2. Ekosistem

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PLI

Citation preview

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

EKOSISTEM DAN PERMASALAHANNYA

EkosistemAdalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan yang utuh dan menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Daya Dukung Lingkunganadalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati, dan sumber daya buatan.

Baku Mutu Lingkungan (1) adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.

Baku Mutu Lingkungan (2) Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kawasan IndustriPARAMETERKADAR MAKSIMUM (mg/liter)BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM (kg/hari)BOD (Biological Oxygen Demand)504.3COD (Chemical Oxygen Demand)1008.6TSS (Total Solved Solids)20017.2pH6.0 - 9.0DEBIT LIMBAH CAIR MAKSIMUM: 1 L per detik per HA lahan kawasan yang terpakai.Pencemaran lingkungan (1) adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan/atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran lingkungan (2)

Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup adalah ukuran batas perubahan sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.

Konservasi Sumber Daya Alam adalah pengelolaan sumber daya alam tidak terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.

LimbahLimbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.

Bahan Berbahaya atau Beracun adalah setiap bahan yang karena sifat atau konsentrasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.

Sengketa Lingkungan Hidupadalah perselisihan antara dua pihak atau lebih yang ditimbulkan oleh adanya atau diduga adanya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.Ekosistem Menurut HabitatBahari atau kelautan.Perairan tawar.Darat atau terestrial.Ekologi estuaria (muara sungai).Padang rumput.Dimanapun suatu organisme ada tidak akan dapat hidup mandiri, untuk hidupnya suatu organisme memerlukan organisme lain atau lingkungannya.Lingkungan diperlukan oleh organisme untuk makan, lindungan, pertumbuhan, kembang-biak, dan lain-lain.Asas Ekologi

Konsep EkosistemAdalah suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup unsur-unsur hayati dan non hayati, keduanya berhubungan timbal balik.

Unsur EkosistemAutotrofik, adalah suatu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik.

Heterotrofik, adalah organisme yang mampu memanfaatkan hanya bahan-bahan organik sebagai bahan makanannya, bahan tsb disintesis oleh organisme lain.Komponen Ekosistem (1)Bahan tak hidup (abiotik) adalah komponen fisik dan kimia yang terdiri atas, air, tanah, udara, sinar matahari, yang merupakan medium atau subtrat untuk berlangsungnya kehidupanProdusen, organisme autotrofik yang umumnya tumbuhan berklorofil, mensintesis makanan dari bahan anorganik sederhana.Komponen Ekosistem (2)Konsumen, adalah organisme heterotrofik, misalnya hewan, manusia, yang memakan organisme lain.Pengurai atau perombak (decomposer) yaitu organisme heterotrofik yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati, menyerap sebagian dan melepas yang lainnya, jamur, bakteri, cacing, dan lain-lain.

Ekosistem Kolam (1)Unit dasar ekosistem kolam:Kompenen abiotikKomponen ini berupa bahan organik dan unorganik seperti air, karbon dioksida, oksigen, kalsium, garam, nitrogen, fosfor, asam amino, humus, dan lain-lain.Ekosistem Kolam (2)Organisme produsenTumbuhan yang terapung dan berakar di pinggir kolam.Fitoplankton,yang berupa tumbuhan mikroskopis, terapung di permukaan air dan menyebar sampai ke dalam air yang sinar matahari bisa menembus. Tumbuhan ini sangat penting dibanding tumbuhan lainnya yang berakar.Ekosistem Kolam (3)Organisme konsumenBerupa hewan kecil, seperti larva, serangga, udang-udangan,ikan kecil, dan lain-lain.Konsumen primer merupakan pemakan tumbuhan dan sisa tumbuhan.Konsumen sekunder merupakan pemakan hewan (karnivora).Ekosistem Kolam (4)PerombakMikroorganisme yang terdiri dari bakteria, jamur, cacing,dll yang tersebar di seluruh kolam.Organisme ini jumlahnya sangat banyak, apalagi temperatur dan kekeruhan terjaga perkembangbiakannya amat cepat.

Proses ProduksiSintesis karbohidrat, lemak, protein, dan senyawa lain yang kompleks oleh tumbuhan berklorofil merupakan proses yang rumit, sehingga belum dapat dipahami secara lengkap.Proses FotosintesisKarbondioksida(CO2)Air (H2O)Proses (sinar matahari)Gula/karbohidrat(C6H12O6)nOksigen(O2)+ASAL MULA TIMBULNYA MASALAH LINGKUNGAN HIDUP (1)Diawali pada bulan April 1968, sejumlah 30 orang ahli dari segala penjuru dunia berkumpul di Acadenua dei Lincei, Roma atas undangan untuk membahas masalah lingkungan hidup.Pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970- kekawatiran tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merusak lingkungan.ASAL MULA TIMBULNYA MASALAH LINGKUNGAN HIDUP (2)Juni 1972 di Stockholm (Swedia), sejumlah 113 utusan negara dari badan dunia yaitu PBB hadir pada pertemuan yang membicarakan masalah lingkungan hidup yang disebut dengan UN Conference on Human Environment yang kemudian dikenal dengan Stockholm Conference, atau Hari Lingkungan Hidup dan ditetapkan pada tanggal 5 Juni 1972.ASAL MULA TIMBULNYA MASALAH LINGKUNGAN HIDUP (3)Begitu pula di Bali telah dilangsungkan Konperensi yang berhubungan dengan Lingkungan hidup pada bulan Oktober 1982 dan merupakan tindak lanjut dari Konperensi di Stockholm, yang kemudian Indonesia mempunyai UULH.ASAL MULA TIMBULNYA MASALAH LINGKUNGAN HIDUP (4)Dewasa ini seluruh negara-negara di dunia menganggap bahwa lingkungan hidup manusia sudah semakin terganggu dan terus mengalami kerusakan, untuk itu masalah lingkungan hidup perlu mendapat pemecahan dan penanggulangan serta pengelolaan secara serius. Pengelolaan lingkungan mutlak perlu demi masa depan umat manusia sendiri.

TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGANTercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkunganTerkendalinya pemanfaatan secara bijaksana dan lestari sumberdaya.Terwujudnya manusia sebagai pembina lingkungan hidup.Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan.Terlindunginya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara terhadap lingkungan.MASALAH LINGKUNGAN (1)Over population, too many people, and reproducing too quickly.Depletion (penipisan), eroding the basis life.Pollution (pencemaran), defiling the land, air, and water.The human failing (kemunduran), a crisis of spirit.MASALAH LINGKUNGAN (2)

MASALAH LINGKUNGAN (3)Masalah lingkungan berawal dari permintaan penduduk akan barang dan jasa permintaan sumber daya alam meningkat eksploitasi sumber daya alam.Meningkatnya kesejahteraan ekonomi meningkatnya daya beli masyarakat meningkatnya permintaan atas jumlah dan kualitas barang dan jasa permintaan sumber daya alam meningkat.MASALAH LINGKUNGAN (4)Alokasi sumber daya yang efisien dan berwawasan lingkungan didukung oleh mekanisme pasar dan kebijakan atau kehendak politik pemerintah.

Penduduk

Permintaan Barang dan Jasa

Energi, makanan, dan mineral

Ruang rekreasi serta kehidupan tanaman dan hewan

Ruang udara, air, dan limbah

Ruang tempat hidup dan persamaan hak

Permintaan terhadap lingkungan

Sumber daya yang diekstraksi

Sumber daya amenity

Kapasitas asimilatif

Ruang kehidupan kekuatan yang tidak seimbang

Mekanisme Pasar

Kebijakan Politik

Penawaran lingkungan

Proses resolusi

Lingkungan alam : kekurangan sumber daya, kehilangan panorama dan keindahan, polusi

Lingkungan sosial : degradasi dan kepadatan kota, ketidakstabilan, kejahatan, dan ketimpangan sosial

Masalah lingkungan