39
MODUL 1 MODUL 1 PERATURAN PER PERATURAN PER UNDANG UNDANG AN AN TENTANG TENTANG KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN KERJA . DISAMPAIKAN OLEH IR. H.M. MASGUNARTO BUDIMAN M.Sc. Program Studi D3 Elektro Online Sekolah Tinggi Teknik PLN Menara PLN, Jl. Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat - 11750 Telp. (021) 5440342, 5440344 Fax. (021) 5440343 Official Website : www.sttpln.ac.id Email: [email protected]

1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

MODUL 1MODUL 1PERATURAN PERPERATURAN PERUNDANGUNDANGANAN

TENTANGTENTANGKESELAMATAN KERJA KESELAMATAN KERJA

.

DISAMPAIKAN OLEH

IR. H.M. MASGUNARTO BUDIMAN M.Sc.

Program Studi D3 Elektro Online 

Sekolah Tinggi Teknik PLNMenara PLN, Jl. Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng,

Jakarta Barat - 11750Telp. (021) 5440342, 5440344 Fax. (021) 5440343

Official Website : www.sttpln.ac.idEmail: [email protected]

Page 2: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

• MEMAHAMI TUJUAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA BIDANG K3

• MEMPELAJARI UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1970 TENTANG KESEL AMATAN KERJA

1. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Page 3: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

• MEMAHAMI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA

• MEMAHAMI LANDASAN PERATURAN DAN UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA

• MEMAHAMI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PENGURUS/PENGUSAHA DAN TENAGA KERJA DALAM BIDANG K3

2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Page 4: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja

PENGERTIAN

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Page 5: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

04/20/23 Undang - Undang No. 1 tahun 1970

Sejarah UU Keselamatan Kerja 1910 – 1947 – 1970

Veiligheidsreglement. Stbl Van Nederlandsch Indie No 406 Tahun 1910.

Veiligheidsreglement. Stbl Van Nederlandsch Indie No 406 Tahun 1910. diberlakukan di Indonesia oleh DE GOUVERNEUR-GENERAAL VAN NEDERLANDSCH diubah dengan : Stbl 1917 nr 212, 1917 nr 497 jo 645, 1919 nr 245, 1925 nr 120, 1926 nr 527, 1930 nr 39, 1931 nr 168 dan masa RI. 1947 nr 208.

Page 6: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

04/20/23 Undang - Undang No. 1 tahun 1970

Sejarah UU Keselamatan Kerja 1970

12 Januari 1970

Undang undang No 1 tahun 1970 tentang keselamatan Kerja, Mencabut : Veiligheidsreglement. Stbl Van Nederlandsch Indie No 406 Tahun 1910.

Page 7: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

04/20/23 Undang - Undang No. 1 tahun 1970

LATAR BELAKANG

Yuridis - VR. 1910 Stbl No.406 sudah tidak sesuai lagi

Industrialisasi, elektrifikasi, modernisasi - peningkatan intensitas kerja

Page 8: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Perbedaan VR 1910 vs UU 1/1970

VR 1910

Ruang lingkup : Pabrik dan bengkel

Sifat : Repressive

UU 1/70

Ruang lingkup : Tempat kerja

Sifat : Preventive

Page 9: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

DASAR HUKUMDASAR HUKUM

1.1. UUD 1945UUD 19452.2. UU No 13 TAHUN 2003 UU No 13 TAHUN 2003

(UU NO. 14 TAHUN (UU NO. 14 TAHUN 1969)1969)

3.3. UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970

Policy Nasional K3 berada ditangan Menteri yang bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan

Page 10: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UUD 1945 Pasal 27 ayat (2) :UUD 1945 Pasal 27 ayat (2) :

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

UU No.13 Tahun 2003 tentang KetenagakerjaanUU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Pasal 2

Pembangunan ketenagakerjaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar R.I tahun 1945.

DASAR HUKUM

Page 11: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No.13 Tahun 2003 UU No.13 Tahun 2003 Pasal 4

Pembangunan ketenagakerjaan bertujuan :

a. Membudayakan & mendayagunakan tenaga kerja secar a optimal dan manusiawi,

b. Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja & penyedian tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional nasional dan daerah,

c. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan tenaga kerja,

d. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.

DASAR HUKUM

Page 12: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

DASAR HUKUM

Pasal 86

(1) Setiap pekerja / buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :

a. keselamatan dan kesehatan kerja

b. Moral dan kesusilaan

c. Perlakuan yang seuai dengan harkat dan martabat

manusia serta nilai-nilai agama.

(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja / buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya K3.

(3) Perlindungan sebagaimana pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 86

(1) Setiap pekerja / buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :

a. keselamatan dan kesehatan kerja

b. Moral dan kesusilaan

c. Perlakuan yang seuai dengan harkat dan martabat

manusia serta nilai-nilai agama.

(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja / buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya K3.

(3) Perlindungan sebagaimana pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Page 13: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJAKESELAMATAN KERJA

Undang-Undang No.1 Tahun 1970

(Tambahan Lembaran Negara No.1918)

Page 14: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

TUJUAN (considerants)Memberikan perlindungan atas

keselamatan Tenaga kerja Orang lain Sumber-sumber produksidapat dipakai secara aman dan efisien

Page 15: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Apa ?Apa ?

Tem

pat

kerj

a

Tem

pat

kerj

a

Tenaga

kerja

Tenaga

kerja

Sumber bahaya Sumber bahaya usahausaha

Pasal 1Pasal 1

-Tetap

-Temporary

-Tetap

-Temporary

Barang/jasaBarang/jasa

Page 16: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

RUANG LINGKUPPsl. 2

Tempat kerja : di darat, dalam tanah,

permukaan air, dalam air,

di udara wil. RI

18 jenis lapangan kerja

Jenis-jenis usaha (tempat kerja) yang diwajibkan melaksanakan syarat K3, tempat kerja yang mempunyai sumber bahaya, yg berkaitan dengan :

- Keadaan mesin,pesawat,alat kerja, peralatan dan bahan

- Sifat pekerjaan- Cara bekerja- Lingkungan- Proses produksi

Jenis-jenis usaha (tempat kerja) yang diwajibkan melaksanakan syarat K3, tempat kerja yang mempunyai sumber bahaya, yg berkaitan dengan :

- Keadaan mesin,pesawat,alat kerja, peralatan dan bahan

- Sifat pekerjaan- Cara bekerja- Lingkungan- Proses produksi

Page 17: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Psl. 3SYARAT-SYARAT K3

Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk :Arah dan sasaran Kongkrit :

- Pencegahan kecelakaan (kebakaran, peledakan, Pencemaran) dan PAK- Penyediaan sarana pengendalian sumber bahaya.

(18 butir bentuk sumber bahaya yang dirumuskan harus dikendalikan)

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Page 18: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Pemeriksaan/perhitungan

teknis

Pengesahangambar rencana

Pemeriksaan/ pengujian

PengesahanPemakaian

Perencanaan

-Pemasangan-Pembuatan-dll

- Pemakaian- Peredaran- Pengangkutan

Test Berkala

Pola penerapan K3Psl 4

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Termasuk produk dari Luar Negeri

Termasuk produk dari Luar Negeri

Page 19: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

SISTEM KELEMBAGAAN PENGAWASAN K3UU No. 1 TAHUN 1970

MENAKER DIREKTUR

PEG.PENGAWAS

AHLIK3

DOKTERPRSH

P2K3

KANDEP LUARDEPNAKER

- POLI PRSH- JASA KESEH

Perusahaan

PEMERINTAH

SWASTA - INDUSTRI- JASA ----PJIT

Pasal 5

Page 20: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

04/20/23 Undang - Undang No. 1 tahun 1970

Pasal 6

Ketentuan banding bagi yang tidak memerima keputusan direktur

Pasal 7

Pengusaha membayar retribusi yang diatur oleh peraturan perundangan

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Page 21: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

KEWAJIBAN PENGURUSPasal 8

Pemeriksaan kesehatan badan,kondisi mental dan kemampuan tenaga kerja :

• Baru• Yang hendak dipindah ke tugas lain (yang berpotensi bahaya)• Berkala min satu tahun sekali

Oleh Dokter perusahaan (yang dibenarkan oleh Menteri)

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Page 22: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Menjelaskan dan menunjukkan pada tenaga kerja baru : Kondisi dan bahaya di tempat kerja Semua pengaman dan alat perlindungan yang

diharuskan Menyediakan APD Menjelaskan cara dan sikap bekerja aman

Mempekerjakan setelah yakin memahami K3 Melakukan pembinaan

pencegahan kecelakaan pemberantasan kebakaran peningkatan K3 pemberiaan PK3

Wajib memenuhi dan mentaati syarat K3

Pasal 9 Pembinaan

Pasal 9 Pembinaan

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Page 23: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Fungsi Wadah kerjasama peningkatan

bidang K3 antara : - Pihak perusahaan (managemen)

- Pihak pekerja Susunan

Diatur dan tetapkan oleh Menteri Peraturan pelaksana Permen No.

04/Men/1987

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Pasal 10

P2K3

( PANTIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)

Pasal 10

P2K3

( PANTIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)

Page 24: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Pasal 11

Kewajiban melaporkan kecelakaan kerja

Pasal 11

Kewajiban melaporkan kecelakaan kerja

•Pengurus wajib melaporkan kecelakaan yang terjadi di tempat kerja

•Tata cara Pelaporan diatur oleh Peraturan Perundangan Permen No. 03/Men/1998

•Pengurus wajib melaporkan kecelakaan yang terjadi di tempat kerja

•Tata cara Pelaporan diatur oleh Peraturan Perundangan Permen No. 03/Men/1998

Page 25: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Pasal 12

Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja

Pasal 12

Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja

Kewajiban•Memberikan

keterangan pada Pegawai Pengawas

•Memakai APD•Memenuhi dan

mentaati syarat K3

Kewajiban•Memberikan

keterangan pada Pegawai Pengawas

•Memakai APD•Memenuhi dan

mentaati syarat K3

Hak• Meminta

pengurus untuk melaksanakan Syarat K3

•Menyatakan keberatan, jika syarat K3 belum terpenuhi

Hak• Meminta

pengurus untuk melaksanakan Syarat K3

•Menyatakan keberatan, jika syarat K3 belum terpenuhi

Page 26: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Pasal 13

Perlindungan terhadap orang lain

Pasal 13

Perlindungan terhadap orang lain

Kewajiban menggunakan APD

yang ditetapkan

Kewajiban menggunakan APD

yang ditetapkan

Page 27: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Pasal 14

Kewajiban Pengurus

Pasal 14

Kewajiban Pengurus

Menempelkan UU No. 1 Tahun 1970

Memasang gambar dan bahan pembinaan K3

Menyediakan secara cuma-cuma APD dan petunujuk K3 untuk tenaga kerja dan orang lain

Menempelkan UU No. 1 Tahun 1970

Memasang gambar dan bahan pembinaan K3

Menyediakan secara cuma-cuma APD dan petunujuk K3 untuk tenaga kerja dan orang lain

Page 28: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Pasal 15

SANKSI

Pasal 15

SANKSI

1. Denda Rp. 100.000

2. Kurungan 3 bulan

1. Denda Rp. 100.000

2. Kurungan 3 bulan

Page 29: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Pasal 16

Kewajiban Pengusaha

Pengusaha menyesuaikan dalam waktu satu tahun setelah diundangkan

Pasal 17Pemberlakuan peraturan lama sepanjang tidak bertentangan

Pasal 18 Nama Undang-Undang ini adalah Undang-Udang Keselamatan kerja

Pasal 16

Kewajiban Pengusaha

Pengusaha menyesuaikan dalam waktu satu tahun setelah diundangkan

Pasal 17Pemberlakuan peraturan lama sepanjang tidak bertentangan

Pasal 18 Nama Undang-Undang ini adalah Undang-Udang Keselamatan kerja

Page 30: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

PERATURAN PELAKSANAANUU No. 1 Tahun 1970 - 1

PERATURAN ORGANIK

secara sektoralpembidangan teknis

Page 31: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

PERATURAN PELAKSANAANUU No. 1 Tahun 1970 - 3

Secara sektoral

- PP No. 19/1973

- PP No. 11/ 1979- Per.Menaker No. 01/1978 K3 Dalam Penebangan dan Pengangkutan

Kayu- Per.Menaker No. 01/1980 K3 Pada Konstruksi Bangunan

Page 32: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

PERATURAN PELAKSANAANUU No. 1 Tahun 1970

Pembidangan Teknis- PP No. 7/1973 - Pestisida

- PP No. 11/ 1975 - Keselamatan Kerja Radiasi- Per.Menaker No. 04/1980 - APAR- Per.Menaker No. 01/1982 - Bejana Tekan- Per.Menaker No. 02/1983 - Instalasi Alarm

Kebakaran Otomatik- Per.Menaker No. 03/1985 - Pemakaian Asbes- Per.Menaker No. 04/1985 - Pes. Tenaga & Prod.- Per.Menaker No. 05/1985 - Pes. Angkat &

Angkut

Page 33: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Pembidangan Teknis- Per.Kepmenaker & Trans No.75/2002 – PUIL 2000- Per.Menaker No. 02/1989 - Instalasi Petir- Per.Menaker No. 03/1999 - Lif Listrik

PERATURAN PELAKSANAANUU No. 1 Tahun 1970

Page 34: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Pendekatan SDM- Per.Menaker No. 07/1973 - Wajib Latih Hiperkes

Bagi Dokter Perusahaan- Per.Menaker No. 01/1979 - Wajib Latih Bagi

Paramedis- Per.Menaker No. 02/1980 - Pemeriksaan

Kesehatan Tenaga Kerja- Per.Menaker No. 02/1982 - Syarat dan Kwalifikasi

Juru Las- Per.Menaker No. 01/1988 - Syarat dan Kwalifikasi

Oparetor Pesawat Uap

PERATURAN PELAKSANAANUU No. 1 Tahun 1970

Page 35: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Pendekatan SDM

- Per.Menaker No. 01/1979 - Syarat dan Kwalifikasi Operator Angkat dan Angkut- Per.Menaker No. 02/1992 - Ahli K3- Kep.Menaker No. 407/1999 - Kompetensi Tehnis Lif

- Kep.Menaker No. 186/1999 Pengorganisasian Penanggulangan Kebakaran - KepMenaker No. 187 /1999 Kompetensi Petugas Kimia.

- Kep Dirjen No. 311/BW/M/2002 Kompetensi teknisi Listrik.

PERATURAN PELAKSANAANUU No. 1 Tahun 1970

Page 36: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Pendekatan Kelembagaan dan Sistem

- Per.Menaker No. 04/1987 - P2K3- Per.Menaker No. 04/1995 - Perusahaan Jasa K3- Per.Menaker No. 05/1996 - SMK3- Per.Menaker No. 03/1998 - Pelaporan Kecelakaan

PERATURAN PELAKSANAANUU No. 1 Tahun 1970

Page 37: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Sistem Manajemen K3

Pasal 87

• Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan

• Ketentuan mengenai penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

UU 13-2003

Bagaiaman perusahaan dapat melaksanakan SMK3 di perusahaan masing-masing ?

Page 38: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Sistem Manajemen K3SANKSI

Pasal 190(1) Menteri atau pejabat yg ditunjuk mengenakan sanksi

administratif atas pelanggaran …. Pasal 87…(2) ….ayat (1) berupa :

a. teguran;b. peringatan tertulis;c. pembatasan kegiatan usaha;d. pembekuan kegiatan usaha;e. pembatalan persetujuan;f. pembatalan pendaftaran;g. penghentian sementara sbgn atau seluruh alat produksi;h. pencabutan ijin;

(3) …sanksi adm. …….. diatur lebih lanjut oleh Menteri.

UU 13-2003

Page 39: 1.Peraturan Perundangan Terkait k3

Wassalamu alaikum Warrohmatullohi

Wabarokatuh

Wassalamu alaikum Warrohmatullohi

Wabarokatuh