31
1.Daffa Ibnu Fauzan 2.Dian Hardiyanti 3.Neng Sri Kurniasih 4.Virda Feteskia SlideModel.com 1 AUDIT 2 BAB 16, BAB 17, DAN SIKLUS PIUTANG Kelompok 2 2 Akuntansi A

16 ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas audit - politeknik negeri bandung

Citation preview

PowerPoint Presentation

Daffa Ibnu FauzanDian HardiyantiNeng Sri KurniasihVirda Feteskia NabilaSlideModel.com1AUDIT 2BAB 16, BAB 17, DAN SIKLUS PIUTANGKelompok 22 Akuntansi A

1SlideModel.com2

BAB 16 MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANBAB 17 SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDOPEMERIKSAAN PIUTANG USAHATAHAP 3TAHAP 1TAHAP 2SlideModel.comBAB 16METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDO BAGI PIUTANG USAHA

Mengidentifikasi risiko bisnis klien.Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi dan menilai risiko inherenMenilai risiko pengendalian

Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi.Merancang dan Melaksanakan prosedur analitis.

Merancang dan melaksanakan prosedur analitisMerancang pengujian atas rincian saldo :Prosedur AuditUkuran sampelItem yang dipilihPenetapan waktu

SlideModel.com4Tahap 1Mengidentifikasi bisnis klienMemahami bisnis dan industri klienMempelajari lingkungan eksternal klienMenetapkan salah saji yang dapat ditoleransi dan risiko inherenMenentukan tingkat materialitas secara keseluruhan dan alokasi materialitas tersebut ke masing-masing akunMenilai risiko pengendalian Menghubungkan risiko pengendalian untuk tujuan audit atas transaksi dengan tujuan audit atas saldo

BAB 16

SlideModel.com5Tahap 2Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian dan SToTTahap ini dilakukan jika kesimpulan sementara auditor adalah PI Efektif (Pengujian kepatuhan)

Membantu auditor dalam menentukan luas pengujian serta jumlah bukti yang diperlukan.

Contoh pengujian pengendalian :melakukan tanya jawab menggunakan internal control questionnaires

BAB 16SlideModel.com6

SlideModel.com7Tahap 3Merancang dan melaksanakan prosedur analitisMenggunakan perbandingan atau trend untuk menilai kewajaran saldo akunMerancang pengujian atas rincian saldoProsedur auditUkuran sampelItem yang dipilihPenetapan waktu

BAB 16SlideModel.com8

Merancang pengujian atas rincian saldoDilakukan dengan asumsi:Auditor telah menyelesaikan kertas kerja perencanaan buktiAuditor telah memutuskan risiko deteksi yang direncanakan untuk pengujian atas rincian saldo bagi setiap tujuan auditTujuan audit terkait saldo yang perlu diuji auditor, yaitu :

Detail tie-inEksistensiKelengkapanKeakuratanKlasifikasiPisah batasNilai realisasiHak

BAB 16pertama8SlideModel.com9Detail tie-inMenelusuri posting dari jurnal penjualan ke akun buku besarEksistensiKonfirmasi ke pelangganKelengkapanMengumpulkan bukti penjualan dan penerimaan kas dan periksa kelengkapan bukti beserta otorisasinyaKeakuratanMengecek keakuratan penjumlahan dan rincian yang diberikan klien, mencocokkan rincian tersebut dengan saldo general ledgerBAB 16kedua9SlideModel.com10KlasifikasiPeriksa term of payment yang ada di faktur lalu cek apakah piutang telah diklasifikasikan dengan benarPisah batasPisah batas penjualanPisah batas retur dan pengurangan penjualanPisah batas penerimaan kas

Nilai realisasiMemeriksa dasar penentuan cadangan kerugian piutangHakPeriksa apakah piutang tersebut sedang dijadikan jaminan atau tidakBAB 16SlideModel.com11

Konfirmasi Piutang UsahaPenerimaan auditor atas suatu respons tertulis atau lisan dari pihak ketiga yang independen yang memverifikasi keakuratan informasi yang diminta.

BAB 16

SlideModel.com12Standar auditing mengharuskan konfirmasi piutang usaha dalam situasi yang normal. SAS 67 (AU 330) menyediakan tiga pengecualian terhadap keharusan menggunakan konfirmasi, yaitu:Auditor mempertimbangkan bahwa konfirmasi merupakan bukti yang tidak efektif karena tingkat respon yang rendah atau tidak dapat diandalkanPiutang usaha jumlahnya tidak materialKombinasi dari tingkat risiko bawaan dan risiko pengendalian adalah rendah dan bukti substantif lain dapat diakumulasikan sebagai bukti yang cukup

BAB 16SlideModel.com13

Jenis KonfirmasiBAB 16Formulir Konfirmasi Kosong

Konfirmasi FakturKonfirmasi Positif

Konfirmasi Negatif

SlideModel.com14

SlideModel.com15Mengembangkan Pengujian Program Audit yang TerinciKlasifikasiPisah batasNilai realisasiHakBAB 16Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo dan program audit untuk Hillsburg Hardware Siklus penjualan dan penagihan (Format perancangan)Tujaun audit yang berkaitan dengan saldoProsedur auditPiutang usaha dalam aged tiral balance sama dengan jumlah file induk terkait, dan totalnya telah ditambahkan dengan benar dan sama dengan buku besar umum (detail tie-in)Menelusuri 10 akun dari neraca saldo ke akun pada file induk Memfoot dua halaman neraca saldo, dan menjumlakan total semua halamanMenelusuri saldo ke buku besar umumPiutang usaha pada aged trial balance memeang ada (Eksistensi)Mengkonfirmasi piutang usaha dengan menggunakan konfirmasi positif. Mengkonfirmasi semua jumlah di atas $100.000 dan sampel nonstatistik sisanyaPiutang usaha yang ada telah dimasukkan dalam aged trial balance (Kelengkapan)Menelusuri lima akun dari file induk piutang usaha ke aged trial balancekedua15SlideModel.com16BAB 17

SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDOSampling AuditSlideModel.com17Penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari 100 % dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut.BAB 17

Perbedaan utama antara pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, dan pengujian atas rincian saldoSlideModel.com18Jenis PengendalianApa yang DiukurnyaPengujian pengendalianKeefektifan operasi PIPengujian substantif atas transaksikebenaran moneter transaksi dalam sistem akuntansiPengujian atas rincian saldoApakah jumlah dolar saldo akun mengandung salah saji yang materialBAB 17Metode sampling yang digunakan untuk menghitung salah saji saldo akun dalam dolarSlideModel.com191Sampling Nonstatistik 2Sampling Unit Moneter3Sampling VariabelBAB 17Merencanakan SampelMenyatakan tujuan pengujian auditMemutuskan apakah sampling audit dapat diterapkanMendefinisikan salah sajiMendefinisikan populasiMendefinisikan unit samplingMenetapkan salah saji yang dapat ditoleransiMenetapkan ARIAMengestimasi salah saji dalam populasiMenentukan ukuran sampel awalMemilih Sampel dan Melaksanakan Prosedur AuditMemilih sampelMelaksanakan prosedur auditSlideModel.com20BAB 17Langkah-langkah dalam Sampling AuditMengevaluasi HasilMenggeneralisasi dari sampel ke populasiMenganalisis salah sajiMemutuskan akseptabilitas populasiMerencanakan SampelSlideModel.com21BAB 17Menyatakan tujuan pengujian auditAuditor menentukan tujuan audit terkait saldo yang ingin dicapai2.Memutuskan apakah sampling audit dapat diterapkanMenentukan prosedur audit mana yang bisa atau tidak bisa diterapkan sampel audit3.Mendefinisikan salah sajiMengukur salah saji moneter di dalam populasi4.Mendefinisikan populasiUntuk banyak populasi membagi populasi menjadi dua atau lebih sub populasi sebelum audit sampling diterapkan (sampling stratifikasi)Tujuan stratifikasi memungkinkan auditor untuk menekan materi populasi tertentu dan mengabaikan yang lain5.Mendefinisikan unit samplingUnit yang digunakan sebagai dasar penarikan sampel

Merencanakan SampelSlideModel.com22BAB 17Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransiMenetapkan Resiko yang salah dapat diterimaARIA (Acceptable Risk of Incorrect Acceptance) resiko bahwa auditor akan menerima suatu saldo benar ketika salah saji yang sebenaranya dalam saldo lebih besar daripada salah saji yang dapat ditolerir. ARIA berhubungan terbalik dengan ukuran sampel.8.Mengestimasi salah saji dalm populasi9.Menentukan ukuran sampel awal

ketiga22SlideModel.com23BAB 17Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi ARIA, Pengeruhnya terhadap ARIA, dan ukuran sampel yang diperlukan untuk sampling auditFaktor yang mempengaruhi ARIAContohPengaruhnya terhadap ARIAPengaruhnya terhadap ukuran sampelKeefektifan PIPI sudah efektifMeningkatMenurun

SToTTidak ada pengecualian yang ditemukan dalam SToTMeningkatMenurunRisiko audit yang dapat diterimaKemungkian bangkrut rendahMeningkatMenurunProsedur analitisProsedur analitis dilaksanakan tanpa indikasi salah saji yang mungkinMeningkatMenurunMenentukan ukuran sampelMemilih Sampel dan Melaksanakan Prosedur AuditSlideModel.com24BAB 1710.Memilih sampelMenetapkan metode pemilihan sampel11.Melaksanakan prosedur auditMenerapkan prosedur Audit yang sesuai untuk setiap item didalam contoh dan menentukan apakah itu benar atau berisi suatu salah sajiMenggeneralisasi dari sampel ke populasiHasil dari prosedur audit digeneralisasikan ke populasi Tujuan : untuk menentukan salah saji yang nilainya mendekati dengan salah saji yang ada pada populasi.Menganalisis salah sajiEvaluasi keadaan dan penyebab setiap misstatement 14.Memutuskan akseptabilitas populasi

Tindakan yang Diambil Apabila Populasi DitolakSlideModel.com25BAB 17Salah saji dalam populasi lebih besar daripada salah saji yang dapat ditoleransi setelah kesalahan sampling yang dipertimbangkan.

Sampling Unit MoneterSlideModel.com26BAB 17Modifikasi dari sampling atribut, yaitu sampling yang digunakan untuk menyatakan suatu kesimpulan tentang nilai yang sebenarnya dari saldo suatu akun atau untuk menentukan besarnya nilai suatu kesalahan.

Perbedaan antara MUS dan Sampling Nonstatistik

No KarakteristikSampel NonstatistikSampel Unit Moneter1Unit Pengambilan SampelUnit FisikUnit Moneter2Ukuran PopulasiSejumlah Populasi Piutang DagangSejumlah Uang yang Tercatat3Jumlah SampelRandom (acak)Rumus StatistikSlideModel.com27Keuntungan dan Kelemahan MUSBAB 17

Memilih Item dolar tinggiMengurangi biayaMudah diterapkanKesimpulan StatistikKeuntunganPerlu bantuan komputerKelemahanMUSSlideModel.com28Sampling variabel adalah suatu metode yang digunakan untuk melakukan perkiraan atau estimasi terhadap nilai yang sebenarnya dari saldo suatu akun atau untuk menentukan besarnya nilai suatu kesalahan. Sampling VariabelPerbedaan antara Sampel Variabel dan Sampel Nonstatistik :

Menggunakan rumus distribusi normal Statistika InferensiBAB 17

SlideModel.com29Perbedaan EstimasiMengestimasi salah saji populasi dengan mengalikan rata-rata salah saji dalam sampel dengan total item populasi dan juga menghitung risiko sampling.Rasio EstimasiMengestimasi salah saji populasi dengan mengalikan bagian dari salah saji dolar sampel dengan total nilai buku populasi yang tercatat dan juga menghitung risiko sampling.Estimasi Mean per UnitMengestimasi nilai populasi yang diaudit dengan mengalikan rata-rata nilai sampel yang diaudit dengan ukuran populasi dan juga menghitung risiko sampling.Metode VariabelBAB 17

29SlideModel.com30Menyatakan sasaran hasil dari pengujian auditMemutuskan apakah audit sampling diterapkan Membatasi misstatement kondisiMembatasi populasiMembatasi unit sampelMenspesifikasi misstatement yang dapat ditolerirMenetapkan resiko yang dapat diterimaMenaksir salah saji dalam populasiMengestimasi satu titik estimasi yang diharapkan Buatlah sebuah estimasi deviasi standar dari populasi lanjut variasi dari populasiMenghitung ukuran sampelMemilih sampel dan melaksanaan prosedur auditMengevaluasi hasilILUSTRASI MENGGUNAKAN ESTIMASI PERBEDAANBAB 17

Sekian dan Terima Kasih You can safely remove this slide. This slide design was provided by SlideModel.com You can download more templates, shapes and elements for PowerPoint from http://slidemodel.com31