94
LAPORAN SECTION TURNING Penyusun : “Tim Pejuang Hidup” 1.Poniman 2.Muriono 3. Nur Rofiq Syuhada 4. Oni Radjan Siando 5. Rudi Rosidin 6. Samsul Arifin Politeknik Manufaktur Astra 1

147809782 Makalah Turning

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah turning

Citation preview

Page 1: 147809782 Makalah Turning

LAPORAN SECTION TURNING

Penyusun : “Tim Pejuang Hidup”

1. Poniman

2. Muriono

3. Nur Rofiq Syuhada

4. Oni Radjan Siando

5. Rudi Rosidin

6. Samsul Arifin

Politeknik Manufaktur Astra

Jl. Gaya Motor Raya No 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Telp. 021

6519555, Fax 021 6519821, email: [email protected]

1

Page 2: 147809782 Makalah Turning

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

atas karunia dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Salawat dan

salam semoga tercurah kehadiran Rasulullah SAW, yang menjadi rahmat bagi

alam semesta. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaiakan

laporan ini. Laporan ini merupakan tulisan yang dibuat guna memenuhi tugas

Proses Manufaktur Dasar Turning serta untuk lebih memahami materi yang

diberikan.

            Di dalam laporan ini terdiri dari beberapa pengetahuan tentang turning

yang sangat berguna, bagi kita sebagai seorang mahasiswa teknik. Dan dalam

pembuatan laporan ini juga tidak lepas dari pengalaman praktek yang sudah saya

jalani selama tiga minggu. Pengalaman itu sangat membantu saya dalam

pembuatan laporan ini. Oleh sebab itu saya mengucapkan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang terlibat ,Mas Satrio selaku instruktur serta teman-teman

yang membantu saya dalam praktek kerja bangku yang sangat membantu saya

dalam pembuatan laporan ini.

Saya menyadari bahwa laporan yang saya buat ini sangat jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu ,kritik dan saran sangat saya harapkan. Untuk evaluasi

saya pribadi ,agar menjadi lebih baik kelak nanti. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan juga para pembaca. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

2

Page 3: 147809782 Makalah Turning

DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. 1

Kata Pengantar.................................................................................................. 2

Daftar isi........................................................................................................... 3

Bab I : Pendahuluan.......................................................................................... 4

1. Latar belakang masalah.................................................................. 4

2. Rumusan masalah........................................................................... 4

3. Tujuan Penulisan Laporan.............................................................. 5

4. Manfaat Penulisan Laporan............................................................ 5

Bab II : Sejarah Mesin Turning........................................................................7

Bab III : Mesin Turning....................................................................................24

A. Pengertian.............................................................................................24

B. Gerakan Utama dalam Mesin Bubut.....................................................25

C. Tipe Pengerjaan dalam Mesin Bubut....................................................26

D. Jenis-jenis Mesin Bubut........................................................................28

E. Bagian-bagian Mesin Bubut.................................................................38

F. Macam-macam Aksesoris pada Mesin Bubut......................................43

G. Pahat Bubut...........................................................................................49

H. Bahan HSS ,Carbide brazed ,Insert......................................................49

I. Jenis-jenis Pahat....................................................................................51

J. Cara Setting Pahat.................................................................................53

K. Sistem Pencekaman pada Mesin Bubut................................................54

L. Perhitungan Putaran Mesin Bubut........................................................57

M. SOP (Standart Operating Procedure)....................................................60

N. Pembersihan (Cleaning)........................................................................62

O. Procedure Keselamatan Kerja...............................................................64

3

Page 4: 147809782 Makalah Turning

Bab 4 : Laporan Kegiatan Section Turning......................................................67

Tanggal 27 Mei 2013............................................................................67

Tanggal 28 Mei 2013............................................................................67

Tanggal 3 Juni 2013..............................................................................68

Tanggal 4 Juni 2013..............................................................................68

Tanggal 10 Juni 2013...........................................................................68

Kritik dan Saran....................................................................................71

Bab 5 : Penutup.................................................................................................72

Kesimpulan...........................................................................................72

4

Page 5: 147809782 Makalah Turning

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang.

Proses pemesinan adalah salah satu metoda dalam proses produksi, yang

berada di dalam suatu sistem manufaktur, dengan tujuan untuk membuat produk

dengan cara mengambil dan membuang sebagian material benda kerja untuk

menghasilkan bentuk yang diinginkan, sementara sebagian material yang diambil

dibuang dalam bentuk geram (chips).

Proses pemesinan yang termasuk dalam proses produksi dengan metoda

pemotongan (cutting) ini memiliki kelebihan dalam hal ketelitian dimensi dan

kualitas permukaan yang lebih halus dibandingkan dengan metoda non-cutting.

Benda kerja yang belum terselesaikan akan memerlukan proses pemesinan

untuk memotong material dan menghasilkan bentuk akhir. Produk akhir harus

berupa benda kerja (komponen) yang memenuhi spesifikasi yang dirancang untuk

produk yang bersangkutan sesuai dengan gambar teknik atau cetak biru.

Pada proses permesinan terbagi menjadi 6 cabang ,hal ini berdasarkan

pengerjaan yang biasa dilakukan. Diantanya adalah proses milling ,proses

drilling ,proses grinding , proses broaching ,proses sawing ,proses shaping &

planning serta proses turning.

Pada kesempatan kali ini ,kami dari kelompok Pejuang Hidup akan

membahas tentang Proses Turning semampu kami.

Rumusan Masalah

Dalam makalah ini ,kami membuat rumusan masalah sebagai berikut :

→ Bagaimana sejarah ditemukannya proses dan mesin turning?

→ Apa saja komponen dan jenis dari mesin turning?

→ Apa yang saya lakukan selama section turning?

5

Page 6: 147809782 Makalah Turning

Tujuan Penulisan Laporan

Dengan penulisan laporan ini ,kami selaku penulis berharap bahwa laporan

ini dapat memenuhi tugas mata kuliah Proses Manufaktur Dasar Turning dan

menyelesaikan mata kuliah Semester 2 ini.

Manfaat Penulisan Laporan

Kami penulis berharap ,bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi setiap

pembaca ,terutama adik-adik kelas kami dan bisa memperluas pengetahuan

mereka tentang Mesin Bubut dan Proses Turning.

6

Page 7: 147809782 Makalah Turning

BAB 2

SEJARAH MESIN TURNING

Henry Maudslay 

Maudslay lahir di Woolwich pada 1771. Ia adalah anak seorang prajurit

tua yang bekerja di gudang senjata, dan memiliki tapi sekolah kecil. Pada dua

belas ia bekerja di gudang senjata, pertama sebagai "monyet bubuk" mengisi

kartrid, kemudian di toko tukang kayu dan bengkel. Muda seperti dirinya, ia

segera menjadi pemimpin di antara para pekerja. Dia adalah seorang pengrajin

lahir dan keahliannya segera kebanggaan seluruh toko. Untuk ketangkasan ia

7

Page 8: 147809782 Makalah Turning

menambahkan kekuatan intuitif analisis mekanik dan rasa proporsi yang dimiliki

oleh beberapa orang, dan dari awal ia menunjukkan jenius untuk memilih cara

yang paling langsung dan sederhana untuk mencapai tujuannya. Dia adalah favorit

besar di antara rekan-rekannya dari penampilan baik pribadinya, terbuka

heartedness dan kebebasan penuh dari kesombongan.

Dalam bab tentang Bramah kita telah melihat bagaimana Bramah, mencari

orang untuk membantunya menyusun alat-alat untuk memproduksi kunci,

berbalik pertama seorang montir Jerman tua di Moodie, AOS toko. Salah satu

orang palu di Moodie, AOS toko menyarankan Maudslay, meminta maaf untuk

pemuda, tapi menambahkan bahwa, Äúnothing bertaruh dia, Äù Ketika Bramah

melihat Maudslay, yang hanya delapan belas tahun, ia hampir malu untuk

meletakkan kasusnya di hadapannya.. Maudslay, saran AOS,  Namun, begitu

tajam dan ke titik bahwa orang tua harus mengakui bahwa anak laki-laki, kepala

AOS setidaknya sudah cukup tua. Ia mengadopsi saran dan menawarkan

pekerjaan di toko di Pimlico, yang dengan senang hati Maudslay diterima. Saat ia

tidak pernah magang, mandor meragukan kemampuannya untuk bekerja di antara

tangan berpengalaman. Tanpa sejenak, ragu Maudslay AOS menunjuk wakil

bangku usang dan bertanya apakah ia bisa mengambil peringkat di antara para

pekerja lain jika ia bisa memperbaikinya seperti baru sebelum akhir hari. Dia

diberitahu untuk terus maju. Dia resteeled dan trued rahang, diajukan mereka,

recut dan mengeras mereka, dan sebelum waktu yang ditetapkan telah bersama-

sama, pemangkas dan dalam kondisi yang lebih baik daripada tetangga-

8

Page 9: 147809782 Makalah Turning

tetangganya. Itu diperiksa, dikagumi dan diterima sebagai diploma sebagai

seorang pekerja harian.

Kemajuan Nya cepat, dan dalam waktu sekitar satu tahun, sementara

masih hanya sembilan belas, ia dibuat mandor umum dan mempertahankan

kepemimpinan tanpa kesulitan sedikitpun. Dia tetap dengan Bramah selama

delapan tahun, selama waktu dua meletakkan dasar untuk banyak peralatan mesin

modern, lebih terutama slide-istirahat dan sekrup pemotong bubut. Kita sudah

dianggap Maudslay, AOS kerja yang dilakukan sehubungan dengan Bramah dan

sedikit perlu ditambahkan di sini dalam hal itu. Selama waktu ini Bramah

menemukan tekan hidrolik, tapi kemasan gelas-kulit yang begitu penting bagian

dari itu disarankan oleh Maudslay.

Dia meninggalkan toko Pimlico karena Bramah tidak akan memberinya

lebih dari 30 shilling ($ 7,50) per minggu, dan dengan pembantu tunggal mulai

Blacksmithing kecil dan toko makelar di akun sendiri dekat Wells dan Oxford

jalan-jalan di London. 

9

Page 10: 147809782 Makalah Turning

Pelanggan pertamanya adalah seorang seniman yang memberinya perintah

untuk kuda-kuda besi. Bisnis makmur dan ia menemukan banyak pekerjaan.

Reputasinya didirikan, Namun, sehubungan dengan mesin blok Portsmouth, yang

digambarkan dalam bab terakhir. Pembangunan mesin ini ditempati sekitar

delapan tahun, 1800-1808. Desain secara substansial itu Brunel, tapi Mr Nasmyth

mengatakan bahwa "setiap anggota itu penuh dengan kehadiran Maudslay dan

kesempurnaan mekanik rinciannya, kepraktisan dan adaptabilitas menunjukkan

hasil kerjanya di setiap kesempatan".  Segera setelah pekerjaan ini dilakukan,

Maudslay pindah tokonya untuk Margaret Street, dekat Cavendish Square. Selama

pembangunan blok mesin Maudslay bertemu Yosua Lapangan, yang telah terlibat

sebagai juru di dermaga. 

Portsmouth bawah Sir Samuel Bentham dan telah bekerja dengannya

dalam pengembangan mesin. Lapangan dipindahkan ke kantor Jenderal Bentham

di Angkatan Laut pada 1804, dan setahun kemudian bergabung Maudslay. Lima

tahun kemudian mereka pindah ke Lambeth di sisi selatan Sungai Thames dan

membeli sebuah sekolah tua di Westminster naik Road pada apa yang sebelumnya

rawa rawa. Di sini perusahaan dari Maudslay & Lapangan melanjutkan karir

panjang dan terkenal. Beberapa perusahaan telah mempengaruhi perkembangan

mekanik lebih, dan selama bertahun-tahun itu adalah salah satu toko mesin

terkemuka dunia. Berikut Maudslay melakukan pekerjaan hidupnya sebagai salah

satu pemimpin dalam pembangunan tidak hanya alat mesin tetapi dari mesin uap,

baik stasioner dan laut. Setelah kematiannya pada tahun 1831 bisnis dilanjutkan

oleh Mr Lapangan, yang outlived dia bertahun-tahun, dan oleh putra dan cucu

Maudslay, keduanya adalah komponen yang halus dan pria dari pengaruh besar. 

10

Page 11: 147809782 Makalah Turning

Itu sehubungan dengan sisa-geser dan sekrup pemotong bubut yang

Maudslay paling dikenal. Terlalu banyak nilai tidak dapat ditempatkan pada

seluruh slide-dan kombinasi dengan sekrup memimpin, dioperasikan oleh gigi

perubahan. Hal ini [hal.36] digunakan dalam beberapa bentuk di hampir setiap

alat mesin dan merupakan salah satu penemuan besar dalam sejarah. 

Seperti kebanyakan penemuan besar, itu adalah pekerjaan banyak orang.

Dalam aplikasi mentah, bagian dari itu tanggal kembali ke Abad Pertengahan.

Leonardo da Vinci menangkap firasat itu. Penulis Perancis di abad keenam belas

dan ketujuh belas menjelaskan dan menggambarkan perangkat yang melibatkan

bagian-bagian itu. Gambar. 13, direproduksi dari sebuah ilustrasi dalam karya

lama Besson, pertama kali diterbitkan pada 1569,2 menunjukkan sekrup

memimpin. Salinan dari ilustrasi ini yang diambil dicetak dalam bahasa Latin dan

di perpustakaan Astor, New York. Poros atas memiliki tiga drum, yang tengah

membawa tali yang dimanipulasi oleh operator. Dari drum di ujung, satu di

sebelah kiri dioperasikan sekrup memimpin dan yang di sebelah kanan, potongan

dipotong. Kedua bobot luar diadakan pengikut melawan sekrup memimpin.

Memotong, tentu saja, intermiten, seperti dalam semua jenis mesin bubut

sebelumnya. Ide sekrup memimpin terjadi dalam karya-karya Perancis lainnya

dari abad ketujuh belas dan kedelapan belas. Dalam bubut yang ditunjukkan pada

Gambar. 14, dari sebuah buku yang diterbitkan di Perancis 1741,3 gigi bukan tali

yang digunakan untuk menghubungkan rotasi sekrup memimpin dengan yang dari

pekerjaan, tetapi jika ide gigi perubahan itu direnungkan, hal itu tidak

dikembangkan. 

11

Page 12: 147809782 Makalah Turning

Slide-rest juga dikenal. Sebuah ilustrasi dari istirahat geser-Perancis, yang

diterbitkan jauh sebelum waktu Maudslay, adalah direproduksi dalam Gambar. 3.

Dalam asli Bramah itu "alat geser," adalah ekor-saham dan geser-istirahat [p.38]

combined.4 ini dibuat sekitar 1795 oleh Maudslay sementara masih mandornya.

Berapa banyak dari desain adalah yang Bramah dan berapa banyak yang

Maudslay kita tidak bisa katakan. Ini adalah urusan, cahaya tipis dan sangat

berbeda dari Maudslay slide-bersandar itu hanya membuat beberapa tahun

kemudian. 

Tidak ada satupun dari ini adalah slide-sisanya dikombinasikan dengan

gigi perubahan dan sebuah sekrup kabel listrik-driven. Inilah kombinasi yang

terbentuk kontribusi besar Maudslay, bersama-sama dengan perbaikan dalam

proporsi dan dalam desain mekanis yang mengangkat perangkat dari gerakan

mekanis yang cerdik namun rumit untuk instrumen presisi dan kekuasaan. Jesse

Ramsden, pembuat instrumen yang terkenal, dikatakan telah membuat bubut kecil

di 1775, yang telah roda perubahan dan pemegang alat geser digerakkan oleh

sekrup memimpin. Penulis telah tidak mampu menemukan ilustrasi atau deskripsi,

dan jika seperti mesin bubut ada, tentu tidak memberikan pengaruh yang sangat

luas. Kombinasi telah diantisipasi dalam paten yang terkenal Bentham tahun

1793. Dalam paten Bentham mengatakan: "Ketika gerakan adalah dari jenis

pemutaran, kemajuan (dari alat) dapat diberikan dengan tangan, namun

keteraturan mungkin lebih secara efektif diasuransikan dengan bantuan

mekanisme. Untuk tujuan yang satu ini bijaksana adalah menghubungkan,

misalnya, dengan roda bergerigis, dari gerak maju dari potongan dengan gerakan

pemutaran alat "5. Paten ini tidak mengandung gambar, dan saran itu tidak, sejauh

yang diketahui , diwujudkan dalam konstruksi tertentu. 

Banyak pria yang bekerja di masalah menghasilkan sebuah ulir sekrup

yang akurat. Penggunaan meninggal cukup terkenal, tapi desain dan pengerjaan

adalah dari urutan paling kejam dan produk mereka dari karakter [hal.39] sama,

dan mereka tidak memadai untuk pembuatan setiap benang besar. Holtzapffel

12

Page 13: 147809782 Makalah Turning

buku tentang "Menghidupkan dan Manipulasi Teknik," diterbitkan di London,

1847, menjelaskan beberapa upaya dari mekanik sebelumnya untuk menyusun

means.8 lainnya Pada bekerja Soho terkenal di Birmingham seorang pekerja

dengan nama Anthony Robinson memotong sekrup 7 kaki panjang dan 6 inci

dengan diameter benang, persegi tiga. 

Setelah silinder telah berubah, kertas dipotong dan dipasang di sekitarnya,

dihapus, ditandai dengan garis miring tinta paralel, kemudian diganti pada silinder

dan garis-garis sangat terharu melalui dengan pukulan pusat. Makalah ini lagi

dihapus dan titik-titik dihubungkan dengan garis-garis halus dengan file. Ruang

bergantian antara garis-garis itu kemudian dipotong dengan pahat dan palu dan

dihaluskan oleh pengajuan. Sebuah blok dari timah dan timah, sebagai kacang

panduan sementara, kemudian dilemparkan sekitar sekrup sebagian terbentuk.

Pemotong disesuaikan tertuju pada kacang ini panduan dan itu digunakan sebagai

semacam alat-memegang slide-sisanya, yang diputar putar sekrup dengan tuas

tangan, sehingga memotong benang selesai. Dengan kata lain, sebuah sekrup

timbal dipotong pada bagian itu sendiri dan kacang sementara digunakan sebagai

pemegang alat untuk menyelesaikan pekerjaan. 

Salah satu metode yang digunakan untuk beberapa tujuan adalah untuk

kumparan dua kawat di sekitar inti dalam kontak dekat satu sama lain. Salah

satunya adalah kemudian dihapus, meninggalkan ruang yang sesuai dengan

lekukan benang. Inti dan kawat yang tersisa kemudian dicelup ke dalam timah

meleleh dan disolder bersama. Dalam beberapa kasus mereka benar-benar

digunakan dalam bentuk ini sebagai ulir sekrup yang diinginkan. Di lain, kawat

heliks digunakan untuk memandu kacang lengan yang dikendalikan alat yang

digunakan untuk memotong benang yang terletak jauh di panjang inti. 

Metode lain terpaksa adalah bahwa grooving silinder halus dengan berdiri

pemotong tajam di sudut [p.40] lapangan yang dibutuhkan dan mengandalkan

pada kontak dari tepi pisau untuk menghasilkan melintasi tepat di sepanjang

13

Page 14: 147809782 Makalah Turning

silinder seperti yang diputar , sehingga mengembangkan sekrup. Metode ini tidak

begitu kasar karena tampaknya dan merupakan salah satu yang digunakan oleh

Maudslay sendiri. Dia juga menggunakan pita luka baja datar sekitar bar silinder,

tetapi ia menemukan metode pisau cenderung lebih memuaskan. Perangkat yang

digunakan adalah mekanisme perbaikan yang cukup besar. Dia dipekerjakan

silinder kayu, timah, kuningan dan logam lunak lainnya secara akurat dipasang

berputar antara pusat. Pisau mengeras itu berbentuk bulan sabit, hampir pas

silinder, dan tetap pada sudut yang diperlukan dengan presisi besar melalui roda

lulus besar dan sekrup tangen. Sebuah alat mengejar dibawa oleh slide, kecil

disesuaikan memotong benang sebagai saham bergerak maju di bawah tindakan

tajam dari ujung pisau miring. Ratusan sekrup, baik kanan dan kiri, yang dibuat

oleh perangkat ini, dan perjanjian mereka satu sama lain adalah dikatakan telah

luar biasa. Ini adalah cara di mana Maudslay dihasilkan sekrup memimpin

pertama s.

Dengan yang terbaik dari sekrup yang diperoleh Maudslay dibuat pertama

sekrup pemotongan mesin bubut beberapa tahun sebelum 1800, ditunjukkan pada

Gambar. 15,7 yang memiliki dua bar segitiga untuk tempat tidur, dan sekitar tiga

meter. Headstock membawa spindle hidup, yang dihubungkan dengan sekrup

memimpin dengan sepasang roda gigi, dan slide-sisanya berlari pada bar segitiga

bawah kendali sebuah sekrup memimpin yang memiliki empat benang per inci

persegi. Dalam mesin ini dia pada awalnya menggunakan sekrup utama yang

berbeda untuk lapangan yang berbeda. Akhir dalam dari poros rendah di

headstock memiliki perangkat dua-berahang mengemudi, yang mungkin terputus

dan ke dalam mana berbagai sekrup memimpin mungkin dipasang. Kemudian ia

menambahkan roda perubahan gigi.

Ide besar menggunakan sekrup memimpin tunggal untuk berbagai

lapangan, dengan cara gigi berubah, itu sendiri Maudslay itu. Gambar. 16

menunjukkan seberapa cepat ide tersebut developed.8 Mesin, dibangun sekitar

1800, yang jelas modern di penampilan. Memiliki, yang dirancang dengan baik,

14

Page 15: 147809782 Makalah Turning

substansial besi tempat tidur, sebuah sekrup memimpin dengan 30 benang untuk

inci, istirahat kembali untuk memantapkan kerja tersebut, dan dilengkapi dengan

28 roda gigi berubah dengan bervariasi dalam jumlah 15-50. Roda menengah

memiliki wajah lebar dan dilakukan di lengan, berayun disesuaikan untuk mesh

dengan diameter roda berbagai pusat tetap. Contoh sekrup memiliki 16-100

benang per inch ditampilkan pada rak di depan. Kedua mesin bubut sekarang di

South Kensington Museum di London. Dengan mesin bubut dari desain ini,

Maudslay memotong sekrup terbaik yang telah dibuat sampai saat itu. Salah

satunya adalah 5 kaki panjang, 2 inci diameter, dengan 50 benang untuk inci, dan

mur dipasang itu 12 inci panjang, sehingga menarik 600 benang. "Sekrup ini

terutama digunakan untuk membagi skala untuk tujuan dangding astronomi dan

lain dari kelas tertinggi. Dengan divisi berarti yang diproduksi dengan kecilnya

sehingga mereka hanya bisa dibuat visual dengan mikroskop "9. 

Beberapa ide seberapa jauh Maudslay di muka waktunya ditunjukkan oleh

fakta bahwa kayu tiang-mesin bubut pada Gambar. 2 mewakili cukup keadaan

seni pada waktu itu. Formulir ini telah digunakan di banyak negara selama

berabad-abad. Salah satu mesin bubut kayu, dibangun pada 1800, tahun yang

sama seperti yang Maudslay bubut, Gambar. 16, juga di Museum South

Kensington, dan digunakan sebagai akhir [hal.42] 1879. Mesin bubut serupa

dikatakan masih digunakan oleh pembuat kursi di bagian-bagian tertentu dari

England.

Tentang 1830, tak lama sebelum kematiannya, Maudslay dirancang dan

dibangun mesin bubut dengan wajah-piring 9 kaki dalam operasi berdiameter

lebih dari sebuah lubang 20 meter. Bubut ini memiliki tempat tidur besar dan

digunakan untuk memutar roda gila rims. Itu dilengkapi dengan bar

membosankan dan mampu membosankan silinder steam sampai 10 meter dengan

diameter. Kami menyesal bahwa tidak ada gambar bubut ini tersedia. Ini akan

menarik karena akan menunjukkan dengan cara mencolok pengembangan dari

sisa-geser dan bubut di tangan ini mekanik besar. 

15

Page 16: 147809782 Makalah Turning

Maudslay bekerja pada thread sekrup tidak terbatas pada mesin bubut. Ia

meningkatkan sistem keran dan mati dimana mereka dibuat untuk memotong

benang, bukan memeras mereka, dan ia memperkenalkan penggunaan tiga atau

lebih memotong edges.11 Dia membuat langkah pertama ke arah sistematisasi

ukuran benang dan membuat serangkaian keran dari 6 inci diameter, untuk

tapping uap piston, turun ke ukuran terkecil yang digunakan dalam pekerjaan

menonton. Diameter dari keran bervariasi oleh perdelapan dan belas inci, dan

benang mereka ditentukan oleh kekuatan masing-masing sekrup masing-masing.

Dia ditetapkan untuk pitches sendiri menggunakan standar yang pasti. Banyak

salinan benang ini menemukan jalan mereka ke toko lain dan mempengaruhi

konstruksi alat serupa di tempat lain. Bahkan, Holtzapffel mengatakan: "Saya

percaya mungkin cukup maju, bahwa selama periode 1800-1810, Mr Maudslay

dilakukan hampir seluruh perubahan dari praktek lama, sempurna, tanpa disengaja

membuat sekrup ke modern, tepat, sistematis modus sekarang umumnya diikuti

oleh para insinyur, dan ia mengejar subjek sekrup [p.44] dengan semangat lebih

atau kurang, dan pada beban yang sangat besar, sampai kematiannya "12. 

Meskipun kami tidak akan mengurangi dari kecerdikan orang lain yang

dikandung ide dari sisa-geser dan sekrup memimpin, cukup telah diberikan untuk

menunjukkan bahwa tidak ada mekanik lain dari hari dihargai kemungkinan

mereka seperti dia, dan tidak diwujudkan dalam bentuk sebagai mereka berguna.

Kenyataan bahwa selama bertahun-tahun slide-sisanya yang populer dikenal

sebagai "pergi gerobak-Maudslay itu" menunjukkan bahwa sezamannya diakui

sebagai pencetus. 

Bisnis di Lambeth tumbuh terus sampai mempekerjakan beberapa ratus

orang, dan memeluk pembuatan melihat-dan tepung-pabrik, mesin dan uap mint

mesin dari segala jenis. Dengan intuisi yang tajam mekanik ia melihat bahwa

berjalan rumit karakteristik balok kayu dari mesin Newcomen dan Watt itu tidak

perlu. Karena itu ia dikeluarkan dengan itu dan melaju langsung dari crosshead

16

Page 17: 147809782 Makalah Turning

mesin untuk engkol, sehingga membuat mesin langsung bertindak pertama, yang

diselenggarakan pasar untuk waktu yang lama. Dia membangun mesin kelautan

pertama di Inggris, dan kepemimpinan dalam bidang yang tak tertandingi selama

bertahun-tahun. Lain dari penemuannya adalah mesin meninju untuk meninju

piring boiler dan bekerja besi. Pengaruhnya terasa di berbagai arah di bidang

desain mesin. Dia adalah yang pertama untuk menunjukkan kelemahan, sudut

tajam dalam coran bersih yang begitu berharga pada waktu itu, dan menganjurkan

penggunaan fillet, menunjukkan bahwa mereka sangat meningkat kekuatan. 

Untuk akhir hidupnya ia tetap ketangkasan pribadinya baik di landasan

dan bangku. Salah satu nikmat yang terbesar adalah pergi ke toko dan "telah

pergi" pada bagian dari pekerjaan yang pekerja-rekannya menemukan mustahil

untuk dilakukan. Salah satu pekerja lamanya, tahun kemudian, [p.44] berbicara di

ranting kebanggaan dia, mengatakan: "Sangat menyenangkan melihat dia

menangani alat apapun, tapi dia cukup indah dengan file 18-inci. "Nasmyth

menegaskan hal ini, mengatakan:" Untuk menjadi diizinkan untuk berdiri dan

mengamati cara sistematis di mana Mr Maudslay pertama akan tanda atau garis

yang keluar karyanya, dan cara mengagumkan di mana ia akan menangani dengan

bahan, dan menyebabkan mereka mengasumsikan bentuk yang diinginkan, adalah

memperlakukan luar ekspresi semua. Setiap stroke pahat, palu, atau file,

mengatakan sebagai langkah efektif terhadap hasil yang diinginkan. Itu adalah

pernah-to-be-terlupakan pelajaran dalam pengerjaan, dalam arti yang paling mulia

dari istilah tersebut. ... Tidak ada satu yang pernah saya bertemu dengan bisa

melampaui Henry Maudslay dirinya dalam penggunaan terampil tentang file. Oleh

stroke beberapa mengagumkan ia bisa permukaan pesawat sehingga benar bahwa

ketika akurasi mereka diuji oleh permukaan pesawat standar kebenaran mutlak

mereka tidak pernah ditemukan cacat, baik cembung maupun cekung atau 'silang-

berliku, "-yaitu, dipelintir" 13. 

Whitworth biasanya dikreditkan dengan telah pencetus metode membuat

permukaan pesawat tiga sekaligus, menggunakan mereka untuk mengoreksi satu

17

Page 18: 147809782 Makalah Turning

sama lain. Nasmyth, bagaimanapun, mengatakan Maudslay yang digunakan

metode ini dan itu sehingga membuat permukaan piring yang digunakan sehari-

hari di tokonya. Kesaksiannya begitu jelas bahwa hal itu diberikan secara penuh:

"Pentingnya memiliki Pesawat”.

 Standar menyebabkan dia [yaitu, Maudslay] memiliki banyak dari mereka

ditempatkan di bangku samping pekerja-Nya, dengan cara yang mereka mungkin

sekaligus mudah menguji pekerjaan mereka. Tiga dari masing-masing dibuat pada

waktu sehingga oleh saling menggosok masing-masing pada setiap permukaan

proyeksi itu dihapuskan. Ketika mendekati permukaan sangat dekat dengan

pesawat benar, poin masih memproyeksikan menit hati-hati berkurang pencakar

baja keras, sampai akhirnya permukaan pesawat standar telah diamankan. Ketika

ditempatkan satu sama lain, mereka [hal.45] akan mengapung di atas lapisan tipis

udara antara mereka sampai lepas oleh waktu dan tekanan. Ketika mereka

berpegang erat satu sama lain, mereka hanya dapat dipisahkan dengan menggeser

masing-masing dari masing-masing. 

Ini seni menghasilkan permukaan pesawat adalah mutlak, saya percaya,

seorang mekanik yang sangat lama 'menghindar. "Tapi, seperti yang digunakan

oleh orang-orang Maudslay, itu sangat berkontribusi pada perbaikan pekerjaan

ternyata. Itu digunakan untuk permukaan katup slide, atau di mana pun mutlak

permukaan pesawat yang benar sangat penting untuk pencapaian hasil terbaik,

tidak hanya dalam mesin ternyata, namun dalam mendidik rasa buahnya menuju

kelas pengerjaan. "14 Keberhasilan kemudian Whitworth dengan generasi

permukaan pesawat tampak jelas menjadi perbaikan dan hasil dari kerja Maudslay

itu. 

Standar Maudslay dari akurasi membawanya di luar penggunaan kaliper

biasa, dan dia mikrometer bangku akurasi besar yang disimpan di bengkel sendiri

dan selalu disebut sebagai itu sekitar 16 inci panjang dan memiliki dua pesawat

"Kanselir Tuhan." rahang dan sekrup horisontal. Skala ini lulus ke inci dan

18

Page 19: 147809782 Makalah Turning

persepuluh inci; dan disk indeks pada sekrup sampai seratus bagian yang sama.

Berbicara dari sudut pandang lima puluh tahun yang lalu, Nasmyth mengatakan:

"Tidak hanya ukuran mutlak bisa diperoleh dengan cara ini, tetapi juga jumlah

perbedaan menit dapat dipastikan dengan tingkat ketepatan yang pergi cukup

melampaui semua persyaratan mekanisme rekayasa; seperti, misalnya, sebagai

bagian seperseribu inci "15. 

Catatan Maudslay, seperti meninggalkan di belakangnya dalam baja dan

besi, akan memberinya tempat yang aman dalam sejarah rekayasa, namun

pengaruhnya sebagai pelatih laki-laki cukup sebagai besar. Dia mencintai

pekerjaannya baik untuk kepentingan diri sendiri dan terkesan standar yang semua

dalam mempekerjakan nya. Clement, Roberts, Whitworth, Nasmyth, Seaward,

Muir dan Lewis bekerja untuknya, dan semua menunjukkan sepanjang hidup

mereka, dengan cara yang ditandai, pengaruhnya atas mereka. Pekerja lainnya,

yang namanya tidak begitu menonjol, menyebar ke berbagai toko Inggris metode

dan standar Maudslay & Lapangan (kemudian Maudslay, Sons & Lapangan) dan

membuat alat pembangun Inggris pemimpin dunia selama lima puluh tahun. 

JG Moon, yang kemudian menjadi manajer Watt James & Perusahaan

Soho, penerus Boulton & Watt, adalah magang untuk Maudslay, Sons &

Lapangan dan memberikan gambar berikut toko di puncak kemakmurannya. 

Tidak ada lebih dari selusin mungkin bubut digunakan sana, dengan besi tempat

tidur kotak seperti sekarang kita tahu, tapi hampir semua mesin bubut telah

dibangun oleh perusahaan itu sendiri dan dibuat tanpa tempat tidur, dengan si

kecil atau kembali pusat dan slide-sisanya yang didukung pada bar besi tempa

segitiga, bervariasi dalam ukuran dari, katakanlah, 3-in. untuk 6-in. samping. Bar

ini didukung pada besi standar, dan mencapai dari kepala bubut tetap untuk

panjang yang dibutuhkan dari "tidur." Jika mesin bubut itu bertindak sendiri, ada

dua bar segitiga tersebut dengan panduan sekrup berjalan di antara mereka.

Keuntungan dari mesin bubut adalah besar, karena jika pekerjaan chuck besar itu

19

Page 20: 147809782 Makalah Turning

di tangan, bar bisa ditarik dari kepala tetap, didukung pada standar, dan apa pun

yang akan kehilangan atap atau ayunan di lubang bawah dapat ditangani. 

Ada satu mesin meniduri atau bubut yang semua magang di loteng wakil

(sebagai toko pas di mana penulis adalah magang dipanggil) harus bekerja selama

kurikulum ini mereka double-bar kecil bubut dengan sekrup panduan antara.

Kepala tetap berada di sebelah kanan operator, dan bubut itu bekerja dengan

tangan dengan alat sebuah roda sangat banyak seperti roda kemudi kapal miniatur

itu. Roda ini sekitar 2-ft. diameter, dengan pegangan bulat pinggirannya, dan kami

magang adalah [h.47] diletakkan di mesin ini untuk mengembangkan otot-otot

lengan kanan. Keuntungan dari memiliki kepala tetap di sebelah kanan (bukan di

sebelah kiri, seperti pada mesin bubut biasa) adalah bahwa dalam memotong

benang kanan alat surut menjauh dari awal dan akhirnya lari, dan dengan

demikian mencegah " akar dalam, "yang mungkin terjadi jika, sementara menarik-

narik roda, Anda menjadi diserap dalam pembahasan kemampuan musik-aula"

bintang "atau topik yang sama menarik lainnya dengan sesama magang. 

Penulis ingat menggunakan sepasang kaliper pada waktu itu, yang "poin"

sekitar ½ masuk lebar untuk mengukur atas puncak thread. Ini dicap "J.

Whitworth, 1830, "dan sebelumnya milik pembaharu sekrup-benang yang besar.

Hampir semua mesin bubut bar didorong oleh band-band usus, dan satu bisa

mengingat band usus 1-di. diameter yang digunakan. 

Sebagian besar mesin perencanaan dibuat dan dipasok oleh Joseph

Whitworth & Co, dan kotak-kotak alat adalah dari jenis "Jim Crow", yang

digunakan untuk membuat putaran setengah gilirannya dengan sarana kabel ketika

sabuk itu bergeser pada akhir setiap stroke, sehingga memotong jalan. Pendahulu

ini digunakan untuk kepentingan penulis-mesin di loteng wakil yang disebut juga

mesin membentuk dan mesin planing. Hal itu didorong oleh sarana disk sekitar 3-

ft. diameter, dengan slot di disk untuk berbagai stroke. Sebuah batang

menghubungkan dari disk ke kotak alat menyelesaikan ini bagian dari mesin.

20

Page 21: 147809782 Makalah Turning

Kotak alat itu didukung dan dijaga benar oleh dua silinder atau panduan bar di

setiap sisi, sehingga seluruh pengaturan seperti kepala silang dari mesin bekerja

dengan disk dan menghubungkan batang. Di atas kotak alat itu tetap sektor roda

bergigi, dan pada akhir setiap stroke sektor ini terlibat dengan rak, dan dengan

cara ini kotak alat mengambil setengah berbalik dan siap untuk memotong pada

kembali stroke. Penulis memahami bahwa itu dari mesin yang dikembangkan nya

Whitworth "Jim Crow" kotak alat. 

Ada juga mesin membentuk besar, yang stroke apapun hingga sekitar 6

kaki, yang hanyalah kotak alat tetap di ujung bar segitiga besar sekitar 12-in. sisi

dengan bawah "V". Untuk bagian belakang bar itu terpasang rak, [hal.48] dan ini,

gearing dengan sayap itu, memberi gerak. Itu adalah daya tarik besar untuk

menonton bar ini lamban dengan kotak alat yang perlahan-lahan maju ke depan

keluar dari casing dan melakukan pemotongan besar. Alat lain mesin yang juga

digunakan untuk kepentingan penulis adalah mesin untuk mengubah pin engkol

engkol padat sangat besar, pin engkol menjadi sekitar 18-in. untuk 20-in.

diameter, dan poros engkol sekitar 24-in. untuk 30-in. diameter. Ini poros engkol

besar digunakan untuk diatur di tengah mesin, dan alat akan perjalanan putaran

pin engkol sampai pekerjaan itu selesai, makan yang bekerja dengan

menggunakan ratchet ditekan oleh bobot kelam jatuh ke sana kemari sebagai

mesin perlahan revolved.

Maudslay seorang lelaki bertubuh besar, lebih dari 6 kaki 2 inci tinggi,

dengan kepala besar, bulat, dahi lebar, wajah periang, dan tajam, mata langsung.

Tawanya dering dan cara ramah teman-teman mana-mana dan kebaikan dan tidak

berubah integritas menahan mereka. Ini akan membayar siapa saja yang peduli

untuk melakukannya untuk mencari rekening dia sebagai diberikan dalam

"Autobiography James Nasmyth," yang pergi ke Maudslay sebagai orang muda

dan bekerja di sampingnya sebagai asisten pribadinya. Dalam membaca account

ini kasih sayang kita dengan mudah dapat melihat mengapa Maudslay dipengaruhi

orang-orang tentang dirinya begitu dalam dan mengapa ia mengangkat standar

21

Page 22: 147809782 Makalah Turning

keahliannya. Seperti Nasmyth dan banyak mekanik besar lainnya, Maudslay

menjadi tertarik pada astronomi, dan pada saat kematiannya ia berencana untuk

membangun sebuah teleskop 24-inci mencerminkan untuk digunakan sendiri. Dia

penemuan dipatenkan tetapi sedikit, dan bukan mengandalkan pada reputasi dan

pengerjaan untuk melindunginya. Dia penuh maksim kuno dan pernyataan, seperti

hari ini benar seperti itu, hasil pengamatan yang tajam dan pengalaman yang luas. 

Dia sering berkata: "Jauhkan lookout tajam pada materi Anda"

"Singkirkan setiap" Pertama mendapatkan gagasan yang jelas tentang apa yang

ingin Anda capai dan kemudian kemungkinan besar Anda akan berhasil dalam

melakukan [hal.49] itu. ". pon bahan dapat Anda lakukan tanpa, diajukan kepada

diri sendiri pertanyaan, "" Hindari kompleksitas 'Apa bisnis telah ini untuk berada

di sana? ". Membuat semuanya sesederhana mungkin”. Tokonya adalah

kebanggaan negara, dan Nasmyth bercerita tentang kunjungan intim Faraday,

Bentham, Brunel, Chantrey pematung, Barton dari Royal Mint, dan Bryan Donkin

insinyur, yang digunakan untuk memanggil dan chatting dengan dia saat bekerja

di bangku. 

Tidak ada penghargaan yang lebih baik untuk Maudslay dan pengaruhnya

dapat diberikan daripada Nasmyth, yang mengatakan bahwa "kehidupan berguna

nya antusias dikhususkan untuk objek besar menghasilkan karya sempurna dan

mesin, untuk dia kita tentu berhutang untuk sisa geser-dan secara tidak langsung

sehingga untuk manfaat besar yang dihasilkan dari pengenalan begitu kuat agen

dalam menyempurnakan mesin kami dan mekanisme umum. Perawatan kenal

lelah yang ia mengambil dalam menanamkan dan menyebarkan di antara pekerja

dan orang mekanik pada umumnya, ide suara pengetahuan praktis dan pandangan

halus konstruksi, telah dan akan pernah terus mengidentifikasi namanya dengan

semua yang mulia dalam ambisi seorang pecinta mekanik kesempurnaan. Hasil

besar yang telah muncul dari pikiran mengagumkan itu, adalah monumen yang

terbaik dan eulogium "17. dengan perkembangan tehnology semakin pesat

22

Page 24: 147809782 Makalah Turning

BAB 3

MESIN TURNING

A. Pengertian

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk

memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan

benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja

kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan

sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak

potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan

mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat

maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal

ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang

menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.

Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan

pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi

besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda

gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk

konversi dari ulir metrik ke ulir inci.

Sedangkan proses bubut (turning) ialah suatu proses permesinan dengan

prinsip benda kerja berputar lalu dipotong oleh alat potong dengan arah gerakan

melintang maupun memanjang dengan kedalaman tertentu dan kecepatan

pemakanan tertentu baik secara otomatis ataupun manual, biasanya bentuk benda

kerja yang dihasilkan silindris.

Selanjutnya, perputaran benda kerja pada porosnya ditimbulkan oleh alat

pencengkam (chuck) yang diletakan di spindle utama, spindle utama sebagai

penerus gerakan poros utama mesin yang dihubungkan dengan elektromotor

melalui sabuk antara.

24

Page 25: 147809782 Makalah Turning

Pada umumnya ukuran mesin bubut dapat diperoleh melalui perhitungan

jarak terjauh center kepala lepas dengan center kepala tetap dan tinggi sumbu

mesin bubut dengan bed mesin.

B. Gerakan Utama dalam Mesin Bubut

Pada proses gerakannya mesin bubut memiliki tiga gerakan utama yang

saling berhubungan dan harus terpenuhi ketiga-tiganya, artinya jika salah satu dari

gerakan ini tidak terpenuhi maka tidak akan pernah terjadi proses pemakanan pada

benda kerja oleh mesin bubut itu sendiri.

Berikut 3 gerakan utama mesin bubut :

a) Main motion (gerakan berputar) adalah gerakan putaran utama atau

gerakan berputarnya benda kerja pada porosnya (rotasi benda kerja)

yang memiliki satuan rotation per minutes (RPM).

b) Feed motion (gerakan pemakanan) adalah gerakan dari alat potong

(cutting tools) yang pada mesin bubut disebut dengan pahat, dimana

gerakannya berupa gerakan arah pemakanan dari pahat itu sendiri

seperti arah melintang, memanjang dengan kecepatan potong tertentu.

c) Adjusting motion (gerakan kedalaman) adalah gerakan pahat yang

dapat menentukan kedalaman pemakanan(depth of cut) terhadap benda

kerja.

25

Page 26: 147809782 Makalah Turning

C. Tipe Pengerjaan dalam Mesin Turning

Pada proses pengerjaannya mesin bubut memiliki dua tipe yang berbeda

yakni :

a) Inside turning adalah proses pengerjaan mesin bubut pada bagian

dalam benda kerja.

b) Outside turning adalah proses pengerjaan mesin bubut pada bagian

luar benda kerja.

26

Page 27: 147809782 Makalah Turning

Namun kedua tipe pengerjaan ini memiliki hasil bentukan – bentukan yang

sama, berikiut ini tipe – tipe pekerjaan yang dapat dikerjakan pada mesin bubut

yakni sebagai berikut :

Memanjang ialah proses pembubutan dilakukan dengan gerakan pahat

horizontal terhadap titik sumbu benda kerja.

Melintang ialah proses pembubutan dilakukan dengan gerakan pahat

vertikal terhadap titik sumbu benda kerja.

Konus ialah proses pembubutan dilakukan dengan gerakan pahat

horizontal dengan kedalaman yang terus berubah selama pengerjaan

(makin mengecil / membesar).

Profil ialah proses pembubutan dilakukan dengan menggunakan pahat

yang khusus untuk membuat bentukanan – bentukan khusus seperti

tapper dan sebagainya.

Ulir ialah proses pembubutan dilakukan dengan menggunakan pahat

khusus untuk pembuatan ulir.

D. Jenis-Jenis Mesin Bubut

Jenis mesin bubut pada garis besarnya diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu :

a) Mesin bubut ringan

Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan dan pekerjaan ringan. Bentuk

peralatannya kecil dan sederhana. Dipergunakan untuk mengerjakan benda-benda

kerja yang berukuran kecil. Mesin ini  terbagi atas mesin bubut bangku dan model

lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut bangku dan model lantai,

konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut yang besar dan berat.

27

Page 28: 147809782 Makalah Turning

b) Mesin bubut sedang (Medium Lathe)

Konstruksi mesin ini lebih cermat dan dilengkapi dengan penggabungan

peralatan khusus. Oleh karena itu mesin ini digunakan untuk pekerjaan yang lebih

banyak variasinya dan lebih teliti. Fungsi utama adalah untuk menghasilkan atau

memperbaiki perkakas secara produksi.

c) Mesin bubut standar (Standard Lathe)

Mesin ini dibuat lebih berat, daya kudanya lebih besar daripada yang

dikerjakan mesin bubut ringan dan mesin ini merupakan standar dalam pembuatan

mesin-mesin bubut pada umumnya.

28

Page 29: 147809782 Makalah Turning

d) Mesin bubut meja panjang (Long Bed Lathe)

Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang digunakan untuk

mengerjakan pekerjaan-pekerjaan panjang dan besar, bahan roda gigi dan lainnya.

Secara prinsip lain mesin bubut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Mesin bubut centre lathe

Mesin bubut ini dirancang utnuk berbagai macam bentuk dan yang paling

umum digunakan, cara kerjanya benda kerja dipegang (dicekam) pada poros

spindle dengan bantuan chuck yang memiliki rahang pada salah satu ujungnya,

29

Page 30: 147809782 Makalah Turning

yaitu pada pusat sumbu putarnya, sementara ujung lainnya dapat ditumpu dengan

center lain.

2. Mesin Bubut Sabuk.

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa

sehingga memutar roda gigi yang digerakkan sabuk atau puli pada poros spindel.

Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir.

Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada

eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan

yang berbentuk ulir.

30

Page 31: 147809782 Makalah Turning

3. Mesin bubut vertical turning and boring milling

Mesin ini bekerja secara otomatis, pada pembuatan benda kerja yang

dibubut dari tangan, pekerjaan yang tidak dilakukan secara otomatis hanyalah

pemasangan batang-batang yang baru dan menyalurkan produk-produk yang telah

dikerjakan, oleh sebab itu satu pekerja dapat mengawasi beberapa buah mesin

otomatis dengan mudah.

4. Mesin bubut facing lathe.

Sebuah mesin bubut terutama digunakan untuk membubut benda kerja

berbentuk piringan yang besar. Benda-benda kerjanya dikencangkan dengan

31

Page 32: 147809782 Makalah Turning

cakar-cakar yang dapat disetting pada sebuah pelat penyeting yang besar, tidak

terdapat kepala lepas.

5. Mesin Bubut Turret.

Mesin bubut turret mempunyai ciri khusus terutama menyesuaikan

terhadap produksi. “Ketrampilan pekerja” dibuat pada mesin ini sehingga

memungkinkan bagi operator yang tidak berpengalaman untuk memproduksi

kembali suku cadang yang identik. Kebalikannya, pembubut mesin memerlukan

operator yang sangat terampil dan mengambil waktu yang lebih lama untuk

memproduksi kembali beberapa suku cadang yang dimensinya sama.

Karakteristik utama dari mesin bubut jenis ini adalah bahwa pahat untuk operasi

berurutan dapat disetting dalam kesiagaan untuk penggunaaan dalam urutan yang

sesuai. Meskipun diperlukan keterampilan yang sangat tinggi untuk mengunci dan

mengatur pahat dengan tepat tapi satu kali sudah benar maka hanya sedikit

keterampilan untuk mengoperasikannya dan banyak suku cadang dapat diproduksi

sebelum pensettingan dilakukan atau diperlukan kembali.

32

Page 33: 147809782 Makalah Turning

6. Mesin bubut Turret Jenis Sadel.

Mempunyai turret yang dipasangkan langsung pada sadel yang  bergerak maju mundur dengan turret.

7. Mesin bubut turret vertikal.

Mesin bubut vertikal adalah sebuah mesin yang mirip Freis pengebor

vertikal, tetapi memiliki karakteristik pengaturan turret untuk memegang pahat.

Terdiri atas pencekam atau meja putar dalam kedudukan horizontal, dengan turret

yang dipasangkan diatas rel penyilang sebagai tambahan, terdapat paling tidak

satu kepala samping yang dilengkapi dengan turret bujur sangkar untuk

33

Page 34: 147809782 Makalah Turning

memegang pahat. Semua pahat yang dipasangkan pada turret atau kepala samping

mempunyai perangkat penghenti masing-masing, sehingga panjang pemotongan

dapat sama dalam daur mesin yang berurutan. Pengaruhnya adalah sama seperti

bubut turret yang berdiri pada ujung kepala tetap. Dan mempunyai segala ciri

yang diperlukan untuk memudahkan pemuat, pemegang dan pemesinan dari suku

cadang yang diameternya besar dan berat. Pada mesin ini hanya dilakukan

pekerjaan pencekaman.

Selain jenis-jenis mesin bubut berdasarkan prinsip dan garis besar yang

telah disebutkan diatas ,beberapa varian mesin bubut yang lain seperti:

A. Mesin Bubut Turet Horizontal

34

Page 35: 147809782 Makalah Turning

B. Mesin Bubut Turet Horizontal Otomatis

C. Mesin Bubut Turet Vertikal

35

Page 36: 147809782 Makalah Turning

D. Mesin Bubut Stasiun Jamak Vertikal Otomatis

E. Mesin Bubut Duplikat

36

Page 37: 147809782 Makalah Turning

F. Mesin Ulir Otomatis

E. Bagian-Bagian Mesin Bubut

1. Kepala Tetap (Head Stock)

37

Page 38: 147809782 Makalah Turning

Kepala tetap atau Head Stock adalah bagian utama dari mesin bubut yang

digunakan untuk menyangga poros utama, yaitu poros yang digunakan untuk

menggerakkan spindle. Poros utama yang terdapat padaHead Stock tersebut juga

digunakan sebagai dudukan roda gigi untuk mengatur kecepatan putaran yang

diinginkan. Fungsi rangkaian roda gigi dalam kepala tetap adalah untuk

meneruskan putaran motor menjadi putaran spindle.

2. Kepala Lepas (Tail Stock)

Kepala lepas atau Tail Stock adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya

di sebelah kanan dan dipasang di atas alas atau meja mesin. Bagian ini berfungsi

untuk tempat pemasangan senter yang digunakan sebagai penumpu ujung benda

kerja dan sebagai dudukan penjepit mata bor pada saat melakukan

pengeboran. Tail Stock ini dapat digerakkan atau digeser sepanjang meja mesin,

dan dikencangkan dengan perantara mur dan baut atau dengan tuas pengencang.

Selain digeser sepanjang alas atau meja mesin, tail stock juga dapat digerakkan

maju atau mundur atau arah melintang saat digunakan untuk keperluan

pembubutan benda yang konis.

38

Page 39: 147809782 Makalah Turning

3. Alas Mesin (Bed)

Alas mesin adalah bagian dari mesin bubut yang berfungsi sebagai

pendukung serta lintasan eretan (support) dan kepala lepas (head stock).

Permukaan alas mesin ini yang rata dan halus dapat mendukung kesempurnaan

pekerjaan membubut (kelurusan).

4. Eretan (Support)

39

Page 40: 147809782 Makalah Turning

Eretan adalah bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai penghantar

pahat bubut sepanjang alas mesin. Ada tiga jenis eretan, yaitu:

a) Eretan bawah, eretan ini berjalan sepanjang alas mesin.

b) Eretan lintang, eretan ini bergerak tegak lurus terhadap alas mesin.

c) Eretan atas, eretan ini digunakan untuk menjepit pahat bubut dan dapat

diputar ke kanan atau ke kiri sesuai dengan sudut yang diinginkan,

khususnya pada saat mengerjakan benda-benda yang berbentuk konis.

Eretan ini dapat digerakkan secara manual maupun otomatis.

5. Sabuk pemutar (belt drive)

Suatu tenaga dan putaran dipindahkan oleh gesekan diantara pulley dan

belt dari shaft satu ke shaft yang lain. Kekurangan dari penggunaan belt driver

(sabuk pemutar) yakni terkadang sabuk yang digunakan bisa slip dari paulinya

sehingga rasio kecepatan antara pemutar dan yang diputar berselisih 1 %. Belt

yang digunakan pada umumnya berbentuk V dan flat. Bentuk V memiliki tarikan

yang bagus dan sangat cocok untuk jarak dekat/pendek. Feed dan adjustment

motion dapat dilakukan dengan handel di saddle. Feed otomatis dapat

dihubungkan dengan menghubungkan feed shaft yang berputar dari kepala tetap

(feed gear box).

40

Page 41: 147809782 Makalah Turning

6. Apron

Pada mesin bubut, apron dipasang di saddle. Apron membawa pengontrol

seperti lever (pengungkit), handwheel (roda kemudi) dan lain – lain. Apron

membawa mekanisme yang mengubah putaran dari feed shaft menjadi gerakan

memanjang dan melintang.

7. Lead screw

Gambar 2.g Leadscrew dan feedshaf pada mesin bubut

Pada dasarnya lead screw hanya dipakai untuk membuat ulir. Bentuknya

dari kepala tetap memanjang hingga tailstock, lead screw digerakan melalui gear

box. Apabila half nut (mur setengah) yang mencengkam lead screw dihubungkan

oleh engegement lever, maka lead screw menggerakan eretan dengan arah

memanjang.

8. Feed shaf

Feed shaft terletak dibawah ulir pengarah (lead screw) yang berfungsi

untuk menyalurkan daya dari kotak pengubah cepat untuk menggerakan

mekanisme apron dalam arah melintang atau memanjang.

9. Chip pan

41

Page 42: 147809782 Makalah Turning

Bagian ini berfungsi sebagai tempat pembuangan chip yang dihasilkan dari

pemotongan benda kerja.

10. Ways

Gambar 2.h Ways pada mesin bubut

Ways merupakan jalur tempat dudukan tailstock dan carriage bergerak

memanjang menuju headstock.

11. Tool post

Pada mesin bubut digunakan tempat dudukan pahat bubut melalui alat

bantu tool holder. Bentukan tool post itu sendiri berupa gabungan dua gear.

F. Macam-macam aksesoris pada mesin bubut:

42

Page 43: 147809782 Makalah Turning

No Nama aksesoris Fungsi Gambar

1 Centering tool Alat bantu refrensi

pada setting tool

2 Centre extention Alat tambahan

penumpu pada live

center

3 Chip hook Membersihkan chip di

mesin

4 Collet Mencengkam benda

kerja dengan dimensi

(ukuran) tertentu

5 Coolant can Tempat cairan

pendingin

43

Page 44: 147809782 Makalah Turning

6 Cover Pelindung saat proses

between centre

7 Dead centre Menumpu benda kerja

pada spindle

8 Drawbar for collet Pengikat collet pada

spindle

9 Drill chuck Mencengkam TD,

reamer, CD dll

44

Page 45: 147809782 Makalah Turning

10 Driver plate Memutar lathe dog

11 Face plate Mencengkam benda

kerja yang tak

beraturan

12 Follow rest Menompang benda

kerja yang panjang

13 Lathe dog Mencengkam benda

kerja saat sistem

between centre

45

Page 46: 147809782 Makalah Turning

14 Live centre Menompang benda

kerja pada tailstock

15 Oil gun Melumasi niple-niple

mesin

16 Oil tube Melumasi bagian

mesin

17 Quick clamp for

tool holder

Mencengkam tool

holder pada tool post

46

Page 47: 147809782 Makalah Turning

18 Rubber Membersihkan chip

pada chip pan

19 Special tool

holder

Mencengkam tool

square shank yang

besar

20 Spanner for tool

holder

Mengencangkan baut

pada tool holder

21 Spanner for

universal chuck

Mengencangkan /

mengunci jaws pada

universal chuck

22 Spanner for quick

clamp

Mengencangkan /

mengunci baut pada

quick clamp

47

Page 48: 147809782 Makalah Turning

20 Steady rest Menompang benda

kerja yang panjang

saat facing

21 Stopper bintang Alat bantu pada saat

refrensi atau

pencengkaman

22 Support clamp for

ISO 7 HSS

Dikombinasikan

dengan tool holder for

ISO 7

23 Tool holder for

ISO 7 HSS

Mencengkam tools

bentuk pipih

48

Page 49: 147809782 Makalah Turning

24 Tool holder for

square shank

Mencengkam tool

square shank

25 V – Block Dikombinasikan

dengan tool holder for

cylindrical shank

G. Pahat Bubut

Pahat bubut pada proses pembubutan digunakan untuk memotong atau

mengurangi benda kerja. Pahat bubut yang digunakan dalam proses pemotongan

harus sesuai dan tepat, oleh sebab itulah harus dapat dipilih dan dibedakan setiap

jenis proses yang dilakukan seperti roughing, finishing, borring, thread cutting

dan sebagainya.

49

Page 50: 147809782 Makalah Turning

Selain itu pada umunya setiap kemampuan dan umur pahat bubut berbeda

– beda hal ini tegantung dari jenis dasar material, bentuk sisi potong dan

pengasahan dari pahat itu sendiri. Jenis material pahat bubut juga akan

mempengaruhi kecepatan RPM pada mesin yang akan dibahas pada pembahasan

mengenai perhitungan RPM mesin bubut.

Untuk menghasilkan pengerjaan yang optimal dan tahan lama maka harus

memperhatikan sifat – sifat bahan dasar (material) pahat bubut, berikut beberapa

kriteria yang harus dimiliki bahan pahat bubut:

Keras, dalam artian bahan material yang digunakan harus lebih keras

dari bahan benda kerja yang dipotong supaya sisi potong pahat bubut

mampu memotong benda kerja dengan baik.

Ulet, supaya sisi potong pahat tidak mudah patah atau gumpil.

Tahan panas, supaya ketajaman sisi potong tidak mudah aus ataupun

rusak.

H. Bahan HSS, Carbide brazed, insert

Bahan HSS

Pahat bubut jenis HSS (High Speed Steel) dibuat dari bahan baja alloy tool

steel, yaitu baja yang mengandung karbon, kromium, vanadium, dan

molybdonum. Macam-macam dari alloy tool steel ini ada pada baja paduan tinggi

dan juga ada baja paduan rendah.

HSS adalah baja paduan tinggi, yang mana akan menghasilkan

permukaaan yang halus pada benda kerja untuk pahat finishingnya. Pahat

finishing titik dengan sisi potong yang bulat dan pahat finishing datar dengan sisi

potong datar. Dalam perlakuannya, pahat finishing selain digerinda pada awal

juga harus digosok dengan oil stone secara hati – hati karena hal ini akan

mempengaruhi permukaan benda kerja yang di kerjakan. Disamping itu harus

diketahui bahwa pahat finishing dengan bahan HSS umumnya mudah dibentuk

namun juga tidak tahan panas.

Carbide brazed

50

Page 51: 147809782 Makalah Turning

Pada umumnya jenis pahat dengan carbide brazed digunakan untuk proses

pemakanan kasar dalam waktu sesingkat mungkin. Oleh sebab itu pahat ini harus

dibuat kuat selain itu bentukan pahat ini beragam bisa lurus ataupun bengkok

sedangkan menurut letak sisi potong utamanya, pahat dapat dibedakan menjadi

dua yaitu pahat kanan dan pahat kiri.

Insert

Pada dasarnya pahat ini memiliki kesamaan fungsi serta bentuk dengan

pahat berbahan carbide brazed hanya saja bahan yang digunakan pada pahat ini

merupakan baja paduan antara tungsten dan molybdenum serta cobalt dan carbon.

Sedangkan dari ujung penyayatnya hingga tangkainya terbuat dari cermented

carbide.

Ada dua tipe jenis pahat ini, yaitu :

a) Pahat roughing (pahat kasar) dengan bahan carbide brazed

Pada umumnya jenis pahat dengan carbide brazed digunakan

untuk proses pemakanan kasar dalam waktu sesingkat mungkin. Oleh

sebab itu pahat ini harus dibuat kuat selain itu bentukan pahat ini

beragam bisa lurus ataupun bengkok sedangkan menurut letak sisi potong

utamanya, pahat dapat dibedakan menjadi dua yaitu pahat kanan dan

pahat kiri.

b) Pahat finishing (pahat halus) dengan bahan HSS

HSS adalah baja paduan tinggi, yang mana akan menghasilkan

permukaaan yang halus pada benda kerja untuk pahat finishingnya. Pahat

finishing titik dengan sisi potong yang bulat dan pahat finishing datar

dengan sisi potong datar.

I. Jenis pahat

Pahat pada mesin bubut merupakan tool utama dalam proses pengerjaan

benda karena melalui pahat – pahat inilah akan diadakannya pemotongan pada

benda kerja, oleh sebab itulah selain memilki jenis material yang sesuai dengan

51

Page 52: 147809782 Makalah Turning

fungsinya dan beragam, pahat pada mesin bubut yang digunakan untukk

memotong atau mengurangi benda kerja juga memilki berbagai jenis yang

memilki fungsi dan cara pengguanaan yang berbeda.

Berikut ini beberapa jenis pahat bubut beserta fungsi dan gambarnya yang

dijelaskan pada tabel 2.b

Tabel 2.b

Jenis – jenis pahat beserta fungsi

No Jenis Pahat Fungsi Gambar

1 ISO 1 Carbide Untuk pembubutan

memanjang dengan

plan angle 75˚

2 ISO 2 Carbide Untuk pembubutan

memanjang dengan

plan angle 45˚

3 ISO 3 Carbide Untuk pembubutan

memanjang dan

melintang dengan plan

angle 93˚

52

Page 53: 147809782 Makalah Turning

4 ISO 4 Carbide Untuk pembubutan

memanjang dengan

kedalaman pemakanan

yang kecil dengan plan

angle 0˚

5 ISO 5 Carbide Untuk pembubutan

melintang dengan plan

angle 0˚

6 ISO 6 Carbide Untuk pembubutan

memanjang dengan

plan angle 90˚

7 ISO 7 Carbide Untuk pembubutan

melintang dengan plan

angle 0˚

8 ISO 8 Carbide Untuk memperbesar

lubang pada proses

pembubutan dengan

plan angle 75˚

Untuk lubang tembus

53

Page 54: 147809782 Makalah Turning

9 ISO 9 Carbide Untuk memperbesar

lubang pada proses

pembubutan dengan

plan angle 92˚, Untuk

lubang tidak tembus

J. Cara setting pahat

Sebelum berbicara jauh tentang mesin bubut, cara penyetelan pahat adalah

salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap hasil dari proses pengerjaan

itu sendiri seperti kesentrisan pahat terhadap benda kerja, kecang atau tidaknya

tool holder mencengkam pahat dan lain sebagainya.

Selain itu hal ini juga berkaitan langsung dengan keselamatan operator

mesin karena misalkan pahat tidak dalam kondisi yang erat maka akan

menyebabkan gaya yang diberikan benda kerja tidak mampu ditahan oleh pahat

menyebabkan pahat terlepas dari tool holder dan melayang.

Berikut cara penyetelan (setting) pahat yang benar :

Buka pengunci yang ada di tool holder for square shank.

Masukan pahat pada tool holder for square shank dan kunci pengikat

pahat yang ada di tool holder for square shank.

Pasangkan pahat yang sudah siap di tool holder for square shank,

pada quick clamp for tool holder.

Pasangkan live centre pada tailstock.

Samakan titik center centering tool dengan live centre, disebut center

apabila kedua ujung tool tersebut bertemu.

Centerkan pahat yang telah dipasang dengan centering tool yang sudah

center dengan live centre, disebut center apabila kedua ujung tool

tersebut bertemu.

54

Page 55: 147809782 Makalah Turning

Yang harus diperhatikan bahwa jangan pernah memasang pahat pada saat

mesin sedang beroperasi.

K. Sistem pencengkaman pada bubut

Chuck

Pencengkaman dengan sistem chuck adalah sistem pencengkaman dengan

menggunakan tools disebut chuck yang ditempelkan langsung pada spindle mesin

bubut. Dalam sistem pencengkaman dengan chuck, terdapat dua pembagian

yakni:

Universal chuck

Yakni sistem pencengkaman benda kerja yang memiliki satu titik

pusat. Dimana saat mngencangkan maupun mengendurkan chuck, jaws

(komponen pada titik sudut pencengkam) bergerak bersama. Hal ini lah

yang menyebabkan center pada universal chuck tetap dan tidak bergeser.

Keunggulan sistem pencengkaman chuck dengan universal chuck ini

adalah benda yang dicengkam langsung pada titik pusatnya,

pencengkaman akan lebih mudah, cepat dan praktis serta memiliki

keakurasian yang baik. Sedangkan kelemahannya adalah sistem

pencengkamannya hanya dapat dilakukan pada benda kerja yang dengan

satu center saja.

Gambar 2.i Universal dan indefendent chuck pada sistem pencengkaman chuck

55

Page 56: 147809782 Makalah Turning

Indefendent chuck

Sistem pencengkaman chuck dengan indefendent chuck ini biasanya

digunakan pada proses pembubtan eksentrik (titk sumbu yang lebih dari

satu titik pada satu benda kerja), dan benda kerjanya berbentuk kotak,

ataupun tak beraturan dan sebagainya. Jaw pencengkam pada indefendent

chuck bergerak bebas satu sama lain (tidak bergerak secara bersama).

Keunggulannya dibandingkan dengan universal chuck adalah

pencengkamannya sangatlah kuat karena gerakan jaw bisa diatur satu

persatu namun indefendent chuck juga memiliki kekurangan yakni

pencengkaman benda kerjanya tidak langsung pada centernya dan

pennyetelan benda kerja menggunakan waktu yang lama.

Chuck center

Pencekaman dengan metode chuck centre, biasanya digunakan untuk

proses pembubutan benda kerja yang panjang & kesentrisan yang baik, ataupun

untuk proses lain yang menghasilkan gaya pemakanan yang besar dan bisa

berpengaruh terhadap hasil pembubutan. Dalam melakukan pencengkaman pada

chuck center untuk menompang benda kerja tidak hanya menggunakan chuck

pada headstock juga menggunakan live centre pada tailstock.

56

Page 57: 147809782 Makalah Turning

Gambar 2.j Sistem pencengkaman chuck center

Between center

Gambar 2.k sistem pencengkaman between center

Pada prinsipnya pencengkaman dengan between center memiliki

kesamaaan dengan chuck center yakni pencengkaman dengan menopang benda

kerja di headstock dan tailstock hanya saja tool yang digunakan pada between

center lebih banyak serta tidak menggunakan chuck dibandingkan dengan chuck

center. Berikut alat-alat yang digunakan pada pencengkaman ini yakni driving

plate, dead centre sleeve, dead centre, lathe dog dan live centre yang memilki

fungsi berbeda-beda dan dapat dilihat di tabel.

Adapun keunggulan dari sistem pencengkaman between center yakni

menjamin kesentrisan hasil pembubutan hingga 0.02 mm sedangkan

kelemahannya tidak mampu memakan depth of cut yang besar (hanya untuk

finishing).

Face plate

57

Page 58: 147809782 Makalah Turning

Sistem pencengkaman benda kerja dengan face plate memiliki kelebihan

yakni dapat mencengkam benda kerja yang tidak beraturan ataupun benda kerja

yang tidak simetris akan tetapi kelemahannya adalah dalam penyetelannya

membutuhkan waktu yang lama. Sama halnya pada sistem pencengkaman yang

lain, pencengkaman face plate biasanya menggunakan alat bantu, adapun alat –

alat tersebut berupa klem, baut pengikat, balancer (angle plate atau rod), pararel

block.

Gambar 2.l Contoh sistem pencengkaman dengan face plate

Collet

Sistem pencengkaman benda kerja menggunakan collet memiliki

kelebihan yakni kesentrisan benda kerja yang dihasilkan cukup baik dan proses

pencengkamannya cepat hanya saja memilki kelemahan diameter benda kerja

yang dicekam sangat terbatas serta bentuk benda kerja harus silindris. Sedangkan

alat bantu yang digunakan sistem pencengkaman collet sesuai dengan namanya

yakni collet.

L. Perhitungan putaran mesin bubut

Kecepatan putaran mesin

Pada saat kita akan menggunakan mesin bubut melakukan pemakanan

pada benda kerja banyak hal yang harus kita perhatikan mulai dari hal yang kecil

58

Page 59: 147809782 Makalah Turning

hingga hal yang sangat besar pengaruhnya pada hasil pengerjaan benda kerja.

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kecepatan dari putaran mesin bubut

itu sendiri.

Kecepatan putaran mesin bubut dapat diketahui dengan melakukan

perhitungan pada sebelumnya, untuk dapat melakukan perhitungan maka kita

harus mengetahui mulai dari jenis material benda kerja dan alat potong yang akan

kita gunakan hingga diameter dari benda kerja tersebut baik yang awal sampai

hasilan diameter yang diinginkan. Dari data-data tersebut maka barulah dapat

menghitung kecepatan putaran mesin yang diperlukan dengan menggunakan

rumus berikut ini :

n : kecepatan putaran mesin (rpm)

Cs : kecepatan potong (cutting speed) (m/min)

d : selisih diameter awal dengan diameter yang akan dihasilkan

Kecepatan potong (cutting speed)

Kecepatan potong adalah kecepatan benda kerja yang ditunjukan pada

suatu titik yang berputar dalam satuan waktu. Artinya jika benda kerja berputar

satu kali maka panjang yang dilewati oleh pahat bubut adalah sama dengan

keliling dari dari benda kerja tersebut. Kecepatan potong dan kecepatan putaran

mesin bubut adalah dua hal yang tak mungkin terpisahkan keduanya akan saling

59

Page 60: 147809782 Makalah Turning

berpengaruh terhadap satu sama lain, hal ini menunjukan bahwa kecepatan potong

memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pemakan pada mesin bubut.

Ketika akan melakukan pemotongan kasar maka harus digunakan

kecepatan pemakanan yang besar namun dengan putaran mesin yang lambat,

sebaliknya ketika akan melakukan pemakan halus (finishing) maka digunakan

kecepatan pemakanan yang lambat namun dengan putaran mesin yang cepat.

Selanjutnya, dalam menentukan kecepatan potong yang akan dilanjutkan untuk

menentukan putaran mesin, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan karena

berpengaruh terhadap kecepatan potong yakni :

Kekerasan material benda kerja yang akan diproses pada mesin bubut

Jenis alat potong yang akan digunakan

Tingkat kehalusan yang dikendaki

Ukuran tatal yang terpotong

Dalam penetuannya kecepatan potong tidak dapat dipilih secara asal atau

sembarangan, oleh sebab itulah kecepatan potong harus ditentukan sesuai dengan

tabel yang dikeluarkan oleh ISO sebagai acauan standar dan umum.

Berikut ini adalah kecepatan potong dari beberapa material terhadap

logam:

MaterialδB

kp/mm2Description

Cutting speed

HSS

Carbide

Brazed Insert

St. 37, SS41, MS 37 – 50 Low carbon steel 36 – 40 120 145

St. 36, S45C, S50C, 760

60 – 70 Medium carbon steel High carbon steel

30 – 36 110 190

St. 70 70 – 90 High tensile strength

22 – 30 100 – 125 120 – 160

Assab 709, 708, SCM 440

90 – 100 Tool steel wrought (shock resistence)

21 – 27 90 – 100 110 – 140

60

Page 61: 147809782 Makalah Turning

Durex WZ / Assab M4 70Cold work tool steel Cold work tool steel

27 – 32 100 – 130 120 – 160

Sp. K5, XW10 75Cold work tool steel

27 – 32 110 – 130 120 – 160

Veresta V, DF2, SK365 Hot work tool steel 23 – 26 85 – 97 100 – 120

Sp. KNL, XW 4175 Grey cast iron 23 – 26 85 – 97 100 – 120

Assab 8407, SKD 6160 Grey cast iron 27 – 32 105 – 125 125 – 160

Cast iron 200 HB15 Pearlitic 27 – 42 110 – 130 120 – 160

Cast iron 200-205 HB25

Non – ferrous Non – ferrous

24 – 36 42 – 100 102 – 123

Brass 35 40 – 80 45 – 100 100 – 120

Al Alloy 40 80 – 150 100 – 200 120 – 220

M. SOP (standart operation procedure)

SOP (standart operation procedure) merupakan langkah – langkah atau

tata cara dasar dan standar yang harus dilaksanakan pada saat sebelum, sedang

dan setelah proses penggunaan suatu alat, mesin, benda ataupun barang yang

berkaitan dengan keadaan dari alat, mesin benda ataupun barang yang kita

gunakan, serta hal – hal yang harus diperhatikan, dilakukan, ataupun tidak

dilakukan yang juga berkaitan pada penggunannya.

Pada penggunaan mesin bubut banyak hal yang harus dikuti dalam SOP

(standart operation procedure) baik berkaitan dengan perawatan mesin bubut,

benda kerja, pahat bubut, aksesoris hingga keselamatan pengguna mesin bubut itu

sendiri atau sering disebut dengan safety procedure (prosedur keselamatan kerja)

yang akan dibahas pada pembahasan selanjutnya. Berikut ini, akan dijelaskan

beberapa hal yang berkaitan dengan SOP pada penggunaan mesin bubut :

Proses inventarisasi

Proses inventarisasi merupakan salah satu SOP pada saat penggunaan

mesin bubut, akan tetapi ineventarisasi ini tidak hanya berkaitan dengan mesin

bubut saja karena proses inventarisasi ini secara umunya adalah suatu proses yang

61

Page 62: 147809782 Makalah Turning

berupa mendata alat atau barang yang ada. Hanya saja secara khusus dalam

penggunaan mesin bubut proses inventarisasi adalah proses pendataan alat yang

ada pada mesin bubut secara terperinci dan jelas didalam bentukan tertulis.

Tujuannya agar alat yang digunakan diketahui secara jelas kondisi dan frekuensi

penggunaan alat serta ada tidaknya alat yang akan dibutuhkan pada proses (hilang

dan lain-lain).

Siklus SOP

Dalam melaksanakan SOP pada saat menggunakan mesin bubut, selain

memperhatikan hal – hal apa saja yang dibutuhkan pada kegiatan tersebut, waktu

atau estimasi dari kegiatan tersebut baik secara rutin, berkala ataupun

berkelanjutan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan alat dan barang yang

digunakan, hal ini juga berkaitan dengan sering atau tidaknya alat yang digunakan

karena semakin sering alat tersebut kita gunakan maka harus semakin sering pula

alat tersebut kita perlakukan dalam prosedur.

Dalam langkah – langkah SOP pada umumnya dapat dilakukan dalam 3

tahap yakni :

Harian

SOP harus dilakukan setiap hari setelah menggunakan mesin dan alat,

dapat dilakukan dengan cara melakukan inventarisasi, membersihkan

aksesoris mesin, membersihkan kotoran sisa chip, memberikan minyak

atau oli pada alat – alat kerja agar tidak berkarat atau korosi.

Mingguan

SOP dapat dilakuakan dalam kurun waktu satu kali dalam satu minggu,

tahapan ini dilkakukan dengan melakukan pembersihan pada bagian luar

mesin, pengecekan mesin seperti baut – baut dan sebagainya.

Bulanan

62

Page 63: 147809782 Makalah Turning

SOP dapat dilakuakan dalam waktu satu bulan sekali, tapan ini dapat

berupa membersihkan seluruh bagian dari mesin mulai dari dalam hingga

luar mesin, mengecek keadaan roda gigi, mengganti oli atau pelumas pada

roda gigi, mengecek keadaan fan belly, mengecek keadaan motor atau

dinamo, bagian dalam eretan (carriage) penggantian onderdil dan

sebagainya jika diperlukan.

N. Pembersihan (cleaning)

Pembersihan (cleaning) adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk

menjaga dan atau merawat mesin maupun alat – alat yang digunakan supaya tidak

mengalami kerusakan ataupun korosi serta menjaga mesin dan alat hingga mampu

atau memiliki waktu pakai yang lama.

Proses pembersihan (cleaning) sebaiknya dilakukan sebelum dan setelah

dilakukannya penggunaan mesin dan alat. Pembersihan ini meliputi :

Pembersihan bagian dalam dan luar mesin

Pembersihan alat atau aksesoris yang digunakan

Memberikan pelumas minyak atau oli pada bagian – bagian atau alat

yang dianggap penting dan rentan terkontaminasi korosi (karat)

Berikut ini tabel SOP pada penggunaan mesin bubut beserta urutan,

standart, siklus dan keterangannya.

No Urutan Standart Siklus Ket

1 Lakukan invebtaris Penyimpangan terhadap

standart terdata secara

aktual

Harian, sebelum

mengoperasikan

mesin

Laporkan jika ada

penyimpangan, pada

instruktur

2 Bersihkan mesin dari oli,

debu dan chip

Meja, eretan, spindel

bersih dan kering

Harian, sebelum

mengoperasikan

mesin

Dengan kain majun

63

Page 64: 147809782 Makalah Turning

3 Periksa level oli pada

headstock

Diatas lower level Harian, sebelum

mengoperasikan

mesin

Jenis oli : tellus 46

(penggantian oli

dilakukan tiap 6

bulan)

4 Beri pelumas pada niple 3-4 kali hingga muncul

rembesan (terdapat 8

niple)

Harian, sebelum

mengoperasikan

mesin

Jenis oli : tonna 68

gunakan oli pump

5 Cek kondisi karet transmisi

pada spindel

Harus memilki

ketegangan yang baik

dan kering

Bulanan Dengan rabaan

tangan dan kain

majun

6 Beri pelumas pada gear

dengan grease dan cek

kondisi pemasang gear

Gear harus terlumasi

grease dan terpasang

dengan kekocakan yang

cukup

Bulanan Jenis oli : grease

titanium

7 Gunakan clamping sisten

yang diperlukan

Pilih sesuai dengan

kebutuhan benda kerja

Harian, sebelum

mengoperasikan

mesin

8 Cek ulang kondisi semua

baut pengikat maupun

pencengkam

Baut – baut pengikat dan

pencengkam terikat

dengan kuat

Harian, sebelum

mengoperasikan

mesin

Dengan rabaan jari

dan spanner

9 Bersihkan chuck, jaws,

tailstock, live

centresebelum dipasang

Harian, sebelum

mengoperasikan

mesin

Dengan rabaan

tangan

10 Gunakan rpm dan feedrate

yang sesuai pada saat

pengerjaan benda kerja

Menggunakan rumus

perhitungan mesin

dengan benar

Harian, sebelum

mengoperasikan

mesin

Lihat tabel Cs dan

diameter yang tepat,

puataran mesin maks.

1200 rpm

11 Perhatikan keselamatan dan

kerapihan kerja

Gunakan kacamata,

sepatu safety dan baju

kerja

Harian, selama

mengoperasikan

mesin

Perhatikan sikap

kerja, penempatan

alat dan keselamatan

kerja

64

Page 65: 147809782 Makalah Turning

12 Cleaning Mesin, MTC dan

lingkungan sekitar

bersih

Bagian mesin yang

tak dicat harus

diberi oli tipis

Emergency stop

harus dalam kondisi

aktif

Mesin dalam kondisi

mati

Harian, setelah

mengoperasikan

mesin

Dengan kuas, kain

majun dan karet

Dengan kuas dan oli

bekas

Dua tombol

emergency aktif

Main switch dalam

posisi off

13 Lakukan inventaris Penyimpangan terhadap

standart terdata secara

aktual

Harian, setelah

mengoperasikan

mesin

Laporkan hasil

inventaris pada

instruktur

O. Prosedur keselamatan kerja(Safety procedure)

Prosedur keselamatan kerja adalah prosedur (langkah-langkah / cara)yang

bertujuan untuk menjaga keamanan setiap kegiatan atau kondisi operator atau

pengguna mesin, serta menhindarkan dari segala macam bentuk kecelakaan dalam

proses produksi karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi

itu sendiri jika hal – hal yang dapaat membahayakan.

Safety procedure tidak hanya berkaitan dengan hal – hal apa saja yang

harus digunakan dalam penggunaan mesin bubut juga berkaitan dengan sikap dan

cara dalam menggunakan mesin bubut dan alat – alat lainnya.

Berkaitan dengan tampilan operator

Hal – hal yang berkaitan dengan tampilan opertor adalah hal – hal yang

berupa pakaian dan aksesoris yang digunakan oleh operator serta kondisi tubuh

dari operator, yang meliputi :

65

Page 66: 147809782 Makalah Turning

Gambar 2.m Contoh pakaian dan aksesoris operator

Rambut dan kuku operator tidak boleh panjang

Rambut yang panjang dapat menyebabkan rambut masuk kedalam

putaran, bagi perempuan dengan rambut panjang harus diikat sedang yang

menggunakan jilbab, jilbab dimasukan kedalam baju atau di buat ketat.

Menggunakan safety shoes

Safety shoes digunakan untuk melindungi kaki dari benda – benda

yang berat dan atau tajam yang jatuh ataupun kemungkinan tersetrum oleh

hubungan arus pendek.

Menggunakan pakaian lapangan (kerja / praktek)

Pakaian lapangan digunakan untuk melindungi tubuh dari serpihan –

serpihan chips yang tajam.

Menggunakan kaca mata

Kaca mata digunakan untuk melindungi mata dari debu dan serpihan

chips yang melayang melalui udara.

Berkaitan dengan sikap operator

Sikap opertor berkaitan dengan tindakan - tindakan yang tidak boleh

dilakukan pada saat menoperasikan mesin bubut, diantaranya :

Meninggalkan mesin saat sedang proses

Hal ini dapat menyebabkan mesin tidak dapat dikontrol pergerakannya

dan dapat menyebabkan bahaya bagi orang berada di sekitar mesin dan

dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, serta ketidak berhasilan dari

pekerjaan.

66

Page 67: 147809782 Makalah Turning

Berdiri diatas mesin saat mesin sedang beroperasi

Tindakan ini dapat membahayakan tubuh orang ataupun operator yang

berdiri tersebut karena terkena gerakan mesin atau pahat.

Menggunakan akesoris tambahan yang dapt membahayakan

Tindakan ini dapat menyebabkan aksesoris tersbut masuk dalam mesin

menyebabkan mesin rusak, ataupun aksesoris tersebut terkena putaran

mesin dan melayang atau masuk kedalam putaran mengakibatkan celaka

pada operator dan orang lain.

Mengoperasikan mesin bersama seraya mengobrol

Tindakan ini dapat membahayakan para operator atau orang tersebut

karena kebisingan mesin dapat menyebabkan kegagalan komunikasi

diantara operator.

67

Page 68: 147809782 Makalah Turning

Gambar 2.n Contoh tampilan dan sikap opertor yang salah

BAB 5

PENUTUP

Kesimpulan

Dari penjelasan – penjalasan pada bab 2 maka dapat disimpulakan bahwa

mesin bubut adalah mesin yang dapat menghasilkan benda kerja menjadi silindris

dengan satu titik center ataupun eksentris dengan memutar benda kerja pada

spindel dan dimakan oleh pahat yang bergerak memanjang ataupun melintang

dengan kecepatan dan kedalaman tertentu, pergerakan tersebut terdiri dari 3

bagian yakni gerakan main motion, feed motion dan adjusting motion.

Dalam prosesnya mesin bubut tidak dapat beroperasi secara maksimal jika

tidak di support oleh alat – alat atau aksesoris pada mesin bubut seperti driving

plate, live centre, face plate, chuck dan sebagainya yang memiliki fungsi dan

kelebihan masing – masing. Sama halnya dengan aksesoris – aksesoris tersebut

pahat mesrupakan alat (tools) yang juga tak kalah pentingnya karena melalui

68

Page 69: 147809782 Makalah Turning

gerakan pahat – pahat inilah kelaknya benda kerja akan dimakan, pahat pada

mesin bubut memilki berbagai tipe material dan penegrjaan sperti HSS yang pada

umumnya digunakan untuk memakan pada pengerjaan halus, carbie brazed yang

digunakan pada pengerjaan kasar. Selain itu pahat juga memilki jenis berdasarkan

bentuk dan fungsi pemotongannya seperti carbide ISO 1, carbide ISO 2, hingga

carbide ISO 9.

Benda kerja yang ada di spindel dibantu oleh alat cekam yang disebut

dengan chuck yang memiliki berbagai jenis dan cara yang berbeda – beda sesuai

dengan kebutuhan dan hasil yang diinginkan pada benda kerja.

Selanjutnya bentukan – bentukan yang dapat dihasilkan pada mesin bubut

bisa berupa bentukan yang meilintang, memanjang, ulir, radius ataupun profil

dengan proses pemakanan dari dalam ataupun dari luar (inside dan outside) serta

dengan kecepatan putaran mesin yang dapat diatur sesuai dengan material yang

digunakan benda kerja dan pahat serta dengan diameter awalan dan hasil dari

benda kerja yang akan dibentuk.

Mengoperasikan mesin bubut banyak hal yang harus diperhatikan mulai

dari mesin bubut itu sendiri hingga keselamatan dari operator. Oleh sebab itulah

dalam mengoperasikan mesin bubut harus memperhatikan prosedur – prosedur

standart yang harus dilakukan pada mesin, alat –alat serta keselamatan operator

mulai dari tampilan dan tindakan operator itu sendiri.

69