2. PENGERTIAN ORGANISASI

7/26/2019 2. PENGERTIAN ORGANISASI

1/17

PEN G ERTIAN

O RG AN ISASI

m. Khalid syafrianto


2/17

1. Berbagai teori tentang organisasi

1. John M. Gaus : Organisasi adalah tata hubungan antara orang-oran

memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tuga

jawab.

2. John D. Millet : Organisasi adalah kerangka struktur dimana pekerja

orang dilakukan guna mencapai tujuan bersama, sedemikian sehingga me

sistem penugasan pekerjaan diantara kelompok-kelompok orang melalui ta

tertentu. Organisasi adalah kelompok-kelompok orang yang bekerjasama, de

mengandung ciri-ciri hubungan manusia yang timbul dalam aktifitas kelompok.


3/17

1. Adanya sekelompok orang.

2. Antar hubungan terjadi dalam suatu kerjasama yang h

pembagian kerja!.

". #erjasama didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggun

masing-masing orang untuk mencapai tujuan.

$erdasarkan definisi-definisi tentang organisasi tersebut ma

dikemukakan " tiga! hal yang menjadikan ciri organisasi yaitu :


4/17

%ari berbagai pendapat tersebut pada dasarnya dapat dikategorikan kelompok yaitu :

1. &endapat yang mengemukakan bahwa organisasi adalah

dari orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu.

2. &endapat yang mengemukakan bahwa organisasi adalah

proses pembagian kerja dalam suatu unit'kelompok

terorganisasir.

". &endapat yang mengemukakan bahwa organisasi adalah s

sama, sistem hubungan atau sistem sosial.


5/17

%ari ketiga macam ciri yang telah disebutkan di atas, maditurunkan dua buah pengertian tentang organisasi yaitu

1. Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang

bekerjasama untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan tert

2. Organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah gam

secara skematis tentang hubungan-hubungan, kerjasam

orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai tuj


6/17

.O RG AN ISASI

( Menurut Rosenweig dan Freemont, teori organisasi di dalaperkembangannya dapat dikategorikan menjadi tigaaliran/pandangan yaitu pendekatan Tradisional/Klasik, peNeoKlasik dan pendekatan Modern.

2.1 PENDEKATAN KLASIK

&endekatan klasik dinamakan pula pendekatan tradisional. &endekatan ini menianalisa hubungan antara sifat fisik tugas dan sifat psikologi pekera un

definisi abatan. &endekatan ini mengemukakan bahwa struktur hirarki yang p

efektif didasarkan pada otoritas yang kaku. )etiap anggota organisasi dala

tugasnya terhadap organisasi didasarkan atas serangkaian aturan yang baku

&endekatan klasik berusaha menemukan suatu cara terba

merancang organisasi, sedemikian rupa sehingga tercapai efek

efesiensi organisasidalam berbagai situasi.


7/17

- $agan organisasi harus digambarkan secara menonjol, hati-hati dan diikuti

- *ambaran pekerjaan secara mendetail harus ditunjukkan untuk semua jaba

- )aluran komando yang pasti harus direncanakan dengan baik. &eraturan

pelompatan tingkat atau pemotongan saluran.

- #esatuan perintah harus dipelihara.- &erencanaan kedudukan dan satuan organisasi harus mendahului perti

indi+idu-indi+idu yang akan mengisi jabatan.

entang pendekatan klasik ini, . arren aynes dan /oseph 0. assi

bukunya Management Analysis Concepts and Casesberpendapat sebagai b


8/17

2.2 PENDEKATAN NE" KLASIK

&ada teori eo #lasik ini mulai diperhatikan aspek-aspek manusia deng

sifatnya yang unik terutama dipandang dari segi psikologi dan sosial seh

pendekatan ini disebut juga dengan *erakan ubungan-hubungan anHuman Relations Movement!

&endekatan eo #lasik ini memandang organisasi sebagai:

- )uatu kesatuan sosial.

- )uatu sistem sosial yang berhubungan dengan nilai-nilai.

- )uatu jaringan aliran interaksi antara indi+idu dengan indi+idu dan an

dengan kelompok.

3adi pendekatan ini mempunyai tiga elemen dasar yakni manusia dengan seg

laku dan kebutuhannya, struktur serta informasi atau komunikasi.


9/17

2.# PENDEKATAN $"DE%N

&endekatan-pendekatan teori organisasi yang terdahulu pendekatan #la

dan eo #lasik! memandang organisasi sebagai penggalan-penggalan a

segmen-segmen yang dibahas secara terpisah. Artinya pembahasan tidadilakukan secara sistematis dan integral. #elemahan-kelemahan atas car

pandang seperti itu diatasi dengan munculnya pendekatan odern

$agian-bagian dari sistem organisasi yang penting yaitu :

1. 4ndi+idual dan struktur pribadinya.

&ada dasarnya yaitu motif dan sikapnya attitude! yang menimbu

pengharapan range of expectacies! yang diharapkan dapat dipenuhinya

berpartisipasi di dalam sistem organisasi tersebut.


10/17

2. Organisasi 5ormal yaitu pola keterhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan yang

struktur dari sistem. &erhatian banyak diarahkan pada ketidak cocokan yang diha

antara permintaan organisasional dan indi+idual.

". Organisasi informal.

alaupun organisasi informal ini tidak terlihat secara jelas tetapi terdapat suatu p

indi+idual dengan organisasi informal.

6. )ituasi dan kondisi dari tempat kerja.

%engan bertitik tolak dari bagian ini, disimpulkan bahwa kerja tidak dapat diorganisas

efektif jika sifat psikologis, sosial dan fisik dari pekerja tidak diperhatikan.


11/17

#. PENDEKATAN SISTE$ DALA$ TE"%I "%&ANISASI

)istem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan elemen-elemen yang saling terk

memiliki fungsi atau tujuan.

)ebuah pabrik dapat diperlakukan sebagai sebuah sistem. %alam hal ini e

elemennya terdiri dari bahan mentah sebagai masukan input!, proses trans

beserta perlengkapannya, barang jadi sebagai keluaran output! dan lain-lain.

elemen tersebut saling terkait satu sama lain dan diarahkan untuk satu tujua

sama yaitu memenuhi permintaan para konsumen.


12/17

#.2 PENDEKATAN SISTE$

&endekatan sistem banyak memberikan bantuan yang berguna untuk mendekati m

sedang berlaku. &endekatan ini didasari oleh eori )istem 7mum General Sy

yang banyak digunakan di banyak bidang. %i dalam teori organisasi, pendekatan in

implikasi bahwa jika organisasi dipandang sebagai sebuah sistem, maka organisas

karakteristik ataupun sifat, perilaku dan tujuan seperti yang dimiliki oleh sebuah sist

#ast dan 8o9enweig 1;! dengan bertitik tolak dari pendekatan

keduanya berpendapat bahwa organisasi adalah sistem yang dibuat

dimana memiliki sifat saling mempengaruhi secara dinamis dynamic int

lingkungannya.


13/17

*ambar 2. 7nsur-unsur pokok dari sistem.

%alam hubungannya dengan teori sistem, organisasi dipandang sebagai sa

sejumlah unsur yang saling berhubungan dan saling tergantung yang satu dlain. al ini dijelaskan oleh iller dan A.#. 8ice dalam bukunya System of O

1;

organisasi. %engan kata-kata yang paling sederhana, organisasi mengambi

input! dari sistem yang lebih luas lingkungan!, memproses sumber ini, dan

mengembalikannya dalam bentuk yang sudah dirubah.


14/17

#.# "%&ANISASI SE'A&AI SISTE$ TE%T(T(P

Istilah siste! tertutup dan siste! terbuka berasal dari konsep )

!endefinisikan sebagai berikut *

Suatu siste! dikatakan sebagai siste! tertutup apabila tidak ada !aterial )

!asuk atau keluar dari padan)a+ dan !erupakan siste! terbuka apabila

!aterial )ang keluar,!asuk siste!.

*ambar ". &andangan organisasi sebagai sistem tertutup.


15/17

#.- "%&ANISASI SE'A&AI SISTE$ TE%'(KA

Organisasi sebagai sistem terbuka ada interaksi dengan lingkungannya dan

interaksinya yang kontinu dengan lingkungan. %efinisi yang lebih spesifik dik

&randip . #handwalla dalam bukunya The esign of Organization yang me

sistem terbuka adalah sistem yang menyerap energi dari lingkungan, mengubahny

mengirimkannya kembali ke lingkungan. $iasanya energi tersebut mempuny

berbeda dengan energi pada saat diserap.


16/17


17/17

Tugas:1. Pendekatan sistem dalam t

organisasi2. Bentuk-bentuk organisas

3. Organisasi dalam dunia pertmb

Documents

2. PENGERTIAN ORGANISASI