Upload
dika
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kajian Pustaka
Citation preview
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 1/29
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Ban
Ban adalah peranti yang menutupi
pelek suatu roda. Ban adalah bagian penting
dari kendaraan darat, dan digunakan untuk
mengurangi getaran yang disebabkan ketidak
teraturan permukaan jalan, melindungi roda
dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan
antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan
percepatan dan mempermudah pergerakan.
Sebagian besar ban yang ada sekarang,
terutama yang digunakan untuk kendaraan
bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun
dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja.
Ban mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Menahan seluruh berat kendaraan.2. arena berhubungan dengan permukaan jalan,
maka ban akan memindahkan gaya gerak dan
gaya pengereman kendaraan ke jalan, dan juga
mengontrol start, akselerasi, deselerasi,
pengereman dan berbelok.
!. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh
permukaan jalan yang tidak rata
B. Jenis-jenis Ban
1. Ban Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang
paling banyak dipakai. "ibuat dari banyak
lembar cord yang digunakan sebagai rangka
dari ban. #ord ditenun dengan cara $ig%$ag
membentuk sudut &' sampai () derajat sudut
terhadap keliling lingkaran ban.)
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 2/29
6
2. Ban *adial
+ntuk ban radial, konstruksi carcass cordmembentuk sudut ' derajat sudut terhadap
keliling lingkaran ban. -adi dilihat dari samping
konstruksi cord adalah dalam arah radial
terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian
dari ban berhubungan langsung dengan
permukaan jalan diperkuat oleh semacam
sabuk pengikat yang dinamakan Breaker" atau
Belt". Ban jenis ini hanya menderita sedikitdeformasi dalam bentuknya dari gaya
sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi.
Ban radial ini juga mempunyai Rolling
Resistance yang kecil
!. Ban tanpa tube /tubeless0
Ban Tubeless adalah ban yang dirancang
tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless in
diciptakan sekitar tahun 1'.) Ban tubelessadalah ban pneumatik yang tidak memerlukan
ban dalam seperti ban pneumatik seperti
biasanya. Ban tubeless memiliki tulang rusuk
terus menerus dibentuk secara integral ke
dalam manik ban sehingga mereka dipaksa
oleh tekanan udara di dalam ban untuk
menutup dengan 3ensa dari pelek roda logam
C. Kontruksi Ban
Setiap ban pada kendaraan bermotor memiliki
kontruksi yang berbeda%beda antara kontruksi model
satu dengan model lainnya mengalami perbedaan
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 3/29
7
4ambar 2.1: ontruksi "asar Ban
Sumber: /www.bridgestone.co.id diakses )
5gustus 2'1& 0
ontruksi ban secara umum yang ada didalam
kendaraan bermotor:
1. Carsass (Cassing)
Cascass merupakan rangka ban yang keras,
cukup kuat untuk menahan udara yang bertekanan
tinggi, tetapi harus cukup 3eksibel untuk meredam
perubahan beban dam benturan. Carcass terdiri dari
Ply /layer0 dari tire cord pada ban%ban bus atau truck
biasanya dibuat dari nylon atau baja, sedangkan
untuk mobil%mobil penumpang kecil biasanya terbuat
dari polyester atau nylon.
2. Tread
Tread adalah lapisan karet luar yang
melindungi carcass terhadap keausan dan kerusakan
yang disebabkan oleh permukaan jalan. 6ni adalahbagian yang langsung berhubungan dengan
permukaan jalan dan menghasilkan tahanan gesek
yang memindahkan gaya gerak dan gaya
pengereman kendaraan ke permukaan jalan. 7ola
tread terdiri dari alur yang terdapat pada permukaan
tread, dan untuk memperbaiki kemampuan ban
dalam memindahkan gaya ke permukaan jalan.
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 4/29
8
3. ide!all
ide!all adalah lapisan karet yang menutupbagian samping dan dan melindungi carcass
terhadap kerusakan dari luar. Sebagai bagian ban
yang paling besar dan paling 3eksibel, sidewall
secara terus%menerus melentur dibawah beban yang
dipikulnya selama berjalan. "i sidewall tercantum
nama pabrik pembuat ukuran ban dan informasi
lainnya.
. Breaker Breaker adalah lapisan yag terletak diantara
carcass dengan tread yang memperkuat daya rekat
kebuanya. Breaker meredam kejutan yang timbul
dari permukaan jalan ke carcass dan biasanya
digunakan pada ban dengan bias ply . Ban untuk bus
dari truck serta truck ringan menggunakan breaker
yang terdiri dari nylon, sedangkan untuk mobil
penumpang menggunakan bahan polyster .#. Belt (Rigit Breaker)
Belt adalah tipe breaker yang digunakan pada
ban radial dan diletakkan seperti sarung mengelilingi
ban diantara carcass dan karet tread, untuk
menahan carcass dengan kuat. Ban untuk mobil
penumpang menggunakan rigid breaker yang
tersusun dari kawat baja, rayon atau polyster
sedangkan untuk bus dan truck menggunakan rigid
breaker dari kawat baja.
$. Bead
+ntuk mencegah robeknya ban dari rim oleh
karena berbagai gaya yang bekerja, sisi bebas atau
bagian samping ply dikelilingi oleh kawat baja yang
disebut kawat bead. +dara bertekanan didalam ban
mendorong bead keluar pada rim pelek dan tertahan
kuat disana. Bead dikelilingi dari kerusakan karena
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 5/29
9
gesekan dengan pelek dengan jalan memberikannya
lapisan karet kertas yang disebut dengan C%a&er
trip.
D. Pola Ban
Setiap ban pada kendaraan bermotor memiliki
pola yang berbeda%beda antara pola model satu
dengan model lainnya mengalami perbedaan.
7ola yang ada didalam kendaraan itu biasanya
menggunakan pola 8read, dimana pada pola ini
dibuat dengan berbagai macam pola dengan tujuanantara lain membuang air, dan menanggulangi
berbagai factor yang timbul karena kondisi
permukaan jalan serta jenis kendaraan yang
menggunakannya.
1. 7ola *ib
4ambar 2.2: 7ola *ib
/ Sumber:http:99www.bridgestone.co.id9informationpemak
aian%dan%perawatan.html diakses tanggal )
5gustus 2'1&0
*ib berbentuk beberapa alur $ig%$ag
pararel yang mengelilingi ban. 7ola ini sangat
cocok untuk berjalan dijalan dengan permukaan
yang rata pada kecepatan tinggi /%ig%!ay 0 bagi
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 6/29
10
berbagai jenis mobil, mulai dari mobil
penumpang kecil sampai bus dan truck.
arakteristik dari pola rib:7ola rib mempunyai tahanan gelinding /rolling
resistance0 yang kecil bagi ban. Side%slipping
resistance lebih besar sehingga kendaraan lebih
mudah dikendalikan, suara yang ditimbulkan oleh
ban kecil, dan tenaga tariknya kurang naik bila
dibandingkan dengan ban yang menggunakan pola
;ug.
2. 7ola ;ug5lur pola ;ug adalah tegak lurus terhadap
garis keliling ban. 7ola ini banyak dipakai pada
ban mesin kontruksi dan truck, dan pola tread ini
cocok untuk berjalan pada jalan yang tidak rata
dan lunak /jalan tanah0
4ambar 2.!: 7ola ;ug/Sumber:
http:99www.bridgestone.co.id9informationpemak
aian%dan%perawatan.html diakses tanggal )
5gustus 2'1& 0
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 7/29
11
7ola lug mempunyai tenaga 8arik yang
baik. 8ahan gelinding /rolling resistance0 ban
cukup tinggi, tahan terhadap side%slipping lebihkecil, tread pada daerah lug lebih mudah aus
tidak merata, dan suara ban lebih besar.
!. 7ola *ib dan ;ug
7ola ini adalah gabungan dari *ib dan ;ug
dengan tujuan untuk memperbaiki kestabilan
pengemudian, dan banyak dipakai pada ban%ban
bus dan truck, dan cocok dijalankan pada jalan
yang rata maupun tidak rat
4ambar 2.&: 7ola *ib dan ;ug
/ Sumber:
http:99www.bridgestone.co.id9informationpemak
aian%dan%perawatan.html diakses tanggal )
5gustus 2'1& 0
arakteristik:7ola rib yang melingkar pada keliling dan
menstabilkan kendaraan dengan mengurangi
kemungkinan side 1) slipping, sedangkan pola
;ug pada tepi ban memperbaiki kemampuan
pengendaraan dan pengereman.
&. 7ola Block
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 8/29
12
7ada pola ini, tread terbentuk dari block
yang berdiri sendiri /bebas0. 7ola ini banyak
digunakan pada ban%ban salju dan sekarang polablock mulai digunakan pada ban radial ply umtuk
,mobil%mobil penumpang
4ambar 2.): 7ola Block
/ Sumber:
http:99www.bridgestone.co.id9informationpemak
aian%dan%perawatan.html diakses tanggal )
5gustus 2'1& 0
E. Sistem Koe S!esi"kasi Ban
7ada side wall ban biasanya kode yang
menunjukkan lebar ban, diameter dalam /diameter
pelek 0, dan ply rating. +ntuk ban kecepatan tinggi
terdapat kode tambahan misalnya <, S dan
seterusnya, pada ban radial, terdapat huruf *.
"iantaranya ada pula yang mencantumkan aspectratio
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 9/29
13
4ambar 2.( : Sistem ode
Spesi=kasi ban
Sumber : /8oyota new step
10
1. Ban Bias
2. Ban *adial
!. Sistem kode ban 6S>
1. ;ebar
1. lebar ban dalam inci /ban bias0 atau
mili meter /ban radial0
2. ecepatan maksimum yang
dii$inkan
!. "iameter pelek dlam inci
&. apasitas maksimum membawa
beban dalam satuan ply rating
/ekuatan ban 5 &7* sama dengan
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 10/29
14
kekuatan ban yang menggunakan &
lapis benang katun0.
). 5spect ratio /tinggi9lebar ban0dalam persen
(. Ban radial
?. apasitas mengangkut beban /load
inde@0
#. Pelek
7elek merupakan komponen yang Aital bagi
keselamatan dalam pengendaraan, sehingga haruscukup kuat menahan beban Aertikal dan beban
samping, gaya pengendaraan dan pengereman, serta
berbagai gaya yang menumpunya. 7elek juga harus
seringan mungkin dan harus balance sehingga dapat
berputar dengan mulus pada kecepatan tinggi
dengan rim yang dirancang dengan tepat agar dapat
menahan ban dengan kuat.
7elek /disk wheel0 diikat dengan kuat padabaut tanam /hub bolt0 yang dipasang pada a@le hub
dengan mur roda. Mur roda dibuat sedemikian rupa
sehingga pelek dapat menempatkan posisinya
dengan tepat dan center secara otomatis pada a@le
hub saat pemasangan.
1. Ti!e Pelek $disk wheel %
7elek /disk !%eel0 dapat dibedakan
menurut metode pembuatan dan bahannya.
5da dua tipe yang umumnya digunakan
sekarang, yaitu : baja press dan campuran
besi tuang /cast%light alloy0.
a. 7elek dari Baja 7ress
7elek /disk wheel0 tipe /pressed%steel
disc wheel0 ini terdiri atas rim yang dilas ke
disc. "isc dibuat dari lembaran baja yang
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 11/29
15
dipres. onstruksi seperti ini mudah untuk
diproduksi dalam jumlah yang banyak. 7ada
umumnya mobil menggunakan tipe ini karenatahan lama dan kualitasnya merata.
b. 7elek "ari Bahan #ampuran Besi 8uang
7elek /cast light%alloy disc wheel0 ini
terbuat dari bahan campuran terutama dari
alumunium atau magnesium. 7ada umumnya
digunakan untuk mengurangi berat, dan
menambah penampilan kendaraan.
&. Sistem Koe S!esi"kasi Pelek +kuran pelek tercetak pada permukaan
pelek itu sendiri. Biasanya meliputi lebar,
bentuk dan diameter pelek.
4ambar !.? : ode 7elek
/8oyota ew Step 10
4ambar 2.? : ode pelek
/"okumentasi0
1. ;ebar pelek /dalam inch0
2. Bentuk 3ensh pelek
!. "iameter pelek /dalam inch0
&. 8ipe rim
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 12/29
16
'. Balancing
Balancing adalah penyetelan yang dilakukan
bertujuan untuk mengatur kondisi, keadaan ban sertake olengan dari ban. 8ujuan dilakukannya balancing
pada roda ini bertujuan supaya kondisi dari ban bisa
kembali pada kondisi awal atau standart dari ban.
"iharapkan dari proses balancing ini ban jadi
tidak bergetar, sejalan waktu tentu ban tentu terkikis
oleh jalan yang tentu saja akan berpengaruh kepada
bobot, demikian juga dengan timah yang ditempel
apakah ada yang terlepas atau tidak yang akhirnya juga berpengaruh kepada bobot. 7embelian ban atau
pelek baru pun juga pasti akan berpengaruh kepada
bobot. arenanya perlu di balance ulang.
7roses balancing dilakukan dengan cara
melepas roda dan memutar pada alat balancing.
7roses ini ada keterbatasan akurasinya. 7ada
kecepatan yang tinggi /biasanya orang berpatokan
pad)(a kecepatan lebi dari 1''kpj0 apabila dirasagetar maka proses yang dilakukan adalah 'inis%
Balance. 7roses ini setelah ban dibalance biasa,
selanjutnya dipasang pada mobil dan diputar pada
mobil untuk diatur keseimbangan total. "alam hal ini
yang turut mempengaruhi adalah bearing roda, hub
roda bahkan lugnut atau mur roda pun juga ikut
terputar. 6denya sama dengan balancing yaitu
mencari distribusi bobot terbaik agar roda tidak
bergetar saat diputer, perbedaannya adalah
ketelitiannya karena ditambahkan faktor lain selain
ban /tire0 dan pelek .
1. Ti!e Pem(erat Balan)in* :
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 13/29
17
a. 8ipe 7enjepit
4ambar 2.C : 8imah 8ipe 7enjepit
/"okumentasi0
arakteristik 8ipe 7enjepit :
• Bahan yang digunakan adalah
timah
• 8ipe pemberat ini khusus digunakan
untuk pelek standart. Biasanya
menggunakan alat bantu tang
penjepit.
• 5da beberapa gram yang ada dalam
pemberat balancing ini, antara lain
), 1', 1), 2', 2), !' gram
b. 8ipe 8empel
4ambar 2. : 8imah 7emberat 8ipe 8empel
/"okumentasi0
arakteristik tipe tempel :
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 14/29
18
• Bahan yang digunakan adalah
timah
• 8ipe pemberat ini khusus digunakanuntuk pelek racing. Biasanya tinggal
ditempel dengan membuka kertas
dibagian bawah timah dan
pemberat jenis ini langsung
menempel.
• 5da beberapa gram yang ada dalam
pemberat balancing ini antara lain
), 1', 1), 2', 2), !' gram.
&. SOP Pen*o!erasian mesin (alan)in*
se(a*ai (erikut:
a. ;epaskan roda dari mobilb. ;etakkan roda pada beissbart% dan
pasangkan penguncic. ;akukan pengecekan tekanan ban
/standard ban depan !1 psi, ban belakang
!) psi 0d. Masukkan "ata roda tersebut yang berisi
panjang lengan mesin beissbart% menuju
pelek ;ebar pelek dan +kuran peleke. 8utup 7enutup beissbart%f. Biarkan roda berputar selama D 1' detik
pada pemutar
g. 5mati hasil pemeriksaan pada layarbeissbart%
%. -ika roda belum pada posisi ' /nol0, cek
letak pemberat dan geser menurut angka
yang tertera pada layar beissbart%.i. ;etakkan pemberat pada posisi tersebut
menggunakan tang kombinasi j. Sebelum meletakkan pemberat, pilih
terlebih dahulu ukuran pemberat yang
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 15/29
19
akan digunakan dan potong dengan tang
kombinasi
k. Bersihkan permukaan pelek yang akanditempel dengan pemberat menggunakan
amplas dan majun lalu ;etakkan
pemberat dipelekl. Setelah selesai memasang pemberat
dipelek roda putar kembali rodam. 7enambahan kapasitas pemberat
dilakukan jika selisih antara kedua
permukaan roda melampaui batas yangdiperbolehkan /std : 1' gr0n. *oda dikatakan balance ketika angka di
layar menunjukkan angka ' /nol0 di kedua
sisi.o. ;akukan hal serupa pada permukaan lain
roda. Balancing dilakukan pada keempat
roda kendaraanp. Setelah selesai lepaskan roda dari
beisbart%E. 7asang kembali roda F roda pada
kendaraan.
+. SPOORIN'
%eel *lignment atau yang biasa dikenal
sebagai spooring merupakan analisa, pengukuran
dan penyesuaian sudut suspensi dan kemudi yangdilakukan terhadap mobil anda dan bertujuan untuk
memastikan apakah roda mobil sudah sesuai dengan
standar pabrikan mobil.
7ada spooring hal utama yang harus
diperhatikan yaitu mengenai penyelarasan atau
penempatan alignment harus sesuai dengan standart
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 16/29
20
yang dianjurkan, *lignment sebagai berikut Camber ,
Caster dan Toe.
4ambar 2.1': enampakan ban /Sumber:
http:99forum. solusisahabat .com9showthread.ph
pG&!%7engertian%istilah%mengenai%Spooring%
amp%Balancing
/ "iakses 1( 5gustus 2'1& 0
1. Cam(er
Camber adalah kemiringan roda terhadap
garis Aertikal jika dilihat dari depan atau
belakang kendaraan. -ika roda miring ke arah
luar kendaraan maka nilainya H /positif0 dan
jika roda miring ke arah dalam kendaraan
maka nilainya F /negatif0. Manfaat sudut
camber positif yaitu memperkecil
kemungkinan a+le bengkok, mencegah rodaslip, kemudi jadi ringan.
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 17/29
21
4ambar 2.11 Sudut camber positif dan
negatif.
Sumber :
http:99ultratune.gamamulti.com9pro=le9spoori
ng
/ "iakses & Maret 2'1) 0
&. Caster
Caster adalah kemiringan steering a+is
inclination jika dilihat dari arah samping.
Caster berfungsi untuk kelurusan dan
kestabilan kemudi serta untuk mendapatkan
pengembalian ke posisi lurus setelah belok.
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 18/29
22
4ambar 2.12 Sudut caster positif dan
negatiAe
Sumber :
http:99ultratune.gamamulti.com9pro=le9spoori
ng
/"iakses & Maret 2'1) 0
,. ToeToe: adalah tingkat kesejajaran 9 pararel
antara roda depan sisi kiri dan kanan. Sejajar
/jarak sisi depan roda I jarak sisi belakang
roda0 artinya 8oe I 'J bila sisi depan lebih
dekat daripada sisi belakang /dilihat dari atas
mobil membentuk huruf 50 artinya 8oe 6n atau
8oe 7ositifJ bila sisi depan lebih jauh dari sisi
belakang artinya 8oe >ut atau 8oe egatif. 8oe
setting ini akan berpengaruh kepada tiga
masalah umum yaitu : keausan roda /tire
!ear 0, stabilitas jalan lurus, dan karakter
pengendalian waktu belok. 6ntinya -ika roda
depan bagian depan lebih pendek dibanding
roda depan bagian belakang maka dinamakan
toe,in, namun jika roda depan bagian depan
lebih panjang dibanding roda depan bagian
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 19/29
23
belakang maka dinamakan toe,out .
4ambar 2.1!: enampakan toe in dan toe out
Sumber :
/http:99forum.solusisahabat.com9showthread.p
hpG&!%7engertian%istilah%mengenai%Spooring%
amp%Balancing,
/ "iakses 1? 5gustus 2'1& 0
eausan roda :
+ntuk meminimalkan keausan roda dan
tenaga yang hilang, seharusnya roda saling
sejajar satu sama lain sewaktu berjalan lurus.
8erlalu banyak 8oe 6n akan menyebabkan
keausan ban di sisi luar dan terlalu banyak 8oe
>ut akan menyebabkan keasusan ban di sisidalam.
Stabilitas jalan lurus As karakter
pengendalian waktu berbelok Meski dengan
-ero Toe artinya keausan roda diminimalkan
demikian pula dengan tenaga yang hilang
diminimalkan, setting 8oe 6n dan 8oe >ut
berpengaruh pada stabilitas jalan lurus
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 20/29
24
terutama bila terdapat gangguan /geronjalan0
pada permukaan jalan yang berakibat pada
suspensi yang bekerja. 7ada setting 8oe 6ncenderung untuk bergerak lurus meskipun ada
ganguan kecil pada salah satu suspensi,
sedangkan pada setting 8oe >ut cenderung
untuk belok ke arah ganguan kecil pada salah
satu suspensi. alau dibalik 8oe 6n agak susah
belok, 8oe >ut lebih mudah belokJ 8oe 6n pada
jalan lurus cenderung lebih stabil daripada 8oe
>ut. -adi 8oe setting ini merupakan trade oK
/pilihan0 antara kestabilan jalan lurus yang
didapat dari 8oe 6n dan response steer yang
cepat yang didapat dari 8oe >ut. +ntuk
mengurangi seringnya melakukan koreksi steer
pada jalan lurus, mobil harian biasanya disetel
8oe 6n, sedang pada mobil balap yang bisa saja
mengorbankan kestabilan di track lurus tapiingin lebih tajam waktu belok bisa saja distel
8oe >ut.
+ntuk kendaraan dengan & rodanya
memiliki suspensi indipendent /seperti
5erio9e@t 40, Setting dari 8oe juga dilakukan
pada roda belakang. Lfek dari 8oe ini juga
sama seperti halnya roda depan yaitu ke
keausan, stabilitas jalan lurus dan handling di
belokan. Meski demikian untuk roda penggerak
belakang /*"0 jarang diset toe out pada roda
belakang karena akan menyebabkan oAersteer
yang berlebihan terutama bila power
disalurkan ke rodaJ sebaliknya roda penggerak
depan /N"0 sering diset sedikit toe out pada
roda belakang untuk menimbulkan gejala
oAersteer karena tendensi N" adalah
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 21/29
25
understeer.
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 22/29
26
I. Alat-alat an* i*unakan untuk melakukan
Spooring:
1. 8empat pooring 8empat Spooring ini dibuat untuk
menaikkan mobil ke atas sehinggu dalam
melakukan spooring ini diberikan kemudahan.
8empat spooring ini memiliki keamanan yang
memadai karena dilengkapi dengan system
hidrolik dimana system hidrolik ini bisa bekerja
secara otomatis naik turun sesuai dengan
keinginan kita.
4ambar 2.1&: 8empat Spooring
Sumber: /"okumentasi0
2. 7enampak roda7enampak roda ini digunakan untuk
menampakkan roda%roda depan untuk tepat pada
alat ini, tujuan dari penampakan roda%roda depan
ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan
spooring ini ketika menggerakkan kemudi, dengan
bantuan alat ini maka pergeseran roda depan
akan terasa ringan.
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 23/29
27
4ambar 2.1): 7enampak roda
Sumber: /"okumentasi0
!. 7enjepit roda
7enjepit roda ini digunakan sebagai
dudukan dimana untuk meletakkan sensor pada
pengujian spooring. "udukan atau tempat roda ini
bisa diatu besar kecilnya diameter dari roda,
pengaturan tersebut bisa dilakukan dengan cara
menggeser posisi dari pengunci pada penampangtegak kemudian tinggal digeser sesuai dengan
ukuran roda yang akan dilakukan spooring
tersebut.
4ambar 2.1(: penjepit roda
Sumber: /"okumentasi0
&. Sensor pooring
Penampak roda
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 24/29
28
2.1?: Sensor spooring
Sumber: /"okumentasi0
Sensor Spooring ini mempunyai peranan
sangat penting, dikarenakan sukses dan tidaknya
pekerjaan spooring ini yang menentukan adalah
sensor spooring ini. 7emasangan sensor pada
dudukan roda /penjepit roda ini perlu
mendapatkan perhatian yang lebih dokarenakan
kita harus melihat posisi dari sensor ini harus bisa
lurus dalam posisi tengah%tengah dari penjepitroda, lurus sesuai dengan garis hori$ontal roda,
7elurusan pada sensor ini bisa kita lihat
dengan melihat indicator yang ada di atas sensor
ini.
4ambar 2.1C: 6ndikator sensor
Sumber: /"okumentasi0
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 25/29
29
). Monitor Spooring
Monitor spooring merupakan alat pengolah
data yang digunakan untuk mengolah data%dataselama melakukan spooring, di "aihatsu jemursari
ini menggunakan monitor spooring dengan tipe
7arth microline 1C''.
4ambar 2.1: Monitor Spooring
Sumber: /"okumentasi0
Monitor spooring ini mendapatkan signal
dari sensor%sensor spooring yang telah
dipasangkan di keempat roda mobil, dengan
signal%signal tersebut maka data akan dikelola
dengan menggunakan alat ini.
. SOP !en*o!erasian mesin s!oorin* aitu
se(a*ai (erikut /
a. Menyalakan computerb. Sambil menunggu computer menyala,
masukkan mobil ke dalam tempat
spooring.
c. 7osisikan roda depan tepat pada
penampak roda.
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 26/29
30
d. Setelah itu, 8arik hand rem mobil,
pasang pengunci pada rem dan pada
kemudi mobil.e. Memasang dudukan sensor pada
mobil, dengan cara melihat berapa
besar ukuran dari diameter pelg.
f. Memasang sensor roda pada dudukan
roda, kemudian kencangkan dengan
pengunci yang sudah ada.
g. Biarkan beberapa detik supaya semua
sensor saling terhubung.h. Masuk ke menu program spooring
i. Masukkan data kendaraan yang
meliputi -enis mobil, nomer plat serta
berapa kilometer dari mobil tersebut.
j. Setelah itu klik menu before
measurement, akan muncul hasil
pengukuran dari spooring mobil pada
kondisi awal.k. 7utar roda kemudi penuh ke arah
kanan, kemudian putar kembali kemudi
ke arah kiri, setelah itu posisikan roda
kemudi pada posisi tengah /posisi
antara roda kanan dan roda kiri lurus0.
l. 5kan muncul hasil dari mobil ukuran
standart dengan cara menekan
standart measurement.
m. Setelah keluar standart ukuran dari
mobil maka klik menu after
measurement akan keluar hasil ukuran
dari berapa besar tie rod dari mobil
tersebut.
n. ;akukan penyetelan tie rod dengan
menggunakan kunci pas ukuran 12 dan
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 27/29
31
1& sesuai dengan ukuran yang ada di
layar.
o. Setelah itu klik menu akhir, maka akanmuncul hasil pengukuran yang telah
dilakukan.
p. 7rint hasil pengukuran dan lepaskan
semua sensor yang ada di roda dan
proses spooring telah selesai.
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 28/29
32
(. S!esi"kasi kenaraan 0enia ti!e 0.i T-i
8abel !.1 8abel spesi=kasi kendaraan "aihatsu *ll
ne! Oenia tipe O.i PP8%i
eterangan: *em belakang tipe leading dan trailling
merupakan sepatu kiri dan kanan, keduanya
mempunyai fungsi untuk menahan pengereman yang
sama di saat tromol berputar.
( Sumber: (http://daihatsueniaindonesia!b"o#spot!$om/2013/05/seri%spesi&ikasi%daihatsu%ne'%enia%t!htm" diakses tan##a" 20 )#ustus
2014 *
7/21/2019 2. BAB II_EKA
http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-iieka 29/29
33
2. Skema alam melakukan S!oorin* !aa mo(il
Dai3atsu 0enia ti!e 0.i T-i
Start
p o s i s i k a n k a n k e m u d i l u r u s M e m p e r s i a p k a n m o b i l d i t e m p a t s p o o r i n g
7engolahan data kembalimenggunakan computer
spooring
7 e m a s a n g a n p e n j e p i t r o d a
7 e n y e t e l a n 8 i e * o d
7 e m a s a n g a n s e n s o r s p o o r i n g p a d a p e n j e p i t r o d a
7 e n g k a l i b r a s i a n h a s i l u k u r a n7engolahan datamenggunakan
computer Spooring7rint <asilSpooring
M e m u t a r k e m u d i k e k a n a n d a n k e k i r i s e c a r a p e n u h
8est "riAe
4ambar 2.2' : Skema alur dalam melakukan spooring