59
BAB VI ESTIMASI BIAYA DAN ANALISIS FINANSIAL

150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

BAB VI

ESTIMASI BIAYA DAN

ANALISIS FINANSIAL

Page 2: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Investasi dan Analisis Finansial

• Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi,

selain melakukan tinjauan dari segi teknis, salah satu syarat

terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan

keekonomian.

• Sebelum dilakukan investasi, perlu dilakukan estimasi

pengeluaran dan penerimaan keuangan selama umur proyek

(pabrik) yang merupakan aliran kas keuangan perusahaan

(future cash flow).

• Aliran keuangan tersebut akan dipakai sebagai acuan dalam

menilai kelayakan proyek investasi dari aspek

keekonomiannya.

Page 3: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Prosedur Analisis Keuangan

• Hal-hal yang dilakukan dalam analisis keuangan meliputi:

– Menghitung Biaya Modal Investasi (CAPEX) dan Modal Kerja

– Menghitung Biaya Operasi (OPEX)

– Menghitung Proyeksi Pendapatan

– Membuat Model Aliran Dana (Cash Flow Model)

– Menentukan Kriteria Keekonomian suatu proyek

• Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value = NPV)

• Laju Pengembalian Internal (Internal Rate of Return/IRR)

• Periode Pengembalian (Payback Period)

– Melakukan Analisis Kepekaan (Sensitivity Analysis)

Page 4: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya Investasi dan Modal Kerja

• Biaya investasi adalah biaya-biaya untuk investasi peralatan-

peralatan utama dan peralatan-peralatan pendukung, biaya investasi

untuk kegiatan pengembangan (FS, Basic Design), investasi untuk

penggantian (replacement), infrastruktur, utilities dan lain-lain.

• Biaya Modal Kerja (Working Capital) adalah biaya yang harus

disediakan untuk memenuhi kebutuhan biaya produksi sampai

dengan suatu waktu dimana perusahaan bisa memperoleh

pendapatan dari hasil penjualan produk yang dapat digunakan

untuk membiayai produksinya.

• Sumber dana bisa dari hutang/pinjaman dari bank dan modal sendiri

(equitas).

Page 5: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya Investasi

Secara umum basis untuk mengestimasi capital expenditure

(CAPEX) adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk:

– Pembelian peralatan dan pemasangannya

– Instrumentasi dan kontrol

– Perpipaan (piping)

– Peralatan-peralatan listrik

– Gedung

– Fasilitas-fasilitas servis seperti water treatment plant, dst.

– Peralatan-peralatan yang bergerak (mobile equipments)

– Infrastruktur seperti fasilitas pelabuhan, bandara, jalan,

fasilitas akomodasi.

Page 6: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya Investasi

Untuk perusahaan tambang yang mempunyai pabrik pengolahan

(ekstraksi), komponen CAPEX dapat diklasifikasikan menjadi

biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk:

– Tambang,

– Ore Beneficiation/Ore Preparation/Ore Dressing

– Process Plant

– Pabrik pendukung (supporting plant), seperti acid plant, steam

plant, O2 plant, calcination plant, H2S plant

– Utilitas dan servis: air, minyak, compressed air, uap air

– Infrastruktur

Page 7: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Sebagai contoh, CAPEX untuk process plant HPAL bijih nikel laterit

dengan produk antara (intermediate) adalah biaya-biaya untuk

pengadaan peralatan-peralatan dan fasilitas sbb:

• Pressure leach circuit (autoclave and its supporting equipments)

• Autoclave seal water cooling system

• Distribution piping

• Autoclave discharge neutralization

• CCD circuit

• CCD overflow and neutralization

• PLS (Pregnant Leach Solution) storage pond

• Tailings neutralization

• Hydroxide/sulfide/carbonate precipitation circuit

• Tailings pumping

• Tailing disposal facilities

Page 8: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Contoh perincian komponen CAPEX proyek HPAL di Mindoro,

Philippina (data tahun 2007):

Area Million USD

2-autoclave HPAL process plant 383

Ancillary process units 206

Water, services and utilities 148

Process plant infrastructure 46

General infrastructure 69

Temporary construction facilities 62

Other project costs 174

Mining, owner costs 30

Total Project Cost, excl contingency 1,118

Contingency (25%) 280

Total Project Cost 1,398 1.4 bn

USD

Kapasitas produksi: 37.000 nikel dalam MSP (Mixed Sulphide

Precipitate)

Page 9: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Contoh perincian CAPEX proses heap leaching nikel laterit

(kapasitas 20.000 t/y Ni dalam MHP), PROYEK NICKELORE‘S

• Acid Plant A$ 170 m

• Power Plant A$ 64 m

• Borefield Development A$ 80 m

• Heap Leach Pads & Ponds A$ 66 m

• Processing Plant A$ 255 m

• EPCM, temp camp & owner costs A$ 86 m

• Contingencies A$ 144 m

Total A$ 865 m

Page 10: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya Operasi (OPEX)

• Biaya Operasi (operating expenditure) adalah besarnya dana yang harus

dikeluarkan untuk membiayai semua kegiatan operasi hingga produk siap untuk

dijual.

• Basis untuk menentukan biaya operasi (operating cost) adalah biaya-biaya yang

harus dikeluarkan untuk:

– Bahan habis (consumables seperti reduktor, asam sulfat, limestone, flokulan

dan termasuk bahan bakar/fuels)

– Labour (managers, engineers, operators, administration, services)

– Maintenance cost

– Mining cost

– Product transportation

– Fixed charges such as taxes, depreciation, insurance

– Office cost such as communication

– Sales and marketing expenses

– Environmental management

– Community development

– Research and development

Page 11: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Contoh perincian komponen OPEX proyek HPAL

nikel laterit di Mindoro, Philippina

Cost elements Million USD per year

Mining and transportation 75.3

Processing 78.3

Utilities and infrastructure 23.6

Administration and general 14.4

Total Cost 191.6

USD/lb Ni 2.36

Page 12: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Menghitung Proyeksi Pendapatan (Revenue)

• Perhitungan proyeksi pendapatan (revenue) adalah perkiraan dana

yang masuk atau diterima dari hasil penjualan produk atau

pendapatan yang diperoleh dari biaya pengolahan dan pemurnian

(treatment cost, refining cost = TCRC)

• Skema pendapatan

– Buying scheme: Bahan baku yang diolah dibeli dan pendapatan

diperoleh dari penjualan produk. Pembelian bahan baku dikenai

pajak pertambahan nilai (PPn)

– Tolling scheme: Pendapatan diperoleh dari biaya untuk

pengolahan dan pemurnian (TCRC) dan pendapatan yang

diperoleh dari selisih recoveri yang dapat diperoleh pabrik

pengolah dan recoveri yang disepakati (digunakan di pasar)

Page 13: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Contoh kasus: • Suatu pabrik pengolahan lumpur anoda (dari pabrik electrorefining

tembaga) mempunyai data-data sebagai berikut:

Kapasitas Produksi 2,000 tpy

Kadar moisture 10%

Berat kering 1,800 tpy

Market Technical

Slime 100 USD/ton

Au 1.15 % 20.700 tpy 99.0% 99.557% 4.0 USD/oz 727.50 USD/oz

Ag 3.5388 % 63.698 tpy 99.0% 87.007% 0.3 USD/oz 11.66 USD/oz

Pt 13 ppm 23.400 Kg/yr 80.0% 95.000% 20.0 USD/oz 900.00 USD/oz

Pd 78 ppm 140.400 Kg/yr 80.0% 95.000% 7.0 USD/oz 450.00 USD/oz

Se 6.52 % 117.360 tpy 65.0% 90.000% 8.0 USD/lb 60,506.40 USD/ton

Pb 55 % 990.000 tpy 1,550.00 USD/ton

Ag to slag 8.276 tpy

1 ppm 1 gr/ton

1 oz 31.1035 gram

1 lb 0.454 kg

WeightComposition

Treatment and

Refining Costs

(TCRC)

Price 2012Element

RecoveryFeed

Page 14: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Dengan MEKANISME TOLLING, pendapatan

perusahaan akan berasal dari:

– Treatment cost-refining cost (TCRC)

– Pendapatan dari selisih recoveri teknis pabrik dan

recoveri pasar yang disepakati (market recovery)

1. Treatment cost

Pendapatan dari Treatment Cost (USD/yr),

= Treatment Cost (USD/ton) x Berat Kering Slime (tpy)

= 100 USD/ton x 1,800 ton/yr = 180,000 USD/yr

Page 15: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

2. Refining cost untuk emas, perak, platina, paladium dan

selenium

Refining Cost Au (USD/kg) =

= 128.6 USD/kg

a) Pendapatan dari Refining Cost Au (USD /yr) = Refining

Cost Au (USD/kg) x Berat Au (tpy) x 1000 x Recovery

Market Au

= 128.6 USD/kg x 20.7 tpy x 1000 x 99%

= 2,635,459 USD/yr

( )

gr/oz 1035.31

kg/gr 1000×oz/USD4

Page 16: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

b) Refining Cost Ag (USD/kg) =

= 9.65 USD/kg

Pendapatan dari Refining Cost Ag (USD /yr),

= Refining Cost Ag (USD/kg) x Berat Ag (tpy) x 1000 x Recovery Market Ag

= 9.65 USD/kg x 63.698 tpy x 1000 x 99%

= 608,241 USD/yr

c) Refining Cost Pt (USD/kg) = = 643.01 USD/kg

Pendapatan dari Refining Cost Pt (USD /yr), = Refining Cost Pt (USD/kg) x Berat Pt (kg/yr) x Recovery Market Pt

= 643.01 USD/kg x 23.4 kg/yr x 80%

= 12,037 USD/yr

1035.31

1000/20 ozUSD

( )

1035.31

1000oz/USD3.0 ×

Page 17: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

d) Refining Cost Pd (USD/kg),

=

• Pendapatan dari Refining Cost Pd (USD /yr),

= Refining Cost Pd (USD/kg) x Berat Pd (kg/yr) x Recovery Market Pd

= 225.06 USD/kg x 140.4 kg/yr x 80%

= 25,278 USD/yr

1035.31

1000/7 ozUSD

Page 18: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

e) Refining Cost Se (USD/kg),

=

Pendapatan dari Refining Cost Se (USD /yr),

= Refining Cost Se (USD/kg) x Berat Se (tpy) x 1000 x Recovery Market

= 17.64 USD/kg x 117.36 tpy x 1000 x 65%

= 1,345,418 USD/yr

( )

kg/lb 454.0

lb/USD8

Page 19: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Hasil perhitungan pendapatan dari TCRC

dinyatakan dalam tabel berikut:

Revenue TCRC:

Component

Treatment cost:

Slime 100 USD/ton 180,000 USD/yr

Refining Cost:

Gold 4.0 USD per oz 128.60 USD/kg 2,635,459 USD/yr

Silver 0.3 USD per oz 9.65 USD/kg 608,241 USD/yr

Platinum 20.0 USD per oz 643.01 USD/kg 12,037 USD/yr

Paladium 7.0 USD per oz 225.06 USD/kg 25,278 USD/yr

Sellenium 8.0 USD per lb 17.64 USD/kg 1,345,418 USD/yr

Revenue Per Unit Revenue Per Unit Yearly Revenue

Page 20: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

2. Pendapatan Karena Selisih Recoveri

Pendapatan dari selisih technical recovery dan market recoveryAu, Ag, Pt, Pd dan Se . Pendapatan Pb dan Ag yang masuk ke dalam slag diperkirakan sebesar 90 % untuk Pb dan 81 % Ag setelah dikurangi biaya-biaya pengolahan slag.

a. Recovery Au = Berat Au (tpy) x 1000 x (%recoveri teknik Au - %recoveri market Au)

= 20.7 tpy x 1000 x (99.557 % - 99.0 %) = 115.3 kg/yr

= = 3,706.95 oz/yr

Yearly Revenue Au = Recovery Au (oz/yr) x Harga Au (USD/oz),

= 3,706.95 oz/yr x 727.5 USD/oz = 2,696,803 USD/yr

1035.31

1000/3.115 yrkg

Page 21: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

b. Recovery Ag = Berat Ag (tpy) x 1000 x (%recoveri teknik Ag - %recoveri market Ag)

= 63.698 tpy x 1000 x (87.007 % - 99 %)

= (-7639.35) kg/yr

= = (-245,610.59) oz/yr

• Yearly Revenue Ag,

= Recovery Ag (oz/yr) x Harga Ag (USD/oz)

= (-245,610.59) oz/yr x 11.66 USD/oz

= (-2,863,820) USD/yr

( )1035.31

1000yr/kg)35.7639-( ×

Page 22: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

c. Recovery Pt = Berat Pt (kg/yr) x (%recoveri teknik Pt - %recoveri market Pt)

= 23.4 kg/yr x (95 % - 80 %) = 3.51 kg/yr

= = 112.85 oz/yr

• Yearly Revenue dari Pt = Recovery Pt (oz/yr) x Harga Pt (USD/oz)

= 112.85 oz/yr x 900 USD/oz = 101,564 USD/yr

1035.31

1000/51.3 yrkg

Page 23: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

d. Recovery Pd = Berat Pd (kg/yr) x (%recoveri teknik Pd - %recoveri market Pd)

= 140.4 kg/yr x (95 % - 80 %) = 21.06 kg/yr

= = 677.09 oz/yr

Yearly Revenue dari Pd = Recovery Pd (oz/yr) x Harga Pd (USD/oz)

= 677.09 oz/yr x 450 USD/oz = 304,692 USD/yr

1035.31

1000/06.21 yrkg

Page 24: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

e. Recovery Se = Berat Se (tpy) x (%recoveri teknik Se - %recoveri market Se)

= 177.36 tpy x 1000 x (90 % - 65 %) = 29.34 tpy

Yearly Revenue dari Se = Recovery Se (tpy) x Harga Se (USD/ton)

= 29.34 tpy x 60,506.4 USD/ton = 1,775,258 USD/yr

f. Recovery Pb = Berat Pb (tpy) x 90 % = 990 tpy x 90 % = 891 tpy

Yearly Revenue dari Pb = Recovery Pb (tpy) x Harga Pb (USD/ton)

= 891 tpy x 1,550 USD/ton = 1,381,050 USD/yr

Page 25: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

g. Recovery Ag dalam slag = Berat Ag dalam slag (tpy) x 1000 x 81 %

= 8276 tpy x 1000 x 81 % = 6703.56 kg/yr

= = 215,524.30 oz/yr

Catatan: Ag dalam slag direcover kembali

Yearly Revenue dari Ag = Recovery Ag (tpy) x Harga Ag (USD/ton)

= 215,524.30 oz/yr x 11.66 USD/ton = 2,513,013 USD/yr

1035.31

1000/56.6703 yrkg

Page 26: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Total Revenue dari Selisih Recovery

Revenue Recovery:

Product

Au 115.30 Kg/yr 3,706.95 oz/yr 2,696,803 USD/yr

Ag (7639.35) Kg/yr -245,610.59 oz/yr -2,863,820 USD/yr

Pt 3.51 Kg/yr 112.85 oz/yr 101,564 USD/yr

Pd 21.06 Kg/yr 677.09 oz/yr 304,692 USD/yr

Se 29.34 Ton/yr 29.34 oz/yr 1,775,258 USD/yr

Pb 891.00 Ton/yr 891.00 oz/yr 1,381,050 USD/yr

Ag on the Slag 6703.56 Kg/yr 215,524.30 oz/yr 2,513,013 USD/yr

5,908,561 USD/yr

Recovery Yearly Revenue

Total Revenue dari Selisih Recovery

Recovery

Total Revenue = Total Revenue TCRC + Total Revenue

Recovery

= USD 4,806,433 + USD 5,908,561 = USD 10,714,994

Page 27: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

ALIRAN KAS (CASH FLOW)

• Analisis cash flow merupakan analisis yang berhubungan dengan pendapatan atau keuntungan yang ditimbulkan karena adanya pembelanjaan dan atau investasi.

• Apabila analisis cash flow memperhitungkan nilai waktu dari uang maka disebut dengan Discounted Cash Flow (DCF).

• Cash flow biasanya dihitung dengan basis perhitungan tahun dengan tujuan evaluasi, yang ditentukan melalui pengurangan cash outflow dari cash inflow yang dihasilkan dari kegiatan investasi.

Page 28: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Menghitung aliran dana (cash flow)

• Untuk menghitung aliran dana, diperlukan data-data mengenai:

– Biaya investasi

– Biaya operasi

– Keuntungan bersih (net profit)

– Depresiasi

– Biaya revitalisasi

Page 29: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya investasi (contoh kasus pabrik pengolah lumpur anoda)

• Biaya pembelian tanah = IDR 30,800,000,000 = USD 3,080,000

• Biaya bangunan = IDR 35,200,000,000 = USD 3,520,000

• Biaya infrastruktur pabrik = IDR 165,000,000,000 = USD 16,500,000

• Pembangunan infrastruktur pabrik akan dilakukan pada tahun 2010 dan 2011. Sehingga biaya infrastruktur pabrik pada tahun 2010 dan 2011 = 50% x USD 16,500,000 = USD 8,250,000.

Page 30: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya revitalisasi (contoh kasus)

• Biaya revitalisasi bangunan dan infrastruktur pabrik akan dikeluarkan setelah 10 tahun yaitu pada tahun 2021 sebesar 40% x (biaya bangunan + biaya infrastruktur pabrik) = 40% x

(USD 3,520,000 + USD 16,500,000) = USD 8,008,000.

Exchange Rate 10,000 Rp/USD

Revitalize Investment 40%

2010 2011 2021

Plant 165,000,000,000 16,500,000 8250000 8250000

Building 35,200,000,000 3,520,000 3,520,000

Land 30,800,000,000 3,080,000 3,080,000

Total 231,000,000,000 23,100,000 14,850,000 8,250,000

Revitalize Investment 80,080,000,000 8,008,000 8,008,000

Investment

(Rupiah)

Investment

(USD)Component

Year

Page 31: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya operasional (contoh kasus pabrik pengolah lumpur anoda)

Cost Type

Material Cost

Kaldo Furnace Treatment 1,179,370

Gas Cleaning & Se-Recovery 1,270,307

Waste Water Treatment 25,773

Silver Refinery (Ag = 400 tpa) 125,699

Gold Refinery (20 tpa) 106,773

Electricity Consumption 358,020

Sub Total Biaya Bahan 3,065,943

Labour Cost 922,554

Selling Expense 860,000

General and Administration Cost 450,000

Tax and Retribution 36,129

Marketing Cost 12,700

TOTAL 5,347,326

Cost (USD)

Page 32: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

DEPRESIASI (DEPRECIATION)

• Depresiasi adalah penurunan dalam nilai fisik properti seiring dengan waktu dan penggunaannya.

• Depresiasi merupakan biaya non-kas yang berpengaruh terhadap pajak pendapatan.

• Dalam konsep akuntansi, depresiasi adalah pemotongan tahunan terhadap pendapatan sebelum pajak sehingga pengaruh waktu dan penggunaan atas nilai aset dapat terwakili dalam laporan keuangan suatu perusahaan.

• Properti yang didepresiasi yaitu infrastruktur pabrik, gedung dan tanah. Metoda perhitungan depresiasi adalah linier (diasumsikan bahwa aset terdepresiasi setiap tahunnya selama umur pemanfaatannya).

Page 33: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

DEPRESIASI (DEPRECIATION)

• Depresiasi tahun ke-n

• Umur manfaat (depreciation life) infrastruktur pabrik, gedung dan tanah yaitu selama 10 tahun dan nilai aset tersebut setelah 10 tahun dianggap tidak mempunyai nilai sisa. Sehingga;

aset) pemakaianwaktu periode (perkiraan nnyapemanfaata Umur

nnyapemanfaata umur akhir pada aset nilai perkiraan- aset nmendapatka untuk Biaya

Depresiasi infrastruktur pabrik pada tahun 1 (2012) =

10

0 - 16,500,000 USD = USD 1,650,000

Page 34: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Depresiasi gedung pada tahun 1 (2012)

= = USD 352,000

• Depresiasi tanah pada tahun 1 (2012)

= = USD 308,000

• Total depresiasi pada tahun 2012,

= USD 1,650,000 + USD 352,000 + USD 308,000 = USD 2,310,000

10

0 - 3,080,000 USD

10

0 - 3,520,000 USD

Page 35: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Pada tahun ke-10 yaitu tahun 2022 pabrik direvitalisasi sehingga dapat kembali produktif untuk 10 tahun kedepan dan diasumsikan akan berhenti beroperasi pada tahun 2031.

• Depresiasi biaya revitalisasi pada tahun 2022 =

= USD 800,800

Depreciation

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Plant 10 16,500,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000

Building 10 3,520,000 352,000 352,000 352,000 352,000 352,000 352,000 352,000 352,000

Land 10 3,080,000 308,000 308,000 308,000 308,000 308,000 308,000 308,000 308,000

Revitalize Investment 10 8,008,000

2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000

ComponentDepreciation

LifeTotal

Depreciation

Total

Year

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031

1,650,000 1,650,000

352,000 352,000

308,000 308,000

800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800

2,310,000 2,310,000 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800

Year

10

0 - 8,008,000 USD

Page 36: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

ALIRAN KAS (CASH FLOW)

• Cash flow = Net profit + Depresiasi – Biaya Investasi atau Biaya Revitalisasi

• Net profit = Gross profit – Pajak (Tax)

• Pajak (Tax) = Tax rate x Gross profit

• Gross profit

= Total Revenue - Operating Cost - Depresiasi

• Tax Rate yang digunakan misalnya sebesar 25%.

Page 37: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Airan kas (Cash flow) Contoh Kasus

a. Tahun 2010

Pabrik baru mulai dibangun sehingga aliran kasnya negatif sebesar biaya investasi yang dikeluarkan yaitu USD –14,850,000.

b. Tahun 2011

Pabrik masih dalam tahap pembangunan. Biaya investasi yang dikeluarkan yaitu USD –8,250,000.

c. Tahun 2012 – tahun 2020

Pabrik sudah mulai beroperasi dan memperoleh pendapatan dari revenue TCRC dan revenue recovery yaitu sebesar USD 10,714,994.

Gross profit = USD 10,714,994 – USD 5,347,326 (biaya operasi) – USD 2,310,000 (depresiasi) = USD 3,057,668

Page 38: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Pajak (Tax) = 25% x USD 3,057,668 = USD 764,417

• Net profit = USD 3,057,668 - USD 764,417 = USD 2,293,251

• Cash flow = USD 2,293,251 + USD 2,310,000 – 0 (biaya revitalisasi) = USD 4,603,251

• Biaya investasi hanya dikeluarkan pada saat pabrik belum beroperasi. Setelah pabrik beroperasi komponen biaya investasi berubah menjadi depresiasi seiring dengan berjalannya pabrik.

• Nilai depresiasi akan mengurangi Gross Profit dan mengurangi besarnya pajak pendapatan (tax) kemudian akan ditambahkan kembali ke dalam Cash flow. Sehingga nilai depresiasi hanya berpengaruh terhadap besarnya pajak pendapatan (tax) tahunan.

Page 39: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Jika analisis dilakukan dengan menggunakan nilai tukar dollar yang tetap, aliran kas tidak dieskalasi setiap tahunnya. Artinya aliran kas pada tahun 2012 sampai tahun 2020 mempunyai nilai yang sama sebesar USD 4,603,251

d. Tahun 2021

Pabrik sudah beroperasi selama 10 tahun sehingga dikeluarkan biaya revitalisasi yaitu sebesar USD 8,008,000.

Cash flow = USD 2,293,251 + USD 2,310,000 – USD 8,008,000 = USD -3,404,749

Page 40: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

e. Tahun 2022 – 2031

• Biaya revitalisasi berubah menjadi depresiasi sebesar USD 800,800 per tahun selama 10 tahun. Sehingga aliran kas mejadi;

Gross profit = USD 10,714,994 – USD 5,347,326 – USD 800,800 = USD 4,566,868

Pajak (Tax) = 25% x USD 4,566,868 = USD 1,141,717

Net profit = USD 4,566,868 - USD 1,141,717 = USD 3,425,151

Cash flow = USD 3,425,151 + USD 800,800 – 0 = USD 4,225,951

Page 41: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

MENENTUKAN KRITERIA KELAYAKAN

• Indikator utama yang digunakan untuk menentukan kelayakan ekonomi dalam investasi adalah NPV (Net Present Value), IRR dan Pay Back Period.

1. ”Net Present Value” (NPV).

Investasi dianggap mempunyai kelayakan bila hasil-hasil evaluasi memberikan NPV yang positif.

Present Value (PV) adalah nilai sekarang dari penerimaan (uang) yang akan didapat pada tahun mendatang.

Net Present Value (NPV) adalah selisih antara penerimaan dan pengeluaran per tahun.

Page 42: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Discount Rate adalah bilangan yang dipergunakan untuk mendiscount penerimaan yang akan didapat

pada tahun mendatang menjadi nilai sekarang.

• t = tahun ke-t

Misal interest rate yang digunakan dalam perhitungan ini sebesar 8.79%.

trateinterest 1

1 ratediscount

PV = cash flow tahun ke – t x discount rate

= trate investment1

t-ke tahun flowcash

Page 43: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

0-ke tahun awal investasiratediscount t -ke tahun flowcash PV NPV

( )0-ke tahun awal investasi

rate nteresti1

t-ke tahun flow cash NPV

t-∑

+=

654321%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

000,250,8 NPV

121110987%79.81

952,225,4

%79.81

748,404,3

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

181716151413%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

000,850.14

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

212019

= USD 12,640,110

Page 44: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

2. Internal Rate of Return (IRR)

• IRR adalah tingkat discount (discount rate / interest rate) pada saat NPV = 0. Suatu investasi dapat diterima apabila IRR lebih besar dari nilai interest rate yang ditentukan.

• Semakin tinggi nilai IRR maka investasi akan semakin layak (feasible). IRR dihitung dengan rumus;

• Mencari IRR dapat dilakukan dengan metode numerik hingga didapat NPV = 0.

0-ke tahun awal investasi

IRR1

t-ke tahun flowcash 0

t

Page 45: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

3. Payback Period (PBP)

• PBP adalah periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan didapatkan kembali. Semakin pendek PBP maka investasi akan semakin layak.

• PBP merupakan nilai saat accumulative present value (NPV) menjadi positif.

Accumulative present value thn ke t,

= (PV thn ke t) + Accumulative PV thn ke (t-1)

Page 46: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Contoh perhitungan

• Discount rate tahun ke 0 (2010) = 1

• PV tahun ke 0 (2010) = cash flow thn ke 0 x discount rate thn ke 0 = USD -14,850,000

• Accumulative PV tahun ke 0 (2010) = USD -14,850,000

Page 47: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Discount rate tahun ke 1 (2011) = 0.92

• PV tahun ke 1 (2011) = cash flow thn ke 1 x discount rate thn ke 1

= USD -8,250,000 x 0.92 = USD -7,583,418

• Accumulative PV tahun ke 1 (2011) = (PV thn ke 1) + Accumulative PV thn ke 0

= USD -7,583,418 + USD -14,850,000 = USD -22,433,418

• Discount rate tahun ke 2 (2012) = 0.84

• PV tahun ke 2 (2012) = cash flow thn ke 2 x discount rate thn ke 2

• = USD 4,603,252 x 0.84 = USD 3,889,437

Page 48: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Accumulative PV tahun ke 2 (2012) = (PV thn ke 2) + Accumulative PV thn ke 1

• = USD 3,889,437 + USD -22,433,418 = USD -18,543,980

• NPV = jumlah total PV tahun ke 0 sampai tahun ke 21 = USD 12,640,110

• IRR = 15,71%

• PBP = 8 + = 8 + 0.46 = 8.46 tahun

• Formula Excell NPV =NPV(interest rate;cash flow thn1 hingga terakhir) + cash flow thn ke 0

• Formula Excell IRR =IRR(cash flow thn ke 0 hingga terakhir)

Page 49: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Hasil Perhitungan aliran dana

Discounted Cash Flow Tolling

Tax Rate 25%

Interest Rate 8.79%

Description 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Revenue:

TCRC 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433

Recovery 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561

Total Revenue 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995

(-) Operating Cost 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326

(-) Depreciation 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000

Gross Profit 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669

(-) Tax 764,417 764,417 764,417 764,417 764,417 764,417 764,417 764,417

Net Profit 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252

(+) Depreciation 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000

(-) Investment 14,850,000 8,250,000 0 0 0 0 0 0 0 0

Cash Flow (14,850,000) (8,250,000) 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252

tahun ke-t 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

discount rate 1.00 0.92 0.84 0.78 0.71 0.66 0.60 0.55 0.51 0.47

PV (14,850,000) (7,583,418) 3,889,437 3,575,179 3,286,312 3,020,785 2,776,712 2,552,360 2,346,134 2,156,572

Accum. PV (14,850,000) (22,433,418) (18,543,980) (14,968,801) (11,682,489) (8,661,704) (5,884,992) (3,332,632) (986,498) 1,170,074

-0.46

NPV 12,640,110

IRR 15.71%

PBP 8.46

Page 50: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Hasil Perhitungan aliran dana

Description 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031

Revenue:

TCRC 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433

Recovery 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561

Total Revenue 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995

(-) Operating Cost 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326

(-) Depreciation 2,310,000 2,310,000 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800

Gross Profit 3,057,669 3,057,669 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869

(-) Tax 764,417 764,417 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717

Net Profit 2,293,252 2,293,252 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152

(+) Depreciation 2,310,000 2,310,000 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800

(-) Investment 0 8,008,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cash Flow 4,603,252 (3,404,748) 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952

tahun ke-t 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

discount rate 0.43 0.40 0.36 0.33 0.31 0.28 0.26 0.24 0.22 0.20 0.19 0.17

PV 1,982,325 (1,347,740) 1,537,648 1,413,409 1,299,208 1,194,235 1,097,744 1,009,048 927,519 852,578 783,691 720,371

Accum. PV 3,152,399 1,804,659 3,342,306 4,755,715 6,054,924 7,249,159 8,346,902 9,355,951 10,283,470 11,136,048 11,919,739 12,640,110

Page 51: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

ANALISIS SENSITIVITAS (SENSITIVITY ANALYSIS)

• Ketidakpastian dari variabel-variabel ekonomi akan mempengaruhi tingkat keakuratan analisis yang akan mengubah kelayakan dari suatu proyek.

• Kuantifikasi ketidakpastian investasi dapat dilakukan dengan melihat bagaimana tingkat profitabilitas dalam hal ini adalah NPV apabila variabel-variabel dalam perhitungan DCF analisis mengalami perubahan.

Page 52: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

• Parameter-parameter yang menjadi pertimbangan dalam analisis sensitivitas antara lain:

– Harga komoditas (product price)

– Kapasitas produksi (production capacity)

– Biaya modal (capital expenditure)

– Biaya operasional (operational expenditure)

– Nilai tukar dollar (exchange rate)

– Biaya pengolahan dan pemurnian (treatment & refining cost)

Page 53: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Faktor biaya pengolahan dan pemurnian (treatment & refining cost)

• Akan berpengaruh terhadap revenue TCRC untuk pengolahan slime, produk-produk Au, Ag, Pt, Pd dan Se.

• Untuk level sensitivitas 10 %:

Refining cost slime = USD 100 + USD 100 x 10% = USD 110

Revenue Treatment Cost Slime = 110 USD/ton x 1,800 ton/yr = 198,000 USD/yr

Page 54: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Contoh kasus pabrik pengolah lumpur anoda

Harga komoditas (product price)

– Akan berpengaruh terhadap revenue recovery dari Au, Ag, Pt, Pd,Se dan slag Pb.

– Product price baru = Product price awal + Product price awal x sensitivitas Product price

• Misalnya untuk Au dengan sensitivitas product price sebesar 10% dan -10%;

• Untuk level sensitivitas 10 %:

Product price Au = 727.5 USD/oz + 727.5 USD/oz x 10% = 800.25 USD/oz

• Untuk level sensitivitas -10 %:

Product price Au = 727.5 USD/oz - 727.5 USD/oz x 10% = 654.75 USD/oz

Page 55: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Kapasitas produksi (production capacity)

• Akan berpengaruh terhadap pendapatan baik TCRC maupun recovery dan terhadap biaya bahan / material habis.

• Untuk level sensitivitas 10 %:

Kapasitas produksi = 2000 tpy + 2000 tpy x 10% = 2200 tpy

Berat kering = 2200 tpy x 90% = 1980 tpy

Berat Au yg diolah = 1980 tpy x 1.15% = 22.77 tpy

Kebutuhan bahan kimia, bahan bakar dan listrik dihitung untuk kapasitas 2000 tpy sehingga dengan bertambahnya kapasitas pabrik menjadi 2200 tpy maka semua komponen bahan habis dikalikan = 1.1

Page 56: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya modal (capital expenditure)

• Akan berpengaruh terhadap biaya investasi yaitu biaya pembelian tanah, pembangunan infrastruktur pabrik dan bangunan.

• Perubahan biaya investasi akan mengubah nilai depresiasi per tahun sehingga akan berpengaruh terhadap besarnya pajak pendapatan yang dikeluarkan per tahunnya.

• Untuk level sensitivitas 10 %:

Biaya pembelian tanah = USD 3,080,000 + USD 3,080,000 x 10% = USD 3,388,000

Depresiasi tanah pada tahun 1 (2012) =

= USD 338,800

10

0 - 3,388,000 USD

Page 57: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Biaya operasional (operational expenditure)

• Akan berpengaruh terhadap biaya pegawai (Labor

Cost), biaya jasa (Selling Expenses), biaya lain (General and Administration Cost), pajak dan retribusi (Tax and Retribution), biaya pemasaran (Marketing Cost).

• Untuk level sensitivitas 10 %:

Biaya pegawai = USD 922,554 + USD 922,554 x 10% = USD 1,014,809.

Page 58: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Nilai tukar dollar (exchange rate)

• Perubahan nilai tukar dollar akan berpengaruh terhadap berbagai macam komponen seperti biaya investasi, biaya pegawai, jasa, pajak operasional pemasaran dan lain-lain apabila dilakukan konversi nilai biaya dari rupiah ke USD atau sebaliknya

Page 59: 150961491 Analisa Cash Flow Tambang

Hasil analisis sensitivitas pada level 10% (Pengaruhnya terhadap NPV, IRR dan PBP)

Base Case Output

NPV 12,640,110

IRR 15.71%

PBP (year) 8.46

Component Level NPV (US$) IRR (%) PBP (year)

10% 18,373,584 18.37% 7.25

0% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 6,792,112 12.65% 12.89

10% 15,663,130 17.10% 7.78

0% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 9,099,310 13.86% 11.53

10% 10,190,368 13.94% 11.45

0% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 14,572,072 17.35% 7.67

10% 8,956,376 13.79% 11.61

0% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 15,804,433 17.17% 7.75

10% 15,476,132 17.74% 7.51

0% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 8,549,293 13.13% 12.32

10% 15,451,621 17.00% 7.83

0% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 9,310,819 13.97% 11.43

Product Price

Production Capacity

Capital Expenditure

Operational Expenditure

Exchange Rate

Treatment & Refining Cost