11
APRESIASI DAN PEMBELAJARAN PUISI PADA KELAS VI SEMESTER 2 SEKOLAH DASAR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah Apresiasi Bahasa Dan Sastra Indonesia Dosen: Prana Dwija Iswara, M.Pd Oleh : INDRA RIZAL 0903130/30

19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

puisi sahabaattt

Citation preview

Page 1: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

APRESIASI DAN PEMBELAJARAN PUISI

PADA KELAS VI SEMESTER 2 SEKOLAH DASAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UAS

Mata Kuliah Apresiasi Bahasa Dan Sastra Indonesia

Dosen: Prana Dwija Iswara, M.Pd

Oleh :

INDRA RIZAL

0903130/30

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SUMEDANG

2010

Page 2: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

A. APRESIASI PUISI

SAHABAT SEJATI

Sobat …

Kau tempat ku mengadu

Kau tempat ku bersandar

Kau tempat curahan isi hatiku

Sobat …

Dalam diam ku slalu menyebut nama mu

Ku slalu teringat akan semua kebaikan mu

Kau adalah sosok seorang sahabat sejati

Sobat …

Tapi kini semuanya sirna

Kau pergi entah kemana

Kau menghilang tanpa berita

Sobat …

Ku akan tetap mengingat mu

Ku akan terus mencari mu

Sampai kapan pun jua

Page 3: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

PERPISAHAN

Disaat kita tertawa bersama

Disaat kita meneteskan air mata

Ku lihat itu di sinar mata mu

Dan dari senyuman getir mu

Engkau bagai kepompong

Yang terus berkembang bagai kupu-kupu

Aku disini menunggu dalam bentuk cantik mu

Kita akan menemani bunga

Berkejaran di padang rumput

Wahai sahabat ku …

Janganlah engkau menangis

Diatas pesan ku ini

Ingatkah akan janji kita

Kita akan terbang bersama

Mengelilingi dunia fana

Aku akan selalu mengenang mu

Merindukan mu setiap waktu

Kini …

Aku harus menyelami alam ku

Tanpa kamu di sisi ku

Sahabatku …

Tersenyumlah agar aku dapat tenang

Mengarungi duniaku

Page 4: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

BERSERAH DIRI

Tuhan ku …

Aku bersujud dihadap Mu

Dengan ikhlas dan penuh harap

Meminta pertolongan dan turunnya Mukjizat

Tuhan ku …

Kini aku pasrah dihadap Mu

Kini aku hanya bisa berdo’a, berdo’a, dan berdo’a

Hanya engkau yang dapat mengabulkan Nya

Tuhan ku …

Ku sandarkan diri yang penuh dosa

Dengan segenap jiwa raga

Yang penuh harapan dan kepasrahan

Tuhan ku …

Di pintu Mu aku mengetuk

Lapangkan lah pintu maaf Mu

Sehingga akupun dapat meneruskan hidup

Page 5: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

AKU

Kalau sampai waktu ku

Kumau tak seorang’kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari …

Hingga hilang pedih perih

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Page 6: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

SAMPAN TUA

Sampan tua

Di tepi kali

Selalu menanti

Saat pergi ke tepi sana

Satu dua orang

Ingin menyebrang

Sampan tua melaju

Memotong air tenang

Ketika penumpang-penumpang turun

Sampan tua gemetar perlahan

Tangan kisut pemiliknya

Menghitung ringgit-ringgit yang diterima

Cukuplah kiranya

Untuk beras dan lauknya

Sampan tua

Telah pudar warnanya

Dari tepi ke tepi

Tetap berbakti

Page 7: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

B. Pembelajaran Apresiasi Sastra (Puisi) di Kelas VI Semester 2 Sekolah Dasar

Standar Kompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi

buku dan baca puisi.

Kompetensi Dasar

Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi yang tepat

Indikator

Membacakan puisi karyanya sendiri dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat

sesuai dengan isi puisi.

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat membacakan puisi karyanya sendiri dengan lafal, intonasi dan

ekspresi yang tepat sesuai dengan isi puisi.

Materi

Sahabat Sejati

Sobat …

Kau tempat ku mengadu

Kau tempat ku bersandar

Kau tempat curahan isi hatiku

Sobat …

Dalam diam ku slalu menyebut nama mu

Ku slalu teringat akan semua kebaikan mu

Kau adalah sosok seorang sahabat sejati

Sobat …

Tapi kini semuanya sirna

Kau pergi entah kemana

Kau menghilang tanpa berita

Sobat …

Ku akan tetap mengingat mu

Ku akan terus mencari mu

Sampai kapan pun jua

Page 8: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

Langkah-langkah Pembelajaran

- Guru mengajak siswa memahami puisi yang akan dibacakan dengan

membicarakan kosakata yang dianggap sulit.

- Dengan bimbingan guru, siswa menandai dengan garis bawah pada kata-kata

atau kalimat dalam setiap bait puisi, untuk menandakan intonasi yang tepat saat

membacakan puisi.

- Siswa diajak menyimak model yang mendemontrasikan pembacaan puisi. Disini

gurulah yang menjadi model pertama dalam pembacaan puisi dengan

memperhatikan lafal, intonasi, serta ekspresi yang sesuai dengan isi puisi.

- Dengan bimbingan guru, siswa membuat puisi sendiri. Untuk memudahkan

siswa dalam pembuatan puisi, siswa mencari atau menentukan objek yang ada

di sekitar kelas/sekolahnya untuk ditulis menjadi puisi.

- Guru meminta siswa maju ke depan kelas untuk membacakan puisi karya

sendiri secara bergiliran.

- Guru melakukan penilaian dengan menggunakan format penilaian.

Evaluasi

A. Bentuk Penilaian : Lisan

B. Jenis Penilaian : Individu

C. AlatPenilaian : Format Penilaian

Format Penilaian

No.Nama Siswa

Aspek yang dinilaiJumlah Skor

Nilai KetuntasanLafal Intonasi Ekspresi

3 2 1 3 2 1 3 2 1

Page 9: 19 Puisi Sahabat Perpisahan Berserah Aku Sampan Indra Rizal

Keterangan :

Skor Ideal = 9

Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 Skor ideal

Deskriptor :

1. Lafal

3 = Apabila siswa menggunakan lafal dengan jelas

2 = Apabila siswa menggunakan lafal kurang jelas

1 = Apabila siswa menggunakan lafal tidak jelas

2. Intonasi

3 = Apabila siswa menggunakan intonasi dengan tepat

2 = Apabila siswa menggunakan intonasi kurang tepat

1 = Apabila siswa menggunakan intonasi tidak tepat

3. Ekspresi

3 = Apabila siswa sangat berekspresi dalam pembacaannya

2 = Apabila siswa kurang berekspresi dalam pembacaannya

1 = Apabila siswa tidak berekspresi dalam pembacaannya