139284425-Oklusi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oklusi gigi

Citation preview

Oklusi dapat didefinisikan sebagai hubungan kontak statikantara tonjol-tonjol gigi atau permukaan kunyah dari gigi geligi atas dan bawah. Kebiasaan mengunyah satu sisi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya disharmoni oklusi seperti mengunyah pada sisi kiri tidak nyaman, maka pasien akan memindahkan rahang bawah ke kanan, dan melakukan pengunyahan sebelah kanan.1Kebiasaan mengunyah unilateral adalah tindakan yang sering kali dilakukan setiap kali menggunakan gigi-gigi molar untuk menghancurkan dan gigi insisif untuk memotong yang dilakukan hanya pada satu sisi.2.2 JenisJenis dari pengunyahan pada satu sisi rahang adalah pengunyahan yang menggunakan satu sisi rahang sebelah kanan, dan satu sisi rahang sebelah kiri. Yang masing masing dalam setiap sisi nya memiliki sepasang sendi rahang baik di sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri.Dan dilihat dari struktur dan fungsinya persendian yang terdapat dalam tiap rahang yaitu pada bagian atas, antara fossa glenoid dan eminensia artikularis, dengan permukaan atas diskus artikularis. Pada bagian bawah, yang merupakan bagian kedua antara permukaan bawah diskus artikularis dengan kepala kondil. Dan apabila terjadi penyimpangan seperti mengunyah pada salah satu sisi rahang saja dan berjalan lama maka posisi akhir kondilus kanan dan kiri akan menjadi asimetri yang diikuti oleh diskus artikularnya.72.3 MekanismeMekanisme dalam pengunyahan secara normal dan yang mengalami kelainan sendi temporomandibula pada pasien yang mengunyah satu sisi berbeda. Terlihat perbedaan aktivitas otot-otot pengunyahan pada yang normal dan yang abnormal. Pada dasarnya dapat dilihat dari 3 fase,yaitu fase membuka saat gigi meninggalkan kontak dengan lawannya dan mandibula turun, kedua fase menutup, saat mandibula bergerak kembali ke atas sampai terjadinya kontak pertama antara gigi geligi bawah dan gigi geligi atas, dan fase ketiga fase oklusi ,yaitu saat mandibula kembali ke posisi interkupasi maksimal dengan dipandu oleh bergesernya kontak gigi- geligi bawah dan gigi geligi atas.1Pada keadaan normal pergerakan sendi yaitu gerakan rotasi terjadi pada kondilus dengan permukaan bawah discus disebut struktur kondilus disckomplek (sendi bawah). Gerakan menggelincir terjadi pada sendi bagian atas antara kondilus disckomplek dengan fosa glenoidalis.3Pada kasus mengunyah dengan satu sisi pada fase membuka mulut terjadi rotasi dimana discus bergerak sedikit ke posterior, kondilus ke anterior m.pterygoideuslateral inferior dan m.pterygoideuslateral superior berkontraksi. Dan terjadi translasi dimana discus beserta kondilus bergerak ke anterior mengikuti guiding line sampai eminentia artikular. Semua ototnya dalam keadaan kontraksi. Pada fase menutup mulut discus artikularis bergerak ke anterior dan kondilus ke posterior untuk mempertahankan kedudukan kondilus agar tetap berada pada zona intermediet, maka m.pterygoideus lateral superior kontraksi dan m.pterygoideus lateral inferior relaksasi.13.3 Kebiasaan Mengunyah dengan UnilateralKebiasaan mengunyah dengan satu sisi merupakan kebiasaan pengunyahan yang buruk. Dimana tanpa disadari sistem pengunyahan yang dilakukan itu dapat mengakibatkan pengaruh yang buruk pada kesehatan rongga mulut. Pada kasus dengan mengunyah satu sisi, pasien sering tidak memperhatikan bahwa pada di sisi lain timbul beberapa gejala yang memang terkadang tidak menimbulkan rasa sakit. Kebiasaan mengunyah satu sisi pada pasien yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ini memiliki beberapa faktor pendukung yang menjadikan kebiasaan mengunyah satu sisi.3.3.1 Faktor Pendukung Kebiasaan Mengunyah Unilateral1. Faktor kehilangan gigiPasien yang telah hilang satu atau lebih gigi memiliki kecenderungan untuk mengunyah unilateral. Pada gigi yang hilang secara otomatis gigi yang berperan sebagai gigi antagonisnya tidak begitu berfungsi secara normal. Pada pasien dengan kehilangan gigi lebih dari satu, dapat menimbulkan resiko untuk terjadi nya karies bahkan lebih parah lagi adalah kalkulus. Dikarenakan pada sisi yang tidak ada gigi pada salah satu sisi biasanya tidak enak digunakan untuk mengunyah sehingga memunculkan kebiasaan untuk mengunyah satu sisi yang masih lengkap. Secara alamiah, gerakan pengunyahan mempunyai efek untuk timbulnya karang gigi atau kalkulus. Karena itu, gigi-gigi yang tidak dipakai untuk mengunyah akan mudah terjadi kalkulus yang merupakan faktor etiologi dari penyakit periodontal. Selain itu, otot otot pipi yang kurang bergerak karena tidak mengunyah, lama kelamaan akan menjadi lisut dan wajah terlihat kempot.1. Faktor TraumaKebiasaan mengunyah satu sisi juga dapat disebabkan oleh trauma. Trauma dibagi menjadi 2 yaitu :5 Macrotrauma : trauma besar yang tiba-tiba dan mengakibatkan perubahan struktural, seperti pukulan pada wajah atau kecelakaan. Microtrauma: Trauma ringan tapi berulang dalam jangka waktu yang lama, sepertibruxism dan clenching. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan microtrauma pada jaringan yang terlibat seperti gigi, sendi rahang, atau otot.1. Faktor Otot KunyahKelainan otot dari STM menjadi keluhan yang paling umu terjadi pada pasien. Kelainan otot dapat disebabkan karena infeksi/peradangan,dnan trauma yang menyebabkan terbentuknya fibrosis pada otot sehingga otot tidak bebas bergerak dan menyebabkan rasa sakit.11. Faktor PsikologisAdanya faktor psikologis yang berupa tingkah laku,emosi, dan kepribadian dapat menjadi faktor pendukung dalam gangguan sendi rahang dan menjadi penyebab utama dari sindrom rasa sakit disfungsi. Psikolog Freud klasik menunjukkan bahwa kelainan sendi mungkin merupakan reaksi perubahan mulut dan otot, karena sifatnya yang ekspresif, bekerja sebagai focus tegangan emosi. Jadi, konflik ini dikeluarkan dalam bentuk parafungsional seperti bruxizm dan aktivitas otot lain yang tidak normal.1Emosi sering terlihat dari wajah dimana ekspresi wajah tersebut berhubungan erat dengan otot kunyah. Hal ini dapat berupa ketegangan otot yang besar atau aktivitas parafungsional oromuskular..3DAFTAR PUSTAKA1. 1.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7904/1/09E01617.pdfdiakses tanggal 27 oktober 20102. 2.http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/128113-R17-PRO-182Analisis.pdfdiakses tanggal 27 oktober 20103. 3.http://dian-sweetyfunny.blog.friendster.com/page/3/diakses tanggal 27 oktober 20104. 4.http://www.totalkesehatananda.com/tmjd2.htmldiakses tanggal 27 oktober 20105. 5.http://cpddokter.com/home/index.php?option=com_content&task=view&id=1702&Itemid=1diakses tanggal 27 oktober 20106. 6.http://www.gkisuryautama.org/artikel.php?id=189&kategori=kesehatan&title=Gigi%20Palsu,%20Perlu%20atau%20Tidak? Diakses tanggal 28 oktober 20107. 7.http://angelonfiveishere.blogspot.com/2010/10/laporan-tutorial-tmj.htmldiakses tanggal 27 oktober 2010

Occlusion can be defined as the relationship statikantara contact bump-bump teeth or chewing surfaces of upper and lower teeth. Habit of chewing on one side is one of the causes of disharmony occlusion as chewing discomfort on the left side, then the patient will move the lower jaw to the right, and do the next right mastication. Unilateral chewing habit is an action that is often performed each time a molar teeth to crush and insisif teeth for cutting is done only on one sisi.1. Type of Chewing one side Kind of chewing on one side of the jaw is masticatory jaw use the right hand side, and the left side of the jaw. That each - each in its every side has a pair of jaw joints both on the right side and left side.And judging from the structure and function of joints contained in each jaw is on the top, between the glenoid fossa and articular eminence, with the upper surface of the articular disc. At the bottom, which is the second part of the bottom surface of the articular disc with kondil head. And in case of irregularities such as chewing on only one side of the jaw and the position of the end of the long-running left and right condyle asymmetry will be followed by a discus artikularnya.2. Mechanism masticationMechanisms in normal mastication and the temporomandibular joint abnormalities in patients who chewed a different side. Visible differences in activity of the masticatory muscles in normal and abnormal. Basically it can be seen from the 3 phases, namely phase opened when left in contact with his opponent's teeth and mandible down, closing the second phase, when the mandible moves back up to the first contact between the teeth - lower teeth and teeth - the teeth, and the third phase phase occlusion, the mandible back into position when the maximum interkupasi guided by the shifting of the teeth contact below and teeth - teeth atas.In normal circumstances the rotational motion of the joint movement occurred in the condyle of the lower surface structures called disc disckomplek condyle (bottom joint). Slip movement occurs at the joint between the top of the condyle fossa disckomplek glenoidalis.In the case of one chew with your mouth open side of the phase rotation occurs where the disc moves slightly to the posterior, anterior m.pterygoideuslateral condyle to the inferior and superior m.pterygoideuslateral contract. And the translation of that disc moves along the anterior condyle following guiding eminentia articular line up. All the muscles in a state of contraction. In the closing phase of the move to the mouths articular disc and condyle anterior to posterior condyle position to maintain in order to remain in the intermediate zone, the lateral superior m.pterygoideus contraction and lateral inferior m.pterygoideus relaksasi.13. Unilateral Chewing HabitsHabit of chewing with one hand is a bad chewing habits. Where unwittingly done the masticatory system may result in adverse effect on oral health. On a case by chewing one side, patients often do not notice that on the other side raises some symptoms that are often painless. Habit of chewing on one side of the patient is often found in everyday life has several contributing factors that make a habit of chewing one side.4. Factors Supporting Unilateral Chewing Habits1. Tooth loss factorPatients who have lost one or more teeth have a tendency to chew unilateral. In the missing tooth gear automatically acts as antagonist tooth is not so function normally. In patients with more than one missing tooth, can pose a risk for caries its happening even worse is calculus. Due to the side no teeth on one side normally used for chewing bad habits that led to chew on one side of which is still incomplete. Naturally, mastication movement has the effect to the onset of tartar or calculus. Therefore, the teeth are not used for chewing will easily happen calculus which is a factor etiology of periodontal disease. In addition, muscle - muscle cheeks less mobile because it does not chew, over time will be wilted and the face looks sunken.2. Factors TraumaHabit of chewing on one side can also be caused by trauma. Trauma is divided into 2, namely:1. Macrotrauma: major trauma who suddenly and lead to structural changes, such as a blow to the face or accident.2. Microtrauma: Trauma mild but repetitive in the long term, such as bruxism and clenching. Both of these can cause microtrauma to the tissues involved such as teeth, jaw joints, or muscles.3. Muscle Chew FactorsMuscle abnormalities of STM to be the most accomplished public complaints occur in patients. Muscle abnormalities can be caused by infection / inflammation, trauma dnan causing fibrosis formation in the muscles so that the muscles are not free to move and cause a sense ill.

4. Psychological FactorsPresence of psychological factors such as attitudes, emotions, and personality can be a contributing factor in TMJ disorder and a major cause of the pain syndrome - dysfunction. Classical Freudian psychologist suggests that the disorder may be a reaction to changes in the joints and muscles mouth, because it is expressive, works as a focus of emotional stress. So, this conflict as issued in the form parafungsional bruxizm and other muscle activity that is not normal. Emotions are often seen on the face where facial expressions are closely related to the chewing muscles. It can be a great muscle strain or activity parafungsional oromuskular.

ReferencesAryanti, S. 2007. Skripsi Penanggulangan Gangguan Sendi Temporomandibular Akibat Kelainan Oklusi Secara Konservatif. Sumaetra Utara : USU Repository.