Upload
edo-vochomania
View
314
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
1/160
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
2/160
2
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
QUOTE
Suatu visi bisa memberitahukan kepada kita tentang apayang akan bisa menjadi milik kita. Dengan kata lain, visi ini
juga merupakan semacam ajakan untuk melakukan sesuatu. Melalui sikat mental kita yang sehat, kita bisa meraih setiapkeinginan yang ingn kita wujudkan, tentunya denganmengarahkan segenap potensi yang kita miliki, sebagai
penunjuk ke arah hasil yang lebih besar, lebih baik, dan lebih
memuaskan. Dengan cara ini kita akan memiliki nilai-nilaitersembunyi yang akan selamanya melekat dalam diri kita.
John C. Maxwell & Jim Dorman
Kerja adalah Rahmat : Aku Bekerja Tulus Penuh Rasa SyukurKerja adalah Amanah : Aku Bekerja Benar PenuhTanggungjawabKerja adalah Panggilan : Aku Bekerja Tuntas Penuh IntegritasKerja adalah Aktualisasi : Aku Bekerja Keras Penuh SemangatKerja adalah Ibadah : Aku Bekerja Serius Penuh KecintaanKerja adalah Seni : Aku Bekerja Cerdas Penuh KreativitasKerja adalah Kehormata : Aku Bekerja Tekun Penuh KeunggulanKerja adalah Pelayanan : Aku Bekerja Paripurna PenuhKerendahan hati
Jansen Sinamo dalam buku 8 ETOS Kerja Profesional
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
3/160
3
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Buku CoC ThematikTerobosan Inovatif Dalam Deployment Visi Misi, Tata Nilai dan KebijakanStrategis Perusahaan – Januari - Juni 2014
Copyright@ 2014 PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya danTangerang
Narasumber Manajemen :Haryanto WS, M Budi Susilo, Adi Priyanto, Bob Saril, M Munief Budiman,
Andri Yunaldi, Wayan Nastra, Rusman, Koesdianto
Desain Sampul dan Perwajahan
PT PLN (Persero)
Diterbitkan Pertama Kali Dalam Bahasa Indonesia oleh PT PLN (Persero)Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang, Dilarang Memperbanyak ataumemindahkan sebagaian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapaunsecara elektronik maupun mekanik, termasuk mengcopy, merekam, ataudengan teknik perekaman tanpa seizin penulis dari penerbit
Tim Bidang SDM dan Organisasi- Andri Yunaldi (Manajer Bid SDM dan Organisasi)- Bahrun Abdurrachman (DM Pengembangan SDM)- Galih Chrissetyo (SPV Pengelolaan Karir dan Kinerja)- Wardha Salsabiela (AS Perencanaan Karir)- Dwi Putri Resmiati (JA Evaluasi Kinerja SDM)- Muhammad Padhli (JF Administrasi SDM)- Sru Wardoyo (JA Evaluasi Kinerja SDM)
Cetakan ke-1, Januari - Juni 2014
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
4/160
4
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Sekapur SirihGeneral Manager
Haryanto WS
Assalammu‟alaikum Wr. Wb Salam Sejahtera bagi Kita Semua
Semangat Pagi Kerja …Kerja …Kerja… DisJaya U… CAN… BE…
Ketika berbicara Tata Nilai, maka seringkalinilai yang familiar adalah Integritas. SayaMulai dengan mengutip motivator danpengarang buku salah satunya bertajukIntegrity : The Caurage to Meet TheDemands of Reality (2009), dia
mengatakan orang sukses cenderung memiliki tiga kualitaspenting (Henry Cloud, 2009). Pertama, dia memilikiseperangkat kompetensi. Mereka tahu betul bidang, industridan ilmu pengetahuan dalam bidang dimana mereka berada.
Untuk Sukses, orang harus ahli dalam bidangnya. Dan, untukitu, tak ada jalan pintas. Orang harus belajar dari berbagaisumber dan pengalaman.
Kualitas Kedua, orang tersebut harus mempunyai kompetensiapa yang disebut cloud sebagai pembentuk aliansi. Barangkaliorang bisa “Jago” dalam suatu bidang, namun dia tidak akan
besar. Dia Harus beraliansi dengan mereka yang juga hebatdalam kompetensi lain. Dengan kata lain, mereka harus
membawa kompetensi yang mereka miliki kedalamkompetensi-kompetensi, sumber-sumber daya dan bentuk-bentuk hubungan lain yang saling menguntungkan. MenurutCloud, orang harus punya kualitas ketiga, yaitu karakter.Ketika berpikir tentang karakter, yang disebut juga sebagaiintegritas, orang mengacu pada moral dan etika, bukan pada
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
5/160
5
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
kinerja. Karakter tidak bicara soal bakat dan kemampuan deal-deal bisnis, tetapi menjadi penopang ketika mengalami
masalah. Moral dan etika, menopang keseluruhan prosesbisnis, hubungan, pemerintahan, keuangan pendidikan danbahkan kehidupan kita. Orang yang mempunyai karakteradalah orang yang kita percaya dengan apa yang dia katakan,orang yang tak akan membohongi, orang yang tak perlu kitacurigai akan menikam kita dari belakang.
Namun begitu ada, pertanyaan yang sangat menggoda:apakah tiga unsur tersebut sudah menyebar secara merata di
kalangan karyawan yang bertugas di unit ini ?Apakah kitamemiliki keterikatan emosional, sering disebut dengan istilahengagement dengan semua yang ada di lingkungan kita – tempat, tugas, pekerjaan, orang-orang, aset dansebagainya?saya berharap, dan saya yakin, jawabannya juga „iya‟.
Kita adalah SDM yang berintegritas tinggi terhadapperusahaan. Tetap Semangat.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
6/160
6
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Sekapur Sirih
Manajer Bidang SDM dan Organisasi
Assalammu‟alaikum Wr. Wb Salam Sejahtera bagi Kita SemuaSemangat Pagi Kerja …Kerja …Kerja… DisJaya U… CAN… BE…
Itulah semangat PLN Distribusi Jakarta Raya & Tangerangyang bertekad selalu menjadiorganisasi yang Unggul AndalBerkualitas dan Efisien. Kali inidengan semangat perubahan yangsemakin berbudaya DisJaya hadirdengan Program terbaru yaitu CoCTematik. Sebuah Program Lanjutanuntuk menginternalisasikan tidakhanya Visi Misi, Tata Nilai PLN
Korporat dan PLN DisJaya namundilengkapi dengan Internalisasi Program Stratejik PLN.
Dan dalam rangka melengkapi program CoC tematik Buku “Menu CoC Tematik” edisi pertama dibuat guna memanduvariasi Materi CoC Tematik. Dikemas secara padat berisipenuh arti dengan harapan “Menu CoC Tematik” tidak hanya
sebagai panduan internalisasi Pegawai dan Mitra Kerja PT PLN(Persero) namun hadir sebagai pengingat akan Visi Misi,
Budaya, Tata Nilai, Dan Program Stratejik PLN
Selamat Menikmati,Wassalamu‟alaikum Wr. Wb Andri Yunaldi
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
7/160
7
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Daftar Isi
Quote .............................................................. 1Sekapur Sirih ................................................... 4Daftar Isi ......................................................... 7Mekanisme Ritual CoC Pagi ............................... 9 Visi ................................................................ 10Misi ................................................................ 13Tata Nilai ........................................................ 13 Visi PLN DisJaya .............................................. 14
Misi PLN DisJaya .............................................. 15
CoC Thematik Senin :Malcolm Baldrige ............................................. 31Introduction HCR-OCR .................................... 37
CoC Thematik Selasa :
Corpu .............................................................. 46PLN Bersih ....................................................... 50Knowledge Management .................................. 57
CoC Thematik Rabu :Kontrak ManajemenUnit Dan Kantor Induk ..................................... 62RKAP ............................................................... 66
RJPP .............................................................. 67RUPTL ............................................................. 69
CoC Thematik Kamis :
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
8/160
8
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
7 Pilar MSDM BK ............................................. 72Employee Engagement
Survey (EES) ................................................. 102
CoC Thematik Jum’at: Operational PerformanceImprovement (OPI) ........................................ 120Perang Bocor ................................................. 125Mengenal GOLS ............................................. 128
Perang Padam ............................................... 130Program Manajer Mengajar ............................ 131Perang Tunggakan ......................................... 134
Riwayat Tim Penyusun ................................... 135
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
9/160
9
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
RITUAL BUDAYA DEPLOYMENT VISI, MISI, TATA NILAI
DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PERUSAHAAN MELALUIRITUAL BRIEFING SPIRIT PAGI DAN CoC
Pelaksanaan Kegiatan Ritual ini bertujuan untuk membangun kerekatan,kebersamaan, pembangunan motivasi serta koordinasi kinerja singkatsebelum mengawali pekerjaan, proses nya dilakukan 15-30 Menit setiaphari mulai Pukul 07:30-08.00 WIB
1. Diawali dengan membaca RENUNGAN MOTIVASI danMAKNANYA atau FILM PENDEK Tentang MOTIVASI 2-3 Menit
2. Pembacaan Internalisasi BUKU PEDOMAN PERILAKU DO andDONT’s dan Buku Peraturan Disiplin (Dipilih Setiap hari TopikInternalisasi)
3. Internalisasi CoC Thematik, dibawakan dengan ringkas olehPegawai yang ditunjuk leader COC saat itu sesuai dengan thema hariitu
3. ENERGIZER / ROLE PLAY, membangun keceriaan pagi dengan
games4. SOSIALISASI SINGKAT, deployment informasi perusahan5. BRIEFING SINGKAT, Koord Kinerja yang sudah dan yang akan
datang secara singkat6. DOA, Sebelum memulai Aktivitas7. SEMANGAT BARU DAN HARAPAN BARU, sebuah semangat yang
digaungkan bersama dalam tim tersebut
Disjaya U (Unggul)..Can (Andal)...Be (Berkualitas)-Membangun Kerekatan Pegawai –
Dengan Spirit Pagi dan Deployment Kebijakan Strategis Perusahaan`
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
10/160
10
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
11/160
11
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
I
MEMAHAMI VISI MISI & TATA NILAI PT PLN(Persero)
VISI MISI PLN DISJAYAINTERNALISASI : SETIAP HARI
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
12/160
12
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
VISI
Pengertian
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan,tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukanuntuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akandatang
VISI PT PLN (Persero)
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuhkembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu padapotensi insani.
KELAS DUNIA
Standar pelayanan dunia
Memiliki cakrawala pemikiran yang mutakir Terdepan dalam pemanfaaatan teknologi Haus akan kesempurnaan kerja dan perilaku Merupakan Perusahaan idaman bagi pencari kerja
BERTUMBUH KEMBANG
Mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan
usaha Konsisten dalam pengembangan standar kinerja
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
13/160
13
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
UNGGUL
Terbaik, terkemuka, dan mutakhir dalam bisniskelistrikan
Fokus dalam usaha mengoptimalkan potensi insani Peningkatan kualitas input, proses dan output produkdan jasa pelayanan secara berkesinambungan
TERPERCAYA
Memegang teguh etika bisnis Konsisten memenuhi standar layanan yang dijanjikan Menjadi perusahaan favorit para pihak yang
berkepentingan
POTENSI INSANI
Berorientasi pada pemenuhan standar etika dankualitas
Kompeten, profesional dan berpengalaman
MISI
Pengertian
Suatu cara yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalamusahanya mewujudkan Visi.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
14/160
14
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
MISI PT PLN (Persero)
Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yangterkait, berorientasi kepada kepuasan pelanggan,anggota perusahaan dan pemegang saham.
Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorongkegiatan ekonomi.
Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan
lingkungan
TATA NILAI
Tata Nilai dan Pedoman Perilaku PT PLN (Persero) adalahSuatu Cara Pergaulan yang baik, tata nilai dibangun dariapa yang kita yakini dan terlihat dalam pola berpikir,berucap, maupun dalam tindakan yang hidup dalamkeseharian kita.
SALING PERCAYA (Trust)
Saling menghargaiSesama Atasan, Rekan Kerja dan bawahan, mitra kerjaSaling menghargai.
Beritikad BaikJujur dan mengutamakan kepentingan perusahaan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
15/160
15
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
TransparanTerbuka sesuai nilai etika
INTEGRITAS (Integrity)
Jujur dan menjaga komitmen Taat aturan dan bertanggung jawab Keteladanan
PEDULI (Care)
Proaktif dan saling membantu Memberi yang terbaik Menjaga Citra Perusahaan
PEMBELAJAR (Continous Learning)
Belajar berkelanjutan dan beradaptasi Berbagi pengetahuan dan pengalaman Berinovasi
PEDOMAN PERILAKU
Perilaku yang baik akan menghasilkan kinerja yang
istimewa apabila dijadikan sebuah kebiasaan dan budayayang mengakar.
VISI PLN DISJAYA
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
16/160
16
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Diakui sebagai pengelola Distribusi tenaga listrik yang
efisien, andal berkualitas dengan kinerja unggul, berbasis
SDM yang kompeten
MISI PLN DISJAYA
Mengelola bisnis pendistribusian tenaga listrik yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan, tingkat mutu
pelayanan serta mendorong kegiatan ekonomi dalam
rangka meningkatakan kualitas kehidupan masyarakat
Menjalankan kegiatan pendistribusian tenaga listrik
yang berwawasan lingkungan
Menjalankan kegiatan penjualan tenaga listrik secara
wajar
Mengelola kader yang berkompeten untuk menjalankan
proses bisnis pendistribusian tenaga listrik
Pihak-Pihak yang Wajib Melaksanakan Pedoman
Perilaku PLN
a. Mulai dari Direksi, Komisaris, pemimpin Unit sampai
dengan pegawai.
b. Anak Perusahaanc. Pihak ketiga (konsultan, pemasok, IPP,
Outsourching , mitra kerja, kontraktor, AKLI, dan
konsuil).
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
17/160
17
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Kewajiban Pegawai PLN
Pegawai wajib menjalankan pedoman perilaku,memahami kebijakan PLN dan berkomitmen terhadap
integritas dan menghindari pelanggaran.
Memahami kebijakan PLN:
Pahami kebijakan perusahaan
Pelajari rincian kebijakan Bila ada pertanyaan mengenai kebijakan agar
menghubungi manajer yang terkait.
Mengungkapkan masalah:
Segera ungkapkan bila ada potensi atau tindakan
pelanggaran terhadap kebijakan PLN.
Laporkan sesuai prosedur yang berlaku.
Kewajiban Pemimpin
a. Bertanggung jawab atas terwujudnya penerapanpedoman perilaku dan kepatuhan terhadapkebijakan perusahaan yang menyadarkan pegawaiatas tugas dan tanggung jawabnya.
b. Mendorong terbangunnya perilaku etis dalammelaksanakan pekerjaan agar tercapai kinerjaindividu dan kinerja perusahaan yang terbaik.
c. Mencegah terjadinya masalah kepatuhan:- Sosialisasikan kebijakan yang berlaku
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
18/160
18
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
- Sediakan fasilitas informasi untuk memahamisemua kenijakan yang berlaku
d. Mendeteksi permasalahan :- Mengembangkan sistem pengaduan yang
efektif.- Mengontrol secara berkala untuk meminimalkan
pelanggarane. Merespon permasalahan :
- Melakukan tindakan koreksi bila adapermasalahan.
- Memberikan penghargaan kepada pegawai
yang menjadi teladan di tempat kerjanya- Memberikan hukuman bagi yang melanggar.- Melaporkan sesuai prosedur yang berlaku.
Pedoman Perilaku PLNSaling Percaya (Mutual Trust)
1. Saling menghargai. 2. Beritikad Baik.
3. Transparan.
Integritas (Integrity)
1. Jujur dan menjaga komitmen
2. Taat aturan dan bertanggung jawab
3. Keteladanan
Peduli (Care)1. Proaktif dan saling membantu2. Memberi yang terbaik
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
19/160
19
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
3. Menjaga Citra Perusahaan
Pembelajar (Continous Learning)1. Belajar berkelanjutan dan beradaptasi2. Berbagi pengetahuan dan pengalaman3. Berinovasi.
Kepemimpinan dan Hubungan Antar Insan PLN Eksternal
Pelanggan, Mitra Kerja, /Pemasok, Pesaing, Investor,
Pemerintah/DPR, Masyarakat, Media Massa, Organisasi
Profesi/Institusi Pendidikan, Penegak Hukum.
1. Kepimpinan PLN
DO’s
1. Menginspirasi dan memeberikan keteladanan
perilaku Slaing Percaya, Integritas, Peduli dan
Pembelajar.
2. Mempelopori pembaharuan dan moderinisasi
perusahaan melalui pemikiran out of the box .
3. Memastikan semua insur Perusahaan bekerjasamasecara sinergis guna mendapatkan kinerja unggul
dan meningkatkan pelayanan publik.
4. Membina kader melalui proses CMC (coaching,
mentoring, dan counseling).
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
20/160
20
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
5. Mengantisipasi kondisi trubulance dan lingkungan
yang selalu berubah dengan gesit (agility) dan
fleksibel
DON’Ts
1. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan.
2. Minta dilayani.
3. Ego sektoral (berpikir, terkotak-kotak),
diskriminatif dan subyektif
4. Mengembangkan situasi urgen kepanikan.
5. Menghambat kompetensi dan karir insan PLN.
2. Hubungan Antar Insan PLN
a. Saling Percaya DO’s
DO’s
1. Berpikir dan berperilaku positif.
2. Mengahrgai pendapat dan gagasan yang
berbeda.
3. Obyektif dan transparan.
4. Menjalin hubungan yang harmonis.
DON’Ts
1. Saling menyalahkan.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
21/160
21
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
2. Menyampaikan [pendapat dan aggasan secara
tidak santun.
3. Menilai kinerja secara subyektif.4. Ego sektoral (berpikir terkotak-kotak).
b. Integritas
DO’s
1. Jujur dan menjaga komitmen.
2. Memberikan keteladanan.
3. Adil dan bertanggung jawab.
4. Mengakui keterbatasan.
5. Netral dalam berpolitik .
DON’Ts
1. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan.
2. Meminta, memberi dan/atau menerima suap dan
gratifikasi.
3. Melakukan pembunuhan karakter (character
assasination).
4. Terlibat penyalahgunaan narkoba.5. Membocorkan rahasia perusahaan.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
22/160
22
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
c. Peduli
DO’s
1. Saling membantu, memotivasi dan memberi
perhatian.
2. Santun, ramah dan terbuka
3. Menjaga citra dan memberi pelayanan terbaik.
4. Saling mengingatkan bila ada yang melanggar
aturan.
DON’Ts
1. Tidak peduli terhadap kondisi dan harta
perusahaan serta keselamatan kerja.
2. Menciptakan sistem dan prosedur yang berbelit-
belit (birokratis).
3. Diskriminatif.
4. Minta dilayani.
d. Pembelajar
DO’s
1. Memahami dan melaksanakan kebijakan
Perusajaan.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
23/160
23
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
2. Meningkatkan kompetensi secara terus menerus
(belajar berkesinambungan)
3. Berbagi ide, informasi, pengetahuan danpengalaman.
4. Melakukan inovasi dan mendorong perubahan.
5. Kritis dan bersemangat mendapatkan yang
terbaik.
DON’Ts
1. Mengulang kesalahan yang sama.
2. Mengabaikan pemberdayaan insan PLN untuk
maju dan mandiri.
3. Menggunakan hak milik intelektual perusahaan
secara tidak sah.
4. Menghambat kemajuan Perusahaan.5. Pasif dan reaktif.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
24/160
24
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
3. Sikap Korporasi terhadap Hubungan
Eksternal
a. Hubungan dengan Pelanggan
DO’s
1. Mengutamakan kepuasan dan kepercayaan
pelanggan.
2. Menjalin komunikasi edukatif yang sehat, ramah,
adil, jujur, dan tidak menyesatkan.
3. Memenuhi standar mutu pelayanan yang telah
disepakati.
4. Menegakkan integritas pelayanan publik.
5. Memberikan solusi yang saling menguntungkan.
DON’Ts
1. Diskriminatif terhadap pelanggan
2. Mengabaikan hak pelanggan
3. Meminta dan/atau menerima suap dan gratifikasi
4. Memfasilitasi dan melakukan konflik kepentingan
5. Menunjukkan ketidakpedulian terhadappelanggan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
25/160
25
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
b. Hubungan dengan Mitra Kerja/Pemasok
DO’s
1. Menjaga dan mengutamakan kepentingan
Perusahaan
2. Menilai secara obyektif. Transparan, dan
akuntabel
3. Membuat perjanjian kerja yang saling
menguntungkan
4. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif
dengan tetap menjaga kerahasiaan data dan
informasi.
5. Memberikan sanksi apabila tidak memenuhi
kontrak kerja.
DON’Ts
1. Diskriminatif dan subyektif
2. Meminta dan/atau menerima suap dan gratifikasi
3. Memfasilitasi dan melakukan konflik kepentingan
4. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan
5. Dengan sengaja menunda pembayaran yang
sudah memenuhi persyaratan kontrak.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
26/160
26
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
c. Hubungan dengan Pesaing
DO’s
1. Melakukan persaingan yang sehat dengan
mengandalkan keunggulan produk dan pelayanan
2. Menjadikan pesaing sebagai pemacu peningkatan
diri
3. Menjaga kerahasiaan data dan informasi
DON’Ts
1. Menunjukkan sikap konfrontatif
2. Mengkambinghitamkan dan merusak nama baik
pesaing
3. Memfasilitasi dan melakukan konflik kepentingan
d. Hubungan dengan Investor
DO’s
1. Memilih investor yang terpercaya, kredibel dan
bertanggungjawab
2. Membuat perjanjian kerja yang saling
menguntungjan3. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif
dengan tetap menjaga kerahasiaan data dan
informasi
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
27/160
27
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
4. Menyediakan informasi yang aktual, akurat, dan
prospektif
5. Menjaga kepercayaan investor.
DON’Ts
1. Diskriminatif dan subyektif
2. Meminta dan/atau menerima suap dan gratifikasi
3. Melakukan bisnis yang bertentangan dengan
nilai-nilai Perusahaan
4. Memanipulasi informasi
5. Memfasilitasi dan melakukan Konflik kepentingan
e. Hubungan dengan Pemerintah/DPR
DO’s 1. Menjaga dan mengutamaan kepentingan
Perusahaan.
2. Mendukung program dan menjaga kepercayaan
Pemerintah/DPR
3. Membina hubungan yang harmonis dan konstruktif
4. Memberikan laporan data secara benar dan akurat
DON’Ts
1. Memfasilitasi dan melakukan Konflik kepentingan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
28/160
28
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
2. Memberi layanan di luar batas ketentuan
Perusahaan
3. Menyalahgunakan hubungan untuk kepentinganpribadi
4. Memberi suap dan gratifikasi
f. Hubungan dengan masyarakat
DO’s
1. Mengembangkan dan memelihara hubungan yang
baik
2. Melaksanakan program Corporate Social
Responsibility (CSR) dan memeberi bantuan
masyarakat yang mengalami musibah.
3. Menghormati tata nilai daerah
4. Menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan
DON’Ts
1. Diskriminatif dan subyektif
2. Tidak menanggapi keluhan masyarakat
3. Memberikan janji-janji di luar kewenangannya
4. Mencemari lingkungan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
29/160
29
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
g. Hubungan dengan Media Massa
DO’s
1. Menjaga dan mengutamakan Citra Perusahaan
2. Memberikan informasi yang aktual, relevan, dan
berimbang
3. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik
membangun dengan memeperhatikan aspek
risiko dna biaya
4. Membina hubungan baik dan proaktif dalam
rangka mensosialisasikan peran, kebijakan dan
keberhasilan Perusahaan
DON’Ts
1. Memberi suap dan gratifikasi2. Memberi informasi yang tidak benar
3. Emosional menghadapi kritikan media
4. Tidak memelihara hubungan dan hanya
berhubungan bila diperlukan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
30/160
30
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
h. Hubungan dengan Organisasi
Profesi/Institusi Pendidikan
DO’s
1. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan untuk
memperoleh informasi tentang perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Menerapkan standar-standar dan sertifikasi
yang disepakati bersama
3. Memberikan kesempatan dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengembangan
masyarakat.
DON’Ts
1. Diskriminatif dan subyektif2. Meminta, memberi, menerima suap dan
gratifikasi
3. Memfasilitasi dan melakukan konflik
kepentingan
i. Hubungan dengan Penegak Hukum
DO’s
1. Menjaga dan mengutamakan kepentingan
Perusahaan
2. Obyektif, transparan dan taat aturan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
31/160
31
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
3. Menjalin kerjasama dalam upaya menjaga
keamanan dan keselamatan asset Perusahaan
4. Melaksanakan program konsultatif dan bantuanhukum sesuai peraturan yang berlaku
DON’Ts
1. Memberi suap dan gratifikasi
2. Memberikan keterangan palsu dan
membocorkan rahasia perusahaan
3. Diskriminatif dan menghambat penegakkan
hukum
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
32/160
32
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
II
MEMAHAMI IMPLEMENTASI MALCOLMBALDRIGE KINERJA EKSELEN DAN
IMPLEMENTASI HUMAN CAPITAL READINESS
(HCR) DAN ORGANIZATIONAL CAPITALREADINESS (OCR)
INTERNALISASI : HARI SENIN
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
33/160
33
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
HARI SENIN: MENGENAL MALCOLM BALDRIGE
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
34/160
34
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Malcolm Baldrige merupakan suatu Manajemen Mutu
yang mengukur Sistem Kerja Organisasi menuju Kinerja
Ekselen dengan cara membandingkan pencapaian sistemkerja kita terhadap indikator-indikator yang telah
ditetapkan dalam setiap kategori pada Malcolm Baldrige.
Malcolm Baldrige akan memotret kualitas kinerja suatu
organisasi dan digunakan untuk membangun organisasi
yang lebih sehat, khususnya BUMN di Indonesia yang
diharapkan akan meningkatkan daya saing BUMN yang
konsisten, terpadu dan berkelanjutan. Lalu Mengapa
Malcolm Baldrige Yang Dipilih ? jika kita mencoba kembali
membuka Visi, Misi Tata Nilai Perusahan Kita seperti
berikut ada kata-kata “Kelas Dunia” ,
Untuk Diakui dengan Parameter “KELAS DUNIA” , maka
harus menggunakan Penilaian Kinerja Organisasi yang juga digunakan oleh Perusahaan Kelas Dunia seperti
General Electric (GE), Siemens, Samsung, Boeing dll,
Kriteria Malcolm Baldrige merupakan sekumpulan
“requirements” & “expectations” (Persyaratan & Harapan)
untuk Kinerja EKSELEN yang dikelompokkan dalam 7
(Tujuh) kategori dan disusun dalam suatu “Kerangka
Manajemen Kinerja” dengan sudut pandang kesisteman.Struktur Kriteria Malcolm Baldrige Tahun 2013-2014
terdiri dari Organizational Profile (Profil Organisasi) dan 7
kategori
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
35/160
35
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
a. Organizational Profile
b. Kategori : (1) Leadership : Kepemimpinan, (2) Strategic
Planning : Perencanaan Strategis, (3) Customer Focus :Fokus Konsumen, (4) Measurement, Analysis, and
Knowledge Management, (5) Workforce Focus : Fokus
Tenaga Kerja, (6) Operation Focus : Fokus Operasi, (7)
Result : Hasil
Kategori Penilaian dalam Malcolm Baldrige dibagi menjadi
beberapa kategori yakni:
- Early Development, yaitu organisasi yang mendapatkanskor hasil asesmen : 0 - 275
- Early Result, yaitu organisasi yang medapatkan skorhasil asesmen : 276 – 375
- Early Improvement, yaitu organisasi yang mendapatkanskor hasil asesmen : 376 – 475
- Good Performance, yaitu organisasi yang mendapatkanskor hasil asesmen : 476 – 575
- Emerging Industri Leader, yaitu organisasi yangmendapatkan skor hasil asesment : 576 – 675
- Industry Leader, yaitu organisasi yang mendapatkanskor hasil asesment: 676 – 775
- Benchmark Leader, yaitu organisasi yang mendapatkanskor hasil asesmen : 776 – 875
- World Leader, yaitu organisasi yang mendapatkan skorhasil asesmen : 876 – 1000
Pada tahun 2009, PLN Disjaya mencapai Point Score 310
(Early Result) , ditahun 2011, PLN Disjaya mencapai Point
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
36/160
36
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
417 (Early Improvement) , di tahun 2013 PLN Disjaya
berhasil mencapai skor Good Performance dengan
pencapaian skor 486 (Good Performance) dan Target ditahun 2014 , PLN Disjaya menetapkan Target 550 atau di
Level Good Performance
Sementara itu Pencapaian PLN Pusat Tahun 2008 adalah
395 (Early Improvement), Tahun 2011 adalah 433 (Early
Improvement ) , Tahun 2012 adalah 497 (Good
Performance), Tahun 2013 adalah 555 (Good
Performance) dan Target di Tahun 2014 PLN Pusat
adalah 630 (Emerging Industry Leader ) serta Target di
Tahun 2015 adalah 676 (Industry Leader)
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
37/160
37
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
MENGENAL HUMAN CAPITAL READINESS (HCR)
DAN ORGANIZATIONAL CAPITAL READINESS
(OCR) – HARI SENIN
PT PLN (Persero) sebagai perusahaan yang berada dalam
lingkungan bisnis yang semakin dinamis di era globalisasi,
dituntut untuk semakin menunjukkan kinerja yang handal
dalam memenuhi tuntutan stakeholder .Kesuksesan
perusahaan dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan
pengelolaan sumber daya dalam mendukung strategi
perusahaan dan peningkatan daya saing yang
dicerminkan oleh tingkat produktivitas.Sumber daya
manusia dan sistem dalam organisasi merupakan
intangible asset perusahaan yang memiliki fungsi
strategis dalam meningkatkan nilai dan keunggulan
organisasi serta menghadapi dinamika tantangan bisnisglobal.Untuk menjamin kesiapan intangible asset
perusahaan, maka diperlukan pengukuran Human Capital
Readiness, Organization Capital Readiness dan
produktivitas pegawai yang dirancang secara terintegrasi
dan berkesinambungan
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan pengukuran Human Capital
Readiness, Organization Capital Readiness dan
produktivitas pegawai adalah sebagai berikut:
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
38/160
38
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
a) Mengukur tingkat kematangan (Maturity Level )
proses yang dilakukan berdasarkan parameter
yang disusun dalam desain siklus yang sistematisdan terstruktur
b) Mengukur kinerja kunci (Key Performance ) hasil
dari proses yang telah dilaksanakan
c) Mengukur kemampuan daya saing yang
ditunjukkan oleh tingkat produktivitas
DEFINISI
Human Capital
Readiness (HCR)
HCR adalah
kesiapan kapasitasdan kapabilitas
SDM dalam
mendukung
implementasi
strategi
Perusahaan.Pengukuran HCR pada prinsipnya adalah
pengukuran kompetensi strategis yang mencakupketersediaan keterampilan, bakat, dan pengetahuan
untuk melaksanakan strategi yang telah dirancang
dalam rangka mencapai tujuan yang
ditetapkan.Hasilnya adalah berupa tingkat kesiapan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
39/160
39
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
kualifikasi kompetensi Pegawai serta jumlah pegawai
yang kompeten.
Organization Capital Readiness (OCR)
OCR adalah kesiapan organisasi dalam
mengintegrasikan
dan menyelaraskan
faktor yang
mendorong
perbaikan dan
pembelajaran
berkelanjutan untuk
mendukung agenda
perubahan organisasi melalui implementasi strategi
Perusahaan.
- Organisasi yang menumbuhkan peningkatan nilai
baru harus menciptakan budaya (culture ) yang
berpusat pada kebutuhan nilai-nilai stakeholder .
- Transformasi dengan strategi baru memerlukan
kepemimpinan (leadership ) yang luar biasa di
seluruh organisasi.- Arahan baru bagi organisasi mengharuskan
penyelarasan (alignment ) komunikasi dan
manajemen kinerja sistem dengan tujuan yang
diinginkan organisasi.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
40/160
40
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
- Fokus pada kinerja luar biasa pada beberapa
proses kritis membutuhkan kerja sama tim
(teamwork ) dan pembelajaran.
Pengukuran OCR dapat diartikan sebagai pemetaan
kesiapan budaya, kepemimpinan, keselarasan, dan
kerja sama tim dalam rangka memperkuat perubahan
iklim organisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan
strategi Perusahaan.
Produktivitas Pegawai
Produktivitas pegawai
bagi perusahaan
merupakan alat ukur
keberhasilan dalammenghasilkan barang
atau jasa dengan
memanfaatkan
pegawai sebagai
sumber daya secara
efisien.Tingkat
produktivitas pegawai memiliki arti penting bagiperusahaan dalam menunjukkan daya saingnya. Untuk
itu perlu dilakukan pengukuran produktivitas pegawai
dimana nilainya ditunjukkan oleh tingkat output per
pegawai.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
41/160
41
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
METODE PENGUKURAN
Tahapan pengukuran adalah sebagai berikut:a) Self Assessment berdasarkan fakta-
fakta/dokumen yang dimiliki Pegawai/Organisasi;
b) Verifikasi oleh atasan dan Bidang SDM Unit;
c) Pengesahan oleh PLN Pusat.
Pengukuran dilakukan dengan mengukur tingkat
kematangan proses (disebut sebagai MLI) dan hasil
(disebut sebagai KPI) yang dicapai, dimana masing-
masing dibagi menjadi 5 (lima) skala. Kriteria dari
Level 1 (satu) untuk kriteria paling rendah sampai
dengan level 5 (lima) untuk kriteria yang paling tinggi.
Kriteria yang lebih tinggi merupakan akumulasi dari
kriteria yang lebih rendah, artinya kriteria yang lebihtinggi dapat dicapai apabila telah memenuhi kriteria di
bawahnya.
Secara umum konsep pengukuran terhadap level
kematangan proses adalah sebagai berikut:
- level 1 : dilakukan secara insidentil atau belum
terdapat mekanisme namun sudah dilakukanpersiapan untuk melaksanakan mekanisme
- level 2 : dilakukan secara rutin
- level 3 : dilakukan melalui mekanisme
resmi/standar
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
42/160
42
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
- level 4 : dilakukan melalui mekanisme yang telah
terukur dan dikelola
- level 5 : dilakukan melalui mekanisme yang telah
ditinjau ulang (direview) secara periodik
Proporsi bobot skor antara MLI dan KPI mengacu pada
proporasi bobot antara skor proses dan skor hasil
Malcolm Balridge Criteria for Performance Excellence
yaitu : 55% : 45%. Sehingga formula nilai akhir =
(MLI X 55% )+(KPI X 45%).
STRUKTUR PENILAIAN
Berikut adalah struktur penilaian kinerja Organisasi
secara keseluruhan :
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
43/160
43
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
a. Human Capital Readiness : yang diukur adalahKesiapan Pengelolaan Sertifikasi Kompetensi adalahkesiapan modal insani/Human Capital Readiness
(HCR) dalam memastikan proses dan pencapaianhasil sertifikasi kompetensi Critical Job pada bisnisinti di Unit berjalan dengan baik sehingga semuapegawai yang diwajibkan bersertifikasi kompetensidapat bekerja sesuai standar kompetensi yang adasehingga dapat mendukung strategi Unit. CriticalJob adalah posisi jabatan yang akan memberipengaruh (impact) terbesar terhadap Kinerja PLN/Unit
b. Organizational Capital Readiness (OCR) : yangdiukur adalah terdiri dari 5 Kesiapan Organisasimenghadapi
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
44/160
44
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Kesiapan Budaya Kerja : Employee Engagement
adalah bentuk keterlibatan individual dankepuasannya serta sebagai bentuk antusiasmedalam melakukan pekerjaan (Harter, Schmidt, danHayes, 2002). Karyawan yang engage adalahseorang yang terlibat penuh dalam pekerjaannyadan sangat antusias terhadap pekerjaannya danLandasan berpijak untuk menegakkan PLN bersihadalah workforce yang berintegritas.Integritas dapat dimulai dari programIntegritas Data, Integritas Kepatuhanterhadap Budaya Safety, dan Integritaskehadiran, namun tidak menutupkemungkinan terhadap jenis programintegritas lainnya.
Kesiapan Leadership : kesiapan modalorganisasi/ Organizational Capital Readiness (OCR)dalam memastikan proses pemilihan kader,pemetaan kader, penugasan kader, pembinaankader, dan pelatihan kader. Proses ini merupakansuatu rangkaian dalam mempersiapkan kader untukmenduduki jabatan struktural yang berada dalamkewenangan unit
Kesiapan Alignment : Keselarasan dalamindikator ini diartikan sebagai keselarasan antarakinerja individu dan kinerja korporat yangdiimplementasikan dalam strategi perusahaan untuk
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
45/160
45
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
mencapai tujuan perusahaan. Ada 2 (dua) hal yangdipandang perlu dalam penyelarasan ini, yaitu:
i. Kesadaran terhadap Strategi Perusahaan(Strategic Awareness), yaitu pemahaman
pegawai terhadap strategi perusahaan, yang
dilakukan dengan internalisasi strategi atau
program – program korporat yang wajib
diketahui dan dilaksanakan oleh Unit beserta
survey yang dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana pegawai memahami strategi perusahaan.ii. Keselarasan dengan Strategi Perusahaan
(Strategic Alignment), yaitu proses cascading KPI
yang merupakan cerminan dari kinerja individu
pegawai dalam mendukung tercapainya tujuan
perusahaan.
Kesiapan Teamwork : kesiapan modalorganisasi/Organization Capital Readiness (OCR)dalam memastikan proses pembangkitan,pengorganisasian, pengembangan, pendistribusiandan pemanfaatan pengetahuan di Unit berjalandengan baik sehingga semua pegawai dapat bekerjasama dan bekerja dalam arah yang sama
mendukung strategi. Yaitu CoP, K-Sharing, K-Capturing, Perpustakaan, Inovasi
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
46/160
46
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
III
MEMAHAMI IMPLEMENTASI CORPORATEUNIVERSITY (CORPU), PROGRAM PLN
BERSIH DAN KNOWLEDGE MANAGEMENTINTERNALISASI : HARI SELASA
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
47/160
47
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
HARI SELASA : CORPORATE UNIVERSITY(CORPU), PLN BERSIH & KNOWLEGDE
MANAGEMENT
DEFINISI CORPORATE UNIVERSITY
Unit Penunjang PLN yang dikenal dengan PT PLN(Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan telahbermetamorfosa menjadi Corporate University seiringdengan tuntutan dan kebutuhan perusahaan berkaitan
dengan peningkatan skill, attitude dan knowledge SumberDaya Manusia PLN. Pengembangan ini tentunya seiringdengan kesiapan PT PLN (Persero) Untuk Diakui SebagaiPerusahaan Kelas Dunia, lalu apakah Corpu itu SecaraSIngkat kita dapat mengenalnya pada Deployment Kaliini.
Corporate University Adalah satu alat stratejik PLNyang berfungsi mengintegrasikan semua sumberdayapembelajaran, proses, dan orang (people) yangmemungkinkan terwujudnya kinerja terbaik dengan terusmenerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilandan perilaku orang dalam lingkungan ekosistem bisnis.Corporate University memiliki Learning SolutionDelivery Sistem yang terdiri dari beberapa Learning
Academy dan Learning Centre yang berlokasi di UnitPendidikan dan Pelatihan (Udiklat) PLN, yaitu :
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
48/160
48
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
49/160
49
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
1. Primary Energy & Power Generation Academy,berlokasi di Udiklat Suralaya dengan Learning Council adalahDIRDAN, lalu Leraning SC adalah KDIV KIT JB, KDIV BAT
2. Transmission & Live Line Maintenance Academy,berlokasi di Udiklat Semarang, dengan Learning Counciladalah DIROPJB, lalu Learning SC adalah KDIV TRS-JB, KDIVTRS-IB
3. Distribution & Commerce Academy, berlokasi di UdiklatPandaan, dengan Learning Council adalah DIRPMR, laluLearning SC adalah KDIV DIS-JB, KDIV DIS-IT, KDIV AGA
4. Project Academy, berlokasi di Udiklat Bogor, denganLearning Council adalah DIRKON, lalu Learning SC adalahKDIV AKO, KDIV KON-IB
5. Renewable Academy, berlokasi di Makassar, denganLearning Council adalah DIROP-IT, lalu Learning SC adalahKDIV EBT, KDIV KIT-IT
6. Corporate Culture Academy, berlokasi di Udiklat Jakarta,dengan Learning Council adalah DIRSDM, lalu Learning SCadalah KDIV TLN, KDIV ORG
7. Corporate Enabler Academy, berlokasi di UdiklatPalembang, dengan Learning Council adalah DIROP-IB, laluLearning SC adalah SEKPER, KDIV MRO, KDIV RKO
8. Leadership Academy, berlokasi di Udiklat Jakarta, denganLearning Council adalah DIROP-IB, lalu Learning SC adalahSEKPER, KDIV MRO, KDIV RKO
9. Assessment Centre, berlokasi di Pusdiklat10. Personnel Certification Centre, berlokasi di Pusdiklat11. Learning Research Centre, berlokasi di Pusdiklat
12. Suppliers/ Customer Development Centre, berlokasi diPusdiklat
13. Alliance & Partnership Centre, berlokasi di Pusdiklat
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
50/160
50
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
HARI SELASA : MENGENAL PLN BERSIH
Manajemen PT PLN (Persero)telah menegaskan komitmennyauntuk menjalankan praktekpenyelenggaraan korporasi yangbersih dan bebas dari praktek
korupsi, kolusi dan nepotisme, sekaligus menegakkanGood Corporate Governance (GCG) dan anti korupsi
dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. PLNberkehendak kuat untuk membangun sistem yang baikdan bisa menangkal praktek korupsi. Jika sistem yangbaik itu bisa dibangun dan berjalan dengan baik pula,maka akan bisa menangkal praktek-praktek korupsi.
Salah satu bentuk ketegasan komitmen untuk “PLNBersih “ dinyatakan melalui aksi korporasi yangnyata, yakni menjalin kerjasama dengan jaringanorganisasi global anti korupsi TransparencyInternational Indonesia (TII). Kerjasama ini, sudahberjalan sejak awal Maret 2012, ketika Dirut PLN NurPamudji dan Ketua Dewan Pengurus TII NataliaSubagio menandatangani nota kesepakatan kerjasamaPLN – TII pada 6 Maret 2012 di Kantor PLN Pusat.
Kerjasama ini bertujuan untuk lebih memastikan,bahwa PLN dalam menjalankan usahanyamenyediakan listrik bagi masyarakat luas, sungguh-sungguh menerapkan praktek GCG dan anti korupsi.Kerjasama yang dibangun meliputi reformasi dalam
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
51/160
51
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta reformasi disisi pelayanan pelanggan.
Upaya PLN untukmenjalankan bisnis yangbebas dari praktek korupsimelalui program PLNBersih, direalisasikandengan membangun
sistem yang mampumenangkal segala potensi terjadinya praktek korupsi.Saat ini PLN membangun sebuah sistem yangberlandaskan empat pilar utama PLN Bersih yangdikenal dengan PITA, yaitu :
1. Partisipasi, partisipasi dari para pegawaiPLN dan seluruh stakeholders dalamberkomitmen dan menjalankan danmendukung program PLN Bersih denganbaik
2. Integritas, integritas dari para pegawaidalam bekerja melayani masyarakat sangatpenting artinya untuk membangun budayaPLN Bersih
3. Transparansi, keterbukaan informasi dansikap responsif terhadap permintaaninformasi publik sangat menentukan danpenting dalam pembangunan budaya PLNBersih
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
52/160
52
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
4. Akuntabilitas, pilar ini menuntut pegawaiPLN untuk selalu responsif terhadap setiap
keluhan pelanggan dan juga mendukungimplementasi wishtle blower system danprogram pengendalian gratiikasi.
Pilar pertama, partisipasi, meliputi deklarasikomitmen integritas pegawai PLN di seluruh lapisanunit dan wilayah kerja PLN. Partisipasi ini juga aktif
melibatkan pihak-pihak yang terlibat kerja samadengan pln melalui deklarasi Collective Action yangmerupakan komitmen bersama (PLN, Vendor, Publik)untuk mencegah terjadinya korupsi dalam pengadaanbarang dan jasa . Lebih dalam lagi, PLN dan mitrakerja ini juga harus saling mendukung lewatmultistakeholder forum yang menjadi saranakomunikasi, evaluasi kualitas, akuntabilitas dan
integritas dalam pengadaan barang/Jasa danpelayanan pelanggan.
Pilar kedua, integritas, menjadikan para pegawaiPLN patuh kepada Code of Ethic (CoE) dan Code ofConduct (CoC) yang berlaku di perusahaan.Implementasinya bisa seperti pegawai PLN dilarang
berinteraksi dengan vendor yang berpotensimenimbulkan benturan kepentingan (conflict ofinterest) dan timbulnya gratifikasi melalui berbagaimedia terutama dan tidak sebatas seperti main golf,undian dalam suatu permainan, dan lain-lain.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
53/160
53
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
integritas ini juga berlaku pada proses pelayananpelanggan melaui perbaikan indeks Integritas Layana
Publik (ILP). Salah satu penerapan yang sudahberjalan melalui kemudahan proses pasang baru (PB),tambah daya (TD), dan layanan gangguan (LG) listrikyang bebas dari korupsi dan suap.
Pilar ketiga, transparansi, merupakan landasanutama bagi terciptanya iklim keterbukaan perusahaan
lewat keterbukaan informasi kepada publik. Penerapanprinsip transparansi sejalan dengan Undang-undangKeterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun2008 yang sudah diakomodir oleh PLN lewatKeputusan Direksi Nomor 501 Tahun 2012. Keputusanmengatur tentang prosedur keterbukaan danpermintaan informasi oleh publik baik melalui mediaseperti internet maupun media konvensional seperti
buku panduan, brosur, leaflet, dan lain-lain.
Pilar keempat, akuntabilitas, merupakan prinsipdari sikap responsif terkait dengan Complaint HandlingMechanism (CHM) untuk memberikan kesempatanpengaduan terkait pelayanan pelanggan danpengadaaan barang/jasa, dan lain-lain. wujudnya saat
ini berupa tersedianya saluran aduan telepon melaluicontact center 123 dan website PLN. Selain itu jugaditerapkannya mekanisme Whistle Blower System danpengelolaan gratifikasi untuk melindungi kerahasiaanpelapor.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
54/160
54
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Unit Pelopor PLN Bersih Ada 13 unit PLN yang ditunjuk menjadi pilot project
PLN Bersih yang berpedoman pada 4 pilar utama ini.Ke-13 unit bisnis yang telah mengimplementasikaninisiatif PLN Bersih itu adalah PLN Wilayah BangkaBelitung, PLN Wilayah Sumatera Utara, UnitPembangkitan Jawa Bali, PLN DIstribusi Jakarta Rayadan Tangerang, PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten,PLN Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, PLNDistribusi Jawa Timur, PLN Distribusi Bali, PLN
Distribusi Lampung, PLN Pusdiklat, PLN JasaSertifikasi, PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan,serta PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan.
13 unit PLN ini dipantau dari awal dan diberikanpenilaian apakah unitnya berhak mendapatkanpredikat PLN Bersih dengan indikator-indikator PITA
tersebut. Penilaian 13 unit pilot project PLN Bersih iniuntuk melihat progress atau untuk memotret peloporPLN Bersih dan lingkungan sekitarnya termasukmanajemen unit terkait dan vendornya. Ada tiga areayang menjadi fokus pengukuran, yaitu risiko integritas,implementasi PLN bersih, dan integritas pengadaanserta integritas pelayanan. Dan saat ini bukan hanya13 Unit tsb saja tetapi seluruh Unit sudah
diimplementasikan PLN Bersih.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
55/160
55
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Whistle Blowing System PT PLN (Persreo) SE DIR No. 021.E/DIR/2012 Tentang Sistem Pelaporan
Pelanggaran (Whistle Blowing System).
Anda mengetahui tindakan korupsi yang telah atauakan dilakukan oleh seseorang yang anda kenal dilingkungan PT PLN (Persero)? Untuk anda yang inginmelaporkan indikasi tindak pidana korupsi, tapimerasa sungkan atau takut identitasnya terungkap,karena kebetulan anda kenal dengan pelakunya,
misalnya atasan, teman sekerja, dan lain-lain, andabisa menggunakan fasilitas ini.Mekanisme Pelaporan. Pelapor dapat mengirimkanlaporan pelanggaran yang diketahuinya kealamat email [email protected] atau POBox 6043 GN JKS 12120. Bila pelapor internal yangtidak menginginkan identitasnya diketahui, disarankan
untuk menggunakan email non korporat agar tidakterlacak oleh pengelola sistem informasi perusahaan.Demikian pula untuk pelapor eksternalKomunikasi lebih lanjut atas laporan yang disampaikanakan dilakukan melalui email tersebut ke alamat emailpengirim laporanTindak Lanjut Atas penyampaian laporan, Direksiakan menindaklanjuti dengan upaya investigasi untuk
mendapatkan kebenaran atas laporan tersebut danselanjutnya laporan akan dilengkapi dengan bukti-bukti yang diperlukan untuk proses lebih lanjut.Selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan,laporan yang telah dilengkapi dengan bukti yang
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
56/160
56
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
cukup dan dapat ditindaklanjuti, oleh Direksi akanditeruskan kepada penegak hukum antara lain kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diproseslebih lanjut dan mendapatkan hukuman setimpal.
Perlindungan Pelapor dan Insentif 1. Pelapor dijaga kerahasiaan dengan cara
menggunakan media komunikasi email yang diluarpengeloaan perusahaan (bukan alamat emailpln.co.id)
2. Pelapor dilindungi secara khusus oleh Direksi3. Bagi pelapor internal, Direksi memberikan jaminan
perlindungan tidak akan dikenai Pemecatan;Penurunan jabatan atau pangkat; Pelecehan ataudiskriminasi dalam segala bentuknya; Catatan yangmerugikan dalam file data pribadinya (personal filerecord). Selain perlindungan di atas, untuk Pelapor
yang beritikad baik, perusahaan juga akanmenyediakan perlindungan hukum, sejalan denganyang diatur dalam pasal 43 UU No. 15 tahun 2002 jo. UU No. 25 tahun 2003 tentang Tindak PidanaPencucian Uang dan pasal 13 UU No. 13 tahun 2006tentang Perlindungan Saksi Korban, dan pasal 5 PPNo. 57 tahun 2003 tentang Tata Cara PerlindunganKhusus bagi Pelapor dan Saksi dalam Tindak Pidana
Pencucian Uang.4. Bagi Pelapor yang laporannya benar dan dapat
ditindaklanjuti serta bersedia membuka identitasnyakepada Direksi, akan diberikan insentif yangmenarik.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
57/160
57
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
RESUME SK DIR No. 0060 K/DIR/2014 TentangPedoman PLN Bersih Tanggal 18 Februari 2014
Maksud ditetapkannya keputusan ini adalah sebagai
pedoman bagi Direksi / Pegawai / Pejabat / Pemangku
Kepentingan di lingkungan PLN untuk terciptanya PLN
yang tangguh (profesional dan tahan
goncangan/godaan) unggul (mengutamakan sistem,
mutu dan inovasi). bermartabat (bersih dari segala
bentuk penyimpangan dan kecurangan termasuk
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan memenuhi prinsip
– prinsip Good Corporate Governance yaitu
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
kemandirian dan kewajaran serta meningkatkan
budaya perusahaan (corporate culture) yang sehat di
lingkungan PLN.
(1) Tujuan ditetapkan keputusan ini adalah
untuk:
a. Mengupayakan internalisasi PLN Bersih yang
terus menerus agar semagat PLN Bersih
benar-benar menjadi budaya perusahaan
(corporate culture) sehingga membantumeningkatkan tingkat kepercayaan publik
terhadap PLN.
b. Mengoptimalkan nilai-nila pedoman perilaku
agar PLN memiliki daya sang yang kuat,
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
58/160
58
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
baik secara nasional, internasional, sehingga
mampu mempertahankan keberadaannya
secara berkelanjutan untuk mencapaimaksud dan tujuan PLN.
c. Mendorong agar Direksi / Pegawai / Pejabat
/ Pemangku Kepentingan melaksanakkan
tindakannya dilandasi nilai moral yang tinggi
dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, peraturan
perusahaan dan anggaran dasar PLN agar
tercipta PLN bersih Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme.
Ruang Lingkup PLN Bersih meliputi:a. Pengaturan terhadap Direksi dan Pegawai PLNb. Kegiatan penunjang PLN Bersih
Kewajiban Penerapan Pedoman PLN Bersih
RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pegawai, Pejabat dan
Pemangku Kepentingan wajib menerapkan PLN Bersih
secara konsisten dan berkelanjutan dengan
berpedoman kepada peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Anggaran Dasar PLN dan Peraturan
Internal PLN yang terkait lainnya.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
59/160
59
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Prinsip PLN Bersih
Prinsip PLN Bersih terdiri dari 4 (empat) pilar utamaadalah sebagai berikut:
1. Partisipasi yaitu membangun dukungan dan rasa
kepemilikan bersama, meliputi:
a. Komitmen Integritas Internal PLN
b. Collective Action yang merupakan komitmen
bersama (PLN, Vendor, dan Publik)
c. Multistakeholder forum.
2. Integritas yaitu membangun manusia dan kultur,
meliputi:
a. Kepatuhan terhadap Code of Ethic (CoE)
b. Kepatuhan terhadap Code of Conduct (CoC)
c. Peningkatan integritas layanan publik
3. Transparansi yaitu membangun sistem yang
terbuka, meliputi :
a. Responsif terhadap permintaan layanan
informasi publik
b. Kemudahan permintaan informasi publik
c. Penigkatan keterbukaan informasi publik
4. Akuntabilitas yaitu menciptakan mekanisme
pertanggungjawaban, meliputi :
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
60/160
60
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
a. Complaint Hand Wing Mechanism yang responsif
b. Opini audit yang sangat baik
c. Whistle Blowing System dan pengelolaan Gratifikasiyang kredibel
Direksi dan Pegawai
1. Pegawai pada level Jabatan Manager Atas,
Manager Menengah, Manager Dasar (jabatan
fungsional yang setara) agar membuat Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
setiap kali mengalami mulai atau setiap 2 (dua
tahun sekali.
2. Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
yang belum pernah membuat LHKPN, maka akan
membuat LHKPN per 1 Maret 2014.3. Direksi dan Pegawai beserta anggota keluarga ini
Direksi dan Pegawai akan melaporkan penolakan,
penerimaan, pemberian dan permintaan Gratifikasi
Yang Dianggap suap dan Gratifikasi Kedinasan ke
PLN terikat dengan hubungan dinas atau jabatan
pejabat/pegawai PLN
4. Gratifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi
pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi,
pinjaman tanpa bunga. tikaet perjalanan, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata pengobatan cuma-
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
61/160
61
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
cuma dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik
yang diterima di dalam negeri maupun di luar
negeri dan yang dilakukan dengan menggunakansarana elektronik atau tanpa sarana elektronik
sebagaimana dimaksud pada Lampiran Keputusan
ini.
5. Direksi dan pegawai beserta anggota keluarga inti
Direksi dan Pegawai tidak melakukan kegiatan
usaha dengan PLN, sesuai dengan Form B
sebagaimana dimaksud pada Lampiran Keputusan
ini.
6. Direksi dan pegawai beserta anggota keluarga inti
Direksi dan Pegawai dilarang melakukan
perniagaan dengan PLN.
7. Bagi Direksi dan Pegawai beserta anggota keluarga
inti Direksi dan Pegawai yang mempunyaiperniagaan dengan PLN diberi kesempatan untuk
menghentikan Perniagaannya dengan PLN
terhitung sejak tanggal 31 Maret 2014.
8. Direksi dan Pegawai beserta anggota keluarga inti
Direksi dan Pegawai agar mendaftarkan
kepemilikan nomor rekening Bank kepada PLN,
serta memberi kuasa secara tertulis kepada PLNuntuk memantau transaksi yang melampui batas
transfer, sesuai dengan Form C sebagaimana
dimaksud pada Lampiran Keputusan ini
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
62/160
62
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
9. PLN untuk memantau transaksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (8) dapat bekerja sama
dengan institusi perbankan10. Dalam hal Direksi dan Pegawai beserta anggota
keluarga inti Direksi dan Pegawai melakukan
transaksi yang melampau batas transfer
sebagaimana dimaksud pada ayat (8), wajib
melaporkan ke PLN, sesuai dengan Form D
sebagaimana dimaksud pada Lampiran Keputusan
ini.
11. Direksi dan Pegawai beserta anggota keluarga inti
Direksi dan Pegawai tidak diperkenankan
menduduki jabatan eksekutif (Direksi/Manager) di
Koperasi PLN/ Anak Koperasi PLN/Yayasan yang
mempunyai hubungan Perniagaan dengan PLN.
12. Direksi dan Pegawai beserta anggota keluarga intiDireksi dan Pegawai agar selalu melakukan
transaksi non-cash (melalui jasa perbankan), untuk
transaksi cash yang melebihi Rp. 20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) wajib melaporkan transaksi
tersebut kepada PLN, sesuai dengan Form E
sebagaimana dimaksud pada Lampiran Keputusan
ini.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
63/160
63
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Kegiatan Penunjang PLN Bersih
Kegiatan penunjang pencegahan Korupsi, Kolusi danNepotisme (KKN) dalam program PLN Bersih antara
lain adalah :
1. Whistle Blowing System (WBS)
2. Complaint Handling Mechanism (CHM)
3. Collective Action
4. Multi Stakeholders Forum (MSF)
5. Survey on Bnbery Perception
6. Survey on integrity
7. Managing Gratification
8. Transparency Policies
Sistem Pelaporan
(1) Laporan terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
di lingkungan PLN meliputi Complaint Handling
Mechanism (CHM), dan Gratifikasi serta Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
disampaikan melalui Manajer Senior Kepatuhan.
(2) Kejadian Gratifikasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) disampaikan kepada Manajer SeniorKepatuhan dengan jangka waktu tidak
melampaui 7 (tujuh) kerja sejak terjadnya
Gratifikasi tersebut
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
64/160
64
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
(3) Kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan
PLN Bersih dilaporkan kepada Manajer Senior
Kepatuhan
Penanggung Jawab Dan Pengawasan &
Pengendalian
(1) Penanggung Jawab kegiatan PLN Bersih adalah
Manajer Senior Kepatuhan
(2) Pengawasan & Pengendalian kegiatan PLN Bersih
dilakukan oleh Bidang Kepatuhan pada Divisis
PLN Bersih yang telah ditetapkan oleh Direksi
Sanksi dan Penghargaan
(1) Pelanggaran terhadap PLN Bersih akan dikenakan
sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan Peraturan Disiplin Pegawai yang
berlaku
(2) Penghargaan dalam setiap keberhasilan PLN
Bersih akan ditetapkan oleh Direksi
Ketentuan Lain-lain
(1) Pembentukan seluruh tim terkait dengan PLN
Bersih ditetapkan dengan Keputusan Direksi
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
65/160
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
66/160
66
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Gratifikasi dapat dbagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu
:
1. Penerimaan gratifikasi :
a. Gratifikasi yang dianggap suap
b. Gratifikasi dalam kedinasan
c. Gratifikasi yang bukan suap dan kedinasan
2. Pemberian
3. Permintan
Gratifikasi yang dapat dianggap suap adalah gratifikasi
yang diperoleh Direksi dan Pegawai beserta anggota
keluarga inti atau pejabat yang berkaitan dengan
jabatan atau berlawanan dengan tugasa dan
kewajiban sebagai pejabat.
Gratifikasi dalam kedinasan adalah gratifikasi yang
diterima Direksi dan Pegawai beserta anggota
keluarga inti berdasarkan ontrak yang sah dan atau
merupakan kompensasi resmi atas prestasi yang telah
dilakukan.
Pemberian dengan tujuan suap atau gratifikasi yangdianggap suap yaitu pemberian kepada Direksi dan
Pegawai beserta anggota keluarga inti dalam
hubugnan dengan jabatannya dan berlawanaan
dengan tugas dan kewajibannya antara lain :
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
67/160
67
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Karena jabatannya dapat mempengaruhi
keputusan
karena jabatannya untuk melakukan perbuatan/tidak melakukan perbuatan dalam rangka
kepentingan PLN
Karena jabatannya untuk mempengaruhi pihak lain
untuk melakukan perbuatan/ tidak melakukan
perbuatan dalan rangka kepentingan PLN
Direksi dan Pegawai beserta anggota keluarga inti
wajib melaporka apabila diminta untuk melakukan
gratifikasi.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
68/160
68
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
69/160
69
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
70/160
70
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
71/160
71
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
72/160
72
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Resume SK Direksi No. 0054. K/DIR/2014Tentang Pedoman Transaksi Keungan Antara PT
PLN (Persero) dengan Mitra Kerja GunaMendukung PLN Bersih
Maksud dan Tujuan
(1) Maksud ditetapkannya keputusan ini adalah sebagai
Pedoman bagi Direksi /Pegawai / Pejabat Mitra Kerja /
Pemangku Kepentingan di Lingkungan PLN untuk
terciptanya PLN yang tangguh (profesional dan tahab
goncangan/godaan), unggul (mengutamakan sistem,
mutu dan inovasi) bermartabat (bersih dari segala
bentuk penyimpangan dan kecurangan termasuk
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan memenuhi prinsip-
prinsip Good Corporate Governance yaitu transparansi,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan
kewajaran serta meningkatkan budaya perusahaan
(corporate culture) yang sehat di lingkungan PLN.
(2) Tujuan ditetapkan Keputusan ini adalah untuk :
a. Mendorong agar Direksi / Pegawai / Mitra Kerja
Pemangku Kepentingan melaksanakan tindakan /
perbuatan yang dlandasi nilai moral yang tinggi dankepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan, peraturan perusahaan dan anggaran
dasar PLN agar tercipta PLN Bersih dan bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
73/160
73
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Menciptakan transaksi keuangan yang transparan dan
bersih antara PLN dengan Mitra Kerja Transaksi Keuangan
(1) Seluruh transaksi keuangan yang dilakukan oleh PLN
dengan Mitra Kerja, antara lain melalui
perjanjian/kontrak pembangunan fasilitas kelistrikan,
perjanjian/kontrak penyediaan barang/jasa dijalankan
melalui transaksi secara non-cash (melalui jasa
perbankan)
(2) Seluruh transaksi keuangan antara Mitra Kerja
dengan sub-Mitra Kerja atau pihak lain terkait
pelaksanaan pekerjaan dengan PLN diwajibkan untuk
dilakukan secara non-cash
(3) Dalam hal Mitra kerja sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2) terpaksa melakukan transaksi
keuangan secara cash melebihi Rp. 50.000.000 (limapuluh juta rupiah. wajib, melaporkan ke PLN sesuai
form sebagaimana dimaksud dalam Lampiran
Keputusan ini.
Sanksi
1. Pemutusan perjanjian/kontrak dan/atau pembatalanperjanjian/kontak; dan/atau
2. Tidak diperkenankan mengikuti pengadaan barang/jasa
selama 6 (enam) bulan terhitung sejak sanksi dikenakan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
74/160
74
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Ketentuan Lain-lain
(1) Pembentukan seluruh tim terkait dengan PLN Bersihditetapkan dengan keputusan Direksi
(2) Perwujudan PLN menjadi PLN Bersih yang bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dilakukan secara
bertahap yang di mulai pada tahun 2014 dan pada
tahun 2016 seluruh PLN sudah menerapkan PLN Bersih.
(3) Pedoman ini berlaku juga bagi Anak Perusahaan dan
Perusahaan Terafisiasi.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
75/160
75
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
HARI SELASA : MENGENAL KNOWLEDGEMANAGEMENT
Knowledge Management
adalah Serangkaian langkah-
langkah sistematik dalam
pengelolaan aset pengetahuan
(mengumpulkan, menyimpan
dan mengunakan/menyebarkan pengetahuan) dalam
rangka meningkatkan kinerja perusahaan secara
berkelanjutan
Visi Knowledge Management membangun
organisasi pembelajar dengan melancarkan aliran aset
pengetahuan dan mendorong tumbuhnya inovasi yang
relevan dengan strategi perusahaan
Misi Knowledge Management :
1. Pemercepat tumbuhnya inovasi yang relevan
dengan strategi perusahaan, dengan memfasilitasi
Pegawai dalam mendapatkan pengetahuan yang
mereka butuhkan pada waktu yang tepat
2. Pemercepat tumbuhnya pengetahuan tacit dan explicit di PT PLN (Persero)
3. Pemercepat aliran aset pengetahuan Perseroan
dari pengetahuan individu maupun sebaliknya
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
76/160
76
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Unsur –Unsur Knowledge Management :
People, yaitu Pegawai sebagaiKnowledge Workers dalam
kegiatannya sehari-hari
mendapatkan, menciptakan,
menggunakan, berbagi dan
berbasis pada pengetahuan.
Process, yaitu Knowledge
Management harus tertanam dalam pekerjaan sehari-
hari yang mencakup seluruh proses bisnis Perseroan.
Technology, yaitu kegiatan Knowledge Management
harus didukung oleh infrastruktur teknologi yang
memadai.
Program Knowledge Management yang dikelola
Oleh Pesrseroan terdiri dari :
- Community of Practice (CoP) yaitu sekumpulan
orang yang mempunyai kepentingan dan minat
yang sama atas suatu masalah dan berusahabersama untuk memperoleh pemecahannya, Hasil
Output dari CoP adalah Pembelajaran (Lesson
Learned), Improvement, SOP, dan Produk Inovasi
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
77/160
77
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
- Knowledge Sharing yaitu sebuah aktivitas
berbagi pengetahuan, pengalaman dan ide yang
dimiliki oleh dan antar pegawai/bagian/unit saat inisedang diprogramkan untuk membentuk
Knowledge Sharing Café yaitu Kegiatan Sharing
Ilmu pengetahuan Seputar PLN yang difasilitasi
Kantor Induk DISJAYA
- Knowledge Capturing akuisisi
pengetahuan,pengalaman dan ide dari pegawai
yang senior ahli dalam bidangnya
- Implementasi Inovasi yaitu aktivitas
implementasi hasil karya inovasi dari pegawai PLN
yang telah divalidasi
- Perpustakaan yaitu sarana penyimpanan
dokumen baik berupa softcopy maupun hardcopy
- Knowledge Taxonomy system pengklasifikasianpengetahuan berdasarkan criteria tertentu untuk
memudahkan penyimpanan dan pencarian
pengatahuan
- Portal Knowledge Management System yaitu
aplikasi berbasis Web portal yang mengacu pada
sebuah system untuk mengelola pengetahuan
dalam organisasi agar dapat mendukungpenciptaan, akuisisi, penyimpanan, penyebaran
dan penggunaan pengetahuan yang dapat diakses
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
78/160
78
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
melalui alamat internet di http://kmpln.pln.co.id/
atau intranet http://kmpln.corp.pln.co.id
- Guna kemudahan Akses saat ini PLN DistribusiJakarta Raya & Tangerang telah memiliki Portal
yang dapat menghubungkan pegawai menuju
jendela Informasi melalui intranet dengan log in
melalui alamat http://10.3.0.178/portal/index.php
(Portal Aplikasi DISJAYA) atau melalui
http://10.3.0.70/www.km-plnjaya.com
Kebijakan – kebijakan KM:
• Kep.Dir No. 727.K/DIR/2010
Pedoman dan Kebijakan Umum Tata Kelola Knowledge
Management di Lingkungan PT PLN (Persero)
• Ed.Dir No. 030.E/DIR/2010
Knowledge Sharing di Lingkungan PT PLN (Persero)• Ed.Dir No. 027.E/DIR/2010
Kriteria Penilaian Pengembangan Individu
• Kep.Dir No. 002.K/DIR/2011
Pengelolaan-Pemanfaatan-Pengembangan dilingkungan PT
PLN (Persero) dan Perlindungan Karya Inovasi.
• Kep. Dir No. 1038.K/DIR/2011
Pedoman Pengelolaan Kekayaan Intelekual di Lingkungan
PT PLN (Persero)
• Ed. Dir No. 010.E/DIR/2011
Knowledge Capturing di Lingkungan PT PLN (Persero)
• ND DIRSDM No. 013/030/DIRSDM/2011
Pengelolaan hasil kajian/studi banding/seminar
http://kmpln.pln.co.id/http://kmpln.pln.co.id/http://kmpln.corp.pln.co.id/http://kmpln.corp.pln.co.id/http://kmpln.corp.pln.co.id/http://10.3.0.178/portal/index.phphttp://10.3.0.178/portal/index.phphttp://10.3.0.70/www.km-plnjaya.comhttp://10.3.0.70/www.km-plnjaya.comhttp://10.3.0.70/www.km-plnjaya.comhttp://10.3.0.178/portal/index.phphttp://kmpln.corp.pln.co.id/http://kmpln.pln.co.id/
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
79/160
79
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
• Ed.Dir No. 019.E/DIR/2011
Portal Knowledge Management system di Lingkungan PT
PLN (Persero)• Ed.Dir No. 020.E/DIR/2011
Kriteria, Tugas dan Wewenang Subject Matter Expert di PT
PLN (Persero)
• Kep.Dir No. 091.K/DIR/2011
Pembentukan Komite Teknologi di Lingkungan PT PLN
(Persero)
• Kep.Dir No. 1244.K/DIR/2011
Pembentukan Kelompok Kerja Pedoman PengelolaanInovasi PLN
• Ed. Dir No. 017.E/DIR/2011
Penghargaan Knowledge Capturing di Lingkungan PT PLN
(Persero)
• Kep. Dir No. 046.K/DIR/2012
Pembentukan Tim Knowledge Management PT PLN
• Ed.Dir No. 018.E/DIR/2012
Knowledge Sharing di Lingkungan PT PLN
• Kep. Dir No. 485.K/DIR/2012
Pembentukan Tim Evaluasi Knowledge Capturing PT PLN
• Ed.Dir No. 023.E/DIR/2012
Penilaian Tingkat Kematangan Knowledge Management di
Lingkungan PT PLN
• Ed. Dir No. 024.E/DIR/2012
Community of Practice (CoP) di Lingkungan PT PLN
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
80/160
80
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
IV
MEMAHAMI KONTRAK MANAJEMEN, RKAP,RJPP & RUPTL
INTERNALISASI : HARI RABU
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
81/160
81
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
HARI RABU : KONTRAK MANAJEMEN , RKAP, RJPP
DAN RUPTL
MENGENAL KONTRAK MANAJEMEN
Ketika kita mendengar Kontrak, Pasti yang teringat
adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani kedua
belah pihak. Nah lalu bagaimana dengan Kontrak
Manajemen? Ya Kontrak Manajemen tentunya juga
merupakan kesepakatan pencapaian yang diharapkan
oleh kedua belah pihak dalam perusahaan khususnya
dalam hal pencapaian target kinerja organisasi.
Berdasarkan RKAP 2014, telah disepakati Key
Performance Indicator (KPI) tahun 2014 PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang oleh Direktur
(Operasi Jawa Bali Sumatera) PT PLN (Persero) dengan
General Manager PT PLN (Persero) Distribusi JakartaRaya dan Tangerang pada tanggal 17 Januari 2014,
terbagi dalam beberapa Perspektif ada 5 Perspektif
dengan Total 100 Poin , Pada Kesempatan ini hanya akan
mengenal Perspektifnya Saja, Untuk Target dan Kontrak
Manajemen Area/APP/APD akan ada di edisi selanjutnya.
Apa Saja Perspektif itu ?
Perspektif Pelanggan (Bobot 21 Poin)
terdiri dari Kepuasan Pelanggan, Penambahan Jumlah
Pelanggan, Recovery Time, Kecepatan Pelayanan Pasang
Baru
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
82/160
82
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Perspektif Efektivitas Produk dan Proses (Bobot 29
Poin)
Pertumbuhan Penjualan Tenaga Listrik (%), SAIDI(menit/Plg), SAIFI: (kali/Plg), Rasio Kerusakan Trafo
Distribusi (%), Gangguan Penyulang per 100 kms
(kali/100 kms), Susut Distribusi tanpa I-4 (%)
Perspektif SDM (Bobot 14 Poin)
Human Capital Readiness (Level), Organization Capital
Readiness: (Level), Produktivitas SDM
Perspektif Keuangan dan Pasar (25 Poin)
OPEX Non-Fuel (Rp-/ kWh), BPP (Biaya PokokPenyediaan) (Rp-/ kWh), Harga Jual Rata-rata (Rp-/kWh), Umur Piutang (PAL + TS + PRR) (hari), RasioPemakaian Material (kali), Pencapaian Investasi (Program
dan Fisik ) (Rp)
Perspektif Kepemimpinan (Bobot 11)
Skor Malcolm Baldrige: (Skor), ERM :(Level), PLN Bersih,
Kepatuhan (Temuan Auditor Internal, K2, Lingkungan
Hidup, Kelengkapan Data SILM) : bobot max-10
Pencapaian Kinerja ini dinamakan Pencapaian KinerjaOrganisasi yang akan beriringan dengan Pencapaian
Kinerja Individu. Dimana saya bisa mendapatkan Kontrak
Detail GM dan Manajer Area? bisa didapat kan di Portal
Disjaya: http://10.3.0.178/portal/index.php ,lalu pilih Data
http://10.3.0.178/portal/index.phphttp://10.3.0.178/portal/index.phphttp://10.3.0.178/portal/index.phphttp://10.3.0.178/portal/index.php
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
83/160
83
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Pengusahaan dan Pilih Perencanaan lalu Portal Renus, di
Portal Renus, Pilih Menu Kinerja
MENGENAL PROGRAM UNGGULAN GM
Program Unggulan adalah suatu inisiatif aktivitas dalam
rangka Quick Wins untuk mendukung Pencapaian Kinerja
Organisasi yang menjadi tantangan bagi GM sebuah Unit
Bisnis. Dimana akhirnya saat ini setiap Manajer Unit pun
memiliki Program Unggulan Manajer Unit. Lalu apa
Program Unggulan Tahun 2014 GM PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
1. Implementasi Penyulang Pintar
Penyulang dapat melakukan manuver secara
otomatis pada saat terjadi gangguan denganmenerapkan aplikasi Fault Detection Interupt
Recovery (FDIR) dengan Indikator Jumlah Spindel
2. Pelaksanaan Assesment dan pemetaan Kondisi
Kabel SKTM menggunakan HV-VLF (tangen delta)
dan OWTS di Area Menteng
Memetakan Kondisi SKTM yang Rawan sebagai
bahan penggantian dan Perbaikan Jointing,sehingga memperkecil jumlah gangguan SKTM
dengan indikator % Kondisi SKTM Rawan
Gangguan terpetakan
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
84/160
84
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
3. Implementasi layanan PB/PD daya 41,5 s/d 197 kVA
maksimal 25 hari
Percepatan penyambungan dengan optimalisasipelelangan baik volume maupun waktu dengan
indikator Pelanggan terlayani < 25 hari per jumlah
pemohon
4. Implementasi Gudang On Line Swalayan (GOLS)
Menerapkan GOLS pada seluruh Gudang di PLN
Disjaya, dengan indikator % GOLS terimplementasi
5. Implementasi Wahana Kaderisasi dan TalentPool Karir Pegawai menggunakan Sistem
Aplikasi Kaderisasi dan Talent PLN Disjaya ( SI-
AKATEL)
Pelaksanaan Kaderisasi 13 Unit Area Satuan Kerja
Unggulan dan terimplementasi sistem Aplikasi
Kaderisasi dan Talent PLN Disjaya, dengan indikator
% jumlah pegawai promosi
MENGENAL RENCANA KERJA ANGGARAN
PERUSAHAAN (RKAP)
RKAP adalah Sebuah Acuan yang digunakan dalam
menjalankan perusahaan dalam periode 1 Tahun.
Berdasarkan surat PT PLN (Persero) Kantor Pusat Nomor
: 0316/521/DIR/2014 tanggal 05 Februari 2014 perihal
Proyeksi Keuangan 2014, disampaikan bahwa RKAP tahun
2014 telah disahkan dalam RUPS oleh Pemegang Saham
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
85/160
85
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
pada tanggal 17 Januari 2014 dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
1. Pagu pendapatan adalah target minimal yang harusdicapai, sedangkan pagu biaya adalah target maksimalyang harus dilaksanakan oleh Unit.
2. Memaksimalkan pemakaian material gudang untukoptimalisasi working capital dengan target usiapersediaan maksimal 14 hari untuk bahan bakarminyak, 25 hari untuk batubara dan 90 hari untuk
persediaan material, dengan tetap memperhatikan levelaman untuk menjaga operasional masing-masing unit.3. Melaksanakan program efisiensi secara konsisten dan
terstruktur sebagai tindaklanjut hasil Rapat Kerja Tahun2014 yang akan ditetapkan kemudian.
4. Mengupayakan penyelesaian proyek untuk menurunkanbeban Interest During Construction (IDC).
5. Mengoptimalkan kerja sama usaha dengan Anak
Perusahaan
Dimana saya bisa mendapatkan RKAP ? bisa didapat kan
di Portal Disjaya : http://10.3.0.178/portal/index.php, lalu
pilih Data Pengusahaan dan Pilih Perencanaan lalu Portal
Renus, di Portal Renus, Pilih Menu Data Centre Pilih Buku
RKAP
MENGENAL RENCANA JANGKA PANJANG
PERUSAHAAN (RJPP)
RJPP adalah Sbeuah Pedoman Yang akan dicapai oleh
Perusahaan dalam Periode 5 Tahun. Sasaran dalam
http://10.3.0.178/portal/index.phphttp://10.3.0.178/portal/index.phphttp://10.3.0.178/portal/index.phphttp://10.3.0.178/portal/index.php
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
86/160
86
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Rencana Jangka Panjang 2013-2017 mengacu kepada
visi, misi dan tujuan perusahaan dengan sasaran yang
hendak dicapai pada akhir tahun ke-5 RJPP 2013-2017
adalah PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan
Tangerang diakui sebagai pengelola distribusi tenaga
listrik yang efisien, andah dan berkualitas dengan kinerja
unggul berbasis SDM yang kompeten dengan unjuk
kinerja perusahaan sebagai berikut :
1. Tingkat pertumbuhan penjualan tenaga lsitrik rata-rata :7,36 %
2. Tingkat susut jaringan distribusi di bawah 4,90 %
3. Tingkat keandalan :- SAIDI di bawah 162 menit/ pelanggan/ tahun- SAIFI di bawah 1,65 kali/ pelanggan/ tahun
4. Tingkat profitabilitas diatas 10 % terhadap total bebanusaha dengan memperhitungkan besaran subsidi.
8/17/2019 2. Materi Buku Saku CoC Thematik
87/160
87
o Tematik
PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Dimana saya bisa mendapatkan RJPP? bisa didapat kan
di Portal Disjaya : http://10.3.0.178/portal/index.php, lalupilih Data Pengusahaan dan Pilih Perencanaan lalu Portal
Renus, di Portal Renus, Pilih Menu Data Centre Pilih Buku
RJPP
MENGENAL RENCANA USAHA PENYEDIAAN
TENAGA LISTRIK (RUPTL)
RUPTL merupakan sebuah pedoman pengembangan
sistem kelistrikan di wilayah usaha PLN untuk sepuluh
(10) tahun mendatang yang optimal, disusun untuk
mencapai tujuan tertentu serta berdasarkan pada
kebijakan dan kriteria perencanaan tertentu.
Sesuai dengan regulasi yang ada, RUPTL akan selalu
dievaluasi secara berkala untuk disesuaikan denganperubahan beberapa parameter kunci yang menjadi dasar
penyusunan rencana pengembangan sistem kelistrikan.
Dengan demikian RUPTL selalu dapat menyajikan rencana
pengembangan sistem yang mutakhir dan dapat dijadikan
sebagai pedoman implementasi proyek-proyek kelistrikan.
Tujuan Penyusunan RUPTL adalah memberikanpedoman dan acuan pengembangan sarana kelistrikan
PLN dalam me