semarang untuk  menambah *a*asan dan  pengetahuan dalam dunia industri  pangan- Di

    dalam kegiatan  perkuliahan,  berbagai 

    teori ilmu  pengetahuan mengenai 

    dunia industr 

    i

     pangan 

    seara 

    garis 

     besar  

    telah 

    diberikan 

    dan 

     beberapa 

    diterapkan 

     pula 

    melalui 

    kegiatan

     praktikum- 

     'amun 

    kegiatan&kegiatan 

    tersebut 

     belum 

    ukup 

    dalam 

     penamba

    han

    *a*asan 

    mengenai 

    industri 

     pangan 

    yang 

    ada 

    di 

    masyarakat 

    yang 

    nantinya 

    akan 

    menjadi

     bidang yang digeluti oleh lulusan Program Studi Teknologi Pangan- ntuk  itu kegiatan

    "erja 

    Praktek  

    A"PB 

     pada 

    industri 

     pangan 

    sangat 

    dibutuhkan 

    dan 

     perlu 

    dilakukan-

    "P 

    merupakan 

    salah 

    satu 

    mata 

    kuliah 

    *ajib 

    dalam 

    Program 

    Studi 

    Teknologi 

    Pangan

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    11/68

    yang 

    dilakukan 

     pada 

    semester  +== selama 

    20 

    hari 

    atau 

    satu 

     bulan- $elalui 

    "P

    diharapkan teori&teori dasar  yang sudah didapatkan selama  perkuliahan dapat diterapkan

    seara 

    nyata 

    dan 

    dapat 

    semakin 

     berkembang- 

    Tujuan 

    dari 

    "P 

    sendiri 

    adalah 

    unt

    uk 

    menambah *a*asan dan  pengetahuan mahasis*ai dalam  perenanaan,  pengelolaa

    n

    maupun 

     pengendalian 

    industri 

     pangan, 

    serta 

    dapat 

    mengenal 

    serta 

    memahami 

    situasi 

    di

    dalam 

    dunia 

    kerja- 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia 

     Food  

     Division 

    Unit  

    Salati

    ga

    dipilih 

    sebagai 

    tempat 

     pelaksanaan 

    kerja 

     praktek, 

    mengingat 

     perusahaan 

    ini 

    merupakansalah

     

    satu  perusahaan  besar  

    dan terkemuka 

    di +ndonesia 

    yang menerapkan teknolo

    gi

    serta 

     proses 

    yang  berkualitas tinggi untuk  menghasilkan  produk  yang  bermutu tingg

    i,

    sehat, 

    halal, 

    dan 

    aman 

     bagi 

    konsumen, 

    dengan 

    harga 

    yang 

    terjangkau 

     bagi 

    konsumen-

    1

    2

    PT- .haroen Pokphand +ndonesia  Food   Division Unit  Salatiga merupakan salah sat

    u

     perusahaan yang  bergerak  dibidang  pengolahan  pangan dengan  teknologi yang modern

    dan didukung oleh sumber  daya manusia yang  berkualitas, ino!asi–ino!asi, dan mesin– 

    mesin 

    yang 

    telah 

    memenuhi 

    standar  

    sehingga 

    sangat 

    ook  

    untuk  

    dijadikan 

    sumb

    er 

     pengetahuan di  bidang teknologi  pangan-

    1.1.2. L(&(# el(/(), J%%l

    Sosis merupakan  produk  makanan yang digemari masyarakat- Pada  proses  pengolahan

    sosis  perlu 

    adanya 

     penga*asan 

    mutu 

    yang 

    diterapkan, 

    karena 

     bahan  baku 

    y

    ang

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    12/68

    digunakan adalah daging ayam yang rentan 

    oleh kontaminasi mikroorganisme- ?le

    h

    karena itu, semua karya*an ataupun alat 

    yang kontak  langsung dengan 

     pengolah

    an

    sosis 

    harus 

    diperhatikan 

     penga*asan 

    mutunya 

    dari 

     penerimaan 

     bahan 

     baku 

    samp

    ai

     produk  

     jadi 

    untuk  

    menghasilkan 

     produk  

    yang 

     berkualitas 

    demi 

    menjamin 

    kepuas

    an

    konsumen- 

    Dalam 

     proses 

     pengemasan 

    sosis, 

    dilakukan 

     proses 

     pembekuan 

    sebelu

    m

    akhirnya 

    dikemas 

    dalam 

    kemasan 

    tersier- 

    Proses 

     pembekuan 

    menjadi 

    sangat 

     penting

    karena  pembekuan adalah  proses yang menentukan umur  simpan  produk  saat 

     produ

    sampai 

    di tangan 

    konsumen- 

    Pada  proses  pembekuan 

     banyak  

    !ariabel yang 

    ha

    rus

    diperhatikan 

    untuk  

    mendapatkan 

     produk  

    yang 

     beku 

    maksimal 

    sehingga 

    menjaga 

     produk 

    agar  terhindar  dari 

    resiko 

    kontaminasi- 

    $aka dalam 

    kerja  praktek  

    ini 

    lebih

    mem8okuskan 

     pada 

     proses 

     pengendalian 

    mutu 

    yang 

    dilakukan 

    di 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphan

    terutama  pada  proses  pembekuan A freezing B menggunakan mesin +F A Individual  Quick 

     Freezing B sehingga dapat membandingkan yang  terjadi di  lapangan dan  teori yang ada

    dan diharapkan dapat  berman8aat dalam meningkatkan kualitas mutu yang ada-

    1.2. T%%()

    Tujuan 

    dari 

    "erja 

    Praktek  

    ini, 

    antara 

    lain

    a- $endapat 

    gambaran 

    yang 

    nyata 

    mengenai 

    dunia 

    kerja-

     b- $enambah *a*asan mengenai hal&hal yang  berhubungan dengan  bidang  pangan-

    - $engetahui  pemeahan masalah&masalah yang timbul di lapangan-

    d- $ampu 

    menerapkan 

    dasar&dasar  

    teori 

    yang 

    didapat 

    selama 

     perkuliahan 

    unt

    uk 

    mengatasi masalah yang terjadi-

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    13/68

    1.. M()9((&

    $an8aat 

    dilakukannya 

    kerja 

     praktek  

    di 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    Salatiga 

     Food  

     Division

    Unit  

    adalah 

    sebagai 

     berikut

    a- $engetahui 

     proses 

     produksi 

    sosis 

    ayam-

     b- $engetahui  proses  penga*asan mutu  pada  produksi sosis-

    - $endapatkan 

     berbagai 

    *a*asan 

     pada 

    industri 

     pengolahan 

    daging 

    ayam 

    khususnya

     pembuatan sosis ayam-

    d- $engetahui kondisi dunia kerja seara nyata dan dapat turut  berpartisipasi akti8 

    dalam sebagian  proses  produksi sosis ayam terutama  bidang  pengendalian mutu-

    1.. Te-(& 

    () 

    ;(/&% 

    Pel(/+()(()

    "erja 

     praktek  

    ini 

    dilaksanakan 

    di 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    Salatiga  Food   Division Unit 

    Salatiga 

    selama 

    22 

    hari 

    dimulai 

    dari 

    tanggal 

    Januari 

    2015 

    dan 

     berakhir  

    tanggal 

    2>

    Januari 2015 ditambah 1 hari  presentasi  pada tanggal 0 Januari 2015-

    1.". Me&*e Ke#( P#(/&e/ 

    Praktek  

    kerja 

    lapangan 

    dilakukan 

    dengan 

    metode 

     pengamatan 

    langsung, 

    *a*anara 

    dandiskusi di tempat  praktek  lapangan melalui studi  pustaka yang  berkaitan dengan  praktek 

    kerja lapangan, dan  praktek  

    langsung  pada  proses 

     produksi- 3eberapa kegiatan yan

    g

    dilaksanakan 

    selama 

     praktek  

    kerja 

    lapangan 

    antara 

    lain

    1- 

    ?rientasi 

    Pabrik  dan Pengamatan lapangan terutama 

    mengenai 

    hal  –  

    hal 

    ya

    ng

     berkaitan 

    dengan 

     proses 

     produksi-

    2- 

    Diskusi 

    dengan 

     pembimbing 

    lapangan 

    mengenai 

     proses 

     produksi 

    dan 

    Quali

    t!

    Control  dalam  produksi sosis-

    Diskusi 

    dengan 

    masing&masing 

     pihak  

     pada 

     produksi 

    sosis-

    6- 

    $engamati kegiatan  pengontrolan mutu oleh  pihak  .-

    5- 

    Praktek  langsung kegiatan  pengontrolan mutu dalam  proses  produksi sosis.

    :- 

    Studi 

     pustaka,  berupa  pengumpulan data 

     berdasarkan 

    literatur  

    seb

    agai

     pembanding dan  pelengkap data yang didapat di lapangan-

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    14/68

    ;- 

    Presentasi akhir  

    yang 

     bertujuan untuk  mengetahui sejauh mana  pe

    nulis

    memahami tentang  proses  produksi dan  pengendalian mutu sosis-

    2. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

    2.1. Se(#(h () Pe#/e-(),() Pe#%+(h(()

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia 

     Food  

     Division 

    Unit  

    Salatiga 

    adalah 

    salah 

    s

    atu

     perusahaan 

    yang 

    tergabung 

    dalam 

    .haroen 

    Pokphand 

    roup 

    +ndonesia 

    A.P 

    rou

     pB

    yang  bergerak  dalam  bidang industri  pangan- PT- .haroen Pokphand +ndonesia  –   Food 

     Division yang  berdiri  pada tanggal 22 September  200; merupakan industri  pemotongan

    dan 

     pengolahan 

    daging 

    ayam 

    yang 

    didukung 

    oleh 

    teknologi 

    dan 

    sumber  

    daya 

    manusia

    yang 

    terbaik- 

    Perusahaan 

    ini 

    terletak  

    di 

    Jl- 

    Patimura 

    "$-1, 

    Salatiga, 

    Ja*a 

    Teng

    ah

    dengan luas area sebesar  

    6,: hektar- 

    PT- 

    .haroen Pokphand 

    +ndonesia 

    telah

    membuktikan dirinya sebagai 

     perusahaan  pengolahan daging 

    ayam 

    yang  bermutu 

    di

    +ndonesia maupun seara +nternasional demi kepuasan masyarakat dengan kemampuan

     produksi sebesar  6-000 ekor   per   jam dengan  jumlah karya*an sekitar  1200 orang yang

    terbagi 

    ke 

    dalam 

     beberapa 

     bagian-

    PT- .haroen Pokphand +ndonesia  –  Unit  Salatiga  berupaya menyediakan  produk  dengan

    kualitas 

    terbaik, 

    dimulai 

    dengan 

     proses 

     pemilihan 

     bahan 

     baku 

    ayam 

    yang 

    memenu

    hi

    standar  

    ayam 

    sehat, 

     bebas 

    dari 

    segala 

     penyakit, 

    dan dengan  proses 

     pemotongan 

    ser 

    ta

     pembersihan 

    ayam 

    yang 

    dilakukan 

    dengan 

    halal 

    dan 

    higienis- Selain 

    itu, 

     pr 

    oses

     pengolahan dia*asi seara ketat sesuai dengan standar  sampai  pada  proses  pengemasan,

     penyimpanan, 

    dan 

    distribusi- 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia 

     –  

    Food 

    Di!ision 

    Un

    it 

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    15/68

    Salatiga 

    memproduksi 

    dan 

    mensuplai 

     produk  

    yang 

     bermutu 

    tinggi 

    untuk  

    indu

    stri

    makanan 

    di +ndonesia 

    seperti "F., ?li!e, 

    @endys dan 

    restaurant lainnya- 

    Ses

    uai

    dengan 

    misinya, 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia 

     –  

    Unit  

    Salatiga 

    ini 

    sa

    ngat

    mengutamakan kebersihan dan kualitas dari  produk  yang dihasilkan, sehingga 

    dap

    at

    memuaskan 

     pelanggan 

    dan 

     pemegang 

    saham 

    dengan 

    memproduksi 

    makanan 

    olaha

    n

    yang 

     bermutu 

    tinggi, 

    halal 

    dengan 

    menerapkan 

    $P 

    ("ood  

     Manufacturing  

     Practice)#SS?P

     

    (Sanitation Standard  

    $perating   Procedure)# 

    74..P 

    (%azard   &nal!sis 

    Critical 

    Control   Point , dan +S? (International  $rganization  for  Standardization) >001-

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia&.hiken 

    Food 

    Di!ision 

    mengeluarkan 

    kebijaka

    n

    mutu yang merupakan kebijakan  perusahaan yaitu  Senantiasa 

    menghasilkan  produ

    yang 

     bermutu 

    tinggi, 

    halal 

    dan 

    aman 

    untuk  

    dikonsumsi 

    dalam 

    rangka 

     penapaian 

    !isi 

    E

    6

    5

    misi 

     perusahaan 

    sehingga 

    dapat memberikan 

     jaminan 

    kepuasan 

    kepada  pelangga

    n-

    $enggalang 

    kerjasama, 

     partisipasi 

    akti8  

    dan 

     positi8  

    semua 

    karya*an 

    dalam

    mengembangkan dan meningkatkan mutu kerja seara terus&menerus-

    2.2. !'+' () M'+' Pe#%+(h(()

    =isi yang 

    disokong 

    oleh 

    PT- .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia 

     –   Food  

     Division 

    Unit 

    Salatiga 

    adalah

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    16/68

    a- 

    $enjadi 

     produsen 

    kelas 

    dunia 

    dalam 

     bidang 

    makanan 

    olahan 

    daging 

    a

    yam

    khususnya dan  bahan lain umumnya-

     b-

     

    $enjadi 

     perusahaan 

    yang 

     bertanggung 

     ja*ab, 

     peduli 

    terhadap 

    dampak  

    sosial 

    d

    an

    lingkungan di dalam menjalankan kegiatan kami-

    $isi dari PT- .haroen Pokphand +ndonesia  –   Food   Division Unit  Salatiga yaitu

    a- 

    $embantu 

    meningkatkan 

    kualitas 

     bangsa 

    +ndonesia 

    dan 

    dunia 

    serta 

    memuask 

    an

     pelanggan 

    dan 

     pemegang 

    saham 

    dengan 

    memproduksi 

    makanan 

    olahan 

     bermutu

    tinggi, 

    halal, 

    dan aman 

    untuk  

    dikonsumsi 

    dengan 

    menerapkan $P A"

    ood 

     Manufacturing   PracticeB, SS?P ASanitation Standart  $perating   Procedure), Sistem

    Jaminan 7alal, 74..P, dan +S? >001200

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    17/68

    area  pabrik  

     ba*ah- 4rea  pabrik  atas 

    terdiri 

    dari 

    rumah  pemotongan ayam 

     slaug'

    ter 

    :

    'ouse Aevisceration 

    dan cut 

     

    upB, gudang  prei, gudang c'eical , cold   storage, d

    an

    office- 

    4rea 

     pabrik  

     ba*ah 

    terdiri 

    dari 

    area 

     produksi 

    c'icken 

    nugget  

    dan 

    sosis, 

    gudan

    g

     seasoning , cold   storage, dan instalasi  pengolahan air  limbah-

    2.". S%/&%# () S'+&e- O#,()'+(+'

    Perkembangan 

    dan 

    kemajuan 

    dari 

     perindustrian 

     pasti 

    diiringi 

    oleh 

    keterpaduan 

    da

    ri

    sistem 

    organisasi 

    dengan 

    sistem 

    manajemen- 

    7al 

    ini 

     berkaitan 

    dengan 

    adanya 

    kebijakan

    dan 

     peraturan 

    yang 

    dibentuk  

    demi 

    menapainya 

    tujuan 

    dan 

    hasil 

     produksi 

    yang 

     baik  

    dan

    e8ekti8- 

    Struktur  

    organisasi 

    merupakan 

    tatanan 

    kerangka 

    dalam 

    menjalankan 

    semu

    a

    akti!itas  perusahaan dan  juga sebagai  pedoman untuk   pimpinan dalam mengatur   posisi

    karya*an 

    dengan 

    kemampuan 

     pengalaman 

    dan 

    keakapannya- 

    Struktur  

    organisasi 

     pada

    PT- .haroen Pokphand +ndonesia  berbentuk   linier  yaitu *e*enang  pimpinan  tertinggi

    seara 

    langsung 

    mengalir  

    kepada 

    kepala 

     bagian 

    yang 

     berada 

    di 

     ba*ahnya 

    den

    gan

     pembagian kerja yang sesuai dengan  bidang  –   bidang yang telah terstruktur  dan masing

     –  masing  bertanggung 

     ja*ab 

     pada  bidangnya- 

    Struktur  

    organisasi 

     perusa

    haan

    menunjukkan 

     bagaimana 

     perusahaan 

    itu 

    dikelola 

     baik  

    dari 

     pendelegasian, 

    kekuasaan

    ,

    dan tingkat  penga*asannya- Struktur  organisasi PT- .haroen Pokphand, Food Di!ision

    adalah 

    sebagai 

     berikut 

    •   %ead   Production

    3agian 

    yang 

     bertanggung 

     ja*ab 

    atas 

    segala 

    maam 

    kegiatan 

    di 

    dalam 

     perusahaan

     baik  kegiatan  produksi,  pemasaran, 

    keuangan 

    maupun yang 

     berkaitan deng

    an

     personalia-

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    18/68

    •   Sausage Prodution

    3agian 

    yang  bertugas untuk  

    memproduksi 

     produk  olahan daging 

    ayam 

    atau 

    sa

     pi

    yaitu 

    sosis-

    •   Further  Prodution

    3agian 

    yang 

     bertugas 

    untuk  

    memproduksi 

     produk  

    olahan 

    daging 

    ayam 

    yaitu 

    nugget 

     foring  maupun nonforing -

    •   Premi Prodution

    3agian 

    yang 

    memproduksi  premi 

    untuk  keperluan 

     produksi  baik  itu nug 

     get 

    maupun 

     produksi 

    sosis-

    •   3readrumb Prodution

    ;

    3agian yang memproduksi breadcrub untuk  keperluan  produksi nugget.

    •   Slaughter  7ouse

    3agian yang  bertugas untuk  memproduksi  produk  Aproses  pemotongan ayamB yang

    nantinya 

    daging 

    tersebut 

    sebagian 

    akan 

    digunakan 

    untuk  

     a* 

     Material  

    A9 $B

     pengolahan  pangan-

    •   PPIC  (Planing   Production  Inventor! Control)

    3agian yang  bertugas untuk  menyiapkan  planning  atau 

    renana  produksi ti

    ap

    minggu untuk  

    ketiga 

     produksi 

    dan  juga 

     bertugas mengontrol 

     jumlah 

     barang 

    yan

    gada di gudang yang nantinya  berkoordinasi dengan  bagian *are'ouse-

    •   +are'ouse

    3agian yang  bertugas untuk  

    menyimpan  produk  olahan setelah diproduksi 

    d

    an

    material 

    atau 

     bahan 

    mentah 

    yang 

    akan 

    digunakan 

    dalam 

     proses 

     produksi-

    •   . (Qualit! Control)

    3agian 

    yang  bertugas 

    untuk  

    mengontrol 

    kualitas 

     produk  agar  

     produk  

    y

    ang

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    19/68

    dihasilkan sesuai 

    dengan 

    standar  

    yang diberikan oleh 

     perusahaan- 3agian . 

    i

    ni

    menakup 

    dalam 

     produksi dan 

    laborator! untuk  menguji kandung

    an&

    kandungan dalam  produk  makanan dan  bahan  bakunya-

    •   $arketing

    3agian 

    yang 

     bertugas 

    dalam 

    hal 

     pemasaran 

     produk  

    olahan 

     baik  

    nugget  

    maup

    un

    sosis- 

    Dalam hal 

     penjualan dan 

     pemasaran 

    dilakukan oleh PT- 

    Prima 

    F

    ood

    +nternasional 

    yang 

    merupakan 

    distributor  

    dari 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    roup-•   (ogistik 

    3agian yang  bertugas untuk  mengatur   proses transportasi dalam  pengiriman  barang-

    •   Purc'asing 

    3agian yang  bertugas untuk   pembelian  bahan  baku  produksi dan  pengadaan  barang-

    •   Personal   &nd  "eneral   &ffairs (P,"&)

    3agian 

    yang 

     bertugas 

    untuk  

    melakukan 

    tugas 

    kepersonaliaan 

    dan 

     bagian 

    umu

    myang

     

    nantinya 

    akan melayani 

    seluruh departemen dalam hal 

    SD$ 

    ASumber  

    Day

    a

    $anusiaB

    •   Utilit! ,  Maintenance

    3agian 

    yang 

     bertugas 

    untuk  

    memberi 

     support  

    dalam 

     bidang 

    mesin 

    yaitu 

    mengenai

    semua 

    mesin 

    yang 

    dipakai 

    dalam 

     proses 

     produksi-

    <

    7ead 

    Prodution

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    20/68

    Sausage

    Further 

    Premi

    3readrumb

    Slaughter  7ouse

    PP+.

    @arehouse

    .E(ab

    $arketing

    (ogistik 

    Purhasing

    PE4

    tility E $aintenane

    ambar  1- Struktur  ?rganisasi PT- .haroen Pokphand  Food   Divison Unit  Salatiga.atatan

     

     

     bagian 

    yang 

     ber*arna 

    adalah 

    unit 

    dimana 

    "erja 

    Praktek  

    dilaksanakan

    2.

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    21/68

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    22/68

    PT- .haroen Pokphand +ndonesia Food Di!ision 

    Unit  

    Salatiga 

    menghasilkan  berbagai

    maam 

     produk  

    antara 

    lain 

     produk  

    daging 

    ayam 

     beku, 

    Sosis, 

     'ugget, 

    Stikie, 

    "arag

    e,

    .rispy 

    .runh 

    dan 

    lain& 

    lain- 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia 

    menghasilkan 

    empat

    merk   produk  utama, yaitu 

    ?key, .hamp, olden Fiesta 

    dan Fiesta- 7al 

    ini 

     berkait

    an

    dengan klasi8ikasi tiap  –  tiap merk  dan  proses  pemasarannya  pula-

    ambar  2- Produk  Sosis PT- .haroen Pokphand +ndonesia  Food   Division Unit  SalatigaAhttp***-p8ood-o-id B

    .1. P#*%/  S*+'+ $(), D'h(+'l/()

    Produk  sosis yang diproduksi ada  merk  yaitu ?key, .hamp, dan Fiesta- "etiga  jenis

    merk  

    sosis 

    ini dibedakan 

     berdasarkan 

    komposisi 

     bahan 

    yang 

    digunakan, 

     bent

    uk,

     perlakuan, serta target  pasar  dan  pemasaran yang dilakukan- Pada masing&masing merk 

    diklasi8ikasikan 

    lagi 

    ke dalam 

     beberapa  jenis 

    kemasan 

    sesuai 

    dengan 

     berat 

     prod

    uk-

    "lasi8ikasi kemasan untuk   produk  sosis dapat dilihat  pada tabel 2-

    Tabel 2- "lasi8ikasi "emasan Produk  Sosis 3erdasarkan rade

    rade 3ahan 

    tama 3erat 

    AgramB +si Proses 

    Pengemasan

    Fiesta 4yam 200 : Thermo8ormer  

    00 12 Thermo8ormer  

    600 12 Thermo8ormer  

    500 15 Thermo8ormer  

    .hamp 4yam ;5 =auum Sealing

    150 : =auum 

    Sealing

    200 : Thermo8ormer  

    ;5 15 =auum Sealing

    500 15 Thermo8ormer  

    1000 60 =auum 

    SealingSapi 150 1: =auum 

    Sealing

    ;5 15 =auum Sealing

    http://www.cpfood.co.id/http://www.cpfood.co.id/http://www.cpfood.co.id/http://www.cpfood.co.id/http://www.cpfood.co.id/http://www.cpfood.co.id/

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    23/68

    ?key 4yam 500 15 =auum 

    Sealing

    1000 0 =auum Sealing

    10

    11

    Sosis 

    dengan 

    merk  

    ?key 

    termasuk  dalam  produk  

    sosis dengan 

    klasi8ikasi terend

    ah

    dimana  presentasi daging ayam lebih sedikit dibandingkan  bahan&bahan lain- @alaupun

    demikian  produk   ini  tetap diproduksi dengan  penerapan $P dan 

    74..P- Penjualan

    sosis dengan merk  ?key dilakukan dengan harga yang  lebih  terjangkau oleh kalangan

    menengah 

    ke 

     ba*ah-

     

    Produk  

    sosis 

    .hamp

     

    merupakan

     

     produk  

    dengan 

    klasi8ik 

    asi

    menengah 

    dimana 

     presentase 

    daging 

    ayam 

    dan 

     bahan&bahan 

    lain 

    sama- 

    Jenis 

    sosis 

    merk 

    .hamp yang tersedia adalah sosis ayam dan sosis sapi- Sosis ayam enderung  ber*arna

    keoklatan sedangkan sosis sapi enderung  ber*arna merah  bata-

    Sosis merk  Fiesta merupakan  produk  sosis dengan klasi8ikasi yang  paling tinggi, karena

     presentase daging ayam  lebih  tinggi dibandingkan  bahan&bahan  lain- Sosis  jenis Fiesta

    memiliki 

    *arna 

    kuning 

    dan 

    sebagian 

     besar  

    terbuat 

    dari 

    daging 

    ayam 

    yang 

    mela

    lui

     proses 

     pengasapan- 

    Pada 

    kemasan 

     produk  

    sosis 

    merk  

    .hamp 

    dan 

    Fiesta 

    terda

     pat

    barcode, hal ini menunjukkan  bah*a  produk  merk  Fiesta dan .hamp dipasarkan di area

    yang 

    dalam 

     penjualannya 

    menggunakan 

    sistem 

    barcode 

    seperti 

    di supermar 

    ket,

    s*alayan, 

    dan 

    minimarket- 

    Pada 

    kemasan 

    sosis 

    merk  

    ?key 

    tidak  

    terantumkan 

    barcode

    karena sosis dengan merk  ini lebih  banyak  dipasarkan di  pasar, *arung, dan toko- Sosis

    dengan merk  ?key lebih sering 

    diman8aatkan 

    sebagai 

     bahan  jualan  para  pedagan

    g&

     pedagang 

    keil 

    yang 

     berjualan 

    di 

    sekolah&sekolah- 

    PT- 

    Pokphand 

    +ndonesia 

    Fo

    od

    Di!ision Unit  Salatiga  juga menghasilkan  jenis  produk  olahan ayam lainnya selain sosis

    dengan 

    merk  

    yang 

    sama 

    dengan 

    yaitu 

    ?key, 

    .hamp, 

    dan 

    Fiesta- 

    "lasi8ikasi 

     p

    ada

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    24/68

     produk   –   produk  ini  pun dibedakan  berdasarkan merk  tersebut-

    .2. Pe-(+(#() P#*%/ 

    Pada

     

     produk 

     

    olahan

     

    ayam

     

    dan

     

    sosis

     

    yang

     

    dihasilkan

     

    di

     

    PT-

     

    .haroen

     

    Pokp

    hand

    +ndonesia dipasarkan  berdasarkan klasi8ikasi  pasar  yang  berbeda- 7al ini dilakukan agar 

     produk  dapat 

    memenuhi setiap kebutuhan segmen  pasar- Pemasaran  pun dilakuk 

    an

    dengan 

    memasang 

    iklan 

     pada 

    tele!isi 

    dan 

    media 

    etak  

    sehingga 

    masyarakat 

    semak 

    in

    mengenal 

     produk  

    yang 

    dihasilkan 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia- 

    Proses 

     pemasaranserta

     

     pendistribusian 

     produk  

    sosis 

    ini 

    dilakukan 

    oleh 

    PT- 

    Prima 

    Food 

    +nternational 

    yang

    masih termasuk  dalam  bagian .P roup-

    . PRODUKSI

    Sosis merupakan 

     produk  

    makanan 

    yang dibuat 

    dari 

    ampuran 

    daging 

    halus

    Amengandung daging tidak  kurang dari ;5GB dengan tepung atau  pati dengan atau tanpa

     penambahan 

     bumbu 

    dan 

     bahan 

    tambahan 

    makanan 

    lain 

    yang 

    diiCinkan 

    dan 

    dimasukan

    ke 

    dalam 

    selubung 

    sosis- 

    Pada 

     prinsipnya 

    semua 

     jenis 

    daging 

    dapat 

    dibuat 

    sosis 

     b

    ila

    diampur  

    dengan 

    sejumlah 

    lemak- 

    Daging 

    merupakan 

    sumber  

     protein 

    yang 

     bertinda

    sebagai 

     pengemulsi 

    dalam 

    sosis- 

    Protein yang 

    utama 

     berperan 

    sebagai 

     pengemu

    lsi

    adalah 

    myosin yang larut 

    dalam 

    larutan 

    garam 

    A3randly, 1>::B- 

    "etentuan dari mut

    u

    sosis 

     berdasarkan Standar  

     'asional +ndonesia AS'+ 01&>5B adalah 

    kadar  a

    ir 

    maksimal 

    :;G, abu 

    maksimal 

    G,  protein 

    minimal 1G,  lemak  

    maksimal 25G, sert

    a

    karbohidrat 

    maksimal 

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    25/68

    Sosis merupakan salah satu  produk   pangan yang digemari masyarakat dan memerlukan

     proses  penga*etan dalam  penyimpanan- 

    Seara umum 

    sosis dikelompokkan menjad

    i

     beberapa 

    maam 

    yaitu 

    sosis 

    segar, 

    sosis 

    8ermentasi, 

    sosis 

    asap, 

    sosis 

    semi 

    kering, 

    dan

    lain 

     –  

    lain-

    & Sosis Segar 

    Sosis segar  dapat dibuat dari daging inang 

    yang mengalami  proses curing   tetapi

    tidak  

    dilakukan 

     pemasakan- .ontoh  produk  

    yang 

    tergolong dalam 

    sosis 

    se

    gar 

    adalah hamburger  dan sosis  babi-

    & Sosis 

    4sap

    Sosis asap ada 2  jenis yaitu sosis asap tetapi tidak  dimasak  dan sosis asap 

    dan

    dimasak- 

    Sosis 

    asap 

    tetapi 

    tidak  

    dimasak  

    yaitu 

    sosis 

    yang 

    dibuat 

    seperti 

    sosis 

    segar 

    yang 

    kemudian 

    diasap 

    namun 

    tidak  

    dimasak- 

    Pengasapan 

    dilakukan 

     pada 

    su

    hu

    20. sampai

     

    terbentuk  

    *arna 

    merah 

    daging asap- 

    Sosis 

    asap 

    dan 

    dimasak  ya

    itusosis yang dilakukan  pengasapan dan  juga  pemasakan sampai suhu

     

     bagian dala

    m

    sosis menapai :10.-

    & Sosis Fermentasi

    Sosis 

    8ermentasi 

    adalah 

    sosis 

    yang 

    dalam 

     pembuatannya 

    diperlukan 

    akti!it

    as

    mikroorganisme yang mampu memproduksi asam laktat-

    & Sosis Semi "ering

    12

    1

    Sosis 

    semi 

    kering 

    yaitu 

    sosis 

    yang 

    dikeringkan 

     pada 

    *aktu 

    yang 

    epat 

    dan 

    suhu

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    26/68

    tinggi- 

    Sosis 

    ini 

    serupa 

    dengan sosis 

    8ermentasi 

    kering, hanya kadar  

    airnya 

    le

     bih

    tinggi-

    A4lan 

    Jane, 

    1>>5B

    .1. Al%# P#*%/+'

    Didalam 

     proses 

     produksi 

    PT- 

    .haroen 

    Pokphand 

    +ndonesia 

    menggunakan 

    sistem 

    "oo

     Manufacturing  

     Practices 

    A$PB 

    serta 

     %azard  

     &nal!isis 

    Critical  Control  

     Point 

    A74..PB 

    agar  

     produk yang 

    mereka 

     produksi 

    memiliki 

    standart 

    dan 

    kualitas 

    yang

    tinggi- 

    Proses 

     pembuatan 

     sosis 

    di 

    PT- 

    .haroen 

    Pokpand 

    +ndonesia 

     –  

     Food  

     Divi

     sion

    Unit  adalah sebagai  berikut 

    .hamp dan ?key

    Seasoning

    Formulasi

    9a* $aterial

    4utogrind

    Fiesta

    Seasoning 9a* $aterialnimi

    $etal 

    Detetor 

    %mulsi8ier 

    Sunny 

    Pump

    3o*l 

    .utter 

    Sho*ering 

    7anya Fiest

    a

    ..P

    Stu88er 

    Smoke 7ouse

    Drying

    Smoking

    dan ?key

    7anya 

    Fiesta

    dan 

    hamp

    %!akuasi  .ooking

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    27/68

    .ooling Do*nSho*ering

    .oolingAaB

    16

    Sosis 

    $atang

    .utter 

    Paking 

    $anual Paking 

    Thermo8ormer 

    =auum 

    Sealer .oding

    $etal 

    Detetor 

    +F

    "artoning

    @arehouse

    AbB

    ambar  - Diagram 4lir  Proses Produksi Sosis PT- .haroen Pokphand +ndonesia  Food 

     Divison 

    Salatiga 

    AaBDiagram 

    alir  

    eat  

     preparation 

    sampai 

    cooking H 

    AbBDiagram 

    alir 

     pengemasan

    .2.   Meat   Preparation

    Daging ayam merupakan 

     bahan 

     baku 

    utama 

    dalam 

     pembuatan 

    sosis 

    di 

    PT- .haro

    en

    Pokphand- 

    $enurut 

    Direktorat 

    iCi, 

    Departemen 

    "esehatan 

    A1>>2B, 

    daging 

    aya

    m

    memiliki 

    kandungan 

     protein 

    sebesar  

    1

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    28/68

    suhu 

    ruang 

    0&5I.- 

    Suhu  pada 'illroo diek  dan dikontrol  setiap  jamnya 

    oleh 

     pihak 

    QC  supaya  tidak  melebihi  batas standar  

    yang ditetapkan yaitu 5o. untuk 

     

    menghindari

    kontaminasi 

    oleh 

    mikroorganisme- 

    4pabila 

    melebihi 

    5I. 

    dikha*atirkan 

     bakteri 

    aka

    n

    tumbuh dan kerja enCim dari mikrobia  pathogen maupun mikroba  pembusuk  tetap akti8 

    yang  pada akhirnya akan  berpengaruh  pada umur  simpan dan kualitas  produk  AJeremiah,

    1>>:B- 

    3akteri 

    yang tergolong  ps'!crop'ile 

    Abakteri yang mampu 

    memperbanyak  

    dir 

    i

     pada 

    suhu 50. atau diba*ahnyaB akan meningkat dan menyebabkan kerusakan  pa

    dadaging ayam yang ditandai dengan  bau  busuk,  pembentukan lendir, dan *arna menjadi

    15

     puat- 

    .ontoh 

     bakteri 

     ps'!crop'ile 

    antara 

    lain 

    dari 

    genus  Pseudoonas#

     

     Moraell 

    a#

     &cinetobacter# 6actobacillus# 7roc'ot'ri t'erosp'acta# &eroonas dan

     8nterobacteriaceae-

    Selain  pengontrolan suhu di dalam c'illroo,  juga dilakukan kontrol terhadap suhu dan

    sensori dari daging ayam untuk  menjamin kualitas daging 

    yang akan digunakan untuk 

     proses  produksi-  a*  Material  yang  baik  memiliki suhu yang ukup rendah A00.&5

    0.B-

    ntuk  sensorinya, dilakukan  pengamatan  terhadap *arna,  penampakan dan aroma dari

    daging 

    dimana hal 

    ini dapat menandakan kesegaran daging 

    ayam- 

    Pemakaian 

    dan

     pengeluaran 

     a* 

     Material  

    menggunakan 

     prinsip 

     First  

     In 

     First  

    $ut  

    (FIF$) 

    dimana

     bahan 

    yang 

    datang 

    terlebih dahulu akan 

    digunakan 

    terlebih 

    dahulu  juga- 

    Sistem 

    ini

    digunakan untuk  memastikan  bah*a  bahan dan  barang yang disimpan mengalami rotasi

    dengan  benar, 

    sehingga  perlu adanya  pelabelan 

    dan  penatatan dengan  benar- 

    Dagin

    g

    ayam 

    yang digunakan 

    dalam  proses  produksi 

    ada 

    dua 

     jenis yaitu daging ayam 

    ya

    ng

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    29/68

    segar  A fres'B atau  tanpa  proses  pembekuan dan daging ayam  frozen yaitu daging ayam

    yang telah 

    mengalami  proses  pembekuan- Daging ayam 

     frozen digunakan kare

    na

    terdapat 

    sisa 

    daging 

    dalam 

     proses 

     pemotongan- 

    ntuk  

    menghindari 

    kebusukan, 

    mak 

    a

    daging 

    dibekukan 

    untuk  

    menginakti8kan 

    kerja 

    dari 

    enCim 

     bakteri 

     pembusuk-

    Daging 

    ayam 

    yang 

    telah 

    mengalami 

     proses 

     penimbangan 

    sesuai 

    8ormulasi 

    terleb

    ih

    dahulu digiling dengan menggunakan mesin autogrind - Tujuan dari  proses  penggilingan

    adalah 

    untuk  

     pengeilan 

    ukuran 

    daging 

    ayam 

    hingga menapai 

    ukuran 

    seragam 

    gun

    a

     pembentukan emulsi  pada  produk  sosis- Tahap  ini sangat  penting karena  jika tidak  ada

     protein 

    yang 

    terekstrak, 

    maka 

    serpihan 

    daging tidak  

    dapat saling 

     berikatan sela

    ma

     proses  pemasakan dan 

    menghasilkan  produk  dengan tekstur  

    yang 

    tidak  

    kuat-

    3erdasarkan  tingkat kehalusan  penggilingan daging, sosis dibedakan atas  sosis daging

    giling 

    dan 

    sosis 

    emulsi- 

    Pada 

    sosis 

    daging 

    giling, 

    daging 

    tidak  

    dihaluskan 

    sehing

    ga

    masih 

    terlihat 

    serat&serat 

    daging 

    yang 

     belum 

    hanur  

    dan 

    menghasilkan 

    tekstur  

    ya

    ng

    khas- Sedangkan dalam sosis emulsi, daging 

    digiling 

    halus 

    sampai terbentuk  

    emul

    si

    dengan lemak  yang ditambahkan A7anie8, 2001B- Di PT- .haroen Pokphand sosis yang

    diproduksi 

    adalah 

    sosis 

     jenis 

    emulsi 

    dikarenakan 

    daging 

    digiling 

    sampai 

    halus 

    sehingga

    nantinya 

    dapat 

    menghasilkan 

    emulsi 

    saat 

     proses 

    emulsi8ikasi-

    1:

    ntuk  

     bahan 

     penunjang 

    seperti 

    tepung, 

     prei# 

     seasoning , 

    dan 

    lainnya 

    yang 

     beras

    al

    dari 

     supplier  

    akan 

    disimpan 

    sementara di 

    gudang 

     seasoning - 

    Selain 

    itu 

    terd

    apat

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    30/68

    vegetable 

    area 

    untuk  menyimpan 

    sayur&sayuran 

    yang 

    merupakan 

     bahan 

    tambah

    an

    dalam  proses  produksi seperti  ba*ang merah dan  ba*ang  putih- ntuk   bahan  –   bahan

     seasoning  

    diletakkan 

    di 

    ruangan 

    yang 

     berbeda 

    dari 

     a* 

     Material  

    untuk  

    menghinda

    ri

    adanya 

    kontaminasi 

    silang- 

    Seluruh 

    material 

    untuk  

     pengemasan 

    harus 

    dipisahk 

    an

    sebelum 

     bahan dasar  

    masuk  

    ke 

    dalam area 

    eat  

     preparation 

    A%ssien, 200B- 3ahan 

     – 

     bahan  seasoning  untuk  

     produk  diletakkan  pada 

    rak  

    dan tidak   boleh 

    menyentuh 

    lant

    aidan 

    dinding 

    seara 

    langsung 

    untuk  

    menegah 

    kontaminasi- 

    9ak  

    yang 

    diguna

    kan

     berbahan 

    dasar  

     stainless 

     steel. 

    Stainless 

     steel  

    memiliki 

    si8at 

    relati8  

    kuat, 

    eras,

    mengkilap, mudah dibersihkan, tahan korosi dan dapat menahan suhu dingin dan  panas-

    3ahan  –   bahan  seasoning  yang digunakan telah memiliki Certificate of    &nal!sis A.o4B-

    Certificate 

    of   

     &nal!sis

     

    merupakan 

    surat 

    resmi

     

    yang

     

    dikeluarkan

     

    oleh 

     perusah

    aan

     pemasok  

    yang 

    menyatakan 

     bah*a 

     bahan 

     –  

     bahan 

    tersebut 

    telah 

    mengalami 

     pro

    ses

    analisis 

    dan 

    hasilnya 

     pun 

    terlampir- 

    3ahan 

     –  

     bahan 

    ini 

    mengalami 

     pengeekan 

    sensori

    oleh 

    untuk  

    mengetahui 

    kelayakan 

     bahan- 

    Setiap 

    ada 

    stok  

     bumbu 

    yang 

    datang 

    maka

    akan ada  penatatan dan  pemberian kode sehingga sistem  FIF$  juga dapat dijalankan

    dalam 

    hal 

    ini- 

    3umbu&bumbu 

    ini 

    termasuk  

    dr!0aterial  

    dan 

     juga 

     seidr!0

    aterial 

    maka 

    dari 

    itu 

    harus 

    disimpan 

    di 

    ruangan 

    yang 

    kering 

    dan 

    tidak  

    lembab- 

    3a*ang 

     puti

    h

    misalnya  termasuk  dalam  sei0dr!  ingredients. Penambahan  ba*ang ke dalam adonan

    sangat 

     penting karena dilakukan untuk  

    menghilangkan rasa 

    amis 

    dan menambah 

    ras

    a

    gurih- 

    3a*ang 

     putih 

    dalam 

     proses 

     produksi 

    harus 

    langsung 

    digunakan 

    karena 

    apabila

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    31/68

    terlalu lama  berada di ruangan yang memiliki suhu dingin maka rasa khas dari  ba*ang

     putih akan hilang karena mengalami  perkeambahan, sedangkan apabila diletakka

    n

     pada 

    suhu 

    ruang 

     pada 

    umumnya 

    maka 

     ba*ang 

     putih 

    akan 

    epat 

    rusak  

    dan 

     busuk-

    Sedangkan 

    yang 

    termasuk  

    dr! 

    ingredients 

    yaitu 

    tepung 

    gandum, 

     potato 

     starc', 

    rempah&

    rempah, 

    garam, 

    soya, 

     bahan 

    tambahan 

    lain 

    seperti 

    antioksidan, 

    vegetable 

     prote

    in,

     penguat rasa,  stabilizers,  perasa- 4pabila  bahan&bahan tersebut diletakkan  pada ruangan

    dengan kondisi 

    lembab maka  bahan makanan tersebut 

    akan epat 

    rusak- 

    3

    ahan

    tambahan 

    lain 

    yang 

     biasa 

    digunakan 

    adalah 

     penga*et- 

    Penga*et 

    ditambahkan 

    dengan

    tujuan memperpanjang umur   simpan dengan menghambat  pertumbuhan mikroba 

    yang

    1;

    menyebabkan 

    kerusakan 

    dan 

    memproduksi raun- 

    3eberapa 

     jenis 

     penga*et 

    ya

    ng

    digunakan dapat 

    mempertahakan *arna 

     pada 

    sosis,  biasanya 

     penga*et 

    ini 

    digunaka

    ndalam

     

     jumlah 

    yang 

    sedikit 

    sekali 

    A%ssien, 

    200B-

    Dalam 

    melaksanakan 

     proses  Meat   Preparation  pertama kali yang  perlu diperhatika

    n

    adalah 

    suhu 

    ruang- 

    Suhu 

     pada 

     proses 

     produksi 

    sosis 

    yang 

     baik  

    adalah 

    10&15o. 

    ya

    ng

    tergolong 

    rendah 

    karena untuk  

    menghindari 

    adanya 

    resiko 

    kontaminasi- 

     Meat 

     Preparation 

    dia*ali 

    dengan  penampuran daging 

    ayam di  &uto "rind  

    sesuai 

    denga

    n

    8ormulasi- Selanjutnya, daging  –  daging ini diba*a ke tahapan  berikutnya- Daging dan

     bahan 

     bahan 

     seasoning  

    dan 

     prei 

    yang 

    telah 

    ditakar  

    untuk  

    batc' 

    diletakkan 

     pada

    troli 

     berbahan 

    Stainless 

     steel - 

    Proses 

     Miing  

    dilakukan 

    oleh 

    mesin 

    Unii 

    deng

    an

    keepatan 

    konstan 

    rpm 

    selama 

    20 

    menit- 

    @aktu 

    dalam 

    melakukan 

    iing  

     pe

    rlu

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    32/68

    diperhatikan 

    dikarenakan 

    *aktu 

    yang 

    terlalu 

    singkat 

    membuat 

     bahan 

    tidak  

    terampu

    dengan  baik  

    sedangkan  bila 

    *aktu 

    terlalu lama 

    maka nantinya 

    saat 

    menuju ke 

     pros

    es

    selanjutnya akan semakin lembek  dan suhunya semakin meningkat-

    Semua 

     bahan 

     bahan 

    diampurkan 

    ke 

    dalam 

    mesin 

    yang 

    disebut 

    Unii- 

    Dalam 

     proses

    ini, 

    terdapat 

     penambahan 

    air  

    dan  flakes ice yang diproduksi sendiri- 4ir  dan  flake 

    ice

    harus 

    melalui 

     pengeekan 

    suhu 

    dan 

    sensori 

    sebelum 

    diampurkan 

    ke 

    dalam 

    adona

    n-

    Suhu 

    air  

    yang 

    digunakan 

     pada 

    umumnya 

    serupa 

    dengan 

    suhu 

    ruang 

    yaitu 

    25 

     –  

    2;o 

    .-

    4ir   ber8ungsi untuk  melarutkan 

     protein sarkoplasma 

    Aprotein 

    larut airB dan 

    seba

    gai

     pelarut garam 

    yang akan melarutkan  protein mio8ibril- Jumlah  penambahan air  ak 

    an

    mempengaruhi tekstur  

    sosis 

    dimana  penambahan yang terlalu 

     banyak  menyebabka

    n

    tekstur  

    semakin 

    lunak- 

    Sedangkan 

    suhu 

    es 

    yang 

    ditambahkan 

    memiliki 

    suhu 

     

    0o

    .-

    Penambahan es  ber8ungsi untuk  menambah kekenyalan dan !olume dari adonan-

    Selain *aktu dan suhu,  pada  proses iing  urutan  penampuran  juga harus diperhatikan

    dimana minyak  tidak   boleh diampurkan  berurutan dengan air  dikarenakan minyak  dan

    air   tidak  dapat  terampur- 4pabila  terampur  maka  pada  produk  matang akan  terdapat

    gelembung 

    minyak- 

    Dalam 

     proses 

    iing  

    takaran 

     juga 

     perlu 

    diperhatikan 

    dan 

    sesu

    ai

    dengan 

    8ormulasi- 

    4pabila 

    adonan 

    terlalu 

    kental 

    maka 

    saat 

     proses  stuffing  akan  put

    us

    dan 

    apabila 

    terlalu 

    ener  

    maka 

    tidak  

    dapat 

    dikemas 

    !akum 

    karena 

     produk  

    akan 

     peah-

    3ahan  –   bahan yang telah mengalami  Miing  kemudian akan ditampung  pada  %opper -

    4donan dari 

    'opper  kemudian 

    akan 

    dile*atkan 

    ke 

    etal  

    detector  

    yang 

    tersambu

    ng

    1

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    33/68

    dengan 

     pipa 

    antara 

    mesin 

    iing  

    dan 

    mesin 

    eulsifier  

    untuk  

    mendekteksi 

    adan

    ya

    kandungan 

    logam 

    dalam 

    adonan- 

    Pada 

    etal  

    detetor  

    terdapat 

    maam 

    saluran 

    yait

    u

    saluran 

     pembuangan 

    Abagi adonan 

    yang 

    memiliki kandungan 

    metal akan 

    langsu

    ng

    dikeluarkan melalui saluran ini dan nantinya akan ditampung kedalam suatu *adahB dan

    satu 

    saluran 

    ke 

    mesin eulsifier.

    4donan yang tidak  mengandung metal akan lolos dalam  pendeteksian dengan et 

    al 

    detector  

    dan 

    akan 

    langsung 

    dialirkan 

    menuju 

    mesin 

     8ulsifier  

    untuk  

     p

    roses

    emulsi8ikasi. 

    %mulsi8ikasi 

    adalah 

    suatu 

    sistem 

    yang 

    tidak  

    stabil 

    seara 

    termodinami

    yang mengandung  paling sedikit dua  8ase air  

    yang  tidak   berampur,  satu diantaranya

    didispersikan 

    sebagai 

    globula&globula dalam 

    8ase air  

    lain- 

    Fase yang 

    didispersik 

    an

    disebut sebagai 

    8ase terdispersi 

    dan 8ase yang mendispersikan disebut sebagai 

    ase

    kontinu- 

    (emak  

    membentuk  

    8ase 

    dispersi 

    dari 

    emulsi 

    sedangkan 

    air  

    yang 

    mengandung

     protein dan garam terlarut membentuk  8ase kontinu- Di dalam mesin eulsifier  terdapat

     pisau&pisau 

    yang 

     berputar  

    untuk  

    memperhalus 

    adonan- 

    Setiap 

     pergantian 

    batc' 

    suh

    u

    adonan 

    dan 

     jarak  

     pisau 

     pada 

    mesin 

    eulsifier  

    akan 

    diek  

    oleh 

     pihak  

    untuk  

    menjag

    a

    kestabilan 

    dalam 

     proses 

    emulsi8ikasi- 

    Suhu 

    adonan yang 

    memiliki 

    standar  

    16K2

    o.

    menjadi 

    sangat 

     penting karena apabila suhu 

    adonan  terlalu  panas atau 

    menapai 

    20o

    .

    maka  produk  akhir  akan lembek  dan apabila dikemas !akum akan  peah-

    4donan 

    yang 

    telah 

    mengalami 

    emulsi8ikasi 

    kemudian 

    dialirkan 

    menuju 

    ke 

    Sunn! 

     Pup-

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    34/68

    Pada Sunn! 

     Pup, 

    adonan 

    sosis akan 

    diperhalus lagi kemudian 

    mengalami  pro

    ses

     penetakan AStuffing B dengan menggunakan mesin 

     stuffer - Pada Stuffer , adonan aka

    n

    dimasukkan 

    ke 

    dalam 

    casing  

    sosis 

    sampai 

    menapai 

     berat 

    yang 

    telah 

    di se

    tting 

    kemudian 

    akan 

    dipilin 

    dengan 

     pilinan 

    yang 

    ada 

    di 

    dalam 

    mesin- 

    Proses 

     stuffing  

    adalah

     proses  pengisian adonan sosis ke dalam selongsong tergantung  pada  jenis sosis, ukuran,

    kemudahan 

     proses 

    dan 

     penyimpanan, 

    serta 

     permintaan 

    dari 

    konsumen 

    A7ui, 

    1>>

    2B-

    Casing  

     pada 

    sosis 

    termasuk  

    merupakan 

    kemasan 

     primer  

    dari 

     produk- 

    Produk  

    akan 

    lebihsimetris

     

    dalam segi 

     bentuk  sehingga 

    memudahkan  pengerjaan Aillespie, 1>50 dala

    m

    Dotulong, 200>B- Casing  yang digunakan  pada  produksi sosis di PT- .haroen Pokphand

    Salatiga yaitu terbuat dari selulosa yang  berbahan  baku  pulp- "euntungan dari casin

     g 

    ini 

    adalah 

    dapat 

    dietak  

    atau 

    di*arnai 

    dan 

    murah- 

    "ekurangan 

    dari 

    casing  

    ini 

    adal

    ah

    sangat keras dan dianjurkan untuk  tidak  dimakan A4sta*an, 200>B-

    1>

    Penggunaan casing  akan meningkatkan umur  simpan  produk  karena merupakan  barrier 

    terhadap 

    oksigen 

    dan 

    kelembaban 

    yang 

    tinggi 

    A%ssien, 

    200B- 

    Proses 

     stuffing  

    menja

    di

    sangat  penting karena apabila tidak  terulir  dengan sempurna Auliran mudah lepasB maka

    saat  proses  pemasakan uliran dapat lepas dikarenakan  berat sosis mengalami  penurunan

    sehingga akan ada ruang kosong dan  pada akhirnya saat akan dikemas casing  lepas dari

    sosis atau ukuran sosis lebih keil daripada casing nya sehingga akan  banyak  sosis yang

    mengalami re9ect - 4donan sosis yang telah dietak  ke dalam casing  akan diangkat dan

    digantung  pada  stick  yang kemudian diletakkan 

     pada trolle! Asatu 

    trolle!  berisi 

    :0

     stick B- Setelah  penuh maka  trole! akan didorong untuk  memasuki  proses cooking   pada

     soke 

    'ouse-

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    35/68

    Pada 

     proses  pembuatan sosis 

    merk  

    Fiesta 

    dari iing  

    sampai 

    ke 

     penetakan 

     berbe

    da

    dengan  proses 

     pembuatan sosis 

    merk  .hamp 

    dan ?key- Proses 

     penampuran  bah

    an

     baku 

    adonan 

    sosis 

    dengan 

    merk  

    Fiesta 

    sesuai 

    dengan 

    8ormula 

    tidak  

    menggunakan 

    mesin

    unii 

    seperti 

    kedua 

    merk  

    sosis 

    lainnya- 

    Penampuran 

    dilakukan 

     pada 

    mesin 

    ya

    ng

     bernama 

    bo*l  

    cutter - 

     7o*l  

    cutter  

    memiliki 

    ukuran 

    yang 

    lebih 

    keil 

    dibanding

    kan

    unii dan tidak  memiliki 'opper - Penggunaan mesin yang  berbeda ini dilakukan untuk 

    menegah 

    terjadinya 

    kontaminasi 

    dari 

    sisa&sisa 

     proses 

     pengolahan 

     produksi 

    sosis 

    merk lain ke dalam  produk  8iesta- Setelah  bahan&bahan terampur  di mesin bo*l  cutter  maka

    selanjutnya akan langsung dituang ke  sunn!  pup untuk  dietak  ke dalam asing sosis-

    4donan  pada sosis merk  Fiesta  tidak  masuk  ke dalam metal detetor  untuk  menegah

    adanya kontaminasi ke dalam  produk-

    .2.1. (h() Pe),'/(& () Pe),'+'

    3ahan  pengikat adalah material 

     bukan daging 

    yang dapat 

    meningkatkan 

    daya 

    ikat a

    ir 

    daging dan mengemulsikan lemak- 3ahan  pengikat mengandung  protein tin

    ggi,

    terutama  berasal dari susu kering dan  produk  kedelai misalnya tepung kedelai  protei

    n

    kedelai, 

    dan  protein 

    kedelai isolai 

    AForrest 

    et  

    al., 1>;5B- $aksud 

     penambahan  bah

    an

     pengikat 

    adalah 

    untuk 

     

    mengurangi

     

     pengerutan 

    selama 

     pemasakan,

     

    memperba

    iki

    elastisitas  produk  akhir, untuk  menarik  air, memberikan *arna, dan membentuk  tekstur 

    yang 

     padat- 

    3ahan 

     pengikat 

    yang 

     biasa 

    digunakan 

    adalah 

    tepung 

    kedelai, 

    tepung 

     jagung,

    tepung terigu, tepung  beras, kasein, albumin dan susu skim-

    20

    3ahan 

     pengisi 

    adalah 

     bahan 

    yang 

    mampu 

    mengikat 

    sejumlah 

    air  

    tetapi 

    mempuny

    ai

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    36/68

     pengaruh keil terhadap emulsi8ikasi- 3ahan  pengisi yang  biasa ditambahkan  pada sosis

    adalah 

    tepung 

    gandum,  barley, 

     jagung 

    atau 

     beras,  pati 

    dari 

    tepung&tepung 

    terseb

    ut-

    Tepung 

     pengisi 

    mengandung 

    lemak  

    dalam 

     jumlah 

    yang 

    relati8  

    tinggi 

    dan 

     protein 

    dalam

     jumlah 

    yang 

    relati8  

    rendah, 

    sehingga 

    mempunyai 

    kapasitas 

    mengikat 

    air  

    yang 

     besar  

    dan

    kemampuan 

    emulsi8ikasi 

    yang 

    rendah- 

    $aksud 

    dari 

     penambahan 

     bahan 

     pengikat 

    da

    n

     pengisi  pada adonan sosis adalah untuk  meningkatkan stabilitas emulsi, meningkatkan

    daya 

    ikat 

    air  

     produk  

    daging, 

    meningkatkan 

    8la!our  

    atau 

    ita 

    rasa, 

    mengur 

    angi

     pengerutan 

    selama 

     pemasakan, 

    meningkatkan 

    karakteristik  

    irisan 

    sosis, 

    dan 

    mengurangi biaya 8ormulasi ASoeparno, 1>>6B

    .2.2. C**/'),

    Selanjutnya,  setelah  troli 

     penuh, maka  troli akan dimasukkan ke dalam Soke  %ouse

    -

    Di PT- .haroen 

    Pokphand 

    Salatiga 

    terdapat 2 

     jenis 

    mesin 

     soke 'ouse 

    yaitu 

    me

    sin

    $aurer  

    dan 

    mesin 

    Fessman 

    yang 

    masing&masing 

    dapat 

    menampung 

     buah 

    troli- 

    Prinsip

    dari 

    kedua mesin tersebut 

    sama 

    yaitu terdapat 

     proses dr!ing ,  soking , cooking , d

    an

    evaluating - Pada kedua mesin tersebut dilakukan  pemantauan  terhadap suhu dan *aktu

     proses 

     pemasakan 

    oleh 

     pihak  

    setiap 

    kali 

     proses 

     pemasakkan 

     berlangsung- 

    Pros

    es

     Dr!ing   pada sosis dilakukan untuk  mengurangi kandungan air   pada adonan sosis- ntuk 

     proses

     

    Soking ,

     

    digunakan

     

    serbuk 

     

    kayu

     

    beec'*ood 

     

    Aberasal

     

    dari

     

    JermanB

     

    un

    tuk 

    menimbulkan 

    aroma 

    yang 

    spesi8ik  

     pada 

    merk  

    sosis 

    hamp 

    dan 

    8iesta- Pemilihan 

     jen

    is

    kayu 

    ini 

    dilakukan 

    karena apabila menggunakan 

    kayu 

     jenis lain akan 

    menimbulk 

    an

    aroma yang  berbeda dan rasa yang sedikit  pahit- Pengasapan adalah  proses  penga*etan

    daging 

    dengan 

    ara 

    memberikan 

    asap 

     pada 

    daging 

    dalam 

    suhu 

    dan 

     jangka 

    *aktu

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    37/68

    tertentu-

    Tujuan utama  pengasapan adalah  pengembangan ita rasa,  penga*etan,  pengembangan

    *arna, membuat 

    atau 

    meniptakan 

     produk   baru, 

    dan 

    melindungi 

    dari oksidasi 

    lema

    k-

    4kibat 

    yang 

    ditimbulkan 

    dari 

     proses 

     pengasapan 

    yaitu 

    keringnya 

     permukaan 

    dagin

    g

    yang 

    diasapkan, 

     bebas 

    dari 

     proses 

    ketengikan, 

    dan 

    memberi 

    ita 

    rasa 

    yang 

    khas

    ASutaryo, 2006 dalam 

    "haira @ et  

    al# 

    201B- 

    Di dalam 

     soke 'ouse 

    sosis 

    mengala

    mi

     proses 

     pemasakan 

    dengan 

    suhu 

    yang 

    tinggi- 

    Pemasakan 

    adalah 

    salah 

    satu 

    tek 

    nik 

     pengolahan 

    makanan 

    yang 

    merupakan 

     proses 

    termal 

    dengan 

    tujuan 

    utama 

    un

    tuk 

    21

    meningkatkan ita rasa  produk, *arna, dan tekstur  yang sesuai dengan keinginan- Troli

    yang 

    masuk  

    ke 

    dalam 

    mesin 

     soke 

    'ouse 

    setelah 

    matang 

    akan 

    mengalami 

     pro

    ses

     s'o*ering  

    dan 

    cooling  

    untuk  

    menurunkan 

    suhu 

     produk  

    yang 

    telah 

    matang 

    sebelu

    m

    mengalami 

     proses 

     pengemasan- 

    Sebelum 

     proses  s'o*ering  dan 

    cooling  

    dilakuk 

    an

    tingkat kematangan dan ensori dari sosis dipastikan- 4pabila dalam sosis kurang matang

    maka 

     proses 

     pemasakan 

    atau 

     pengasapan 

    akan 

    diperlama-

    Pada 

     proses 

    S'o*ering , 

    sosis akan 

    disemprot dengan 

    air  

    sedangkan 

     pada 

     pro

    ses

    Cooling  sosis akan diberi udara dingin- Proses S'o*ering  dan Cooling   Do*n memiliki

     bahaya 

     potensial 

     berupa 

    kontaminasi dan  pertumbuhan mikroorganisme- 

    Prod

    uk 

    suhunya diturunkan 

    menjadi 

    sekitar  25o. supaya

     

    saat dikemas 

    tidak  

    ada kerin

    gat

    sehingga tidak  epat  bau- Proses Cooking  yang terjadi di Soke  %ouse menjadi Critical 

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    38/68

    Control  

     Point  

    A..PB  pertama 

    dalam 

    rantai 

     produksi 

    sosis- ..P 

    sendiri adalah 

    ti

    tik 

    dimana langkah atau 

     prosedur  

    yang 

     bisa diaplikasikan 

    untuk  

     food   safet! dari 

    su

    atu

     produk- "ematangan sosis menjadi hal yang sangat  penting  bagi  proses  produksi sosis

    karena 

    akan 

     berpengaruh 

     pada 

    umur  

    simpan 

    sosis- 

    4pabila 

    sosis 

    yang 

    dimasak  

     belum

    matang 

    maka hanya dalam 

    hari 

    sosis dapat  berkeringat 

    karena masih ad

    anya

    kandungan 

    air  

    yang 

    tertinggal 

    akibat 

     proses 

    dr!ing  

    yang 

    tidak  

    sempurna 

    sehing

    ga

    membuat 

    sosis 

    epat 

     bau-

    Selain itu  proses 

     pemasakan termasuk  

    ke 

    dalam titik  kritis dikarenakan  pr 

    oses

     pemasakan merupakan salah 

    satu 

    metode  penga*etan 

    makanan- $enurut 

    %stiasih 

    E

    "gs 4hmadi  A200>B makanan yang matang umumnya dapat disimpan  lebih  lama  pada

    kondisi dingin dibandingkan dengan  bahan mentah- Pemasakan dapat 

    mendekstruks

    i

    dan 

     juga 

    menurunkan 

     jumlah 

    mikroorganisme 

    dan 

    menginakti8!asi 

    enCim&enCim 

    yang

    tidak  diinginkan ontohnya enCim  peroksidase dan  lipoksigenase- 4pabila  tidak   terjadi

     pemasakan 

    yang 

    sempurna 

    maka 

    mikroorganisme 

     patogen 

    masih 

    dapat 

    tumbuh 

    d

    an

    inilah 

    yang 

     berpengaruh 

     pada 

    umur  

    simpan 

    dan 

    kualitas 

    dari 

    sosis- 

    9umusan 

    ..P 

    1

    dapat 

    dilihat 

     pada 

    tabel 

    -

    Tabel - 9umusan ..P 1

    CCP (h($( P*&e)+'(l T')(/() Pe)4e,(h()

    Cooking    4danya mikroorganisme 

     pathogen $emantau suhu dan lamaA..P 1B yang masih hidup- pemasakan, memantau

     

    suhu  pusat

     produk  dan kualitas sensori

    22

    .. Pe),e-(+()

    Pengemasan  pangan merupakan suatu ara dalam memberikan suatu kondisi lingkungan

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    39/68

    yang tepat 

     bagi 

     bahan  pangan 

    A3ukle, 

    1>

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    40/68

    Setiap  pergantian 

    batc' 

    kemasan akan diek  

    oleh  pihak  . 

    mulai 

    dari kode  produk 

    si

    hingga 

    tanggal 

    kadaluarsa 

    apakah 

    sudah 

    sesuai 

    dengan 

    data 

    yang 

    ada- 

    (abe

    ling

    merupakan 

    komponen 

     penting dalam 

    suatu 

     pengemasan  produk  

    yang  ber8ungsi untu

    memberikan 

    in8ormasi 

    lengkap 

    dan 

    dapat 

    mengedukasi 

    konsumen- 

    +n8ormasi 

     pa

    da

    kemasan yang 

    harus diantumkan antara lain 

    merk   produk, 

     berat  bersih 

    Ane

    ttoB,

    2

     perusahaan 

    yang 

    memproduksi 

    Akota 

    atau 

     'egara 

    asal 

     produkB, 

    komposisi 

     bah

    an,

    in8ormasi 

    nilai 

    giCi, 

    tanggal 

    kadaluarsa, 

     petunjuk  

     penyimpanan, 

    dan 

    Custoer  

    Care-

    ntuk   produk  sosis 

    sendiri setiap  pergantian 

    batc'  juga dilakukan  pengeekan ol

    eh

     pihak  

    . dengan ara  pengambilan 

    lima 

    sampel seara aak  kemudian dilaku

    kan

     pengukuran 

     panjang,  berat, dan 

    diameter  terhadap 

    masing&masing 

    sosis- 

    7al 

    ini

    dilakukan 

    untuk  

    mengetahui 

    apakah 

    sosis 

    yang 

    dihasilkan 

    sudah 

    sesuai 

    standar  

    d

    ari

     perusahaan- 4pabila 

    rata&rata 

    sudah sesuai 

    dengan standar  

    yang dimiliki 

    maka 

     prose

    s

     pengemasan 

    dapat 

    diteruskan- 

     'amun 

    apabila 

    sosis 

    yang 

    dihasilkan 

    tidak  

    sesuai 

    standar 

    maka 

    sosis akan 

    di 

    re9ect - Setelah 

    dikemas 

    !akum 

    maka 

    lima 

    sampel 

    seara 

    a

    ak 

    diambil 

    dan 

    dilakukan 

     pengeekan 

     berat 

    serta 

    kondisi 

    !akum 

    dari 

    kemasan 

    tersebut, 

     jika

    sudah 

    sesuai 

    maka kemasan 

    yang 

    telah 

    di!akum 

    kemudian 

    menuju 

    ke  p

    roses

     pendeteksian metal lalu ke  proses  pembekuan-

    ..2.

     

    Pe),e4e/() 

    K()%),() 

    Me&(l

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    41/68

  • 8/19/2019 12.70.0023 - KP Sherly Putri.

    42/68

     perak, timah, 

    kuningan, 

    nikel, dll- olongan non Fe relati8  mudah 

    dideteksi 

    ol

    eh

    etal  

    detector  namun 

    tingkat 

    sensiti8itasnya masih 

    sedikit dibandingkan denga

    n

    logam 

     jenis  ferrous-

    •   Stainless yaitu  jenis  stainless  steel  namun  paling sulit untuk   terdeteksi oleh metal

    detetor  sehingga tingkat sensiti8itasnya  paling rendah-

    4pabila terdeteksi 

    logam 

    di 

    dalam 

    sosis 

    maka 

    kon!eyor  akan 

     berhenti 

    dan 

     prod

    uk 

    kemudian 

    akan 

    ditahan dan 

    nantinya 

    akan 

    diek  

    satu 

     persatu 

    sampai 

    menemu

    kankontaminan

     

    logamnya- Pengujian kandungan metal merupakan 

    ..P 

    dalam  pros

    es

     produksi 

    sosis karena  proses ini 

    adalah 

     proses  pengujian 

    kandungan 

    metal 

    terak 

    hir 

    sebelum 

    sosis 

    di 

    kemas 

    dengan 

    kemasan 

    sekunder- 

    9umusan 

    ..P 

    dapat 

    dilihat 

     pada

    tabel 

    6- 

    Pengujian kandungan metal 

     pada adonan di 

    tahap  pemasakan 

    tidak  termasu

    dalam titik  kritis dikarenakan adanya  pengujian metal lagi  pada  proses  pengemasan-

    Tabel 6- 9umusan ..P 2

    ..P 3ahaya Potensial Tindakan Penegahan

    Pengeekan"andungan $etal 2

    A..P 2B

    "ontaminasi metal  pada produk  karena  Metal   Detector 

    tidak   ber8ungsi maksimal

    Pengeekan  Metal   Detector dengan menggunakan

    spesimen Fe,  'on Fe, dan

    Stainless setiap 1  jam sekali-

    ... 

    Freezin 

     Freezing  

    ApembekuanB 

    adalah 

     penyimpanan 

     bahan 

     pangan 

    dengan 

    suhu 

     beku, y