15011098 Resky Aranda Bab IV

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    1/21

     BAB IV

    PERHITUNGAN PERENCANAAN STABILITASBENDUNG

    4.1 Gaya Berat Tubuh Bendung

    Secara umum, Beban ada yaitu beban mati dan beban hidup. beban

    mati terdiri dari berat bangunan dan seluruh beban tetap/permanen

    pada bangunan. Sedangkan beban hidup adalah beban yang tidak

    akan bekerja terus-menerus pada konstruksi. Dalam perhitungan

    sebaiknya dipakai kemungkinan pembebanan yang paling tidak

    menguntungkan (unfavourable. Beban hidup terdiri dari beban

    kendaraan dan orang atau he!an. Dalam perencanaan bendung,

    beban hidup tidak diperhitungkan karena pada konstruksi bendung

    tidak dibangun jalan ataupun jembatan.

    "aya berat tubuh bendung adalah gaya yang ditimbulkan karena

    berat sendiri yang dimiliki oleh konstruksi bangunan tersebut.

    Berat bengunan bergantung pada bahan yang dipakai untuk

    membuat bangunan itu. Berat jenis bendung yang digunakan untuk

    tugas besar ini adalah #.#$$ kg/m% & ## k'/m% yang terbuat dari

    beton.

    Tabe 4.1 Berat olume )assa (*+

    )etode yang digunakan untuk menentukan gaya berat bendung

    adalah dengan membagi tubuh bendung menjadi bagian-bagian

    yang prismatis. Berat bendung dihitung untuk satu satuan lebar

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    2/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    bendung. Berat bendung dihitung dengan mengalikan berat jenis

    bahan bendung dengan luas masing-masing bagian.

     "aya berat bendung ini bekerja pada arah vertikal pada titik berat

    konstruksi. Berat bendung ini juga akan menghasilkan momen

    terhadap titik 2. etak titik 2 pada ujung pondasi di hilir bendung

    untuk peredam energi tipe bak tenggelam/bucket . 3ntuk ilustrasi

    segmentasi perhitungan berat bendung, lihat Ga#bar 4.1.

    4erhitungan gaya gravitasi ini tidak bergantung pada keadaan air

    (rendah atau banjir+.

    Ga#bar 4.1 Segmentasi ubuh Bendung Dalam )enghitung "aya

    Berat Bendung

    5asil perhitungan 6

    7ontoh perhitungan6

    Segmen "0,

    "aya Berat "0& uas Segmen 8 * &

    −(12∗2,373∗3,878)∗23=−101,227 kN   

    )omen ditinjau di titik 2

    )omen "0 & ". Berat 8 engan )omen &

    −101,227 x 19,270=−1.950,653kN .m  

     9umlah "aya Berat Bendung &Gaya Berat Gn=¿−2586,048 kN 

    ∑n

    ¿  

    :esky 1randa -#0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    3/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

     9umlah )omen ". Berat Bendung & MomenGn=¿−30.042,054 kN . m

    ∑n

    ¿  

    Tabe 4.! 5asil 4erhitungan "aya Berat Bendung

    4.! Gaya Ge#$a

    "aya gempa bekerja pada arah horisontal ke arah hilir bendung.

    "aya gempa dihitung dengan persamaan berikut.

     K = E × G

    :esky 1randa -%0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    4/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    > adalah gaya gempa dalam satuan k', ? adalah koe@sien gempa

    yang bergantung dengan lokasi bendung, sedangkan " adalah

    berat total tubuh bendung.

    Aaktor-faktor beban akibat gempa yang akan digunakan dalam

    perencanaan bangunan-bangunan pengairan diberikan dalam

    bentuk peta yang diterbitkan oleh D4)1 dalam tahun 0oe@sien gempa dapat dihitung dengan menggunakan rumus

    berikut 6

    ad   & n (   ac   E+m,

    ? &ad

    g

    di mana 6

    ad & percepatan gempa rencana (cm/s#+

    n, m & koe@sien untuk jenis tanah (lihat Tabe 4.%+

    ac & percepatan gempa dasar & 0F$ cm/s#  (untuk periode

    ulang 0$$ tahun+

    g & percepatan gravitasi, cm/s# (≅ oe@sien

    ona lihat Ga#bar 4.!+.

    Tabe 4.% >oe@sien 9enis anah

    :esky 1randa -0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    5/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    Ga#bar 4.! Daerah "empa Gilayah Barat ndonesia

    5asil perhitunga n6

    ad=1,56(160∗1,0)0,89=142,821 cm /s2

     

     E=142,821

    981=0,146  

     K = E x G=0,146 x2.586,048=376,495kN   

     Lengan momen ( Lk )=  MomenG.Berat Bendung

    Gaya Berat Bendung=

    30.042,054

    2.586,048=11,617m  

     M  K = K x Lk =376,495 x11,617=4.373,730k N . m  

    Tabe 4.4 5asil 4erhitungan "aya "empa

    :esky 1randa -;0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    6/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    4.% Gaya H&dr'(tat&(

    "aya tekan hidrostatis bekerja tegak lurus dengan permukaan

    tubuh bendung. ekanan hidrostatik adalah fungsi kedalaman di

    ba!ah permukaan air dan sama dengan 6

    45  & * ! E

    >eterangan6

    45  & tekanan hidrostatik, (k'/m#

    +* !  & berat volume air, (k'/m%+ (≅ 0$+

    E & jarak dari permukaan air bebas (m+.

    Dalam hal ini, ada dua keadaan ekstrem yang ditinjau, yaitu saat

    debit rendah (tidak ada air yang mengalir di atas bendung+ dan saat

    debit banjir 0$$ tahunan (H0$$+ terjadi. Sama seperti perhitungan

    gaya berat tubuh bendung, pada perhitungan gaya yekanan air

    hidrostatis juga dilakukan dengan membuat segmen-segmen air

    yang menekan bendung. ekanan air merupakan fungsi dari

    kedalaman (E+, sedangkan gaya akibat tekanan hidrostatik ini

    adalah luas daerah dari diagram distribusi tekanan hidrostatis. "aya

    tekanan hidrostatis yang bekerja searah dengan gaya gravitasi

    dihitung dengan menganggapnya sebagai gaya berat air.

    :esky 1randa -F0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    7/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    Ga#bar 4.% 7ontoh "aya 5idrostatis 4ada >eadaan Debit :endah

    (1tas+ Dan >eadaan Debit Banjir (Ba!ah+

    4.%.1 Gaya H&dr'(tat&( A&r )eadaan Deb&t Rendah

    4ada keadaan debit rendah, muka air hulu hanya mencapai

    elevasi mercu bendung I F,;$$ m dan muka air hulu sama

    dengan elvasi ambang kolam olak I %

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    8/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    "aya 5idrostatis G0 &  P A0 x Tinggi Gaya=45 x 4,5=101,25 kN 

    engan momen (k+ adalah jarak titik berat gaya ke titik 2

    )omen G0 & W  1 x Lk =101,25 x10,3=1.042,875 k N . m

     9umlah "aya 5idrostatis &Gaya Hidrostatis W n=¿287,404 kN 

    ∑n

    ¿  

     9umlah )omen ". 5idrostatis & MomenW n=¿1.942,282k N . m

    ∑n

    ¿  

    Tabe 4.+ 5asil 4erhitungan "aya 5idrostatis (Debit :endah+

    4.%.! Gaya H&dr'(tat&( A&r )eadaan Deb&t Ban,&r -1""/

    Selama terjadi banjir rencana (H0$$&0.#FF,JJ m%/s+, muka

    air di hulu bendung adalah I

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    9/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    Tabe 4.0 ekanan 1ir Selama erjadi Banjir

    Berat air di atas bendung tidak dihitung, karena tekanan airnya

    hampir nol. Diandaikan bah!a air yang memancar bertambah

    cepat sampai elevasi I%eterangan6

    4 & tekanan air (k'/m#+

    d & tebal pancaran air (m+

    v & kecepatan pancaran air (m+r & jari-jari kolam olak (m+

    g & percepatan gravitasi &

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    10/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

     ekanan sentrifugal pada bak6

     P=1,627

    9,81 −14,217

    2

    6 =55,594 kN /m  

     "c= P x # 

    4 x r=55,594 x

     # 

    4 x 6=261,979kN   gaya ini hanya

    bekerja ke arah vertikal saja.

    7ontoh perhitungan6

    "aya 5idrostatis G0-0 &

     P ME .B  xTinggi Gaya=28,018 x 4,5=63,039 kN 

    engan momen (k+ adalah jarak titik berat gaya ke titik 2

    )omen G0-0 & W  1−1 x Lk =63,039 x11,050=696,586 kN .m

     9umlah "aya 5idrostatis &Gaya Hidrostatis W n=¿−326,999kN 

    ∑n

    ¿  

     9umlah )omen ". 5idrostatis & MomenW n=¿−1.701,626 k N . m

    ∑n

    ¿  

    Tabe 4.* 5asil 4erhitungan "aya 5idrostatis (Debit Banjir(H0$$++

    :esky 1randa -0$0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    11/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

     

    4.4 Gaya Angat A&r -Uplift Force/

      Dalam teori angka rembesan ane, diandaikan bah!a bidang

    horisontal memiliki daya tahan terhadap aliran (rembesan+ % kali

    lebih lemah dibandingkan dengan bidang vertikal. ni dapat dipekai

    untuk menghitung gaya tekan ke atas di ba!ah bangunan dengan

    cara membagi beda tinggi energi pada bangunan sesuai dengan

    panjang relatif di sepanjang pondasi (lihat "ambar %.0$+.

    Dalam bentuk rumus, ini berarti bah!a gaya angkat pada titik 8 di

    sepanjang dasar bangunan dapat dirumuskan sebagai berikut6

    W u= H  x− L x

     L  . $ H 

    >eterangan6

    Gu  & "aya 1ngkat (kg/m#+

    & 4anjang total bidang kontak bangunan dan

    tanah ba!ah (m+

    8 & 9arak sepanjang bidang kontak dari hulu sampai 8 (m+

    :esky 1randa -000;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    12/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    ∆5 & Beda tinggi energi (m+

    58  & inggi energi di hulu bendung (m+

    dan di mana dan 8 adalah jarak relatif yang dihitung menurut

    cara ane, bergantung kepada arah bidang tersebut.  Bidang yang

    membentuk sudut 45° atau lebih terhadap bidang horisontal, dianggap vertikal.

    Ga#bar 4.4 "aya ekan >e 1tas 4ada Aondasi Bendung

    4.4.1 Gaya Angat A&r )eadaan Deb&t Rendah

      Dengan kondisi yang sama seperti pada sub bab .%.0.

    5asil 4erhitungan6

    7ontoh perhitungan6

    "aya 1ngkat G0$ &

     P

    1

    2 x(¿¿B+ P% ) x Tinggi Gaya=

    1

    2 x(47,14+46,30) x1,5=70,085 k 

    ¿

    engan momen (k+ adalah jarak titik berat gaya ke titik 2

    :esky 1randa -0#0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    13/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    )omen G0-0 & W  10 x Lk =70,085 x20,1=1.408,715 k N.m

     9umlah "aya 1ngkat &Gaya Hidrostatis W n=¿1.129,174 kN 

    ∑n

    ¿  

     9umlah )omen ". 1ngkat & MomenW n=¿10.656,817 kN . m

    ∑n

    ¿  

    Tabe 4.2 5asil 4erhitungan "aya 1ngkat (Debit :endah+

    4.4.! Gaya Angat A&r )eadaan Deb&t Ban,&r -1""/

     Dengan kondisi yang sama seperti pada sub bab .%.0.

    5asil 4erhitungan6

    7ontoh perhitungan6"aya 1ngkat G0$ &

     P

    1

    2 x(¿¿B+ P% ) x Tinggi Gaya=

    1

    2 x(68,87+67,89) x1,5=102,574

    ¿

    engan momen (k+ adalah jarak titik berat gaya ke titik 2

    )omen G0$ & W  10 x Lk =102,574 x 20,1=2.601,73 kN . m

    :esky 1randa -0%0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    14/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

     9umlah "aya 1ngkat &Gaya Hidrostatis W n=¿1.527,7kN 

    ∑n

    ¿  

     9umlah )omen ". 1ngkat & MomenW n=¿−14.997,59 kN . m

    ∑n

    ¿  

    Tabe 4.3 5asil 4erhitungan "aya 1ngkat (Debit Banjir (H0$$++

    4.+ Teanan Tanah dan Lu#$ur4.+.1 Teanan Tanah

     ekanan lateral tanah yang dipakai dalam perencanaan

    bangunan penahan dihitung dengan menggunakan cara

    pemecahan menurut :ankine.)enurut cara pemecahan :ankine, tekanan samping aktif dan

    pasif adalah 6

    gaga tekan 6 ?a & K > a * 50# - # c 50   K a 

    (active thrust+

    tahanan pasif 6 ?p & K > p * 5## I # c 5#   K p 

    di mana 6

    ?a  & tekanan aktif (k'/m+

    :esky 1randa -00;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    15/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    ?p  & tahanan pasif, k'/m

    > a  & koe@sien tegangan aktif (lihat Tabe 4.1"+

    > p  & koe@sien tegangan pasif (lihat Tabe 4.1"+

    * & berat volume tanah & 0J k'/m%

    50 & tinggi tanah untuk tekanan aktif (m+

    5#  & tinggi tanah untuk tekanan pasif (m+

    c & kohesi & ; k'/m#

    Tabe 4.1" 5arga-5arga >oe@sien egangan 1ktif (>a+ dan

     egangan 4asif (>p+

    5asil perhitungan

     E a=½ x0,33 x17 x10,12 & 2 x5 x10,1 x√ 0,33=228,118kN   

     E '=½ x 3 x 17 x5,82 & 2 x5 x5,8 x√ 3=−958,279kN   

    engan momen (k+ adalah jarak titik berat gaya ke titik 2

     Ma=228,118

     x3,0253

    =690,334

    kN . m  

    :esky 1randa -0;0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    16/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

     M'=−958,279 x 2,0251=−1.940,569kN .m  

    Tabe 4.11 5asil 4erhitungan ekanan anah

    4.+.! Teanan Lu#$ur

    "aya yang diakibatkan oleh tekanan lumpur yang

    diperhitungkan untuk mengetahui sejauh mana tekanan

    lumpur yang ada terjadi pada tubuh bendung. ?ndapan

    lumpur diperhitungkan setinggi mercu. "aya tekanan lumpur

    resultan (terletak pada #/% kedalaman lumpur+ dapat dihitung

    dari persamaan berikut.

     Ps=(  L )

    2

    2

      (1−sin*

    1+sin* )>eterangan64s & "aya tekan lumpur (k'+

     L & berat jenis lumpur, diasumsikan sebesar 0F k'/m%

    M & sudut geser dalam, diasumsikan sebesar %$$

    h & kedalaman lumpur & tinggi mercu bendung (,; m+

    "aya tekanan lumpur hanya dihitung sekali karena tidak

    berbeda antara saat banjir dan saat normal (debit rendah+.

    5asil perhitungan

    :esky 1randa -0F0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    17/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

     Ps=16 x 4,5

    2

    2   (1−sin 30

    1+sin 30 )=106,593 kN   

    engan momen (k+ adalah jarak titik berat gaya ke titik 2

     M  Ps=106,593 x11,6=1.236,476kN . m  

    Tabe 4.1! 5asil 4erhitungan ekanan umpur

    4.0 Re(u#e Perh&tungan Stab&&ta( Bendung

      Berikut hasil resume perhitungan stabilitas bendung yang

    dipengaruhi gaya akibat berat sendiri bendung, gaya akibat gempa,

    gaya akibat tekanan hidrostatis, gaya akibat uplift pressure, gayaakibat tekanan tanah, dan gaya akibat tekanan lumpur.

    Tabe 4.1% :esume 4erhitungan Stabilitas Bendung 3ntuk >ondisi Debit

    :endah

    Tabe 4.14 :esume 4erhitungan Stabilitas Bendung 3ntuk >ondisi Debit

    Banjir (H0$$+

    :esky 1randa -0J0;$00$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    18/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    4.* Perh&tungan )'ntr' Stab&&ta(Syarat-syarat stabilitas dapat dipenuhi apabila6

    0 idak ada regangan tarik pada konstruksi batu kali. ni berarti

    eksentrisitas resultan gaya harus lebih kecil dari 0/F lebar

    bendung.# )omen tahanan guling () + harus lebih besar dari momen guling

    ()"+ dengan angka keamanan lebih besar atau sama dengan dari

    0,; N #.% >onstruksi tidak boleh bergeser. 1ngka faktor keamanan terhadap

    geser diambil lebih besar atau sama dengan dari 0,; N #. egngan tanah yang terjadi tidak boleh melebihi tegangan yang

    diiEinkan.; Setiap titik pada konstruksi tidak boleh terangkat oleh gaya

    angkat (uplift force+.4.*.1 )eadaan Deb&t Rendah

    4.*.!.1 )ea#anan Terhada$ Gaya Gu&ng)omen "uling & F.$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    19/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    4.*.!.% )ea#anan Terhada$ E(entr&(&ta(  "aya-gaya resultan adalah sebagai berikut 6

    - :v & - 0.F#,#0% k'- :h & 45,670  k'- )o & (F.$

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    20/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    +a,ety "actor=∑ M T 

    ∑ M 

    G

    =19.942,098

    7.555,779=2,639>2  

    )aka bangunan aman terhadap bahaya guling selama

    terjadi debit banjir.4.*.!.! )ea#anan Terhada$ Gaya Ge(er

    "aya ertikal (:v+ & - 0.=#J,=$J k'"aya 5oriEontal (:h+ & 0

  • 8/18/2019 15011098 Resky Aranda Bab IV

    21/21

    aporan ugas Besar S-#%0 Bangunan 1ir !"14

    / maks=1.827,807

    19,5 x(1+ 6 x 2,89819,5   )  

    / maks=179,355kN /m3

     

    Daya dukung yang diiEinkan untuk pasir dan kerisik adalah

    #$$ N F$$ k'/m#, sehingga bangunan aman terhadap

    tekanan tanah selama terjadi debit banjir.

    Berdasarkan perhitungan-perhitungan yang sudah

    dilakukan, disertai dengan pengecekan kestabilan

    bendung, didapatan hasil bah!a bendung yang didesain

    tidak ada masalah terhadap pengecekan kestabilan. Semuanilai yang disyaratkan dapat terpenuhi sehingga bendung

    dapat dikatakan stabil.

    :esky 1randa -#00;$00$