Upload
trinhmien
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
148
BAB IV
PROGRAM ARSITEKTUR
4.1. Konsep Program
4.1.1. Aspek Citra / Performance Arsitektural
Menerapkan desain kontemporer ke dalam bangunan sebagai
cerminan dari sifat game sendiri yang terus berkembang.
4.1.2. Aspek Fungsi
Fungsi utama dari bangunan ini sendiri adalah fungsi perdagangan
dan jasa yang bergerak di bidang hiburan bertemakan game. Mulai dari
PC Game, Console Game, Arcade game, hingga sebuah cafe dengan
fasilitas virtual sports d dalamnya.
4.1.3. Aspek Teknologi
Penggunaan perangkat game yang modern, serta penerapan
teknologi di dalam bangunan seperti tata lampu sebagai tampilan visual
serta Double Skin Facade sebagai metoda penahan sinar matahari
langsung.
149
4.1.4. Ramah Lingkungan
Ramah lingkungan dilakukan dengan beberapa cara seperti
penggunaan material lokal dan berkelanjutan, memberikan ruang
penyerapan air di dalam site, pengolahan sampah organic untuk di jadikan
pupuk kompos guna merawat tanaman yang ada di dalam tapak,
penggunaan teknologi bio-ceramic sebagai alternatif pengganti septic
tank, dan pengolahan air hujan sebagai sumber kebutuhan air cadangan.
4.2. Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan, Faktor Persyaratan,
Perancangan
4.2.1. Tujuan Perancangan (Design Object)
A. Tujuan Umum
Menciptakan suatu fasilitas hiburan yang bergerak didunia game,
sebagai suatu alternatif hiburan baru bagi masyarakat Kota Semarang.
B. Tujuan Khusus
Menyediakan sarana dan fasilitas yang memadahi dan nyaman
untuk bermain, bertanding, maupun berlatih, khususnya bagi pecinta
dunia game, maupun orang – orang yang mendedikasikan hidupnya
untuk game.
C. Tujuan Terhadap Arsitektur
Menampilkan suatu desain arsitektur yang benar – benar
mencerminkan dan dapat mewakili fungsi kegiatan yang ada di
150
dalamnya, dalam hal ini adalah kegiatan yang berkaitan dengan dunia
game.
4.2.2. Faktor Penentu Perancangan (Design Determinant)
A. Tema Perancangan
Tema perancangan menentukan perwujudan bentuk dan tampilan
citra bangunan.
B. Tempat dan Kondisi Lokasi Bangunan
Lokasi berhubungan dengan aturan dan regulasi pemerintah
terhadap bangunan yang akan dibuat. Hal ini bisa menyangkut besar
kecilnya lahan terbangun, jarak bangunan dengan jalan, dan juga
ketinggian bangunan yang diperbolehkan
Kondisi tapak menentukan struktur yang akan dipakai dan bentuk
masa bangunan yang akan diciptakan. Struktur harus dapat menopang
bangunan agar bangunan tersebut dapat berdiri diatas kondisi tapak
yang ada. Dan bentukan masa bangunan harus disesuaikan dengan
keadaan tapak yang ada.
C. Pelaku dan Aktivitas
Pelaku adalah unsur utama dalam hal mendesain sebuah
bangunan. Bangunan harus dapat menampung jumlah pelaku yang
ada dan dapat memenuhi semua aktivitas dari pelaku.
151
D. Persyaratan Ruang
Desain ruang dalam bangunan harus sesuai dengan persyaratan –
persyaratan yang telah di tentukan sebelumnya. Karena setiap ruang
tentunya memiliki persyaratannya masing – masing.
E. Kenyamanan dan Keamanan
Desain yang dibuat haruslah mampu menjamin kenyamanan
pelaku dalam melakukan aktivitas di dalam maupun luar bangunan.
sedangkan sistem keamanan, diciptakan guna menjamin kelancaran
aktivitas pelaku.
4.2.3. Faktor Persyaratan Perancangan (Design Requirement)
A. Arsitektur
Pencitraan bangunan sebagai pusat hiburan yang kuat, kokoh, dan
tertata.
Penciptaan dimensi ruang yang fungsional dan nyaman bagi pelaku di
dalam bangunan.
Sirkulasi maupun pola gerak di dalam maupun di luar bangunan
disesuaikan dengan urutan aktivitas kegiatan, sehingga akan
memudahkan pelaku dalam mengakses ruang – ruang dalam
bangunan.
152
B. Bangunan
Analisa lingkungan menghasilkan bentukan massa bangunan dan tata
letak bangunan di dalam site. Dimana bentukan massa bangunan dan
tata letak yang ada harus dapat mencerminkan tema yang di angkat
Pemilihan sistem struktur harus disesuaikan dengan karakter dan
bentukan bangunan, serta kondisi lingkungan yang ada tanpa
mengurangi kekuatan dan kestabilan.
Mengaplikasikan teknologi sistem utilitas terkini untuk sistem listrik,
air, jaringan telepon dan internet, serta sistem perlindungan bangunan
terhadap bahaya kebakaran, maupun gangguan keamanan lainnya.
Menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan, dan mudah
dalam perbaikan maupun perawatan.
Sirkulasi yang ada tidak boleh mengganggu aktivitas pengguna
bangunan.
Kapasitas ruang dalam bangunan yang tidak hanya mampu
mengakomodasi para pemain, namun juga dapat mengakomodasi
para penonton pertandingan.
Kenyamanan dan keamanan perlu diperhatikan.
Bangunan harus menunjukan identitasnya supaya mudah dikenali.
Ruang yang ada dikelompokkan sesuai dengan aktivitasnya.
Bangunan harus dapat menampung semua kegiatan yang
direncanakan dalam sebuah tapak.
153
Sistem utilitas yang berhubungan dengan keamanan bangunan,
terutama berhubungan dengan perlindungan bangunan terhadap
bahaya kebakaran. Hal ini harus diperhatikan karena bangunan penuh
dengan perangkat elektronik.
Visual : memperhatikan penataan tata lampu maupun pencahayaan
alami agar pengguna di dalam, khususnya gamers agar tidak cepat
lelah saat bermain di depan monitor / layar.
Audio : untuk beberapa ruang khususnya game arena, membutuhkan
pengendalian kebisingan agar tidak mengganggu fungsi ruang lain
maupun lingkungan sekitar.
Thermal : pengaturan thermal alami seperti bukaan pada jendela
harus lebih diperhatikan, karena angina yang masuk biasanya juga
membawa serta partikel lain seperti debu yang tentunya tidak baik
bagi kelangsungan alat – alat game di dalam bangunan, karena dapat
mengganggu kinerja komponen elektronik.
Ruang tercipta dengan memperhatikan besaran ruang melalui studi
ruang dan aktivitas yang akan diwadahi dan jumlah pelaku.
C. Lingkungan
Penataan kompleks bangunan yang disesuaikan dengan kondisi
lingkungan sekitar, maupun karakteristik kota semarang pada
umumnya.
Penataan landscape di luar bangunan seperti areal hijau yang dapat
membantu memperbaiki iklim mikro.
154
Letak kompleks bangunan yang sesuai dengan rencana tata guna
lahan Kota Semarang, serta mempertimbangkan aksesibilitas yang
pencapaian lokasi yang mudah.
Kemudahan sirkulasi dan pencapaian, kejelasan akses jalan bagi
pengguna bangunan dan masyarakat sekitar.
Peletakan Main Entrance yang tepat, sehingga tidak membingungkan
masyarakat yang akan datang.
Lengkapnya jaringan infrastruktur kota (listrik, air bersih, telpon).
4.3. Program Arsitektur
4.3.1. Program Kegiatan
A. Program Ruang
Tabel 4.1 Program Ruang
No. Pelaku Aktifitas / Kegiatan Kebutuhan Ruang Sifat
Pen
gu
nju
ng
1.
Pro-Gamer Parkir R. Parkir Service
Menitipkan Barang R. Penitipan Barang Publik
Mendaftar Member / Booking Tempat
R. Operator Game Center (PC & Console)
Publik
Bermain R. PC Game Kelas VIP Private
R. Console Game Kelas VIP
Private
R. Console Game Kelas Reguler
Publik
R. Arcade Game Publik
R. Virtual Sports Publik
Bertanding R. Bertanding Semi Publik
eSport Stadium Publik
Membeli Kartu Bermain / Menukar Ticket Hadiah
R. Operator Arcade Game Publik
Menunggu Lobby Publik
R. Tunggu Publik
Makan dan Minum Cafe Publik
Istirahat R. Team Private
Cafe Publik
Berdiskusi R. Team Private
Cafe Publik
155
Belanja Kebutuhan Game Toko Perlengkapan Game Publik
Melihat Pertandingan eSport eSport Stadium Publik
Melihat Pameran / Game Ekspo
R. Pamer dan Eksebisi Publik
Merokok Cafe Publik
R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
2.
Semi Pro-Gamer Parkir R. Parkir Service
Menitipkan Barang R. Penitipan Barang Publik
Mendaftar Member / Booking Tempat
R. Operator Game Center Publik
Bermain R. PC Game Kelas Reguler
Publik
R. Console Game Kelas VIP
Private
R. Console Game Kelas Reguler
Publik
R. Arcade Game Publik
R. Virtual Sports Publik
Bertanding R. Bertanding Semi Publik
eSport Stadium Publik
Membeli Kartu Bermain / Menukar Ticket Hadiah
R. Operator Arcade Game Publik
Menunggu Lobby Publik
R. Tunggu Publik
Makan dan Minum Cafe Publik
Istirahat R. Team Private
Cafe Publik
Berdiskusi R. Tam Private
Cafe Publik
Belanja Kebutuhan Game Toko Perlengkapan Game Publik
Melihat Pertandingan eSport eSport Stadium Publik
Melihat Pameran / Game Ekspo
R. Pamer dan Eksebisi Publik
Merokok Cafe Publik
R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
3.
Umum Parkir R. Parkir Service
Menitipkan Barang R. Penitipan Barang Publik
Mendaftar Member / Booking Tempat
R. Operator Game Center Publik
Bermain R. PC Game Kelas Reguler
Publik
156
R. Console Game Kelas VIP
Private
R. Console Game Kelas Reguler
Publik
R. Arcade Game Publik
R. Virtual Sports Publik
Membeli Kartu Bermain / Menukarkan Ticket Hadiah
R. Operator Arcade Game Publik
Menunggu Lobby Publik
R. Tunggu Publik
Makan dan Minum Cafe Publik
Istirahat Cafe Publik
Berdiskusi Cafe Publik
Belanja Kebutuhan Game Toko Perlengkapan Game Publik
Melihat Pertandingan eSport eSport Stadium Publik
Melihat Pameran / Game Expo
R. Pamer dan Eksebisi Publik
Merokok Cafe Publik
R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
Pen
gelo
la
4.
Kepala Parkir R. Parkir Service
Bekerja R. Kerja Kepala Private
Menerima Tamu R Tamu Kepala Semi Publik
Cafe Publik
Rapat R. Rapat Private
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Pengelola Semi Publik
Cafe Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Cafe Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
5.
Manager Toko Parkir R. Parkir Service
Bekerja R. Kerja Manager Toko Private
Menerima Tamu R. Tamu Semi Publik
Cafe Publik
Rapat R. Rapat Private
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Pengelola Semi Publik
Cafe Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Cafe Publik
Shalat Mushola Publik
157
BAB / BAK Toilet Service
6.
Manager Cafe Parkir R. Parkir Service
Bekerja R. Kerja Manager Cafe Private
Menerima Tamu R. Tamu Semi Publik
Cafe Publik
Rapat R. Rapat Private
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Pengelola Semi Publik
Cafe Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Cafe Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
7.
Manager Game Center
Parkir R. Parkir Publik
Bekerja R. Kerja Manager Game Center
Private
Menerima Tamu R. Tamu Semi Publik
Cafe Publik
Rapat R. Rapat Private
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Pengelola Semi Publik
Cafe Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Cafe Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
8.
Adm. Keuangan Parkir R. Parkir Service
Bekerja R. Kerja Private
Menerima Tamu R. Tamu Semi Publik
Cafe Publik
Rapat R. Rapat Private
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Pengelola Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Cafe Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
9.
Pemasaran Parkir R. Parkir Service
Bekerja R. Kerja Private
Menerima Tamu R. Tamu Semi Publik
Cafe Publik
Rapat R. Rapat Private
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Pengelola Semi Publik
Cafe Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Cafe Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
10.
Produksi Parkir R. Parkir Service
Bekerja Dapur Cafe Private
Mengambil dan Menyimpan Bahan Makanan
Gudang Bahan Makanan Service
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Pengelola Semi Publik
158
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
11.
Pengadaan Barang Parkir R. Parkir Service
Bekerja R. Kerja Private
Mengecek Ketersediaan Barang
Gudang Service
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Pengelola Semi Publik
Cafe Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Cafe Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
Kary
aw
an
12.
Sekertaris Parkir R. Parkir Service
Bekerja R. Kerja Semi Publik
Rapat R. Rapat Private
Menaruh Barang Bawaan R. Istirahat Karyawan Semi Publik
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Karyawan Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Cafe Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
13.
Tekhnisi Parkir R. Parkir Service
Bekerja R. Kerja Private
R. Arcade Games Publik
R. PC Games Private dan Publik
R. Console Games Private dan Publik
R. Kontrol Private
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Karyawan Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Publik
14.
Staff Pelayan Toko Parkir R. Parkir Service
Bekerja Toko Publik
R. Kasir Toko Publik
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Karyawan Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
15.
Staff Pelayan Cafe Parkir R. Parkir Service
Bekerja Cafe Publik
R. Pemesanan Cafe Publik
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Karyawan Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
159
16.
Staff Pelayan Game Center
Parkir R. Parkir Service
Bekerja Game Center Publik
R. Operator Game Center Publik
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Karyawan Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
Serv
ice
17.
Bag. Kebersihan Parkir R. Parkir Service
Bekerja Seluruh Bangunan Priavte, Publik, Semi
Publik, Service
Mengambil / Menyimpan Alat Kebersihan
R. Janitor Service
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Divisi Service Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
18.
Keamanan Parkir R. Parkir Service
Bekerja Seluruh Bangunan Priavte, Publik, Semi
Publik, Service
Pos Satpam Semi Publik
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Divisi Service Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
19.
Maintenance Parkir R. Parkir Service
Bekerja Seluruh Bangunan Priavte, Publik, Semi
Publik, Service
R. MEE Private
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Divisi Service Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
20.
Pertamanan Parkir R. Parkir Service
Bekerja Outdor Bangunan Publik
Istirahat, Makan dan Minum R. Istirahat Divisi Service Semi Publik
Membuat Minuman Pantry Service
Merokok R. Merokok Publik
Shalat Mushola Publik
BAB / BAK Toilet Service
(Sumber : Analisa Pribadi)
160
B. Program Besaran Ruang
Tabel 4.2 Besaran Ruang Utama
No. Ruang Kebutuhan Luas
1. R. Arcade Games 300
2. R. PC Game (VIP) 120
3. R. PC Game (REG) 372
4. R. Bertanding (PvP) 110
5. R. Console Games (VIP) 125
6. R. Console Games (REG) 91,8
7. R. Pamer / Eksebisi 750
8. eSport Stadium 874
9. Toko 150
10. Cafe 96
11. R. Virtual Sports 240
Jumlah 3228,8
Sirkulasi 30% 96,84
Total 3325,64
Tabel 4.3 Besaran Ruang Pendukung
No. Ruang Total Luas (m2)
1. Lobby 60
2. R. Pimpinan 40
3. R. Pengelola 78
4. R. Tekhnisi 16
5. R. Tunggu 12
6. R. Rapat 28
7. R. Dapur Cafe 8.75
8. R. Team 121
9. R. Kontrol 12
10. R. Pemesanan Cafe / Kasir 8
11. R. Kasir Toko 8
12. R. Operator Game Center 8
13. R. Operator Arcade Game 12
Jumlah 411,75
Sirkulasi 30% 123,525
Total 535,275
161
Tabel 4.4 Besaran Ruang Penunjang
No. Ruang Total Luas (m2)
1. Mushola 50
2. R. Merokok 45
3. R. Divisi Service 31,5
4. R. Penitipan Barang 18
5. R. Istirahat / R. Locker Karyawan
36
6. R. Istirahat Pengelola 49
7. R. Tamu 36
Jumlah 265,5
Sirkulasi 30% 79,65
Total 345,15
Tabel 4.5 Besaran Ruang Service
No. Ruang Total Luas (m2)
1. Pantry 9
2. Toilet 107,1
3. R. Janitor 4
4. Gudang Bahan Baku Cafe 9
5. Gudang Toko 12
6. Gudang Peralatan 30
7. R. Genset 15
8. R. Pompa 9
9. R. AC & AHU 20
10. Pos Satpam 12
Jumlah 227,1
Sirkulasi 30% 83,13
Total 310,23
Tabel 4.6 Besaran Ruang Parkir
No. Ruang Kapasitas Total Luas
1.
Area Parkir 59 mobil 885
40 mobil (basement)
600
349 motor 523,5
48 sepeda 72
Jumlah 2080,5
Sirkulasi 200% (Untuk kebutuhan maneuver kendaraan bermotor)
4161
162
Total 6241,5
Kebutuhan Luas Bangunan
o Luas Total Bangunan
= 6316,295 m2 ~ 6400 m2
o Luas Area Parkir
= 4441,5 m2 (Outdoor)
= 1800 m2 (Indoor / basement)
ketentuan RDTRK BWK III, yakni :
KDB = 60%
KLB = 1,8
Ketinggian Max = 3 Lantai
Perhitungan Luas Lahan
KLB = Luas Total Bangunan : Luas Lahan
1,8 = 6400 m2 : Luas Lahan
Luas Lahan = 6400 m2 : 1,8
= 3555,5 m2 ~ 3600 m2
Perhitungan Luas Lantai Dasar
KDB = Luas Lantai Dasar : Luas Lahan
60% = Luas Lantai Dasar : 3600 m2
Luas Lantai Dasar = 3600 m2 x 60%
= 2160 m2
Kebutuhan Luas Lahan Total
Luas Lahan Total = Luas Lahan + Luas Outdoor
163
= 3600 m2 + 4441,5 m2
= 8041,5 m2
Perhitungan Open Space(Lahan Hijau)
Open Space
= Luas Lahan Total – Luas Lantai Dasar – Luas
Outdoor
= 8041,5 m2 – 2160 m2 – 4441,5 m2
= 1440 m2
Perhitungan Jumlah Lantai Bangunan
Jumlah Lantai Bangunan
= Luas Total Bangunan : Luas Lantai Dasar
= 8000 m2 : 2700 m2
= 2,96 Lantai
C. Pola Ruang
Grafik 4.1 Pola Ruang Mikro
(Sumber : Analisa Pribadi)
164
Grafik 4.2 Pola Ruang Makro
(Sumber : Analisa Pribadi)
4.3.2. Program Sistem Struktur
Sistem struktur utama bangunan yang digunakan nantinya berupa
sistem struktur rangka beton bertulang karena memiliki memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengaan sistem struktur rangka baja. Antara
lain kekuatan menahan beban yang sangat tinggi, mudah dibentuk, awet
dan tahan terhadap api.
Sedangkan untuk sistem struktur pendukungnya antara lain :
165
Tabel 4.7 Program Sistem Struktur
No. Jenis Keterangan
1. Pondasi Menggunakan sistem pondasi sumuran dengan
diameter buis beton 100 cm.
2. Plat Lantai Menggunakan jenis plat lantai berupa beton bertulang.
3. Penutup Lantai Pentup lantai berupa kerami, parket kayu, dan karpet
untuk ruang – ruang dengan tingkat kebisingan yang
tinggi seperti ruang pada fasilitas game, maupun
eSport Stadium
4. Dinding Bahan dinding menggunakan material batu Bata,
cladding kaca dan acp untuk eksterior, dan
penggunaan dinding partisi untuk interior.
5. Struktur Atap Struktur atap menggunakan perbaduan antara dak
beton, dan batang baja / space frame untuk ruang
yang memiliki bentang yang lebar.
6. Penutup Atap Penutup atap menggunakan bahan bitumen Karena
tahan lama dan tahan api, serta dapat menyesuaikan
bentuk yang di inginkan. Serta juga menggunakan
media green roof berupa atap berumput.
(Sumber : Analisa Pribadi)
4.3.3. Program Sistem Utilitas
Tabel 4.8 Program Sistem Utilitas
No. Nama Keterangan
1. Jaringan Listrik Sumber listrik memakai jaringan listrik milik negara
(PLN) sebagai jaringan listrik utama dan juga memakai
jaringan listrik berupa mesin diesel sebagai sumber
energy pengganti jika jaringan PLN tidak dapat
digunakan. Besarnya kapasitas daya mesin diesel
yang digunakan sesuai dengan kebutuhan listrik
bangunan, dimana pada bangunan ini nantinya
diperkirakan menggunakan diesel dengan kemampuan
+- 263,022 kVA ~ 270 kVA dengan tegangan 210 V –
166
240 V
2. Jaringan Air Besih Sumber air bersih utama berasal dari PDM, dan juga
air yang berasal dari air hujan yang telah mengalami
proses treatment.
Jika Jumlah pelaku sebanyak 868orang, dan konsumsi
air bersih rata – rata sebanyak 138,5 liter / orang / hari
(Slamet.1996).
Maka kebutuhan air bersih adalah = 868 x 138,5 =
120.218 liter / hari ~ 125.000 liter / hari atau 125
m3/hari.
Kebutuhan statis dan pemadam kebakaran = 30% x
125 = 37,5 m3.
Kebutuhan cadangan akibat kebocoran dan hal – hal
yang tidak diinginkan = 20% x 125 = 25 m3
Jadi total keseluruhan kebutuhan air bersih = 125 +
37,5 + 25 = 187,5 m3.
3. Jaringan Air kotor Untuk kategori Grey Water, sebelum dibunga ke
drainase kota, air dipisahkan dari unsur
berbahaya seperti minyak, sabun, dsb di dalam
grease trap.
Untuk Kategori Black Water, air kototr akan
disalurkan kedalam septic tank.
4. Sampah Sampah organic akan diolah ke dalam
komposter yang nantinya akan menghasilkan
pupuk yang akan digunakan untuk keperluan
taman di dalam site.
Sampah anorganik akan dikumpulkan, dan lalu
dibuang ke fasilitas penampungan sampah.
5. Jaringan
Telekomunikasi dan
Internet
Menggunakan jaringan intercom, dan jaringan Lan
untuk komunikasi di dalam bangunan, jaringan telepon
untuk komunikasi keluar maupun ke dalam bangunan,
serta jaringan internet untuk komunikasi secara online.
6. Sistem Keamanan
Bangunan
Menggunakan media CCTV baik itu indoor maupun
outdoor sebagai sarana keamanan dan
penanggulangan gangguan, yang dimana sistem ini
nantinya akan dikontrol di bagian divisi keamanan.
7. Sistem
Penanggulangan
bahaya Kebakaran
Sistem penanggulangan kebakaran menggunakan alat
– alat penanggulangan kebakaran dengan media
pemadam api strandart untuk pemadam kebakaran
kategori C (gas, kimia, listrik)
167
8. Sistem Penangkal
Petir
Menggunakan sistem penangkal petir dengan jenis
Faraday, karena memiliki daerah kerja yang luas.
9. Sistem Transportasi
Vertical
Transportasi vertical menggunakan tangga yang
berupa tangga umum, dan tangga darurat sebagai
sistem evakuasi, serta penggunaan lift dan ramp
sebagai alat transportasi vertical bagi kaum difable.
10. Sistem Pencahayaan Sistem pencahayaan alami digunakan saat pagi
hingga siang hari untuk ruang yang memiliki bukaan
jendela, sedangkan untuk ruang gelap atau media
pencahayaan di malam hari, menggunakan lampu
jenis TL dan LED karena efisien dan hemat energy.
11. Sistem Penghawaan Secara umum sistem penghawaan menggunakan AC
central, maupun kipas angina, sedangkan
penghawaan alami digunakan untuk ruang – ruang
yang memungkinkan adanya bukaan seperti kantor,
toko, café, toilet, dll.
(Sumber : Analisa Pribadi)
4.3.4. Program Pemanfaatan Tekhnologi
Tabel 4.9 Program Pemanfaatan Tekhnologi
No. Nama Keterangan
1. Bio Ceramic Menggunakan tekhnologi bio keramik yang ramah
lingkungan sebagai pengganti septic tank.
2. Double Skin Facade Diterapkan pada eksterior bangunan sebagai penahan
panas sinar matahari langsung.
(Sumber : Analisa Pribadi)
168
4.3.5. Program Lokasi dan Tapak
A. Program Lokasi
B. Program Tapak
Lokasi : Jalan Sultan Hasanudin, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang
Utara
Batas Tapak
Utara : Jalan Patriot Utara
Lokasi : BWK III (Kecamatan
Semarang Utara)
Gambar 4.1 Peta Administrasi Kota
Semarang
Sumber : BAPPEDA Kota Semarang
Gambar 4.2 Lokasi Tapak
Sumber : maps.google.com
169
Timur : Lahan Kosong, Masjid
Selatan : Rumah Penduduk, Jalan Patriot Selatan
Barat : Jalan Sultan Hasanudin
Deskripsi Tapak
Luas +- 10.000 m2
Utilitas kota lengkap
Kondisi tapak datar
Bangunan Sekitar : Rumah, Perkantoran, Pertokoan, Rumah Makan,
Bengkel, Bangunan Peribadatan.
Gambar 4.3 Data Eksisting
Sumber : Dokumen Pribadi
170
Data Vegetasi
Rumput Gajah, Semak – semak, Pohon Angsana, Johar
Diameter batang +- 30 – 60 cm, lebar tajuk +- 3 – 12 m.
Arah Aliran Air
Masih ada beberapa bagian yang merupakan lahan kosong sehingga air
yang jatuh ke tapak tidak semuanya masuk ke saluran drainase.
Lebar saluran drainase +- 1 m dengan kondisi aliran air yang lancar.
Pranata Pembangunan Kota Setempat
Termasuk Jalan Kolektor Sekunder (KS)
GSB 23 m
KDB 60%
KLB 1,8 (Maksimal 3 Lantai)
(Sumber RDRTK Kota Semarang)
Pranata yang berkaitan dengan lingkungan
Merupakan tapak yang didominasi oleh bangunan perdagangan skala kecil
(15% dari luas lahan), sehingga masih dapat diubah kegunaan lahannya.
Analisa pola transportasi di lokasi dan sekitar tapak
Dilalui 2 arah dengan lebar jalan +- 9 meter.
Jalan utama maupun jalan sekitar tapak banyak dilalui oleh kendaraan
pribadi, kendaraan umum seperti angkutan kota, becak, taxi.
171
Foto Panorama Tapak 1
Gambar 4.4 Foto Panorama Tapak
Sumber : Dokumen Pribadi