21
Gangguan SISTEM EKSKRESI RizkyRahmawati

2-Media Kelainan Sistem Ekskresi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Ekskresi

Citation preview

  • Kelainan/GangguanSISTEM EKSKRESI

    RizkyRahmawati

  • GINJAL

  • Diabetes MellitusTerdapatnya glukosa dalam urin (Glukosaria)Penyebab: Menurunnya hormon insulin yang menyebabkan reabsorpsi glukosa dalam TKP tergangguGejala: Sering haus (polidipsia), banyak mengeluarkan air seni(poliuria), penurunan berat badanUji fehling a/b atau uji benedict dapat dilakukan untuk menentukan ada tidaknya kandungan glukosa dalam urin dengan ketentuan perubahan warna sebagai berikut:

  • Albuminaria/ProteinuriaTerdapatnya molekul albumin atau protein lain didalam urinPenyebab: Kerusakan pada alat filtrasi ginjal yaitu Badan Malphigi (Glomerulus dan Kapsula bowman) sehingga protein dapat lolos masuk ke urin primer, glomerulonefritisGejala: Pembengkakanpergelangan kaki, tangan, perut atau wajah Uji biuret dapat dilakukan untuk menentukan kandungan albumin dalam urin, jika positif urin akan berubah warna menjadi ungu hingga kehitaman

  • Uji Benedict dan BiuretUji Benedit : 2ml urin + 3 tetes Benedict + Panaskan +AmatiUji Biuret : 2ml urin + 5 tetes Biuret + Amati

  • Gagal GinjalKetidakmampuan ginjal untuk melakukan fungsinya secara normal dan menyebabkan kadar urea yang tinggi dalam darahPenyebab: AKUT: Dehidrasi, banyak kehilangan darah saat operasi, luka bakar, glomerulonefritis. KRONIS: Merokok, polikistik, batu ginjal serta penyakit jangka panjang seperti hipertensi dan diabetes dll.Gejala: Anuria, edema, nyeri pinggang, sakit saat berkemih, badan lemas, uremia, albuminaria dll.

  • NefritisPeradangan/Infeksi pada nefron karena bakteri Streptococcus Penyebab: Bakteri StreptococcusGejala: Nyeri pinggang, demam, anuria, albuminaria, hematuria, uremia, edema, hipertensi dll

  • UrolitiasisSuatu keadaan terdapatnya batu (calculi) di dalam saluran kemih, baik dalam ginjal, ureter, maupun kandung kemih. Penyebab: penumpukan mineral akibat konsumsi berlebihan seperti kalsium (susu, keju, kacang), oksalat (bayam, seledri, kopi, teh, vitamin D), purin (jeroan), kurang minum, terlalu banyak duduk, sering menahan berkemih, infeksiGejala: nyeri pinggang ke bawah, hematuria, sakit saat berkemih, oliguria dllPengobatan: laser

  • Infeksi saluran kemih (ISK)Keadaan berkembangnya mikroorganisme di dalam saluran kemih, namun dalam keadaan normal tidak mengandung bakteri, virus, atau mikroorganisme lain.

    Penyebab: Infeksi Escherichia coliatauE.coli, Klebsiella,danPseudomonas. (Wanita lebih beresiko), sering menahan pipisGejala: Nyeri saat bagian akhir berkemih, urin keruh, hematuria, anyang-anyangan biasanya disertai nyeri, demamPengobatan: Antibiotik, pola sanitasi yang baik

  • HemodialisisSuatu tindakan membersihkan sisa-sisa limbah metabolisme dan racun dalam tubuh, karena ginjal tidak mampu lagi melakukan fungsinya dengan mesin dialiser (ginjal buatan)Indikasi: Pasien gagal ginjalFrekuensi: 1-3 kali seminggu per 2-4 jamKomplikasi: Hipotensi, kram otot, infeksi dll.

  • Transplantasi GinjalProsedur pembedahan ginjal yang melibatkan pencangkokanginjal dari orang hidup atau mati (kadaver) kepada orang yang membutuhkanIndikasi: Pasien gagal ginjal stadium akhirSyarat: Kecocokan jenis darah antara penerima dan donorKomplikasi: Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, rejeksi/penolakan oleh sistem imun tubuh (disiasati o/ pemberian obat imunosupresan seumur hidup)

  • HATI

  • HepatitisPeradangan hati yang biasanya disertai dengan pembengkakan pada hati dan merusak fungsi hatiPenyebab: Virus hepatitis A, B, C, D, E, F dan G, alkohol dan obat-obatanGejala: Demam, lemas, mual, muntah, tidak nafsu makan, nyeri perut, kulit, dan mata menguning (ikterus/jaundice), urin coklat pekat, gatal-gatal pada kulit dan sendi, kadang asimptomatikPenyebaran: Sanitasi makanan/minuman, kotoran, darah, cairan tubuh, jarum suntik, tatto, body piercing

  • Sirosis HatiKerusakan permanen pada hati sehingga pada hati banyak parut, mengeras dan mengecil serta tidak lagi dapat melakukan fungsinyaPenyebab: Penyakit hepatitis kronis (B-C), perlemakan hati, infeksi, alkohol dan obat-obatanGejala: Kembung, perut membengkak (ascites), ikterus, demam, sulit bergerak, nyeri perut dan ulu hatiPengobatan: Transplantasi hati

  • Kanker HatiBerkembangnya sel-sel kanker pada jaringan hatiPenyebab: Komplikasi akhir dari hepatitis kronis karena virus Hepatitis B dan C, alkoholikGejala: Mual dan muntah, kelelahan parah, demam tinggi, massive lost weight, nyeri pada tulang, kapasitas paru-paru menurun, pembengkakan perut (ascites, hepatomegali), nyeri di sisi kanan perutPengobatan: Transplantasi hati

  • KolestasisTerhentinya aliran empedu karena adanya gangguan disepanjang saluran sel-sel hati ke duodenumPenyebab: Obstruksi pada saluran keluar empedu dari hati (hepatitis, sirosis, kanker, tumor), batu pada kantung empedu dan saluran empedu (kolelitiasis)Gejala: Ikterus/jaundice, urin coklat pekat, feses pucat, nyeri perut, pengeroposan tulang dllPengobatan: Kolesistektomi

  • KULIT

  • Miliaria/Biang KeringatGangguan umum dari kelenjar keringat ekrin yang sering terjadi dalam kondisi dimana ada peningkatan panas atau suhu dan kelembaban (biasanya pada bayi & anak kecil)Penyebab: Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus, penyumbatan saluran keringat, yang menyebabkan kebocoran keringat yang keluar dari kelenjar ekrin menuju ke epidermis atau dermisGejala: Asimptomatik, bintik kecil pada kulit, ruam gatal dan dapat sembuh dengan sendirinya

  • HiperhidrosisKeadaan ketika seseorang mengeluarkan keringat lebih banyak dari yang seharusnya ia produksi dan biasanya tidak disebabkan oleh penyakit medisTerdapat 2 jenis yaitu hiperhidrosis fokal dan generalPenyebab: Keadaan emosional yang tinggi (marah, ketakutan, cemas, stres), kerja saraf-saraf kolinergik yang berlebihan (primer)Pengobatan: Penggunaan aluminium chlorida (Anti-perspirant/Drysol), suntik botox dan bedah simpatektomi toraks endoskopi

  • PsoriasisPenyakit peradangan (bukan infeksi) pada kulit. Terlihat seperti bercak merah dan bersisikPenyebab: faktor genetik dan sistem imun, degenerasi kulit yang berlebihan, infeksiGejala: penebalan kulit yang memerah, mengelupas dan bersisik dan jika digaruk seperti bekas lilin