32
1 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015

2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

1

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015

Page 2: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

2

Secara umum, budaya berarti cara hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang yang diwariskan kepada generasi berikutnya. Perbedaan antara suku, agama, politik, bahasa, pakaian, karya seni, dan bangunan akan membentuk suatu budaya.

Pengertian Budaya Sekolah

Budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didukung oleh sekolah atau falsafah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara melaksanakan pekerjaan di sekolah

Page 3: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

A. LATAR BELAKANG Sekolah kurang mampu menunjukkan sebagai tempat terjadinya budaya yang bermanfaat bagi peserta didik ketika mereka berada di lingkungan keluarga dan/atau lingkungan masyarakat. Seharusnya ……. Sekolah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan.

3

Page 4: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

B. DASAR HUKUM IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

4

Page 5: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

C. BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH Budaya dan lingkungan sekolah merupakan

bagian dari program dan kegiatan sekolah yang tertuang dalam RKJM/RKS dan RKT/RKAS

Sekolah membuat: 1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)/Rencana Kerja

Sekolah (RKS) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

5

Page 6: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

2. RKT/RKAS memuat ketentuan yang jelas mengenai:

a. kesiswaan; b. kurikulum dan kegiatan pembelajaran; c. pendidik dan tenaga kependidikan serta

pengembangannya; d. sarana dan prasarana; e. keuangan dan pembiayaan; f. budaya dan lingkungan sekolah; g. peranserta masyarakat dan kemitraan; h. rencana-rencana kerja lain yang mengarah

kepada peningkatan dan pengembangan mutu.

6

Page 7: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

3. Pedoman Pengelolaan Sekolah Sekolah membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait. Pedoman pengelolaan sekolah meliputi:

a. kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP); b. kalender pendidikan/akademik; c. struktur organisasi sekolah; d. pembagian tugas di antara guru; e. pembagian tugas di antara tenaga

kependidikan; f. peraturan akademik; g. tata tertib sekolah; h. kode etik sekolah; dan i. biaya operasional sekolah.

7

Page 8: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

4. Budaya dan Lingkungan Sekolah Sekolah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan. Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan: a.berisi prosedur tertulis mengenai informasi

kegiatan penting minimum yang akan dilaksanakan;

b.memuat judul, tujuan, lingkup, tanggung jawab, dan wewenang, serta penjelasannya;

c. diputuskan oleh kepala sekolah dalam rapat dewan pendidik.

8

Page 9: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Sekolah menetapkan kode etik, memuat norma: hubungan sesama warga di dalam lingkungan sekolah dan hubungan antarawarga sekolah dengan masyarakat; dan sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.

Kode etik sekolah ditanamkan kepada seluruh warga sekolah untuk menegakkan etika sekolah.

9

Page 10: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Kode etik sekolah yang mengatur peserta didik memuat norma untuk: a. menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau

kepercayaan yang dianutnya; b. menghormati pendidik dan tenaga kependidikan; c. mengikuti proses pembelajaran dengan

menjunjung tinggi ketentuan pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku;

d. memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial di antara teman;

e. mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama;

f. mencintai lingkungan, bangsa, dan negara; dan g. menjaga dan memelihara sarana dan prasarana,

kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.

10

Page 11: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peserta didik dalam menjaga norma pendidikan perlu mendapat bimbingan dengan keteladanan, pembinaan dengan membangun kemauan, serta pengembangan kreativitas dari pendidik dan tenaga kependidikan. Kode etik sekolah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan, secara perseorangan maupun kolektif, untuk: a. menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian

sekolah, dan/atau perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik;

b. memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik;

11

Page 12: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

c. memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik;

d. memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan peraturan dan undang-undang;

e. melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang mencederai integritas hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

Kode etik sekolah diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah.

12

Page 13: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

1. Budaya Peningkatan Iman dan Takwa: a. implementasi 5 S (Senyum, Salam, Sapa , Sopan, dan

Santun) bagi seluruh warga sekolah; b. tadarus (membaca Al-Quran) sebelum belajar; c. salat duha dan yasinan (membaca surat Yasin) setiap

hari Jumat, minggu ke-1 dan ke-3; d. salat dzuhur berjamaah; e. melaksanakan salat jumat di masjid sekolah dan

kebaktian atau persekutuan doa; dan f. melaksanakan kegiatan muhasabah.

Page 14: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

a. Gebyar jumat bersih b. Membuang Sampah pada tempatnya sesuai dengan

jenisnya c. Seluruh warga sekolah melakukan 3 R (Reuse, Reduce,

dan Recycle) d. Memelihara dan menata lingkungan sekolah menjadi

asri, nyaman, dan aman e. Memelihara sarana dan prasarana sekolah (tidak

merusak dan mencorat-coret sarana sekolah) f. Mengolah limbah menjadi bermanfaat dan memiliki

nilai jual

Page 15: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

Page 16: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

• Datang dan pulang tepat waktu • Mengenakan pakaian seragam sesuai dengan peraturan

dan tata tertib sekolah • Mengumpulkan tugas/karya sesuai dengan ketentuan • Meminta izin jika tidak masuk sekolah • Mengikuti kegiatan sekolah sesuai dengan aturan dan

tata tertib sekolah, misalnya mengikuti upacara bendera, mengikuti kegiatan pembelajaran, dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Page 17: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007 17

Page 18: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007 18

Page 19: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

Aspek Siswa 1. Siswa menikmati belajar di sekolah. 2. Siswa mendapat tantangan melalui kegiatan-

kegiatan di sekolah. 3. Siswa mengembangkan kompetensi, tidak hanya

mengejar nilai tinggi. 4. Siswa juga mempelajari keterampilan, tidak hanya

fakta-fakta pengetahuan. 5. Siswa didorong untuk mengembangkan

kemampuan berpikir sendiri.

Page 20: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanggung jawab

terhadap sesuatu dan untuk mengambil keputusan yang berdampak penting.

7. Siswa disadarkan bahwa menunjukkan yang terbaik dari diri sendiri tidak harus berarti menjadi lebih baik dari orang lain.

8. Siswa diajak berpikir tentang, berinteraksi dengan, dan berusaha berkontribusi pada kehidupan di luar dinding sekolah.

Page 21: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

Aspek Guru 1. Guru menikmati mengajar dan mendidik di sekolah. 2. Guru kerasan dan nyaman di sekolah, baik di dalam

maupun di luar kelas. 3. Guru terbuka terhadap ide-ide baru dan tertarik

melakukan berbagai kegiatan bersama. 4. Guru menggunakan metode pembelajaran aktif. 5. Guru menempatkan dirinya sebagai fasilitator,

bukan (selalu) sumber belajar.

Page 22: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

Aspek Pembelajaran 1. Pembelajaran dapat dilakukan siswa kapan pun, di

mana pun, dan hanya sebagian di antaranya saja yang perlu dilakukan di dalam dinding sekolah

2. Pembelajaran dilaksanakan dengan ragam pilihan tantangan, tiap individu diberikan pilihan dan tantangan dengan tingkatan yang sesuai.

3. Proses pembelajaran dilaksanakan secara bermakna dan berguna untuk jangka panjang, siswa mengalami pemecahan masalah secara langsung.

4. Proses pembelajaran di dalam sekolah memasukkan berbagai variasi kemungkinan dan kesempatan pembelajaran.

Page 23: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

5. Hasil pembelajaran yang didapatkan cukup sebagai bekal siswa untuk melangkah ke fase hidup berikutnya.

6. Pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sekolah menjadi representasi kehidupan dan tempat mengaplikasikan ilmu untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

7. Pembelajaran melibatkan dukungan seluruh komunitas sekolah dan orang tua siswa.

Page 24: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

Aspek Sekolah secara umum: 1. Resepsionis, satpam, guru, petugas kebersihan,

dan seluruh staf sekolah ramah dan sopan kepada orangtua siswa dan tamu sekolah.

2. Komunitas sekolah terbentang sampai ke luar dinding sekolah, melibatkan masyarakat.

3. Sekolah terbuka terhadap hal-hal positif yang di luar dugaan.

4. Sekolah mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan dan pembelajaran dan teknologi pendidikan.

Page 25: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

5. Sekolah memiliki unsur kesenangan dan keriangan. 6. Nilai-nilai moral juga menjadi fokus dan diteladankan

oleh setiap anggota komunitas sekolah. 7. Isu-isu penting seperti bullying dan berbagai aspek

sosial dan emosional lain dalam kehidupan sekolah didiskusikan secara terbuka dan positif.

8. Terdapat cukup atmosfer inklusif, semua siswa dihargai berdasar jati diri mereka.

9. Aspek-aspek seperti rasa ingin tahu, kekaguman, keberanian, kegigihan dan ketahanan didorong dan disambut secara aktif.

Page 26: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007 26

Page 27: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

27

Nilai-nilai pokok sebagai pangkal tolak pengembangan karakter:

Kereligiusan Kejujuran Kecerdasan Tanggung jawab Kebersihan dan kesehatan Kedisiplinan Tolong-menolong Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

Page 28: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

Kepala sekolah yang efektif mendukung pengembangan budaya sekolah: • visioner, tujuan terukur dan objektif • pemimpin partisipatif --pengambil keputusan bersama • inovatif dan yakin guru dan siswa dapat berprestasi • membangun persepsi dia pemimpin “benar” • mengembangkan kerja sama pendidik secara formal dan

nonformal.

28

Page 29: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

• Menyepakati slogan yang dilandasi norma dan nilai-nilai yang melandasi semangat persatuan, kekompakan, dan berprestasi.

• Memasukan gerakan peduli pengembangan sekolah dalam program tahunan.

• Melakukan pertemuan berkala untuk mengevaluasi perkembangan budaya sekolah

29

Page 30: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007

• Penguatan kebersamaan

• Penguatan kolaborasi

• Penguatan nilai-nilai kompetisi

• Peningkatan target bidang akademik.

30

Page 31: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007 31

(1) Menjamin kualitas kerja yang lebih baik. Jika dalam sebuah pekerjaan memiliki budaya yang dapat

dipertanggungjawabkan, maka akan secara tidak langsung akan membentuk budaya kerja yang lebih baik.

(2) Membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level baik komunikasi vertikal maupun horisontal.Dengan budaya ynag baik termasuk budaya berkomunikasi maka akan timbul dalam kehidupan sebuah kemudahan melakukan komunikasi baik dengan sesama ataupun dengan atasan kita.

(3) Lebih terbuka dan transparan. Membentuk sebuah budaya yang mampu melatih kejujuran itu

sangatlah hebat jika semuanaya mampu berjalan dengan seimbang. (4) Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi. Dengan budaya yang dianut bersama, maka akan tercipta rasa

meiliki dan saling menjaga (5) Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan. (6) Jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki. (7) Dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan IPTEK.

J. MANFAAT BUDAYA SEKOLAH

Page 32: 2. PPt Materi Budaya dan Lingkungan Sekolah.pdf

32

Terimakasih