Upload
vuongbao
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat asung kerta wara nugraha-Nya Profil
Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2017 dapat
terselesaikan dengan baik.
Profil Kesehatan Kabupaten Badung tahun
2017 merupakan gambaran nyata tentang kondisi
pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung tahun 2016
dan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui masalah dan
prestasi yang ada selama tahun 2016 sehingga nantinya dapat
dimanfaatkan sebagai acuan dalam perencanaan maupun evaluasi
terhadap pembangunan kesehatan untuk tahun-tahun berikutnya.
Dalam penyusunan profil kesehatan Kabupaten Badung ini
menggunakan data yang bersumber dari unit-unit kerja di
lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Untuk menjamin
akurasi data dilakukan validasi data melalui mekanisme
pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah dalam
kelengkapan data, ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan
disepakati penyelesaiannya melalui pertemuan rutin lintas program
dan lintas sektor.
Kami menyadari dalam penyusunan profil ini masih terdapat
kelemahan dan kekurangan, untuk itu kami mohon kritik, saran dan
masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaannya serta terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunannya. Semoga profil ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.
Mangupura, 1 Juni 2017
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Badung
Dr. I Gede Putra Suteja
Pembina Utama Muda NIP. 19600407 198710 1 001
ii
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………... i
Daftar Isi …………………………………………………................ ii
Daftar Tabel ……………………………………………….............. iv
Daftar Gambar ………………………………………………........... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................... 7
1.3 Isi Ringkasan Profil ................................... 7
1.4 Sistimatika Penyajian ................................ 8
BAB II GAMBARAN UMUM ............................................ 10
2.1 Karakteristik Geografis ................................. 10
2.2 Potensi Pengembangan Wilayah .................... 12
2.3 Karakteristik Demografis .............................. 16
2.4 Aspek Pendidikan ......................................... 20
2.5 Aspek Perekonomian ..................................... 20
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ...................... 23
3.1 Mortalitas ..................................................... 23
3.2 Morbiditas .................................................... 28
3.3 Status Gizi .................................................... 43
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ........................... 45
4.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ............. 45
4.2 Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan
Setingkat ...................................................
69
4.3 Pelayanan Imunisasi .................................... 73
4.4 Penanganan KLB ......................................... 75
4.5 Upaya Kesehatan gigi dan Mulut Anak
Sekolah .......................................................
76
4.6 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usia
Lanjut ..........................................................
77
4.7 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 78
iii
Masyarakat ……………………………………….
4.8 Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap ..... 79
4.9 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ..... 82
4.10 Kesehatan Lingkungan .............................. 86
4.11 SPM ............................................................ 92
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN .............. 101
5.1 Sarana Kesehatan ......................................... 102
5.2 Tenaga Kesehatan ......................................... 103
5.3 Pembiayaan Kesehatan ................................. 104
BAB VI PENUTUP ........................................................... 110
6.1 Kesimpulan .................................................. 110
6.2 Saran ........................................................... 110
Lampiran :
Lampiran I : Data Profil Kesehatan Tahun 2016
iv
Halaman
Tabel 2.1 Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan di
Kabupaten Badung ........................................... 10
Tabel 2.2 Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayahan
Pembangunan ................................................... 15
Tabel 3.1 Klasifikasi Penyakit Kusta ................................. 36
Tabel 3.2 Jumlah Kasus AFP Menurut Puskesmas Di
Kabupaten Badung Tahun 2016 ………………….. 38
Tabel 4.1 Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Badung
Tahun 2016 ...................................................... 74
Tabel 4.2 Cakupan PHBS Tatanan Rumah Tnagga
Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung
Tahun 2016 ...................................................... 83
Tabel 4.3 Jumlah Rumah Sehat Menurut Puskesmas di
Kabupaten Badung Tahun 2016 ........................ 89
Tabel 4.4 Capaian Indikator SPM Dinas Kesehatan
Kabupaten Badung Tahun 2015 s/d 2016.......... 94
Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya Di
Kabupaten Badung Tahun 2013-2016 .............. 103
Tabel 5.2 Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Badung bersumber APBD Tahun
2016................................................................. 106
Tabel 5.3 Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Menurut
Program Di Kabupaten Badung Tahun 2016 ..... 107
v
Halaman
Grafik 2.1 Peta Kabupaten Badung .................................... 10
Grafik 2.2 Rencana Sistem Perkotaan Berdasarkan
Perwilayah Pelayanan ....................................... 14
Grafik 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di
Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2016 ............ 17
Grafik 2.4 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut
kelompok umur dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Badung 2016 .................................. 18
Grafik 2.5 Kepadatan Penduduk Di Kab. Badung Tahun
2010 – 2016 ...................................................... 19
Grafik 2.6 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Badung
Tahun 2011-2016 ............................................. 21
Grafik 2.7 Indeks Gini Kabupaten Badung, Provinsi Bali
dan Nasional Tahun 2010-2016 ........................ 22
Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Badung
Tahun 2011 – 2015 ........................................... 24
Grafik 3.2 Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Badung
Tahun 2015 – 2016 ........................................... 25
Grafik 3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung
Tahun 2010-2016 ............................................. 26
Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung
Tahun 2010-2016 ............................................. 28
Grafik 3.5 Cakupan Pengobatan Penderita TB. Paru di
Kabupaten Badung Tahun 2016......................... 30
Grafik 3.6 Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita
Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan
Ditangani di Kabupaten Badung Tahun 2016 .... 31
Grafik 3.7 Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat
HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2016 ........................ 33
Grafik 3.8 Jumlah Target Penemuan Kasus Diare dan
Kasus Diare yang ditangani menurut
puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016... 35
vi
Grafik 3.9 Penderita Demam Berdarah Dengue di
Kabupaten Badung Tahun 2011 – 2016............. 42
Grafik 3.10 Prosentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten
Badung Tahun 2011 – 2016............. 44
Grafik 4.1 Cakupan Pelayanan ANC (K4) di Kabupaten
Badung Tahun 2011 s/d 2016 .......................... 48
Grafik 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2011 s/d
2016 ................................................................. 51
Grafik 4.3 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2016 ....... 52
Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016 .. 54
Grafik 4.5 Cakupan Pelayanan Imunisasi TT Ibu Hamil
Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung
Tahun 2015-2016 ............................................. 56
Grafik 4.6 Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu
Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten
Badung Tahun 2016 .......................................... 57
Grafik 4.7 Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri
dan Neonatal yang ditangani Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016 .. 59
Grafik 4.8 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)
Menurut Puskesmas di Kabupaten Tahun 2015-
2016 ................................................................. 61
Grafik 4.9 Cakupan Pelayanan Bayi Menurut Puskesmas
di Kabupaten Tahun 2015-2016 ........................ 63
Grafik 4.10 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2011 –
2016 ................................................................. 65
Grafik 4.11 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut
Puskesmas di Kab. Badung tahun 2015 – 2016.. 66
Grafik 4.12 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2016 . 67
Grafik 4.13 Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas di
Kabupaten Badung tahun 2015 – 2016 ............. 69
vii
Grafik 4.14 Cakupan Penjaringan Anak Sekolah SD dan
setingkat di Kabupaten Badung tahun 2011 –
2016................................................................. 71
Grafik 4.15 Cakupan Penjaringan Siswa SD Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2016 .. 72
Grafik 4.16 Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SD Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2016 .. 76
Grafik 4.17 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung
tahun 2016 …………………………………………….. 77
Grafik 4.18 Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada
tatanan rumah tangga Menurut Indikator di
Kabupaten Badung Tahun 2016......................... 84
Grafik 4.19 Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat di
Kabupaten Badung Tahun 2011-2016 ............... 85
Grafik 4.20 Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas
di Kabupaten Badung tahun 2014 s/d 2016..... 87
Grafik 4.21 Cakupan Rumah Sehat Menurut Puskesmas di
Kabupaten Badung tahun 2015 s/d 2016........ 88
Grafik 4.22 Cakupan TTU Menurut Puskesmas di
Kabupaten Badung tahun 2011 s/d 2016........ 90
Grafik 4.23 Cakupan TTU Menurut Puskesmas di
Kabupaten Badung tahun 2015 s/d 2016........ 91
Grafik 5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung
Tahun 2016 ...................................................... 104
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 1
1.1 Latar Belakang
esehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas
di amanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945,
dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan. Di dunia Internasional, konstitusi Organisasi
Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 juga menyatakan bahwa
Health is a fundamental right, yang mengandung suatu kewajiban
untuk menyehatkan yang sakit dan mempertahankan serta
meningkatkan yang sehat. Hal ini melandasi pemikiran bahwa sehat
sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral
pembangunan nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Dengan tercapainya derajat kesehatan maka
akan berdampak terhadap pencapaian visi dan misi Presiden
Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”.
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut melalui 7 misi
pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
K
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 2
mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan
demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta
memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi,
maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan
NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga
Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata
kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan
terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem
dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan
terpercaya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 3
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan
berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk itu didalam
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2015-2019 maka dirumuskan tujuan yaitu:
1. meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;
2. meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan
masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang
kesehatan.
Tujuan tersebut menggambarkan bahwa pembangunan
kesehatan didasarkan pada paradigma sehat. Pembangunan
kesehatan akan diarahkan pada peningkatan upaya promotif dan
preventif, disamping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin. Peningkatan kesehatan masyarakat (public
health) dilakukan dengan penekanan untuk hidup sehat, dengan
meningkatkan pencegahan penyakit, menular ataupun tidak
menular, dengan cara memperbaiki kesehatan lingkungan, gizi,
perilaku dan kewaspadaan dini.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 4
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan
Kabupaten Badung tahun 2016-2021, tidak dilengkapi Visi dan misi,
namun langsung menjabarkan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati
terpilih. Adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati Badung periode Tahun
2016-2021, yaitu :
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka ditempuh
melalui 9 (Sembilan) Misi yaitu :
1) Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan
keragaman adat, budaya dan agama
2) Memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan
teknologi informasi dan komunikasi
3) Memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan
prinsip good governance dan clean government
4) Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan Keluarga
Berencana (KB) dalam pengelolaan kependudukan
5) Memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai
pilar ekonomi kerakyatan
6) Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang
menjunjung tinggi penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia
(HAM)
Memantapkan Arah Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita
Karana Menuju Masyarakat yang Maju, Damai Dan Sejahtera
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 5
7) Meningkatkan perlindungan dan pengeloalaan sumber daya
alam, lingkungan hidup dan penanggulan bencana
8) Memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan mutu
sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah
9) Memperkuat pembangunan bidang pertanian, perikanan dan
kelautan yang bersinergi dengan kepariwisataan berbasis
budaya.
Dinas Kesehatan sebagai salah satu perangkat daerah
mengemban misi yang ke 4 yaitu Meningkatkan kualitas pendidikan,
kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) dalam pengelolaan
kependudukan. Dengan rumusan misi keempat dan sesuai tugas
pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mengemban
misi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas kesehatan di
Kabupaten Badung. Dengan memperhatikan isu strategis sesuai
tugas pokok dan fungsi serta dikaitkan dengan dokumen
perencanaan strategis tingkat Nasional, Provinsi Bali dan Kabupaten
Badung maka ditetapkan tujuan yang hendak dicapai dari rencana
strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Badung pada periode Renstra
2016-2021:
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 6
Adapun indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan
tersebut yaitu :
1. Menurunnya angka kematian ibu (AKI) dari 96.83 per 100.000
Kelahiran Hidup menjadi 85 per 100.000 Kelahiran Hidup
2. Menurunnya angka kematian balita (AKABA) dari 3.87 per
1000 Kelahiran Hidup menjadi 2.99 per 1000 Kelahiran Hidup
3. Menurunnya persentase Prevalensi kekurangan gizi (under
weight) pada anak balita dari 12.5% menjadi 10%
4. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 0.25%
menjadi 0.22%
Dalam mengimplementasikan Visi dan Misi ini sangat
diperlukan adanya program dan kegiatan yang mendukung Visi dan
Misi tersebut. Untuk membuat suatu program dan kegiatan yang
berkualitas dan menyentuh kebutuhan masyarakat maka
data/gambaran kesehatan Kabupaten Badung sangat diperlukan,
sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan menuju derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik. Perubahan–perubahan
tersebut nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang
selanjutnya akan dijadikan acuan dalam membuat program dan
kegiatan selanjutnya.
Profil Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi
yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan
kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan.
Disamping itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk
perencanaan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Oleh
karena itu data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat juga
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 7
sangat dibutuhkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan,
baik pada proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
evaluasi pembangunan kesehatan di Kabupaten Badung.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan
sesuai kebutuhan mengenai pembangunan kesehatan di kabupaten
Badung tahun 2017.
1.2.2 Tujuan Khusus
Dengan tersusunnya profil kesehatan ini bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai :
a. Gambaran umum Kabupaten Badung meliputi aspek geografis
dan demografis, pendidikan dan perekonomian;
b. Situasi derajat kesehatan di Kabupaten Badung;
c. Situasi upaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Badung;
d. Situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Badung
e. Tersedianya data dan informasi untuk penyusunan profil
kesehatan tingkat provinsi dan nasional.
1.3 Isi Ringkasan Profil
Profil Kesehatan Kabupaten Badung berisi narasi dan
gambaran analisis situasi umum dan lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan, situasi sumber daya, situasi upaya
kesehatan, situasi derajat kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
Disamping narasi juga berisi tabel dan grafik untuk sajian
distribusi frekuensi untuk menggambarkan perkembangan/
perbandingan pencapaian program.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 8
1.4 Sistimatika Penyajian
Bab I. Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan
disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Badung. Dalam bab
ini juga diuraikan secara ringkas pula isi dan sistimatika dari
penyajiannya.
Bab II. Gambaran Umum Kabupaten Badung
Bab ini menyajikan tentang gambaran secara umum
Kabupaten Badung. Selain uraian tentang letak geografis,
administratif dan informasi lainnya, Bab ini juga mengulas
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status kesehatan.
Bab III. Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat
kesehatan yang mencakup tentang angka kematian, angka
kesakitan dan status gizi masyarakat.
Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan
penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan
sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan
kefarmasian dan alat kesehatan.
Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam Bab ini
juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 9
kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Badung.
Bab V. Situasi Sumber Daya Kesehatan.
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga
kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
Bab VI. Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting mengenai
Profil Kesehatan Kabupaten Badung serta saran-saran untuk
perbaikan capaian program kesehatan dan kualitas profil
kesehatan pada tahun berikutnya
Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian
Kabupaten Badung dan 81 tabel data kesehatan dan yang
terkait kesehatan yang responsif gender.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 10
2.1 Karakteristik Geografis
a. Luas Wilayah
Kabupaten Badung terletak pada posisi 08o14'17" - 08o50'57"
Lintang Selatan dan 115o05'02" - 115o15' 09" Bujur Timur,
membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan batas wilayah:
Grafik 2.1 Peta Kabupaten Badung
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 11
Bagian utara daerah ini merupakan daerah pegunungan yang
berudara sejuk, berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, sedangkan
di bagian selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir
putih dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Bagian
tengah merupakan daerah persawahan dengan pemandangan yang
asri dan indah, berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan Kota
Denpasar di sebelah Timur, sedangkan di sebelah Barat berbatasan
dengan Kabupaten Tabanan.
Secara administratif Kabupaten Badung mempunyai wilayah
seluas 418,52 km2 (7,43% luas Pulau Bali) terbagi menjadi 6 (enam)
wilayah Kecamatan yang terbentang dari bagian Utara ke Selatan
yaitu Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Utara, &
Kuta Selatan. Kecamatan Petang memiliki luas terbesar yaitu 115
Km2 dan kecamatan Kuta merupakan kecamatan terkecil dengan
luas 17,52 Km2 (lihat Tabel 2.1).
Tabel 2.1 Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan di Kabupaten Badung
No. Kecamatan Luas (Km2) Persentase (%)
1. Kuta Selatan 101,13 24,16
2. Kuta 17,52 4,19
3. Kuta Utara 33,86 8,09
4. Mengwi 82,00 19,59
5. Abiansemal 69,01 16,49
6. Petang 115,00 27,48
Total 418,52 100
Sumber : Badung Dalam Angka 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 12
b. Keadaan Iklim
Seperti halnya Indonesia pada umumnya, Kabupaten Badung
merupakan daerah berikilim tropis yang memiliki dua musim yaitu
musim kemarau (April- Oktober) dan musim hujan (Nopember -
Maret), antara lain dipengaruhi oleh adanya arus angin yang
melintasi suatu daratan serta banyak tidaknya kandungan uap air,
Realisasi curah hujan di bawah normal terjadi pada bulan Januari,
Mei, Juni, Juli, Agustus, Oktober, Nopember dan Desember.
Sedangkan curah hujan di atas normal terjadi pada bulan Pebruari,
Maret, April, September dan Oktober. Curah hujan rata-rata
pertahun antara 893,4 - 2.702,6 mm. Suhu rata-rata 25 - 30oC
dengan Kelembaban udara rata-rata mencapai 79%. Keadaan suhu
tertinggi terjadi pada bulan oktober yaitu 31,1 oC, sedangkan suhu
terendah terjadi pada bulan juli yaitu 28,4o C.
2.2 Potensi Pengembangan Wilayah
Berdasarkan karakter geografis dan struktur jaringan
prasarana utama wilayah Kabupaten Badung, maka wilayah
pelayanan sistem perkotaan dibagi dalam tiga sistem perwilayahan
pelayanan perkotaan sebagai berikut :
1. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Utara
a. cakupan wilayah seluruh Kecamatan Petang
b. pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Petang
c. fungsi utama Wilayah Pembangunan (WP) Badung Utara
adalah konservasi dan pertanian terintegrasi
2. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Tengah
a. Cakupan wilayah meliputi :
1) Kecamatan Abiansemal
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 13
2) Sebagian Kecamatan Mengwi (Desa Kuwum, Desa Sembung,
Desa Sobangan, Desa Werdi Bhuwana, Desa Baha, Desa
Penarungan, Desa Gulingan, Desa Mengwi, Desa
Mengwitani, Desa Kekeran, Kelurahan Kapal, Kelurahan
Lukluk, Kelurahan Sading, Kelurahan Sempidi, Kelurahan
Abianbase, Desa Buduk dan Desa Tumbak Bayuh), dan
3) Sebagian Kuta Utara (Desa Dalung dan Kelurahan
Kerobokan Kaja),
b. Pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Mangupura,
c. Sub pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Blakiuh, dan
Kawasan Perkotaan Dalung,
d. Fungsi utama pertanian berkelanjutan, ibukota kabupaten dan
pusat pelayanan umum skala regional
3. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Selatan
a. Cakupan wilayah meliputi :
1) Sebagian Kecamatan Mengwi (Desa Pererenan, Desa Munggu
dan Desa Cemagi),
2) Sebagian Kecamatan Kuta Utara (Desa Canggu, Desa
Tibubeneng, Kelurahan Kerobokan dan Kelurahan
Kerobokan Kelod),
3) Kecamatan Kuta, dan
4) Kuta Selatan
b. Pusat pelayanan di kawasan perkotaan Kuta
c. Sub pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Jimbaran dan
Kawasan Perkotaan Kerobokan, dan
d. Fungsi utama kepariwisataan serta perdagangan dan jasa
skala nasional dan internasional.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 14
Grafik 2.2 Rencana Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayah
Pelayanan
Secara ringkas potensi pengembangan wilayah Kabupaten
Badung dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.
Badung Utara
Badung Tengah
Badung Selatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 15
Tabel 2.2 Sistem Perkotaan Berdasarkan wilayah Pembangunan
Sistem Pelayanan
Pusat Pelayanan
Sub Pusat Pelayanan
Kawasan Perkotaan
(Desa/Kelurahan)
Fungsi
Badung
Utara
Petang - 1. Petang - Pusat kegiatan perdagangan
skala kecamatan - Pusat pemerintahan skala
kecamatan - Pusat kesehatan skala
kecamatan - Pusat pendidikan skala
kecamatan - Pusat pengembangan kegiatan
pertanian dan pengolahan hasil
pertanian (agroindustri)
Badung Tengah
Mangupura
1. Sempidi 2. Lukluk 3. Mengwitani 4. Mengwi 5. Kapal 6. Abianbase 7. Gulingan 8. Sading 9. Kekeran
- Pusat kegiatan transportasi regional
- Pusat pemerintahan kabupaten - Pusat kesehatan skala
kabupaten - Pusat pendidikan skala
kabupaten - Pusat pengembangan
permukiman - Pusat kegiatan industri kecil
dan menengah
Blahkiuh
Blakiuh - Pusat kegiatan perdagangan hasil-hasil pertanian skala kabupaten
- Pusat pengembangan kegiatan pertanian Pusat kegiatan transportasi untuk skala kabupaten
Dalung -
1. Dalung 2. Kerobokan Kaja
- Pusat pengembangan kegiatan permukiman
- Pusat pemerintahan skala kecamatan
- Pusat kesehatan skala kecamatan
- Pusat pendidikan skala kecamatan Pusat kegiatan industri pendukung pariwisata
Badung Selatan
Kuta
1. Tuban 2. Kuta 3. Legian 4. Seminyak
- Pusat kegiatan transportasi udara skala nasional dan internasional
- Pusat kegiatan pariwisata skala
internasional - Pusat perekonomian, jasa dan
perdagangan pendukung
pariwisata - Pusat pendidikan skala
kabupaten
Jimbaran
1. Kedonganan 2. Jimbaran
- Pusat pemerintahan skala kecamatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 16
Sistem Pelayanan
Pusat Pelayanan
Sub Pusat Pelayanan
Kawasan Perkotaan
(Desa/Kelurahan)
Fungsi
3. Benoa 4. Tanjung Benoa
- Pusat kegiatan pariwisata internasional
- Pusat kesehatan skala wilayah - Pusat pendidikan skala regional
Pusat pengembangan permukiman
Kerobokan 1. Kerobokan 2. Kerobokan
Kelod
- Pusat pengembangan kegiatan permukiman
- Pusat pemerintahan skala kecamatan
- Pusat kesehatan skala kecamatan
- Pusat pendidikan skala kecamatan
- Pusat kegiatan industri pendukung pariwisata
Sumber : Hasil Perencanaan Tim Penyusun RTRWK Badung
2.3 Karakteristik Demografi
a. Jumlah Penduduk
Sebelum Tahun 1992 wilayah Kabupaten Badung mencakup
keseluruhan wilayah Kota Denpasar, yang meliputi Kecamatan
Denpasar Selatan, Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Namun,
dengan adanya perubahan status pemerintahan menjadi Kota
Administrasi Denpasar pada bulan Pebruari 1992, maka sejak itu
pula Kabupaten Badung hanya mencakup Kecamatan Kuta (yang
sekarang dimekarkan menjadi 3 kecamatan yakni Kecamatan Kuta
Utara, Kuta dan Kuta Selatan), Mengwi, Abiansemal dan Petang.
Sedangkan luas wilayah Kabupaten Badung juga mengalami
pengurangan dari semula 520,73 km2 menjadi 418,52 km2. (Data
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Kabupaten
Badung, 2005)
Untuk mengetahui jumlah penduduk, selama ini masih
bertumpu pada hasil sensus penduduk dan hasil survey
kependudukan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 17
Dimana sensus penduduk diadakan setiap 10 tahun sekali,
sedangkan survey dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk
memperbaiki sistem pencatatan kepedudukan beberapa usaha telah
dilaksanakan diantaranya mengajukan data registrasi
kependudukan dan penyebarannya secara teratur kepada kepala
desa/lurah. Registrasi kependudukan ini dimaksudkan untuk
mengisi kekurangan hasil sensus yang diadakan paling sedikit 10
tahun sekali (Keppres No. 52 tahun 1997).
Keberadaan penduduk dalam suatu daerah merupakan asset
pembangunan jika dapat diberdayakan dengan baik dan optimal.
Namun di satu sisi penduduk juga dapat menjadi beban bagi daerah
terutama bila dikaitkan dengan masalah sosial seperti penyediaan
lapangan pekerjaan, pengangguran, kemiskinan, dan masalah sosial
lainnya. Berdasarkan data statistik yang ada di Kabupaten Badung,
maka jumlah penduduk Kabupaten Badung tahun 2016 seperti
Tabel 2.3 berikut.
Grafik 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Badung Tahun 2016
Sumber data: Profil Kesehatan Kabupaten Badung
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 18
Distribusi penduduk menurut golongan umur di Kabupaten
Badung tahun 2016 termasuk kelompok usia muda dimana
kelompok usia umur 15-44 tahun yang tertinggi. Tingginya jumlah
penduduk kelompok usia produktif akan mempengaruhi terhadap
prioritas pelayanan kesehatan terutama berhubungan dengan
pelayanan kesehatan reproduksi, keluarga berencana serta penyakit-
penyakit yang ditularkan melaui hubungan seksual (penyakit IMS).
Adapun distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur
sebagai berikut :
Grafik 2.4
Distribusi Jumlah Penduduk Menurut kelompok umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Badung 2016
Sumber data : BPS Kabupaten Badung
Sedangkan rasio jenis kelamin berdasarkan komposisi
penduduk Kabupaten Badung Tahun 2016 sebesar 103,9 dimana
komposisinya lebih banyak penduduk laki-laki.
Perkembangan Rasio beban tanggungan (rasio jumlah
penduduk golongan umur non produktif dibandingkan dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 19
golongan umur produktif) di Kabupaten Badung tahun tahun 2016
rasio beban tanggungan sebesar 44%. Dengan kondisi masih
tingginya angka ketergantungan maka menjadi beban bagi kelompok
usia produktif, hal ini akan mempengaruhi terhadap pembiayaan
kesehatan.
b. Kepadatan Penduduk
Dalam pengambilan kebijakan pembangunan, kepadatan
penduduk dalam suatu wilayah sangat penting diketahui dan salah
satu bahan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan
wilayah tersebut. Semakin padat suatu wilayah maka semakin besar
perhatian yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan
pembangunan. Jika dikaitkan dengan masalah – masalah sosial,
kesehatan dan lingkungan hidup, maka semakin padat suatu
wilayah semakin besar kemungkinan terjadinya kerawanan sosial
serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Kepadatan penduduk
di Kabupaten Badung dari tahun 2016 seperti Tabel 2.5 berikut :
Grafik 2.5 Kepadatan Penduduk Di Kab. Badung Tahun 2016
Sumber data: Profil Kesehatan Kabupaten Badung
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 20
2.4 Aspek Pendidikan
Kemampuan membaca dan menulis (baca tulis) merupakan
salah satu keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk
untuk dapat menuju hidup sehat dan sejahtera.
Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf
penduduk untuk dapat menyerap informasi. Persentase penduduk
berumur 10 tahun keatas yang buta huruf digunakan kebanyakan
negara berkembang untuk memprediksi tingkat pendidikan
penduduk pada umumnya.
Berdasarkan Data BPS Kabupaten Badung, persentase
penduduk umur 15-24 tahun yang melek huruf Tahun 2016 di
Kabupaten Badung adalah 100% dengan distribusi untuk yang laki-
laki 100% dan perempuan 100%. Tahun 2015 disebutkan bahwa
prosentase penduduk umur 15-24 tahun melek huruf di Kabupaten
Badung sebesar 100% dengan prosentase penduduk umur 15-24
tahun yang melek huruf laki-laki adalah 100% sedangkan yang
perempuan adalah 100%.
2.5 Aspek Perekonomian
Upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten
Badung telah banyak dilakukan, salah satunya dengan
meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan
ekonomi dan pembentukan struktur ekonomi Kabupaten Badung.
Pertumbuhan tersebut telah berimplikasi pada perluasan lapangan
kerja sehingga secara bertahap pengangguran di Kabupaten Badung
dapat dikurangi.
Adapun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung periode
lima tahunan (2012–2016) dapat disajikan pada grafik 2.6 seperti
berikut ini.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 21
Grafik 2.6 Laju Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Badung Tahun 2012-2016 (Milyar Rupiah)
Sumber Data : BPS Kabupaten Badung
Selain indikator pertumbuhan ekonomi, kualitas
pembangunan di suatu daerah juga dapat diukur dengan gini rasio.
Koefisien Gini (Gini Ratio) menjadi alat dalam mengukur
ketidakmerataan atau ketimpangan agregat (secara keseluruhan)
yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga
satu (ketimpangan yang sempurna). Kisaran nilai indeks gini rasio
dari 0 - < 0,35 menunjukkan tingkat ketimpangan yang rendah,
kisaran 0,35 - 0,5 menunjukkan tingkat ketimpangan sedang dan
kisaran nilai indeks gini rasio > 0,5 menunjukkan tingkat
ketimpangan tinggi.
Perkembangan gini rasio Kabupaten Badung pada tahun
2010 hingga tahun 2016 menunjukkan ketimpangan pendapatan di
Kabupaten Badung masih dalam tingkat ketimpangan rendah,
namun trennya menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan.
Tentu hal ini yang perlu diantisipasi melalui berbagai program
pembangunan agar tidak bergerak naik menjadi ketimpangan
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 22
sedang atau bahkan tinggi. Perbandingan gini rasio Kabupaten
Badung, Provinsi Bali dan nasional tahun 2010 hingga tahun 2016
dapat dilihat pada Grafik 2.7 berikut.
Grafik 2.7 Indeks Gini Kabupaten Badung, Provinsi Bali dan Nasional
Tahun 2010-2016
Sumber Data : BPS Kabupaten Badung
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 23
erajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh
multi faktor, dan secara garis besar dipengaruhi
faktor kesehatan dan faktor non kesehatan.
Faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan
sarana dan prasarana kesehatan sangat menentukan derajat
kesehatan masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak kalah
penting berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat
adalah keadaan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial,
keturunan dan faktor lainnya (Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat
kesehatan masyarakat Kabupaten Badung akan digambarkan
melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kesakitan beberapa penyakit
yang ada di Kabupaten Badung.
3.1 Mortalitas
Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain
dapat menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat
suatu wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di
bidang kesehatan. Tingkat kematian secara umum sangat
berhubungan erat dengan tingkat kesakitan.
Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara
langsung dan ada pula yang tidak langsung. Beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah sosial
D
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 24
ekonomi, pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku hidup sehat,
lingkungan, upaya kesehatan dan fertilitas.
Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka kematian bayi (AKB) adalah Jumlah kematian
penduduk yang berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran
hidup pada tahun tertentu disuatu. AKB merupakan indikator yang
sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan anak
khususnya bayi dan dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu,
kondisi kesehatan lingkungan secara umum, status kesehatan
penduduk secara keseluruhan serta tingkat perkembangan sosial
ekonomi masyarakat.
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Badung dalam
lima tahun terakhir seperti pada grafik 2 di bawah ini.
Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Badung Tahun 2011 – 2016
Sumber : Bina Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 25
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Badung
cenderung menurun setiap tahunnya. Hasil pencapaian indikator
AKB tahun 2016 sebesar 3,16 per 1.000 kelahiran hidup lebih
rendah dibandingkan tahun 2015 adalah 3,87 per 1.000
kelahiran hidup. Namun bila dibandingkan dengan target
RPJMD/Renstra Dinas Kesehatan telah mencapai target dibawah
4,5 per 1.000 Kelahiran Hidup dan telah mencapai target dibawah
angka Nasional sebesar 48 per 1.000 KH dan target SDGs sebesar
12 per 1.000 Kelahiran Hidup.
Adapun penyebab kematian bayi pada tahun 2016
sebanyak 25 kasus oleh beberpa faktor yaitu: (1) BBLR, (2)
Asfiksia (3) Kelainan kongenital (4) Cerna (5) Pneumonia (6) Diare,
selengkapnya seperti pada grafik berikut:
Grafik 3.2 Penyebab Kematian Bayi
Di Kabupaten Badung Tahun 2015 s/d 2016
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 26
Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai
usia 5 (lima) tahun dan dinyatakan per 1.000 balita. AKABA
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak-anak dan
faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita
seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.
Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Badung
memiliki kecenderungan adanya peningkatan angka kematian balita.
Hasil capaian angka kematian balita di Kabupaten Badung tahun
2016 sebesar 4,04 per 1.000 Kelahiran Hidup lebih tinggi
dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 3,62 per 1.000 Kelahiran
Hidup. Hasil capaian angka kematian balita (AKABA) belum
mencapai target RPJMD/Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Badung tahun 2016 sebesar 2,9 per 1000 kelahiran hidup.
Pencapaian angka kematian balita ini masih dibawah target Nasional
sebesar 45 per 1.000 kelahiran hidup dan target SDG’s 25 per 1.000
kelahiran hidup.
Grafik 3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung Tahun 2011 -2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 27
Jumlah kematian balita di Kabupaten Badung tahun 2016
sebanyak 32 orang, disebabkan oleh komplikasi beberapa penyakit.
Penyebab turunnya angka kematian balita (AKABA) di Kabupaten
Badung oleh karena baiknya gizi balita, rendahnya faktor risiko yang
mengakibatkan kematian bagi balita, perilaku orang tua dalam
pemberian gizi anak cukup baik serta peranan dari petugas
kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang
meninggal pada tahun tertentu dengan penyebab kematian yang
terkait gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan
masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan
lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara
langsung digunakan untuk memonitor kematian terkait kehamilan.
Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk
menggambarkan tingkat perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan
ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan
terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
Indikator AKI dipakai untuk mengukur keberhasilan pembangunan
sektor kesehatan.
Hasil capaian Angka Kematian Ibu Maternal di Kabupaten
Badung tahun 2016 sebesar 0 per 100.000 kelahiran hidup lebih
rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar 99,83 per 100.000
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 28
kelahiran hidup, berarti sudah rendah dari target RPJMD/Renstra
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2016. Hasil pencapaian
AKI di Kabupaten Badung telah mencapai target yang ditetapkan
secara Nasional sebesar 118 per 100.000 kelahiran hidup serta
target SDGs sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup. Angka
Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung Tahun 2016 seperti pada
grafik 3.4 berikut:
Grafik 3.4
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016
3.2 Morbiditas
Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu
penyakit disebut morbiditas. Morbiditas menggambarkan kejadian
penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan
berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 29
3.2.1. Penyakit Menular
a. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyakit re-emerging yang
masih terus ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru
merupakan penyakit tropis yang sangat erat kaitannya dengan
kemiskinan. TB Paru merupakan penyakit yang masih tinggi angka
kejadiannya bahkan merupakan yang tertinggi ketiga di dunia.
MDGs menetapkan penyakit TB Paru sebagai salah satu
target penyakit yang harus diturunkan selain HIV AIDS dan Malaria.
Dalam program penanggulangan penyakit TB. Paru dikenal
tipe penyakit TB. Paru diantaranya kasus baru dan kasus
lama/kambuh.
Kasus baru adalah Penderita yang belum pernah diobati
dengan obat anti tuberkulosis atau sudah pernah menelan OAT
kurang dari 1 bln (30 dosis harian) sedangkan kasus lama/kambuh
adalah Penderita tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat
pengobatan TB dan telah dinyatakan sembuh, kemudian kembali
berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif.
Cakupan kesembuhan pengobatan penderita TB. Paru (Cure
Rate) di Kabupaten Badung sebesar 94,3% serta pengobatan lengkap
sebesar 1.70% sehingga Sucses Rate (SR) sebesar 96,02%. Hasil
capaian cakupan kesembuhan penderita TB. Paru telah melampaui
target sebesar 85%.
Distribusi cakupan kesembuhan menurut puskesmas
menunjukkan puskesmas dengan cakupan cure rate sebesar 100%
dicapai Puskesmas Abansemal II-IV, Mengwi I, Mengwi II dan
Puskesmas Kuta I. Hasil capaian pengobatan penderita TB. Paru di
Kabupaten Badung tahun 2016 seperti grafik 3.5 berikut:
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 30
Grafik 3.5 Cakupan Pengobatan Penderita TB. Paru
di Kabupaten Badung Tahun 2016
Sumber: Bidang P2PL
Jumlah penderita TB. Paru dengan BTA positif yang diobati
sebanyak 176 penderita dimana penderita yang sembuh sebanyak
166 penderita, penderita dengan pengobatan lengkap sebanyak 3
penderita, sedangkan yang meninggal sebanyak 15 orang. Tingginya
kematian disebabkan beberapa fator yaitu : parahnya penderita
tuberculosis, lambatnya pengobatan serta penemuan penderita yang
lambat.
b. Pneumonia
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit
infeksi akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga
alveoli. Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam
program penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 31
merupakan salah satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah
infeksi akut yang menyerang jaringan paru (alveoli).
Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau
kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi
rentan yang terserang pneumonia adalah anak umur < 2 tahun.
Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu kegiatan
program penanggulangan.
Cakupan penemuan dan pengobatan penderita pneumonia
pada balita di Kabupaten Badung Tahun 2016 sebesar 3.38% atau
sebanyak 190 kasus dari target yang ditetapkan sebanyak 5.613
kasus. Hasil capaian ini jauh dibawah target yang ditetapkan sebesar
80%. Hasil cakupan penemuan dan pengobatan penderita
pneumonia pada balita di Kabupaten Badung Tahun 2016 seperti
terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 3.6 Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Pneumonia
pada Balita di Kabupaten Badung Tahun 2016
Sumber : Bidang P2PL (data diolah)
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 32
Jumlah kasus pneumonia di Kabupaten Badung tahun 2016
sebanyak 190, lebih tinggi daripada kasus yang ditemukan pada
tahun 2015 sebanyak 120 kasus.
Upaya penanganan kasus pnemonia sesuai program ISPA yaitu
pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) serta
pelaksanaan manajemen terpadu bayi muda (MTBM). Selain upaya
tersebut juga dilakukan dengan cara menghilangkan faktor penyebab
itu sendiri melalui peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan sanitasi
lingkungan tempat tinggal serta peningkatan status imunisasi
bayi/balita.
c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang
system kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi
berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS,
penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif
dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey
terpadu biologis dan perilaku (STBP).
Jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Badung tahun
2016 sebanyak 359 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 5
orang. Adapun rinciannya meliputi jumlah kasus HIV sebanyak 289
kasus dan jumlah kasus AIDS sebanyak 70 kasus.
Jumlah kasus HIV dan AIDS menurut kelompok jenis
kelamin menunjukkan bahwa kasus terbanyak pada jenis kelamin
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 33
laki-laki. Distribusi jumlah kasus HIV dan AIDS serta kematian
Akibat AIDS menurut jenis kelamin di Kabupaten Badung Tahun
2016 dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 3.7
Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS
menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2016
Sumber : Bidang P2PL (Data diolah)
Dari grafik di atas, diketahui bahwa jumlah kasus HIV dan
kasus AIDS di Kabupaten Badung Tahun 2016 lebih banyak
ditemukan pada penderita dengan jenis kelamin laki-laki.
d. Penyakit Sifilis
Penyakit Sifilis merupakan penyakit kelamin menular yang
disebabkan oleh bakteri spiroseta, atau lebih dikenal dengan nama
Treponema pallidum.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 34
Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada
beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis
penularan melalui ibu ke anak dalam uterus. Sifilis dapat
menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung,
atau otak serta dapat berakibat fatal sampai menimbulkan kematian.
Jumlah kasus baru sifilis yang terlaporkan di Kabupaten Badung
Tahun 2016 sebanyak 179 kasus, dengan distribusi menurut jenis
kelamin yaitu kasus pada laki-laki sebanyak 171 kasus dan pada
perempuan sebanyak 8 kasus. Adapun kelompok umur yang paling
banyak kasusnya yaitu kelompok umur 25-49 tahun dengan 128
kasus.
e. Diare
Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar
berair lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila
disertai dengan darah disebut disentri. Penyakit diare masih
merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Badung, karena angka
kesakitannya cukup tinggi.
Penyakit gastroenteritis lain seperti diare berdarah dan tifus
perut klinis juga termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit baik di
Puskesmas maupun catatan rawat inap di rumah sakit. Meskipun
jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka kematiannya relative
rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut mendorong
penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan
kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita
sembuh sempurna.
Penanggulangan diare di Kabupaten Badung dititikberatkan
pada penanganan penderita untuk mencegah kematian dan promosi
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 35
kesehatan tentang higiene sanitasi dan makanan untuk mencegah
KLB.
Hasil capaian cakupan penemuan kasus diare di Kabupaten
Badung tahun 2016 sebesar 47.0% atau sebanyak 6.339 kasus dari
target yang ditetapkan sebanyak 13.482 kasus. Hasil capaian pada
tahun 2016 lebih rendah dari capaian tahun 2015 sebesar 60,19%.
Cakupan penemuan kasus diare tahun 2016 masih dibawah target
yang ditetapkan sebesar 80%. Distribusi capaian cakupan kasus
diare menurut puskesmas menunjukkan capaian tertinggi dicapai
Puskesmas Abiansemal I sebesar 136% sedangkan capaian terendah
Puskesmas Kuta Utara Selatan sebesar 11%. Capaian cakupan
penemuan kasus diare di Kabupaten Badung tahun 2016 seperti
grafik berikut :
Grafik 3.8 Cakupan Penemuan Kasus Diare menurut puskesmas
di Kabupaten Badung Tahun 2016
Sumber : Bidang P2PL
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 36
Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh
puskesmas maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi air minum
dan peningkatan sanitasi lingkungan.
f. Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi,
kulit dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat. Cara
Penularan penyakit kusta yaitu :
- manusia merupakan satu satunya sumber penularan.
- penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke
orang lain melalui pernafasan atau kontak kulit yang lama.
Diagnosis penyakit kusta ditegakkan jika seseorang
mempunyai satu atau lebih tanda utama (cardinal sign) kusta
yang ditemukan pada waktu pemeriksaan klinis.
Adapun tanda utama penyakit kusta yaitu kelainan kulit
yang mati rasa, penebalan syaraf dengan gangguan fungsi syaraf
serta pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA) positif.
Dari ketiga tanda utama maka penyakit kusta
dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:
Tabel 3.1. Klasifikasi Penyakit Kusta
Cardinal Sign Kusta tipe PB Kusta tipe PB
Bercak mati rasa <5 >5
Penebalan syaraf dgn gangguan
fungsi syaraf
Hanya 1 >1
Pemeriksaan BTA Negatif Positif
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 37
Strategi global WHO menetapkan indicator eliminasi kusta
adalah angka penemuan penderita/ new case detection rate (NCDR).
New case detection rate penyakit kusta di Kabupaten Badung pada
tahun 2016 sebesar 0.11, sedangkan tahun 2015 sebesar 1.14 per
100.000 penduduk.
Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program
kusta adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat
oleh mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas,
bila angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi
keterlambatan penemuan penderita akibat rendahnya kinerja
petugas dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang
tanda/gejala penyakit kusta. Di Kabupaten Badung, Cacat tingkat II
tidak diketemukan, ini berarti kinerja petugas cukup baik.
Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program
adalah adanya penderita anak diantara kasus baru, yang
mengindikasikan bahwa masih terjadi penularan kasus di
masyarakat. Kasus kusta pada anak di Kabupaten Badung tidak
ditemukan.
Jumlah penemuan kasus penderita kusta pada tahun 2016
di Kabupaten Badung sebanyak 7 kasus, dengan distribusi menurut
jenis kelamin yaitu kasus pada laki-laki sebanyak 5 kasus dan
perempuan senyak 2 kasus. Sedangkan kasus pada tahun 2015
sebanyak 7 kasus penderita kusta.
g. Penemuan dan Penanganan Penyakit Acute Flaccid Paralysis
Dalam rangka pelaksanaan eradikasi polio (ERAPO) yaitu
menghilangkan kasus polio maka dilakukan kegiatan imunisasi polio
secara rutin dan imunisasi secara khusus melalui kegiatan Pekan
Imunisasi nasional (PIN), Sub PIN. Upaya pemantauan terhadap
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 38
kasus polio dilakukan melalui surveilans AFP yaitu pengamatan yang
terus-menerus terhadap kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) yang
terjadi di masyarakat.
Acute Flacid Paralysis adalah semua anak berusia kurang
dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) terjadi
secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan oleh rudapaksa.
Kasus AFP non polio adalah kasus AFP yang pada pemeriksaan
spesimennya tidak ditemukan virus polio liar atau kasus AFP yang
ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP non polio dengan kriteria
tertentu.
AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun adalah jumlah
kasus AFP non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk
<15 tahun pertahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Penemuan kasus AFP pada tahun 2016 di Kabupaten
Badung sebanyak 4 kasus dengan AFP Rate sebesar 2.61 per
100.000 penduduk < 15 tahun, sedangkan pada tahun 2015
ditemukan 4 kasus AFP. Menurut hasil pemeriksaan laboratorium,
dari 4 kasus yang diperiksa semua menunjukan negatif polio berarti
tidak ditemukan virus polio liar). Adapun distribusi kasus AFP
sebagai berikut :
Tabel 3.2.
Jumlah Kasus AFP Menurut Puskesmas Di Kabupaten Badung Tahun 2016
KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
KASUS AFP
(NON POLIO)
KUTA UTARA Kuta Utara 1
MENGWI Mengwi 1 2
Mengwi 3 1
Jumlah 4
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 39
h. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan
imunisasi. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
antara lain:
1. Difteri
Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang
bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Masa inkubasi
(saat bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul) penyakit
ini umumnya dua hingga lima hari. Tahun 2016 tidak
ditemukan kasus penyakit difteri di Kabupaten Badung.
2. Pertusis
Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan akut berupa batuk
yang sangat berat atau batuk intensif. Nama lain tussis quinta,
wooping cough, batuk rejan. Pada tahun 2016 kasus Pertusis
tidak ditemukan di Kab. Badung.
3. Tetanus Neonatorum
Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium
tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat
menginfeksi bayi baru lahir pada saat pemotongan tali pusat
tidak dilakukan dengan steril. Pada tahun 2016 di Kabupaten
Badung tidak ditemukan kejadian tetanus neonatorum.
4. Campak
Penyakit campak adalah penyakit menular disebabkan oleh
virus myxovirus viridae meales yang ditularkan melalui droplet
penderita. Adapun gejala-gejala penyakit campak yaitu:
demam, bercak kemerahan, batuk pilek, conjuctivitis (mata
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 40
merah) selanjutnya timbul ruam pada muka, leher kemudian
keseluruh tubuh. Komplikasi penyakit campak : diare hebat,
peradangan pada telinga dan pneumonia. Kasus penyakit
campak pada balita tahun 2016 dan tahun 2015 tidak ada
kasus sedangkan tahun 2014 sebesar 493 kasus dan tahun
2013 sebanyak 8 kasus. Berbagai upaya yang dilakukan untuk
menekan kasus campak melalui pelaksanaan imunisasi
campak secara rutin baik di tingkat puskesmas, puskesmas
pembantu, posyandu serta sarana kesehatan lainnya,
penyediaan sarana vaksin yang sudah memadai, tenaga yang
mencukupi serta kesadaran masyarakat untuk mendapatkan
imunisasi campak bagi bayi/balitanya.
5. Polio dan Hepatitis B
Kasus polio pada tahun 2016 dan tahun 2015 tidak
ditemukan, sedangkan kasus hepatitis pada tahun 2014
sebanyak 4 kasus.
i. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang
ditandai dengan :
1. Panas mendadak berlangsung terus-menerus selama 2–7
hari tanpa sebab yang jelas
2. Tanda-tanda perdarahan (sekurang-kurangnya uji Torniquet
positif)
3. Disertai/tanpa pembesaran hati (hepatomegali)
4. Trombositopenia (Trombosit ≤100.000/μl)
5. Peningkatan hematokrit ≥20%
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 41
Penderita DBD adalah penderita penyakit yang memenuhi sekurang-
kurangnya 2 kriteria klinis dan 2 kriteria laboratorium di bawah ini :
a. Kriteria Klinis :
1) Panas mendadak 2–7 hari tanpa sebab yang jelas
2) Tanda–tanda perdarahan (minimal uji Torniquet positif)
3) Pembesaran hati
4) Syock
b. Kriteria Laboratorium
1) Trombositopenia (Trommbosit ≤100.000/μl)
2) Hematokrit naik ≥20%
Atau penderita yang menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan HI
test atau hasil positif pada pemeriksaan antibodi dengue Rapid
Diagnosis Test (RDT) /ELISA.
Kabupaten Badung merupakan daerah endemis DBD baik
tingkat desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun
berturut – turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD.
Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) di
Kabupaten Badung tahun 2016 sebesar 634.6 per 100.000
penduduk sedangkan tahun 2015 sebesar 353.3 per 100.000
penduduk. Angka kesakitan demam berdarah dengue di Kabupaten
Badung Tahun 2016 lebih tinggi atau melampaui target renstra dinas
Kesehatan sebesar 300 per 100.000 penduduk serta target nasional
sebesar 51 per 100.000 penduduk. Adapun angka kesakitan demam
berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Badung tahun 2011 s/d 2016
seperti grafik 3.9 berikut :
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 42
Grafik 3.9 Penderita Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Badung
Tahun 2011 – 2016
Jumlah kasus DBD pada tahun 2016 sebanyak 3.998
kasus sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 2.178 kasus DBD,
hal ini menunjukkan kasus DBD pada tahun 2016 lebih banyak
jika dibandingkan dengan tahun 2015.
Masih tingginya kasus DBD di Kabupaten Badung
disebabkan oleh beberapa faktor meliputi: (1) Lingkungan: sanitasi
lingkungan yang kurang memadai, (2) vektor (nyamuk aedes
aegypty): tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang
tinggi, dan (3) Manusia: kepadatan, perilaku dan migrasi
penduduk serta masih kurangnya peran serta masyarakat dalam
pemberantasan sarang nyamuk.
Upaya penangulangan penyakit DBD di Kabupaten
Badung diantaranya : Penemuan secara dini dan pengobatan yang
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 43
akurat sehingga tidak terjadi over diagnosis, Fogging sebelum
musim penularan maupun fokus, Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) melalui program 3 M plus yaitu menguras, menutup dan
mengubur plus menabur larvasida, penyuluhan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat, pembentukan kader juru pemantau jentik
(jumantik) disetiap banjar dengan jumlah 632 orang di Kabupaten
Badung, lomba PSN serta peningkatan sanitasi lingkungan serta
upaya lainnya seperti: 1) Peningkatan surveilans penyakit dan
surveilans vektor, 2) diagnosis dini dan pengobatan dini, 3)
peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD.
j. Malaria
Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan
Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2016 tidak
ditemukan kasus malaria positif, sedangkan tahun 2015 sebanyak 1
orang dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahun 2013
tidak ditemukan kasus Malaria. Pada tahun 2012 dan tahun 2011
ditemukan kasus penyakit malaria positif sebanyak 2 orang dengan
hasil pemeriksaan laboratorium.
3.3 Status gizi
Balita adalah anak usia di bawah 5 tahun (anak usia 0 s/d 4
tahun 11 bulan) yang ada di kabupaten/kota. Gizi buruk adalah
status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan
Z-score <-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus,
kwasshiorkor dan marasmus-kwashiorkor).
Hasil capaian balita gizi buruk di Kabupaten Badung 2016
sebesar 0,31% sedangkan Tahun 2015 sebesar 0,21%. Hasil capaian
ini telah mencapai target yang ditetapkan sebesar 0,4%.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 44
Grafik 3.10 Persentase Balita Gizi Buruk
di Kabupaten Badung Tahun 2011 – 2016
Upaya yang dilakukan untuk menangani gizi buruk di
Kabupaten Badung meliputi:
a. Penimbangan balita secara ketat dengan meningkatkan
cakupan D/S (balita ditimbang dibagi seluruh balita)
b. Melakukan investigasi terhadap balita yang dicurigai gizi
buruk
c. Melakukan rujukan kasus gizi buruk
d. Pemberian PMT kepada balita gizi kurang/buruk
berdasarkan indikator BB/U
e. Monitoring dan evaluasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 45
ntuk mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi masyarakat,
diselenggarakan upaya kesehatan dalam bentuk
kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.
Upaya Pelayanan kesehatan terdiri atas:
a. pelayanan kesehatan perseorangan ditujukan untuk
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan dan keluarga.
b. pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit suatu kelompok dan masyarakat
Upaya pelayanan kesehatan ditujukan terhadap semua
masyarakat baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Beberapa upaya
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Badung
seperti berikut:
4.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara
khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas
dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas
pelayanan kesehatan, dari posyandu, puskesmas, Rumah Sakit
U
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 46
Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Adapun
pelayanan Kesehatan ibu dan anak meliputi :
4.1.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K1)
Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal care) adalah
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas
kesehatan pada trimester pertama kehamilan. Setiap ibu hamil
berkunjung kesarana kesehatan minimal satu kali pada trimester
pertama. Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah
melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan
untuk mendapatkan pelayanan antenatal.
Hasil capaian cakupan kunjungan ibu hamil kontak pertama
(K1) di Kabupaten Badung tahun 2016 sebanyak 8.624 ibu hamil
dari target sasaran sebanyak 8.714 sehingga persentase cakupan K1
sebesar 99,00%. Cakupan pada tahun 2016 mengalami peningkatan
dibandingkan cakupan tahun 2015sebanyak 8.386 ibu hamil dari
target sasaran sebanyak 8.515 ibu hamil, sehingga cakupan K1
sebesar 98,49%.
4.1.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K4)
Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K4) adalahpelayanan
kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas
kesehatansesuai dengan standar pelayanan kebidanan minimal 4
kali dengan distribusi pelayanan yang dianjurkan minimal satu kali
pada kehamilan trimester I (kontak pertama), minimal satu kali pada
trimester II (kontak kedua) dan minimal dua kali pada trimester III
(kontak ketiga dan kontak keempat).
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 47
Adapun pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi
Timbang berat badan dan ukur tinggi badan, Ukur tekanan darah,
Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), Ukur tinggi fundus uteri,
Tentukan presentasi janin dan denyut jantung (DJJ), Screening
status imunisasi tetanus toksoid, Pemberian tablet besi (minimal 90
tablet selama kehamilan), Temu wicara (pemberian komunikasi
interpersonal atau konseling), Test laboratorium sederhana (Hb,
protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV,
Malaria, TBC) dan Tatalaksana kasus.
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh
tenaga kesehatan serta memenuhi standar pemeriksaan kehamilan.
Standar jenis pelayanan dan waktu pelayanan antenatal tersebut
dianjurkan untuk menjamin perlindungan kesehatan terhadap ibu
hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan
komplikasi.
Cakupan K4 ditujukan untuk mengukur kemampuan
manajemen program KIA untuk melindungi ibu hamil sehingga
kesehatan janin terjamin melalui penyediaan pelayanan
antenatal.Hasil pencapaian pelayanan antenatal lengkap (K4)
terhadap ibu hamil tahun 2016 sebanyak 8.164 ibu hamil dari total
perkiraan ibu hamil yang ditargetkan sebanyak8.714 ibu hamil
sehingga cakupan sebesar 93.69%. Sedangkan untuk tahun 2015
sebanyak 8.055 ibu hamil dari total perkiraan ibu hamil yang
ditargetkan sebanyak 8.914 orang sehingga pencapaian indikator
cakupan pelayanan K4 sebesar 90,36%. Hasil capian cakupan K4
pada tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan capaian tahun
2015.Hasil pencapaian ini belum mencapai target yang ditetapkan
dalam renstra sebesar 95%. Hasil pencapaian indikator K4 belum
mencapai target bila dibandingkan dengan target Provinsi Bali dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 48
target Nasional sebesar 95%.Hasil pencapaian cakupan K4 selama
lima tahun seperti berikut :
Grafik 4.1
Cakupan Pelayanan ANC (K4)
di Kabupaten Badung Tahun 2011 s/d2016
Berdasarkan grafik pencapaian cakupan K4 selama enam
tahun (2011s/d 2016) menunjukkan bahwa hasil pencapaian
cakupan pelayanan antenatal ibu hamil di Kabupaten Badung belum
mencapai target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 95%.
Upaya-upaya untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan
ibu hamil (K4) meliputi :
(1) Pelatihan program perencanaan persiapan persalinan dan
komplikasi (P4K),
(2) Pembuatan PWS KIA oleh masing-masing bidan di
pustu/BKIA/puskesmas,
(3) Monitoring dan evaluasi pelaksaan program.
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak. (%) 96,14 90,2 93,3 95,3 90,36 93,69
Target Nas. 95,00 95,00 95,00 95,00 95,00 95,00
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
Cak
. (%
)
Cakupan Pelayanan ANC K4)di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 49
4.1.3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan
proses pelayanan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
dengan kompetensi kebidanan. Proses pertolongan persalinan oleh
tenaga dengan kompotensi kebidanan akan memastikan pelayanan
yang diberikan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Sterilitas atau pencegahan infeksi dengan menerapkan
minimal 3 bersih yaitu : bersih tangan penolong, bersih alat
pemotong tali pusat, bersih tempat ibu berbaring
b. Metode pertolongan persalinan yang sesuai dengan standar
pelayanan
c. Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih
tinggi
Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
adalah tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan klinis
kebidanan sesuai standar. Indikator ini adalah untuk mengukur
kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan
pelayanan persalinan yang profesional.
Upaya yang dilakukan pemerintah pusat untuk
meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan melalui kebijakan yang disebut
Jaminan Persalinan (Jampersal). Kebijakan Jaminan Persalinan
dimaksudkan untuk menghilangkan hambatan finansial bagi ibu
hamil untuk mendapatkan jaminan persalinan, yang
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 50
didalamnyatermasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas
termasuk KB pasca persalinan, dan pelayanan bayi baru lahir.
Pada dasarnya Jaminan Persalinan adalah perluasan
kepesertaan dari Jamkesmas dan tidak hanya mencakup masyarakat
miskin saja. Manfaat yang diterima oleh penerima manfaat Jaminan
Persalinan terbatas pada pelayanan kehamilan, persalinan, nifas,
bayi baru lahir dan KB pasca persalinan.
Dalam implementasi kebijakan jaminan persalinan maka
semua persalinan dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan baik pemerintah dan swasta. Khusus untuk swasta
maka Dinas Kesehatan melakukan kerjasama dengan bidan praktek
swasta, klinik swasta.
Hasil pencapaian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
terlatih pada tahun 2016 sebesar 95,73% atau jumlah persalinan ibu
hamil sebanyak 7.964 orang dari total perkiraan persalinan
sebanyak 8.319 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2015
sebesar 94,24% atau jumlah persalinan ibu hamil sebanyak 8.019
orang dari total perkiraan persalinan sebanyak 8.914orang. Hasil
cakupan tahun 2016 dan 2015 belum mencapai target renstra
sebesar 96,6%.Hasil cakupan persalinan tahun 2016 belum
mencapai target provinsi Bali sebesar 97.3%. Hasil cakupan
persalinan tahun 2016 dan 2015 telah melampaui target Nasional
sebesar 90%. Hasil capaian cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih tahun 2011 s/d 2016 seperti berikut :
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 51
Grafik 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih
di Kabupaten Badung Tahun 2011 s/d 2016
Berdasarkan grafik pencapaian cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih selama lima tahun
menunjukkan bahwa pertolongan persalinan di Kabupaten Badung
pada umumnya telah mencapai target yang ditetapkan secara
Nasional sebesar 90%.
Distribusi hasil cakupan persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Terlatih di Kabupaten Badung menurut puskesmas menunjukkan
bahwa terdapat tigapuskesmas yang behasil melampaui target
renstra sebesar 98% yaitu Puskesmas Abiansemal III sebesar
100.35%, Puskesmas Mengwi I sebesar 104.84% dan Puskesmas
Kuta Selatan sebesar 121.53%. Hasil Capaian cakupan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak. (%) 99,1 92 95,7 99,7 94,24 95,73
Target Nas. 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00
Target Renstra 96,6 96,6 96,6 96,6 96,6 96,6
Target Prov.Bali 97,3 97,3 97,3 97,3 97,3 97,3
84
86
88
90
92
94
96
98
100
102
Cak
.(%
)Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih
di Kabupaten Badung Tahun 2011 s/d 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 52
persalinanoleh tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten Badung
seperti pada grafik berikut :
Grafik 4.3
Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2016
Beberapa penyebab masih belum tercapainya cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih sesuai target yang telah
ditetapkan, meliputi:
a. Perkiraan jumlah ibu hamil yang tinggi yang disebabkan
jumlah penduduk pendatang meningkat namun angka
kelahirannya kecil.
b. Belum optimalnya pendataan sasaran riil ibu dengan
melibatkan pihak swasta (dokter, bidan, rumah sakit dan
klinik)
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih antara lain:
a. Memperbaiki perhitungan ibu hamil dengan data proyeksi
Petang I
Petang II
Abianse
mal I
Abiansemal
II
AbiansemalIII
AbiansemalIV
Mengwi I
Mengwi
II
MengwiIII
KutaI
KutaII
KutaSelat
an
KutaUtar
aKab
Cak. (%) 92 88 82 89 100 99 105 78 78 91 84 122 93 95,7
0
20
40
60
80
100
120
140
Cak
. (%
)
Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 53
b. Melakukan pertemuan koordinasi dengan pihak swasta
mengenai pendataan ibu hamil
c. Pembentukan jejaring kerjasama antara dinas kesehatan,
rumah sakit, puskesmas dan pihak swasta tentang
pelayanan persalinan.
d. Pembuatan kantong persalinan
e. Pemantapan sistim rujukan dari pelayanan dasar ke
pelayanan rujukan/RS.
f. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
g. Pemantapan Pelayanan Obsterik Neonatal Emergensi
Dasar (PONED) dan Pelayanan Obsterik Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK)
h. Monitoring dan evaluasi
4.1.4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)
Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan
kesehatan sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan
kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan
tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung
fasilitas kesehatan (termasuk bidan di desa/ polindes/ poskesdes)
dan kunjungan rumah.
Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1)
pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2)
pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan
pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan
anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin A
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 54
200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca
persalinan
Hasil capaian pelayanan ibu nifas tahun 2016 sebesar
91,6% atau jumlah ibu nifas sebanyak 8.319. Ibu nifas dari total
perkiraan persalinan sebanyak 8.714 orang. Tahun 2015 sebesar
94,2% atau jumlah ibu nifas sebanyak 8.019 orang dari total
perkiraan persalinan sebanyak 8.914 orang, ini berarti mengalami
peningkatan sebesar 1,46%.Hasil capaian pelayanan ibu nifas
menurut puskesmas seperti grafik dibawah ini.
Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) Menurut Puskesmas
di Kabupaten Badung Tahun 2016
Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan
target standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan tahun
2016 adalah 100%. Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kabupaten
Badung belum mencapai target yang ditetapkan.
Petang I
Petang II
Abiansema
l I
Abiansema
l II
Abiansema
l III
Abiansemal IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
Cak. (%) 85 80 83 86 95 97 100 75 74 81 82 118 93 91,6
0
20
40
60
80
100
120
140
Cak
. (%
)
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 55
4.1.5 Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil
Penyakit tetanus merupakan penyakit menular yang
merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya angka
kematian pada bayi. Upaya pencegahan dilakukan dengan
memberikan imunisasi dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah
dan wanita usia subur (WUS) termasuk ibu hamil. Program untuk
pencegahan penyakit tetanus melalui program maternal neonatal
tetanus elimination (MNTE)dengan strategi :
1. Imunisasi Rutin Dasar lengkap pada Bayi (DPT 3 Dosis),
sehingga bayi tersebut telah menjadi status T2.
2. Melalui kegiatan BIAS ( Pemberian TT ) pada anak SD, MI kelas
1, 2, 3, sehingga anak tersebut menjadi status T3, T4, dan T5.
3. Lakukan sweeping TT WUS mulai dari daerah Risiko Tinggi,
sampai daerah tersebut berstatus T5 untuk semua WUS
Dengan program ini maka setiap wanita usia subur (WUS)
telah mendapat imunisasi tetanus toxoid sebanyak 5 (lima) kali
sehingga memiliki kekebalan diatas 25 tahun atau seumur hidup.
Hasil capaian imunisasi TT 5 dosis untuk ibu hamil di
Kabupaten Badung tahun 2016 sebanyak 3.884 ibu hamil dari target
sebanyak 8.714 ibu hamil, berarti cakupannya sebesar 44,6%.
Sedangkan untuk tahun 2015 sebanyak 3.348 ibu hamil dari target
sebanyak 8.914 ibu hamil yang artinya cakupannya sebesar 37,56%.
Distribusi cakupan imunisasi TT 5 dosis untuk ibu hamil
yang tertinggi dicapaiPuskesmas Abiansemal IV sebesar 96,5%
sedangkan terendah dicapai oleh Puskesmas Kuta II.
Rendahnya capaian imunisasi TT 5 pada ibu hamil
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: kurangnya informasi
mengenai riwayat imunisasisebelumnya serta belum optimalnya
sweeping imunisasi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 56
Grafik 4.5
Cakupan Pelayanan Imunisasi TT 5 Pada Ibu Hamil Menurut
Puskesmasdi Kabupaten Badung Tahun 2015-2016
4.1.6 Cakupan pemberian tablet besi (Fe)
Upaya penanggulangan anemia gizi diprioritaskan pada
kelompok rawan yaitu ibu hamil, balita, anak usia sekolah, wanita
usia subur termasuk remaja putri dan pekerja wanita. Selama ini
upaya penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu
hamil dengan suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25
mg asam folat) dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama
minimal 90 hari berturut-turut.
Hasil capaian cakupan pemberian tablet Fe3tahun 2016
sebesar 93,06% sedangkan tahun 2015 sebesar 90,97%. Distribusi
cakupan pemberian tablet Fe3 menurut puskesmas menunjukkan
bahwa puskesmas dengan capaian pemberian tablet Fe3 yang
tertinggi yaitu Puskesmas Abiansemal II dan Puskesmas Petang II
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2015 22 47 79 34 72 85 93 30 55 1,4 18 24 44 37,6
2016 58,7 60,8 80,3 35,8 83,9 96,5 9,6 57,8 51,2 7,9 29,4 49,6 61,1 44,6
0
20
40
60
80
100
120
Cak
(%
)
Cakupan TT 5 Pada Ibu Hamil di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 57
sebesar 116,45% dan 108,46%. Cakupan pemberian tablet Fe di
Kabupaten Badung tahun 2016 secara rinci seperti berikut:
Grafik 4.6
Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016
4.1.7 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu
dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan
dasardan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED,
RumahBersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau
bayi. Komplikasi dalam kehamilan diantaranya:
(1) Abortus,
(2) Hiperemesis Gravidarum,
(3) Perdarahan per vaginam,
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2015 80 85 87 100 89 80 93 93 93 92 100 90 87 91
2016 97,33 108,4 97,86 116,4 98,99 88,89 92,16 100,2 103,6 89,28 106,9 81,71 94,38 93,1
0
20
40
60
80
100
120
140
Cak
(%
)
Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) Pada Ibu Hamil di kabupaten Badung Tahun 2015-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 58
(4) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),
(5) Kehamilan lewat waktu,
(6) Ketuban pecah dini.
Komplikasi dalam persalinan diantaranya :
(1) Kelainan letak/presentasi janin,
(2) Partus macet/distosia,
(3) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),
(4) Perdarahan pasca persalinan,
(5) Infeksi berat/sepsis,
(6) Kontraksi dini/persalinan premature,
(7) Kehamilan ganda.
Komplikasi dalam nifas diantaranya:
(1) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),
(2) Infeksi nifas,
(3) Perdarahan nifas.
Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian
tindakan terakhir untuk meyelesaikan permasalahan setiap kasus
komplikasi kebidanan.
Indikator ini untuk mengukur kemampuan
manajemenprogram KIA dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas)
dengan komplikasi.
Hasil capaian penanganan komplikasi kebidanan di
Kabupaten Badungtahun 2016 sebanyak 1.092 ibu hamil dari
perkiraan ibu hamil yang resiko tinggi mengalami komplikasi
sebanyak 1.743 ibu hamil, atau sebesar 62,65%. Sedangkan untuk
tahun 2015 sebanyak 1.324 ibu hamil dari perkiraan ibu hamil yang
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 59
resiko tinggi mengalami komplikasi sebanyak 1.783 ibu hamil, atau
sebesar 74,26%.
Hasil capaian penanganan komplikasi neonatal di
Kabupaten Badung tahun 2016 sebanyak 623 bayi dari perkiraan
bayi yang resiko tinggi mengalami komplikasi sebanyak 972 bayi,
atau sebesar 81,8%. Secara lengkap capaian ibu hamil
risti/komplikasi ditangani seperti berikut:
Grafik 4.7
Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan Neonatal yang
ditangani Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016
Hasil capaian ibu hamil risti/komplikasi ditangani menurut
puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan capaian diatas
target 80% sebanyak 5 puskesmas yaitu Puskesmas Petang I, Petang
II, Abiansemal I, Abiansemal III dan Mengwi III. Sedangkan hasil
cakupan komplikasi neonatal yang ditangani menurut puskesmas
menunjukkan puskesmas dengan capaian diatas target sebesar 80%
adalah Puskesmas Petang I, Petang II, Abiansemal I, Abiansemal II,
Abiansemal III, Abiansemal IV, Mengwi III, Kuta I dan Kuta II.
Petang I
Petang II
Abianse
mal I
Abiansemal
II
AbiansemalIII
AbiansemalIV
Mengwi I
Mengwi II
MengwiIII
KutaI
KutaII
KutaSelat
an
KutaUtar
aKab
Cak. Kpl Kebidanan 84,4 173,1 97,4 79,0 90,6 72,9 53,9 48,7 81,7 60,5 65,7 53,1 43,7 62,7
Cak. Kpl. Neonatal 82,1 144,7128,1 95,2 88,1 79,6 76,3 79,1 121,3 89,3 89,9 68,8 54,4 81,8
cak
(%)
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal di Kabupaten Badung Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 60
4.1.8Kunjungan Neonatal
Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan
terhadap bayi baru lahir umur 0 sampai 28 hari. Pelayanan
kesehatan terhadap bayi baru lahir sangat penting karena kelompok
umur ini memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi.
Hasil Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian
neonatus terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari).
Mengingat besarnya risiko kematian pada minggu pertama
ini, setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai
standar untuk mendeteksi adanya penyakit atau tanda bahaya
sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin untuk
mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus (bayi
umur 0 – 28 hari) sesuai dengan standar mengacu pada pedoman
Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) sebanyak tiga kali yang
meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru
lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vitamin K, Imunisasi (Jika belum
diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta
penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan
buku KIA).
Hasil pencapaian kunjungan neonatal lengkap (KN3) di
Kabupaten Badung Tahun 2016 sebanyak 7.410 bayi (93.57%) dari
total lahir hidup sebanyak 7.919 bayi. Sedangkan hasil cakupan
kunjungan neonatal lengkap (KN3) di Kabupaten Badung Tahun
2015 sebanyak 7.873 bayi (97.1%) dari total lahir hidup sebanyak
8.104 bayi, ini berarti hasil capaian tahun 2016belum
mencapaitarget renstra yang telah ditetapkan sebesar 95%.
Distribusi capaian cakupan kunjungan neonatal lengkap menurut
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 61
puskesmas menunjukkan sebagian besar puskesmas telah mencapai
target dan capaian diatas 95% kecuali Puskesmas Abiansemal II,
Kuta I dan Kuta Selatan. Distribusi pencapaian cakupan kunjungan
neonatal lengkap seperti berikut:
Grafik 4.8
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)
Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016
4.1.9Pelayanan Kesehatan Bayi
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh
dokter, bidan dan perawat yang memiliki kompetensi klinis
kesehatan, paling sedikit empat kali di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Petang I
Petang II
Abiansema
l I
Abiansema
l II
Abiansema
l III
Abiansemal IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2015 89,0 91,0 96,0 97,0 75,0 89,0 103,0 98,0 88,0 97,0 100,0 103,0 99,0 97,1
2016 97,6 98,4 100,0 93,7 101,1 100,0 101,2 99,0 98,7 82,4 99,6 88,3 100,5 93,6
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
120,0
Cak
(%
)
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 62
Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi umur 29 hari–11
bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas,
rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu,
tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui
kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan
minimal empat kali yaitu satu kali pada umur 29 hari–3 bulan, 1 kali
pada umur 3–6 bulan, 1 kali pada umur 6–9 bulan dan 1 kali pada
umur9–11 bulan.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi
dasar (BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1–4, Campak), stimulasi deteksi
intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan
perawatan kesehatan bayi (meliputi konseling ASI eksklusif,
pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan,
perawatandan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan
pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6–
11bulan). Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen
program KIA dalam melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin
melalui penyediaan pelayanan kesehatan.
Hasil capaian pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten
Badung pada tahun 2016 sebanyak 7.517 dari target sasaran jumlah
bayi sebesar 7.922 bayi sehingga cakupannya sebesar 94,9%.
Sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 7.853 (96,9%) dari target
sasaran jumlah bayi sebesar 8.104 bayi.
Hasil capaian cakupan pelayanan kesehatan bayi di
Kabupaten Badung seperti pada grafik berikut:
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 63
Grafik 4.9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas
di Kabupaten Badung Tahun 2016
Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi sangat
dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran kader dan
partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyanduserta
keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu.
4.1.10 Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan
kesehatan pada anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.
Pemantauan pertumbuhan minimal delapan kali setahun
dilakukan dengan pengukuran berat badan pertinggi badan/panjang
badan dan pelayanan kesehatan seperti pemberian vit A dua kali
setahun pada setiap bulan Pebruari dan Agustus. Pemantauan
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2016 99 104 102 103 102 123 105 90 79 82 95 98 99 95
00
20
40
60
80
100
120
140
Cak
(%
)
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 64
perkembangan minimal dua kali setahun meliputi perkembangan
gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, daya dengar dan daya
lihat serta sosialisasi dan kemandirian. Jika ada keluhan atau
kecurigaan terhadap anak, dilakukan pemeriksaan untuk gangguan
mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktifitas. Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan
perkembangan harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan
yang lebih memiliki kompetensi.
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak
usia 12–59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal
2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada Kohort Anak Balita
dan Prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya. Pelayanan
SDIDTK dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh
kesehatan masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam
menjalankan tugasnya melakukan stimulasi dan deteksi dini
penyimpangan tumbuh kembang anak.
Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen
program KIA dalam melindungi anak balita sehingga kesehatannya
terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan
Hasil capaian indikator cakupan pelayanan kesehatan anak
balita pada tahun 2016 sebesar 69,7% atau 13.843 balitadari total
perkiraanbalita yang ditetapkan sebanyak 19.874 balita. Ini berarti
belum mencapai target yang ditetapkan dalam Renstra tahun 2016
sebesar 93%.
Hasil capaian cakupan pelayanan kesehatan anak
balitatahun 2016 lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 65
capaian tahun 2015 sebesar 89,25%. Demikian pula hasil capaian
cakupan pelayanan kesehatan anak balitatahun 2016 menunjukkan
trend menurun dibawah target yang ditetapkan dibandingkan
dengan hasil capaian tahun sebelumnya periode tahun 2011 sampai
2016.
Perbandingan data capaian cakupan pelayanan kesehatan
anak balita di Kabupaten Badung dengan target Nasional dan
capaian Provinsi Bali seperti pada grafik 4.10 berikut :
Grafik 4.10
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Badung,Capaian Provinsi Bali dan Target Nasional
Tahun 2011 s/d 2016
Distribusi hasil capaian indikator cakupan pelayanan
kesehatan anak balita menurut puskesmas pada tahun 2016
menunjukkan bahwa hanya 2 (dua) puskesmas yang sudahmencapai
target yang ditetapkan sebesar 93% yaitu Puskesmas Kuta IIdan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Capaian Kab. Badung 81,26 84,8 91,58 92,89 89,25 69,65
Target Nas. 80 81 83 85 85 85
Capaian Prov. Bali 95,45 82,11 83,43 81,94 93 105,5
Target Renstra 74,8 78,6 82,4 86,2 90 93
0
20
40
60
80
100
120
Cakupan Pelayanan Anak Balita di Kabupaten Badung, Capaian Provinsi Bali dan Target Nasional
Tahun 2011-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 66
Puskesmas Kuta I. Data capaian menurut Puskesmas seperti pada
grafik 4.11 berikut :
Grafik 4.11
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten BadungTahun 2015 s/d 2016
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian
indikator ini adalah:
a. Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita melalui lomba
balita sehat indonesia
b. Penjaringan di posyandu, TK dan Puskesmas
c. Monitoring dan evaluasi.
Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pencapaian
indikator cakupan pelayanan kesehatan balita diantaranya masih
adanya balita yang tidak memeriksakan balitanya ke posyandu atau
sarana pelayanan kesehatan lainnya.
Strategi/upaya pemecahan permasalahan untuk
meningkatkan capaian cakupan pelayanan kesehatan balita yaitu:
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2015 95 72 94 108 91 129 93 96 90 106 104 81 70 89,2
2016 61,93 63,78 60,58 80,97 56,71 78,69 79,77 57,13 52,79 92,70 205,1 76,43 48,41 69,65
0
50
100
150
200
250
Cak
(%
)
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Badung Tahun 2015/2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 67
a. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai
pentingnya pemeriksaan anak balita
b. Mengoptimalkan kemitraan dengan lintas sektor ditingkat
desa/kelurahan dan kecamatan.
c. Mengoptimalkan pelayanan di sarana pendidikan usia dini
(PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).
4.1.11Cakupan ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi mulai
dari lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan
apapun karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa
dipenuhi dari ASI atau air susu ibu saja.
Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten BadungTahun 2016
sebanyak 2.456 bayi dari target total sebanyak 3.667 bayi dibawah
usia 6 bulan, sehingga cakupannya sebesar 67.0%. Capaian ini
menurun dari capaian sebelumnya yaitu tahun 2015 sebesar 70,3%
tahun 2014 sebesar 68,2% sedangkan tahun 2013sebesar 66,7%.
Grafik 4.12 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Menurut Puskesmas
di Kabupaten BadungTahun 2016
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2016 80 70 69 67 67 78 64 75 61 66 49 67 58 67
00102030405060708090
cak
(%)
Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 68
Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang
memiliki bayi bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan
keluarga sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI
secara eksklusif mulai sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan dan
lebih banyak memberikan susu formula pada bayinya.
4.1.12 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Wanita usia subur adalah wanita yang berusia antara 15-49
tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan
kelahiran wanita usia subur atau pasangannya diprioritaskan untuk
menggunakan alat kontrasepsi.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat
dilihat dari cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang
menggunakan alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang
baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB
dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Hasil cakupan peserta KB aktif pada tahun 2016 sebanyak
60.494 peserta KB Aktif dari total target sebanyak 73.210 KB Aktif,
sehingga cakupannya sebesar 82,6%. Sedangkan tahun 2015
sebesar 85,7% dan tahun 2014sebesar 85,5%. Target SPM bidang
kesehatan untuk peserta KB aktif pada tahun 2016 adalah 100%
sehingga capaian Kabupaten Badung belum seluruhnya memenuhi
target. Hasil cakupan peserta KB aktif pada tahun 2016 seperti
grafik berikut.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 69
Grafik 4.13
Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas
di Kabupaten Badung tahun 2015–2016
4.2. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat
Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat merupakan
pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum, kesehatan
gigi dan mulut terhadap murid kelas 1 SD/MI yang dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan bersama guru dan dokter kecil. Adapun
tujuan dari penjaringan kesehatan adalah untuk mendeteksi sedini
mungkin adanya kelainan atau penyakit peserta didik, sehingga
dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan
lebih buruk.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas
program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang berada di sekolah.
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta I Kuta IIKuta
Selatan
KutaUtara
Kab
2015 97 98 83 93 88 83 80 91 83 81 84 84 84 86
2016 70 93 95 118 79 79 72 97 76 82 82 83 77 83
00
20
40
60
80
100
120
140
Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Puskesmasdi Kabupaten Badung Tahun 2015-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 70
Sekolah Dasar setingkat adalah Sekolah Dasar Negeri,
Sekolah Dasar Swasta, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah
Ibtidaiyah serta satuan pendidikan keagamaan termasuk ponpes
baik jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah.
Tenaga Kesehatan adalah tenaga medis, keperawatan atau
petugas Puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga
pelaksana UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau
guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah dan
telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader
kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5
SD dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen
program Usaha Kesehatan Anak Sekolah dalam melindungi anak
sekolah sehingga kesehatannya terjamin melalui pelayanan
kesehatan.
Hasil capaian indikator cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat pada tahun 2016 sebesar 100% yaitu 29.258
siswa dari total perkiraansiswa yang ditetapkan sebanyak 29.258
siswa. Ini berarti telah mencapai target yang ditetapkan dalam
Renstra tahun 2016 sebesar 100%, atau kinerjanya sebesar 100%
termasuk kategori sangat baik.
Hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa
SDtahun 2016sama dengan hasil capaian tahun 2015 sebesar 100%.
Demikian pula hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa
SDtahun 2016-2015menunjukkan trend capaian sesuai target yang
ditetapkan dibandingkan dengan hasil capaian tahun sebelumnya
periode tahun 2011-2013 masih dibawah target yang ditetapkan.
Hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
pada tahun 2016telah mencapai target yang ditetapkan sebesar
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 71
100%. Hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD di
Kabupaten Badung tahun 2016telah melampaui target Nasional
sebesar 95%. Perbandingan data capaian cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD di Kabupaten Badung dengan target Nasional
dan capaian Provinsi seperti pada grafik 4.14 berikut :
Grafik 4.14 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD di Kabupaten
Badung,Capaian Provinsi Bali dan Target Nasional
Tahun 2011 s/d 2016
Distribusi hasil capaian indikator cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD menurut puskesmas pada tahun 2016
menunjukkan bahwa semua puskesmas sudah mencapai target yang
ditetapkan sebesar 100%. Data capaian menurut Puskesmas seperti
pada grafik 4.15 berikut :
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Target Nas. 90 92 94 95 95 95
Capaian Prov. Bali 93,3 90,9 97,69 99,48 99,96 100
Target Renstra 100 100 100 100 100 100
Realisasi Kab. Badung 98,93 99,44 99,3 100 100 100
84
86
88
90
92
94
96
98
100
102
%
Cakupan Penjaringan Anak Sekolah SD dan Setingkat di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 72
Grafik 4.15 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD
di Kabupaten BadungTahun 2015 s/d 2016
Capaian indikator cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
sampai tahun 2016 sebesar 100% berarti telah mencapai target yang
ditetapkan sampai akhir renstra Dinas Kesehatan sebesar 100%.
Untuk mencapai target indikator penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat didukung program upaya kesehatan
masyarakat dengan kegiatan :
a. Pembinaan sekolah sehat tingkat TK, SD,SMP, SMA/K
Kab/Prov
b. Lomba UKS tk. TK, SD, SMP, SMA/K Kabupaten dan
propinsi
c. Pelatihan petugas Kantin Sehat tingkat SD
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian
indikator ini adalah:
a. Tersedianya sumber daya yang mencukupi untuk
pelaksanaan kegiatan penjaringan anak sekolah dasar.
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2015 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2016 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
0
20
40
60
80
100
120
%
Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak SD dan SetingkatDi Kabupaten Badung Tahun 2015/2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 73
b. Adanya dukungan dari pihak sekolah.
Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pencapaian
indikator cakupan penjaringan anak sekolah diantaranya saat
pemeriksaan siswa SD tidak masuk sekolah oleh karena berbagai
alasan seperti sakit, keluar wilayah dll.
Strategi/upaya pemecahan permasalahan untuk
meningkatkan capaian cakupan pelayanan kesehatan balita yaitu:
a. Melakukan kunjungan ulang untuk pemeriksaan anak
sekolah bagi siswa yang absensi pada saat dilakukan
pemeriksaan kesehatan dengan mengintegrasikan kegiatan
lain yang ada disekolah.
b. Mengoptimalkan kemitraan dengan lintas sektor terutama
sekolah dasar.
4.3 Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi ditujukan untuk mencegah atau
menanggulangi penyakit-penyakit melalui imunisasi yang
dilaksanakan secara rutin maupun khusus dengan sasaran bayi,
balita, anak sekolah maupun Wanita Usia Subur.
Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi
terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri,
Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru.
Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok
berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.
Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas
dan mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari cakupan
desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunization (UCI)
yaitu 80% sasaran mendapatkan imunisasi lengkap. Target
keberhasilan program imunisasi adalah minimal 80% desa mencapai
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 74
UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Badung pada
tahun 2016 dan 2015, telah mencapai 100%.
Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
meliputi satu kali imunisasi Hepatitis B, satu kali imunisasi BCG,
tiga kali imunisasi DPT-HB, empat kali imunisasi polio, dan satu kali
imunisasi campak.
Hasil imunisasi dasar lengkap menurut
Kecamatan/Puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan
capaian 100% sebanyak 8 puskesmas. Pencapaian cakupan
imunisasi per puskesmas tahun 2016 seperti tabel berikut:
Tabel 4.1
Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Badung Tahun 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI IMUNISASI LENGKAP
L P L+P JUMLAH %
1 Petang Petang I 114 103 217 231 106,45
Petang II 79 60 139 142 102,16
2 Abiansemal Abiansemal I 223 187 410 401 97,80
Abiansemal II 161 148 309 305 98,71
Abiansemal III 143 128 271 275 101,48
Abiansemal IV 133 128 261 266 101,92
3 Mengwi Mengwi I 298 232 530 543 102,45
Mengwi II 434 322 756 783 103,57
Mengwi III 288 258 546 595 109,97
4 Kuta Kuta I 770 756 1.526 1.510 98,95
Kuta II 151 134 285 279 97,89
5 Kuta Selatan Kuta Selatan 778 766 1.544 1.770 114,64
6 Kuta Utara Kuta Utara 566 562 1.128 1.094 96,99
Jumlah 4.138 3.784 7.922 8.194 103,4
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 75
4.4 Penanganan KLB < 24 Jam
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani
<24 jam adalah desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani
<24jam oleh kabupaten/kota terhadap KLB periode/kurun waktu
tertentu.
Desa/kelurahan mengalami KLB bila terjadi peningkatan
kesakitan atau kematian penyakit potensial KLB, penyakit karantina
atau keracunan makanan. KLB adalah timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu.
Ditangani adalah mencakup penyelidikan dan penanggulangan
KLB.Pengertian kurang dari 24 jam adalah sejak laporan W1
diterima sampai penyelidikan dilakukan dengan catatan selain
formulir W1 dapat juga berupa fax atau telepon.
Penyelidikan KLB adalah rangkaian kegiatan berdasarkan
cara epidemiologi untuk memastikan adanya suatu KLB, mengetahui
gambaran penyebaran KLB dan mengetahui sumber dan cara-cara
penanggulangannya. Penanggulangan KLB adalah upaya untuk
menemukan penderita atau tersangka penderita, penatalaksanaan
penderita, pencegahan peningkatan, perluasan dan menghentikan
suatu KLB.
Secara umum seluruh desa/kelurahan yang terkena KLB di
Kabupaten Badung tahun 2016 sudah ditangani dalam waktu
kurang dari 24 jam. Jumlah kejadian KLB selama tahun 2016
sebanyak 16 kejadian.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 76
4.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah
Pelayanan kesehatan gigi dasar meliputi pelayanan
tumpatan gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Jumlah masyarakat
yang sudah mendapatkan pelayanan dasar gigi dasar berupa
tumpatan gigi tetap pada tahun 2016 sebanyak 3.392, tahun 2015
sebanyak 3.404 orang sedangkan tahun 2014 sebanyak 2.245 orang.
Pelayanan pencabutan gigi tetap pada tahun 2016 sebanyak 2.445,
tahun 2015 sebanyak 2.531 orang dan tahun 2014 sebanyak 1.445
orang. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pelayanan tumpatan
gigi tetap lebih banyak dari pelayanan pencabutan gigi tetap.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah
dasar/MI menunjukkan bahwa dari 282 SD/MI yang ada semuanya
mendapat pelayanan kesehatan gigi dan melakukan sikat gigi
massal.
Cakupan pemeriksaan murid SD/MI sebanyak 56.616 murid
dari total seluruh murid sebanyak 58.678 murid SD/MI, sehingga
cakupannya sebesar 96.5%.
Grafik 4.16 Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SD
di Kabupaten Badung Tahun 2016
Petang I
Petang II
Abianse
mal I
Abiansemal
II
AbiansemalIII
AbiansemalIV
Mengwi I
Mengwi
II
MengwiIII
KutaI
KutaII
KutaSelat
an
KutaUtar
aKab
Cakupan 90,7 93 95,5 92,8 87,6 99,6 95,9 97,7 96,3 95,5 96,5 97,1 98,6 96,5
80859095
100105
% C
ak.
Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SDdi Kabupaten Badung Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 77
4.6Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut (Pra Usila) dan Usia
Lanjut (Usila)
Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka
yang telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan
berumur antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong
usia lanjut adakah mereka yang telah mencapai umur di atas 60
tahun. Pemerintah Kabupaten Badung telah berupaya untuk
menjaga agar kondisi para pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat
dan produktif di masyarakat dan tidak menjadi beban bagi keluarga.
Upaya tersebut telah terintegrasi melalui program posyandu usia
lanjut.
Hasil cakupan pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di
Kabupaten Badung pada tahun 2016 sebanyak 11.315 lansia dari
target total sebanyak 48.796 lansia sehingga cakupannya sebesar
23,19%. Pada tahun 2015 sebanyak 8.428 dari sasaran usila
sebanyak 16.846 orang, (50,03%).
Grafik 4.17
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelata
n
KutaUtara
Kab
2016 29,11 19,28 15,47 18,57 39,73 18,46 38,54 18,48 11,72 53,97 41,15 23,50 12,47 23,19
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
Cak
. (%
)
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Menurut Puskesmasdi Kabupaten Badung Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 78
Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di
Kabupaten Badung terintegrasi dalam posyandu usia
lanjut.Pelayanan yang diberikan posyandu usia lanjut meliputi
senam lansia, pemberian paket obat, PMT dan pemeriksaan
kesehatan.
4.7. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan merupakan upaya
pembiayaan kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela
maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan
diselenggarakan dengan kendali biaya. Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan terdiri dari :
1. Askes merupakan Asuransi kesehatan yang dikelola oleh PT
Askes Indonesia yang para anggota utamanya merupakan para
pegawai negeri baik sipil maupun non-sipil termasuk anak-
anak mereka juga dijamin sampai dengan usia 21 tahun. Juga
para pensiunan beserta istri ataupun suami juga dijamin.
2. Jamsostek merupakan Program publik yang memberikan
perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial
ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan
mekanisme asuransi.
3. Jamkesmas adalah Program Jaminan Kesehatan yang
iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud
membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke
fasilitas kesehatan pemerintah.
Hasil pencapaian Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) tahun
2016 menunjukkan bahwa semua (100%) masyarakat Kabupaten
Badung telah terlindungi jaminan kesehatan terdiri dari peserta PBI
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 79
APBN serta PBI APBD yang berasal dari JKBM. Pada 2015 di
Kabupaten Badung adalah 100%, dengan jumlah kepesertaan JKN
sebesar 51,92% dan Kepesertaan Jamkesda sebanyak 48,08%.
4.8. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Kunjungan Rawat Jalan merupakan Pelayanan keperawatan
kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa,
pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap
pada sarana kesehatan. Cakupan Rawat Jalan merupakan Cakupan
kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan
swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Cakupan
kunjungan rawat jalan tahun 2016 di Kabupaten Badung ke sarana
pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta sebesar 87.5%,
sedangkan tahun2015 sebesar 82,9%, ini berarti ada penurunan
kunjungan ke sarana pelayanan kesehatan. Kunjungan Pasien baru
adalah Kunjungan pertama seseorang di sarana kesehatan pada
kurun waktu tertentu. Cakupan rawat inap baru adalah cakupan
kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan meliputi
antara lain; rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, balai
pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan
perorangandi satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan
pemerintah dan swasta pada tahun 2016 sebesar 1.9%, sedangkan
tahun 2015sebesar 1,9%.
Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang
meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang
menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam
melaksanakan peran sosialnya. Tahun 2016 jumlah kunjungan
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 80
pasien gangguan jiwa sebanyak 3.639 kasus, sedangkan tahun 2015
sebanyak 4.226kasus, ini berarti ada peningkatan kasus gangguan
jiwa sebesar 86.1%. Data ini diperoleh dari hasil laporan
puskesmasdan beberapa Rumah Sakit baik swasta maupun
pemerintah di Kabupaten Badung.
Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat diketahui
dengan memperhatikan beberapa indikator, antara lain :
a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)
Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian
48 jam setelah pasien dirawat per 1000 pasien keluar hidup dan
mati. Indikator ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah
sakit. Capaian NDR di Kabupaten Badung Tahun 2016 sebesar 0,04
per 1.000 pasien keluar mati dan hidup, sedangkan tahun 2015
sebesar 0,5 per 1000 pasien keluar mati dan hidup. Ini berarti
gambaran mutu pelayanan rumah sakit telah meningkat.
b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)
Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka
kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000
penderita keluar hidup dan mati. Capaian GDR di Kabupaten
Badung Tahun 2016 sebesar 1,5per 1000 pasien, sedangkan tahun
2015 sebesar 0,6 per 1000 pasien. Angka kematian umum menurun
jika dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya hal ini berarti
adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)
BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi
rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Nilai
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 81
parameter BOR yang ideal antara 60-85% (Depkes RI, 2005). Capaian
BOR rumah sakit di Kabupaten Badung tahun 2016 yang terdata
adalah RSK BIMC Kuta dengan BOR sbesar 0.01%. Sedangkan tahun
2015 sebesar 53.4%, dengan capaian tertinggi di Rumah Sakit
Umum Daerah Badung sebesar 68.72% dan yang terendah Rumah
Sakit Umum Graha Asih sebesar 1,83%.
d. Lamanya Pasien dirawat (Length Ot Stay/LOS)
LOS merupakan lamanya pasien dirawat. Indikator ini
memberi gambaran tingkat efisiensi serta mutu pelayanan rumah
sakit. Lamanya pasien dirawat idealnya antara 4-6 hari.
Capaian LOS rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun
2016 yang terdata adalah RSK BIMC dengan LOS 0.2 hari dan RSU
Graha Asih sebesar 3.5 hari. Hasil capaian telah mencapai target
ideal untuk lamanya pasien dirawat.
e. Tenggang perputaran (Turn Over Interval/TOI)
TOI merupakan rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini
memberikan gambaran tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur.
Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
Capaian TOI rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun
2016 sebesar 3,8 hari, tahun 2015 sebesar 3,4 hari dan tahun 2014
sebesar 1,9 hari. Hasil capaian untuk tahun 2016masih diatas target
ideal untuk tenggang waktu perputaran dari tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya.
f. Angka Perputaran Tempat Tidur (Bed Turn Over/BTO)
BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu
periode, beberapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 82
tertentu. Idealnya dalam satu tahun, tempat tidur rata-rata dipakai
40-50 kali.
Capaian BTO rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun
2016 sebesar 95.93 kali, tahun 2015 sebesar 49.36 kali, dan tahun
2014 sebesar 108 kali. Hasil capaian untuk tahun 2016 sangat tinggi
dari target ideal untuk Perputaran Tempat Tidur, hal ini
menunjukkan jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit
masih sedikit dibandingkan dengan pemakaian yang melebihi ideal
rata-rata dalam setahun.
4.9 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) adalah Sekumpulan
perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat
menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Penerapan PHBS ditujukan semua komponen di
masyarakat, namun ada beberapa prioritas penerapannya yaitu
tatanan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan dan
tempat-tempat umum.
Kriteria yang digunakan untuk menilai penerapan PHBS di
tatanan rumah tangga sebanyak 10 indikator terdiri dari Pertolongan
persalinan oleh nakes, Balita diberi ASI eksklusif, Menimbang Balita
Setiap Bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, Pemberantasan
jentik, Makan buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktifitas fisik
setiap hari dan Tidak merokok di dalam rumah.
Hasil capaian indikator cakupan perilaku hidup bersih dan
sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 83
sebesar 81.51% atau sebanyak 10.613 rumah tangga yang
berperilaku hidup bersih dan sehat dari 13.020 rumah tangga yang
dilakukan survey diseluruh Kabupaten Badung. Hasil capaian
tersebut telah melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2016
sebesar 79.2% sehingga kinerjanya sebesar 103%. Distribusi hasil
capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan
rumah tangga menurut puskesmas seperti table4.2berikut :
Tabel4.2
Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH TANGGA
JUMLAH
RT
JUMLAH
DIPANTAU
%
DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS
%
BER- PHBS
1 Petang Petang I
5.096
1.050
20,6
846 80,6
Petang II
3.137
420
13,4
360 85,7
2 Abiansemal Abiansemal I
7.106
1.050
14,8
861 82,0
Abiansemal
II
5.937
1.050
17,7
838 79,8
Abiansemal III
4.868
630
12,9
500 79,4
Abiansemal
IV
5.576
1.050
18,8
790 75,2
3 Mengwi Mengwi I
12.027
1.890
15,7
1.553 82,2
Mengwi II
9.037
1.470
16,3
1.256 85,4
Mengwi III
10.512
840
8,0
701 83,5
4 Kuta Kuta I 8.903
630
7,1
524 83,2
Kuta II
10.772
420
3,9
338 80,5
5 Kuta Utara Kuta Utara
28.366
1.260
4,4
1.031 81,8
6 Kuta Selatan Kuta Selatan
20.884
1.260
6,0
1.015 80,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 132.221 13.020 9,8 10.613 81,51
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 84
Sedangkan capaian PHBS di Kabupaten Badung untuk masing-masing indikator seperti grafik 4.18berikut :
Grafik4.18
Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Menurut Indikator di Kabupaten Badung Tahun 2016
Hasil capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada
tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2016 lebih tinggi
bila dibandingkan dengan hasil capaian tahun 2015 sebesar 80,16%.
Hasil pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat
pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2016
melampaui dari target yang ditetapkan pada akhir Renstra/RPJMD
sebesar 79,2%.
Hasil capaian indikator cakupan perilaku hidup bersih dan
sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung selalu lebih
tinggi setiap tahunnya bila dibandingkan dengan capaian cakupan
perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga Provinsi
Bali.
82,08
98,44
96,71
98,43
93,8
93,94
98,35
89
67
95,73
Tidak Merokok di dalam Rumah
Melakukan Aktifitas Fisik Setiap Hari
Makan Sayur dan Buah Setiap Hari
Memberantas Jentik Nyamuk
Menggunakan Jamban Sehat
Menggunakan Air Bersih
Menuci Tangan dg Air Bersih dan Sabun
Menimbang Bayi/Balita setiap bulan
ASI Eksklusif
Persalinan Nakes
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 85
Hasil capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada
tatanan rumah tangga tahun 2016 di Kabupaten Badung telah
melampaui target yang telah ditetapkan secara Nasional (Renstra
Kementerian Kesehatan RI) tahun 2016 sebesar 70%. Secara rinci
capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan
rumah tanggatahun 2011-2016 seperti grafik 4.19 berikut:
Grafik4.19 Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah
Tangga di Kabupaten BadungTahun 2011 s/d 2016
Upaya yang dilakukan untuk pencapaian cakupan perilaku
hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga meliputi:
a. Pengadaan form/kuesioner survey PHBS
b. Pengadaan kartu, poster dan stiker PHBS tatanan rumah
tangga
c. Pengadaan buku pedoman pembinaan dan penilaian PHBS
d. Pembinaan dalam rangka lomba desa PHBS
e. Pelaksanaan survey PHBS oleh tenaga kesehatan dan kader
f. Sosialisasi kawasan tanpa rokok (KTR)
g. Pembuatan baliho kawasan tanpa rokok
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Target RPJMD 50 55 60 65 70 79,2
Target Nas. 65 60 65 70 70 70
Capaian Prov. Bali 69,4 76,11 74,25 69,95 74,33 77,4
Realisasi 74,5 77,39 78 79 80,16 81,51
0102030405060708090
%
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 86
4.10 Kesehatan Lingkungan
Faktor kesehatan lingkungan merupakan faktor yang sangat
besar mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Adapun
beberapa faktor yang harus dikendalikan berupa sanitasi dasar
meliputi : Rumah sehat, Sarana air bersih, jamban, pengelolaan
sampah serta saluran pembuangan air limbah.
4.10.1 Persentase Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi kriteria sehat
minimum 3komponen meliputi: rumah, sarana sanitasi dan perilaku.
Adapun kriteria dari masing-masing parameter sebagai berikut:
1). Komponen rumah meliputi ; Langit-langit, Dinding, Lantai,
Jendela Kamar Tidur, Jendela Ruang Keluarga, Ventilasi,
Sarana pembuangan asap dapur, Pencahayaan.
2). Komponen sarana sanitasi adalah : Sarana Air Bersih
(SGL/SPT/PP/KU/PAH). Milik sendiri dan atau bukan milik
sendiri dan memenuhi syarat kesehatan, Jamban (sarana
pembuangan kotoran), Sarana Pembuangan air limbah
(SPAL), Sarana Pembuangan Sampah.
3). Komponen Perilaku yaitu menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat
Hasil pencapaian cakupan rumah sehat di Kabupaten
Badung tahun 2016 sebanyak 93.860 rumah dari total rumah yang
diperiksa sebanyak 103.608 rumah(90,59%). Hasil pencapaian
indikator ini telah mencapai target renstra Dinas Kesehatan sebesar
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 87
90%. Hasil capaian tahun 2016 lebih tinggi daripada hasil capaian
2015 sebesar 90,13%. Secara rinci cakupan rumah sehat seperti
grafik 4.20 berikut:
Grafik 4.20
Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Badung Tahun 2011–2016
Distribusi pencapaian cakupan rumah sehat menurut
puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2016 menunjukkan bahwa
puskesmas yang telah mencapai target renstra sebanyak 6
puskesmas. Puskesmas dengan cakupan diatas target renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Badung meliputi: Puskesmas Abiansemal I,
Abiansemal IV, Mengwi I, Kuta II, Kuta Selatan dan Kuta Utara.
Secara rinci capaian cakupan seperti grafik 4.21 berikut:
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Target Renstra 85,5 86 87 87 87 90
Realisasi 87,5 86,9 88,9 88,85 90,13 90,59
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
cak.
(%
)
Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 88
Grafik 4.21 Cakupan Rumah Sehat Menurut Puskesmas
di Kabupaten Badung Tahun 2016
Jumlah rumah yang ada di Kabupaten Badung sebanyak
103.608 rumah, dengan rumah sehat sebanyak 93.860 rumah
sehingga persentase rumah sehat sebesar 90,59%. Distribusi rumah
sehat menurut Kecamatan/Puskesmas menunjukkan capaian
Kecamatan/Puskesmas yang paling tinggi oleh Kecamatan
Mengwi/Puskesmas Mengwi I. Secara rinci capaian rumah sehat
seperti tabel 4.3 berikut:
Petang I
Petang II
Abiansem
al I
Abiansemal II
Abiansemal III
Abiansemal IV
Mengwi I
Mengwi II
MengwiIII
KutaI
KutaII
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2016 86,7 86,0 90,3 88,1 84,7 93,9 96,1 86,3 86,9 85,9 92,1 93,7 91,4 90,5
78,0
80,0
82,0
84,0
86,0
88,0
90,0
92,0
94,0
96,0
98,0
Cak
(%
)
Cakupan Rumah Sehat Berdasarkan Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 89
Tabel4.3 Jumlah Rumah Sehat Menurut Puskesmas
di Kabupaten Badung Tahun 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
MEMENUHI SYARAT
% RUMAH
SEHAT
1 Petang Petang I 4762 4.128 86,69
Petang II 3057 2.630 86,03
2 Abiansemal Abiansemal I 7094 6.407 90,32
Abiansemal II 4576 4.032 88,11
Abiansemal III 4550 3.854 84,70
Abiansemal IV 2269 2.130 93,87
3 Mengwi Mengwi I 11258 10.821 96,12
Mengwi II 9107 7.857 86,27
Mengwi III 4116 3.575 86,86
4 Kuta Kuta I 8046 6.909 85,87
Kuta II 1810 1.667 92,10
5 Kuta Selatan Kuta Selatan 24908 23.351 93,75
6 Kuta Utara Kuta Utara 18055 16.499 91,38
Jumlah Kabupaten 103.608
93.860
90,59
Sumber : Data Dasar Profil Dinas Kesehatan Kab. Badung tahun 2016
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam
pencapaian target rumah sehat di Kabupaten Badung antara lain :
a. Meningkatnya ekonomi masyarakat sehingga memiliki
kemampuan untuk membangun rumah sesuai syarat
kesehatan baik aspek fisik bangunan & kelengkapan
sanitasi.
b. Pembinaan dan pengawasan program rumah sehat
c. Adanya integrasi dengan program kabupaten sehat serta
kesatuan gerak PKK, KB dan kesehatan melalui program
lomba desa.
d. Monitoring dan evaluasi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 90
4.10.2 Persentase Tempat Tempat Umum Sehat
Tempat umum sehat adalah suatu tempat yang
dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar,
pertokoan, depot air isi ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata,
kolam renang, tempat ibadah, restoran dan lain-lain yang memiliki
akses sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah), terlaksananya
pengendalian vektor, higiene sanitasi makanan minuman,
pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan dan
atau standar kesehatan.
Hasil pencapaian cakupan tempat – tempat umum sehat di
Kabupaten Badung tahun 2016 sebesar 93,48% atau sebanyak
1.716 TTU sehat dari 1.841 yang diperiksa. Pencapaian indikator
cakupan tempat-tempat umum sehat telah melampaui target yang
ditetapkan sebesar 90%. Secara rinci hasil capaian cakupan TTU
sehat seperti grafik berikut:
Grafik 4.22 Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) Sehat
di Kabupaten Badung tahun 2011-2016
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Trgt. Renstra 90 90 90 90 90 90
Realisasi 90,3 92,2 93,21 93,48 96,61 96,64
86
88
90
92
94
96
98
%
Cakupan Tempat Tempat Umum Sehatdi Kabupaten badung Tahun 2011-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 91
Distribusi pencapaian cakupan tempat – tempat umum
(TTU) sehat menurut puskesmas di Kabupaten Badung tahun
2016semua puskesmas telah mencapai target renstra sebesar 90%.
Cakupan tempat – tempat umum (TTU) sehat menurut puskesmas di
Kabupaten Badung tahun 2015-2016 seperti grafik 4.23berikut:
Grafik 4.23
Cakupan Tempat-Tempat Umum Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016
Untuk mencapai capaian indikator cakupan TTU sehat
melalui program program pengembangan lingkungan sehat dengan
kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Tempat-Tempat Umum.
Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian target
TTU sehat yaitu: pendataan sasaran, pembinaan dan pemeriksaan
TTU serta monitoring dan evaluasi.
Petang I
Petang II
Abiansemal
I
Abiansemal
II
Abiansemal
III
Abiansemal
IV
Mengwi I
Mengwi II
Mengwi III
Kuta IKuta
II
KutaSelat
an
KutaUtara
Kab
2015 92 94 96 100 90 100 100 92 100 96 96 95 98 96
2016 96 94 96 100 95 100 100 95 100 95 94 97,5 98 96,64
84
86
88
90
92
94
96
98
100
102
%
Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Sehat di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 92
4.11 Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah standar pelayanan
minimal yang harus didapatkan oleh masyarakat dan menjadi
program yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pelaksanaannya
diwajibkan kepada pemerintah daerah sesuai dengan sumber daya
dan kemampuan daerah. SPM dibidang kesehatan terdiri dari empat
pelayanan kesehatan dengan 18 indikator. Adapun pelayanan
kesehatan dalam SPM meliputi: pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan, Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB dan Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat.
4.11.1 Target SPM
Target yang harus dicapai program kesehatan setiap tahunnya
telah tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Standar
Pelayanan Minimal bidang kesehatan mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016. Adapun Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan dasar:
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 100% pada tahun 2016
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100% pada
tahun 2016
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan 100% pada tahun 2016
4. Cakupan pelayanan nifas 100% pada tahun 2016
5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100%
pada tahun 2016
6. Cakupan kunjungan bayi 100% pada tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 93
7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization
(UCI) 100% pada tahun 2016
8. Cakupan pelayanan anak balita 100% pada tahun 2016
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak
usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2016
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada
tahun 2016
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100% pada tahun 2016
12. Cakupan peserta KB Aktif 100% pada tahun 2016
13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
100% pada 2016
14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100% pada tahun 2016
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat
miskin 100% pada tahun 2016
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus
diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100%
pada tahun 2016
c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa /KLB
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2016
d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Desa siaga aktif 100% pada tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 94
4.11.2 Capaian SPM di Kabupaten Badung
Tabel 4.4 Capaian Indikator SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2014 s/d 2015
No Jenis Pelayanan Indikator Kinerja SPM 2015 SPM 2016
SASARAN REALISASI % SASARAN REALISASI %
1 Pelayanan Kesehatan Dasar
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil k4 (
mendapat pelayanan kehamilan paling
sedikit 4 kali sesuai standar)
8914 8055 90.36 8714 8164 93.69
2 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang
ditangani 1783 1324 74.26 1743 1092 62.65
3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan Yang memiliki Kompetensi
Kebidanan
8509 8019 94.24 8319 7964 95.73
4 Cakupan pelayanan Nifas 8509 8019 94.24 8319 7618 91.6
5 Cakupan Neonatus dengan komplikasi
yang ditangani 1216 874 71.88 1188 972 81.8
6 Cakupan kunjungan Bayi 8104 7853 96.90 7922 7517 94.9
7 Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
62 62 100.00 62 62 100.00
8 Cakupan pelayanan Anak Balita 36708 32763 89.25 19874 13843 69.7
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 95
No Jenis Pelayanan Indikator Kinerja SPM 2015 SPM 2016
SASARAN REALISASI % SASARAN REALISASI %
9 Cakupan Pemberian Makanan
Pendamping ASI pada anak Usia 6-24
Bulan keluarga Miskin 25 25 100.00 25 25 100.00
10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan 4 4 100.00 4 4 100.00
11 Cakupan penjaringan Siswa SD dan sederajat 282 282 100.00 29258 29258 100.00
12 Cakupan Peserta KB Aktif 82007 70258 85.67 73210 60499 82.6
13 Cakupan Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Acute Flacid Paralysis ( AFP) rate 100000 Penduduk<15 th
4 4 100.00 4 4 100.00
14 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Pneumonia Balita 120 120 100.00 190 190 100.00
15 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Pasien Baru TB BTA Positip 1804 176 9.76 223 176 78.9
16 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Penderita DBD yang ditangani
2176 2176 100.00 3998 3998 100.00
17 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Penderita Diare 12898 7939 61.55 13482 6339 47.0
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 96
No Jenis Pelayanan Indikator Kinerja SPM 2015 SPM 2016
SASARAN REALISASI % SASARAN REALISASI %
18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
65939
19929
30.22
71132 20305 28.55 Kesehatan dasar ( Puskesmas/Balai
/praktek bersama dan Perorangan
2 Pelayanan Kesehatan khusus
19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 65939 879 1.33 71132 20305 28.55
20 Cakupan pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/Kota
7 7 100.00 9 9 100.00
3 Penyelidikan Epidemiologi Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
21 Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam
17 17 100.00 16 16 100.00
4 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan kesehatan Masyarakat
22 Desa Siaga Aktif
62 62 100.00 62 62 100.00
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 97
No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN
DASAR NAS 2015
2012 2013 2014 2015 2016
1 Pelayanan Kesehatan Dasar
1 Cakupan Kunjungan Bumil K4 95,00 90,3 93,28 95,3 95 93,69
2 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
80 54,9 80,62 72,99 80 62,65
3 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
90 92 95,7 99,72 90 95,73
4 Cakupan Pelayanan Nifas 100 91 71,33 95,66 90 91,6
5 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
80 55,9 80,83 79,36 80 81,8
6 Cakupan Kunjungan Bayi 100 104,3 96,77 93,86 90 94,9
7 Cakupan Desa/ Kel. Universal Child Immunization (UCI)
100 96,9 100 100 100 100
8 Cak. Pelayanan Anak Balita 85 84,8 90,29 92,89 90 69,7
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 98
No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN
DASAR NAS 2015
2012 2013 2014 2015 2016
9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6 - 24 bulan Keluarga Miskin
100 100 100 100 100 100
10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100 100 100 100 100 100
11 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
100 99,4 99,7 100 100 100
12 Cakupan Peserta KB Aktif 100 78,9 77,9 85,53 70 82,64
13 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 99
No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN
DASAR NAS 2015
2012 2013 2014 2015 2016
a. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 5 tahun
100 100 100 100 100 100
b. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan Penderita Pneumonia Balita
100 98 93,4 100 100 100
c. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan pasien baru TB BTA Positif
100 45,2 51.8 53,8 85 78,9
d. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penderita DBD yang ditangani
100 100 100 100 100 100
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 100
No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN
DASAR NAS 2015
2012 2013 2014 2015 2016
e. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan penderita diare
100 82 85 100 100 47
14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
100 100 25,9 25,91 100 28.55
2 Pelayanan Kesehatan Khusus
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
100 100 91 100 100 100
2 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/ Kota
100 100 100 100 100 100
3 Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB
1 Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100 100 100 100 100 100
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 101
No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN
DASAR NAS 2015
2012 2013 2014 2015 2016
4 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1 Desa Siaga Aktif 100 100 100 100 100 100
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 102
5.1. Sarana Kesehatan
5.1.1 Puskesmas
Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, sampai dengan tahun 2016 di
Kabupaten Badung telah dibangun 13 unit Puskesmas induk yang
telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan
laboratorium. Jumlah puskesmas pembantu di Kabupaten Badung
tahun 2016 sebanyak 54 unit.
5.1.2 Rumah Sakit
Rumah sakit yang ada di Kabupaten Badung tahun 2016
terdiri dari 1 unit rumah sakit pemerintah (RSUD Badung) dan 6
unit rumah sakit swasta yang seluruhnya termasuk dalam Rumah
Sakit Tipe C, Adapun rumah sakit yang berada diwilayah Kabupaten
Badung yaitu :
1. RSUD Badung
2. RSU Siloam
3. RSK Bedah BIMC Kuta
4. RSK Bedah BIMC Nusa Dua
5. RSU Kasih Ibu Kedonganan
6. RSU Graha Asih
7. RSU Surya Husadha Nusa Dua
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 103
Rumah sakit yang ada telah memiliki kemampuan gawat
darurat, memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dan
seluruhnya sudah memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki
akses ketersediaan darah untuk ibu hamil dan neonatus
resti/komplikasi yang dirujuk, serta 2 rumah sakit khusus bedah
(BIMC) yang berada di Kuta dan Nusa Dua.
5.1.3 Sarana Kesehatan Lainnya
Disamping Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas
Keliling dan Rumah Sakit masih banyak terdapat sarana kesehatan
lainnya sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya
di Kabupaten Badung Tahun 2013-2016
No Sarana Kesehatan 2013 2014 2015 2016
1 Posyandu 572 unit 573 Unit 573 Unit 575 Unit
2 Desa/Kel. Siaga 62 Ds/Kel 62 Ds/Kel 62 Ds/Kel 62 Ds/Kel
3 Gudang Farmasi 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
4 Klinik/RB/BPG 34 unit 42 Unit 29 Unit 43 Unit
5 Praktek Dokter
Perorangan
330 unit 1.167 Unit 499 Unit 566 Unit
6 Apotik 181 unit 189 unit 207 unit 207 unit
7 Toko Obat berijin 42 unit 42 Unit 46 Unit 46 Unit
Sarana kesehatan yang merupakan jaringan pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan secara geografis mudah dijangkau oleh
masyarakat dengan berdirinya posyandu serta desa siaga.
Sedangkan distribusi klinik/rumah bersalin, dokter praktek, apotik
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 104
dan toko obat berijin lebih banyak terletak di wilayah badung bagian
tengah dan selatan.
Keberadaan sarana kesehatan dan penunjang lainnya
merupakan faktor yang sangat mendukung peningkatan status
derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung.
5.2 Tenaga Kesehatan
Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Badung
pada tahun 2016 seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 5.1
Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung Tahun 2016
Tahun dr.
Spesialis dr.
Umum dr. Gigi
Bidan Pera wat
Far masi
Gizi Kes mas
Sani tasi
Teknisi Medis
Fisio terapis
2013 28,77 25,61 7 49 123 13 4 4,8 5,5 11,8 1,7
2014 17,6 26,9 7,3 92,1 64,5 9,3 3,5 7,3 4,5 1,3 1,3
2015 17,20 27,74 6,98 92,71 64,08 2,92 1,62 7,46 4,38 1,14 0,16
2016 0,79 11,42 5,71 34,6 20,95 8,25 1,59 1,9 4,38 0,95 0,31
Std WHO
6 40 11 100 117,5 10 22 40 40
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 105
Standar tenaga kesehatan menurut WHO per 100.000 penduduk
a. Dokter spesialis : 6/100.000 pddk
b. Dokter Umum : 40/100.000 pddk
c. Dokter gigi : 11/100.000 pddk
d. Tenaga farmasi : 10/100.000 pddk
e. Tenaga Gizi : 22/100.000 pddk
f. Perawat : 117,5/100.000 pddk
g. Bidan : 100/100.000 pddk
h. Kesehatan masyarakat : 40/100.000 pddk
i. Sanitasi : 40/100.000 pddk
Berdasarkan grafik 5.1 diperoleh informasi bahwa rasio
tenaga kesehatan di Kabupaten Badung tahun 2016 belum sesuai
dengan standar WHO. Rasio tenaga kesehatan yang sesuai dengan
standar WHO dalam 3 tahun terakhir (2013-2016) adalah pada
tahun 2013 yaitu rasio dokter spesialis, tenaga perawat dan farmasi.
5.3 Pembiayaan Kesehatan
Alokasi anggaran Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit
Kabupaten Badung yang bersumber dari APBD tahun 2016 sebesar
Rp. 479.044.308.630,- atau sebesar 10,35% dari total APBD
Kabupaten Badung sebesar Rp. 4.628.105.968.489,-. Adapun rincian
pembiayaan kesehatan Kabupaten Badung (Dinas Kesehatan dan
Rumah Sakit Umum Badung) sebagai berikut :
a. APBD Kabupaten Badung : Rp. 4.628.105.968.489,-
b. APBN BOK : Rp. 4.328.436.100,-
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 106
Alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang
bersumber dari APBD tahun 2016 sebesar Rp. 239.100.702.315,00
dengan rincian seperti tabel 5.2 berikut :
Tabel 5.2
Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Badung bersumber APBD Tahun 2016
No JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %
Anggaran Kesehatan
239.100.702.315
203.715.184.608 85,20
I Belanja Tidak Langsung 78.683.717.372
70.954.253.963
90,18
II Belanja Langsung 160.416.984.943
132.760.930.645 82,76
a. Belanja Pegawai 1.121.425.580 1.062.165.600 94,72
b. Belanja Barang & Jasa 96.203.091.698 74.868.314.841 77,82
c. Belanja Modal 63.092.467.665 56.830.450.203 90,07
Realisasi anggaran pembangunan kesehatan bersumber dari
APBD Kabupaten Badung sebesar 85,20% terdiri dari realisasi
belanja tidak langsung sebesar 90,18% dan belanja langsung sebesar
82,76%.
Alokasi dan realisasi anggaran Belanja Langsung untuk
masing-masing program dan kegiatan seperti berikut :
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 107
KEUANGAN KEUANGAN
(Rp) (Rp)
1 Program Pengadaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan
1.1 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 13.54 Pusk/
Pustu
2,498,646,000 13.54 Pusk/
Pustu
100.00 1,966,919,175 78.72
1.2 Peningkatan kualitas pengelolaan obat 13.54 Pusk/
Pustu
23,800,800 13.54 Pusk/
Pustu
100.00 21,784,800 91.53
2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
2.1. Pembinaan dalam rangka Lomba Peningkatan
Upaya Kesehatan di Puskesmas
13 Pusk 13,059,100 13 Pusk 100.00 11,681,600 89.45
2.2 Pembinaan dalam rangka Lomba Peningkatan
Upaya Kesehatan di Sekolah
40 sekolah 189,553,000 40 sekolah 100.00 186,241,400 98.25
2.3 Pengembangan Desa Siaga 62 desa 52,581,300 62 desa 100.00 50,351,300 95.76
2.4 Pembinaan dan Penberdayaan Masyarakat untuk
melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
12.12 Desa,
Kader
30,190,200 12.12 Desa,
Kader
100.00 28,297,700 93.73
2.5 Pembinaan Posyandu 573 Posy 51,453,400 573 Posy 100.00 49,124,650 95.47
2.6 Pelatihan Kader Posyandu 100 org kader 26,466,725 100 org kader 100.00 26,366,725 99.62
2.7 Monitoring Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali
Mandara (JKBM), Jaminan Kesehatan nasional
(JKN), dan Jaminan Kesehatan Krama Badung
(JKKB) Manguwaras
13 Pusk 29,405,200 13 Pusk 100.00 26,667,700 90.69
2.8 Peningkatan Penanggulangan Kanker Serviks 2500 org 4,723,409,500 2500 org 100.00 3,951,353,565 83.65
2.9 Penanggulangan Terhadap Gangguan Kesehatan
Mata Masyarakat
13 Pusk 15,523,100 13 Pusk 100.00 14,905,600 96.02
2.10 Program Jaminan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas dan Jaringannya
13 pusk 990,265,400 13 pusk 100.00 970,013,000 97.95
TARGET KEUANGAN
FISIK FISIK % %
TABEL5.3
TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
PADA DINAS KESEHATAN
NO URAIAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 108
2.11 Pembinaan Penanggulangan Kanker
Terpadu (PKTP) Tingkat Sekolah di
Kabupaten Badung
9 Sekolah 19,113,000 9 Sekolah 100.00 15,318,000 80.14
2.12 Posyandu Paripurna Balita dan Lansia
di 6 Kecamatan se Kabupaten Badung
6 Kec 785,008,700 6 Kec 100.00 723,058,150 92.11
2.13 Sosialisasi dan Pemeriksaan
Golongan Darah
6 Kec 68,914,650 6 Kec 100.00 66,360,050 96.29
2.14 Jaminan Kesehatan Krama Badung
(JKKB) Manguwaras
395829 jiwa 13,948,794,000 395829 jiwa 100.00 9,746,393,249 69.87
2.15 Sosialisasi Kanker Kepada
Masyarakat
6 Kec 35,830,600 6 Kec 100.00 34,411,150 96.04
2.16 Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap narkoba
16 lokasi 24,328,400 16 lokasi 100.00 23,688,400 97.37
2.17 Lomba dalam Rangka Peningkatan
Upaya Kesehatan di Sekolah
40 sekolah 66,365,900 40 sekolah 100.00 64,703,400 97.49
2.18 Lomba Posyandu 6 Kec 16,002,400 6 Kec 100.00 13,857,400 86.60
2.19 Pelatihan Petugas Kantin Sehat
Tingkat SD
50 org 22,352,000 50 org 100.00 22,352,000 100.00
2.20 Lomba Pelaksanaan Terbaik Program
PKTP sekolah Tingkat Kabupaten dan
Provinsi
9 Sekolah 147,706,600 9 Sekolah 100.00 146,677,600 99.30
2.21 Penyediaan Penunjang Kinerja kader
dan Pengurus Posyandu
4584 orang 1,651,398,600 4584 orang 100.00 1,651,398,600 100.00
2.22 Pembinaan dan Pengawasan
Kawasan Tanpa Rokok
7 tatanan 10,947,700 7 tatanan 100.00 9,565,200 87.37
2.23 Pencegahan Penyakit Tidak Menular
(PTM)
13 puskesmas 676,756,700 13 puskesmas 100.00 566,002,400 83.63
2.24 Layanan Pemeriksaan Kanker
Payudara
1200 wanita
Usia/Subur
(WUS)
288,338,000 1200 wanita
Usia/Subur
(WUS)
100.00 279,739,325 97.02
2.25 Pelatihan Pembinaan KSPAN dan
Tutor Sebaya
261 org 66,427,225 261 org 100.00 66,427,225 100.00
2.26 Lomba dalam rangka Peningkatan
Upaya Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas
13 Pusk 75,333,000 13 Pusk 100.00 72,495,500 96.23
2.27 Deteksi Dini Penyakit Akibat Dampak
Aspa Rokok
13 Pusk 602,303,100 13 Pusk 100.00 280,897,564 46.64
2.28 Jambore Kelompok Siswa Peduli
AIDS dan Narkoba tingkat Provinsi
Bali
41 Pusk 50,084,600 41 Pusk 100.00 42,372,100 84.60
3 Program Pengawasan Obat dan
Makanan
3.1 Penyelenggaraan Penyuluhan
Keamanan Pangan
30 produsen P-
IRT
10,661,100 30 produsen P-
IRT
100.00 10,661,100 100.00
3.2 Pengawasan Obat di Apotik dan Toko
Obat Swasta di Wilayah Kabupaten
Badung
85 Apotek dan
Toko Buku
9,784,700 85 Apotek dan
Toko Buku
100.00 8,264,700 84.47
3.3 Pengawasan dan pengendalian
makanan dan kesehatan makanan
hasil produksi RT
75 Industri
Rumah
Tangga
56,749,000 75 Industri
Rumah
Tangga
100.00 56,131,500 98.91
4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
4.1 Penanggulangan Kurang Energi
Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat kurang Yodium
(GAKY), Kurang Vitamin A, dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
6 Kec 220,430,800 6 Kec 100.00 217,267,100 98.56
4.2 Pemantauan Perkembangan Keluarga
sadar Gizi
6 Kec 126,140,500 6 Kec 100.00 123,567,800 97.96
4.3 Sosialisasi Peningkatan ASI (PPASI)
dan Penggunaan garam Beryodium
dalam rangka Gerakan Nasional
Sadar Gizi
180 org 33,179,700 180 org 100.00 32,894,700 99.14
5 Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
5.1 Kabupaten Sehat 6 Kec 230,178,400 6 Kec 100.00 184,780,300 80.28
5.2 Pembinaan dan pengawasan Tempat-
Tempat Umum , Pengawasan Kualitas
Air Bersih, Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Pemukiman
668 sampel air 214,338,900 668 sampel air 100.00 206,603,900 96.39
LANJUTAN TABEL 5.3
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 109
6 Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular
6.1 Pemberantasan dan
pencegahan penyakit
bersumber binatang (P2B2)
62 desa 2,447,612,800 62 desa 100.00 2,086,174,900 85.23
6.2 Pencegahan penyakit dengan
imunisasi
100% 611,182,200 100% 100.00 592,567,970 96.95
6.3 Pengamatan dan
penanggulangan Kejadian Luar
Biasa (KLB) Penyakit yang
berpotensi wabah
6 Kec 105,864,800 6 Kec 100.00 101,843,225 96.20
6.4 Pemberantasan Penyakit
Menular (P2M)
6 Kec 1,401,208,850 6 Kec 100.00 1,314,138,850 93.79
6.5 Pemberantasan Penyakit
Menular Rabies
6 Kec 3,485,835,400 6 Kec 100.00 211,908,400 6.08
6.6 Penyuluhan dan Penyegaran
Kader Tuberculosis
6 Kec 703,451,400 6 Kec 100.00 685,753,900 97.48
6.7 Pencegahan dan
Penanggulangan HIV dan AIDS
6 Kec 872,643,000 6 Kec 100.00 823,815,000 94.40
7 Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
7.1 Layanan UGD Puskesmas 24
Jam
6 Pusk 2,202,991,400 6 Pusk 100.00 2,091,468,000 94.94
7.2 Penerbitan Ijin Sarana
pelayanan Kesehatan Swasta
672
pengusaha
kesh swasta
37,464,100 672
pengusaha
kesh swasta
100.00 32,779,100 87.49
7.3 Konsultasi Pendampingan
Penerapan dan Sertifikasi ISO
9001 : 2008
2 Pusk 629,868,500 2 Pusk 100.00 514,536,900 81.69
8 Program Pengadaan,
Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana
Puskesmas / Puskemas
Pembantu dan Jaringannya
8.1 Pengadaan Mesin Incinerator
dan Instalasi Pengolahan Air
Limbah
3 Paket 1,743,002,600 3 Paket 100.00 1,730,215,100 99.27
8.2 Pengadaan Alat Pemadam
Kebakaran Ringan di UPT
Dinas Kesehatan
22 Unit 166,150,800 22 Unit 100.00 155,788,800 93.76
8.3 Pengadaan AC 55 Unit 469,900,000 55 Unit 100.00 312,000,006 66.40
8.4 Pengadaan Terali 4 paket 153,277,400 4 paket 100.00 85,341,016 55.68
8.5 Pengadaan Meubelair 1 Paket 186,850,000 1 Paket 100.00 173,558,000 92.89
8.6 Rehab Total Gedung Rumah
Medis Puskesmas Petang II
1 Paket 776,341,400 1 Paket 100.00 559,933,900 72.12
8.7 Pembnagunan Ruang Rapat,
Gudang logistik dan Obat
Puskesmas Petang II
1 Paket 984,255,400 1 Paket 100.00 577,774,400 58.70
8.8 Rehab Atap Gedung dan
Tempat Suci Puskesmas Kuta
Utara
2 Paket 696,031,400 2 Paket 100.00 671,546,400 96.48
8.9 Rehab Tembok Penyengker
dan Gedung Pustu Tuban
1 Paket 109,365,400 1 Paket 100.00 108,917,336 99.59
8.10 Rehab Tempat Suci dan
Penataan Halaman Pustu
Kutuh
2 Paket 196,590,400 2 Paket 100.00 194,858,773 99.12
8.11 Rehab Tempat Suci dan
Tembok Penyengker Pustu
Dalung
2. Paket 258,780,400 2. Paket 100.00 205,086,876 79.25
8.12 Pembuatan Kanopi UPT Dinas
Kesehatan
3 Paket 66,256,400 3 Paket 100.00 61,306,216 92.53
8.13 Rehab Total Gedung Pustu
Sading
1 Paket 1,546,308,200 1 Paket 100.00 990,540,200 64.06
8.14 Rehab Pengembangan
Gedung Pustu Buduk
1 Paket 984,679,000 1 Paket 100.00 656,860,000 66.71
8.15 Pengadaan Alat Pengukur
Kolesterol, Asam Urat dan gula
Darah di UPT Dinas Kesehatan
39 Unit 443,855,200 39 Unit 100.00 335,181,700 75.52
8.16 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Penyemprotan
Mesin ULV
2 Paket 537,316,200 2 Paket 100.00 536,963,700 99.93
LANJUTAN TABEL 5.3
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 110
8.17 Pengadaan Timbangan Balita 8 buah 40,998,600 8 buah 100.00 39,958,600 97.46
8.18 Pembangunan Gedung Klinik ibu
dan Anak Puskesmas Petang I
1 Paket 2,440,162,200 1 Paket 100.00 1,753,092,700 71.84
8.19 Pengadaan Gorden 1 Paket 31,400,000 1 Paket 100.00 21,232,640 67.62
8.20 Pengadaan Genset dan
Kelengkapan UPT Dinas
Kesehatan
6 Paket 1,176,081,600 6 Paket 100.00 1,015,996,600 86.39
8.21 Penyediaan Alat Kesehatan 1 Paket 7,593,162,300 1 Paket 100.00 5,145,211,300 67.76
8.22 Penyediaan Alat Deteksi Dini
Kanker Serviks
3 Paket 4,621,626,800 3 Paket 100.00 4,597,782,300 99.48
9 Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
9.1 Pembinaan dan pengawasan
klinik/rumah sakit
swasta/dokter/bidan/
fisioterapis/perawat/optikal
6 Kec 6,479,800 6 Kec 100.00 5,529,800 85.34
9.2 Pengabdian Masyarakat dan
Peningkatan Kompetensi Tenaga
Medis di Kabupaten Badung
6 Kec 37,461,300 6 Kec 100.00 34,464,480 92.00
10 Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Anak
Balita
10.1 Lomba Balita Indonesia (LBI) dan
Ibu Menyusui Tingkat Kabupaten
Badung
6 Kec 39,707,900 6 Kec 100.00 39,565,400 99.64
10.2 Pelatihan Stimulasi Deteksi Dini
Tumbuh Kembang Anak
(SDIDTKA)
26 Orang 27,434,650 26 Orang 100.00 26,817,150 97.75
10.3 Pengadaan Alat Permainan
Edukatif pada Puskesmas Ramah
Anak
54 Paket 271,955,500 54 Paket 100.00 230,122,900 84.62
11 Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Lanjut
Usia (Lansia)
11.1 Pelayanan Kesehatan Lansia 210
Posyandu
1,156,275,800 210
Posyandu
100.00 1,122,211,835 97.05
12 Program Peningkatan
Keselamatan Ibu Melahirkan
dan Anak
12.1 Pelayanan Penanganan Korban
Kekerasan Terhadap Anak (KTA)
dan Kekerasan Terhadap
Perempuan (KTP) bagi Petugas
Puskesmas
22 orang 37,553,700 22 orang 100.00 36,578,700 97.40
12.2 Pembinaan, Pemantauan Wilayah
Setempat Kesehatan Ibu dan
Anak (PWS KIA)
6 Kec 444,621,500 6 Kec 100.00 268,638,000 60.42
12.3 Pembinaan, Pemantauan dan
Manajemen Pelayanan KB
13 Pusk 20,919,500 13 Pusk 100.00 19,437,000 92.91
12.4 Pembinaan Petugas Kesehatan
dan Ibu Hamil dalam Upaya
Penurunan Angka Kematian IBU
(AKI)
13 Pusk 313,331,600 13 Pusk 100.00 305,331,600 97.45
12.5 Lomba Bidan Delima Berprestasi 6 Kec 35,798,200 6 Kec 100.00 35,400,700 98.89
12.6 Pelatihan Penanganan Kegawat
Daruratan kasus Obstetri dan
Neonatal
20 Orang 80,382,300 20 Orang 100.00 57,582,300 71.64
12.7 Pelatihan Penanganan Kasus
Obstetri dan Perinatal
74 orang 44,669,200 74 orang 100.00 44,669,200 100.00
12.8 Pelatihan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
62 orang 96,973,200 62 orang 100.00 89,729,700 92.53
13 Program Pengadaan Bahan
Penunjang Medis
13.1 Penyediaan Bahan - Bahan
Penunjang Medis
13.54 Pusk /
Pustu
900,620,500 13.54 Pusk /
Pustu
100.00 637,121,800 70.74
13.2 Penyelenggaraan Layanan
Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)
6 Kec 3,728,370,506 6 Kec 100.00 256,257,003 6.87
14 Program Pemeilharaan Alat
Kesehatan
14.1 Biaya Pemeliharaan Alat
Kesehatan
13.54 Pusk /
Pustu
69,000,000 13.54 Pusk /
Pustu
100.00 64,550,000 93.55
LANJUTAN TABEL 5.3
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 111
6.1 Kesimpulan
1. Secara umum derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten
Badung Tahun 2016 telah menunjukkan keberhasilan dengan
menurunnya angka kematian ibu, bayi dan balita serta gizi
buruk rata-rata dibawah target nasional yang ditetapkan.
2. Upaya pelayanan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan,
akses dan mutu pelayanan kesehatan, Perilaku Hidup
Masyarakat dan keadaan lingkungan sebagian besar telah
mencapai hasil sesuai target yang ditetapkan baik SPM
maupun target renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
3. Sumber daya kesehatan seperti sarana pelayanan kesehatan
dan pembiayaan secara umum telah memadai, sedangkan
untuk tenaga kesehatan secara umum menurut jenis
ketenagaan masih dibawah target atau masih kurang.
6.2 Saran
Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kabupaten
Badung, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan adalah :
1. Puskesmas agar melakukan pemutakhiran atau validasi data
sebagai data dasar penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten
Badung.
2. Puskesmas agar membuat profil kesehatan diwilayahnya
dengan mengadopsi format baku dari Kementerian Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 112
sehingga dapat dipakai untuk pemetaan permasalahan
kesehatan.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, masing-masing Kepala
Bidang dengan Seksi, membuat analisis data program atau
hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas untuk
mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan.
4. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang
berhubungan dengan kebutuhan data Profil Kesehatan
terutama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
dan Rumah Sakit Swasta.
5. Program-program yang telah mencapai target agar
dipertahankan dan ditingkatkan, namun untuk program yang
belum mencapai target yang telah ditetapkan agar melakukan
analisis kajian mengenai faktor-faktor penyebab belum
tercapaianya target dan selanjutnya merumuskan langkah-
langkah perbaikan untuk pencapaian target yang telah
ditetapkan.
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 419 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 62 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 321.128 308.872 630.000 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,8 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
1505,3 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 44,5 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104,0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 100,00 100,00 100,00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 4.151 3.768 7.919 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 7 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 10 7 17 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 2 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 13 12 25 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 3 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 17 15 32 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 124 99 223 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 55,61 44,39 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 39,09 31,65 35,40 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 231 177 408 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 72,81 56,59 64,76 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 2,45 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 12,60 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 94,17 94,52 94,32 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 1,94 1,37 1,70 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 96,12 95,89 96,02 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 2,52 0,64 1,59 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 4,35 2,40 3,38 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 194 95 289 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 45 25 70 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 4 1 5 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 171 8 179 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! 0,72 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 0 0 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,16 0,06 0,11 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2,61 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 694,12 572,73 634,60 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0,18 0,34 0,25 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 10,57 8,99 9,72 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 9,05 12,32 10,87 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,92 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 8,86 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93,69 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 95,73 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 91,57 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95,73 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 65,38 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93,06 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 62,66 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 80,30 83,51 81,83 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 31,31 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 82,64 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,36 1,50 1,43 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 91,74 95,59 93,57 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 66,45 67,51 66,98 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 94,37 95,45 94,89 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 103,75 103,22 103,50 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 103,72 103,12 103,43 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 59,69 61,44 60,53 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,00 100,00 100,00 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
61 Baduta ditimbang 89,05 88,93 88,99 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,07 0,11 0,09 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 71,17 68,05 69,65 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 88,93 88,37 88,66 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,29 0,34 0,32 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,39 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,00 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 97,15 95,82 96,49 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 100,00 100,00 100,00 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 22,83 23,51 23,19 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 86,32 88,71 87,49 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,73 2,14 1,93 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2.978,40 0,07 1.497,32 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.978,55 0,07 0,04 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 0,00 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 95,94 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 3,80 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 81,51 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 90,59 % Tabel 58
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 93,94 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100,00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 93,81 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 96,65 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 97,15 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 93,33 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 4,96 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 3,00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 13,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 54,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 207,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 575,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 98,09 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,02 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 1,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 50,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 62,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis - 106,00 5,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 32,00 136,00 72,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 10,63 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 29,00 37,00 #REF! Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) #REF! per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 218,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 34,60 per 100.000 penduduk Tabel 73
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
113 Jumlah Perawat 22,00 110,00 132,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 20,95 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 4,00 29,00 33,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3,00 15,00 52,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 3,00 9,00 12,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi - - - Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 1,00 9,00 10,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 483.372.744.730,00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 10,35 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 767.258,32 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Petang 115,00 7 0 7 25.910 6.203 4,18 225,304348
2 Abiansemal 69,01 18 0 18 91.280 19.561 4,67 1322,706854
3 Mengwi 82,00 15 5 20 130.040 29.652 4,39 1585,853659
4 Kuta 17,52 0 5 5 102.770 35.287 2,91 5865,867580
5 Kuta Selatan 101,13 3 3 6 152.600 41.904 3,64 1508,948878
6 Kuta Utara 33,86 3 3 6 127.400 34.364 3,71 3762,551683
7 0 #DIV/0! #DIV/0!
8 0 #DIV/0! #DIV/0!
9 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 0 #DIV/0! #DIV/0!
11 0 #DIV/0! #DIV/0!
12 0 #DIV/0! #DIV/0!
13 0 #DIV/0! #DIV/0!
14 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 418,5 46 16 62 630.000 166.971 3,77 1505,304406
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (sebutkan)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 28.737 27.396 56.133 104,90
2 5 - 9 29.343 27.294 56.637 107,51
3 10 - 14 25.634 24.262 49.896 105,65
4 15 - 19 22.453 22.151 44.604 101,36
5 20 - 24 26.134 24.518 50.652 106,59
6 25 - 29 30.671 29.431 60.102 104,21
7 30 - 34 31.410 31.527 62.937 99,63
8 35 - 39 33.668 32.608 66.276 103,25
9 40 - 44 28.122 24.987 53.109 112,55
10 45 - 49 18.857 16.927 35.784 111,40
11 50 - 54 13.674 12.849 26.523 106,43
12 55 - 59 10.235 10.051 20.286 101,83
13 60 - 64 7.954 7.859 15.813 101,20
14 65 - 69 6.131 6.847 12.978 89,55
15 70 - 74 3.610 4.391 8.001 82,22
16 75+ 4.493 5.776 10.269 77,78
JUMLAH 321.128 308.872 630.000 103,97
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 100,00 100,00 100,00
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 112 0 112 99 0 99 211 0 211
2 Petang II 75 1 76 54 0 54 129 1 130
3 Abiansemal Abiansemal I 182 0 182 172 1 173 354 1 355
4 Abiansemal II 160 1 161 127 1 128 287 2 289
5 Abiansemal III 152 6 158 128 3 131 280 9 289
6 Abiansemal IV 144 2 146 124 1 125 268 3 271
7 Mengwi Mengwi I 290 3 293 287 5 292 577 8 585
8 Mengwi II 367 1 368 248 1 249 615 2 617
9 Mengwi III 239 1 240 206 2 208 445 3 448
10 Kuta Kuta I 792 0 792 671 0 671 1.463 0 1.463
11 Kuta II 115 0 115 137 0 137 252 0 252
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 976 14 990 971 10 981 1.947 24 1.971
13 Kuta Utara Kuta Utara 547 3 550 544 2 546 1.091 5 1.096
14 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0
21
22
23
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.151 32 4.183 3.768 26 3.794 7.919 58 7.977
7,7 6,9 7,3
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Petang Petang I 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 2
2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Abiansemal Abiansemal I 1 1 0 1 1 1 1 2 2 2 1 3
4 0 Abiansemal II 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 3
5 0 Abiansemal III 0 0 1 1 0 2 0 2 0 2 1 3
6 0 Abiansemal IV 2 3 0 3 2 3 2 5 4 6 2 8
7 Mengwi Mengwi I 3 3 2 5 2 2 0 2 5 5 2 7
8 0 Mengwi II 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
9 0 Mengwi III 0 1 1 2 0 1 0 1 0 2 1 3
10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
14 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 13 4 17 7 12 3 15 17 25 7 32
2 3 1 4 2 3 1 4 2 3 1 4
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Petang Petang I 211 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Petang II 129 0 0 0 0 0 0 0
3 Abiansemal Abiansemal I 354 0 0 0 0 0 0 0
4 0 Abiansemal II 287 0 0 0 0 0 0 0
5 0 Abiansemal III 280 0 0 0 0 0 0 0
6 0 Abiansemal IV 268 0 0 0 0 0 0 0
7 Mengwi Mengwi I 577 0 0 0 0 0 0 0
8 0 Mengwi II 615 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Mengwi III 445 0 0 0 0 0 0 0
10 Kuta Kuta I 1.463 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Kuta II 252 0 0 0 0 0 0 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.947 0 0 0 0 0 0 0
13 Kuta Utara Kuta Utara 1.091 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
,
7.919 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 7.933 7.795 15.728 3 60,00 2 40,00 5 7 70,00 3 30,00 10 1 10,00
2 0 Petang II 5.201 4.981 10.182 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 Abiansemal Abiansemal I 13.402 13.269 26.671 6 67 3 33,33 9 7 58 5 41,67 12 1 8,33
4 0 Abiansemal II 10.819 10.903 21.722 4 100 0 0,00 4 5 83 1 16,67 6 0 0,00
5 0 Abiansemal III 10.909 11.210 22.119 3 50 3 50,00 6 4 40 6 60,00 10 0 0,00
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 10.329 10.438 20.767 1 33 2 66,67 3 5 71 2 28,57 7 0 0,00
7 Mengwi Mengwi I 26.556 26.533 53.089 9 53 8 47,06 17 14 58 10 41,67 24 2 8,33
8 0 Mengwi II 23.443 23.410 46.853 5 63 3 37,50 8 13 68 6 31,58 19 0 0,00
9 0 Mengwi III 14.989 15.109 30.098 4 40 6 60,00 10 6 46 7 53,85 13 1 7,69
10 Kuta Kuta I 44.395 42.667 87.062 23 55 19 45,24 42 50 57 37 42,53 87 2 2,30
11 0 Kuta II 7.886 7.822 15.708 10 77 3 23,08 13 16 67 8 33,33 24 1 4,17
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 77.206 75.394 152.600 24 49 25 51,02 49 43 52 40 48,19 83 2 2,41
13 Kuta Utara Kuta Utara 64.180 63.221 127.401 20 54 17 45,95 37 29 49 30 50,85 59 0 0,00
14 0 RSUD Badung 0 5 100 0 0,00 5 8 73 3 27,27 11 0 0,00
15 0 Lapas Klas II A Denpasar 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 5 100 0 0,00 5 0 0,00
16 0 RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 3 50 3 50,00 6 3 50 3 50,00 6 0 0,00
17 0 RSU Surya Husadha Nusa Dua 0 4 44 5 55,56 9 16 50 16 50,00 32 0 0,00
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 317.248 312.752 630.000 124 56 99 44 223 231 57 177 43 408 10 2
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 39,09 31,65 35,40
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 72,81 56,59 64,76
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 630000
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 25 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 20,00
2 0 Petang II 25 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
3 Abiansemal Abiansemal I 140 6 3 9 #DIV/0! #DIV/0! 6,43
4 0 Abiansemal II 26 4 0 4 #DIV/0! #DIV/0! 15,38
5 0 Abiansemal III 55 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! 10,91
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 41 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 7,32
7 Mengwi Mengwi I 113 9 8 17 #DIV/0! #DIV/0! 15,04
8 0 Mengwi II 74 5 3 8 #DIV/0! #DIV/0! 10,81
9 0 Mengwi III 48 4 6 10 #DIV/0! #DIV/0! 20,83
10 Kuta Kuta I 183 23 19 42 #DIV/0! #DIV/0! 22,95
11 0 Kuta II 46 10 3 13 #DIV/0! #DIV/0! 28,26
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 208 24 25 49 #DIV/0! #DIV/0! 23,56
13 Kuta Utara Kuta Utara 42 20 17 37 #DIV/0! #DIV/0! 88,10
14 0 RSUD Badung 510 5 0 5 #DIV/0! #DIV/0! 0,98
15 0 Lapas Klas II A Denpasar 5 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
16 0 RSU Kasih Ibu Kedonganan 80 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! 7,50
17 0 RSU Surya Husadha Nusa Dua 149 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 6,04
18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.770 124 99 223 #DIV/0! #DIV/0! 12,60
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Petang Petang I 3 1 4 2 66,67 1 100,00 3 75,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66,67 100,00 75,00 2 0 2
2 0 Petang II 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0 0 0
3 Abiansemal Abiansemal I 1 2 3 1 100,00 1 50,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 50,00 66,67 0 1 1
4 0 Abiansemal II 2 3 5 2 100,00 3 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
5 0 Abiansemal III 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 3 3 6 3 100,00 3 100,00 6 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
7 Mengwi Mengwi I 9 6 15 9 100,00 6 100,00 15 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1
8 0 Mengwi II 8 2 10 8 100,00 2 100,00 10 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
9 0 Mengwi III 2 3 5 2 100,00 2 66,67 4 80,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 66,67 80,00 1 0 1
10 Kuta Kuta I 30 17 47 31 103,33 16 94,12 47 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 103,33 94,12 100,00 1 0 1
11 0 Kuta II 6 4 10 5 83,33 4 100,00 9 90,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 83,33 100,00 90,00 0 0 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 13 12 25 12 92,31 12 100,00 24 96,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 92,31 100,00 96,00 1 1 2
13 Kuta Utara Kuta Utara 12 11 23 10 83,33 11 100,00 21 91,30 1 8,33 0 0,00 1 4,35 91,67 100,00 95,65 0 0 0
14 0 RSUD Badung 3 0 3 3 100,00 0 #DIV/0! 3 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0
15 0 Lapas Klas II A Denpasar 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0
16 0 RSU Kasih Ibu Kedonganan 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
17 0 RSU Surya Husadha Nusa Dua 7 4 11 6 85,71 3 75,00 9 81,82 1 14,29 1 25,00 2 18,18 100,00 100,00 100,00 1 0 1
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 103 73 176 97 94,17 69 94,52 166 94,32 2 1,94 1 1,37 3 1,70 96,12 95,89 96,02 8 2 10
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 1 2
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI*
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Petang Petang I 707 694 1.401 71 69 140 0 0 0 0 0 0
2 0 Petang II 463 444 907 46 44 91 0 0 2 4,507542 2 2,2
3 Abiansemal Abiansemal I 1.194 1.182 2.376 119 118 238 10 8,4 3 2,5 13 5,5
4 0 Abiansemal II 964 971 1.935 96 97 194 0 0,0 1 1,0 1 0,5
5 0 Abiansemal III 972 999 1.971 97 100 197 40 41,1 27 27,0 67 34,0
6 0 Abiansemal IV 920 930 1.850 92 93 185 2 2,2 0 0,0 2 1,081081
7 Mengwi Mengwi I 2.366 2.364 4.730 237 236 473 38 16,1 17 7,2 55 11,6
8 0 Mengwi II 2.089 2.086 4.175 209 209 418 7 3,4 5 2,4 12 2,9
9 0 Mengwi III 1.336 1.346 2.682 134 135 268 1 0,7 0 0,0 1 0,4
10 Kuta Kuta I 3.955 3.802 7.757 396 380 776 1 0,3 0 0,0 1 0,1
11 0 Kuta II 702 697 1.399 70 70 140 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6.879 6.718 13.597 688 672 1.360 24 3,5 12 1,8 36 2,6
13 Kuta Utara Kuta Utara 5.719 5.634 11.353 572 563 1.135 0 0,0 0 0,0 0 0,0
14 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.267 27.866 56.133 2.827 2.787 5.613 123 4,351401 67 2,404343 190 3,38
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 0,35 1 2 3 4,29 0 0 0 0 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
3 15 - 19 TAHUN 3 4 7 2,42 0 1 1 1,43 0 0 0 3 1 4 2,23
4 20 - 24 TAHUN 51 19 70 24,22 3 3 6 8,57 0 0 0 41 1 42 23,46
5 25 - 49 TAHUN 136 69 205 70,93 37 17 54 77,14 4 1 5 122 6 128 71,51
6 ≥ 50 TAHUN 3 3 6 2,08 4 2 6 8,57 0 0 0 5 0 5 2,79
JUMLAH (KAB/KOTA) 194 95 289 45 25 70 4 1 5 171 8 179
PROPORSI JENIS KELAMIN 67,13 32,87 64,29 35,71 80,00 20,00 95,53 4,47
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
UTD Badung 5.559 #DIV/0! #DIV/0! 5.559 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 40 0,72
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 5.559 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5.559 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 0,72
Sumber: …………….. (sebutkan)
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Petang Petang I 7.933 7.795 15.728 170 167 337 131 77 144 86 275 82
2 0 Petang II 5.201 4.981 10.182 111 107 218 51 46 28 26 79 36
3 Abiansemal Abiansemal I 13.402 13.269 26.671 287 284 571 468 163 309 109 777 136
4 0 Abiansemal II 10.819 10.903 21.722 232 233 465 256 111 200 86 456 98
5 0 Abiansemal III 10.909 11.210 22.119 233 240 473 200 86 139 58 339 72
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 10.329 10.438 20.767 221 223 444 322 146 232 104 554 125
7 Mengwi Mengwi I 26.556 26.533 53.089 568 568 1.136 619 109 596 105 1.215 107
8 0 Mengwi II 23.443 23.410 46.853 502 501 1.003 353 70 278 55 631 63
9 0 Mengwi III 14.989 15.109 30.098 321 323 644 168 52 110 34 278 43
10 Kuta Kuta I 44.395 42.667 87.062 950 913 1.863 171 18 143 16 314 17
11 0 Kuta II 7.886 7.822 15.708 169 167 336 114 68 105 63 219 65
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 77.206 75.394 152.600 1.652 1.613 3.266 504 31 385 24 889 27
13 Kuta Utara Kuta Utara 64.180 63.221 127.401 1.373 1.353 2.726 167 12 146 11 313 11
14 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 317.248 312.752 630.000 6.789 6.693 13.482 3.524 51,9 2.815 42,1 6.339 47,0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: …………….. (sebutkan)
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0 0
3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 0 0 0 0
4 0 Abiansemal II 0 0 0 0 0 0 0
5 0 Abiansemal III 0 0 0 0 0 0 0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0 0 0 0 0
7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 0 0 0 0
8 0 Mengwi II 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Mengwi III 0 0 0 0 0 0 0
10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0 0 0 0
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Petang Petang I - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 Petang II - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Abiansemal Abiansemal I - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 0 Abiansemal II - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 0 Abiansemal III - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Abiansemal IV Abiansemal IV - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Mengwi Mengwi I - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 0 Mengwi II - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 0 Mengwi III - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Kuta Kuta I - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 Kuta II - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Kuta Selatan Kuta Selatan - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Kuta Utara Kuta Utara - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0!
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: …………….. (sebutkan)
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 Abiansemal II 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 0 Abiansemal III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 Abiansemal IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 1 1 2 1 1 2
8 0 Mengwi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Mengwi III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kuta Kuta I 0 0 0 3 0 3 3 0 3
11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 2 7 5 2 7
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,155701 0,064752 0,111111
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Petang Petang I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 Petang II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 0 Abiansemal II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 0 Abiansemal III 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 0 Mengwi II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 0 Mengwi III 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Kuta Kuta I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 Kuta II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Petang Petang I 3.925 0
2 0 Petang II 2.541 0
3 Abiansemal Abiansemal I 6.610 0
4 0 Abiansemal II 5.384 0
5 0 Abiansemal III 5.482 0
6 0 Abiansemal IV 5.147 0
7 Mengwi Mengwi I 13.117 2
8 0 Mengwi II 11.576 0
9 0 Mengwi III 7.436 1
10 Kuta Kuta I 21.149 0
11 0 Kuta II 3.816 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 36.469 0
13 Kuta Utara Kuta Utara 30.772 1
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 153.424 4
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,61
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:162.666
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 0 0 0 0
2 0 Petang II 0 0 0 0
3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 0
4 0 Abiansemal II 0 0 0 0
5 0 Abiansemal III 0 0 0 0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0 0
7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 0
8 0 Mengwi II 0 0 0 0
9 0 Mengwi III 0 0 0 0
10 Kuta Kuta I 0 0 0 0
11 0 Kuta II 0 0 0 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Petang Petang I 0 0 0
2 0 Petang II 0 0 0
3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0
4 0 Abiansemal II 0 0 0
5 0 Abiansemal III 0 0 0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0
7 Mengwi Mengwi I 0 0 0
8 0 Mengwi II 0 0 0
9 0 Mengwi III 0 0 0
10 Kuta Kuta I 0 0 0
11 0 Kuta II 0 0 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0
14 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 41 40 81 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 0 Petang II 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 Abiansemal Abiansemal I 111 103 214 0 1 1 0,0 1,0 0,5
4 0 Abiansemal II 132 109 241 1 0 1 0,8 0,0 0,4
5 0 Abiansemal III 146 151 297 1 4 5 0,7 2,6 1,7
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 49 42 91 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Mengwi Mengwi I 239 182 421 1 0 1 0,4 0,0 0,2
8 0 Mengwi II 312 234 546 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 0 Mengwi III 165 107 272 1 0 1 0,6 0,0 0,4
10 Kuta Kuta I 84 62 146 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 0 Kuta II 10 8 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 694 518 1.212 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 Kuta Utara Kuta Utara 241 210 451 0 1 1 0,0 0,5 0,2
14 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.229 1.769 3.998 4 6 10 0,2 0,3 0,3
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 694,1 572,7 634,6
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Petang Petang I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 Petang II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Abiansemal Abiansemal I 31 29 60 31 29 60 0 0,00 0 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 0 Abiansemal II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 Abiansemal III 10 5 15 10 5 15 0 0,00 0 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 33 35 68 33 35 68 0 0,00 0 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 Mengwi II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 Mengwi III 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 74 69 143 74 69 143 - 0,00 - - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Petang Petang I 0 0 0 0 0 0
2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0
3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 0 0 0
4 0 Abiansemal II 0 0 0 0 0 0
5 0 Abiansemal III 0 0 0 0 0 0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0 0 0 0
7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 0 0 0
8 0 Mengwi II 0 0 0 0 0 0
9 0 Mengwi III 0 0 0 0 0 0
10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 0
11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0 0 0
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0
15 0 0 0 0
16 0 0 0 0
17 0 0 0 0
18 0 0 0 0
19 0 0 0 0
20 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 5.638 4.613 10.251 1.626 28,84 1.451 31,45 3.077 30,02 222 13,653137 210 14,472777 432 14,039649
2 0 Petang II 3.650 2.986 6.636 113 3,10 104 3,48 217 3,27 30 26,548673 13 12,5 43 19,815668
3 Abiansemal Abiansemal I 8.869 9.527 18.396 3.253 36,68 1.130 11,86 4.383 23,83 517 15,893022 678 60 1195 27,264431
4 0 Abiansemal II 7.733 6.327 14.060 1.150 14,87 3.864 61,07 5.014 35,66 801 69,652174 710 18,374741 1511 30,13562
5 0 Abiansemal III 7.915 7.955 15.870 95 1,20 75 0,94 170 1,07 30 31,578947 31 41,333333 61 35,882353
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 7.844 7.614 15.458 4.030 51,38 4.282 56,24 8.312 53,77 27 0,6699752 32 0,7473143 59 0,7098171
7 Mengwi Mengwi I 16.707 16.812 33.519 5.694 34,08 7.233 43,02 12.927 38,57 103 1,8089217 136 1,880271 239 1,8488435
8 0 Mengwi II 16.626 13.603 30.229 886 5,33 859 6,31 1.745 5,77 478 53,950339 304 35,389988 782 44,813754
9 0 Mengwi III 10.680 8.738 19.418 2.349 21,99 2.747 31,44 5.096 26,24 37 1,5751384 42 1,5289407 79 1,5502355
10 Kuta Kuta I 13.077 11.737 24.814 849 6,49 1.039 8,85 1.888 7,61 77 9,0694935 100 9,6246391 177 9,375
11 0 Kuta II 2.118 2.224 4.342 1.457 68,79 1.557 70,01 3.014 69,42 10 0,6863418 23 1,4771997 33 1,0948905
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 52.131 41.588 93.719 270 0,52 297 0,71 567 0,61 54 20 24 8,0808081 78 13,756614
13 Kuta Utara Kuta Utara 44.198 36.162 80.360 2.814 6,37 3.535 9,78 6.349 7,90 212 7,5337598 229 6,4780764 441 6,9459757
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 197.186 169.886 367.072 24.586 12,47 28.173 16,58 52.759 14,37 2.598 10,566989 2.532 8,9873283 5.130 9,7234595
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 1.431 1.522 2.953 444 31,03 539 35,41 983 33,29 60 13,51 71 13,1725417 131 13,3265514
2 0 Petang II 478 357 835 105 21,97 88 24,65 193 23,11 11 10,48 15 17,0454545 26 13,4715026
3 Abiansemal Abiansemal I 879 1.054 1.933 400 45,51 706 66,98 1.106 57,22 76 19,00 361 51,1331445 437 39,5117541
4 0 Abiansemal II 1.250 1.457 2.707 1.125 90,00 1.351 92,72 2.476 91,47 25 2,22 31 2,2945966 56 2,26171244
5 0 Abiansemal III 1.712 1.624 3.336 1.563 91,30 1.427 87,87 2.990 89,63 150 9,60 51 3,57393132 201 6,72240803
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 4.439 5.212 9.651 225 5,07 486 9,32 711 7,37 5 2,22 15 3,08641975 20 2,81293952
7 Mengwi Mengwi I 166 473 639 166 100,00 473 100,00 639 100,00 28 16,87 95 20,0845666 123 19,2488263
8 0 Mengwi II 737 769 1.506 426 57,80 488 63,46 914 60,69 51 11,97 94 19,2622951 145 15,8643326
9 0 Mengwi III 2.440 2.937 5.377 40 1,64 94 3,20 134 2,49 6 15,00 20 21,2765957 26 19,4029851
10 Kuta Kuta I 751 908 1.659 293 39,01 371 40,86 664 40,02 114 38,91 137 36,9272237 251 37,8012048
11 0 Kuta II 1.543 1.668 3.211 426 27,61 572 34,29 998 31,08 100 23,47 168 29,3706294 268 26,8537074
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 240 257 497 233 97,08 257 100,00 490 98,59 4 1,72 11 4,28015564 15 3,06122449
13 Kuta Utara Kuta Utara 4.938 5.831 10.769 1.571 31,81 1.941 33,29 3.512 32,61 5 0,32 14 0,72127769 19 0,54100228
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.004 24.069 45.073 7.017 33,41 8.793 36,53 15.810 35,08 635 9,04945133 1.083 12,3166155 1.718 10,8665402
Sumber: …………….. (sebutkan)
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Petang Petang I 2.208 477 21,60 0 0,00 31 6,50
2 0 Petang II 1.429 178 12 7 3,93 12 6,74
3 Abiansemal Abiansemal I 4.953 473 10 7 1,48 27 5,71
4 0 Abiansemal II 3.028 180 6 0 0,00 15 8,33
5 0 Abiansemal III 3.183 191 6 0 0,00 21 10,99
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 3.060 179 6 5 2,79 17 9,50
7 Mengwi Mengwi I 7.405 278 4 0 0,00 26 9,35
8 0 Mengwi II 6.511 176 3 0 0,00 14 7,95
9 0 Mengwi III 4.183 168 4 10 5,95 12 7,14
10 Kuta Kuta I 4.966 264 5 0 0,00 21 7,95
11 0 Kuta II 970 191 20 2 1,05 19 9,95
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 13.305 278 2 0 0,00 41 14,75
13 Kuta Utara Kuta Utara 15.509 354 2 0 0,00 44 12,43
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 70.710 3.387 5 31 0,92 300 8,86
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 AFP 2 4 3 1 4 0 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.807 #DIV/0! #DIV/0! 0,11 - - -
2 DBD/DSS 3 7 5 5 10 0 0 0 1 2 0 1 5 1 0 0 0 5 5 10 5.187 #DIV/0! #DIV/0! 0,19 100,00 100,00 100,00
3 Keracunan Makanan 1 1 6 juni 2016 6 juni 2016 6 juni 2016 70 91 161 0 0 0 0 9 106 12 16 12 4 2 0 0 0 0 500 #DIV/0! #DIV/0! 32,20 - - -
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Legionela 1 1 18/09/2016 18/09/2016 18/09/2016 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ………………… (sebutkan)
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Petang Petang I 0 0 #DIV/0!
2 0 Petang II 0 0 #DIV/0!
3 Abiansemal Abiansemal I 2 2 100,00
4 0 Abiansemal II 1 1 100,00
5 0 Abiansemal III 5 5 100,00
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 #DIV/0!
7 Mengwi Mengwi I 3 3 100,00
8 0 Mengwi II 0 0 #DIV/0!
9 0 Mengwi III 2 2 100,00
10 Kuta Kuta I 0 0 #DIV/0!
11 0 Kuta II 0 0 #DIV/0!
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1 1 100,00
13 Kuta Utara Kuta Utara 2 2 100,00
14 0 0 #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 16 100,00
Sumber: ………………….. (sebutkan)
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Petang Petang I 225 214 95,11 225 100,00 228 209 91,67 194 85,09 209 91,67
2 0 Petang II 130 127 97,69 123 94,62 146 129 88,36 117 80,14 129 88,36
3 Abiansemal Abiansemal I 421 418 99,29 399 94,77 431 354 82,13 356 82,60 354 82,13
4 0 Abiansemal II 310 303 97,74 295 95,16 324 287 88,58 280 86,42 287 88,58
5 0 Abiansemal III 298 298 100,00 297 99,66 285 286 100,35 270 94,74 286 100,35
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 288 288 100,00 271 94,10 274 271 98,91 266 97,08 271 98,91
7 Mengwi Mengwi I 612 612 100,00 579 94,61 558 585 104,84 559 100,18 585 104,84
8 0 Mengwi II 790 787 99,62 722 91,39 794 616 77,58 593 74,69 616 77,58
9 0 Mengwi III 520 516 99,23 429 82,50 573 447 78,01 425 74,17 447 78,01
10 Kuta Kuta I 1.679 1.639 97,62 1.428 85,05 1.602 1.463 91,32 1.303 81,34 1.463 91,32
11 0 Kuta II 289 280 96,89 278 96,19 299 251 83,95 244 81,61 251 83,95
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.996 1.996 100,00 1.996 100,00 1.621 1.970 121,53 1.905 117,52 1.970 121,53
13 Kuta Utara Kuta Utara 1.156 1.146 99,13 1.122 97,06 1.184 1.096 92,57 1.106 93,41 1.096 92,57
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.714 8.624 99,0 8.164 93,69 8.319 7.964 95,73 7.618 91,6 7.964 95,73266
Sumber: ………. (sebutkan)
K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN DITOLONG
NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Petang Petang I 225 0 - 0 - 54 24,0 38 16,9 132 58,7 224 99,6
2 0 Petang II 130 0 - 0 - 0 - 54 41,5 79 60,8 133 102,3
3 Abiansemal Abiansemal I 421 0 - 0 - 0 - 0 - 338 80,3 338 80,3
4 0 Abiansemal II 310 0 - 0 - 0 - 59 19,0 111 35,8 170 54,8
5 0 Abiansemal III 298 0 - 0 - 0 - 52 17,4 250 83,9 302 101,3
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 288 0 - 0 - 0 - 12 4,2 278 96,5 290 100,7
7 Mengwi Mengwi I 612 0 - 0 - 3 0,5 32 5,2 59 9,6 94 15,4
8 0 Mengwi II 790 0 - 0 - 79 10,0 236 29,9 457 57,8 772 97,7
9 0 Mengwi III 520 0 - 0 - 0 - 164 31,5 266 51,2 430 82,7
10 Kuta Kuta I 1.679 2 0,1 1 0,1 92 5,5 167 9,9 133 7,9 393 23,4
11 0 Kuta II 289 3 1,0 1 0,3 102 35,3 61 21,1 85 29,4 249 86,2
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.996 0 - 0 - 0 - 83 4,2 990 49,6 1.073 53,8
13 Kuta Utara Kuta Utara 1.156 0 - 0 - 10 0,9 513 44,4 706 61,1 1.229 106,3
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.714 5 0,1 2 0,0 340 3,9 1.471 16,9 3.884 44,6 5.697 65,4
Sumber: …………….. (sebutkan)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Petang Petang I 4.213 0 - 0 - 54 1,3 38 0,9 132 3,1
2 0 Petang II 2.674 0 - 0 - 0 - 54 2,0 79 3,0
3 Abiansemal Abiansemal I 6.085 0 - 0 - 0 - 0 - 338 5,6
4 0 Abiansemal II 4.776 0 - 0 - 0 - 59 1,2 112 2,3
5 0 Abiansemal III 4.977 0 - 0 - 0 - 52 1,0 250 5,0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 4.869 0 - 0 - 0 - 12 0,2 278 5,7
7 Mengwi Mengwi I 10.973 0 - 0 - 3 0,0 32 0,3 59 0,5
8 0 Mengwi II 9.862 0 - 0 - 79 0,8 236 2,4 457 4,6
9 0 Mengwi III 6.338 0 - 0 - 0 - 164 2,6 266 4,2
10 Kuta Kuta I 9.215 6 0,1 4 0,0 131 1,4 227 2,5 196 2,1
11 0 Kuta II 2.071 3 0,1 1 0,0 255 12,3 235 11,3 85 4,1
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 23.673 0 - 0 - 0 - 83 0,4 990 4,2
13 Kuta Utara Kuta Utara 17.397 0 - 0 - 10 0,1 513 2,9 706 4,1
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 107.124 9 0,0 5 0,0 532 0,5 1.705 1,6 3.948 3,7
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Petang Petang I 225 255 113,33 219 97,33
2 0 Petang II 130 142 109,23 141 108,46
3 Abiansemal Abiansemal I 421 434 103,09 412 97,86
4 0 Abiansemal II 310 331 106,77 361 116,45
5 0 Abiansemal III 298 324 108,72 295 98,99
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 288 312 108,33 256 88,89
7 Mengwi Mengwi I 612 599 97,88 564 92,16
8 0 Mengwi II 790 788 99,75 792 100,25
9 0 Mengwi III 520 537 103,27 539 103,65
10 Kuta Kuta I 1679 1.623 96,66 1.499 89,28
11 0 Kuta II 289 309 106,92 309 106,92
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1996 1.757 88,03 1.631 81,71
13 Kuta Utara Kuta Utara 1156 1.171 101,30 1.091 94,38
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 8714 8.582 98,49 8.109 93,06
Sumber: ……………… (sebutkan)
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Petang Petang I 225 45 38 84,4444 112 99 211 17 15 32 13 77,4 13 87,5 26 82,1
2 0 Petang II 130 26 45 173,1 75 54 129 11 8 19 15 133,3 13 160,5 28 144,7
3 Abiansemal Abiansemal I 421 84 82 97,4 182 172 354 27 26 53 31 113,6 37 143,4 68 128,1
4 0 Abiansemal II 310 62 49 79,0 160 127 287 24 19 43 18 75,0 23 120,7 41 95,2
5 0 Abiansemal III 298 60 54 90,6 152 128 280 23 19 42 25 109,6 12 62,5 37 88,1
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 288 58 42 72,9 144 124 268 22 19 40 16 74,1 16 86,0 32 79,6
7 Mengwi Mengwi I 612 122 66 53,9 290 287 577 44 43 87 29 66,7 37 85,9 66 76,3
8 0 Mengwi II 790 158 77 48,7342 367 248 615 55 37 92 39 70,8 34 91,4 73 79,1
9 0 Mengwi III 520 104 85 81,7308 239 206 445 36 31 67 47 131,1 34 110,0 81 121,3
10 Kuta Kuta I 1.679 336 203 60,5 792 671 1.463 119 101 219 93 78,3 103 102,3 196 89,3
11 0 Kuta II 289 58 38 65,7 115 137 252 17 21 38 15 87,0 19 92,5 34 89,9
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.996 399 212 53,1 976 971 1.947 146 146 292 112 76,5 89 61,1 201 68,8
13 Kuta Utara Kuta Utara 1.156 231 101 43,7 547 544 1.091 82 82 164 47 57,3 42 51,5 89 54,4
14 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.714 1.743 1092 62,6578 4.151 3.768 7.919 623 565 1.188 500 80,3 472 83,5 972 81,8
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM %
SUNTI
K% PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Petang Petang I 1.722 68,6 59 2,4 123 4,9 10 0,4 1.914 76,3 19 0,8 461 18,4 115 4,6 0 0,0 0 0,0 595 23,7 2.509 100,0
2 0 Petang II 1.177 58,9 3 0,2 224 11,2 12 0,6 1.416 70,8 47 2,4 434 21,7 102 5,1 0 0,0 0 0,0 583 29,2 1.999 100,0
3 Abiansemal Abiansemal I 865 37,2 8 0,3 107 4,6 22 0,9 1.002 43,1 145 6,2 1.071 46,1 105 4,5 0 0,0 0 0,0 1.321 56,9 2.323 100,0
4 0 Abiansemal II 2.147 58,7 0 0,0 246 6,7 37 1,0 2.430 66,5 39 1,1 881 24,1 305 8,3 0 0,0 0 0,0 1.225 33,5 3.655 100,0
5 0 Abiansemal III 1.229 45,0 30 1,1 209 7,7 53 1,9 1.521 55,7 48 1,8 880 32,2 283 10,4 0 0,0 0 0,0 1.211 44,3 2.732 100,0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 1.625 55,4 0 0,0 97 3,3 8 0,3 1.730 59,0 31 1,1 1.045 35,7 125 4,3 0 0,0 0 0,0 1.201 41,0 2.931 100,0
7 Mengwi Mengwi I 3.901 59,5 15 0,2 614 9,4 26 0,4 4.556 69,5 84 1,3 1.609 24,6 304 4,6 0 0,0 0 0,0 1.997 30,5 6.553 100,0
8 0 Mengwi II 3.447 51,0 2 0,0 233 3,4 16 0,2 3.698 54,8 79 1,2 2.546 37,7 431 6,4 0 0,0 0 0,0 3.056 45,2 6.754 100,0
9 0 Mengwi III 1.906 50,6 0 0,0 219 5,8 24 0,6 2.149 57,0 118 3,1 1.305 34,6 197 5,2 0 0,0 0 0,0 1.620 43,0 3.769 100,0
10 Kuta Kuta I 617 8,7 86 1,2 314 4,4 79 1,1 1.096 15,4 179 2,5 5.209 73,4 616 8,7 0 0,0 0 0,0 6.004 84,6 7.100 100,0
11 0 Kuta II 591 44,8 0 0,0 33 2,5 23 1,7 647 49,1 65 4,9 428 32,5 178 13,5 0 0,0 0 0,0 671 50,9 1.318 100,0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.860 17,0 25 0,2 268 2,4 36 0,3 2.189 20,0 360 3,3 7.006 63,9 1.407 12,8 0 0,0 0 0,0 8.773 80,0 ##### 100,0
13 Kuta Utara Kuta Utara 4.021 50,9 31 0,4 334 4,2 95 1,2 4.481 56,8 256 3,2 2.047 25,9 1.110 14,1 0 0,0 0 0,0 3.413 43,2 7.894 100,0
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) ##### 41,5 259 0,4 3.021 5,0 441 0,7 28.829 47,7 1.470 2,4 ##### 41,2 5.278 8,7 0 0,0 0 0,0 31.670 52,3 ##### 100,0
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Petang Petang I 11 3,4 97 30,1 27 8,4 6 1,9 141 43,8 0 0,0 181 56,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 181 56,2 322 100,0
2 0 Petang II 2 0,9 59 25,1 57 24,3 0 0,0 118 50,2 0 0,0 117 49,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 117 49,8 235 100,0
3 Abiansemal Abiansemal I 57 8,0 49 6,9 168 23,6 55 7,7 329 46,3 1 0,1 379 53,3 2 0,3 0 0,0 0 0,0 382 53,7 711 100,0
4 0 Abiansemal II 6 1,2 136 28,3 75 15,6 22 4,6 239 49,7 0 0,0 240 49,9 2 0,4 0 0,0 0 0,0 242 50,3 481 100,0
5 0 Abiansemal III 11 1,1 136 13,0 299 28,6 48 4,6 494 47,3 4 0,4 546 52,2 1 0,1 0 0,0 0 0,0 551 52,7 1.045 100,0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 3 1,1 39 13,9 83 29,6 7 2,5 132 47,1 4 1,4 144 51,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 148 52,9 280 100,0
7 Mengwi Mengwi I 18 2,4 114 15,2 220 29,3 12 1,6 364 48,4 1 0,1 387 51,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 388 51,6 752 100,0
8 0 Mengwi II 10 0,5 101 4,9 842 41,1 33 1,6 986 48,1 1 0,0 1.055 51,5 6 0,3 0 0,0 0 0,0 1.062 51,9 2.048 100,0
9 0 Mengwi III 58 3,3 118 6,7 549 31,4 121 6,9 846 48,4 5 0,3 886 50,7 12 0,7 0 0,0 0 0,0 903 51,6 1.749 100,0
10 Kuta Kuta I 85 2,0 212 5,0 1.476 34,6 272 6,4 2.045 48,0 5 0,1 2.197 51,5 15 0,4 0 0,0 0 0,0 2.217 52,0 4.262 100,0
11 0 Kuta II 8 1,1 48 6,4 233 31,2 79 10,6 368 49,3 0 0,0 378 50,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 378 50,7 746 100,0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 339 5,0 351 5,1 1.983 29,1 615 9,0 3.288 48,2 14 0,2 3.484 51,1 31 0,5 0 0,0 0 0,0 3.529 51,8 6.817 100,0
13 Kuta Utara Kuta Utara 86 2,5 358 10,3 1.089 31,3 151 4,3 1.684 48,5 7 0,2 1.776 51,1 7 0,2 0 0,0 0 0,0 1.790 51,5 3.474 100,0
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 694 3,0 1.818 7,9 7.101 31,0 1.421 6,2 11.034 48,1 42 0,2 11.770 51,3 76 0,3 0 0,0 0 0,0 11.888 51,9 22.922 100,0
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Petang Petang I 3.562 322 9,0 2.509 70,4
2 0 Petang II 2.138 235 11,0 1.999 93,5
3 Abiansemal Abiansemal I 2.438 711 29,2 2.323 95,3
4 0 Abiansemal II 3.103 481 15,5 3.655 117,8
5 0 Abiansemal III 3.437 1.045 30,4 2.732 79,5
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 3.711 280 7,5 2.931 79,0
7 Mengwi Mengwi I 9.090 752 8,3 6.553 72,1
8 0 Mengwi II 6.976 2.048 29,4 6.754 96,8
9 0 Mengwi III 4.945 1.749 35,4 3.769 76,2
10 Kuta Kuta I 8.686 4.262 49,1 7.100 81,7
11 0 Kuta II 1.606 746 46,5 1.318 82,1
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 13.229 6.817 51,5 10.962 82,9
13 Kuta Utara Kuta Utara 10.289 3.474 33,8 7.894 76,7
14 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 73.210 22.922 31,3 60.499 82,6
Sumber: …………….. (sebutkan)
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 112 99 211 112 100 99 100,0 211 100,0 5 4,46429 5 5,1 10 4,7
2 0 Petang II 75 54 129 75 100,0 54 100,0 129 100,0 2 2,0 2 2,8 3 2,3
3 Abiansemal Abiansemal I 182 172 354 182 100,0 172 100,0 354 100,0 8 4,4 8 4,7 16 4,5
4 0 Abiansemal II 160 127 287 160 100,0 127 100,0 287 100,0 3 1,9 3 2,4 6 2,1
5 0 Abiansemal III 152 128 280 152 100,0 128 100,0 280 100,0 3 1,6 3 2,0 5 1,8
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 144 124 268 144 100,0 124 100,0 268 100,0 6 3,8 6 4,4 11 4,1
7 Mengwi Mengwi I 290 287 577 290 100,0 287 100,0 577 100,0 12 4,1 12 4,2 24 4,2
8 0 Mengwi II 367 248 615 367 100,0 248 100,0 615 100,0 1 0,1 1 0,2 1 0,2
9 0 Mengwi III 239 206 445 239 100,0 206 100,0 445 100,0 8 3,3 8 3,9 16 3,6
10 Kuta Kuta I 792 671 1.463 792 100,0 671 100,0 1.463 100,0 2 0,2 2 0,2 3 0,2
11 0 Kuta II 115 137 252 115 100,0 137 100,0 252 100,0 4 3,0 4 2,6 7 2,8
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 976 971 1.947 976 100,0 971 100,0 1.947 100,0 2 0,2 2 0,2 4 0,2
13 Kuta Utara Kuta Utara 547 544 1.091 547 100,0 544 100,0 1.091 100,0 4 0,6 4 0,6 7 0,6
14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.151 3.768 7.919 4.151 100,0 3.768 100,0 7.919 100,0 57 1,4 57 1,5 113 1,4
Sumber: ………. (sebutkan)
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 112 99 211 112 100,0 99 100,0 211 100,0 110 98,2 96 97,0 206 97,6
2 0 Petang II 75 54 129 75 100,0 54 100,0 129 100,0 63 84,0 64 118,5 127 98,4
3 Abiansemal Abiansemal I 182 172 354 182 100,0 172 100,0 354 100,0 179 98,4 175 101,7 354 100,0
4 0 Abiansemal II 160 127 287 160 100,0 127 100,0 287 100,0 141 88,1 128 100,8 269 93,7
5 0 Abiansemal III 152 128 280 152 100,0 128 100,0 280 100,0 158 103,9 125 97,7 283 101,1
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 144 124 268 144 100,0 124 100,0 268 100,0 138 95,8 130 104,8 268 100,0
7 Mengwi Mengwi I 290 287 577 290 100,0 287 100,0 577 100,0 298 102,8 286 99,7 584 101,2
8 0 Mengwi II 367 248 615 367 100,0 248 100,0 615 100,0 374 101,9 235 94,8 609 99,0
9 0 Mengwi III 239 206 445 239 100,0 206 100,0 445 100,0 237 99,2 202 98,1 439 98,7
10 Kuta Kuta I 792 671 1.463 792 100,0 671 100,0 1.463 100,0 614 77,5 591 88,1 1.205 82,4
11 0 Kuta II 115 137 252 115 100,0 137 100,0 252 100,0 120 104,3 131 95,6 251 99,6
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 976 971 1.947 976 100,0 971 100,0 1.947 100,0 854 87,5 865 89,1 1.719 88,3
13 Kuta Utara Kuta Utara 547 544 1.091 547 100,0 544 100,0 1.091 100,0 522 95,4 574 105,5 1.096 100,5
14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.151 3.768 7.919 4.151 100,0 3.768 100,0 7.919 100,0 3.808 91,7 3.602 95,6 7.410 93,57
Sumber: ………. (sebutkan)
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 75 77 152 60 80,0 61 79,2 121 79,6
2 0 Petang II 74 58 132 47 63,5 45 77,6 92 69,7
3 Abiansemal Abiansemal I 124 98 222 86 69,4 68 69,4 154 69,4
4 0 Abiansemal II 121 124 245 77 63,6 88 71,0 165 67,3
5 0 Abiansemal III 136 113 249 91 66,9 77 68,1 168 67,5
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 78 76 154 62 79,5 58 76,3 120 77,9
7 Mengwi Mengwi I 244 221 465 154 63,1 144 65,2 298 64,1
8 0 Mengwi II 126 89 215 96 76,2 65 73,0 161 74,9
9 0 Mengwi III 61 57 118 36 59,0 36 63,2 72 61,0
10 Kuta Kuta I 151 180 331 99 65,6 119 66,1 218 65,9
11 0 Kuta II 23 26 49 10 43,5 14 53,8 24 49,0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 472 564 1.036 316 66,9 375 66,5 691 66,7
13 Kuta Utara Kuta Utara 166 133 299 96 57,8 76 57,1 172 57,5
14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.851 1.816 3.667 1.230 66,5 1.226 67,5 2.456 67,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH BAYI
0-6 BULANPUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 114 103 217 119 104,4 96 93,2 215 99,1
2 0 Petang II 79 60 139 81 102,5 64 106,7 145 104,3
3 Abiansemal Abiansemal I 223 187 410 241 108,1 179 95,7 420 102,4
4 0 Abiansemal II 161 148 309 147 91,3 172 116,2 319 103,2
5 0 Abiansemal III 143 128 271 141 98,6 135 105,5 276 101,8
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 133 128 261 175 131,6 145 113,3 320 122,6
7 Mengwi Mengwi I 298 232 530 320 107,4 238 102,6 558 105,3
8 0 Mengwi II 434 322 756 365 84,1 316 98,1 681 90,1
9 0 Mengwi III 288 258 546 226 78,5 203 78,7 429 78,6
10 Kuta Kuta I 770 756 1.526 643 83,5 613 81,1 1.256 82,3
11 0 Kuta II 151 134 285 134 88,7 136 101,5 270 94,7
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 778 766 1.544 755 97,0 751 98,0 1.506 97,5
13 Kuta Utara Kuta Utara 566 562 1.128 558 98,6 564 100,4 1.122 99,5
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.138 3.784 7.922 3.905 94,4 3.612 95 7.517 94,9
Sumber: ………. (sebutkan)
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6
1 Petang Petang I 5 5 100,0
2 0 Petang II 2 2 100,0
3 Abiansemal Abiansemal I 5 5 100,0
4 0 Abiansemal II 5 5 100,0
5 0 Abiansemal III 3 3 100,0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 5 5 100,0
7 Mengwi Mengwi I 9 9 100,0
8 0 Mengwi II 7 7 100,0
9 0 Mengwi III 4 4 100,0
10 Kuta Kuta I 3 3 100,0
11 0 Kuta II 2 2 100,0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6 6 100,0
13 Kuta Utara Kuta Utara 6 6 100,0
14 0 0 #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 62 62 100,0
Sumber: …………….. (sebutkan)
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 112 99 211 111 99,11 103 104,04 214 101,42 112 100,00 102 103,03 214 101,42
2 0 Petang II 75 54 129 64 85,33 56 103,70 120 93,02 83 110,67 57 105,56 140 108,53
3 Abiansemal Abiansemal I 182 172 354 191 104,95 163 94,77 354 100,00 191 104,95 163 94,77 354 100,00
4 0 Abiansemal II 160 127 287 158 98,75 131 103,15 289 100,70 151 94,38 126 99,21 277 96,52
5 0 Abiansemal III 152 128 280 159 104,61 128 100,00 287 102,50 159 104,61 128 100,00 287 102,50
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 144 124 268 136 94,44 127 102,42 263 98,13 135 93,75 126 101,61 261 97,39
7 Mengwi Mengwi I 290 287 577 295 101,72 280 97,56 575 99,65 279 96,21 283 98,61 562 97,40
8 0 Mengwi II 367 248 615 432 117,71 322 129,84 754 122,60 461 125,61 317 127,82 778 126,50
9 0 Mengwi III 239 206 445 287 120,08 244 118,45 531 119,33 280 117,15 243 117,96 523 117,53
10 Kuta Kuta I 792 671 1463 768 96,97 776 115,65 1544 105,54 802 101,26 799 119,08 1601 109,43
11 0 Kuta II 115 137 252 118 102,61 134 97,81 252 100,00 137 119,13 148 108,03 285 113,10
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 976 971 1947 781 80,02 698 71,88 1479 75,96 909 93,14 805 82,90 1714 88,03
13 Kuta Utara Kuta Utara 547 544 1091 534 97,62 486 89,34 1020 93,49 603 110,24 539 99,08 1142 104,67
14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4151 3768 7919 4034 97,18 3648 96,82 7682 97,01 4302 103,64 3836 101,80 8138 102,77
Sumber: …………….. (sebutkan)
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Petang Petang I 114 103 217 117 103 110 107 227 105 117 102,63 110 106,80 227 104,61 125 109,65 106 102,91 231 106,45 125 109,65 106 102,91 231 106,45
2 0 Petang II 79 60 139 74 94 64 107 138 99 74 93,67 64 106,67 138 99,28 71 89,87 71 118,33 142 102,16 71 89,87 71 118,33 142 102,16
3 Abiansemal Abiansemal I 223 187 410 208 93 163 87 371 90 208 93,27 163 87,17 371 90,49 212 95,07 189 101,07 401 97,80 212 95,07 189 101,07 401 97,80
4 0 Abiansemal II 161 148 309 159 99 138 93 297 96 159 98,76 138 93,24 297 96,12 173 107,45 132 89,19 305 98,71 173 107,45 132 89,19 305 98,71
5 0 Abiansemal III 143 128 271 154 108 131 102 285 105 154 107,69 131 102,34 285 105,17 132 92,31 143 111,72 275 101,48 132 92,31 143 111,72 275 101,48
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 133 128 261 143 108 132 103 275 105 141 106,02 134 104,69 275 105,36 137 103,01 129 100,78 266 101,92 137 103,01 129 100,78 266 101,92
7 Mengwi Mengwi I 298 232 530 259 87 265 114 524 99 259 86,91 265 114,22 524 98,87 293 98,32 250 107,76 543 102,45 293 98,32 250 107,76 543 102,45
8 0 Mengwi II 434 322 756 431 99 318 99 749 99 429 98,85 320 99,38 749 99,07 464 106,91 319 99,07 783 103,57 464 106,91 319 99,07 783 103,57
9 0 Mengwi III 288 258 546 264 92 268 104 532 97 264 91,67 268 103,88 532 97,44 289 100,35 306 118,60 595 108,97 289 100,35 306 118,60 595 108,97
10 Kuta Kuta I 770 756 1.526 726 94 731 97 1.457 95 721 93,64 730 96,56 1.451 95,09 746 96,88 764 101,06 1.510 98,95 746 96,88 764 101,06 1.510 98,95
11 0 Kuta II 151 134 285 147 97 150 112 297 104 147 97,35 145 108,21 292 102,46 128 84,77 154 114,93 282 98,95 126 83,44 153 114,18 279 97,89
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 778 766 1.544 989 127 902 118 1.891 122 967 124,29 905 118,15 1.872 121,24 972 124,94 801 104,57 1.773 114,83 972 124,94 798 104,18 1.770 114,64
13 Kuta Utara Kuta Utara 566 562 1.128 551 97 537 96 1.088 96 551 97,35 537 95,55 1.088 96,45 551 97,35 542 96,44 1.093 96,90 552 97,53 542 96,44 1.094 96,99
14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.138 3.784 7.922 4.222 102 3.909 103 8.131 103 4.191 101,281 3.910 103,33 8.101 102,26 4.293 103,746 3.906 103,224 8.199 103,497 4.292 103,722 3.902 103,118 8.194 103,433
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Petang Petang I 114 103 217 85 74,56 83 80,58 168 77,42 603 566 1.169 603 100,00 566 100,00 1.169 100,00 717 669 1.386 688 95,96 649 97,01 1.337 96,46
2 0 Petang II 79 60 139 78 98,73 81 135,00 159 114,39 278 277 555 278 100,00 277 100,00 555 100,00 357 337 694 356 99,72 358 106,23 714 102,88
3 Abiansemal Abiansemal I 223 187 410 200 89,69 161 86,10 361 88,05 731 715 1.446 731 100,00 715 100,00 1.446 100,00 954 902 1.856 931 97,59 876 97,12 1.807 97,36
4 0 Abiansemal II 161 148 309 180 111,80 144 97,30 324 104,85 634 654 1.288 634 100,00 654 100,00 1.288 100,00 795 802 1.597 814 102,39 798 99,50 1.612 100,94
5 0 Abiansemal III 143 128 271 133 93,01 142 110,94 275 101,48 573 559 1.132 573 100,00 559 100,00 1.132 100,00 716 687 1.403 706 98,60 701 102,04 1.407 100,29
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 133 128 261 134 100,75 146 114,06 280 107,28 567 508 1.075 567 100,00 508 100,00 1.075 100,00 700 636 1.336 701 100,14 654 102,83 1.355 101,42
7 Mengwi Mengwi I 298 232 530 298 100,00 287 123,71 585 110,38 1.268 1.169 2.437 1.268 100,00 1.169 100,00 2.437 100,00 1.566 1.401 2.967 1.566 100,00 1.456 103,93 3.022 101,85
8 0 Mengwi II 434 322 756 304 70,05 300 93,17 604 79,89 1.805 1.687 3.492 1.805 100,00 1.687 100,00 3.492 100,00 2.239 2.009 4.248 2.109 94,19 1.987 98,90 4.096 96,42
9 0 Mengwi III 288 258 546 154 53,47 154 59,69 308 56,41 637 581 1.218 637 100,00 581 100,00 1.218 100,00 925 839 1.764 791 85,51 735 87,60 1.526 86,51
10 Kuta Kuta I 770 756 1.526 133 17,27 148 19,58 281 18,41 547 550 1.097 547 100,00 550 100,00 1.097 100,00 1.317 1.306 2.623 680 51,63 698 53,45 1.378 52,54
11 0 Kuta II 151 134 285 19 12,58 23 17,16 42 14,74 215 155 370 215 100,00 155 100,00 370 100,00 366 289 655 234 63,93 178 61,59 412 62,90
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 778 766 1.544 555 71,34 463 60,44 1.018 65,93 1.437 1.330 2.767 1.437 100,00 1.330 100,00 2.767 100,00 2.215 2.096 4.311 1.992 89,93 1.793 85,54 3.785 87,80
13 Kuta Utara Kuta Utara 566 562 1.128 197 34,81 193 34,34 390 34,57 910 918 1.828 910 100,00 918 100,00 1.828 100,00 1.476 1.480 2.956 1.107 75,00 1.111 75,07 2.218 75,03
14 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
15 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
16 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
17 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
18 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
19 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
20 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.138 3.784 7.922 2.470 59,69 2.325 61,44 4.795 60,53 ##### 9.669 ##### ##### 100,00 9.669 100,00 ##### 100,00 ##### ##### ##### ##### 88,37 ##### 89,15 ##### 88,75
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
MENDAPAT VIT AJUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
L + P
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 195 177 372 173 158 331 88,7 89,3 89,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 0 Petang II 166 139 305 149 123 272 89,8 88 89,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Abiansemal Abiansemal I 398 359 757 328 296 624 82,4 82 82,4 0 0,0 1 0,3 1 0,2
4 0 Abiansemal II 305 263 568 272 237 509 89,2 90 89,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 0 Abiansemal III 303 286 589 278 259 537 91,7 91 91,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 260 244 504 223 212 435 85,8 87 86,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Mengwi Mengwi I 605 551 1.156 533 484 1.017 88,1 88 88,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 0 Mengwi II 456 419 875 412 375 787 90,4 89 89,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 0 Mengwi III 325 281 606 311 261 572 95,7 93 94,4 1 0,3 1 0,4 2 0,3
10 Kuta Kuta I 339 365 704 304 325 629 89,7 89 89,3 1 0,3 0 0,0 1 0,2
11 0 Kuta II 54 45 99 48 42 90 88,9 93 90,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 734 690 1.424 652 620 1.272 88,8 90 89,3 1 0,2 2 0,3 3 0,2
13 Kuta Utara Kuta Utara 415 419 834 373 377 750 89,9 90 89,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
14 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.555 4.238 8.793 4.056 3.769 7.825 89,0 89 89,0 3 0,1 4 0,1 7 0,1
Sumber: ………. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 603 566 1.169 372 61,7 352 62,2 724 61,9
2 0 Petang II 278 277 555 193 69,4 161 58,1 354 63,8
3 Abiansemal Abiansemal I 731 715 1.446 465 63,6 411 57,5 876 60,6
4 0 Abiansemal II 634 654 1.288 550 86,8 493 75,4 1.043 81,0
5 0 Abiansemal III 573 559 1.132 341 59,5 301 53,8 642 56,7
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 567 508 1.075 477 84,1 369 72,6 846 78,7
7 Mengwi Mengwi I 1.268 1.169 2.437 1.004 79,2 940 80,4 1.944 79,8
8 0 Mengwi II 1.805 1.687 3.492 1.054 58,4 941 55,8 1.995 57,1
9 0 Mengwi III 637 581 1.218 313 49,1 330 56,8 643 52,8
10 Kuta Kuta I 547 550 1.097 520 95,1 497 90,4 1.017 92,7
11 0 Kuta II 215 155 370 375 174,4 384 247,7 759 205,1
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.437 1.330 2.767 1.126 78,4 989 74,4 2.115 76,4
13 Kuta Utara Kuta Utara 910 918 1.828 473 52,0 412 44,9 885 48,4
14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.205 9.669 19.874 7.263 71,2 6.580 68,1 13.843 69,7
Sumber: ………. (sebutkan)
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Petang Petang I 556 505 1.061 495 448 943 89,0 88,7 88,9 5 1,0 0 0,0 5 0,5
2 0 Petang II 374 327 701 328 285 613 87,7 87 87,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Abiansemal Abiansemal I 943 892 1.835 836 790 1.626 88,7 89 88,6 4 0,5 6 0,8 10 0,6
4 0 Abiansemal II 722 670 1.392 658 613 1.271 91,1 91 91,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 0 Abiansemal III 726 705 1.431 657 634 1.291 90,5 90 90,2 3 0,5 3 0,5 6 0,5
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 690 628 1.318 615 562 1.177 89,1 89 89,3 2 0,3 3 0,5 5 0,4
7 Mengwi Mengwi I 1.548 1.451 2.999 1.369 1.291 2.660 88,4 89 88,7 0 0,0 5 0,4 5 0,2
8 0 Mengwi II 1.259 1.103 2.362 1.137 999 2.136 90,3 91 90,4 3 0,3 9 0,9 12 0,6
9 0 Mengwi III 746 692 1.438 660 595 1.255 88,5 86 87,3 4 0,6 3 0,5 7 0,6
10 Kuta Kuta I 706 735 1.441 636 600 1.236 90,1 82 85,8 2 0,3 0 0,0 2 0,2
11 0 Kuta II 233 178 411 197 160 357 84,5 90 86,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 2.044 1.923 3.967 1.801 1.700 3.501 88,1 88 88,3 2 0,1 4 0,2 6 0,2
13 Kuta Utara Kuta Utara 1.095 1.073 2.168 964 939 1.903 88,0 88 87,8 5 0,5 0,0 5 0,3
14 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.642 10.882 22.524 10.353 9.616 19.969 88,9 88 88,7 30 0,3 33 0,3 63 0,32
Sumber: ………. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 0 Petang II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 Abiansemal Abiansemal I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 0 Abiansemal II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
5 0 Abiansemal III - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
7 Mengwi Mengwi I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
8 0 Mengwi II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 0 Mengwi III 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
10 Kuta Kuta I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
11 0 Kuta II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
12 Kuta Selatan Kuta Selatan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
13 Kuta Utara Kuta Utara - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 - 4 4 100,0 - #DIV/0! 4 100,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Petang Petang I 122 106 228 122 100,0 106 100,0 228 100,0 786 786 100,00
2 0 Petang II 520 459 979 520 100,0 459 100,0 979 100,0 534 534 100,00
3 Abiansemal Abiansemal I 211 217 428 211 100,0 217 100,0 428 100,0 1.370 1.370 100,00
4 0 Abiansemal II 188 174 362 188 100,0 174 100,0 362 100,0 1.128 1.128 100,00
5 0 Abiansemal III 178 205 383 178 100,0 205 100,0 383 100,0 1.210 1.210 100,00
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 146 159 305 146 100,0 159 100,0 305 100,0 953 953 100,00
7 Mengwi Mengwi I 402 374 776 402 100,0 374 100,0 776 100,0 402 402 100,00
8 0 Mengwi II 385 362 747 385 100,0 362 100,0 747 100,0 2.239 2.239 100,00
9 0 Mengwi III 271 238 509 271 100,0 238 100,0 509 100,0 1.553 1.553 100,00
10 Kuta Kuta I 645 613 1.258 645 100,0 613 100,0 1.258 100,0 3.899 3.899 100,00
11 0 Kuta II 134 112 246 134 100,0 112 100,0 246 100,0 840 840 100,00
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.286 1.165 2.451 1.286 100,0 1.165 100,0 2.451 100,0 7.561 7.561 100,00
13 Kuta Utara Kuta Utara 1.156 1.052 2.208 1.156 100,0 1.052 100,0 2.208 100,0 6.783 6.783 100,00
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.644 5.236 10.880 5.644 100,0 5.236 100,0 10.880 100,0 29.258 29.258 100,00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Petang Petang I 113 108 1,0
2 0 Petang II 104 117 0,9
3 Abiansemal Abiansemal I 272 171 1,6
4 0 Abiansemal II 204 168 1,2
5 0 Abiansemal III 292 175 1,7
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 192 143 1,3
7 Mengwi Mengwi I 227 196 1,2
8 0 Mengwi II 349 163 2,1
9 0 Mengwi III 363 162 2,2
10 0 Kuta I 483 289 1,7
11 0 Kuta II 157 191 0,8
12 0 Kuta Selatan 259 287 0,9
13 0 Kuta Utara 377 275 1,4
14 0 0 #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 3.392 2.445 1,4
Sumber: …………… (sebutkan)
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Petang Petang I 16 16 100,0 16 100,0 786 720 1.506 654 83,2 712 98,9 1.366 90,7 148 112 260 148 100,0 112 100,0 260 100,0
2 0 Petang II 11 11 100,0 11 100,0 534 503 1.037 465 87,1 499 99,2 964 93,0 129 61 190 129 100,0 61 100,0 190 100,0
3 Abiansemal Abiansemal I 19 19 100,0 19 100,0 1.370 1.310 2.680 1.321 96,4 1.239 94,6 2.560 95,5 239 149 388 239 100,0 149 100,0 388 100,0
4 0 Abiansemal II 16 16 100,0 16 100,0 1.128 999 2.127 998 88,5 976 97,7 1.974 92,8 99 212 311 99 100,0 212 100,0 311 100,0
5 0 Abiansemal III 15 15 100,0 15 100,0 1.210 1.103 2.313 1.123 92,8 903 81,9 2.026 87,6 143 152 295 143 100,0 152 100,0 295 100,0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 14 14 100,0 14 100,0 953 903 1.856 950 99,7 899 99,6 1.849 99,6 88 76 164 88 100,0 76 100,0 164 100,0
7 Mengwi Mengwi I 34 34 100,0 34 100,0 402 374 776 398 99,0 346 92,5 744 95,9 256 242 498 256 100,0 242 100,0 498 100,0
8 0 Mengwi II 24 24 100,0 24 100,0 2.239 4.634 6.873 2.138 95,5 4.578 98,8 6.716 97,7 198 212 410 198 100,0 212 100,0 410 100,0
9 0 Mengwi III 15 15 100,0 15 100,0 1.553 1.458 3.011 1.502 96,7 1.398 95,9 2.900 96,3 370 215 585 370 100,0 215 100,0 585 100,0
10 0 Kuta I 22 22 100,0 22 100,0 3.899 3.615 7.514 3.876 99,4 3.303 91,4 7.179 95,5 547 614 1.161 547 100,0 614 100,0 1.161 100,0
11 0 Kuta II 5 5 100,0 5 100,0 840 708 1.548 799 95,1 695 98,2 1.494 96,5 140 180 320 140 100,0 180 100,0 320 100,0
12 0 Kuta Selatan 54 54 100,0 54 100,0 7.561 6.882 14.443 7.499 99,2 6.532 94,9 14.031 97,1 217 263 480 217 100,0 263 100,0 480 100,0
13 0 Kuta Utara 37 37 100,0 37 100,0 6.783 6.211 12.994 6.702 98,8 6.111 98,4 12.813 98,6 153 106 259 153 100,0 106 100,0 259 100,0
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
JUMLAH (KAB/ KOTA) 282 282 100,0 282 100,0 29.258 29.420 58.678 28.425 97,2 28.191 95,8 56.616 96,5 2.727 2.594 5.321 2.727 100,0 2.594 100,0 5.321 100,0
Sumber: …………… (sebutkan)
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petang Petang I 1096 1247 2343 293 26,7 389 31,2 682 29,11
2 0 Petang II 589 853 1442 110 18,7 168 19,7 278 19,28
3 Abiansemal Abiansemal I 2592 2657 5249 363 14,0 449 16,9 812 15,47
4 0 Abiansemal II 1125 1250 2375 166 14,8 275 22,0 441 18,57
5 0 Abiansemal III 1248 1392 2640 410 32,9 639 45,9 1049 39,73
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 1365 1387 2752 239 17,5 269 19,4 508 18,46
7 Mengwi Mengwi I 3184 3541 6725 1194 37,5 1398 39,5 2592 38,54
8 0 Mengwi II 2442 2785 5227 394 16,1 572 20,5 966 18,48
9 0 Mengwi III 1341 1902 3243 164 12,2 216 11,4 380 11,72
10 Kuta Kuta I 675 724 1399 350 51,9 405 55,9 755 53,97
11 0 Kuta II 361 419 780 126 34,9 195 46,5 321 41,15
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 3110 3308 6418 737 23,7 771 23,3 1508 23,50
13 Kuta Utara Kuta Utara 4158 4045 8203 771 18,5 252 6,2 1023 12,47
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 23.286 25.510 48.796 5.317 22,83 5.998 23,51 11.315 23,19
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
%
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 0 0,00 0,00 0,00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0,00 0,00 0,00
1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00
2 Jamkesda 0 0,00 0,00 0,00
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Sumber: ……………….. (sebutkan)
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Petang I 8.142 13.102 21.244 0 0 0 34 42 76
2 Puskesmas Petang II 1.111 857 1.968 0 0 0 52 42 94
3 Puskesmas Abiansemal I 20.053 19.103 39.156 1 78 79 383 310 693
4 Puskesmas Abiansemal II 15.080 13.107 28.187 0 0 0 62 65 127
5 Puskesmas Abiansemal III 6.769 14.925 21.694 0 0 0 65 42 107
6 Puskesmas Abiansemal IV 13.062 14.985 28.047 0 0 0 47 24 71
7 Puskesmas Mengwi I 14.773 18.595 33.368 157 225 382 32 22 54
8 Puskesmas Mengwi II 17.911 16.348 34.259 0 0 0 438 494 932
9 Puskesmas Mengwi III 10.098 11.455 21.553 0 0 0 116 102 218
10 Puskesmas Kuta I 18.146 22.324 40.470 109 244 353 70 68 138
11 Puskesmas Kuta II 3.716 3.909 7.625 0 0 0 186 178 364
12 Puskesmas Kuta Selatan 17.152 19.750 36.902 0 0 0 55 59 114
13 Puskesmas Kuta Utara 12.999 14.875 27.874 0 0 0 62 77 139
0 0 0
SUB JUMLAH I 159.012 183.335 342.347 267 547 814 1.602 1.525 3.127
1 RSUD Badung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RSU Graha Asih 1.311 1.187 2.498 42 83 125 0 0 0
3 RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RSK Bedah BIMC Kuta 13.324 12.645 25.969 936 1.011 1.947 48 54 102
5 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RSU Siloam Kuta 38.846 43.635 82.481 2.737 2.851 5.588 155 255 410
7 RSU Surya Husadha Nusa Dua 64.690 33.199 97.889 1.574 2.126 3.700 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 118.171 90.666 208.837 5.289 6.071 11.360 203 309 512
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 277.183 274.001 551.184 5.556 6.618 12.174 1.805 1.834 3.639
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 321.128 308.872 630.000 321.128 308.872 630.000
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 86,3 88,7 87,5 1,7 2,1 1,9
Sumber: ……………… (sebutkan)
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSU Surya Husada Nusa Dua 63 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 RSK Bedah BIMC Kuta 25 13.762 13.542 27.304 40.846 1 40.847 40.848 1 1 2 0,1 1.496,0 2.968,2 0,1 0,0
3 RSU Siloam Kuta 100 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 RSU Graha Asih 50 128 198 326 524 524 524 - - 1.607,4 4.093,8 - -
5 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 50 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 RSU Badung - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
288 13.890 13.740 27.630 41.370 1 41.371 41.372 1 1 2.978,4 0,1 1.497,3 2.978,5 0,1 0,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP
+ MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSU Surya Husada Nusa Dua 63 - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!
2 RSK Bedah BIMC Kuta 25 27.304 1 5.498 0,0110 1092,16 0,3 0,2
3 RSU Siloam Kuta 100 - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!
4 RSU Graha Asih 50 326 - 1.155 0,0 6,52 55,98 3,5
5 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 50 - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 RSU Badung 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
288 27630 1 0,0 95,9375 3,8 0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Petang Petang I 5.096 1.050 20,6 846 80,6
2 0 Petang II 3.137 420 13,4 360 85,7
3 Abiansemal Abiansemal I 7.106 1.050 14,8 861 82,0
4 0 Abiansemal II 5.937 1.050 17,7 838 79,8
5 0 Abiansemal III 4.868 630 12,9 500 79,4
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 5.576 1.050 18,8 790 75,2
7 Mengwi Mengwi I 12.027 1.890 15,7 1.553 82,2
8 0 Mengwi II 9.037 1.470 16,3 1.256 85,4
9 0 Mengwi III 10.512 840 8,0 701 83,5
10 Kuta Kuta I 8.903 630 7,1 524 83,2
11 0 Kuta II 10.772 420 3,9 338 80,5
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 28.366 1.260 4,4 1.031 81,8
13 Kuta Utara Kuta Utara 20.884 1.260 6,0 1.015 80,6
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 132.221 13.020 9,8 10.613 81,51
Sumber ……
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Petang Petang I 4762 4.092 85,93 670 40 5,97 36 90,00 4.128 86,69
2 0 Petang II 3057 2.602 85,12 455 30 6,59 28 93,33 2.630 86,03
3 Abiansemal Abiansemal I 7094 6.361 89,67 733 50 6,82 46 92,00 6.407 90,32
4 0 Abiansemal II 4576 4.001 87,43 575 35 6,09 31 88,57 4.032 88,11
5 0 Abiansemal III 4550 3.820 83,96 730 38 5,21 34 89,47 3.854 84,70
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 2269 2.110 92,99 159 25 15,72 20 80,00 2.130 93,87
7 Mengwi Mengwi I 11258 10.793 95,87 465 30 6,45 28 93,33 10.821 96,12
8 0 Mengwi II 9107 7.807 85,73 1.300 55 4,23 50 90,91 7.857 86,27
9 0 Mengwi III 4116 3.535 85,88 581 42 7,23 40 95,24 3.575 86,86
10 Kuta Kuta I 8046 6.855 85,20 1.191 60 5,04 54 90,00 6.909 85,87
11 0 Kuta II 1810 1.645 90,88 165 25 15,15 22 88,00 1.667 92,10
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 24908 23.300 93,54 1.608 55 3,42 51 92,73 23.351 93,75
13 Kuta Utara Kuta Utara 18055 16.458 91,15 1.597 45 2,82 41 91,11 16.499 91,38
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 103.608 93.379 90,13 530 #DIV/0! 481 90,75 93.860 90,59
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2015JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Petang Petang I 15.728 - 0 0 0 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 1 32 1 32 0 0 0 0,00 3570 15162 3521 15162 15194 96,60
2 0 Petang II 10.182 - 0 0 0 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 5 642 4 584 0 0 0 0,00 2357 8960 2355 8960 9544 93,73
3 Abiansemal Abiansemal I 26.671 - 0 0 0 2.470 11351 2465 11340 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 7 965 5 960 0 0 0 0,00 2351 13570 2350 13567 25867 96,99
4 0 Abiansemal II 21.722 3.425 13152 3365 12698 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 11 2495 11 2493 0 0 0 0,00 1247 5804 1245 5804 20995 96,65
5 0 Abiansemal III 22.119 - 0 0 0 215 1065 215 1065 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 4 130 3 130 0 0 0 0,00 4855 20030 4710 20028 21223 95,95
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 20.767 - 0 0 0 831 2589 746 2585 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 11 3526 9 3420 0 0 0 0,00 2992 14960 2985 14325 20330 97,90
7 Mengwi Mengwi I 53.089 - 0 0 0 5.675 27978 5672 27974 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 7 485 7 485 0 0 0 0,00 4962 20125 4955 20118 48577 91,50
8 0 Mengwi II 46.853 - 0 0 0 6.834 34159 6548 31740 105 525 102 520 0 - - 0,00 5 125 5 125 0 0 0 0,00 2104 10853 2100 10821 43206 92,22
9 0 Mengwi III 30.098 181 905 179 901 3.416 13825 3412 13820 2 9 2 9,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 1934 12681 1934 12681 27411 91,07
10 Kuta Kuta I 87.062 6.530 32650 6527 32641 35 175 31 155 125 625 120 600 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 9125 45625 9100 45500 78896 90,62
11 0 Kuta II 15.708 - 0 0 0 32 160 30 150 1520 7.600 1516 7580 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 1437 7185 1431 7155 14885 94,76
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 152.600 3.100 12400 3098 12392 2.038 6176 1188 3570 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 543 1691 531 1335 22013 125008 20012 125008 142305 93,25
13 Kuta Utara Kuta Utara 127.401 2.670 13350 2667 13235 - 0 0 0 3349 16.341 3349 16341 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 9273 93801 9273 93801 123377 96,84
14 0 0 - 0 #DIV/0!
15 0 0 - 0 #DIV/0!
16 0 0 - 0 #DIV/0!
17 0 0 - 0 #DIV/0!
18 0 0 - 0 #DIV/0!
19 0 0 - 0 #DIV/0!
20 0 0 - 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 630.000 15.906 72457 15836 71867 21546 97478 20307 92399 5101 25100 5089 25050 0 0 0 0 51 8400 45 8229 543 1691 531 1335 68220 393764 65971 392930 591810 93,938
Sumber: ………………… (sebutkan)
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Petang Petang I 5 1 1 100
2 0 Petang II 3 1 1 100
3 Abiansemal Abiansemal I 2 1 1 100
4 0 Abiansemal II 1 1 1 100
5 0 Abiansemal III 3 1 1 100
6 0 Abiansemal IV 2 1 1 100
7 Mengwi Mengwi I 3 1 1 100
8 0 Mengwi II 3 1 1 100
9 0 Mengwi III 1 1 1 100
10 Kuta Kuta I 2 1 1 100
11 0 Kuta II 1 1 1 100
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1 1 1 100
13 Kuta Utara Kuta Utara 1 1 1 100
14 0 0 #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 13 13 100
Sumber: ………………… (sebutkan)
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Petang Petang I 15728 - - - - ##### 4.016 15.732 4.014 15.088 95,91 - - - - #DIV/0! 1 4 1 4 100 15.092 96,0
2 0 Petang II 10182 - - - - ##### 2.705 10.205 2.702 9.698 95,03 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 9.698 95,2
3 Abiansemal Abiansemal I 26671 - - - - ##### 7.099 26.558 7.015 26.120 98,35 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 26.130 98,0
4 0 Abiansemal II 21722 - - - - ##### 5.279 21.533 5.277 20.655 95,92 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 20.655 95,1
5 0 Abiansemal III 22119 - - - - ##### 5.127 22.015 4.613 20.286 92,15 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 20.286 91,7
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 20767 - - - - ##### 4.852 20.481 4.705 19.964 97,48 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 19.964 96,1
7 Mengwi Mengwi I 53089 - - - - ##### 5.393 52.655 5.188 50.815 96,51 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 50.815 95,7
8 0 Mengwi II 46853 - - - - ##### 9.018 45.509 9.012 43.351 95,26 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 43.351 92,5
9 0 Mengwi III 30098 - - - - ##### 5.453 29.877 5.426 27.662 92,59 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 27.662 91,9
10 Kuta Kuta I 87062 - - - - ##### 6.018 84.971 5.412 81.784 96,25 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 81.784 93,9
11 0 Kuta II 15708 - - - - ##### 3.736 15.334 3.715 14.598 95,20 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14.598 92,9
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 152600 - - - - ##### 24.908 146.524 24.812 142.436 97,21 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 142.436 93,3
13 Kuta Utara Kuta Utara 127401 - - - - ##### 18.058 123.632 18.025 118.550 95,89 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 118.550 93,1
14 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!
15 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!
16 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!
17 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!
18 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!
19 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!
20 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 630.000 - - - - ##### 101.662 615.026 99.916 591.007 96,09 - - - - ##### 1 4 1 4 100 591.021 93,8
Sumber: ………………… (sebutkan)
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN
AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Petang Petang I 5 5 100 2 40,00 0
2 0 Petang II 2 2 100 1 50,00 0
3 Abiansemal Abiansemal I 5 5 100 3 60,00 0
4 0 Abiansemal II 5 5 100 2 40,00 0
5 0 Abiansemal III 3 3 100 2 66,67 0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 5 5 100 2 40,00 0
7 Mengwi Mengwi I 9 9 100 2 22,22 0
8 0 Mengwi II 7 7 100 4 57,14 0
9 0 Mengwi III 4 4 100 2 50,00 0
10 Kuta Kuta I 3 3 100 3 100,00 0
11 0 Kuta II 2 2 100 2 100,00 0
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6 6 100 3 50,00 0
13 Kuta Utara Kuta Utara 6 6 100 1 16,67 0
14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 62 62 100,0 29 46,77 0 0
Sumber: ………………… (sebutkan)
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Petang Petang I 16 2 1 6 - - - 25 15 93,8 2 100 1 100 6 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 24 96,0
2 0 Petang II 11 2 1 4 - - - 18 10 90,9 2 100 1 100 4 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 94,4
3 Abiansemal Abiansemal I 19 1 1 4 - - - 25 18 94,7 1 100 1 100 4 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 24 96,0
4 0 Abiansemal II 17 1 1 5 - - 2 26 17 100 1 100 1 100 5 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100 26 100,0
5 0 Abiansemal III 15 2 - 3 - - - 20 14 93,3 2 100 - #DIV/0! 3 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 95,0
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 14 - - 5 - - - 19 14 100 - #DIV/0! - #DIV/0! 5 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 100,0
7 Mengwi Mengwi I 33 5 6 1 - - 6 51 33 100 5 100 6 100 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 100 51 100,0
8 0 Mengwi II 24 5 2 8 1 - - 40 22 91,7 5 100 2 100 8 100 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 38 95,0
9 0 Mengwi III 15 3 - 1 - - 1 20 15 100 3 100 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 20 100,0
10 Kuta Kuta I 22 5 5 3 3 106 33 177 20 90,9 5 100 5 100 3 100 3 100,0 100 94 33 100 169 95,5
11 0 Kuta II 5 1 1 2 - 17 80 106 5 100 1 100 1 100 2 100 - #DIV/0! 17 100 74 93 100 94,34
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 51 10 6 1 3 72 21 164 48 94 10 100 6 100 1 100 3 100 72 100 20 95 160,00 97,56
13 Kuta Utara Kuta Utara 33 9 8 6 - 2 27 85 33 100 9 100 8 100 6 100 - #DIV/0! 2 100 25 93 83 97,65
14 0 0
15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 275 46 32 49 7 197 170 776 264 96,0 46 100,0 32 100,0 49 100,0 7 100,0 191 97,0 161 94,7 750 96,64948
Sumber: …………………….. (sebutkan)
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
MLA
H T
TU
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Petang Petang I 75 7 8 0 56 71 94,67 1 1 0 2 4 5,33
2 0 Petang II 1 0 1 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0,00
3 Abiansemal Abiansemal I 307 3 20 2 270 295 96,09 1 5 0 6 12 3,91
4 0 Abiansemal II 127 40 2 0 83 125 98,43 1 0 0 1 2 1,57
5 0 Abiansemal III 300 15 66 0 198 279 93,00 3 6 0 12 21 7,00
6 0 Abiansemal IV 2 0 2 0 0 2 100,0 0 0 0 0 0 0,00
7 Mengwi Mengwi I 150 1 62 1 80 144 96,00 0 2 0 4 6 4,00
8 0 Mengwi II 197 28 51 15 98 192 97,46 1 2 1 1 5 2,54
9 0 Mengwi III 44 5 25 7 5 42 95,45 1 1 0 0 2 4,55
10 Kuta Kuta I 241 14 157 21 49 241 100 0 0 0 0 0 0,00
11 0 Kuta II 193 5 98 20 70 193 100 0 0 0 0 0 0,00
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 477 10 130 28 295 463 97,06 2 6 2 4 14 2,94
13 Kuta Utara Kuta Utara 522 53 267 21 172 513 98,28 2 5 1 1 9 1,72
14 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2636 181 889 115 1376 2561 ######## 12 28 4 31 75 2,85
Sumber: …………………….. (sebutkan)
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Petang Petang I 4 1 1 0 2 4 100,00 71 0 0 0 3 3 4,23
2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 1 100,00
3 Abiansemal Abiansemal I 12 1 2 0 9 12 100,00 295 0 22 1 3 26 8,81
4 0 Abiansemal II 2 1 0 0 1 2 100,00 125 0 2 0 2 4 3,20
5 0 Abiansemal III 21 3 4 0 10 17 80,95 279 0 0 0 2 2 0,72
6 0 Abiansemal IV 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 2 0 0 2 100,00
7 Mengwi Mengwi I 6 0 2 0 4 6 100,00 144 0 4 0 3 7 4,86
8 0 Mengwi II 5 1 2 1 0 4 80,00 192 0 0 7 2 9 4,69
9 0 Mengwi III 2 1 1 0 0 2 100,00 42 0 3 4 2 9 21,43
10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 241 0 6 4 0 10 4,15
11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 193 0 0 4 5 9 4,66
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 14 2 6 2 4 14 100,00 463 3 8 6 13 30 6,48
13 Kuta Utara Kuta Utara 9 2 5 1 1 9 100,00 513 2 4 4 5 15 2,92
14 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
15 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
16 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
17 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
18 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
19 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 75 12 23 4 31 70 93,33 2561 5 52 30 40 127 4,96
Sumber: …………………….. (sebutkan)
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!
8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet #DIV/0!
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube #DIV/0!
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp #DIV/0!
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot #DIV/0!
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!
37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!
46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach #DIV/0!
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol #DIV/0!
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol
400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet #DIV/0!
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol
100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet #DIV/0!
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube #DIV/0!
119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 6 7
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 64 64
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10
3 PUSKESMAS KELILING 13 13
4 PUSKESMAS PEMBANTU 54 54
1 RUMAH BERSALIN 13 13
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 43 43
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 566 566
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 8 8
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 2 3
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 7 7
6 APOTEK 207 207
7 TOKO OBAT 46 46
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 5 5
Sumber: ……................ (sebutkan)
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100,00
Sumber: ……………… (sebutkan)
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Petang Petang I 0 0,00 0 0,00 31 100,00 0 0,00 31 31 100,00
2 0 Petang II 0 0,00 0 0,00 18 100,00 0 0,00 18 18 100,00
3 Abiansemal Abiansemal I 0 0,00 0 0,00 33 100,00 0 0,00 33 33 100,00
4 0 Abiansemal II 0 0,00 0 0,00 30 100,00 0 0,00 30 30 100,00
5 0 Abiansemal III 0 0,00 0 0,00 33 100,00 0 0,00 33 33 100,00
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0,00 0 0,00 34 100,00 0 0,00 34 34 100,00
7 Mengwi Mengwi I 0 0,00 0 0,00 80 100,00 0 0,00 80 80 100,00
8 0 Mengwi II 0 0,00 0 0,00 81 100,00 0 0,00 81 81 100,00
9 0 Mengwi III 0 0,00 0 0,00 50 100,00 0 0,00 50 50 100,00
10 Kuta Kuta I 0 0,00 9 28,13 23 71,88 0 0,00 32 23 71,88
11 0 Kuta II 0 0,00 0 0,00 8 100,00 0 0,00 8 8 100,00
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0,00 2 2,99 65 97,01 0 0,00 67 65 97,01
13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0,00 0 0,00 77 98,72 1 1,28 78 78 100,00
14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
0 0,00 11 1,91 563 97,91 1 0,17 575 564 98,09
1,02
Sumber: ……………………. (sebutkan)
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Petang Petang I 5 0 0,00 7
2 0 Petang II 2 0 0,00 4
3 Abiansemal Abiansemal I 5 0 0,00 6
4 0 Abiansemal II 5 0 0,00 5
5 0 Abiansemal III 3 0 0,00 3
6 Abiansemal IV Abiansemal IV 5 0 0,00 2
7 Mengwi Mengwi I 9 0 0,00 1
8 0 Mengwi II 7 1 0,00 -
9 0 Mengwi III 4 0 0,00 4
10 Kuta Kuta I 3 0 0,00 8
11 0 Kuta II 2 0 0,00 3
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6 0 0,00 1
13 Kuta Utara Kuta Utara 6 0 0,00 6
14 0 0 0
15 0 0 0
16 0 0 0
17 0 0 0
18 0 0 0
19 0 0 0
20 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 62 1 0 50
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Petang Petang I 5 4 0 1 0 5 100
2 0 Petang II 2 0 2 - 0 2 100
3 Abiansemal Abiansemal I 5 5 0 - 0 5 100
4 0 Abiansemal II 5 5 0 - 0 5 100
5 0 Abiansemal III 3 2 0 1 0 3 100
6 0 Abiansemal IV 5 5 0 - 0 5 100
7 Mengwi Mengwi I 9 8 0 1 0 9 100
8 0 Mengwi II 7 6 0 1 0 7 100
9 0 Mengwi III 4 4 0 - 0 4 100
10 Kuta Kuta I 3 3 0 - 0 3 100
11 0 Kuta II 2 1 1 - 0 2 100
12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6 6 0 - 0 6 100,00
13 Kuta Utara Kuta Utara 6 4 2 - 0 6 100
14 0 0 0 - #DIV/0!
15 0 0 0 - #DIV/0!
16 0 0 0 - #DIV/0!
17 0 0 0 - #DIV/0!
18 0 0 0 - #DIV/0!
19 0 0 0 - #DIV/0!
20 0 0 0 - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 62 53 5 4 0 62 100
Sumber: ………. (sebutkan)
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Petang I - 5 2 7 5 2 7 1 2 3 - 1 2 3
2 Petang II - 2 2 4 2 2 4 - 1 1 - - 1 1
3 Abiansemal I - 2 2 4 2 2 4 1 3 4 - 1 3 4
4 Abiansemal II - 2 2 4 2 2 4 1 3 4 - 1 3 4
5 Abiansemal III - 1 5 6 1 5 6 1 2 3 - 1 2 3
6 Abiansemal IV - 2 2 4 2 2 4 1 2 3 - 1 2 3
7 Mengwi I - 2 5 7 2 5 7 - 3 3 - - 3 3
8 Mengwi II - 2 3 5 2 3 5 - 3 3 - - 3 3
9 Mengwi III - 2 2 4 2 2 4 1 2 3 - 1 2 3
10 Kuta I - 6 3 9 6 3 9 - 3 3 - - 3 3
11 Kuta II - 1 1 2 1 1 2 2 - 2 - 2 - 2
12 Kuta Selatan - 4 3 7 4 3 7 - 2 2 - - 2 2
13 Kuta Utara - - 4 4 - 4 4 - 2 2 - - 2 2
Gudang Farmasi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 31 36 67 31 36 67 8 28 36 - - 8 28 36
1 Dinas Kesehatan - - - 5 1 6 5 1 6 - 1 1 - - - - 1 1
2 RS - - - - - - - - - -
RSUD Badung 35 21 - - 56 4 - - - -
RSU Siloam 44 16 - - 60 2 - - - -
RSK Bedah BIMC Kuta 17 29 - - 46 0 - - - -
RSK Bedah BIMC Nusa Dua 7 24 - - 31 1 - - - -
RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 0 - - - 0 - - - -
RSU Graha Asih 3 4 - - 7 0 - - - -
RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
15 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 106 5 1 100 5 1 206 - 1 8 - - - - 1 1
16 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
17 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 106 5 32 136 72 32 242 67 9 36 36 - - 8 29 37 #REF!
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,7937 11,429 10,635 5,7143 1,2698 #REF!
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: ……………… (sebutkan)
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Petang I 16 1 6 7 1 0 1
2 Petang II 7 3 4 7 0 2 2
3 Abiansemal I 19 4 14 18 0 3 3
4 Abiansemal II 20 3 7 10 0 4 4
5 Abiansemal III 14 2 6 8 0 2 2
6 Abiansemal IV 13 1 6 7 0 2 2
7 Mengwi I 24 1 14 15 1 3 4
8 Mengwi II 24 1 9 10 0 3 3
9 Mengwi III 21 0 8 8 0 2 2
10 Kuta I 13 1 9 10 0 1 1
11 Kuta II 7 1 7 8 0 2 2
12 Kuta Selatan 19 4 9 13 1 3 4
13 Kuta Utara 21 0 11 11 1 2 3
Gudang Farmasi 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 218 22 110 132 4 29 33
1 Dinas Kesehatan 4 1 3 4 0 1 1
2 RS 0 0
RSUD Badung 48 256 0
RSU Siloam 0 0 0
RSK Bedah BIMC Kuta 0 0 0
RSK Bedah BIMC Nusa Dua 0 0 0
RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 0 0
RSU Graha Asih 0 0 0
RSU Surya Husadha Nusa Dua 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 218 22 110 132 4 29 33
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 34,60 20,95 5,24
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Petang I 1 1 2 - 1 1 2
2 Petang II - 1 1 - - 1 1
3 Abiansemal I 1 - 1 - 1 - 1
4 Abiansemal II - 1 1 - - 1 1
5 Abiansemal III - 1 1 - - 1 1
6 Abiansemal IV - 1 1 1 1 - 2 2
7 Mengwi I 1 - 1 - 1 - 1
8 Mengwi II - 1 1 - - 1 1
9 Mengwi III - 1 1 1 1 - 2 2
10 Kuta I - 1 1 - - 1 1
11 Kuta II - 2 2 - - 2 2
12 Kuta Selatan - 1 1 - - 1 1
13 Kuta Utara - 2 2 - - 2 2
Gudang Farmasi - 2 2 1 1 2 1 3 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 13 16 - 2 2 3 15 18
1 Dinas Kesehatan - - 1 1 - 1 1
2 RS - - - - -
RSUD Badung - 8 - - 8
RSU Siloam - 14 - - 14
RSK Bedah BIMC Kuta - 6 - - 6
RSK Bedah BIMC Nusa Dua - 6 - - 6
RSU Kasih Ibu Kedonganan - 0 - - -
RSU Graha Asih - 0 - - -
RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - 6 - - 34
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 13 16 - 2 8 3 15 52
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,539683 1,269841 8,253968
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Petang I 0 0 - -
2 Petang II 0 1 1 -
3 Abiansemal I 1 2 3 -
4 Abiansemal II 0 0 - -
5 Abiansemal III 0 2 2 -
6 Abiansemal IV 1 1 2 -
7 Mengwi I 1 1 2 -
8 Mengwi II - 1 1 -
9 Mengwi III - 1 1 -
10 Kuta I - 2 2 -
11 Kuta II - - - -
12 Kuta Selatan - 2 2 -
13 Kuta Utara 1 1 2 -
Gudang Farmasi - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 9 12 - - -
1 Dinas Kesehatan 11 14 25 -
2 RS - -
RSUD Badung - -
RSU Siloam - -
RSK Bedah BIMC Kuta - -
RSK Bedah BIMC Nusa Dua - -
RSU Kasih Ibu Kedonganan - -
RSU Graha Asih - -
RSU Surya Husadha Nusa Dua - -
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 9 12 - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,904761905 0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Petang I 1 - 1 - 1 - 1
2 Petang II - - - - - - -
3 Abiansemal I - 1 1 - - 1 1
4 Abiansemal II - - - - - - -
5 Abiansemal III - - - - - - -
6 Abiansemal IV - 1 1 - - 1 1
7 Mengwi I - 1 1 - - 1 1
8 Mengwi II - 1 1 - - 1 1
9 Mengwi III - 1 1 - - 1 1
10 Kuta I - 1 1 - - 1 1
11 Kuta II - 1 1 - - 1 1
12 Kuta Selatan - - - - - - -
13 Kuta Utara - 1 1 - - 1 1
Gudang Farmasi - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 8 9 - - - 1 8 9
1 Dinas Kesehatan - 1 1 - - 1 1
2 RS - - - - -
RSUD Badung 12
RSU Siloam - - - - -
RSK Bedah BIMC Kuta - - - - -
RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - -
RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - -
RSU Graha Asih - - - - -
RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 13 - - - - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 9 22 - - - 1 9 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,587301587
Sumber: ……………… (sebutkan)
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Petang I - - - - - - -
2 Petang II - - - - - - -
3 Abiansemal I 1 1 2 - - - 1 1 2
4 Abiansemal II - - - - - - -
5 Abiansemal III - - - - - - -
6 Abiansemal IV - - - - - - -
7 Mengwi I - - - - - - -
8 Mengwi II - - - - - - -
9 Mengwi III - - - - - - -
10 Kuta I - - - - - - -
11 Kuta II - - - - - - -
12 Kuta Selatan - - - - - - -
13 Kuta Utara
Gudang Farmasi - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
1 Dinas Kesehatan - - - - - - -
2 RS - - - - - - -
RSUD Badung - - - - - - -
RSU Siloam - - - - - - -
RSK Bedah BIMC Kuta - - - - - - -
RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - - - -
RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - - - -
RSU Graha Asih - - - - - - -
RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,3175
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Petang I - - - - - - - - - - - - -
2 Petang II - - - - - - - - - - - - -
3 Abiansemal I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
4 Abiansemal II - - - - - - - - - - - - -
5 Abiansemal III - - - - - - - - - - - - -
6 Abiansemal IV - - - - - - - - - - - - -
7 Mengwi I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
8 Mengwi II - - - - - - - - - - - - -
9 Mengwi III - - - - - - - - - - - - -
10 Kuta I 1 - 1 - - - 1 1 2 - - - - - 2 1 3
11 Kuta II - - - - - - - - - - - - -
12 Kuta Selatan - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
13 Kuta Utara - - - - - - - - - - - - -
Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
1 Dinas Kesehatan - - - - - - - - - - - -
2 RS - - - - - - - - - - - - -
RSUD Badung - - - - - - - - - - - - -
RSU Siloam - - - - - - - - - - - - -
RSK Bedah BIMC Kuta - - - - - - - - - - - - -
RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - - - - - - - - - -
RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - - - - - - - - - -
RSU Graha Asih - - - - - - - - - - - - -
RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 - - - - - - - - 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,952
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULER
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Petang I - - - - -
2 Petang II - - - - -
3 Abiansemal I - - - - -
4 Abiansemal II - - - - -
5 Abiansemal III - - - - -
6 Abiansemal IV - - - - -
7 Mengwi I - - - - -
8 Mengwi II - - - - -
9 Mengwi III - - - - -
10 Kuta I - - - - -
11 Kuta II - - - - -
12 Kuta Selatan - - - - -
13 Kuta Utara - - - - -
Gudang Farmasi - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 Dinas Kesehatan - - - - -
2 RS - - - - -
RSUD Badung - - - - -
RSU Siloam - - - - -
RSK Bedah BIMC Kuta - - - - -
RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - -
RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - -
RSU Graha Asih - - - - -
RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Petang I 1 1 2 6 1 7 - - - - - - 7 2 9
2 Petang II 2 - 2 1 1 2 - - - - - - 3 1 4
3 Abiansemal I 1 1 2 5
4 Abiansemal II 1 1 2 1 2 3 - - - - - - 2 3 5
5 Abiansemal III 1 1 2 1
6 Abiansemal IV 2 - 2 1 1 2 - - - - - - 3 1 4
7 Mengwi I 1 1 2 2 10 12 - - - - - - 3 11 14
8 Mengwi II 1 1 2 3 4 7 - - - - - - 4 5 9
9 Mengwi III 1 1 2 4 5 9 - - - - - - 5 6 11
10 Kuta I 1 1 2 2 - 2 - - - - - - 3 1 4
11 Kuta II 1 1 2 1 - 1 - - - - - - 2 1 3
12 Kuta Selatan 1 1 2 3 1 4 - - - - - - 4 2 6
13 Kuta Utara - 2 2 1 4 5 1 6 7
Gudang Farmasi - 2 2 2 1 3 - - - - - - 2 3 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 14 24 31 36 57 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 39 42 81
1 Dinas Kesehatan 12 10 22 14 21 35 - - - - - - 26 31 57
2 RS - - - - -
RSUD Badung - - - - - - - -
RSU Siloam - - - - -
RSK Bedah BIMC Kuta - - - - - - - -
RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - -
RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - - - - -
RSU Graha Asih - - - - -
RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 10 22 14 21 35 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 26 31 57
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 26 24 46 45 57 92 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 65 73 138
Sumber: ……………… (sebutkan)
TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA BADUNG
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 479.044.308.630 99,10
Dinas Kesehatan 239.100.702.315
a. Belanja Langsung 160.416.984.943
b. Belanja Tidak Langsung 78.683.717.372
RSUD Mangusada239.943.606.315
a. Belanja Langsung 192.848.409.751
b. Belanja Tidak Langsung 47.095.196.564
2 APBD PROVINSI - 0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 4.328.436.100 0,90
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4.328.436.100 0,90
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00
- Lain-lain (sebutkan) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
483.372.744.730
4.628.105.968.489
10,35
767.258,32
Sumber: ……................ (sebutkan)
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN