8
Tumbang oleh Gagang Pedang dan Tombak *** Ditemani Rawai Latang, Pu Samrin bergerak mundur bersama sisa-sisa pasukannya yang sudah kelelahan. Sesuai rencana, gerak mundur dilakukan ke arah Sungai Song Bo di mana Abu Sa’ad dengan satuan tempur yang dipimpin Pu Baka, Pu Cangkora, Pu Gareng, dan Pu Kosa menunggu. Namun, serangan barisan per- tama pasukan berkuda musuh yang bergelombang sambung-menyambung menimbulkan banyak korban di antara anak buah Pu Samrin dan Rawai Latang yang mundur. kawan-kawannya khawatir. Mereka takut statusnya bisa berubah. Sebab, hingga kemarin belum ada jaminan tertulis bahwa mereka diangkat se- bagai CPNS. Padahal, honor sebagian dari me- reka sudah dihentikan oleh satuan kerja (satker) tempatnya bertugas. “Kami jadi bingung sekarang,” ujarnya sembari mengatakan ada beberapa temannya yang sudah tidak mendapatkan gaji selama dua bulan terakhir. Alasannya, akan diangkat sebagai CPNS. GC sendiri mengaku masih menda- patkan honor sampai kini. Besarnya Rp 350 ribu per bulan. Ini sebena- rnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari- hari. Baca SK CPNS... Hal 39 SELASA 20 APRIL TAHUN 2010 29 CMYK SERIAL PU SINDOK www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Oleh : Agus Sunyoto LINGKUNGAN Tangan Tak Sampai Peluk Gedung Putih Spring break atau liburan musim bulan ini men- jadi waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu di North Carolina (NC). Dengan suhu udara hangat di kisaran 80-90 Fahrenheit –sekitar 40 derajat Fahrenheit lebih hangat jika dibanding- kan dengan State of Washington—Atlantic Beach menjadi satu tempat wajib untuk dikunjungi. North Carolina ter- letak di Pantai Timur Amerika, sekitar tiga ribu kilometer arah timur dari State of Washington (WA). Karena cukup jauh, dibutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk terbang dari Seattle, WA menuju Raleigh-Durham, NC. North Caro- lina memang terkenal dengan keindahan pan- tainya. Maklum, berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik arah timur. Atlantic Beach merupakan salah satu pantai terbaik. Grandika Primadani dari Yelm AMERIKA DOK GRANDIKA PRIMADANI PAGAR TERLUAR: Penulis dan siswa AFS di depan Gedung Putih di Washington DC. 18 Baca Bawa ke... Hal 39 Baca Tumbang Hal 39 Baca Penambang Hal 39 Balada Hubungan Kakak-Adik Ipar yang Berbuah Penjara Tergoda saat Dicegah untuk Kembali ke Pasar Mengenakan kaus ungu dan celana jeans pen- dek, Nicho Andi Angtama, 20, terus menunduk- kan kepala saat digelandang anggota Satreskrim Polresta Kediri dari ruang tahanan, kemarin. Wajahnya tak juga diangkat ketika tiba di ruang unit pelayanan perempuan dan anak (PPA). Hanya sesekali saja dia mendongak. Tapi, kemudian langsung menatap lantai lagi saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di dekatnya. “Saya menjalin hubungan sejak Misteri penemuan bayi yang dibuang di Sungai Kresek, Kelura- han Ngadirejo, Kota Kediri 5 April lalu akhirnya terkuak. Ibu bayi itu ternyata masih kelas tiga SMP. Ironisnya, itu merupakan hasil hubungan gelap dengan kakak iparnya sendiri. MOHAMMAD SYIFA, Kediri sering berada di rumah. Maklum, dia masih duduk di bangku kelas tiga SMP. Sedangkan yang lain sudah bekerja. Tragedi berawal pada suatu siang di bulan Agustus 2009. Saat itu, sekitar pukul 12.00, Nicho baru saja pulang dari pasar membantu mertuanya berjualan kerupuk. Ayah satu anak yang telah bekerja sejak pagi ini mengaku kecapekan. Dia pun berniat untuk istirahat sejenak di rumah. Setelah dirasa pulih, dia hendak kembali ke pasar. Namun, PR mencegah dan memintanya untuk tetap di rumah. “Tiba-tiba saja tangan saya dipegang,” aku Nicho lirih. Hal itu ternyata membangkitkan naluri kelelakian- nya. Nicho pun tak ingat lagi jika gadis yang ada di hadapannya adalah adik iparnya. Juga, bibi dari putri semata wayangnya. Entah bisikan setan dari mana, mereka lan- tas tenggelam dalam asyik masyuk di siang bolong yang sepi itu. Baca Tergoda Saat Hal 43 Gaji PNS berdasar PP 10/2008 Baca Bubar... Hal 39 Baca Macan... Hal 39 Penambang Pasir Mekanik Semampir Makin Marak KEDIRI- Penambangan pasir mekanik di Kelurahan Semampir kembali marak. Ini terjadi setelah penambang pasir mekanik di wilayah Jongbiru dan Putih, Gampengrejo ’dibersihkan’ oleh aparat Polres Kediri. Berdasarkan pengamatan wartawan koran ini, pekan lalu, setidaknya ada delapan mesin penyedot pasir yang diturunkan ke Sungai Brantas. Yang paling banyak di belakang gedung DPRD Kota Kediri. Di sana ada empat unit. Sedangkan, yang lain tersebar ke utara hingga Jembatan Semampir. Seiring dengan itu, jumlah truk kecil pengang- kut pasir yang parkir juga semakin bertambah. Jika sebelumnya hanya bisa dihitung dengan jari, sekarang sudah mencapai puluhan. Mereka antre berjajar di sekitar mesin penyedot pasir. RULLY PRASETYO/RK RAMAI LAGI: Truk-truk yang mengantre pasir di belakang gedung DPRD Kota, pekan lalu. Baca Tangan... Hal 39 awal Agustus tahun lalu,” katanya, menga- wali cerita. Selama ini, Nicho tinggal bersama PL, 17, istrinya, PR, 15, adik iparnya, serta Wiji, 53, mertuanya, di Kelurahan Ngadirejo. Dari keempat penghuni rumah, hanya PR yang DPRD Panggil KPUD atas Pelanggaran Peraturan KPU Pusat KEDIRI- Ketidakhadiran Hary- anti-Masykuri (Harmas) dalam penetapan calon dan pengundian nomor urut, Jumat (16/4) lalu, ditin- daklanjuti Komisi A DPRD Kabupa- Bawa ke Bawaslu dan MK ten Kediri. Minggu ini, mereka akan bertolak ke kantor Ba- dan Penga- was Pemilu (Bawaslu) dan Mahka- mah Konstitusi (MK) di Jakarta un- tuk mengonsultasikan hal tersebut. Menurut Sekretaris Komisi A Nur- wakhid, konsultasi dilakukan karena ketidakhadiran Harmas tidak sesuai pasal 39 ayat 6 Peraturan KPU No 68/2009 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Yakni, pengundian nomor urut pa- sangan calon wajib dihadiri pasan- gan calon, wakil partai politik atau gabungan pengusung, panwaslu, serta media massa. Komisi A DPRD: Konsultasikan ke bawaslu dan MK tentang sanksi pelanggaran Panggil KPUD dan Panwaslu untuk klarikasi Panwaslu: Panggil pasangan Harmas dan KPUD untuk klarikasi Panggil Panwascam Semen, tim sukses Susu, dan tim sukses Nata untuk pastikan terjadinya pelanggaran. Buat rekomendasi ke Bawaslu Ketika Peraturan KPU Diabaikan KEDIRI- Pembagian surat kepu- tusan (SK) terhadap 435 calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2009 Kota Kediri, kemarin, menimbul- kan kecemburuan. Khususnya, dari 170 CPNS yang diangkat dari jalur honorer daerah (honda). Sebab, pengangkatan mereka seharusnya menjadi satu paket. Menurut GC, 35, salah satu honda, mereka juga sudah melakukan pem- berkasan sebagaimana CPNS yang diterima dari jalur umum. Bahkan, waktunya lebih dulu. Makanya, mereka heran jika kemarin tidak ikut menerima SK. “Kami sama-sama diangkat 2009, tetapi kenapa SK-nya belum diberikan?,” tanyanya kepada Radar Kediri. Hal itu pula yang membuat GC dan RULLY PRASETYO/RK SEMRINGAH: Asip dengan SK CPNS di tangannya kemarin. SK CPNS Dibagi, Jalur Honda Resah MENGERANG: Saktiawan berbenturan dengan Slamet Sampurno, pemain Persibo, di Brawijaya (19/4). Macan Putih ke 16 Besar KEDIRI- Persik sukses meneruskan tren positif di ajang Piala Indonesia 2010. Pada laga kedua di grup D di Stadion Brawijaya, kemarin sore, Mahyadi Panggabean dkk menang tipis atas tamunya Persibo Bojonegoro dengan skor 1-0. Gol semata wayang ini dicetak oleh Han Jiho saat injury time babak pertama. Kemenangan tersebut sekaligus mengantar Macan Putih lolos ke babak selanjutnya atau 16 besar. TAK BERDOSA: Bayi hasil hubungan gelap Nicho (atas) dengan adik iparnya saat ditemukan warga di Sungai Kresek (5/4) lalu. PSB Reguler, Ortu Ingin Tetap Pakai NUN dan UASBN KEDIRI- Sebagian kalangan orang tua di Kota Kediri, ternyata, tak sepenuhnya setuju terhadap wacana pembatasan kuota siswa luar kota. Menurut Ketua Komite SMAN 7 Ke- diri Sutrisno, hal itu tidak mendidik. Sebab, iklim kompetisi untuk masuk ke SMP dan SMA negeri menjadi berkurang. “Input di SMP dan SMA tidak akan sebaik sekarang jika kuota diterapkan dalam PSB,” ujarnya ke- pada Radar Kediri kemarin. Kuota Membuat Input Menurun Sutrisno mengatakan, dengan han- ya memberi jatah 10 persen untuk siswa luar kota, otomatis siswa SMP dan SMA negeri di Kota Kediri akan didominasi oleh warganya sendiri. Inilah yang membuat seleksi ber- dasarkan kualitas menjadi longgar. Sebab, pesaingnya semakin sedikit. Padahal, lanjut Sutrisno, pendidikan tidak mengenal batas wilayah. Sehingga, tidak seharusnya pemkot memberlaku- kan kuota. Sebab, hal itu sama saja dengan membatasi hak siswa luar kota untuk masuk ke SMP dan SMA negeri di kota ini dengan alasan domisili. “Sia- papun berhak atas pendidikan. Jadi tidak benar jika dibatasi,” lanjutnya. Baca Kuota... Hal 39 KEDIRI- Kepolisian Wilayah (Polwil) Kediri resmi dilikuidasi. Kemarin, peny- erahan asetnya ke jajaran dilakukan lang- sung oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Robert Aritonang di mapolwil. Menurut Robert, dilikuidasinya Polwil Kediri merupakan grand strategy dari Kapolri. Ini terkait adanya penyesuaian dengan administrasi pemerintah daerah. “Semata-mata agar lebih memudahkan administrasi,” kata Robert usai me- mimpin upacara serah terima aset kepada Radar Kediri kemarin. Di wilayah hukum Polda Jawa Timur sendiri ada sembilan polwil dan satu polwiltabes. Untuk Polwiltabes Surabaya sudah berubah menjadi polrestabes. Disusul Polwil Besuki, Polwil Malang, dan Polwil Kediri. Berikutnya lagi Polwil Madiun, Polwil Bojonegoro, dan Polwil Madura. Kendati sudah dilikuidasi, kata Robert, bukan berarti Polwil Kediri bubar. Statusnya masih ada hingga awal Juli mendatang. Sebab, pembubaran polwil harus dilakukan bertahap. “Tapi hanya akan melakukan fungsi kontrol dan administrasi,” katanya. Bubar, ’Umur’ Polwil sampai Juni MOH. SYIFA/RK Robert Aritonang

20/04/2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berita Hari Ini

Citation preview

Page 1: 20/04/2010

Tumbang oleh Gagang Pedang dan Tombak

***Ditemani Rawai Latang, Pu Samrin bergerak

mundur bersama sisa-sisa pasukannya yang sudah kelelahan. Sesuai rencana, gerak mundur

dilakukan ke arah Sungai Song Bo di mana Abu Sa’ad dengan satuan tempur yang dipimpin Pu Baka, Pu Cangkora, Pu Gareng, dan Pu Kosa menunggu.

Namun, serangan barisan per-tama pasukan berkuda musuh yang bergelombang sambung-menyambung menimbulkan banyak korban di antara anak buah Pu Samrin dan Rawai Latang yang mundur.

kawan-kawannya khawatir. Mereka takut statusnya bisa berubah. Sebab, hingga kemarin belum ada jaminan tertulis bahwa mereka diangkat se-bagai CPNS.

Padahal, honor sebagian dari me-reka sudah dihentikan oleh satuan kerja (satker) tempatnya bertugas. “Kami jadi bingung sekarang,” ujarnya sembari mengatakan ada beberapa temannya yang sudah tidak mendapatkan gaji selama dua bulan terakhir. Alasannya, akan diangkat sebagai CPNS.

GC sendiri mengaku masih menda-patkan honor sampai kini. Besarnya Rp 350 ribu per bulan. Ini sebena-rnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. Baca SK CPNS... Hal 39

SELASA 20 APRIL TAHUN 2010 29

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Oleh : Agus Sunyoto

LINGKUNGAN

Tangan Tak Sampai Peluk Gedung PutihSpring break atau liburan musim bulan ini men-

jadi waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu di North Carolina (NC). Dengan suhu udara

hangat di kisaran 80-90 Fahrenheit –sekitar 40 derajat Fahrenheit lebih hangat jika dibanding-

kan dengan State of Washington—Atlantic Beach menjadi satu tempat wajib untuk dikunjungi.

North Carolina ter-letak di Pantai Timur Amerika, sekitar tiga ribu kilometer arah timur dari State of Washington (WA). Karena cukup jauh, dibutuhkan waktu

sekitar delapan jam untuk terbang dari Seattle, WA menuju Raleigh-Durham, NC. North Caro-lina memang terkenal dengan keindahan pan-tainya. Maklum, berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik arah timur.

Atlantic Beach merupakan salah satu pantai terbaik.

Grandika Primadani

dari Yelm AMERIKA

DOK GRANDIKA PRIMADANI

PAGAR TERLUAR: Penulis dan siswa AFS di depan Gedung Putih di Washington DC.

18

Baca Bawa ke... Hal 39

Baca Tumbang Hal 39

Baca Penambang Hal 39

Balada Hubungan Kakak-Adik Ipar yang Berbuah Penjara

Tergoda saat Dicegah untuk Kembali ke Pasar

Mengenakan kaus ungu dan celana jeans pen-dek, Nicho Andi Angtama, 20, terus menunduk-kan kepala saat digelandang anggota Satreskrim Polresta Kediri dari ruang tahanan, kemarin. Wajahnya tak juga diangkat ketika tiba di ruang unit pelayanan perempuan dan anak (PPA).

Hanya sesekali saja dia mendongak. Tapi, kemudian langsung menatap lantai lagi saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di dekatnya. “Saya menjalin hubungan sejak

Misteri penemuan bayi yang dibuang di Sungai Kresek, Kelura-han Ngadirejo, Kota Kediri 5 April lalu akhirnya terkuak. Ibu bayi itu

ternyata masih kelas tiga SMP. Ironisnya, itu merupakan hasil hubungan gelap dengan kakak

iparnya sendiri.

MOHAMMAD SYIFA, Kediri

sering berada di rumah. Maklum, dia masih duduk di bangku kelas tiga SMP. Sedangkan yang lain sudah bekerja.

Tragedi berawal pada suatu siang di bulan Agustus 2009. Saat itu, sekitar pukul 12.00, Nicho baru saja pulang dari pasar membantu mertuanya berjualan kerupuk. Ayah satu anak yang telah bekerja sejak pagi ini mengaku kecapekan. Dia pun berniat untuk istirahat sejenak di rumah.

Setelah dirasa pulih, dia hendak kembali ke pasar. Namun, PR mencegah dan memintanya untuk tetap di rumah. “Tiba-tiba saja tangan saya dipegang,” aku Nicho lirih. Hal itu ternyata membangkitkan naluri kelelakian-nya. Nicho pun tak ingat lagi jika gadis yang ada di hadapannya adalah adik iparnya. Juga, bibi dari putri semata wayangnya.

Entah bisikan setan dari mana, mereka lan-tas tenggelam dalam asyik masyuk di siang bolong yang sepi itu.

Baca Tergoda Saat Hal 43

Gaji PNS berdasar PP 10/2008

Baca Bubar... Hal 39

Baca Macan... Hal 39

Penambang Pasir MekanikSemampir Makin Marak

KEDIRI- Penambangan pasir mekanik di Kelurahan Semampir kembali marak. Ini terjadi setelah penambang pasir mekanik di wilayah Jongbiru dan Putih, Gampengrejo ’dibersihkan’ oleh aparat Polres Kediri.

Berdasarkan pengamatan wartawan koran ini, pekan lalu, setidaknya ada delapan mesin penyedot pasir yang diturunkan ke Sungai Brantas. Yang paling banyak di belakang gedung DPRD Kota Kediri. Di sana ada empat unit. Sedangkan, yang lain tersebar ke utara hingga Jembatan Semampir.

Seiring dengan itu, jumlah truk kecil pengang-kut pasir yang parkir juga semakin bertambah. Jika sebelumnya hanya bisa dihitung dengan jari, sekarang sudah mencapai puluhan. Mereka antre berjajar di sekitar mesin penyedot pasir.

RULLY PRASETYO/RK

RAMAI LAGI: Truk-truk yang mengantre pasir di belakang gedung DPRD Kota, pekan lalu.

Baca Tangan... Hal 39

awal Agustus tahun lalu,” katanya, menga-wali cerita.

Selama ini, Nicho tinggal bersama PL, 17,

istrinya, PR, 15, adik iparnya, serta Wiji, 53, mertuanya, di Kelurahan Ngadirejo. Dari keempat penghuni rumah, hanya PR yang

DPRD Panggil KPUD atas Pelanggaran Peraturan KPU Pusat

KEDIRI- Ketidakhadiran Hary-anti-Masykuri (Harmas) dalam penetapan calon dan pengundian nomor urut, Jumat (16/4) lalu, ditin-daklanjuti Komisi A DPRD Kabupa-

Bawa ke Bawaslu dan MKten Kediri. Minggu ini, mereka akan bertolak ke kantor Ba-dan Penga-

was Pemilu (Bawaslu) dan Mahka-mah Konstitusi (MK) di Jakarta un-tuk mengonsultasikan hal tersebut.

Menurut Sekretaris Komisi A Nur-wakhid, konsultasi dilakukan karena

ketidakhadiran Harmas tidak sesuai pasal 39 ayat 6 Peraturan KPU No 68/2009 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Yakni, pengundian nomor urut pa-sangan calon wajib dihadiri pasan-gan calon, wakil partai politik atau gabungan pengusung, panwaslu, serta media massa.

Komisi A DPRD: Konsultasikan ke bawaslu dan MK tentang sanksi pelanggaranPanggil KPUD dan Panwaslu untuk klarifi kasi

Panwaslu:Panggil pasangan Harmas dan KPUD untuk klarifi kasiPanggil Panwascam Semen, tim sukses Susu, dantim sukses Nata untuk pastikan terjadinya pelanggaran.Buat rekomendasi ke Bawaslu

Ketika Peraturan KPU Diabaikan

KEDIRI- Pembagian surat kepu-tusan (SK) terhadap 435 calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2009 Kota Kediri, kemarin, menimbul-kan kecemburuan. Khususnya, dari 170 CPNS yang diangkat dari jalur honorer daerah (honda). Sebab, pengangkatan mereka seharusnya menjadi satu paket.

Menurut GC, 35, salah satu honda, mereka juga sudah melakukan pem-berkasan sebagaimana CPNS yang diterima dari jalur umum. Bahkan, waktunya lebih dulu. Makanya, mereka heran jika kemarin tidak ikut menerima SK. “Kami sama-sama diangkat 2009, tetapi kenapa SK-nya belum diberikan?,” tanyanya kepada Radar Kediri.

Hal itu pula yang membuat GC dan

RULLY PRASETYO/RK

SEMRINGAH: Asip dengan SK CPNS di tangannya kemarin.

SK CPNS Dibagi, Jalur Honda Resah

MENGERANG: Saktiawan berbenturan dengan Slamet Sampurno, pemain Persibo, di Brawijaya (19/4).

Macan Putih ke 16 BesarKEDIRI- Persik sukses meneruskan tren

positif di ajang Piala Indonesia 2010. Pada laga kedua di grup D di Stadion Brawijaya, kemarin sore, Mahyadi Panggabean dkk menang tipis atas tamunya Persibo Bojonegoro dengan skor

1-0. Gol semata wayang ini dicetak oleh Han Jiho saat injury time babak pertama.

Kemenangan tersebut sekaligus mengantar Macan Putih lolos ke babak selanjutnya atau 16 besar.

TAK BERDOSA: Bayi hasil hubungan gelap Nicho (atas) dengan adik iparnya saat ditemukan warga di Sungai Kresek (5/4) lalu.

PSB Reguler, Ortu Ingin Tetap Pakai NUN dan UASBN

KEDIRI- Sebagian kalangan orang tua di Kota Kediri, ternyata, tak sepenuhnya setuju terhadap wacana pembatasan kuota siswa luar kota. Menurut Ketua Komite SMAN 7 Ke-diri Sutrisno, hal itu tidak mendidik. Sebab, iklim kompetisi untuk masuk ke SMP dan SMA negeri menjadi berkurang. “Input di SMP dan SMA tidak akan sebaik sekarang jika kuota diterapkan dalam PSB,” ujarnya ke-pada Radar Kediri kemarin.

Kuota Membuat Input Menurun

Sutrisno mengatakan, dengan han-ya memberi jatah 10 persen untuk siswa luar kota, otomatis siswa SMP dan SMA negeri di Kota Kediri akan didominasi oleh warganya sendiri. Inilah yang membuat seleksi ber-dasarkan kualitas menjadi longgar. Sebab, pesaingnya semakin sedikit.

Padahal, lanjut Sutrisno, pendidikan tidak mengenal batas wilayah. Sehingga, tidak seharusnya pemkot memberlaku-kan kuota. Sebab, hal itu sama saja dengan membatasi hak siswa luar kota untuk masuk ke SMP dan SMA negeri di kota ini dengan alasan domisili. “Sia-papun berhak atas pendidikan. Jadi tidak benar jika dibatasi,” lanjutnya.

Baca Kuota... Hal 39

KEDIRI- Kepolisian Wilayah (Polwil) Kediri resmi dilikuidasi. Kemarin, peny-erahan asetnya ke jajaran dilakukan lang-sung oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Robert Aritonang di mapolwil.

Menurut Robert, dilikuidasinya Polwil Kediri merupakan grand strategy dari Kapolri. Ini terkait adanya penyesuaian dengan administrasi pemerintah daerah. “Semata-mata agar lebih memudahkan administrasi,” kata Robert usai me-mimpin upacara serah terima aset kepada Radar Kediri kemarin.

Di wilayah hukum Polda Jawa Timur

sendiri ada sembilan polwil dan satu polwiltabes. Untuk Polwiltabes Surabaya sudah berubah menjadi polrestabes. Disusul Polwil Besuki, Polwil Malang, dan Polwil Kediri. Berikutnya lagi Polwil Madiun, Polwil Bojonegoro, dan Polwil Madura.

Kendati sudah dilikuidasi, kata Robert, bukan berarti Polwil Kediri bubar. Statusnya masih ada hingga awal Juli mendatang. Sebab, pembubaran polwil harus dilakukan bertahap. “Tapi hanya akan melakukan fungsi kontrol dan administrasi,” katanya.

Bubar, ’Umur’ Polwil sampai Juni

MOH. SYIFA/RK

Robert Aritonang

Page 2: 20/04/2010

SELASA 20 APRIL 2010RADAR KEDIRI30

Rp 15 Juta Lenyap,Diduga PelakuMasih Orang Dekat

PARE- Apes dialami Hermanto, 52,warga Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa,Kecamatan Pare, Kabupaten Kedirikemarin. Dokter spesialis anak ini haruskehilangan uang Rp 15 juta dan surat-surat beharga seperti buku tabungan,surat ijin mengemudi (SIM), dan kartu

tanda penduduk (KTP).Berdasarkan sumber yang di-

himpun Radar Kediri, Hermanto barumengetahui kalau kehilangan uangRp 15 juta dan surat-surat berhargasekitar pukul 09.00. Saat itu, dia akanmengambil uang di laci almari untukuang kembalian pasiennya. Alangkahkagetnya, Herman ketika membukalaci, dia tidak menemukan uang Rp 15juta dan dompet yang berisi surat-surat beharga. Apalagi, diketahuikalau laci yang sebelumnya dikunci

sudah dalam kondisi tidak terkunci.Mengetahui hal itu, Hermanto lalu

melaporkan kejadian tersebut ke MapolresKediri. Menindaklanjuti laporan tersebut,petugas langsung meluncur ke lokasikejadian untuk melakukan olah tempatkejadian perkara (TKP). Tim identifikasiPolres Kediri juga ikut turun. Mereka mencarisidik jari pelaku yang kemungkinantertinggal.

Menurut Kapolres Kediri AKBP Benyaminmelalui Kasatreskrim AKP AriawibawaAnggakusuma, petugas masih menyelidiki

kasus ini.“Kita masih mengumpulkan informasi

dari para saksi,” ujarnya.Perwira asal Malang ini menduga

pelaku beraksi ketika korban sedangtertidur. Hanya yang menjadi tanda tanyabesar adalah tidak ditemukan kerusakandaun pintu atau jendela di rumahHermanto. Sehingga, kemungkinanbesar pelaku adalah orang yang dekatdengan korban. “Kemungkinan pelakupernah dititipi kunci sama korban,”pungkasnya. (dp/tyo)

Rumah Dokter Dibobol

Emosi, Siti Memaki SaksiSidang lanjutan kasus dugaan penipuan PT Surya Cahaya

Sumunar (SCS) di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediriberlangsung panas kemarin.

Siti Aisyah, 30, Presiden Komisaris (Preskom) PT SCS memaki-maki Suyatno, 40, warga Griya Kalimas Indah, Blitar, yangmenjadi saksi meringankan atas terdakwa Susanto, 37, danistrinya Sofiatun, 42, Perumahan Putih Permai, KecamatanGampengrejo, Kabupaten Kediri.

Siti yang dihadirkan untuk dikonfrontasi atas keteranganSuyatno tidak terima ketika Suyatno mengaku hanya bertemuSiti sekali dan hanya membahas masalah rental mobil. “Itu semuaperkataan (Suyatno, red) tidak benar. Dia tahu tentang PT SCS,”ujarnya di hadapan majelis hakim yang diketuai Sumartonokemarin.

Siti mengatakan Suyatno juga ikut terlibat dalam pembicaraanmengenai PT SCS. Bahkan, yang bersangkutan mengatakanakan menjamin keberlangsungan PT SCS. “Semua yang dikatakansaksi adalah bohon belaka,” ujarnya sambil menunjuk-nunjukSuyatno.

Mendengar hal itu, Hakim Ketua Sumartono meminta agar Sititidak emosi. “Ini persidangan, mohon dihormati,” pintanya.

Emosi Siti kembali meledak ketika majelis hakim memintatanggapan terdakwa Sofiatun dan Susanto. “Semuanya benar,”ujar Susanto yang disambut anggukan Sofiatun.

Melihat hal itu, Siti kemudian mengeluarkan kata-kata kotor.Dia juga menunjuk-nunjuk Sofiatun. Sehingga, hakim ketuaSumartono kembali meminta agar Siti tenang. “Anda janganngomel sendiri. Nanti ada waktunya untuk bicara,” ujarnya.

Sekadar diketahui, persidangan kemarin dimulai sekitar pukul11.30 hingga pukul 14.00. Sidang kemudian ditunda Kamis (22/4). Agenda sidang adalah pembacaan tuntutan dari jaksa AgusEko Purnomo.(fa/tyo)

PN KOTA

Warga Menduga UlahPenambang Pasir Mekanik

KEPUNG- Jembatan Siman di DesaSiman, Kecamatan Kepung, KabupatenKediri ambruk. Kejadian tersebut terjadiMinggu (18/4) sekitar pukul 17.00.Diduga jembatan yang menghubung-kan Desa Siman dengan Desa DesaPondokagung, Kecamatan Kasembon,Kabupaten Malang tersebut putuskarena tidak mampu menahan arusSungai Harinjing yang deras. “Saat itu

hujan turun deras. Jadi arus sungaijuga deras,” ujar Hasta Agustin, 25,warga setempat saat ditemui RadarKediri kemarin.

Selain itu, Hasta mengatakan kalaukondisi jembatan sebelum ambruktersebut sudah sangat mempri-hatinkan. Jembatan tersebut sudahretak-retak di bagian timur. “Sejakseminggu lalu sudah retak-retaktetapi tidak diperbaiki,” ujarnya.

Ibu dengan satu anak ini menga-takan dengan terputusnya JembatanSiman sangat mengganggu masya-

rakat. Karena jembatan tersebut sangat vitalperanannya. Selain itu, jembatan itu jugasatu-satunya jembatan yang menghu-bungkan antara Desa Siman dengan Pondok-agung. “Kalau begini kami jadi repot,” ujarnya.

Sementara itu, Mahmud, 27, wargasetempat menduga ambruknya JembatanSiman karena maraknya penambang pasirmekanik di sekitar jembatan. “Keretakanjembatan karena adanya getaran dari mesinpenyedot pasir,” ujarnya.

Selain itu, dengan terus- menerus disedot,kedalaman Sungai Harinjing semakinbertambah. Ujung-ujungnya, pondasi

jembatan menjadi ambles dan akhirnyaambruk. “Masyarakat yang jadi korbansekarang,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Humas PemkabEko Setiyono mengaku belum men-dapatkan laporan terkait JembatanSiman yang ambruk. “Kami belummengetahuinya,” akunya saat dihu-bungi lewat ponselnya tadi malam.

Disinggung terkait penyebab am-bruknya Jembatan Siman karena penam-bang pasir mekanik, Eko mengatakanbelum bisa berkomentar. “Saya carikaninformasi dulu,” pungkasnya.(dp/tyo)

RUSAKBERAT

JembatanSimanputuskemarin.Didugarusaknyajembatankarenamaraknyapenambangpasirmekanik disekitarnya.

Jembatan Siman Roboh, Warga Semakin Resah

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) GrogolGALERI MTs NEGERI GROGOL

BERPRESTASI: Drum Band Masa Gita Nada MTs Negeri Grogol membawa nama harum Kediri.

Menembus GedungGrahadi Gubernuran

KEDIRI- Beraktivitas dan berke-giatan adalah sebuah kosekuensilogis dari keberadaan sebuah institusi.Sebuah tanggungjawab yang harusdiemban oleh institusi pendidikandalam upaya mempersiapkan pioner-pioner bangsa dalam menghadapiperkembangan zaman denganmembekali pada kemampuan inte-lektual, sikap, dan life skill.

Madrsah Tsanawiyah Negeri(MTsN) Grogol, sebagai salah satuinstitusi pendidikan merasa terpanggiluntuk mempersiapkan kader bangsadengan membekali pada ranahpembentukan akhlak, intelektual danlife skill. Dengan memperbanyakkegiatan. Salah satunya, kegiatanekstrakulikuler DrumBand.

Drum Band Masa Gita Nada MTsNegeri Grogol, adalah satu satunya

Drumband yang terdapat di wilayahkecamatan Tarokan, Banyakan danGrogol. Pada proses pendiriannyayang baru berumur 9 bulan, grupDrum Band Masa Gita Nada telahbanyak mengukir prestasi. Salahsatunya, tampil pada Parade SuryaSenja, 17 April 2010, di Gedung NegaraGrahadi, Gubernuran Provinsi JawaTimur. Sebuah prestasi yang barudiukir oleh satu satunya MadrasahTsanawiyah yang berada di Kemen-terian Agama, baik di lingkungan Kotamaupun Kabupaten Kediri.

Sebuah prestasi yang membang-gakan dan diapresiasikan dengan a-danya pelepasan oleh Kepala Kemen-terian Agama Kabupaten Kediri, BapakNurcholis M.Ag, pada 6 April 2010.

Dalam sambutannya, Nurcholisberpesan pada personil Drum Banduntuk dapat menampilkan kemam-puan olah rasa, olah pikir dan olahraga dalam penampilan di Grahadi.Karena dengan tampilnya DrumBand Masa Gita Nada MTsN Grogol,tidak hanya membawa nama baikpersonel Drum Band tetapi juga

membawa nama baik Madrasahdan masyarakat Kediri.

Antusiasme dalam kegiatantersebut, tidak hanya terlihat padaMadrasah. Tetapi dukungan penuhPolres Kab Kediri, Pemda Kab Kedirijuga tidak ketinggalan Wali MuridDrum Band. Ini bisa dilihat daridukungan moral dan finansial yangtelah diberikan. Sebuah bentukapresiasi dalam upaya membangunsikap disiplin, tanggungjawab dannasionalisme peserta didik lewatkegiatan Drum Band. (*/im)

M SYIFA/RK

TENANGKAN SUASANA: Hakim Ketua Sumartono kemarin.

Terlibat Jaringan Curanmor?Ar, 15, anak baru gede (ABG) pencuri dompet jamaah diduga

terlihat dalam sindikat curanmor di Pare. Karena dalam pemeriksaan,Ar mengaku mengenal dengan beberapa tersangka pelakucuranmor. “Dia kenal mereka dengan baik,” ujar KasatreskrimPolres Kediri AKP Ariawibawa Anggakusuma kemarin.

Sekadar mengingatkan Ar tertangkap basah saat mencuridompet milik Khoirul Anwar, 48, warga setempat di MasjidTanbiqul Gofilin, Pasar sayur, Pare (16/4). Pelaku kepergok saatsedang memungut dompet saat korban salat. Pelaku kemudiandiserahkan ke Mapolsek Pare. Namun karena masih berusia dibawah umur, korban lalu diserahkan ke Unit PPA Polres Kediri.

Aria mengatakan dengan pengakuan Ar tersebut, perugaslangsung melakukan penyelidikan. Diharapkan, pengakuantersebut akan membuka jalan dalam pengungkapan beberapakasus pencurian kendaraan bermotor di Kecamatan Pare. “Kamisudah kantongi beberapa nama pelaku, namun masih kitakembangkan lagi,” ujarnya

Terkait keterlibatan Ar dalam curanmor, mantan KasatreskrimPolresta Pasuruan ini belum mau mengungkapkan. “Kami masihcek kebenarannya,” paparnya.

Aria mengatakan Ar akan dijerat karena melakukan tindakpidana pencurian. Sedangkan, untuk kasus yang lain, masihmenunggu perkembangan penyelidikan. (dp/tyo)

PARE

AG

US

DW

I P

RA

SE

TYO

RK

Page 3: 20/04/2010

SELASA 20 APRIL TAHUN 2010 35THE SPIRIT OF AUTONOMY

CM

YK

CM

YK

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

PENUKARAN TIKET :NGANJUK: Radar Nganjuk – Jl. Jaksa Agung Suparto No. 55 Nganjuk Telp. 0358-330303 | Agen Munajat / TB Sumber Ilmu – Jl. Panglima Sudirman 115/21 Nganjuk 0358-322485 | Agen Munir – Jl. Diponegoro Terowongan KA Nganjuk

Telp. 085230179326 | TB Melati – Jl Gatot Subroto 91 Nganjuk telp. 0358-322296 | Agen Eny - Jl. Gatot Subroto No. 5 Nganjuk | Sub Agen Rozy - Depan Pasar Pace KERTOSONO: Agen Prayit / Kamiran – Jl.Ahmad Yani No. 85 KertosonoTelp. 081330080503 KEDIRI : Radar Kediri – Jl. Brawijaya no, 27D Kediri Telp. 0354-681320 / 699665

E-mail : [email protected] Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

PERISTIWADimassa di Pameran BudayaNGANJUK- M Shoim, 33, warga Desa Kepuh,

Kecamatan Kertosono babak belur dihajar massa. Ini setelah dia tepergok ngembat ponsel Adnan, 17, pengunjung pameran seni dan budaya di alun-alun Nganjuk. “Sementara masih kami periksa untuk proses pengembangan penyidikan,” terang Kapolsek Nganjuk AKP I. H Joedo.

Shoim diamankan anggotanya Minggu (18/4) sekitar pukul 20.30. Peristiwa berawal ketika Adnan, 17, warga Jalan RA Kartini, Mangundikaran melihat pameran. Kebetulan malam itu juga digelar pertunjukan wayang. Saat itulah dia merasa celananya dirogoh seseorang.

Begitu diperiksa ternyata ponsel Sony Ericson K 300i miliknya raib. Namun tak lama kemudian, teman Adnan yang kebetulan melihat pelakunya langsung memberi-tahu. Shoim yang menyadari aksinya dipergoki langsung kabur. “Ponsel-nya dijatuhkan,” terang Joedo.

Sesaat setelah mengambil ponsel, korban bersama dengan teman-temannya mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Massa yang mengetahui kejadian itupun menghajar Shoim ramai-ramai.

Saat diperiksa penyidik, Shoim berkilah tidak mengam-bil ponsel Adnan. Dia berdalih saat kejadian hanya berdiri di belakang korban. “Itu hak dia mengelak, tapi ada saksi yang mengetahui aksinya,” urai Joedo. (ery/ndr)

Hadiri Pesta Nikah, Dikeroyok PATIANROWO- Malang menimpa Sunarto, 33. Pria

asal Desa Bukur itu menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah tetangganya. Kasus tersebut kini dalam penyelidikan Polsek Patianrowo.

Data yang dihimpun Radar Kediri menyebutkan, kejadian pengeroyokan terjadi Minggu (18/4) malam. “Menurut laporan kejadiannya sekitar pukul 23.00,” un-gkap Kabagbinamitra Kompol Andjar Setijaningrum.

Dalam laporannnya pada petugas, Sunarto menu-turkan kejadian berawal saat korban menghadiri acara hajatan di rumah Yono, 32, temannya. “Temannya itu menggelar pesta pernikahan,” terang Andjar.

Selesai acara, korban pamitan pulang. Namun saat perjalanan pulang, tiba-tiba dia dihadang segerombolan orang yang diketahui tetangganya. Tiga di antaranya dikenali berinisial Sam, 45, An, 20, dan Bud, 35.

Tanpa banyak kata, mereka langsung menghajar Sunarto ramai-ramai. Sejumlah warga yang mengetahui keributan berusaha melerai pertikaian.

Saat itulah para pelaku pergi. Melihat korban terluka cukup parah, warga lantas membawanya ke RSUD Kertosono untuk mendapatkan perawatan. Dari hasil visum sementara yang diperoleh petugas, Andjar men-gungkapkan, Sunarto mengalami luka parah di bagian hidung dan mata.

Sejauh ini polisi belum bisa memastikan motif pengeroyokan mengingat para pelaku masih dalam pengejaran. Sementara Sunarto juga mengaku tidak punya masalah dengan para pelaku. “Jadi belum tahu, apa karena dendam atau sebab lainnya masih kami selidiki,” pungkas Andjar. (ery/ndr)

NGANJUK- Bisnis perdagangan obat terlarang yang diduga dilakukan Wahyu Wijayanto, 21, terendus poli-si. Pemuda inipun akhirnya dibekuk polisi. Dia ditangkap saat menunggu pembeli di di jalur ringroad Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro. “Dia kami tangkap sekitar pukul 12.00,” ujar Kanitnarkoba Polres Nganjuk Iptu Alex Candra.

Dari saku celana Wahyu, petugas menemukan barang bukti (BB) berupa 400 butir pil koplo jenis dobel L. Hingga kemarin, pria ini masih dimintai keterangan penyidik satreskrim Polres Nganjuk.

Alex mengatakan tersangka Wa-hyu diamankan anggotanya Sabtu (17/4) lalu di jalur ringroad Pehse-rut, Sukomoro. Wahyu ternyata sudah cukup lama menjadi target operasi polisi. Menyusul adanya informasi, pemuda tersebut menjadi pengedar narkoba di sekitar tempat tinggalnya.

Namun petugas kesulitan me-nangkapnya karena kurang cukup

bukti. “Dia ini cukup licin,” jelas Alex. Baru Sabtu lalu, petugas mendapat informasi, Wahyu hendak melaku kan transaksi dengan pembeli di sekitar kawasan jalur ringroad.

Informasi tersebut lantas ditindak-lanjuti dengan melakukan penyang-gongan. Dugaan petugas benar. Beberapa saat setelah menyanggong mereka mendapati Wahyu tengah menunggu pembeli di jalan raya. “Ya sudah langsung kami amankan,” jelas Alex mewakili Kasatreskrim AKP M. Puji.

Dalam penangkapan itulah polisi akhirnya bisa menemukan BB. Mer-ekamenyita sedikitnya 400 butir pil koplo dari saku celana Wahyu. Siang itu juga, Alex langsung dikeler guna menjalani pemeriksaan.

Kepada penyidik, Wahyu mengaku mendapat ‘obat terlarang’ itu dari bandar pil koplo berinisial Yn dari Surabaya. Tersangka juga mengaku menjadi pengedar karena terpaksa. “Pengakuannya tidak punya kerjaan tetap,” pungkas Alex. (ery/ndr)

Tunggu Pembeli, Dicokok Polisi

PENGANIAYAAN

MANTAN KETUA KPU PROVINSI

Nikmatul Hidayati, mantan ketua KPU Provinsi kemarin resmi menjadi staf biasa di lingkungan Pemkab Nganjuk. Dia bersama ratusan CPNS lain mendapat SK pengangkatan.

Tiga Belum Dapat SKTunggu Kepastian BKN, 409 CPNS AkanDiangkat PNS

NGANJUK- Ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2009 kemarin akh-irnya mendapatkan surat keputusan (SK) pengangkatan. Sementara tiga CPNS yang bermasalah tetap tertunda.

SK diberikan kemarin pagi langsung oleh Bupati Nganjuk Taufi qurrahman. Berbeda dengan sebelumnya, pelaksa-naan penyerahan SK tidak di pendapa

Pemkab Nganjuk tetapi di ruang rapat Anjuk Ladang. “Alun-alun ada acara, khawatir terganggu kalau diadakan di pendapa,” terang salah satu staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Proses penerimaan CPNS 2009 sempat bermasalah. Penyebabnya, diketahui dua CPNS diduga menggunakan ijazah palsu untuk persyaratan mendaftar.

Keduanya berasal dari tenaga teknis. Selain keduanya, satu CPNS yang sudah dinyatakan lolos juga bermasalah karena masa kerja tidak sesuai. Ini dibenarkan Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Agus Waji. “Total 412, tetapi sekarang

masih (mendapat SK pengangkatan) 409,” terang Agus di sela-sela penyera-han SK pengangkatan kemarin pagi.

Total 409 CPNS tersebut terdiri dari 111 tenaga pendidikan, 134 tenaga kesehatan dan 164 tenaga teknis. Dikon-fi rmasi masalah dua CPNS bermasalah itu, Agus mengatakan belum menerima surat pemberitahuan resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) tentang status dua CPNS yang diduga memiliki ijazah palsu. “Informasinya masih koor-dinasi dengan kopertis,” katanya.

Bupati Nganjuk Taufi qurrahman ke-marin meminta seluruh CPNS memiliki

waktu satu tahun selambat-lambatnya dua tahun dengan syarat tertentu sebe-lum diangkat menjadi PNS. Taufi q juga mengingatkan CPNS untuk mematuhi peraturan perundang-undangan. Salah satunya menjaga rahasia jabatan.

Khusus mengenai dua CPNS berma-salah, Taufi q mengaku masih menunggu

hasil keputusan dari BKN. “Apapun keputusannya, asalkan sesuai aturan, harus tetap dijalankan,” ucapnya.

Selanjutnya menjadi tugas instansi ter-kait memberikan diklat khusus sehingga kinerja meningkat. “Diberikan pembi-naan khusus dan diklat untuk mening-katkan kemampuannya,” tegasnya.

Yang menarik, satu CPNS yang ke-marin mendapat SK adalah Nikmatul Hidayati. Wanita berjilbab ini sebelum-nya menjabat ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim. Meski baru setahun menjabat, Nikma memilih meninggalkan jabatannya. (dea/ndr)

Pengangkatan CPNSTenaga Pendidikan 111Tenaga Kesehatan 134Tenaga Teknis 164

Total 409

PU

SP

ITO

RIN

I DIA

N H

./RK

PUSPITORINI DIAN H./RK

KUDA KEPANG : Stan pameran yang menawarkan pernik jaranan.

NGANJUK- Berbagai jenis produk yang di-pamerkan dalam Pameran Seni Budaya dan Pariwisata kemarin tetap membius penonton. Terbukti, meski diguyur hujan dan tanah yang becek, tetap diminati pengunjung.

Terlihat dari padatnya pengunjung yang memenuhi alun-alun Nganjuk kemarin. Hampir semua stan didatangi pengunjung. Terutama stan untuk berbagai budaya jaranan. Menunjukkan tingginya apresiasi warga Nganjuk terhadap budaya seni ja-ranan. “Tujuan pameran ini memang untuk mengenalkan seni dan budaya Nganjuk,” terang Ketua Panitia Ulang Tahun Nganjuk ke 1073 Tri Wijoso Putra.

Beberapa stan yang menampilkan seni jaranan memang menarik minat para penonton. Se-bab, beberapa tampilan diberikan oleh para pemilik kesenian jaranan itu untuk mengundang para penon-ton. Menariknya, bukan hanya itu, pameran yang ditutup tadi malam ini juga disiapkan stan khusus yang menjual segala pernik-pernik kesenian jaranan. Tri mengatakan bahwa

lebih dari 50 peserta meramaikan pameran yang digelar pagi hingga malam ini. Selain itu, berbagai kebutuhan keluarga hingga

hiburan menarik disajikan untuk para pengunjung.

Di antaranya sajian way-ang kulit dan barongsai. Selain itu, tadi malam juga disajikan pagelaran seni dari

Kabupaten Nganjuk, Madiun, Ponorogo dan Lamongan.

Setelah pameran seni dan budaya selama tiga hari berturut-turut, masyarakat Nganjuk

masih dimanjakan dengan berbagai hiburan lainnya. Di antaranya adalah lomba peragaan busana yang digelar Rabu (21/4) yang juga memperingati hari Kartini.

Bukan hanya itu, berbagai lomba juga digelar di antarnaya lomba cipta menu hingga pesta rakyat. Bahkan, Gubernur Jatim Soek-arwo dan Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf juga ingin merayakan ulang tahun Nganjuk dengan Mlaku Bareng yang digelar Minggu, 25 April nanti, “Seluruh masyarakat Nganjuk sebaiknya ikut berpartisipasi dan memeriah-kan acara ini,” pungkasnya. (adv/dea)

Hujan, Tetap

Dipadati

Jangan Cemari Gedung JuangFenomena fasilitas kota jadi tempat mesum

tidak hanya dijumpai di Sidoarjo. Di kota kita tercinta ini sebenarnya sangat mudah menemu-kan. Datang saja ke Gedung Juang 45 saat siang hari atau sepulang sekolah.

Jangan kaget kalau banyak ditemukan dua pemuda pemudi asyik bermesraan. Semoga ada ketegasan dari instansi terkait sehingga kejadian-kejadian seperti itu tidak terjadi di gedung yang seharusnya menjadi perhatian khusus dari pemerintah untuk dilestarikan dan dijaga. Terima kasih.

[email protected]

Page 4: 20/04/2010

IKLAN & ADVERTORIAL SELASA 20 APRIL 20103 2

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROT yangpaham urusan BESAR,PANJANG, KUAT, TAHANLAMA, HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya diri

pada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

RAJA MAMPETATASI WC MAMPET, SAL. AIR,WASTAVEL, TANPA BONGKAR,

TANPA KIMIA, GARANSI+ KURAS

0354 - 7620117 / 081337658418

OBAT TELAT BULAN7 jam di jamin lancar, tanpa efek samping. Garansisampai tuntas. Khusus Obat Kuat PriaSedia : Viagra Cina, USA, Australia, Cialies, KingCobra, Playboy darling, Sepray oil.Khusus perangsang Wanita : sexdrops cair,serbuk. Pembesar perpanjang kejantanan.Sedia : Vacum + Cobra Oil 450rb, arab oil, Jamaicaoil, Cobra oil, Permanen. Brets-Up : pengencang/ pembesar payudara Heartonicum : penumbuhrambut, botak, rontok. Grow-Up : peninggi badan,+ 3-5 cm. Fatloss : pelangsing memontokkanpantat. Kian pil : penggemuk badan, + 3-5kg/minggu. Alat Bantu P/W, Sedia : P. manual, P.maju mundur, P. sabuk, Pinggang, V.kis, V.merintih, V. getar. Krim penggeli, dll. ANTARGRATIS. Hub : Tk. JAMU PRIA DAN WANITA

A-SENGJln. Urip Sumoharjo No. 61 Kediri

Alun2 keselatan + 150 m pas wartel.HP. 081 259 774 788

[*] TERRA COMP (0354) 687612 : PC-Core i3-530/chipset Intel/1Gb DDR3/HDD250gb/VGA512/DVDRW/Lcd19”/Key+mouse/speaker/meja/stavolt (5,7Jt). Part tone ready!

[*] MURAHH!!! Cash & Kredit Note Book segela merk bergaransi DP 0% angsuranmulai 100ribuan banyak bonusnya. Telp / SMS 0354 696558/081333900669

ANDA PERLUDANA TUNAI!

PinjamanHingga

Rp 2,5M*

Jaminan BPKB Mobil 95’up

0354 - 7610006 / 08123596405

Hubungi ANJF KEDIRI 0354-686177

0,54%*

DIBUTUHKAN SEGERA SALESSparepart motor diutamakan berdomisilidi Kediri. Syarat : pengalaman, punyakendaraan sendiri. Fasilitas : uangtransport, gaji pokok, komisi.Hub : 08123215194

KEDIRI

BARIS JOSSKEHILANGAN

STNK AG-6348-DW an. Darmono. DsnBringin RT/RW 3/1 Wonosari. Pagu Kdr

STNK AG-4538-BC an. Sukadi. Kel.Ngampel RT/RW 14/3 Mojoroto Kdr

STNK AG-4149-JB an. Sutikno. Dsn. TuguRT/RW 25/8 Cendono Kandat Kdr

STNK AG-4018-JE an. Nuryono Dwi S.Dsn Jugo RT/RW 9/4 Mojo Kab Kediri

STNK AG-4187-JU an. Suhadi. Dsn.Jayaraya RT/RW 17/6 Wates Kediri

NGANJUKKEHILANGAN

STNK AG-3648-W an. Suyono. Ds. NgasemKec. Jatikalen Nganjuk

DIJUAL TANAH + RUMAH

Rumah TingkatLuas tanah = 3.050 m2,

Luas Bangunan = 26m x 36 mAlamat : Jl. Surya 92 Sambi KediriPosisi : Barat Pasar Sambi 100 m,

selatan jalanHub : 081331400722

Tanpa Perantara, harga bisa nego

[*] Dijual ESCUDO ‘95, hijau met, AG-Kota Kediri, TP/AC/VRHub : 08123419054

[***] Jual TOYOTA KIJANG SUPER ‘95, abu-abu metalik,harga 68 juta. Hub : 0354 - 479924

[*] Dijual PANTHER GRAND ROYAL ‘96/97, biru met (alami), AC dingin, PW/TP/ors, hrg 69,5 juta nego. Hub : 0354 - 688730 Sel Bumi Asri 2 Kediri

[*] Dijual TIMOR SOHC ‘98, silver, ors luar dalam, AC/TV/VR/PW,pjk baru, hrg nego. Hub : 081334636304 / 0358 - 325347

[*] Dijual HONDA CIELO ‘98 T II (W), hrg 100 jt, brg istwHub : P. Didik Jl. Kawi 24B Kdr Hp. 08155288831 / 08885282820

[**] NEW XENIA VVT-i DP 12 Juta-an, angsuran ringan, bonus menarik,ready stock !!!. Hub : ANA DAIHATSU - 081 334 340 397

[*] SUZUKI AMENITY th ’91 Nopol-W dgn hrg 38,5 jt.Hub: 081335788794

[*] GRADND CIVIC ’90 wrn hitam Nopol N-Malang,dengan harga 50 jt. Hub: 081335788794

KEHILANGANHilang SIM C + STNK

Spd. Motor Honda Nopol:AG-6083-BK a/n Lila Wahyuni-

Kel. Bangsal RT/RW 4/2Kec. Pesantren Kediri

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

KEDIRIPENDIDIKAN

MASTER GUNAWAN KEDIRIstop rokok, Tiap hari naik 1kg & tiap hariturun 1 kg, linu, Jerawat, keputihan, sglbau, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid 20rb. 085234321008

LOWONGAN

NGANJUKPELUANG USAHA

Dibuka pendaftaran usaha loketpembayaran PLN, telp, FIF, ATM bersama,dll, se Jawa & Bali via EDC dan internet.Hub: 087858963132 / 0358-6131999/0358-7696917 Ery

RUPA-RUPA

Aquafresh Prkt Air Isi Ulang, Pkt13,16,19jt, Lmr Display 2,3jt, Tandon5300L=2,2jt, Filter St=10"=900rb, UV30W=925rb, Pipa PVC3/4=13,5rb/lonjor.Hub : 0818337069 / 08155125185

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000/6000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

Dibutukan segera karyawan/ti, pendSLTA, usia max 40 th. Datang lgsg

interview jam 8 ke : Jl. Abdul Karim 67Lirboyo Kdr, setiap hari kerja,

diutamakan memiliki pengalaman kerja

Depo air isi ulangsedia paket mesin: 10,5 jt, 12jt, 15jt

Hub : DM InstrumentJl. Anggrek 14 Gandu Nganjuk

Telp. 0358 - 330850 / 081556460777

JUAL SOFTWAREJual software server pulsa

handal,Cepat, akurat,database terpercaya

dan orisinil/asli.Hub : 0354 - 7000558

DIBELI LAPTOP & KOMPUTER

Dibeli laptop ex. pribadi,kantor hidup/rusak, komputer warnet,

proyektor. Terima service.Simpan iklan ini.

Hub: 7618666 / 08179415366

Dibutukan tenaga kerja surveypenempatan didaerah masing-masing,Lk/Pr 19-55 thn, pendd min SLTP-S1,

Lamaran dikirim via pos ke :Jl. Irian Barat 11 Surabaya

Berlangganan

SMS : 7066847

Pasang IklanHubungi 681230

Page 5: 20/04/2010

37SELASA 20 APRIL 2010RADAR KEDIRI MENUJU PENDAPA

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

RADAR SINERGI

Kampanye, Perang Tokoh Nasional

Pengerahan Massa Efektif di Desa Kampanye terbuka di lapangan dengan mengerahkan massa

besar, ternyata dinilai masih efektif di tengah trend politikpragmatis seperti sekarang.

Djoko Siswanto, pengamat politik asal Universita PawyatanDaha, menilai kampanye terbuka masih efektif terutama untuk didesa-desa yang pengetahuan politik penduduknya sangatrendah. Kecenderungan penduduk di pedesaan, merekamenjatuhkan pilihan politik sesuai pilihan tokoh setempat.“Kampanye terbuka merupakan kesempatan untuk membukakebuntuan kran politik di desa,” kata Djoko.

Menurut Djoko, dalam kampanye terbuka, para calonberkesempatan membeberkan program-programnya padamasyarakat. Termasuk untuk membebaskan masyarakat darihegemoni penguasa. Saat kampanye terbuka, akan lebih baikjika para calon tidak hanya sekadar berorasi. Melainkan, menekenkontrak politik dengan warga. “Cara ini juga penting untukmembuka kran demokrasi di Kediri,” lanjutnya.

Pria yang juga ketua program studi (prodi) Ilmu AdministrasiNegara, Universitas Pawyatan Daha (UPD) ini membagi basismassa dalam dua kelompok. Pertama, basis massa Haryanti danNurlaila relatif sama. Sedangkan basis massa Sunardi berbeda.Khusus untuk cabup ’incumbent’, kampanye terbuka kurangefektif. Sebab, dia telah menjalin komunikasi dengan masyarakatsejak beberapa tahun lalu.

Lalu seberapa efektif kampanye terbuka dibanding kampanyebentuk lain? Djoko menjelaskan, untuk Kabupaten Kedirikampanye terbuka masih sangat penting. Kampanye dialogis,juga bisa menjaring pendukung dalam jumlah yang banyak, tetapimenurutnya kampanye jenis itu lebih efektif untuk penduduk diperkotaan. “Untuk Kabupaten Kediri yang penduduknya mayoritaspedesaan masih membutuhkan kampanye terbuka untukmemberikan pendidikan politik,” tegasnya. (ut/im)

Siapkan Anas, EkoPratrio, Prabowosampai Kiai Azis

KEDIRI- Meski kampanye terbukadinilai sebagian orang kurang efektifuntuk menjaring konstituen, tetapi parakandidat calon bupati (cabup) Kedirimasih akan menggunakan jadwal yangditetapkan KPU untuk kampanyeterbuka. Bahkan mereka akan men-datangkan juru kampanye (jurkam)nasional untuk menarik perhatian massa.

Ketua tim sukses pasangan Sunardi-Sulaiman Lubis (Susu), Koesjanto,mengatakan timnya baru akan me-rapatkan jadwal kampanye terbuka Selasa(19/4) hari ini. Meski demikian, diamemastikan Susu akan mengisi jadwalkampanye terbuka yang disiapkan KPU.“Kampanye terbuka tetap kami gunakan.

Teknisnya tergantung dari kemauanteman-teman dari parpol lain,” kataKoesjanto.

Menurut Koesjanto, sebisa mungkinSusu akan mengisi jadwal yang di-tetapkan oleh KPU. Bahkan PartaiDemokrat sudah menghubungi pe-ngurus pusat untuk mener-junkan juru kampanye (jur-kam) nasional. Sejumlahnama seperti Anas Urba-ningrum, Edi Baskoro, AndiMalarangeng sudah dihu-bungi untuk bisa datang keKediri. PKB juga sudahmenyiapkan ketua dewansyura kiai Aziz Mansyur.“Nanti mereka menyesuaikanjadwal. Tergantung siapa yang akanditerjunkan,” tegas Koesjanto.

Koesjanto menjelaskan, meski mulai 25April nanti sudah memasuki jadwalkampanye terbuka, tetapi Susu tidak

meninggalkan metode kampanye jenislain. Mereka akan tetap melakukankampanye dialogis dengan para kons-tituen. Pendekatan dengan masyarakatsecara langsung diakui lebih efektifdibanding kampanye terbuka.

Sementara itu, tim suksespasangan Nurlaila-TurmudziAbror (Nata), Arifin Tafsir,mengatakan hal serupa.Meski memasuki masa kam-panye terbuka, tetapi timnyaakan tetap mengefektifkankampanye dialogis. Mulaimendatangi sejumlah forumhingga terjun langsung kesejumlah pasar seperti yangdilakukan sekarang.

Khusus untuk kampanye terbuka, lanjutArifin Tafsir, Nata akan mengemasberbeda. Mereka akan membuat kam-panye skala besar dengan mendatangkanjurkam nasional. Untuk itu, DPW PAN

Jatim telah mengajukan nama HelmiYahya dan Eko Patrio sebagai calonJurkam. Sedangkan Gerindra mengu-sulkan untuk mendatangkan PrabowoSubianto. “Nanti siapa yang datang,jadwal akan menyesuaikan,” tegasnya.

Secara terpisah, humas tim suksespasangan Haryanti-Masykuri (Harmas),Sulkani, yang ditanya tentang pe-manfaatan jadwal kampanye terbuka,mengatakan pihaknya masih merapatkanhal tersebut tadi malam. Tetapi, Sulkanimemastikan Harmas akan menggelarkampanye terbuka.

“Teknisnya bagaimana, masih akandibahas dengan parpol pengusung lain.Saya belum bisa bilang sekarang,” kataSulkani.

Seperti calon lainnya, Sulkani me-ngatakan, Harmas juga akan tetapmengefektifkan kampanye dialogis. Haltersebut digelar saat calon lain sedangmenggelar kampanye terbuka. (ut/im)

2 2

INGATCOBLOSAN

HARI LAGI

Helm Standar SNI, Apa itu?Beberapa hari belakangan ini, teman-teman saya banyak

membicarakan helm yang katanya harus standar SNI. Tapiketika saya tanya, ternyata mereka juga tidak tahu apa standarhelm SNI Itu. Jika tidak pakai SNI akan ditilang polisi. Lho?Lalu aapakah helm SNI Itu karena ada tulisannya SNI? MerkSNI? Atau standarnya yang pasti seperti apa? Masalahnya,salah seorang polisi tetangganya saya saat ditanya juga tidaktahu pasti? Kok aneh ya.

Sobo [email protected]

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagailayanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri JalanBrawijaya 27 D atau lewat email [email protected],[email protected], atau sms ke 081556615000

dengan mencantumkan identitas diri.

PEMILU KADA, 12 MEI 2010

1 2 3

MEMBUSUK :

Wargamengevakuasimayat Sutadji

yangditemukan di

kamar.

Mantan Danramil MembusukTULUNGAGUNG– Warga Du-

sun Ringinagung, Desa Ring-inpitu, Kecamatan Kedungwaru,kemarin dikejutkan dengan pene-muan mayat di rumah kontrakan.Dia adalah Sutadji, 61.

Saat ditemukan, pensiunan TNIberpangkat mayor itu terbaring dikamar mandi. Terdapat luka gosongdi lengan korban.

Warga bersama aparat sempatkesulitan untuk mengevakuasi

jenazah Sutadji ke RSUD dr IskakTulungagung. Pasalnya, tubuhn-ya mulai membusuk.

Mayat Sutadji kali pertamaditemukanoleh Tumijan, 59, tetang-ganya, sekitar pukul 11.30. Tumijancuriga saat melihat rumah kon-trakan korban karena sejak duahari lalu lampu ruang tamu tidakpernah menyala. Selain itu, pinturumah tetap terbuka.

Dia kemudian berniat mengecek.

“Begitu masuk ke rumah, terciumbau menyengat. Setelah saya cek,bau itu berasal dari tubuh korbanyang tewas terbaring di kamarmandi,” ujarnya.

Ketakutan, Tumijan segeramemberitahukan penemuan itukepada warga dan melaporkan kePolsek Kedungwaru. “Saya tidakmenyangka, dia meninggal sepertiitu. Pak Sutadji orang baik,”paparnya.(tri/her/jpnn/im)

Curi Alquran, Klenger DimassaApes dialami Didik Karya Setiawan, 32, warga Kelurahan

Bago, Kecamatan Tulungagung kemarin. Dia nyaris tinggalnama setelah dihajar massa sekitar pukul 09.00. Belum jelas,mengapa dia mencuri Al-qur’an.

Pemicunya, Didik tertangkap basah mencuri Alquran danbeberapa kitab kuning lain di Pondok Pesantren (Ponpes)Nurul Huda, Dusun Srigading, Desa Plosokandang,Kecamatan Kedungwaru. Beruntung polisi segera datang.Didik segera diamankan dari amukan massa.

Selain menahan Didik, polisi juga menyita barang buktiberupa satu tas hitam berisi Alquran dan satu unit sepedamotor nopol AG 3038 NZ. Kini, semuanya diamankan diPolsek Kedungwaru.

Salah satu santri Ponpes Nurul Huda, Suseno, menuturkansejumlah santri curiga terhadap Didik. Pasalnya, pelaku kerapmangkal di Masjid Nurul Huda. Setelah itu, beberapa kitab hilang.

Seperti kemarin. Pelaku berpura-pura menata kitab kuningdan Alquran di serambi Masjid Nurul Huda. Padahal, diserambi masjid dipadati santri yang tengah belajar mengaji.Selang beberapa menit, saat kondisi sepi, pelaku mengambilkitab kuning dan Alquran. “Saya terus memantau pelaku.Ketika ketahuan memasukkan Alquran ke tas, dia berusahamengelak, pura-pura salat,” kata santri asal Jabung,Ponorongo.

Kapolres Tulungagung, AKBP Rudi Kristantyo, melaluiKabag Bina Mitra, Kompol Priyono, mengatakan pelakudiamankan di Polsek Kedungwaru. “Kami masih menyelidiki,”katanya. (tri/her/jpnn/im)

TULUNGAGUNG – Sekitar2.300 guru tidak tetap (GTT)Madrasah merasa dianaktirikanoleh Pemkab Tulungagung. Indi-kasinya, tidak ada perhatian daripemkab ke pengajar di sekolahagama, ponpes dan sejenisnya,baik berupa intensif, tali asih ataubantuan bentuk lain.

Ketua Forum Komunikasi GuruTidak Tetap (FKGTT) MadrasahKabupaten Tulungagung, Muha-mad Lukman, mengatakan peme-rintah hanya memperhatikan GTTdi bawah Dinas Pendidikan.Sedang GTT Madrasah dibiarkan.

“Padahal, dalam sebulan rata-rata setiap GTT Madrasah hanyamendapat honor sekitar Rp 200hingga Rp 250 ribu. Selain itu,GTT Madarsah mendapat ban-tuan tambahan dari dana APBNsetiap orang Rp 200 ribu yangditerimakan enam bulan se-kali,”katanya.

Pria asal Ngantru itu juga me-nagih janji dewan dan eksekutif.Saat hearing 2008 lalu, DPRD

Tulungagung berjanji akan mem-perjuangkan nasib GTT Madrasah.Namun janji tinggal janji. Hinggakini belum terbukti. “Saat hearing,dewan dan eksekutif sepakatmengupayakan intensif kepadapara GTT Madrasah,” ucapnya.

Secara terpisah, Kepala DinasPendapatan Pengelolaan Ke-uangan dan Aset Daerah(DPPKAD), Hendry Setiawan,menegaskan pemerintah daerahsebenarnya sepakat dengankeinginan FKGTT Madrasah.Yakni untuk memberikan ban-tuan intensif kepada sejumlahGTT. Namun, semua itu harussesuai dengan prosedur dankeuangan daerah. “Sebenarnyakami sudah membahas. Namununtuk melangkah harus melihatkeuangan daerah,” ucapnya.

“Kita tidak bisa mengeluarkananggaran sebelum disahkanmelalui perda. Selain itu, jika itutetap dilakukan bakal mendapatteguran dan bahkan sanksi dariBPK,” terangnya. (tri/jpnn/im)

Tewas di Kegelapan Malam,Terkapar di Sawah

BLITAR–Sopilin Sugiarto, 31, wargaDesa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo,Kabupaten Kediri, kemarin tewas karenatertembak senapan angin di dadanya.

Informasi yang dikumpulkan koran ini,peluru itu diperkirakan berasal dari senapanangin milik warga penjaga kandang ayam.Sopilin disergap warga saat mengendap-endap untuk masuk ke kandang ayamwarga, sekitar pukul 03.00 kemarin.

Aksi main hakim sendiri itu dipicu rasageregetan warga karena maraknya pen-

curian ayam di wilayah tesebut. Setiaphabis turun hujan, ada saja kandangayam yang menjadi sasaran pencurian.Untuk itulah warga memperketatpenjagaan. “Hampir setiap turun hujanpada malam hari, pasti ada maling yangberaksi. Tinggal giliran kandang ayamsiapa yang menjadi korban,” ungkapsalah satu warga yang tidak maunamanya dikorankan.

Kondisi ini dibenarkan oleh KepalaDesa Tawangrejo, Marwan, 63. Diamengatakan, di wilayahnya seringterjadi pencurian ayam terutama dikandang ayam warga yang dekatdengan sawah. “Sudah sering Mas.

Biasanya di kandang yang dekat sawah.Mungkin kali ini warga sudah mangkel,”ujarnya saat ditemui di kantornya kemarin.

Kemarin malam, wilayah Wonodadi,termasuk Desa Tawangrejo, diguyur hujanderas. Para peternak menjaga kandangayamnya masing-masing untuk meng-antisipasi pencurian. Sekitar pukul 22.00,banyak warga mulai berjaga. Mereka sudahhafal, sebab setiap habis hujan selalu kandangayam jadi langganan maling. Salah satunya,kandang milik Didik. Sekitar pukul 03.00, wargayang berjaga melihat gerakan seseorang yangmencurigakan di area persawahan yang gelapgulita. Mereka berusaha menyergapnya.

Mengetahui aksinya diketahui warga, Sopilin

berusaha melarikan diri. Namun nahas,salah seorang penjaga kandang ituternyata membawa senapan angin danmelepaskan tembakan. Keadaan yanggelap gulita membuat tembakan tidakterarah. Hingga akhirnya Sopilin ditemukantewas di sawah milik Katiyah, 80, wargasetempat, sekitar 100 meter dari kandangyang akan disatroni.

Polisi segera melakukan penyelidikan. MayatSopilin dibawa ke RS Mardi Waluyo. Polisijuga memeriksa 4 warga yang diduga terlibatpenembakan itu. Kasatreskrim Polres Blitar,AKP Edy Herwiyanto, mengatakan pihaknyamasih memeriksa 4 warga itu. ”Belum selesai,”jelas pria asal Kediri ini. (cr-2/cam/jpnn/im)

Maling Ayam, Ditembak

SRI UTAMI/RK

DIBERSIHKAN SERENTAK: Panwas Pilkada, Panwascam sampai PPL di desa, kemarin pagi hingga tadi malam serentak menurunkan baliho Cabup yang belum diturunkan.

GTT MadrasahJadi Anak Tiri

TULUNGAGUNG

KOMENTAR

Banom NU Juga Harus NetralNetralitas NU dalam politik, harus dijaga dengan baik. Ketua

PCNU Kabupaten Kediri, KH Najib Zamzami, menegaskan bahwadalam forum pertemuan Sabtu Pahing beberapa waktu lalu,dirinya sudah menginstruksikan padapengurus NU dan jajaran badanotonom (Banom) untuk netral dalampilbup Kediri. Ajang 5 tahunan itudiminta tidak dimanfaatkan olehpengurus NU untuk melakukanmanuver hingga mengakibatkanperpecahan di organisasi. ”Se-harusnya kader NU dan para Ba-nomnya bisa menerjemahkan halitu,”ujar Gus Najib.

Pernyataan Gus Najib ini, dis-ampaikan terkait adanya beberapaBanom NU yang menyatakan men-dukung salah satu pasangan Cabuptertentu. Jika para pengurus Banom NU itu melakukan dukungan,itu kapasitas pribadi, bukan kapasitas kelembagaan. ”Kalaupunada anggota yang mendukung kapasitasnya hanya sebagaipribadi. Bukan kelembagaan,”tandasnya. (ut/im)

KH Najib Zamzami

KAMPANYE

Page 6: 20/04/2010

CM

YK

CM

YK

SELASA 20 APRIL TAHUN 201038

Nama

Alamat

Asal Sekolah

Sekolah Favorit

:

:

:

:

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

................................................................

..............................................................

........................................ ....................

.............................................................

..............................................................

.................................................................

Kemudahan Rekening Giro Bank Jatim

Rekening Giro merupakan produk simpanan bank yang sudah lama dikenal masyarakat. Bank Jatim pun memberikan jasa giro secara bersaing dan memprioritaskan keuntungan nasabah.

Saat ini berbagai kemudahan diberikan untuk rekening giro Bank Jatim, yaitu dengan sistem on-line di seluruh cabang atau cabang pembantu dan kantor kas. Nasabah pun bebas melakukan penyetoran dan pengambilan tunai. Setoran juga bisa berupa cek/bilyet giro melalui kliring atau pemindahbukuan, serta biaya administrasi setiap bulannya sangat ringan.

Cara membuka Rekening Giro pun mudah sekali. Berikut per-syaratan yang harus dipenuhi : 1. Perorangan - Mengisi formulir Data Nasabah (CIF)- Mengisi formulir pembukaan Rekening Giro- Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor/lainnya) yang masih

berlaku- Menyerahkan pas foto- Setoran pertama minimal Rp 1.000.000,00- Saldo terendah perbulan Rp 750.000,002. Perusahaan- Mengisi formulir Data Nasabah (CIF)- Mengisi formulir pembukaan Rekening Giro- Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor/lainnya) yang masih

berlaku- Menyerahkan pas foto- Akte pendirian perusahaan, NPWP, dan perijinan yang me-

nyangkut usahanya- Setoran pertama minimal Rp 2.000.000,00- Saldo terendah perbulan Rp 1.500.000,003. Dinas/Instansi Pemerintah- Mengisi formulir Data Nasabah (CIF)- Mengisi formulir pembukaan Rekening Giro- Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor/lainnya) yang masih

berlaku- Menyerahkan pas foto- Surat penunjukkan Kepala Dinas/Kantor- SK Pengangkatan pejabat yang ditunjuk

Konsultasi UKM bisa dialamatkan di Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa no. 122 KediriNo. Telp. 0354-680267, 680268, 680269, 6280270

Fax. 0354-682923

Bank Jatim

ISTIMEWA

PEDULI SOSIAL : Cabup Kediri Sunardi mengadakan kegiatan renovasi musala dan memberi bantuan sembako.

Sunardi Bawa Kabupaten Kediri Lebih Agamis dan SejahteraRenovasi Musala dan Bantu Sembako

KEDIRI- Kepedulian sosial Sunardi terus mengalir ke masyarakat Kabupaten Kediri. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan renovasi musala dan bantuan sembako di dua tempat sekaligus pada Minggu (18/4). Diungkapkan Sunardi, dirinya merasa terpanggil membantu sesame. Khususnya saat melihat musala yang kurang terawat. “Musala itu tempat beribadah. Jadi, harus yang terbaik. Makanya di kegiatan ini kami fokuskan untuk perbaikan musala agar ibadahnya lebih baik,” tutur direktur PT BISI International Tbk ini.

Renovasi musala yang pertama diadakan di Dukuh Sumbergolek, Dusun Banjarjo, Desa Pranggang, Plosoklaten. Di sana calon bupati (cabup) periode 2010-2015 ini merenovasi musala Baitus Salam. Selain memperbaiki beberapa dinding dan atapnya, tim Sunardi juga melakukan pengecatan. “Yang jelas, musala ini kami perbaiki semaksimal mungkin. Saya ingin masyarakat bisa beribadah dengan

tenang dan nyaman,” ujar Sunardi yang berpasangan dengan Sulaiman Lubis dalam pemilihan bupati 12 Mei nanti.

Mundiri, takmir masjid Baitus Salam,

mengatakan bantuan perbaikan musala sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Bantuan ini bisa menanamkan rasa ikut memiliki pada masyarakat. Masyarakat tak

perlu khawatir lagi musalanya rusak dan tak bisa dipakai beribadah, karena bantuan Pak Nardi sangat maksimal,” kata Mundiri yang diamini Nur Rochim.

Renovasi kedua ditempatkan di musala Baitul Makin di Dusun Ringingong, Sumberagung, Plosoklaten. Di tempat itu, Sunardi yang datang bersama istrinya Sri

Areni, turut terjun langsung memperbaiki beberapa bagian musala yang telah rusak. Sunardi dan istrinya pun tampak membaur langsung dengan masyarakat setempat. “Saya ingin langsung komunikasi dengan masyarakat. Karena nantinya saya ingin membawa Kabupaten Kediri ini lebih baik, tentunya melalui berbagai masukan dari masyarakat,” lanjut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri ini.

Sedangkan Imam Khoirudin, takmir masjid Baitul Makin mengakui, bantuan yang diberikan Sunardi otomatis men-ciptakan masyarakat Kabupaten Kediri lebih agamis. “Saya lihat bantuannya fokus di musala-musala. Ini bagus, karena bidang agama harus lebih digiatkan di Kabupaten Kediri ini,” tambah Imam.

Bukan hanya itu. Di dua tempat itu Sunardi juga memberi bantuan sem bako pada masyarakat yang kurang mam pu. “Insya Allah kalau diizinkan me mimpin Kabupaten Kediri, saya akan mem bawa masyarakat lebih makmur dan sejahtera.

Gemah ripah loh jinawi. Ka rena pem-bangunan akan saya la kukan dari sektor pertanian yang saat ini menjadi tumpuan utama kehidupan ma syarakat Kabupaten Kediri,” ujarnya. (adv/ado/ndr)

ENDRO PURWITO/RK

PUAS : Bobi (kiri) saat menelepon dengan Aang di musala MTsN 2 Kota Kediri. Siswa ini memenangkan lomba menelepon terlama dengan kartu Esia.

Bicara Bisnis Lebih Hemat

KEDIRI- Baru dua tahun ditempati, gedung SMPN 5 Kediri tampak megah dari luar. Namun perawatan sarana dan prasarana, kepedulian serta perilaku siswa terhadap lingkungan sekolah dinilai para juri masih kurang.

Sarana dan prasarana yang dimaksud seperti kamar mandi, perpustakaan, dan kantin. Kamar mandi di gedung belakang kurang terawat. Sabun dan lap belum tersedia. Ditambah lagi baunya kurang sedap.

“Kamar mandi harus diperhatikan lagi. Sabun, lap, gayung, serta keset harus ada. Karena saya lihat anak-anak yang habis bermain dari luar , saat ke kamar mandi membuat jejak tanah yang mengotori, jadi perlu keset,” anjur Andi Setyo dari Dinas Kesehatan.

Kebersihan dan kepedulian terhadap lingkun-gan termasuk merawat sarana dan prasarana harus lebih ditanamkan pada siswa. Ini agar mereka tidak menggantungkan kebersihan sekolah pada petugas kebersihan atau teman yang sedang piket.

“Perilaku hidup bersih dan sehat ini memang harus ditanamkan lagi, karena saya lihat beberapa siswa masih menggantungkan kebersihan terha-dap petugas kebersihan sekolah dan teman-teman yang piket pada hari itu,” tutur Kartini, juri dari DTRKP Kota Kediri.

Kantin di bagian belakang pun perlu pen-gawasan guru. Agar mereka menyeleksi para penjual, mengenai apa saja makanan yang dijual, bahan serta pembuatannya. (ik/ndr)

Perlu Kepedulian Siswa

KEDIRI- SMPN 3 Kediri menjadi sekolah pertama yang dikunjungi tim juri lomba Sekolahku Hijau S eko-lahku Sehat (Sehijau Sehat) kemarin. Sekolah dengan gedung dua tingkat di bagian depan tersebut tengah men-gadakan ujian untuk kelas IX saat tim juri datang.

Namun ini tidak menghalangi tim juri untuk berkeliling dan memberikan pe-nilaian. Catatan penting yang diberikan tim juri adalah mengenai pembuatan kompos. Ternyata pembuatan kompos di sana masih kurang tepat.

“Komposternya seharusnya tidak ditutup rapat seperti yang saya lihat tadi, melainkan harus diberi lubang. Karena saat proses komposing ada gas yang dihasilkan dan harus keluar, kalau tidak bisa saja meledak meski kecil. Jadi untuk pembuatan kompos harus sesuai dengan teorinya,” terang Kar -tini, juri dari DTRKP Kota Kediri.

Secara keseluruhan, kriteria lomba yang ditentukan sudah dimiliki seko-lah di Jalan Joyoboyo Kota Kediri tersebut. Hanya saja beberapa fasilitas masih kurang tingkat kebersihan dan perawatannya. Ini seperti diungkapkan oleh beberapa juri.

Andi Setyo, juri dari Dinas Kesehat-an Kota Kediri langsung mencermati soal fasilitas dan perawatan sanitasi

yang kurang. “Belum ada sabun, lap, dan gayungnya hanya beberapa. Be-lum lagi baunya kurang sedap, padahal dekat dengan kantin, jadinya kurang higienis ” terangnya saat evaluasi.

Selain itu, masih banyak area yang

bisa dipercantik dengan tanaman dalam p ot. D emikian j uga d engan taman, masih perlu ditambah dengan slogan-slogan. Sementara untuk ruang perpustakaan dan UKS dinilai sudah cukup bagus. (ik/ndr)

IKA MARIANA/RK

BERSIH : Ruang Unit Kesehatan Sekolah di SMPN 3 sudah cukup bagus.

Proses Komposting Kurang Tepat

KEDIRI- Meski baru ditempati dua tahun lingkungan SMPN 2 Kediri sudah mampu mempercantik diri. Ini jika dibandingkan tahun lalu, saat keikutsertaannya di lomba yang sama. Kala itu sekolah di Kelurahan Kaliombo ini bahkan mampu menjadi juara harapan.

“Dibandingkan tahun lalu memang sudah ada kemajuan, kami harapkan tahun-tahun ke depan bisa lebih baik lagi,” puji Agus Suharmaji, juri dari Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Dari segi penghijauan, SMPN 2 Kediri memang tidak main-main. Karena luasnya lahan yang dimiliki, maka tanaman yang dibutuhkan pun tak sedikit. Para siswa dan wali murid dilibatkan menghijaukan sekolah.

“Ribuan tanaman disini juga sumbangan siswa dan wali murid,” tutur Jupri, Waka SMPN 2 Kediri. Karenanya jenis tanamannya pun beragam. Setiap kelas di depannya

sudah ada taman, demikian juga di teras kelas yang dipermanis dengan pot gantung.

Endang Kartika pun memberikan apresiasi positif terhadap usaha pengo-lahan sampah. Mulai dari ketersediaan tempat sampah yang cukup banyak dan terpisah, sampai pembuatan TPS. “Terima kasih karena pengolahan sam-pah sudah mulai dilakukan, animo dan

kepedulian siswa juga bagus. Tinggal ditingkatkan lagi agar semakin baik,” ujarnya.

Di luar itu, Ning Sulastri mengatakan perlunya dibuat sumur resapan di seko-lah. Mengingat arealnya cukup luas dan beberapa di antaranya dipaving. Gapura pun diharapkan mulai diren-canakan, karena ini menjadi identitas dan perwajahan sekolah. (ik/ndr)

SMPN 2Lebih

Cantik

AGIL MUSTOFA/RK

MEMADAI : Juri melihat tempat sampah di SMPN 2 yang cukup banyak dan terpisah.

IKA MARIANA/RK

SARAN : Tim juri memberi saran pada siswa SMPN 5 ketika penilaian lomba.

Roadshow Lomba Penulisan Esia Tebar Hadiah

KEDIRI- Bagaimana rasanya menelepon sampai lebih satu jam? Bobi Sukma, siswa kelas VII MTsN 2 Kota Kediri, mengaku kuping terasa panas. Walau begitu, dia merasa puas. Apalagi pulsa teleponnya tidak berkurang. Lebih puas lagi, pelajar berambut cepak ini mendapat hadiah handphone (HP) Esia. “Ya Esia me-mang benar-benar Ganas, betul-betul gratis menelepon nasional,” ujarnya.

Bukan hanya Bobi, Aang Novian, siswa kelas VIII MTsN 2 Kota Kediri, juga mendapat hadiah sama. Kemarin keduanya menang lomba menelepon terlama dengan kartu Esia. Aang adalah lawan bicara Bobi. “Dibanding peserta lain, durasi telepon pasangan ini paling lama, sampai lebih 65 menit,” kata Yahya, juri sekaligus panitia lomba menelepon terlama Esia Ganas.

Rahma, siswi MTsN 2 yang juga mengikuti lomba itu, bahkan HP-nya

sampai kehabisan baterai. Namun saat dicek pulsanya tetap tidak berkurang. Kemenangan Aang dan Bobi bukan hanya dari lamanya bertelepon. Etika dan kualitas pembicaraan pun jadi poin penilaian. “Kami ngobrol soal bisnis, seputar tanaman tebu dan cetak bata,” ungkap Aang.

Remaja asal Sumberagung, Wates ini mengaku baru kali pertama menelepon. Ide topik pembicaraan, diakui Aang, terinspirasi dari ayahnya yang memang pebisnis tebu dan bata. “Ringkasnya kalau pakai Esia, bicara bisnis jadi lebih hemat. Komunikasi jauh pun jadi dekat,” paparnya.

Hadiah untuk juara lomba menel-epon terlama diserahkan langsung Retnaningtiyas, Kepala Cabang Gerai Esia Kediri. Kegiatan di musala MTsN 2 itu merupakan event lanjutan roadshow lomba penulisan Esia Ganas bersama Radar Kediri.

Kemarin, roadshow lomba penu-lisan berita Esia juga singgah di MA Al-Manar Prambon, Nganjuk. Di sini antusiasme pelajar kelas X dan XI mengikuti lomba tak kalah semangat. Di sela lomba menulis, peserta mengi-kuti kuis berhadiah.(ndr)

PERBANKAN BISNIS&

Page 7: 20/04/2010

39SELASA 20 APRIL 2010

PENAMBANGSambungan dari hal 29

Begitu disedot, pasir langsung dinaikkan ke bak truk dengan menggunakan belt conveyor. Se-hingga, rembesan airnya meluber ke mana-mana.

YW, 45, penambang pasir di belakang DPRD Kota Kediri, men-gaku bahwa mereka adalah pindahan dari Gampengrejo. “Di sana sudah diobrak, jadi kami pindah ke sini,” akunya kepada Radar Kediri.

Dia mengatakan, di Kelurahan Semampir masih terbilang aman. Sebab, setelah dipasang portal untuk truk besar pada akses keluar-masuk

TANGANSambungan dari hal 29

Selain berhadapan langsung dengan Samudera Atlantik, tem-pat ini terkenal dengan terik ma-taharinya yang menjadi favorit turis domestik untuk berjemur dan berlibur. Selama dua hari di sini, saya tinggal di rumah Mu-hammad Shaleh Amin Zachhbi-din (chapter Makassar), dia ada-lah salah satu siswa AFS-USA yang di-host di North Carolina.

Karena terik matahari menjadi salah satu hal ’langka’ di sini, jadi jangan heran jika Anda akan melihat banyak turis berjemur di sepanjang pantai. Memang, kebanyakan turis domestik di sini menghabiskan waktu di Atlantic Beach untuk berlibur, berkumpul dengan keluarga, dan tentunya berjemur di bawah terik matahari yang hanya bisa ditemui saat mu-sim semi dan musim panas.

Saya pun sempat mencoba un-tuk ikut berjemur beberapa saat. Walaupun sempat mengusapkan tabir surya, tampaknya tak cukup ampuh untuk membendung pa-nasnya terik matahari di sini. Al-hasil, beberapa titik di punggung saya terkena sunburn.

Kami lantas meninggalkan

BAWA KESambungan dari hal 29

Namun, pada saat bersamaan tidak ada klausul khusus yang menyebutkan sanksi atas pelang-garan hal itu. ”Mekanisme inilah yang hendak kami tanyakan. Sebab, kalau ada larangan, se-harusnya ada sanksi,” ujarnya kepada Radar Kediri di kantor dewan kemarin.

Seperti diberitakan, Jumat (16/4) lalu Haryanti tidak datang dengan alasan sedang berada di luar kota. Padahal, jauh hari, jadwalnya sudah ditetapkan dan dia telah mendapatkan undangan. Dalam sidang itu, nomor urutnya lantas diambilkan oleh anggota KPUD. Sedangkan, berita acara penetapan dan penentuan nomor urutnya ditandatangani oleh tim suksesnya.

Nurwakhid mengatakan, ke-tidakhadiran Harmas memang tidak otomatis bisa membatalkan pencalonan mereka. Akan tetapi, dengan kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam peraturan KPU di atas, seharusnya mereka tidak mendapatkan nomor urut. Bukan justru diambilkan oleh anggota KPUD. “Mereka tetap boleh mencalonkan, tapi tidak boleh mendapat nomor urut karena tidak mengambilnya,” katanya.

Karena itu, selain mengonsulta-

TUMBANGSambungan dari hal 29

Pasukan musuh yang menyadari bahwa di antara perompak-perom-pak yang mereka kejar ada yang kebal terhadap senjata tajam, men-gubah serangan dengan cara yang tidak biasa.

Bukan bagian tajam dan runc-ing senjata yang mereka gunak-an, melainkan pangkal pedang, gagang tombak, perisai, dan busur panah yang dihantam-kan sedemikian rupa ke bahu, pergelangan tangan, siku, le-her, dan tengkuk para perom-pak. Demikianlah, perompak-perompak yang kebal senjata itu tumbang ke tanah dengan sendi terkilir, engsel lengan lepas, tu-lang bahu retak, dan leher memar.

Atlantic Beach munuju Clayton, tempat di mana Ale –panggilan akrab teman saya itu—tinggal. Sebab, sekitar pukul dua belas siang, terik matahari semakin panas.

Dua hari dua malam kami meng-habiskan liburan di sana. Setelah itu, petualangan kami lanjutkan ke Washington DC. Kali ini per-jalanan terasa lebih seru karena tak hanya Muhammad Shaleh Amin Zachhbidin dari chap-ter Makassar, saya bersama keempat belas siswa pertukaran pelajar lainnya yang tinggal di North Carolina beramai-ramai pergi ke sana.

Apa yang menarik dari Kota Washington DC, ibu kota Ame-rikat Serikat? Kesan umum, ka-wasan itu dirancang rapi dengan arsitektur mengacu gaya Eropa abad pertengahan. Lebih dari itu, kota ini juga mencerminkan has-rat untuk mengabadikan sejarah.

Selama lima hari di sana, kami menginap di salah satu hotel yang terletak di jantung kota. Karena letak hotel yang cukup strategis, hal ini memudahkan saya dan teman-teman lainnya untuk berjalan-jalan di sekitar downtown. Termasuk, mengun-jungi puluhan museum yang

berada di sana. Misalnya, The Smitshonian dan Internatio-nal Spy Museum.

Wisatawan dari berbagai ne-gara memang penasaran dengan banyaknya tempat bersejarah yang dibangun di sini. Mereka ingin menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana wujud bangunan yang menjadi pusat kekuasaan negara adidaya dan kerap muncul di layar fi lm itu.

Salah satu alasan mengapa Washington DC menjadi salah satu tempat favorit di musim semi adalah berseminya buah cherry atau di sini lebih dikenal dengan Cherry Blossom Festi-val yang berlangsung selama dua minggu sejak 27 Maret hingga 10 April lalu. Karena ke-indahannya, tak ayal jika ratusan bahkan ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara berbondong-bondong melihat-nya. Hiburan tambahan berupa live music dan pesta kembang api menambah semarak Cherry Blos-som Festival.

Selain itu, melihat beberapa tempat yang menjadi ikon Ameri-ka Serikat juga termasuk salah satu kegiatan menyenangkan yang saya lakukan. Salah satunya adalah The White House (Ge-

dung Putih). Namun, apa daya, ‘maksud hati ingin memeluk gunung, tapi tangan tak sampai’ utuk menggapai lebih dekat ke-diaman resmi Presiden Barrack Obama tersebut.

Gedung Putih berdiri di sudut tak jauh dari kawasan terbuka di tengah kota yang biasa disebut National Mall. Dari lapangan terbuka di depan gedung itu, kita bisa melihat The Washing-ton Monument. Ini semacam tugu (obelisk) peringatan untuk mengenang Presiden Pertama AS George Washington.

Gedung Putih memang tidak terlalu besar, apalagi jika diban-dingkan arsitektur kontemporer yang besar-besar. Namun, bangu-nan hasil rancangan arsitek James Hoban dan dibangun 1792 itu adalah ikon kota, bahkan ikon Amerika Serikat.

Karena di dalamnya tinggal orang nomor 1 di AS, tak ayal jika pengamanan superketat diberlakukan. Bahkan, para wi-satawan hanya diperkenankan mengambil gambar sekitar 10 meter dari pagar terluar Gedung Putih. Jadi, jangan harap bisa masuk ke dalamnya jika tak di-undang atau menjadi bagian dari parlemen AS. (*/hid)

area penambangan, Agustus tahun lalu, satpol PP tidak pernah lagi me-lakukan razia. “Daripada tidak dapat uang, ya lebih baik pakai truk kecil di Kota Kediri,” lanjutnya sembari mengatakan bahwa satu truk pasir dijual Rp 150 ribu.

Menurutnya, kedalaman Sungai Brantas di Semampir sudah lebih dari delapan meter. Sehingga, mau tidak mau harus menggunakan mesin diesel untuk menyedotnya. Jika menggunakan cara tradisional dengan menyelam, tidak ada yang mampu lagi. Selain sulit, kualitas pa-sir yang didapat juga kurang bagus.

Maraknya penambang pasir meka-nik di belakang gedung dewan terse-

but mengundang tanya Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan. Sebab, hal itu seolah mencerminkan bahwa penambangan pasir mekanik di kota ini sengaja dibiarkan. “Kenapa di Kabupaten Kediri penambang pasir mekanik bisa dirazia dan ditangkap sedangkan di Kota Kediri tidak?” tanyanya.

Ayub mengatakan, jika penam-bangan pasir mekanik dilarang, satpol PP dan polresta harus segera bertindak. Sehingga, mereka tidak semakin menjamur. Apalagi, dam-pak kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya sudah jelas.

Yang terlihat jelas adalah Jembatan

Semampir yang terancam ambruk. Saat ini, jembatan nasional tersebut harus diperbaiki agar bisa digunakan lebih lama. “Apa harus menunggu sampai jembatan ambruk, baru penambang pasir mekanik ditertib-kan?,” tanyanya lagi.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Kediri Yoyok Susetyo men-yatakan tidak menutup mata terha-dap maraknya kembali penambang pasir mekanik di Kelurahan Se-mampir. Dia berjanji akan segera menertibkannya. Hanya, waktunya masih dikoordinasikan dengan polresta dan Kodim 0809. ”Kami akan merazia secara gabungan,” katanya. (tyo/hid)

sikan ke Bawaslu dan MK, lanjut Nurwakhid, komisi A akan men-gundang Panwaslu dan KPUD, Kamis (22/4) nanti. Mereka akan dimintai penjelasan terkait sidang pleno penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon, Ju-mat lalu.

Khusus untuk panwaslu, komisi A ingin mempertanyakan pelang-garan yang dilakukan atas ketida-khadiran Haryanti dan Masykuri. “Kami berharap KPUD bisa bersikap netral,” tandasnya.

Sementara itu, rapat pleno yang digelar panwaslu kemarin sore memutuskan untuk me-manggil pasangan Harmas dan KPUD. Waktunya minggu ini. “Kami ingin mengklarifikasi ketidakhadiran Harmas dalam rapat pleno di Hotel Bukit Daun Jumat lalu,” kata Ketua Panwaslu Muntoha kepada wartawan koran ini kemarin.

Selain itu, lanjut guru MA Sejahtera Pare ini, mereka akan meminta keterangan dari Panwa-scam Semen, tim sukses Sunardi-Sulaiman Lubis (Susu), serta tim sukses Nurlaila-Turmudzi Abror (Nata). Ini untuk memastikan terjadinya pelanggaran dalam si-dang pleno yang bersifat terbuka tersebut. Hasilnya, akan menjadi rekomendasi untuk disampaikan ke Bawaslu.

Atas hal ini, Ketua KPUD Kabupaten Kediri Agus Edi

Winarto membantah jika pada sidang pleno terbuka Jumat lalu mengambilkan nomor urut untuk Harmas. Mereka hanya membukakan sisa nomor urut yang ada dalam kotak undian. “Karena tim Harmas tidak boleh mengambil, KPUD hanya mem-bukakan nomor yang tersisa di kotak,” bantahnya saat ditemui di kantornya kemarin.

Atas ketidakhadiran Harmas, lanjutnya, KPUD juga sudah memberikan sanksi dengan me-larang mereka mengambil nomor urut. Ini sudah cukup. Apalagi, dalam Peraturan KPU 68/2009 tidak diatur sanksinya. “Dua calon sudah bisa menerima. Jadi, kami pikir permasalahan sudah selesai,” lanjut Edi.

Terpisah, humas tim Harmas Sulkani yang ditanya tentang rencana pemanggilan panwaslu menyatakan siap hadir. Tentang kewajiban hadir sebagaimana diamanatkan dalam peraturan KPU di atas, dia berkelit tidak ada sanksi yang jelas bagi calon yang tidak datang.

Apalagi, Harmas bersedia me-nerima nomor sisa setelah diam-bil dua pasangan lain. “Dua calon lain sudah legawa, kami juga bisa menerima. Jadi, kami pikir sudah tidak ada masalah,” tandas wakil ketua bidang informasi dan ko-munikasi (infokom) DPC PDIP ini. (ut/hid)

Pu Samrin dan Rawai Latang be-serta anak buahnya yang mundur banyak diselamatkan oleh semak-belukar yang tumbuh di antara pohon-pohon hutan. Andaikata gerak mundur dilakukan di tempat terbuka, dipastikan tidak ada satu pun anak buahnya yang tersisa.

Semak-belukar dan akar-akar pohon sedikitnya telah meng-hambat gerak laju kuda-kuda tunggangan yang terlatih ber-lari kencang itu. Barisan per-tama pasukan berkuda yang dipimpin jenderal Chang Po-i yang terkenal perkasa, tak me-medulikan perlawanan musuh yang terus menyerang sambil mundur. Dengan diikuti barisan kedua pasukan berkuda yang dipimpin Huang Shi-cheng, Jen-deral Chang Po-i terus mengejar

musuh sambil berteriak-teriak.Pada saat jarak ke Sungai Song

Bo sudah sekitar lima ratus dpa, Pu Samrin yang mundur sambil menangkis serangan pasukan berkuda musuh, berteriak keras dengan suara mengguntur, ”Lari ke belakang! Cepat! Cepat!”

Sekumpulan anak buah Pu Sam-rin berkelewang menghindari serangan musuh dan kemudian berlari ke arah sungai. Namun sebagian besar di antara mereka justru berlari cepat ke arah Pu Samrin. Dengan gerak cepat mer-eka membentuk formasi meling-kar untuk melindungi Pu Samrin dan Rawa Latang. Lalu den-gan gerakan cepat pula, mereka bergerak mundur teratur meski terjangan pasukan berkuda musuh terus mendesak. (bersambung)

SK CPNSSambungan dari hal 29

Sebab, jauh di bawah upah minimum kota (UMK) Rp 906 ribu per bulan. “Saya bertahan karena ingin diangkat menjadi CPNS,” akunya terus terang.

Karena itu, GC berharap SK tersebut bisa segera keluar. Se-hingga, gajinya bisa menjadi lebih baik. Jika terus menerus mengandalkan honor sebagai pegawai honorer, keluarganya akan kesulitan

Dikonfi rmasi terkait masalah ini, Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar mengatakan, SK CPNS jalur honda belum dibagikan ka-rena memang belum jadi. “Kami masih menunggu dari BKN (Badan Kepegawaian Negara),” katanya.

Dalam hal ini, lanjutnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri tidak bisa berbuat banyak. Kewenan-gan mereka hanya sebatas menyerahkan seluruh berkas persyaratan pengangkatan para pegawai itu ke BKN. ”BKN yang mengeluarkan SK,” lanjut Muhyar.

Lalu, bagaimana status mereka? Dia menjawab, selama SK dari BKN belum turun, 170 orang itu tetap berstatus sebagai honda. Sehingga, tetap berhak menda-patkan honor. Satkernya wajib membayarkan.

Sementara itu, pembagian SK CPNS jalur umum di kantor BKD kemarin berlangsung tertib dan lancar. Pembagian dibagi dalam tiga tahap. Per-tama dimulai pukul 08.00-10.00

untuk tenaga guru. Kedua, pukul 10.00-12.00 untuk tenaga kesehatan. Terakhir, pukul 12.00-14.00 untuk tenaga tek-nis. “Tidak ada pungutan apa-apa,” aku Ibrahim Asip, 32, salah satu CPNS yang diterima untuk formasi guru, dengan wajah semringah.

Dia mengaku sangat senang dan bangga. Sebab, dengan demikian, cita-citanya untuk menjadi PNS terwujud. Na-sibnya yang selama beberapa bulan terkatung-katung juga menjadi jelas. “Alhamdulillah sekarang sudah beres,” ucap-nya. Dalam SK itu, tempat tugas berikut gajinya dise-butkan. Yakni, sebagai guru biologi di SMPN 2 Kediri dengan gaji 80 persen sebesar Rp 1,32 juta. (tyo/hid)

MACANSambungan dari hal 29

Mereka mengoleksi 6 poin hasil dua kali kemenangan dari dua pertandingan.

Di laga sebelumnya, mereka menang besar atas PSBI den-gan skor 3-0. “Alhamdulilah, kami bisa lolos,” ucap pelatih Persik Agus Yuwono usai per-tandingan.

Di sisi lain, hasil tersebut membuat Persibo tertahan di peringkat tiga. Pasalnya, di pertandingan lain –di Sta-dion Soeprijadi, Blitar—PSBI juga berhasil mengalahkan tamunya, Persitara Jakarta Utara, dengan skor 3-0. Den-gan demikian, Persibo harus berebut tiket terakhir ke babak 16 besar dengan PSBI di laga pamungkas.

Meski menang, penampilan Macan Putih kemarin jauh dari harapan Persikmania. Mahyadi Panggabean dkk seolah tampil tanpa greget. Akibatnya, sepan-jang 45 menit babak pertama

tidak ada peluang emas yang bisa berbuah gol.

Serangan-serangan Macan Pu-tih kandas di barisan pertahanan sebelum masuk kotak penalti tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu. “Untuk saat ini, sep-erti itulah kondisi maksimal para pemain. Jadwal sangat padat dan melelahkan,” aku Agus.

Kemarin, banyak passing yang salah atau terpotong lawan. Se-hingga, serangan Macan Putih menjadi tidak maksimal. Per-sik baru mendapatkan banyak peluang menjelang menit akhir babak pertama. Sampai akh-irnya, ketika pertandingan sudah berjalan lebih dari 45 menit, tim juara dua kali Liga Indonesia itu mendapatkan hadiah tendangan bebas.

Free kick berjarak sekitar satu meter di luar kotak penalti ber-hasil dimanfaatkan dengan baik oleh Harianto. Dia memberikan umpan datar dan cepat ke arah Han Jiho yang ada di depan ga-wang. Para pemain Persibo yang membuat pagar betis pun terke-

coh. Seketika pemain asal Korea Selatan bernomor punggung 10 itu melesakkan tendangan keras ke arah gawang.

Sebenarnya, tendangan terse-but berhasil diblok oleh kiper Heri Prasetyo. Namun, mental lagi dan akhirnya disambar untuk kedua kalinya dengan tendangan keras. Gol. Skor 1-0 untuk Persik itu hingga menit akhir babak pertama.

Di babak kedua, penampilan Persik tak kunjung membaik. Mereka nyaris tak bisa mem-buat peluang bagus selama 45 menit kedua. Bahkan ball possession dikuasai Persibo. Beruntung, Abel Cielo cs ga-gal memanfaatkannya menjadi gol. “Itulah problem kami. Selalu kurang maksimal saat fi nishing,” kata pelatih Persibo Sartono Anwar.

Meski demikian, Sartono tak mau menyalahkan para pe-mainnya. “Mereka tidak salah, pelatihnya yang tidak bisa kalau mereka tidak main bagus,” lan-jutnya enteng. (jie/hid)

TERGODA SAATSambungan dari hal 29

Mereka leluasa melakukan hu-bungan suami istri karena tak ada penghuni lain yang berada di dalam rumah.

Selama beberapa bulan, hubungan tersebut tertutup rapat. Tak ada yang mengetahui selain mereka berdua. Istri dan mertua Nicho pun pada mu-lanya tidak menaruh curiga. Aroma perselingkuhan mereka baru tercium setelah terjadi perubahan fi sik pada PR. Perutnya yang semula ramping tiba-tiba membuncit. Semakin lama, semakin bertambah besar.

Mengetahui hal itu, Nicho tak berani banyak bicara. Saat ditanya para tetangga tentang kehamilan PR, Nicho juga pura-pura tak tahu. Setali tiga uang dengan Nicho, PR juga berusaha terus mengelak. Dia juga bersikeras menolak saat Wiji me-

mintanya periksa ke dokter. Bahkan, dia bersikukuh buncit di perutnya itu bukan kehamilan.

Kehamilan PR baru terbongkar Sabtu (3/4) lalu. Saat itu, Wiji me-nemukan banyak darah di kamar mandi. Dia pun langsung menanyai PR, satu-satunya perempuan yang perutnya buncit. Tetapi, PR tetap tak mengakui telah melahirkan. Alasannya, jabang bayi sebagai bukti dia baru melahirkan tidak ada. Dia lantas mengurung diri di kamar tidur.

Dia baru mau keluar kamar setelah didesak oleh Wiji. Siswi salah satu SMP swasta di Kota Kediri itu pun langsung dibawa ke RS Bhayang-kara untuk memeriksakan diri. Hasil pemeriksaan dokter memastikan PR baru saja melahirkan. Usia kandun-gannya juga relatif muda, tujuh bulan.

Mendengar perkataan dokter, PR tak bisa mengelak lagi. Dia mengaku bahwa anak yang dilahirkannya

adalah hasil hubungan gelap dengan kakak iparnya. Dengan pengakuan PR, pria yang lengan kirinya dihiasi tato nama istrinya itu juga tak bisa mengelak lagi.

Lalu, bagaimana dengan bayinya yang ditemukan tewas di Sungai Kresek, 5 April lalu? Hingga kema-rin, polisi masih menyelidikinya. Mereka belum berani menyimpul-kan apakah sengaja dibuang atau memang hanyut. Sebab, dalam pemeriksaan, PR selalu membantah telah membuang bayi tersebut.

Untuk memastikannya, polisi akan menunggu hasil otopsi dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim. Dari situ bisa diketahui apakah bayi perempuan tersebut telah mati di dalam kandungan atau setelah dilahirkan.

Dari situ pula bisa dilacak apakah PR sengaja melakukan aborsi atau tidak. Ini akan berpengaruh terhadap

statusnya. Yakni, apakah bisa dite-tapkan sebagai tersangka atau tetap menjadi saksi korban. “Kami masih memeriksakan PR ke psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaannya,” ujar Kasatreskrim Polresta AKP Rofi k Ripto Himawan.

Adapun Nicho, lanjutnya, akan dijerat dengan pasal 82 UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Dia dianggap telah dengan sengaja melakukan hubungan badan dengan anak di bawah umur. “Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” lanjut mantan kasatreskrim Polresta Malang ini. Sementara, setelah mendekam di tahanan, Nicho mengaku sangat menyesali perbu-atannya. Dia kini memikirkan pera-saan PL, istrinya, dan putri semata wayangnya. “Saat menikah dengan istri saya dulu, dia juga sudah dalam keadaan mengandung,” akunya masih dengan wajah tertunduk. (ut)

KUOTASambungan dari hal 29

Mantan kepala Satpol PP Ka-bupaten Kediri ini mengaku lebih setuju jika PSB reguler mengguna-kan sistem pasar bebas. Siapa yang terbaik maka dia yang akan diterima. Sehingga, input SMP dan SMA negeri di Kota Kediri tetap terjaga kualitasnya.

Meski demikian, tentang sistem seleksinya, Sutrisno sepakat dengan usulan dinas pendidikan (disdik). Yaitu, online dengan dasar NUN/UASBN. Ini merupakan pilihan terbaik dibanding tes atau gabungan keduanya.

Dia menilai, jika tes tetap dipakai, peluang untuk melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) tetap besar. Sebab, hasilnya bisa direkay-asa berdasarkan subjektivitas panitia. “Tes akan menyebabkan markus

(makelar kasus) bermunculan,” tandasnya.

Hal senada diutarakan Ketua Paguyuban Orang Tua SMAN 2 Kediri Djaka Siswa Lelana. Djaka mengatakan, wacana kuota senarnya sudah muncul sejak dia menjadi anggota dewan periode 2004-2009. “Ini wacana lama yang belum tere-alisasi,” ujarnya kemarin.

Menurut dia, pembatasan kuota 10 persen untuk siswa luar kota akan berdampak cukup besar bagi dunia pendidikan Kota Kediri. Yang paling terasa adalah melemahkan iklim kompetisi. “Saya tidak setuju jika siswa Kota Kediri diberi kuota 90 persen dan luar kota 10 persen,” ujarnya.

Agar siswa Kota Kediri terayomi dan bisa merasakan APBD kotanya sendiri, dia meminta disdik untuk menggunakan sistem prioritas. Ar-tinya, jika ada siswa yang mempun-

yai nilai UASBN/NUN sama, maka siswa dari Kota Kediri harus lebih

diprioritaskan. “Bisa juga siswa dari SD atau SMP luar kota mendapatkan pengurangan minus satu. Sehingga, peluang siswa Kota Kediri untuk diterima di SMPN dan SMAN bisa lebih besar,” ujarnya.

Untuk sistem, dia menilai PSB on-line dengan menggunakan UASBN dan NUN masih menjadi pilihan terbaik. Sebab, dengan mengu-nakan nilai UASBN dan NUN maka transparansi akan terlihat. Sedangkan, jika menggunakan tes, subjektivitas akan muncul.

Sementara itu, kemarin, PSB RSBI SMPN 1 memasuki tes wawancara siswa dan orang tuanya. Mereka hanya ditanya seputar alasannya memilih SMPN 1 Kediri. “Peker-jaan orang tua dan dukungan orang masuk RSBI yang ditanyakan,” ujar Prisya, siswa SDN Balowerti. Prisya

mengatakan, dalam tes wawancara tersebut tidak ada kesulitan yang berarti. Semua pertanyaan penguji mampu dijawabnya dengan lancar.

Bambang, 35, salah satu orang tua, mengakui tidak ada pertanyaan mengenai sumbangan sekolah. Per-tanyaan yang diajukan hanya seputar dukungan orang tua kepada anaknya untuk masuk SMPN 1. “Tidak bawa laptop juga tidak apa-apa,” ujarnya.

Kepala SMPN 1 Kediri Noto mengatakan, dalam tes wawancara tidak ada materi sumbangan. Tes wawancara hanya untuk mengetahui dukungan orang tua dan minat siswa masuk SMPN 1. “Apakah siswa in-gin masuk dengan dukungan orang tua atau tidak. Jadi, kami tanyakan hal itu,” ujarnya.

Menurut dia, tes wawancara terse-but tidak memengaruhi penilaian. Sehingga siswa dan orang tua tidak perlu khawatir. (tyo/hid)

BUBARSambungan dari hal 29

Untuk kekuatan, secara opera-sional juga masih ada. Namun, tugas utamanya hanya mengamankan markas. Demikian pula jika jajaran polresta atau polres membutuhkan bantuan personel.

Saat terjadi pergantian kapolresta atau kapolres pun, secara adminis-trasi masih akan ditandatangani oleh

kapolwil. Anggaran juga masih bisa turun hingga Juni. “Jika masih dirasa masih kurang, polda akan mem-back up,” tegas Robert.

Dengan dilikuidasinya Polwil Kediri, lanjut Robert, secara otomatis semua aset polwil diserahkan ke jajaran di bawahnya. Kasus-kasus yang sebelumnya ditangani juga akan dilimpahkan ke polres sesuai locus delicti-nya.

Lalu, apakah Polresta Kediri akan

berubah menjadi Polrestabes? Rob-ert masih belum mau menjelaskan. Dia mengakui, rencana itu ada. Tapi, masih dalam perencanaan, belum diketahui apakah disetujui atau tidak. “Jangan diberitahukan dulu sekarang,” jawab Robert diplomatis.

Untuk diketahui, upacara penyera-han aset kemarin dilaksanakan sek-itar pukul 10.00. Hadir para kapolres jajaran. Nanti, markas polwil akan digunakan oleh Polresta Kediri seba-

gai markas satuan lalu lintas (satlan-tas) dan satuan samapta. Sedangkan, markas Subbag Lantas Polwil Kediri di Jl Hasanuddin menjadi aset milik Polda Jatim.

Usai upacara, sejumlah barang seperti komputer, AC dan kendaraan operasional langsung dibawa oleh anggota polres. Menurut Kabag Binamitra Polwil Kediri Kompol Sutisno, semua akan dibagi rata ke-pada seluruh jajaran polwil. (fa/hid)

Page 8: 20/04/2010

SELASA 20 APRIL 201040 CM

YK

RADAR SPORT

Keterangan : Tarif SMS premium (3232) Rp 550.

Kirim SMS Berhadiah HP KerenIngin dapatkan HP esia dan merchandise menarik? Kirim SMS sebanyak-banyaknya. Caranya : - Khusus nomor esia, ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan,

kirim ke 3232. Disediakan dua (2) HP Esia per minggu- Nomor non-esia, ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan,

kirim ke (0354) 9039000. Dapatkan merchandise menarik setiap minggunya.

Pengirim harus menggunakan bahasa yang baik dan benar serta tidak menyinggung SARA.

Beli HamkaShrusnya persik bli hamka hamzah bkn byung yung085646370223

Peran ManajerDisaat persik trpuruk sperti saat ini,dimana peran se0rang manager dlam tim persik.punya manager gak sich?085646609457

Jangan Kecewakan KamiPersik,meski kau sering kalah dlm merumput,aku tetap menggilaimu.tp itu bukan berarti km akn mengecewakan aku terus kan?By Afan,PARE. 085733482736

Lihat Saat LatihanPak wali mbok ya kalau persik latihan ditungui kan pak wali juga manajer persik, biar lebih menyatu dgn pemain persik.085735317817

Jangan DegradasiBrjuang PERSIK q bwa nama kota kediri jngn sampai kede-grasi walaupun kepapah tengah q kan ttap setia mendkungmu.085736838111

PENGIRIMNama ..............................................No. KTP/SIM/ ...........................Alamat ..............................................................................................

TEMPAT PENGUMPULAN KUPON : KEDIRI : Kantor Radar Kediri, Jl Brawijaya 27D NGANJUK : Agen Munajat/TB Sumber Ilmu, Jl Pangsud 115/21

KERTOSONO : Agen Prayit/Toko Sumber Ilmu Jl A Yani 85PARE : Sub Agen Nanang Depan RS HVA Toeloengrejo Pare

Hadiah per periode: Kaus, Jaket, Rompi, Jam dinding, Payung, Travel bagHadiah Utama (diundi tiap 4 kali home): TV, Kulkas, Mesin Cuci,MP4, Setrika, Speaker Aktif

16

Pertandingan Persik v PersebayaPada Kamis, 29 April 2010 berakhir :a. Menang Persik b. Menang Persebaya c. SeriDimanakah letak cabang Armada Pagora Jaya ?a. Ngadiluwih b. Kras c. RinginrejoGunting dan jawab pertanyaan Kuis Yamaha ISL 2009Kirim kupon paling lambat 29 April 2010 pukul 14.00 WIB.

1 0VPERSIK PERSIBOPiala Indonesia

Main Buruk, Agus Anggap Maksimal

KEDIRI- Meski tampil sangat melempem, pelatih Persik Agus Yu-wono kemarin tak menyalahkan para pemainnya. Menurutnya saat pertan-dingan kemarin sore, stamina para pemainnya sudah terkuras habis.

“Para pemain menghadapi jadwal pertandingan yang luar biasa padatnya. Wajar kalau mereka kelalahan dan tidak maksimal,” bela pria asal Malang tersebut usai pertandingan.

Menurutnya tak hanya di ajang Piala Indonesia ini saja para pemain-nya menghadapi jadwal sangat berat. Tapi juga saat berlaga di ajang ISL. “Sebelum Piala Indonesia, jadwal kami sudah sangat berat. Sekarang makin padat,” keluhnya.

Sehingga dia menganggap apa yang ditampilkan para pemainnya saat menang tipis atas Persibo Bo-jonegoro kemarin sudah dianggap bagus. “Dengan kondisi superlelah, maksimal seperti inilah yang bisa ditampilkan para pemain,” sebut mantan striker tersebut.

Sementara soal banyaknya kes-alahan-kesalahan mendasar yang dilakukan para pemainnya, Agus menyebut hal itu juga disebabkan faktor kelelahan. Untuk diketahui,

saat pertandingan kemarin, banyak pemain yang berapor buruk. Mereka sering membuat kesalahan-kesalah-an fundamental.

Seperti salah umpan, kontrol tak sempurna, tendangan atau heading yang tak akurat hingga salah komu-nikasi dengan pemain lain. “Kalau pemain tidak selelah sekarang, mungkin tidak seperti ini,” lanjutnya.

Bahkan, akibat bermain terlalu buruk, Agus kemarin langsung menarik striker Zhang Shuo di menit ke-35. Dia digantikan Dodit Fitrio. Sayang Dodit juga tak maksi-mal. Dia berulang kali jatuh

sendiri saat berduel dengan lawan.Selain akibat kelelahan, Agus

juga menilai Persibo tampil bagus kemarin sore. Sehingga memberikan perlawanan kuat kepada tuan rumah. “Persibo sangat disiplin dan tampil bagus,” tandas Agus.

Sementara itu, kubu Persibo men-gaku tak terlalu kecewa dengan kekalahan tipis kemarin. Padahal, akibat kekalahan tersebut mereka harus melalui pertandingan hidup mati lawan tuan rumah PSBI Blitar untuk memperebutkan tiket terakhir ke babak 16 besar. “Kami belum ber-pikir sejauh itu,” kata pelatih Persibo Sartono Anwar. (jie)

Terkuras Jadwal

Klasemen Grup DPersik 2 2 0 0 4-0 6*PSBI 2 1 0 1 3-3 3Persibo 2 1 0 1 2-2 3Persitara 2 0 0 2 3-7 0

*) Lolos ke babak 16 besar

KEDIRI- Kesebelasan SMPN 3 Kediri (Arpega) sukses menembus babak fi nal Liga Pelajar Indonesia (LPI) tingat Jawa Timur (Jatim). Sore ini dijadwalkan tim tersebut akan menjalani partai puncak mela-wan kesebelasan SMPN Kedung-waru, Tulungagung.

Pertandingan fi nal tersebut akan digelar di Stadion Bangkalan mulai

pukul 14.30 sore ini. “Semoga kami bisa menjadi wakil Jatim di tingkat nasional,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pen-didikan Kota Kediri Heri Siswanto.

Sebelum masuk ke babak fi nal, Habibi dkk sukses mengakahkan tim SMPN Kutorejo, Sidoarjo dengan skor 4-1 di babak semifi nal.

Lawan yang dihadapai Arepega

sore ini di partai fi nal bukan lawan yang asing. Sebab di babak penyisi-han lalu keduanya sempat bertemu. Saat itu kedua kesebelasan bermain imbang 1-1. Sehingga keduanya lolos ke bak selanjutnya. Sampai akhirnya bertemu lagi di babak fi nal. Jika menang, Arepega akan akan menjadi duta Jatim di ajang LPI nasional. (jie)

Arpega Tembus Final LPI

LELAH:

Gelandang Khusnul Yuli saat mem-berikan umpan si-lang lawan Persibo kemarin.