11
Persamaan Kontinuitas Bayangkan suatu permukaan yang berbatas dalam suatu fluida yang bergerak. Maka, pada umumnya, fluida yang mengalir masuk ke dalam volume yang dilingkupi permukaan tersebut di titik-titik tertentu dan keluar di titik-titik lain. Persamaan Kontinuitas adalah suatu ungkapan matematis mengenaihal bahwa jumlah netto massa yang mengalir ke dalam sebuah permukaan terbatas sama dengan pertambahan massa di dalam permukaan itu. Gambar di atas menunjukkan aliran fluida dari kiri ke kanan ( fluida mengalir dari pipa yang berdiameter besar menuju diameter yang kecil ). Garis putus-putus merupakan garis arus. Keterangan gambar : A 1 = luas penampang bagia pipa yang berdiameter besar. A 2 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter kecil. v 1 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter besar. v 2 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter kecil. L = jarak tempuh fluida. Pada fluida dinamis, terdapat beberapa sub bab yang membahas tentang aliran fluida yang tak termampatkan, tak kental, tak berolak dan tunak. Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak Pada aliran tunak, kecepatan aliran fluida di suatu titik sama dengan kecepatan aliran partikel fluida lain yang melewati titik itu. Aliran fluida juga tidak saling berpotongan ( garis arusnya sejajar ). Karenanya massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa harus sama dengan massa fluida yang keluar di ujung lainnya. Jika fluida memiliki massa tertentu masuk pada pipa yang berdiameter besar, maka fluida tersebut akan keluar pada pipa yang berdiameter kecil dengan massa yang tetap. Dari gambar di atas dapat di lihat bagian pipa yag diameternya besar dan bagian pipa yag diameternya kecil. Selama selang waktu tertentu, sejumlah fluida mengalir melalui bagian pipa yang berdiameter besar (A 1 ) sejauh L 1 (L 1 = v 1 t). Volume fluida yang mengalir adalah V 1 = A 1 L 1 = A 1 v 1 t. Nah, selama selang waktu yang sama, sejumlah fluida yang lain mengalir melalui bagian pipa yang

132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

Embed Size (px)

DESCRIPTION

132551658-Persamaan-kontinuitas-Dan-Bernouli.pdf

Citation preview

Page 1: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

Persamaan Kontinuitas

Bayangkan suatu permukaan yang berbatas dalam suatu fluida yang bergerak. Maka, pada umumnya, fluida yang mengalir masuk ke dalam volume yang dilingkupi permukaan tersebut di titik-titik tertentu dan keluar di titik-titik lain. Persamaan Kontinuitas adalah suatu ungkapan matematis mengenaihal bahwa jumlah netto massa yang mengalir ke dalam sebuah permukaan terbatas sama dengan pertambahan massa di dalam permukaan itu.

Gambar di atas menunjukkan aliran fluida dari kiri ke kanan ( fluida mengalir dari pipa yang berdiameter besar menuju diameter yang kecil ). Garis putus-putus merupakan garis arus.

Keterangan gambar : A1 = luas penampang bagia pipa yang berdiameter besar.A2 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter kecil.v1 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter besar.v2 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter kecil.L = jarak tempuh fluida.

Pada fluida dinamis, terdapat beberapa sub bab yang membahas tentang aliran fluida yang tak termampatkan, tak kental, tak berolak dan tunak.

Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tunak

Pada aliran tunak, kecepatan aliran fluida di suatu titik sama dengan kecepatan aliran partikel fluida lain yang melewati titik itu. Aliran fluida juga tidak saling berpotongan ( garis arusnya sejajar ). Karenanya massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa harus sama dengan massa fluida yang keluar di ujung lainnya. Jika fluida memiliki massa tertentu masuk pada pipa yang berdiameter besar, maka fluida tersebut akan keluar pada pipa yang berdiameter kecil dengan massa yang tetap.

Dari gambar di atas dapat di lihat bagian pipa yag diameternya besar dan bagian pipa yag diameternya kecil. Selama selang waktu tertentu, sejumlah fluida mengalir melalui bagian pipa yang berdiameter besar (A1) sejauh L1 (L1 = v1t). Volume fluida yang mengalir adalah V1 = A1L1 = A1v1t. Nah, selama selang waktu yang sama, sejumlah fluida yang lain mengalir melalui bagian pipa yang

Page 2: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

diameternya keil (A2) seauh L2 (L2 = v2t). Volume fluida yang mengalir adalah V2

= A2L2t.

Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Tak-termampatkan (incompressible)

Pada fluida tak-termampatkan (incompressible), kerapatan alias massa jenis fluida selalu sama di setiap titik yang dilaluinya.

Massa fluida yang mengalir dalam pipa yang memiliki luas penampang A1

(diameter pipa yang besar) selama selang waktu tertentu adalah :

Demikian juga, massa fluida yang mengalir dalam pipa yang memiliki luas penamang A2 (diameter pipa yang kecil) selama selang waktu tertentu adalah :

Mengingat bahwa dalam aliran tunak, massa fluida yang masuk sama dengan massa fluida yang keluar, maka :

(massa jenis fluida dan selang waktu sama sehingga dilenyapkan)

Jadi, pada fluida tak-termampatkan, berlaku persamaan kontinuitas :

Keterangan :

A1 = Luas penampang 1A2 = Luas penampang 2v1 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 1v2 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 2Av = Laju aliran volume V/t alias debit

Page 3: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

Persamaan 1 menunjukkan bahwa aliran volume alias debit selalu sama pada setiap titik sepanjang pipa/tabung aliran. Ketika penampang pipa mengecil, maka laju aliran fluida meningkat, sebaliknya ketika penampang pipa menjadi besar, laju aliran fluida menjadi kecil.

Persamaan Kontinuitas untuk Fluida Termampatkan (compressible)

Untuk kasus fluida yang termampatkan alias compressible, massa jenis fluida selalu sama. Dengan kata lain, massa jenis fluida berubah ketika dimampatkan. Kalau pada fluida Tak-termampatkan massa jenis fluida tersebut kita lenyapkan dari persamaan, maka pada kasus ini massa jenis fluida tetap disertakan. Dengan berpedoman pada persamaa yang telah diturunkan sebelumnya.

Mengingat bahwa dalam aliran tunak, massa fluida yang masuk sama dengan massa fluida yang keluar, maka :

Selang waktu aliran fluida sama sehingga bisa dilenyapkan. Persamaan berubah menjadi :

Ini adalah persamaan untuk kasus fluida termampatkan. Bedanya hanya terletak pada massa jenis fluida. Apabila fluida termampatkan, maka jenisnya berubah. Sebaliknya apabila fluida ta terampatkan, massa jenisnya selalu sama sehingga bisa kita lenyapkan.

Page 4: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

Persamaan Bernoulli

Dasar dari azaz Bernoulli adalah bagaimana tekanan pada ketinggian yang sama untuk flida yang bergerak ?

Dari konsep fluida statis diperoleh bahwa tekanan fluida sama pada setiap titik yang memiliki ketinggian yang sama. Dan dari konsep fluida dinamis diperoleh bahwa banyaknya fluida yang mengalir melalui pipa kecil maupun besar adalah sama.

Dari kedua konspe diatas, diperoleh bahwa aliran fluida pada pida kecil kecepatannya lebih besar disbanding aliran fluida pada pipa besar. Dan tekanan fluida paling besar terletak pada bagian yang kecepatan alirannya paling kecil, dan tekanan paling kecil terletak pada bagian yang kelajuannya paling besar. Pernyataan ini dikenal dengan azaz Bernoulli.

Hukum Bernoulli

Ditinjau dari gambar diatas, maka berdasarkan konsep: usaha – energi mekanik yang melibatkan besaran tekanan p (usaha), besaran kecepatan aliran fluida v (mewakili energi kinetic), dan besaran ketinggian (mewakili energi potensial), Bernoulli menurunkan persamaan matematis, yang dikenal dengan Persamaan Bernoulli, sebagai berikut:

Dan atau,

Jadi persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan, energi kinetic per satuan volume, dan energi potensial persatuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.

Page 5: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

Aplikasi Hukum Bernoulli

Fluida Tak Bergerak

Jika dilakukan pendekatan untuk kasus fluida diam (v1 = v2 = 0), maka persamaan Bernoulli (2.2), menjadi:

Jika h2 – h1 = h, maka persamaan ini bisa ditulis menjadi :

Fluida mengalir dalam pipa mendatar (ketinggian sama)

Jika dilakukan pendekatan untuk kasus fluida mengalir dalam pipa mendatar (h1 = h2), maka persamaan Bernoulli menjadi :

Teorema Torricelli

Sebuah bejana tertutup dengan luas penampang besar A1 berisi zat cair dengan ketinggian h dari dasar bejana. Jika pada dasar bejana dilubangi dengan luas penampang lubang A2 sangat kecil (A2 << A1).

Dengan titik acuan pada dasar bejana, maka h2 = 0, dank arena lubang (titik 2) berhubungan langsung dengan udara, maka p2 = p0 (tekanan udara). Jadi

Page 6: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

pada teorema Torricelli ini dilakukan pendekatan terhadap persamaan Bernoulli dengan : (1) A2 << A1, sehingga v2 >> v1, h1 = h dan h2 = 0, dan (2) p2 =p0. Sehingga diperoleh rumusan Torricelli, sebagai berikut :

Massa jenis zat cair sama sehingga dilenyapkan :

Bedasarkan persamaan ini, tampak bahwa laju aliran air pada lubang yang berjarak h dari permukaan wadah sama dengan laju aliran yang jatuh bebas sejauh h.

Tabung Venturi

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa tabung venturi adalah sebuah pipa yang mempunyai bagian yang menyempit. Sebagai contoh dari tabung venturi adalah: venturimeter, yaitu alat yang dipasang di dalam suatu pipa yang berisi fluida mengalir, untuk mengukur keceptan aliran fluida tersebut.

Venturimeter tanpa monometer

Pada gambar di atas. Ketika zat cair melewati bagian pipa yang penampangnya kecil (A2), laju cairan meningkat. Menurut prinsip Bernoulli, jika laju cairan meningkat, maka tekanan cairan mejadi kecil. Jadi tekanan zat cair

Page 7: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

pada penampang besar lebih besar dari tekanan zar cair pada penampang kecil (P1> P2). Sebaliknya v2 > v1.

Persamaannya sebagai berikut :

Karena P1 > P2 dan v2 > v1, maka persamaannya menjadi :

Dan dari persamaan kontinuitas, diperoleh :

Untuk mencari laju aliran zat cair di penampang besar (v1). Maka ubah v2 pada persamaan 1 dengan v2 pada persamaan 2.

Untuk menghitung tekanan fluida pada suatu kedalaman tertentu menggunakan persamaan :

Untuk kasus di atas, persamaan ini bisa diganti menjadi :

Sekarang ganti p1 – p2 pada persamaan 3, dengan p1 – p2 pada persamaan b :

Page 8: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

Karena zat cair-nya sama maka massa jenisnya juga pasti sama. Lenyapkan ρ dari persamaan.

Tabung Pitot

Tabung Pitot adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelajua gas, yang terdiri dari suatu tabung : tabung luar dengan dua lubang (1) dan tabung dalam dengan satu lubang (2) yang dihubungkan dengan monometer. Aliran airan udara yang masuk melalui lubang (1) dan (2) menuju monometer, sehingga terjadi ketinggian h zat cair dalam monometer (air raksa, Hg).

Aliran gas/udara yang melalui tabung dalam semakain kekanan berkurang sehingga terhenti,ketika sampai pada lubang (2), karena kuang tabung tegak lurus terhadap monoeter, sehingga v2 = 0. beda ketinggian anatra lubrang (1) dan (2)

Page 9: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

dapat diabaikan, sehingga ha – hb = 0. Dengan menggunakan persamaan Bernoulli, diperoleh :

Dan beda tekanan titik (2) dan (1) karenaterjadinya perbedaan ketinggian zat cair/hg pada monoeter sama dengan tekanan hidrostatis :

Jadi, dengan modifikasi 2 persamaan diatas, akan diperoleh kelajuan gas/udara :

Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang

Ada empat macam gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengalami perjalanan di angkasa, diataranya :

Page 10: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

- Gaya angkat (Fa), yang dipengaruhi oleh desain pesawat.- Gaya berat (W), yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi.- Gaya dorong (fd), yang dipengaruhi oleh gesekan udara.- Gaya hambat (fg), yang dipengaruhi oleh gesekan udara.

Tinjau dengan hukum Bernoulli :- Laju aliran udara pada sisi atas pesawat (v2) lebih beswar disbanding laju

aliran udara pada sisi bawah pesawat (v1). Maka sesuai dengan azas Bernoulli, maka tekanan udara pada sisi bawah pesawat (p1) lebih besat dari tekanan udara pada sisi atas pesawat (p2).

- Syarat agar pesawat bisa terangkat, maka gaya angkat pesawat (Fa) harus lebih besar dari gaya berat (W=mg), Fa > mg. Ketika sudah mencapai ketinggian tertentu, untuk mempertahankan ketinggian pesawat, maka harus diatur sedemikian sehingga : Fa = mg.

- Jika pesawat ingin begerak mendatar dengan percepatan tertentu, maka : gaya dorong harus lebih besar dari gaya hambat (fd > fg), dan gaya angkat harus sama dengan gaya berat, (Fa=mg).

- Jika pesawat ingin naik/menambah ketinggia yang tetap, maka gaya dorng harus sama dengan gaya abat (fd = fg), dan gaya angkat harus sama denga gaya berat (Fa=mg).

Aliran Viscous (Kental)

Aliran vicous adalah aliran dengan kekentalan, atau sering disebut aliran fluida pekat. Kepekatan fluida ini tergantung pada gesekan antara beberapa partikel penyusun fluida. Di samping itu juga gesekan antara fluida itu sendiri dengan tempat terjadinya aliran tersebut. Untuk aliran air lebih didekatkan pada aliran dengan kekentalan yan rendah, sehingga aliran air dapat berada pada aliran non vicous.

Arus tidak lagi stationer dan ada beda kecepatan tiap arus sehingga disebut Aliran Laminer. Lapisan akan menarik lapisan dibawahnya dengan gaya F

= koefisien viskositas, satuannya atau centi-poise (c.p) adalah gradient kecepatan, bila homogen maka menjadi dengan d jarak antara dua keping.

Ukuran kekentalan sering juga dalam bilangan SAE (Society of Automotive Engineers).

SAE 10 artinya = 160 – 220 c.p, SAE 20 artinya = 230 – 300 c.p dan

SAE 30 artinya = 360 – 430 c.p

Page 11: 132551658 Persamaan Kontinuitas Dan Bernouli

Cara menentukan

Salah satu cara untuk menentukan nilai suatu fluida dapat digunakan dengan menggunakan Persamaan Stokes yaitu sebuah bola kecil dengan jari – jari r, kerapatan dijatuhkan dalam fluida, yang akan ditentukan nilai .

Pada saat kesetimbangan berlaku G – B – Fr = 0 dengan Fr = gaya gesek bola yaitu

G = massa bola

B = gaya apung

Maka nilai koefisien viskositas adalah