16
7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 1/16 LAPORAN PENDAHULUAN A. KONSEP DASAR 1. Pengertian Rhinitis alergi adalah penyakit peradangan yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasienpasien yang !e!iliki atopi" yang sebel#!nya s#dah tersensitisasi ata# terpapar dengan allergen $%at&!ateri yang !enyebabkan ti!b#lnya alergi' yang sa!a serta !elip#ti !ekanis!e pelepasan !ediator ki!ia ketika ter(adi paparan #langan dengan allergen yang ser#pa $Von  Pirquet, 1986). Rhinitis alergi adalah kelainan pada hid#ng dengan ge(alage(ala  bersinbersin" kel#arnya )airan dari hid#ng" rasa gatal dan ters#!bat setelah !#kosa hid#ng terpapar dengan allergen yang !ekanis!e ini diperantarai oleh *gE $WHO ARIA tahun 2001'.Rhinitis adalah s#at# in+la!asi $ peradangan '  pada !e!bran !#kosa di hid#ng. $Dipiro" ,-- '. Rhinitis adalah peradangan selap#t lendir hid#ng $ Dorland" ,--,'. Rhinitis alergi Adalah istilah #!#! yang dig#nakan #nt#k !en#n(#kkan setiap reaksi alergi !#kosa hid#ng" dapat ter(adi bertah#ntah#n ata# !#si!an. $Dorland",--, '. Rinitis alergi adalah penyakit #!#! yang paling banyak di derita oleh  pere!p#an dan lakilaki yang ber#sia /- tah#nan. 0er#pakan in+la!asi !#kosa sal#ran hid#ng yang disebabkan oleh alergi terhadap partikel" seperti deb#" asap" serb#k&tep#ng sari yang ada di #dara. ,. Klasi+ikasi 2erdasarkan si+at berlangs#ngnya Rhinitis alergi !#si!an $  seasonal, hay feer, !ollinosis'. Hanya ada di Negara yang !e!iliki 3 !#si!. Alergen penyebabnya spesi+ik" yait# tep#ng sari dan spora (a!#r. Rinitis alergi sepan(ang tah#n $perennial' 4e(ala ked#anya ha!per sa!a" hanya te!pat berlangs#ngnya sa(a yang berbeda. 2erdasakan 5akt# berlangs#ngnya Rhinitis inter!itten $ge(ala 63 hari dan la!anya 63 !ingg# ,' rhinitis persisten ge(ala 73 hari dan berlangs#ngnya 73 !ingg# 2erdasarkan berat ge(ala berlangs#ngnya Ringan $tid#r nor!al" tidak !enggang# akti+itas' 2erat $tid#r tergangg#" akti+itas tergangg#' /. Etiologi

134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 1/16

LAPORAN PENDAHULUAN

A. KONSEP DASAR 

1. Pengertian

Rhinitis alergi adalah penyakit peradangan yang disebabkan oleh

reaksi alergi pada pasienpasien yang !e!iliki atopi" yang sebel#!nya s#dah

tersensitisasi ata# terpapar dengan allergen $%at&!ateri yang !enyebabkan

ti!b#lnya alergi' yang sa!a serta !elip#ti !ekanis!e pelepasan !ediator 

ki!ia ketika ter(adi paparan #langan dengan allergen yang ser#pa $Von

 Pirquet, 1986).

Rhinitis alergi adalah kelainan pada hid#ng dengan ge(alage(ala

 bersinbersin" kel#arnya )airan dari hid#ng" rasa gatal dan ters#!bat setelah

!#kosa hid#ng terpapar dengan allergen yang !ekanis!e ini diperantarai oleh

*gE $WHO ARIA tahun 2001'.Rhinitis adalah s#at# in+la!asi $ peradangan '

 pada !e!bran !#kosa di hid#ng. $Dipiro" ,-- '.

Rhinitis adalah peradangan selap#t lendir hid#ng $ Dorland" ,--,'.

Rhinitis alergi Adalah istilah #!#! yang dig#nakan #nt#k 

!en#n(#kkan setiap reaksi alergi !#kosa hid#ng" dapat ter(adi bertah#ntah#n

ata# !#si!an. $Dorland",--, '.

Rinitis alergi adalah penyakit #!#! yang paling banyak di derita oleh

 pere!p#an dan lakilaki yang ber#sia /- tah#nan. 0er#pakan in+la!asi!#kosa sal#ran hid#ng yang disebabkan oleh alergi terhadap partikel" seperti

deb#" asap" serb#k&tep#ng sari yang ada di #dara.

,. Klasi+ikasi

2erdasarkan si+at berlangs#ngnya

Rhinitis alergi !#si!an $ seasonal, hay feer, !ollinosis'. Hanya

ada di Negara yang !e!iliki 3 !#si!. Alergen penyebabnya

spesi+ik" yait# tep#ng sari dan spora (a!#r.

Rinitis alergi sepan(ang tah#n $perennial'

4e(ala ked#anya ha!per sa!a" hanya te!pat berlangs#ngnya sa(a

yang berbeda.

2erdasakan 5akt# berlangs#ngnya

Rhinitis inter!itten $ge(ala 63 hari dan la!anya 63 !ingg# ,'

rhinitis persisten ge(ala 73 hari dan berlangs#ngnya 73

!ingg#

2erdasarkan berat ge(ala berlangs#ngnya

Ringan $tid#r nor!al" tidak !enggang# akti+itas'

2erat $tid#r tergangg#" akti+itas tergangg#'

/. Etiologi

Page 2: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 2/16

*nhalan !as#k bersa!a dengan #dara perna+asan" !isalnya deb#

r#!ah" 8ir#s"serb#k sari" t#nga#" serpihan epitel dari b#l# binatang

serta (a!#r 

*ngestan !as#k ke sal#ran )erna" ber#pa !akanan" !isalnya s#s#"

tel#r" )oklat" ikan dan #dang

*n(ektan !as#k !elal#i s#ntikan ata# t#s#kan" !isalnya penisilin ata#

sengatan lebah

Kontaktan !as#k !elal#i kontak dengan k#lit ata# (aringan !#kosa"

!isalnya bahan kos!etik ata# perhiasan

3. Pato+isiologi

Rinitis alergi !er#pakan s#at# penyakit in+la!asi yang dia5ali dengan

tahap sensitisasi dan diik#ti dengan reaksi alergi. Reaksi alergi terdiri dari ,

+ase yait# i""e#iate !hase aller$i% rea%tion ata# reaksi alergi +ase )epat

$RA9:' yang berlangs#ng se(ak kontak dengan alergen sa!pai 1 (a!

setelahnya dan late !hase aller$i% rea%tion ata# reaksi alergi +ase la!bat

$RA9L' yang berlangs#ng ,3 (a! dengan p#n)ak ;< (a! $+ase

hiperreakti8itas' setelah pe!aparan dan dapat berlangs#ng ,33< (a!.

Pada kontak perta!a dengan alergen ata# tahap sensitisasi" !akro+ag

ata# !onosit yang berperan sebagai sel penya(i $ Anti$en Presentin$ &ell &AP:'

akan !enangkap alergen yang !ene!pel di per!#kaan !#kosa hid#ng.

Setelah diproses" antigen akan !e!bent#k +rag!en pendek peptide dan

 bergab#ng dengan !olek#l HLA kelas ** !e!bent#k ko!plek peptide 0H:

kelas ** $ 'a(or Histo%o"!atiility &o"!le*' yang ke!#dian dipresentasikan

 pada sel = helper $=h-'. Ke!#dian sel penya(i akan !elepas sitokin seperti

interle#kin 1 $*L1' yang akan !engakti+kan =h- #nt#k berproli+erasi !en(adi

=h1 dan =h,. =h, akan !enghasilkan berbagai sitokin seperti *L/" *L3" *L"

dan *L1/. *L3 dan *L1/ dapat diikat oleh reseptornya di per!#kaan sel

li!+osit 2" sehingga sel li!+osit 2 !en(adi akti+ dan akan !e!prod#ksi

i!#noglob#lin E $*gE'. *gE di sirk#lasi darah akan !as#k ke (aringan dan

diikat oleh reseptor *gE di per!#kaan sel !astosit ata# baso+il $sel !ediator'

sehingga ked#a sel ini !en(adi akti+. Proses ini diseb#t sensitisasi yang

!enghasilkan sel !ediator yang tersensitisasi. 2ila !#kosa yang s#dah

tersensitisasi terpapar alergen yang sa!a" !aka ked#a rantai *gE akan

!engikat alergen spesi+ik dan ter(adi degran#lasi $pe)ahnya dinding sel'

!astosit dan baso+il dengan akibat terlepasnya !ediator ki!ia yang s#dah

Page 3: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 3/16

terbent#k $ Perfor"e# 'e#iators' ter#ta!a hista!in. Selain hista!in (#ga

dikel#arkan  +ely -or"e# 'e#iators antara lain prostaglandin D, $P4D,'"

Le#kotrien D3 $L= D3'" Le#kotrien :3 $L= :3'" bradikinin"  Platelet 

 A%tiatin$ -a%tor $PA9'" berbagai sitokin $*L/" *L3" *L" *L;" 40:S9

$.ranulo%yte 'a%ro!ha$e &olony /ti"ulatin$ -a%tor ' dan lainlain. *nilah

yang diseb#t sebagai Reaksi Alergi 9ase :epat $RA9:'.

Hista!in akan !erangsang reseptor H1 pada #(#ng sara+ 8idian#s

sehingga !eni!b#lkan rasa gatal pada hid#ng dan bersinbersin. Hista!in

 (#ga akan !enyebabkan kelen(ar !#kosa dan sel goblet !engala!i

hipersekresi dan per!eabilitas kapiler !eningkat sehingga ter(adi rinore.

4e(ala lain adalah hid#ng ters#!bat akibat 8asodilatasi sin#soid. Selain

hista!in !erangsang #(#ng sara+ >idian#s" (#ga !enyebabkan rangsangan

 pada !#kosa hid#ng sehingga ter(adi pengel#aran  Inter &ellular A#hesion

 'ole%ule 1 $*:A01'.

Pada RA9:" sel !astosit (#ga akan !elepaskan !olek#l ke!otaktik 

yang !enyebabkan ak#!#lasi sel eosino+il dan netro+il di (aringan target.

Respons ini tidak berhenti sa!pai disini sa(a" tetapi ge(ala akan berlan(#t dan

!en)apai p#n)ak ;< (a! setelah pe!aparan. Pada RA9L ini ditandai dengan

 pena!bahan (enis dan (#!lah sel in+la!asi seperti eosino+il" li!+osit" netro+il"

 baso+il dan !astosit di !#kosa hid#ng serta peningkatan sitokin seperti *L/"

*L3" *L dan .ranulo%yte 'a%ro!ha$ &olony /ti"ulatin$ -a%tor $40:S9'

dan *:A01 pada sekret hid#ng. =i!b#lnya ge(ala hiperakti+ ata#

hiperresponsi+ hid#ng adalah akibat peranan eosino+il dengan !ediator 

in+la!asi dari gran#lnya seperti  osino!hili% &ationi% Protein $E:P'"

 osini!hili% erie# Protein $EDP'"  'a(or asi% Protein $02P'" dan

 osino!hili% Pero*i#ase $EPO'. Pada +ase ini" selain +aktor spesi+ik $alergen'"

iritasi oleh +aktor non spesi+ik dapat !e!perberat ge(ala seperti asap rokok"

 ba# yang !erangsang" per#bahan )#a)a dan kele!baban #dara yang tinggi

$*ra5ati" Kasakayan" R#s!ono" ,--<'.

Se)ara !ikroskopik ta!pak adanya dilatasi pe!b#l#h $as%ular a# '

dengan pe!besaran sel goblet dan sel pe!bent#k !#k#s. =erdapat (#ga

 pe!besaran r#ang intersel#ler dan penebalan !e!bran basal" serta dite!#kan

in+iltrasi selsel eosino+il pada (aringan !#kosa dan s#b!#kosa hid#ng.

4a!baran yang dite!#kan terdapat pada saat serangan. Dil#ar keadaan

serangan" !#kosa ke!bali nor!al. Akan tetapi serangan dapat ter(adi ter#s

Page 4: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 4/16

!ener#s $persisten' sepan(ang tah#n" sehingga la!a kela!aan ter(adi

 per#bahan yang ire8ersibel" yait# ter(adi proli+erasi (aringan ikat dan

hiperplasia !#kosa" sehingga ta!pak !#kosa hid#ng !enebal. Dengan

!as#knya antigen asing ke dala! t#b#h ter(adi reaksi yang se)ara garis besar 

terdiri dari

Respon pri!er

=er(adi proses eli!inasi dan +agositosis antigen $Ag'. Reaksi ini

 bersi+at non spesi+ik dan dapat berakhir sa!pai disini. 2ila Ag tidak 

 berhasil sel#r#hnya dihilangkan" reaksi berlan(#t !en(adi respon

sek#nder.

Respon sek#nder

Reaksi yang ter(adi bersi+at spesi+ik" yang !e!p#nyai tiga

ke!#ngkinan ialah siste! i!#nitas sel#ler ata# h#!oral ata# ked#anya

dibangkitkan. 2ila Ag berhasil dieli!inasi pada tahap ini" reaksi

selesai. 2ila Ag !asih ada" ata# !e!ang s#dah ada de+ek dari siste!

i!#nologik" !aka reaksi berlan(#t !en(adi respon tersier.

Respon tersier.

Reaksi i!#nologik yang ter(adi tidak !eng#nt#ngkan t#b#h.

Reaksi ini dapat bersi+at se!entara ata# !enetap" tergant#ng dari daya

eli!inasi Ag oleh t#b#h.

4ell dan :oo!bs !engklasi+ikasikan reaksi ini atas 3 tipe"

yait# tipe 1" ata# reaksi ana+ilaksis $i""e#iate hy!ersensitiity'" tipe ,

ata# reaksi sitotoksik" tipe / ata# reaksi ko!pleks i!#n dan tipe 3 ata#

reaksi t#ber)#lin $#elaye# hy!ersensitiity'. 0ani+estasi klinis

ker#sakan (aringan yang banyak di(#!pai di bidang =H= adalah tipe 1"

yait# rinitis alergi $*ra5ati" Kasakayan" R#s!ono" ,--<'.

Page 5: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 5/16

;. 0ani+estasi Klinis

2ersin ber#lang#lang" ter#ta!a setelah bang#n tid#r pada pagi hari

$#!#!nya bersin lebih dari ; kali'.

Hid#ng ters#!bat

Hid#ng !eler. :airan yang kel#ar dari hid#ng !eler yang disebabkan

alergi biasanya bening dan en)er" tetapi dapat !en(adi kental dan p#tih

ker#h ata# kek#ningk#ningan (ika berke!bang !en(adi in+eksi

hid#ng ata# in+eksi sin#s.

Hid#ng gatal dan (#ga sering disertai gatal pada !ata" telinga dan

tenggorok.

2adan !en(adi le!ah dan tak berse!angat.

4e(ala klinis yang khas adalah terdapatnya serangan bersin yang

 ber#lang#lang ter#ta!a pada pagi hari" ata# bila terdapat kontak dengan

se(#!lah deb#. Sebenarnya bersin adalah !ekanis!e nor!al dari hid#ng

#nt#k !e!bersihkan diri dari benda asing" tetapi (ika bersin s#dah lebih dari

li!a kali dala! sat# kali serangan !aka dapat did#ga ini adalah ge(ala rhinitis

alergi. 4e(ala lainnya adalah kel#ar ing#s $rinore' yang en)er dan banyak.

 Hid#ng ters#!bat" !ata gatal dan kadangkadang disertai dengan kel#arnya

air !ata.

?. Pe!eriksaan Pen#n(ang

In vitro

Hit#ng eosino+il dala! darah tepi dapat nor!al ata# !eningkat.

De!ikian p#la pe!eriksaan *gE total $ !rist3!a!er ra#io i"unosorent 

test ' sering kali !en#n(#kkan nilai nor!al" ke)#ali bila tanda alergi

Page 6: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 6/16

 pada pasien lebih dari sat# !a)a! penyakit" !isalnya selain rinitis

alergi (#ga !enderita as!a bronkial ata# #rtikaria. Lebih ber!akna

adalah dengan RAS= $ Ra#io I""uno /orent 4est ' ata# EL*SA

$ n5y"e in7e# I""uno /orent Assay 4est '. Pe!eriksaan sitologi

hid#ng" 5ala#p#n tidak dapat !e!astikan diagnosis" tetap berg#na

sebagai pe!eriksaan pelengkap. Dite!#kannya eosino+il dala! (#!lah

 banyak !en#n(#kkan ke!#ngkinan alergi inhalan. @ika baso+il $

sel&lap' !#ngkin disebabkan alergi !akanan" sedangkan (ika

dite!#kan sel P0N !en#n(#kkan adanya in+eksi bakteri $*ra5ati"

,--,'.

In vivo

Alergen penyebab dapat di)ari dengan )ara pe!eriksaan tes)#kit k#lit" #(i intrak#tan ata# intrader!al yang t#nggal ata# berseri

$/7in n#3!oint 4itration&SE='. SE= dilak#kan #nt#k alergen inhalan

dengan !eny#ntikkan alergen dala! berbagai konsentrasi yang

 bertingkat kepekatannya. Ke#nt#ngan

<. Penatalaksanaan

=erapi yang paling ideal adalah dengan !enghindari kontak dengan

allergen penyebab

Pengobatan" pengg#naan obat antihista!in H1 adalah obat yangsering dipakai sebagai lini perta!a pengobatan rhinitis alergi ata#

dengan ko!binasi dekongestan oral. Obat Kortikosteroid dipilih (ika

ge(ala #ta!a s#!batan hid#ng akibat repon +ase la!bat tidak berhasil

diatasi oleh obat lain

=indakan Operasi $konkoto!i' dilak#kan (ika tidak berhasil dengan

)ara diatas

Pengg#naan *!#noterapi.

Pe!ilihan obatobatan dilak#kan dengan !e!perti!bangkan beberapa halantara lain

Obatobat yang tidak !e!iliki e+ek (angka pan(ang.

 =idak !eni!b#lkan taki+ilaksis.

  2eberapa st#di !ene!#kan e+ekti+itas kortikosteroid intranasal.

0eskip#n de!ikian pilihan terapi har#s diperti!bangkan dengan

kriteria yang lain.

 Kortikosteroid intra!#sk#ler dan intranasal tidak dian(#rkan

seh#b#ngan dengan adanya e+ek sa!ping siste!ik.

Page 7: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 7/16

Penatalaksanaan rinitis alergika !elip#ti ed#kasi" penghindaran alergen"

+ar!akoterapi dan i!#noterapi. *nter8ensi t#nggal !#ngkin tidak )#k#p dala!

 penatalaksanaan rinitis alergika" penghindaran alergen hendaknya !er#pakan

 bagian terpad# dari strategi penatalaksanaan" ter#ta!a bila alergen penyebab

dapat diidenti+ikasi. Ed#kasi sebaiknya selal# diberikan berkenaan dengan

 penyakit yang kronis" yang berdasarkan kelainan atopi" pengobatan

!e!erl#kan 5akt# yang la!a dan pendidikan pengg#naan obat har#s benar 

ter#ta!a (ika har#s !engg#nakan kortikosteroid hir#pan ata# se!protan.

*!#noterapi sangat e+ekti+ bila penyebabnya adalah alergen hir#pan.

9ar!akoterapi hendaknya !e!perti!bangkan kea!anan obat" e+ekti+itas" dan

ke!#dahan pe!berian. 9ar!akoterapi !asih !er#pakan andalan #ta!a

seh#b#ngan dengan kronisitas penyakit. =abel / !en#n(#kkan obatobat yang

 biasanya dipakai baik t#nggal !a#p#n dala! ko!binasi. Ko!binasi yang

sering dipakai adalah antihista!in H1 dengan dekongestan. 0edika!entosa

diberikan bila perl#" dengan antihista!in oral sebagai obat pilihan #ta!a.

*!#noterapi pada anak diberikan se)ara selekti+ dengan t#(#an pen)egahan.

@enis(enis terapi !edika!entosa akan di#raikan di ba5ah ini

1' Antihista!inH1 oral

Antihista!inH1 oral beker(a dengan !e!blok reseptor H1

sehingga !e!p#nyai akti8itas anti alergi. Obat ini tidak !enyebabkan

taki+ilaksis. Antihista!inH1 oral dibagi !en(adi generasi perta!a dan

ked#a. 4enerasi perta!a antara lain klor+enira!in dan di+enhidra!in"

sedangkan generasi ked#a yait# setiri%in&le8osetiri%in dan

loratadin&desloratadin.4enerasi terbar# antihista!inH1 oral dianggap

lebih baik karena !e!p#nyai rasio e+ekti+itas&kea!anan dan

+ar!akokinetik yang baik" dapat di!in#! sekali sehari" serta beker(a

)epat $k#rang dari 1 (a!' dala! !eng#rangi ge(ala hid#ng dan !ata"

na!#n obat generasi terbar# ini k#rang e+ekti+ dala! !engatasi

kongesti hid#ng.E+ek sa!ping antihista!inH1 generasi perta!a yait#

sedasi dan e+ek antikolinergik. Sedangkan antihista!inH1 generasi

ked#a sebagian besar tidak !eni!b#lkan sedasi" serta tidak 

!e!p#nyai e+ek antikolinergik ata# kardiotoksisitas.

,' Antihista!inH1 lokal

Antihista!inH1 lokal $!isalnya a%elastin dan le8okobastin'

 (#ga beker(a dengan !e!blok reseptor H1. A%elastin !e!p#nyai

Page 8: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 8/16

 beberapa akti8itas anti alergik. Antihista!inH1 lokal beker(a sangat

)epat $k#rang dari /- !enit' dala! !engatasi ge(ala hid#ng ata# !ata.

E+ek sa!ping obat ini relati+ ringan. A%elastin !e!berikan rasa pahit

 pada sebagian pasien. 

/' Kortikosteroid intranasal

Kortikosteroid intranasal $!isalnya beklo!etason" b#desonid"

+l#nisolid" +l#tikason" !o!etason" dan tria!sinolon' dapat !eng#rangi

hiperreakti8itas dan in+la!asi nasal. Obat ini !er#pakan terapi

!edika!entosa yang paling e+ekti+ bagi rinitis alergik dan e+ekti+ 

terhadap kongesti hid#ng. E+eknya akan terlihat setelah ;1, (a!" dan

e+ek !aksi!al terlihat setelah beberapa hari.

Kortikosteroid topikal hid#ng pada anak !asih banyak 

dipertentangkan karena e+ek siste!ik pe!akaian la!a dan e+ek lokal

obat ini. Na!#n bel#! ada laporan tentang e+ek sa!ping setelah

 pe!berian kortikosteroid topikal hid#ng (angka pan(ang. Dosis steroid

topikal hid#ng dapat diberikan dengan dosis setengah de5asa dan

dian(#rkan sekali sehari pada 5akt# pagi hari. Obat ini diberikan pada

kas#s rinitis alergik dengan kel#han hid#ng ters#!bat yang !enon(ol.

3' Kortikosteroid oral&*0

Kortikosteroid oral&*0 $!isalnya deksa!etason" hidrokortison"

!etilprednisolon" prednisolon" prednison" tria!sinolon" dan

 beta!etason' poten #nt#k !eng#rangi in+la!asi dan hiperreakti8itas

nasal. Pe!berian (angka pendek !#ngkin diperl#kan. @ika

!e!#ngkinkan" kortikosteroid intranasal dig#nakan #nt#k 

!enggantikan pe!akaian kortikosteroid oral&*0. E+ek sa!ping lokal

obat ini )#k#p ringan" dan e+ek sa!ping siste!ik !e!p#nyai batas

yang l#as. Pe!berian kortikosteroid siste!ik tidak dian(#rkan #nt#k 

rinitis alergik pada anak. Pada anak ke)il perl# diperti!bangkan

 pe!akaian ko!binasi obat intranasal dan inhalasi. 

' Kro!on lokal $lo)al )hro!onesB'

Kro!on lokal $lo%al %hro"ones'" seperti kro!oglikat dan

nedokro!il" !ekanis!e ker(anya bel#! banyak diketah#i. Kro!on

intraok#lar sangat e+ekti+" sedangkan kro!on intranasal k#rang e+ekti+ 

dan !asa ker(anya singkat. E+ek sa!ping lokal obat ini ringan dan

tingkat kea!anannya baik.

Page 9: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 9/16

Obat se!prot hid#ng natri#! kro!oglikat sebagai stabilisator 

sel !ast dapat diberikan pada anak yang kooperati+. Obat ini biasanya

diberikan 3 kali sehari dan sa!pai saat ini tidak di(#!pai e+ek 

sa!ping.

;' Dekongestan oral

Dekongestan oral seperti e+edrin" +enile+rin" dan pse#doe+edrin"

!er#pakan obat si!pato!i!etik yang dapat !eng#rangi ge(ala

kongesti hid#ng. Pengg#naan obat ini pada pasien dengan penyakit

 (ant#ng har#s berhatihati. E+ek sa!ping obat ini antara lain hipertensi"

 berdebardebar" gelisah" agitasi" tre!or" inso!nia" sakit kepala"

kekeringan !e!bran !#kosa" retensi #rin" dan eksaserbasi gla#ko!a

ata# tirotoksikosis. Dekongestan oral dapat diberikan dengan perhatianterhadap e+ek sentral. Pada ko!binasi dengan antihista!inH1 oral

e+ekti+itasnya dapat !eningkat" na!#n e+ek sa!ping (#ga berta!bah.

?' Dekongestan intranasal

Dekongestan intranasal $!isalnya epine+rin" na+ta%olin"

oksi!eta%olin" dan Cilo!eta%olin' (#ga !er#pakan obat

si!pato!i!etik yang dapat !eng#rangi ge(ala kongesti hid#ng. Obat

ini beker(a lebih )epat dan e+ekti+ daripada dekongestan oral.

Pengg#naannya har#s dibatasi k#rang dari 1- hari #nt#k !en)egah

ter(adinya rinitis !edika!entosa. E+ek sa!pingnya sa!a seperti

sediaan oral tetapi lebih ringan.

Pe!berian 8asokonstriktor topikal tidak dian(#rkan #nt#k 

rinitis alergik pada anak di ba5ah #sia l tah#n karena batas antara dosis

terapi dengan dosis toksis yang se!pit. Pada dosis toksik akan ter(adi

gangg#an kardio8ask#lar dan siste! sara+ p#sat.

<' Antikolinergik intranasal

Antikolinergik intranasal $!isalnya ipratropi#!' dapat!enghilangkan ge(ala bering#s $rhinorrhea' baik pada pasien alergik 

!a#p#n non alergik. E+ek sa!ping lokalnya ringan dan tidak terdapat

e+ek antikolinergik siste!ik. *pratropi#! bro!ida diberikan #nt#k 

rinitis alergik pada anak dengan kel#han hid#ng bering#s yang

!enon(ol.

' Antile#kotrien

Antile#kotrien" seperti !ontel#kast" pranl#kast dan %a+irl#kast"

akan !e!blok reseptor :ystL=" dan !er#pakan obat yang !en(an(ikan

 baik dipakai sendiri ata#p#n dala! ko!binasi dengan antihista!inH1

Page 10: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 10/16

oral" na!#n !asih diperl#kan banyak data !engenai obatobat ini.

E+ek sa!pingnya dapat ditoleransi t#b#h dengan baik.

. Ko!plikasi

Polip hid#ng

Otitis !edia Sin#sitis paranasal. $0ans(oer" ,--1 1-?'

2. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAA=AN

1. Pengkajian

• *dentitas Pasien

*dentitas pasien !elip#ti na!a" (enis kela!in" #!#r" ala!at" bangsa"

 pendidikan dan peker(aan pasien.

• Kel#han Uta!a

Pasien !engala!i bersinbersin" hid#ng !engel#arkan se)ret" hid#ng

ters#!bat" dan hid#ng gatal.

• Ri5ayat Penyakit Dah#l#

Hal yang perl# dika(i yait# apakah sebel#!nya pasien pernah !enderita

 penyakit =H=.

• Ri5ayat Kel#arga

Adakah penyakit yang diderita oleh anggota kel#arga sebel#!nya yang

!#ngkin ada h#b#ngannya dengan penyakit klien sekarang.

• Pe!eriksaan 9isik 

Pe!eriksaan +isik #nt#k rhinitis alergi ber+ok#s pada hid#ng" tetapi

 pe!eriksaan 5a(ah"!ata" dan telinga (#ga penting.

Hid#ng

*nspeksi per!#kaan hid#ng terdapat se)ret !#koid

Palpasi nyeri" karena adanya in+la!asi.

Pada rinoskopi akan ta!pak !#kosa ede!a" basah"

 ber5arna p#)at"disertai adanya sekret en)er yang banyak.

Dala! hal ini kita !enent#kan karakteristik dan k#antitas

!#k#s hid#ng.

Pada rinitis alergi !#k#s en)er dan tipis. @ika kental dan

 p#r#len biasanya berh#b#ngan dengan sin#sitis. Na!#n"

!#k#s kental" p#r#len" dan ber5arna dapat ti!b#l pada

rinitis alergi.

Periksa sept#! nasi #nt#k !elihat adanya de8iasi sept#!

ata# per+orasi sept#! yang dapat disebabkan oleh rinitis

alergi kronis.

a(ah

*nspeksi

Page 11: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 11/16

• Adanya allergi) shiners yait# dark )ir)les di sekitar !ata

dan berh#b#ngan dengan 8asodilatasi ata# obstr#ksi

hid#ng.

• Adanya nasal )rease yait# lipatan hori%ontal $hori%ontal

)rease' yang !elal#i setengah bagian ba5ah hid#ng akibat

kebiasaan !enggosok hid#ng ke atas dengan tangan.

0ata

*nspeksi

• Adanya pe!bengkakan kon(#ngti+a palpebral yang disertai

dengan prod#ksi air !ata.

=elinga

Dengan otoskopi perhatikan adanya retraksi !e!bran ti!pani.

Kelainan !obilitas dari !e!bran ti!pani dapat ter(adi pada rinitisalergi yang disertai dengan dis+#ngsi t#ba e#sta)hi#s dan otitits

!edia sek#nder.

:. D*A4NOSA KEPERAA=AN

a' Ketidak e+ekti+an (alan na+as berh#b#ngan dengan obstr#ksi &adanya se)ret

yang !engental.

 b' Peningkatan s#h# t#b#h berh#b#ngan dengan adanya in+la!asi.

)' 4angg#an pola istirahat berh#b#ngan dengan peny#!batan pada hid#ng.

d' 4angg#an harga diri berh#b#ngn dengan sig!an berkenaan dengan kondisi.

e' :e!as berh#b#ngan dengan K#rangnya Pengetah#an tentang penyakit dan

 prosed#r tindakan !edis.

D. *N=ER>ENS* KEPERAA=AN

1. Ketidake+ekti+an (alan na+as berh#b#ngan dengan obstr#ksi &adnya se)ret yang

!engental.

=#(#an @alan na+as e+ekti+ setelah se)ret dikel#arkan

Kriteria

a. Klien tidak berna+as lagi !elal#i !#l#t

 b. @alan na+as ke!bali nor!al ter#ta!a hid#ng

*N=ER>ENS* RAS*ONAL

a' Ka(i pen#!p#kan se)ret yang

ada

 b' Obser8asi tandatanda 8ital

)' ka(i pasien #nt#k posisi yang

nya!an !is peninggian kepala

a. 0engetah#i tingkat keparahan

dan tindakan selan(#tnya

 b. 0engetah#i perke!bangan

klien sebel#! dilak#kan operasi). peningian kepala te!pat tid#r

Page 12: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 12/16

te!pat tid#r" d#d#k pada

 persandaran te!pat tid#r.

d' Pertahankan pol#si lingk#ngan

!ini!#! !is deb# asap dan

 b#l# bantal yang berh#b#nggan

dengan kondisi indi8id#

e' tingkatkan !as#kan )aian

/--- &hari ses#ai (ant#ng"

!e!berikan air hangat.

+' Kolaborasi dengan tea! !edis

!e!per!#dah +#ngsi

 pernapasan dengan !eng#nakn

gra+itasi

d. Pen)et#s tipe reaksi alergi

 pernapasan yang dapat

!entreger episode ak#t

e. hidrasi !e!bant# !en#r#nkan

kekentalan sekret"

!e!per!#dah pengel#aran.

+. Ker(asa!a #nt#k

!enghilangkan obat yang

dikons#!si

,. Peningkatan s#h# t#b#h berh#b#ngan dengan proses in+la!asi

=#(#an Setelah dilak#kan tindakan kepera5atan sela!a /C,3 (a!

s#h# t#b#h dapat nor!al $/;-/?-:'

Kriteria Hasil

S#h# t#b#h dala! rentang nor!al $/;-

/?-

:'• K#lit tidak teraba hangat

*N=ER>ENS* RAS*ONAL

1. Panta# inp#t dan o#tp#t

,. Uk#r s#h# tiap 3< (a!

/. Kolaborasi dengan pe!berian

antipiretik 

3. A(arkan ko!pres hangat dan

 banyak !in#!

a. Unt#k !engetah#i balan)e )airan

 pasien

 b. Unt#k !engetah#i perke!bangan

klien). Unt#k !en#r#nkan panas

d. Unt#k !en#r#nkan panas t#b#h

dan !engganti )airan t#b#h yang

hilang

/. 4angg#an pola istirahat berh#b#ngan dengan peny#!batan pada hid#ng

=#(#an klien dapat istirahat dan tid#r dengan nya!an

Page 13: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 13/16

Kriteria Klien tid#r ;< (a! sehari

*nter8ensi Rasional

a' Ka(i keb#t#han tid#r klien.

 b' )iptakan s#asana yang nya!an.

)' An(#rkan klien berna+as le5at

!#l#t

d' Kolaborasi dengan ti! !edis

 pe!berian obat

a. 0engetah#i per!asalahan klien

dala! pe!en#han keb#t#han

istirahat tid#r 

 b. Agar klien dapat tid#r dengan

tenang

). Perna+asan tidak tergangg#.

d. Perna+asan dapat e+ekti+

3. :e!as berh#b#ngan dengan K#rangnya Pengetah#an tentang penyakit dan

 prosed#r tindakan !edis

=#(#an :e!as klien berk#rang&hilang

Kriteria

a' Klien akan !engga!barkan tingkat ke)e!asan dan pola kopingnya

 b' Klien !engetah#i dan !engerti tentang penyakit yang dideritanya serta

 pengobatannya.

*N=ER>ENS* RAS*ONAL

a' Ka(i tingkat ke)e!asan klien

 b' 2erikan kenya!anan dan

ketenta!an pada klien

• =e!ani klien

• Perlihatkan rasa e!pati

$ datang dengan

!enyent#h klien '

)' 2erikan pen(elasan pada klien

tentang penyakit yang

dideritanya perlahan" tenang seta

g#nakan kali!at yang (elas"

singkat !#dah di!engerti

d' singkirkan sti!#lasi yang

a. 0enent#kan tindakan selan(#tnya

 b. 0e!#dahkan peneri!aan klien

terhadap in+or!asi yang diberikan

). 0eningkatkan pe!aha!an klien

tentang penyakit dan terapi #nt#k

 penyakit terseb#t sehingga klien

lebih kooperati+ 

d. Dengan !enghilangkan sti!#l#s

yang !en)e!askan akan

!eningkatkan ketenangan klien.

e. 0engetah#i perke!bangan klien

se)ara dini.

+. Obat dapat !en#r#nkan tingkat

Page 14: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 14/16

 berlebihan !isalnya

• =e!patkan klien

dir#angan yang lebih

tenang• 2atasi kontak dengan

orang lain &klien lain

yang ke!#ngkinan

!engala!i ke)e!asan

e' Obser8asi tandatanda 8ital.

+' 2ila perl# " kolaborasi dengan

ti! !edis

ke)e!asan klien

. 4angg#an harga diri berh#b#ngn dengan sig!an berkenaan dengan kondisi.

=#(#an !engidenti+ikasi perasaan dan !etode #nt#k koping dengan persepsi

negati8e pada diri sendiri.

KH

1. Pasien !a!p# !eng#ngkapkan peningkatan rasa harga diri dala!

h#b#ngannya dengan diagnose

,. Pasien !a!p# !eng#ngkapkan persepsi

reaslistis dan peneri!aan diri dala! per#bahan peran gaya hid#p.

*N=ER>ENS* RAS*ONAL

1. Disk#sikan perasaan pasien

!engenai diagnosti)"persepsi diri

terhadap penanganan yang

dilak#kannya.an(#rkan #nt#k 

!eng#ngkapkan ata#

!engekspresikan perasaan.nya

,. *denti+ikasi ata# antisipasi

ke!#ngkinan reaksi orang pada

keadaan penyakitnya.an(#rkan pasien

#nt#k tidak !erahasiakan

!asalahnya.

/. 4alih bersa!a pasien !engenai

Reaksi yang ada ber8ariasi diantara

indi8id# dan pengetah#an ata#

 pengala!an a5al dengan keadaan

 penyakitnya akan !e!pengar#hi

 peneri!aan terhadap peneri!aan

 pengobatan.adanya kel#han !erasa

tak#t"!arah dan sangat

!e!perhatikan tentang i!plikasinya

di!asa yang akan datang"dapat

!e!bant# pasien !eneri!a

keadaannya.

Page 15: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 15/16

keberhasilan yang telah diperoleh

ata# yang akan di)apai selan(#tnya

dan kek#atan yang di!ilikinya.

3. Hindari pe!berian perlind#ngan

yang a!at berlebihan kepada pasien.

An(#rkan akti8itas dengan

!e!berikan penga5asan ata#

dengan !e!anta# (ika ada indikasi.

. =ent#kan sikap ata# ke)akapan orang

terdekat"bant# ia !enyadari persaan

terseb#t adalah nor!al"sedangkan

!erasa bersalah dan !enyalahkan

diri sendiri tidak ada !an+aatnya.

0e!berikn kese!patan #nt#k 

 berespon pada proses pe!e)ahan

!asalah dan !e!berikan tindakan

)ontrol terhadap sit#asi yang

dihadapi.

0e!+ok#skan pada aspek yang

 positi+ dapat !e!bant# #nt#k 

!enghilangkan perasaan dari

kegagalan ata# kesadaran terhadap siri

sendiri.

Partisipasi dala! sebanyak !#ngkin

 pengala!an dapat !eng#rangi depresi

tentang keterbatasan.

Pandangan yang negati8e dari orang

terdekat dapat berpengar#h terhadap

 perasaan harga diri pasien yang

!e!p#nyai resiko !e!batasi

 penangangan yang opti!al.

E. *0PLE0EN=AS*

Adalah !engelolah dan !e5#(#dkan dari ren)ana pera5atan !elip#ti

tindakan yang telah diren)anakan oleh pera5at" !elaksanakan an(#ran dokter dengan

ketent#an r#!ah sakit.9. E>ALUAS*

E8al#asi !er#pakan tahap akhir dari s#at# proses pera5atan dan !er#pakan

 perbandingan yang siste!atik dan teren)ana tentang kesehatan klien dengan t#(#an

yang telah dilak#kan dengan )ara !elibatkan klien dan sesa!a tenaga kesehatan

$Nasr#l 9" 1'

Page 16: 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

7/21/2019 134335064-Laporan-Pendahuluan-Rhinitis.docx

http://slidepdf.com/reader/full/134335064-laporan-pendahuluan-rhinitisdocx 16/16

DA9=AR PUS=AKA

1. :arpenito" Lynda @#all.,--. ia$nosis e!eraatan A!li7asi Pa#a Pra7ti7 linis #isi 9

@akarta E4:,. Doengoes" 0ariliynn E. 1. Ren%ana Asuhan e!eraatan, @akarta E4:

/. Pri)e" Syl8ia. ,--. Pato+isiologis Konsep Klinis Prosesproses Penyakit. @akarta E4: