Upload
ari
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
1/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
2/35
INPUT DATA
MANAJEMEN DATA
ANALISIS DATA KELUARAN
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
3/35
Users need to understand both data and softwarein order to create unique spatial questions andmaintain the spatial information produced.
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
4/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
5/35
The creation of digital spatial data
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
6/35
Konversi informasi analog ke digital
PETA ANALOG DIGITIZER DATA DIGITAL
o
rmatVektor
PETA ANALOG SCANNER DATA DIGITAL
DATA DIGITALON-SCREENDIGITIZING
Fo
rmatRaster
Raster to Vector
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
7/35
Sub-Fungsi dalam Input Data:
Perancangan data (pendefinisian data input: jenis data,format data, struktur data, klasifikasi, tujuan
Preliminary processing data Most difficult task, takes 75% of time and
cost.
Digitisasi
Pembangunan topologi
Penyuntingan/editing
Transformasi proyeksi
Konversi format data
Pemberian atribut, dll.@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
8/35
Input dalam SIG dapat berupa:
a. Data spasial :
Peta Analog (peta topografi, peta tematik)
Foto Udara
Citra Satelit
b. Data Nir-spasial:
Data yang tidak secara langsung mempunyai/memuat
aspek spasial (jumlah penduduk, pH tanah, tekstur
tanah, klas jalan, dsb). @halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
9/35
SIG dapat berjalan apabila:
Seluruh data masukan mempunyai format yangsama
(format digital)
Data nir-spasial dapat dirujukkan ke suatu entitas
spasial tertentu sehingga berfungsi sebagai atribut
Ada mekanisme otomatis yang dikontrol oleh nalar dan
atauknowledge untuk menurunkan informasi baru
berdasarkan data masukan tadi.
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
10/35
Input (Pemasukan) Data SIG
Pemasukan data kedalam SIG pada prinsipnya adalahpengubahan format data dari analog digital. Prosesini disebut DIGITISASI (digitization) dan secarasalah kaprah disebutDIGITASI.
Pemasukan data yang sudah berformat digital kedalam SIG biasanya berupa:- klasifikasi multispektral (untuk citra digital satelit)- pembobotan (scoring) dan penyesuaian koordinat
untuk data/peta yang sudah berformat digital.
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
11/35
DIGIT(is)ASI
Digitasi pada umumnya diterapkan dengan dua metode:
1) Raster digitization (Biasa disebut pelarikan/ penyiaman atau scanning)
2) Vector digitization Perunutan /tracing kenampakan batas-batas satuan
pemetaan dan kenampakan topografis lain untukmenghasilkan peta garis digital
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
12/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
13/35
Apa yang bisa dan biasa didigitasi raster?
Pada prinsipnya, semua citra/peta pada media dua dimensidapat didigitasi, contoh:
foto udara peta tematik
pe a opogra
Pada berbagai SIG saat ini, digitasi raster (scanning) lebihefektif dan efisien diterapkan pada:
citra hardcopy (misal foto udara sebagai tampilan)
peta tematik dengan bentuk, macam dan ukuransatuan pemetaan yang tidak terlalu kompleks.
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
14/35
Data vektor adalah data spasial yang disimpan dalam strukturgeometris tertentu, dengan memisahkan informasi:
titik (point/node)
aris line arc
DIGITASI VEktor
bidang (area/poly)
Digitasi vektor antara lain dapat dilakukan dengan:
Mouse : cepat, mudah, akurasi rendah.
MejaDigitizer : lambat, susah, mahal, akurasi tinggi.
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
15/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
16/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
17/35
Tentukan tujuan
Digitasi informasi yg benar2dibutuhkan
Pilih sumber input
BEBERAPA ATURAN !!
konvensional
Gunakan level akurasi ygsesuai
Input data terpisah dlm
tema2 spesifik
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
18/35
Seberapa besar akurasi yg diinginkan
Node
Vertex
LEVEL AKURASI
Not enough Too Many Good Solution
Node
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
19/35
Contoh: data dasar (FU)
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
20/35
Contoh: digitasi jalan utama & sungai
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
21/35
Contoh: digitasi bidang tanah
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
22/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
23/35
Points Simply changing the coordinate.
Dragging and dropping the most common.
Lines Changing the coordinate of one or more points.
Splitting a line in two.
Mer in lines.
EDITING VECTOR OBJECT
Polygons
Changing the coordinate of one or more points (the last point isalso the first point).
Splitting a polygon in two.
Using a boundary to draw another polygon.
Merging polygons. Creating an island in a polygon.
Creating an intersection.
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
24/35
Intersection
EDITING VECTOR OBJECT
Moving a point (vertex) Splitting a line
Merging lines
Line A
Line B
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
25/35
EDITING VECTOR OBJECT
Moving a point (vertex) Splitting a polygon
Polygon A
Polygon B
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
26/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
27/35
EDITING VECTOR OBJECT
Creating an islandCreating an intersection
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
28/35
Snapping
Make a vertex take the coordinates of a reference.
Spanning tolerance defines the search space.
Avoid overshoots and undershoots for lines.
EDITING VECTOR OBJECT
. Snap to Vertex
Snaps the next vertex to the nearest vertex in an existing
line or polygon.
Snap to Boundary
Snaps the next vertex to the nearest line segment in an
existing line or polygon boundary.
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
29/35
Snap to Intersection
Snaps the next vertex to the nearest node common to two
or more lines or polygons.
Snap to Endpoint
EDITING VECTOR OBJECT
. For lines only.
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
30/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
31/35
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
32/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
33/35
@halengkara - 2012
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
34/35
7/26/2019 2 Sub Sistem Sig
35/35
@halengkara - 2012