Upload
rizky-rahmawati
View
296
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem Ekskresi
Citation preview
Kelainan/GangguanSISTEM EKSKRESI
RizkyRahmawati
GINJAL
Diabetes MellitusTerdapatnya glukosa dalam urin (Glukosaria)Penyebab: Menurunnya hormon insulin yang menyebabkan reabsorpsi glukosa dalam TKP tergangguGejala: Sering haus (polidipsia), banyak mengeluarkan air seni(poliuria), penurunan berat badanUji fehling a/b atau uji benedict dapat dilakukan untuk menentukan ada tidaknya kandungan glukosa dalam urin dengan ketentuan perubahan warna sebagai berikut:
Albuminaria/ProteinuriaTerdapatnya molekul albumin atau protein lain didalam urinPenyebab: Kerusakan pada alat filtrasi ginjal yaitu Badan Malphigi (Glomerulus dan Kapsula bowman) sehingga protein dapat lolos masuk ke urin primer, glomerulonefritisGejala: Pembengkakanpergelangan kaki, tangan, perut atau wajah Uji biuret dapat dilakukan untuk menentukan kandungan albumin dalam urin, jika positif urin akan berubah warna menjadi ungu hingga kehitaman
Uji Benedict dan BiuretUji Benedit : 2ml urin + 3 tetes Benedict + Panaskan +AmatiUji Biuret : 2ml urin + 5 tetes Biuret + Amati
Gagal GinjalKetidakmampuan ginjal untuk melakukan fungsinya secara normal dan menyebabkan kadar urea yang tinggi dalam darahPenyebab: AKUT: Dehidrasi, banyak kehilangan darah saat operasi, luka bakar, glomerulonefritis. KRONIS: Merokok, polikistik, batu ginjal serta penyakit jangka panjang seperti hipertensi dan diabetes dll.Gejala: Anuria, edema, nyeri pinggang, sakit saat berkemih, badan lemas, uremia, albuminaria dll.
NefritisPeradangan/Infeksi pada nefron karena bakteri Streptococcus Penyebab: Bakteri StreptococcusGejala: Nyeri pinggang, demam, anuria, albuminaria, hematuria, uremia, edema, hipertensi dll
UrolitiasisSuatu keadaan terdapatnya batu (calculi) di dalam saluran kemih, baik dalam ginjal, ureter, maupun kandung kemih. Penyebab: penumpukan mineral akibat konsumsi berlebihan seperti kalsium (susu, keju, kacang), oksalat (bayam, seledri, kopi, teh, vitamin D), purin (jeroan), kurang minum, terlalu banyak duduk, sering menahan berkemih, infeksiGejala: nyeri pinggang ke bawah, hematuria, sakit saat berkemih, oliguria dllPengobatan: laser
Infeksi saluran kemih (ISK)Keadaan berkembangnya mikroorganisme di dalam saluran kemih, namun dalam keadaan normal tidak mengandung bakteri, virus, atau mikroorganisme lain.
Penyebab: Infeksi Escherichia coliatauE.coli, Klebsiella,danPseudomonas. (Wanita lebih beresiko), sering menahan pipisGejala: Nyeri saat bagian akhir berkemih, urin keruh, hematuria, anyang-anyangan biasanya disertai nyeri, demamPengobatan: Antibiotik, pola sanitasi yang baik
HemodialisisSuatu tindakan membersihkan sisa-sisa limbah metabolisme dan racun dalam tubuh, karena ginjal tidak mampu lagi melakukan fungsinya dengan mesin dialiser (ginjal buatan)Indikasi: Pasien gagal ginjalFrekuensi: 1-3 kali seminggu per 2-4 jamKomplikasi: Hipotensi, kram otot, infeksi dll.
Transplantasi GinjalProsedur pembedahan ginjal yang melibatkan pencangkokanginjal dari orang hidup atau mati (kadaver) kepada orang yang membutuhkanIndikasi: Pasien gagal ginjal stadium akhirSyarat: Kecocokan jenis darah antara penerima dan donorKomplikasi: Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, rejeksi/penolakan oleh sistem imun tubuh (disiasati o/ pemberian obat imunosupresan seumur hidup)
HATI
HepatitisPeradangan hati yang biasanya disertai dengan pembengkakan pada hati dan merusak fungsi hatiPenyebab: Virus hepatitis A, B, C, D, E, F dan G, alkohol dan obat-obatanGejala: Demam, lemas, mual, muntah, tidak nafsu makan, nyeri perut, kulit, dan mata menguning (ikterus/jaundice), urin coklat pekat, gatal-gatal pada kulit dan sendi, kadang asimptomatikPenyebaran: Sanitasi makanan/minuman, kotoran, darah, cairan tubuh, jarum suntik, tatto, body piercing
Sirosis HatiKerusakan permanen pada hati sehingga pada hati banyak parut, mengeras dan mengecil serta tidak lagi dapat melakukan fungsinyaPenyebab: Penyakit hepatitis kronis (B-C), perlemakan hati, infeksi, alkohol dan obat-obatanGejala: Kembung, perut membengkak (ascites), ikterus, demam, sulit bergerak, nyeri perut dan ulu hatiPengobatan: Transplantasi hati
Kanker HatiBerkembangnya sel-sel kanker pada jaringan hatiPenyebab: Komplikasi akhir dari hepatitis kronis karena virus Hepatitis B dan C, alkoholikGejala: Mual dan muntah, kelelahan parah, demam tinggi, massive lost weight, nyeri pada tulang, kapasitas paru-paru menurun, pembengkakan perut (ascites, hepatomegali), nyeri di sisi kanan perutPengobatan: Transplantasi hati
KolestasisTerhentinya aliran empedu karena adanya gangguan disepanjang saluran sel-sel hati ke duodenumPenyebab: Obstruksi pada saluran keluar empedu dari hati (hepatitis, sirosis, kanker, tumor), batu pada kantung empedu dan saluran empedu (kolelitiasis)Gejala: Ikterus/jaundice, urin coklat pekat, feses pucat, nyeri perut, pengeroposan tulang dllPengobatan: Kolesistektomi
KULIT
Miliaria/Biang KeringatGangguan umum dari kelenjar keringat ekrin yang sering terjadi dalam kondisi dimana ada peningkatan panas atau suhu dan kelembaban (biasanya pada bayi & anak kecil)Penyebab: Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus, penyumbatan saluran keringat, yang menyebabkan kebocoran keringat yang keluar dari kelenjar ekrin menuju ke epidermis atau dermisGejala: Asimptomatik, bintik kecil pada kulit, ruam gatal dan dapat sembuh dengan sendirinya
HiperhidrosisKeadaan ketika seseorang mengeluarkan keringat lebih banyak dari yang seharusnya ia produksi dan biasanya tidak disebabkan oleh penyakit medisTerdapat 2 jenis yaitu hiperhidrosis fokal dan generalPenyebab: Keadaan emosional yang tinggi (marah, ketakutan, cemas, stres), kerja saraf-saraf kolinergik yang berlebihan (primer)Pengobatan: Penggunaan aluminium chlorida (Anti-perspirant/Drysol), suntik botox dan bedah simpatektomi toraks endoskopi
PsoriasisPenyakit peradangan (bukan infeksi) pada kulit. Terlihat seperti bercak merah dan bersisikPenyebab: faktor genetik dan sistem imun, degenerasi kulit yang berlebihan, infeksiGejala: penebalan kulit yang memerah, mengelupas dan bersisik dan jika digaruk seperti bekas lilin