2-modal-kerja1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hahaha

Citation preview

  • Analisis Penggunaan dan Sumber DanaModal Kerja

  • Definisi Modal KerjaKonsep KuantitatifJumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin. Modal Kerja adalah jumlah aktiva lancar atau gross working capital.

  • Definisi Modal KerjaKonsep KualitatifKelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Konsep ini menitikberatkan pada Net Working Capital.

  • Definisi Modal KerjaKonsep FungsionalDana yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan.Sebagian besar aktiva lancar dan depresiasi aktiva.

  • PERUSAHAAN ARJUNANERACAPeriode 31 Desember 2008(Dalam Jutaan Rupiah)

    Kas10Hutang Dagang15Piutang Dagang25Hutang Wesel30Persediaan15 Hutang Bank 10Surat Berharga 5Persekot Asuransi 5Hutang Obligasi40Tanah 90 Modal Saham75Gedung 60 Laba yang ditahan10Akum.Peny.Gdg 50 10Mesin 80Akum.Peny.Mesin 60 20 180 180

    Keterangan: Dalam penjualan barang dagangan diperhitungkan laba sebesar 25% dari harga pokok.Penyusutan gedung dan mesin 20% dari harga buku.

  • MODAL KERJA KUANTITATIFKas10 jutaPiutang25 jutaPersediaan15 jutaSurat Berharga 5 jutaPersekot Asuransi 5 jutaJumlah Modal Kerja 60 jutaSELURUH AKTIVA LANCAR

  • KONSEP KUALITATIFJumlah Aktiva Lancar - Hutang LancarJumlah aktiva lancar 60 jutaJumlah hutang lancar 55 juta ------------Jumlah modal kerja 5 juta =======AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR

  • KONSEP FUNGSIONALKas 10 jutaPersediaan Barang15 jutaPiutang sebesar harga pokok barang20 juta*Penyusutan gedung 2 jutaPenyusutan mesin 4 juta ----------Jumlah modal kerja 51 juta ====== Catatan:Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam piutang dihitung sebagai berikutMisal harga pokok 100 xLaba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 x ------- + 125 xBesarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang= 100/125 x 25 juta = Rp 20 juta

  • Modal Kerja WB TaylorModal Kerja Permanen (Permanent Working Capital), modal kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha. Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi :Modal Kerja Primer (Primary Working Capital), yaitu jumlah modal kerja minimum harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya.Modal Kerja Normal (Normal Working Capital), yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal. Pengertian normal disini adalah dalam artian yang dinamis.

  • LanjutanModal Kerja Variabel (Variable Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan.Modal kerja ini dibedakan antara lain:Modal Kerja Musiman (Seasonal Working Capital), yaitu modal kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan karena fluktuasi musim.Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi konjungtur.Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital), yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan, bencana alam, perang dan lain sebagainya.

  • KEBUTUHAN MODAL KERJAVolume PenjualanPerusahaan yang bekerja dengan penjualan yang yang konstan akan bekerja dengan modal kerja yang relatif konstan pula, sedangkan perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan akan membutuhkan modal kerja yang meningkat.

    Faktor-faktor MusimanBeberapa perusahaan akan mengalami fluktuasi musiman dalam permintaan akan barang dan jasa yang dihasilkan (pengalengan ikan, buah-buahan, perusahan penjual makanan, pakaian).

  • LanjutanKemajuan TeknologiBilamana perusahaan membeli mesin yang dapat mengolah bahan-bahan dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan mengolah bahan-bahan lebih banyak, persediaan permanen cenderung naik.

    Kebijaksanaan PerusahaanPolitik penjualan kredit dan penentuan persediaan.

  • GAMBAR KEBUTUHAN MODAL KERJA

  • Pentingnya Modal KerjaMelindungi perusahaan dari krisis, karena turunnya nilai aktiva lancar.Kemungkinan membayar hutang lancar tepat pada waktunya.Pelayanan terhadap para konsumen.Kesiapan perusahaan untuk beroperasi dengan lancar.

  • Kecukupan Modal KerjaSifat dan jenis perusahaan.Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa.Harga per satuan barang yang diproduksi.Syarat pembelian bahan/barang dagangan.Syarat penjualan.Tingkat perputaran modal kerja.

  • Kelebihan Modal Kerja:Pengeluaran Obligasi/saham dalam jumlah yang besar.Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti.Terjadinya laba operasi yang tidak digunakan untuk pembayaran deviden.Konversi dari aktiva tetap ke modal kerja.Akumulasi sementara dari berbagai dana yang disediakan untuk investasi-ekspansi.

  • Kekurangan Modal Kerja:Kerugian usahaKerugian luar biasaEkspansi perusahaan yang tidak mendapatkan tambahan modal kerjaKebijakan deviden yang kurang baikPenggunaan modal kerja untuk memperoleh aktiva tak lancarPembayaran utang jangka panjang

  • Sumber Modal KerjaHasil operasi perusahaan.Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek).Penjualan aktiva tidak lancar.Penjualan saham atau obligasi.

  • PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJAPeriode perputaran modal atau periode terikatnya modal kerja.Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli, lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang dan jangka penerimaan piutang.

    Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah pengeluaran kas rata-rata setiap harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran upah buruh dan biaya-biaya lainnya.

  • Contoh :

    Periode Perputaran:

    Lamanya proses produksi10 hari

    Lamanya barang disimpan di gudang 5 hari

    Lamanya jangka waktu penerimaan piutang 15 hari

    Periode terikatnya............................................................. 30 HARI

    Pengeluaran setiap harinya :

    Bahan mentah Rp. 50.000,00

    Bahan pembantu Rp. 10.000,00

    Biaya tenaga kerjaRp. 35.000,00

    Biaya lain-lain Rp. 5.000,00

    Jumlah pengeluaran setiap harinya Rp. 100.000,00

    Keterangan:

    Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha setiap harinya dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan modal kerja sebesar Rp. 100.000,00 x 30 hari= Rp. 3.000.000,00.

  • Sheet1

    AKTIVA LANCARHUTANG LANCAR

    MODAL KERJA

    (+)(+)HUTANG JANGKA

    (+)(+)PANJANG

    (+)

    AKTIVA TETAP

    (-)MODAL

    (+)

    Sheet2

    Sheet3

  • Penggunaan Modal kerjaPembayaran biaya operasi perusahaan.Kerugian yang diderita perusahaan.Pembentukan dana (pemisahan aktiva lancar)Pembelian aktiva tetapPembayaran hutang jangka panjangPrivePembelian Kembali Saham

  • Sheet1

    AKTIVA LANCARHUTANG LANCAR

    MODAL KERJA

    (-)(-)HUTANG JANGKA

    (-)(-)PANJANG

    (-)

    AKTIVA TETAP

    (+)MODAL

    (-)

    Sheet2

    Sheet3

  • Neraca yang Diperbandingkan

    Sheet1

    Perkiraan31 DesemberNaik

    20002001(Turun)

    Kas545,500919,700374,200

    Piutang Dagang1,324,2001,612,800288,600

    Piutang Wesel500,000250,000(250,000)

    Persediaan951,2001,056,500105,300

    Persekot Biaya46,00037,000(9,000)

    Tanah200,000200,0000.0

    Gedung1,600,0002,000,000400,000

    Alat Kantor700,000850,000150,000

    Jumlah5,866,9006,926,0001,059,100

    Cad. Penyust Gedung225,500261,00035,500

    Cad. Penyust Alat Kantor153,000201,00048,000

    Hutang Dagang655,000552,200(102,800)

    Hutang Wesel150,000125,000(25,000)

    Hutang Gaji312,000443,500131,500

    Hutang Obligasi600,000450,000(150,000)

    Modal Saham2,000,0002,600,000600,000

    Laba Ditahan1,771,4002,293,300521,900

    Jumlah5,866,9006,926,0001,059,100

    Sheet2

    Sheet3

  • Laporan Perubahan Modal Kerja

    Sheet1

    Perkiraan31 DesemberNaik

    20002001(Turun)

    Kas545,500919,700374,200

    Piutang Dagang1,324,2001,612,800288,600

    Piutang Wesel500,000250,000(250,000)

    Persediaan951,2001,056,500105,300

    Persekot Biaya46,00037,000(9,000)

    Tanah200,000200,0000.0

    Gedung1,600,0002,000,000400,000

    Alat Kantor700,000850,000150,000

    Jumlah5,866,9006,926,0001,059,100

    Cad. Penyust Gedung225,500261,00035,500

    Cad. Penyust Alat Kantor153,000201,00048,000

    Hutang Dagang655,000552,200(102,800)

    Hutang Wesel150,000125,000(25,000)

    Hutang Gaji312,000443,500131,500

    Hutang Obligasi600,000450,000(150,000)

    Modal Saham2,000,0002,600,000600,000

    Laba Ditahan1,771,4002,293,300521,900

    Jumlah5,866,9006,926,0001,059,100

    Sheet2

    Perkiraan31 DesemberModal Kerja

    20002001NaikTurun

    Kas545,500919,700374,2000.0

    Piutang Dagang1,324,2001,612,800288,6000.0

    Piutang Wesel500,000250,0000.0250,000

    Persediaan951,2001,056,500105,3000.0

    Persekot Biaya46,00037,0000.09,000

    Hutang Dagang655,000552,200102,8000.0

    Hutang Wesel150,000125,00025,0000.0

    Hutang Gaji312,000443,5000.0131,500

    Jumlah1,117,0001,120,700895,900390,500

    Kenaikan Modal Kerja505,400

    895,900895,900

    Sheet3

  • Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

    Sheet1

    Perkiraan31 DesemberNaik

    20002001(Turun)

    Kas545,500919,700374,200

    Piutang Dagang1,324,2001,612,800288,600

    Piutang Wesel500,000250,000(250,000)

    Persediaan951,2001,056,500105,300

    Persekot Biaya46,00037,000(9,000)

    Tanah200,000200,0000.0

    Gedung1,600,0002,000,000400,000

    Alat Kantor700,000850,000150,000

    Jumlah5,866,9006,926,0001,059,100

    Cad. Penyust Gedung225,500261,00035,500

    Cad. Penyust Alat Kantor153,000201,00048,000

    Hutang Dagang655,000552,200(102,800)

    Hutang Wesel150,000125,000(25,000)

    Hutang Gaji312,000443,500131,500

    Hutang Obligasi600,000450,000(150,000)

    Modal Saham2,000,0002,600,000600,000

    Laba Ditahan1,771,4002,293,300521,900

    Jumlah5,866,9006,926,0001,059,100

    Sheet2

    Perkiraan31 DesemberModal Kerja

    20002001NaikTurun

    Kas545,500919,700374,2000.0

    Piutang Dagang1,324,2001,612,800288,6000.0

    Piutang Wesel500,000250,0000.0250,000

    Persediaan951,2001,056,500105,3000.0

    Persekot Biaya46,00037,0000.09,000

    Hutang Dagang655,000552,200102,8000.0

    Hutang Wesel150,000125,00025,0000.0

    Hutang Gaji312,000443,5000.0131,500

    Jumlah1,117,0001,120,700895,900390,500

    Kenaikan Modal Kerja505,400

    895,900895,900

    Sheet3

    Sumber Modal Kerja

    1. Hasil Operasi

    Laba521,900

    Depresiasi83,500

    2. Penjualan Saham600,000

    Jumlah Sumber Modal Kerja1,205,400

    Penggunaan Modal Kerja

    1. Pembelian Gedung400,000

    2. Pembelia Alat-alat Kantor150,000

    3. Pembayaran Hutang Obligasi150,000

    Jumlah Penggunaan Modal Kerja700,000

    Kenaikan Modal Kerja505,400

  • Penggunaan Worksheet

    Sheet1

    No31 DesemberNaik

    20002001(Turun)

    Kas545,500919,700374,200

    Piutang Dagang1,324,2001,612,800288,600

    Piutang Wesel500,000250,000(250,000)

    Persediaan951,2001,056,000104,800

    Persekot Biaya46,00037,000(9,000)

    Tanah200,000200,0000.0

    Gedung1,600,0002,000,000400,000

    Alat Kantor700,000850,000150,000

    Jumlah5,866,9006,925,5001,058,600

    Cad. Penyust Gedung225,500

    Cad. Penyust Alat Kantor153,000

    Hutang Dagang655,000

    Hutang Wesel150,000

    Hutang Gaji312,000

    Hutang Obligasi600,000

    Modal Saham2,000,000

    Laba Ditahan1,771,400

    Sheet2

    Perkiraan31 DesemberPerubahanSumber & Peng-gunaanModal KerjaModal Kerja

    20002001DKSumberPenggunaanNaikTurun

    Kas545,500919,700374,2000.00.00.0374,2000.0

    Piutang Dagang1,324,2001,612,800288,6000.00.00.0288,6000.0

    Piutang Wesel500,000250,0000.0250,0000.00.00.0250,000

    Persediaan951,2001,056,500105,3000.00.00.0105,3000.0

    Persekot Biaya46,00037,0000.09,0000.00.00.09,000

    Tanah200,000200,0000.00.00.00.00.00.0

    Gedung1,600,0002,000,000400,0000.00.0400,0000.00.0

    Alat Kantor700,000850,000150,0000.00.0150,0000.00.0

    Jumlah5,866,9006,926,0000.00.00.00.00.00.0

    Cad. Penyust Gedung225,500261,0000.035,50035,5000.00.00.0

    Cad. Penyust Alat Kantor153,000201,0000.048,00048,0000.00.00.0

    Hutang Dagang655,000552,200102,8000.00.00.0102,8000.0

    Hutang Wesel150,000125,00025,0000.00.00.025,0000.0

    Hutang Gaji312,000443,5000.0131,5000.00.00.0131,500

    Hutang Obligasi600,000450,000150,0000.00.0150,0000.00.0

    Modal Saham2,000,0002,600,0000.0600,000600,0000.00.00.0

    Laba Ditahan1,771,4002,293,3000.0521,900521,9000.00.00.0

    Jumlah5,866,9006,926,0001,595,9001,595,9001,205,400700,000895,900390,500

    Kenaikan Modal Kerja505,400505,400

    1,205,4001,205,400895,900895,900

    Sheet3

  • Latihan Soal:

    Sheet1

    Perkiraan31 DesemberNaik

    20002001(Turun)

    Kas300,000400,000

    Piutang Dagang760,000800,000

    Piutang Wesel300,000400,000

    Persediaan400,000700,000

    Persekot Biaya50,00037,000

    Tanah400,000400,000

    Gedung4,000,0004,300,000

    Alat Kantor200,000250,000

    Jumlah6,410,0007,287,000

    Cad. Penyust Gedung150,000300,000

    Cad. Penyust Alat Kantor200,000400,000

    Hutang Dagang600,000500,000

    Hutang Wesel250,000100,000

    Hutang Gaji138,600200,000

    Hutang Obligasi800,0001,200,000

    Modal Saham2,500,0002,600,000

    Laba Ditahan1,771,4001,987,000

    Jumlah6,410,0007,287,000

    Sheet2

    Perkiraan31 DesemberModal Kerja

    20002001NaikTurun

    Kas545,500919,700374,2000.0

    Piutang Dagang1,324,2001,612,800288,6000.0

    Piutang Wesel500,000250,0000.0250,000

    Persediaan951,2001,056,500105,3000.0

    Persekot Biaya46,00037,0000.09,000

    Hutang Dagang655,000552,200102,8000.0

    Hutang Wesel150,000125,00025,0000.0

    Hutang Gaji312,000443,5000.0131,500

    Jumlah1,117,0001,120,700895,900390,500

    Kenaikan Modal Kerja505,400

    895,900895,900

    Sheet3

    Sumber Modal Kerja

    1. Hasil Operasi

    Laba521,900

    Depresiasi83,500

    2. Penjualan Saham600,000

    Jumlah Sumber Modal Kerja1,205,400

    Penggunaan Modal Kerja

    1. Pembelian Gedung400,000

    2. Pembelia Alat-alat Kantor150,000

    3. Pembayaran Hutang Obligasi150,000

    Jumlah Penggunaan Modal Kerja700,000

    Kenaikan Modal Kerja505,400

  • *CARA PEMENUHAN KEBUTUHANHutang bank jangka pendek VS panjangDihitung menggunakan jangka waktu kritis.Jk Kritis harian = 365 x [(pl pc)/(pk pc)] x 1 hariJk Kritis bulanan = 12 x [(pl pc)/(pk pc)] x 1 bulanPl = tingkat bunga kredit jangka panjang (%)Pc = tingkat bunga simpanan (%) di bankPk = tingkat bunga kredit jangka pendekJangka waktu kritis mrp jangka waktu dimana biaya untuk kredit jangka pendek sama dengan jangka panjang.0 tahun1 tahunDipenuhi dg kredit jangka pendekDipenuhi dg kredit jangka panjang

  • *Contoh..PT. X membutuhkan tambahan dana :Rp.10.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu 320 hariRp.20.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu 100 hariPada saat itu diketahui :Pl = 16%Pk = 22%Pc = 8%Apakah kebutuhan dana Rp.30.000.000 dipenuhi dengan kredit jangka pendek/jangka panjang? Dan berapa biaya bunganya?

  • *JawabanJk waktu kritis = 365 X(16-8)/(22-8) x 1 hari= 209 hari -- Artinya jika jangka waktu kredit lebih dari 209 hari maka sebaiknya digunakan kredit jangka panjang.Dan jika jangka wkt kredit kurang dari 209 hari maka sebaiknya digunakan kredit jangka pendek.

    Perhitungan dlm bulan sbb: = 12 X(16-8)/(22-8) x 1 bulan = 6,86 bulanDiatas 6,86 bulan - kredit Jk PanjangDibawah 6,86 Bulan -- kredit Jk Pendek.

  • Maka :Rp.10.000.000 dipenuhi dg kredit jangka panjangRp.20.000.000 dipenuhi dg kredit jangka pendekBesaran biaya bunga :Rp.10.000.000 x 16% = Rp.1.600.000Rp.20.000.000 x 22% x (100/365) = Rp.1.205.480Pendapatan bunga : (45/365) x Rp.10.000.000 x 8% = Rp. 98.630Beban bunga bersih = Rp.2.706.850 (Rp.1.600.000+Rp.1.205.480-Rp.98.630

  • *Ilustrasi 1Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang jangka panjang semuaBiaya bunga :Rp.30.000.000 x 16% = Rp.4.800.000Pendapatan bunga :Rp.10.000.000 x 8% x (45/365) = Rp.98.630Rp.20.000.000 x 8% x (265/365) = Rp.1.161.644Bunga bersih : Rp.3.539.726(Rp.4.800.000- Rp.98.630- Rp.1.161.644)

  • *Biaya bunga :(320/365) x Rp.10.000.000 x 22% = Rp.1.928.767(100/365) x Rp.20.000.000 x 22% = Rp.1.205.479Pendapatan bunga : 0Biaya bunga bersih : Rp.3.134.246. Rp.1.928.767+Rp.1.205.497)Ilustrasi 2Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang jangka pendek semua

  • *Quiz.PT. Khanza tanggal 14 Sept 2009 memerlukan tambahan dana sebesar Rp.200.000.000 untuk pengembangan usaha. Penggunaan dana tersebut terpecah menjadi 3 dengan jangka waktu penggunaan yg berbeda,Rp.100.000.000 dibutuhkan sampai 1 Sept 2010Rp.70.000.000 dibutuhkan sampai 15 Juli 2010Rp.30.000.000 dibutuhkan sampai 20 Mei 2010Suku bunga kredit jangka panjang 18%, kredit jangka pendek 24%, sedangkan suku bunga simpanan 10%.Analisis, cari sumber dana yang menguntungkan dan berapa biaya modal bersihnya?

    *