If you can't read please download the document
Upload
herd-iman
View
39
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
statistik bab 2
Citation preview
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-1
BAB II
PENYAJIAN DATA
1.1. Pendahuluan
Dalam pertemuan ini Anda akan mempelajari beberapa pandangan tentang
bentuk-bentuk penyajian data statistik. Bentuk penyajian data statistik ada dua yaitu
tabel dan grafik. Dari beberapa pandangan ini akan membantu anda dalam mengikuti
perkuliahan berikutnya tentang cara menyajikan data dalam bentuk Daftar Distribusi
Frekuensi. Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat; (1)
Menggambarkan cara penyajian data dalam bentuk tabel, (2) Menjelaskan cara
penyajian data dalam bentuk grafik, dan (3) Menyebutkan jenis-jenis tabel dan grafik
yang digunakan dalam penyajian data.
1.2. Penyajian
Data yang telah dikumpulkan dan diolah baik dari populasi maupun dari
sampel, selanjutnya perlu ditata atau diatur atau diorganisir, yaitu disajikan secara
sistimatis dan rapi sehingga dapat dengan mudah dan cepat dimengerti oleh orang
yang berkepentingan dengan data tersebut.
Secara garis besar ada dua cara untuk menyajikan data, yaitu dengan tabel
dan grafik. Penyajian data dengan tabel dan grafik, saling berkaitan, karena pada
dasarnya sebelum dibuat grafik terlebih dahulu perlu dibuat tabel. Penyajian data
dengan grafik lebih komunikatif bila dibandingkan dengan tabel.
Dilihat dari waktu pengumpulannya, dikenal dua jenis data, yaitu data yang
dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang disebut cross section data; dan data
yang dikumpulkan dari waktu kewaktu yang disebut data berkala.
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-2
1.2.1 Penyajian Data dengan Tabel
Secara umum, penyusunan tabel memerlukan identitas seperti judul atau
nama, tabel, judul baris, judul kolom, badan tabel, catatan dan sumber, atau
keterangan yang diperlukan. Perhatikan contoh berikut ini.
Judul baris
Sel Sel Sel
Sel Sel Sel
Sel Sel Sel
Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis tabel.
1. Tabel Satu Arah
Tabel satu arah atau tabel satu komponen adalah tabel yang hanya terdiri atas
satu kategori atau karakteristik data.
Contoh tabel satu arah;
Contoh 2.1Tabel 2.1
Luas Daerah Jawa (dalam kilometer persegi) tahun 1990
Daerah Luas
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogtyakarta
Jawa Timur*
0.560
46.317
34.206
3.169
47.922
Jumlah 132.174
Sumber: Biro Pusat Statistik 1990Catatan; *) termasuk madura
Judul Tabel
Badan Tabel
Judul Kolom
Sumber
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-3
Contoh 2.2Tabel 2.2
Implementasi Proyek Asing Menurut Sektor Ekonomi 1986
Sektor Nilai Proyek (Juta Rp.)
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Industri
4. Bangunan
5. Perdagangan dan Hotel
6. Pengangkutan dan Komunikasi
7. Jasa-jasa Sosial dan Pribadi
707.929
27.700
1.805.665
284.872
313.682
114.341
167.057
Jumlah 3.431.246
Sumber: Indikator Ekonomi, 1986, BKPM
Contoh 2.3Tabel 2.3
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Tahun 1990
Golongan Banyaknya (orang)
I
II
III
IV
703.827
1.917.920
309.337
17.574
Jumlah 2.948.658
Sumber: BAKN, dalam Statistik Indonesia, 1986Contoh 2.4
Tabel 2.4Distribusi Frekuensi Modal 40 Perusahan
(Dalam milliar Rupiah)
Modal Frekuensi
112 120
121 129
130 138
139 147
148 156
157 165
166 174
4
5
8
12
5
4
2
Jumlah 40
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-4
2. Tabel Dua Arah
Tabel dua arah atau tabel dua komponen menunjukkan dua kategori atau dua
karakteristik data. Contoh tabel dua arah;
Contoh 2.5Tabel 2.5
Jumalah Mahasiswa UPH menurut Fakultas dan Status Kewarganegaraan 1995
Fakultas WNI WNA Jumlah
Fakultas Ekonomi
Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Fakultas Pascasarjana
1850
1320
530
250
40
10
5
10
1890
1330
535
260
Jumlah 3.950 65 4.015
Sumber: Data Buatan
Contoh 2.6Tabel 2.6
Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin danTinkat Pendidikan Perusahaan A 1995
Jenis Kelamin SMU Sarjana S-1 Sarjana S-2 Jumlah
Laki-laki
Perempuan
30
20
200
125
5
3
235
148
Jumlah 50 325 8 383
Sumber: Data buatan.
Contoh 2.7Tabel 2.7
Banyaknya Pernikaan Menurut Suku dan Agama di Jakarta Tahun 1996
Suku Satu Agama Antar Agama Jumlah
Jawa
Minang
Bugis
Batak
Betawi
1.560.000
450.000
300
1.750.000
1.050.000
430.000
500
100
200
150
1.990.000
540.500
400
1.750.200
1.050.150
Jumlah 8.835.300 431.450 5.266.750
Sumber: Data buatan.
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-5
3. Tabel Tiga Arah
Tabel tiga arah atau tabel tiga komponen menunjukkan tiga kategori atau tiga
karakteristik data. Contoh tabel tiga arah;
Contoh 2.8Tabel 2.8
Jumalah Mahasiswa UPH menurut Fakultas dan Status Kewarganegaraan 1995
Golongan
Umur (Tahun) Pendidikan
25-35 > 35Bukan
SarjanaSarjana
I
II
III
IV
400
450
1.200
0
500
520
2.750
250
900
970
1.850
0
0
0
2.100
250
Jumlah 2.050 4.020 3.720 2.350
Sumber: Data Buatan
Contoh 2.9Tabel 2.9
Jumlah Kendaraan menurut Umur, Merek, Jenis pada Perusahaan B tahun 1996
UmurToyota Mitsubishi Hino Jumlah
Sedan Bus Dll Sedan Bus Dll Sedan Bus Dll
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
< 1 th
2 th 3 th
3 th 4 th
4 th 5 th
> 5 th
5
3
2
4
3
1
1
1
0
1
2
1
2
0
2
2
1
2
0
1
1
0
1
1
2
1
0
0
2
1
1
0
0
0
0
0
1
2
1
1
1
2
2
1
1
14
9
11
9
12
Jumlah 17 4 6 6 5 4 1 5 7 55
Sumber: Data buatan.
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-6
Contoh 2.10Tabel 2.10
Pembelian Barang oleh perusahaan A(dalam Ribuan unit dan Jutaan Rupiah) 1993 - 1995
TahunJumlah Barang
Barang HargaA B
Banyak Harga Banyak Harga(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1993 20 517,5 9 316,6 8 275,4
1994 25 676,3 13 475,3 11 595,7
1995 30 745,2 12 580,4 10 414,3
Jumlah 75 1.939,0 34 1.372,3 29 1.285,4
Sumber: Data buatan.
1.2.2 Penyajian Data dengan Grafik/Diagram
Ada beberapa jenis grafik yang akan dipelajari, yaitu;
1. Grafik garis (line chart)
2. Grafik batang/balok (bar chart)
3. Grafik lingkaran (pie chart)
4. Grafik gambar (pictogram)
5. Grafik berupa peta (cartogram)
1. Grafik garis
Grafik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan suatu keadaan
berupa data berkala. Misalnya, jumlah kelahiran tiap tahun, pertumbuhan
ekonomi tiap tahun, pendapatan perkapita dari tahun 1990-1995, banyaknya bayi
yang lahir dalam 1 tahun, dan seterusnya.
Ada beberapa jenis grafik garis, yaitu grafik garis tunggal (single line chart),
grafik garis berganda (multiple line chart), grafik garis komponen berganda
(multiple component line chart), grafik garis komponen persentase berganda
(multiple percentage component line chart), dan grafik garis berimbang (net
balanced line chart).
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-7
Contoh 2.11 Grafik Garis Tunggal
0.5
0.7
1.2
1.41.5
1.6
1.8
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
2
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996
Tahun
Jum
lah
Pen
du
du
k (J
uta
an R
up
iah
)
Gambar 2.1 Grafik Garis Jumlah Penduduk Kota X tahun 1990-1995.
Contoh 2.12 Grafik Garis Ganda
7001000
1400
3000
4600
56005300
4500
4050
4700
1000
1500
3000
4600
5500
63006000
5400
3000
4000
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994
Tahun
Ba
ny
ak P
erm
inta
an
Produk A Produk B
Gambar 2.2 Grafik Garis Hasil Penjualan Produk A dan Produk B.
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-8
Contoh 2.13 Grafik Garis komponen Berganda
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1991 1992 1993 1994 1995 1996
Tahun
Jum
lah
Pes
awat
Ter
ban
g
Swasta
Pemerintah
Gambar 2.3 Jumlah Pesawat Terbang menurut Kepemilikan.
Contoh 2.14 Grafik Garis persentase komponen Berganda
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
1991 1992 1993 1994 1995 1996
Tahun
Jum
lah
Pes
awat
Ter
ban
g
Swasta
Pemerintah
Gambar 2.4 Jumlah Pesawat Terbang menurut Kepemilikan.
Contoh 2.14 Grafik Garis berimbang netto
Televisi
Radio
Kulkas
0%
20%
40%
60%
80%
100%
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Tahun
Has
il p
enju
alan
(ju
taan
up
iah
)
Gambar 2.5 Hasil Penjualan alat elektronik pada toko A.
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-9
2. Grafik Batang
Cara menggambarkan grafik batang caranya hampir sama dengan
menggambarkan grafik garis. Hanya di dalam grafik batang untuk menyatakan suatu
keadaan digunakan batang/balok bukan garis. Seperti halnya grafik garis, grafik
batangpun terdiri atas beberapa jenis, di antaranya grafik batang tunggal dan grafik
batang ganda.
Contoh 2.13 Grafik Batang Tunggal
1250
16001800
2050
3000
4050
50005250
6000
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
5500
6000
1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994
Tahun
Ban
yak
Pe
rmin
taan
Gambar 2.6 Grafik Batang Jumlah Penduduk Kota X tahun 1990-1995.
Contoh 2.14 Grafik Garis Ganda
1000
1400
3000
4600
56005300
4500
4050
4700
1000
1500
3000
4600
5500
63006000
5400
3000
4000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994
Tahun
Ba
ny
ak
Per
min
taa
n
Produk A Produk B
Gambar 2.7 Grafik Batang Hasil Penjualan Produk A dan Produk B.
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-10
3. Grafik Lingkaran
Cara lain yang sering digunakan utntuk menggambarkan data adalah grafik
lingkaran.
Contoh 2.15
Buatlah diagram lingkaran dari data perolehan suara partai-partai peserta Pemilu
Tahun 1999 yang disajikan pada Tabel 2.11 berikut.
TABEL 2.11
Partai Peserta Pemilu
PDIPPerjuangan
Golkar PPP PKB PAN PBB Partai Gurem
Perolehan Suara 34% 24% 15% 12% 8% 6% 1%
Sumber: Data buatan.
Lingkaran kita bagi menjadi 7 bagian (sektor) yang besar sudutnya ditentukan
dengan cara sebagai berikut.
PDIP Perjuangan 34% x 360O = 122,4 O
Golkar 24% x 360O = 86,4 O
PPP 15% x 360O = 54,0 O
PKB 12% x 360O = 43,2 O
PAN 8% x 360O = 28,8 O
PBB 6% x 360O = 21,6 O
Partai Gurem 1% x 360O = 3,6 O
Jumlah = 360,0 O
34%
24%
15%
12%
8%
6% 1%
PDIP Perjuangan
Golkar
PPP
PKB
PAN
PBB
Partai Gurem
Gambar 2.8 Hasil perolehan suara partai-partai peserta Pemilu tahun 1999.
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-11
34%
24%15%
12%
8% 6% 1%PDIP Perjuangan
Golkar
PPP
PKB
PAN
PBB
Partai Gurem
Gambar 2.9 Hasil perolehan suara partai-partai peserta Pemilu tahun 1999.
4. Grafik Gambar
Grafik gambar adalah grafik berupa gambar atau lambang.
1991
1992
1993
Gambar 2.12 Grafik Jumlah Penduduk Kota Jakarta Tahun 1991-1995Keterangan; Satu gambar yang penuh menunjukkan 1 juta penduduk.
5. Grafik Peta
Gambar 2.13 Peta kepadatan penduduk Indonesia.
PENYAJIAN DATA
Bahan Ajar Statistik Teknik 2008 2-12
1.3. Penutup
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Secara
garis besar ada dua cara untuk menyajikan data, yaitu dengan tabel dan grafik.
Penyajian data dengan tabel dan grafik, saling berkaitan, karena pada dasarnya
sebelum dibuat grafik terlebih dahulu perlu dibuat tabel. Penyajian data dengan
grafik lebih komunikatif bila dibandingkan dengan tabel.
Soal Latihan
1. Mengapa data yang diperoleh melalui sampel atau populasi perlu disajikan
dengan memakai tabel dan grafik? Jelaskan!
2. Dalam hal tertentu mengapa penyajian data dengan grafik lebih baik daripada
dengan tabel?
3. Sebutkan beberapa cara untuk menyajikan data dengan tabel!
4. Sebutkan beberapa cara untuk menyajikan data dengan grafik!
5. Berikan beberapa contoh tabel satu arah, tabel dua arah dan tabel tiga arah untuk
menggambarkan suatu karakteristik data tertentu!
6. Berikan beberapa contoh grafik garis tunggal, grafik garis ganda, grafik
batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar untuk menggambarkan suatu
karakteristik data tertentu!
7. Luas dan kepadatan penduduk di beberapa propinsi tahun 1991 disajikan pada tabel berikut.
Propinsi Luas (km2)Kepadatan
Penduduk per km2
DI Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Seluruh Sumatera
55.392
70.787
49.778
94.562
44.924
158.163
473.606
29
70
47
13
17
31
33
Buatlah grafik garis, grafik batang, dan grafik lingkaran untuk data tersebut!