80
1 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga minyak dunia yang menjadi patokan utama anggaran negara melejit tak terkendali dari patokan pertama APBN 2008 sebesar 60 US dolar/barel, berubah menjadi 95 US dolar dalam APBN-P 2008 dan pada pertengahan tahun ini telah melewati angka 130 US/barel. Meski masih ada faktor lain seperti resesi ekonomi AS dan krisis keuangan global, namun beban APBN tetap kian berat dan diprediksi akan jebol kalau tidak ada perubahan kebijakan yang siginifikan. Benar adanya ternyata apa yang dikhawatirkan sebagian besar masyarakat- harga BBM dinaikkan pada tanggal 23 Mei rata-rata 28,7%. Parlementaria edisi 65 kali ini mengulas soal beban APBN terhadap lonjakan harga minyak dunia tersebut. Betapa rentannya APBN kita terhadap gejolak harga minyak dunia, rentan terhadap ketidakpastian dan kredibilitas. Akibatnya bisa dipastikan beban negara makin besar dengan tekanan berbagai subsidi sehingga cita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan terhambat. Sejumlah solusi ditawarkan termasuk merevisi APBN-P 2008. Di bidang pengawasan, diturunkan laporan mengenai masalah jaminan kesehatan masyarakat ( Jamkesmas) dan masalah subsidi BBM yang selama ini ternyata lebih banyak dinikmati oleh golongan mampu. Mungkin sudah saatnya diambil langkah yang lebih adil, subsidi bukan kepada barang (komoditas), tetapi kepada orang (individu) yang benar-benar memerlukan. Sedangkan di bidang anggaran diturunkan laporan mengenai desentralisasi PLN dan tarif listrik. Sementara legislasi dilaporkan tentang pembahasan RUU Pemilihan Presiden (Pilpres) dan RUU Timbal Balik Dalam Masalah Pidana dan RUU Wilayah Negara. RUU terakhir yang merupakan inisiatif DPR ini sangat ditunggu kehadirannya untuk mengantisipasi berbagai pelanggaran di daerah perbatasan. Sejumlah temuan hasil kunjungan kerja komisi-komisi juga menjadi menu Parlementaria kali ini. Seperti adanya raskin rusak dan tak layak konsumsi, penyelewengan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga penolakan terhadap perluasan bandara Iswahyudi sebagai bandara komersial. Dalam rubrik sorotan diturunkan laporan mengenai beban berat anggaran negara akibat kerusakan infrastruktur khususnya jalur Pantura dan Trans Nasional. Sedangkan liputan khusus mencoba mengurai soal seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB). Beberapa waktu lalu sempat terjadi kericuhan dimana 41 perguruan tinggi negeri (PTN) menarik diri dari perhimpunan SPMB. Kemelut ini harus segera diakhiri sehingga hak anak bangsa untuk mengakses pendidikan tinggi tidak terhambat. Redaksi PENGAWAS UMUM PIMPINAN DPR PENANGGUNG JAWAB/KETUA PENGARAH Hj. Dra. Nining Indra Saleh, MSi (Sekjen DPR RI) PIMPINAN PELAKSANA Drs. Riado Simanjuntak (Kepala Biro Humas & Hukum) PIMPINAN REDAKSI Drs. Suratna, MSi (Kabag. Pemberitaan & Penerbitan) WK. PIMPINAN REDAKSI Dra. Etmita Ardem ANGGOTA REDAKSI Handrini Ardiyanti, S.Sos Dra. Trihastuti, Nita Juwita, S.Sos Zulfiar Rahman, S.Sos., Mastur Prantono, Sugeng Irianto, S.Sos Bayu Setiadi, S.IP Suwarni, SE Dian Arivani, SE, Iwan FOTOGRAFER Eka Hindra, Agung Sulistiono, S.H. Mu’amil Rokhily, S.Sos SIRKULASI M. Yasan DISAIN GRAFIS & ARTISTIK Spora ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA BAGIAN PEMBERITAAN & PENERBITAN DPR-RI Lt. II Gedung Nusantara III DPR-RI JI. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Jakarta Telp. (021) 571 5348, 571 5586, 571 5350 Fax. (021) 571 5341 e-mail: [email protected] www.dpr.go.id/berita DARI REDAKSI

 · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

1PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN) 2008 benar-benarmengalami cobaan berat. Mungkinbaru pertama kali terjadi harga minyakdunia yang menjadi patokan utama

anggaran negara melejit tak terkendali dari patokanpertama APBN 2008 sebesar 60 US dolar/barel,berubah menjadi 95 US dolar dalam APBN-P 2008dan pada pertengahan tahun ini telah melewati angka130 US/barel.

Meski masih ada faktor lain seperti resesi ekonomiAS dan krisiskeuangan global,namun bebanAPBN tetap kianberat dandiprediksi akanjebol kalau tidakada perubahankebijakan yangsiginifikan. Benaradanya ternyataapa yangd i k h a w a t i r k a nsebagian besarmasyarakat- hargaBBM dinaikkanpada tanggal 23Mei rata-rata 28,7%.

Parlementaria edisi 65 kali ini mengulas soal bebanAPBN terhadap lonjakan harga minyak dunia tersebut.Betapa rentannya APBN kita terhadap gejolak hargaminyak dunia, rentan terhadap ketidakpastian dankredibilitas. Akibatnya bisa dipastikan beban negaramakin besar dengan tekanan berbagai subsidi sehinggacita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatakan terhambat. Sejumlah solusi ditawarkan termasukmerevisi APBN-P 2008.

Di bidang pengawasan, diturunkan laporanmengenai masalah jaminan kesehatan masyarakat( Jamkesmas) dan masalah subsidi BBM yang selama

ini ternyata lebih banyak dinikmati oleh golonganmampu. Mungkin sudah saatnya diambil langkah yanglebih adil, subsidi bukan kepada barang (komoditas),tetapi kepada orang (individu) yang benar-benarmemerlukan.

Sedangkan di bidang anggaran diturunkan laporanmengenai desentralisasi PLN dan tarif listrik. Sementaralegislasi dilaporkan tentang pembahasan RUUPemilihan Presiden (Pilpres) dan RUU Timbal BalikDalam Masalah Pidana dan RUU Wilayah Negara.RUU terakhir yang merupakan inisiatif DPR ini sangat

ditunggu kehadirannyauntuk mengantisipasiberbagai pelanggarandi daerah perbatasan.

Sejumlah temuanhasil kunjungan kerjakomisi-komisi jugamenjadi menuParlementaria kali ini.Seperti adanya raskinrusak dan tak layakk o n s u m s i ,p e n y e l e w e n g a npenyaluran danaBantuan OperasionalSekolah (BOS) hinggapenolakan terhadap

perluasan bandara Iswahyudi sebagai bandarakomersial.

Dalam rubrik sorotan diturunkan laporan mengenaibeban berat anggaran negara akibat kerusakaninfrastruktur khususnya jalur Pantura dan TransNasional. Sedangkan liputan khusus mencoba menguraisoal seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB).Beberapa waktu lalu sempat terjadi kericuhan dimana41 perguruan tinggi negeri (PTN) menarik diri dariperhimpunan SPMB. Kemelut ini harus segera diakhirisehingga hak anak bangsa untuk mengakses pendidikantinggi tidak terhambat.

Redaksi

PENGAWAS UMUM PIMPINAN DPR PENANGGUNG JAWAB/KETUA PENGARAH Hj. Dra. Nining Indra Saleh, MSi (Sekjen DPR RI)PIMPINAN PELAKSANA Drs. Riado Simanjuntak (Kepala Biro Humas & Hukum) PIMPINAN REDAKSI Drs. Suratna, MSi (Kabag. Pemberitaan& Penerbitan) WK. PIMPINAN REDAKSI Dra. Etmita Ardem ANGGOTA REDAKSI Handrini Ardiyanti, S.Sos Dra. Trihastuti, Nita Juwita,S.Sos Zulfiar Rahman, S.Sos., Mastur Prantono, Sugeng Irianto, S.Sos Bayu Setiadi, S.IP Suwarni, SE Dian Arivani, SE, Iwan FOTOGRAFEREka Hindra, Agung Sulistiono, S.H. Mu’amil Rokhily, S.Sos SIRKULASI M. Yasan DISAIN GRAFIS & ARTISTIK Spora ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA BAGIAN PEMBERITAAN & PENERBITAN DPR-RI Lt. II Gedung Nusantara III DPR-RI JI. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, JakartaTelp. (021) 571 5348, 571 5586, 571 5350 Fax. (021) 571 5341 e-mail: [email protected] www.dpr.go.id/berita

DARI REDAKSI

Page 2:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

2 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

mei - juni 2008

daftar isi

5 12 29

41

1 Dari Redaksi4 AspirasiLaporan Utama6 Politik Pangan Jangan Tunggu Rakyat

Kelaparan

9 Bomer Pasaribu: Perlu Reformasi AgrikulturUntuk Capai Kedaulatan Pangan

12 Hifnie Syarkawie : Kebijakan PertanianHarus Diarahkan Pada Perbaikan Nasib Petani

14 Mardjono: Politik Pangan Kita Tidak JelasArahnya

17 Siswono Yudho Husodo : KedaulatanPangan Harus Menjadi Keputusan Politik

Sumbang Saran20 Kebijakan Pangan & Kesejahteraan Petani

Pengawasan24 Anggota DPR pun Bisa Diadukan

26 Tugas DPR Adalah Mengawasi KerjaPemerintah

Anggaran28 Hemat Anggaran dan Perjuangkan Anggaran

Pendidikan Minimal 20%

29 Salah Prediksi Harga Minyak Dunia,Departemen Jadi Korban

Legislasi32 RUU UMKM : Keberpihakan Setengah Hati

Pemerintah

32 Ketua Panja UMKM Anwar Sanusi :Pemerintah Minim Political Action dalamPemberdayaan UKM

36 Urgensi RUU Ombudsman dalam MenjaminTerselenggaranya Pelayanan Publik yangBerkualitas

Page 3:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

3PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

tahun XXXIX no. 65

67

78

41 DPR bahas RUU Susduk MPR, DPR, DPD &DPRD; Peluang Bangun Relasi Sinergis DPR-DPD

45 Pembahasan RUU Pemilu Alot, DPR SetujuiLewat Voting

51 UU Perbankan Syariah Tidak Paksa SemuaWarga Negara

53 UU Perbankan Syariah Jawaban KebutuhanJasa Perbankan

Kunjungan Lapangan55 DPR Desak Perjelas Status Taman Nasional

Kutai

58 Kontroversi Tugas & Wewenang DPD danDPRD Mencuat

61 Ganjar Pranowo: Penambahan Tugas &Wewenang DPD Langgar Konstitusi

62 Implementasi Anggaran Pasca Gempa PerluPengawalan

Sorotan65 Pemekaran Wilayah, Keniscayaan atau

Kepentingan Semata?

66 Andi Yuliani Paris (F-PAN) : Perlu GrandStrategy Sikapi Pemekaran Daerah

Profil67 Wakil Ketua BURT Diah Devawati Ande

(FPBR): Politisi yang Tetap Cintai ProfesiDokternya

Pernik73 DPR Siap Terima dan Tindaklanjuti Pengaduan

Masyarakat

74 Menyoal Keberadaan BURT

76 Nizar Dahlan: BURT Sangat Bantu PimpinanUrus Kerumahtanggaan DPR

Selebritis78 Dirikan Partai untuk Cetak “Orang-orang Baik”

80 Pojok Parle

Page 4:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

4 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMERIKSAPEMBENTUKAN LEMBAGA PEMERIKSAPEMBENTUKAN LEMBAGA PEMERIKSAPEMBENTUKAN LEMBAGA PEMERIKSAPEMBENTUKAN LEMBAGA PEMERIKSAPENEGAK HUKUMPENEGAK HUKUMPENEGAK HUKUMPENEGAK HUKUMPENEGAK HUKUM

Kepada Yth.Bapak Ketua DPR RIGedung DPR RI

Dengan Hormat,Kami menyampaikan sumbangan pikirantantang adanya putusan Pengadilan negeriyang membenaskan terdakwa dalam kejahatanillegal logging, kejahatan korupsi dan kejahatannarkoba disebabkan karena penuntut umumtidak dapat membuktikan dakwaannya dalamproses persidangan tersebut.

Atas Putusan bebas Pengadilan Negerimenim,bulkan pendapat pro dan kontra dimasyarakat yang memberikanketidakpercayaan pada reformasi khususnyadalam upaya penegakan hukum.

Reformasi di bidang hukum seharusnyapenegakan hukum dapar berjalan dengan adildi mana para tersangka atau terdakwa yangmelakukan kejahatan korupsi, illegal loggingdan narkoba dapat dihukumseberat-beratnya,namun dalam kenyataannya putusanpengadilan negeri seringkali memberikanputusan bebas kepada mereka dengan alasanpenuntut umum tidak dapat membuktikandakwaannnya sedangkan pihak penuntutumum sebaliknya menuding Berita AcaraPemeriksaan (BAP) Penyidik tidak prodessional.Disamping itu timbul kecurigaan terhadaphakim dalam memberikan putusan hokumtersebut sehingga masyarakat menganggaplembaga peradilan tidak dapat menjalankanfungsinya dibidang hokum dan memberikankeadilan sebagaimana mestinya.

Menurut kami, apabila masyarakat sudahkehilangan kepercayaan kepada kinerja darilembaga peradilan dikhawatirkan masyarakatakan main hakim sendiri (anarkis). Agar peradilandi Indonesia tidak dilecehkan oleh masyarakatmaka Pmerintah perlu membentuk LembagaPemeriksa Penegak Hukum (LPPH) yangindependent di tingkat pusat dan provinsi.

Adapaun pokok-pokok pemikiran ataspembentukan Lembaga Pemeriksa PenegakHukum yang independent dapat diuraikansebagai berikut :a. Unsur LPPH ditingkat pusat adalah MA,

Kejaksaan Agung, Polri, Perguruan Tinggidan LSM. Di tingkat provinsi yaituPengadilan Tinggi, Kejaksaan Tinggi, Polda,Perguruan Tinggi dan LSM.

b. Target yang diperiksa LPPH adalah apabilaputusan bebas Pengadilan Negeri terhadapterdakwa kasus illegal logging, narkoba dankorupsi maka penyidik dan penuntutumum yang membawa perkara tersebutke pengadilan harus diperiksa mengenaipelanggaran azas profesionalisme yurudisdan moralitas.

c. Penuntut umum hartus meneliti BAPdengan sempurna dan jangan menerimaBAP dengan materi yang belum sempurnaatau masih banyak kekurangan.

d. LPPH dapat juga melakukan pemeriksaan

terhadap pelanggaran azas profesionalismemoralitas yang menyangkut hartakekayaan penyidik dan penuntut umumsebelum dan sesudah penyidikan hokumtersebut.

e. Jika berdasarkan pemeriksaan LPPH, pihakpenyidik dan penuntut umum melakukanpelanggaran azas profesionalisme yuridisdan profesionalisme moralitas, maka LPPHmenyampaikan laporan kepada Presidenagar memerintahkan Jaksa Agung danKapolri melakukan tindakan sanksiadministrasi dan sanksi pidana terhadapoknum penyidik dan oknum penuntutumum.

f. LPPH wajib memaparkan di media massahasil pemeriksaan tersebut agar masyarakatdapat memahami kesalahan yangmenyebabkan terdakwa dalam perkaratindak pidana illegal logging, narkoba dankorupsi dihukum bebas.

g. LPPH akan memberikan informasi kepadaKetua MA sebagai bahan masukan daninformasi kepada Ketua MA mengenaiperilaku hakim di daerah jika nsurebebasnya para terdakwa disebabkankarena campur tangan atau perbuatanMajelis Hakim.

Kami mohon agar DPR RI berkenan membentukTim Independen Pemeriksa Para PenegakHukum (Penyidik dan Penuntut Umum) dalampelanggaran azas profesionalisme juridis danmoralitas dalam melakukan pengusutan tindakpidana illegal logging, narkoba dan korupsitersebut. Hormat KamiH.M.K. Aldian Pinem, SH, MHJl. Panglima Nyak Makam No. 30, 20153Medan, Sumatera Utara

Tanggapan DPR-RIHal yang disampaikan pelapor merupakanwujud aspirasi masyarakat yang perlu mendapatperhatian dan ditindaklanjuti sesuai tugas danwewenang DPR RI berdasarkan Peraturan Tatatertib DPR RI Pasal 6 Ayat 1 huruf IKomisi III DPR RI adalah alat kelengkapan dewanyang membidango antara lain masalah hokum.Dengan demikian dalam rangka penegakanhokum pembentukan LPPH tersebut dapatditeruskan kepada Komisi III yangmembidanginya sebagi bahan masukan bagiDPR RI dalam Rapat Kerja dengan Pemerintah.Dengan demikian permasalahan tersebutditeruskan kepada Komsi III DPR RI untukditindaklanjuti.

PERMOHONAN PERLINDUNGAN HUKUMATAS TANAH YANG DIAMBIL SECARASEWENANG-WENANG OLEHDEPNAKERTRANS

Kepada Yth.Bapak Ketua DPR RIGedung DPR RI

Dengan Hormat,Pelapor sebagai kuasa dari H. Siradjuddin

Sarudji menyampaikan bahwa pelapormempunyai perkiebunan karet yang terletak diDesa Liang sawa Kecamatan Jorong KabupatenTanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan denganluas 235 Ha. Tanah perkebunan tersebut dikenaldengan perkebunan Djilatan dan diperolehdengan cara jual-beli didepan pejabat padatanggal 9 Mei 1964 (PT Batuah d/h NV Sam Hoosebagai penjual dan H. Siradjuddin Sarudjisebagai pembeli).

Tanah perkebunan karet Djilatan tersebutasalnya merupakan hak Erfacht Verponding No.162 atas nama NV Perkebunan danPengangkutan Sam Hoo dan sesuai UU No. 5tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria di Konversi menjadi Hak GunaUsaha No. 2 Tahun 1964 dan akan berakhirhaknya pada tanggal 24 September 1980.

Bahwa pada tahun 1974 tanah perkebunankaret milik H. Siradjuddin Sarudji tersebut diambilalih/dikuasai dengan sewenang-wenang olehPemerintah RI/Departemen Transmigrasi dandijadikan lokasi Transmigrasi Tanjau Pecah I DesaLiang sawa Kecamatan Jorong Kabupaten TanahLaut Provinsi Kalimantan Selatan. Seluruhtanaman karet dibabat habis, demikian jugabangunan pabrik dan karyawan dimusnahkan.

Pengambiln alihan tanah tersebutdilakukan secara sepihak dan tanpa suatumusyawarah untuk mufakat, oleh karena itu H.Siradjuddin Sarudji terus berupaya agar tanahyang menjadi haknya yang dipergunakanuntuk lokasi transmigrasi Tajau Pecah I (235 Ha)dapat menjadi haknya kembali atau mendapatganti rugi yang layak sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

Penyerobotan/perampasan tanah pelapordemikian juga perjuangan pelapor untukmenuntut haknya sudah berjalan + 33 tahun,akan tetapi kesan saling melempar tanggungjawab dan mengulur waktu dengan alas ansedang dilakukan penelitian antar Instansi/Lembaga Tingkat Pusat, padahal bukti-buktimaupun keterangan serta dukunganmasyarakat maupun Pemerintah tingkatprovinsi dan kabupaten menguatan tuntutanpelapor, bahwa pelapor secara sah sah dansesuai ketentuan hokum yang berlakumempunyai hak atas tanah denangan luas 235Ha, yang kemudian dimanfaatkan untuk lokasitransmigrasi Tanjau Pecah I secara sepihak/sewenang-wenang oleh Departemen TenagaKerja dan Trasmigrasi.dukungan uangmenguatkan tersebut antara lain :

a. Surat Keterangan Direktorat AgrariaProvinsi Kalimantan Selatan No.01/P.T./1976, tanggal 9 Januari 1976, menerangkanbahwa hak tanah tersebut masih terdaftaratas nama NV. Perkebunan danPengangkutan "Sam Hoo", sengan sertifikatHGU No.2 tanggal 15 April 1964, tanahtersebut bekas Hak Erfecht Verponding.No.162 dan akan berakhir HGU nya padatanggal 24 September 1980.

b. Nota Dinas Kepala DirektoratPembangunan tanggal 27 Februari 1976

A S P I R A S I

Page 5:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

5PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

kepada Kepala Direktorat Pemerintahanmenerangkan atas tanah HGU seluas 235Ha yang telah digunakan oleh DepartemenTransmigrasi adalah bukan milikPemerintah tetapi milik/terdaftar atas namaNV. Sam Hoo yang telah dijual kepada namaH. Siradjuddin Sarudji dan tanah tersebutbaru akan berakhir hak guna usahanyapada tahun 2980.

c. Surat Keterangan Badan PertanahanNasional Kanwil Provinsi Kalimantan SelatanNo.540/358/BPN-43, tanggal 13 Juni 2006,yang menerangkan sertifikat HGU No.2/1964 masihy tercatat atas nama NV.Perkebunan dan Pengangkutan "SamHoo" yang HGUnya berakhir pada tanggal24 september 1980 sebagaimana suratketerangan Direktorat Agraria ProvinsiKalimantasn Selatan No.01/P.T./1976,tanggal 9 Januari 1976.

d. Surat Keterangan Kepala Badan PertanahanNasional, Kantor Pertanahan kabupatenTanah Laut No.549/60/KPT-43, tanggal 12Februari 2007 yang isinya mengatkan SuratKeterangan Direktorat Agraria ProvinsiKalimantan Kalimantan Selatan No.01/P.T./1976, tanggal 9 januari 1976 tersebut diataspada point a, dan surat keterangan BadanPertanahan nasional Kanwil ProvinsiKalimantan Selatan No.540/358/BPN-43mtanggal 13 Juni 2006 tersebut diatas padapoint c.

e. Surat Keterangan Dukungan dari GubernurKalimantan Selatan, No.520/2073/BINPRODA, tanggal 4 Juni 1986, agarmasalah ini dapat diselesaikan olehDepartemen Transmigrasi di Jakarta.

f. Surat keterangan Gubernur KalimantanSelatan, tertanggal 1 Juli 1987 yang ditujukankepada Bapak Menteri Transmigrasi, yangmenerangkan bahwa atas tanah milik H.Siradjuddin Sarudji yang terletak di DesaLiang sawa Kecamatan Jorong KabupatenTanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan ataudikenal dengan nama perkebunan karet"Djilatan", belum pernah menerima GantiRugi.

g. Pimpinan DPR RI melalui suratnya No.01.06/KD/2469/DPR-RI/78 tanggal 3 November1978 perihal : "Tuntutan ganti rugi atas tanahmilik H. Siradjuddin Sarudji yang terletak diDesa Liang sawa Kecamatan JorongKabupaten Tanah Laut Provinsi KalimantanSelatan", yang ditujukan kepada MenteriDalam Negeri RI.Yang isinya antara lain :"bahwa pengambilan sebagian ataupunseluruhnya tanah rakyat untuk suatu proyekhendaknya dilakukan denganmengadakan musyawarah dengan p[ihakyang bersangkutan dengan memberikanganti kerugian yang layak kepada pemiliktanah yang terkena proyek dengansepantasnya dan seadil-adilnya".

h. pimpinan DPRD Prov. Kalimantan SelatanNo.XI-2-f-707/76 tanggal 1 November 1976perihal "masalah tanah perkebunan"JILATAN"

Yang isinya antara lain :"Komisi A pada tanggal 12 Oktober 1976menyerahkan persoalan tersebut kepadaGubernur Kdh TK. I Kalimantan Selatan.Sehubungan dengan permasalahan

tersebut kami memohon kepada DPR RI untukdapat membantu agar Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi / Badan Pertanahan Nasional /Gubernur Kalimantan Selatan dengan segeramemberikan ganti rugi yang layak kepada H.Siradjuddin Sarudji. Hormat Kami,Roberto dan Budi Suranto BangunJl. H.Amsir Blok J No.9, Komp. Pemda DKISunterJaya I - Jakarta

Tanggapan DPR-RITanggapan DPR-RITanggapan DPR-RITanggapan DPR-RITanggapan DPR-RI

Pelapor menyampaikan bahwa hakpelapor yaitu tanah yang dengan luas 235 Hadirampas oleh Pemerintah untuk lokasitransmigrasi, terhadap permasalahan tersebutada beberapa catatan yang perlu ada kesamaanpersamaan antara pelapor dengan Pemerintah,yaitu :1.1. Hak Guna Usaha No.2/1964.Jualbeli dilakukan dihadapan Kepala Kecamatan

Djorong bertindak sebagai PPAT, haltersebut sesuai dengan PP No.10 Tahun 1961(Pasal 19), akan tetapi setelah akta jual belidibuat semestinya ditindaklanjuti denganyang diamanatkan didalam Pasal 22 Ayat (3dan 4) PP No.10 tahun 1961 yaitudidaftarkan di Kantor Pendaftaran Tanah(sekarang Kantor Pertanahan) untuk dibuatcatatan pada buku tanahnya dan padasertifikatnya bahwa telah terjadi perubahanpemegang hak HGU yang tadinya atasnama NV. Sam Hoomenjadi atas nama H.Siradjuddin Sarudji. Pada kenyataannyasampai dengan timbul permasalahantanah dengan luas 235 Ha (Hak Guna UsahaNo2/1964) tersebut masih tercatat atasnama NV Perkebunan dan Pengangkutan"Sam Hoo" (Keterangan Kepala DirektoratAgraria No.01/PT/1976 tanggal 9 Januari1976).

1.2. Perihal status Hak Guna UsahaDidalam Akta Jual Beli No.2/1964 status H.Siradjuddin Sarudji bertindak untuk sendiridengan alamat Jl. Kaca Piring No. 10Banjarmasin. Sesuai UU No.56 PRP tahun1960 tentang penetapan luas tanahpertanian Pasal 1 Ayat (1) menyatakanbahwa seorang atau orang orang yangdalam penghidupnya merupakan satukeluarga bersama-sama hanyadiperbolehkan menguasai tanah pertanianyang bjumlah luasnya tidak melebihi batasmaksimum. Sedangkan batas maksimumyang yang ditetapkan dalam Pasal 1 Ayat(2)untuk daerah dengan klasifikasi tidakpandat penduduk untuk tanah keringseluas 20 Ha. Dengan demikian tanah yangdikuasai pelapor sesuai dengan ketentuantersebut melebihi dari batas maksumumyang diperbolehkan, disamping itu pelapor

termasuk didalam klasifikasi pemeilik tanahyang bertempat tinggal di luar Kecamatanletak tanah.PP No.224 Tahun 1961 tentang pelaksanaanpembagian tanah dan pemberian ganti rugi.Pasal 2 Ayat (1)Pemilik tanah yang melebihi batasmaksimum termaksud dalam UU No.56PRP tahun 1960diberi kesempatan untukmengajukan usul kepada menteri Agrariamengenai bagian atau bagian mana daritanahnya yang ingin ia inginkan tetapmenjadi miliknya.Pasal 2 Ayat (2)Dengan memperhatikan usul tersebutdiatas Menteri Agraria menetapkan bagianatau bagian-bagian mana dari tanah ituyang tetap menjadi hak pemilik dan yanglangsung dikuasai oleh pemerintah untukselanjutnya dibagi-bagikan menurutKetentuan Pasal 8.

2. sesuai dengan surat keterangan No. 01/P.T./1976 tanggal 9 Januari 1976 dari KepalaDirektoriat Agraria bahwa tanah di DesaLiang sawa Kecamatan Jorong terdaftardengan sertifikat Hak Guna Usaha No. 2danakan berakhir haknya pada 24 September1980. bahwa lokasi tersebut setelah menjadilokasi transmigrasi, sesuai dengan PP No.2tahun 1999 tentang penyelenggaraantransmigrasi, Pasal 30 ayat (3) dan Pasal 31Ayat (1)menyatakan terhadap lokasitransmigrasi secara keseluruhan akandiberikan hak atas tanah (Hak Pengolahan)kepada Dewpartemen transmigrasi dankepada para transmigran diberikan hakmilik.Pada kenyataannya diatas tanah yangsama masih melekat Hak Guna Usaha No.2yang baru berakhir pada 24 september1980, kalau hal tersebut sampai terjadi berartiterjadi tumpang tindih hak atas tanah.

3. Pelapor sudah memperjuangkan yangmenjadi haknya +33 tahun akan tetapibelum mendapatkan tanda tandapenyelesaian bahkan mendapat kesansaling melempar tanggung jawab antaraDepartemen Tenaga Kerja dan transmigrasi,badan Pertanahan Nasional, GubernurKalimantan selatan dan Bupati Tanah Laut.Disamping itu ada kesan juga mengulu ulurwaktu dengan alas an dengan dilakukanpenelitian, padahal permasalahannyasudah terjadi lama sekali. Ganti rugi untukkepentingan Pemerintah, menyangkutpenyediaan anggaran untuk hal tersebutKomisi IX DPR RI kiranya dapat membantusekaligus menjadi mediator untukmengurai kenapa permasalahan tersebutbegitu lama dan apa yang menjadipenyebabnya sehingga ganti rugi sampaisekarang belum diberikan. Sekiranyamenemui jalan buntu disarankan kepadapelapor untuk menempuh jalur hukum.

Sumber :Bagian Pengaduan Masyarakat

Sekretariat Jenderal DPR RI

A S P I R A S I

Page 6:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

6 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

LAPORAN UTAMA

Krisis sistem keuanganyang sedang melandanegara ekonomi majusedikit banyak telahmenurunkan

kepercayaan para pemodal di pasarkeuangan global terhadap lajupertumbuhan ekonomi danperdagangan internasional.

Para pemodal cenderungbersikap ekstra hati-hati sehinggamemicu terjadinya penciutan alirankredit dalam sistem keuanganglobal. Kondisi itu mengakibatkantertahannya aliran modal yang akanmasuk ke Indonesia dan semakinbesarnya potensi arus pembalikanmodal.

Krisis finansial yang dipacukredit macet sektor property –subprime mortgage bukan lagisekedar ekspektasi belaka. Hargaminyak mentah yang kinimenembus US $ 130 lebih perbarel menjadi momok yangmenghantui perekonomian tidakterkecuali Indonesia.

Meroketnya harga minyakmentah dunia hanyalah merupakanlipatan waktu. Membumbungnyaemas hitam ini berhasil mengereksejumlah komoditas tidak hanyaenergi dan sumber daya alam tetapijuga pangan seperti kedelai, minyak

APBN 2008,Rentan

goreng dan beras sekalipun.Kenaikan harga minyak dunia di

atas US $ 100 per barel dan gejolakkrisis keuangan juga mengakibatkanmasalah baru terhadap anggaranpendapatan dan belanja negara(APBN). Beban subsidi, terutamabahan bakar minyak melonjak dandefisit anggaran pun ikutmembengkak. Oleh sebab itu,besaran subsidi perlu diatur agarAPBN tetap kredibel.

Pasar ekspor produk-produknasional juga terancam berkurangkarena negara-negara tujuan eksporterkena dampak pelemahanpertumbuhan ekonomi dunia.

Kalangan analis memprediksitidak mudah bagi negara adi daya

itu keluar dari jeratan resesiekonomi. Dampak resesi ekonomikali ini dikhawatirkan jauh lebihdahsyat mengingat diikuti lonjakanharga barang secara umum (inflasi).

Semua ancang-ancangpertumbuhan ekonomi Indonesiapun direvisi dari 6,8 persen menjadi6,3 atau 6,4 persen. Begitupulahalnya target ekspor ikut diubah.Bagaimanapun, Amerika Serikatmasih merupakan negara keduayang masih menjadi tumpuankomoditas ekspor nasional

Laju inflasi di dalam negerimelonjak tajam. Inflasi Januari-Maret 2008 mencapai 3,41 persendan inflasi tahunan (year on year)sebesar 8,17 persen. Menghadapilonjakan ini pemerintah telahmemilih strategi meningkatkanproduksi dan stabilisasi pangan.

Resesi ekonomi AmerikaSerikat semakin menguat,Indonesia pun terlihatkewalahan menghadapigejolak krisis keuanganglobal. Kebijakan tidakpopulis untuk ketigakalinya dengan menaikkanharga bahan bakar minyakpun diambil kepemimpinanSBY-JK. Akibat kurangtanggapnya pemerintahmenghadapi gejolak krisiskeuangan global telahmenyeret pertumbuhanyang lebih rendah.

Page 7:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

7PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

LAPORAN UTAMA

KetidakpastianSementara untuk menghadapi

persoalan energi, pemerintah telahmengambil langkah-langkah untukmeningkatkan produksi energidalam negeri beserta diversifikasidan penghematan energi.

Wakil Ketua Panitia AnggaranSuharso Monoarfa dari Fraksi PPPmengatakan bahwa setelah terjadipermasalahan atas kreditperumahan di Amerika makainvestor mulai mencari tempat yangaman untuk melakukan investasi.Pilihan investasi yang dipilih adalahsektor komoditas. “Jadi mereka(investor) beralih dari yang tadinyainvestasi di derivatif yang macam-macam bentuknya termasuk yangsub prime ke sektor komoditas,”ujarnya.

Lebih jauh Suharso Monoarfamenjelaskan setelah adapermasalahan tersebut, investormengalihkan dana yang dimiliki kesektor minyak. Investor menilaisektor minyak merupakan pilihanyang paling cair dan aman.

“Begitu mereka (investor) masukdi minyak, maka terjadilah demandyang naik namun supply tetapterbatas,” ujarnya.

Menurut Suharso Monoarfauntuk menahan laju atau bahkanmengurangi inflasi, pemerintahmengambil langkah programkebijakan stabilisasi harga. Programini pada awal penyusunan APBNtidak ada sehingga menimbulkansubsidi.

Kenaikan harga minyak dipasaran dunia sangat begitudahsyat. Kenaikan itu mampumempengaruhi laju pertumbuhan

ekonomi di seluruh negara.Indonesia bahkan mengambillangkah tanggap darurat denganmemotong anggaran yang ada disetiap departemen dan lembagasebesar sepuluh persen.

Suharso Monoarfa menilaidengan adanya perubahan sepertikenaikan harga minyak maka lajupertumbuhan ekonomi nasionaljuga mengalami revisi. Suharsomenjelaskan untuk menjagastabilitas harga maka harus adainstrumen fiskal yang digunakan.Instrumen fiskal ini mempunyaiimplikasi terhadap APBN.

Kenaikan harga minyak duniaternyata tidak diikuti dengannaiknya lifting. Menurut Suharso

Monoarfa, penerimaan dari sisimigas parameternya adalah liftingminyak. Saat ini lifting tengahmengalami penurunan dari1.034.000 menjadi 927.000. hal inisangat mempengaruhi APBNterutama dari sisi subsidi.

Suharso Monoarfa dalamperbincangan dengan Parlementariamenilai pemerintah sekarang takutuntuk menaikan BBM.Menurutnya pemerintah secarabertahap harus bisa melepaskan diridari tekanan subsidi.

“Yang penting adalahmerealokasi subsidi yang dikurangike belanja publik yang pas dantepat. Itu yang penting,” tegasnya. (mp, da, bs)

Page 8:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

8 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

LAPORAN UTAMA

APBN-P 2008Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Harry Azhar Aziz mengungkapkan, melihat beberapaperubahan asumsi dasar dalam APBN-P 2008, maka perubahan kedua harus di lakukan.Harga minyak dunia dalam APBN-P 2008 yang dipatok 95 US dolar mungkin bisadiperhitungkan 130 atau 140 US dolar, sebab beberapa hari terakhir telah menembusangka 127 US dolar.

Ia memperkirakan, APBN-Pkedua dilakukan bulan Juli,kalau itu tak dilakukan makaakan dilakukan tahunberikutnya yaitu Laporan

Keuangan Pemerintah Puat (LKPP). “Dugaan saya APBN-P kedua akandilakukan pada bulan Juli, bersama-sama membahas RAPBN 2009,”tutur Harry.

Pengalaman sama pernah terjadi

tahun 2005 dengan mengubah APBNsampai dua kali, kasusnya sama yaitukenaikan BBM. “ Artinya kita jatuh dilubang yang sama berkali-kali, kitaseperti keledai jatuh di tempat yangsama. Ini harus menjadi pelajaranuntuk pemerintah sekarang maupunyang berikut,” tandasnya.

Pendapat yang sama dikatakanpengamat ekonomi yang juga mantanMenko Perekonomian Rizal

Ramli.Setelah direvisi,angka-angka dalamAnggaran Pendapatandan Belanja NegaraPerubahan (APBN-P)2008 dinilai tetap tidakrealistis dan kredibel.Asumsi-asumsinyatidakmemperhitungkandengan cermat, sepertidampak gejolakekonomi global dankenaikan harga energidan pangan terhadapekonomi nasional.

“APBN-Pdiprediksi akan jeboldan harus direvisikembali,” ungkap RizalRamli.

Akibatkredibilitas prediksidan antisipasipemerintah yangburuk, lanjut Rizal,akan memicu crisis ofconfidence pelakuekonomi, seperti krisistahun 1997-1998 lalu.

“APBN-P tidak realistis dan kredibel,sehingga sangat mungkin untukdirevisi untuk ketiga kalinya persisAPBN 1997/1998 lalu.”

Penurunan target pertumbuhanekonomi dari 6,8 menjadi 6,4 persen,dinilai terlalu optimistis. Padahal,sambungnya, tahun lalu denganlingkungan eksternal yang kondusif,tidak ada krisis energi, krisis pangandan keuangan, pertumbuhan ekonomi

Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Harry Azhar Aziz

Page 9:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

9PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

LAPORAN UTAMA

Indonesia hanya 6,3 persen.Di samping itu, target inflasi

tahunan sebesar 6,5 persen, tidak akantercapai. Hal itu dikarenakan kenaikanharga pangan masih akan terus terjadi.

Apalagi, inflasi pangan angkanyamencapai dua kali inflasi umum. Selainitu, hingga saat ini, Rizal menilai, tidakada langkah terobosan untukmenjamin pasokan dan harga pangan.

“Kinerja ekonomi bergantungkonsumsi swasta dan pemerintah

(APBN). Padahal, selama tiga tahunberturut-turut manajemen fiskallemah, sehingga APBN 2005-2007tidak dapat menjadi stimulus karenarealisasinya rendah dan menumpuk diakhir tahun,” kata mantan menteriperekonomian itu.

Rizal menjelaskan, targetpenerimaan pajak Rp 600 triliun tidakakan tercapai, sebab tahun 2007 sajatarget Rp 509 triliun direvisi menjadiRp 495 triliun pada APBN-P, ternyatarealisasinya kurang dari Rp 400 triliun.

Dengan demikian, defisit APBNakan meningkat tajam pada tahun2008, termasuk karena persoalanbeban pembayaran utang Rp 158triliun, yang tidak pernah disentuh.Defisit akan dibiayai oleh kenaikanSurat Utang Negara (SUN) dan utangluar Negara.

Kenaikan harga BBMLebih lanjut Harry Azhar Aziz

mengatakan, soal kenaikan hargaBBM kini bolanya sudah di tanganpemerintah. Pada saat pengesahan

APBN-P 2008, kewenangan itusudah diberikan.

Adapun kemudian sejumlahanggota Dewan melakukan interupsidi Sidang Paripurna menolak kenaikanharga BBM, itu sikap politik yang bisasaja menunjukkan membela rakyat.“Tinggal buktikan, mana yangmembela rakyat, pemerintahkah ataupartai yang menolak. Misalnya apakahkalau BBM tidak dinaikkan, betulkahangka kemiskinan dan pengangguran

tidak turun, inflasi besar. Tapi kalaudinaikkan kompensasinya bisa untukmenurunkan angka kemiskinan ataumenaikkan tingkat kesejahteraanrakyat,” ujar Harry.

Jadi sambungnya, soal kenaikanBBM ini sekarang bolanya dipemerintah. “Ini artinya kita memberipeluang kepada pemerintah untukmengambil langkah-langkah dalamsituasi yang sudah mendesak,” katanyalagi.

Meski demikian pemerintah tidakmengambil langkah kenaikan hargaBBM melalui empat opsi. Pertamamenaikkan liftingnya diatas 927 ribubarel yang nilainya mencapai 20-30triliun. Berdasarkan informasi rata-rataApril sudah mencapai 950 ribu barelberati itu masih oke.

Opsi yang kedua, lanjut Harrydengan mengetatkan konsumsi BBMdibawah 35,5 tapi ini tak besar karenadananya 4,1 T. Kalau harga terus naiksementara konsumsi sampai 41 jutaKL harusnya 35,5 menjadi 41 juta adasekitar 5,5 juta KL tidak boleh

“Tinggal buktikan, mana yang membela rakyat, pemerintahkah atau partai yangmenolak. Misalnya apakah kalau BBM tidak dinaikkan, betulkah angka kemiskinandan pengangguran tidak turun, inflasi besar.

disubsidi pemerintah. Atau kalau pakaiAPBN 37 juta KL sebagai batasmaksimum itu berarti 4 juta KL yangtidak boleh disbusidi, kalau pemerintahmensubsidi juga sampai 41 juta KLartinya pemerintah melanggar UU.

Dia mengingatkan, dengan opsipengetatan konsumsi itu ada duakemungkinan terjadi yakni orangpindah dari Petramak ke premium,atau karena gapnya begitu besar akanmenimbun, bahkan melakukan

penyelundupan. “ Ini harus ada lawenforcement tertentu, begitu ada yangmenimbun harus ada tindakan hukumdianggap subversif eknonomi,” iamenegaskan.

Sedangkan opsi ketiga menaikkandefisit APBN dari 2,1 menjadi 2,5persen, yang nilainya sekitar 20 T.Selanjutnya yang keempat adalah yanglebih rumit, yaitu melakukanreschedulling hutang. Reschedulinghutang dengan tidak menaikkan hargaBBM maka diperlukan dana sekitar25 T. “ Apakah kita harus mampumeyakinkan negara-negara kredituruntuk tahun ini tidak membayarhutang. Ini bukan hal gampang untukmeyakinkan mereka,” tegasnya denganmenambahkan perlu ditunggu apakahsalah satu opsi atau tetap menaikkanharga BBM. (mp)

Bisa Direvisi Lagi

Page 10:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

10 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Dalam pembahasan APBN Perubahan 2008, banyak hal yang berubah dari rumusanawal APBN 2008. Ini memang suatu keniscayaan sebab gejolak harga minyak duniamelambung tak terkendali, jauh diatas prediksi APBN 2008. Atas kondisi tersebut,akhirnya pemerintah mempercepat pembahasan APBN-P 2008, yang biasanya padapertengahan tahun, kali ini dipercepat pada bulan Pebruari dan pada awal April 2008perubahannya telah selesai dilakukan.

Beberapa hal yang mengalami perubahan diantaranya,defisit anggaran ambrol,subsidi membengkak, dengan asumsi harga minyak pada kisaran US$ 95 perbarel,subsidi membengkak menjadi Rp 233, 7 triliun dari asumsi sebelumnya Rp 97,8 triliun.

APBN 2008, PenuhLAPORAN UTAMA

Salah satu masalah yang paling alot dibahasadalah perbuahan asumsi harga minyakdunia, yang kini berada diatas 100 dolar AS/barel. Akhirnya pemerintah dan DPRsepakat pada angka 95 dolar AS/barel.

Akibatnya, subsidi BBMdan gas alam cair dalamAPBN-P 2008 semula pada angka Rp 45,8 T menjadi

Rp 126,82 T. Jumlah subsidi kemungkinan masih akanmembengkak lagi mengingat saat naskah ini ditulis hargaminyak dunia telah melebihi 120 US dolar/barel.

Pos subsidi BBM dan listrik telah menambahanggaran sebesar Rp 110,5 T dari APBN 2008 atauhampir 20% dari belanja negara.

APBN-P 2008 juga mencadangkan angaran untuk

Revisi APBN 2008Asumsi Dasar APBN 2008 APBN-P 2008

Pertumbuhan ekonomi 6,8% 6,4%Inflasi 6,0% 6,5%Suku Bunga SBI 3 bl 7,5% 7,5%Nilai tukar Rp/US$ 9.100 9.100Harga minyak US$/barel 60 95Lifting Minyak (ribu barel/hari) 1.034 927Produk Domestik Bruto 4.306.607,5 4.484.371,8

Uraian APBN 2008 APBN-P 2008(Rp. Triliun) (Rp. Triliun)

Pendapatan negara dan hibah 780,7 892,9- Penerimaan pajak 591,3 609,2- Penerimaan negara bukan pajak 187,2 281

Belanja negara 854,6 987,4- belanja kementerian/lembaga 311,9 286,7- belanja non kementerian/lembaga 261,4 407,4- subsidi 97,8 233,7Defisit 73,2 94,5Rasio defisit 1,7% 2,1%Penerbitan SUN 91,5 116Volume BBM (juta kl) 35,8 35,5

Page 11:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

11PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Tekanan danLAPORAN UTAMA

Ketidakpastian

pos cadangan final sebesar Rp 18,3T dari sebelumnyaRp 11,3 T guna mengantisipasi resiko fiskal dan Rp 7 Tuntuk belanja dan lain-lain. Resiko fiskal digunakan bilaterjadi kegagalan pencapaian target lifting sebesar927.000 barel perhari. Selain itu bila volume konsumsimelebihi 35 juta kl menjadi 37 juta kiloliter. Denganadanya dana cadangan ini maka BBM dan listrik takperlu naik.

Yang juga mendapatkan subsidi adalah raskin dariRp 7,2 T menjadi Rp 8,6 T yang akan dibagikan kepada19,1 juta rumah tangga miskin.Juga direkomendasikan subsidi minyak goreng (migor)dalam bentuk subsidi PPN sebesar Rp 3 T dan operasipasar murah Rp 500 M. Subsidi kedelai akanmendapatkan jatah Rp 500 M.

Selalu ketinggalanMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui,

proses pembahasan yang relatif lama dari 6-8 bulanmembuat asumsi-asumsi makro perekonomian makro yangdijadikan landasan penghitungan anggaran acapkali tidaksesuai lagi dengan kondisi riil saat APBN diberlakukan.Ketika APBN disahkan kondisi sudah banyak berubah,sehingga anggaran belanja negara kita selalu ketinggalan

perkembangan dunia.Asumsi yang paling sulit

diprediksi adalah harga minyakmentah dunia, ketika Bappenasmenyusun Rencana KerjaPemerintah (RKP) tahun 2008pada Januari 2007 harga minyakdunia masih 60 dolar AS/barel.Akhirnya mengusulkan asumsiharga minyak pada APBN 2008sebesar 63 dolar AS, tapi ditentangkalangan DPR.

Akhirnya asumsi yang disepakati60 dolar AS, padahal saat APBNdisahkan sudah mencapai 80-100dolar AS/barel. Ini mengakibatkanAPBN ketinggalan isu. Kejadian iniluar biasa, APBN harus dilihat dari

sisi yang selalu cenderung mengalami keterlambatankarena situasi dunia berubah dalam hitungan harian,sementara penyelesaian seluruh postur APBNmemerlukan waktu 6-8 bulan.

Namun Wakil Ketua Panggar DPR Harry AzharAziz (FPG) mengatakan, Pembahasan APBN bisadipercepat asalkan kemampuan pemerintahmemprediksi asumsi ekonomi lebih baik dan akurat.Usulan pemerintah harus mendekati realitas dilapangan, sehingga DPR bisa selesaikan lebih cepatpembahasan APBN-P 2008.

Pembahasan APBN selalu dengan penyusunanRKP, di dalamnya disusun asumsi-asumsi ekonomimakro serta rencana kerja seluruh departemen danlembaga non departemen. RKP ditetapkan pada awaltahun anggaran atau setahun setelah diberlakukan.

Pada bulan Agustus pemerintah membicarakanpenerimaan, anggaran belanja dan pembiayaan diAPBN. Seluruh substansi APBN harus selesai disusunsebelum bulan Nopember.

Itu dimaksudkan agar Pemda dapatmenggunakannya sebagai basis perhitungan APBDterkait dana bagi hasil yang merupakan salah satusumber penerimaan daerah. (mp)

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan keterangan pemerintah kepadaKetua DPR HR. Agung Laksono dalam rapat paripurna DPR RI. foto: Hindra

Page 12:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

12 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

LAPORAN UTAMA

RENTAN, KREDIBILITAS APBN 2008Kredibilitas Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2008 sangat rentan.Hal itu terkait dengan gejolak di beberapa sektor yang secara langsung mempengaruhiasumsi di APBN. Harga bahan bakar minyak (BBM) di pasaran internasional yang terusmeningkat, nilai tukar dollar, lifting minyak, inflasi dan pertumbuhan ekonomi duniamerupakan faktor-faktor yang sangat berperan dalam penyusunan APBN.

Harga minyak duniamerupakan satufaktor utama yangsangat menentukandalam menyusun

anggaran negara. Kenaikan yangmelambung tinggi telah memukulsektor riil.

Anggota Panitia Anggaran DPRRI Hamzah Sangadji (F-PG) dalam perbincangandengan Parlementariamenilai asumsi-asumsi diAPBN 2008 sudah tidakrelevan. “Seluruh asumsiAPBN 2008 baik itumenyangkut harga minyak,lifting, dollar, inflasi bahkanpertumbuhan ekonomisudah tidak lagi relevan,”katanya.

Hamzah menjelaskanatas dasar itu makapemerintah mengusulkanAPBN perubahan. Iamenilai asumsi indikator-indikator makro seperti hargaminyak, lifting, dollar daninflasi serta pertumbuhanekonomi sudah tidak lagirelevan sehingga pemerintahberinisiatif untuk segeramelakukan perubahan.

Revisi APBN yang diusulkanpemerintah setelah hanya dalamjangka satu bulan disahkanmenurutnya merupakan satu halyang diluar perkiraan. Tidak adayang menduga harga bahan bakarminyak dapat naik begitu tinggi danberlangsung cepat, laju inflasi,lifting tidak sesuai dengan harapan.

“Semua itu tidak dapat kitaprediksi karena adanya perubahan

ekonomi. Implikasinya terhadapAPBN 2008,” kata Hamzah.

Lebih jauh Anggota Komisi VIDPR ini menjelaskan, setelahasumsi yang dimiliki pemerintahsudah tidak lagi relevan maka perluada langkah politik untuk segeramengatasinya. DPR danpemerintah kemudian mengambil

langkah optimalisasi terhadapasumsi-asumsi di APBN.

“Konsekuensi pemotongan yangdiajukan pemerintah sebesar limabelas persen. Hasil konsensus kami,antara pemerintah dan DPRsampai dengan sepuluh persen,”katanya.

Langkah tersebut menurutHamzah adalah semata untukmenjaga kredibilitas APBN.

“Tujuan dan tugas pemerintah ituadalah bagaimana menjaga APBNharus sehat,” tegasnya.

Kredibilitas APBN yang terusdihantam krisis ekonomi globalmembuat pemerintah mengajukanRancangan Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (RAPBN) yangwaktunya lebih cepat. Hal ini guna

mengantisipasi perubahanyang terjadi begitu cepat,seperti kenaikan hargaminyak.

“Pemerintahmengajukan itu untukmenjaga keseimbanganfiskal dan moneter sekaliguskesehatan daripada APBNkita karena implikasinyaadalah resiko terjadinyainflasi,” katanya.

Hamzah menegaskanrespon DPR atas keinginanpemerintah tersebutmerupakan bagian darikonstitusi.”Karena APBNadalah kesepakatan ataukonsensus politikpembahasan antarapemerintah dengan DPR,”katanya.

Ia berharap dalammenghadapi resesi ekonomi

yang tengah melanda dunia,pemerintah tidak panik. Hamzahmeminta supaya pemerintah danDPR bersikap serius dalammengahadapi hal itu.

“Menangani masalah bangsa inimelalui politik anggaran,” katanya.

Menjaga KeseimbanganHamzah yang juga anggota

Panitia Anggaran DPR

Hamzah Sangadji (F-PG), Anggota Panitia Anggaran DPR RI. foto: Doc.

Page 13:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

13PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

LAPORAN UTAMA

menjelaskan perubahan APBNtahun 2008 untuk menjagakeseimbangan dalam rangkamenciptakan pertumbuhan ekonominasional sekaligus menjagapembangunan dapat terusberkelanjutan.

Dalam perbincangan denganParlementaria, ia menegaskanbahwa optimalisasi ini menjaminkesehatan APBN sekaligusmenjamin kelangsunganpembangunan melaluipertumbuhan ekonomi, menjagastabilitas harga, menjaga stabilitaskurs dollar terhadap rupiah, hargakonsumsi dasar, inflasi danpertumbuhan ekonomi yang sangatsignifikan.

Lebih jauh, Hamzah menilaiperlu ada upaya konkrit yangdilakukan pemerintah melaluipolitik anggaran APBN bila melihatperkembangan perekonomian duniasaat ini. Namun menurutnya,penyusunan APBN 2008 dilakukanpada tahun 2007, sehinggaperubahan perekonomian duniapada waktu itu belum terjadi.

“Berbagai perubahan ekonomidunia, salah satunya resesi ekonomidi Amerika baru muncul setelahpenyusunan meskipun telah adainformasi yang didapat daripandangan pakar, ekonom maupundari internet yang menganalisa akanterjadi sebuah resesi ekonomi,”jelasnya.

Persoalan harga minyak duniayang terus melambung tinggi danmempengaruhi perekonomian duniamenjadi momok setiap negaradalam menyusun anggaranpendapatan dan belanjanya tidakterkecuali Indonesia. “Prinsip dasarkita kan hanya soal harga minyakdunia saja,” tegas Hamzah.

Ia menjelaskan orientasi APBN2008 terletak pada sektorinfrastruktur. Menurutnya denganadanya infrastruktur yang baik diseluruh wilayah Indonesia makaakan berpengaruh positif padasektor riil. “Dengan adanyainfrastruktur yang baik sektor riildan pertumbuhan akan muncul

dengan asumsi indikator APBN2008 tidak mengalami perubahankarena tidak ada perubahan hargaminyak,” ujarnya.

Hamzah Sangadji menjelaskanbahwa setelah APBN 2008disahkan DPR bersamapemerintah, gejolak resesi ekonomidunia mulai mengancam. Akibatresesi tersebut maka seluruh asumsimakro yang ada di APBN harusdiubah.

“Menurut Menteri Keuanganatas nama pemerintah sudah tidakmungkin dan tidak relevan lagipemasukan dan pengeluaran,”katanya seraya menambahkan halitu berarti belanja denganpenerimaan sudah tidak signifikan.

Atas dasar kondisi tersebutmaka pemerintah harus segeramengajukan perubahan. Perubahanasumsi yang dilakukan untukmenjaga keseimbangan di APBN.“Konsekuensi dari perubahan-perubahan asumsi itu lahir padapemotongan atau istilahnyaoptimalisasi anggaran pada belanjanegara,” ujarnya.

Optimalisasi anggaran belanjanegara tersebut tidak termasukpada porsi belanja daerah, DanaAlokasi Khusus (DAK) dan DanaAlokasi Umum (DAU). Hamzahmenilai bila hal itu juga mengalamioptimalisasi maka akan berdampakpada pertumbuhan ekonomi didaerah.

“Oleh karena itu konsensus kita,DAK dan DAU tidak berubahnamun dana penyesuaian khususinfrastruktur dikurangi sepuluhpersen,” katanya.

Menurut Hamzah, pemotongansebesar sepuluh persen dikementrian dan lembaga yangdisepakati DPR dengan pemerintahdidasarkan pada perhitungan yangcermat. Perhitungan pemotongananggaran di kementrian danlembaga didasarkan atas serapanpada APBN tahun sebelumnya.

“Kita evaluasi APBNsebelumnya yaitu pada tahun 2006dan 2007, realisasi anggarankementrian dan lembaga itu paling

tidak hanya sembilan puluh sampaisembilan puluh lima persen,”katanya.

Pemotongan anggaran sepuluhpersen di instansi dan lembagasebesar sepuluh persen padadasarnya sama saja dengan realisasipenyerapan APBN setiaptahunnya. “Karena tidak seratuspersen realisasi anggaran, biasanyahanya sembilan puluh sampaisembilan puluh lima persen,” jelasHamzah.

Subsidi Sektor ProduktifBeban subsidi di APBN tiap

tahunnya masih tergolong besar.Subsidi yang diberikan pemerintahlebih banyak pada sektor yangkurang produktif. Salah satunyaadalah subsidi BBM. Beban subsididi APBN terhadap sektor yangtidak produktif sebaiknya dapatdikurangi.

Anggota Panitia AnggaranHamzah Sangadji berharap sektor-sektor produktif yang masihdisubsidi pemerintah dapat segeramandiri. Ia mencontohkan produksikedelai yang masih disubsidi diAPBN.

“Kita boleh toleransi tapi adasebuah harapan bahwa setelahdisubsidi kemudian nanti sektorseperti gandum dan kedelai dapatswasembada sehingga tidak lagi disubsidi,” katanya.

Ia menegaskan jangan sampaisubsidi yang diberikan hanya untukmengatasi permasalahan yangsifatnya sementara. Ia berharap bilakemudian hari ada persoalan yangmenimpa tidak ada lagi subsidiyang diberikan. “Subsidi itudiberikan hanya untuk mengatasisementara waktu. Tapi kita gunakaninstrumen subsidi menjadi sebuahinstrumen yang menjudge sehinggapada APBN berikut komoditi yangdisubsidi dapat independen,”katanya. (bs/da)

Page 14:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

14 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

LAPORAN UTAMA

Kenaikan Harga Minyak dan Resesi diAmerika Hantam Kredibilitas APBNDi Indonesia, jatuhnya pasar saham Indeks Bursa EfekIndonesia (BEI) menjadi bukti. Banyak investor harus gigit jarikarena melakukan cut loss (jual rugi) karena khawatir akanmenanggung nilai rugi yang lebih besar. Faktor interestmargin dari jiwa spekulan juga menjadi faktor memburuknyasituasi karena gagal bayar.

Resesi di Amerika dankenaikan harga minyakdunia ikut andil dalamperubahan perkiraanpertumbuhan ekonomi

nasional. Ancang-ancang pertumbuhanekonomi Indonesia yang semula 6,8persen berubah menjadi 6,4 persen.Bagaimanapun, Amerika tetap menjaditujuan utama ekspor produk Indonesia.Resesi yang menimpa negara tersebutmembuat pasar komoditas Indonesiaterpengaruh. Daya beli masyarakatAmerika yang menurun menjadi salahsatu pemicu turunnya pasar komoditasnasional.

Resesi di Amerika yang kemudiandi ikuti melonjaknya harga minyak duniatelah memberi masalah besar bagipemerintah. Lonjakan subsidi AnggaranPendapatan dan Belanja Negara(APBN) atas hal tersebut sangatdirasakan. Pemerintah pun mengambillangkah “tanggap darurat” berupapemotongan anggaran sebesar sepuluhpersen di setiap instansi pemerintah.

Wakil Ketua Panitia Anggaran DPRSuharso Monoarfa dalam perbincangandengan Parlementaria menilai salah satufaktor utama yang mempengaruhiperubahan APBN bergitu cepatdikarenakan faktor eksternal. Kenaikanharga minyak dan perubahan ekonomidunia yang melemah terutamadiakibatkan problem kredit perumahandi Amerika menjadi faktor signifikandalam penyusunan APBN.

“Itu bukan sesuatu yang luar biasatapi justru kita harus dapatmengantisipasinya dengan baik dan

cerdas,” katanya.Menurutnya akibat dari kenaikan

harga minyak dunia dan permasalahankredit macet perumahan di Amerikatidak hanya menimpa Indonesia. Hampirseluruh negara mengalami krisismeskipun dengan tingkat yang berbeda.

“Asia dan Eropa mengalamipukulan-pukulan karena pasar nonkomoditas bergerak begitu cepatnyauntuk mencari tempat-tempat yangaman buat investasinya,” katanya.

Setelah terjadi permasalahan ataskredit perumahan di Amerika makainvestor mulai mencari tempat yangaman untuk melakukan investasi. Pilihaninvestasi yang dipilih adalah sektorkomoditas. “Jadi mereka (investor)beralih dari yang tadinya investasi diderivatif yang macam-macambentuknya termasuk yang sub prime kesektor komoditas,” ujarnya.

Lebih jauh Suharso Monoarfamenjelaskan setelah ada permasalahantersebut, investor mengalihkan danayang dimiliki ke sektor minyak. Investormenilai sektor minyak merupakan pilihanyang paling cair dan aman.

“Begitu mereka (investor) masuk diminyak, maka terjadilah demand yangnaik namun supply tetap terbatas,”ujarnya.

Wakil Ketua Panitia Anggaran DPRini menilai kenaikan harga minyak duniabukan hanya disebabkan karena faktorsupply dan demand atau faktor biasanamun juga dipengaruhi masuknyainvestor yang berbondong-bondongbergerak di bisnis minyak. Hal inimenurutnya pada akhirnya

mempengaruhi kenaikan harga minyak.“Kenaikan harga minyak yang luar

biasa ini juga dirasakan Indonesia yangmengalami pemukulan. Bukan disisipenerimaannya tapi disisi belanjanyaterkait dengan subsidi,” ujarnya.

Begitu besarnya pengaruh kenaikanharga minyak dunia sehingga memukulanggaran negara. Subsidi yang telahdiperkirakan jumlah besarannya akibatkenaikan harga tersebut makamengalami revisi.

“Harga minyak naik akibatnya tentusubsidinya meningkat luar biasa.Peningkatan yang luar biasa itu tidak dicover dari sektor yang sama. Bersama ituterjadi juga kenaikan harga komoditas,tentu mengakibatkan inflasi yangdiimpor,” katanya.

Menurut Suharso Monoarfa untukmenahan laju atau bahkan mengurangiinflasi, pemerintah mengambil langkahprogram kebijakan stabilisasi harga.Program ini pada awal penyusunanAPBN tidak ada sehingga menimbulkansubsidi.

“Ini kan (program) harus dibiayai.Tadinya kan tidak ada. Akibatnya timbullagi subsidi baru dalam rangka programstabilisasi harga,” ujarnya.

Ia menjelaskan setelah ekonomiIndonesia dipukul dengan subsidiminyak, pemerintah kemudianmengambil langkah untukmempertahankan situasi ekonomimelalui instrumen fiskal. Langkah yangdiambil pemerintah melalui instrumenfiskal tentu membuat beban subsidi diAPBN meningkat.

Kenaikan harga minyak dunia yangsangat mempengaruhi APBN dinilaiSuharso akan sangat dirasakan padasektor subsidi terhadap BBM.“Kenaikan harga minyak sangatsignifikan mengganggu APBN kita,”tegasnya.

Ia menjelaskan harga bahan bakarminyak bersubsidi Indonesia mengacukepada Mean of Plate Singapore sesuai

Page 15:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

15PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

LAPORAN UTAMA

dengan Peraturan Presiden.Menurutnya hal itu dijadikan banch markagar Pertamina menghasilkan BBMbesubsidi pada harga yang dapatdiperkirakan.

“Karena MOPS terpengaruhdengan harga internasional maka dengansendirinya belanja subsidi kita meroket,”katanya.

Langkah Tanggap DaruratKenaikan harga minyak di pasaran

dunia sangat begitu dahsyat. Kenaikanitu mampu mempengaruhi lajupertumbuhan ekonomi di seluruhnegara. Indonesia bahkan mengambillangkah tanggap darurat denganmemotong anggaran yang ada disetiap departemen dan lembagasebesar sepuluh persen.

Kebijakan pemerintah untukmeminimalisir beban yang ada diAPBN akibat lonjakan harga minyakdan resesi di Amerika melaluipemotongan anggaran di setiapinstansi dan lembaga sebesar limabelas persen dinilai Wakil KetuaPanitia Anggaran DPR SuharsoMonoarfa sebagai salah satu langkahtanggap darurat. Langkah tersebutmenurutnya akan membuat APBNtetap kredibel.

“Kredibel itu artinya pasarpercaya bahwa Indonesia bisamembayar hutangnya, sebab kita kanada defisit. Defisit dibiayai olehhutang dan utangnya artinya SUN(Surat Utang Negara),” katanya.

Melalui langkah itu, pasar akanmenilai kemampuan fiskal Indonesia.sikap tanggap darurat yang diambilpemerintah merupakan langkah positifdalam memberi kepercayaan kepadapasar.

“Kalu kita tidak bersikap, saya tidakdapat membayangkan kita akan lebihterpukul sekali. Setelah di sektor minyakkemudian di sektor komoditas yangharganya juga naik sehingga mengancaminflasi. Dan yang terakhir kita akanmenanggung beban utang yang semakinberat,” jelas Suharso.

Ia menilai langkah pemerintah yangmelakukan penghematan anggaran disetiap lembaga dan kementrianmerupakan salah satu upaya supaya

defisit tidak meningkat. Menurutnya itubukan satu-satunya cara untuk supayadefisit tidak meningkat.

“Sekarang defisit kita sudahmeningkat dari 1,7 menjadi 2,1. Berartikenaikan yang cukup signifikan, naiknya25 %,” katanya.

Pertumbuhan Ekonomi MelambatSuharso Monoarfa menilai dengan

adanya perubahan seperti kenaikanharga minyak maka laju pertumbuhanekonomi nasional juga mengalami revisi.

Target pertumbuhan ekonomi yangsemula diperkirakan mencapai 6,8 %dengan adanya kenaikan harga BBMmaka perkiraan laju pertumbuhanekonomi akan menurun hanya mencapai6,4 %.

“Laju pertumbuhan ada sedikitkoreksi. Dengan situasi seperti ini sayakira wajar kalau ada koreksi,” katanya.

Pertumbuhan ekonomi nasionalmenurun karena instrumen-instrumenuntuk investasi dalam rangka mendorongpertumbuhan melemah. “Konstruksi kitajuga melemah. Supaya konstruksi kitatidak melemah maka kebijakan otoritasfiskal itu membuat stabilitas harga,”katanya.

Suharso menjelaskan untuk menjagastabilitas harga maka harus ada

instrumenfiskal yang digunakan.Instrumen fiskal ini mempunyaiimplikasi terhadap APBN.

“Karena instrumen-instrumen fiskalitu mengalami gangguan maka dengansendirinya laju pertumbuhan akanturun,” katanya.

Lebih jauh ia menjelaskan instrumenbelanja yang ada di APBN bersifatekspansif untuk mendorongpertumbuhan. penurunan belanja yangcukup signifikan juga akanmempengaruhi laju pertumbuhan.

“APBN masih menjadi prime over,”tegasnya.

Alihkam SubsidiAlihkam SubsidiAlihkam SubsidiAlihkam SubsidiAlihkam SubsidiKenaikan harga minyak dunia

ternyata tidak diikuti dengan naiknyalifting. Menurut Suharso Monoarfa,penerimaan dari sisi migasparameternya adalah lifting minyak.Saat ini lifting tengah mengalamipenurunan dari 1.034.000 menjadi927.000. hal ini sangatmempengaruhi APBN terutama darisisi subsidi.“ Signifikan sekali,” tegasnya.Selain lifting, harga minyak terkait

dengan subsidi mengalami kenaikan.Dengan adanya kenaikan tersebutmaka subsidi pajak BBM bersubsidijuga mengalami peningkatan.Begitupun dengan volume BBMbersubsidi.“Sementara pemerintah tidak mau

menaikan harga BBM,” katanyaseraya menambahkan hal itu terusmembebani negara.

Suharso Monoarfa dalamperbincangan dengan Parlementariamenilai pemerintah sekarang takut untukmenaikan BBM. Menurutnyapemerintah secara bertahap melepaskandiri dari tekanan subsidi.

“Yang penting adalah merealokasisubsidi yang dikurangi ke belanja publikyang pas dan tepat. Itu yang penting,”tegasnya.

Ia menjelaskan pemerintahsebaiknya menarik sebagian subsidiBBM kemudian dialihkan ke sektor lain.Pengalihan sebagian subsidi BBM dapatdiberikan ke belanja publik lainnyaseperti pendidikan, kesehatan, ataupunbelanja infrastuktur. (bs/da)

Suharso Monoarfa, Wakil KetuaPanitia Anggaran DPR. foto: Agung S.

Page 16:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

16 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

SUMBANG SARAN

Berbagai ImplikasiGejolak Minyak Dunia yang

Berkelanjutan

Oleh Mandala Harefa*)

Penulis adalah Peneliti PadaPusat Pengkajian Pengolahan

Data dan Informasi,Set-Jend DPR RI

Pendahuluan Perubahan ekonomi global dan kondisidi dalam negeri memberikan suatuancaman dinamis terhadapperekonomian Indonesia secarakeseluruhan. Namun yang palingpenting tentunya bagaimana, DPR danpemerintah mengelola APBN secarabersama-sama . Namun demikiandengan tetap memperhatikan kondisi didalam negeri yang semakin terpuruk.Hal ini merupakan konsekwensi darisemakin terbukanya perekonomianNegara kita yang sangat rentan terhadapkondisi ekonomi Internasional. Saat ini,situasi semakin nampak jelas semuanyasudah berubah karena harga minyakmentah dunia telah melejit sampaiUS$135 per barel. Konsekwensi selanjutnya mau tidakmau merevisi secara keseluruhanasumsi-asumsi APBN 2008 yang telahdisepakati DPR dan Pemerintahbeberapa waktu sebelumnya . Hasilkesepakatan revisi asumsi makro yangsudah disepakati antara PanitiaAnggaran DPR dan pemerintah dalamAPBN Perubahan 2008 ternyata masihmenunjukan keoptimisan. AdapunPanitia Kerja Asumsi Makro PanitiaAnggaran DPR dan pemerintah telahsepekat menetapkan asumsi makroAPBN P 2008. Asumsinya adalahpertumbuhan ekonomi 6,4 persen, inflasi6,5 persen, SBI 3 bulan 7,5 - 8 persendan nilai tukar rupiah rata-rata Rp9.100. Melihat asumsi pertumbuhanekonomi berada pada level 6 persen.Artinya asumsi sederhananya dimanasetiap satu persen penurunanpertumbuhan ekonomi di AS akanberpengaruh sekitar 0,4 persenpenurunan di Indonesia. SedangkanInflasi sebesar 6,5 persen, nampakanyasulit untuk dicapai mengingat harga

bahan makanan diprediksi akan sulitturun akibat melonjaknya permintaandunia serta implikasi minyak dunia. Dalam realisasinya asumsi ekonomimakro hingga kuartal I tahun ini dalamAPBN-P 2008 sudah meleset dari targetyang ditetapkan. Namun masih adawaktu sekitar 8delapan bulan bagipemerintah untuk merealisasikanseluruh asumsi tersebut. Hal ini semakinsulit lagi mengingat keputusanpemerintah telah memutuskankenaikanharga BBM, karena nampaknyapemerintah tidak punya pilihan lagiselain melakukan berbagai kebijakanuntuk mengkompensasi dampak negatifakibat kenaikan harga tersebut.Indonesia yang sekarang berstatus netimporter minyak bumi dimana semakinmenurunnya produksi minyak Indonesia,di sisi lain konsumsi semakin meningkat. Sebab berbagai persoalan bisa jadimuncul setelah kenaikan harga per literpremium dari Rp4.500 menjadiRp6000, solar dari Rp4.300 menjadiRp5.500, dan minyak tanah dariRp2.300 menjadi Rp2.500. Kenaikanharga BBM, dengan rata-rata 28,7% per25 Mei 2008 itu, menimbulkan dampakberkelanjutan yang tidak ringan bagikelompok masyarakat termiskin. (LihatTabel)

BEBERAPA PERTIMBANGANDengan adanya kenaikan harga

minyak dunia memang berdampak padapenerimaan negara , tapi hal tersebutakan menjadi seimbang atau bahkan

lebih besar dampak negatifnya keAPBN. Dalam jangka panjang, kenaikanharga minyak bukan hanya berdampakpada membengkaknya subsidi BBMdan listrik, memperkirakan dampaknyalanjutannya, kenaikan harga minyakakan menambah inflasi dan semua biayaproyek. Artinya, kalaupun ada windfallprofit tambahan penerimaan itu akanhabis untuk menutupi defisit APBN.Implikasinya kenaikkan ini juga akansemakin meningkatkan subsidi BBMmenjadi beban APBN selanjutnya. Dengan harga minyak mentah yangrata-rata sekitar US$ 135 per bareldipastikan membebani APBN-P tahun2008 dan tentunya APBN selanjutnya,karena subsidi BBM dan listrik yangditetapkan sekarang dihitungberdasarkan asumsi masih dibawahharga minyak mentah dunia. Bisa sajapemerintah menurunkan harga BBMdipasaran, namun berdampak bebansubsidi dalam APBN akan meningkat.Tetapi bila pemerintah mengurangisubsidi ini artinya masyrakat harusmembayar lebih mahal atau pemerintahmenaikan harga BBM. Jadi denganharga minyak dunia dan nilai tukarrupiah yang makin lemah terhadap US$makin menyulitkan terutama dalammenetapkan harga BBM di dalam negri.

Dengan adanya berbagai persolantersebut, tentunya ada beberapa halyang perlu diperhatikan dalammenetapkan harga produk kebutuhanpublik, namun juga barang tradeble.Pada awalnya tujuannya efisiensiekonomi, yakni untuk memenuhikebutuhan energi dalam negeri denganharga serendah-rendahnya danmemelihara cadangan minyak untukkepentingan ekspor. Namun sehrusnyanegara mendorong pasar domestik untukmensubtitusikan konsumsinya agarhemat dengan alternatif bahan bakar

Page 17:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

17PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

SUMBANG SARAN

Komoditas Harga Lama Harga Baru(Rp/Lt) (Rp/Lt)

Bensin Premium 4.500 6.000Solar 4.300 5.500Minyak Tanah 2.000 2.500

lain yang persediaannya lebih banyakseperti gas dan batubara. Karena perludiketahui oleh seluruh lapisanmasyarakat, bawa negara Indonesi telahmengalami net-importir , artinya imporminyak lebih besar dari ekpornya.

Kedua adalah dengan bertujuanmobilisasai dana, yakni denganmemaksimalkan pendapatan ekspor danpendapatan anggaran pemerintah dariekspor sumber energi yang tradebleseperti migas serta batubara danmemungkinkan produsen dari sumber-sumber energi untuk menutupi biaya-biaya ekonominya dan memperolehsumber-sumber dana untuk membiayaipembangunan.

Ketiga bahwa tujuan sosial/pemerataan hendaknya melaluiperluasan akses bagi kebutuhan pokokyang terkait dengan energiseperti penerangan,kebutuhan rumah tangga dantarnportasi. Selain itu yangharus dipertikan pada saatsekrang ini adalah hasilkonpensai dari penerimaanyang meningkat dari kenaikanharga BBM. Pemerintahwajib membiayai pelayanankesehatan dasar masyarakathingga kepelosok, memperbesar biayapendidikan hingg tingkat sekolahlanjutan termasuk perbaikan fasilitasgedung, belajar, fasiltas honor yangmemadai bagi dokter, perawat dan guru.Selain itu pemerintah juga harusmemperbaiki infrastruktur transportasiumum terutama untuk pengangkutandarat dan laut.

Tujuan-tujuan di atas merupakanfaktor yang perlu diperhatikan dalammenentukan dalam mentukan hargaenergi, sehingga kemungkinan benturanantara tujuan dapat di atasi. Tujuan-tujuan tersebut tidak mungkin dicapaikarena konflik antar tujuan pasti akanterjadi. Karena sumber energimerupakan komoditi yang tradabel yaitusumber energi yang diperdagangkanseperti BBM. Penentuan harga energidapat mengacu pada keketntuan umumuntuk mencapai harga yang optimumyang mana semua ini tergantung biayamarginal dari hrag pasar, faktor konversipada shdow prices, faktor konversi

Tabel : Perubahan Harga BBM 25 Mei 2008

konsumsi untuk mengkonversipengeluaran untuk barang lain,pertimbangan sosial yang mencerminkangain kepada konsumer relatif pada jenisstandar komoditi tertentu dan elatisitaspendapatan .

Jadi mekanisme pasar dapat berjalansempurna, maka tidak ada distorsi danmasalah distribusi pendapatan bukanmenjadi isue penting dan ketentuanharga berdasarkan marginal costrule inidapat berlaku umum. jika ada distorsiyang mengilustrasi penting bagi alokasisumber daya adalah harga relatif bukanharga absolut.

Distorsi dalam pasar lainmenyebabkan hargapun bisamenyimpang harga pasar, dimana teorisecond best menunjukan distorsi padaharga barang lain akan mempunyai

implikasi pada ouput dan harga komoditiharaga produk marginal yang sebenarnyamenjadi kuarang relevan danmemerlukan penyesuaian.

Namun disisi lain mekanismekenaikan harga dengan tujuanmengurangi subsidi yang dananya untukmasyarkat tidak mampu, perludipertanyakan karena pemerintah belummelaporkan hasil yang dicapai dalamkenaikan BBM lalu. Karena dalammencapai tujuan efisiensi harusditetapkan sehingga mendorongmasyarakat mengkonsusmsi seefisenmungkin. Sehingga harga BBM harusditetapkan economic opportunity cost.

Karena BBM merupakan barangyang tergolong yang dapatdiperdagangkan lintas batas negara,dimana yang terjadi di pasarinternational merupakan harga ataubiaya ekonomi yang telah mencerminkanrente ekonomi dan kelangkaan ekonomi.Dan dari semua BBM, hanya jenispremium saja yang berada di atas biaya

ekonomi. Eksternalitas dan energisangat erat kaitannya dengan masalahlingkungan, yang mana tujuan koservasialam dipertimbangkan agar masyarakatterutama golongan bawah mensubtitusisumer nergi dari kayu bakar kepadaBBM yaitu minyak tanah. Sedangkanpertimbangan ekonominya, penerimaanpemerintah sangat tergantung padaharga minyak.

Dalam upaya mencapai tujuankeadilan atau distribusi pendapatan,tujuan efisiensi tampakanya harusdisesuaikan. Banyak komponen hargaBBM yang dikonsumsi oleh lapisanterbawah terutama minyak tanah.Sebenarnya program pemakaian gas olehpemerintah cukup bagus, namunpelaksanaan masik tersendat, terutamadistribuis gas harus ada kepastian

ketersediaan.Sedangkan solar

dikonsusmsi secara tidaklangsung melalui biayatransportasi. Subsisdi silangharus dilakukan dalammencapai tujuan di atas.Namun, praktek subsidi silangini menimbulkan efeksampingan terhadap efisiensi.Misalkan harga solar atau

minyak tanah yang rendah akanmenciptakan kreativitas dari pedaganguntuk mencapur minyak/solar, dan halini perbedaaan harga setiap komponenharus memperoleh perhatian. Tujuanpemerataan tentunya tergantung daripola konsumsi BBM. Karena salah satukomponen BBM yang disubsidi justrulebih dinikmati oleh kelompok yangmampu, dan tujuan ini tidak tercapai.

Dalam penetapan harga inidibutuhkan prioritas tujuan, yaitu dalammenetapkan harga unsur efisiensidibandingkan tujuan lainnya, dimanaharga tersebut harus tetap dalambatasan yang didefeniskan denganpertimbangan efisiensi. Tahapanpertama dalam menentukan harga BBMadalah menetapkan harga yangmencerminkan harga efisiensi. Untukjenis yang dapat diperdagangkan(tradable) harga yang digunakan adalahharga yang berlaku di pasar International,sementara sumber energi yang nontradable harus mencerminkan biaya

Page 18:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

18 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

SUMBANG SARAN

marginal jangka panjang (long runmarginal cost).

Selanjutnya adalah terkait alokasirente ekonomi di antara unit-unitekonomi seperti pemerintah, produsensumber daya primer, produsen energisekunder, perusahaan distributor dankonsumen akhir. Pengadopsian hargaefisiensi mempeberikan implikasi alokasidari rente ekonomi kepada konsumenkonsisten dengan tujuan efisiensi.

Dalam meminimalisasi biayaefisiensi dan memaksimumkanpendapatan dari rente ekonomi, perludiatur struktur deviasi danmemaksimumkan rente ekonomi yangmenggambarkan suatu relativitasterhadap biaya dan tidak melebihinetback value yang besar akanmenyebabkan deviasi yang besar di atasharga efisiensi sebelum merekamengurangi atau menghentikankonsumsi dari sumber energi tertentudengan mesubtitusikan kepada jenisenergi lainnya atau mengurangikonsumsi energinya sekaligus.

Sebaliknya konsumen dengannetback value yang rendah tidakdiberikan toleransi untuk menikmatideviasi terhadap harga efisiensi sebelummereka mensubtitusikan jenis sumberenergi lain. Dengan demikian makaharga energi akan mempunyai duabatasan yaitu harga dasar yakni biayaefisiensi dan harga palfon yangditentukan oleh netback value. Apalaginegara kepulauan Indonesia dan negaratetangga Singapura dan Malaysia, adadisparitas harga pada setiap daerah,namun untuk penyederhanaan, biayataransportasi rata-rata digunakansebagai approksimasi marjintransportasi.

IMPLIKASI DAN ANTISIPASI JANGKAPANJANG

Dampak kenaikan harga minyaksangat tergantung pada desain kebijakanpemerintah. Perlu dipahami, kenaikanharga minyak mentah dunia juga memicukenaikan harga komoditas lain seperti gasdan batubara, sehingga akanmenguntungkan Indonesia bila dikeloladengan perencanaan yang baik.Tingginya harga minyak mentah duniamenuntut kepiawaian pemerintah dalam

mengelola anggaran, terutama terkaitdana hasil minyak dan gas (migas).Pemerintah harus berani memangkasdana cost recovery. Dengan demikian,kenaikan harga minyak seharusnya bisamenguntungkan Indonesia.

Dapat dibayangkan lonjakan hargaminyak dipastikan akanmembengkakkan subsidi untuk bahanbakar minyak (BBM) dan listrik. Untukskenario bila rata-rata harga minyakpada posisi US$ 72 per barel, subsidiBBM akan mencapai Rp 91 triliun.Dengan asumsi kurs Rp 9.300 per dolarAS, subsidi BBM bakal menyentuhkisaran Rp 172 triliun bila harga rata-rata minyak mencapai US$ 100 per barel.Bila melihat perkembangan hargaminyak dunia yang mulai bergolak sejaktahun lalu dalam perdagangan di pasarAsia, harga minyak jenis light sweet untukpengiriman Desember 2007 turun keposisi US$ 95,68 per barel dari rekortertinggi US$ 98,62 per barel. Namun,pada waktu itu sebenarnya para dealermemprediksi harga minyak mentah bakalmencapai US$ 100 per barel danbahkan diperkirakan akan menyentuhUS$ 125 per barel mengingat ketatnyapasokan global dan kuatnya permintaan.Pada saat sekarang ini kondisi tersebuttelah menjadi kenyataan.

Seharusnya pemerintah sebagaipengelola seharusnya memilikianatisipasi dan perencanaan jauhkedepan mengenai sumber dayaminyak yang semakin berkuranga. Daripendapat pengamat pernahdiungkapkan ekonom UniversitasIndonesia Chatib Basri dan pengamatdari LIPI Hari Susanto, bahwa untukmengambil keuntungan dari hargaminyak, pemerintah harus membuatkebijakan yang terencana dalammengurangi volume konsumsi ataumeningkatkan jumlah produksi. Karena,penerimaan dan subsidi tergantungproduksi miniyak dan konsumsinya.Pemerintah Indonesia seharusnya bisamemperhitungkan efisiensi dari imporminyak dan bahan bakar minyak(BBM). Artinya, Indonesia sudah harusmemiliki teknologi memproses minyakmentah menjadi minyak jadi. Tapi,Indonesia tidak punya teknologi itukarena sudah dikondisikan sejak

pemerintahan Orde Baru. Seharusnya sejak tahun 1970-an,

Indonesia yang banyak memiliki sumberdaya alam, khususnya minyak, tapi justrumelakukan ekspor ke luar negeri.Bahkan, tragisnya, hasil ekspor tersebutdiinvestasikan untuk hal yang tidakberkaitan dengan eksplorasi atauinfrastruktur produksi minyak. Padawaktu itu yang sering disebut zaman“Bonanza” pemerintah Indonesia tidaktegas dalam menyerap teknologi prosesperubahan minyak mentah ke minyakjadi. Pada waktu itu pemerintah lebihmemilih memperpanjang kontrakdengan perusahaan-perusahaan asing.Hal itu mencerminkan para pemimpintidak memiliki kesamaan visi dalampenelolaan sumber daya minyak..

Bahakan perlu diingatkan ,pemerintah harus mewaspadaikeinginan kontraktor minyak untukmenaikkan cost recovery seiring kenaikanharga minyak mentah dunia. Dalambeberapa tahun terakhir, biaya costrecovery sudah naik dua kali. Padahal disisi lain menurutu Bappenas , subsidiBBM hanya dinikmati oleh 7%masyarakat miskin, sedangkan 20%masyarakat kaya di Indonesia menikmatisubsidi BBM hingga 40% dan sisanyaoleh kelompok masyarakat kelasmenengah, terutmam pemilik mobilpribadi. Jumlah orang sangat miskin diIndonesia mencapai empat juta rumahtangga, orang miskin delapan juta rumahtangga, dan orang yang dekat dengangaris kemiskinan sembilan juta rumahtangga.

Kesalahan pelaksanaan prosedursubsidi BBM selama ini diberikan olehPemerintah kepada Pertamina dalambentuk aliran uang (cash). Pola inimengandung kelemahan bahwa subsidiBBM tidak tepat menjangkaukelompok masyarakat yaang pantasmemperoleh subsidi, tidak mendorongPertamina untuk lebih efisien dalammenjalankan tugasnya menyediakanBBM di Tanah Air, selain tidakmemperhatikan pola permintaan BBMyang dimiliki kelompok-kelompokmasyarakat di Tanah Air. Bebgerapastudi LPEM-UI, PIE-DESDM danUSAID (2003) menunjukkan denganjelas ejala tersebut.mengatakan bahwa

Page 19:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

19PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

SUMBANG SARAN

secara umum subsidi BBM yangdilakukan Pemerintah tidak mengenakelompok sasaran yang ingin dituju.Subsidi BBM lebih membantukelompok kaya daripada tersampaikankepada yang lebih berhak menerimanya,yakni kaum kurang mampu.

Kita tidak dapat menghindar, bahwakenaikan harga minyak mentah duniaakan mempengaruhi APBN, apabilapemerintah tidak mampu memenuhitarget produksi minyak. Namun,kenaikan harga minyak mentah duniayang jauh di atas harga patokan APBNakan memicu penyelundupan minyak keluar negeri. Karena dibandingkan dijualmurah di dalam negeri, lebih baik dijualdi luar negeri dengan keuntungan yanglebih besar. Implikasi lainnya, kenaikanharga minyak memaksa pemerintahuntuk menambal tambahan defisitAPBN-P 2008, karena semakinbesarnya subsisidi. Konsekwensinyamau tidak mau pemerintah akanmengajukan utang baru.

Banyak tokoh yang menghimbaupemerintah agar tidak lagi menaikkanharga bahan bakar minyak (BBM) tahunini. Meskipun harga BBM di dalamnegeri pascakenaikan 28,7 persen nantimasih jauh dari harga keekonomian.Namun hal ini akan sulit mengingattekanan akibat terus melonjaknya hargaminyak mentah mendekati US$ 150 perbarel. Disisi lain pemerintah juga harusmelihat beban ekonomi masyarakat yangsudah sangat berat, sehingga kenaikanpada tahun ini mungkin tidak cukuphanya satu kali.Kondisi ini tentunya pmemukul rakyat miskin dan yangberpenghasilan tetap, sertaperekonomian secara umum.

Implikasi yang selanjutnyamembayang dengan bila ada kenaikanBBM menjadi tidak rasional. Perludijelaskan dengan kenaikan harga 28,7persen saja diperkirakan akanmenciptakan pengangguran barusebanyak 3 juta orang, memicu lonjakaninflasi 2,5 persen, dan menambahkemiskinan 1,5 juta-2 juta jiwa.Dikawatirkan diperkirakan, jikapemerintah tetap berencana kembalimenaikkan harga BBM tahun ini,masalahnya menjadi semakin rumit,kebikana ini akan menjadi isu politik dan

berdampak pada stabilitas ekonomiterutama menjelang Pemilu 2009. Bilapemerintah siapaun yang terpilihnantinya pada Tahun 2009 dapatmenyesuaikan harga BBM setelahPemilu . Oleh karena itu, perlu adaformula yang tepat untuk mengukurkenaikan harga saat ini dengan berapabesaran subsidi yang harus ditanggung.Kenaikan harga dilakukan secarabertahap disesuaikan dengan hargaminyak dunia, pajak, pertumbuhankendaraan, dan besaran subsidi. Khususkebijakan subsidi BBM tentunya perluformulasi pemeberian subsidi yang lebihtepat dan pantas, jadi bukan kepadaharga barang.

Mengingat dalam perhitungan, jikaharga minyak mentah tahun ini rata-rataUS$ 130 per barel, subsidi BBM akanmembengkak menjadi Rp 252 triliun.Ditambah subsidi listrik, total subsidienergi akan mencapai Rp 335 triliun.Sementara itu, kenaikan harga BBMsebesar 28,7 persen, ditetapkanpemerintah dengan asumsi harga minyakmentah US$ 110 per barel. Dengankenaikan sebesar itu, pemerintahmenghemat sekitar Rp 35 triliun dari Rp189,8 triliun subsidi BBM atau Rp 259triliun subsidi energi. Dengan kata lainpenghematan BBM dengan skemaefektif perlu diberlakukan, karena untukmencegah kenaikan harga BBM lebihlanjut, melalui peningkatan produksiminyak akan memakan waktu . Untukjangaka pendek ini langkah yangmendesak dilakukan adalah memastikanBlok Cepu berproduksi tahun ini, sertamempercepat penyelesaian cost recovery.

Namun dari tingkat konsumsi dalamrangka penghemat, Indonesianampaknya akan mengalami kesulitan.Secara umum,cara kita mengkonsumsiBBM adalah lebih boros dibandingkannegara-negara tetangga ASEANmaupun kawasan Asia lainnya. HargaBBM yang murah, label sebagaipengekspor minyak bumi, sertainfrastruktur/peralatan yang dipakaiuntuk mengkonsumsi BBM yangkondisinya belum baik, sering dipandangsebagai faktor yang menyebabkankurang efisiennya penggunaankonsumsi BBM Indonesia. Kurangefisiennya pemakaian BBM tersebut

masih terdapat pada seluruh sektorpemakai BBM dan seluruh jenis BBM.(lihat Tabel)

Dengan adanya disparitas harga,antara harga impor minyak mentah danBBM dengan harga jual BBM di dalamnegeri (yang ditetapkan Pemerintah)telah cenderung makin lebar. Disparitasharga ini merupakan faktor yangmenyebabkan munculnya subsidiBBM. Disparitas harga tampak palingjelas pada minyak tanah, yang dijualdengan harga termurah dibandingkanjenis BBM lainnya. Disparitas hargaBBM yang terlalu besar, antara hargajual di dalam negeri dengan harga jual dinegara-negara tetangga, memunculkankerawanan dalam bentukpenyelundupan BBM (dan minyakmentah) dari dalam negeri ke luar.Disparitas harga yang besar antaraberbagai jenis BBM, juga memunculkansejumlah kasus pengoplosan BBM diberbagai tempat di beberap daerah.Dengan demikian, disparitas hargaBBM tersebut perlu dikurangi.

Pemakai terbesar BBM nasionaladalah sektor transportasi. Bagi sektortransportasi sendiri, BBM adalah bahanbakar utama (nyaris 100 persen) yangsulit digantikan dengan bahan bakarlain. Tidak efisiennya pemakaian BBMdi sektor transportasi sangat jelasdiperlihatkan terutama pada transportasidarat di kota-kota besar, dimana mobil-mobil tua yang boros BBM dankemacetan (penghamburan BBMsecara sia-sia) menjadi pemandangansehari-hari. Dengan laju pertumbuhankendaraan yang sangat cepat, yang takdiimbangi dengan pertambahaninfrastrukturnya, tidak efisiennyapenggunaan BBM di sektor transportasiini menjadi masalah yang makin beratyang dihadapi pemerintah kota

PENUTUPKrisis energi yang akhirnya menyeret

APBN 2008 ke dalam ketidakpastianutamanya dipicu oleh kelangkaan energiitu sendiri terutama minyak bumi. Padasaat yang sama cadangan minyak bumidunia mulai menurun, perekonomiandunia beberapa tahun terakhir inimengalami pertumbuhan yang cukupcepat, sebagai akibat melaju kencangnya

Page 20:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

20 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

perekonomian Tiongkok dan India.Kemungkinan menurunnya

pertumbuhan pasokan minyak bumidunia diperburuk lagi dengan makinfavoritnya minyak bumi sebagaikomoditas spekulasi. Semakin langkasuatu barang atau komoditas, semakinmenarik untuk dijadikan spekulasi olehpelaku pasar. Tingkat spekulasi tersebutmembuat pergerakan harga minyakdunia menjadi hal yang paling sukaruntuk diprediksi. Pergerakan harga initidak sekadar mencerminkan terjadinyainteraksi penawaran dan permintaanseperti yang kita pelajari dalampengantar ilmu ekonomi, tetapi sudahbercampur dengan permasalahanpolitik, keamanan. (Bambang PSBrodjonegoro,2008)

Dari segi efisiensi, mempertahankarga BBM dengan tingkat harga duniasangtlah memberatkan beban anggarannegara, seperti penggunaan solardewasa ini telah menyimpang dari tujuansemula yakni angkutan umum. Namun,

porsi kendaraan pribadi dalammengkonsumsi besin dan solar makinbesar. Tujuan mempertahankan subsididalam upaya pemerataan tidak mencapaisasaran, karena yang mengkonsusmsikelas menengah atas rasionya lebih besar.Khusus untuk daerah perkotaan sudahsaatnya moda tranportasi massal yangnyaman serta hemat energi danpengenaan pajak kendraan bermotoryang progresif. Argumentasi yangmenolak kenaikan harga BBM jugaberalasan, tetapi belum memberikanalternatif kebijakan yang dapatdijalankan jika fungsi APBN mengalamideteriorasi, karena proporsi subsidi.

Sebaliknya, pemakaian BBM,khususnya untuk bensin dalamkendaraan pribadi di perkotaan,khususnya di Jawa, tetap pantas untukmembayar harga ekonomi dari jenisBBM itu sendiri. Dengan perkataanlain, kenaikan harga BBM sehinggamakin mendekati harga ekonominyatetap perlu dilakukan, dengan analisis

PERBANDINGAN HARGA BBM SEJUMLAH NEGARA (Per Maret 2008)(Harga BBM (US$/Liter)

Sumber : Harian “Suara Pembaruan” 23 Mei 2008

NEGARA MEKANISME Premium Solar Minyak Tanah KETERANGANKEBIJAKANHARGA

MALAYSIA DITENTUKAN 0,59 0,47 - Juni 2008,subsidi dicabut,selanjutnya hanyasubsidi premium

SINGAPURA PASAR 1,49 1,09 -

THAILAND PASAR 0,87 0,77 0,87

PHILIPINA PASAR 1,16 1,09 1,12

VIETNAM DITENTUKAN 0,87 0,86 0,86 Juni 2008, naik 30%

TIONGKOK DITENTUKAN 0,75 0,74 0,38

TIMOR LESTE PASAR 0,87 0,86 0,87

INDIA DITENTUKAN 1,13 0,79 0,23 Rencana akanmenaikkan harga

KAMBOJA PASAR 1,23 0,94 -

INDONESIA DITENTUKAN 0,49 0,47 0,22 Dinaikan pada bulanMei 2008 dinaikkansebesar 28,7%

yang baik mengenai jenis BBM, besaranharga serta pentahapan penyesuaiannya.Di sisi lain, pemetaan terhadapkelompok-kelompok masyarakat miskindapat dilakukan secara terpisah(misalnya dilakukan oleh KomiteNasional Penanggulangan Kemiskinan)tanpa harus selalu dikaitkan denganmasalah subsidi BBM. Penguatangolongan bawah melalui subsidi sepertiyang telah dijalankan sanagt penting,karena kelompok ini yang palingmerasakan. Selanjutnya kebijakanperluasan kesempatan kerja selayaknyadijalankan bersamaan dengan subsidilangsung itu, karena dianggap lebihproduktif

Selanjutnya, pemerintah harusmemiliki perencanaan dalammenghadapi dampak yang berkelanjutanterhadap masyarakat yang rentan. Untukitu seharusnya siapapununpemerintahnya, dalam masalah minyakdiperlukan perencaan kebijakan danprogram berjangka panjang dalammemecahkan permasalahan ini.

SUMBANG SARAN

Page 21:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

21PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

DPR Kritisi Program JamkesmasProgram pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakatmiskin yang sebelumnya disebut Asuransi Kesehatanuntuk Masyarakat Miskin (Askeskin) kini namanya digantimenjadi program Jaminan Kesehatan Masyarakat(Jamkesmas).

Jamkesmas merupakan danabantuan sosial yangpembayarannya berasal darikas negara melalui bank yangditujukan ke rumah-rumah

sakit, dan dilakukan dalam bentuk paketberdasarkan klaim.

Program ini ditujukan untukpelayanan kesehatan 19,1 juta rumahtangga miskin atau 76,4 juta rakyatmiskin dan hampir miskin seluruhIndonesia .

Penyelenggaraan programpelayanan kesehatan gratis tersebutmulai tahun ini juga dilakukan denganmekanisme baru. Dalam mekanismeyang baru ini, PT Askes tidak lagiditugasi melakukan pengelolaankeuangan program, tetapi hanyadibebani tugas mengelola kepesertaan,praverifikasi peserta dan pelayanan

program.Kegiatan verifikasi yang meliputi

verifikasi pelayanan, keuangan danadministrasi akan dilakukan oleh tenagaverifikator independen yang direkrutoleh pemerintah melalui DinasKesehatan di daerah.

Saat ini, pemerintah sedangmenyiapkan 2.664 verifikatorindependen. Untuk satu kabupaten/kota nantinya akan ditangani oleh tujuhtim verifikator. Satu tim verifikator terdiritiga orang yakni verifikator medik,keuangan dan administrasi.

Dalam hal kepesertaan, PT Askesditugasi melegalkan peserta program,yang telah ditetapkan pemerintahkabupaten/kota melalui SuratKeputusan (SK) bupati/walikota,dengan membuat danmendistribusikan kartu Jamkesmas.

PT Askes juga bertugas memantaukegiatan pelayanan kesehatan gratismelalui program Jamkesmas danmenampung pengaduan masyarakatterkait pelaksanaan program tersebut.

Dalam Buku Pedoman PelaksanaanJamkesmas 2008, dijelaskan bahwabagi pemerintah kabupaten/ kota yangbelum menetapkan jumlah dan namamasyarakat miskin secara lengkapdiberikan waktu sampai Juni 2008. Jikalewat dari tanggal tersebut makapelayanan kesehatan masyarakatmiskin di wilayah tersebut menjaditanggung jawab pemerintah daerahsetempat. Kartu Jamkesmas baru yangpencetakan blanko, entry data,penerbitan dan distribusi kartu sampaike peserta menjadi tanggung jawab PTAskes.

Dengan beban tugas tersebut,perusahaan asuransi tersebut menerimaongkos pengelolaan sebesar 2,5 persendari total dana penyelenggaraanprogram Jamkesmas yang tahun 2008ini sebesar Rp4,6 triliun.

Dalam hal ini, DepartemenKesehatan (Depkes) telahmenganggarkan dana jaminankesehatan masyarakat ( Jamkesmas)sebanyak Rp 540 miliar untuk belanjabulan Januari-Maret 2008 agarmasyarakat miskin segera bisa dilayani.

Perubahan pengelolaan keuanganprogram Jamkesmas semata-matauntuk memotong birokasi padapencairan klaim pelayanan kesehatan.Sedangkan untuk pencairan dana akandilakukan tim verifikasi independenguna meminimalkan penyimpangan.

Dengan cara demikian, makapenggunaan dana untuk rakyat miskinbisa transparan, terpantau, dan dilihatmelalui internet sehingga jika adakesulitan teknis di lapangan bisa segeradiatasi.

Dengan adanya perubahan(Askeskin menjadi Jamkesmas) makapenggunaan dana untuk rakyat miskinyang dulu tidak trasnparan kini menjadi

Goenawan Slamet, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP . foto : Olly

PENGAWASAN

Page 22:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

22 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

transparan. Namun perubahan itupasti akan memunculkan efek. DPR Tidak Setuju JamkesmasDPR Tidak Setuju JamkesmasDPR Tidak Setuju JamkesmasDPR Tidak Setuju JamkesmasDPR Tidak Setuju Jamkesmas

Menanggapi perubahan programtersebut, Anggota Komisi IX DPR dariFraksi PDIP Goenawan Slametmengatakan, pelaksanaan programJamkesmas tidak sesuai denganUndang-Undang No. 20 Tahn 2004Tentang Sistem Jaminan SosialNasional.

Goenawan yang juga seorangdokter spesialis menyayangkan sikapMenteri Kesehatan yang dengansemena-mena membuat perubahanyang drastis tanpa berkonsultasi dahuludengan Komisi IX DPR.

“Saya tidak tahu motifnya apa,seharusnya Menkes membicarakandahulu dengan Komisi IX DPR,”tegas Goenawan yang ditemui diruang kerjanya di DPR.

Pada saat program Askeskindiakui memang ada hambatan-hambatan, terutama dalam halpembayaran klaim. Masalah tersebutmenurut Goenawan bukan semata-mata kesalahan PT. Askes, tetapilebih kepada pihak pemerintah yangdinilai tidak memiliki cukup anggaranuntuk membiayai program ini. “Seolah-olah PT. Askes yang tidak bisamembayar kepada pihak rumah sakit,”jelasnya.

Menurut Goenawan, Menkesmenghambat proses pembayaranhutang kepada pihak rumah sakitkarena adanya proses verifikasi ulangoleh Depkes. “Jika pemerintah inginmelakukan verifikasi ulang, harus secarakeseluruhan, dan bukan hanya masalahhutang saja,” katanya.

Goenawan juga menyayangkandiambil alihnya peran PT. Askes olehDepartemen Kesehatan yang selama inidinilai sangat baik mengelola programAskeskin.

Mengenai tenaga verifikatorindependent yang akan direkrut olehpemerintah sebanyak 2664 orang,Goenawan mengatakan independensitenaga verifikator tidak bisa dijamin olehDepartemen Kesehatan. Tenagaverifikator independent direkrut olehtiap-tiap dinas kesehatan di seluruh

provinsi.Goenawan mengkhawatirkan

proses perekrutan verifikator yangdilakukan di tiap-tiap provinsi.Menurut Goenawan proses tersebutbisa menimbulkan masalah baruberupa kolusi dan nepotisme, karenaverifikator independent tersebut akanmendapatkan honor dari pemerintah

“Mungkin saja orang yang tidakmemenuhi kualifikasi sebagai verifikatordibidang kesehatan bisa menjadiverifikator,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah yangdalam Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) menyatakan Tahun2009 angka kemiskinan tinggal 8persen, tetapi pada kenyataannya

sekarang mencapai 21 persen.Pemerntah saja dinilai tidak bisamenjamin hal ini, apalagi Depkes yangmenurut Menkes dapat menjaminindependensi tenaga verifikator.“Pemerintah saja tidak bisa menjaminsesuatu hal, apalagi Depkes yangkatanya bisa menjamin tenagaverifikator, itu omong kosong,” tegasnya.

Pembiayaan tim verifikator diambildari Askeskin yang sebesar 5 persen,dimana yang 2,5 persen untuk PT.Askes sebagai penanggungjawabpengelola kepesertaan, sedangkan yang2,5 persen digunakan untuk membiayaiverifikator.

Goenawan menegaskan, Komisi IXDPR tidak setuju dengan adanyaperubahan program Askeskin menjadiJamkesmas dan telah beberapa kalimengundang Menteri Kesehatan RIuntuk memberikan penjelasanmengenai perubahan programAskeskin menjadi Jemkesmas.

Dalam Rapat Kerja terakhir denganMenkes, Komisi IX meminta Depkesmeninjau ulang kebijakan mengenai

Jamkesmas yang menggantikanAskeskin.

Komisi IX juga mempertanyakankesiapan pemerintah dalammelaksanakan program Jamkesmas,terutama masalah sosialisasi programbaru ini dan mekanisme verifikasi klaimpelayanan. Sebab banyak pihakpenyedia layanan yang belummemahami tata cara pemakaian danatersebut.

Komisi IX juga menilai kebijakanMenteri Kesehatan tidak sesuai denganbuku yang disusunnya sendiri yaitu ‘Rencana Pembanguna JangkaMenengah Departemen KesehatanTahun 2005 – 2009’ yang dibuat olehseluruh kepala dinas di seluruh provinsi

dan ditandatangani oleh Menkes.“Tapi dirubah seenaknya sendiri,” kataGoenawan.

Oleh karena itu Komisi IX DPRmembentuk Panja Askeskin karenamensinyalir ada hal-hal yang tidaktransparan dari Menkes karenamerubah program Askeskin menjadiJamkesmas. Komisi IX DPR menurutGoenawan tidak setuju denganperubahan program Askeskin menjadiJamkesmas.

Komisi IX menurut Goenawanakan terus memantau dan memintapenjelasan kepada Menkes mengenaiprogram Jamkesmas ini. (ol)

“Pemerintah saja tidak bisa menjamin sesuatu hal,apalagi Depkes yang katanya bisa menjamin tenagaverifikator, itu omong kosong,”

PENGAWASAN

Page 23:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

23PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Subsidi BBMLebih Banyak DinikmatiLebih Banyak DinikmatiLebih Banyak DinikmatiLebih Banyak DinikmatiLebih Banyak DinikmatiGolongan MampuGolongan MampuGolongan MampuGolongan MampuGolongan MampuSubsidi bahan bakar minyak diperkirakan akan mencapaiRp 190 triliun. Itu disebabkan harga minyak mentah duniayang menjadi basis perhitungan subsidi terus naik, hinggamencapai 124 dollar AS per barrel.

Anggaran subsidiBBM dalam APBN-P 2008 ditetapkanRp 126 triliun plusRp 8,3 triliun dana

bantalan pengaman sehinggaanggaran subsidi BBM maksimaladalah Rp 135,3 triliun. Makapemerintah harus menambah

anggaran subsidi BBM sebesar Rp55 triliun.

Target subsidi BBM sebesar Rp126 triliun ditetapkan denganasumsi volume BBM bersubsidimencapai 35,5 juta kiloliter. Namun,DPR masih menoleransipembengkakan volume konsumsiBBM hingga 39 juta kiloliter. Jika

volume mencapai 39 jutakiloliter, seluruh bantalan

Rp 8,3 triliun harusdigunakan.

Ironisnya, subsidiBBM tersebut selamaini lebih banyakdinikmati olehgolongan menengahkeatas. Pemakaianminyak tanah untukkonsumsi rumah tanggatidak lebih dari 30%subsidi, sedang 70%

sisanya dipakaipemilik

kendaraan pribadi dan pabrik-pabrik.

Menurut anggota Komisi VIIDPR Nizar Dahlan, sudah bukanrahasia lagi bahwa pabrik-pabrikmembeli bahan-bakar di penyalurumum dengan ‘pelicin’ hargabeberapa rupiah diatas hargaperuntukan rumah tangga. Bahkanpabrik-pabrik juga menyuruhpekerjanya membeli bahan-bakarsehingga terkesan untuk konsumsirumah tangga.

Belum lagi penyelundupanBBM di perbatasan. Perbedaanharga yang sangat mencolokmengundang pihak tertentumenyelundupkan minyak mentah,premium dan minyak tanah ke luarnegeri atau ke kapal-kapal asingyang sedang bersauh.

Lebih lucu lagi, di negeri ini,keluarga-keluarga sangat banggadan berlomba- memiliki mobilpribadi sebanyak mungkin.

“ Sungguh ini sangat mengusikrasa keadilan, subsidi seharusnyalahtepat sasaran yakni terbatas padaBBM yang dikonsumsi masyarakatmiskin seperti minyak tanah, bukanpada premium dan bensin untukkendaraan pribadi atau bahanbakar mesin untuk pabrik-pabrikbesar,” ungkapnya.

Padahal lanjutnya, BBMmerupakan sumber daya alam yangtidak dapat diperbaharui dansumber-sumbernya tertentu danterbatas. Sementara sumber energialternative belum sebegitu progresifuntuk memenuhi kebutuhan duniaakan bahan bakar.

Karut marut manajemen energiLebih jauh Nizar Dahlan FraksiBintang Pelopor Demokrasi,menegaskan bahwa menegemenenergi di Indonesia mengalamibanyak tantangan. Pemberitaan dimedia sering mengangkat mengenaimasalah managemen energi diIndonesia, serta konversi minyaktanah ke gas yang karut marut.

Menurut Nizar, Pemerintahtelah menyampaikan hal tersebutdalam Rapat Kerja dengan KomisiNizar Dahlan, anggota Komisi VII DPR. foto : Agung S.

PENGAWASAN

Page 24:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

24 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

VII tentang keinginan mengadakankonversi minyak tanah ke Elpiji,namun dalam implementasinyabanyak sekali kendala yang terjadidi lapangan. Sehingga kitamempertanyakan apakah konversiini akan berjalan dengan baikseperti yang dipaparkan dalamRaker itu.

Nizar yang juga anggota DPRdari Fraksi Bintang PeloporDemokrasi, mencontohkan masalahminyak tanah yang dikategorikanmasih banyak dibutuhkan olehmasyarakat kelas bawah. Mereka(masyarakat kelas bawah)mendapatkan minyak tanah hanyadengan seribu dua ribu perak.Sedangkan Elpiji yang harganyasekitar Rp12.000,- mereka agakkesulitan untuk membelinya.Apalagi elpiji juga sering tidaklancar pendistribusiannya.

Dia mempertanyakan tentangtujuan dari konvensi ini akanmendatangkan manfaat kepadarakyat atau manfaat kepada merekayang mengurusnya. “Jangan sampaihal ini ada kaitannya denganbisnis,” tegasnya.

Nizar mengatakan untukpengadaan tabung gas tersebut,pengusaha dalam dan luar negeri(cina) berebut untuk mendapatkanlisensinya. “Itu merupakan bidangbisnis baru di kalangan mereka,”katanya.

Selain itu, Badan PelaksanaUsaha Hulu Migas (BP Migas)yang diatur dengan UU tersendiri.Yang tidak dibawah DepartemenESDM, tetapi terkadangdiposisikan dibawahnya. “Inimerupakan masalah tersendiri darisisi birokrasi,” tegasnya. Diamenginginkan ada independensiBP Migas dalam menjalankantugasnya.

Selanjutnya, dia mengharapkanlifting produksi minyak naik, namunkenyataannya semakin menurun.Dewan telah mengasumsikan untukAPBN 2008 produksi meningkatmenjadi 1.038.000 barel perhari,ternyata realisasinya hanya 927ribu. Oleh sebab itu, dia

menginginkan BP Migas mengubahkebijakan tentang peningkatanproduksi minyak.

Di sisi lain menurut Nizar masihada kesulitan secara teknis, dimanasejak awal Komisi VII telahmengingatkan tentang lifting oil,dengan peningkatan melaluiperusahaan Kontraktor ProductionSharing (kontrator bagi hasil/KPS)yang bersifat real. “ Yang sayaharapkan bukan hitungan di ataskertas, melainkan yang bersifat riil,harus sesuai dengan yangdilaporkan,” ia menjelaskan.

Anggota Dewan ini jugamengkritik bahwa empati dankebijakan BP Migas kurangkeberpihakan terhadap rakyat.Dengan gagalnya target liftingberarti cost recovery nya meningkat.

Cost recovery juga merupakanmasalah yang mendasar, sehinggamenjadi membengkak sekitar 387Triliun. Nizar Dahlan memandangmasalah recovery perlupembenahan. Banyak hal-hal yangtidak harus dimasukan dalam costrecovery. Dia mencontohkan adasuatu perusahaan KontraktorProduction Sharing (kontrator bagihasil/KPS) yang membeli mobil antipeluru dengan harga yang sekianmilyar dimasukkan dalam costrecovery. Saya sering protesmengenai hal tersebut.Dia meminta diadakan suatuhitungan yang benar. Yang layakdimasukkan ke dalam cost recoveryyang ada kaitannya denganproduksi. Komisi VII juga telahmembentuk Panitia Kerja untukmelihat secara detail cost covery BPMigas.

Indonesia seharusnyamendapatkan keuntungan dengannaiknya harga minyak dunia, tetapijustru membengkaknya defisitAnggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN). Hal itu karenaproduksi minyak Indonesia terusmenerus turun.

Mengenai kinerja BP Migas diamenyayangkan dan juga terhadapkebijakan Pemerintah dinilailamban mengantisipasi dalam

perbaikan cost recovery, leaveting oil.Belum lagi masalah-masalah mafiacrude oil, banyak sekali yang harusdibenahi kebijakan yang krusialdalam pengadaan crude oil. “BPMigas harus dapat memberantasmafia crude oil,” desak Nizar. Diajuga mengharapkan masalahkebijakan minyak ini dapatmemanfaatkan naiknya hargaminyak dunia.Tekan ongkos produksiSementara itu, anggota Komisi XIdari Fraksi Partai Amanat Nasional(PAN), Drajad H. Wibowomengatakan, sebenarnya masih adacara-cara lain untuk menekan biayaproduksi BBM yang belumdilakukan pemerintah.

“Ada cara-cara yang sebaiknyadilakukan pemerintah untukmenekan ongkos produksi BBMsebelum menaikkan harganya.Pemerintah sebaiknya janganbermental pedagang yang hanyatahu menaikkan harga untukmenaikkan keuntungan,” ujarnya.

Cara tersebut di antaranyadengan menaikkan produksi minyakdalam negeri hingga menjadi 1,4juta barrel yang dapatmenggantikan minyak yang selamaini diimpor oleh pemerintah.

Selain itu, menurut dia,pemerintah harus terlebih dahulumengaudit Pertamina sehinggadapat diketahui persis letakinefisiensi produksi BBM sebelummenaikkan harga jualnya. Demikianjuga dengan rekening penerimaanhasil penjualan minyak dan gasbumi (migas) yang menurut Drajad,sampai saat ini banyak yang tidakjelas keberadaannya.

“Pemerintah belum bolehmenaikkan harga BBM sebelummengaudit Pertamina danmembenahi rekening penerimaanmigas. Kalau rakyat tidak ada yangtahu persis berapa sebenarnyaongkos produksi BBM dan berapahasil penerimaan migas kita, ̀ masa`mereka harus menanggungkenaikan ongkos produksi BBMyang tidak jelas itu,” katanya. (as)

PENGAWASAN

Page 25:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

25PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Regionalisasi PLN,

Kebutuhan energi listrik seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk seakan tidak mampuditahan telah menghantui Indonesia. Ketidakmampuan PLN untuk mencari alternative sumberenergi baru, melonjaknya harga minyak mentah dunia dan pola pendistribusian listrik yangmasih tersentralisasi membuat Indonesia semakin berada di bawah bayang-bayang krisis listrik.

Pelayanan danpendistribusian listrikhingga saat ini jugamasih dihadapkan padasejumlah masalah serius,

mulai dari pemadaman bergilirhingga lamanya pemasanganinstalasi listrik bagi pelangan baru.Jangankan untuk memenuhi rasioelektrifikasi sesuai kebutuhanpenduduk di luar pulau Jawa, untukdi Pulau Jawa saja masihmembutuhkan waktu yang sangatlama. Ditenggarai, kemampuan PT.PLN (Persero) dalam memberikanpelayanan sangat terbatas danstruktur PT. PLN (Persero) yang

Optimalisasi Listrik yang Berkeadilan

masih tersentralisasi menjadi salahsatu penyebabnya.

Karenanya pemerintah dan PT.PLN (Persero) berencana melakukanpembaharuan dan perombakanstruktur PT. PLN dalam rangkamempercepat pertumbuhan listrikmelalui pendelegasian wewenangyang kerap disebut sebagai poladesentralisasi.

Pada 8 Januari 2008 pada saatrapat umum pemegang saham PLNmemutuskan restrukturisasi besar-besaran di tubuh perusahaantersebut. Rencananya, akhir tahunini, PLN akan menjadi perusahaanholding. Sedangkan operasional

dilakukan anak perusahaanbentukan PLN Distribusi Jakartadan Tangerang, Jawa Barat danBanten, Jawa Tengah, Jawa Timurserta Bali.

Dijelaskan Anggota Komisi VIIDPR RI Muhammad Zubair, jikasaat ini, struktur organisasi PT. PLN(Persero) terdiri dari Direktur Utama,Wakil Direktur Utama dandibawahnya ada DirekturPerencanaan dan Teknologi(DIRREN), Direktur KonstruksiStrategis (DIRKOKS), DirekturJawa-Madura-Bali (DIRJB),Direktur Luar Jawa-Madur-Bali(DIRLJB), Direktur Sumber DayaManusia dan Umum (DIR SDM)dan Direktur Keuangan (DIRKEU)maka pada struktur yang baru PT.PLN akan berbentuk seperti holdingcompany.

Anggota Komisi VII DPR RIdari Fraksi Golkar Gusti IskandarSukma Alamsyah menilai rencanarestrukrturisasi PT.PLN ini positifkarena akan memacu upayameningkatkan kompetensi antarwilayah.

Ia berharap dengan struktur baruyang menuju ke arah desentralisasiini mampu memotivasi PLN untukmembangun kompetensi. Ia menilai,hal ini merupakan kompetensi yangpositif bagi tubuh PLN sendiri.

“Agak keliru kalau adamengatakan desentralisasi listrik itudalam konteks untuk memecah-belah aset PLN. Tidak, bukan itumaksudnya. Makna dari padastruktur yang baru ini untuk

Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar. foto: sw

ANGGARAN

Page 26:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

26 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

M. Zubair, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PartaiKebangkitan Bangsa (PKB). foto: ha

memberikan dorongan kepada PLNdalam rangka melakukan percepatanpertumbuhan serta lebih mendorongtumbuhnya rasa tanggung jawabdalam rangka meningkatkankompetensi. Sehingga diharapkanpola yang baru ini mampumendorong pertumbuhan sektorkelistrikan, “ papar Gusti.

Dijelaskan Gusti, denganditerapkannya sistem regionalisasi inimaka kinerja dari masing-masingDirektur yang membawahi masing-masing wilayah akanterlihat, apakah dia mampuatau tidak dalammeningkatkan pelayanandan pendistribusian listrik.Jika ternyata dianggap tidakmampu berartikan perludiganti.

Lebih lanjut Gustimenerangkan struktur PLNnantinya setelah DirekturUtama ada tiga DirekturWilayah. Bagian baratmenangani wilayahSumatera, bagian tengahmenangani wilayah Jawa-Bali, sedangkan bagiantimur menangani wilayahIndonesia bagian Timur.Untuk bagian timur,wilayahnya begitu luas,sehingga kemungkinan akandibagi menjadi dua atautetap satu kesatuan.

“Masing-masingdirektur wilayahbertanggungjawab untuktingkat pertumbuhan rasioelektrifikasi, termasuk didalamnyadalam hal pendistribusian listrikkepada masyarakat,” terangnya.

Gusti berharap denganpembagian struktur ini, nantinyatidak lagi semua daerah disubsidikarena pola regional ini akanmembuat munculnya kompetisiuntuk meningkatkan kompetensisecara positif sehingga padagilirannya nanti akan mendorongpada kemandirian.

“Sehingga nantinya akankelihatan bagi daerah-daerah yangsurplus listrik. Bagi daerah yang

listriknya sudah mencapai hargaperekonomian, pastinya tidak perlulagi diberlakukan subsidi. Tapisebaliknya daerah yang masihmembutuhkan subsidi, masihmemerlukan pertumbuhan listrikyang besar, tentunya harus dipacu,”katanya.

Percepat Rasio ElektrifikasiDaerah

Pada struktur PLN yang baru itunantinya, ditingkat TOP-level, tidak

ada Direktur Pembangkit karenaDirektur Pembangkit itu akandigantikan oleh tiga DirekturWilayah tersebut. Sehinggatanggungjawab pembangkit ada didirektur wilayah, yang masing-masing mempunyai pembangkitdiwilayahnya untuk didistribusikan.

“Jelas arahnya lebih positif. Tidakakan mencabik-cabik aset PLNuntuk dibagi-bagi menjadi wilayahbarat, wilayah timur, tidak. Tetapmerupakan satu kesatuan, karenaDirektur utamanya tetap satu.Direktur Keuangannya juga tetap

satu. Bahkan Direktur PerencanaanPLN juga satu,” katanya

Menurut Gusti, spirit darirestrukturisasi PT.PLN ini adalahGusti Iskandar Sukma Alamsyah didaerah yang sangat perlu didorong.

Ia mencontohkan untuk wilayahTimur, seperti daerah Kalimantan,dimana rasio pertumbuhan rasioelektrifikasinya sangat rendah.

“Padahal semua sumberenerginya sangat besar, sumberenergi primernya, Tapi pemenuhan

kebutuhan listriknya sangattertinggal jauh. Ini yangperlu kita dorong,” katanya.

Ditegaskan Gusti,UUD’45 memberikanamanah bahwa negaraharus memberikan keadilanbagi semua anak bangsa dinegara ini. Karena itu, bagidaerah yang belummempunyai listrik tentunyaharus diberikan.

“Terlebih listrik jamansekarang merupakan salahsatu kebutuhan hidupdasar manusia. Janganhanya melihat dari sisiprofit oriented saja, tugasdari Public ServiceObligation (PSO) yangdilakukan Pemerintah jugaharus dilaksanakan olehPT. PLN. Misalnya disuatu daerah, kebutuhanenerginya tidak besar,jangan lantas kurangdiperhatikan.” katanya.

Dengan adanyaDirektur yang netral itu, diharapkannantinya masing-masing bisamelewati jalur itu. Namunpenanggungjawab utamanya tetapDirektur Utama. Yang namanyaperencanaan Nasionalnya tetap dibawah Direktur perencanaan yangada di Pusat. Begitu juga denganmasalah Keuangannya, tetap ada dibawah Direktur Keuangan yang adadi pusat.

Menanggapi adanya demo olehkaryawan PT. PLN, dengan tegasGusti menyayangkan sikap yangdinilainya terlalu reaktif. Namun Ia

ANGGARAN

Page 27:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

27PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

memaklumi sikap tersebut. “Merekabersikap demikian karena merekabelum mengetahui secara persispermasalahannya, “ imbuh Gustti.Gusti berharap dengan berakhirnyamasa jabatan Direktur yangsekarang, dan digantinya DirekturPT. PLN dengan yang barus makaproses restrukturisasi PT. PLNtersebut akan berjalan dengan lancar.

Efisien dan TransparanNamun anggota Komisi VII DPR

RI dari Fraksi Partai KebangkitanBangsa (PKB) M. Zubairmengingatkan upaya pembenahan disektor ketenagalistrikan olehpemerintah hendaknya tidak hanyaberhenti pada restrukturisasi ditubuh PT. PLN.

“Sebab masalah penyediaanenergi listrik selalu dihadapkan padapersoalan bagaimana pemerintahmampu menyediakan tenaga listrikdalam jumlah yang cukup, merata,berkualitas dan dengan harga yangwajar, efisien dan transparan gunameningkatkan kesejahteraan rakyat, “tegasnya.

Karenanya, anggota DPR RI daridaerah pemilihan Jawa Timur iniberpendapat, penyediaan energilistrik harus menganut asas manfaat,keadilan, berkelanjutan, menjaminkelestarian fungsi lingkungan,keamanan dan keselamatan sertamenganut prinsip efisiensi.

“Untuk itu dalam salah satukegiatan pengawasan yang kitalakukan terhadap PLN, kita selalumemantau besaran losses tiaptahunnya, “ terang Zubair.

Namun ironisnya, lanjut Zubair,di lain sisi Indonesia dihadapkanpada kenyataan dukungan anggaranuntuk melakukan subsidi listrik yangkurang memadai.

“APBN kita tidak mampu jikaharus terus menerus menanggungsubsidi listrik sebesar itu. Oleh sebabitu saat ini pemerintah dan DPR RIterus berupaya mencari formulasiyang tepat untuk meningkatkanpemerataan penyediaan danpendistribusian tenaga listrik yangberkeadilan, “ jelasnya.

Salah satu upaya yang telahdilakukan pemerintah yaitumemberikan rekomendasi terhadapenam wilayah untuk segeraditerapkan tarif listrik regional,setelah Tarakan dan Batam.Kebijakan ini dinilai akan mampumengurangi beban subsidi listrik.Keenam wilayah tersebut adalahJakarta, Bangka-Belitung, Bali,Kalimantan Selatan, KalimantanBarat dan Sulawesi Selatan.

“Pemilihan daerah-daerah

tersebut sebagai wilayah yangmenerapkan tarif regional dilakukanmelalui kajian mendalam tentangkesiapan wilayah tersebut olehDepartemen ESDM. Terkait denganpenerapan tarif listrik secara regionaltersebut, kami dari Komisi VII DPR

RI pun sudah meminta pemerintahmembuat mapping pemberlakukanregionalisasi tarif.

Senada dengan M. Zubair, WakilKetua Komisi VII dari Fraksi PDI-PSonny Keraf berpendapatregionalisasi tarif diharapkan mampusedikit menyelesaikan permasalahsubsidi listrik yang selalu pelik setiaptahunnnya. “Ini bentuk daridesentralisasi PLN,” tegasnya.

Dirjen Listrik dan PemanfaatanEnergi DESDM J. Purwono dalam

raker dengan Komisi VIImenjelaskan, proses pemberlakuantarif regional minimal butuh waktudua tahun, karena PLN harusmemiliki badan usaha sendiri yangmandiri di daerah, baik dalammembangun atau mengelola

Mahadi Sinambela Anggota Komisi VII (Fraksi Partai Golkar). foto: sw

ANGGARAN

Page 28:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

28 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

pembangkit.Sementara itu, Direktur

Keuangan PLN Parno Isworomengatakan, pihaknya memangberniat untuk mempercepatpemberlakukan tarif regional dibeberapa wilayah. Parnomengatakan, pemberlakuan tarifregional di Batam dan Tarakansangat profitable.

Selain itu pemberlakuan tarifregional ini sejalan dengandiberlakukannya UU No 32 Tahun2004 tentang Otonomi Daerah yangdidukung PP No 3 Tahun 2005 danUU No 12 Tahun 2005 yangmemungkinkan daerah tertentumenerapkan tarif sendiri.

“Tarifnya lebih tinggi dari tarifnasional, tapi bisa menjadi berkurangdengan sumber-sumber energiprimer yang dimilikinya,” tambahnya.

Di Tarakan, PLN telahmendirikan anak persahaan PTPelayanan Listrik Nasional Tarakan(PLN Tarakan). Di wilayah ini tariflistrik mencapai Rp 750 per KwH,sementara tarif listrik nasional rata-rata Rp 620 per KwH. Sementara diBatam, PLN mendirikan PTPelayanan Listrik Nasional (PLN)Batam. Tarif di Batam Rp 759 perKwH untuk kelompk bisnis teganganmenengah.

Model PTPNSenada dengan M. Zubair,

anggota Komisi VII Fraksi PartaiGolkar lainnya Mahadi Sinambelamengemukakan gagasan agar kedepan PLN dijadikan seperti PT.Perkebunan Nusantara atau PTPNyang berbentuk holding company.

“Sebab PLN itu hampir samakayak Presiden, karena dia sudahmencapai kampung-kampung,lampu-lampu semuanya pakai PLN.Karena itu saya pikir, hal yang kitapikirkan dalam fraksi Golkar, PLNyang akan datang itu mau dijadikankayak Perkebunan atau PT.PN. Jadiada PLN mungkin wilayah Jawa Bali,yang sudah mapan, satu GM atausatu organisasi tersendiri, PLNwilayah Sumatera, Kalimantan,Sulawesi satu. Jadi se-Indonesia

mungkin empat atau lima organisasi,“ terang Mahadi.

Jika pola itu diterapkan, lanjutMahadi, maka tidak ada lagiDirektur Utama PLN. Yang,Direktur Utama Jawa-Bali, laluDirektur utama Sumatera,kemungkinan pusatnya diPalembang atau di Riau.

“Dengan demikian, Nantinyaakan diketemukan perusahaandaerah atau PLN regional tadi yanglebih efisien dari pada yang lain,yang lebih efisien. Karenakan diajualnya disitu-situ juga. Artinyasemakin banyak pelanggan, dimanapenduduknya banyak pasti tarifnyaakan lebih murah. Jadi tarifnya jugabisa regional. Di Jawa ini, pastitarifnya lebih murah, kenapa?Karena konsumennya banyak. Kalaudi luar jawa, konsumennya sedikit,maka dia haerus lebih mahal, “terang Mahadi.

Pola SubsidiMenurut Mahadi dengan pola ini

maka daerah yang harga listriknyalebih mahal yang di subsidipemerintah.

“Kalau di Jawa kan sudah relatifbisa mandiri. Jadi tidak semuanyadisubsidi. Jadi nanti ketahuan,ternyata yang harus di subsidi itu diluar jawa. Sumatera juga mungkintidak harus di subsidi, karena diapunya tambang. Kalimantan jugademikian, karena dia punyaBatubara, paling yan g disubsidiinprastrukturnya. Pembangunanpembangkitnya, apakah nantipembangunan pembangkitnya olehPLN, Pemerintah atau oleh Swasta, “jelas Mahadi.

Menurut Mahadi, kalau ini bisadisepakati, bisa dipahami, maka akandiketahui tingkat losses, masa Irianjaya lossis banyak, kalau orangnyasedikit, yang nyuri juga sedikit.Secara logika, mungkin lossis karenatarikan kabelnya panjang. Itu saja.Beda dengan Jawa, mungkin yangcuri listriknya itu beragam mulai dariperusahaan swasta sampai individu.

“Dengan demikian, Sumateraakan berdiri sendiri, jawa juga berdiri

sendiri. Persoalannya mungkin orangPLN belum ikhlas. Padahaleksistensi yang mereka di khawatirtidak mendasar. Sebab ini untukkepentingan nasional. Mana lebihpenting membubarkan negararepublik atau membubarkan PLN.Nanti kalau Jawa ini semakin majudan luar jawa semakin nggak majukan repot, bisa bubar, “ tegasMahadi.

Menurut Fraksi Partai Golkarmelalui struktur yang digagas ini –dan dengan diregionalisasikannyaPLN, maka daerah yang betul-betulterbelakang itulah yang masuksubsidi PLN.

“Selain itu ini juga sejalan dengansemangat desentralisasi karenaregionalisasi itu desentralisasi. Malahyang kita pikirkan tidak lagi ada PLNpusat. Pemberian subsidinya jugaakan lebih jelas. Tidak sepertisekarang semuanya disubsidi karenakita tidak tahu persis daerah manayang harus disubsidi. “ tandasMahadi.

Mengingat begitu pentingnyasektor ketengalistrikan, Zubairmeminta agar upaya pembenahan disektor ini dilakukan secaramenyeluruh. Karenanya, Zubairmengingatkan agar semua pihakyang terlibat dalam pembahasanrevisi Undang-undang Nomor 20Tahun 2002 tentangketenagalistrikan benar-benarmencermati berbagai permasalahanyang terkait dengan masalahketenagalistrikan secara cermat.

“Jangan sampai UUKetenagalistrikan yang barunantinya akan mengalami nasib yangsama, baru disahkan oleh DPR,namun pada 15 Desember 2004,Mahkamah Konstitusi membatalkanundang-undang tersebut karenadinilai bertentangan denganUndang-Undang Dasar 1945 Pasal33 yang menyebutkan cabang-cabang produksi yang peting danmenguasai hajat hidup orang banyakdikuasai oleh negara, “ tambahnya. (ha/sw)

ANGGARAN

Page 29:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

29PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

RUU Pemilihan Presiden:SOLUSI HADAPI KRISIS

KEPEMIMPINAN NASIONALRUU Pemilihan Presiden (Pilpres) merupakan salah satuRUU Paket Politik yang sangat ditunggu-tunggu olehseluruh Fraksi yang ada di DPR dan masyarakat Indonesia.Melalui RUU ini syarat dan ketentuan seorang CalonPresiden baik dari Partai maupun mencuatnya wacanacalon indepeden menjadi perdebatan hangat ditengahmasyarakat Indonesia.

Berbagai kepentingan,dukungun maupunperdebatan terhadap isipasal dalam RUUPilpres, seolah-olah

mencerminkan konstelasi politik diDPR dan masyarakat kita. Disatu sisimasyarakat menginginkan perubahankepemimpinan nasional namun disisilain, bangsa Indonesia sedangmenghadapi krisis kepemimpinannasional. Generasi muda Indonesiaterkesan lamban dalam meresponharapan dari masyarakat Indonesia

Oleh karena itu, RUU Pilpressangat penting dalam mengakomodasiregenerasi kepemimpinan nasionaldan menjawab tuntutan jaman yangsemakin berat ini. Misalnya, tingginyaharga Minyak dunia hingga mencapai135 dollar perbarel yangmenyebabkan tekanan bagi APBN,dan daya beli masyarakat Indonesia.Hal ini merupakan tantanganpemimpin nasional kedepan gunamencari solusi-solusi alternatif dalammensejahterakan rakyat Indonesiasesuai amanat dari UUD 1945.

Kita patut berbangga denganselesainya dua UU Paket Politiklainnya dari 4 RUU Paket Politik yangdisiapkan, antaranya UU Parpol danUU Pemilu Namun, padaperjalanannya, UU No. 10 tahun2008 tentang Pemilu, mengalamiJudicial Review di Mahkamah

Konstitusi, namun Komisi III DPRselaku kuasa Hukum DPR telahmenolak permohonan uji materiiltersebut. Dengan alasan uji materihanya untuk membatalkan normadalam UU yang bertentangan dengankonstitusi.

“Sedangkan syarat domisili dansyarat non-partai bukan normaberkekuatan hukum tetap yang diaturdalam UU tersebut,”terang KetuaDPR Agung Laksono menanggapijudicial review tersebut.

Agung juga mengharapkan,judicial review tidak akanmenghambat agenda pemilu yangpentahapannya sudah dimulai. Padabulan Juli yang akan datang, KPUtelah menetapkan dimulainya masakampanye sampai dengan awal april2009 mendatang.

RUU Paket Politik lainnya seperti,RUU Pilpres, RUU Susunan danKedudukan DPR, DPRD, dan DPDsaat ini sedang dikebutpenyelesaiannya di DPR. BahkanDPR memprioritaskan kedua RUUini menjadi RUU prioritas pada masasidang IV tahun 2007-2008.Nantinya diharapkan keempat RUUPaket Politik tersebut dapat menjadipijakan pemerintah dan masyarakatdalam menata dunia perpolitikan diIndonesia dan bersifat mengikatuntuk seluruh warga Negara.

Konstelasi politik terkait

Perdebatan RUU Pilpres semakinmenarik kita ikuti, terutama pasal-pasal tentang syarat-syarat calonPresiden maupun wacana calonindependen. Pada RDPU 7 Aprillalu, muncul usulan menarik darimayoritas anggota Pansus RUUPilpres, menyangkut RUU ini, merekamengusulkan adanya semacam debatcalon presiden yang memapartkanprogram visi dan misi secara terukursehingga masyarakat dapatmemutuskan pilihannya secara lebihcermat dan sesuai dengan hati nurani.

Fraksi Partai Golkar, PKS, PIDPdan fraksi lainnya menginginkanpasangan calon Presiden dan Wapresmelakukan debat dengan penjabaranprogram secara detail dan terukur,bukan hanya penjabaran visi dan misisaja. Kemudian debat tersebut harusdidokumentasikan sehingga dapatdiminta pertanggungjawabkan setelahmenjalani jabatannya.

“Saya sangat menyetujui adanyadebat pasangan calon presiden danwapres dan timnya secara lengkapdengan program yang detail danterukur tidak hanya visi dan misisaja,”tegas Agun Gunanjar dari PartaiGolkar.

Menurutnya, hasil debat tersebutharus didokumentasikan sehinggadapat dimintapertanggungjawabannya setelahmenjalankan jabatannya.

Sementara, Pataniari Siahaan dariPDIP mengatakan, visi dan misimasih kurang karena itu, seyogyanyadapat diberikan gambaran mengenaiRancangan APBN-nya, ini sangatdiperlukan dalammengkomunikasikan programnyaantara eksekutif dengan DPR. Diamengatakan, perlu segera disusun visidan misi dalam 5 tahun kedepan danmengenai gambaran programnya.

Syarat Sarjana dan umur MencuatPada RDP (26/3) lalu, mencuat

perlu adanya persyaratan sarjana bagicalon presiden. Misalnya, Fraksi PKS,melalui anggotanya, AlmuzammilYusuf menilai, pemberlakuan syaratsarjana untuk calon presiden sangatdiperlukan guna menjawab

LEGISLASI

Page 30:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

30 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

kompleksitas permasalahankenegaraan dibandingkan yang bukansarjana. “Kita melihat adanyarelasi emosional dengan pendidikansehingga penanganan konflik orangterdidik akan berbeda dibandingkanyang tidak terdidik,” tegas anggotaDPR dari PKS Almuzamil Yusuf.

Beberapa Fraksi diantaranyamenolak usulan tersebut, misalnyaPDIP, PPP maupun sebagian anggotaFraksi Partai Golkar di Pansus RUUPilpres. Pataniari Siahaan (F-PDIP)menegaskan, pemimpin yang utamaadalah leadership dan visioner, jadigelar tidak terlalu relevan dengandunia kerja saat ini.

Sementara, Agun Gunanjar (F-PG) mengatakan, untuk jabatanpresiden yang lebih signifikan adalahpengalaman dan wawasankepemimpinan. “Tidak ada korelasiemosional didalam kontekspolitik,”katanya. Dia mencontohkan,konflik Pilkada akibat tidakmatangnya tingkat emosional paraelite, sementara rakyat bawah tidakterpengaruh hal tersebut.

Pendapat senada disampaikanoleh, Lena maryana Mukti (F-PPP),dia mengakui saat ini, sistempendidikan di Indonesia masih belummemadai, basic pendidikan kita barumencapai tahap SMA, yangbertujuan mendorong integritas dan

kematangan emosi, sementaraPerguruan Tinggi bersifatpendalaman dan peminatan.“mengenai perlu adanya kematanganemosi bagi capres saya sangat setuju,namun perlu disusun aturan agardapat dimasukkan didalam RUUini,”katanya.

Kelihatannya, pasal usulanmengenai syarat sarjana maupunbatasan umur nantinya akan alotmengalami perdebatan pada tingkatPansus. Dimana nantinya DPR akanmemasuki tahap-tahap krusial dalampembahasannya. Seperti dilansir padasitus fpks-dpr.or.id, anggota PansusRUU Pilpres Al Muzzammil Yusufakan terus memperjuangkan usulanterkait syarat capres tersebut.misalnya soal syarat kesehatan danusia misalnya, FPKS akanmengusulkan untuk usia calonpresiden maksimal berusia 60 tahunpada tahun 2009 mendatang.

Menurut Almuzammil Yusuf, haltersebut bertujuan agar Presiden danWapres memiliki energy yang cukupdalam menghadapi tantangan kerjaPresiden yang berat secara waktu dantenaga.Untuk syarat pendidikan, bagiseorang calon presiden minimalseorang serjana atau lulus PerguruanTinggi, juga bisa ditambah denganmembuat mekanisme pendalamanvisi- misi dan kesiapan mengikuti

debat terbuka sehingga kemampuanintelektual calon teruji secaramendalam. Apalagi tantangan RI kedepan semakin berat .

Bagaimanapun alotnyaperdebatan, seluruh masyarakatIndonesia menunggu hasil dari RUUPilpres ini, dimana hasil tersebutmerupakan hasil optimal dariartikulasi seluruh pendapat mayarakatbaik yang pro dan kontra terhadapusulan dan masukan yang adaterhadap RUU tersebut. Kita sebagaiwarga Negara mengharapkan RUUini dapat maksimal melahirkanpemimpin-pemimpin baru yang akanmembawa Indonesia menuju cita-citabangsa Indonesia yang maju,sejahtera menghadapi era globalisasisaat ini.

Ketua Pansus RUU Pilpres DPR RI Ferry Mursyidan Baldan saat Rapat Dengar Pendapat dengan Pakar Politik UI Maswadi Rauf. foto: Hindra

LEGISLASI

Page 31:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

31PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Terlalu Banyak PemiluTimbulkan KebosananPengamat Politik UI

Maswadi rauf mengatakan,Saat ini wacana yang

berkembang di Masyarakat adalahbagaimana Pemilu 2009 mendatangdapat memperkecil jumlah parpolpeserta pemilu legislative danPilkada di Seluruh Indonesia

“Terlalu banyak pemilu legislatifseperti pilkada, pemilu dapatmenimbulkan kebosanandampaknya sangat kecil bagipemilu,”kata Maswadi Raufmenanggapi usulan terhadap RUUPilpres, di Gedung DPR baru-baruini.

Menurut Maswadi, sebaiknyaPemilihan di Indonesiadigabungkan dan tidak terpisahseperti sekarang ini,

Misalnya penggabunganpemilu pilkada, walikota, bupati danGubernur atau penggabunganpilpres dan legislatif

Maswadi menilai, pemisahanlegislatif dan pilpres dapatmenyebabkan split voting, dimanapemilih tidak memilih calonpresiden dari partai, dan sebaliknya

“Pemilihan seharusnyadilaksanakan pada hari libur,misalnya hari minggu, sehinggasekolah dan mesjid dan saranaumum bisa dipakai, jadi tidak harusmemakai tenda,”katanya.

Menyinggung peluang calonperseorangan pada Pilpres, Diamenilai, Indonesia dapat mencontohKorsel yang memungkinkan CalonPerseorangan maju menjadi CalonPresiden namun dengan syaratyang berat. Di Korea Selatan, calonperseorangan membutuhkansampai 1 juta tanda tangan

Hambatan calon perseorangansaat ini, katanya, terkait tingginya

tuntutan masyarakat terhadapseorang calon independen. “Apabilapilkada memungkinkan ada calonperseorangan, untuk Pilpres dapatdimungkinkan untuk calonindependen,”katanya

Kendala saat ini, menurutnya,adalah dukungan untuk calonperseorangan dan teknis.calonsangat ideal namun secara Pribadi,dirinya merasa kurang sreg dengancalon perseorangan. “Tetapi secarasubstansi tidak ada alasan untuktidak dimasukkan calonperseorangan pada Pilpres,”terangnya

Mengenai pencalonan partaiuntuk capres, sebaiknya persyaratandiperketat bagi partai atau kursiuntuk mencalonkan presidensebaiknya 30 persen parpol dapatmencalonkan capresnya. denganangka 30 persen, kata Maswadi, halini bertujuan agar pelaksanaanpilpres dapat dilaksanakan 1 tahapsaja. “besarnya dukungan suaradapat memaksa untuk koalisasi. inisangat ideal bagi masyarakat namunkendalanya dapat memberatkanparpol,”terangnya.

Soal syarat capres harus sarjana,dia menilai, kualitas politik tidakmutlak dilihat dari sisi pendidikan,namun kalau untuk dosenakademisi kita akui sangat pentinggelar tersebut. Menurutnya,pengalaman kepemimpinan,organisasi apabila dipaksakan tidakadil untuk politisi. Oleh karena itu,seharusnya parpol harus mampumenseleksi kader-kadernya artinyasejauhmana mereka dapatmelakukan rekruitment untuk dapatdidudukan didalam jabatan-jabatandi legislatif dan eksekutif. (si/nt)

Pakar Politik UI Maswadi Rauf. foto: Hindra

LEGISLASI

Page 32:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

32 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

DPR Setujui RUU ITE ;Teknologi Informasi JadiPedang Bermata DuaRapat Paripurna DPR, pada Masa Persidangan III, Selasa(25/3) lalu dipimpin Ketua DPR Agung Laksono menyetujuiRancangan Undang-Undang tentang Informasi danTransaksi Eletronika (RUU ITE) untuk disahkan menjadiUndang-Undang.

Pada Paripurna tersebut,Ketua Pansus ITESuparlan (F-PDIP)dalam laporan KetuaPansus mengatakan

teknologi informasi saat ini menjadipedang bermata dua karena selainmemberikan kontribusi bagipeningkatan kesejahteraan, kemajuandan peradaban manusia, sekaligusmenjadi sarana efektif perbuatanmelawan hukum.

Permasalahan yang lebih luasterjadi pada bidang keperdataan karenatransaksi elektronik untuk kegiatan

perdagangan melalui system elektroniktelah menjadi bagian dari perniagaannasional dan internasional.

Suparlan menambahkan,pendekatan melalui system hukumkonvensional tidak lagi dapat dilalukan,mengingat kegiatannya tidak lagi bisadibatasi oleh territorial suatu Negara,aksesnya dengan mudah dapatdilakukan dari belahan dunia manapun,dengan kerugian yang ditimbulkandapat terjadi pada siapapun, baik padapelaku internet maupun orang lain yangtidak pernah berhubungan sekalipun.

Indonesia seperti layaknya negara-

negara lain di dunia tidak dapatmelepaskan diri dari perkembanganteknologi informasi dan kegiatan didunia maya. Di Indonesia keberadaanregulasi yang secara khusus mencakupkegiatan dunia maya yang dapatdijadikan dasar hukum untuk semuabentuk perbuatan hukum secarakomprehensif belum ada, makadiperlukan Undang-Undang yangkhusus mengatur teknologi informasidan transaksi elektronik.

Lebih lanjut Suparlan menjelaskan,pembentukan UU tentang ITE akanmenjadi landasan hukum yang kuatterkait dengan kegiatan pemanfaatanteknologi informasi yang tidak terbataspada kegiatan internet, tetapi semuakegiatan yang memanfaatkanperangkat komputer dan instrumenelektronik lainnya yang memiliki akibatnyata.

Sementara itu, juru bicara F-PGJosef A. Nae Soi dalam pendapat akhir

Penandatanganan naskah akhir RUU ITE oleh ketua Pansus Suparlan dan Menkominfo Muhammad Nuh disaksikan para anggotaPansus. foto: Olly

LEGISLASI

Page 33:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

33PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Fraksinya menyatakan,penyalahgunaan teknologi informasidan komunikasi telah menjadi ancamannyata bagi kesejahteraan manusia.Karena itu F-PG bertekad untukmencegah kejahatan it uterusberlangsung di Indonesia. Oleh karenaitu, adalah sebuah keniscayaan bagiIndonesia untuk memiliki peraturanperundang-undangan yang terkaitdengan pemanfaatan teknologiinformasi dan komunikasi.

Fraksi ini juga berharap kehadiranperaturan perundang-undangan inidapat memperbaiki citra Indonesia di

forum internasional serta menjagakepentingan masyarakat Indonesia.

Munculkan beragam persoalanSedangkan juru bicara F-PDIP

Hasib Wahab Chasbullah menyatakan,perkembangan teknologi informasiselain telah meningkatkan intensitashubungan antarnegara dan bangsaternyata juga memunculkan beragampersoalan yang menuntut kepedulian,perhatian, dan penanganan bersamaseluruh Negara di dunia.

Karena itu, sebagai negara yangsudah terlibat penggunaan teknologiinformasi dan memanfaatkan transaksisecara elektronik dalam hampir semuabidang kegiatan, mengharuskandibentuknya peraturan mengenaipengelolaan informasi dan transaksielektronik di tingkat nasional, sehingga

pembangunan teknologi informasidapat dilakukan secara optimal, merata,dan menyebar ke seluruh lapisanmasyarakat.

Chudlary Syafi’I Hadzami, jurubicara F-PPP menyatakan, teknologiinformasi selain memberikan manfaat,secara bersamaan juga memunculkanekses negative yang merugikanmanusia. Terobosan membuatperaturan perundang-undangan yangkomprehensif yang mengatur masalahini menjadi langkah yang signifikan.

Juru bicara F-PAN SujudSiradjuddin menyatakan, F-PAN

sangat berharap pembahasan RUUITE menjadi UU mampu menciptakankepastian hukum, khususnya bagimasyarakat yang menggunakantransaksi elektronik dalamkehidupannya. Artinya, prosespertukaran informasi yangmenggunakan transaksi elektronikdalam segala bidang merupakan bagiandari bukti-bukti hukum, yang apabilaterjadi pelanggaran akan mendapatkansanksi hukum.

F-KB dengan juru bicaranyaAbdullah Azwar Anas menyatakan,Fraksinya sangat memahami bahwapenguasaan teknologi informasi dantransaksi elektronik merupakankebutuhan yang tidak bisa dihindarilagi. Karena itu sangat perludiperhatikan , mengingat kejahatanteknologi informasi melalui internet,

carding dan pembobolan kartu kreditmelalui internet tumbuh subur diIndonesia sampai sekarang.

Untuk itu F-KB berharap denganadanya UU ITE ini mampu membawabangsa Indonesia keluar dari stigmadunia internasional atas kejahataninformasi dan transaksi elektronik.Selain itu juga mampu menjawab sertamenjadi solusi atas masalah ITE yangselama ini menjadi persoalan di tengahmasyarakat.

Juru bicara F-PKS Hilman RosyadSyihab dalam pendapat akhirnyamenyatakan, dalam mengembangkan

teknologi informasi sangat diperlukaninfrastruktur hukum yang mengaturnya,yang bertujuan agar pemanfaatanteknologi informasi dilakukan denganaman terkendali dan dapat mencegahpenyalahgunaan dari orang ataulembaga yang tidak bertanggungjawab.

Karena itu, diperlukan sebuahkepastian hukum yang dapatmemberikan rasa aman, keadilan bagipengguna dan penyelenggara teknologiinformasi. F-PKS juga berharap melaluiUndang-undang ini dapat menjadisalah satu solusi dari permasalahanteknologi dan informasi tersebut.

Jadi alat buktiFraksi Partai Demokrat dengan juru

bicaranya Atte Sugandi dalam kata khirpersetujuannya menyatakan,permasalahan hukum saat ini sebelum

Ketua Pansus ITE DPR RI Suparlan rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh di Gedung Nusantara I DPR RI. foto: Olly

LEGISLASI

Page 34:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

34 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

UU ITE lahir, bilamana menyangkutterhadap tindak pidana yang adakaitannya dengan masalah cyber ataudeviasi transaksi elektronik yangdisalahgunakan oleh perseorangan ataubadan hukum, terhindar dari tindakanhukum akibat belum adanya UUtentang cyber ini.

Setelah Indonesia memiliki UUITE, maka dokumen elektronik maupunsalinannya bisa jadi alat bukti dipengadilan. UU ITE ini akan diakuidiseluruh dunia karena yurisdiksinyatak terhalang batas Negara.

Ali Mochtar Ngabalin, juru bicara F-BPD menyatakan, RUU ini merupakanRUU yang sangat strategis nilainya bagikehidupan berbangsa dan bernegara.Nilai, makna dan urgensinya tidak hanyaterletak pada penggunaannya dalamdunia transaksi. Nilai dan makna RUUterletak pada spectrum intrisiknya, yaitumerangsang terciptanya tanggungjawabpengguna teknologi informasi dantransaksi elektronik itu sendiri. MelaluiRUU ini, kita tidak hanya memantapkantatanan hukum pembuktian, melainkanyang lebih penting adalah RUU inimenjadi bagian terpenting bagi bangsadan Negara.

Ade Daud Nasution, juru bicara F-PBR menyatakan, kemajuan teknologiinformasi tidak lagi bersifat positif, tetapiperkembangan ini juga telahdiselewengkan untuk melahirkan ruangkejahatan. Untuk itu F-PBR memberikanapresiasi atas aksistensi RUU ITE inisebagai instrument hukum positif nasionaldalam rangka megisi dan melengkapiregulasi yang secara komprehensif belumdapat mengatur dan mencakup kasushukum yang ditimbulkan oleh interaksivirtual di cyber space, sebagaimanatermaktub dalam RUU ITE, sehinggasangat mendesak dan begitu pentinglahirnya regulasi di sektor teknologiinformasi.

Juru bicara terakhir dari F-PDSConstant M. Ponggawa berpandanganbahwa peningkatan aplikasi teknologiinformasi dan perkembangannya yangbegitu pesat dan luar biasa memangmenghadirkan fenomena yang berwajahdua. Karena itu kebutuhan regulasimenjadi sebuah keniscayaan. F-PDS jugaberpandangan bahwa RUU ITE kali ini,

telah menunjukan kemajuan dalamupaya penetapan regulasi dunia cyberspacedan transaksi eletronik.

Sementara itu MenkominfoMuhammad Nuh yang mewakilipemerintah dalam pandangannyamenyatakan, teknologi informasi dankomunikasi telah merubah pola hidupmasyarakat secara global. Oleh karena itu,teknologi informasi dan komunikasidewasa ini telah menjadi pedang bermatadua, karena selain memberikan kontribusibagi peningkatan kesejahteraan, sekaligussarana efektif perbuatan melawan hukum.Untuk mengatasi hal ini tidak lagi dapatdilakukan pendekatan melalui systemhukum konvensional.

Kehadiran Undang-Undang ITEyang sudah ditunggu oleh seluruh lapisanmasyarakat, selain akan menjaminkepastian hukum bagi masyarakatpengguna, juga akan mencegah dampaknegative pemanfaatan teknologi informasidan komunikasi.

Permintaan PublikDalam beberapa kali sosialisasi RUU

ITE di beberapa kota besar di Indonesia,mencuat permintaan publik agar RUUITE segera disahkan. Beberapa alasanyang dikemukakan publik bahwa UUITE akan memberikan manfaat, sebagaiberikut: menjamin kepastian hukum bagimasyarakat yang melakukan transaksisecara elektronik, mendorongpertumbuhan ekonomi Indonesia, sebagaisalah satu upaya untuk mencegahterjadinya kejahatan berbasis teknologiinformasi, melindungi masyarakatpengguna jasa dengan memanfaatkanteknologi informasi.

Adapun terobosan-terobosanpenting yang dimiliki RUU ITE adalah :Tanda Tangan Elektronik diakui memilikikekuatan hukum yang sama dengantandatangan konvesional (tinta basah danmaterai), alat bukti elektronik diakuiseperti alat bukti lainnya yang diaturdalam KUHAP, Undang-undang ITEberlaku untuk setiap orang yangmelakukan perbuatan hukum baik yangberada di wilayah Indonesia maupun diluar Indonesia, yang memiliki akibathukum di Indonesia; penyelesaiansengketa juga dapat diselesaiakan denganmetode penyelesaian sengketa alternatif

atau arbitrase.Dengan disahkannya UU ITE,

Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura,India, atau negara-negara maju sepertiAmerika Serikat dan negara-negara UniEropa yang telah secara seriusmengintegrasikan regulasi yang terkaitdengan pemanfaatan teknologi informasike dalam instrumen hukum positif(existing law) nasionalnya.

Penyusunan RUU ITE ini,didasarkan pada fakta bahwa teknologiinformasi telah mengubah perilaku danpola hidup masyarakat secara global.Perkembangan teknologi informasi telahpula menyebabkan dunia menjadi tanpabatas (borderless) dan menyebabkanperubahan sosial, budaya, ekonomi danpola penegakan hukum yang secarasignifikan berlangsung demikian cepat.

Untuk mengatasi hal ini tidak lagidapat dilakukan pendekatan melaluisistem hukum konvensional, mengingatkegiatannya tidak lagi bisa dibatasi olehteritorial suatu negara, aksesnya denganmudah dapat dilakukan dari belahandunia manapun, kerugian dapat terjadibaik pada pelaku transaksi maupun oranglain yang tidak pernah berhubungansekalipun, misalnya dalam pencurian danakartu kredit melalui pembelanjaan diinternet.

Di samping itu masalah pembuktianmerupakan faktor yang sangat penting,mengingat data elektronik bukan sajabelum terakomodasi dalam sistem hukumacara Indonesia, tetapi dalamkenyataannya data dimaksud jugaternyata sangat rentan untuk diubah,disadap, dipalsukan dan dikirim keberbagai penjuru dunia dalam waktuhitungan detik.

Sehingga dampak yangdiakibatkannya pun bisa terjadi demikiancepat, bahkan sangat dahsyat. Teknologiinfomasi dan komunikasi telah menjadiinstrumen efektif dalam perdaganganglobal dan sekaligus perbuatan melawanhukum dan kejahatan. Ironinya dalamkeadaan transaksi dan kegiatan virtualtelah meningkat demikian tinggi dancepat, justru kita belum memiliki regulasiyang mengatur tentang Cyber Law. (ol)

LEGISLASI

Page 35:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

35PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

RUU Timbal Balik :Sebagai Landasan Hukum DalamMasalah Pidana Seluas MungkinBaru-baru ini, tepatnya tanggal 3 April 2008, RapatParipurna DPR RI mengambil keputusan atas RancanganUndang-Undang Tentang Pengesahan Treaty on MutualLegal Assistance in Criminal Matters (Perjanjian TentangBantuan Timbal Balik Dalam Masalah Pidana).

Pengesahan RUU inimenambah daftarpanjang RUU yang telahdisahkan DPR RIterutama dalam

kaitannya dengan perjanjian kerjasamaantar negara, khususnya dalammasalah hukum pidana.

RUU tentang PengesahanPerjanjian Tentang Bantuan TimbalBalik Dalam Masalah Pidana,merupakan RUU yang akanmengesahkan suatu perjanjiankerjasama tentang bantuan timbal balikdalam masalah pidana denganbeberapa negara. Perjanjian iniditandatangani pada tanggal 29Nopember 2004 di Kuala LumpurMalaysia.

Negara-negara tersebut adalah,Brunei Darussalam, Kerajaan Kamboja,Republik Indonesia, RepublikDemokratik Rakyat Laos, Malaysia, UniMyanmar, Republik Filipina, RepublikSingapura, Kerajaan Thailand, danRepublik Vietnam.

Menurut Ketua Pansus RUUtentang Pengesahan Perjanjian TentangBantuan Timbal Balik Dalam MasalahPidana, H. Imam Anshori Saleh (F-KB), awalnya perjanjian ini diadakantidak terlepas dari adanyaperkembangan tindak pidana yangsemakin canggih, serta perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi yangmengakibatkan satu negara dengannegara lain seakan-akan tanpa batas

dan memudahkan mobilisasi orangmaupun perpindahan barang dari satunegara ke negara lain dapat dilakukandengan cepat dan canggih. Sehinggadengan kemajuan tersebut, sangatberpeluang terjadinya suatu tindakpidana yang bersifat transnasional.

Oleh karenanya, untukmeningkatkan efektifitas lembagapenegak hukum guna mencegah danmemberantas tindak pidanatransnasional diperlukan suatuperangkat hukum dan memperluaskerjasama dengan berbagai negaradalam upaya penegakan hukum danpemberantasan kejahatan denganmengadakan perjanjian ekstradisi atauperjanjian bantuan timbal balik dalammasalah pidana.

Perjanjian bantuan timbal balikdalam masalah pidana diperlukankarena untuk penyidikan, penuntutandan proses peradilan pidana yang tidakcukup hanya mengekstradisi pelakukejahatan, tetapi juga sangat diperlukanbantuan keterangan, data dan saksi bagipemeriksaan pelaku kejahatan.

Dalam rangka melakukanpendalaman materi perjanjian yangmenjadi satu kesatuan dengan RUU,Pansus telah melakukan rapat kerja,rapat dengar pendapat maupun rapatdengar pendapat umum, baik denganpakar hukum pidana Rudi Satrio,Bareskrim, maupun dengan BadanIntelijen Negara. Selain itu, Pansus jugamelakukan rapat kerja dengan Menteri

Luar Negeri, Menteri Hukum danHAM serta Jaksa Agung.

Imam menambahkan, meskipunRUU dimaksud hanya bersifatpengesahan, namun membutuhkanketelitian dan kecermatan dalammelakukan pembahasan. Untuk itu,dipandang perlu untuk membentukTim Perumus yang akan meneliti danmencermati serta lebih mensinkronkan,terutama berkaitan dengan materi danisi perjanjian dengan rumusan danketentuan dalam batang tubuh danpenjelasan RUU.

Sesuai dengan sifat dari RUU yangakan mengesahkan suatu perjanjian,dalam hal ini kata Imam, Pansus tidakmengubah materi dan isi perjanjianyang menjadi satu kesatuan denganRUU.

Namun, beberapa perubahan danpenyempurnaan rumusan secararedaksional terutama dalam penjelasanumum menyangkut ruang lingkupbantuan yang dapat diberikanberdasarkan perjanjian, perlu dilakukanpenyesuaian dan sinkronisasi denganisi perjanjian tersebut.

Hal ini sangat penting untukmenjadi perhatian mengingat RUUtersebut akan mengesahkan suatuperjanjian yang menjadi landasanhukum bagi para pihak untukmemberikan bantuan timbal balikdalam masalah pidana seluas mungkin,meliputi penyidikan, penuntutan danproses peradilan pidana. Denganadanya ruang lingkup perjanjian yangtelah ditentukan, dalampelaksanaannya para pihak tidak bolehmelakukan penyimpangan dari ruanglingkup bantuan dimaksud.

Berdasarkan kesepakatan fraksi-fraksi, tanggal 26 Maret 2008, dilakukanpengambilan keputusan Tingkat I, danPansus telah menyetujui draft RUU

LEGISLASI

Page 36:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

36 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

tentang Pengesahan Perjanjian tentangBantuan Timbal Balik Dalam MasalahPidana untuk dilanjutkan padaPembicaraan Tingkat II/PengambilanKeputusan pada Rapat Paripurna DPRRI.

Dalam Pandangan Akhir FraksiPartai Bintang Reformasi, JunisabAkbar mengatakan, perjanjian tersebutdapat memberikan bantuan timbal balikseluas mungkin. Adapun ruanglingkupnya adalah pengambilan bukti,pengaturan agar seseorang dapatmemberikan bukti atau membantudalam proses perkara pidana,penyampaian dokumen yang berkaitandengan proses pengadilan, tindakanpenggeledahan dan penyitaan dantindakan penyelidikan atas suatu objekdan tempat.

Selain itu ruang lingkup lainnyaadalah penyerahan dokumen asli atausalinan yang dilegalisir, catatan, danbarang bukti, melakukan identifikasiatau penelusuran harta benda yangdiperoleh dari tindak pidana dan bendayang digunakan untuk melakukantindak pidana, perampasan danpengembalian harta kekayaan hasiltindak pidana, pencarian danidentifikasi saksi dan tersangka danpemberian bantuan lainnya yangdisepakati yang sesuai dengan tujuanperjanjian ini dan ketentuan hukum danperundangan Pihak diminta.

Menurut F-PBR, banyak manfaatdari perjanjian tersebut terutama untukmeningkatkan efektifitas lembagapenegak hukum guna mencegah danmemberantas tindak pidanatransnasional.

Untuk itu, fraksinya berpendapatagar berjalan lebih baik kita perlumemiliki payung hukum yang lebihkuat, dan kerjasama tersebut perlusegera disahkan menjadi Undang-undang.Sementara juru bicara Fraksi PartaiGolkar, H. Deding Ishak mengatakanyang terpenting adalah UU ini kelaktidak bertentangan dengan asas hukumpidana maupun Undang-undanglainnya yang berlaku di Indonesia sertatetap mengedepankan Hak AzasiManusia serta nilai-nilai yangtermaktub di dalam Pancasila dan

UUD 1945.F-PG juga berharap, dengan

disahkannya UU ini akan memperkuatpemerintah Indonesia dalammelakukan hukum dan keadilan sertaperlindungan Hak Azasi Manusia.Juru Bicara F-PDIP, M. Nurdinmengatakan, pemberantasan kejahatantidak hanya dapat dilakukan oleh aparathukum di Indonesia saja, tetapidiperlukan kerjasama antar negaradalam mencegah dan memberantaskejahatan.

Untuk itu, ada beberapa catatanyang perlu menjadi perhatiandiantaranya adalah, perlunyasinkronisasi terhadap perundang-undangan lainnya yang bersifat formil,karena tidaklah mustahil akan terdapatkekurangan-kekurangan pada waktudiimplementasikan, sehinggadiperlukan dikresi yang tidakbertentangan dengan hukum yangberlaku.

RUU ini juga diharapkan dapatmemberikan perlindungan terhadapwarga negara Indonesia sertakedaulatan hukum negara RepublikIndonesia.

Sementara jubir F-PPP MahsusohUjiati mengatakan, kerjasama di bidanghukum baik yang berlingkup antar duanegara, regional maupun internasionalmerupakan sebuah keniscayaan untukmengatasi makin kompleks, terorganisirdan meluasnya tindak pidana yangmelewati batas-batas yuridiksi suatunegara.

Menurut Mahsusoh, fraksinyasangat memahami RUU ini memilikiarti yang sangat penting untukmemenuhi kebutuhan nasional dalamrangka penegakan hukum, dan bukansemata-mata didasarkan karenaadanya tekanan dunia internasional.

Selain itu, RUU ini juga menjadilandasan hukum dan pedoman bagipemerintah untuk meminta dan/ataumemberikan bantuan timbal balikdalam masalah pidana dan membuatperjanjian bantuan timbal balik dalammasalah pidana dengan negara asing.

Sementara Shidki Wahab, jubir F-PD menekankan perlunya dilakukanpengawasan terhadap pelaksanaan UUini. Sehingga diharapkan, dengan

adanya UU ini pelaksanaan penegakansupremasi hukum dengan prinsipkesetaraan dalam hukum akan dapatterwujud.

F-PD juga berharap jika RUU initelah disahkan, segera dilakukansosialisasi kepada masyarakat hukum diIndonesia, sehingga tidak akan terjadimulti tafsir, kebuntuan dalam prosespelaksanaan penegakan hukum.“Paling tidak, dengan adanya UU iniakan dapat meminimalisir tindakanpelanggaran hukum,” kata Shidki.

F-PAN melalui juru bicaranyaSahrin Hamid menegaskan agardengan pengesahan perjanjian inimemberikan kemudahan dalammencari maupun mengeksekusi assetkoruptor yang lari ke luar negeri. Upayapengejaran asset ke luar negeri harusbetul-betul dilaksanakan secara efektifdan efisien.

Selain itu, prinsip timbal balik dalammasalah pidana harus tetap mengacupada ketentuan hukum acara pidana,perjanjian antar negara yang dibuat,konvensi dan kebiasaan internasional.Dengan prinsip-prinsip ini, maka upayapenanggulangan kejahatan yangbersifat transnasional dapat berjalansecara efektif, tanpa harus mengganggukedaulatan suatu negara.

F-PAN juga mengharapkan kepadapemerintah, untuk segera menyusunperaturan pelaksanaan Undang-Undang pengesahan Perjanjian TimbalBalik Dalam Masalah Pidana, denganmengikutsertakan instansi-instansiterkait, seperti Departemen Hukumdan HAM, Departemen Luar Negeri,Kejaksaan Agung, Mahkamah Agungdan Komisi Pemberantasan Korupsi,PPATK, dan POLRI sehingga UUdapat segera berlaku secara efektif danefisien.

Jubir F-KB, H.M. Khaidir M. Wafamenyampaikan bahwa kita tidak akanbisa bekerja sendiri tanpa bantuan ataukerjasama dengan negara lain dalammenyelesaikan persoalan nasional,khususnya penyelesaian masalahpidana.

Stereotipe bahwa Indonesia sebagainegara yang belum mampu secaramaksimal menyelesaikan masalahhukum tindak pidana korupsi di dunia

LEGISLASI

Page 37:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

37PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

internasional harus segera dijawab.Salah satunya adalah denganmenjadikan RUU tentang Timbal Balikini menjadi UU.

Menurut F-PKS melalui jurubicaranya Almuzammil Yusuf, bantuanhukum timbal balik ini merupakan nafasdari upaya pengembalian aset-aset yangtelah dicuri dan dilarikan oleh parapelaku pidana.Sehingga bantuan hukum timbal balikini menjadi suatu instrumen hukumyang sangat penting dan bergunadikarenakan banyaknya aset curian

yang dilarikan ke luar negeri yangseringkali mempunyai sistem hukumdan politik yang sangat berbedadengan Indonesia.Perjanjian ini juga menjadi landasanhukum bagi para pihak untukmemberikan bantuan timbal balikdalam masalah pidana seluas mungkinyang meliputi penyidikan danpenuntutan dalam proses peradilanpidana.Oleh karena itu, kerjasama internasionalsangat dibutuhkan dalam upayapencegahan dan pemberantasan

termasuk pemulihan dan pengembalianaset-aset hasil tindak pidana terutamakorupsi.Sementara H. Nursyamsi Nurlan (jubirF-BPD), dan Jansen Hutasoit (jubir F-PDS) mengatakan, perlunya kerjasamaantar negara yang lebih efektif baikbilateral, regional dan multilateral dalampencegahan, penyidikan, penuntutandan penanganan proses peradilanpidana, terutama negara-negara yangsering dijadikan tempat pelarian. (tt)

Permadi (F-PDIP) :Manfaat Yang Didapat Sekedar Normatif

RUU Tentang PengesahanTreaty on Mutual LegalAssistance in Criminal

Matters (Perjanjian Tentang BantuanTimbal Balik Dalam Masalah Pidana)

memang telah disahkan April lalu.Sejumlah pertanyaan muncul

dalam benak kita, manfaat apa yangdapat dirasakan bangsa Indonesiadengan telah disahkannya perjanjiantersebut.

Menurut anggota Pansus RUUtentang Bantuan Timbal Balik DalamMasalah Pidana, Permadi (F-PDIP),dengan telah disahkannya RUUtersebut, paling-paling kita hanyamendapatkan manfaat yangnormatif yang ada dalam dokumen

itu.Permadi mengatakan,

sulit rasanya kitamendapatkanmanfaat yangsebesar-besarnyadari perjanjiantersebut. Hal itu

disebabkan

pertama, kelemahan kepemimpinannasional Indonesia sehingga kitadilecehkan oleh negara-negara lain.Dalam hal ini, negara lain belum tentumau mentaati hukum yang berlaku diIndonesia.

Ke dua, sikap Singapura, yang tidakmau menandatangani perjanjianekstradisi, menjadikan Singapuradengan seenaknya tidak akanmelaksanakan UU tentang BantuanTimbal Balik Dalam Masalah Pidanaini.

“Selama sikap kita seperti itu,selama kepemimpinan nasional tidakkuat, kita tidak akan mendapat manfaatapa-apa dari perjanjian yang sudahkita tandatangani ,” tegas Permadi.

Dalam Defend CooperationAgreement (DCA) atau PerjanjianPertahanan antara pemerintahIndonesia dengan Singapura, Permadimenilai dibandingkan denganmanfaatnya perjanjian itu hanya akanmerugikan Indonesia saja.

Bagaimana tidak, kata Permadi,seolah-olah seratus persen kitamenyerahkan wilayah Indonesiauntuk diobok-obok sama Singapurauntuk dibom, diroket, dirudal, karena

Permadi (F-PDIP). foto: Olly

LEGISLASI

Page 38:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

38 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

wilayah kita dipakai untuk latihanmiliter mereka.

Sementara, kompensasi yangdidapatkan dari perjanjian tersebutsangat kecil sekali, hanya berupaperbaikan beberapa fasilitas termasuklapangan terbang. Perjanjian tersebuttidak mengatur secara jelaskonsekuensi kerusakan lingkunganyang ditimbulkan paska latihan,sementara kerusakan wilayah kita akansangat besar, lebih-lebih wilayah ituberpenduduk ada nelayan, petani danlain sebagainya.

Dalam Kesimpulan Rapat KerjaKomisi I DPR dengan Menteri LuarNegeri Hasan Wirajuda pada bulanJuni tahun lalu, Komisi I menolakdengan tegas perjanjian DCAtersebut. Komisi I berpendapat DCAIndonesia – Singapura merugikankepentingan nasional dan sebaiknyaperjanjian itu dibatalkan saja.

Posisi pemerintah Singapura yangmenolak pembicaraan tentang aturanpelaksanaan (ImplementingArrangement/IA), berarti hanya akanmeneruskan DCA yang sangatmerugikan Indonesia.

Permadi menambahkan,meskipun sepuluh negara telahmenandatangani perjanjian tersebut,banyak negara yang tidak patuhterhadap penandatanganan itu.Sebagai contoh Singapura, apakahdengan otomatis akan menyerahkanbandit-bandit Indonesia dan jutaandolar yang sudah dibawa lari keSingapura. “Itu tidak akan mungkin,”kata Permadi.

Karena Singapura juga punyahukum nasional yang harus dihormati,dan dibalik hukum nasional itulahSingapura tidak akan melaksanakantimbal balik ini, sebab dianggapbertentangan dengan hukumnasional.

Jika ada negara yang betul-betulmematuhi perjanjian tersebut, tidakmungkin penjahat-penjahat Indonesialari ke negara-negara tersebut. Karenabagi penjahat Indonesia, negara yangdirasa paling aman dijadikan sebagaitempat pelarian adalah Singapura.

Sementara dalam hal sanksi,perjanjian ini tidak mengatur secarategas bagi negara yang melanggarperjanjian itu. Sanksi dalam perjanjianbantuan timbal balik hanya mengatursanksi moral, dimana negara yangmelanggar perjanjian tersebutdikucilkan dari negara lain.

Sanksi moral ini tentunya tidakakan menjadikan efek jera bagi negarayang melanggarnya, karena itu banyaknegara yang tidak patuh padaperjanjian tersebut. “Dalamkenyataannya siapa yang maumengucilkan Singapura, dia itu negarabesar dan banyak negara selaluberhubungan dengan Singapura,” ujarpolitisi F-PDIP ini.

Lebih jauh Permadi menjelaskan,sebenarnya kalau perjanjian itu benar-benar dipatuhi sepuluh negara yangmenandatangani perjanjian itu, banyaksekali manfaat yang didapat.

Karena Perjanjian tentangBantuan Timbal Balik dalam MasalahPidana ini memuat beberapa hal,diantaranya ruang lingkup bantuanyang dapat diberikan berdasarkanperjanjian ini meliputi, pengambilanbukti atau pernyataan dari seseorang,pengaturan agar seseorang dapatmemberikan bukti atau membantudalam proses perkara pidana,penyampaian dokumen yang berkaitandengan proses peradilan, tindakanpenggeledahan dan penyitaan,tindakan penyelidikan atas suatu objekdan tempat.

Selain itu, ruang lingkup lainnyaadalah penyerahan dokumen asli atausalinan yang dilegalisir, catatan danbarang bukti, identifikasi ataupenelusuran harta benda yangdiperoleh dari tindak pidana danbenda yang digunakan untukmelakukan tindak pidana,pemblokiran dan penyitaan hartakekayaan hasil tindak pidana yangdapat disita atau dirampas,perampasan dan pengembalian hartakekayaan hasil tindak pidana,pencarian dan identifikasi saksi dantersangka dan pemberian bantuanlainnya yang disepakati sesuai dengan

tujuan perjanjian ini dan ketentuanhukum serta peraturan perundang-undangan pihak diminta.

Perjanjian itu juga memuat bahwasetiap negara wajib sesuai denganhukum nasionalnya melakukanpencarian untuk mengetahuikeberadaan, menemukan, memblokir,membekukan, menyita atau merampasharta kekayaan yang berasal dari tindakpidana dan alat-alat yang digunakanuntuk melakukan tindak pidana.

Jadi, seharusnya UU ini dapatmemberikan bantuan hukum timbalbalik dalam masalah pidana danmenjadi suatu instrument hukum yangsangat penting dan berguna dalamupaya pengembalian aset-aset yangtelah dicuri dan dilarikan ke luar negeri.Apalagi kejahatan transnasionalsemakin lama semakin meningkatdengan banyaknya kejahatan terorisyang terjadi di berbagai negara.

Namun sekali lagi Permadimenegaskan, dalam kenyataannyaperjanjian itu hanyalah untuk tatakrama internasional, dimana dalampelaksanaannya hanya normatif dalamdokumen saja, tapi sulit untukdilaksanakan.

Hal ini terbukti dengan masihmaraknya illegal logging, illegal fishing,maupun pencurian pasir yang banyakdilakukan oleh negara tetangga kita.

Untuk itu Permadi berharap,dengan telah disahkannya RUUtentang Pengesahan PerjanjianTentang Bantuan Timbal Balik DalamMasalah Pidana ini hendaknya harusdisertai sikap tegas dari pemerintah,kalau pemerintah tidak tegas sepertisekarang, kita akan tetap dipermainkanoleh negara-negara seperti Singapuradan Malaysia dan kita tidak akanmendapat manfaat apapun daripelaksanaan UU ini.

Oleh karena itu dia juga berharap,pemerintah setelah pelaksanaanPemilihan Umum (Pemilu) 2009 yangakan datang, benar-benar mempunyaikeberanian untuk berbuat tegasterhadap negara-negara yang denganseenaknya merendahkan martabatbangsa dan negara. (tt)

LEGISLASI

Page 39:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

39PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

RUU Wilayah Negara :

Negara KesatuanRepublik Indonesiaterletak di antaraBenua Asia danBenua Australia serta

di antara Samudera Hindia dan SamuderaPasifik memiliki wilayah dengan kekayaanyang terkandung didalamnya perlu dijaga,dikelola dan dikembangkan. Pengelolaanwilayah dilakukan secara terencana danberkelanjutan serta ditujukan dandimanfaatkan bagi kemakmuran dankesejahteraan rakyat Indonesia.

Dalam perspektif geografis, Indonesiaadalah negara kepulauan terbesar di duniadengan 17.508 jumlah pulau dan memilikibibir pantai terpanjang yakni 95.180 km.

Sesuai dengan amanat PembukaanUndang-undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 yang berbunyi :“mengantarkan rakyat Indonesia ke depanpintu gerbang kemerdekaan NegaraIndonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,adil, dan makmur.”

Dalam kaitannya dengan hal itu, usulinisiatif Dewan Perwakilan RakyatRepublik Indonesia mengenai RancanganUndang-undang tentang Wilayah Negaraberdasarkan kerangka pikir yang sama

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 25A mengamatkan bahwaNegara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantaradengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan Undang-undang.

Untuk Pagari NKRI Dari Rongrongan Negara Lain

bahwa, kedaulatan negara RepublikIndonesia atas seluruh wilayah negara yangmeliputi wilayah daratan, wilayah perairan,dan wilayah udara mutlak harus memilikilandasan hukum yang kuat.

RUU tentang Wilayah Negara inimutlak diperlukan karena RUU ini akanmengatur perbatasan sebagai dasarkebijakan dan strategi untukmempertahankan kedaulatan NKRI,memperjuangkan kepentingan nasional dankeselamatan bangsa, memperkuat potensi,pemberdayaan dan pengembangansumber daya alam bagi kemakmuranseluruh bangsa Indonesia sesuai denganUUD 1945.

Hal penting lainnya mengapaIndonesia perlu segera memiliki UU iniadalah karena Indonesia sudah 60 tahunlebih merdeka, tetapi belum memiliki UUyang mengatur tentang Wilayah Negara.Padahal jarang ada negara dibelahan bumiini yang sudah merdeka puluhan tahuntetapi belum memiliki aturan hukum yangmengatur batas wilayah negaranya, kecualiIndonesia.

Namun akhirnya RUU tersebutmenjadi usul inisiatif Badan Legislasi DPRRI dan pada 27 Februari 2007 telah

disetujui fraksi-fraksi di DPR untukmenjadikan RUU tersebut sebagai usulinisiatif DPR RI.

Selama ini, salah satu persoalan besarnegara kita adalah tidak dimilikinya aturanhukum yang mengatur dan menetapkanbatas wilayah NKRI. Sehingga tak heranbila banyak persoalan batas wilayah dengannegara tetangga kita selama ini. Dan takheran juga bila banyak pernyataan publikyang mengatakan kedaulatan NKRI dalamancaman.

Insiden Ambalat sebagai salah satubukti bahwa negeri ini lemah, cenderungmengabaikan soal batas wilayah negara.Sehingga persoalan Ambalat tidak jelas polapenyelesaiannya dan terjadi lantaran tidakadanya hukum yang secara eksplisitmengatur tentang batas wilayah NKRI.

Kendati Indonesia sudah memilikisejumlah peraturan perundang-undanganterkait dengan batas negara, tetapipengaturannya masih bersifat sektoral.Misalnya, adanya Undang-undang Nomor6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,pada pasal 6 hanya mengamanatkan agarsegera ditetapkan Peraturan Pemerintah(PP) yang mengatur garis pangkal Indonesiayang dicantumkan dalam peta dengan skala

LEGISLASI

Pansus RUU tentang wilayah negara rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto. foto: I One

Page 40:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

40 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

memadai. Namun PP yang dimaksudhingga saat ini belum ada.

Kondisi ini jelas membahayakankedaulatan Indonesia yang memiliki 17.580pulau, dengan kata lain akan terjadi lagikasus lepasnya Sipadan Ligitan. Padahal,berdasarkan catatan dari 17.580 pulautersebut baru 6.000 pulau yang diberi nama,selebihnya pulau tak bernama.

Akibatnya banyak konflik di daerah-daerah perbatasan wilayah Indonesiadengan negara lain, seperti dengan negaraSingapura yang sengaja mengulur-ulurwaktu karena tampaknya negara tersebutmenunggu tenggelamnya Pulau Nipahyang merupakan pulau terluar Indonesiadan berbatasan dengan wilayah laut ke duanegara.

Minimnya perhatian pemerintahterhadap wilayah perbatasan sebagaiberanda negara membuat ratusan wargamemilih pindah kewarga-negaraan menjadiWarga Negara Malaysia. Salah satunya diKecamatan Entikong, Provinsi KalimantanBarat, dalam dua dekade terakhir sedikitnya139 warga desa Suruh Tembawang yangkini menjadi warga negara Malaysia.

Dari kejadian tersebut menjadipelajaran berharga bagi negara kita, apalagibatas darat Indonesia berbatasan langsungdengan tiga negara yaitu Malaysia, PapuaNugini dan Timor Leste. Laut berbatasanlangsung dengan 10 negara, diantaranyaSingapura, Malaysia, Filipina, maupunThailand. Lima Kabupaten di ProvinsiKalimantan Barat yaitu Sambas,Bengkayang, Sanggau, Sintang dan KapuasHulu juga berbatasan langsung denganSarawak. Hal ini tentunya memerlukansebuah payung hukum yang kuat yangdapat memagari NKRI dari segalarongrongan.

Tuntutan KonstitusionalWakil Ketua Pansus RUU tentang

Wilayah Negara Hajriyanto Y. Thohari (F-PG) mengatakan, ada dua hal mengapaRUU sangat urgen untuk segera disahkan.

Pertama, urgensi konstitusional karenadalam UUD mengamanatkan untuksegera membuat UU ini yang mengatakanbahwa Negara RI memiliki suatu wilayahyang batas-batasnya akan diatur oleh UU.“Dalam hal ini ada tuntutan konstitusional,”kata Hajriyanto.

Ke dua, secara tuntutan obyektif,

ternyata negara kita masih menghadapibanyak problem terutama wilayahperbatasan dari wilayah negara kita, baikproblem dengan negara lain yaitu adanyapotensi sengketa dengan negara-negara lainmenyangkut wilayah perbatasan. Sepertiyang baru saja terjadi adalah lepasnyaSipadan dan Ligitan dari wilayah Indonesiadan sekarang dihadapkan pada kasusAmbalat yang terus menyita waktu danperhatian dari pemerintah.

Menyangkut pembangunan wilayahperbatasan itu sendiri, jangan sampai terjadikesenjangan yang terlalu lebar terutama dibidang ekonomi. Kesenjangankesejahteraan yang terlalu besar dengannegara tetangga akan menjadi sebuahtekanan yang sangat dalam bagi warganegara yang berada di wilayah perbatasan.

Menurut Hajriyanto, sangat sulit untukmenjaga wilayah perbatasan kalau wilayahnegara tetangga kita warga negaranyasedemikian tinggi tingkat kesejahteraannya.Sementara warga negara kita sedemikianrendahnya. Hal itu tentunya akanmengundang problem yang sangat banyakdan implikasinya juga sangat luas.

Seperti terjadinya isu askarwathaniayaitu adanya warga negara Indonesia yangmenjadi laskar wathania Malaysia baik yangmasih tercatat sebagai warga negaraIndonesia maupun yang sudah pindahkewarganegaraan hanya karena persoalanlapangan kerja.

Disinilah letak pentingnya RUU ini,karena pentingnya maka sekitar tiga tahunyang lalu DPR memprioritaskan dalamprogram legislasi untuk membentuk RUUini. Mulai tiga tahun yang lalu (2005) mulaidilakukan pengkajian, pembahasan danmengundang para pakar untuk menyusundraft akademik dari RUU dimaksud. Padaakhir tahun 2007, DPR mengirimkankepada pemerintah untuk melakukanpembahasan dalam rangka pembentukanUU ini.

Sejauh ini, pembahasan RUU WilayahNegara sampai pada tahap menunggurespons dari pemerintah. Kalau secara verbalpemerintah sudah menyatakan menyetujuiuntuk melakukan pembahasan terhadapUU ini. Pansus juga telah melakukan rapatkoordinasi dengan pemerintah, yang dalamhal ini diwakili oleh Menteri Dalam Negeri,tetapi pemerintah meminta waktu untukmempelajari lebih mendalam terutama

menyusun DIM-DIM. Dalam hal ini,sudah tiga kali pemerintah menunda ataumengundurkan jadwal penyerahan DIMyang telah disepakati.

Hajriyanto berharap, mudah-mudahanpenundaan sebanyak tiga kali daripemerintah ini karena benar pemerintahmelihat bahwa aspek dan dimensi dari UUini begitu luas maka diperlukan waktu yangcukup panjang untuk menyelesaikan DIMitu. Di sini, Pemerintah perlu waktu untukmenyusun DIM secara lengkap dankomprehensif, sehingga terjadi penundaantiga kali. “Mudah-mudahan betul secaraobyektif luas dan dimensinya banyak,bukan karena pemerintah tidak kerjadengan sungguh-sungguh untukmenyusun DIM ini,” katanya.

Dalam hal ini Hajriyanto melihatPemerintah bekerja tidak efektif dan efisien,karena dia melihat Pemerintah itu aparatnyabegitu banyak. Dan Presiden juga telahmenugaskan empat orang menteri untukmewakili Presiden dalam rangka membahasUU ini yaitu Menteri Dalam Negeri,Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeridan Menteri Hukum dan HAM.

“Saya tidak bisa mengerti bagaimanaempat orang menteri yang memiliki eselonI dan staf ahli yang begitu banyak, danberagam bisa menghadapi kendala hanyauntuk menyusun DIM,” tambahnya.

Disinilah menurut Hajriyanto salah satukelemahan dari birokrasi kita yang sangatlambat dan bekerja tidak efisien dan efektif.Walaupun pemerintah meyakini bahwaUU ini sangat penting untuk segeradilakukan pembahasan.

Dalam menyusun DIM itu memangdiperlukan sebuah forum interdep, namunini bukan sesuatu yang baru, karena UUyang lain pun juga memakai interdep dantidak memerlukan waktu yang begitu lama.“Namun mengapa RUU Wilayah Negaraini begitu lama,” keluhnya.

Untuk itu, DPR menunggu dengansungguh-sungguh agar pemerintah segeramemberikan tanggapan yang positif dalampengertian tanggapan yang konkrit dengansegera menyelesaikan DIM RUUdimaksud.

Tidak Secara Eksplisit DisebutkanHajriyanto menjelaskan, dalam UUD

sebelum dilakukan amandemen memangtidak secara eksplisit disebutkan tentang

LEGISLASI

Page 41:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

41PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

batas wilayah negara bahkan tentangwilayah negara itu tidak ada.

Ketentuan dalam UUD mengenaibatas wilayah negara baru muncul setelahdilakukan amandemen yang berakhir padatahun 2002 yang lalu. Di situ disebutkansecara eksplisit dalam konstitusi tentangwilayah negara, dimana batas-batasnyananti akan diatur dalam UU.

“Jadi memang dulu kitamengambangkan soal batas wilayah ini, dansaya tidak tahu pasti argumen-argumen ataualasan-alasan apa sehingga dulu soalperbatasan ini tidak ditegaskansecara eksplisit dalam konstitusimaupun dalam UU,” tuturnya.

Peristiwa lepasnya Sipadandan Ligitan, menurutnya hal itumenjadi trigger atau pendorongbagi lahirnya kesadaran kitasemua bahwa UU semacam inipenting. Oleh karena itu ketika kitamenghadapi sengketa dengannegara lain, biasanya pertama-tama akan dilihat aspek legal yaituUUD atau konstitusi atau dalambentuk UU yang lebih kuat.

Ketika mengalami sengketadengan pihak Malaysia, mengenaiSipadan Ligitan, saat itudisepakati untuk dibawa keMahkamah Internasional diDenhag. Ternyata di situ, yangpertama-tama dilihat adalahaspek legal. Tapi kedua negara baikIndonesia maupun Malaysiatidak memiliki argumen legal. Karena tidakada dokumen legal yang menunjukkanSipadan Ligitan itu punya siapa, makaakhirnya Mahkamah Internasionalmenggunakan ketentuan tentang aspek defacto atau aspek kehadiran dari negara itusecara konkrit.

Dalam kasus tersebut, secara de factoMalaysia lebih kuat hadir di Sipadan Ligitandaripada Indoensia, maka akhirnya jatuhlahke tangan Malaysia. Pengalaman pahitinilah yang menjadi pendorong bagi kitauntuk segera memiliki aspek legal dalam halwilayah negara.

Selama ini, kata Hajriyanto, karenabelum memiliki UU, yang dipakai adalahPeraturan-peraturan Pemerin-tah. Bahkanseringkali hanya Peraturan Menteri darimenteri yang bersangkutan. Sepertimisalnya, ada Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan tentang beberapa bataswilayah dalam kaitannya dengan illegalfishing, dan industri kelautan.

Selain itu, peraturan yang dikeluarkanoleh masing-masing departemen selainDepartemen Kelautan dan Perikananseperti misalnya Menteri Dalam Negeri,Menteri Pertahanan. Bahkan diDepartemen Pertahanan dan Keamananada Direktorat tentang wilayah perbatasan,demikian juga di Departemen DalamNegeri. Tentu kalau Departemen DalamNegeri lebih menyangkut pada persoalan

politik dalam negeri, kalau DepartemenPertahanan menyangkut aspek pertahanan.

“Itu-itu saja yang dijadikan sebagailandasan hukum atau payung dari apa yangdilakukan negara kita dalam rangkamenjaga keutuhan wilayah negara, dan inijuga seringkali membingungkan daerah-daerah perbatasan kita,” katanya.

Seperti misalnya, ada peraturanpemerintah yang menyatakan bahwa tidakdiperbolehkan menyewakan sebuah pulauatau sebuah kawasan, padahal selama iniada beberapa orang yangmembudidayakan misalnya sayur-sayurandengan modal orang-orang dari negaratetangga kita, dan hasilnya kemudian dikirimke negara tetangga tersebut.

Secara ekonomi hal ini sangatmenguntungkan mereka yang mempunyailahan di wilayah perbatasan, tetapi tidak

memiliki modal. “Apakah itu tidak dalamkategori menyewakan,” ujarnya. Hal inimenimbulkan ketidakpastian hukum bagiwarga negara kita yang berada di wilayahperbatasan.

Dari contoh tersebut, masyarakat diwilayah perbatasan betul-betulmenginginkan adanya sebuah kepastianaturan untuk melangkah. Dalam hal ini kitameyakini komitmen mereka kepada NKRI,karena itu maka aturan sebagai Rule of thegame (aturan main) memang perlu segeradiselesaikan.

Empat Hal KrusialMenyangkut RUU tentang Wilayah

Negara yang sekarang sedang menungguDIM dari Pemerintah, ada empat hal krusialberkenaan dengan RUU tersebut. Pertama,masalah titik-titik perbatasan dengan negaralain. Titik-titik perbatasan dengan negara lainharus merupakan kesepakatan dari duanegara bukan hanya Indonesia dan Malaysia.Demikian juga dengan Singapura, PapuaNugini, Australia, Filipina. Titik perbatasanitu menurut hukum dan konvensiinternasional harus merupakan kesepakatanbersama dengan negara lain, tidak bolehIndonesia menentukan secara sepihak.

Tentunya dalam hal ini kita harusmengumpulkan banyak dokumen-dokumen perjanjian, dokumen-dokumenkesepakatan, Treaty dan sebagainya antaraIndonesia dengan negara tetangga dan itumemerlukan waktu, pikiran, perhatian danjuga kesungguhan dari kita semua. Dannantinya harus dilakukan juga pembicaraandengan negara-negara tetangga yangberbatasan langsung.

Aspek yang ke dua adalah pengertianmengenai perbatasan wilayah negara. Adayang berpendapat bahwa batas wilayahnegara itu adalah garis. Tetapi ada yangberpendapat bahwa wilayah perbatasan ituadalah daerah. Dalam hal ini ia lebih condongpada pilihan yang ke dua, yaitu wilayahperbatasan itu merupakan daerah.

Menurut Hajriyanto, daerah ini cukuptingkat kecamatan atau tingkat kabupaten.Sehingga dengan demikian yang disebutdengan perbatasan itu adalah perbatasandimana daerah perbatasan tersebut apakahnanti tingkat kecamatan atau tingkatkabupaten harus mendapatkan specialtreatment dari negara baik dalam bentukanggaran maupun dalam bentuk

LEGISLASI

Wakil Ketua Pansus RUU Wilayah Negara HajriyantoY. Tohari (F-PG). foto: I One

Page 42:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

42 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

perlakuan-perlakuan khusus lainnya yangmenyangkut berbagai dimensi oleh karenadaerah tersebut berada di wilayahperbatasan.

Hal yang ke dua ini masalah yangsangat krusial, karena nanti akan menyentuhpada persoalan otonomi daerah, jugapersoalan otonomi khusus.

Aspek krusial yang ke tiga, adalahmenyangkut bidang pertahanan. Negarakita sudah memiliki UU Pertahanan, karenaitu maka ada aspek-aspek khusus bagiwilayah perbatasan ini menyangkutpenguatan wilayah perbatasan.

Hal terakhir mengenai hukum laut,terutama hukum laut internasional.Berjalannya Doktrin Juanda dan sebagainyaada kaitannya dengan perbatasan wilayahlaut dan itu ada persoalan-persoalantersendiri. Masalah ini juga menjadi hal yangcukup krusial untuk dibahas didalampembahasan RUU ini.

Mengakomodirl KepentinganMasyarakat

Hajriyanto menambahkan, jika telahdisahkan dalam batas-batas tertentu RUUini sudah dapat mengakomodasikepentingan seluruh masyarakat Indonesia.Karena ketika tahap pembahasan dilakukandi Badan Legislasi telah dilakukan rapatdengar pendapat dengan berbagai pihakyaitu dari para pakar, kalangan PerguruanTinggi, Lembaga-lembaga SwadayaMasyarakat yang bergerak di bidangpertahanan dan keamanan, juga sudahdilakukan pembicaraan substansif denganpemerintah.

Pada tingkat Pansus, diagendakanpembahasan langsung dilakukan denganpemerintah, karena rapat dengar pendapatsudah dilakukan sebelumnya di Baleg,sehingga bisa membuka file-file, arsip-arsipyang berisi masukan-masukan pada waktudibahas di Baleg.

Pansus juga telah melakukankunjungan kerja ke wilayah perbatasan yaituKalimantan Barat dan Kepulauan Riau.Dalam kunjungan tersebut sudah bertemudengan tokoh-tokoh masyarakat, LSM,kalangan media massa, Pemda dan jugabahkan mereka yang memiliki kerja samaekonomi dengan orang-orang asing yangberada di wilayah perbatasan. Dalam halini, Pansus sudah mendapatkan masukanyang sangat kaya menyangkut pembahasanUU ini.

Tapi sampai hari ini, Pansus masih tetapmembuka kesempatan bagi kalanganmasyarakat, Perguruan Tinggi, pengamatdan para ilmuwan untuk memberikanmasukan terhadap RUU ini.

Rencananya, kata Hajriyanto, Pansusjuga akan melakukan studi banding kebeberapa negara. Namun studi banding iniakan dilakukan oleh anggota Panja saja, tidakseluruh anggota Pansus karena terlalu besarjumlahnya. Karena Pemerintah belummengirim DIM dan Panja belum terbentuk,maka pelaksanaan studi banding itu ditunda.

Pansus sudah menyepakati bahwastudi banding tentang RUU WilayahNegara ini akan dilakukan ke negara-negaradengan dua kategori, pertama, yang sudahmemiliki UU tentang Wilayah Negara ataubatas wilayah negara. Yang ke dua, negara-negara tersebut mewakili negara yangberbatasan dengan bentuk daratan, danyang ke tiga, negara yang berbatasan dengannegara lain yang mempunyai batas lautan.

Untuk itu, Pansus sedang menjajakikemungkinan dengan negara-negaraseperti bekas Uni Soviet dan bekasYugoslowakia, dimana dua negara ituterpecah-pecah. Di samping itu negaraRumania juga memiliki UU WilayahNegara. Selain itu, Pansus akan memilihnegara-negara di kawasan Pasifik yangperbatasannya banyak dengan lautanseperti Jepang dengan Korea, Jepangdengan Cina. “Yang kita tahu ada beberapapersoalan menyangkut perbatasan wilayahnegara diantara negara-negaratersebut,”jelasnya.

Tahun 2008 Ditargetkan SelesaiMengingat urgensi dan relevansi dari

RUU ini sangat tinggi, Hajriyanto berharapPansus dapat menyelesaikan RUU ini padatahun sidang 2008. Sebelum penutupanmasa sidang akhir tahun 2008, RUU inidiharapkan dapat disahkan, mengingatRUU ini sudah terlalu lama dan warganegara Indonesia atau masyarakat diwilayah perbatasan khususnya juga sangatmenunggu terbentuknya UU ini.

“Saya berharap pemerintah dengansungguh-sungguh menyepakati untukdapat menyelesaikan UU ini pada masasidang tahun 2008 ini,” katanya. Karenamenurutnya, tidak ada alasan yang terlalupenting untuk menunda RUU ini, karenadimensi politik dari UU ini hampir-hampir

tidak ada, artinya kepentingan politik darimasing-masing fraksi tidak seperti misalnyaUU tentang Pemilu atau UU tentang Parpol.Dan ini betul-betul menjadi concern darisemua pihak, tidak peduli apapun partaipolitiknya.

Menyinggung masalah sanksi dalamRUU tersebut, Hajriyanto mengatakan,biasanya ketika merumuskan pasal-pasalmengenai adanya kewajiban, ada semacamkeharusan dalam rangka konsistensi untukjuga menunjukkan pasal-pasal yangmenyangkut sanksi.

Dalam UU ini juga akan ada beberapabahkan cukup banyak yang berisikewajiban-kewajiban, baik kewajiban padapemerintah maupun kewajiban kepadawarga negara yang berada di perbatasantermasuk juga pemerintah daerah danlembaga-lembaga yang bergiat di wilayahperbatasan. Maka di situ tentunya akandirumuskan sanksi-sanksi apabila kewajibantersebut dilanggar.

UU Nomor 10 tahun 2004 tentang TataCara Pembentukan Perundang-undanganmenyatakan bahwa sanksi itu relevan, jugaada pasal-pasal mengenai kewajiban.Adanya kewajiban tentu ada sanksi,biasanya setiap orang wajib untukmentaatinya, maka pelanggaran terhadapkewajiban tersebut melahirkan sanksi.

Untuk itu Hajriyanto berharap, dengandisahkannya RUU tersebut dapat lebihmenjaga dan mempertahankan keutuhanteritorial NKRI. Selain itu, harapan lainnyaadalah agar wilayah-wilayah perbatasan itumendapatkan perhatian yang sangatkhusus (perhatian yang spesial), oleh karenadimensi wilayah perbatasan itu begitubanyak dan begitu luas. Kita tidak inginwilayah perbatasan itu yang merupakanfrontier dari wilayah Indonesia terlihatmemiliki kesenjangan dengan negara yanglain.

Dengan adanya RUU Wilayah Negara,maka pembangunan wilayah perbatasanakan memiliki payung hukum bagipelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah tersebut yangselama ini tidak ada payung hukumnya,Sehingga dengan demikian seringkaliwilayah-wilayah perbatasan itu tercecer dariperhatian kita dan bahkan kemudian terjadikehilangan-kehilangan wilayah negara baikberupa pulau maupun bergesernyawilayah-wilayah perbatasan. (tt/iw)

LEGISLASI

Page 43:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

43PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

“Selama masyarakat belum berpendidikan,maka pencapaian masyarakat madani itu

cuma sekedar mimpi,”

(Dr Irwan Prayitno, MSc,Ketua Komisi XI DPR

yang membidangi masalah pendidikan)

PROFIL

Alumnus S2 dan S3dari Universiti PutraMalaysia itu,mempunyai obsesibesar bahwa

pendidikan merupakan ujung tombakbagi bangsa ini dalam mengejarketertinggalannya dari bangsa-bangsalain. Masyarakat yang terdidikmerupakan prasyarat bagi tercapainyamasyarakat madani yang beradabserta tegaknya norma-norma.

Karenanya sebagai salah seorangwakil rakyat, Irwan sangat berharapperjuangannya di lembaga legislatifbisa mempercepat pencapaianmasyarakat madani danberperadaban itu melalui terbitnyakebijakan-kebijakan secara nasionalyang mendukung ke arah itu.

Page 44:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

44 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

PROFIL

Memang jika berbicara tentangIrwan Prayitno, maka artinya pulatidak bisa lepas dari latar belakangprofesi dan cita-citanya sebagaiseorang guru sekaligus pendakwah. Iapernah menjadi dosen di berbagaiPerguruan Tinggi, seperti DosenPsikologi Industri, AKABAH BukitTinggi (1991-1994), Dosen LuarBiasa (Kuliah Psikologi Industri)FMIPA, Universitas Andalas, Padang(1991-1995), dan juga DosenProgram Pascasarjana MagisterManajemen UniversitasMuhammadiyah Jakarta.

Kendati berdarah Minang, Irwansangat paham dengan filosofi guru

dalam pepatah Jawa bahwa guruadalah sosok yang di-gugu omonganelan ditiru kelakoane (dipercayaucapannya dan dicontohtindakannya). Baginya, menyandangprofesi guru berarti harus menjagacitra, wibawa, keteladanan, integritas,dan kredibilitasnya. Ia tidak hanyamengajar di depan kelas, tapi jugamendidik, membimbing, menuntun,dan membentuk karakter moral yangbaik bagi siswa-siswanya.

Kiprahnya di DPR sangatmewarnai hadirnya guru-guru diIndonesia dengan kualitas yang bisadiandalkan dan mampu melahirkannilai-nilai unggul dalam praktik dunia

pendidikan.Tidak hanya itu, ia selalu

mengangankan agar terlahir sosok-sosok manusia yang memiliki karakterberiman, amanah, profesional,antusias dan bermotivasi tinggi,bertanggung jawab, kreatif, disiplin,peduli, pembelajar sepanjang hayat,visioner dan berwawasan, menjaditeladan, memotivasi (motivating),mengilhami (inspiring),memberdayakan (empowering),membudayakan (culture-forming),produktif (efektif dan efisien),responsif dan aspiratif, antisipatif daninovatif, demokratis, berkeadilan, daninklusif.

Namun antara harapan dengankenyataan, seringkali sulit bertemudan hal itu juga membuat ayah 10orang anak itu terpaksa berkompromidengan realitas. Seperti ketikapemerintah berencana melaksanakanUjian Akhir Nasional yang kemudianmemicu pro dan kontra. “Pakar-pakarpendidikan itu yang sama-samaprofesor pendidikan, ada yangmendukung UAN dan ada yangmenolak UAN dan keduanya punyarujukan yang mungkin sama-samabenar. Tapi tidak bisa ketemu,” katamantan calon Gubernur SumatraBarat ini.

Demi mengatasi kebuntuan,

sebagai pimpinan Komisi X yangmembidangi masalah itu, Irwandihadapkan pada posisi harusmemilih dan akhirnya diputuskandengan melihat kecenderungan manayang paling mungkin. Dan yangpaling memungkinkan adalah UANdilaksanakan. Menurutnya, UAN itulebih kepada perbedaan pemahamandan cara berpikir yang tidak mungkinuntuk bisa disamakan

“Itulah politik. Jadi tidak bisamana yang benar dan mana yangsalah karena realitas politiknya ituberagam. Tidak mungkin di kananatau kiri terus, kita musti maju. Danitu harus, karena kita menginginkan

penyelesaian,” ujar Irwan bijak.Sebelumnya, Fraksi Partai KeadilanSejahtera (F-PKS), partai yangmembawa Irwan ke Senayan,termasuk salah satu fraksi yangmenolak UAN.

Membela aspirasi denganmenolak UAN misalnya, perlurasionalitas berdasarkan beberapalogika. Misalnya, menolak karena adapenyimpangan, menolak karena adasesuatu.

“Nah, Ketika penolakan itudisampaikan kepada pemerintah danpemerintah berjanji akanmemperbaiki dan mengatasi dengankebijakan, pengawasan ketat dan

Page 45:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

45PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

PROFIL

sebagainya, maka kita perlumemberikan kesempatan kepadapemerintah melakukan perbaikan.Kita tidak bisa terus menolak, tidakmungkin. Maka kita akanpertimbangkan denganpersyaratan,”kata Irwanmengemukakan alasan kenapa F-PKS akhirnya menerima UN

Dia menganalogkan, mungkinkalau bahasa SDM-nya, ada orangpunya manzhab ekonomi kerakyatandan mazhab ekonomi kapitalis. Dua-duanya punya rujukan, alasan yangmungkin sama-sama benar. Tapi tidakbisa ketemu, karena falsafahnyasudah berbeda.

Sebagai seorang yang banyakbergelut dibidang akademis,sebelumnya tidak pernah sekalipunterlintas dalam benaknya akanberkantor di Senayan sebagai wakilrakyat.

Karir politik suami Nevi Zuarina,berawal dari dakwah di kampus-kampus. Ketika Partai Keadilan (PK)didirikan (Selanjutnyabermetamorfosa menjadi PartaiKeadilan Sejahtera (PKS) dalamPemilu 2004), Irwan dipercayamenjadi Ketua Perwakilan PK diMalaysia. Kebetulan saat itu ia masihkuliah S-3 di Universitas PutraMalaysia (UPM). Melalui kelompok-

kelompok pengajian mahasiswa asalIndonesia di Malaysia yang sudahlama berjaringan dengan dakwahkampus di Indonesia, Irwan tidak sulitmembesarkan PK di Malaysia.

Irwan menikahi putri pasanganZulchair Narun (Alm) dan ElbizaRose ini pada1985 tanpa modal apa-apa. Modalnya hanya tekad dan kerjakeras, ikhlas, serta berpasrah diri padaAllah SWT. Pria Minang kelahiranYogyakarta ini kini dianugerahkansepuluh orang anak. Jumlah anakyang cukup besar itu, bagi pasanganIrwan dan Nevi ini juga merupakananugerah dan amanah Tuhan yangharus disyukuri.

Saat menikah, Irwan masih kuliahdi Fakultas Psikologi, UniversitasIndonesia, Jakarta. Karenanya waktuyang dia butuhkan untuk meraihsarjana itu pun cukup panjang, enamtahun sejak 1982 hingga 1988. KaderPartai Keadilan Sejahtera iniberalasan, dia banyak menghabiskanwaktu di luar kampus untuk mengajar,berdakwah, berdiskusi, serta mencarinafkah untuk menghidupi keluargadengan mengajar sebagai gurubimbingan konseling di sebuah SMAdi Jakarta.

Ketika tengah sibukmempersiapkan ujian akhirdesertasinya, DPP PK tiba-tiba

menyodori Irwan formulir untuk diisisebagai calon legislatif (Caleg). Iadicalonkan untuk daerah pemilihanSumatera Barat I, tempat di manaleluhurnya berasal, dan berkampanyedi pemilu 1999. Karenanya seusaipemilu dia kembali ke UPM Malaysiadan lulus dengan gelar PhD bidangTraining Management. Suksesmenyandang gelar PhD, Irwandihadapkan pada tantangan baru,sebagai politisi dan wakil rakyat diDPR RI.

Saat awal duduk di kursi DPR RI,bagi pria kelahiran 20 Desember1963 itu juga cukup mengagetkan.Pasalnya, fraksi reformasi (Gabungan

Partai Amanat Nasional/PAN danPK) kemudian mengamanatkannyamenjadi Ketua Komisi VIII (bidangEnergi dan Sumber Daya Mineral,Lingkungan Hidup, LIPI,danBATAN). Walaupun sejak semulaia tidak begitu paham mengenaipolitik praktis, kecuali tentang duniadakwah di kampus-kampus, Irwanakhirnya mampu menjalankanamanat itu dengan baik hingga selesaimasa jabatannya di tahun 2004.

Pada pemilu 2004, Irwan kembalimencalonkan diri dan konstituennyamasih mempercayainya danmengamanatkan masa jabatan keduasebagai anggota DPR RI periode

Page 46:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

46 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

PROFIL

2004-2009.Sepanjang kiprahnya di Senayan,

Irwan merasa puas dan senangapabila bisa memenuhi asirasimasyarakat yang diwakilinya. Namunketika dia mendapat amanat rakyatdan tidak mampu memenuhinya,maka hal tersebut dirasakan sangatmengganggunya.

“Kalau kita sudah berjanji tapitidak terpenuhi, itu bisa membuat kita‘ngumpet’ dan jadi beban yang berat,”ujar mantan aktifis HMI ini.

Sebagai anggota legislatif, iamemang tidak mempunyai kuasamenjalankan program-program

pemerintahan yang langsungmenyentuh nasib rakyat. Halmaksimal yang bisa dilakukanhanyalah menyampaikan aspirasimasyarakat ke eksekutif danmerekalah yang menjalankannya. Jikaeksekutif melaksanakan amanatlegislatif sesuai dengan yangdiharapkan konstituen, maka kerjawakil rakyat itu baru bisa dibilangselesai.

Kendati tidak selalu nyaman,berbagai tugas dan kewajibannyaselaku politisi itu dirasakan Irwanlebih sebagai satu kenikmatantersendiri. “Politisi memang tidakselalu nyaman. Kita acapkali berbedapendapat dengan berbagai pihak, kitamesti berdebat, kita mesti melakukansesuatu pembelaan, rasionalisasi,hubungan ke masyarakat yangmendalam untuk memahami berbagaipersoalan yang dirasakan masyarakat.Nah, itu semua merupakanperjuangan,” kata pria berkaca mataitu

Bagi Irwan, tantangan itu adakenikmatan tersendiri. Sebagaipolitisi, selama 24 jam non stop haruskuat mentalnya, mesti teguh dan jugahandal. Termasuk ketika menyerapaspirasi masyarakat danmemperjuangkannya dan kemudianmenyampaikan kembali pesan kepadamasyarakat. Padahal menghadapimasyarakat juga tidak mudah karenabergaul dengan berbagai lapisanmasyarakat merupakan suatudinamika tersendiri.

Pria yang dikenal amat santun inimemang tidak pernah memilah-milahaspirasi mana yang harus

diperjuangkan. “Aspirasi dari darikelompok manapun, partai manapun, itu sesuatuyang bagus dansesuatu yangrasional dan harusdiperjuangkan,”tegas politisi yangrajin mengunjungikonstituennyapaling tidak sebulan

sekali selama 3 hari.Menyalurkan aspirasi itu

merupakan tanggung jawab seorangpolitisi. Di situlah penilaianmasyarakat tentang bagus atau tidakseseorang politisi. Kalau dia tidak bisamenyalutkan aspirasi, untuk apamenjadi wakil rakyat.

Nyaman Jadi DosenJika dibandingkan dengan profesi

lainnya, kata politisi yang memilikikomitmen moral yang dilandasi ajaran

agama yang dianutnya ini, untukjangka panjang menjadi dosen itujauh lebih nyaman dan ada sebentukaktualisasi diri yang memberikankepuasan bathin. Tapi diakui Irwan,nilai perjuangan pada akademisi tidakbegitu besar dibandingkan dengansebagai politisi

“Menghadapi masyarakat itutidak mudah. Bergaul denganmasyarakat itu suatu dinamikatersendiri Sebagai politisi tentunyatidak se-enjoy kita sebagai akademisiyang menyampaikan ilmu kepadamahasiswa. Kita bisa mengatakan apapun yang terpikir dan rasakan kepadamahasiswa dan kita merasa puas.

Untuk jangka panjangatau masa tua,menjadi akademisi itupaling enak,” ujarpolitisi yang produktifdalam menulis bukudan artikel di berbagaimedia. Lebih dari 33judul buku telahditelurkan oleh da’iyang bersahaja ini.

Tak heran bilaIrwan merasa enjoy

sebagai seorang pendidik. Pasalnya,kedua orangtua Irwan juga dikenalsebagai pendidik. Ayahnya, Drs. H.Djamrul Djamal, SH adalah DekanFakultas Agama Islam UniversitasMuhammadiyah Sumatera Barat)dan ibunya, Dra. Hj. Sudarni Sayuti(Alm) adalah mantan dosen IAINImam Bonjol, Padang.

Melalui media pendidikan itu,selain menularkan ilmu kepadamahasiswanya, Irwan juga lebihleluasa melakukan dakwah Islam.

Page 47:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

47PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

PROFIL

Wajar saja karena sejak awal tatkala ialulus sarjana psikologi UI pada 1988,yang terngiang di pikirannya justruingin berdakwah. Tawaran gaji besardari perusahaan semen terbesar diPadang, misalnya, ditampiknya.Keyakinannya untuk terus berdakwahitu, bila dilandasi dengan niat demimenggapai Islam kaffah akan menjadibesar. Saat itu, semangatnya yangtinggi bersama teman-temannya telahmendorong Irwan untuk membangunlembaga pendidikan Adzkia (yangartinya kecerdasan) untuk dakwahpendidikan, serta Yayasan Al-Madaniuntuk mengurusi dakwah sosial.Hidup Irwan kemudian dipenuhiwarna-warni Adzkia.

Di saat Adzkia mulai menapakmaju di kota Padang, Irwan tahun1995 justru terdampar ke negeri jiranMalaysia untuk melanjutkanpendidikan S-2. Awalnya, banyakuniversitas yang menolak mengingatIP-nya rendah 2,02 sebelum akhirnyaUniversitas Putra Malaysia (UPM) diSerdang, Kuala Lumpur maumenampung dengan status percobaansatu semester. Namun Irwan malahmenantang Prof. Hasyim Hamzah,Pembantu Rektor UPM dirinya bisamenyelesaikan studi tiga semesteratau satu setengah tahun dari waktunormal enam semester atau tigatahun.

Tantangan itu terbukti danmemberinya hak menyandang gelarMsc bidang Human ResourcesDevelopment. Kuliah S-3 pun dikampus sama dicapainya dengangemilang. Irwan lulus S-2 dan S-3bidang Training Management kali inidengan nilai A semua, kecuali matakuliah mengenai hukum perempuan.Itupun hanya akibat berbedapendapat dengan sang dosen.

Irwan berpandangan, kondisipendidikan saat ini menuntut guruagar menjadi salah satu faktorpenentu meningkatnya mutupendidikan. Keberhasilanpenyelenggaraan pendidikan sangatditentukan oleh sejauh manakesiapan guru dalam mempersiapkanpeserta didiknya melalui kegiatanbelajar-mengajar.

Di sinilah guru dituntut memilikikualitas ketika menyajikan bahanpengajaran kepada subjek didik. Ia

tidak hanya dituntut mampumelakukan transformasi seperangkatilmu pengetahuan (cognitive domain)

Page 48:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

48 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

PROFIL

dan aspek keterampilan (psycomotoricdomain), akan tetapi juga mempunyaitanggung jawab untukmengejewantahkan hal-hal yangberhubungan dengan sikap (affectivedomain).

Mengharapkan hadirnya sosokguru yang memiliki kompetensi,idealisme, dan profesional untukmeningkatkan kualitas dan mutupendidikan bergantung pada tingkatkesejahteraan yang diperoleh sebagaiimbalan atas dedikasi tugasprofesinya. Karena itu, kelahiran UUNomor 14 tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, yang semula diharapkanmenjadi landasan dan tonggakpenting dalam peningkatan idealismedan peningkatan mutu, kesejahteraanserta martabat guru, sudah selayaknyadiimplementasikan secara nyata.Karena itu, profesi sebagai gurumenjadi benar-benar mulia danbermartabat. Bukan lagi dianggapsebagai pahlawan tanpa tanda jasa.Tapi diperhatikan, dihargai denganlayak dan manusiawi.

Bagi Irwan, komitmen untukmeningkatkan kesejahteraan gurubisa dijadikan momentum

pembangkit kembali idealisme gurudalam membangun peradabanbangsa Indonesia. Untuk itu, masadepan Indonesia bisa lebih maju,berkualitas, berbudaya, cerdas, dandapat bersaing dalam percaturandunia.

Namun, persoalannya adalahbagaimana agenda tersebut dapatdiimplementasikan dan diwujudkansecara nyata, konkret, dan didasarkanatas kemauan politik dan keseriusantekad pemerintah? Itulah satupersoalan yang masih menganjal hatisang pendidik dari Senayan ini. (et)

Bio DataDR. H. Irwan Prayitno, Psi, MSc

Nama : Irwan PrayitnoTgl. Lahir : 20 Desember 1963Status Perkawinan : Kawin, memiliki 10 anakSuku Bangsa : Tanjung, (Minang, Taratak

Paneh, Kuranji, Padang)Agama : IslamIstri : Hj. Nevi ZuairinaAnak : 1. Jundi Fadhlillah

2. Wafiatul Ahdi3. Dhiya Syahidah4. Anwar Jundi5. Atika6. Ibrahim7. Shohwatul Islah8. Farhana9. Laili Tanzila10.Taqiya Mafaza

Pendidikan1970 - 1976 Sekolah Dasar Negeri 4, Kebon Baru,

Cirebon1976 - 1979 Sekolah Menengah Pertama 1, Padang1979 - 1982 Sekolah Menengah Atas 3, Padang1982 - 1988 S-1 Universitas Indonesia, Fakultas

Psikologi, Jakarta1995 - 1996 S-2 Universiti Putra Malaysia, MSc

Pendidikan Bidang Human ResourceDevelopment

1996 - 2000 S-3 Universiti Putra Malaysia, PhDPendidikan Bidang TrainingManagement (Cumlaude dengan IPK3,97)

2005 Kursus Singkat Angkatan XIII,Lemhannas RI

Pekerjaan Sekarang2004 – 2009 Anggota DPR RI terpilih Periode 2004 –

2009 (Dapil Sumbar)1999 – 2007 Dosen Program Pascasarjana Magister

Manajemen UniversitasMuhammadiyah Jakarta (MM UMJ)

2003 – 2007 Lektor Kepala di UniversitasMuhammadiyah Jakarta, dan sedangdiusulkan Universitas untukmendapatkan Guru Besar

1999 – 2008 Anggota Majelis Syuro PartaiKeadilan (PK) danPartai KeadilanSejahtera (PKS)

1999 – 2008 Pembina PK dan PKSSumatera Barat

2005 – 2010 Anggota MajelisSyuro (Diangkat) PKS

2007 – 2010 Ketua KomisiOrganisasi danWilayah MajelisPertimbanganPartai (MPP)PKS

Page 49:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

49PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Komisi I DPR Tolak Rencana Pemprov JatimKembangkan Lanud Iwahjudi MadiunPemerintah Provinsi Jawa Timur berencana membangun Bandar Udara IswahjudiMadiun menjadi Bandar udara komersial. Hal tersebut terkait dengan rencanamemajukan Provinsi Jawa Timur bagian barat yang terdiri dari Madiun, Ponorogo,Pacitan, dan Magetan.

Pemprov Jawa Timur telah menetapkan areacitilink untuk memperkuat jalur ekonomiJawa Timur dengan tiga Bandara sebagaipusatnya yaitu, Bandara Juanda Surabaya,Bandara Abdurahman Saleh Malang, serta

Bandara Iswahjudi Madiun.Pengembangan Bandara Iswahjudi Madiun tersebut

diharapkan dapat mempermudah jalur transportasi daridan menuju bagian barat Jawa Timur yang selama inihanya dapat dijangkau lewat jalur darat.

Rencana Dinas Perhubungan Provinsi jawa Timuryang ingin mengembangkan bandara Iswahjudi menjadibandara komersial ditolak oleh beberapa Anggota KomisiI DPR yang pada reses masa persidangan III tahunsidang 2007-2008 melakukan Kunjungan Kerja(Kunker) ke Provinsi Jawa Timur dalam rangkamelaksanakan fungsi pengawasan.

Kunker Komisi I DPR yang dimulai pada tanggal 5

Mei sampai dengan 8 Mei 2008 tersebut dipimpin WakilKetua Komisi I DPR Arif Mudatsir Mandan (F-PPP)dan beranggotakan 18 orang Anggota Komisi I DPRyaitu, Guntur Sasono (F-PD) yang juga Wakil KetuaKomisi I DPR, Dion Hardi (F-PG), Happy BoneZulkarnaen (F-PG), Slamet Effendy Yusuf (F-PG),Djoko Subroto (F-PG), Andreas H. Pareira (F-PDIP),Pupung Suharis (F-PDIP), Marcus Silano (F-PD), F.X.Soekarno (F-PDIP), Chudlary Syafii H (F-PPP), TosariWidjaja (F-PPP), Usamah Muhammad Al Hadar (F-PPP), Djoko Susilo (F-PAN), Ario Wijanarko (F-KB),Effendy Choirie (F-KB), Mutamimmul Ula (F-PKS),Bachrum R. Siregar (F-PBR), dan Jeffrey Johanes Massie(F-PDS).

Pada saat pertemuan dengan Sekretaris Daerah(Sekda) Provinsi Jawa Timur yang mewakili Gubernur dikantor Gubernur jawa Timur, Guntur menegaskan,bandara Iswahjudi Madiun adalah satu-satunya armada

KUNJUNGAN KERJA

Page 50:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

50 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

pertahanan udara yang masih tersisa diIndonesia. Sebab, bandara militer yanglain seperti Abdurahman Saleh diMalang, dan Halim Perdanakusuma diJakarta, telah berubah fungsi menjadibandara komersial.

“Hampir 50 persen pesawat tempurkita berada di Iswahjudi, itu yang palingpenting, berbahaya sekali untukkeamanan Indonesia jika dibuka untukumum,” tegas Guntur.

Penolakan yang sama disampaikanAnggota Komisi I lainnya ArioWijanarko. Menurut Ario, BandaraIswahjudi Madiun harus dipertahankansebagai bandara khusus militer, sebabjika bandara Iswahjudi dibuka untukumum dikhawatirkan akan mengganggudan akan menimbulkan masalah baru.

“UU Pertahanan menyatakanbahwa daerah Lanud Iswahjudi itu basisyang netral, jadi tidak bisa dibuka untukkomersial,” jelas Ario.

Ario menambahkan, ada cara lainyang dapat dilakukan oleh Pemprov Jatimuntuk memajukan daerah barat JawaTimur yaitu dengan memperluas jalanatau membangun jalan bebas hambatan.“Jangan sampai ingin mencarikemudahan, malah mengganggumasalah pertahanan Indonesia,” ujarnya.

Meski melarang penggunaanBandara Iswahjudi Madiun sebagaibandara komersial, DPR tidakmenghalangi keinginan Pemprov JawaTimur untuk mengembangkan citylinkdi daerah Jatim bagian barat. Komisi IDPR menyerankan agar Pemprov Jatimuntuk membangun bandara baru yangberada di luar zona aman penerbanganpesawat tempur di Iswahjudi.

Dalam pertemuan tersebut jugadibahas mengenai masalah penarikanbiaya pembangunan tower operatorseluler oleh pemerintah daerah.

Arif Mudatsir Mandan mengatakan,penarikan biaya pembangunan toweroleh Pemprov akan mengganggu kinerjapara operator. Padahal menurut Arif, paraoperator mempunyai tugasmencerdaskan kehidupan bangsadengan memberikan informasi secaraluas kepada masyarakat.

Dalam penjelasannya kepadaKomisi I DPR, Sekda Pemprov JatimSoekarwo mengatakan, Pemprov Jatim

akan mengkaji ulang rencanapengembangan citylink di daerah baratJatim tersebut. Menurut Soekarwo,kemungkinan Pemprov akan memikirkancara untuk segera memperlebar jalan danmempercepat pembangunan pelabuhanyang ada di Pacitan. “Kalaumemungkinkan, ya dibangun bandarabaru untuk itu,” jelas Soekarwo.

Sementara itu, Kepala DinasInformasi dan Telekomunikasi JatimSuwanto menjelaskan, penarikan biayapembangunan tower hanyalah berupakompensasi saja dari pihak operatorkepada penduduk yang rumahnya dekatdengan pembangunan tower.

Pemerintah Daerah jawa Timurmempersilahkan para operator untukmembangun tower dengan ketentuantidak boleh melebihi batas ketinggianyang telah ditentukan yaitu setinggi tigameter. Bila ketinggian tower melebihiketentuan yang telah ditetapkan,Suwanto mengatakan pihak operatorharus memberikan dana kepada daerah.

Alutisita TNI MemprihatinkanGuntur Sasono mengatakan kondisi

Alat Utama Sistem Pertahanan(Alutsista) Indonesia sangatmemprihatinkan. Hal tersebut dapatterlihat pada saat Tim Kunjungan KerjaKomisi I DPR ke Provinsi Jawa Timurmelihat secara langsung alutsista dilingkungan TNI, seperti yang terdapatdi Kodam V/Brawijaya, LanudIswahjudi Madiun, dan Makoarmatim.

Di satu sisi menurut Guntur, TNIsudah mengalami reformasi, tetapi realitareformasi tanpa didukung kemampuanteknis belum bisa mengarah kepadareformasi yang sebenarnya untuk TNIkembali kepada fungsi dasarnya.

“Kita siap kembali ke fungsi dasarTNI, tetapi tidak didukung oleh alat-alatdan persenjataan yang memadai, kitasangat prihatin,” ujar Guntur.

Ditengah keprihatinnya kepadaAlutisita TNI, Guntur memberikanapresiasi yang sangat tinggi kepada TNIyang tetap menjaga loyalitas kepadapemerintah dengan berkomitmen dalamrangka membela Negara dan bangsadengan kondisi anggaran yang sangatterbatas.

Komisi I DPR menurut Guntur akan

terus mendukung TNI sehingga tugaspokok TNI sebagai alat untukmemperkokoh persatuan NegaraKesatuan Republik Indonesia. Komisi IDPR secara logika tidak bisa menerimakeadaan TNI yang seperti sekarang ini,tetapi hal tersebut menurut Gunturkembali kepada masalah anggaran yangtersedia.

Untuk ke depan, Guntur berharapagar TNI bisa menjadi lebih kuat, yangbisa dibanggakan sebagai tulangpunggung keutuhan NKRI. Selain ituGuntur juga berharap dengan buruknyaalutisita dan kesejahteraan prajurit TNItidak terjadi demoralisasi di tubuh TNI.“Kalau kita tidak kuat mental, dengankeadaan seperti itu bisa saja terjadi, tapisaya yakin prajurit TNI akan selalu setiakepada NKRI,” jelas Guntur.

Honor Gumil MinimMinimnya honor yang diterima oleh

para Guru Militer (Gumil) yangmengajar di lingkungan TNI seperti TNIAL dan TNI AU juga menjadi sorotanTim Kunker Komisi I DPR.

Arif Mudatsir Mandan mengakuprihatin atas fasilitas alin alongin, honorpengajar dan beberapa penunjang prosesbelajar mengajar yang terdapat diKomando Pengembangan danPendidikan TNI AL (Kobangdikal) danPusat Pendidikan Pertahanan UdaraNasional (Pusdikhanudnas) TNI AUyang dinilainya minim untuk ukuranlembaga pendidikan milik TNI ini.

“Saya kaget dan prihati atas temuanini, temuan ini akan kita tindaklanjuti diKomisi I DPR,” tegas Arif.

Keprihatinan senada jugadisampaikan oleh Andreas Pareira.Politisi PDIP ini menyoroti kecilnyahonor yang diterima gumil untuk satujam pelajaran. Untuk ukuran sekolahPerwira, satu jam pelajaran gumilKobangdikal hanya dibayar Rp. 8000,kemudian sekolah Bintara dibayar Rp.6000, sedangkan untuk sekolahTamtama dibayar Rp. 5000.

“Kasihan sekali gumil di sini, padahalmereka harus menyiapkan bahan ajaran,yang ada mungkin mereka nombokin,”katanya.

Usai menerima paparan, Tim KunkerKomisi I DPR melakukan kunjungan ke

KUNJUNGAN KERJA

Page 51:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

51PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Pusat Latihan Elektronika danPengendalian Senjata (Puslatlekdalsen).Tim juga sempat menyaksikanpengoperasian peralatan simulatorlatihan perang laut yang berada di ruangcubikel Action Speed Takticel Training(ASTT).

Malaysia Sering MelanggarWilayah RI

Rawannya daerah perbatasan antaraIndonesia dengan Malaysia yang beradadi Pulau Kalimantan saat in semakinterasa. Hal tersebut dapat dilihat daribanyaknya pelanggaran yang dilakukanbaik oleh warga negara Indonesiamaupun Malaysia seperti seringterjadinya illegal logging, illegal fishing,dan traficking. Selain itu banyak pulapatok-patok perbatasan antara RI danMalaysia yang hilang atau bergeser daritempat semula.

Pelanggaran-pelanggaran tersebutdapat terjadi dikarenakan lemahnyapengawasan dan fasilitas penunjangyang dimiliki oleh Pemerintah dalam halini TNI yang memiliki tugas menjagakeamanan negara.

Menyikapi permasalahan tersebut,Komisi I DPR RI yang membidangimasalah Pertahanan, Keamanan danTelekomunikasi, dalam Reses MasaPersidangan III Tahun 2007-2008melakukan Kunjungan Kerja (Kunker)ke Provinsi Kalimantan Timur padatanggal 5 s/d 8 Mei 2008.

Tim Kunker yang dipimpin WakilKetua Komisi I DPR SidartoDanusubroto (PDI-P) beranggotakan20 orang, yaitu Yuddy Chrisnandi (F-PG), Joeslin Nasution (F-PG),Hajriyanto Y. Thohari (F-PG), AfifuddinThaib (F-PG), Yorris TH. Raweyai (F-PG), R.K.Sembiring Meliala (F-PDIP),Permadi (F-PDIP), Sabam Sirait (F-PDIP), Syarif Hasan (F-PD), ShidkiWahab (F-PD), Deddy DjamaluddinMalik (F-PAN), M. Junaedi (F-PAN),Marwan Ja’far (F-PKB), Helmi FaishalZaini (F-PKB), Luthfi Hasan Ishaaq (F-PKS), Bagus Suryama (F-PKS), AliMochtar Ngabalin (F-BPD),Suprihartini (Sekretariat Komisi I),Sugeng Riyadi (Sekretariat Komisi I), danBegi Hersusanto (Staf Ahli Komisi I).

Pada hari pertamanya kunjungankerja di Provinsi Kalimantan Timur, TimKunker melakukan pertemuan denganPangdam VI/Tanjung Pura. Dalampertemuannya kali ini Tim inginmengetahui mengenai perbatasan dankonflik serta rencananya akan membahasmengenai kekuatan, kondisi danmasalah-masalah yang ada di wilayahperbatasan.

Dalam pertemuan tersebut,Pangdam VI/Tanjung Pura MayjenTNI Tono Suratman menjelaskanbahwa kondisi alutsista baik udara, daratmaupun sungai yang berada di daerahperbatasan sangat terbatas. Alatkomunikasi juga masih sangat terbatas,

tingkat kesehatan masyarakat padaumumnya masih rendah, tingkatpendidikan masih rendah, dan saranadan prasarana sekolah, perpustakaanmasih sangat terbatas.

Mengenai tanda Patok pada wilayahperbatasan, Pangdam menjelaskan,sepanjang perbatasan darat RI-Malaysia terdapat 19.328 buah patokbatas dengan kondisi patok saat ini 270patok hilang yang diduga sengajadipindah oleh pihak Malaysia dan diklaim sebagai wilayah Malaysia.

Selain ada beberapa patok yanghilang, Tono juga menyampaikan ada 48patok dalam kondisi rusak, 6 patokmiring, 5 patah, 4 retak, 2 lepas, 2tertimbun tanah, dan 1 patok roboh yangdisebabkan oleh faktor manusia sepertipencurian kayu (illegal Logging) denganmenggunakan alat berat maupun faktoralam seperti tanah longsor.

Tono menambahkan, TNI seringmenemukan kasus illegal logging yangdi lakukan oleh pihak Malaysia, sehinggabanyak mesin-mesin berat milikpengusaha Malaysia yang disita olehTNI.

“TNI tidak dapat melakukantindakan apapun terhadap para pelaku-pelaku pelanggaran karena belummempunyai payung hukum untukmemberikan sanksi kepada para pelakuillegal logging,” ujarnya.

Menanggapi permasalahan tersebut,Anggota Komisi I Permadi (F-PDIP),yang ditemui selepas melakukanpertemuan dengan Pangdam VI/Tanjung Pura mengatakan, Komisi IDPR sering kali melakukan kunjungankerja ke Provinsi Kalimantan, danpermasalahan yang ditemui lebih banyakmengenai masalah Patok perbatasandan illegal logging. Permadi jugamenambahkan bahwa Komisi I sudahmemberikan penjelasan kepadaPemerintah Pusat, namun menurutnyatidak ada tindak lanjutnya.

“Komisi I sering datang ke ProvinsiKalimantan, kami juga seringmembicarakan kepada Panglima TNIdan Menkopolhukam, namun tidak adatanggapan,” ujar Permadi.

Permadi juga menegaskan, sebaiknyaanggota Kodam VI/Tanjungpura yangbertugas di wilayah perbatasan harus

KUNJUNGAN KERJA

Page 52:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

52 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

bertindak tegas dan berani terhadap pelaku-pelakupelanggaran yang berasal dari Malaysia, karena Kodamadalah penguasa pada daerah tersebut.

“Sebaik Anggota TNI yang berada pada perbatasanharus tegas, kalau perlu pelaku-pelakunya di tembak ditempat, karena kalau dibiarkan lama-lama Malaysiasemakin kurang ajar” tegas Permadi.

Pada hari kedua kunjungan kerjanya ke ProvinsiKalimantan Timur, Tim Kunker melakukan peninjauanpembangunan Lanud dan Lantamal di kota Tarakan.Ternyata dalam kunjungannya Komisi I mendapatkaninformasi dari Danlanal Tarakan Kol TNI Hadi Susilo,bahwa klaim perbatasan antara Indonesia-Malaysia diwilayah perairan di Blok Ambalat hingga kini belumberakhir. Padahal, RI sudah membangun mercusuarsebagai tanda kedaulatan sejak kasus ini muncul kepermukaan tahun 2004-2005. Buktinya, sebulan terakhirini pesawat pengintai dari Tentara Diraja Malaysia

(TDM) selalu bolak-balik masuk ke Dalam WilayahIndonesia.

“Selama bulan April berdasarkan pantauan Radar225 (Satradar Mamburungan) terdapat 3 pelanggaran,berupa pesawat pengintai Tentara Diraja Malaysia masukke wilayah Indonesia yang kini di klaim oleh pihakMalaysia,” ungkap Hadi Susilo.

Dansatrad 225/Tarakan Letkol TNI BambangSugiarto menambahkan, pelanggaran ini tidak hanyaterjadi di bulan April 2008, tetapi awal Mei 2008, tambah,terjadi dua kali pelanggaran dalam sehari, yakni pagi harisekitar pukul 11.00 dan sore pukul 16.00 Wita.

“Karena selama ini setiap harinya radar yang kita milikihanya beroperasi maksimal 18 jam per hari dan sebulanada hari libur, maka tidak semua pelanggaran yangdilakukan pihak Malaysia terdeteksi oleh kita,” tegasBambang.

Danlanal Marsma TNI Hadi Susilo menegaskan,untuk penjagaan di perairan saat ini ada KRI yang selalustand by di Sebatik, Nunukan, sehingga sangat kecil

kemungkinan kapal patroli dari Police Marine dan TDMmilik Malaysia masuk ke wilayah Indonesia. Selama inimenurut Danlanal dalam upaya TNI AL menghalaupesawat pengintai Malaysia hanya menggunakan RadioTelekomunikasi yang beroperasi 18 jam perhari, sehinggaketika Radio Telekomunikasi tidak beroperasi pesawatpengintai Malaysia melakukan pelanggaran lagi.

“Ketika pesawat pengintai Malaysia melewatiperbatasan, seringnya dilakukan ketika RadiaTelekomunikasi tidak beroperasi,” tambah Hadi.

Mendengar paparan keamanan yang disampaikanDanlanal dan Dansatrad tersebut, Sidarto Danusubrotomenyatakan betapa lemahnya alat utama system senjata(Alutsista) yang dimiliki Indonesia saat ini.

Sebagai bentuk dukungan terhadap TNI secarakeseluruhan, Komisi I DPR berjanji akan mendukungsepenuhnya pembangunan Lanud Tipe C dan MakoLantamal di Tarakan yang semula di Makasar.

Secara politik, Sidarto mengatakan Komisi I DPRakan menekan pemerintah pusat agar anggaran TNItahun ini dan kedepannya tidak ada pemengkasan, danmeminta agar pemerintah lebih memperhatikanmengenai kondisi dan permasalahan yang ada diperbatasan.

“Kami Komisi I akan menekan Pemerintah Pusat agarAnggaran APBN untuk TNI ditingkatkan dankedepannya tidak ada pemengkasan,” ujar Sidarto.

Sidarto juga menegaskan, saatnya Pemkot Tarakanmeminta kepada pemerintah pusat untuk pembangunankedua institusi yaitu Pembangunan Lanud Tipe C didekat Bandara Juwata dan lokasi pembangunanLantamal di Mamburungan.

“Ini tidak boleh ditunda, mengingat betapapentingnya keberadaan dua unsur TNI ini di daerahperbatasan dalam menjaga keutuhan NKRI dari segalagangguan keamanan oleh pihak asing,” tegas Sidarto. (ol,Jay)

KUNJUNGAN KERJA

Page 53:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

53PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Kunker Komisi IV :Dari Kasus Illegal Logging HinggaTemuan Raskin Rusak Di PedurunganBerbagai permasalahan seperti kasus illegal logging di Kabupaten Ketapang KalimantanBarat, maraknya illegal fishing, temuan Raskin rusak yang ada di gudang DologPedurungan, Semarang, Jawa Tengah hingga masalah maraknya alih fungsi lahanpertanian menjadi sorotan dalam kunjungan kerja Komisi IV kali ini.

Komisi IV DPR RI padareses masa persidanganIII Tahun Sidang2 0 0 7 - 2 0 0 8menurunkan timnya ke

tiga provinsi yaitu Provinsi Jawa Tengah,Provinsi Kalimantan Barat dan ProvinsiSumatera Utara.

Sebelum Komisi IV berkunjung keProvinsi Kalbar masalah illegal logging inimarak diberitakan di berbagai media,terutama illegal logging yang terjadi diKetapang dan pembalakan yang terkenaldengan istilah “Tenda Biru” yang terjadidi Kabupaten Sintang dan KabupatenKapuashulu.

Permasalahan illegal logging di provinsiini memang cukup serius. Untuk tahun2007 saja Kepolisian Daerah setempattelah menangani 175 kasus dan dari bulanJanuari hingga April 2008 sudah 48 kasusyang ditangani.

Tim kunjungan kerja ke ProvinsiKalimantan Barat dipimpin Wakil KetuaKomisi IV Hilman Indra (F-BPD) dan

diikuti tiga belas anggota lainnya yaitu H.Mohamad Aly Yahya (F-PG),Mukhtarudin (F-PG), H.M. DjoematTjiptowardojo (F-PDIP), H. WowoIbrahim (F-PDIP), Nuraeni A. Barung (F-PD), H. Rusnain Yahya (F-PPP), H.M.Hifnie Syarkawie (F-PPP), Hj. MahsusohUjiati (F-PPP), Nurhadi M. Musawir (F-PAN), KH. Ahmad Rawi (F-KB), H.Djalaluddin Asysyatibi (F-PKS), H.Rusman H.M. Ali (F-PBR) dan ApriHananto Sukandar (F-PDS).

Hilman Indra menegaskan, terhadapmaraknya illegal logging, Komisi IV DPRRI meminta Dinas Kehutanan danKapolda Kalimantan Barat untukmenindak tegas pelaku illegal logging di provinsitersebut.

Hilman menilai, tidak berhasilnyaupaya pemerintah dalam menekanpembalakan hutan secara liar karenaselama ini 18 instansi yang telah ditunjuksesuai Inpres Nomor 4 tahun 2005 tentangPemberantasan Penebangan Kayu Secara

ilegal di Kawasan Hutan danPeredarannya di seluruh wilayah RepublikIndonesia, belum bekerjasama denganbaik sehingga penertiban pembalakanhutan secara liar terkesan sendiri-sendiri.

Dalam hal ini, sangat diperlukankoordinasi yang baik antar instansi dalammelaksanakan tugas tersebut. “Kitaberharap, ke depan 18 instansi yang telahditunjuk lebih meningkatkankerjasamanya dalam memberantaspembalakan hutan secara liar,” kataHilman.

Selain itu, kata Hilman, untukmemberantas illegal logging ini, KepolisianDaerah Kalbar juga harus beranimembenahi lingkungan internalnya dulu.“Selagi belum punya keberanian dalammembersihkan diri mulai dari lingkunganinternalnya, saya kira pembalakan hutansecara liar di Kalbar akan sulit ditekan,”ujarnya.

Ia menambahkan, kalau memang adanoda di jajarannya, Kapolda Kalbar harusberani membersihkan noda tersebut agar

KUNJUNGAN KERJA

Page 54:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

54 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

kembali putih. “Kalau tidak segeradibersihkan, bukan tidak mungkin aktifitaspembalakan hutan secara liar pascapenertiban akan kembali marak,” katanya.

Senada dengan itu anggota dari FraksiPartai Bintang Reformasi, H. RusmanH.M. Ali mengatakan, maraknya illegallogging di Provinsi Kalbar membawakeprihatinan yang mendalam di Komisi IV.

Menurut Menteri Kehutanan hampir20 sampai 30 kapal per hari yangmengangkut kayu-kayu tersebut, dankayu-kayu itu kemudian banyak dieksporke Malaysia. “Sampai-sampai Malaysiamembuat pelabuhan khusus untukmenerima kayu-kayu illegaltersebut,” kata Rusman.

Dalam kasus itu yang lebihmemprihatinkan, kataRusman, banyak aparat-aparat kita yang terlibat untukmemuluskan jalannya illegallogging. Dalam hal ini Rusmanmenanyakan, apakah cukong-cukong pembalakan liar itusudah tertangkap.

Karena seperti kasus illegallogging yang terjadi di Riau,tidak ditemukannya cukongtersebut, dan yang tertangkaphanyalah supir-supir trukpembawa kayu atau pemilik kapal.

Dalam hal ini, Komisi IV minta kepadaDinas Kehutanan, Kapolda dan instansilain yang terkait untuk lebih serius lagimenindak praktek illegal logging yangterjadi di Kalbar.

Selain itu, anggota dari daerahpemilihan Kalbar ini juga memintaketegasan Kapolda untuk menindaklanjutioknum Kepolisian yang terlibat dalampembalakan liar itu.

Pada kesempatan tersebut KepalaDinas Kehutanan Kalbar Agus AmanSudibyo mengatakan, hasil operasipemberantasan illegal logging selama 2tahun terakhir telah menemukan sebanyak251 kasus yang jumlah barang bukti kayuolahan 19.651,4697 m3 dan kayubatangan 1.897,57 m3 dengan hasil lelangsebesar Rp 6.964.192.000.

Adapun perincian dari kasus tersebutadalah, pada tahun 2007 jumlahpenyidikan sebesar 205 kasus, penuntutan44 kasus dan pengadilan 12 kasus. Sedangtahun 2008, jumlah penyidikan 46 kasus

dan penuntutan 2 kasus.Untuk mengamankan hutan di Kalbar,

Dinas Kehutanan mempunyai PolisiKehutanan berjumlah 100 orang. PolisiKehutanan tersebut menurut Agus sudahdilengkapi dengan persenjataan laraspanjang maupun laras pendek. Selain ituDinas Kehutanan juga bekerja samadengan Polisi Hutan Reaksi Cepat, yangmana polisi ini mempunyai peralatan yanglebih lengkap.

Illegal Logging Kalbar SangatSpesifik

Sementara itu Kapolda Kalimantan

Barat Zainal Abidin Ishak (masih Kapoldawaktu itu) mengatakan, kasus illegal loggingyang terjadi di Kalimantan Barat sangatspesifik, karena dari hutan sudahberbentuk kayu olahan.

Misalnya kasus “Tenda Biru”, dankasus-kasus lain yang berbenturan denganaturan hukum seperti Peraturan MenteriKehutanan Nomor 55 Tahun 2006Tentang Penataan Usaha Hasil Hutanyang berasal dari hutan negara, kaitannyadengan kewenangan penerbitan fako olehindustri.

Selama bulan Maret 2008, hasilpenindakan illegal logging di KabupatenKetapang adalah berupa barang buktikayu olahan sebesar 103.334 batang/6.333 m3, 12 bundel dokumen kayu illegaldan 19 unit kapal.

Adapun masalah pokok terjadinyapraktek illegal logging di Kalimantan Baratkarena beberapa sebab yaitu aspekPeraturan Perundang-Undangan, aspekproses penegakan hukum dan aspekkondisi geografis wilayah yang berkaitan

dengan kondisi sosial masyarakat.Dari aspek Peraturan Perundang-

undangan terkendala dengan pelaksanaanInpres Nomor 4 Tahun 2005 TentangPercepatan Penanggulangan IllegalLogging, dimana koordinasi dan sosialisasibelum terlaksana secara maksimal.

Hal ini berdampak pada pemahamanjiwa dan semangat Inpres tidak dipahamisecara mendalam dan memunculkanarogansi sektoral.

Selain itu, pelaksanaan PeraturanMenteri Kehutanan Nomor P55 Tahun2006 hanya mengatur kayu bulat/log,sedang khusus kayu olahan tidak diatur

didalamnya. Zainalmengusulkan agar wewenangpenertiban fako oleh industri(khusus kayu olahan) perlusecara selektif dalampemberian sertifikat kepadaindustri.

Dari aspek penegakanproses penegakan hukum,Zainal melihat perlunya waktuyang lama menunggu hasilaudit, kurang lebih empat bulanyang berdampak pada prosespenyidikan.

Dalam proses ini, masihbanyak kasasi putusan

pengadilan belum mencerminkan harapanmasyarakat banyak. Sebagai contoh, kasasiillegal logging putusannya cenderungringan (3 bulan kurungan/percobaan),sehingga kurang menimbulkan efek jerabagi pelaku.

Aspek lain yang menjadi masalahadalah kondisi geografis wilayah yangberkaitan dengan kondisi sosialmasyarakat. Hal ini, kata Zainal,menyangkut bahan baku kayu masihmenjadi bahan utama dalam setiappembangunan di Kalbar, karena kondisitanah gambut.

Selain itu, Disparitas harga kayu diMalaysia/Samatan Sarawak dengan diKalbar sangat signifikan. Harga kayu diKalbar Rp 800.000 per meter kubik,sedang di Malaysia mencapai Rp7.000.000 per meter kubik.

Banyaknya industri yang tidakmemiliki areal/HPH juga menjadipermasalahan tersendiri, sehingga di siniterjadi penampungan kayu daripenebangan masyarakat. Kurangnya

KUNJUNGAN KERJA

Page 55:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

55PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

pertumbuhan lapangan pekerjaan, jugacenderung masyarakat Kalbar untukmemenuhi kebutuhan hidupnya denganmelakukan penebangan hutan.

Perekonomian di Kalbar, umumnyamasyarakat sekitar hutan sebagian besardigerakkan oleh sektor perkayuan,sementara sektor lain seperti perkebunan,pertanian, pertambangan dan lainnyamasih belum berkembang secara signifikandan belum mampu menggantikan sektorperkayuan.

Untuk itu Zainal menyarankanperlunya dibuat aturan khusus dalamformat Juklak pelaksanaan Inpres Nomor4 Tahun 2005, yang dapat membuatsinergis lintas instansi yang sangatberkompeten menuntaskan kasus illegallogging.

Terhadap pemberian sanksi perluditentukan batas minimal dan dibuat sankiyang dapat menimbulkan efek jera.

Temuan 2000 Ton Raskin RusakKomisi IV DPR RI dalam Kunjungan

Kerja ke Gudang Dolog PedurunganSemarang menemukan adanya 2000 tonberas yang akan didistribusikan untukkeluarga miskin telah rusak. Menurutketerangan petugas Dolog Pedurunganbahwa beras raskin sebanyak 2000 tontersebut penyimpanannya hampir satutahun. Sehingga kualitas beras tersebutsudah tidak layak konsumsi.

Dalam kunjungan kerja yang dipimpinWakil Ketua Komisi Suswono dan diikutibeberapa anggota Komisi IV, Sumiyati,Markum Singodimejo, Sri Harini,Mardjono, Ganjar Pranowo, WayanSugiana, Sujud Sirajudin, Mufid Busyairi,Arifin Junaidi, Syamsul Hilal, JosephWillem Lea Wea tersebut Ketua TimKunker Suswono menjelaskan bahwamasalah masih tersimpannya beras raskindi Dolog Pedurungan yang sudah berbauapeg, dan banyak kutunya tersebut harusmenjadi pelajaran bagi Bulog. KarenaBulog pernah menjanjikan bahwa lamapenyimpanan beras maksimal 3 bulan,namun faktanya hampir satu tahun.Sehingga manajemen bulog perludiperbaiki khususnya dalam pengadaandan distribusi beras.

Dikatakan Suswono bahwa untukdapat merealisir penyimpanan maksimaltiga bulan seperti yang dijanjikan Bulog

adalah kalau dapat menyerap danmenyimpan dalam bentuk gabah,sehingga saatnya mau digiling dandidistribusikan tinggal digiling. Dan kalaumenyimpan dalam bentuk gabah akanlebih awet karena masih ada kulitnya.

Diakui oleh Bulog sendiri bahwaselama ini lebih 80 persen yang disimpandi Bulog itu dari beras bukan gabah. Inimenandakan bahwa satgas Bulog yangakan menjemput gabah ke petani dilapangan tidak jalan.

“Jadi masih sedikit sekali yang darigabah”, kata Suswono dan mensinyalir adaindikasi bahwa telah terjadi permainanantara oknum bulog dengan mitra. “ArtinyaBulog sendiri lebih suka dengan mitra,disamping tinggal terima setoran, yangkedua bisa diajak bermain,” jelasnya.

Untuk itu Ketua Tim Kunker KomisiIV Ke Jawa Tengah yang juga Wakil KetuaKomisi meminta agar pengawasan internalbulog sendiri harus ketat. Jangan sampaisubsidi yang kita berikan untuk keluargamiskin justru dinikmati oleh mereka yangtidak bertanggung jawab. Padahal hargapembelian beras untuk raskin ini daripemerintah sudah cukup mahal yaitusebesar Rp. 4900/kg.

Untuk itu Suswono meminta agarberas sebesar 2 000 ton yang berada digudang Dolog Pedurungan, Semarangyang merupakan sisa dari tahun 2007 itudi sortir terlebih dahulu sebelumdidistribusikan ke keluarga miskin.

Tak layak konsumsiSementara itu anggota Komisi IV

Arifin Junaidi dari FKB mengungkapkanbahwa di Kendal, banyak ditemukanberas untuk keluarga Miskin (raskin) tidaklayak konsumsi. “Saya melihat langsungke dapur warga, dan beras yang belumdimasak, benar-benar tidak layakdikonsumsi,” jelasnya. Yang lebihmenyedihkan lagi, kata Arifin adalah jatahraskin yang seharusnya setiap keluargamendapat 15 kg namun ada keluarga yanghanya menerima 2 kg.

Arifin mengatakan bahwa petugas daribulog sengaja mengelabui masyarakat,karena tidak adanya sosialisasi. Sehinggatidak ada yang menerima utuh 15 kg.Padahal jumlah keluarga miskin sebesar19,1 juta jiwa di seluruh Indonesia sudahdiberikan subsidi raskin.

Lebih jauh dikatakan Arifin bahwa 9dari 16 anggota Tim kunker ini merupakanperwakilan Jawa Tengah dan semuanyamendapatkan fakta bahwa baik jumlahmaupun kualitas beras raskin yangdidistribusikan di Jawa Tengah tidak sesuaidengan ketentuan.

Arifin juga meminta agar dalammewujudkan swasembada pangan terkaitproduktifitas gabah minta agar Pemda jugamenganggarkan untuk sosialisasi benihunggul dengan melakukan kerjasamadengan Sang Hyang Sri.

Sementara itu anggota Komisi MufidA. Busyairi mengatakan bahwa dalamproses ditribusi raskin di Jawa Tengah,monitoring dan evaluasi, fungsipemerintahan daerah dalam distribusiraskin tidak berjalan dengan baik. Halsenada diungkapkan anggota komisi IVSumiyati bahwa fungsi pengawasan dalamdistribusi raskin tidak berjalan dengan baikbahkan terkesan Bulog lepas tangan.

Di lain pihak anggota HimpunanKerukunan Tani Indoensia ( HKTI) Gatotmengatakan bahwa HPP beras di JawaTengah saat ini masih sangat rendah,untuk itu agar HPP gabah kering panendinaikkan menjadi sebesar Rp. 2500.Lebih jauh dikatakan Gatot bahwa untukmelindungi petani dibutuhkan Undang-undang Perlidungan Petani bukan UUPenyuluhan sehingga akan dapatmengangkat derajat petani.

Saat pertemuan Tim Kunker KomisiIV dengan Gubernur Jawa Tengah, AliMufids, Ketua Tim Suswono meminta agardalam penyaluran beras untuk keluargamiskin ini pemda dapat ikut aktifmengendalikan program, sehingga raskinbenar-benar tepat sasaran karena ini hakorang miskin.

Sementara itu, Sujud Sirajuddin (F-PAN) meminta agar dalam upayamewujudkan swasembada beras di JawaTengah pemerintah memperhatikanketersediaan pupuk, dan perluasan lahan.Sehingga kendala dalam distribusi pupukini dapat dkontrol oleh Gubernur maupunBupati. Sujud mengusulkan agar dalamdistribusi raskin perlu desentralisasisehingga rantai penyaluran tidak sepertisekarang ini.

Menjawab Komisi IV, Gubernur JawaTengah Ali Mufis mengakui bahwapengadaan beras Jawa Tengah tahun ini

KUNJUNGAN KERJA

Page 56:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

56 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

tidak sebaik dengan tahun 2007, disinyalirsebagian beras Jawa Tengah dibelitengkulak ke Jakarta.

DPR Siapkan UU PerlindunganLahan Pertanian Abadi

Pada kunjungan kerja Komisi IV keProvinsi Sumatera Utara, tim banyakmenyoroti maraknya alih fungsi lahankhususnya lahan pertanian pangan untukkepentingan lain. Kondisi ini mengancamketahanan pangan apalagi prediksi badanpangan dunia menyatakan ke depan krisispangan mengancamsejumlah kawasan diberbagai belahan dunia.

“Karena itu Komisi IVmenilai kehadiran UUPerlindungan LahanPertanian Berkelanjutan/Abadi ini sangat mendesak.Kini RUU Inisiatif DPR inisudah di tingkat BadanLegislasi dan diharapkanpada tahun 2008 ini sudahbisa disahkan,” tegas SyarfiHutauruk.

Tim yang dipimpinWakil Ketua Komisi IV SyarfiHutauruk (F-PG), diikuti 14anggota lainnya yaitu dari F-PG, BomerPasaribu, Azwar Chesputra, Fachri AndiLeluasa, dari F-PDIP, Idham, I Made Urip,Jacobus Mayong Padang, Elviana, dari F-PD, Sarjan Tahir, Maruahal Silalahi, H.M.Faqih Chaironi (F-PPP), dari F-PAN, H.Imam Syuja, Darmayanto, MasdukiBaidlowi (F-KB) dan Tamsil Linrung (F-PKS).

Hal yang sama dikatakan anggotaKomisi IV DPR Bomer Pasaribu, RUUPerlindungan Lahan Pertanian Abadisangat diperlukan kehadirannya selainsebagai antisipasi ancaman krisis panganyang akan terjadi, juga merupakan amanatUU No.27/2007 tentang PenataanRuang.

“Ini menjadi prioritas pembahasanRUU tahun 2008, diharapkan bisamengantisipasi ancaman krisis pangan,”tambahnya.

Pada saat melakukan kunjungan kerjake Propinsi Sumatera Utara dari 11-15April ini salah satu temuan yang dijumpaiKomisi IV adalah soal alih fungsi lahanpertanian pangan. Kepada Komisi IV DPR

Gubernur Sumatera Utara RudolfPardede juga meminta Komisi IV DPRuntuk menyiapkan UU Lahan PertanianPangan Abadi.

“Kami masih mengalami masalahdalam mempertahankan swasembadapangan antara lain karena masih tingginyaalih fungsi lahan. Karena itu kami terusmelakukan sosialisasi dengan harapan UULahan Pertanian Pangan Abadi segeraditerbitkan,” tandas Rudolf.

Konversi lahan pertanian di PropinsiSumatera Utara, menurut Wakil Ketua

Komisi IV DPR Syarfi Hutauruk cukuptinggi karena pencetakan sawah-sawahbaru yang tidak memadai akibatberubahnya lahan pertanian keperkebunan. Ia menilai masyarakatmungkin capai bertani dengan berbagaikendalanya, apalagi produktivitasnya tidakcukup tinggi dan stabilisasi harga tidakterjadi dan tidak bisa dikendalikan olehpemerintah.

Akibatnya banyak masyarakat yangberalih menanam kelapa sawit maupunkomoditas lain seperti karet dan kakao yangtinggi harganya. Pengalihan sawah yangdijadikan kebun itu terjadi di mana-manatidak hanya di Sumatera Utara. Diakhawatir, jika hal ini terus dibiarkan nantilahan pertanian kita makin lama makinberkurang, sehingga lebih mengandalkanimpor.

Tingginya harga kelapa sawit di satusisi menguntungkan, tetapi di sisi lainlahan-lahan sawah sebagai penghasilbahan makanan pokok jangan terganggu.Kepentingan ekonomis jangka pendekjangan mengorbankan ketahanan pangan.

Secara nasional pencetakan sawahbaru hanya mencapai 20 hingga 30 ribuhektar setiap tahunnya, sedangkan alihfungsi lahan pertanian /sawah data tahun2000 sekitar 100 ribu hektar, namun padatahun 2004 telah mencapai 148.000hektar. Berkurangnya lahan pertaniankemungkinan masih bertambah lagidengan rusaknya infrastruktur termasuksaluran irigasi dan akibat bencana banjir.

Kedaulatan panganKehadiran UU Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Abadi,menurut kalangan Komisi IVDPR mutlak diperlukansebagai upaya untukmenjamin kedaulatanpangan. Seperti di Sumut,telah berhasil surplusproduksi beras tahun 2007sebanyak 312 ribu ton.Jumlah ini meningkat 6,6%dibanding posisi tahun 2006sebesar 3.000 ton. Produksipadi di propinsi ini sebanyak3,2 juta ton gabah keringgiling sudah termasukkontribusinya mendukungpertambahan produksi

gabah 2 juta ton nasional sebanyak 81 ributon.

Propinsi ini pada tahun 2008mengalokasikan anggaran sektor pertanianmelalui APBD sebesar Rp 86 miliar atau8% dari belanja langsung APBD.Peningkatan alokasi anggaran inidiharapkan terjadinya peningkatanproduksi komoditas unggulan pertanian diPropinsi Sumatera Utara.

Anggota Dewan Bomer Pasaribumenambahkan, seharusnya kita janganterpaku pada pencapaian swasembadapangan tetapi kedaulatan pangan denganposisi 110 hingga 120% dari kebutuhankonsumsi. Bila konsumsi diperkirakanmencapai 34 juta ton ditambah 20persennya maka posisi aman sekitar 41 jutaton. “ Bila kondisi ini dicapai makakedaulatan pangan akan dicapai, tidaksekedar swasembada tetapi lebih amansebab ada sekitar 10% cadangan, “ katanyamenambahkan. (rat/mp/tt)

KUNJUNGAN KERJA

Page 57:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

57PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Perusahaan itu seperti PTAdaro Indonesia, PTArutmin Indonesia, SertaPT Jorong BarotamaGrestone ( JBG) dan

beberapa perusahaan lagi. Namunsayangnya, banyak perusahaantambang yang kurang peduli terhadapanalisis dampak lingkungan hidup(Amdal), hingga menyebabkan banyaklingkungan di Kalsel mengalamipencemaran serius. Bahkan jika ditinjaudari udara, kondisinya terlihat sangatmemprihatinkan. terutama di daerahpertanian warga.

Anggota Komisi VII, GustiIskandar Sukma Alamsyah mengakupernah melakukan pantauan melaluiudara. ia menyaksikan pencemarantersebut, mulai dari hulu Sungai Lianghingga masuk ke persawahan warga.

“Sepanjang aliran sungai itu semuatelah tercemari limbah PT. GaluhCempaka. Air yang mengalih ke sawahterlihat sangat coklat dan ternyata airitu telah bercampur dengan limbahPT.Galuh,” ungkap Gusti saat KomisiVII Melakukan kunjungan kerja diprovinsi Kalsel pada reses MasaPersidangan III 2007-2008

Gusti mengaku prihatin dengankeadaan tersebut, karena jika dibiarkanakan berdampak buruk khususnya bagimasyarakat sekitar. Untuk itu iaberharap, penghentian sementarakegiatan PT Galuh dapatditindaklanjuti, mengingatpembuangan limbahnya tidak sesuaidengan Amdal yang telah ditentukan.

“Kami tidak ingin industri yangberoperasi di Kalsel akan meninggalkandampak buruk pada masyarakat.

Kerusakan Lingkungan KalselPerlu Penanganan SeriusKalimantan Selatan merupakan salah satu sumber penghasil tambang, diantaranyatambang batubara, tambang intan. Terbukti ada banyak perusahaan tambang yangberoperasi disana. Tercatat jumlah KP yang diberikan ijin Kabupaten/kota se Kalselmencapai 446 KP, dengan jumlah 322 orang pemegang KP. Perusahaan besar yang ijinnyadi pemerintah pusat tercatat 17 buah yang sedang melakukan eksplorasi.

Tadinya saya menduga pencemaran ituberasal dari pertambangan rakyat,”jelasnya

Kepala Bapedalda Kalsel,Rachmadi Kurdi mengemukakan,setelah dilakukan penghentian kegiatanPT. Galuh Cempaka, pihaknya terusmelakukan pemantauan terhadapupaya perbaikan serta pembenahanpelanggaran lingkungan itu. “Jadikegiatan mereka kami pantau terus,”katanya

Bentuk TimSetelah melihat langsung kondisi

PT. Galuh Cempaka, saat melakukankunjungan ke Kalsel pada tanggal 14hingga 16 April lalu, Tim KunkerKomisi VII sepakat akan segeramembentuk tim verifikasi denganmelibatkan pihak-pihak terkait,terutama Departemen ESDM sertaDepartemen Lingkungan Hidup.

Tim itu nanti dimaksudkan untukmembantu menangani persoalan yangtengah dihadapi PT. Galuh Cempakayang dinilai telah menyebabkanpencemaran terhadap lingkungan.Akibat pencemaran itu, GubernurKalsel Rudy Ariffin, melalui BadanPengendalian Dampak Lingkungan(Bappedalda) Kalimantan Selatan telahmenghentikan sementara kegiatanoperasionalnya.

Wakil Rakyat dari Dapil Kalsel,Gusti Iskandar Sukma Alamsyahmengatakan tim yang dibentuk akanbertugas mengevaluasi kondisilingkungan yang tercemar serta mencarisolusi atau upaya penanggulangannya.

“Komisi VII akan meminta agarDepertemen ESDM dan Kementerian

Lingkungan Hidup untuk bersama-sama membentuk tim dan mencarikansolusi atas masalah pencemaran ini,”katanya

Gusti menegaskan, jika darikesimpulan evaluasi Tim, ternyata lebihbanyak merugikan masyarakat sertatidak memberikan kontribusi apapunterhadap daerah, maka Komisi VII bisamengusulkan perusahaan itu untukditutup permanen.

“Pada dasarnya pemerintah sangatkonsisten dalam menjaga ikliminvestasi di daerah. Seperti denganmemberi pengampunan terhadappajak. Tapi bila perusahaan itu justrumerusak lingkungan dan tidakmemberikan kontribusi bagi masyarakatsekitar, kami tidak segan-segan memintaperusahaan ditutup total,” tegasnya.

Tidak Hadiri UndanganPada kunjungan ke Kalsel, beberapa

kali Tim Kunker Komisi VII haruskecewa, sebagai wakil rakyat yang inginmenyerap aspirasi, mencari masukansebagai dasar penetapan anggaran sertamelakukan pengawasan beberpa kalitidak berhasil bertemu denganbeberapa pihak yang telah dijadwalkan.

Pertemuan dengan pihakkegubernuran hanya diwakili SekdaProvinsi. Hari berikutnya tiga Dirutperusahaan tambang yaitu PT. AdaroIndonesia, PT. Arutmin Indonesia danPT Jorong Barutama Grestone ( JBG)yang diundang dalam pertemuan diDinas Pertambangan Kalsel juga tidakhadir.

Karena itu, Wakil rakyat dari dapilKalsel Asfihani sempat sedikit emosikarena merasa malu atas sikap Pemprov

KUNJUNGAN KERJA

Page 58:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

58 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Kalsel yang tidak menganggap pentingatas kehadiran para wakil rakyat daripusat. Terlebih paparan yangdisampaikan Sekda Kalsel sangat ’datar’tanpa mempromosikan berbagaikekayaan serta potensi yang bisadikembangkan di daerah Kalsel.

Padahal kata Asfi, momen sepertiitu sangat langka. Seharusnyadimanfaatkan sebaik-baiknyamengingat kehadiran Komisi VII dalamrangka mencari masukan untukpengembangan daerah. “Yang kamiundang adalah Direktur Utama.Sekarang untuk apa, kalaupun kamitanya, pasti tidak bisa menjawabdengan alasan bukan wewenang,” kataAsfihani dari Fraksi Partai Demokrat.

Kemarahan juga disampaikanAnggota Komisi VII Watty Amir (F-PG) ketika General ManajerOperasional PT Adaro Priyadi danManajer Operasional PT JorongBarutama Greston ( JBG) Kalsel, Mu’itMakruf yang mewakili Dirutnyahendak menyampaikan kondisi danpotensi perusahaannya. Mu’it pundiputuskan tidak perlu menyampaikanketerangan apapun.

Watty Amir mengatakan semuayang disampaikan sudah adadimakalah, sedangkan jika dilakukanpendalaman dirasa percuma mengingatperwakilan yang hadir tidak dapatmengambil keputusan.

Kekecewaan yang sama jugadiungkapkan oleh beberapa anggotaKomisi VII lainnya, karena merasa

kedatangan mereka hanya dipandangsebelah mata serta tidak mendapatkanarti apa-apa. “Kami kesini untukmembela kepentingan rakyat banyak,tapi ternyata sia-sia saja,” katanya.

Sementara Ade Daud IswandiNasution mengusulkan, tambang-tambang yang tidak memberikankontribusi ke masyarakat secaraseimbang, sebaiknya ditutup saja,termasuk ketiga perusahaan pemegangPKP2B, baik itu JBG, Arutmin danAdaro.

Menurut Ade, dalam setahunsesuai perhitungannya, ketigaperusahaan itu mampu menghasilkanuang hingga Rp2,8 triliun. Biladikalkulasi total pengiriman batubaradari Kalsel mencapai 70 juta ton pertahun, dikalikan harga batubarasekarang (40 dolar AS), hasilnyamencapai Rp2,8 triliun. Merupakanjumlah yang fantastis. Tapi faktanyadaerah hanya mendapatkan kurang dariRP.70 miliar.

“Sangat tidak sebanding. Harusnyadaerah mendapatkan dana minimal 5kali lipat dari Rp70 miliar. Kalau beginisiapa yang dapat duit, siapa yangmerana. Harus ada timbal baliknyadong,” tukas Ade.

Perusahaan tambang boleh tetapberoperasi, asalkan masyarakat benar-benar mendapatkan berkah, pendidikandan kesehatan gratis, jalan mulus dankesejahteraan yang memadai. Karenaketidakhadiran tiga Dirut perusahaantambang itu, maka Tim Kunker Komisi

VII sepakat akan mengundangketiganya untuk hadir di Jakarta.

Kondisi PertambanganKekecewaan Komisi VII juga

ditujukan kepada Kepala DinasPertambagan (Kadistemben) Kalsel AliMuzanie. Pasalnya KadistambenKalsel tidak dapat menjelaskan secararinci kondisi pertambangan diwilayahnya.

Anggota Komisi VII (FPG) MahadiSinambela mempertanyakan luas arealtambang kuasa pertambangan yangmasih tersedia, Kadis menjawab sudahhabis. Praktis, jawaban tersebut memicukemarahan Mahadi.

“Kalau lahan pertambangan sudahhabis, untuk apa lagi ada dinaspertambangan, sebaiknya ditutup saja.Kan Kadistamben sudah tidak adapekerjaan. Untuk tambang maupunkuasa pertambangan (KP) yangbermasalah diserahkan saja ke polisi,”cetusnya.

“Pak Ali Muzanie bolehmengeluhkan soal dana pembagianyang tidak adil, tetapi pengelolaan danadan kinerja juga harus diperbaiki.Bagaimana mungkin data tentangpertambangan tidak lengkap. PKP2Bmemang kewenangan pusat, tapi jikaternyata di daerahpun tidak ada dataKP kemana lagi kami akses,” tambahMahadi.

Ia berpendapat, untuk memperbaikisistem pertambangan di Indonesia yangkondisinya carut marut, perlu ada

Kunker Komisi VII ke Provinsi Kalsel, dipimpin Ketua komisi Airlangga Hartarto saat meninjau PT. Galuh Cempaka di Banjarmasin.Foto : Suwarni.

KUNJUNGAN KERJA

Page 59:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

59PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

perbaikan kinerja serta pola kerja.“Harus ada perubahan, jangan sampaikalau uang datang baru bisabekerja,”tandasnya

Menurutnya, kinerja pemerintah dibeberapa daerah saat ini sangat tidakbaik, tidak jarang bupati maupungubernur kepala daerah datang keJakarta bahkan keluar negeri hanyauntuk jalan-jalan dari hotel ke hotel, dariswalayan ke swalayan bahkan hinggake Swiss, saat ditanya katanya cariinvestor.

Pada pertemuan itu, Ali Muzaniemengungkapkan, di Kalsel terdapat 446perusahaan kuasa pertambangan. Luasijin yang dikeluarkan mencapai228.556,25 hektare (ha), luas bukantambang 8.810,22 ha, reklamasi6.239,57 ha, revegetasi, 3.431,54 haserta sarana prasarana 1.444,01 ha.

Kurang KendaliKurang KendaliKurang KendaliKurang KendaliKurang KendaliSaat pertemuan Tim Kunker

dengan Kadistamben Kalsel, AlieMuzani, dikatakan, PemerintahPropinsi Kalsel tidak bisa berbuatbanyak untuk mengendalikanmerebaknya pertambangan batubara diwilayah ini. Masalahnya, PempropKalsel, hanya memiliki wewenangsebagai koordinasi, sementara perijinanpertambangan berada di pemerintahpusat dan kabupaten.

“Untuk perijinan pertambanganbatubara melalui Perjanjian KaryaPengusahaan dan PengelolaanBatubara (PKP2B) wewenangnyaberada di Departemen Pertambangandan Sumber Daya Meneral,” kata Alie.

Namun, lanjutnya, untuk ijinpertambangan melalui KuasaPertambangan (KP) berada di masing-masing kabupaten/kota. TugasPemprop melalui Dinas Pertambangan,hanya sebatas memantau sertakoordinasi semata, sehingga PempropKalsel tidak bisa mengendalikan lajuusaha pertambangan.

“Padahal perusahaan tambang diKalsel belakangan ini sudahmembludak. Bayangkan, jumlah KPyang diberikan ijin Kabupaten/Kota seKalsel tercatat sedikitnya 446 KP,dengan pemegang KP sebanyak 322orang,” ungkap Alie

Sedangkan perusahaan besarpemegang PKB2B yang ijinnya dipemerintah pusat juga terdapatbeberapa buah. Ia menyadari,banyaknya usaha pertambanganitu, menyebabkan produksi tambangbatubara terus meningkat. Tahun 2007tercatat 70 juta ton, tahun 2008 inidiperkirakan meningkat hinggamencapai 90 juta ton.

Namun sayang, Pemprop Kalselterlalu lamban dalam menertibkanribuan truk pengangkut batubara yangmasih menggunakan jalan umum (jalannegara), sehingga mengakibatkanjalanan menjadi macet serta memicukerusakan.

Tapi Ia berjanji, kedepan PempropKalsel akan mengeluarkan PeraturanDaerah (Perda) untuk melarangangkutan tambang batubara melaluijalan umum, tapi harus memiliki aksessendiri. Ia mengakui sudah adabeberapa perusahaan batubara yangsudah memulai membangun jalanantersebut.

Ribuan trukSelain menggunakan jalan negara,

truk pengangkut batubara di Kalsel jugamenjadi masalah bagi masyarakat sertapemrov Kalsel. Saat kunjungan KomisiVII ke Kalsel, menyaksikan sendirisetiap harinya truk-truk batubaraberjejer mengantri BBM bersubsidi diSPBU.

Bahkan menurut Anggota KomisiVII Asfihani (F-Demokrat), setiapharinya tidak kurang dari 2.250 trukantri di SPBU untuk membeli solar.“700 ribu solar hanya cukup untukmemenuhi kebutuhan truk itu.Sehingga bila SPBU dipasok, dalamwaktu satu jam terjual habis,” ungkapAsfihani.

Karena itu, Asfi berpendapat harusada tindakan tegas dari pemerintahsupaya SPBU tidak lagi mengisi truk-truk pengangkut batubara. Ia yakin jikamasing-masing pihak punya keinginansama untuk menghentikan masalah ini,maka tidak akan mengalami kesulitan.

“Saya harap solar yang di SPBU itubenar-benar untuk orang yang berhak.bukan untuk para industri,” tegasnyayang juga mendapat dukungan dari

beberapa Anggota Komisi VII lainnya.Tapi, menurut Dirut Pertamina

Hari Sumarno, penyebab terjadipembelian BBM oleh truk batubara diSPBU sebagai akibat system distribusiyang terbuka. Pihaknya mengakukesulitan untuk membatasi penjualansebab Perpresnya tidak mengatur.

“Posisi kita sulit dan serba salah.Itupun dilapangan kami telah memintabantuan aparat kemanan untukmengamankan,” ungkapnya.

Revisi PP No.9Terkait adanya antrian truk tersebut,

Komisi VII DPR mendesak kepalaBadan Pengatur Hulu Minyak & GasBumi (BPH-Migas) dan PT. Pertamina(Persero) untuk mengusulkan kepadaPemerintah agar merevisi PP No.9Tahun 2006 (perubahan atas PP No.5Tahun 2005) tentang Harga JualEceran BBM Dalam Negeri.

Revisi PP ini dilakukan supayadapat membatasi pendistribusianBBM bersubsidi terhadap angkutanindustri karena merugikan negaramenyebabkan masyarakat sering tidakmendapat jatah BBM. Komisi VII jugameminta pihak Pertamina supayamenjaga ketersediaan stok BBMnasional serta memperbaiki systemdistribusi.

Masalah inipun telah menjadiperhatian DPRD Kalimantan Selatan.Mereka menilai BBM bersubsidi yangtidak tepat sasaran. Ketua Komisi IIIDPRD Kalsel GT. Perdana Kesumayang sempat mendatangi Komisi VIIDPR menginginkan agar truk-trukbatubara tidak lagi dapat membeliBBM di SPBU, karena BBM tersebutjelas bersubsidi.

Pihaknya meminta Komisi VIIdapat memberikan perhatian sertasolusi terhadap masalah ini bersamapemerintah. Perdana menyadariPertamina tidak dapat serta-mertamembatasi penjualan mengingat adaperaturan yang membolehkan.Karenanya ia berharapkan Komisi VIIdapat mendesak Pemerintah segeramenerbitkan PP baru agar membatasipembelian BBM di SPBU

Anggota Komisi VII, GustiIskandar Sukma Alamsyah (Fraksi

KUNJUNGAN KERJA

Page 60:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

60 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Golkar) mengingatkan selama ini belumpernah ada SPBU yang menjual BBMtidak bersubsidi. baik dari Pulau Jawamaupun diluar Pulau Jawa, sehinggaorangpun terpaksa membeli di SPBUyang sama.

Namun ia memberikan apresiasiterhadap itikad baik dari DPRD Kalsel.Karena dinilai sudah ada sinergi yangbagus antara DPRD dan PemerintahDaerah Kalsel. Gusti sepakat BBMyang ada di SPBU merupakan BBMbersubsidi, sehingga harus diberikanpada yang berhak.

Tim Kunker Komisi VII ke Kalseldipimpin Ketua Komisi AirlanggaHartarto diikuti beberapa anggota dariFraksi Golkar Mahadi Sinambela,Kahar Muzakir, Agusman Effendi,Watty Amir, Budi Harsono, GustiIskandar Sukma Alamsyah ZainudinAmali, Syamsul Bachri. Dari FraksiPDIP Effendi Simbolon, RoyaniHaminullah, Ben Vincent Djeharu,Ismayatun, Hendarso Hadiparmono,Iedil Suryadi.

Tamam Achda, Yusuf RizalTjokroaminoto dari Fraksi PPP,Asfihani, Sofyan Ali dari FraksiDemokrat. Alvin Lie dari FraksiGolkar. Fuad Anwar, Bahrudin Nasoridari Fraksi PKB, Ami Taher danZulkieflimansyah dari Fraksi PKS sertaAde Daud Iswandi Nasution dariFraksi PBR

Kelangkaan Elpiji 12 kgSementara Tim Komisi VII ke

Propinsi Jawa Timur yang dipimpinWakil Ketua Komisi Sutan Bhatoeganadari Fraksi Demokrat menemukanadanya kelangkaan Elpiji 12 kg, lantaranElpiji 50 kg yang tidak disubsidi beralihke ukuran lebih kecil. Disparitas hargaini memancing masyarakat untukberalih ke elpiji 12 kg yang bersubsidi..

“Tidak mustahil apabila Pertaminasecara formal menyatakan sudahmelaksanakan pemberian subsidi tetapiprakteknya produksi tidak sebanyakyang diminta pemerintah, karenapertamina tidak mau rugi,” ujarMuhammad Najib usai pertemuandengan Sekretaris Daerah Prov. JawaTimur di Surabaya

Atau kemungkinan lain penyebab

kelangkaan elpiji menurut anggota dariFraksi PAN ini, adalah akibat adanyadisparitas harga yang cukup signifikanmembuat kalangan pemakai elpiji 50kg beralih menggunakan elpiji 12 kg.

Dengan demikian, Najibmengusulkan kepada pemerintahsebaiknya mengalah denganmemberikan subsidi ke elpiji 50 kg,sehingga tidak ada kelangkaan di pasarbaik yang elpiji 3 kg maupun elpiji 50kg. Masyarakat dipasar itulah yangharus dipikirkan, sehingga masyarakat

yang beralih dari mitan ke gas tidakrisau.

Pemberian subsidi elpiji 50 kg yangnotabene pemakainya kalanganperusahaan, perhotelan, dan restaurant,hemat Najib hanya bersifat sementaradan tidak permanent. “Pemberiansubsidi 50 kg hanya dilakukan saattransisi konversi mitan ke elpiji,”tegasnya.

Apabila semua sudah berjalanlancar, menurut anggota dari daerahpemilihan Jawa Timur subsidi elpiji 50kg dikurangi secara bertahap hinggaharga sesuai dengan harga dipasaran.

Kemudian dia menjelaskan bahwapemberian subsidi 50 kg dilakukan olehpemerintah, karena Pertamina tidakmau apabila mengalami kerugianapabila sudah berbentuk persero.

Lebih lanjut Najib mengatakan,apabila pemerintah tidak berusahamemberikan jaminan kontinuitaskeberadaan gas baik yang elpiji 12 kgmaupun elpiji 3 kg, maka masyarakatakan mendapatkan beban baru akanadanya kelangkaan. “Kalau seperti ini(ada kelangkaan), masyarakat bisakembali ke mitan. Ini merupakanancaman kegagalan konversi mitan kegas,” tandasnya.

Untuk itu ia mendesak pemerintahperlu turun tangan dalam mengatasi

permasalahan yang timbul akibatpemberlakukan konversi mitan ke gas.Pihaknya akan memback-up programtersebut supaya proyek konversi mitanke gas elpiji berhasil.

MemprihatinkanMemprihatinkanMemprihatinkanMemprihatinkanMemprihatinkanTemuan lainnya saat Tim

Kunjungan Kerja Komisi VII DPRyang meninjau Provinsi Jawa Timurmendesak Bupati Banyuwangi agarpabrik-pabrik pengolahan ikan didaerah Muncar lebih bernuansalingkungan guna menekan pencemaranlingkungan. Pasalnya pencemaranlingkungan di sekitar pabrik pengolahanikan sudah sangat memprihatinkan.

Masyarakat Muncar banyak terkenapenyakit kulit akibat pembuanganlimbah yang tidak sesuai dengan

Kunker Komisi VII ke Provinsi Jatim, dipimpin Wakil Ketua Sutan Bhatoegana saatmeninjau pabrik pengelolaan ikan di daerah Muncar, Banyuwangi. Foto : Dian

KUNJUNGAN KERJA

Page 61:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

61PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

prosedur. Hal tersebut ditegaskanKetua Tim Kunker Komisi VII DPR keProvinsi Jawa Timur Sutan Bhatoegana(F-PD) ketika melakukan pertemuandengan Bupati Banyuwangi di kantorBupati.

“Kalau Pemda mau membenahi kitatunggu saja, tetapi kalau menyerah yaterpaksa ditutup dahulu tempat itu,”tegas Sutan.

Sutan menambahkan, pabrik didaerah Muncar harus berupaya untukmembeli peralatan instalasi pengolahan

air limbah (IPAL).Sutan juga meminta agar para

pengusaha yang beroperasi di daerahMuncar tidak tinggal diam melihatligkungan yang tercemar limbah akibatberoperasinya pabrik mereka. “Masalahlimbah harus menjadi perhatian seriusdari para pengusaha, pencemaran air,udara, suara, dan tanah tidak bolehdianggap remeh,” ujarnya.

Jika selama ini banyak pendudukyang mengolah limbah ikan menjadiminyak ikan seperti dituturkan kepaladesa Muncar, maka Sutan berharaplimbah yang dikeluarkan oleh pabrikdikelola menjadi bersih dan masyarakatsekitar lebih dilibatkan dalampengolahannya.

Senada dengan Sutan Bhatoegana,Anggota Komisi VII DPR Wahyuddin

Munawir (F-PKS) mengatakan,pengolahan lingkungan perlu studi yangterintegrasi.

Sementara itu, Soeharso Monoarfa(F-PPP) mengungkapkan, IPALterpadu bisa menjadi sumberpendapatan asli daerah (PAD) kedepan dengan cara pembangunangorong-gorong yang dilaksanakan olehperusahaan daerah yang kemudiandisewakan kepada pihak swasta.

Dalam penjelasannya kepadaKomisi VII DPR, Sekretaris Daerah

Banyuwangi Sukardi mengakuipenyebab banyaknya terjadipencemaran di daerah Muncar adalahakibat dari lemahnya fungsi kontroluntuk monitoring, evaluasi dan sistempengendalian terhadap penyimpanganpemanfaatan ruang sesuai denganperuntukan lahan.

Selain itu, kurangnya pemahamantentang arti penting manfaat penataanruang dan pengendalian lingkunganhidup, serta lemahnya penegakanhukum terhadap pelaku pelanggaranjuga diakui sebagai penyebab masihsering terjadi pencemaran di daerahMuncar.

Pembangunan KonstruksiDalam kunjungannya ke proyekpembangunan PLTU Paiton Unit 9 di

Kabupaten Probolinggo, Komisi VIImelihat proyek tersebut baru sampaitahap konstruksi. Pembangunanpembangkit baru itu dilakukan di ataslahan sekitar 30 hektar di kawasanpantai Kabupaten Probolinggo yangmasih terletak di komplek PLTU Paiton.Menurut Project Manager PLTUPaiton 9 Affianto Hapsoro, PLTUPaiton ditargetkan selesai Maret 2010.Unit ini rencananya akan memasok 660mega watt ke sistem Jawa-Bali. Volumepasokan ini merupakan bagian dariprogram penambahan daya listriksecara nasional sebesar 10.000 megawatt.Selain PLTU Paiton Unit 9,pembangunan pembangkit listrik jugadilaksanakan di sejumlah daerah. DiJawa Barat antara lain di Suralaya,Inderamayu, dan Pelabuhan Ratu.Adapun di Jawa Tengah antara lain diRembang dan Cilacap. Sementara diJawa Timur antara lain di Probolinggo,Pacitan, dan Tuban.“Kami mohon kepada pemerintahdaerah dan pemerintah pusat untukmemberikan kemudahan dalam prosesberbagai perizinan agar pembangunansesuai target,” kata Affianto.Dalam kesempatan tersebut PimpinanTim Kunker Sutan Bhatoeganamengharapkan perlunya payunghukum untuk mengatur tata niaga batubara. “Selama ini, pengusaha batu baralebih suka menjual batu bara ke luarnegeri karena harganya lebih tinggi.Akibatnya, pasokan dalam negeriterutama untuk unit-unit pembangkitlistrik rawan krisis pasokan,” paparSutan.

Komisi VII DPR-RI akanmendorong pemerintah pusatmembuat payung hukum untukmengatur pengendalian volume eksporbatu bara. Konkretnya, Komisi VII akanmengusulkan agar penjualan batu baradiprioritaskan untuk kepentingan dalamnegeri atau domestic market obligation.Dengan demikian, target penambahanlistrik sebesar 10.000 mega watt sampaiakhir 2009, bisa benar-benarterlaksana. (sw,da)

KUNJUNGAN KERJA

Page 62:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

62 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Komisi VIII DPR Dorong PeningkatanKesejahteraan Guru AgamaPeran seorang guru agama selaku penyiar agama di tengahmasyarakat sangat vital, diantaranya mendorong kesadaranumat beragama untuk saling melindungi, dan menumbuhkanrasa tolong menolong antar umat beragama gunamenciptakan kebersamaan dan kerukunan bersama. Selain itu,pemerintah juga dituntut harus dapat menyediakan fasilitasdan kesejahteraan untuk guru agama di seluruh Indonesia.

Tingginya perhatianKomisi VIII DPRterhadap persoalankeagamaan, dan gunamencari tahu masukan

didaerah terhadap permasalahan guruagama dan kesejahteraannya maka KomisiVIII DPR mengadakan Kunjungan Kerjake Provinsi Bali, dan beberapa provinsilainnya seperti Provinsi Sulteng.

Pada saat Kunker ke Bali, Komisi VIIIDPR mendesak pemerintah pusat untuksegera menambah alokasi guru agamakhususnya guru agama Hindu diBali,karena minimnya ketersediaan guruhindu di Bali.

“Kita mendorong adanya otonomi ini,jadi daerah bisa mengusulkan kebutuhanguru agama di daerahnya,”kata Wakil KetuaKomisi VIII DPR Abdul Hakam Naja saatmengadakan pertemuan kunker denganGubernur Bali Dewa Brata, di Renon, Bali,

baru-baru ini.Menurutnya, dahulu pengalokasian

guru selalu datang dari pusat, namunsekarang daerah bisa mengajukan usulankebutuhan guru. “Jangan sampai alokasisedikit tetapi kebutuhan besar, karena itudisesuaikan dengan kebutuhandaerah,”katanya.

Ia menambahkan, Panitia Kerja (Panja)Guru agama Komisi VIII DPR akanmemprioritaskan pengangkatan guru honoryang ada di Bali. “ Kita akan memprioritaskanpengangkatan PNS, penyuluh honor,maupun staf yang honor, denganmembahas melalui lintas departemen baikMenpan dan BKN,”katanya.

Sementara, Akmaldin Noor (F-PAN)mengaku heran struktur Kanwil Agama diBali serupa dengan di Aceh. Dirinya jugamenyoroti Anggaran Depag untuk ProvinsiBali yang masih belum merata untukkebutuhan umat beragama.

Humaedi (F-PG) mengatakan,pendidikan agama di Bali masih belummerata, karena masih tingginya angka butaaksara di Bali. Menyinggung status guru diBali, Senada dengan yang lainnya, Iamengusulkan agar panja guru secaraproporsional mengajukan kebutuhan gurudi Bali.

Kantor Wilayah Departemen AgamaProvinsi Bali melaporkan Bali akanmengalami kekurangan guru agama padatahun 2010 dikarenakan banyaknya yangpensiun. Oleh karena itu DepartemenAgama Bali mengharapkan adanyapeningkatan guru agama di Bali.

Di tingkat SMP, jika mempergunakanrasio tiap 90 siswa memperoleh 1 guru agamahindu saja. Bali masih kekurangan 2 kalilipat dari jumlah guru agama hindu yangada sekarang. Berdasarkan jumlah tercatatdi Kanwil Depag Bali, siswa SMPberagama hindu sebanyak 122.797 orang,sementara guru agama hindu baru 470orang. Bali masih kekurangan 895 guru.

Khusus SMA atau sederajat yangberagama Hindu pada tahun 2006/2007tercatat 92.907 orang, sementara guruagama Hindu baru tersedia 277 orang.

Pada kesempatan terpisah, GubernurBali Dewa Made Bratha, penyiar agamamemiliki peran sangat penting sebagaimediator antar umat beragama, selain itumereka juga memiliki peran dalammenyebarkan pemahaman etika, moral dantata krama, budi pekerti kepada masyarakat.

Gubernur Bali menambahkan, eraglobalisasi juga dapat memberikanpengaruh negatif terhadap umat beragama.Terutama konflik antar kelompok, golongandan suku. “Keanekaragaman inimembutuhkan pemahaman nilai dan ajaranagama,”katanya. Oleh karena itu, Katanya,Provinsi Bali didukung oleh masyarakat Balipada tahun 1999, membentuk forumkomunikasi antar matra agama.”Inibertujuan menyatukan kerukunan antarumat beragama,”katanya.

Anggota Forum Kerjasama antar umatberagama, Dewa Gede Suastemengatakan, masalah fundamental

Ketua Tim Kunker Komisi VIII DPR RI Hakam Naja tukar menukar cinderamata denganpengurus Koperasi. Foto: Sugeng

KUNJUNGAN KERJA

Page 63:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

63PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Indonesia saat ini adalah menempatkanfalsafah dasar negara Indonesia.

Menurutnya, terdapat budaya yangtidak bisa divoting di Senayan, misalnya,pelarangan koteka di Papua, dan melarangbudaya tradisional lainnya

Menyinggung RUU Pornografi, Diamengharapkan, DPR dapat menyeraphukum yang ada di masyarakat. “Olehkarena itu harus bersifat bottomup,”tegasnya.

Dia menambahkan, Adat dan istiadatdi Bali, NTT maupun daerah lainnya harusdilindungi oleh DPR.”ketidakadilan yangberlarut-larut dapat menimbulkan bibitdisintegrasi,”katanya.

Ia mengatakan, RUU Pornografi harusdapat menyesuaikan dengan karakteristikdi daerah. “jangan terlalu bertameng dengansentralisasi,” katanya.

Saat kunjungan kerja ke Sulteng, KomisiVIII DPR menyambut baik usulanpembentukan komisi kerukunan umatberagama guna memfasilitasi danmemediasi konflik-konflik di daerah yangmarak terjadi di Indonesia.

Anggota Komisi VIII DPR SunartoMuntako menyambut baik usulan

pembentukan komisi kerukunan umatberagama yang disampaikan oleh GuruBesar Universitas Tarul Agung Prof. Catuktah.

“Adanya komisi kerukunan antar umatberagama ini, diharapkan dapatmenjembatani konflik yang terjadi, baik antaretnis maupun agama . Sehingga persoalanyang muncul tidak semakin meluas,”kataSunarto

Dia menambahkan, komisi VIII DPRakan meneruskan usulan tersebut kepadapemerintah pusat saat masa reses berakhirnanti. “Kita akan teruskan ini kepadapemerintah,”tegasnya.

Apresiasi Positif Karang TarunaTim Kunker ke Bali menyempatkan diri

mengunjungi Karang Taruna berprestasi diBali, yaitu Eka Taruna Bakti. Padakesempatan tersebut, Ketua tim AbdulHakam Naja mengapresiasi positif aktivitaskarang taruna eka Taruna Bakti di Bali.“Karang taruna ini harus dapatmemberdayakan masyarakat sekitarbali,”terangnya saat meninjau aktivitaskarang taruna Eka Taruna Bakti, baru-baruini.

Kemiskinan, PR Besar Bangsa IndonesiaWakil Ketua Komisi VIII DPR AbdulHakam Naja mengatakan, kemiskinanmerupakan tantangan serius bagiIndonesia bahkan Negara-negara didunia. “Ini merupakan pekerjaan besarbagi Indonesia,”katanya saatdiwawancarai oleh Parlementaria, di Bali,baru-baru ini. Menurutnya, harus ada pendidikan,pembinaan yang memadai agar mereka(manula) dapat produktif. “Ini merupakantugas kita karena itu, kita akanmerumuskan RUU Kesejahteraan Sosialbersama dengan pemerintah. Melalui RUU ini, diharapkandapat lebih meningkatkan kepedulianterhadap anak-anak terlantar dan fakirmiskin. Sesuai dengan MileniumDevelopment Goals 2015, kita harusmeningkatkan sektor bidang kesehatanibu, anak dan perempuan. “Kita sangatpeduli terhadap soal

Karena itu, ia mengatakan, sangatmendukung program pemberdayaanmasyarakat yang dilakukan karang tarunaeka taruna. “Saya mengapresiasi karangtaruna ini, apalagi menduduki posisi no 11di Indonesia,”terangnya.

Menurutnya, karang taruna ini harusdapat memberikan kemajuan di DenpasarBali, sehingga dapat dijadihkan percontohanpada tingkat nasional. “Yang kurang diIndonesia saat ini adalah percontohan,”jelasnya.

Dia mengharapkan, Karang Taruna EkaTaruna Bakti terus mengabdi untuk provinsiBali, dan bangsa Indonesia.

Sementara, saat peninjauan di PantiWreda, Hakam mengatakan, DPR akanmendorong adanya peningkatan uangmakan untuk panti-panti. Selama ini, barumencapai 11 Ribu rupiah per-orang. “Kitaakan memperhatikan kebutuhan PantiWreda di Bali,” katanya.

Dirinya mendorong adanyapeningkatan produktivitas bagi parapenghuni panti wreda. “kita harusmemberikan produktivitas terbaik, karenaitu alhamdullilah sudah adatabungannya,”katanya. (si)

kemiskinan,”terangnya. Dia menambahkan, pengemismerupakan problem sosial karena apabiladikembalikan di panti mereka merasatidak bebas karena dibandingkan di jalanmereka dapat menghasilkan uang. “Halini bisa dirubah denganpendidikan,”katanya. Menurutnya, masalahkemiskinan merupakan tanggung jawabbersama oleh karena itu, masyarakat haruskita sadarkan agar lebih peduli terhadapmasalah kemiskinan. “Ini merupakanlintas sektoral,”katanya. Dia menerangkan, kuncimemberantas kemiskinan adalahkepemimpinan yang kuatsehingga sektor ekonomidapat bergerak sehinggakemiskinan dapatberkurang. “Harus adajaminan kesehatan,

pendidikan artinya mereka harus bekerjadan berdaya guna,”katanya. Karena dengan tekad yang besar,terangnya, kita dapat merubah hidup.“Komisi VIII DPR akan sekuat tenagamembantu mengurangi masalahkemiskinan,”katanya. (si)

Abdul Hakam NajaWakil Ketua Komisi VIII DPR.

KUNJUNGAN KERJA

Page 64:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

64 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

MASYARAKAT MISKIN

Fasilitas kesehatan masyarakat di Indonesia sampai saat inimasih belum terpenuhi dengan baik. Masih banyak PusatKesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit (RS)yang belum berperan optimal dalam memberi pelayanankesehatan. Minimnya fasilitas yang ada di Rumah Sakitmaupun Puskesmas menjadi salah satu faktor buruknyapelayanan kepada masyarakat.

Keberadaan PosPelayanan Terpadu(Posyandu) sebagaisalah satu ujungtombak pengawasan

masyarakat di bidang kesehatannampaknya perlu kembali di gerakan.Sebelum Posyandu di non aktifkan,kualitas kesehatan masyarakat dapatterpantau, sehingga kejadian sepertiadanya gizi buruk dapat terdeteksi lebihdini.

Selain Posyandu, adanya RumahSakit Umum (RSU) yang terletak diKabupaten juga menjadi ujung tombak

dalam memberi pelayanan kesehatanmasyarakat, khususnya masyarakatkelas bawah.

Setiap masyarakat berhakmemperoleh pelayanan kesehatan yangmemadai. Meskipun yangbersangkutan tergolong dalam kategorimiskin, tidak ada alasan pihak RumahSakit untuk menolak memberipelayanan kesehatan. Bahkansemestinya Rumah Sakit dapatmemberi fasilitas kesehatan yang lebihbaik bagi rakyat miskin sepertitersedianya ruang perawatan yangmencukupi. Pelayanan yang diberikan

RSU terhadap pasien khususnya darikalangan masyarakat miskin selalumenjadi perhatian Komisi IX DPR.

Pada Reses Masa Sidang III TahunSidang 2007-2008, Ketua Komisi IXRibka Tjiptaning (F-PDIP) memimpinTim Kunker ke Provinsi Nusa TenggaraBarat (NTB). Dalam Kunker tersebut,Tim beranggotakan Tisnawati Karna

(F-PG), Charles J Mesang (F-PG), La Ode Djeni Hasmar(F-PG), E Akhmat Darojat(F-PDIP), Elva Hartati (F-PDIP), L SoepomoSintoewasito (F-PDIP), AminBunyamin (F-PPP), SyumliSadli (F-PPP), Anita YacobaGah (F-PD), Rustam Effendi(F-PAN), Mufid Rahmat (F-PKB), Chairul Anwar (F-PKS), Abdul Azis Arbi (F-PKS), Muhammad Fauzi (F-BPD) dan Kasmawati Tahir ZBasalamah (F-PBR).

“Sekarang untuk aparuang VIP, toh kalau Bupatinyasakit belum tentu berobat diRSU, pastinya berobat ke luarnegeri. Lebih baik dijadikansemuanya untuk rakyat,” kataRibka Tjiptaning.

Dalam peninjauan keRSU Dompu, Ketua Timmeminta supaya kapasitastempat tidur pasien lebih

diprioritaskan untuk masyarakat miskinatau golongan kelas III. “Harusnyajumlah tempat tidur pasien enam puluhlima persen ke atas diperuntukan bagikelas III,” katanya.

Lebih jauh Ribka mendesak pihakRSU Dompu untuk memberipelayanan yang lebih baik. Dalampeninjauan, Tim Kunker menemukanadanya pelayanan rawat inap yangsangat tidak nyaman. Di salah saturuang rawat inap kelas III, ditemukanadanya pasien laki-laki dan perempuanyang dirawat dalam satu ruangan.

“Tidak bisa begini (laki-laki dan

Ketua Tim Kunker Komisi IV DPR RI ribka Tjiptaning meninjau RSU Dompu di Provinsi NusaTenggara Barat. Foto: Bayu Setiadi

KUNJUNGAN KERJA

HARUS JADI PRIORITAS PELAYANAN KESEHATAN

Page 65:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

65PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

perempuan dalam satu ruangan), nantiada kekhawatiran dari pasien terutamaperempuan,” katanya.

Ketua Tim Kunker menegaskanyang dibutuhkan dari Rumah SakitUmum Dompu adalah pelayanan yangdiberikan kepada masyarakat dapatlebih ditingkatkan, fasilitas kesehatanyang lebih baik. “Walaupun masih dicari, paling tidak spesialis dasar haruslengkap,” katanya.

Guna memenuhi tenaga dokterspesialis, Ribka berharap pemerintahdaerah dapat memfasilitasi putra-putridaerahnya dalam menempuhpendidikan kedokteran,khususnya bidang spesialisanak dan penyakit dalam.“Pemda harus mau.Departemen Kesehatansekarang ada programspesialisasi,” katanya.

Sementara itu,Tisnawati Karna dalamKunjungan Kerja menilaipemerintah Daerah Dompuharus lebih memperhatikankesejahteraan tenaga medisseperti dokter dan perawat.Perhatian tersebut dapatdiberikan melaluipenambhan insentif.

”Sehingga mereka(tenaga medis) bisa nyamanmengabdi di sini (Dompu),”katanya.

Ia berharap dengan adanyakenyamanan yang dirasakan tenagamedis dalam melakukan pengabdiandapat memberi pelayanan optimalkepada masyarakat. “Terlebih kepadamasyarakat yang tidak mampu,”katanya.

Lebih jauh Tisnawati menegaskantidak ingin melihat masyarakat yangtidak tertangani dalam hal kesehatansehingga mati sia-sia. Ia menjelaskanbahwa Komisi IX telahmemperjuangkan secara optimal agarmasyarakat tidak mampu mendapatkanperhatian yang baik dari sisi kesehatan.

“Jadi gratis kepada mereka,”tegasnya.

Ia mendesak pelayanan kelas tigadi RSU Dompu harus lebihditingkatkan. “Kapasitas tempat tidur

ruang perawatan kelas tiga kami mintadikurangi sehingga tidak berdesak-desakan,” katanya.

Renovasi RSU DompuRenovasi RSU DompuRenovasi RSU DompuRenovasi RSU DompuRenovasi RSU DompuKondisi fisik Rumah Sakit yang baik

tentunya menjadi salah satu faktorpendukung pemilihan tempat berobatmasyarakat. selain menjadi alasanpemilihan, kondisi yang kondusif jugadiharap dapat membantu percepatanproses pemulihan pasien.

Tim Kunker Komisi IX dalamkunjungan lapangan ke Rumah SakitUmum Dompu menilai kondisi fisik RS

tersebut harus direnovasi. “Rumah Sakitini perlu penambahan dana untukmemperbaiki beberapa bagian daribangunan yang telah rusak dan dapatmembahayakan pasien yang dirawat,”kata Anggota Tim Kunker KasmawatiTahir Z Basalamah.

Menurutnya kondisi ruang rawatinap RSU Dompu terlalu sesak.Kasmawati menilai kapasitas tempattidur telah melebihi daya tampungsemestinya. “Setiap ruangan masihperlu dikurangi tempat tidurnya.Supaya Dokter dan perawat dapat lebihfokus dalam merawat dan melayanipasien,” ujarnya.

Ia menegaskan dalam memberiperawatan kepada pasien, pihakRumah Sakit harus memperlakukannyasecara manusiawi. “Kalau dari kelas tiga

paling banyak satu ruang enam orang,kalau kita menghargai bahwa yang sakititu juga manusia,” kata Kasmawati. Komisi IX Kunjungi TransmigranKomisi IX Kunjungi TransmigranKomisi IX Kunjungi TransmigranKomisi IX Kunjungi TransmigranKomisi IX Kunjungi TransmigranJonggonJonggonJonggonJonggonJonggon

Sementara itu Tim Kunker KomisiIX ke Provinsi Kalimantan Timurmengunjungi Desa Jonggon yang masihmenjadi bagian, Kabupaten Kutai ituhanya salah satu daerah miskin danterpencil di kabupaten KutaiKertanegara. Terdapat lebih dari 100desa miskin seperti halnya JonggonKampung itu.

Suasana di sanamenggambarkan betapaketertinggalan desatersebut, jalan yangmenjadi akses masuk kedesa itu masih dalam tahappengurukan. Bahkan bisyang mengangkut timkunjungan kerja Komisi IXamblas dua kali. Tapi hal itutidak menyurutkankeinginan Anggota KomisiIX DPR mengunjungidesa yang mayoritas dihunipara transmigran asalTemanggung itu. Setelahmenempuh perjalananselama 2 jam, akhirnya timKomisi IX sampai ke lokasi,Selasa (15/4).

Wakil Ketua Komisi IXDPR, Asiah Salekan yang juga ketuarombongan mengatakan biasanya paraanggota dewan terbiasa dengan fasilitasjalan raya yang mulus dan jalan tol yangbagus. “Di kota biasanya anggota dewanmelewati jalan yang mulus, sekarangbaru tahu rasanya bagi para anggotadewan melewati jalan yang seperti ini,sayapun dulunya pernah merasakanjadi seorang transmigran makanya harusbangga ada warga transmigran yangbisa jadi anggota DPR” katanya.Rombongan Komisi IX DPR sengajameninjau ke lokasi transmigran sebagaibagian dari rangkaian kunjungan kerjaKomisi IX ke Provinsi KalimantanTimur.

Kunjungan Komisi IX salahsatunya dimaksudkan untuk bertatapmuka dengan warga transmigran di

Tim Kunker Komisi IV DPR RI meninjau RSU Dompu di NTB.Foto: Bayu Setiadi

KUNJUNGAN KERJA

Page 66:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

66 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

desa Jonggon, kabupaten KutaiKertanegara, dan permasalahan yangdihadapi. Hal ini akan menjadi masukanbagi DPR untuk ditindak lanjuti.

Seorang bidan kesehatan di desatersebut mengatakan sejak setahun lalumenjadi petugas medis di desa. Jonggonkesejahteraannya dirasakan belumtercukupi, kalau ada warganya yangsakit dan butuh pertolongan medisumumnya terbentur kendala fasilitaskesehatan.

Maka, bagi masyarakat desa seperti

Jonggon, misalnya, mereka cuma butuhpembangunan jalan akses untuk bisakeluar masuk desa dan bibit unggulpencetakan sawah baru, namun begitumereka mengaku bisa hidup sejahteraseperti transmigran di desa desa lainnya.

Keluhkan Masalah TKIKeluhkan Masalah TKIKeluhkan Masalah TKIKeluhkan Masalah TKIKeluhkan Masalah TKIKomisi IX menerima keluhan soal

TKI dalam pertemuan denganPemprov Kaltin dan jajarannya yangdipimpin Gubernur Kaltim, YurnalisNgayoh di dampingi Sekda provinsiKaltim, syaiful Teteng. Padahalmenurut Syaiful akar permasalahanTKI berasal dari luar kaltim, modusnyawarga dari provinsi lain menyebrang keNegara Malaysia melalui Kaltim

“Ketika para TKI ini bermasalahmereka di pulangkan melalui Kaltim,jadi seolah-olah ini masalah Kaltim,”

jelas Teteng.Tidak hanya TKI, menurut Teteng,

warga dari provinsi lain yang mencarinafkah di Kaltim juga menjadi masalahtersendiri. “kebanyakan warga yangdatang tidak memiliki ketrampilanmemadai koordinasi sudah kamilakukan dengan provinsi lain agarwarganya diberi ketrampilan yangcukup, namun hal itu tidak banyakmembantu,” Menanggapi masukan iniKomisi IX DPR RI akan memfasilitasipertemuan secara nasional untuk

menyelesaikan masalah TKI tersebut.“Pertemuan itu akan kami coba untukdilakukan secepatnya,” ujar Asiah.

Puji Jamkesda BalikpapanPuji Jamkesda BalikpapanPuji Jamkesda BalikpapanPuji Jamkesda BalikpapanPuji Jamkesda BalikpapanKomisi IX menyatakan salut pada

program Jaminan kesehatan daerah( Jamkesda) yang digulirkan PemdaBalikpapan karena program Jamkesdaini memiliki prosedur yang jelas dantujuan yang tepat. Setelah mendengarpenjelasan panjang lebar dari pihakDinas Kesehatan (Dinkes) KotaBalikpapan, Ketua rombongan, AsiahSalekan menilai baik program tersebut.Di bandingkan program serupa didaerah lain di Indonesia, manfaatprogram itu tidak hanya dirasakan olehwarga miskin (gakin) saja, tetapi jugabagi penduduk Balikpapan yang belummemiliki jaminan kesehatan sama sekali

Penilaian terhadap Jamkesdadisampaikan Ketua Rombongan KomisiIX DPR RI, Asiah Salekan BA bersama15 anggota rombongan lainnya saatmengevaluasi program kesejahteraan diBalikpapan sebagai bagian dari agendakunjungan Kerja di kota tersebut. (16/4).

“Manfaat pelaksanakan programjaminan kesehatan ini telah dirasakanoleh mereka yang bahkan belummemiliki jaminan kesehatan (jamkes)sama sekali jika di bandingkan beberapa

daerah yang pernah kami kunjungi diIndonesia dan di sekitar Kalimantanpelaksanaan disini sudah cukup baik,”ujar Asiah Salekan.

Rombongan Komisi IX diterimaAsisten II (bidang pembangunan)Poerba Wijaja didampingi sejumlahpejabat instansi dan PemkotBalikpapan, Walikota Balikpapanberhalangan untuk hadir.

Program Jamkesda sudah berjalanselama beberapa tahun ini, kepadasekitar 60 persen penduduk Balikpapan,dan disarankan kepada daerah yanglain untuk melakukan hal yang sama.“Program ini akan kami bawa ke pusatuntuk dipromosikan ke daerah lainsemoga mendapat respon yang bagus,”jelas Asiah. (bs/zf)

KUNJUNGAN KERJA

Page 67:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

67PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

PENGANGKATAN GURU BANTU DANPENYALURAN BOS MASIH BERMASALAHPengangkatan guru bantu jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan penyaluran BantuanOperasional Sekolah (BOS) masih dijumpai Tim Komisi X DPR dalam kunjungan kerja saatreses Masa persidangan III tahun 2007/2008 baru-baru ini. Di Provinsi Bengkulu TimKunker yang dipimpin Ketua Komisi Irwan Prayitno menemukan masih ada kendala yangmenghambat dalam pengangkatan guru bantu terutama pada pendataan. Meskipunjumlahnya tidak besar, namun hal itu sangat mengganggu dan harus ditelusuri. “Padahalmereka sudah seharusnya bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi PNS,” kata AanRohanah anggota Tim Komisi X.

Kendala yang jugamenjadi penghambatutama telatnyapengangkatan gurubantu menjadi PNS

karena birokrasi yang berbelit-belit.Menurut Aan, Surat Keputusanpengangkatan terkadang hinggaberbulan-bulan tidak turun.

“Selama mereka berbulan-bulantidak dibayar itu ada tidak solusisementara, katakanlah misalnyamenggunakan anggaran dari yang lain.Karena ini masalah kesejahteraan hidupyang tidak bisa ditunda sama sekali,”ujarnya.

Lebih jauh Aan Rohanahmenegaskan bahwa permasalahan itusemua sudah dikonfirmasikannya keDirjen PMPTK Depdiknas, namunhal tersebut ternyata bukan wewenangDepdiknas tapi wewenang Bappedadan BKN. “Saya sudah menyampaikanhal ini ke Dirjen PMPTK Depdiknas,kata mereka itu tidak ada sangkut-pautnya dengan Depdiknas tapi itudengan Bappeda dan BKN,” jelasnya.

Sementara itu Kepala DinasPendidikan Provinsi Bengkulu HerrySyahrial dihadapan Tim kunker KomisiX DPR menjelaskan jumlah guru bantudi Provinsi Bengkulu saat ini sebanyak1.174 orang. Dari jumlah tersebut, yanglulus menjadi CPNS sebesar 778 orang.“Yang masuk data base 326 orang danyang belum masuk data base 72 orang,”jelasnya.

Permasalahan guru bantu diProvinsi Bengkulu karena saat ini belum

semua guru bantu diangkat menjadiPNS. Selain itu, guru bantu yang sudahmelakukan pemberkasan menjadi PNSsampai sekarang belum selesai.

Direktur Pembinaan Pendidikandan Pelatihan Dirjen PMPTKDepdiknas Sumarna Surapranatamengatakan bahwa Depdiknas punyakebijakan pengangkatan guru bantupada tahun 2003-2004 untukmenangani kekurangan guru yang adadi sekolah.

“Mohon diingatkan kembali”, kataSumarna seraya menambahkan ketikaakad kredit dengan guru bantu tertulistidak ada tuntutan untuk menjadi PNS.

Ada satu klausul tidak menuntutmenjadi PNS. Namun ternyata

perubahan-perubahan terjadi,muncullah Permen No.48 yangdidalamnya mengangkat guru menjadiguru bantu.

Di Bengkulu ini terangkat 1.642orang. Dari 1.642 orang itu, pada tahun2006 sudah lulus sebanyak 662 orang.Pemerintah pusat menganggarkanuntuk guru bantu sebesar Rp 710 ribu/kepala/bulan. “Jadi kalau dikatakantidak ada tunjangan, saya kirakekeliruan,” katanya.

Sementara itu dari jumlah gurubantu yang ada di Bengkulu tahun 2007yang sudah lulus sebanyak 1.363 orang,sampai dengan tahun 2008 yang sudahlulus 1.128 orang, sisa yang belum lulusadalah 73 orang. “Perhitungan ini saya

KUNJUNGAN KERJA

Peninjauan Tim Kunker Komisi X DPR RI ke salah satu sekolah di Kabupaten Bengkulu.Foto: I One

Page 68:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

68 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

KUNJUNGAN KERJA

kira cocok tapi jumlah yang lulus kitaagak berbeda, jumlah yang lulus itusudah 1.128, jadi yang belum lulusadalah 73. Ini yang belum masuk database,” kata Sumarna.

Lebih jauh ia menjelaskanpermasalahan yang muncul adalahketika hasil tes sudah lulus tetapipemberkasan menjadi PNS belum adaSurat Pernyataan Melaksanakan Tugas(SPMT). “Itu adalah menjaditanggungjawab dari pemerintah daerahmasing-masing. Semantara pemerintahdaerah masing-masing di Tingkat IIpemberkasannya belum diurus,”katanya.

Pungutan BOSSementara itu Tim Kunker Komisi

X ke Kalteng yang dipimpin WakilKetua Heri Akhmadi masihmenemukan beberapa hal yangmenghambat program BantuanOperasional Sekolah. Dengan tegasHeri mengatakan program BOS belumsesuai harapan masyarakat.

“ Saya menyangkal bahwa programBOS sudah sesuai dengan harapanmasyarakat. Pasalnya tim kunjungankerja Komisi X masih menemukanadanya pungutan-pungutan dari pihaksekolah kepada para siswanya, misalnyapungutan untuk uang foto copy bahansoal ulangan dan untuk pengadaanbuku materi pelajaran, juga masih belummeratanya siswa yang memiliki bukumateri pelajaran,” tegasHeri.

Untuk itu dia menekankan padaGubernur dan Kadinas pendidikansetempat agar lebih memperhatikanmutu pendidikan supaya dapatditingkatkan lagi. Selain itu diminta agarPemda lebih memperhatikankesejahteraan para guru maupun paratenaga pendidik dengan caramenaikkan tunjangan mereka, sertakualitas para guru dan tenaga parapendidik agar lebih ditingkatkan lagimengingat mereka punya peranpenting dalam kemajuan pendidikan dinegeri ini.

Sebelumnya Kepala DinasPendidikan Provinsi Kalteng, Drs.Hardy Rampay, menerangkanpelaksanaan anggaran dari tahun2006–2008 terlaksana dengan baik

sesuai dengan target dan ketentuanyang berlaku.

Dia juga menegaskan bahwa untuktahun 2008 akan sangat terpengaruhdengan adanya kebijakan pemerintahterhadap revisi penundaan anggaransebesar 15%, terutama yang esensi dansubstansinya langsung menyentuhpada siswa dan guru. Diantaranya danaBantuan Operasional Sekolah (BOS)dan dana sertifikasi dan kualifikasi guru,mengingat selama ini sumberpendanaan untuk melaksanakanprogram prioritas pendidikan diKalimantan Tengah bersumber daridana APBN dan APBD.

Menanggapi pertanyaan mengenaipenerapan program BOS tunai danBOS buku, ia mengatakan berjalandengan baik dan lancar sesuai denganketentuan yang berlaku dan harapanmasyarakat. Kalaupun ada kendala,katanya itu hanya masalahketerlambatan dalam pemberian danabantuan BOS ke sekolah-sekolah yangletaknya sangat jauh dan terpencildikarenakan keterbatasan saranatranportasi dan itupun hanya masalahwaktu saja.

Masih terkait dengan bidangpendidikan ini, anggota TimKunkerRuth Nina M Kedang (F-PDS) menilai,di era otonomi, terkadang pemerintahprovinsi tidak dapat campur tangan ataskebijakan yang diambil pemerintahkabupaten. Ia mencontohkan ada salahsatu pemerintah provinsi yangkewalahan menangani salah satukabupatennya yang mengalamipergantian Kepala Dinas Pendidikansampai dua kali dalam kurun waktu satutahun.

Lebih jauh, Ruth Nina menjelaskanbahwa khusus untuk wilayah ProvinsiBengkulu, penyerapan anggaranpendidikan termasuk baik. “Kalau sayamelihat data-data dan penyerapananggaran sangat baik, khususnyaanggaran-anggaran yang ditransfer daripemerintah pusat langsung ke sekolah.Apakah itu BOS, apakah itu BOSBuku, apakah itu BOS Reguler,”katanya.

Namun demikian, penyerapananggaran pendidikan yang termasukbaik di tingkat provinsi tidak diikuti

penyerapan di tingkat pemerintahkabupaten. Salah satu faktorpenghambat penyerapan anggaranpendidikan di tingkat kabupatenmenurut Ruth Nina karena pimpinankabupaten kurang paham atau terjadipergantian Kepala Dinas Pendidikan.

“Mungkin pihak dari pimpinankabupaten tidak paham ataupergantian Kepala Dinas Pendidikanyang sangat-sangat cepat sehinggamengganggu penyerapan danmengganggu kebijakan pendidikanyang sudah diterapkan oleh kami dipusat,” katanya.

Kesiapan menyambut VIYDi bidang pariwisata, Komisi X

DPR RI mempertanyakan kesiapanPemda menyambut Visit IndonesiaYear (VIY) 2008. Menurut KepalaDinas Pariwisata dan Seni BudayaProvinsi Kalimantan Tengah IAnungSetyadi, Gubernur Kalimantan Tengahtelah meminta seluruh Bupati danWalikota se-Kalimantan Tengah untukmembantu mensukseskan programpemerintah tersebut.

Diantaranya meningkatkan sisteminformasi dan promosi kepariwisataandaerah serta menyusun rencana IndukPengembangan Pariwisata daerah yangmeliputi pengembangan produk,pemasaran serta sarana dan pelayanan/sumber daya manusia.

Selain itu, salah satu langkah yangtelah ditempuh adalah peresmianpeluncuran kapal wisata susur SungaiRaha’i Pangun pada tanggal 14 Maret2008 oleh Gubernur KalimantanTengah di Dermaga Tangkiling.

Daerah yang terkenal dengan obyekwisata andalan seperti Taman NasionalTanjung Puting, Suaka MargasatwaLamandau, Pantai Kubu danArboterum ini akan tetap berusahamengembangkan dan memajukandaerah wisata lain agar menjadi bagianwisata yang unggul.

Sedangkan temuan Komisi X diBengkulu antara lain kurangnyapromosi terhadap peninggalan sejarahBenteng Marborough. Keberadaanbenteng ini sampai sekarang jarangdiketahui masyarakat meskipunperannnya sangat penting dalam

Page 69:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

69PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

KUNJUNGAN KERJA

merebut kemerdekaan pada masa itu.Ketua Tim Kunker Irwan Prayitno berharap agar

pendidikan untuk SD dan SMP perlu diinsentifkan jugakepada pelajaran yang berkaitan dengan sejarah danperjuangan merebut kemerdekaan, sehingga dengandemikian Bengkulu akan menjadi satu tempatkunjungan bagi para pelajar dan juga masyarakat untukmelihat sejarahnya dan mengenang perjuangan paratokoh-tokoh pendahulu sebelumnya.

Peninggalan sejarah di Bengkulu dapat terlihat sejakmasa merebut kemerdekaan hingga zamanpemerintahan Soekarno. Irwan menilai tempat-tempatbersejarah tersebut jangan sampai hilang dan tidakdiketahui generasiyang akan datang.

“Peninggalansejarah di wilayahini dapat terlihatsejak erap e r j u a n g a nmelepaskan darip e n j a j a h a n .Bahkan darizaman abad 18kolonial sampaikepada datangnyaSoekarno untukk e m e r d e k a a nmerupakan sejarahyang sangatberharga bagibangsa ini”, ujarnya.

Dalam pertemuan dengan KONI Daerah danCabang-cabang Olahraga Provinsi Bengkulu sertaOrganisasi Kepemudaan Ketua Tim Irwan Prayitnomenilai program-program dan harapan dalam rangkamenghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON)merupakan suatu harus terselesaikan.

“Walaupun kendala anggaran seperti suatu yangsifatnya universal. Di setiap daerah yang kami datangiselalu kendalanya adalah anggaran”, kata Irwan.

Minimnya anggaran olahraga tersebut, terutamabagi anggaran fasilitas, pembinaan maupun untukpelatihan.

Ia membandingkan, kondisi fasilitas olahraga diKuba tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki Indonesia.Meskipun fasilitas yang dimiliki hampir sama, namunprestasi Kuba di gelanggang olahraga dunia lebih baikdari Indonesia.

“Saya pernah pergi ke Kuba ternyata saya lihatfasilitas yang ada di Kuba itu tidak lebih bagus dariyang ada di Indonesia, tapi bisa jadi juara dunia,” ujarnya.

Menurutnya, fasilitas olahraga di Kuba terletak diarea terbuka dan sangat sederhana sekali. “Sangatsederhana sekali, tidak terlalu mewah bahkan terbukadan panas, tapi mereka bisa jadi juara dunia”, ujarnya.

Ketua Tim Kunker menilai fasilitas bukan menjadisatu-satunya syarat pendukung untuk menjadi juara.Faktor lain yang juga sangat berperan dalam mencetakjuara dunia adalah kedisiplinan para pelatih dan paraatlit.

“Masalah makanan juga harus dijaga. Itulah yangterlihat sebagai kunci keberhasilan, bukan karena faktorfasilitas,” katanya.

Faktor disiplin menjadi satu hal penting dalammencetak juara. Meskipun anggaran dan fasilitas yangdimiliki minim, kedisiplinan atlit menjadi satu kuncimeraih keberhasilan.

Merosotnya prestasi olahraga nasional di kancahdunia membuatprihatin Komisi XDPR. “Percayalahkepada kamisebagai anggotaKomisi X DPRyang membidangiPemuda danOlahraga, kamitetap berupayaapakah dari segianggaran kita akanmeningkatkan danjuga program-program lainnya,”katanya.Irwan Prayitnom e n j e l a s k a n ,

Komisi X DPR sejak dua bulan lalu sudah mendesakBappenas dan Departemen Keuangan untuk segeramenyiapkan APBN Tahun 2009. Persiapan yangdilakukan jauh-jauh hari sebelumnya diharapkan dapatmeningkatkan anggaran olahraga.

Lebih jauh Ketua Tim Kunker menjelaskan bahwapermasalahan yang dihadapi sektor olahraga terkaitanggaran bukan berada di DPR tapi di Bappenas danDepartemen Keuangan. Menurut Irwan, meskipunDPR mempunyai hak budget, namun tidak dapatmengubahnya secara signifikan.

“Walaupun kami di DPR punya hak budget untukmenganggarkan tetapi ketika sudah dipatok olehpemerintah dalam usulan ke DPR maka kami di DPRtidak bisa merubah secara signifikan jumlah tersebut.Menambahnya pun juga tidak bisa, karena Pagunyasudah dipatok. Misalnya Rp 800 milyar, ya.. sudah Rp800 milyar, dari Bappenas itu sudah begitu usulannya,”jelasnya.

Karena itu Komisi X mengupayakan menambahdana optimalisasi, untuk Menegpora tahun ini ditambahRp 100 milyar. Dana optimalisasi dalam hitunganproporsional hanya sekitar Rp 25 milyar. Ia menilai biladana optimalisasi tersebut dinaikkan hingga empat kalilipat tetap tidak mencukupi. (iw)

Page 70:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

70 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Komisi XI HarapkanKomisi XI DPR yangmembidangi masalah-

masalah perbankan dankeuangan mengharapkan

sektor perbankan dapatberperan dalam

meningkatkan tingkatperekonomian dengan

penyaluran dana kepadaUsaha kecil dan Mikro

(UKM). Demikiandisampaikan Wakil Ketua

Komisi XI Asman Abnur saatmemimpin Tim KunjunganKerja ke Provinsi Sumatera

Barat, pada reses masapersidangan II baru-baru ini.

M e n u r u t n y aP r o v i n s iS u m a t e r aBarat masihmempunyai

potensi dalam meningkatkanperekonomian masyarakatnya, namun diamengatakan dalam keadaan ekonomiglobal yang sedang memburukbelakangan ini tidak memungkinkanadanya peningkatan investasi yangdrastis.

Oleh karena itu, Asman Abnur yangjuga politikus dari Fraksi Partai AmanatNasional (F-PAN) menginginkan agarsektor perbankan dapatmensosialisasikan program penyalurandana perbankan, agar masyarakat dapatmengembangkan usaha danmeningkatkan kualitas produksi di segalabidang. “Masyarakat perlu dukungandana untuk pengembangan usaha,”katanya.

Dia juga gembira denganmeningkatnya nilai ekspor pada ProvinsiSumatera Barat “Denganberkembangnya usaha masyarakatdiharapkan dapat meningkatkankesajahteraan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asmanjuga menyarankan agar PemerintahDaerah Sumbar memperhatikan sektorpertanian. Peningkatan kualitas dan

Tingkatkan

produktifitas pertanian dapat dimulaidengan pengembangan aspek teknolgipertanian dan pemasarannya.

Hal senada juga disampaikan AntonA. Mashur dari Fraksi Partai Demokrat(F-PD), dengan mengatakan, 46%masyarakat Sumbar masih bertumpu padasektor pertanian. Menurutnya denganbesarnya persentase tersebut berarti masihtingginya kesenjangan perekonomian dikalangan masyarakat. “Pemda harusprioritaskan masyarakat petani,” tegasnya.

Selanjutnya dia memandangpenurunan investasi di Sumbar lebihdikarenakan masih sulitnya sistemperizinannya.

Rizal Djalil dari F-PANmengungkapkan Komisi XI DPR telahmenyetujui kucuran dana sebesar 1,7Triliun kepada Asuransi Kredit Indonesia(Askrindo) yang digunakan sebagaijaminan kredit, sehingga kredit dapatdisalurkan kepada masyarakat. Dia jugamengkhawatirkan penurunan investasi,yang menurutnya pada sektor tersebutdapat memicu dan membangkitkanperekonomian. “Peranan perbankan harusdidorong peran sertanya dalam membantupendanaan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebutPimpinan BI memaparkan meningkatnya

Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum ditahun 2007 sebesar 26,73% menjadi Rp.13,62 Triliun, berdampak terhadappeningkatan jumlah kredit yang disalurkansebesar 36,45% menjadi 12,62 Triliun.

Peningkatan kredit tersebut antara laindidukung oleh pergerakan suku bungakredit yang cenderung stabil pada kisaran11-14% sepanjang tahun 2007, dan inflasiyang relatif rendah dibandingkan dengantahun sebelumnya, serta ekspektasi positifpelaku pasar.

Secara persentase, kredit investasitumbuh paling tinggi sebesar 50,78% dariRp.1,63 Triliun menjadi Rp.2,46 Triliun.Kredit modal kerja juga tumbuh lebihtinggi dari pada tahun sebelumnya dari22% pada tahun 2006 menjadi 31,94%pada tahun 2007. Perbankan jugaekspansif menyalurkan kredit konsumsiyang tumbuh 34,99% dari Rp.3,58 Triliunmenjadi Rp.4,8 Triliun.

Lebih ekspansifnya kredit yangtersalurkan dibandingkan pengumpulanDPK meningkatkan Loan to DepositRatio (LDR) perbankan Sumetera Baratdari 86,08% di tahun 2006 menjadi92,68% di tahun 2007.

Meningkatnya Kredit di Sumbartersebut diiringi dengan perbaikan ratioBPL, yaitu dari 3,66% di tahun 2006

KUNJUNGAN KERJA

Page 71:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

71PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Penyaluran Dana PerbankanPerekonomian Sumbar

menjadi 2,69 di tahun 2007. dibandingkannasional, angka NPL bank umum diSumatera Barat relatif rendah dan masihberada di bawah 5%.

Terkendala hutan lindungDalam rangkaian agenda Kunjungan

Kerjanya Komisi XI juga mengadakanpertemuan dengan PT. Semen PadangDan PT. Pelindo II.

Direktur Utama PT. Semen PadangEndang Irzal mengeluhkan tanahpertambangan seluas 412 Hamerupakan deposit Batu Kapuryang berada di lokasipenambangan baru kapur PT.Semen Padang saat ini, yangdiperuntukkan mendukungoperasional pabrik hingga 66tahun ke depan.

Pada saat prosespembebasan lahan (penggantiansilian jariah) dalam kurun waktu2004-2006, timbul permasalahankarena adanya pernyataan dariBadan Pertanahan Nasional(BPN) bahwa sebagian Area 412Ha tersebut (256 Ha) termasukdalam kawasan Hutan lindungsesuai Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kota Padang.Menanggapi ketersediaan bahan

baku PT. Semen Padang yang terkendaladengan hutan lindung, Asman Abnurmengatakan keberadaan perusahaantersebut merupakan kebutuhan daerah.Oleh karena itu, Dewan akan mendukungSemen Padang agar dapat melangsungkanusahanya dengan pemenuhan bahanbakunya. “Kalau bahan baku tidakdidapatkan maka suatu saat produksinyaakan berhenti, dikhawatirkan dampakekonomi yang akan ditanggung oleh

Sumbar,” tegasnya.Lebih lanjut dia menegaskan Dewan

menindaklanjuti masalah tersebut kepadaMenteri Kehutanan yang berwenangdalam tata ruang hutan

Selanjutnya, PT. Pelindo II dalampertemuan tersebut mengharapkanKomisi XI DPR bersama denganPemerintah sebagai mitra kerja dapatmemformulasikan regulasi atau kebijakanyang mampu mendorong pertumbuhandalam sektor industri, dan perdagangan.

Dengan meningkatnya pada sektortersebut akan mampu meningkatkanjumlah arus kapal dan barang di pelabuhan,dan diharapkan dapat meningkatkanoptimalisasi kapasitas dan fasilitasterpasang dari pelabuhan terutama dilingkungan PT. Pelabuhan Indonesia II.

Sehubungan dengan telahdisetujuinya RUU Pelayaran, PT PelindoII tetap berusaha meningkatkan pelayanan,sebagai bukti komitmennya dalammemenuhi kebutuhan pelanggan dalammelayani kegiatan jasa kepelabuhan. PT.Pelindo II tetap berupaya penciptaanberbagai terobosan baru, sertameningkatkan optimalisasi aset. Selain itu,terus dilaksanakan pemeliharaanperalatan, fasilitas, dan prasarana demimeningkatkan kinerja produksi.

Untuk mencapai sasaranpeningkatan usaha, managemenjuga memfokuskan diri padakegiatan pemasaran danpengembangan usaha dalamprogram kerja perusahaan.“Perusahaan tidak menemukankendala yang disebabkankebijakan pusat dan kebijakandaerah,” tegasnya.

Setelah mendengarkanpendapat dari PT. Pelindo II,Asman Abnur mengatakan akanmeneruskan dan menyampaikanhal tersebut kepada Komisi VDPR yang membidangiPerhubungan dan Pelayaran. (as)

TIM KUNJUNGAN KERJA KOMISI XI DPR RIRESES MASA SIDANG III MASA SIDANG 2007-2008

KE PROVINSI SUMATERA BARAT13 – 15 APRIL 2008

NO. NAMA ANGGOTA FRAKSI1. Asman Abnur, SE, M.Si. Ketua Tim/F.PAN2. Uray Faisal Hamid, SH F.PPP3. Anton A. Mashur, SE F.PD4. Drs. Saidi Butarbutar F.PD5. Dr. Marwoto Mitrohardjono, MM F.PAN6. Drs. H. Rizal Djalil F.PAN7. Dr. Ali Masykur Musa, Msi F.PKB8. Drs. Arsa Sutisna F.PKB9. Mustafa Kamal, SS F.PKS10. Muhammad Anis Matta F.PKS11. Hiphi Hidupati, SE Ses. Tim12. Sururi Afif Ses. Tim13. Agung Sulistiono, SH Pemberitaan

KUNJUNGAN KERJA

Page 72:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

72 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

SOROTAN

Potret buruk infrastruktur di Indonesia,kembali memakan korban. Belum lamaini, politisi Senior dari PDIP sekaligus artispapan atas pada masanya, Sophan

Sophian meninggal dunia akibat kerusakan jalan,kejadian tersebut bermula ketika dirinya melajudengan motor besarnya di kawasan jalan rayaNgawi ke Sragen, tepatnya di Kilometer 20 dariNgawi. Mantan Ketua Fraksi PDIP MPR itu tengahmemimpin acara peringatan satu abad HariKebangkitan Nasional melaju lewat Jalur MerahPutih- tidak kuasa melewati jalan bergelombangdan berlubang hingga terseret sampai sejauh 25meter sebelum meninggal dunia.

Belum lagi korban lain yang jumlahnyamencapai ratusan orang bahkan korban kematianakibat rusaknya jalan raya kini menjadi pembunuhutama kematian di Indonesia selain karenabeberapa penyakit seperti jantung, darah tinggidan penyakit berat lainnya.

Infrastruktur atau jalan merupakan mediapenghubung antar propinsi, daerah namunsampai sejauh ini kita akui masih kurangperhatiannya dari pemerintah Indonesia,khususnya infrastruktur yang didanai oleh APBN.Tingginya harga minyak dunia, secara nyatamenambah semakin tertekannya APBN. Bahkanterlihat saat ini, pemerintah seperti tidak kuasaimenutup defisit anggarannya, hingga mencabutsubsidi BBM secara perlahan-lahan.

Perbaikan infrastruktur di Indonesia memangmemakan biaya cukup besar. Bahkan untuk jalanPantura saja menelan biaya sebesar Rp 18 Triliunakibat buruknya kondisi cuaca di musimpenghujan lalu. Untuk jalan Pantura ditemukansebanyak 310 km berlubang. Hal tersebutmenyebabkan terjadinya inefisiensi ekonomi,akibat terlambatnya pasokan komoditas antar kota.

“Padahal jalur Pantura sepanjang 1.316 kmadalah jalan arteri primer yang juga bagian dariAsia Highways,” ujar anggota Komisi V AbdullahAzwar Anas menyayangkan terlambatnyaperbaikan yang dilakukan oleh pemerintah.

Kerusakan jalanan tidak hanya terjadi diwilayah seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.Bahkan DKI Jakarta sebagai ibukota negeri inipunmengalami kerusakan. Potret miris tercermin dari

data yang disampaikan oleh Dinas PekerjaanUmum DKI, mereka mencatat sekitar 280 ribu meterpersegi dari total jalan seluas 40 juta meter persegidi kawasan DKI Jakarta mengalami kerusakan.Jalanan rusak gampang kita temui seperti di JalanAchmad Yani, Casablanka, di pinggiran kota sepertiTangerang juga terlihat rusak seperti di Jalan RayaCipadu dan Jalan Raya Japos.

Secara nasional, data Direktorat Jenderal BinaMarga Departemen Pekerjaan Umummenunjukkan data yang membuat kitatercengang, dari total jalan nasional di seluruhIndonesia sepanjang 35 ribu km sekitar 2. 900 kmdiantaranya rusak. Sebagian kerusakan terdapatdi Pulau Jawa seperti di Jalan Pantura, Semarangmenuju Demak, Pati-Rembang, Widang-Tuban,Kudus dan Kendal.

Kerusakan jalanan pada musim penghujanlalu, diprediksi telah menambah beban pemerintahdari sisi pendanaan APBNnya, penghematananggaran sebesar 10-15 persenpun yang dapatmenghasilkan cashback sebesar Rp 43 Triliun,tidak cukup berarti dalam memperbaiki infrastrukturkita. Beban pemerintah nampak dari semakinbesarnya pengeluaran khusus subsidi pada sektorBBM. “APBN akan defisit Rp 86 triliun akibatkerusakan jalan. Oleh karena itu, Komisi V mendesakpemerintah segera memperbaiki infrastruktur jalanraya untuk menstabilkan kembali APBN,”tegasAnnas.

Dibawah standarMenurutnya, kerusakan jalan di berbagai propinsidapat menghambat laju pembangunaninfrastruktur yang akan dilakukan olehpemerintah. Saat ini, panjang jalan nasional 35.000kilometer namun kapasitasnya baru 48 persen, danhanya 1 persen yang sesuai dengan kriteria jalanraya. “Persentase ini masih di bawah standar,” kataMenteri Perhubungan Kabinet Bayangan DPR ini.

Dia menambahkan, panjang jalan diIndonesia, termasuk jalan provinsi dan kabupaten,kurang lebih 300.000 kilometer. “Tapi jalan provinsidan kabupaten ini lebih dari 50 persennyaburuk,”terangnya.

Baru-baru ini pemerintah telahmenggelontorkan perbaikan infrastruktur dengan

dana sekitar Rp780 miliar untuk penutupan lubangdi sejumlah jalan nasional yang rusak antara lain dijalur Pantai Utara (Pantura) dan lintas timurSumatera.

Anggaran tersebut diambil dari APBN 2008 dansebesar Rp 200 Milyar sudah dipergunakan untukmenambal jalan-jalan yang mengalami kerusakankhususnya di Jalur Pantura. Pemerintah mengakutelah melakukan perbaikan di sepanjang ruas jalannasional baik yang di pantura maupun diJabodetabek. Bahkan menurut Menteri PU DjokoKirmanto, pihaknya telah menutup hampir 90persen lubang-lubang di ruas jalan tersebut agardapat dilalui kendaraan.

Tapi nyatanya, korban akibat kerusakan jalansemakin bertambah saja, bahkan semakinmengancam jiwa bagi pengendara motor maupunmobil yang melewatinya. Untuk itu, Kita dituntutharus lebih ekstra hati-hati jika sedangmengendarai kendaraan bermotor. DKI Jakarta sajamasih kerap dijumpai jalanan yang rusak danbergelombang, apalagi daerah lain seperti di Jawadengan kerusakan jalan yang lebih parah tersebut.

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)melaporkan terdapat 3 faktor utama yangmenyebabkan kerusakan jalan yakni, rendahnyamutu konstruksi jalan, kondisi drainase padapermukaan jalan, dan kelebihan beban pemakaijalan. “Kelebihan muatan (overloading) marakterjadi di Lintas Timur Sumatera, pantura, akibattidak efektifnya jembatan timbang,”terang KetuaMTI Bambang Susantono.

Minimnya drainase di sekitar jalanan dapatmenyebabkan air tergenang sehingga hal tersebutdapat merusak kualitas jalan, karena jalan memangdirancang bebas genangan air. Sementara, kualitaskonstruksi juga kerap dituding sebagai penyebabrendahnya mutu jalanan di Indonesia. Serringkalikontraktor nakal menerapkan spesifikasi mututidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan.

Menurut Pengamat Politik Institute fordevelopment of economics and finance (Indef)Fadhil Hasan, pemerintah harus segeramerumuskan prioritas pembangunan jalan yangriil terutama jalur yang dianggap penting dahulu.Misalnya melakukan pembenahan pantura danjalur Cakung-Cilincing menuju Tanjung Priok, Jakut.

Page 73:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

73PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

SOROTAN

Kerusakan jalanan secara faktualmenyebabkan terhambatnya rodaekonomi, semakin lambannya pasokan

barang antar kota menjadi salah satu menyebabkanbiaya semakin tinggi.

Anggota DPR dari PKB Abdullah Azwar Anasmengatakan, berbagai kerusakan infrastrukturjalan di berbagai wilayah di Tanah Air akibat banjirtelah menyebabkan inefisiensi perekonomian.

Menurut Anas, terdapat dua penyebab yangharus menjadi perhatian pemerintah dalammengatasi rusaknya infrastruktur jalan yaitumasalah desain dan mutu pengerjaan. Seharusnya,jika pemerintah dalam mengerjakan jalanmenyadari bahwa di tempat tersebut rawan banjir,

Kerusakan Jalan SebabkanInefisiensi Ekonomi

seharusnya jalan didesain agar lebih kuat dan tahanterhadap kerusakan yang disebabkan air.

Selain itu, Anas menegaskan, pemerintahharus lebih intensif dalam pengawasan pengerjaanperbaikan jalan yang rusak itu oleh kontraktor.

Ia mengungkapkan, dari jalan nasionalsepanjang 34.628 km, sebanyak 48 persen diantaranya di bawah standar dan hanya 1 persensaja yang sesuai kriteria jalan raya.

Sementara mengenai jalan-jalan yang rusak,Anas mencatat di Provinsi Banten sedikitnya terdatasepanjang 8,7 km, Jabodetabek 23,7 km, JawaBarat 19,02 km, Jawa Timur 20,02 km, KalimantanTengah terdata 26,47 km, dan di Provinsi Gorontalosepanjang 7 km.

“Total kerusakan jalan sesuai perkiraanDepartemen PU mencapai 162,81 km dari panjangjalan fungsional yang keseluruhannya mencapai1,63 juta km,” katanya.

Anas menambahkan, DPR berencanamelakukan pemantauan dan inventarisasikerusakan-kerusakan jalan di sejumlah daerah diJawa untuk kemudian menyusun prioritas kerjaperbaikan infrastruktur itu. Selain itu, Pemerintahharus mengambil kebijakan yang tidak lagiberlorientasi kepada perjalanan darat karena masihbanyak alternatif lain untuk sarana perhubunganseperti laut, udara dan KA.

Untuk Pantura sendiri saja memakan biayasebesar Rp 18 Triliun guna memperbaiki kerusakanakibat cuaca. Pada jalan Pantura Jawa ditemukansepanjang 310 Km jalan dalam kondisi berlubang.Oleh karena itu, dia menegaskan, seharusnya jalanpantura sepanjang 1316 Km adalah jalan arteri

primer yang sekaligus sebagai bagian dari AsiaHighways harus diberikan prioritas. Untuk Jakartasaja, jalan rusak akibat banjir mencapai 82.150meter persegi dengan kerusakan meliputipengelupasan aspal, lubang aspal, kecil hinggalubang besar.

Kerusakan terbesar di Jakarta Barat yangmencapai 20.260 meter persegi dan terkecil diJakarta Selatan 9.220 meter persegi. Dana yangdibutuhkan untuk perbaikan jalan tersebut Rp 12miliar.

Anas menambahkan, saat ini APBN kitasemakin tidak stabil akibat kerusakan pada musimpenghujan lalu meskipun sebelumnya pemerintahbaru saja memotong 15 persen anggaran perdepartemen dengan asumsi ada cash back Rp 43,8triliun.

Anas memperkirakan, APBN defisit Rp 86triliun akibat kerusakan jalan itu. Oleh karena itu,Komisi V mendesak pemerintah segeramemperbaiki infrastruktur jalan raya untukmenstabilkan kembali APBN. Hal tersebut bertujuanmenggerakkan perekonomian nasional danmemberikan pelayanan yang lebih baik untukmasyarakat Indonesia

Dia menambahkan, meningkatnya pungliakibat transportasi tersendat telah menambahjejeran buruknya infrastruktur di Indonesia, karenasecara umum jalan yang normal saja punglipertahun bisa mencapai Rp 18 Triliun, apalagi denganjalan yang rusak semakin marak pungli di jalanan.

Berdasarkan laporan indeks daya saing globalversi World Economic Forum 2007-2008,infrastruktur Indonesia berada pada posisi yangmemprihatinkan yaitu peringkat 91 dari 131 negaradi dunia. Untuk jalan di Indonesia termasuk Provinsidan Kabupaten, kurang lebih 300 ribu kilometer,namun hampir 5o persen jalan Provinsi danKabupaten dalam kondisi buruk dan tidak layak. (si)

“Untuk itu, anggaran infrastruktur harusditingkatkan sampai 3 persen dari total APBN danAPBD juga harus dinaikkan menjadi 5-6 persennya,”kata Fadhil. Saat ini anggaran Infrastruktur barumencapai sekitar 2 persen.

Ia menambahkan, pemerintah Indonesiamasih belum memiliki prioritas dan skenario jangkamenengah-panjang yang jelas dan benardilaksanakan program tersebut maka lambat launmasalah jalanan dan infrastruktur dapat segeradiatasi.

Anggaran sebesar Rp 700 Milyar guna

memperbaiki kondisi jalan di Pantura, memangtidak akan sebanding dengan biaya perbaikankeseluruhan jalan Pantura sebesar Rp 18 Triliun. Saatini anggaran Departemen Perhubungan padatahun 2008 mencapai Rp. 16,687 triliun. Artinya telahmengalami kenaikan sebesar 48,85 % dibandinganggaran tahun 2007 yang sebesar Rp. 11,21trilyun. Melihat kondisi jalanan sedemikian parah,mustahil Departemen Perhubungan dapatmembenahi infrastruktur dalam waktu dekat.

Dia mengungkapkan, kita cukup berbangga,bahwa Pemerintah telah menaruh perhatian besar

Abdullah Azwar Anas, Anggota DPR dari PKB

terhadap pembangunan infrastruktur yangmemang sangat dibutuhkan guna mendorongpertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski demikianjanganlah kita terlalu berharap adanya perbaikanyang berarti terhadap kondisi jalan nasionallantaran tekanan begitu berat anggaran negaraakibat melonjaknya harga minyak dunia. “ Padawaktu mendatang kita mungkin masih kerapmendengar terjadinya kecelakaan akibat kondisijalan yang rusak,” katanya menambahkan. (si)

Page 74:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

74 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

MenagihSPMB Gratis

Oleh: Dr Irwan Prayitno, Psi, MSc. /Ketua Komisi X DPR

Kontroversi pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang membuat 41perguruan tinggi negeri (PTN) menyatakan keluar dari Perhimpunan SPMB membuat kita prihatin.

Ini menunjukkan betapa kondisi pendidikan tinggi kitamasih buruk dalam manajemen dan belumsepenuhnya otonom. Kisruh SPMB ini betul-betultelah mencoreng dunia pendidikan kita, khususnyapendidikan tinggi. Padahal mestinya pendidikan tinggi

dikelola secara lebih profesional, transparan, dan dengan sistemterbuka.Karena ia gudang para intelektual dan cerdik pandai.

Karena itu, kita berharap peran dan tanggung jawabpemerintah untuk mencari jalan keluar yang adil dan transparan.Sebab, jika persoalan ini terus berlarut akan merugikan calonmahasiswa baru dan menghambat hak masyarakat dalammengakses pendidikan tinggi.

Pendidikan tinggi di negara-negara maju seperti Australia,Kanada, Amerika, atau Inggris, bahkan juga Malaysia sudah tidaklagi menggunakan model seperti SPMB di Indonesia untukmenjaring mahasiswanya. Pendaftaran mahasiswa ditanganilangsung oleh tiap perguruan tinggi secara otonom sesuai denganstandar yang ditetapkan. Sungguh sangat jauh berbeda dengankondisi di Indonesia.

Realitas Pendidikan TinggiDi tengah kekisruhan penanganan SPMB tersebut, kita

prihatin dengan kondisi pendidikan tinggi di Indonesia. DataDepdiknas tahun 2007 menyebutkan bahwa angka partisipasikasar di pendidikan tinggi masih sangat kecil,yakni baru hanyamencapai 17,25%.

Hal ini memang mengalami sedikit kenaikan dari 16,70%pada 2006, 15,57% pada 2005, dan 14,62% pada 2004. Di

samping itu,terdapat disparitas mutu yang tinggi di antara 2.800institusi pendidikan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesiasaat ini. Dosen di perguruan tinggi yang memenuhi kualifikasi S-2/S-3 sesuai dengan ketentuan UU No 14/2005 tentang Gurudan Dosen pada 2007 ternyata baru mencapai 50,64%. Mutukelas dunia pendidikan tinggi kita juga belum membanggakan.

Menurut survei Times Higer Education terhadap perguruantinggi di seluruh dunia pada 2007, Indonesia baru berhasilmencapai peringkat 395 yang disumbangkan oleh UniversitasIndonesia yang memiliki 202 program studi. Institut TeknologiBandung yang memiliki 100 program studi berada pada peringkat369. Universitas Gadjah Mada yang memiliki 218 program studiberada di peringkat 360.

Sementara Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga,danInstitut Pertanian Bogor baru mencapai peringkat 401-500. Inimenunjukkan betapa masih tertinggalnya pendidikan tinggi kitadalam tataran persaingan global. Bahkan amat disayangkan pulajika ada anggapan bahwa saat ini telah terjadi kemacetan dalamproses pembelajaran di perguruan tinggi.

Pendidikan tinggi hanya memberi teori yang berhenti sebagaiinformasi.Pendidikan tinggi kita juga belum meningkatkankualitasnya secara ideal. Relevansi pendidikan tinggi dengankebutuhan dunia industri dan masyarakat luas masihdipertanyakan. Efisiensi penyelenggaraan pendidikan tinggi punmasih mencari solusi terbaiknya.

SPMB GratisDalam realitas dan kondisi pendidikan tinggi kita yang masih

LIPUTAN KHUSUS

Page 75:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

75PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

sangat memprihatinkan dan belummampu bersaing unggul pada tataranglobalisasi tersebut, mestinya kita tidak lagiterjebak dalam kontroversi polemik SPMByang amburadul.Yang hanya bisamembebankan pembiayaannya padakantong-kantong rakyat.Yang justrusemakin menunjukkan legalnya praktikkomersialisasi, kapitalisasi, dan liberalisasidi perguruan tinggi negeri.

SPMB maupun UMPTN seharusnyamenjamin adanya kemudahan bagi calonmahasiswa untuk mendaftar ke universitasnegeri mana pun. Perguruan tinggi harusmembuka akses seluas-luasnya danmemberikan kesempatan kepada segenapanak bangsa dari berbagai lapisan apa pun.Dengan tanpa ada diskriminasi danstratifikasi ekonomi.Selagi merekaberprestasi dan memiliki bakat unggul,ialayak untuk bisa belajar di perguruan tinggi.

Sebab, selama ini, perguruan tinggiternyata cenderung pada kepentinganbisnis dan hanya mencari keuntunganfinansial serta belum mengarah untukkepentingan terbaik bagi akses calonmahasiswa. Karena itu,SPMB pun harusmemungut biaya dari masyarakat yangtidak sedikit.

Masyarakat dipaksa menyubsidi biayamasuk perguruan tinggi negeri yangsemestinya menjadi beban dan tanggungjawab pemerintah. Mestinya,jikauniversitas didirikan oleh pemerintah, wajarapabila pemerintah memberikan dana danmenanggung biaya sepenuhnya secararutin. Di negara maju disebut denganistilah government grant atau governmentappropriation.UUD 1945 Pasal 31 ayat(1) secara tegas mengamanatkan,

“Setiap warga negara berhakmendapat pendidikan.” Bahkan, dalamUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional padaPasal 5 ayat (1) juga ditegaskan, “Setiapwarga negara mempunyai hak yang samauntuk memperoleh pendidikan yangbermutu.” Karena itu, hasil Ujian Nasional(UN) yang diselenggarakan di SMAselama ini dengan susah payah danmenelan biaya besar mestinya bisadigunakan untuk masuk perguruan tinggi.

Karena percuma saja jika hasil UNselama ini hanya digunakan untukkepentingan ijazah. Padahal, ijazah dengannilai sebaik apa pun bila tidak lolos SPMB

akan menjadi sia-sia. Hasil UN yangditerima tentu saja harus murni dan bebasdari kecurangan, rekayasa,dan manipulasi.Yang jelas, kita hanya menginginkanadanya proses penerimaan siswa baru yangbermutu dan murah.

Bahkan jika memungkinkan dapatdiselenggarakan dengan gratis. Kita

Tanggapan Anggota Komisi XBalkan Kaplale (F-Demokrat)

Kalau menurut sayapermasalahan ini jika saya lihat,terdapat 2 pendapat yang

berkembang mengenai polemik ini, yangpertama adalah pihak perguruan tinggimenghendaki agar setoran yang didapatPTN saat mengadakan penerimaanmahasiswa baru langsung untukuniversitas atau paling tidak diberikankepada dirjen Dikti.

Yang kedua menurut saya setoranatau uang yang diterima jangan ditundapemberiannya oleh Depkeu, karena jikaterus dan selalu menunggu dimanaDepkeu terlalu lama mempertahankanuang setoran tersebut, maka apa yangakan PTN lakukan.

berharap masalah polemik tentang SPMBtidak berkepanjangan karena apabilaberlarut- larut justru hanya membuatbingung dan meresahkan masyarakat.Bahkan dapat merampas hak anak bangsauntuk bisa mengakses dan menikmatipendidikan tinggi negeri.

Namun sekarang polemik yangterjadi tersebut telah disatukan dandicarikan jalan keluar oleh Dirjen Diktidengan nama yang sama yakni SPMB,jadi polemik ini sudah tidak ada masalah.Jika polemik ini terus berlanjutapakah hal ini tidak akanmembingungkan masyarakatterutama calon mahasiswa yangakan mengikuti SPMB ?

Ooh tidak, seperti yang sudah sayabilang, bahwa hal ini telah disatukandidalam satu system dan dibawahkepemimpinan Dirjen Dikti, nahkelanjutannya, didalam system ini punbeberapa PTN akan diukutsertakansebagai panitia SPMB

Jadi bedanya apa ?Saya kira perbedaannya hanya

terletak pada perbedaan prinsip danpengelolaan keuangan, jadi saya kiradengan adanya system penerimaanmahasiswa baru sudah cukup bagus,karena Dirjen Dikti sudah mengambilalih system penerimaan ini dan akhirnya41 PTN tidak jadi keluar dan menjadisatu kembali dibawah pimpinan DirjenDikti.

Nah jika melihat kepada systempenerimaan mahasiswa baruterdahulu, anggotanya sekarangada berapa dan mengapa beberapaorang tersebut tidak ikut bergabungkedalam sistem yang berlakusekarang?

Itulah, saya kira perbedaan sistemaja, karena tadinya pemerintah dalam hal

LIPUTAN KHUSUS

Balkan Kaplale, Anggota Komisi X(F-Demokrat). Foto: I One

Page 76:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

76 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

ini Mendiknas menghendaki adanyasuatu pembaruan didalam sistem ini,tetapi ketika sistem ini berjalan dirasaberat, nah beratnya ada padapermasalahan setoran, seperti yang haruskita ketahui sebuah perguruan tinggimemiliki mahasiswa seribu orang, nahsetoran mereka masuk kedalam Depkeuterlebih dahulu, setelah itu didalam SKDirjen dalam tiga hari setelah setorandikembalikan ke pihak PT, nah ini tidak,proses pengembalian tersebutberlangsung lama, kalau belumdikembalikan kasihan PT nya

Kaitannya dengan Perpres 80 tentangPNBP?

Saya kira memang arahnya sudahakan kesana tentunya mengenai

peraturannya harus diperhalus lagi, nahsepertinya perpres ini akan kita aturkembali, karena PP ini kerjaannyapemerintah, nah kalau DPR membuatUU.

Jadi DPR akan mendesakpemerintah untuk mengubah PP itu?Yah kita akan usahakan agar PP tersebutdiubah kemudian permasalahantersebut kita akan minta untukdiselesaikan sebelum bulan Juni dan Juliatau sebelum penerimaan mahasiswabaru.

Nah dalam hal ini, DPR tidak terlaluikut campur karena ini adalah urusanpemerintah, tapi kalau menyangkut UUNo. 20 tahun 2003 mengenai Sisdiknasbaru urusan kita.

Polemik SPMB Harus DiakhiriPENDAFTARAN mahasiswa baruuntuk tahun ajaran 2008/2009 tinggalbeberapa bulan lagi.Namun, padasaatsaat yang paling penting bagi calonmahasiswa yang juga penentu masadepan bangsa ini malah munculpolemik mengenai seleksi penerimaanmahasiswa baru (SPMB).

Sedikitnya 41 rektor dari perguruantinggi negeri se-Indonesia menggelarpertemuan di Surabaya.MerekamengancammemboikotpelaksanaanSPMBdenganalasantidakadanyatransparansi pengelolaan keuangan daripenyelenggara.

Para rektor sepakat kembali padasistem ujian masuk perguruan tingginegeri (UMPTN) karena pengelolaandan transparansinya lebih jelas. SPMBdianggap tidak jelas karenadiselenggarakan oleh PerhimpunanSPMB Nusantara yang berada di luarDepdiknas dan perguruan tinggi.Halitu akan berbeda jika dikelola sendirioleh masing-masing perguruan tinggidengan sistem rayon seperti UMPTNdulu.

Perbedaan pendapat di antarapimpinan perguruan tinggi denganDepartemen Pendidikan Nasional(Depdiknas) tentang SPMB ini

sebenarnya hal yang biasa.Menjaditidak biasa karena timing-nya tidaktepat. Sebab, hari H pelaksanaanSPMB itu sendiri sudah sangat dekat.Akan menjadi problem serius kalaunanti penolakan itu benar-benar terjadi.

Ratusan ribu calon mahasiswa diseluruh Indonesia akan bingung karenaakan terjadi dua model seleksimasuk,SPMB dan UMPTN. Karenaitu,pemerintah,dalam hal iniDepdiknas,harus segera mengakhiripolemik ini dan mengambil keputusantegas mana sistem yang digunakan,SPMB atau UMPTN.

Menggunakan sistem baru sangatmustahil karena terkendalawaktu.Mencari partnerpihak ketigayang baru sebagai penyelenggara jugabukan jawaban tepat karena butuhpenyesuaian lagi. Tidak hanya paracalon mahasiswa,masyarakat luas puningin polemik SPMB tidakditeruskan.Alangkah indahnya kalauperdebatan yang terjadi membahasbagaimana penyelenggara (apakah ituSPMB atau UMPTN) memperbaikikualitas pelaksanaan ujian masukmahasiswa baru.

Misalnya bagaimana

mengupayakan para calon mahasiswabisa mendaftar ujian secara onlinemelalui internet. Hal ini tentu sangatmembantu para calon mahasiswa yangtinggal jauh dari lokasi perguruan tinggiyang diminati. Kemudian, perludipikirkan pula kemungkinan ujianmasuknya dilakukan secara online ataudengan metode lain yang intinya bisalebih efektif dan efisien dengan birokrasiyang tidak ruwet.

Perlu dicari solusi pula bagaimanaagar kebocoran soal ujian dan praktikperjokian tidak terjadi lagi. Yang tidakkalah penting,akurasi data terjaminsehingga tidak ada lagi kesalahanpengumuman mahasiswa baru sepertitahun lalu.

Diskusi dan debat untuk mencarijalan terbaik demi kelangsunganpendidikan generasi muda kita adalahhal yang wajib dilakukan.Akantetapi,kalau perdebatan itu berlarut-larut tanpa keputusan,masyarakat luasakan makin resah dan bingung. ( tim)

Saran anda?1. System penerimaan mahasiswa baru

mengorientasikan kepadakecerdasan dan kepintaran, itu yangharus diutamakan terlebih dahulu

2. Untuk mahasiswa yanng tidakmampu, PT dan Dirjen Dikti dapatmembuat kebijakan yang dapatmeringangkan biaya untuk mereka

3. Mengenai sistem seleksipenerimaan mahasiswa baru yangjangan terlalu ketat atau diperlunak

4. Yang ke 4 dibutuhkan dukunganmasyarakat dan pemerintah dalammenaikkan harkat, martabat danderajat pendidikan dinegara kita. (sw, nt)

LIPUTAN KHUSUS

Page 77:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

77PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Ketertarikan Derry

Cukup lama aktor yang satu ini tidak munculdi layar sinetron Indonesia. Tapi ternyata priakelahiran Bandung 8 Agustus 1969 yangpunya nama lengkap Derry Drajat ini tetap

eksis sebagai seorang pekerja seni.Tak heran jika Derry tidak bisa lepas dengan

dunia seni, dia merupakan alumnus Institut KesenianJakarta (IKJ) di tahun 1989. Sekarang ini dia aktifsebagai sutradara, kreatif konsultan, penulisnahkah, artistik, membuat program TV dan juga aktifsebagai presenter.

Pria berpostur tinggi ini menuturkan,pekerjaannya yang padat itu cukup menyita, karenaitu dia tidak ada waktu untuk bermain sinetron.Apalagi, sekarang ini banyak sinetron stripping atau

kejar tayang yang betul-betul membutuhkan banyakwaktu dan tenaga.

Tak seperti kehidupan artis lainnya, kehidupanrumah tangga Derry sangat harmonis. Dimanapuntempat dia selalu kelihatan kompak dengan isterinyayang seorang penari. Baginya, keluargalah yang diautamakan, karena itu frekuensi bermain sinetronapalagi yang kejar tayang dia kurangi.

Derry memang sangat konsisten dibidangnya,tak terhitung sinetron yang telah dibintanginya.Tahun 2003 dia bermain Film “Anakku Bukan Anakku”dan Arjunaku. Selain itu dia sebagai aktorpendukung sinetron serial komedi 1 Kakak 7Ponakan, sinetron produksi Multivision Plus CuriPandang Curi Perhatian, Meniti Cinta, sinetron seriDilarang Jatuh Cinta maupun sebagai pemeranutama dalam telesinema komedi satire “Halo KangMamat” produksi Jatayu Film. Tentunya, itu hanyalahsebagian kecil dari sejumlah sinetron yang telahdibintanginya.

Sebagai presenter, Derry terkenal denganKitchen Stadium atau Allez Cuisine yang ditayangkanIndosiar setiap hari Sabtu jam 07.30 WIB, yangmenampilkan jawara-jawara masak kelas wahid.

Derry menceritakan awal ketertarikannyadalam hal masak memasak dikarenakan sejak SMAdia kost dan harus hidup mandiri. Sebagai anak kostmakanan rutin yang biasa disantapnya mie dan nasi

goreng. Lama kelamaan dia merasa bosan dan mulaimembuat kreasi makan agar tidak bosan. “Disitulahmungkin ketertarikan saya untuk belajar memasak,”kata pria yang mempersunting Afnenda Asril ini.

Dan kebetulan, katanya, saat itu di Indosiardiadakan audisi untuk program acara kompetisimasak besar, dan saya terpilih untuk membawakanacara tersebut.

Kalau Derry datang ke studio TV itu hal yangbiasa, tapi kalau tiba-tiba dia datang ke BagianPemberitaan DPR, itu pastinya tidak biasa.

Kedatangan Derry ke gedung DPR ternyatakarena Derry tertarik dengan TV Parlemen. Ia sangatmengapresiasi munculnya TV Parlemen.Menurutnya, banyak Parlemen-parlemen di luar

negeri yang juga memiliki TV sendiri, sehinggainformasi seputar parlemen lebih cepat disampaikankepada masyarakat.

Seharusnya, kata Derry, DPR punya TV Parlemendari dulu, agar semua informasi dapat dengan jelasdisampaikan pada masyarakat. Ia melihat selamaini banyak informasi yang masih simpang siur,sehingga mengundang interpretasi yang bermacam-macam.

Sebagai pekerja seni Derry berpikir apakah diadapat terlibat di TV Parlemen dan program apa yangdapat dibuatnya untuk TV Parlemen sehinggainformasi itu dapat jelas sampai pada masyarakat.

Walaupun belum tahu pasti keterlibatannyaseperti apa, yang jelas kalau Derry terlibatdidalamnya, dia akan membuat suatu programtentang kegiatan DPR yang menarik dan mudahdipahami oleh semua lapisan masyarakat.

“Kita nggah usah buat yang berat-berat dulu,masih banyak masyarakat yang tidak tahu tugas danfungsi DPR itu apa saja, setelah itu baru membuatprogram-program lainnya” kata bapak empat oranganak ini.

Lebih jauh Derry mengatakan, selama ini halyang disuguhkan pada masyarakat tentang DPRhanya sisi tidak baiknya ketimbang baiknya.Seharusnya TV Parlemen juga menginformasikananggota DPR yang terkena kasus juga telah dikenai

dengan TV Parlemen

sanksi tegas.Derry juga berharap dengan adanya TV

Parlemen semakin mendekatkan DPR denganmasyarakat. Hal-hal yang baik tentang dewanhendaknya cepat diinformasikan kepadamasyarakat, sehingga menyentuh langsung kerakyat. Bahwa ada kebaikkan-kebaikan DPR yangdilakukan untuk rakyatnya, bukan hanya hal-halyang sifatnya negatif. Paling tidak, kata Derry, jikaterlibat dalam TV Parlemen, dia akan mencobamembuat program siaran yang berimbang.

Pria yang baru saja menyelesaikan shootinguntuk layar lebar berjudul “Cerai” dan bermainbersama Happy Salma ini memang menyukaitantangan di bidang broadcasting, apapun mengenaibroadcasting ia selalu tertarik untuk masukdidalamnya.

Ketika ditanya, apakah tertarik untuk masukke dunia politik. Sambil tersenyum lebar iapunmenjawab :” Saya tidak bisa menjawab tertarik atautidak, karena belum terpikirkan. Kalaupun iya,mungkin sekarang saya hanya ikutan-ikutan sajadan berangan-angan bisa seperti Dede Yusuf,”tuturnya mengakhiri bincang-bincang santai denganParlementaria. (tt)

SELEBRITI

Foto: Hindra

Page 78:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

78 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Kondisinya Memprihatinkan,Rumah Jabatan DPR DirenovasiDalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan para pejabat negara memerlukan suatuhunian yang nyaman dan tenang serta terletak di lokasi yang mempunyai kemudahanakses ke tempat dia ditugaskan. Oleh karena itu sesuai UU No.12 tahun 1980 SekretariatNegara (Setneg) membangun suatu hunian untuk pejabat Negara, tidak terkecualianggota DPR. Dibangun di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, sebanyak 495 unit rumahjabatan anggota DPR diawali pembangunannya sekitar tahun 1985 dan pada masa itupengelolaannya dijalankan oleh Setneg, namun mulai bulan Juni 1998 memasuki masareformasi, pengelolaan rumah jabatan tersebut dialihkan dari Sekretariat Negara keSekretariat Jendral DPR RI.

Areal kompleksperumahan dikawasan Kalibataseluas 23 hektar.Seiring dengan

penambahan jumlah anggota Dewanperiode 2004-2009 sebanyak 50 orang(periode 1999-2004 sebanyak 500 orang)maka dikembangkan lagi perumahanjabatan anggota DPR di wilayah Ulujami,Srengseng, Jakaarta Barat seluas duahektar.

Sedangkan rumah dinas PimpinanDPR ditempatkan di komplek WidyaChandra dan di jalan Denpasar. KepalaBagian unit perumahan DPR RI,Dimyati mengatakan sampai saat iniseluruh asset yang ada tetap milik Setneg,“Kita hanya menjalankan pengelolaan.Asset tersebut dibagi 2, asset bangunanmerupakan asset Setneg. Di dalamnya,sementara kelengkapan inventaris rumahjabatan anggota dewan seperti mebel,mesin cuci, televisi, kulkas, dan sebagainyamilik DPR yang telah disetujuipemerintah.” jelas Dimyati.

Mengingat mobilitas kerja anggotadewan yang lumayan tinggi, sehinggapejabat yang bersangkutan memerlukansuatu hunian yang tenang dan nyamandalam menunjang seluruh aktivitaskerjanya, kondisi perumahan yang sudahcukup tua tersebut akan direnovasi.Sebagai alat kelengkakan Dewan yangmenangani masalah kerumahtanggan,

Badan Urusan Rumah Tangga (BURT)DPR akan merenovasi total rumah dinasanggota DPR di Kalibata, karena rumah-rumah tersebut dianggap sudahmengalami kerusakan cukup parah.Meksi demikian, renovasi akan dilakukansecara parsial, yakni hanya pada rumahyang memang sudah rusak.

Renovasi akan dimulai pada Januari2008. Latar belakang renovasi itu sendirididasari oleh keputusan dari BadanUrusan Rumah Tangga (BURT) denganalasan karena kondisinya sudah tidaklayak huni. Rumah itu telah berusia diatas 20 tahun. Selain kondisinya banyakyang rusak, juga karena biayapemeliharaan tiap tahun cukup mahal.Lalu tingkat kerusakannya juga berbeda-beda, namun masih banyak juga yanglayak dihuni karena perawatannya yangbaik dari pemakai rumah.

Atas kondisi tersebut, BagianPerumahan Setjen DPR berkoordinasidengan dinas Pekerjaan Umum (PU), danPT. Cipta Karya. Bersama timpengawasan dari BURT melakukansurvey ke Kalibata, selanjutnya DPRmeminta Ditjen Cipta Karya menelitikondisi komplek rumah jabatan tersebut.Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisirumah jabatan anggota DPR di Kalibatamemang memprihatinkan sehinggadirekomendasikan untuk diperbaiki.

Badan urusan Rumah Tangga(BURT) DPR RI akhirnya memutuskan

untuk merenovasi 495 rumah anggotaDewan pada tahun 2008. BURT telahmeminta anggota DPR untukmengosongkan rumah paling lambatMaret 2008. Selama masa renovasi,anggota Dewan akan menerima uangkontrak rumah sebesar Rp 13 juta perbulan terhitung mulai Januari 2008.

Lebih lanjut Dimyatimengungkapkan, dari PU sendiri telahmelakukan survey untuk memperkirakanbiaya yang ada. Payung hukum renovasiitu sendiri sudah ada dalam KeputusanMenteri (Kepmen) No.332/2004 bahwaperumahan pejabat negara bisadirenovasi. Kategori itu terbagi dalam 3bagian, yang ringan, sedang, sampai yangberat. Rumah jabatan anggota DPRtermasuk yang berat karena sudah berusiadiatas 20 tahun makanya tahun 2008 iniakan diadakan renovasi .

Tidak mewahRenovasi direncanakan selama satu

tahun. Masa renovasi memerlukan waktuyang cukup lama sehingga unitperumahan Setjen DPR RI lebihmenggunakan prinsip kehati-hatian.Persoalan ini memang disikapi secarahati-hati. Renovasinya juga tidak terlalumewah, tapi sederhana saja dalam artidisesuaikan dengan status pejabat tinggiyang bersangkutan. “Kita mengacu padasuatu peraturan yaitu Perpres tahun 1980dan 2003 beserta perubahannya,

PERNIK

Page 79:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

79PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

sehingga kita masih berjalan di rel yangada. Masalah yang timbul dari hal tersebutsejauh ini saya kira masih belum nampak,”ujarnya.

Total rumah jabatan anggota DPRadalah 545 unit rumah. Di Kalibata 495unit, sementara 50 unit rumah lainnya diUlujami. 4 pimpinan DPR tinggal diKompleks Widya Candra, Jakarta Selatan.Renovasi meliputi perumahan, masjid,dan saluran air. Dalam analisis unitperumahan DPR bersama PT. CiptaKarya, rumah jabatan DPR di Kalibatamengalami kerusakan berat.

Masalah yang muncul dalam masapengelolaan lebih dikarenakan kondisirumah yang sudah lama dibangun sejaktahun 1985, maka dalam kondisi tersebutsudah banyak bagian-bagian yang rusak,keluhannya ada pada sisi kebocoran dansebagainya. Mereka mengeluhkanadanya genteng rumah yang bocor,banyaknya kayu yang dimakan rayap,saluran pipa bermasalah atau gangguanlainnya sehingga diperlukan untukperawatan rumah dinas.

Masalah lain yang munculkebanyakan berasal dari pemeliharaanrumah, masalah air bersih, karena airnyaitu boleh dikatakan 70% air PAM. PAMsendiri terkadang macet, sisanya berasaldari air tanah. Sejumlah bangunan,memang tak terawat karena tak ditinggali,namun bangunan yang ditinggali masihlayak huni.

Beberapa tahun belakangan, banyakkeluhan dari penghuni rumah jabatanDPR di Kalibata seperti kerusakanrumah dan banyaknya serangga-serangga yang mengganggu. Untukmenangani komplain tersebut, tenagabantuan yang ditugaskan di lokasi Rumahjabatan itu ada 21 orang. dari tenaga PNSada sekitar 14 orang, sisanya non PNS.Anggota DPR bisa melaporkan keluhantersebut ke Bagian Perumahan DPR,selanjutnya, anggota diminta mengisiform guna mengetahui sejauh manatingkat kerusakannya, sehingga bisa ditelitikondisi komplek rumah jabatan tersebutuntuk selanjutnya di perbaiki. Setelah ituanggota bisa mengadakan kroscek ulangdan tandatangan setelah perbaikanselesai.

Dari pondasi awal termasukdesainnya, unit perumahan DPR perlu

menggunakan jasa konsultanindependen yang berpengalaman dalamproses rancang bangun desain. Sekarangkita ini masih seleksi konsultan perencana,nantinya bagaimana akan diberitahukankemudian targetnya diharapkan selesaipada bulan September 2009.

Waktu lelang terakhir ada masalahbarang inventaris, untuk barang-barangyang bisa dilelang itu bisa dari sisi usiabisa dan dari nilai sisi ekonomi. Walaupunbarang-barang itu sudah rusak tetapimasih bisa dilelang, karena kalaudiperbaiki biaya yang diperlukan lebihbesar dari pengadaan barang itu sendiri,sehingga DPR sudah koordinasi denganBalai Lelang Negara jadi itu memang bisadilelang karena untuk nilai lelang 1 milyarkeatas perlu ijin dari presiden.

Sambil menunggu kepastian hargalelang sesuai keputusan BURT barang-barang itu di bawa ke anggota masing-masing karena kalau anggota pindah,pengawasannya juga susah dalampengertian barang tersebut itu masihinventaris Negara kalau nanti ada lelanglagi, akan ditetapkan.

Dimyati menuturkan, berbagaifasilitas social tersedia di komplekperumahan Kalibata seperti ada lapanganbasket, lapangan tennis, volley, badminton,mesjid, poliklinik, taman kanak2 TPA,sedangkan untuk TKnya akreditasinyasudah mendapat nilai A.

Sementara di lingkungan komplekada Pengurus RW khusus yakni RW 5/11. Ketika itu diadakan kegiatanpenanaman pohon2 langka yang ditetapkan oleh Camat Kramatjati.Kegiatan RW di komplek disana sepertiRW-RW lain pada umumnya, ada kantorSekretariat yang menjadi satu dengankantor kelurahan setempat. Pernah jugaruang tersebut dipakai untuk acara rapat.Di komplek Kalibata hanya terdiri satuRW khusus, cuma dibagi blok saja danterbagi 6 blok yang tersebar. Khususuntuk blok F letaknya diseberang jalurkereta, dan di sana ada sekretariatnya.

Dibagi oleh FraksiPada intinya seluruh rumah jabatan

ditempati anggota dewan, karena yangmembagikan rumah itu adalah fraksinyamasing-masing sehingga nama-nama dirumah itu adalah anggota masing-masing.

“ Kalau toh itu ditempati keluarga merekaitu adalah keputusan para pemakai rumahitu sendiri,” jelas Dimyati.

Diharapkan dengan adanya renovasiRumah jabatan anggota ini akan bisamemberikan tempat tinggal yang terbaiksehingga bisa meningkatkan kinerjaanggota dewan yang pada gilirannya akanmemberikan kenyamanan bagi anggotayang bertugas. Sekarang ini masih dalamtahap konsultasi namun tahap khususnyamasih dalam evaluasi,

Untuk konsultan perencana telahdiumumkan di koran sehingga banyakyang mendaftar, tercatat sudah ada15orang konsultan MK ada 12 orang.Semuanya diumumkan di MediaIndonesia. Diharapkan bulan September2009 proses renovasi rumah jabatananggota itu sudah selesai.

Menjawab pertanyaan mengenaisuka duka mengelola rumah jabatan dania mengatakan, selain masalah kondisirumah keluhan yang diterima lebihbanyak dari masalah yang bersifatinfrastruktur seperti masalah air PAM,pipa bocor, serangga dan sebagainya.

Dimyati lebih jauh mengatakan,renovasi rumah dinas ini merupakanusaha memberikan hal yang terbaik bagianggota dewan dengan tetapberpedoman pada garis-garis yangditetapkan. “ Kita termotivasi untukmemberikan sesuatu yang terbaik,”jelasnya.

Sedangkan mengenai dukanya dalammelayani para anggota Dewan di komplekperumahan, dia mengatakan tidak melihatsisi waktu. Bahkan stand by hingga 24jamjika rumah jabatan mengalami kerusakanberat. “ Tapi karena itu merupakan suatutugas sehingga harus kita selesaikan.Karena menjalankan tugas itu merupakanrangkaian ibadah, apapun alasannya kitatetap enjoy,” tutur Dimyati mengakhiripembicaraan dengan Parlementaria. (rat,zf)

PERNIK

Page 80:  · 2009. 8. 20. · PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 1 A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 benar-benar mengalami cobaan berat. Mungkin baru pertama kali terjadi harga

80 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65

Marga untuk AzizRasanya tidak heran jika orang dari Sumatera

Utara dibelakang namanya ada margayang mengikuti, seperti Nasution,

Pasaribu, Silalahi, Situmorang, Hasibuan danmasih banyak lagi nama marga lainnya. Tapigimana kalau orang asal Lampung punya marga……………..?

Ternyata marga itu diberikan secaramendadak oleh salah seorang tamu Komisi III saatmengadakan audiensi dengan KoordinatorKomite untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan(Kontras).

Kontras saat itu datang meminta kepadaKomisi III DPR untuk menyelesaikan kasuspelanggaran HAM berat, yaitu kasus Trisakti,Semanggi I dan Semanggi II, kasus penghilanganorang secara paksa dan meminta rekomendasikepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyonountuk membentuk Pengadilan Ham Ad.Hoc.

Jeruk Hijau

Rapat pagi itu dipimpin Ketua Komisi IIITrimedya Panjaitan, didampingi Wakil Ketua AzizSyamsuddin dan H. Djuhad Mahdja.

Ketika Ketua Kontras selesai menyampaikanpermasalahannya, ia meminta ijin kepada KetuaKomisi III agar orang tua dari korban pelanggaranHAM berat itu diberi kesempatan untukmenyampaikan “uneg-unegnya”.

Berbicaralah Ruminah, orang tua darikorban peristiwa Mei 1998 :” yang terhormatBapak Trimedya Panjaitan, Bapak Aziz Panjaitan,dan Bapak Djuhad Mahdja. Begitu selesaimenyebutkan nama terakhir, suasana yangtadinya hening mendadak pecahlah tawa seisiruangan.

Ruminah yang lugu dan mungkin juga barupertama kalinya datang ke gedung DPR danberbicara langsung dengan para wakil rakyatinipun terbengong-bengong dibuatnya.

Sudah menjadi jadwal tetap di Komisi, setiap Reses Masa Persidangan,anggota Dewan selalu melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.Demikian juga dengan Komisi IV DPR yang menurunkan timnya ke

tiga provinsi diantaranya ke Provinsi Kalimantan Barat.Hal yang menarik dari setiap kunjungan Komisi IV, yang menjadi obyek

adalah lahan pertanian yang terhampar hijau, laut yang membentang luas,dan disekitarnya tampak para nelayan dengan berbagai kesibukannya.

Provinsi Kalimantan Barat tidak saja terkenal dengan Tugu Khatulistiwayang menjadi obyek wisata kebanggaan daerah tersebut, tapi provinsi inijuga sangat terkenal dengan Jeruk Pontianaknya.

Tak ketinggalan kali ini rombongan Komisi IV juga mengunjungi daerahpertanian kebun jeruk di Tebas, tepatnya di Kabupaten Sambas. Rasanyakurang tepat jika jeruk tersebut dikatakan jeruk Pontianak. Karena jeruktersebut 85 persen dihasilkan dari sentra pertanian di Kabupaten Sambas.

Saat itu anggota mendapat penjelasan langsung dari Bupati SambasBurhanuddin. Sang Bupati sangat antusias menjelaskan potensi Sambassebagai penghasil jeruk Pontianak. Tak heran jika hasil jeruk di daerah inimaju dengan pesat, karena Bupati Sambas adalah seorang Insinyur Pertanianyang sangat concern memajukan hasil pertanian daerahnya.

Tibalah saat dialog dan anggota dewan pun mengajukan pertanyaankepada Bupati.

“Pak Bupati, kenapa nggak diusahakan agar jeruk Pontianak warnanyakuning seperti jeruk Mandarin Ponkam yang sering dijual di Supermarket,”

tanya Nurhadi M. Musawir dari Fraksi PAN.Tanpa memberi kesempatan Bupati menjawab, terdengarlah jawaban

dari anggota Komisi IV yang lain.“Jangan Pak…………., sebaiknya jeruk Pontianak dipertahankan

warnanya tetap hijau seperti sekarang. Biar…………, seperti PartaiBintang Reformasi,” jawab Rusman H.M. Ali anggota dari daerah pemilihanKalbar dari fraksi yang disebutnya tadi.

Geeer….. terdengar tawa seluruh tamu yang tampak memadatiruangan pertemuan, ditengah hawa panas karena AC kurang berfungsidengan baik.

Pak Bupati pun tampaknya menikmati canda tamunya yang memangberasal dari berbagai Partai Politik, apalagi nuansa Pemilu sudah sangatdirasakan oleh para wakil rakyat tersebut. Jadi, kalau berbicara warna, rasa-rasanya nggak akan jauh dari partai yang diwakilinya.

Akhirnya, Bupati pun menjawab :” walaupun jeruk Pontianak bisadiubah warna kulitnya menjadi kuning, rasanya tidak tepat, karena selamaini negara yang menjadi tujuan ekspor jeruk Pontianak lebih mengenal cirikhas jeruk Pontianak dengan warna hijau. Jadi, kalau diganti warna yanglain, mereka akan bertanya-tanya, betul enggak jeruk ini jeruk Pontianak,”jelasnya.

Wah, sabar ya pak Golkar, warnanya nggak bisa kita pakai buat buahkebanggaan kita,” celetuk salah seorang wartawan sambil terus asyik menulis.(tt)

Sejenak dia berpikir apa ada yang salahdengan ucapannya tadi. Akhirnya dia pun berkata:” mohon maaf bapak-bapak dan ibu-ibu, saya inihanyalah orang kecil yang tidak tahu apa-apa, jadikalau ada kata-kata saya yang salah mohondimaafkan,” katanya tanpa tahu bahwa yangmenjadi bahan tertawaan itu adanya margadibelakang nama Aziz.

“Ibu……. Ibu ………… mana ada sihorang Lampung yang punya marga,” celetuk salahseorang wartawan di balkon.

Menyahutlah wartawan yang lain :” mungkinkarena begitu dekatnya Trimedya dan Aziz dudukbersebelahan setiap hari, akhirnya diadianugerahi marga secara cuma-cuma,” katanyaenteng.

“Walah……. Bisa aja kamu, tapi emangbener sih, hubungan PDIP dengan Golkar kancukup romantis,” tambah wartawan tadi.

POJOK PARLE