Upload
jue-muhammad
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
1/32
Status Epilepticus
Dakshin Gullapalli and Thomas P. Bleck
PENDAHULUAN
Status epi lept icus (SE) adalah neuro logis darurat yang
mengancam hidup dengan t ingkat kemat ian t inggi dan morbidi tas.
Meskipun diakui berabad-abad yang lalu, t idak sampai pertengahan
kesembilan belas abad itu komplikasi dari kejang terus menerus atau
berkepanjangan pertama kali juga dijelaskan (1). Mulanya kejang kejang
berulang dipanggil, “etat de mal epileptiue!, mengacu diulang kejang
umum motor ("). Selanjutnya istilah ini, status epilepticus, digunakan.
Sejak itu ada telah banyak deskripsi kl inis dan de#inisi SE. $enelit ian
klinis kondisi ini memulai kebangkitan dengan %erger, penemuan
elektroense#alogram (EE&), dan pengakuan kejang sebagai mani#estasi
klinis atau, mani#estasi keluar dari irama teratur potensi otak, ('). enri
&astaut memimpin pertemuan pertama yang ditujukan untuk epilepticus
status pada 1*" di kesepuluh Marseilles Colloquium . Selama beberapa
dekade terakhi r, k ita pemahaman SE telah berkembang melalui
eksperimental dan penel i tian manusia. +mplikasi dari kejang yang
berkepanjangan pada otak semakin dipahami. $rogresi# penelitian dasar
neurochemical SE telah membantu mempromosikan noel terapi untuk
mengobati ini masalah yang mengancam jia. +n#ormasi yang diperoleh
dar i s tudi eksperimental terbaru dan u ji coba obat ant iepi leps i
merekomendasikan perubahan dari algoritma pengobatan sebelumnya
dan penggabungan pendekatan baru dalam pengelolaan pasien SE. ami
akan meninjau pathophysiologi menonjol, klinis, dan aspek terapeutik SE,
yang merupakan ent itas yang umum pada pasien mengakui ke unit
peraatan kr it is ilmu sara# (/S0) .
EPIDEMIOLOGI
SE account untuk 1-8% dari seluruh penerimaan rumah sakit untuk epilepsi
(4), dan di Amerika Serikatdiperkirakan untuk menindas antara !"!!! dan 1#"!!!
pasien per tahun (4-$)" Sean&ak !"!!! kematianper tahun dapat erhuun'an
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
2/32
den'an kondisi ini" epilepticus status onconulsie (CSE) dilaporkan men*adi
lan'ka, meskipun ar'ual& a+ah diakui, den'an ke*adian tahunan satu per *uta
untuk ketidakhadiran dan per *uta untuk SE parsial kompleks ()" Sekitar 44%
dari oran' de+asa men'akui kekota San rancisco rumah sakit den'an statusepilepticus tidak memiliki ri+a&at ke*an' (.)" Antara sepersepuluh dan seperti'a dari
oran' de+asa den'an seran'an-seran'an aru hadir den'an status epilepticus
(4,8)" /mur terkait epilepticus status ke*adian menun*ukkan dua puncak, &an'
pertama kuran' dari 1 tahun usia dan &an' kedua di de+asa ($)"
DEFINISI DAN KLASIFIKASI
0e*an' erulan' atau terus menerus dapat ter*adi den'an semua *enisseran'an" SE meliputi kate'ori umum men''elepar, sederhana parsial, m&oclonic,
dan nonconulsie (CSE)" amun, status epilepticus istilah umumn&a men'acu
pada seran'an ke*an' umum, kecuali din&atakan khusus" CSE meliputi eerapa
*enis ke*an' termasuk tidak adan&a, parsial kompleks, dan lemah" 0aplan
men'usulkan CSE men'elompokkan ke dalam ti'a kate'ori esar sea'ai
erikut CSE dari epilepsi umum, CSE dari epilepsi terkait lokalisasi
(suclassi2ied erdasarkan 2itur EE3), dan entuk tak tentu dari CSE (#)"
Ada perdeatan men'enai de2inisi SE" alam kon2erensi Marseilles 15$# SE
adalah dide2inisikan sea'ai keadaan 6epilepsi aadi6 (5)" 7i'a nternasional
terhadap Epilepsi dide2inisikan sea'ai ke*an' ertahan untuk +aktu &an' cukup
pan*an' untuk men'hasilkan seperti seuah ne'ara &an' aadi, atau ke*an'
erulan' serin' ter*adi tanpa pemulihan antara seran'an (1!)" 9uat halaman
erikutn&a SE sea'ai ke*an' erlan'sun' #!-! menit terkait den'an perkiraan
+aktu &an' diperlukan untuk men'akiatkan cedera otak (,11,1#)" /ntuk +aktu
&an' lama, ini de2inisi dari ! menit aktiitas ke*an' terus menerus atau ke*an'
erulan'-ulan' tanpa pemulihan antara mereka telah di'unakan dalam studi dan
men'oati pasien" amun, de2inisi ini men&eakan eerapa praktis kesulitan
den'an mana*emen, karena a'resi2 mana*emen khusus untuk SE tidak dapat
ditunda selama #!-! menit untuk mencapai keerhasilan dan mence'ah cedera
otak" 0ontrol SE men*adi semakin sulit den'an +aktu" 0e*an' tonik-klonik umum
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
3/32
khas &an' kedua umumn&a erhenti oleh menit dan hampir selalu den'an menit
(1)" 0e*an' ini isa erlan'sun' a'ak leih lama pada anak-anak, tetapi ke*an'
pada anak &an' telah erlan'sun' 1# menit tidak mun'kin untuk men'akhiri
spontan dalam erikutn&a ! menit (1a)" 7ama atau ke*an' erulan' mencapai titikketika mereka tidak mun'kin untuk men'akhiri secara spontan" Setiap ke*an' &an'
erkepan*an'an &an' mampu men&eakan cedera otak" :leh karena itu,
mende2inisikan SE harus didasarkan pada pen'etahuan tentan' +aktu kerusakan
sara2 sehuun'an den'an ke*an' &an' erkepan*an'an *enis dan titik di mana
ke*an' memiliki leih sedikit kesempatan untuk men'akhiri secara spontan"
Men'in'at ini alasan, de2inisi operasional selan*utn&a men&arankan 6ke*an'
erlan'sun' leih dari lima sampai tu*uh menit atau erulan' ke*an' den'an
pemulihan kesadaran miskin antara seran'an terlepas dari durasi 6 (1-1$)" ;idakadan&a de2inisi &an' sera'am dapat men'hasilkan hasil ariael dalam studi hasil"
PATOFISIOLOGI
Ada mekanisme dalam otak untuk men'hentikan seran'an &an' sedan'
erlan'sun'" amun, dalam SE, mekanisme ini hilan' men&eakan ke'iatan
ke*an' persisten"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
4/32
pokok ran'san' asam amino di otak) (#4,#)" Eksperimen aik MA dan non-
MA reseptor anta'onis kontrol SE" ?en'uran'an situs redoks telah diusulkan
sea'ai mekanisme dalam menin'katkan endo'en potensiasi 2un'si reseptor MA
&an' dapat mem2asilitasi epilepto'enesis dan SE (15)" Sepoton' in2ormasi pentin'adalah ken&ataan ah+a proconulsants seperti penisilin dapat mempercepat SE
den'an men'hamat neurotransmitter &an' 3A9A hamat (#!)" nhiisi 3A9A-A
reseptor, &an' adalah reseptor ionotropic posts&naptic terhuun' ke saluran klorida,
dapat men&eakan SE" 9eerapa percoaan oat-oatan seperti icucullin,
picroto@in, dan pent&lenetetraol adalah men'hamat reseptor 3A9A-A &an'
mampu presipitan SE" Antikonulsan seperti enodiaepine dan ertindak
2enoarital melalui 3A9A-A reseptor untuk men'akhiri SE" ?eran reseptor 3A9A-
9, &an' posts&naptic metaotropic reseptor terkait den'an protein 3, dalam SE tidak *elas" Ada data &an' mendukun' ah+a erkepan*an'an Aktiitas ke*an' *u'a akan
cenderun' men'uah si2at 2un'sional reseptor 3A9A-A men&eakan ke'a'alan
inhiisi aktiitas ke*an' (#$)" Selain itu, ada eerapa ukti ah+a heat shock
protein &an' diinduksi selama SE, &an' mun'kin memiliki peran protekti2 (##)"
Cereral cedera ke*an' erkepan*an'an ter*adi dari independen dari
'an''uan sistemik (#.-#5)" peruahan patolo'is terlihat setelah episode SE, dan
meskipun mekanisme &an' mendasarin&a tidak sepenuhn&a dipahami pada saat ini,
mereka mulai harus di*elaskan"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
5/32
sclerosis 'lial, edema otak, ke*an' dan kematian sara2 setelah otak akut pen'hinaan
termasuk SE (15)" Binc adalah terukti memiliki peran dalam pen&earan dan
predisposisi ke*an' tertentu otak daerah untuk induksi ke*an' (18)" cedera sara2
dapat dice'ah *ika SE dikendalikan se'era" Selain itu, dampak dari pen'aruhsistemik sekunder dalam entuk hipertermia, hipoksia, dan hipotensi erkontriusi
pen'hinaan sara2 (!-#)"
7othman san'at aik men''amarkan sekuensial klinis, iokimia,
electroph&siolo'ical, dan sistemik peruahan &an' ter*adi selama per*alanan SE
(;ael 1) (1.)" Selama 2ase a+al, erulan' ke*an' klinis terisolasi atau kontinu &an'
disertai den'an ke*an' electro'raphic diskrit" Ada ukti oeractiit& ersimpati
den'an tekanan darah teran'kat" 7aktat dan 'lukosa darah konsentrasi menin'kat
den'an penurunan p< sekunder untuk asidosis metaolik dan eerapa kali
sekunder untuk perna2asan asidosis" ?arenkim oksi'enasi otak ter'an''u selama
ke*an'" ?ada tahap ini, otak metaolisme 'lukosa, oksi'en peman2aatan dan aliran
darah sereral (C9) menin'katkan akut karena penin'katan metaolisme
permintaan" :tak tin'kat laktat *u'a menin'kat" Meskipun peruahan-peruahan,
tidak si'ni2ikan cedera otak adalah pentin' dalam tahap a+al" amun, den'an
ke'i'ihan SE melampaui !-$! min, mani2estasi klinis ke*an' men*adi halus,
men&erupai erkedut m&oclonic 2ocal diikuti oleh len'kap men'hilan'n&a
mani2estasi motor meskipun ke'i'ihan ke*an' erlan'sun' electro'raphic mirip
den'an disosiasi elektromekanis dalam hati" ?ada elektroense2alo'ram (EE3),
diskrit ke*an' a+aln&a terlihat sesuai den'an klinis ke*an'" Selan*utn&a,
pen''aun'an electro'raphic ke*an' diikuti den'an ke'iatan ictal terus terlihat"
en'an +aktu, aik secara periodik lateraliin' epilepti2orm pelepasan (?7ES)
atau ke'iatan epilepti2orm terus menerus ter'an''u oleh masa-masa datar
dilihat (#)"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
6/32
otak leih lan*ut dalam men'hadapi penin'katan metaolik tuntutan, hipotensi
sistemik, hipoksia dan autore'ulasi cereral disre'ulated" ukti serupa untuk cedera
otak dilaporkan dalam studi eksperimental he+an CSE" amun, ada perdeatan
esar pada risiko cedera otak dari CSE pada manusia (4)"
Tabel 1 Perubahan berurut Terjadi Selaa Kursus dari Epilepticus Status
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Earl& SE 7ate SEinitiation phase sel2-sustainin' phase
Clinical 3eneralied conulsions Sutle motormani2estasi mani2estationsD
m&oclonus
EE3 iscrete seiures Continuous seiuresD mani2estasi recurrent seiuresD
periodic dischar'es
S&stemic 9?, lactate, p
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
7/32
KOMPLIKASI
SE dikaitkan den'an eerapa neurolo'is erikut dan komplikasi sistemik &an'
memerikan suman'an untuk mortalitas dan moriditas
erebral
Cereral cedera dari seran'an
Cereral ano@ia I hipoksia
Cereral edema
Cereral tromosis ena
?erdarahan intracranial
ardioaskuler
Aritmia
3an''uan kontraktilitas
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
8/32
?ankreatitis
ekrosis tuular akut dan 'a'al 'in*al
ehidrasi
2ain
Jhadom&ol&sis dan m&o'loinuria
0oa'ulasi intraaskuler diseminata
?atah tulan'
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
9/32
men&eakan seperti tumor, in2eksi dan stroke" edema sitotoksik SE-terkait *u'a
telah menun*ukkan pada otak den'an ma'netic resonance ima'in' (MJ) (8)"
MANIFESTASI KLINIS
SE men''elepar Men&adari tidak sulit seperti CSE" Seperti telah diahas
seelumn&a, pasien den'an SE memiliki tin'kat kesadaran mulai dari tan''ap
'an''uan untuk keadaan pin'san dalam antara ke*an'-ke*an'" ?ada a+aln&a
pasien ini menun*ukkan aik terus menerus atau erulan' ke*an' tonik-klonik umum"
Selan*utn&a, ke*an' tidak *elas dan men*adi halus dalam entuk erkedut 2okus aik
kaki, muka atau tersentak n&sta'moid (5,4!)" en'an 'i'ih SE, mani2estasi klinis
ke*an' secara ertahap men*adi kuran' *elas den'an kelan*utan dari aktiitas ke*an'listrik dan memutuhkan EE3 monitorin' &an' diakui (4!)" ni, disosiasi
electroclinical harus selalu dipertiman'kan dalam kasus pemulihan miskin
responsi2 setelah men'endalikan ke*an' klinis" 0emun'kinan listrik ke*an' ke*an'
tanpa mani2estasi klinis diakui leih umum daripada a+aln&a pikir di unit pera+atan
intensi2 (C/) pasien (41)" emikian pula, itu adalah +a*i untuk melakukan EE3
pemantauan pada pasien &an' telah menerima samun'an neuromuskuler locker
untuk intuasi selama pen'oatan dari epilepticus status pasien ini tidak isa la'i
aspek ermotor n&ata klinis ke*an'"
ia'nosis CSE &an' menarik karena 2itur klinis erariasi" ia'nosis sulit
dan tertunda karena 2itur klinis ami'u dan pen&ea erariasi (4#)"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
10/32
Table "Eti#l#$% #& Status Epilepticus
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Cause %
AE noncompliance #$Ethanol related #4ru' to@icit& 1!CS in2ection 8Je2ractor& epileps& ;rauma ;umor $Stroke 4Metaolic 4
Ano@ia 47ain-lain 4
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
0ompleks parsial SE pasien secara klinis menun*ukkan 2luktuasi tin'kat kesadaran
antara con2usional ne'ara, periode menatap, automatisms untuk men&elesaikan
unresponsieness (#,44)" Kan' diusulkan kriteria dia'nostik untuk CSE meliputi (1)
periode peruahan perilaku dari a+al, (#) EE3 ukti aktiitas epilepsi, dan ()
respon terhadap pen'oatan antiepileptic (#)" ;idak ada pola EE3 tun''al khas
untuk SE parsial kompleks, kecuali untuk ke'iatan epilepti2orm lateralisasi saat
onset (#)" EE3 pola dapat mencakup 2ocal spike erulan', spike dan 'eloman',
atau spike dan pelepasan 'eloman' lamat (1)" CSE parsial 0ompleks umumn&a
ter*adi pada oran' den'an se*arah dahulu epilepsi dan ah+a ter*adi de
noo menun*ukkan patolo'i otak &an' mendasari struktur (#)" Ada ketidak*elasan
potensi CSE dari ke*an' parsial kompleks untuk cedera otak (4)" ukti teraru
menun*ukkan ah+a erulan' ke*an' parsial kompleks (tapi tidak status asen)
dapat men'akiatkan cedera otak pada he+an percoaan *ika cukup lama, namun
moriditas manusia untuk cedera otak sekunder lan'sun' dari CSE diperdeatkan
dan erpendapat untuk leih suka karena komoriditas (4)"
Asen CSE ter*adi sea'ai a'ian dari sindrom epilepsi umum" Mirip
den'an parsial kompleks CSE, 2itur klinis dapat erariasi di kedalaman dan
kera'aman" alam ketiadaan SE, &an' terus menerus menun*ukkan EE3 semuran
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
11/32
ilateral sinkron spike, erirama simetris atau arrh&thmic -
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
12/32
resisten terhadap pen'oatan dan upa&a untuk enar-enar meniadakann&a,
umumn&a hasil di oat-diinduksi e2ek sampin'"
Ada lima prinsip-prinsip pen'elolaan SE sea'ai erikut pera+atan suporti2
umum, pen'hentian SE, pence'ahan terulan'n&a ke*an', koreksi presipitan
pen&ea, dan pence'ahan dan pen'oatan komplikasi" A'resiitas pen'oatan
harus mencerminkan keseriusan cedera otak dan komplikasi sistemik den'an SE
men'e*an' erkepan*an'an" A+al inisiasi terapi adalah pentin' untuk hasil &an'
men'untun'kan"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
13/32
memalik lokade neuromuskuler den'an neosti'mine (!-.! u' I k')" ?en''unaan
succin&lcholine untuk kelumpuhan harus neuromuskuler karena risiko hiperkalemia
erat &an' terkait den'an oat ini pada pasien neurolo'is dihindari"
Secure akses intraena san'at pentin' untuk menarik darah, pen'elolaanne'ara cairan dan elektrolit dan untuk administrasi oat-oatan" pemantauan
=antun' adalah pentin' untuk men'enali dan memperlakukan erpotensi
men'ancam hidup aritmia, umum ter*adi pada pasien ini" =ika pasien hipotensi,
dokter harus mulai mempertiman'kan pen''antian olume dan a'en asoakti2" i
sisi lain, *ika pasien hipertensi, adalah i*aksana untuk menahan men'endalikan
tekanan darah, karena pen'hentian SE iasan&a men'oreksi itu" Selain itu, oat
&an' palin' an&ak di'unakan dalam SE erhuun'an den'an hipotensi sistemik"
en'an SE erkepan*an'an, masuk S/ san'at pentin'" alam kasus hipotensiparah dan neuro'enik pulmonar& edema, akses ena sentral dapat men*adi pentin'
a'i mana*emen 2luida" =ika 'lukosa darah pen'ukuran tidak tersedia, m7 dekstrosa
!% (atau 1 m7 I k') ersama den'an tiamin 1!! ! m' harus dierikan intraena
karena hipo'likemia adalah ter'esa-'esa umum ke*an'"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
14/32
terlihat dalam #!% dari pasien dalam penelitian koperasi LA (45) dan di sekitar
seten'ah pemela*aran den'an e7oreno et al (!)" S/s umumn&a dilen'kapi
den'an 2asilitas untuk EE3 terus menerus pemantauan"
Terminasi Status Epilepticus dan Pencegahan kekamuhan !e"ang Antikonulsan harus di'unakan den'an tu*uan pemutusan aik klinis dan
electro'raphic ke*an'" ?emilihan antikonulsi iasan&a didasarkan pada kemudahan
administrasi, kecepatan tindakan, keman*uran, dan e2ek sampin' pro2il" ;ak satu pun
dari anticonulsants saat ini tersedia memiliki si2at dari antikonulsi ideal untuk SE"
Sea'ian esar cenderun' men&eakan 'an''uan kardiorespirasi" i an&ak
situasi, +aktu, rute dan kecukupan oat leih pentin' daripada pemilihan oat" A+al
memulai pen'oatan san'at pentin' dalam men'elola pasien"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
15/32
dimetaolisme oleh hati men*adi metaolit akti2" ;idak ada peredaan &an'
si'ni2ikan dalam depresi perna2asan antara dua oat ()" 7oraepam harus
diencerkan dalam olume &an' sama kendaraan solusi, karena san'at kental"
iaepam dapat dierikan duur"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
16/32
Li!oaine IV, ET 2–+ mg/%g at #50 mg/min 1–+mg/%g/h or
100 mg/minVa"proate IV 20–40 at +– mg/%g/minI*orane Inha"ant 6 6
7etamine IV 8 1–4.5 mg/%g 10–50
g/%g/min____
4enitoin
enitoin adalah lemak larut" entuk parenteral men'andun' 4!% propilen
'likol, etanol 1!%, dan sodium hidroksida den'an p< 1#"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
17/32
memerlukan interensi *aran' (1% untuk 2osphen&toin dan 5% untuk 2enitoin) ($#)"
Jeaksi in2us situs secara si'ni2ikan dikuran'i den'an 2osphen&toin (8$% untuk
2enitoin s 11% den'an 2osphen&toin) kecuali untuk menin'kat 'atal (45%)
diandin'kan den'an 2enitoin (%)" 0euntun'an lain dari 2osphen&toin adalahkemampuan untuk dierikan intramuskular, tetapi konsentrasi plasma puncak akan
memakan +aktu 1-# h" Meskipun leih mahal, disarankan untuk ia&a e2ekti2 dalam
pen'oatan seran'an akut ($)"
4enobarbital
enoarital adalah lipo2ilik mencapai otak konsentrasi terapi dalam menit
setelah pemerian dan *auh leih cepat selama aktiitas ke*an' ($4)" Seten'ah-
kehidupan rentan' 2enoarital !-1! *am setelah dosis pemeanan den'an
era'ai konsentrasi serum diperoleh setelah ini olus ($)" Sedasi, hipotensi dan
depresi pernapasan merupakan e2ek sampin' &an' umumn&a ter*adi setelah dosis
muatan" osis pen&esuaian &an' diperlukan pada pasien den'an 'a'al hati atau
'in*al" osis &an' dian*urkan pemuatan 2enoarital adalah #! m' I k' untuk
dierikan pada tin'kat !-. m' I menit"
5hiopental dan pentobarbital
;hiopental adalah oat tidur leih cepat ertindak den'an konsentrasi otak
puncak diperoleh dalam +aktu ! s" Seperti 2enitoin, ekstraasasi ke *arin'an
sukutan selama in2us dapat men&eakan nekrosis *arin'an" 0arena si2at lipo2ilik
tin''i oat, ia cenderun' menumpuk dalam *arin'an lemak ketika dierikan untuk
*an'ka +aktu &an' lama sehin''a clearance tertunda"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
18/32
disetu*ui untuk induksi cepat dan pemeliharaan anestesi" ni adalah 3A9A-A a'onis
reseptor den'an mekanisme &an' mun'kin tamahan tindakan" 9erkepan*an'an
administrasi dapat men&eakan hiperlipidemia ditandai, asidosis metaolik, dan
sepsis 3ram-ne'ati2"
$engobatan lain
so2lurane adalah anestesi olatile, dieliminasi melalui entilasi" 0euntun'an
den'an oat ini adalah sedikit risiko hepatotoksisitas penindasan, kuran' *antun',
meskipun hipotensi dapat men'eman'kan, &an' memutuhkan pressors" Akhirn&a,so2lurane aman pada pasien den'an por2iria, di mana kean&akan oat &an'
kontraindikasi" amun, pen''unaan oat ius ini memutuhkan 2asilitas untuk
anestesi inhalasi dan 'as pemulun'an di S/s" Etomidate adalah a'en anestesi
intraena terukti e2ekti2 dalam men'endalikan status epilepticus re2raktori ($$)"
amun, ini men&eakan penekanan adrenal setelah lama administrasi
suplementasi, kortikosteroid &an' memutuhkan" ?araldeh&de merupakan polimer
siklik dari paraldeh&de den'an au usuk dan rasa tidak enak"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
19/32
9aru-aru ini entuk parenteral dari alproate diperkenalkan" Lalproate
memiliki aktiitas antiepileptic leih luas den'an keerhasilan dalam eerapa *enis
ke*an'" en'an ke'iatan &an' luas antiepileptic, kemudahan administrasi,
kuran'n&a depresi kardiorespirasi si'ni2ikan, dan sedasi kuran', ia isa men*adisan'at er'una alternati2 dalam pen'oatan SE"
6bat Seleksi
9erdasarkan ukti teraru dari u*i antiepileptic, ada keutuhan untuk
peruahan pendekatan untuk pemilihan oat dan al'oritma pen'oatan untuk SE
(3r" 1)" pendekatan al'orithmic tampakn&a men'akiatkan leih aik hasil klinis
pada pasien ini ($.)"
/ntuk +aktu &an' lama diaepam intraena adalah oat pilihan pertama
dalam SE" alam eerapa tahun terakhir, telah di'anti den'an loraepam sea'ai
oat pilihan pertama karena durasi &an' relati2 lama tindakan (1#-#4 *am untuk
loraepam s 1-! menit untuk diaepam)" amun, kedua oat telah terukti
memiliki kecepatan &an' sama tindakan (# menit untuk diaepam s menit untuk
loraepam) dan keman*uran (.5% den'an diaepam s 85% untuk loraepam) ()"
0uran'n&a respons terhadap loraepam setelah menit administrasi, iasan&a
dian''ap 'a'al" ;idak ada ukti sustansial untuk mendukun' men'ulan'i dosis *ika
dosis pertama 'a'al" i luar lin'kun'an rumah sakit, diaepam rektal tampakn&a
aman dan pilihan &an' e2ekti2, khususn&a untuk ke*an' erulan' serial pada anak-
anak ($8)" Setelah administrasi 9enodiaepine, ikuti den'an lain antikonulsi
den'an durasi lama tindakan diperlukan untuk mence'ah terulan'n&a ke*an'"
/mumn&a 2enitoin adalah aris kedua pilihan oat dalam SE"
Status LA Epilepticus 0operasi studi telah men'atasi unsur-unsur &an'
san'at pentin' dari seleksi oat dalam pen'oatan a+al SE (45)" alam studi ini,
pasien dia'i men*adi 6teruka6 dan halus 6 SE"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
20/32
pen'hentian len'kap ke*an' klinis dan electro'raphic dalam +aktu #! menit dari
terapi" ?asien 'a'al oat pertama kali dierikan oat pilihan kedua, dan *ika perlu,
seperti'a pilihan" ;in'kat keerhasilan disa*ikan dalam ;ael 4" ;idak ada
peredaan &an' si'ni2ikan secara statistik antara oat &an' ereda, kecuali untukhasil secara si'ni2ikan leih aik den'an loraepam atas 2enitoin"
emikian pula loraepam itu terukti e2ekti2 dalam pen'hentian ke*an' pada 8%
dari SE di lain studi ()" amun, dalam penelitian ini han&a erhenti klinis ke*an'
&an' dipertiman'kan" LA studi menun*ukkan ah+a sekitar #!% pasien den'an
kontrol klinis ke*an' &an' ditampilkan untuk erlan'sun' electro'raphic ke*an' (45)"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
21/32
3amar" 1" isarankan pera+atan status epilepticus pada oran' de+asa"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
22/32
ata a+al dari sidan' LA dilaporkan menun*ukkan ah+a *ika satu oat
'a'al, pemutusan suksesSE men*adi semakin sulit den'an pilihan erikutn&a oat
(;ael ) ($5)" amun, konsensus antara neurolo'i an&ak adalah untuk mencoa
2enitoin atau 2osphen&toin sea'ai oat lini kedua" 0euntun'an dari pendekatan iniadalah ah+a *ika SE dapat dikontrol den'an oat &an' kedua, kita dapat
men'hindari intuasi dan masuk S/ erkepan*an'an" i sisi lain, se*ak 2enitoin
in2us dan perusahaan maksimal e2ek memakan +aktu sekitar #!-# menit (1#-1
menit dalam kasus 2osphen&toin), mun'kin menunda leih a'resi2 dan kemun'kinan
pen'oatan &an' e2ekti2" okter harus men''unakan penilaian klinis dalam
memutuskan antara alternati2 ini, ter'antun' pada situasi klinis dan pen'etahuan
tentan' kemun'kinan respon SE untuk terapi" Seuah contoh akan situasi di mana
SE telah mulai di luar rumah sakit pen'aturan den'an eerapa menit atau *amerlalu seelum pen'oatan de2initi2 dimulai, &an' men'uran'i kesempatan
responsi2n&a SE oat konensional" osis &an' dian*urkan pemuatan 2enitoin adalah
#! m' I k' in2us den'an kecepatan ! m' I menit untuk men'hindari e2ek sampin'
*antun'" Maksimal klinis e2ek setelah dosis muatan memakan +aktu sekitar #!-#
menit dari a+al in2us (in2us men'amil sekitar ! menit pada indiidu den'an erat
. k') (.!)" 0ali ini mencerminkan +aktu &an' diutuhkan untuk maksimal
konsentrasi otak ($!)" en'an munculn&a 2osphen&toin prodru', air-larut dari
2enitoin, eerapa komplikasi &an' terkait den'an pemeanan 2enitoin dikuran'i"
amun, ia&a 2osphen&toin adalah eerapa kali leih dari 2enitoin, tapi
ken&amanan terkait dalam administrasi, komplikasi leih sedikit muncul untuk
men'iman'i har'a &an' leih tin''i, seperti diseutkan seelumn&a"
?henoarital tradisional dian''ap setelah 2enitoin dalam SE (.1)" amun,
tidak diteritkan data dari penelitian LA men&arankan kemun'kinan kuran' dari
antiepileptic keti'a oat konensional men*adi e2ekti2 *ika dua oat pertama 'a'al
($5)" Selain itu, 2enoarital cenderun' men&eakan kardiorespirasi dan SS?
depresi, &an' leih serin' ter*adi setelah administrasi 9enodiaepine a+al (.#)"
Setelah perkeman'an teraru dari entuk parenteral, ada muncul ukti
&an' pentin' peran alproate dalam SE" Ada eerapa data percoaan
men&arankan ah+a konsentrasi serum #! u' mun'kin diperlukan dalam SE (.)"
osis #!-4! m' I k' dierikan pada -$ m' I k' I menit dapat mencapai
konsentrasi sementara secara e2ekti2 men'endalikan SE dan men'hilan'kan
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
23/32
pernapasan dan kardioaskular depresi dari antiepileptics palin' lainn&a ($5,.4,.)"
alam seuah penelitian dari 41 anak-anak den'an SE persisten
meskipun percoaan salah satu anticonulsants lini pertama (diaepam, 2enitoin,
2enoarital), administrasi dari alproate den'an dosis muatan #!-4! m' I k'dierikan selama 1- menit diikuti oleh intraena in2us m' I k' I *am, men&eakan
kontrol SE dalam .8% pasien (.$)" Sudah ditoleransi tanpa si'ni2ikan e2ek sampin'
sistemik atau lokal" ni nampakn&a aman pada oran' tua ahkan den'an
kardioaskular ketidakstailan dan hipotensi" amun, dalam ulasan teraru dari
literatur tentan' peran alproate di SE, penulis men&impulkan ah+a ada data &an'
teratas untuk mendukun' pen''unaann&a sea'ai oat lini pertama di SE, namun
dapat dian''ap sea'ai oat-keti'a atau keempat-line *ika oran' lain telah 'a'al
atau dikontraindikasikan (..)"
?ada tahap ini, *ika pasien terus men'alami ke*an', SE harus
dipertiman'kan re2raktori dan satu atau terapi leih a'resi2 harus direncanakan"
Table -Treatent .esults r First/Line A$ents in the 0A )##peratie Stud%!!!!!!!!!
:ert SE success Sutle SE success A'ent rate (%) rate (%) 7oraepam $4"5 1."5
?henoarital 8"# #4"#iaepam N phen&toin "8 8"?hen&toin alone 4"$ .".
Status re#raktori Epilepticus
SE tidak menan''api dua atau leih anticonulsants a+al harus
dipertiman'kan re2raktori dan ?endekatan a'resi2 diperlukan" ?asien-pasien ini
umumn&a dalam keadaan koma, telah pernapasan dan kardioaskular
kompromi, dan memiliki komplikasi sistemik &an' terkait" :leh karena itu, oran'-
oran' ini adalah &an' teraik dikelola dalam suasana S/, sea'ai terapi ini,
+alaupun e2ekti2 dalam men'endalikan ke*an', serin' erhuun'an den'an
kompromi *antun' dan pernapasan &an' si'ni2ikan dan risiko in2eksi"
?asien harus intuated den'an entilasi mekanis untuk entilasi &an' memadai
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
24/32
serta perlindun'an dari saluran napas"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
25/32
penindasan pernapasan, hipotensi, dan in2eksi den'an in2us erkepan*an'an"
?en&esuaian dari kalori makanan harus dipertiman'kan untuk mence'ah
oer2eedin' karena propo2ol &an' disampaikan dalam lemak kendaraan" Ada
eerapa keprihatinan tentan' peran proconulsant n&a" amun, ini mun'kinm&oclonus ukan ke*an'" tu telah terukti e2ekti2 dalam men'akhiri SE re2raktori
(8)" pen'hentian harus cepat dihindari, karena dapat memicu ke*an' penarikan
(84)" 0euntun'an dari propo2ol termasuk kuran' tach&ph&la@is dari midaolam, dan
hipotensi kuran' dari 2enoarital (8)" 0edua midaolam dan propo2ol leih mahal
daripada ariturat dosis tin''i"
?eran propo2ol dan midaolam diandin'kan aru-aru ini dalam seuah
penelitian retrospekti2 pada #! penderita den'an SE re2raktori den'an EE3
monitorin' terus menerus (8$)" Secara keseluruhan mortalitas leih tin''i den'an
propo2ol (.% den'an propo2ol s 1.% den'an midaolam)" amun, ini tidak
si'ni2ikan secara statistik" Sepertin&a tidak akan peredaan ia&a &an' si'ni2ikan
antara dua oat" =ika pasien 'a'al satu oat ini, &an' lain harus mencoa seelum
mempertiman'kan ariturat dosis tin''i atau anestesi lainn&a"
;hiopental dan pentoarital telah serin' di'unakan untuk men'oati SE
re2raktori" Mereka di'unakan dalam ahan tahan api SE telah *atuh dari nikmat
sea'ai a'en a+al dalam eerapa tahun terakhir se*ak demonstrasi keerhasilanmidaolam dan propo2ol" Palaupun anestesi den'an ariturat ini e2ekti2 dalam
men'ontrol ke*an', mereka erhuun'an den'an hipotensi erat, memutuhkan
a'en asopressor" ;hiopental memiliki ditamah akumulasi keru'ian termasuk
dalam *arin'an lipoid den'an in2us erkepan*an'an, *enuh metaolisme den'an
konersi ke pentoarital, suatu metaolit akti2 ()" ?entoarital leih di2aoritkan
daripada thiopental dan dikelola den'an dosis pemuatan -1# m' I k' in2us dalam 1
*am, diikuti oleh 1!-1! m' I k' I *am (8.)" osis tin''i ariturat &an' erpotensi
imunosupresi2, dan pera+atan ekstra &an' diutuhkan untuk mence'ah dan
men'oati in2eksi nosokomial (88)" alam analisis retrospekti2 teraru dari sekitar #8
studi meliatkan pen''unaan aik propo2ol, midaolam atau pentoarital, penulis
mencatat 2rekuensi &an' leih rendah dari ke'a'alan pen'oatan dan ke*an'
teroosan den'an relati2 pentoarital ke dua a'en lainn&a, tetapi penin'katan
ke*adian hipotensi dan tidak ada peredaan an'ka kematian (85)"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
26/32
0etamin aru-aru ini telah terukti e2ekti2 dalam men'endalikan SE
re2raktori erkepan*an'an di tikus dan he+an model dalam laporan kasus manusia
(5!,51)" ;erlepas dari kontrol ke*an' ada saran dari model he+an &an' ketamin
mun'kin memiliki peran neuroprotectie (5#)"
:at &an' diseutkan di atas perlu dititrasi untuk e2ek &an' diin'inkan"
/mumn&a propo2ol dan midaolam &an' dititrasi untuk pen'hentian ke*an' klinis
dan electro'raphic, sedan'kan pentoarital men''unakan telah ditar'etkan untuk
pola meledak-penekanan pada EE3" amun, perdeatan tetap seperti apa
aktiitas di EE3 harus diamil sea'ai tu*uan &an' akan dian''ap sea'ai
pemutusan erhasil SE (5)" Meskipun eerapa ahli sara2 leih memilih untuk
mencapai pola meledak-penekanan den'an umum anestesi a'en, tidak ada data
prospekti2 mendukun' keutuhan atau keerhasilan ke'iatan EE3" Kan' alasan
untuk memilih tu*uan ini adalah karena 2akta ah+a ini adalah pola &an' mudah
dikenali ahkan oleh nonneurolo'& pera+atan intensi2 dokter" SE dapat dikendalikan
pada an&ak pasien den'an ukti perlamatan latar elakan' ke'iatan ersama
den'an pen'hentian ke*an' klinis dan karenan&a oran' isa men'hindari oat-
diseakan risiko &an' leih tin''i dalam mencapai pola meledak-penekanan" /ntuk
leih men&ulitkan kontroersi, eerapa pasien mun'kin memiliki seran'an muncul
dari pola meledak-penekanan" ni mun'kin salah satu situasi, di mana isa
mempertiman'kan mencapai periode &an' san'at pan*an' penindasan atau
ahkan 6datar6 EE3, men''unakan dosis leih tin''i oat" 0uran'n&a EE3 terus
menerus mun'kin akan memaksa seseoran' untuk men'andalkan erselan'
contoh hasil EE3 di a+ah oertreatment-atau"
Meskipun kema*uan aru dalam perkeman'an an&ak a'en e2ekti2
antiepileptic &an' leih aru, tidak ada mereka selama ini telah terukti e2ekti2 dalam
SE" lamotri'in parenteral tidak menun*ukkan si'ni2ikan anti-SE e2ek dalam suatu
model tikus koalt-homoc&steine-induced SE (54)" ?ada model he+an, i'aatrin
dan tia'aine tetapi tidak caramaepine telah menun*ukkan untuk mence'ah
kerusakan otak dan perilaku kerusakan (18)" penelitian eksperimental 2armakolo'i
menun*ukkan peran masa depan 2elamate, ne2iracetam, 7-ar'inin dan iso2lurane
(leih dari a'en anestesi lain inhalansia) (15)" Ada pencarian &an' sedan'
erlan'sun' untuk a'en den'an peran neuroprotectant dalam SE" 9elum ada ukti
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
27/32
&an' me&akinkan untuk peran &an' leih aru antiepileptic a'en di SE"
Sekali kontrol SE dicapai den'an satu atau leih oat di atas, in2us adalah
dipertahankan selama 1#-#4 *am, *ika status hemodinamik dipertahankan" ?ada saat
&an' sama, pemeliharaan dosis anticonulsants tradisional harus terus mem2asilitasipenarikan dosis tin''i antiepileptic I in2us oat ius" =ika tidak ada ukti untuk
erulan' ke*an', &an' in2us dapat meruncin' dan pasien diamati selama aktiitas
seran'an leih lan*ut" =ika ada terulan'n&a ke*an' pada lon*on' den'an in2us atau
*ika pen&ea &an' mendasari SE curah masih akti2, pasien harus dilan*utkan pada
in2us ini untuk +aktu &an' leih lama seelum mempertiman'kan runcin' sekali
la'i" ?asien-pasien ini umumn&a memerlukan leih tin''i dari iasan&a dosis
pemeliharaan" ?emilihan dosis dan oat untuk pemeliharaan ter'antun' pada
pen&ea &an' mendasarin&a dan se*arah pen'oatan antiepileptic" =ikaacara curah dikoreksi, pasien dapat dimulai kemali pada re*imen seelumn&a" i
sisi lain tan'an, *ika ke*an' adalah onset aru den'an ran'san'an epilepto'enic
erlan'sun', anticonulsants dosis tin''i umumn&a diperlukan"
K#pli3asi Pen$#batan
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
28/32
4ASIL
SE memiliki potensi esar untuk mortalitas dan moriditas &an' si'ni2ikan,
ahkan den'an pera+atan, terutama *ika tertunda" An'ka kematian dari SE adalah
sekitar #!% dalam +aktu ! d onset (,$,45)" alam studi LA, leih tin''ikematian ($%) telah dicatat dalam kelompok QSE halusQ, &an' termasuk pasien
den'an klinis kuran' *elas mani2estasi dari ke*an' pada presentasi" An'ka kematian
menin'kat den'an usia pada oran' de+asa dan leih rendah pada populasi
pediatrik ($,5.)" alam seuah penelitian retrospekti2 teraru erasis populasi
kematian *an'ka pan*an' erikut SE, ada ti'a kali lipat penin'katan kematian di
antara koran &an' selamat dari SE pada 1! &r diandin'kan den'an populasi
umum" M&oclonic SE, SE erkepan*an'an melampaui 1 *am dan oran'-oran'
den'an 'e*ala SE memiliki an'ka kematian leih tin''i (58)" Seuah episode SE *u'a menin'katkan risiko epilepsi ahkan erikutn&a pada mereka &an' tidak
memiliki ri+a&at ke*an'" amun, SE ar'ual& epilepsi akut maupun kronis dapat
sekunder untuk pen'hinaan otak umum primer (,15)"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
29/32
CSE, di antaran&a 1# menin''al dan dalam hal ini, masalah kesehatan adalah
etiolo'i dari CSE dalam semilan (1!#)"
?en&ea kematian termasuk pen&ea utama SE, cedera otak, trauma, dan
*antun', pernapasan, dan komplikasi sistemik" ?ada anak-anak, satu reie+
melaporkan kelainan neurolo'is dalam #5% pada a&i 1 tahun leih muda dari usia,
11% di antara anak-anak usia 1- th, dan $% di anak-anak &an' leih tua dari usia
th (1!)" An'ka kematian han&a %" Sekitar seperti'a dari pasien epilepsi kronis
dikeman'kan erikutn&a" 9a&i &an' tercatat memiliki risiko leih untuk neurolo'is
'e*ala sisa dari anak-anak &an' leih tua, mun'kin mencerminkan penin'katan
2rekuensi pen'hinaan neurolo'is parah di kelompok usia ini (1!4)"
KESIMP*LAN
SE adalah darurat neurolo'is &an' serius &an' menuntut pendekatan a+al
dan a'resi2 terapeutik"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
30/32
komprehensi2 &an' leih esar ini men'ancam kehidupan neurolo'is darurat untuk
menin'katkan dan men'eman'kan leih e2ekti2 anti-SE dan neuroprotectie terapi"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
31/32
.EFE.ENSI
1" ?a&ne ;A, 9leck ;?" Status epilepticus" rit. are lin. 155.D11.R8"#" 0aplan ?P" onconulsie status epilepticus" Semin. /eurol. 155$D1$R4!"" 3is A, 3is E7, 7enno@ P3" Epileps& A paro@&smal cereral d&srh&thmia"
%rain 15.D$!..R85"4"
8/19/2019 153535586 Status Epilepticus
32/32
rain dama'e 2rom status epilepticus" Epilepsia 155D4(suppl 1)."#" Mod& , Maconald =" MA receptor-dependent e@citoto@icit& the role o2
intracellular CaNN release" 5rends $harmacol. Sci. 155D1$$R5"#4" ?erl ;M, 9edard 7, 0osatsk& ;,