PUSKESMAS DAN PUSKESMAS DAN POSYANDUPOSYANDU

PUSKESMAS DAN PUSKESMAS DAN POSYANDUPOSYANDU

Dr. Zulkifli MsiDr. Zulkifli MsiDr. Rina AmeliaDr. Rina Amelia

PERKEMBANGAN PROGRAM

1924 SANITASI LINGKUNGAN

1952 PENGEMBANGAN BALAI KIA

1956 UKS DIPERKENALKAN

1959 PEMBERANTASAN MALARIA

1960 UU POKOK KESEHATAN DIRUMUSKAN

1960 – 1971 REPELITA DIBAHAS

1982 SKN DIBERLAKUKAN

1987 KASUS 1st AIDS DILAPORKAN

1988 OBAT GENERIK DIPERKENALKAN

Unit pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh dan terpadu bagi seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah kerjanya.

Pukesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sebagian besar tinggal di pedesaan.

Pengertian dan Batasan Kerja Puskesmas

• Puskesmas merupakan suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

• Peraturan Mendagri No. 5/74Puskesmas secara administrasi di bawah administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten, tetapi secara medis teknis mendapatkan pembinaandari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi

VISI DAN MISI PUSKESMAS

• VISI : Kecamatan sehat 2010

VISI DAN MISI PUSKESMAS..

MISI PUSKESMAS : • Mengerakkan pembangunan berwawasan

kesehatan di wilayah kerjanya• Mendorong kemandirian hidup sehat bagi

keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya

• Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan

• Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya

Sasaran PrioritasUpaya Kesehatan di

Puskesmas

Berdasarkan Kelompok Penduduk

Berdasarkan Tatanan

• Penduduk berpenghasilan rendah

• Penduduk berpenghasilan menengah

• Penduduk penghasilan tinggi

• Tatanan permukiman kumuh

• Tatanan tempat industri• Tatanan tempat2 umum

• Pasar tradisional• Tatanan Pariwisata• Tatanan terminal• Tatanan Sekolah

FUNGSIPUSKESMAS

PUSATPEMBANGUNANBERWAWASAN

KESEHATAN

PUSAT PEMBERDAYAAN

KEL & MASY

YANKESMAS (PUBLIC GOODS)

YANKESPERORANGAN

(PRIVATE GOODS)

PUSATYANKES

STR I

AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

1. Azas pertanggungjawaban wilayah2. Azas pemberdayaan masyarakat3. Azas keterpaduan

Lintas program Lintas sektoral

4. Azas rujukan Rujukan medis Rujukan kesehatan masyarakat

UPAYA PUSKESMAS

A. Upaya kesehatan wajib puskesmas1. Upaya promosi kesehatan2. Upaya kesehatan lingkungan3. Upaya kesehatan ibu, anak & kb4. Upaya perbaikan gizi5. Upaya pencegahan &

pemberantasan penyakit menular6. Upaya pengobatan dasar

B. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas

Dilaksanakan sesuai dengan masalah kesehatan masy yg ada dan kemampuan Puskesmas

Bl ada masalah kes tapi pusk tdk mampu maka pelaksanaan oleh dinkes kab/Kota

Maternal & Child Health CareMedical Care

Environmental SanitationHealth Education

Simple LaboratoryCommunicable Dis Control

Simple statistic

Promosi Kesehatan Kesehatan

LiungkunganKIA & KB

UPGKUP2M

Pengobatan

BASIC SIXBASIC SEVEN WHO

KIA/KB

Kesehatan bumilPertolongan persalinanPenyuluhan KBPemasangan alat kontrasepsiTumbuh kembang anak

RUANG LINGKUP:

• Mortality & morbidity ibu

• DK anak • NKKBS

TUJUAN UMUM:

P2M

TUJUAN UMUM:Resiko penyebaran Proteksi kpd masy

RUANG LINGKUP KEG:Surveilan epidemiologiImmunisasiPemberantasan vektor

TUJUAN UMUM:STATUS GIZI + PMT

RUANG LINGKUP KEG:Timbang BB balitaPeriksa Hb & BB

bumilPMT

UPGK

PENGOBATAN

TUJUAN UMUM:Memberikan pengobatan & perawatan

RUANG LINGKUP :Menegakkan diagnosisMerujuk pasien ke RSPuskesmas Keliling

STANDAR KEBERHASILAN PROGRAM PUSKESMAS

• Indikator derjat kesehatan masyarakat yang paling peka untuk menilai dampak (impact) program kesehatan adalah IMR, MMR dan BR (Infant Mortality Rate, Maternal Mortality Rate, Birth Rate).

• Untuk meningakatkan derajat kesehatan masyarakat, empat program pokok perlu lebih diprioritaskan oleh pukesmas yaitu KIA, KB, P2M, dan Gizi.

• Ke 4 program pokok tersebut juga dilaksanakan secara terpadu dilur gedung puskesmas melalui pos kesehatan ditingkat dusun atau pos pelayanan kesehatan terpadu (Posyandu). Sejak tahun 1992 /1993, pemerintah juga telah menempatkan bidan didesa. Bidan yang bertugas didesa, mengelola pondok bersalin desa (Polindes).

Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu )

• Posyandu merupakan suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja PUSKESMAS

• Tempat-tempat yang dapat menjadi pos untuk pelayanan terpadu ( POSYANDU ) dapat berupa balai dusun, balai desa, kelurahan, RW dan sebagainya.

• Program kerja Posyandu antara lain KIA, KB, Imunisasi, dan Gizi.

• Sasaran utama dari Posyandu adalah Ibu hamil, menyusui, pasangan subur dan balita.

Tujuan Posyandu• Menurunkan angka kematian bayi

(Infant Mortality Rate) : IMR• Menurunkan angka kelahiran (Birth

Rate) : BR• Menurunkan angka kematian ibu

(Maternal Mortality Rate ) : MMRTurunnya IMR, BR dan MMR merupakan standar keberhasilan program Posyandu di suatu wilayah.

SASARAN POSYANDU1. Bayi berusia kurang dari 1 tahun2. Balita usia 1-5 tahun3. Ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas4. Wanita usia subur

KEGIATAN• Lima kegiatan posyandu (panca

krida posyandu)1. Kesehatan ibu dan anak2. KB3. Imunisasi4. Peningkatan gizi5. Penanggulangan diare

• 7 kegiatan posyandu ( sapta krida posyandu)

1. KIA2. KB3. Imunisasi4. Peningkatan gizi5. Penanggulangan diare6. Sanitasi dasar7. Penyediaan obat esensial

SISTEM 5 MEJA1. Meja I

• Pendaftaran• Pencatatan bayi, balita, ibu hamil,

ibu menyusui dan PUS

2. Meja II• Penimbangan balita, ibu hamil

3. Meja III• Pengisian KMS

4. Meja IV• Penyuluhan kesehatan• Vitamin A, tablet besi. Pil KB

5. Meja V• Pemberian imunisasi• Pemeriksaan kehamilan• Pemeriksaan kesehatan dan

pengobatan• Pelayanan kontrasepsi IUD, suntikan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melestarikan program Yandu adalah• Kembangkan mekanisme kerja positif antara dinas-

dinas sektoral di tingkat kecamatan, antara staf Puskesmas sendiri, antara staf Puskesmas dan organisasi formal/informal di tingkat desa/dusun.

• Gali potensi masyarakat dan kembangkan kerjasama yang ada untuk menunjang kegiatan program Yandu.

• Kembangkan motivasi staf dan kader kesehatan sebagai anggota kelompok kerja program Yandu sehingga peran serta mereka dapat ditingkatkan untuk menunjang pelaksanaan program Yandu.

KOMPONEN POSYANDU Input

6 M ( Man, money, material, method, minute, market ) Proses

persiapan bahan, tempat dan penduduk yang menjadi sasaran program yandu hingga evaluasi.

Outputjumlah anak yang ditimbang, jumlah bayi dan ibu hamil yang di imunisasi dan jumlah PUS yang diberi pelayanan KB.

EfekTerjadi perubahan pengetahuan dan sikap perilaku dari masyarakat sasaran program

Outcomepenurunan angka kematian bayi, penurunan fertilitas PUS dan jumlah balita kurang gizi.