39
MATERI I BEBERAPA SEGI MANUSIA DALAM KERJA PETA-PETA KERJA OLEH : I G.A. LANI TRIANI, STP, M.Si DOSEN TIP FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN, UNUD

2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

MATERI I

BEBERAPA SEGI MANUSIA DALAM KERJA

PETA-PETA KERJAOLEH :

I G.A. LANI TRIANI, STP, M.SiDOSEN TIP

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN, UNUD

Page 2: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

BEBERAPA SEGI MANUSIA DALAM KERJABekerja adalah kegiatan manusia mengubaha keadaan tertentu dari alam lingkungan yang

ditujukan untuk mempertahankan dan memelihara kelangsungan hidup (W.S. Neff )Toole mendefinisikan bekerja adalah “kegiatan

untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain”

Aspek sosial dari bekerja dalam pengertian kecil diartikan yaitu karya persembahan seseorang pada orang lain. Tetapi dalam hal ini tersirat

arti bahwa berkarya untuk orang lain seseorang akan mendapatkan penghargaan

atas hasil karya itu.

Page 3: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Moslow mengemukakan 5 tingkat kebutuhan manusia yaitu :

1. Kebutuhan fisiologis (makan, minum dan tempat tinggal untuk melindungi dari rasa panas, dingin

dan hujan)2. Kebutuhan akan rasa aman (terhadap ancaman

kehilangan milik, nyawa dan jaminan kelangsungan hidupnya di hari esok)

3. Kebutuhan sosial (seperti untuk bergaul dengan orang lain, diakui bagian dari masyarakat)

4. Kebutuhan akan harga diri (seperti untuk menunjukkan keberhasilan dan mendapatkan

penghargaan)5. Kebutuhan untuk menyatakan diri seperti yang

diingini dan dimampuinya

Page 4: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Bekerjanya seseorang tidak lepas dari berbagai dorongan baik bersifat langsung maupun tidak

langsung. Dalam materi ini dan selanjutnya membicarakan keberhasilan pekerja

menjalankan pekerjaannya. Hal-hal yang berpengaruh ini adalah kesesuaian seseorang

dengan keadaan fisik pekerjaannya. Materi selanjutnya Ergonomi membicarakan bagaimana

manusia memiliki kemampuan-kemampuan dalam menghadapi pekerjaan dan hal lainnya yang perlu diperhatikan sehubungan dengan

merancang suatu sistem kerja yang baik.

Page 5: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Seseorang telah memasuki dunia pekerjaan maka terdapat berbagai faktor yang

mempengaruhi pekerjaanya.Faktor-faktor tersebut patut diperhatikan bukan karena bersifat wajar dan manusiawi tetapi akan

menimbulkan serangkaian kerugian dsb.

Maka manusia yang merupakan salah satu komponen dari sutu sistem kerja maka faktor-

faktor tersebut harus diperhatikan akgar suatau rancangan sistem yang optimal dapat dicapai.

Sikap yang berkenan dalam pengubahan sistem kerja yang kerap kali menghambat

dilaksanakannya perbaikan-perbaikan.

Page 6: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Perbaikan itu melihat dari : faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kerja itu sendiri yaitu faktor dari diri dan dari luar diri si pekerja

FisikSos & keorgn

mesin

Peralatan kerja

Bahan

Lingkungan fisik

Metode kerja

Lain-lain

Aptitude, sifat, sistem nilai,

karakteristik fisik, minat, motivasi,

usia, jenis kelamin,

pendidikan, pengalaman dll

Karakteristik perusahaan

Pendidikan dan latihan

pengawasan

pengupahan

Lingkungan sosial

Lain-lain

Gambar 1. Faktor-faktor diri dan situasional yang mempengaruhi hasil kerja

Page 7: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Banyak faktor yang terlibat dan mempengaruhi keberhasilan kerja. Faktor-faktor tersebut dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok faktor dari diri

(individual) dan kelompok faktor situasional.

Kelompok I datangnya dari diri sipekerja itu sendiri dan seringkali sudah ada sebelum pekerja yang bersangkutan datang dan

dipekerjakannya. Kecuali faktor pendidikan dan pengalaman semuanya adalah faktor yang tidak

mudah dan dapat diubah.Artinya faktor yang sudah ada dan harus

diterima seadanya.

Kelompok II merupakan faktor yang berasal dari luar diri pekerja dan umumnya dalam

penguasaan pimpinan perusahaan untuk mengubah-ubah. Sehingga faktor-faktor ini

disebut juga faktor manajemen.

Page 8: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Faktor situasional terbagi dalam 2 sub kelompok yaitu : faktor sosial dan keorganisasian dan faktor fisik pekerjaan yang bersangkutan.

Semua kelompok faktor-faktor ini berpengaruh terhadap keberhasilan kerja dan saling

berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang menentukan dalam keberhasilan suatu

pekerjaan.

Hal ini tidak lepas juga dari tugas suatu pimpinan dalam mengatur semua faktor-faktor

yang dimiliki oleh pekerja sehingga dapat menciptakan keberhasilan dalam suatu

perusahaan.

Page 9: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Beberapa segi mengenai faktor-faktor diriFaktor-faktor diri tidak dapat diubah dari seseorang pekerja maka agar pekerjaan

dijalankan baik dilakukan suatu seleksi terlebih dahulu bagi calon-calon pekerja meliputi pengukuran terhadap kemampuan diri calon pekerja dan

penilaian kecocokan dengan tuntutan pekerjaan.

Beberapa segi mengenai faktor-faktor sosial dan keorganisasian

Tidak semua kebutuhan seseorang dipenuhi oleh materi, kadang-kadang kebutuhan non materi dapat

mengalahkan kehendak yang didasari kebutuhan materi.

Misalnya perlakuan sebagai manusia sangat dibutuhkan oleh pekerja yang merupakan salah satu alat produksi.

Semua kebutuhan dari pekerja itu dipenuhi yaitu kebutuhan rasa aman, terjamin, perlakuan adil,

dihargai prestasinya, ingin berteman.

Page 10: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Herzberg sebagian besar hal tersebut merupakan suatu motivator. Jika dipenuhi maka

seseorang tersebut akan mendapatkan kepuasan kerja dan semangat dalam bekerja.

Sehingga akhirnya dapat mendatangkan keberhasilan suatu kerja.

Di sini peranan perusahaan sangat penting dalam menciptakan iklim kerja yang baik, menjalankan

kepemimpinan dengan baik, mengadakan hubungan terbuka baik formal maupun informal, penyelenggaraan sistem upah yang adil, sistem penghargaan dan hukuman yang tepat, latihan-

latihan yang cukup, pembagian tugas dan tanggung jawab yang memadai.

Page 11: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Beberapa segi mengenai faktor-faktor fisik pekerjaanSuatu contoh keadaan : suatu pabrik kecil di mana buruh yang bekerja tidak terlalu banyak, hubungan antara pekerja dengan atasan dapat terjalin akrab.

Selain itu pekerja dapat melihat hasil produksinya dan dapat menilai bentuk hasil produksinya. Sehingga menimbulkan sifat psikologis tersendiri yaitu rasa bangga, berperan, memiliki yang nantinya dapat

menimbulkan kepuasan kerja.

Sebaliknya pada sebuah pabrik yang besar dengan produksi yang besar, jumlah mesin yang banyak, dan

seringkali sejenis atau terlampau bermacam jenis, sehingga menimbulkan ketegangan (stress)

dikalangan pekerja. Pembagian tugas yang sempit atau spesialisasi yang ketat menyebabkan pekerjaan yang berulang-ulang, sangat rutin dan menjemukan.

Page 12: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Contoh tadi memerlukan perhatian dari pimpinan perusahaan agar nantinya

menghasilkan produktifitas yang tinggi. Selain itu perlu diperhatikan faktor fisik

lain yaitu kemampuan kerja manusia, pengaruh kondisi lingkungan fisik

terhadap hasil kerja, perancangan mesin dan alat yang cocok dan cara

penanganannya.

Page 13: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Sesuai dengan tujuan TTCK yaitu mendapatkan rancangan sistem

kerja yang terbaik. Kegiatan utuk mendapatkan rancangan terbaik

merupakan kegiatan yang dinamis. Yang menunjukkan

adanya perubahan yang terus menerus sesuai dengan

perbaikan rancangan yang dinilai lebih menguntungkan.

Page 14: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Suatu hal yang menghambat terjadinya perubahan adalah tidak bersedianya pekerja

menerimanya. Karena menimbulkan kecurigaan bagi pekerja dengan cara baru akan

memberatkan, keengganan untuk mengubah kebiasaan yang sudah terlanjur dijalankan, dan

sudah terbiasa dengan dengan sistem kerja yang lama.

Hal ini merupakan pekerjaan pihak pimpinan dalam memberikan penjelasan yang cukup tentang perbaikan dari sistem

kerja yang direncanakan. Memberikan pendekatan kemanusian sangat

diperlukan di sini melalui kelompok informal yang ada dikalangan pekerja.

Page 15: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

PETA-PETA KERJA UNTUK ANALISIS KERJA KESELURUHAN

Page 16: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

BAHAN AJAR TTCK

PETA-PETA KERJA UNTUK ANALISIS KERJA KESELURUHAN

DEFINISI PETA KERJA SUATU ALAT YG MNGGB KEGIATAN KERJA SCR SISTEMATIS & JELAS (KERJA PRODUKSI)

LANGKAH SUATU BENDA KERJA DR MULAI MASUK PABRIK (BHN BAKU) KMD MNGGB LANGKAH YG DIALAMI SPT TRANSPORTASI, OPERASI, PEMERIKSAAN DAN PERAKITAN SAMPAI MJD PRODUK

Page 17: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

BAHAN AJAR TTCK

DILAKUKAN STUDI THD SUATU PETA KERJA MAKA DIPEROLEH PRBAIKAN YG MUNGKIN

DILAKUKAN A.L : KITA DPT MNGHILANGKAN OPERASI2 YG TDK PERLU, MNGGAB. SUATU OPERASI DGN

OP. LAINNYA, MENEMUKAN SUATU URUTAN2 KERJA YG LBH BAIK, MNNTKN MESIN YG LBH EKONOMIS, MGHILANGKN

WAKTU TUNGGU ANTARA OPERASI DSB.

SHG PETA INI MRPK ALAT YG BAIK U/ MENGANALISIS SUATU PEKRJ. SHG

MMPRMUDAH DLM PRCANAAN PRBAIKAN KERJA.

Page 18: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

BAHAN AJAR TTCK

LAMBANG2 YG DIGUNAKAN OPERASI

PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

Page 19: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

BAHAN AJAR TTCK

LAMBANG2 YG DIGUNAKAN MENUNGGU

PENYIMPANAN

AKTIVITAS GABUNGAN

Page 20: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Macam-macam Peta Kerja :1. Peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan keseluruhan, kelompoknya :a. Peta Proses Operasib. Peta Aliran Prosesc. Peta Proses Kelompok Kerjad. Diagram Aliran

2. Peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja setempat, kelompoknya :

a. Peta Pekerja dan Mesinb. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Page 21: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Suatu kegiatan disebut kegiatan kerja keseluruhan apabila kegiatan tersebut melibatkan sebagian besar/ semua fasilitas yang diperlukan

untuk membuat produk yang bersangkutan

Apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja yang biasanya hanya

melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas

Page 22: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

A. Peta Kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja keseluruhan

a. Peta Proses Operasi

Suatu diagram yang mengambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan baku

mengenai urutan operasi dan pemeriksaana. Kegunaan Peta Proses Operasi Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin

penganggarannya Bisa memperkirakan kebutuhan akan bahan baku Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja

yang sedang dipakai Sebagai alat untuk latihan kerja

Page 23: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

b. Prinsip Pembuatan Peta Proses Operasi

1. Baris paling atas dinyatakan kepalanya “Peta Proses Operasi “ yang diikuti oleh identifikasi lain seperti : nama, obyek, nama pembuat peta dll.

2. Material yang akan diproses diletakkan di atas garis horisontal, yang menunjukkan bahwa material tersebut masuk ke dalam proses

3. Lambang ditempatkan dalam arah vertikal, menunjukkan terjadinya perubahan proses

4. Penomoran terhadap sesuatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan sesuai dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi

5. Penomoran terhadap sesuatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi

6. dst

Page 24: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Catatan :Agar peta proses operasi pengambarannya terlihat baik, maka produk yang paling banyak memiliki operasi harus dipetakan terlebih dahulu, berarti dipetakan dengan garis vertikal disebelah kanan halaman kertas

Setelah semua proses digambarkan dengan lengkap, pada akhir halaman dicatat ringkasannya yang memuat informasi seperti : jumlah operasi/ proses, jumlah pemeriksaan dan waktu yang dibutuhkan

Tugas : Buatlah contoh peta proses operasi !

Page 25: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Dalam membuat peta proses operasi suatu obyek, perlu dilakukan modifikasi agar peta tersebut lebih luas pemakaiannya.

Ada 4 hal yang perlu dipertimbangkan agar diperoleh proses kerja yang baik melalui analisis

peta proses operasi yaitu # Bahan (mempertimbangkan alternatif bahan yang

digunakan sehingga proses penyelesaian dan toleransinya sesuai dengan fungsi, reliabilitas, pelayanan dan waktu)

# Operasi (mempertimbangkan mengenai semua alternatif yang mungkin untuk proses pengolahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin/ metode, beserta alat dan

perlengkapan yang digunakan. Perbaikan yang dilakukan yaitu penggabungan, menghilangkan, mengubah atau

menyederhanakan operasi yang terjadi)

Page 26: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

# Pemeriksaan (proses pemeriksaan dilakukan dengan teknik samping atau satu persatu dari

semua obyek yang dibuat jika bahan baku sedikit)

# Waktu (untuk mempersingkat waktu penyelesaian harus dipertimbangkan mengenai metode,

peralatan (bahan baku) dan perlengkapan khusus lainnya).

Peta proses operasi berfungsi untuk melihat keaadaan proses secara lengkap atau

keseluruhan, untuk keperluan analisis yang lebih terperinci maka digunakan Peta aliran proses

Page 27: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

a. Peta Aliran Operasi

Informasi yang diperlukan untuk analisis setiap komponen tersebut dapat diperoleh melalui peta aliran proses.

• Perbedaan peta aliran proses dan peta proses operasia) Peta aliran proses: (1) memperlihatkan semua

aktivitas dasar, termasuk transportasi, menunggu dan penyimpanan. (2) tidak bisa digunakan untuk menggambarkan proses perakitan secara keseluruhan. (3) hanya menggambarkan dan digunakan untuk menganalisis salah satu komponen dari produk yang dirakit

b) Peta proses operasi : (1) terbatas pada operasi, pemeriksaan dan penyimpanan. (2) menggambarkan proses perakitan (dibuat seperti aliran kerja/ diagram alir). (3) menganalisis semua komponen dari produk yang akan dirakit (dalam bentuk aliran / diagram alir)

Page 28: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Macam-macam peta aliran proses :

1. Tipe BahanSuatu peta yang menggambarkan kejadian yang dialami bahan (bisa

merupakan salah satu bagian dari produk jadi) dalam suatu proses/ prosedur operasi

Contohnya : peta yang menggambarkan aliran yang dialami bahan saat penerimaan, pengepakan dan pengiriman

2. Tipe Oranga. Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja operator

b. Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja sekelompok manusia disebut Peta Proses Kelompok kerja

Peta tipe orang : pada umumnya merupakan peta yang menggambarkan suatu proses dalam bentuk aktivitas–aktivitas manusianya. Juga merupakan

simbolis dan sistematis dari suatu metode kerja yang dijalani oleh seseorang atau sekelompok orang ketika pekerjaannya membutuhkan

untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Page 29: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Kegunaan peta aliran proses : Mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang

melalui awal masuk dalam suatu proses sampai aktivitas terakhir

Memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses

Mengetahu jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan orang selama proses berlangsung

Sebagai alat melakukan perbaikan proses atau metode kerja

Peta ini khusus untuk menggambarkan aliran yang dialami oleh suatu komponen atau orang, scr lengkap, sehingga peta ini merupakan suatu alat yang akan mempermudah proses analisis untuk mengetahui tempat di mana terjadi ketidakefisienan atau terjadi ketidaksempurnaan pekerjaan, sehingga dengan sendirinya digunakan untuk menghilangkan ongkos yang tersembunyi.

Page 30: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Prinsip pembuatan peta aliran proses : Bagian paling atas (kepala) dari kertas ditulis judul

diikuti identifikasi seperti : No/nama komponen yang dipetakan, no gambar, peta orang atau bahan, cara sekarang atau yang diusulkan, tanggal pembuatan, dan nama pembuat peta. Ditulis pada bagian sebelah kanan atas.

Disebelah kiri atas berdampingan dengan informasi awal, dicatat mengenai ringkasan yang memuat jumlah orang dan waktu total dari setiap kegiatan yang terjadi serta jarak total perpindahan yang dialami bahan atau orang selama proses berlangsung

Bagian badan diuraikan proses yang terjadi secara lengkap beserta lambang dan informasi mengenai jarak perpindahan, jumlah yang dilayani, dan waktu yang dibutuhkan. Ditambah juga kolom analisis, catatan dan tindakan yang diambil berdasarkan analisis tersebut.

Page 31: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Analisis peta aliran proses :

Cara lain untuk menganalisis peta aliran proses dapat digunakan suatu daftar pertanyaan

Telah diuraikan contoh peta aliran proses untuk bahan dan beberapa pekerjanya. Untuk menggambarkan kerja dari sekelompok orang maka dikembangkan

suatu peta yang merupakan bagian dari peta aliran proses disebut peta proses kelompok kerja.

Page 32: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

c. Peta proses kelompok kerja Peta ini digunakan dalam suatu tempat kerja di mana

untuk melaksanakan pekerjaan tersebut memerlukan kerjasama yang baik dari sekelompok kerja

Peta proses kelompok kerja merupakan kumpulan beberapa peta aliran proses di man tiap peta aliran proses tersebut menunjukkan satu seri kerja dari seorang operator

Dengan kata lain suatu peta proses kelompok kerja digunakan untuk menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu proses di mana satu aktivitas dengan aktivitas lainnya saling bergantungan (suatu hasil kerja secara berkelompok dapat berhasil). Karena adanya aktivitas bergantungan maka banyak dijumpai lambang D (menunggu)

Page 33: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Kegunaan dari peta ini yaitu untuk menganalisis kerja suatu kelompok.

Masalah utama dari peta ini yaitu banyaknya menunggu (delay), maka tujuan utama dari analisis peta kelompok kerja yaitu meminimumkan aktivitas

menunggu ini sehingga dapat mebngurangi biaya produksi dan mempercepat waktu penyelesaian

produksi.

Hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut : menggabungkan beberapa operasi atau mengubah

urutan kerja secara lebih baik atau mengubah pembagian kerja lebih adil diantara angota kelompok

kerja.

Page 34: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Prinsip pembuatan peta proses kelompok kerja

Langkah pertama dibuat judul, lengkap dengan identifikasi dan ringkasan

Lambang yang digunakan sama dengan peta aliran proses kecuali peyimpanan

Lambang dari setiap anggota kelompok dapat diletakkan secara berdekatan dan perubahan lambang menunjukkan perubahan aktivitas.

Tugas buat peta proses kelompok kerja !

Page 35: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Seorang penganalisis membuat peta proses kelompok kerja bermaksud untuk menyelidiki suatu operasi yang dilaksanakan

oleh beberapa operator.

Operator tersebut adalah yang mengoperasikan suatu fasilitas (mesin, perlengkapan atau alat) ataupun proses.

Bila penugasan operator ini terjadi, maka peta proses kelompok kerja ini yang merupakan alat yang baik digunakan untuk

menentukan jumlah operator yang digunakan dalam menangani mesin atau proses secara efektif.

Peta ini memberikan informasi mengenai waktu menganggur tiap operator. Untuk itu bisa menentukan kemungkinan

pemanfaatan seorang operator untuk melaksanakan bagian dari pekerjaannya.

Jadi peta proses kelompok kerja juga bisa digunakan untuk menganalisis hubungan manusia dan mesin.

Page 36: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

d. Diagram Aliran

Peta aliran proses merupakan suatu peta memuat informasi relatif lengkap sehubungan dengan proses dalam pabrik, tetapi peta tersebut tidak menunjukkan gambar dari arah aliran selama bekerja. Dengan mengetahui tata letak atau keadaan ruang di mana terjadi perpindahan suatu barang maka kita dapat menganalisis bagaimana tata letak dalam ruangan tersebut agar jarak perpindahan seminimum mungkin.

Diagram aliran merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses.

Aktivitas tersebut yaitu pergerakan material dari satu tempat ke tempat lain, dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut. Arah aliran digambarkan dengan anak panah pada garis aliran.

Page 37: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Kegunaan diagram aliran :

Lebih memeperjelas suatu peta aliran proses apalagi jika arah aliran merupakan faktor penting.

Menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja. Dengan diagram aliran maka ditunjukkan tempat penyimpanan, pemeriksaan dan tempat kerja/ proses berlangsung. Juga menunjukkan arah gerakan berangkat sampai kembalinya suatu bahan baku sampai jadi atau seorang pekerja.

Dari kedua hal tersebut maka cukup baik untuk mengatur lalu lintas dalam ruangan sehingga tidak macet atau bertabrakan.

Page 38: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Prinsip diagram aliran :

Pertama dibuat judul peta Untuk mebuat diagram aliran si penganalisis harus

mengidentifikasi setiap aktivitas dengan lambang dan nomor

Arah gerakan dinyatakan dengan gambar anak panah

Apabila tiap lintasan lebih dari satu orang atau barang maka lintasan tersebut dibedakan oleh warna.

Untuk membuat susunan tata letak yang baik antara mesin dan peralatan dalam ruangan maka diagram aliran dibuat dengan memperhatikan skala.

Tugas buat diagram aliran !

Page 39: 2.-Segi-Manusia-dan-Peta-Kerja_3

Diagram aliran berfungsi melengkapi peta aliran proses ini berarti penganalisisan suatu proses kerja akan lebih sempurna jika kita mengetahui tempat mesin, tempat kerja, daerah kerja, dan kemana arah gerakan dari bahan atau orang

selama proses berlangsung.Dan lebih jelasnya jika digambar menurut skala,

sehingga dapat memperkirakan adanya kemacetan aliran dan akan mempermudah

perancangan tata letak tempat kerja yang baru.