Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Unit Pembelajaran PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP) BERBASIS ZONASI JENJANG TAMAN KANAK-KANAK
Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
Penulis:Dr.RatnawatiMuniningrum,M.Pd
Penelaah:Prof.Dr.AnitaYus,M.PdDr.Hapidin,M.PdPengkajiMedia:WisnuWibawaSuryaNugraha,SE,MTICopyright©2019PusatPengembangandanPemberdayaanPendidikdanTenagaKependidikanTamanKanak-kanakdanPendidikanLuarBiasaKementerianPendidikandanKebudayaanHakCiptaDilindungiUndang-UndangDilarangmengopisebagianataukeseluruhanisibukuiniuntukkepentingankomersialtanpaizintertulisdariKementerianPendidikandanKebudayaan.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
i
DAFTAR ISI
Hal
DAFTAR ISI ________________________________________________________________________ I
DAFTAR GAMBAR _______________________________________________________________ II DAFTAR TABEL __________________________________________________________________ III PENGANTAR ______________________________________________________________________ 1 KOMPETENSI DASAR ____________________________________________________________ 3
KompetensiDasardanTargetKompetensi________________________________3
IndikatorPencapaianKompetensi_________________________________________4
BAHAN PEMBELAJARAN _________________________________________________________ 6 AktivitasPembelajaran______________________________________________________6
LembarKerjaPesertaDidik_______________________________________________25
BahanBacaan______________________________________________________________32
PENGEMBANGAN PENILAIAN __________________________________________________ 52 PenilaianPengembanganKeterampilanSosialAnak___________________52
TahapanPenilaianPengembanganKeterampilanSosialAnak_________52
KESIMPULAN ___________________________________________________________________ 59 UMPAN BALIK __________________________________________________________________ 62 DAFTAR PUSTAKA ______________________________________________________________ 64
ii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar1.MediaGambarMenstimulasiPermainan“UlarNaga”.........................7
Gambar2.MediaGambardan/atuObyekAsliuntukMenstimulasi
Permainan“UlarNaga........................................................................................8
Gambar3.SyairlaguUlarNaga............................................................................................8
Gambar4.Permainan““UlarNaga”1”...........................................................................14
Gambar5.Settingsuasanajualbeli.................................................................................18
Gambar6.MediaBermainPeranMakro“Pasar-pasaran”....................................18
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
iii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel1.KompetensiDasardanTargetKompetensi....................................................3
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
1
PENGANTAR
Program ini merupakan salah satu pendukung program Pengembangan
KeprofesianBerkelanjutanyanglebihberfokuspadaupayamencapaistandar
tingkat pencapaian perkembangan anakmelalui pembelajaran berorientasi
keterampilanberpikirtingkattinggidenganmempertimbangkanpendekatan
kewilayahan,ataudikenaldenganistilahzonasi.
Unit ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami unit Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK. Unit
pembelajaraniniharusdipahamigurusebagaisalahsatubahanpembelajaran,
danmodel pembelajaran yang perlu disesuaikan serta dikembangkan oleh
gurusesuaikondisidankonteksyangadadimasing-masingsekolah.Dengan
demikianunit inibukanmenjadi satu-satunya referensipembelajaranbaku
yang harus dilaksanakan guru. Masih sangat terbuka peluang untuk
menyesuaikandanmengembangkanpembelajaranyanglebihtepatdariapa
yangdisajikandalamunitpembelajaranini.
Dalam rangka memudahkan guru mempelajari konten dan cara
mengerjakannya,didalamunitdimuatkompetensidasarterkaityangmemuat
target kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi, bahan bacaan
tentang Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK, deskripsi alternatif
aktivitaspembelajaran, lembarkegiatananak(LKPD)yangdapatdigunakan
guru untuk memfasilitasi pembelajaran, dan bahan bacaan yang dapat
dipelajari oleh guru maupun anak. Kesemuanya dapat disesuaikan dengan
kondisi, sumberdaya, serta konteks yang lebih tepat dari masing-masing
satuan pendidikan. Diharapkan guru lebih proaktif dan responsif terhadap
perkembangan yang terjadi untuk menggunakan, menyesuaikan dan
mengembangkan pembelajaran melalui unit Pengembangan Keterampilan
SosialAnakTK.
2
AkhirnyaKritikdansaranakansangatkaminantikanuntukmenyempurnakan
unit pembelajaran ini. Semogaunit sederhanayang telahdisiapkandengan
segalakekurangannyainidapatbermanfaatbagiperkembanganpendidikan
untuk menyiapkan anak menjadi generasi yang mampu membawa pada
kejayaanbangsaIndonesia.
Bandung,Mei2019
Penulis,
DR.RatnawatiMuniningrum,M.Pd
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
3
KOMPETENSI DASAR
KompetensiDasardanTargetKompetensi
Unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar yang
terteradalamKurikulum2013PAUD.KompetensiDasartersebutdijabarkan
menjaditargetkompetensidasar.Targetkompetensimenjadipatokancapaian
perkembangan anak.Target kompetensi dasar inimenjadi patokan capaian
perkembangananak.Targetkompetensipadakompetensidasardapatdilihat
padaTabel1.
Tabel1.KompetensiDasardanTargetKompetensi
NO KOMPETENSI
DASAR
TARGETKD KELOMPOK
KDPENGETAHUAN
3.14 Mengenali
kebutuhan,
keinginan,dan
minatdiri
Menunjukkan
kebutuhan,keinginan,
danminatdiri
A(4-5Tahun)B(5-6Tahun)
KDKETERAMPILAN
4.14 Mengungkapkan
kebutuhan,
keinginan,dan
minatdiridengan
carayangtepat
Mengemukakan
kebutuhan,keinginan,
danminatdiridengan
carayangtepat
A(4-5Tahun)B(5-6Tahun)
Pada tabel tersebut, pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali
kebutuhan,keinginan,danminatdirisendiridapatdipahamidalamberbagai
konteksperistiwa,misalnyamelaluikegiatan (1)mengungkapkanapayang
4
dirasakannya(laparinginmakan,kedinginanmemerlukanbajuhangat,perlu
payungagartidakkehujanan,kepanasan,sakitperutperluobat),(2)memilih
kegiatan main yang ditawarkan, (3) mengambil makanan sesuai dengan
kebutuhan,menggunakanalatmainsesuaidengangagasanyangdimilikinya,
dan(4)membuatkaryasesuaidengangagasannya.
Upaya yang dilakukan guru adalah memberi pengalaman langsung,
diantaranya(1)memberikankesempatanpadaanakuntukmenyampaikanide
gagasan, (2) menyediakan berbagai kegiatan bermain, (3) melakukan
penilaianautentiksecaratepatsehinggakebutuhan,keinginandanminatdiri
anak dapat teridentifikasi dan terpenuhi, (4) memberi kebebasan anak
menggunakanalatsepanjangsesuaidenganfungsialattersebut.
Dalamunit pembelajaran ini akandibahasmengenai kebutuhan, keinginan,
danminatdirianak.Kompetensiinidiharapkanakandikembangkanmelalui
berbagai kegiatan bermain dan permainan sesuai dengan prinsip
pembelajaranpadaanakusiadini.
IndikatorPencapaianKompetensi
Kompetensi dasar dikembangkan menjadi beberapa indikator pencapaian
kompetensi. Indikator ini menjadi acuan bagi guru TK untuk mengukur
pencapaiankompetensidasarsesuaiPermendikbudRINo.146Tahun2014.
KD IndikatorPencapaianPerkembanganAnak
Usia4-5Tahun Usia5-6Tahun
3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan, dan
minat diri
Memilih satu macam dari 2-3 pilihan yang tersedia
(misal: mainan, makanan,
pakaian)
Memilih satu macam dari 3 atau lebih pilihan yang
tersedia
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
5
4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan, dan
minat diri dengan cara
yang tepat
Memilih satu dari berbagai kegiatan/ benda yang
disediakan(misal: mainan,
makanan, pakaian)
Memilih kegiatan/ benda yang paling sesuai dengan
yang dibutuhkan dari
beberapa pilihan yang ada
Dalam konteks keterampilan sosial, Kompetensi dasar 3.14 dan 4.14
dikembangkanmenjadi5indikatorsebagaiberikut:
3.14.1 Menunjukkanpilihanpermainanyangdisukai
3.14.2 Memberikancontohcarabekerjasamadalampermainankelompok
3.14.3 Memberikancontohcarapedulikepadateman
3.14.4 Menunjukkanterampilberkomunikasi
3.14.5 Menunjukkantanggungjawabketikaselesaibermain
6
BAHAN PEMBELAJARAN
Bahan pembelajaran yang diuraikan di sini merupakan contoh panduan
pembelajaran yang dapat dimplementasikan oleh Saudara ketika akan
membelajarkan topik Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK. Bahan
pembelajaran dikembangkan dengan prinsip berpusat pada anak dan
berusaha memfasilitasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Bahan
pembelajaran ini berisikan rincian aktivitas pembelajaran, lembar kegiatan
anakyangdigunakan,danbahanbacaannya.
AktivitasPembelajaran
Aktivitaspembelajaranberisi rincianalternatif kegiatanpembelajaranyang
dilakukan guru dan anak untuk mencapai kompetensi pada topik
Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK. Pengembangan aktivitas
pembelajaranmengacu pada kriteria yang ditetapkan pada Standar Proses
(Permendikbudnomor137tahun2014)yangdidalamkegiatanituterdapat
sejumlah materi belajar yang diharapkan diperoleh anak sebagai
pengetahuan.Misalnya,pengetahuantentangpentingnyakerjasama,danlain-
lain..Berikutinirincianaktivitaspembelajaranuntukmasing-masingbagian.
1. Aktivitas1:Permainan“UlarNaga”
Tujuan:
1. Menumbuhkankemampuanbekerjasama
2. Menumbuhkankemampuankepedulian
3. Menumbuhkankemampuanberkomunikasi
4. Menumbuhkankemampuanbertanggungjawab
Contohbekerjasama:beranibergabungdalampermainan,terlibataktifdalam
permainan, dapat menyelesaikan tugas bermain, dan mendorong teman
untukmembantutemanlainturutbermain.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
7
Contoh peduli: berbagi peran, mau berbicara bergiliran, mau membantu
temannya,menerimakonsekuensibilamelanggaraturan
Contoh berkomunikasi: menyapa temannya bila bertemu, mengucapkan
tolong ketika minta bantuan, bertanya kepada guru, mendengarkan
penjelasan guru, bercerita, mengembangkan kosa kata ular naga, induk,
gerbang,antri,tangkap.
Contoh bertanggung jawab: belajar mengambil keputusan, mandiri dalam
mengerjakantugas,menjaditeladan,mengetahuiakanhaknya
AlatdanBahan:
1. Gambarularnagadanpermainanularnaga
2. Gambardan/atauobyekaslibuahnagadanbuahmangga
3. Syairlagu“UlarNaga”
Gambar1.MediaGambarMenstimulasiPermainan“UlarNaga”
8
Gambar2.MediaGambardan/atuObyekAsliuntukMenstimulasi
Permainan“UlarNaga
Gambar3.SyairlaguUlarNaga
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
9
PenataanLingkunganBermain:
1. Sebelum anak datang, guru sudahmenyiapkan tempat main yang akan
digunakan.
2. Lingkunganbelajaryangakandigunakandiluarruang(outdoor)harus
bersih,aman,nyaman,danmenyenangkan.
3. Jenispermainandapatmemberikanpengalamanbermainyangberagam
sertamendukungperkembangansosialanak
4. Lokasimaindilakukandiareayangaman,tidaklicinsehinggatidakmudah
terpeleset.
5. Tempatmainyangdisediakanharusbisadigunakandenganberbagaicara
sehinggamenumbuhkankreativitasanak.
PijakanSebelumBermain
1. Anak diajak bermain out door, berdiri dalam bentuk lingkaran atau
merapat tetapi dalam suasana tidak berdesakan, posisi guru di depan
menghadapkeanak,menyapaanakuntukmemulaikegiatan
2. Mengajakanakberdoasebelummelakukankegiatan
3. Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan hari kemarin
Menanyakanperasaananakhariiniuntukmengenalperasaananak.
4. Memberitahukanbahwasaatinianak-anakbermaindiluarkelasnamanya
permainanUlarNaga.
5. Mengenalkantema/subtema:Kebutuhanku/Bermaindanmempersilakan
anakmengamati,bertanyatentangtemayangdikenalkan.
6. Menyiapkan gambar sesuai tema agar anak bisamencari informasi dan
bertanyayangterkaitdengantema:Ularnaga,permainanUlarNaga,Buah
Naga,BuahMangga.
7. Membacakanceritasesuaidengantemauntukmembangunidepermainan.
8. Gurumenjelaskandanmemberigambarankegiatanbermain“UlarNaga”
yangakandilakukan.Kemudiangurumempersilakanmemilihperanyang
10
akan dimainkan anak, 1 anak berperan menjadi “induk”, kepala “Ular
Naga”, 2 orang berperan menjadi gerbang, dan yang lainnya berperan
sebagai pengikut induk yang berbaris ke belakang, serta menjelaskan
aturan yang berlaku selama bermain “Ular Naga” yaitu berbagi peran,
bekerjasama,berbicarabergiliran,berbaris,menerimakonsekuensibila
melanggaraturan.
9. Guru bercerita tentang seorang ibu yang sedangmengajakmain anak-
anaknya. Guru dapat memulai cerita dengan mengatakan, “Sebelum
memulai cerita, ibu mau bertanya. Siapa diantara kalian yang suka
bermain?” “Nah, bermain paling asyik kalau bersama teman-teman ya.
Sekarang Ibu akan bercerita mengenai ibu (disebut induk) dan anak-
anaknyayangsedangbermainberbarismelingkarseperti“UlarNaga”.
10. Gurumemberikankesempatananakuntukmenjawabpertanyaansebelum
melanjutkancerita.
11. Gurumenyampaikantujuansebagaiberikut:
a. Menumbuhkankemampuanbekerjasama
b. Menumbuhkankemampuankepedulian
c. Menumbuhkankemampuanberkomunikasi
d. Menumbuhkankemampuanbertanggungjawab
12. Gurumempersilakananakmelakukanpermainan“UlarNaga”.
PijakanSelamaBermain
1. Melakukanpengamatandanmembuatcatatanperkembangananak
2. Memberikanwaktubermainselama45menit–1jam
3. Pijakanyangdiberikanharussesuaidenganperkembangananak
4. Stimulasianakuntukbermaindalamkelompok.
5. Anakdidukunguntukbekerjasampaituntas.
6. Anakdidukunguntukmausalingmembantudengantemannya.
7. Anakdidukungmenemukankonseppengetahuandanketerampilansosial
melaluipermainannya.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
11
8. Membangunkerjasama,sikappeduli,komunikasi,dantanggungjawab
9. Melakukanaktivitasbermaindengandenganpendekatansaintifiksebagai
berikut.
a. MengamatiGurumemfasilitasianakmemperlihatkangambaratauobyekasli:
1) Gambarularnaga,gambaratauobyekasli:buahnaga,buahmangga,
syairlaguUlarNaga
2) Videopermainan“UlarNaga”
(https://www.youtube.com/watch?v=oaVSQ51ak2Y)
Anakdimintamengamatimediadenganmengoptimalkansemua indera,
baikmelihat,mendengar,menghidu,meraba,mengecap.Semakinoptimal
inderayangdigunakan,semakinbanyakinformasiyangditerima.Kegiatan
inidapatdilakukansendiriataubersama-samasesuaitemayangsedang
dibahas.Prosesmengamatipentinguntukmembangunpengetahuanawal
anaktentangularnaga,buahnaga,buahmangga,danpermainanularnaga.
Prosesmengamatijugauntukmembangunminatanakmengetahuilebih
banyaktentangmediayangdiamatinya.
b. MenanyaMenanya merupakan proses berpikir yang didorong oleh minat
keingintahuan anak tentang suatu benda atau kejadian. Pada dasarnya
anak senang bertanya. Anak akan terus bertanya sampai rasa
penasarannyaterjawab.Seringkaliorangtuadangurumematahkanrasa
keingintahuan anak denganmenganggap anak terlalu banyak bertanya.
Menanya sebagai proses menggali pengetahuan baru. Guru dapat
membantu anak dengan mengingatkan kembali apa yang tadi dilihat,
didengar, dihidu, diraba ataudikecap anak.Kemudianmemberi contoh,
sepertibagaimanadenganularnaganya?Bisajugatentangpermainanular
naga. Denganmengamatigambardan/atauvideosertaobyekasli,anak
akantergerakuntukmemenuhikeingintahuannyatentangkaitanantara
buahnagadanbuahmanggadenganpermainan“UlarNaga”yangharus
12
dilakukansecaraberkelompokbekerjasama,mengedepankanrasapeduli
dengan berbagi peran sesuai aturan permainan, harus saling menjalin
komunikasi yang efektif dan bertanggungjawab sesuai hak dan
kewajibannya sehinggapermainanmenyenangkandanmemberimakna
bagiketerampilansosialanak.
c. Mengumpulkaninformasi/Mencoba:melakukanpermainanUlarNaga
Mengumpulkaninformasiataudatamerupakanprosesmencarijawaban
dari berbagai pertanyaan yang disampaikan anak pada tahapmenanya.
Anak akan membuktikan mengapa permainan Ular Naga melingkar-
lingkarkesanakemarisepertiular.Mengapaharusdilakukandengancara
bekerjasama,menunjukkansikappeduli,berinteraksikomunikatif,serta
bertanggungjawabsesuaiperannya.Yuk,kitamelakukanpermainan“Ular
Naga”:
1) Pilih 1 orang yang akan menjadi induk, berada pada posisi paling
depanmemimpinbarisan“UlarNaga”
2) Pilih2orangberperansebagaigerbang.
a) Gerbang1bernama“buahnaga”
b) Gerbang2bernama“buahmangga”
3) Sisapemainberbariskebelakangsepertibentukular
Anak-anakberbarisyaknianakyangberadadibelakangberbarissambil
memegangujungbajuataupingganganakyangdimukanya.Seoranganak
yanglebihbesar,ataupalingbesar,bermainsebagai“induk”danberada
palingdepandalambarisan.Kemudiandua anak lagi yang cukupbesar
bermain sebagai “gerbang” dengan berdiri berhadapan dan saling
berpegangan tangandi atas kepala. “Induk” dan “gerbang” biasanya
dipilihdarianak-anakyangtangkasberbicara,karenasalahsatudayatarik
permainaniniadalahdalamdialogyangmerekalakukan.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
13
1) Sambilmenyanyikanlagu“UlarNaga”,parapemainberbarisberputar
mengitarigerbang.
2) Saat nyanyian selesai, maka pemain yang sedang berada di tengah
gerbangakantertangkap.
3) Ketika ada pemain yang tertangkap, maka si induk akan
berkomunikasi melakukan negosiasi atau bercakap-cakap kepada
gerbang:
Induk:“Haigerbangkenapaanaksayaditangkap?”
Gerbang:“Karenadiainginbuah”
Induk:“Buahapasajayanggerbangpunya?”
Gerbang:“Gerbang1sebelahkirimempunyaibuahnaga”.“Gerbang2
sebelahkananmempunyaibuahmangga”
Induk: “Kalau begitu aku akan tanya anak yang tertangkapmaunya
buahapa?”
Induk: “Hai kamu yang tertangkap mau pilih buah naga atau buah
mangga?
Anak:“Buahnaga”
Induk: “Karena milih buah naga, maka kamu harus ikut gerbang 1
berdiridibelakanggerbang1(Jikaanakmemilihbuahmanggamaka
ikutgerbang2berbarisdibelakanggerbang2)
Adanyadialogataupercakapandalampermainanmelatihemosionaldan
keterampilanberkomunikasi,selainitupermainaninijugamendidikanak
tentang arti kebersamaan dan menghargai orang lain, tanpa
menghiraukanadanyakemenanganataukekalahanyangdiperolehpada
saatbermain.Cirikhaspermainaniniadalahadanyalaguyangdinyayikan
serentak beramai-ramai selama permainan dimulai. Para pemain
14
bersama-sama menyanyikan lagu yang berjudulmain ular-ularankarya
IbuSud,berikutliriknya:
5 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 3 0 0 0
Ular Naga panjangnya, bukan kepalang
6 6 6 7 i 7 2 i 6 i 7 6 5 0 0 0 Menjalar-jalar selalu kian kemari
4 4 4 4 6 0 5 4 3 2 3 4 5 0 0 0
Umpan yang lezat, itulah yang di cari
6 i 7 6 5 0 2 4 3 0 2 0 1 Ini dianya, yang terbelakang
4) Lakukan berulang-ulang hingga semua pemain yang berbaris
tertangkap.
Gambar4.Permainan““UlarNaga”1”(Sumber:https://viedyana.wordpress.com)
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
15
5) Permainandapat dilanjutkandengan kedua induk (padapermainan
“UlarNaga”1berperansebagaigerbang)salingmemperebutkandan
mempertahankanekordarisetiapinduk.
6) Permainanberakhirsaatsalahsatuindukhanyatersisainduknya.
7) Indukyangmemilikianggotapalingbanyakadalahpemenangnya.
d. Menalar/Mengasosiasi:Proses menalar untuk anak usia dini adalah menghubungkan atau
mencocokkanpengetahuan yang sudahdimilikinyadenganpengalaman
baruyangdidapatkannya.
Anak diberi kesempatan untuk menghubungkan atau mencocokkan
pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan pengalaman baru yang
didapatkannya.
Prosesasosiasidapatterlihatsaatanakmampu:
1) Menyebutkan persamaan: tempat untuk bermain “Ular Naga” dan
bermainbolayaitudilapangan(outdoor)
2) Menyebutkan perbedaan: bermain “Ular Naga” harus kelompok,
bermainayunanbisasendiri.
3) Mengelompokkan: permainan “UlarNaga” termasuk jeniskebutuhan
bermain,buahnagatermasukjeniskebutuhanmakanan
4) Membandingkan: bermain “Ular Naga” harus dilakukan secara
kelompok bekerjasama antara satu pemain dengan pemain lainnya.
Jika permainan tidak dilakukan kerjasama, maka permainan tidak
akansesuaidenganperaturan.
Mengomunikasikan: mengungkapkan perasaan yang sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, dan minat yang dilakukan melalui permainan.
Mengomunikasikanadalahprosespenguatanpengetahuan/keterampilan
yang didapatkan anak. Mengomunikasikan dapat dilakukan dengan
berbagaicara,misalnyabahasalisan,gerakan,hasilkarya.Dukunganguru
16
yang tepat akan menguatkan pemahaman anak terhadap konsep atau
pengetahuannya,prosesberpikirkritisdankreatifnyaterustumbuh.
Ketikaanakmenunjukkanlembarkerjayangsudahdiisisesuaipetunjuk
pengerjaan, itulah salah satu bentuk mengomunikasikan. Untuk itu
dibutuhkanperhatianyangtulussebagaidukungangurupadasaatanak
mengomunikasikanhasiltemuanataukaryanya.
Untukpenguatan,gurudapatmenyatakan,”Kalianberhasilmenyelesaikan
tugasmu dengan baik, sudah bermain bersama, makan buah naga dan
manggayangibubawa…itulahgunanyakitaharusbersama-samadengan
temansupaya salingmenyayangi…”Ayoceritakanpengalamanbermain
“UlarNaga”tadi.Anakdimintauntukmengomunikasikan.
Pesan moral dari permainan “Ular Naga” ketika aktivitas berbaris
berputar, salingberpegangan tangan,danberdialogdapatdikemukakan
manfaatnyasebagaiberikut.
1) Semakinmempereratikatankerjasamainteraksidenganteman.
2) Belajarpedulidenganberbagiperansecarabergiliransesuaidengan
tugasnya
3) Berkomunikasiaktifketikaberdialogantaraindukdangerbangserta
gerbangdengananakyangtertangkap
4) Belajar bertanggung jawab untuk menyelesaikan permainan dan
menaatiperaturan.
PijakanSetelahBermain
1. Mengajakanakuntukdudukmelingkardanmenanyakanperasaansetelah
bermain
2. Menanyakankegiatanbermainyangsudahdilakukananak
3. Memberikanpenghargaansepertiucapanterimakasihterhadapperilaku
anakyangsudahsesuaidenganaturan.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
17
4. Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang belum
mematuhiaturan.
5. Menyampaikankegiatanberikutnyadanperilakuyangdiharapkanpada
anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya, yaitu bekerjasama, peduli,
komunikasidantanggungjawab.
2. Aktivitas2:Bermain“Pasar-pasaran”
Tujuan:
1. Menumbuhkankemampuanbekerjasama
2. Menumbuhkankemampuankepedulian
3. Menumbuhkankemampuanberkomunikasi
4. Menumbuhkankemampuanbertanggungjawab
Contohbekerjasama:beranibergabungdalampermainan,terlibataktifdalam
permainan, dapat menyelesaikan tugas bermain, dan mendorong teman
untukmembantutemanlainturutbermain
Contoh peduli: berbagi peran, mau berbicara bergiliran, mau membantu
temannya,menerimakonsekuensibilamelanggaraturan
Contoh berkomunikasi: menyapa temannya bila bertemu, mengucapkan
tolong ketika minta bantuan, bertanya kepada guru, mendengarkan
penjelasan guru, bercerita, mengembangkan kosa kata ular naga, induk,
gerbang,antri,tangkap.
Contoh bertanggung jawab: belajar mengambil keputusan, mandiri dalam
mengerjakantugas,menjaditeladan,mengetahuiakanhakdankewajibannya.
AlatdanBahan:
1. Gambar(ataulangsungmenyaksikansuasanapasar)
2. Peralatanjualbeli,sepertimeja,kertasataudaunpembungkus,keranjang,
timbangan,sayuran,uang-uangandibuatdarikertas
18
Gambar5.Settingsuasanajualbeli
(Sumber:https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id)
Gambar6.MediaBermainPeranMakro“Pasar-pasaran”
(Sumber:https://id.aliexpress.com)
PenataanLingkunganBermain:
1. Sebelum anak datang, guru sudahmenyiapkan tempat main yang akan
digunakan.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
19
2. Lingkunganbelajaryangakandigunakandidalamruang(indoor)harus
bersih,aman,nyaman,danmenyenangkan.
3. Peletakanalatmainharustepatsehinggaanakbisamemusatkanperhatian
padakegiatanyangdilakukannya
4. Pastikanalatmainditatadiareayangaman:mejapenjajasayuran,sayuran,
kertasdanplastikpembungkus,timbangan,uang-uangandarikertas
5. Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan berbagai cara
sehinggamenumbuhkankreativitasanak.
6. Jenis permainan main peran, untuk memberikan pengalaman bermain
yangberagamsertamendukungperkembangansosialanak
7. Lokasimaindilakukandiareayangaman,tidaklicinsehinggatidakmudah
terpeleset.
8. Settingpasar-pasaran.
PijakanSebelumBermain
1. Anak diajak duduk dalam bentuk lingkaran atau merapat tetapi dalam
suasanatidakberdesakan,posisigurudidepanmenghadapkeanak.
2. Menyapaanakuntukmemulaikegiatan
3. Mengajakanakberdoasebelummelakukankegiatan
4. Bertanyakepadaanaktentanghal-halyangdilakukanharikemarin
5. Menanyakanperasaananakhariiniuntukmengenalperasaananak
6. Membacakanceritauntukmembangunidebermain:
Kebutuhan jasmani anak diantaranya makanan sehat seperti
sayuran. Untuk mendapatkan sayuran kita harus membeli di
pasar.Pedagangmenjajakansayurandanpembeliyangmembeli
sayuran.Transaksi jualbeli terlaksanaapabiladiantaramereka
terjalin komunikasi efektif oleh pemberi pesan yang dapat
diterimaolehpenerimakomunikasi.Jikahargasudahdisepakati
pembeli dan penjual, maka pembeli akan membayar sayuran
20
tersebut dengan uang. Mau diapakan sayuran supaya bisa
dimakan?Dimasakduluataulangsungdimakan?
7. Mengembangkankosakatadanmenanyakanpendapat anak tentang arti
katayangdimaksud:pasar,sayur,beli,jual,timbangan,bungkus,uang
8. Menyiapkangambaryangakandiamatianakdenganalatdanbahanyang
tersedia.
9. Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang belum
dimengertianak.
10. Membangunaturanmainbersamaanak
11. Anakmemilihmainsesuaidenganminatnya
12. Mengelolakegiatanmenerapkanpermainanyangmenarik
13. Mempersilakananakmulaibermain.
PijakanSelamaBermain
1. Melakukan(pengamatan)danmembuatcatatanperkembangananak.
2. Memberikanwaktubermainselama(45menit–1jam)
3. Pijakanyangdiberikanharussesuaidenganperkembangananak
4. Doronganakuntukbermaindalamkelompok
5. Anakdiberikesempatanuntukmembuatkaryadenganidenyasendiri
6. Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main dengan
caranyasendiri
7. Anakdidukunguntukbekerjasampaituntas
8. Anakdidukunguntuksalingberbagialatmain
9. Anakdidukunguntukmaumembantugurudantemannya.
10. Anakdidukungmenemukankonseppengetahuansosialmelaluialatdan
bahanyangdimainkannya.
11. Membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan kesempatan
untuk mengemukakan gagasannya melalui alat dan bahan main yang
digunakannya.
12. Membangunkerjasama,sikappeduli,komunikasi,dantanggungjawab
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
21
13. Melakukanaktivitassebagaiberikut:
a. MengamatiGuru memfasilitasi anak memperlihatkan gambar atau berkunjung ke
obyek asli: pasar, sayuran, keranjang, timbangan, pembungkus, uang-
uangan. Jelaskanbahwa sayuran, jenismakanan sehat yangmerupakan
salahsatukebutuhanuntukkesehatantubuh.
Anakdimintamengamatimediadenganmengoptimalkansemua indera.
Semakinoptimalinderayangdigunakan,semakinbanyakinformasiyang
diterima.Kegiataninidapatdilakukansendiriataubersama-samasesuai
temayangsedangdibahas.Prosesmengamatipentinguntukmembangun
pengetahuanawalanaktentangjualbelidipasar.Prosesmengamatijuga
untukmembangunminat anakmengetahui lebihbanyak tentangmedia
yangdiamatinya.
b. MenanyaMenanya merupakan proses berpikir yang didorong oleh minat
keingintahuan anak tentang suatu benda atau kejadian. Pada dasarnya
anak senang bertanya. Anak akan terus bertanya sampai rasa
penasarannya terjawab.Menanyasebagaiprosesmenggalipengetahuan
baru.Gurudapatmembantuanakuntukmenyusunpertanyaanyangingin
mereka ketahui, misalnya: “Apa yang kamu ketahui tentang pasar?”,
“Mengapa di pasar ada kegiatan jual beli? Denganmengamati gambar
dan/atau serta obyek asli, anak akan tergerak untuk memenuhi
keingintahuannya tentangkaitanantarapasardengankegiatan jualbeli
yang harus dilakukan bersama, mengedepankan rasa peduli dengan
berbagiperansesuaiaturanpermainan,harussalingmenjalinkomunikasi
yangefektifdanbertanggungjawabsesuaihakdankewajibannyasehingga
permainanmenyenangkandanmemberimaknabagiketerampilansosial
anak.
22
c. Mengumpulkaninformasi/Mencoba
Melakukanbermainperanmakro“Pasar-pasaran”:
1) Untukmemotivasi anakmengarahpadaapayangakandiperankan,
anakdimintauntukbernyanyi:
Sayuranku (Syair: Balonku)
Wortel bayam dan kangkung Kol sawi dan seledri Kecambah dan brokoli Adalah nama sayur
reff: Coba kau pilih saja ..hei Sayur yang kamu suka Semua bermanfaat Membuat tubuh sehat
2) Anak dipersilahkan memilih peran yang diminati. Guru juga harus
memberi bimbingan kepada anak bagaimana iamemerankan peran
yangiapilih.Gurumenjelaskandanmemberigambarankegiatanyang
akan dilakukan. Gurumemberi contoh tugas penjual sayuran yaitu
menata sayuran yang dijajakan, menimbang sayuran yang dijual,
membungkussayuran;sedangtugaspembeliyaitumemilihsayuran,
menawarhargadanmembayarsayurandenganuang.
3) Permainan dimulai, penjual menawarkan dagangan pada pembeli,
pembelimenawar harga kemudianmemilih sayuran.Ketika penjual
menimbang sayuran, pembeli harus antri menunggu giliran untuk
dilayanipenjual,tidakbolehmenyerobotantriansehinggapermainan
berjalan lancar dan ketika permainan harus berakhir anak-anak
merasasenangbermain.
Contohdialogataupercakapanpembelidanpenjual:
Pembeli:Busayaperlusayuran.Adaworteldansawi?
Penjual:Adabusilakandipilih
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
23
Pembeli:Berapaharganya?
Penjual:Wortel1kilogramRp.15.000;sawisatuikatRp.10.000
Pembeli: Membayar dengan uang-uangan yang dibuat dari kertas
sebanyakRp.25.000
Penjual:Menimbangdankemudianmembungkussayuran
Ketikapenjualmenimbangdankemudianmembungkussayuran,pembeli
dengansabarmenungguuntukmenerimasayuran.Pembelilainyangingin
membeliharusantri.Jikapembelimerasaberatketikamembawasayuran,
pembantupenjualperlumembantumenyimpandikeranjangpembeli.
4) Selesaibermainperan,mengajakanakuntukmembereskanalatsesuai
dengantempatdanjenisnya
d. Menalar/MengasosiasiAnak diberi kesempatan untuk menghubungkan atau mencocokkan
pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan pengalaman baru yang
didapatkannya.
Prosesasosiasidapatterlihatsaatanakmampu:
1) Menyebutkanpersamaan:tempatuntukmembelisayurandanbuahdi
pasar
2) Menyebutkan perbedaan: makanan untuk memenuhi kebutuhan
pangan,pakaianuntukmemenuhikebutuhansandang
3) Mengelompokkan: pisang, jeruk, papaya termasuk buah, kangkung,
bayam,termasuksayuran
4) Membandingkan: membeli sayur dan buah harus sabar antri
menunggugiliranketikapembelibanyak,berbedaketikapembelisatu
oranglangsungdilayani.Ketikaanakmenyatakanmengapaharusantri
kalauinginmendapatkanmakananyangdiinginkandandisukaiyabu
guru?Gurumenguatkan pemahaman asosiasi lagi dengan bertanya:
cobauntukmendapatkanapalagikitaharusantrimenunggugiliran?
24
Anak-anakmungkinmenjawab:Belikarciskeretaapi?,Berbarismau
masukkelas?,Ketoiletumum?
e. Mengomunikasikan:Anakdimintamengungkapkanpengalamanbermainperan.Ayoceritakan
pengalaman bermain pasar-pasaran tadi. Anak hendaknya
mengomunikasikanbahwadiadantemanlainnyasemuadapatbergabung
secara aktif dalam permainan pasar-pasaran sampai selesai sesuai
peraturanyangditetapkan.
Anak menunjukkan lembar kerja yang sudah diisi sesuai petunjuk
pengerjaan.
Untukpenguatan,gurudapatmenyatakan,”Kalianberhasilmenyelesaikan
tugasmudenganbaik,sudahbermainpasar-pasaranbersama-sama.
Denganbermainperan,anakdapat:
1) Mengeksplorasiperasaan-perasaannya.
2) Memperolehwawasan-wawasantentangsikap,nilaidanpersepsinya.
3) Mengembangkan ketrampilan dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya.
4) Melatihdayatangkap,denganmelakukankomunikasisecaraspontan.
5) Melatihmembuatkesimpulan.
6) Menciptakansituasiyangmenyenangkan
7) Membangunpemikiranyanganalitisdankritis
8) Membangunsikappositif
9) Menumbuhkansikapafektif
10) Membawasituasisebenarnyakedalamkegiatanbermainperan
11) Membangkitkansemangatbekerjasamadansalingmenghargai
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
25
PijakanSetelahBermain
1. Mengajakanakuntukdudukmelingkardanmenanyakanperasaansetelah
bermain
2. Menanyakankegiatanbermainyangsudahdilakukananak
3. Memberikanpenghargaansepertiucapanterimakasihterhadapperilaku
anakyangsudahsesuaidenganaturan.
4. Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang belum
mematuhiaturan.
5. Menyampaikankegiatanberikutnyadanperilakuyangdiharapkanpada
anakuntukmengikutikegiatanberikutnya.
LembarKerjaPesertaDidik
LembarKerja1:Menentukanpilihan
Indikator:Menunjukkanpilihanyangdisukai
Petunjuk:
Gurumemperlihatkangambardanmenyampaikanpenjelasan:
Apakah kalian tahu keluarga binatang sejenis ular naga? Dari 5 gambar di
bawahiniadagambaryangtidaktermasukkeluargaular.
Lingkarisatugambaryangbukankelompoknya:
26
LembarKerja2.Bekerjasama
Indikator :Memberikancontohcarabekerjasama
Tujuan :Melaluigambaryangdiamati,anakdapatmemilihgambaryang
menunjukkankemampuanbekerjasamadenganbenar
Petunjuk:
Gurumemperlihatkangambardanmenyampaikanpenjelasan:
Apakahkaliantahuartikerjasama?Kerjasamatidakdilakukansendiri,harus
bersamateman.Senangnyabanyakteman.
Berilahtandacentang(V)padagambaryangmenunjukkanpermainanyang
harusdilakukanbersamabanyak teman,dan tanda silang (X)padagambar
yangtidakmenunjukkankerjasama.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
27
LembarKerja3a.Pedulikepadateman
Indikator :Memberikancontohrasapedulikepadateman
Tujuan :Melaluigambaryangdiamati,anakdapatmemilihgambaryang
menunjukkanrasapedulikepadateman
Petunjuk:
Gurumemperlihatkangambardanmenyampaikanpenjelasan:
Kita hidup tidak sendirian, tetapi bersama orang lain. Jika kita memiliki
sesuatu,sebaiknyakitaberbagidengantemanyangmembutuhkan.Perhatikan
gambardi sebelahkiri,berilah tandaVpadagambarkananyangsebaiknya
dilakukan.
28
LembarKerja3b.
Coba perhatikan gambar di bawah ini, mana teman yang peduli pada
temannya(disampaikan secara lisan oleh guru). Anakmembubuhkan ceklis
(V)pada gambar yang sesuai dan tanda silang (X)pada gambar yang tidak
sesuai.
LembarKerja4.TerampilBerkomunikasi
Indikator :Menunjukkanketerampilanberkomunikasi
Tujuan :Melaluigambaryangdiamati,anakdapatmenceritakangambar
yangmenunjukkanketerampilanberkomunikasi
Petunjuk:
Gurumemperlihatkangambardanmenyampaikanpenjelasan:
Yuk,biasakanantremenunggugiliranketikakamuakanmembelisesuatuyang
kamu inginkan atau butuhkan. Untuk kegiatan jual beli tentu terjadi
komunikasi antara pembeli dan penjual. Perhatikan dan ceritakan kembali
gambardibawahini.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
29
LembarKerja5a.Bertanggungjawab
Indikator :Menunjukkantanggungjawabketikaselesaibermain
Tujuan :Melaluigambaryangdiamati,anakdapatmemilihgambaryang
menunjukkantanggungjawab
Petunjuk:
Gurumemperlihatkangambardanmenyampaikanpenjelasan:
Meletakkanbarangpadatempatnyamerupakansalahsatucontohtanggung
jawab setelah selesai bermain. Rumah menjadi rapi dan tidak berantakan.
Perhatikangambardisebelahkiri,lalutarikgariskegambardisebelahkanan
yangsebaiknyadilakukan.
30
LembarKerja5b.
Indikator :Menunjukkantanggungjawab
Tujuan :Melaluigambaryangdiamati,anakdapatmemilihgambaryang
menunjukkantanggungjawabdenganbenar
Petunjuk:
Gurumemperlihatkangambardanmenyampaikanpenjelasan:
Meletakkanbarangpadatempatnyamerupakansalahsatucontohtanggung
jawab.Ketikakamumembelisayurandipasar,kamuharusmenyimpandalam
satutempatyaitukeranjang.Silakanmasukkansayuranyangadapadagambar
padakeranjangyangtersedia.Lakukansecarabergiliranya.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
31
(Sumber:https://www.egrafis.com)
32
BahanBacaan
BahanBacaan1:KeterampilanSosial
Menurut Hurlock (1986: 38) perkembangan sosial anak berarti perolehan
kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Kemampuan
anakmenyesuaikandiridalamlingkunganTKmemerlukantigaprosesyaitu;
1)belajarberperilakuyangdapatditerimasecarasosial,2)memainkanperan
sosial yang dapat diterima, 3) perkembangan sosial untuk bergaul dengan
baik. Perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berperilaku
yang sesuai dengan tuntutan sosial. “Sosialisasi” adalah kemampuan
bertingkahlakusesuaidengannorma,nilaiatauharapansosial.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, keterampilan berarti kecakapan untuk
menyelesaikantugas.Sedangkansosialartinyaberkenaandenganoranglain
ataumasyarakat.Keterampilansosial(socialskills)merupakanbagianpenting
darikemampuanhidupmanusia.Keterampilansosialmerupakankemampuan
seseorang dalam mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain dan
kemampuan memecahkan masalah, sehingga memperoleh adaptasi yang
harmonisdilingkungansekitarnya.
Pengembanganketerampilansosialsejakusiadinimenjadihalpentingyang
sebaiknyamenjadiperhatianbagiorangdewasadisekitaranak.Keterampilan
sosial yang diajarkan sejak usia dini, akan menjadi bekal bagi anak untuk
membangun hubungan dengan orang lain. Keterampilan sosial merupakan
kompetensiyangdimilikiolehindividudalamhubungandenganlingkungan
dan orang lain yangmerupakan hasil dari perilaku yang berkaitan dengan
inisiatifuntukberpatisipasi,berkontribusidalamkelompok,masyarakat,dan
individutersebutdapatmerasamenjadibagiandarikelompoksosial.Setiap
individu pasti akan berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam interaksi
tersebut akan muncul prilaku-prilaku yang akan memengaruhi kualitas
interaksi yang akan menggambarkan keterampilan sosial yang dimiliki
individutersebut.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
33
Keterampilan sosial anak diantaranya sebagai berikut: (1)membantu anak
mempelajaricaramenyesuaikandiridengananakdanorangdewasalaindan
caramenjalinhubunganbaikdenganguru;(2)membantuanakmempelajari
caramembantuorang laindanmengembangkansikappeduli.Keterampilan
sosial dapatmembantu anakmenyesuaikan diri dengan teman sebaya dan
orang dewasa dengan baik. Membantu anak untuk dapat bersikap peduli
sesama dan memberikan pelajaran bagaimana cara yang tepat untuk
membantuoranglain.
Keterampilan-keterampilansosialyangperludimilikianakTKadalah:
a. Kemampuandalammenjalinhubungandenganoranglain
MasuknyaanakkeTKmemberikankesempatanbergauldengananaklain
yangsebayasemakinbesar.Halinimemberikanpeluangpadaanakuntuk
lebihmemancarkan danmeningkatkan kemampuan berkomunikasinya.
Pada usia TK anak diharapkan telah dapat menyatakan perasaan-
perasaannyamelaluikata-kata,kalau takutsesuatu iaakanmengatakan
“saya takut itu” atau kalau ia senang ia juga akan mengatakan “saya
senang”
b. Kemampuanmelakukankegiatanbermaindanmenggunakanwaktu
luang
Anak usia dini pada umumnya senang melakukan permainan yang
mengandung aktivitas gerak, seperti berlari, meloncat, memanjat dan
bersepeda, tetapi ada pula anak yang tidak begitu menyukai kegiatan
bermainaktif,anakdemikianlebihmemilihbentukkegiatanbermainpasif
yang kurang banyak merangsang aspek fisik motoriknya tetapi lebih
merangsang aspek perkembangan lainnya, terutama perkembangan
kognitifnya.
Kedua jenis kegiatan bermain ini, baik bermain aktif maupun bermain
pasif sama-sama bermanfaat bagi perkembangan anak, namun untuk
member manfaat yang optimal dan bersifat menyeluruh bagi
34
perkembangan anak, kedua jenis kegiatan bermain ini perlu dilakukan
olehanaksecaraseimbang.
c. Kemampuananakmengatasisituasisosialyangdihadapi
Kemampuan anak dalam mengatasi situasi sosial yang dihadapi erat
kaitannya dengan kemampuan anak dalam menjalin hubungan antar
manusia.Misalnya seoranganakTKsedangmengikutikegiatanmengisi
pola, yang sebenarnya tidak disukainya. Keadaan ini menimbulkan
perasaandanpengalamanyangtidakenakpadadirinya.Mengatasisituasi
semacam ini diperlukan kemampuan anak untuk mencari pemecahan
masalah yang sebaik-baiknya sesuai dengan perkembangan yang telah
dicapainya.
Adapun aspek-aspek keterampilan sosial menurut Jarolimek, (1997:208)
yaituanakhendaknyamemilikicakupanketerampilansosialsebagaiberikut:
(1)keterampilanhidupbersamadanbekerjasama;mampumenempatkandiri
dalam lingkungan sosial; menghargai orang lain, (2) keterampilan untuk
belajarmenggunakan kontrol diri dan kontrol sosial, dan (3) keterampilan
untuksalingmaubertukarpikirandanpengalamandenganoranglain.Dengan
demikian keterampilan sosial mempunyai fungsi sebagai sarana untuk
memperoleh hubungan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain,
misalnya membantu orang lain, kerja sama, mengambil keputusan
berkomunikasi, dan partisipasi. Seorang anak dikatakan memiliki
keterampilansosialyangtinggiapabilaiadapatberkomunikasidenganbaik
sesuaiaturan(tatacara)dengansesamanyadidalamsebuahkelompok.Jadi,
sarana kelompok (wadah) untuk berkomunikasi merupakan syarat yang
harusadadidalammemprosesketerampilansosialanak.
Beberapaaspekpentingdalammengembangkanketerampilansosialanak
meliputi : (1) belajar untukmelakukan kontak dan bermain bersama anak
yanglain,(2)belajaruntukberinteraksidengantemansebayauntuk
saling memberi, (3) belajar untuk bergaul dengan anak lain dan
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
35
berinteraksisecaraharmonis,(4)belajaruntukmelihatdarisudutpandang
anaklain,(5)belajaruntukmenunggugiliran,(6)belajaruntukberbagi
denganyanglain,(7)belajaruntukmenghargaihak-hakoranglain,(8)belajar
untukmenyelesaikanataumengatasikonflikdenganoranglain.
Terdapatempatdimensiketerampilansosialyangberkembangpadasaat
anakmelakukankegiatanbermain,antaralain:
1) inisiatif untuk beraktivitas bersama teman sebaya, misalnya
dengan memulai percakapan dengan anak, bisa berupa
pertanyaanataupunajakanatauinisiatifuntukberaktivitasdengan
temansebaya.Meliputiindikator:(a)menyapateman,(b)mengajak
temanbermain
2) Bergabungdalampermainan(memasukikegiatanbermain).Dalam
hal ini keterampilan berkomunikasi memegang peranan yang
penting untuk mendapat penerimaan kelompok bermain. Dua
indikatoryaitu(a)Ikutbergabungdalampermainan,(b)Terlibataktif
dalampermainan.
3) Memelihara peran selama kegiatan bermain berjalan. Selain
diperlukan kemampuan dalam melakukan percakapan
(keterampilanberbicara)sehinggadapatdipahamianaklain,anak
juga diharapkan memiliki keterampilan untuk mendengarkan,
berbagi dan bekerja sama denganorang lain. Terdapat enam
indikatoryangmenunjukkankemampuanmemeliharaperandalam
bermainmeliputi:(a)menyesuaikanaktivitassesuaidengantuntutan
perandalambermain,(b)tidakmemaksakankehendakkepadateman
bermain,(c)memberikanresponyangtepatkepadatemanbermain,
(d)membantutemanbermainyangmembutuhkanpertolongan , (e)
menerimabantuantemanbermain.
4) Mengatasi konflik interpersonal pada saat bermain berlangsung.
Konflikantar anak yang sering terjadi dalam kegiatan bermain
biasanyakarenarebutanmainan,peranataupungiliran.kegiatan
36
bermain meliputi empat indikator, antara lain: (a) mengabaikan
sumberkonflikdenganmelanjutkanpermainan(tidakbertengkar),
(b)Sabarmenunggugilirandenganmengalihkanperhatiansehingga
konfliktidakberlanjut,(c)Tidakberebutmainandenganmelakukan
negosiasiataumengkompromikantuntutansendiridengantuntutan
temanbermain.
Dengan demikian anak yang memiliki keterampilan sosial akan lebih
efektif karena anak mampu memilih dan melakukan yang tepat sesuai
dengan tuntutan lingkungan. Keterampilan sosial merupakan
keterampilan dan kemampuan bekerja sama, peduli, komunikasi, dan
tanggung jawab secara efektif dalam konteks yang dapat diterima oleh
lingkungansekitar.
BahanBacaan2:Kebutuhan,Minat,danKeinginan
a. Kebutuhan
Kebutuhan-kebutuhan ini sering disebut Maslow sebagai kebutuhan-
kebutuhandasaryangdigambarkansebagaisebuahhierarkiatautanggayang
menggambarkantingkatkebutuhan.Terdapatlimatingkatkebutuhandasar,
yaitu:kebutuhanfisiologis,kebutuhanakanrasaaman,kebutuhanakanrasa
memiliki dankasih sayang, kebutuhan akanpenghargaandan kebutuhan
akanaktualisasi diriMaslow memberi hipotesis bahwa setelah individu
memuaskankebutuhanpadatingkatpalingbawah,individuakanmemuaskan
kebutuhan pada tingkat yang berikutnya. Jika pada tingkat tertinggi tetapi
kebutuhandasartidakterpuaskan,makaindividudapatkembalipadatingkat
kebutuhan yang sebelumnya.Menurut Maslow, pemuasan berbagai
kebutuhantersebutdidorongolehduakekuatanyaknimotivasikekurangan
(deficiency motivation) dan motivasi perkembangan (growth
motivation).Motivasi kekurangan bertujuan untuk mengatasi masalah
ketegangan manusia karena berbagai kekurangan yang ada. Sedangkan
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
37
motivasi pertumbuhan didasarkan atas kapasitas setiap manusia untuk
tumbuh dan berkembang. Kapasitas tersebut merupakan pembawaan dari
setiapmanusia(Wikipedia).
KebutuhanFisiologis(PhysiologicalNeeds)
Kebutuhanpalingdasarpadasetiaporangadalahkebutuhanfisiologisyakni
kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secarafisik.Kebutuhan-
kebutuhanitusepertikebutuhanakanmakanan,minuman,tempatberteduh,
tidurdanoksigen(sandang,pangan,papan).
KebutuhanAkanRasaAman(Safety/SecurityNeeds)
Setelah kebutuhan-kebutuhan fisiologis terpuaskan secukupnya, muncullah
apa yang disebut Maslow sebagai kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman.
Kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman ini diantaranya adalah rasa aman
fisik,stabilitas,ketergantungan,perlindungandankebebasandaridaya-daya
mengancamsepertikriminalitas,penyakit,takut,cemas,bahaya,danbencana
alam.Sertakebutuhansecarapsikisyangmengancamkondisikejiwaanseperti
tidakdiejek,tidakdirendahkan,tidakstres,danlainsebagainya.
38
KebutuhanAkanRasaMemilikiDanKasihSayang(SocialNeeds)
Jikakebutuhanfisiologisdankebutuhanakanrasaamantelahterpenuhi,maka
muncullah kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-
dimiliki.Kebutuhan-kebutuhaninimeliputidoronganuntukdibutuhkanoleh
oranglainagariadianggapsebagaiwargakomunitassosialnya.Bentukakan
pemenuhankebutuhan inisepertibersahabat,keinginanmemilikipasangan
dan keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan
antarpribadi seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.
Seseorang yang kebutuhan cintanya sudah relatif terpenuhi sejak kanak-
kanak akanmemiliki keyakinan besar bahwa dirinya akan diterima orang-
orang yang memang penting bagi dirinya. Bagi Maslow, cinta menyangkut
suatu hubungan sehat dan penuh kasihmesra antara dua orang, termasuk
sikapsalingpercaya.
KebutuhanAkanPenghargaan(EsteemNeeds)
Setelahkebutuhandicintaidandimilikitercukupi,selanjutnyamanusiaakan
bebas untukmengejar kebutuhan egonya atas keinginan untuk berprestasi
danmemilikiprestise.Maslowmenemukanbahwasetiaporangyangmemiliki
duakategorimengenaikebutuhanpenghargaan,yaitukebutuhanyanglebih
rendah dan lebih tinggi. Kebutuhan yang rendah adalah kebutuhan untuk
menghormati orang lain, kebutuhan akan status, ketenaran, kemuliaan,
pengakuan,perhatian, reputasi, apresiasi, martabat, bahkan dominasi.
Kebutuhanyangtinggiadalahkebutuhanakanhargadiritermasukperasaan,
keyakinan,kompetensi,prestasi,penguasaan,kemandiriandankebebasan.
KebutuhanAkanAktualisasiDiri(Self-actualizationNeeds)
TingkatanterakhirdarikebutuhandasarMaslowadalahaktualisasidiri,yaitu
kebutuhanuntukmembuktikandanmenunjukandirinyakepadaorang lain.
Pada tahap ini, seseorang mengembangkan semaksimal mungkin segala
potensiyangdimilikinya.Kebutuhanaktualisasidiriadalahkebutuhanyang
tidak melibatkan keseimbangan, tetapi melibatkan keinginan yang terus
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
39
menerusuntukmemenuhipotensi.Maslowmelukiskankebutuhaninisebagai
hasratuntuksemakinmenjadidirisepenuhkemampuannyasendiri,menjadi
apasajamenurutkemampuannya.
b. Minat
Minat adalah gejala psikis yang muncul dalam diri seseorang dan
direalisasikan dengan perasaan senang dan menimbulkan perhatian yang
khusus terhadap sasaran, sehingga seseorang cenderung berupaya untuk
mencapai sasaran tersebut. Jadi untuk melihat reaksi dari gejala psikis
tersebutdapatdipastikandarisikap,prilaku,ataumotivasiyangdimilikioleh
seseorangdalamberaktivitas.
Minat memengaruhi proses dan hasil belajar anak didik, karena itu guru
berkewajiban untuk menumbuhkan minat belajar anaknya. Yang dapat
dilakukanguruadalahsebagaiberikut:
1. Memahami kebutuhan anak didik dan berupaya melayani kebutuhan
mereka.
2. Janganmemaksaanakdidikuntuktundukpadakemauanguru.
3. Menghubungkanmateripembelajarandenganperistiwayangkontekstual.
Minatyangmunculdalampikologissiswamerupakansebuahgejala,sehingga
munculnyaminat tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor yangmenjadi
penyebabnya.Faktortersebutdiantaraya;(a)FaktorIndividudan(b)Faktor
Sosial.
BahanBacaan3.KonsepBermain
a. Ciri-ciriBermain
Bermainadalahkegiatanyangdilakukanatasdasarsuatukesenangantanpa
paksaan atau tekanan dari luar (Hurlock, 1997). Adapun ciri-ciri bermain
sebagaiberikut:
1) Menyenangkandanmenggembirakan
40
2) Motivasidaridalamdirianak
3) Aturansesuaikebutuhananak
4) Anak-anakterlibataktifbersama-sama
5) Spontandansukarela
6) Berpura-pura,tidaksesungguhnya
7) Anakharusaktifbergerak/berpikir
8) Fleksibel (anak bebas memilih dan beralih bermain) (Musrofoh,
2008:4)
b. Mengapaanakperlubermain?
1) Anakmempunyaienergilebihyangharusdisalurkan
2) Anakperluberinteraksiuntukmengkreasikanpengetahuanmereka
3) Melaluibermain,anakbelajartahudanmenyelesaikanmasalah
4) Melalui bermain anak mendapat pengalaman langsung guna
memperolehdasarkehidupansosial
5) Anakmerasamempunyaihargadirikarenamerasamampumenguasai
tubuh,gerakan,keterampilansosial
6) Anak perlu belajar memahami dan memainkan peran-peran di
sekitarnya
7) Anakperlumelepaskandesakanemosisecaratepat
c. Bermainmeningkatkankompetensisosialanak
Menurut Catron dan Allen, 1999 (dalam Musfiroh, 2008:11), bermain
mendukungperkembangansosialisasidalamhal-halberikutini.
1) Interaksisosial,yaituinteraksidengantemansebaya,orangdewasa,
danmemecahkankonflik
2) Kerjasama, yaitu interaksi saling membantu, berbagi, dan pola
bergiliran
3) Menghemat sumber daya, yaitu menggunakan dan menjaga benda-
bendadanlingkungansecaratepat
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
41
4) Peduli terhadap orang lain, seperti memahami dan menerima
perbedaanindividu,memahamimasalahmultibudaya
d. Bermainmembantuanakmengembangkankemampuan
mengorganisasidanmenyelesaikanmasalah
Anak-anakyangbermainberpikirtentangbagaimanamengorganisasikan
materi sesuaidengan tujuanmerekabermain.Anak-anakyangbermain
“pasar-pasaran”,misalnya,harusberpikirdimanapasarberada,apayang
akandigunakansebagaialat jualbeli,misalnyatimbanganbarang,uang.
Anak juga akan memikirkan tugas penjual dan pembeli
mempertimbangkanmateri-materi tertentu, seperti jenis, bentuk, berat,
warna, dan harga agar sesuai dengan tugas penjual dan pembeli yang
diperankan.SelamabermainitumenurutCatrondanAllen(1999),anak
menemukan pengalaman baru, memanipulasi benda dan alat-alat,
berinteraksi dengan anak lain, dan mulai menyusun pengetahuannya
tentang dunia nyata. Bermain menyediakan kerangka bagi anak untuk
mengembangkanpengetahuanmerekatentangdirimerekasendiri,orang
lain,danlingkungannya.
Menurut Elizabeth B. Hurlock bermain peran atau yang disebut bermain pura-
pura adalah bentuk bermain aktif dimana anak-anak, melalui perilaku dan
bahasa yang jelas, berhubungan dengan materi atau situasi seolah-olah hal itu
terjadi sebenarnya. Kegiatan bermain peran yang dilakukan dengan melibatkan
banyak anak dan menggunakan aturan pada waktu kegiatan berlangsung dapat
menumbuhkan keterampilan sosial anak. Anak-anak akan merasa senang dan
tidak merasa sedang belajar untuk bekerjasama dalam menyelesaikan masalah
tanpa merasa dipaksa dan digurui sehingga dengan bermain peran ini
diharapkan keterampilan sosial dapat berkembang sesuai dengan tahap
perkembangan usia anak. Dengan demikian metode bermain peran dapat
meningkatkan keterampilan sosial anak.
Bermain peran makro adalah kegiatan bermain peran di mana anak
menggunakan diri sendiri sebagai peran dan menggunakan alat sesuai
42
bendaaslinyasepertimisalnya,adaanakyangberperansebagaipenjual,
adayangberperansebagaipembeli,merekabertingkahlakuseakan-akan
dirinyaseorangpenjualdanpembeli.
Jikakegiatanbermainperandilakukanbersamatemanakanmenjadihal
pentingdalamperkembangansosialanak.Melaluikegiatanbermainperan
diharapkan keterampilan anak dapat berkembang sehingga menjadi
makhluksosialyangdapatditerimaolehlingkungansosialnya.
BahanBacaan4:Kerjasama
Kerjasama dalam konteks bermain bagi anak apabila mencakup: berani
bergabung dalam permainan, terlibat aktif dalam permainan, dapat
menyelesaikan tugas bermain, dan mendorong teman untuk membantu
teman lain turut bermain. Menurut KBBI, kerjasama adalah kegiatan atau
usahaygdilakukanolehbeberapaoranguntukmencapaitujuanbersama
a. Beranibergabungdalampermainan
Beraniartinyamempunyaihatiyangmantapdanrasapercayadiriyang
besardalammenghadapibahaya,kesulitan,dsb.Sebagaimakhluksosial
manusia tidak dapat dipisahkan darikomunitasnya dan setiap
orangdi duniaini tidakadayangdapatberdirisendiri melakukan
segalaaktivitasuntukmemenuhikebutuhannyatanpabantuanorang
lain. Begitupun anak, dalam aktivitas usahanya setiap anak selalu
membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Salah satu ciri khas
keterampilan sosial yang berkembang adalahkerjasama.Anakharus
berani menghadapi kenyataan bahwa dia butuh teman, butuh
persahabatan.
Kerjasama adalah aktivitas dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuanyangtelahdisepakatibersamadalamjangkawaktutertentu.Dalam
pendidikananakusia dini, kerjasama dapat diartikan sebagai
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
43
usaha bersama dalammenyelesaikantugasyangtelahditetapkan
antaraanakdengananakataupunantaraanakdenganorangdewasa.
b. Terlibataktifdalampermainan
Aktifberartimampuberaksidanbereaksi.Tujuanterlibataktifuntukanak
usiadiniyaituuntuk lebih menyiapkan anak didik dengan berbagai
ketrampilanbaruagardapatikut,berpartisipasidalamduniayang
selaluberubahdanterusberkembang,membentukkepribadiananak
didik agar dapat mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan
orang lain dalam berbagai situasi sosial, mengajak anak untuk
membangun pengetahuan secara aktif karena dalam pembelajaran
kerjasama (kooperatif), serta anak TK tidak hanya menerima
pengetahuandarigurubegitusajatetapianakmenyusunpengetahuan
yangterusmenerussehinggamenempatkananaksebagaipihakaktif.
Selainitujugadapatmemantapkaninteraksipribadidiantaraanak
dan diantara guru dengan anak didik. Hal ini bertujuan untuk
membangun suatu proses sosial yang akan membangun pengertian
bersama.
c. Dapatmenyelesaikantugasbermain
Seoranganakdiciptakanmemilikikelebihandankekuranganmasing-
masing,sehinggaseoranganakselalumembutuhkankehadiranorang
lain. Seorang anak dalam melakukan kegiatan permainan
berkelompokmemerlukankerjasamadengananakyang lain, anakpasti
akanmemilihtemansebayayangmemilikipemikiranyangsama
dengannyaagardapatmenyelesaikansebuahpermainandenganbaik.
d. Mendorongtemanuntukmembantutemanlainturutbermain
Kerjasamadalampermainankelompokakanberjalanlancarjikamasing-
masing kelompok mengedepankan kepentingan bersama. Anak perlu
dibiasakan untuk saling mengingatkan diantara teman. Jika ada teman
yangmasihbelummaubermain,makaanakyanglainmengingatkandan
44
mengajak untuk melakukan secara bersama-sama. Tujuan kerjasama
adalahuntukmendapatkanhasilyangdiharapkandanmenguntungkan.
Begitujugadengananak,bahwakerjasamayangdiharapkandengan
temansebayadalamsatukelompokakanmenghasilkansesuatu.Pada
dasarnya,maksuddantujuandarisebuahkerjasamaadalahbahwa
dalam kerjasama harus menimbulkan kesadaran dan saling
menguntungkankeduapihak.Tentusaja,salingmenguntungkanbukan
berartibahwakeduapihakyangbekerjasamatersebutharusmemiliki
kekuatandankemampuanyangsamasertamemperolehkeuntungan
yangsamabesar,akantetapi,keduapihakmemberikontribusiatauperan
yangsesuaidengankekuatandanpotensimasing-masingpihak,sehingga
keuntungan atau kerugian yang dicapai atau diderita keduapihak
bersifatproporsional,artinyasesuaidenganperandankekuatanmasing-
masing.Begitujugadengananak,jikakeduaanaksalingbekerjasama
untukmenghasilkan atau menyelesaikan sesuatu, maka kedua anak
harusmemilkiperan dan menggunakan kekuatan dan pemikiran
masing-masinguntukbekerjasamaatausalingberhubungan.
Kemampuan kerjasama bertujuan mengembangkan kreativitas anak
dalamberkelompokatau bermain bersamateman-temannyakarena
jikaanak tidak memiliki kemampuan kerjasama anak belum dapat
membedakanantarakondisidirinyadengankondisioranglainatauanak
laindiluardirinya.Tujuankemampuankerjasamayaituuntukmengajak
anak agar dapat saling tolong menolong,untukmenciptakanmental
anak didik yang penuh rasa percaya diri agar dapat dengan mudah
beradaptasidenganlingkunganbaru,sertadapatmeningkatkansosialisasi
anakterhadaplingkungan.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
45
BahanBacaan5:Pedulikepadateman
Peduli terhadap teman lain dalam konteks bermain bagi anak apabila
mencakup: anak berbagi peran, anak mau berbicara bergiliran, anak mau
membantu temannya, anak menerima konsekuensi bila melanggar aturan.
Pengertian peduli menurut KBBI adalah mengindahkan; memperhatikan;
menghiraukan.
a. Berbagiperan
Salingberbagidengansesamatanpamemandangperbedaanagamadan
suku bangsa merupakan sikap yang terpuji. Berbagi yaitu membantu
temanyangmembutuhkanbantuandengan ikhlas tanpamengharapkan
imbalanberbuatdenganhatiyangtulus,contohsikapsalingberbagidalam
kehidupansehari-hariyaitumemberibantuanpadatemanyangtertimpa
musibah/mendapat kecelakaan, memberikan sedekah pada peminta-
minta dan di sekolah misalnya : memberikan pinjaman alat tulis pada
temanyangtidakmembawaalattulis.
b. Bergiliran
Salah satu caramengajari anak berbagi adalah dengan caramelakukan
kegiatandenganbergiliran.Ketikabermainperan,berikanperansecara
bergiliransehinggasemuaanakdapatmerasakanperanyangdimainkan.
Ketikaadakeinginan,anakbelajarmenunggugiliransesuaiaturanyang
ditentukan.
c. Maumembantuteman
Dalamlingkunganrumahdansekolahkitaharushidupsalingmembantu
meskipunkitaberbedaagamadansukubangsakarenamanusiaitutidak
dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Contoh membantu
denganhartabendayaitumemberikanalattulisyangdibutuhkan,bantuan
tenaga yaitu membantu mengumpulkan sumbangan dan menyalurkan
kepada yang berhak. Saling membantu merupakan pencerminan sikap
46
gotong-royong dan sebagai msesama makhluk Tuhan memang
sepantasnyasalingmengasihitanpamembeda-bedakanagamadansuku
bangsa.Maumembantutemansangatpentinguntukmewujudkanhidup
rukun.
d. Menerimakonsekuensibilamelanggaraturan
Jika anak menerima konsekuensi bila melanggar aturan tanpa disertai
penjelasan,makaanakhanyatahuapayangtidakbolehdilakukannya,tapi
tidak tahu perilaku yang seharusnya dilakukan. Setiap anak tentu akan
menerimadampakdari apa yang diperbuatnya. Bila yang diperbuatnya
baik,iapantasmendapatkanpujiandanpenghargaanbaiklainnya.Namun
bilayangdilakukanmerugikanataubahkanmenyakititemanlain,makaia
harus bertanggung jawab antara lain dengan cara meminta maaf.
Permintaanmaaf bisadilakukan secara lisankepada teman sertaharus
disertaidengansikapyangsopandantuturkatayangbaik.
Tidakadamanusiayangsempurna.Sebagaiguru,kitapunpastimemiliki
kelemahan.Apalagianak-anakdidikkita.Melihatataumenghadapianak
yang melakukan kesalahan atau melakukan tindakan yang melanggar
aturanpastisudahmenjadihalyangbiasakitahadapi.Sebagaiguru,tentu
kitaharusmemberikannasihatkepadaanakyangberbuatsalah.Namun
terkadangnasihatsajatidakcukup,kitaperlumelakukansuatutindakan
“tegas” agar mereka memiliki niat yang baik untuk tidak melakukan
kesalahanyangsama.Parapakarpendidikanmenyarankanagarpendidik
memberikan konsekuensi yang bersifat edukatif pada anak, sekaligus
memberikansuatupelajaranyangberhargabagianak-anakdidik.
BahanBacaan6:KeterampilanKomunikasi
Komunikasi dalam konteks bermain bagi anak apabila mencakup: Anak
menyapa teman bila bertemu, anak mengucapkan tolong ketika minta
bantuan, anakbertanya kepada guru, anakmendengarkanpenjelasan guru,
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
47
anak bercerita. Menurut KBBI arti komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaanpesanatauberitaantaraduaorangataulebihsehinggapesanyg
dimaksuddapatdipahami.
a. Menyapatemanbilabertemu
"Oh,ibudanayahselamatpagi,kupergisekolahsampailahnanti.Selamat
belajar, nak penuh semangat, rajinlah selalu tentu kau dapat. Hormati
gurumusayangiteman,itulahtandanyakaumuridbudiman."
Menyapaoranglainitumemilikimakna,bahwakitamenghargaimereka.
Menyapaitumemerlukankeikhlasan,takmengharapkanimbalanapa-apa.
Sekadar mengucapkan salam atau basa-basi menanyakan khabar. Bisa
dilakukan selintas, sambil berjalan, bahkan sambil berlari. Terkadang
malah tak harus dengan bertegur-sapa, lambaian tangan dengan
senyumanatausedikitanggukankepalapunsudahmerupakantanda.
b. Mengucapkantolongketikamintabantuan,
Mengucapkankata“tolong”,“maaf”,dan“terimakasih”perludibiasakan
kepada anak sejak dini baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Dalam ketiga lingkungan tersebut pasti terjadi interaksi
sosial.Dilingkungankeluargaterjadiinteraksiantarasuamidenganistri,
antara orang tua dengan orang tuanya, antara majikan dengan
pembantunya, atau antar anggota keluarga yang lainnya. Di lingkungan
sekolah terjadi interaksi antara Kepala Sekolah dengan guru dan staf,
antaragurudenganrekansejawat,danantaragurudenganpesertadidik.
Dandilingkunganmasyarakatterjadiinteraksiantarmasyarakat,minimal
antartetanggadekathinggatetanggajauh.
Setelahmenjadipembiasaan,makaakanmenjadibudaya.Budayasaling
tolong, budaya saling memaafkan, dan budaya saling berterima kasih.
Alangkah indahnyaketikaketigahal tersebutbanyakmunculdi tengah-
tengahmasyarakat.Budayatersebutakanmembuatkehidupantentram,
48
aman, dan damai, mampu membangun harmoni dalam membangun
keurukunanumatmanusia.
Sekecil apapun bantuan yang kita minta, awali dengan kata “tolong”,
sekecil apapun kesalahan kita, sampaikan permohonaan “maaf”, dan
sekecil apapunbantuanorang lain yangkita terima, sampaikan “terima
kasih”. Ketiga kata tersebut cerminan perilaku orang mulia dan suka
memuliakan orang lain. Ketiga kata tersebut dapat menyehatkan baik
secarafisikmaupunpsikis.
c. Bertanyakepadaguru
Caragurumenstimulusanakuntukmenumbuhkankeberanianbertanya
pada anak dengan cara menunjukkan alat peraga dari bahan yang
seterefom lunak berbentuk buah-buahan yang ditujukan kepada semua
anakdenganmemberikesempatankepadaanakuntukberpikirsebelum
mengajukan pertanyaan. Dan guru tidak mendesak anak harus bisa
bertanya tetapi tugas guru adalah mengajak anak untuk belajar tidak
dalam suana belajar yang tidak tegang tetapi menyenangkan. Sehingga
anaknyamandantidaktakutmengajukanpertanyaan-pertanyaankepada
guru.
d. Bercerita
Berceritamenumbuhkankemampuanmerangkaihubungansebabakibat
dari suatu peristiwa danmemberikan peluang bagi anak untuk belajar
menelaah kejadian- kejadian disekelilingnya. Berbagai macam cerita,
ungkapanberbagaiperasaan9sesuaidenganapayangdialami,dirasakan,
dilihatberdasarkanpengalamanyangdiperoleh.
Tarigan (1981:35) menyatakan bahwa cerita merupakan salah satu
keterampilan berbicara yang bertujuan untuk memberikan informasi
kepadaoranglain.Dikatakandemikiankarenaberceritatermasukdalam
situasi informatif yang ingin membuat pengertian atau makna dengan
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
49
jelas.Denganbercerita seseorangdapatmenyampaikansuatu informasi
kepadaoranglain.
MenurutMoeslichatoen (2004:170) tujuankegiatanberceritabagi anak
adalahsebagaiberikut:
a. Memberikaninformasiataumenanamkannilai-nilaisosial,moraldan
keagamaan, pemberian informasi tentang lingkungan fisik dan
lingkungansosial.
b. Anak menyerap pesan-pesan yang dituturkan melalui kegiatan
bercerita.
c. Anak mampu mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang
disampaikanolehoranglain.
d. Anakdapatbertanyaapabilatidakmemahaminya.
e. Anakdapatmenjawabpertanyaan.
f. Anak dapat menceritakan dan mengekspresikan terhadap apa yang
didengarkandandiceritakannya,sehinggahikmahdariisiceritadapat
dipahami dan lambat laun didengarkan, diperhatikan, dilaksanakan
dandiceritakannyapadaoranglain.
Bercerita bertujuan untuk melatih anak berkomunikasi dengan baik,
mendengarkan apa yang disampaikandengan seksama,mengerti pesan
dariceritadanmampumenambahwawasandanpengetahuansecaraluas.
BahanBacaan7:TanggungJawab
Tanggungjawabdalamkonteksbermainbagianakapabilamencakup:Anak
belajarmengambilkeputusan,anakmandiridalammengerjakantugas,anak
menjaditeladan,anakmembantutemanlain
Tanggung jawab menurut KBBI adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya.Anakusiadinisudahlayakdiajarkanmengenaisikapbertanggung
jawab.Sikapinisangatpentingmengingatbahwasikapiniakandibawahingga
kelakanakmenjadiorangdewasa.Sikapbertanggungjawabmemungkinkan
50
seseoranguntukbisamenyelesaikantugasnyadenganbaikdanberusahatidak
menjadi batu sandungan bagi orang lain, terutama karena alasan tidak
nyaman,tidaksukakarenaseseorang,dankondisiyangtidakmengenakkan
lainnya. Di bawah ini adalah beberapa contoh latihan kecil, agar anak bisa
berlatihmenjadipribadiyangbertanggungjawab.
a. Memberikanpengertiantanggungjawab
Agar anak-anak semakin paham arti tanggung jawab, maka berikan
pengertian tanggung jawab kepada anak. Kita dapat menyampaikan
pengertian-pengertiantersebutdenganbahasayangsekiranyadimengerti
oleh anak kita. Selain itu, pengertian-pengertian tersebut akan lebih
mudahdipahamiolehanakkitajikadisertaidengancontohataupraktik
langsung.
b. Mengajarkananakdisaatyangtepat
Ada kalanya anak mengalami situasi yang tidak mudah, misalnya
mendapatkan tugas yang sulit. Biarkan mereka merasakan berada di
situasi yang sulit tetapi tentu saja guru berkewajiban membimbing,
mengarahkan,sertamenyemangati.
c. Belajarmengambilkeputusan
Agaranakbisabelajarmengambilkeputusan,guruperlumelibatkananak
dalam mengambil keputusan. Yang pertama dilakukan adalah
memberikanpilihan, sedangkanyangkeduaadalahmenceritakansebab
danakibatdari setiappilihan.Biarkananakmenimbang-nimbangmana
yangterbaikbagimereka,danrisikoapasajayangharusdihadapipada
setiappilihan.
d. Menjaditeladan
Selalu menepati janji, tidak sering bangun kesiangan, rajin merapikan
ruangan,danberbagaiaktivitasharianyangbaiklainnya,bisamendorong
anakuntukmenjadipribadiyangbertanggungjawab.Sehinggaanak-anak
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
51
tidakhanyabelajardaricarabicaraorangtuasaja,namunjugabisabelajar
daricontoh-contohaktivitasyangbaikdariorangtuanya.
e. Mandiridalammengerjakantugas
“Learning by doing”adalah suatu metode pembelajaran yang mengajak
anak-anakbelajardengancaramelakukan.Kelebihanmetode iniadalah
anak-anakdiajarkanbanyakhaldenganlebihmelibatkananak-anakuntuk
melakukan sesuatu sesuai denganmateri apa yang dipelajari. Sehingga
tugas pendidik hanyalahmengamati danmembimbing. Biarkanmereka
menentengtassendiri,membukapintusendiri,danmengerjakantugas-
tugasmerekasendiri.
f. Membantuoranglain
Bertanggung jawab bagi diri sendiri tidaklah terlalu sulit. Namun
bertanggung jawabdenganmelibatkanorang lainadalahhalyang tidak
mudah.Halinibisadilakukandengancaramemberikantugaskepadaanak
untukmembantuteman lainnya,misalnyamembantutemanmengambil
pinsil yang jatuh. Denganmelibatkan diri dalam tanggung jawab orang
lain, anak akan belajar untukmenjadi pribadi yang bertanggung jawab
dalamruanglingkupyanglebihluas.
52
PENGEMBANGAN PENILAIAN
PenilaianPengembanganKeterampilanSosialAnak
Penilaianmerupakanprosespengukuranterhadaphasildarikegiatanbelajar
anak. Penilaian kegiatan belajar di TKmenggunakan pendekatan penilaian
otentik.Penilaianotentikmerupakanpenilaianprosesdanhasilbelajaruntuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan fakta yang sesungguhnya.
Penilaian dilakukan secara sistematis, terukur, berkelanjutan, dan
menyeluruh yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan yang telah
dicapaiolehanakselamakurunwaktutertentu.
Lingkup penilaian mencakup pertumbuhan dan perkembangan anak.
Penilaian perkembangan mencakup berbagai informasi yang berhubungan
dengan bertambahnya fungsi psikis anak, yaitu nilai moral dan agama,
perkembanganfisikmotorik(gerakanmotorikkasar,halus,sertakesehatan
fisik),sosialemosional,bahasa,kognitif(pengetahuan),danseni(kreativitas).
Enamprogrampengembanganyangmenjadiareapenilaianmengarahpada
tercapainya Kompetensi Inti yang menjadi Standar Tingkat Pencapaian
PerkembanganAnak.
Tahapan Penilaian Pengembangan Keterampilan SosialAnak
1. Lakukanprosespengamatanterhadapanak
Saat anak melakukan berbagai kegiatan, guru dapat mengamati segala hal
yang dilakukan anak ataupun diucapkan anak, termasuk ekspresi wajah,
gerakan, dan karya anak. Dalam melakukan pengamatan, guru perlu
melakukanpencatatansebagaibuktisekaliguspengingatterhadapsegalahal
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
53
yang diamatinya. Pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian
yangdilakukanselamakegiatanpembelajaranbaiksecaralangsungmaupun
tidak langsung dengan menggunakan lembar observasi. Teknik yang
digunakan dalam melakukan pencatatan, berupa ceklis. Ceklis adalah cara
menandaiketercapaianindikatortertentudengantanda-tandakhusus.Tanda-
tandakhususdapatberupatandacentang,huruf,simboltertentu,dll.Tetapi
dalam implementasi penilaian, tanda ceklis menggunakan huruf
menggunakanempatskalasepertitertuangberikutini:
2. Menetapkanindikatorpenilaian
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru terlebih dulu membuat
perencanaanpembelajaransesuaidengantemayang telahditetapkan.Pada
RPPH tersebut telah ditentukan rancangan penilaian yang akan dilakukan.
RPPHmemuatindikatorpencapaianperkembanganyangdisesuaikandengan
IPK yang telah kita susun sebelumnya yang selanjutnya akan dijadikan
instrumenpenilaiandalambentukceklis.Ceklisdapatdibuatperanakdalam
BB,artinyaBelumBerkembang:bilaanakmelakukannyaharus
denganbimbinganataudicontohkanolehguru
MB,artinyaMulaiBerkembang:bilaanakmelakukannyamasih
harusdiingatkanataudibantuolehguru
BSH,artinyaBerkembangSesuaiHarapan:bilaanaksudahdapat
melakukannyasecaramandiridankonsistentanpaharus
diingatkanataudicontohkanolehguru
BSB,artinyaBerkembangSangatBaik:bilaanaksudahdapat
melakukannyasecaramandiridansudahdapatmembantu
temannyayangbelummencapaikemampuansesuaidengan
indikatoryangdiharapkan.
54
satu periode tertentu atau dapat pula dibuat per periode denganmencatat
namasemuaanak.
ContohCeklispenilaianaktivitasterbiasakerjasama
No. Deskripsi KeteranganBB MB BSH BSB
1. Beranibergabungdalampermainankelompok
2. Terlibataktifdalampermainan
3. Dapatmenyelesaikantugasbermain
4. Mendorongtemanuntukmembantutemanlainturutbermain
BB,artinyaBelumBerkembang:bilaanakmelakukanpermainanberkelompok
harusdenganbimbinganataudicontohkanolehguru
MB,artinyaMulaiBerkembang:bilaanakmelakukanpermainanberkelompok
masihharusdiingatkanataudibantuolehguru
BSH,artinyaBerkembangSesuaiHarapan:bilaanaksudahdapatmelakukan
permainanberkelompoksecaramandiridankonsistentanpaharusdiingatkan
ataudicontohkanolehguru
BSB, artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak sudah dapat melakukan
permainan berkelompok secara mandiri dan sudah dapat mengajak
membantutemannyauntukikutbermainkelompok.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
55
ContohCeklispenilaianaktivitasterbiasapeduliterhadaptemanlain
No. Deskripsi KeteranganBB MB BSH BSB
1. Berbagiperan
2. Mauberbicarabergiliran
3. Maumembantutemannya
4. Menerimakonsekuensibilamelanggaraturan
ContohCeklispenilaianaktivitasterbiasaberkomunikasi
No. Deskripsi KeteranganBB MB BSH BSB
1. Menyapatemannyabilabertemu
2. Mengucapkantolongketikamintabantuan
3. Bertanyakepadaguru
4. Mendengarkanpenjelasanguru
5. Bercerita
ContohCeklispenilaianaktivitasterbiasabertanggungjawab
No. Deskripsi KeteranganBB MB BSH BSB
1. Belajarmengambilkeputusan
2. Mandiridalammengerjakantugas
56
3. Menjaditeladan
4. Tahuakanhaknya
ContohCeklisPerKelas
Kelompok:TKA/B Tanggal:………………
No. IndikatorPenilaian Orin Aro Rina Nadia Dst
1. Terbiasabekerjasama
2. Terbiasapedulisosial
3. Terbiasaberkomunikasi
4. Terbiasabertanggungjawab
ContohCeklisPerAnak
Nama:Orin Kelompok:TKA/BMinggu:1 Bulan:Juli2019No. IndikatorPenilaian BB MB BSH BSB
1. Terbiasabekerjasama
2. Terbiasa peduli kepada teman
lain
3. Terbiasaberkomunikasi
4. Terbiasabertanggungjawab
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
57
Untukmemudahkangurumencatatcapaianperkembangananak,makaceklis
dapat dikembangkan sesuai kesepakatan antar guru di lembaga dengan
mempertimbangkankebutuhan,kesiapan,danefisiensi.
3. CatatanAnekdot
Catatan anekdot merupakan catatan naratif singkat yang menjelaskan
perilakuanakyangpentingbagiguruterkaittumbuhkembanganak.Anekdot
menjabarkanapayangterjadisecarafaktualdanobjektif,yangmenjelaskan
bagaimanaterjadi,kapandandimanadanapayangdikatakandandilakukan
anak(Beaty,2015:27).Catatananekdotdigunakanuntukmencatatseluruh
fakta,menceritakan situasi yang terjadi, apa yang dilakukan dan dikatakan
anak.Catatananekdotsebagaijurnalkegiatanharianmencatatkegiatananak
selamamelakukankegiatansetiapharinya.Catatananekdotmemungkinkan
untuk mengetahui perkembangan anak yang indikatornya baik tercantum
maupuntidaktercantumpadaRPPH.Hal-halpokokyangdicatatdalamcatatan
anekdotmeliputinamaanakyangdicatatperkembangannya,kegiatanmain
atau pengalaman belajar yang diikuti anak dan perilaku, termasuk ucapan
yangdisampaikananakselamaberkegiatan.Catatananekdotdibuatdengan
menuliskanapayangdilakukanataudibicarakananaksecaraobjektif,akurat,
lengkapdanbermakna tanpapenafsiransubjektifdariguru.Akurat (tepat),
objektif(apaadanya,tanpamemberi labelmisalnya:cengeng,malas,nakal),
spesifik (khusus/tertentu), sederhana (tidakbertele-tele), dan catatan guru
terkait dengan indikator yang muncul dari perilaku anak. Catatan berupa
jurnal kegiatan akan lebih baik bila disertai foto kegiatan anak. Jika guru
sedangsibukmemfasilitasianak,danpadasaatyangbersamaangurusempat
menangkap suatu aktivitas bermakna yang di lakukan anak, guru dapat
mencoret-coretdengankodeataukata-katasingkatansebagaipengingat.Jika
memilikikameraakanlebihmudahuntukmerekamberupafotoatauvideo.
Setelahanakpulang,barulahperistiwatersebutditulislebihlengkap.
Contoh:
58
CatatanAnekdot
Nama:…………………….Usia/Kelas:……………. Namaguru:………………
Tanggal Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
15Agustus Halamansekolah
8.00 Orin langsung ke depanbarisan teman-temannyatidakantrimenunggugiliranuntukbersalamandenganbuguru
25Agustus Tamanbermain
9.00 Orin menolong teman yangterjatuhketikamainayunan
2September Ruangmakan 9.15 Ketika temannya ada yangmembawa kue kesukaanOrin, Orin menawarkanuntukbertukarsebagiankuedengankuemiliknya
10September SentraBermainPeran
9.15 Orin tersenyum berperansebagai penjual. Iamenjajakan sayur,menimbang danmembungkus. Ketikakegiatan selesai Orinmengajak temanmembereskanperalatan.
4. DiManaMenyimpanSemuaData/InformasiTentangAnak?
Semua data yang telah di kumpulkan guru selama meng amati anak, baik
berupaceklis,catatananekdotdanhasilkaryaperludikumpulkandalamsatu
berkasdalamwadahyangditata rapi. Satu anakmemiliki satuwadahyang
telahdiberiidentitastentanganaktersebut.Kumpulandatatersebutdiurut
kan berdasarkan tanggal pe ristiwa. Kumpulan semua in formasi tersebut
dinamakanpor tofolio. Format portofolio da pat dikembangkan oleh setiap
lembaga.Sampuldepanberisifotodanidentitasanak.Lembarisiberisi:foto
kegiatan anak, catatan guru tentang kegiatan anak (ditulis saatmengamati
anak),danCapaianKompetensi.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
59
KESIMPULAN
UnitinidikembangkanberdasarkanpasanganKD3.14MengenalKebutuhan,
Keinginan, danMinat dan4.14MengungkapkanKebutuhan,Keinginan, dan
Minatdengantepat.
Pengetahuandanketerampilandalammengenalikebutuhan,keinginan,dan
minat diri sendiri, misalnya dengan cara: mengungkapkan apa yang
dirasakannya (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat,
perlupayung agar tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat),
memilihkegiatanmainyangditawarkan,mengambilmakanansesuaidengan
kebutuhan,menggunakanalatmainsesuaidengangagasanyangdimilikinya,
membuatkaryasesuaidengangagasannya,dsb.
Upaya yang dilakukan guru diantaranya (1)memberikan kesempatan pada
anakuntukmenyampaikanidegagasan,(2)menyediakanberbagaikegiatan
bermain, (3)melakukanpenilaianotentiksecara tepat sehinggakebutuhan,
keinginan dan minat diri anak dapat teridentifikasi dan terpenuhi, (4)
memberikebebasananakmenggunakanalatsepanjangsesuaidenganfungsi
alattersebut.
Dalam unit pembelajaran ini dibahas mengenai kebutuhan, keinginan, dan
minatdirianakyangpalingurgenyaitubermainsesuaidenganprinsip“belajar
melalui bermain”.Melalui bermain dimungkinkan anak akan berpikir lebih
banyak,menghubungkan satuperistiwadenganperistiwa lain yangpernah
dialamianak,danmembuatanaklebihmampumengekspresikanpemikiran
dan perasaan anak. Dalam bermain anak mengembangkan kemampuan
kerjasama, peduli terhadap orang lain, berkomunikasi, dan bertanggung
jawab. Dengan demikian, nilai nilai kehidupan seperti: cinta, menghargai
orang lain, kejujuran, sportvitas, disiplin diri, dan kemampuanmenghargai
orang lain akan diperoleh dari interaksi dengan orang lain saat bermain
bersama sehingga keterampilan sosial anak diharapkan dapat terpenuhi.
60
Keterampilan sosial terwujud ketika ada motivasi untuk melakukan
kerjasama,peduli,komunikasi,dantanggungjawab.
Kerjasama dalam konteks bermain bagi anak apabila mencakup: berani
bergabung dalam permainan, terlibat aktif dalam permainan, dapat
menyelesaikan tugas bermain, dan mendorong teman untuk membantu
temanlainturutbermain
Peduli terhadap teman lain dalam konteks bermain bagi anak apabila
mencakup: Anak berbagi peran, anak mau berbicara bergiliran, anak mau
berbicara bergiliran, anak mau membantu temannya, anak menerima
konsekuensibilamelanggaraturan.
Komunikasi dalam konteks bermain bagi anak apabila mencakup: Anak
menyapa temannya bila bertemu, anak mengucapkan tolong ketika minta
bantuan, anakbertanya kepada guru, anakmendengarkanpenjelasan guru,
anakbercerita.
Tanggungjawabdalamkonteksbermainbagianakapabilamencakup:Anak
belajarmengambilkeputusan,anakmandiridalammengerjakantugas,anak
menjaditeladan,tahuakanhaknya.
PadapermainanUlarNaga,adanyadialogdalampermainanmelatihemosidan
kecakapan anak-anak dalam berkomunikasi, selain itu permainan ini juga
mendidikanak tentangartikebersamaandanmenghargaiorang lain, tanpa
menghiraukanadanyakemenanganataukekalahanyangdiperolehpadasaat
bermain. Ciri khas permainan ini dibandingkan dengan permainan lainnya
adalah adanya lagu yang dinyayikan serentak beramai-ramai sebelum
permainan dimulai. Para pemain bersama-sama menyanyikan lagu yang
berjudul“UlarNaga”karyaIbuSud.
1. Kerjasamanampakketikadilakukansecarakelompok;
2. Peduliditunjukkanketikamasing-masinganaksalingberbagiperan,ada
yangberperansebagaiinduk,anak,gerbang;
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
61
3. Keterampilan komunikasi ditunjukkan misalnya pada saat anak
tertangkap, induk negosiasi dengan gerbang kemudian induk berdialog
dengan anak yang tertangkap untuk memilih gerbang mana yang
disukainya;
4. Tanggung jawab ditunjukkan dengan berakhirnya permainan sesuai
peraturan.
Padaaktivitas2bermainperanmakro“Pasar-pasaran”,penjualmenawarkan
daganganpadapembeli,pembelimenawarhargakemudianmemilihsayuran.
Ketikamenimbang sayuran anak-anakharus antri, tidak bolehmenyerobot
antrian sehingga jangan menjadikan anak-anak yang lain berteriak marah,
mauberbagidengantemanyanglainsehinggapermainanberjalanlancardan
ketikapermainanharusberakhiranak-anakasyikbermain.
1. Kerjasamanampakketikadilakukansecarakelompok;
2. Peduliditunjukkanketikapenjualmembantupembelimenyimpansayuran
kekeranjang
3. Keterampilan komunikasi ditunjukkan misalnya pada saat anak
melakukantransaksijualbelisampaihargayangdisepakati
4. Tanggung jawab ditunjukkan dengan berakhirnya permainan sesuai
peraturan.
62
UMPAN BALIK
Dalamrangkamengetahuipemahamanterhadapunitpembelajaran,Saudara
perlu mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan∑ hasil pengisian
instrumentini,Saudaradapatmengetahuiposisipemahamanbesertaumpan
baliknya.Olehkarenaitu,isilahlembarpersepsidiriinidenganobyektifdan
jujur dengan memberikan tanda silang (X) pada kriteria yang menurut
Saudaratepat.
LembarPersepsiPemahamanUnitPembelajaran
No. Aspek Kriteria
1 2 3 4
1. MemahamiindikatoryangtelahdikembangkanberdasarkanKompetensiDasar
2. Memahamitahapanaktivitaspembelajaranyangdisajikandenganbaik
3. Mampudenganbaikmengaplikasikanaktivitaspembelajarandidalamkelas
4. Memahamidenganbaiklembarkerjaanakyangdikembangkan
5. Mampumelaksanakandenganbaiklembarkerjaanakyangdikembangkan
6. Memahamikontensecaramenyeluruhdenganbaik
Jumlah
JumlahTotal
Keterangan1=tidakmenguasai2=cukupmenguasai3=menguasai4=SangatMenguasai
PedomanPenskoranSkor=JumlahTotalX10024
KeteranganUmpanBalik:
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
63
SkorUmpanBalik<70:Masihbanyakyangbelumdipahami,diantarakonten,
cara membelajarkannya, mengembangkan penilaian dan melaksanakan
penilaian. Saudara perlu membaca ulang unit ini dan mendiskusikannya
dengan dengan fasilitator di PKG (Pusat Kegiatan Gugus) sampai Saudara
memahaminya.
70-79:Masihadayangbelumdipahamidenganbaik,diantarakonten,cara
membelajarkan, mengembangkan penilian dan melaksanakan penilaian.
Saudaraperlumendiskusikanbagianyangbelumdipahamidenganfasilitator
atautemanlaindiPKG.
80-89:Memahamikonten,caramembelajarkan,mengembangkanpenilaian
danmelaksanakanpenilaiandenganbaik.
> 90 : Memahamikonten,caramembelajarkan,mengembangkanpenilaian
dan melaksanakan penilaian dengan sangat baik. Saudara dapat menjadi
fasilitatorbagiteman-temanlaindiPKGuntukmembelajarkanunitini.
64
DAFTAR PUSTAKA
Carol, Seefeldt dan Barbara A. Wasik. 2008. Terjemahan: Pius Nasar.
PendidikanAnakUsiaDini.Jakarta:Indeks.Danandjaya,James.FolkloreIndonesia.Jakarta:Gramedia,1987.Fatimah,Enung.2008.PsikologiPerkembangan:PerkembanganPesertaDidik.
Bandung.CV.PustakaSetia.Hurlock,ElizabethB.2013.PerkembanganAnak.Jakarta.Erlangga.Jarolimek,J,1977.SocialStudiesCompetenciesandSkills.NewYork:MacMillan
Publishing.JohnW.Santrock,1995.PerkembanganAnak,Jakarta:PenerbitErlangga.Larasati,Kanaya.2018.CerdasEmosiMeningkatkanEQ. Jakarta:ElexMedia
Komputindo.Moeslichatoen.2004.MetodePengajarandiTamanKanak-Kanak.Jakarta.PT
RinekaCipta.Morrison,G.2008.Dasar-dasarPendidikanAnakUsiaDini.Jakarta:PTIndeks.Musfiroh,Tadkiroatun.2008.CerdasMelaluiBermain.Jakarta:Grasindo.Muniningrum, Ratnawati. 2012. Modul Pelatihan Pengembangan Sosial
Emosional.Bandung:PPPPTKTKPLB.Nugraha, Ali. 2009. Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta.
UniversitasTerbukaPatmonodewo,Soemiarti.2008.PendidikanAnakPrasekolah,Jakarta:Rineka
Cipta.PermendikbudRINo.137Tahun2014tentangStandarNasionalPAUDPermendikbudRINo.146Tahun2014tentangKurikulumPAUDTedjasaputra, Mayke S., Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: PT
Grasindo,2001.
Unit Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Sosial Anak TK
65
Pustakaweb:
1. file:///E:/PKP/117972-ID-peningkatan-keterampilan-sosial-anak-
mel.pdf
2. https://docplayer.info/32558151-Meningkatkan-keterampilan-sosial-
dan-kerjasama-anak-dalam-bermain-angin-puyuh.html
3. http://fetifitriani.blogspot.com/2016/03/babi-pendahuluan-a.html
4. https://www.kompasiana.com/kemoceng/5be4386e12ae944fec02db35
/mengapa-menanamkan-kepedulian-sosial-pada-anak-itu-penting
5. http://ulfanvy.blogspot.com/2015/08/permainan-ular-naga.html
6. https://www.duniabelajaranak.id/kak-zepe-tumbuhkan-rasa-tanggung-
jawab-pada-anak-dengan-cara-ini/
7. https://id.theasianparent.com
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Teori_kebutuhan_maslow.png
9. https://id.aliexpress.com/item/Children-s-Educational-Toys-Classic-
Early-Childhood-Education-Toys/32790293576.html
10. https://www.egrafis.com/gambar/im-happy-now-in-paud-pendidikan-
anak-usia-dini.