34
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates TUMOR GANAS PADA KELENJAR LUDAH Yudi Wijaya 160121120002

146247830-Kanker-Kelenjar-Ludah

Embed Size (px)

Citation preview

Powerpoint Templates Page 1

Powerpoint Templates

TUMOR GANAS PADA

KELENJAR LUDAH

Yudi Wijaya

160121120002

Powerpoint Templates Page 2

Pendahuluan

• Kanker/keganasan terjadi ketika sel dalam

bagian tubuh manusia mulai tumbuh di luar

kontrol.

• Sel kanker akan terus tumbuh dan

membentuk sel kanker baru tanpa siklus

kematian.

• Pada banyak kasus sel kanker akan

membentuk tumor, tetapi pada beberapa

kanker lain tidak.

Powerpoint Templates Page 3

Kelenjar ludah

Mayor

Parotis, Submandibula, submaksilaris,

sublingual

Minor

Tersebar di seluruh permukaan rongga

mulut

Powerpoint Templates Page 4

Gambar 2.3 Struktur mikro anatomi kelenjar ludah 3

Powerpoint Templates Page 5

Insidensi terjadinya tumor kelenjar ludah di seluruh dunia 2.2 – 2.5 kasus per 100.000 orang pertahun.

Biasanya ditemukan pada usia 55 tahun ke atas (rata- rata 64 tahun).

Lokasi yang paling sering terkena tumor kelenjar ludah adalah kelenjar parotis.4

Tumor Ganas Kelenjar Ludah

Powerpoint Templates Page 6

FAKTOR RESIKO

Perokok

Ras

Usia

Radiasi Riwayat keluarga

Pekerjaan

Diet

Powerpoint Templates Page 7

TANDA DAN GEJALA

Massa / benjolan pada wajah, leher atau mulut.

Rasa sakit menetap di daerah wajah, leher atau mulut

Perubahan ukuran dan bentuk pada sisi wajah kiri atau kanan yang tidak ada sebelumnya

Kebas / baal pada sebagian daerah pada wajah

Kelelahan otot pada satu sisi wajah

Powerpoint Templates Page 8

Penentuan Tingkat Keganasan

• TNM system (American Joint Committee

on Cancer (AJCC))

T menggambarkan ukuran tumor utama dan sejauh mana telah menginvasi organ atau jaringan sekitarnya.

N menggambarkan penyebaran sel kanker pada lymph nodes sekitarnya.

M

menunjukkan penyebaran / metastase kanker ke organ tubuh yang lain.

Powerpoint Templates Page 9

stage

• Stage I : T1, N0, M0

• Stage II : T2, N0, M0

• Stage III : T3, N0, M0/T1 ~ T3, N1, M0

• Stage IVA :T4a, N0 or N1, M0/T1 ~ T4a, N2, M0

• Stage IVB : T4b, Setiap N, M0/Setiap T, N3, M0

• Stage IVC : Setiap T, setiap N, M1

Powerpoint Templates Page 10

Penentuan Tingkat Keganasan Berdasarkan

sifat biologisnya

• Grade 1 cancers (low grade / well

differentiated)

• Grade 2 cancers (intermediate grade /

moderately differentiated)

• Grade 3 cancers (high grade / poorly

differentiated)

Powerpoint Templates Page 11

• paling sering adalah eksisi luas, atau

pengangkatan sebagian kelenjar seperti

parotidektomi.

• Terapi tumor ganas, terkadang disertai

radical neck dissection, radio terapi atau

kombinasi ketiganya.

• Radical neck dessection biasanya

dilakukan apabila sudah terjadi

limfadenopati.

Terapi

Powerpoint Templates Page 12

Tumorigenesis

Bicelular Teory :

Pertumbuhan neoplasma kelenjar saliva berasal dari sel basal (excretory and intercalated ducts).

Multicellular Teory :

Pertumbuhan neoplasma terjadi dari sel terdiferensiasi dalam unit kelenjar saliva.

Powerpoint Templates Page 13

Klasifikasi Histopatologi (Peraboi,2003)

Tumor jinak

• plemorphic adenoma ( mixed benign tumor)

• monomorphic adenoma

• papillary cystadenoma lymphomatosum (Warthin’s tumor)

Tumor ganas

• mucoepidermoid carcinoma

• acinic cell carcinoma

• adenoid cystic carcinoma

• adenocarcinoma

• epidermoid carcinoma

• small cell carcinoma

• lymphoma

• Malignant mixed tumor

• Carcinoma ex pleomorphic adenoma (carcinosarcoma)

Powerpoint Templates Page 14

Klasifikasi Menurut Grade (Peraboi,2003)

Low grade malignancies

• acinic cell tumor

• mucoepidermoid carcinoma (grade I atau II)

High grade malignancies

• mucoepidermoid carcinoma (grade III)

• adenocarcinoma;porly differentiated carcinoma; anaplastic carcinoma

• squamous cell carcinoma

• malignant mixed tumor

• adenoid cystic carcinoma

Powerpoint Templates Page 15

Prosedur diagnosa (Peraboi,2003)

Pemeriksaan

Klinis

Anamnesa

Pemeriksaan fisik

Radiologis

X foto polos

Imaging

Laboratorium

Patologi

FNA

Biopsi insisional

Biopsi eksisional

potong beku

spesimen operasi

Powerpoint Templates Page 16

Prosedur Terapi

1. Tumor operabel

a) Terapi utama ( pembedahan)

b) Terapi tambahan :Radioterapi pasca bedah diberikan

pada tumor ganas kelenjar liur dengan kriteria :

• high grade malignancy

• masih ada residu makroskopis atau mikroskopis

• tumor menempel pada syaraf ( n.fasialis, n.lingualis, n.hipoglosus, n.

asesorius )

• setiap T3,T4

• karsinoma residif

• karsinoma parotis lobus profundus

Powerpoint Templates Page 17

2. Tumor inoperabel

• Terapi utama : Radioterapi

• Terapi tambahan : Kemoterapi

3. Metastase Kelenjar Getah Bening (N)

• Terapi utama

A. Operabel : RND

B. Inoperabel: radioterapi /+kemoterapi

preoperatif, kemudian dievaluasi

• Terapi tambahan : Radioterapi leher ipsilateral

4. Metastase Jauh (M)

• Terapi paliatif : kemoterapi

Powerpoint Templates Page 18

Mucoepidermoid Carcinoma

• 5-9 % dari keseluruhan TGKL.

• Sebagian besar di kelenjar parotis (45% –

70 %), pada palatum (18%).

• usia 20 ~ 70 tahun dengan puncaknya

pada decade ke - 5

• wanita > daripada pria

Powerpoint Templates Page 19

Klinis pada tumor yang low-grade

• Pembesaran lambat

• tidak terdapat rasa sakit,

• diameter jarang melebihi 5 cm.

Klinis pada tumor high-grade

• Tumbuh cepat,

• Rasa sakit,

• Pada tumor parotis sering disertai paralisis nerves

facialis, trismus, drainase dari telinga, disphagia,

numbness pada daerah sekitar dan terdapat ulcerasi.

Powerpoint Templates Page 20

Pada kelenjar saliva minor

• sering diduga merupakan proses inflamasi pada

awalnya atau suatu tumor jinak.

• Kadang berwarna kemerahan ~ ungu,

• Papilomatous, atau berupa massa keras submukosa

mirip torus. 5

Terapi

• Stage I dan II:eksisi, parotidektomi, eksisi kelenjar

submandibula atau eksisi local kelenjar saliva minor.

• Stage III dan IV radical dissection dan kadang terapi

tambahan seperti neck dissection atau postoperative

radiation therapy. 5

Powerpoint Templates Page 21

Acinic cell carcinoma

• Biasa terjadi pada parotis

• Wanita > pria dan tidak ada predileksi umur.

• Gambaran klinis mirip neoplasma lain, sering berupa

pembesaran massa asimptomatik.

• Massa terlokalisir tetapi tidak berkapsul.

• low-grade malignancy, tetapi dapat berulang atau

menjadi metastase jauh setelah beberapa tahun terapi

awal. 5

Terapi

• eksisi, Postoperative radiation therapy

Powerpoint Templates Page 22

Acinic cell carcinoma

Powerpoint Templates Page 23

Adenoid cystic carcinoma

• Dikenal sebagai cylindroma

• Lebih sering mengenai submandibula, sub lingual dan

kelenjar ludah minor.

• Klinisnya :

Massa yang terfiksasi pada struktur yang dalam

local infasive,

sering menimbulkan rasa sakit fasial paralisis dan

parestesia

Kelenjar saliva minor yang terlibat menunjukkan

karakteristik masa submukosa dengan/tanpa ulserasi dan

rasa sakit. Massa tidak berkapsul dan dapat menginfiltrasi

jaringan sekitarnya

Powerpoint Templates Page 24

Terapi :

Reseksi komplit dan postoperative

radiation therapy

Powerpoint Templates Page 25

Adenocarcinoma

• jarang, tetapi agresif

• Setengah dari tumor ini terdapat di

kelenjar parotis, selebihnya kelenjar saliva

minor

• Klinis : pembesaran massa lunak tepi

irregular dan infiltrasi ke jaringan sekitar.,

sakit dan kelelahan pada otot wajah.

• Metastase ke Lymph node jarang terjadi.

Powerpoint Templates Page 26

Terapi :

Terapi Utama : Eksisi local komplit

Terapi tambahan : postoperative radiation

therapy.

Powerpoint Templates Page 27

Carcinoma ex pleomorphic adenoma

(Carcinosarcoma)

True malignant mixed tumors,

Sangat jarang terjadi, (0.05% dari keseluruhan

TGKL)

Agresif

Terapi : radical neck dissection pada nodus

yang terpalpasi dan postoperative XRT.

chemoterapi dianggap mempunyai peran untuk

terapi / penyembuhan dan pencegahan

metastase. 5

Powerpoint Templates Page 28

Squamous cell carcinoma

• Jarang terjadi, (1.6% dari keseluruhan

keganasan pada kelenjar saliva)

• Pria dan wanita (2 : 1), usia 60 tahun.

• Klinis: pembesaran masa lunak, terfiksasi

ke jaringan sekitarnya, sakit dan kelelahan

wajah.

• Terapi : resection, neck dissection dan

postoperative radiation. 5

Powerpoint Templates Page 29

Epithelial – myoepithelial

carcinoma

• 1% dari keseluruhan TGKL

• Insidensi : decade 6 dan 7, wanita > daripada

pria,

• Sebagian besar melibatkan kelenjar parotis

• Resiko tinggi mengalami keganasan primer ke-

dua baik mengenai kelanjar ludah ataupun sisi

yang terpisah (ex. Payudara dan thyroid)

Powerpoint Templates Page 30

• Klinis : massa lunak multinodular dengan

tepi ireguler rongga cyctic.

• Terapi : reseksi komplit

• Radioterapi dan kemoterapi belum banyak

diketahui keuntungannya.

Powerpoint Templates Page 31

Undifferentiated carcinoma

• Jarang terjadi

• Sifat agresif

• Prognosis buruk

• Sebagian besar melibatkan kelenjar ludah parotis

• Terdapat predominan pada wanita dan pola familial

(amerika utara &eskimo)

• Pada orang Asia, kelenjar submandibular , pria lebih

banyak dibandingkan wanita.

• memiliki tendensi untuk berulang (local recurrence)

regional dan metastase jauh.

Powerpoint Templates Page 32

Terapi :

• eksisi komplit, dengan neck dissection

untuk yang dapat dipalpasi serta

pertimbangan untuk diberikan

postoperative radiation therapy dan

chemotherapy. 5

Powerpoint Templates Page 33

Kesimpulan

Diagnosa Tumor Ganas pada Kelenjar Ludah dapat

ditegakkan dengan melalui pemeriksaan sebagai berikut :

• Tanda dan Gejala Klinis

• Pemeriksaan Klinis dan Anamnesa

• Imaging Tests

• Biopsy

Terapi :

• Eksisi komplit

• Neck dissection

• Post surgery radiotherapy

• Chemotherapy.

Powerpoint Templates Page 34

Terima kasih