210

2017 merupakan gambaran nyata tentang kondisi · dimanfaatkan sebagai acuan ... menggunakan data yang bersumber dari unit-unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan ... daerah-daerah

Embed Size (px)

Citation preview

i

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida

Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat asung kerta wara nugraha-Nya Profil

Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2017 dapat

terselesaikan dengan baik.

Profil Kesehatan Kabupaten Badung tahun

2017 merupakan gambaran nyata tentang kondisi

pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung tahun 2016

dan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui masalah dan

prestasi yang ada selama tahun 2016 sehingga nantinya dapat

dimanfaatkan sebagai acuan dalam perencanaan maupun evaluasi

terhadap pembangunan kesehatan untuk tahun-tahun berikutnya.

Dalam penyusunan profil kesehatan Kabupaten Badung ini

menggunakan data yang bersumber dari unit-unit kerja di

lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Untuk menjamin

akurasi data dilakukan validasi data melalui mekanisme

pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah dalam

kelengkapan data, ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan

disepakati penyelesaiannya melalui pertemuan rutin lintas program

dan lintas sektor.

Kami menyadari dalam penyusunan profil ini masih terdapat

kelemahan dan kekurangan, untuk itu kami mohon kritik, saran dan

masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaannya serta terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses

penyusunannya. Semoga profil ini dapat memberikan manfaat bagi

kita semua dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.

Mangupura, 1 Juni 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Badung

Dr. I Gede Putra Suteja

Pembina Utama Muda NIP. 19600407 198710 1 001

ii

Halaman

Kata Pengantar ……………………………………………………... i

Daftar Isi …………………………………………………................ ii

Daftar Tabel ……………………………………………….............. iv

Daftar Gambar ………………………………………………........... v

BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................... 1

1.2 Tujuan ...................................................... 7

1.3 Isi Ringkasan Profil ................................... 7

1.4 Sistimatika Penyajian ................................ 8

BAB II GAMBARAN UMUM ............................................ 10

2.1 Karakteristik Geografis ................................. 10

2.2 Potensi Pengembangan Wilayah .................... 12

2.3 Karakteristik Demografis .............................. 16

2.4 Aspek Pendidikan ......................................... 20

2.5 Aspek Perekonomian ..................................... 20

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ...................... 23

3.1 Mortalitas ..................................................... 23

3.2 Morbiditas .................................................... 28

3.3 Status Gizi .................................................... 43

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ........................... 45

4.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ............. 45

4.2 Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan

Setingkat ...................................................

69

4.3 Pelayanan Imunisasi .................................... 73

4.4 Penanganan KLB ......................................... 75

4.5 Upaya Kesehatan gigi dan Mulut Anak

Sekolah .......................................................

76

4.6 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usia

Lanjut ..........................................................

77

4.7 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 78

iii

Masyarakat ……………………………………….

4.8 Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap ..... 79

4.9 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ..... 82

4.10 Kesehatan Lingkungan .............................. 86

4.11 SPM ............................................................ 92

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN .............. 101

5.1 Sarana Kesehatan ......................................... 102

5.2 Tenaga Kesehatan ......................................... 103

5.3 Pembiayaan Kesehatan ................................. 104

BAB VI PENUTUP ........................................................... 110

6.1 Kesimpulan .................................................. 110

6.2 Saran ........................................................... 110

Lampiran :

Lampiran I : Data Profil Kesehatan Tahun 2016

iv

Halaman

Tabel 2.1 Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan di

Kabupaten Badung ........................................... 10

Tabel 2.2 Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayahan

Pembangunan ................................................... 15

Tabel 3.1 Klasifikasi Penyakit Kusta ................................. 36

Tabel 3.2 Jumlah Kasus AFP Menurut Puskesmas Di

Kabupaten Badung Tahun 2016 ………………….. 38

Tabel 4.1 Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Badung

Tahun 2016 ...................................................... 74

Tabel 4.2 Cakupan PHBS Tatanan Rumah Tnagga

Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Tahun 2016 ...................................................... 83

Tabel 4.3 Jumlah Rumah Sehat Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung Tahun 2016 ........................ 89

Tabel 4.4 Capaian Indikator SPM Dinas Kesehatan

Kabupaten Badung Tahun 2015 s/d 2016.......... 94

Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya Di

Kabupaten Badung Tahun 2013-2016 .............. 103

Tabel 5.2 Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Badung bersumber APBD Tahun

2016................................................................. 106

Tabel 5.3 Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Menurut

Program Di Kabupaten Badung Tahun 2016 ..... 107

v

Halaman

Grafik 2.1 Peta Kabupaten Badung .................................... 10

Grafik 2.2 Rencana Sistem Perkotaan Berdasarkan

Perwilayah Pelayanan ....................................... 14

Grafik 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di

Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2016 ............ 17

Grafik 2.4 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut

kelompok umur dan Jenis Kelamin di

Kabupaten Badung 2016 .................................. 18

Grafik 2.5 Kepadatan Penduduk Di Kab. Badung Tahun

2010 – 2016 ...................................................... 19

Grafik 2.6 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Badung

Tahun 2011-2016 ............................................. 21

Grafik 2.7 Indeks Gini Kabupaten Badung, Provinsi Bali

dan Nasional Tahun 2010-2016 ........................ 22

Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Badung

Tahun 2011 – 2015 ........................................... 24

Grafik 3.2 Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Badung

Tahun 2015 – 2016 ........................................... 25

Grafik 3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung

Tahun 2010-2016 ............................................. 26

Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung

Tahun 2010-2016 ............................................. 28

Grafik 3.5 Cakupan Pengobatan Penderita TB. Paru di

Kabupaten Badung Tahun 2016......................... 30

Grafik 3.6 Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita

Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan

Ditangani di Kabupaten Badung Tahun 2016 .... 31

Grafik 3.7 Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat

HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2016 ........................ 33

Grafik 3.8 Jumlah Target Penemuan Kasus Diare dan

Kasus Diare yang ditangani menurut

puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016... 35

vi

Grafik 3.9 Penderita Demam Berdarah Dengue di

Kabupaten Badung Tahun 2011 – 2016............. 42

Grafik 3.10 Prosentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten

Badung Tahun 2011 – 2016............. 44

Grafik 4.1 Cakupan Pelayanan ANC (K4) di Kabupaten

Badung Tahun 2011 s/d 2016 .......................... 48

Grafik 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2011 s/d

2016 ................................................................. 51

Grafik 4.3 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2016 ....... 52

Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016 .. 54

Grafik 4.5 Cakupan Pelayanan Imunisasi TT Ibu Hamil

Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Tahun 2015-2016 ............................................. 56

Grafik 4.6 Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu

Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten

Badung Tahun 2016 .......................................... 57

Grafik 4.7 Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri

dan Neonatal yang ditangani Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016 .. 59

Grafik 4.8 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)

Menurut Puskesmas di Kabupaten Tahun 2015-

2016 ................................................................. 61

Grafik 4.9 Cakupan Pelayanan Bayi Menurut Puskesmas

di Kabupaten Tahun 2015-2016 ........................ 63

Grafik 4.10 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2011 –

2016 ................................................................. 65

Grafik 4.11 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut

Puskesmas di Kab. Badung tahun 2015 – 2016.. 66

Grafik 4.12 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2016 . 67

Grafik 4.13 Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2015 – 2016 ............. 69

vii

Grafik 4.14 Cakupan Penjaringan Anak Sekolah SD dan

setingkat di Kabupaten Badung tahun 2011 –

2016................................................................. 71

Grafik 4.15 Cakupan Penjaringan Siswa SD Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2016 .. 72

Grafik 4.16 Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SD Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2016 .. 76

Grafik 4.17 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

tahun 2016 …………………………………………….. 77

Grafik 4.18 Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada

tatanan rumah tangga Menurut Indikator di

Kabupaten Badung Tahun 2016......................... 84

Grafik 4.19 Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat di

Kabupaten Badung Tahun 2011-2016 ............... 85

Grafik 4.20 Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas

di Kabupaten Badung tahun 2014 s/d 2016..... 87

Grafik 4.21 Cakupan Rumah Sehat Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2015 s/d 2016........ 88

Grafik 4.22 Cakupan TTU Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2011 s/d 2016........ 90

Grafik 4.23 Cakupan TTU Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2015 s/d 2016........ 91

Grafik 5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung

Tahun 2016 ...................................................... 104

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 1

1.1 Latar Belakang

esehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas

di amanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945,

dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup

sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh

pelayanan kesehatan. Di dunia Internasional, konstitusi Organisasi

Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 juga menyatakan bahwa

Health is a fundamental right, yang mengandung suatu kewajiban

untuk menyehatkan yang sakit dan mempertahankan serta

meningkatkan yang sehat. Hal ini melandasi pemikiran bahwa sehat

sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral

pembangunan nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Dengan tercapainya derajat kesehatan maka

akan berdampak terhadap pencapaian visi dan misi Presiden

Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,

Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”.

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut melalui 7 misi

pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

K

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 2

mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan

demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta

memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi,

maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,

maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan

NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan

terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem

dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan

terpercaya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 3

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan

berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam

meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk itu didalam

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia tahun 2015-2019 maka dirumuskan tujuan yaitu:

1. meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;

2. meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan

masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang

kesehatan.

Tujuan tersebut menggambarkan bahwa pembangunan

kesehatan didasarkan pada paradigma sehat. Pembangunan

kesehatan akan diarahkan pada peningkatan upaya promotif dan

preventif, disamping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin. Peningkatan kesehatan masyarakat (public

health) dilakukan dengan penekanan untuk hidup sehat, dengan

meningkatkan pencegahan penyakit, menular ataupun tidak

menular, dengan cara memperbaiki kesehatan lingkungan, gizi,

perilaku dan kewaspadaan dini.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 4

Dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan

Kabupaten Badung tahun 2016-2021, tidak dilengkapi Visi dan misi,

namun langsung menjabarkan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati

terpilih. Adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati Badung periode Tahun

2016-2021, yaitu :

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka ditempuh

melalui 9 (Sembilan) Misi yaitu :

1) Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan

keragaman adat, budaya dan agama

2) Memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan

teknologi informasi dan komunikasi

3) Memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan

prinsip good governance dan clean government

4) Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan Keluarga

Berencana (KB) dalam pengelolaan kependudukan

5) Memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai

pilar ekonomi kerakyatan

6) Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang

menjunjung tinggi penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia

(HAM)

Memantapkan Arah Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita

Karana Menuju Masyarakat yang Maju, Damai Dan Sejahtera

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 5

7) Meningkatkan perlindungan dan pengeloalaan sumber daya

alam, lingkungan hidup dan penanggulan bencana

8) Memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan mutu

sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah

9) Memperkuat pembangunan bidang pertanian, perikanan dan

kelautan yang bersinergi dengan kepariwisataan berbasis

budaya.

Dinas Kesehatan sebagai salah satu perangkat daerah

mengemban misi yang ke 4 yaitu Meningkatkan kualitas pendidikan,

kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) dalam pengelolaan

kependudukan. Dengan rumusan misi keempat dan sesuai tugas

pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mengemban

misi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas kesehatan di

Kabupaten Badung. Dengan memperhatikan isu strategis sesuai

tugas pokok dan fungsi serta dikaitkan dengan dokumen

perencanaan strategis tingkat Nasional, Provinsi Bali dan Kabupaten

Badung maka ditetapkan tujuan yang hendak dicapai dari rencana

strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Badung pada periode Renstra

2016-2021:

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 6

Adapun indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan

tersebut yaitu :

1. Menurunnya angka kematian ibu (AKI) dari 96.83 per 100.000

Kelahiran Hidup menjadi 85 per 100.000 Kelahiran Hidup

2. Menurunnya angka kematian balita (AKABA) dari 3.87 per

1000 Kelahiran Hidup menjadi 2.99 per 1000 Kelahiran Hidup

3. Menurunnya persentase Prevalensi kekurangan gizi (under

weight) pada anak balita dari 12.5% menjadi 10%

4. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 0.25%

menjadi 0.22%

Dalam mengimplementasikan Visi dan Misi ini sangat

diperlukan adanya program dan kegiatan yang mendukung Visi dan

Misi tersebut. Untuk membuat suatu program dan kegiatan yang

berkualitas dan menyentuh kebutuhan masyarakat maka

data/gambaran kesehatan Kabupaten Badung sangat diperlukan,

sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan menuju derajat

kesehatan masyarakat yang lebih baik. Perubahan–perubahan

tersebut nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang

selanjutnya akan dijadikan acuan dalam membuat program dan

kegiatan selanjutnya.

Profil Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi

yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan

kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan

Pelayanan Kesehatan.

Disamping itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk

perencanaan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Oleh

karena itu data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat juga

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 7

sangat dibutuhkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan,

baik pada proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

evaluasi pembangunan kesehatan di Kabupaten Badung.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan

sesuai kebutuhan mengenai pembangunan kesehatan di kabupaten

Badung tahun 2017.

1.2.2 Tujuan Khusus

Dengan tersusunnya profil kesehatan ini bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai :

a. Gambaran umum Kabupaten Badung meliputi aspek geografis

dan demografis, pendidikan dan perekonomian;

b. Situasi derajat kesehatan di Kabupaten Badung;

c. Situasi upaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Badung;

d. Situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Badung

e. Tersedianya data dan informasi untuk penyusunan profil

kesehatan tingkat provinsi dan nasional.

1.3 Isi Ringkasan Profil

Profil Kesehatan Kabupaten Badung berisi narasi dan

gambaran analisis situasi umum dan lingkungan yang

mempengaruhi kesehatan, situasi sumber daya, situasi upaya

kesehatan, situasi derajat kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Disamping narasi juga berisi tabel dan grafik untuk sajian

distribusi frekuensi untuk menggambarkan perkembangan/

perbandingan pencapaian program.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 8

1.4 Sistimatika Penyajian

Bab I. Pendahuluan

Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan

disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Badung. Dalam bab

ini juga diuraikan secara ringkas pula isi dan sistimatika dari

penyajiannya.

Bab II. Gambaran Umum Kabupaten Badung

Bab ini menyajikan tentang gambaran secara umum

Kabupaten Badung. Selain uraian tentang letak geografis,

administratif dan informasi lainnya, Bab ini juga mengulas

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status kesehatan.

Bab III. Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat

kesehatan yang mencakup tentang angka kematian, angka

kesakitan dan status gizi masyarakat.

Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan

penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan

sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan

kefarmasian dan alat kesehatan.

Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam Bab ini

juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 9

kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Badung.

Bab V. Situasi Sumber Daya Kesehatan.

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI. Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting mengenai

Profil Kesehatan Kabupaten Badung serta saran-saran untuk

perbaikan capaian program kesehatan dan kualitas profil

kesehatan pada tahun berikutnya

Lampiran

Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian

Kabupaten Badung dan 81 tabel data kesehatan dan yang

terkait kesehatan yang responsif gender.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 10

2.1 Karakteristik Geografis

a. Luas Wilayah

Kabupaten Badung terletak pada posisi 08o14'17" - 08o50'57"

Lintang Selatan dan 115o05'02" - 115o15' 09" Bujur Timur,

membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan batas wilayah:

Grafik 2.1 Peta Kabupaten Badung

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 11

Bagian utara daerah ini merupakan daerah pegunungan yang

berudara sejuk, berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, sedangkan

di bagian selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir

putih dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Bagian

tengah merupakan daerah persawahan dengan pemandangan yang

asri dan indah, berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan Kota

Denpasar di sebelah Timur, sedangkan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan.

Secara administratif Kabupaten Badung mempunyai wilayah

seluas 418,52 km2 (7,43% luas Pulau Bali) terbagi menjadi 6 (enam)

wilayah Kecamatan yang terbentang dari bagian Utara ke Selatan

yaitu Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Utara, &

Kuta Selatan. Kecamatan Petang memiliki luas terbesar yaitu 115

Km2 dan kecamatan Kuta merupakan kecamatan terkecil dengan

luas 17,52 Km2 (lihat Tabel 2.1).

Tabel 2.1 Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan di Kabupaten Badung

No. Kecamatan Luas (Km2) Persentase (%)

1. Kuta Selatan 101,13 24,16

2. Kuta 17,52 4,19

3. Kuta Utara 33,86 8,09

4. Mengwi 82,00 19,59

5. Abiansemal 69,01 16,49

6. Petang 115,00 27,48

Total 418,52 100

Sumber : Badung Dalam Angka 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 12

b. Keadaan Iklim

Seperti halnya Indonesia pada umumnya, Kabupaten Badung

merupakan daerah berikilim tropis yang memiliki dua musim yaitu

musim kemarau (April- Oktober) dan musim hujan (Nopember -

Maret), antara lain dipengaruhi oleh adanya arus angin yang

melintasi suatu daratan serta banyak tidaknya kandungan uap air,

Realisasi curah hujan di bawah normal terjadi pada bulan Januari,

Mei, Juni, Juli, Agustus, Oktober, Nopember dan Desember.

Sedangkan curah hujan di atas normal terjadi pada bulan Pebruari,

Maret, April, September dan Oktober. Curah hujan rata-rata

pertahun antara 893,4 - 2.702,6 mm. Suhu rata-rata 25 - 30oC

dengan Kelembaban udara rata-rata mencapai 79%. Keadaan suhu

tertinggi terjadi pada bulan oktober yaitu 31,1 oC, sedangkan suhu

terendah terjadi pada bulan juli yaitu 28,4o C.

2.2 Potensi Pengembangan Wilayah

Berdasarkan karakter geografis dan struktur jaringan

prasarana utama wilayah Kabupaten Badung, maka wilayah

pelayanan sistem perkotaan dibagi dalam tiga sistem perwilayahan

pelayanan perkotaan sebagai berikut :

1. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Utara

a. cakupan wilayah seluruh Kecamatan Petang

b. pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Petang

c. fungsi utama Wilayah Pembangunan (WP) Badung Utara

adalah konservasi dan pertanian terintegrasi

2. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Tengah

a. Cakupan wilayah meliputi :

1) Kecamatan Abiansemal

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 13

2) Sebagian Kecamatan Mengwi (Desa Kuwum, Desa Sembung,

Desa Sobangan, Desa Werdi Bhuwana, Desa Baha, Desa

Penarungan, Desa Gulingan, Desa Mengwi, Desa

Mengwitani, Desa Kekeran, Kelurahan Kapal, Kelurahan

Lukluk, Kelurahan Sading, Kelurahan Sempidi, Kelurahan

Abianbase, Desa Buduk dan Desa Tumbak Bayuh), dan

3) Sebagian Kuta Utara (Desa Dalung dan Kelurahan

Kerobokan Kaja),

b. Pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Mangupura,

c. Sub pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Blakiuh, dan

Kawasan Perkotaan Dalung,

d. Fungsi utama pertanian berkelanjutan, ibukota kabupaten dan

pusat pelayanan umum skala regional

3. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Selatan

a. Cakupan wilayah meliputi :

1) Sebagian Kecamatan Mengwi (Desa Pererenan, Desa Munggu

dan Desa Cemagi),

2) Sebagian Kecamatan Kuta Utara (Desa Canggu, Desa

Tibubeneng, Kelurahan Kerobokan dan Kelurahan

Kerobokan Kelod),

3) Kecamatan Kuta, dan

4) Kuta Selatan

b. Pusat pelayanan di kawasan perkotaan Kuta

c. Sub pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Jimbaran dan

Kawasan Perkotaan Kerobokan, dan

d. Fungsi utama kepariwisataan serta perdagangan dan jasa

skala nasional dan internasional.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 14

Grafik 2.2 Rencana Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayah

Pelayanan

Secara ringkas potensi pengembangan wilayah Kabupaten

Badung dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.

Badung Utara

Badung Tengah

Badung Selatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 15

Tabel 2.2 Sistem Perkotaan Berdasarkan wilayah Pembangunan

Sistem Pelayanan

Pusat Pelayanan

Sub Pusat Pelayanan

Kawasan Perkotaan

(Desa/Kelurahan)

Fungsi

Badung

Utara

Petang - 1. Petang - Pusat kegiatan perdagangan

skala kecamatan - Pusat pemerintahan skala

kecamatan - Pusat kesehatan skala

kecamatan - Pusat pendidikan skala

kecamatan - Pusat pengembangan kegiatan

pertanian dan pengolahan hasil

pertanian (agroindustri)

Badung Tengah

Mangupura

1. Sempidi 2. Lukluk 3. Mengwitani 4. Mengwi 5. Kapal 6. Abianbase 7. Gulingan 8. Sading 9. Kekeran

- Pusat kegiatan transportasi regional

- Pusat pemerintahan kabupaten - Pusat kesehatan skala

kabupaten - Pusat pendidikan skala

kabupaten - Pusat pengembangan

permukiman - Pusat kegiatan industri kecil

dan menengah

Blahkiuh

Blakiuh - Pusat kegiatan perdagangan hasil-hasil pertanian skala kabupaten

- Pusat pengembangan kegiatan pertanian Pusat kegiatan transportasi untuk skala kabupaten

Dalung -

1. Dalung 2. Kerobokan Kaja

- Pusat pengembangan kegiatan permukiman

- Pusat pemerintahan skala kecamatan

- Pusat kesehatan skala kecamatan

- Pusat pendidikan skala kecamatan Pusat kegiatan industri pendukung pariwisata

Badung Selatan

Kuta

1. Tuban 2. Kuta 3. Legian 4. Seminyak

- Pusat kegiatan transportasi udara skala nasional dan internasional

- Pusat kegiatan pariwisata skala

internasional - Pusat perekonomian, jasa dan

perdagangan pendukung

pariwisata - Pusat pendidikan skala

kabupaten

Jimbaran

1. Kedonganan 2. Jimbaran

- Pusat pemerintahan skala kecamatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 16

Sistem Pelayanan

Pusat Pelayanan

Sub Pusat Pelayanan

Kawasan Perkotaan

(Desa/Kelurahan)

Fungsi

3. Benoa 4. Tanjung Benoa

- Pusat kegiatan pariwisata internasional

- Pusat kesehatan skala wilayah - Pusat pendidikan skala regional

Pusat pengembangan permukiman

Kerobokan 1. Kerobokan 2. Kerobokan

Kelod

- Pusat pengembangan kegiatan permukiman

- Pusat pemerintahan skala kecamatan

- Pusat kesehatan skala kecamatan

- Pusat pendidikan skala kecamatan

- Pusat kegiatan industri pendukung pariwisata

Sumber : Hasil Perencanaan Tim Penyusun RTRWK Badung

2.3 Karakteristik Demografi

a. Jumlah Penduduk

Sebelum Tahun 1992 wilayah Kabupaten Badung mencakup

keseluruhan wilayah Kota Denpasar, yang meliputi Kecamatan

Denpasar Selatan, Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Namun,

dengan adanya perubahan status pemerintahan menjadi Kota

Administrasi Denpasar pada bulan Pebruari 1992, maka sejak itu

pula Kabupaten Badung hanya mencakup Kecamatan Kuta (yang

sekarang dimekarkan menjadi 3 kecamatan yakni Kecamatan Kuta

Utara, Kuta dan Kuta Selatan), Mengwi, Abiansemal dan Petang.

Sedangkan luas wilayah Kabupaten Badung juga mengalami

pengurangan dari semula 520,73 km2 menjadi 418,52 km2. (Data

perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Kabupaten

Badung, 2005)

Untuk mengetahui jumlah penduduk, selama ini masih

bertumpu pada hasil sensus penduduk dan hasil survey

kependudukan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 17

Dimana sensus penduduk diadakan setiap 10 tahun sekali,

sedangkan survey dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk

memperbaiki sistem pencatatan kepedudukan beberapa usaha telah

dilaksanakan diantaranya mengajukan data registrasi

kependudukan dan penyebarannya secara teratur kepada kepala

desa/lurah. Registrasi kependudukan ini dimaksudkan untuk

mengisi kekurangan hasil sensus yang diadakan paling sedikit 10

tahun sekali (Keppres No. 52 tahun 1997).

Keberadaan penduduk dalam suatu daerah merupakan asset

pembangunan jika dapat diberdayakan dengan baik dan optimal.

Namun di satu sisi penduduk juga dapat menjadi beban bagi daerah

terutama bila dikaitkan dengan masalah sosial seperti penyediaan

lapangan pekerjaan, pengangguran, kemiskinan, dan masalah sosial

lainnya. Berdasarkan data statistik yang ada di Kabupaten Badung,

maka jumlah penduduk Kabupaten Badung tahun 2016 seperti

Tabel 2.3 berikut.

Grafik 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

di Kabupaten Badung Tahun 2016

Sumber data: Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 18

Distribusi penduduk menurut golongan umur di Kabupaten

Badung tahun 2016 termasuk kelompok usia muda dimana

kelompok usia umur 15-44 tahun yang tertinggi. Tingginya jumlah

penduduk kelompok usia produktif akan mempengaruhi terhadap

prioritas pelayanan kesehatan terutama berhubungan dengan

pelayanan kesehatan reproduksi, keluarga berencana serta penyakit-

penyakit yang ditularkan melaui hubungan seksual (penyakit IMS).

Adapun distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur

sebagai berikut :

Grafik 2.4

Distribusi Jumlah Penduduk Menurut kelompok umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Badung 2016

Sumber data : BPS Kabupaten Badung

Sedangkan rasio jenis kelamin berdasarkan komposisi

penduduk Kabupaten Badung Tahun 2016 sebesar 103,9 dimana

komposisinya lebih banyak penduduk laki-laki.

Perkembangan Rasio beban tanggungan (rasio jumlah

penduduk golongan umur non produktif dibandingkan dengan

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 19

golongan umur produktif) di Kabupaten Badung tahun tahun 2016

rasio beban tanggungan sebesar 44%. Dengan kondisi masih

tingginya angka ketergantungan maka menjadi beban bagi kelompok

usia produktif, hal ini akan mempengaruhi terhadap pembiayaan

kesehatan.

b. Kepadatan Penduduk

Dalam pengambilan kebijakan pembangunan, kepadatan

penduduk dalam suatu wilayah sangat penting diketahui dan salah

satu bahan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan

wilayah tersebut. Semakin padat suatu wilayah maka semakin besar

perhatian yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan

pembangunan. Jika dikaitkan dengan masalah – masalah sosial,

kesehatan dan lingkungan hidup, maka semakin padat suatu

wilayah semakin besar kemungkinan terjadinya kerawanan sosial

serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Kepadatan penduduk

di Kabupaten Badung dari tahun 2016 seperti Tabel 2.5 berikut :

Grafik 2.5 Kepadatan Penduduk Di Kab. Badung Tahun 2016

Sumber data: Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 20

2.4 Aspek Pendidikan

Kemampuan membaca dan menulis (baca tulis) merupakan

salah satu keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk

untuk dapat menuju hidup sehat dan sejahtera.

Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf

penduduk untuk dapat menyerap informasi. Persentase penduduk

berumur 10 tahun keatas yang buta huruf digunakan kebanyakan

negara berkembang untuk memprediksi tingkat pendidikan

penduduk pada umumnya.

Berdasarkan Data BPS Kabupaten Badung, persentase

penduduk umur 15-24 tahun yang melek huruf Tahun 2016 di

Kabupaten Badung adalah 100% dengan distribusi untuk yang laki-

laki 100% dan perempuan 100%. Tahun 2015 disebutkan bahwa

prosentase penduduk umur 15-24 tahun melek huruf di Kabupaten

Badung sebesar 100% dengan prosentase penduduk umur 15-24

tahun yang melek huruf laki-laki adalah 100% sedangkan yang

perempuan adalah 100%.

2.5 Aspek Perekonomian

Upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten

Badung telah banyak dilakukan, salah satunya dengan

meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan

ekonomi dan pembentukan struktur ekonomi Kabupaten Badung.

Pertumbuhan tersebut telah berimplikasi pada perluasan lapangan

kerja sehingga secara bertahap pengangguran di Kabupaten Badung

dapat dikurangi.

Adapun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung periode

lima tahunan (2012–2016) dapat disajikan pada grafik 2.6 seperti

berikut ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 21

Grafik 2.6 Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Badung Tahun 2012-2016 (Milyar Rupiah)

Sumber Data : BPS Kabupaten Badung

Selain indikator pertumbuhan ekonomi, kualitas

pembangunan di suatu daerah juga dapat diukur dengan gini rasio.

Koefisien Gini (Gini Ratio) menjadi alat dalam mengukur

ketidakmerataan atau ketimpangan agregat (secara keseluruhan)

yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga

satu (ketimpangan yang sempurna). Kisaran nilai indeks gini rasio

dari 0 - < 0,35 menunjukkan tingkat ketimpangan yang rendah,

kisaran 0,35 - 0,5 menunjukkan tingkat ketimpangan sedang dan

kisaran nilai indeks gini rasio > 0,5 menunjukkan tingkat

ketimpangan tinggi.

Perkembangan gini rasio Kabupaten Badung pada tahun

2010 hingga tahun 2016 menunjukkan ketimpangan pendapatan di

Kabupaten Badung masih dalam tingkat ketimpangan rendah,

namun trennya menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan.

Tentu hal ini yang perlu diantisipasi melalui berbagai program

pembangunan agar tidak bergerak naik menjadi ketimpangan

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 22

sedang atau bahkan tinggi. Perbandingan gini rasio Kabupaten

Badung, Provinsi Bali dan nasional tahun 2010 hingga tahun 2016

dapat dilihat pada Grafik 2.7 berikut.

Grafik 2.7 Indeks Gini Kabupaten Badung, Provinsi Bali dan Nasional

Tahun 2010-2016

Sumber Data : BPS Kabupaten Badung

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 23

erajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh

multi faktor, dan secara garis besar dipengaruhi

faktor kesehatan dan faktor non kesehatan.

Faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan

sarana dan prasarana kesehatan sangat menentukan derajat

kesehatan masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak kalah

penting berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat

adalah keadaan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial,

keturunan dan faktor lainnya (Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat

kesehatan masyarakat Kabupaten Badung akan digambarkan

melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kesakitan beberapa penyakit

yang ada di Kabupaten Badung.

3.1 Mortalitas

Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain

dapat menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat

suatu wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di

bidang kesehatan. Tingkat kematian secara umum sangat

berhubungan erat dengan tingkat kesakitan.

Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara

langsung dan ada pula yang tidak langsung. Beberapa faktor yang

mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah sosial

D

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 24

ekonomi, pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku hidup sehat,

lingkungan, upaya kesehatan dan fertilitas.

Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) adalah Jumlah kematian

penduduk yang berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran

hidup pada tahun tertentu disuatu. AKB merupakan indikator yang

sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan anak

khususnya bayi dan dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu,

kondisi kesehatan lingkungan secara umum, status kesehatan

penduduk secara keseluruhan serta tingkat perkembangan sosial

ekonomi masyarakat.

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Badung dalam

lima tahun terakhir seperti pada grafik 2 di bawah ini.

Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Badung Tahun 2011 – 2016

Sumber : Bina Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 25

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Badung

cenderung menurun setiap tahunnya. Hasil pencapaian indikator

AKB tahun 2016 sebesar 3,16 per 1.000 kelahiran hidup lebih

rendah dibandingkan tahun 2015 adalah 3,87 per 1.000

kelahiran hidup. Namun bila dibandingkan dengan target

RPJMD/Renstra Dinas Kesehatan telah mencapai target dibawah

4,5 per 1.000 Kelahiran Hidup dan telah mencapai target dibawah

angka Nasional sebesar 48 per 1.000 KH dan target SDGs sebesar

12 per 1.000 Kelahiran Hidup.

Adapun penyebab kematian bayi pada tahun 2016

sebanyak 25 kasus oleh beberpa faktor yaitu: (1) BBLR, (2)

Asfiksia (3) Kelainan kongenital (4) Cerna (5) Pneumonia (6) Diare,

selengkapnya seperti pada grafik berikut:

Grafik 3.2 Penyebab Kematian Bayi

Di Kabupaten Badung Tahun 2015 s/d 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 26

Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai

usia 5 (lima) tahun dan dinyatakan per 1.000 balita. AKABA

menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak-anak dan

faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita

seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.

Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Badung

memiliki kecenderungan adanya peningkatan angka kematian balita.

Hasil capaian angka kematian balita di Kabupaten Badung tahun

2016 sebesar 4,04 per 1.000 Kelahiran Hidup lebih tinggi

dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 3,62 per 1.000 Kelahiran

Hidup. Hasil capaian angka kematian balita (AKABA) belum

mencapai target RPJMD/Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten

Badung tahun 2016 sebesar 2,9 per 1000 kelahiran hidup.

Pencapaian angka kematian balita ini masih dibawah target Nasional

sebesar 45 per 1.000 kelahiran hidup dan target SDG’s 25 per 1.000

kelahiran hidup.

Grafik 3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung Tahun 2011 -2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 27

Jumlah kematian balita di Kabupaten Badung tahun 2016

sebanyak 32 orang, disebabkan oleh komplikasi beberapa penyakit.

Penyebab turunnya angka kematian balita (AKABA) di Kabupaten

Badung oleh karena baiknya gizi balita, rendahnya faktor risiko yang

mengakibatkan kematian bagi balita, perilaku orang tua dalam

pemberian gizi anak cukup baik serta peranan dari petugas

kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang

meninggal pada tahun tertentu dengan penyebab kematian yang

terkait gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk

kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan

masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan

lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara

langsung digunakan untuk memonitor kematian terkait kehamilan.

Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk

menggambarkan tingkat perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan

ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan

terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.

Indikator AKI dipakai untuk mengukur keberhasilan pembangunan

sektor kesehatan.

Hasil capaian Angka Kematian Ibu Maternal di Kabupaten

Badung tahun 2016 sebesar 0 per 100.000 kelahiran hidup lebih

rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar 99,83 per 100.000

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 28

kelahiran hidup, berarti sudah rendah dari target RPJMD/Renstra

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2016. Hasil pencapaian

AKI di Kabupaten Badung telah mencapai target yang ditetapkan

secara Nasional sebesar 118 per 100.000 kelahiran hidup serta

target SDGs sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup. Angka

Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung Tahun 2016 seperti pada

grafik 3.4 berikut:

Grafik 3.4

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016

3.2 Morbiditas

Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu

penyakit disebut morbiditas. Morbiditas menggambarkan kejadian

penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan

berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 29

3.2.1. Penyakit Menular

a. TB Paru

Penyakit TB Paru merupakan penyakit re-emerging yang

masih terus ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru

merupakan penyakit tropis yang sangat erat kaitannya dengan

kemiskinan. TB Paru merupakan penyakit yang masih tinggi angka

kejadiannya bahkan merupakan yang tertinggi ketiga di dunia.

MDGs menetapkan penyakit TB Paru sebagai salah satu

target penyakit yang harus diturunkan selain HIV AIDS dan Malaria.

Dalam program penanggulangan penyakit TB. Paru dikenal

tipe penyakit TB. Paru diantaranya kasus baru dan kasus

lama/kambuh.

Kasus baru adalah Penderita yang belum pernah diobati

dengan obat anti tuberkulosis atau sudah pernah menelan OAT

kurang dari 1 bln (30 dosis harian) sedangkan kasus lama/kambuh

adalah Penderita tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat

pengobatan TB dan telah dinyatakan sembuh, kemudian kembali

berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif.

Cakupan kesembuhan pengobatan penderita TB. Paru (Cure

Rate) di Kabupaten Badung sebesar 94,3% serta pengobatan lengkap

sebesar 1.70% sehingga Sucses Rate (SR) sebesar 96,02%. Hasil

capaian cakupan kesembuhan penderita TB. Paru telah melampaui

target sebesar 85%.

Distribusi cakupan kesembuhan menurut puskesmas

menunjukkan puskesmas dengan cakupan cure rate sebesar 100%

dicapai Puskesmas Abansemal II-IV, Mengwi I, Mengwi II dan

Puskesmas Kuta I. Hasil capaian pengobatan penderita TB. Paru di

Kabupaten Badung tahun 2016 seperti grafik 3.5 berikut:

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 30

Grafik 3.5 Cakupan Pengobatan Penderita TB. Paru

di Kabupaten Badung Tahun 2016

Sumber: Bidang P2PL

Jumlah penderita TB. Paru dengan BTA positif yang diobati

sebanyak 176 penderita dimana penderita yang sembuh sebanyak

166 penderita, penderita dengan pengobatan lengkap sebanyak 3

penderita, sedangkan yang meninggal sebanyak 15 orang. Tingginya

kematian disebabkan beberapa fator yaitu : parahnya penderita

tuberculosis, lambatnya pengobatan serta penemuan penderita yang

lambat.

b. Pneumonia

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit

infeksi akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga

alveoli. Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam

program penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 31

merupakan salah satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah

infeksi akut yang menyerang jaringan paru (alveoli).

Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau

kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi

rentan yang terserang pneumonia adalah anak umur < 2 tahun.

Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu kegiatan

program penanggulangan.

Cakupan penemuan dan pengobatan penderita pneumonia

pada balita di Kabupaten Badung Tahun 2016 sebesar 3.38% atau

sebanyak 190 kasus dari target yang ditetapkan sebanyak 5.613

kasus. Hasil capaian ini jauh dibawah target yang ditetapkan sebesar

80%. Hasil cakupan penemuan dan pengobatan penderita

pneumonia pada balita di Kabupaten Badung Tahun 2016 seperti

terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 3.6 Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Pneumonia

pada Balita di Kabupaten Badung Tahun 2016

Sumber : Bidang P2PL (data diolah)

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 32

Jumlah kasus pneumonia di Kabupaten Badung tahun 2016

sebanyak 190, lebih tinggi daripada kasus yang ditemukan pada

tahun 2015 sebanyak 120 kasus.

Upaya penanganan kasus pnemonia sesuai program ISPA yaitu

pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) serta

pelaksanaan manajemen terpadu bayi muda (MTBM). Selain upaya

tersebut juga dilakukan dengan cara menghilangkan faktor penyebab

itu sendiri melalui peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan sanitasi

lingkungan tempat tinggal serta peningkatan status imunisasi

bayi/balita.

c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan

oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang

system kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi

berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS,

penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif

dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey

terpadu biologis dan perilaku (STBP).

Jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Badung tahun

2016 sebanyak 359 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 5

orang. Adapun rinciannya meliputi jumlah kasus HIV sebanyak 289

kasus dan jumlah kasus AIDS sebanyak 70 kasus.

Jumlah kasus HIV dan AIDS menurut kelompok jenis

kelamin menunjukkan bahwa kasus terbanyak pada jenis kelamin

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 33

laki-laki. Distribusi jumlah kasus HIV dan AIDS serta kematian

Akibat AIDS menurut jenis kelamin di Kabupaten Badung Tahun

2016 dapat dilihat pada grafik berikut ini.

Grafik 3.7

Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS

menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2016

Sumber : Bidang P2PL (Data diolah)

Dari grafik di atas, diketahui bahwa jumlah kasus HIV dan

kasus AIDS di Kabupaten Badung Tahun 2016 lebih banyak

ditemukan pada penderita dengan jenis kelamin laki-laki.

d. Penyakit Sifilis

Penyakit Sifilis merupakan penyakit kelamin menular yang

disebabkan oleh bakteri spiroseta, atau lebih dikenal dengan nama

Treponema pallidum.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 34

Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada

beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis

penularan melalui ibu ke anak dalam uterus. Sifilis dapat

menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung,

atau otak serta dapat berakibat fatal sampai menimbulkan kematian.

Jumlah kasus baru sifilis yang terlaporkan di Kabupaten Badung

Tahun 2016 sebanyak 179 kasus, dengan distribusi menurut jenis

kelamin yaitu kasus pada laki-laki sebanyak 171 kasus dan pada

perempuan sebanyak 8 kasus. Adapun kelompok umur yang paling

banyak kasusnya yaitu kelompok umur 25-49 tahun dengan 128

kasus.

e. Diare

Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar

berair lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila

disertai dengan darah disebut disentri. Penyakit diare masih

merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Badung, karena angka

kesakitannya cukup tinggi.

Penyakit gastroenteritis lain seperti diare berdarah dan tifus

perut klinis juga termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit baik di

Puskesmas maupun catatan rawat inap di rumah sakit. Meskipun

jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka kematiannya relative

rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut mendorong

penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan

kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita

sembuh sempurna.

Penanggulangan diare di Kabupaten Badung dititikberatkan

pada penanganan penderita untuk mencegah kematian dan promosi

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 35

kesehatan tentang higiene sanitasi dan makanan untuk mencegah

KLB.

Hasil capaian cakupan penemuan kasus diare di Kabupaten

Badung tahun 2016 sebesar 47.0% atau sebanyak 6.339 kasus dari

target yang ditetapkan sebanyak 13.482 kasus. Hasil capaian pada

tahun 2016 lebih rendah dari capaian tahun 2015 sebesar 60,19%.

Cakupan penemuan kasus diare tahun 2016 masih dibawah target

yang ditetapkan sebesar 80%. Distribusi capaian cakupan kasus

diare menurut puskesmas menunjukkan capaian tertinggi dicapai

Puskesmas Abiansemal I sebesar 136% sedangkan capaian terendah

Puskesmas Kuta Utara Selatan sebesar 11%. Capaian cakupan

penemuan kasus diare di Kabupaten Badung tahun 2016 seperti

grafik berikut :

Grafik 3.8 Cakupan Penemuan Kasus Diare menurut puskesmas

di Kabupaten Badung Tahun 2016

Sumber : Bidang P2PL

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 36

Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh

puskesmas maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan

penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi air minum

dan peningkatan sanitasi lingkungan.

f. Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh

kuman Mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi,

kulit dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat. Cara

Penularan penyakit kusta yaitu :

- manusia merupakan satu satunya sumber penularan.

- penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke

orang lain melalui pernafasan atau kontak kulit yang lama.

Diagnosis penyakit kusta ditegakkan jika seseorang

mempunyai satu atau lebih tanda utama (cardinal sign) kusta

yang ditemukan pada waktu pemeriksaan klinis.

Adapun tanda utama penyakit kusta yaitu kelainan kulit

yang mati rasa, penebalan syaraf dengan gangguan fungsi syaraf

serta pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA) positif.

Dari ketiga tanda utama maka penyakit kusta

dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:

Tabel 3.1. Klasifikasi Penyakit Kusta

Cardinal Sign Kusta tipe PB Kusta tipe PB

Bercak mati rasa <5 >5

Penebalan syaraf dgn gangguan

fungsi syaraf

Hanya 1 >1

Pemeriksaan BTA Negatif Positif

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 37

Strategi global WHO menetapkan indicator eliminasi kusta

adalah angka penemuan penderita/ new case detection rate (NCDR).

New case detection rate penyakit kusta di Kabupaten Badung pada

tahun 2016 sebesar 0.11, sedangkan tahun 2015 sebesar 1.14 per

100.000 penduduk.

Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program

kusta adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat

oleh mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas,

bila angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi

keterlambatan penemuan penderita akibat rendahnya kinerja

petugas dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang

tanda/gejala penyakit kusta. Di Kabupaten Badung, Cacat tingkat II

tidak diketemukan, ini berarti kinerja petugas cukup baik.

Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program

adalah adanya penderita anak diantara kasus baru, yang

mengindikasikan bahwa masih terjadi penularan kasus di

masyarakat. Kasus kusta pada anak di Kabupaten Badung tidak

ditemukan.

Jumlah penemuan kasus penderita kusta pada tahun 2016

di Kabupaten Badung sebanyak 7 kasus, dengan distribusi menurut

jenis kelamin yaitu kasus pada laki-laki sebanyak 5 kasus dan

perempuan senyak 2 kasus. Sedangkan kasus pada tahun 2015

sebanyak 7 kasus penderita kusta.

g. Penemuan dan Penanganan Penyakit Acute Flaccid Paralysis

Dalam rangka pelaksanaan eradikasi polio (ERAPO) yaitu

menghilangkan kasus polio maka dilakukan kegiatan imunisasi polio

secara rutin dan imunisasi secara khusus melalui kegiatan Pekan

Imunisasi nasional (PIN), Sub PIN. Upaya pemantauan terhadap

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 38

kasus polio dilakukan melalui surveilans AFP yaitu pengamatan yang

terus-menerus terhadap kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) yang

terjadi di masyarakat.

Acute Flacid Paralysis adalah semua anak berusia kurang

dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) terjadi

secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan oleh rudapaksa.

Kasus AFP non polio adalah kasus AFP yang pada pemeriksaan

spesimennya tidak ditemukan virus polio liar atau kasus AFP yang

ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP non polio dengan kriteria

tertentu.

AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun adalah jumlah

kasus AFP non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk

<15 tahun pertahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

Penemuan kasus AFP pada tahun 2016 di Kabupaten

Badung sebanyak 4 kasus dengan AFP Rate sebesar 2.61 per

100.000 penduduk < 15 tahun, sedangkan pada tahun 2015

ditemukan 4 kasus AFP. Menurut hasil pemeriksaan laboratorium,

dari 4 kasus yang diperiksa semua menunjukan negatif polio berarti

tidak ditemukan virus polio liar). Adapun distribusi kasus AFP

sebagai berikut :

Tabel 3.2.

Jumlah Kasus AFP Menurut Puskesmas Di Kabupaten Badung Tahun 2016

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

KASUS AFP

(NON POLIO)

KUTA UTARA Kuta Utara 1

MENGWI Mengwi 1 2

Mengwi 3 1

Jumlah 4

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 39

h. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa

langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan

imunisasi. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

antara lain:

1. Difteri

Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang

bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Masa inkubasi

(saat bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul) penyakit

ini umumnya dua hingga lima hari. Tahun 2016 tidak

ditemukan kasus penyakit difteri di Kabupaten Badung.

2. Pertusis

Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan akut berupa batuk

yang sangat berat atau batuk intensif. Nama lain tussis quinta,

wooping cough, batuk rejan. Pada tahun 2016 kasus Pertusis

tidak ditemukan di Kab. Badung.

3. Tetanus Neonatorum

Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium

tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat

menginfeksi bayi baru lahir pada saat pemotongan tali pusat

tidak dilakukan dengan steril. Pada tahun 2016 di Kabupaten

Badung tidak ditemukan kejadian tetanus neonatorum.

4. Campak

Penyakit campak adalah penyakit menular disebabkan oleh

virus myxovirus viridae meales yang ditularkan melalui droplet

penderita. Adapun gejala-gejala penyakit campak yaitu:

demam, bercak kemerahan, batuk pilek, conjuctivitis (mata

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 40

merah) selanjutnya timbul ruam pada muka, leher kemudian

keseluruh tubuh. Komplikasi penyakit campak : diare hebat,

peradangan pada telinga dan pneumonia. Kasus penyakit

campak pada balita tahun 2016 dan tahun 2015 tidak ada

kasus sedangkan tahun 2014 sebesar 493 kasus dan tahun

2013 sebanyak 8 kasus. Berbagai upaya yang dilakukan untuk

menekan kasus campak melalui pelaksanaan imunisasi

campak secara rutin baik di tingkat puskesmas, puskesmas

pembantu, posyandu serta sarana kesehatan lainnya,

penyediaan sarana vaksin yang sudah memadai, tenaga yang

mencukupi serta kesadaran masyarakat untuk mendapatkan

imunisasi campak bagi bayi/balitanya.

5. Polio dan Hepatitis B

Kasus polio pada tahun 2016 dan tahun 2015 tidak

ditemukan, sedangkan kasus hepatitis pada tahun 2014

sebanyak 4 kasus.

i. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang

ditandai dengan :

1. Panas mendadak berlangsung terus-menerus selama 2–7

hari tanpa sebab yang jelas

2. Tanda-tanda perdarahan (sekurang-kurangnya uji Torniquet

positif)

3. Disertai/tanpa pembesaran hati (hepatomegali)

4. Trombositopenia (Trombosit ≤100.000/μl)

5. Peningkatan hematokrit ≥20%

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 41

Penderita DBD adalah penderita penyakit yang memenuhi sekurang-

kurangnya 2 kriteria klinis dan 2 kriteria laboratorium di bawah ini :

a. Kriteria Klinis :

1) Panas mendadak 2–7 hari tanpa sebab yang jelas

2) Tanda–tanda perdarahan (minimal uji Torniquet positif)

3) Pembesaran hati

4) Syock

b. Kriteria Laboratorium

1) Trombositopenia (Trommbosit ≤100.000/μl)

2) Hematokrit naik ≥20%

Atau penderita yang menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan HI

test atau hasil positif pada pemeriksaan antibodi dengue Rapid

Diagnosis Test (RDT) /ELISA.

Kabupaten Badung merupakan daerah endemis DBD baik

tingkat desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun

berturut – turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD.

Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) di

Kabupaten Badung tahun 2016 sebesar 634.6 per 100.000

penduduk sedangkan tahun 2015 sebesar 353.3 per 100.000

penduduk. Angka kesakitan demam berdarah dengue di Kabupaten

Badung Tahun 2016 lebih tinggi atau melampaui target renstra dinas

Kesehatan sebesar 300 per 100.000 penduduk serta target nasional

sebesar 51 per 100.000 penduduk. Adapun angka kesakitan demam

berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Badung tahun 2011 s/d 2016

seperti grafik 3.9 berikut :

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 42

Grafik 3.9 Penderita Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Badung

Tahun 2011 – 2016

Jumlah kasus DBD pada tahun 2016 sebanyak 3.998

kasus sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 2.178 kasus DBD,

hal ini menunjukkan kasus DBD pada tahun 2016 lebih banyak

jika dibandingkan dengan tahun 2015.

Masih tingginya kasus DBD di Kabupaten Badung

disebabkan oleh beberapa faktor meliputi: (1) Lingkungan: sanitasi

lingkungan yang kurang memadai, (2) vektor (nyamuk aedes

aegypty): tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang

tinggi, dan (3) Manusia: kepadatan, perilaku dan migrasi

penduduk serta masih kurangnya peran serta masyarakat dalam

pemberantasan sarang nyamuk.

Upaya penangulangan penyakit DBD di Kabupaten

Badung diantaranya : Penemuan secara dini dan pengobatan yang

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 43

akurat sehingga tidak terjadi over diagnosis, Fogging sebelum

musim penularan maupun fokus, Pemberantasan Sarang Nyamuk

(PSN) melalui program 3 M plus yaitu menguras, menutup dan

mengubur plus menabur larvasida, penyuluhan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat, pembentukan kader juru pemantau jentik

(jumantik) disetiap banjar dengan jumlah 632 orang di Kabupaten

Badung, lomba PSN serta peningkatan sanitasi lingkungan serta

upaya lainnya seperti: 1) Peningkatan surveilans penyakit dan

surveilans vektor, 2) diagnosis dini dan pengobatan dini, 3)

peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD.

j. Malaria

Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan

Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2016 tidak

ditemukan kasus malaria positif, sedangkan tahun 2015 sebanyak 1

orang dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahun 2013

tidak ditemukan kasus Malaria. Pada tahun 2012 dan tahun 2011

ditemukan kasus penyakit malaria positif sebanyak 2 orang dengan

hasil pemeriksaan laboratorium.

3.3 Status gizi

Balita adalah anak usia di bawah 5 tahun (anak usia 0 s/d 4

tahun 11 bulan) yang ada di kabupaten/kota. Gizi buruk adalah

status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan

Z-score <-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus,

kwasshiorkor dan marasmus-kwashiorkor).

Hasil capaian balita gizi buruk di Kabupaten Badung 2016

sebesar 0,31% sedangkan Tahun 2015 sebesar 0,21%. Hasil capaian

ini telah mencapai target yang ditetapkan sebesar 0,4%.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 44

Grafik 3.10 Persentase Balita Gizi Buruk

di Kabupaten Badung Tahun 2011 – 2016

Upaya yang dilakukan untuk menangani gizi buruk di

Kabupaten Badung meliputi:

a. Penimbangan balita secara ketat dengan meningkatkan

cakupan D/S (balita ditimbang dibagi seluruh balita)

b. Melakukan investigasi terhadap balita yang dicurigai gizi

buruk

c. Melakukan rujukan kasus gizi buruk

d. Pemberian PMT kepada balita gizi kurang/buruk

berdasarkan indikator BB/U

e. Monitoring dan evaluasi

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 45

ntuk mewujudkan derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya bagi masyarakat,

diselenggarakan upaya kesehatan dalam bentuk

kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang

dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.

Upaya Pelayanan kesehatan terdiri atas:

a. pelayanan kesehatan perseorangan ditujukan untuk

menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan

perseorangan dan keluarga.

b. pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit suatu kelompok dan masyarakat

Upaya pelayanan kesehatan ditujukan terhadap semua

masyarakat baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Beberapa upaya

pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Badung

seperti berikut:

4.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara

khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas

dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas

pelayanan kesehatan, dari posyandu, puskesmas, Rumah Sakit

U

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 46

Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Adapun

pelayanan Kesehatan ibu dan anak meliputi :

4.1.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K1)

Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal care) adalah

pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas

kesehatan pada trimester pertama kehamilan. Setiap ibu hamil

berkunjung kesarana kesehatan minimal satu kali pada trimester

pertama. Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah

melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan

untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Hasil capaian cakupan kunjungan ibu hamil kontak pertama

(K1) di Kabupaten Badung tahun 2016 sebanyak 8.624 ibu hamil

dari target sasaran sebanyak 8.714 sehingga persentase cakupan K1

sebesar 99,00%. Cakupan pada tahun 2016 mengalami peningkatan

dibandingkan cakupan tahun 2015sebanyak 8.386 ibu hamil dari

target sasaran sebanyak 8.515 ibu hamil, sehingga cakupan K1

sebesar 98,49%.

4.1.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K4)

Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K4) adalahpelayanan

kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas

kesehatansesuai dengan standar pelayanan kebidanan minimal 4

kali dengan distribusi pelayanan yang dianjurkan minimal satu kali

pada kehamilan trimester I (kontak pertama), minimal satu kali pada

trimester II (kontak kedua) dan minimal dua kali pada trimester III

(kontak ketiga dan kontak keempat).

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 47

Adapun pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi

Timbang berat badan dan ukur tinggi badan, Ukur tekanan darah,

Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), Ukur tinggi fundus uteri,

Tentukan presentasi janin dan denyut jantung (DJJ), Screening

status imunisasi tetanus toksoid, Pemberian tablet besi (minimal 90

tablet selama kehamilan), Temu wicara (pemberian komunikasi

interpersonal atau konseling), Test laboratorium sederhana (Hb,

protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV,

Malaria, TBC) dan Tatalaksana kasus.

Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh

tenaga kesehatan serta memenuhi standar pemeriksaan kehamilan.

Standar jenis pelayanan dan waktu pelayanan antenatal tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan kesehatan terhadap ibu

hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan

komplikasi.

Cakupan K4 ditujukan untuk mengukur kemampuan

manajemen program KIA untuk melindungi ibu hamil sehingga

kesehatan janin terjamin melalui penyediaan pelayanan

antenatal.Hasil pencapaian pelayanan antenatal lengkap (K4)

terhadap ibu hamil tahun 2016 sebanyak 8.164 ibu hamil dari total

perkiraan ibu hamil yang ditargetkan sebanyak8.714 ibu hamil

sehingga cakupan sebesar 93.69%. Sedangkan untuk tahun 2015

sebanyak 8.055 ibu hamil dari total perkiraan ibu hamil yang

ditargetkan sebanyak 8.914 orang sehingga pencapaian indikator

cakupan pelayanan K4 sebesar 90,36%. Hasil capian cakupan K4

pada tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan capaian tahun

2015.Hasil pencapaian ini belum mencapai target yang ditetapkan

dalam renstra sebesar 95%. Hasil pencapaian indikator K4 belum

mencapai target bila dibandingkan dengan target Provinsi Bali dan

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 48

target Nasional sebesar 95%.Hasil pencapaian cakupan K4 selama

lima tahun seperti berikut :

Grafik 4.1

Cakupan Pelayanan ANC (K4)

di Kabupaten Badung Tahun 2011 s/d2016

Berdasarkan grafik pencapaian cakupan K4 selama enam

tahun (2011s/d 2016) menunjukkan bahwa hasil pencapaian

cakupan pelayanan antenatal ibu hamil di Kabupaten Badung belum

mencapai target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 95%.

Upaya-upaya untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan

ibu hamil (K4) meliputi :

(1) Pelatihan program perencanaan persiapan persalinan dan

komplikasi (P4K),

(2) Pembuatan PWS KIA oleh masing-masing bidan di

pustu/BKIA/puskesmas,

(3) Monitoring dan evaluasi pelaksaan program.

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Cak. (%) 96,14 90,2 93,3 95,3 90,36 93,69

Target Nas. 95,00 95,00 95,00 95,00 95,00 95,00

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

Cak

. (%

)

Cakupan Pelayanan ANC K4)di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 49

4.1.3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan

proses pelayanan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

dengan kompetensi kebidanan. Proses pertolongan persalinan oleh

tenaga dengan kompotensi kebidanan akan memastikan pelayanan

yang diberikan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Sterilitas atau pencegahan infeksi dengan menerapkan

minimal 3 bersih yaitu : bersih tangan penolong, bersih alat

pemotong tali pusat, bersih tempat ibu berbaring

b. Metode pertolongan persalinan yang sesuai dengan standar

pelayanan

c. Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih

tinggi

Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

adalah tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan klinis

kebidanan sesuai standar. Indikator ini adalah untuk mengukur

kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan

pelayanan persalinan yang profesional.

Upaya yang dilakukan pemerintah pusat untuk

meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan di fasilitas kesehatan melalui kebijakan yang disebut

Jaminan Persalinan (Jampersal). Kebijakan Jaminan Persalinan

dimaksudkan untuk menghilangkan hambatan finansial bagi ibu

hamil untuk mendapatkan jaminan persalinan, yang

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 50

didalamnyatermasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas

termasuk KB pasca persalinan, dan pelayanan bayi baru lahir.

Pada dasarnya Jaminan Persalinan adalah perluasan

kepesertaan dari Jamkesmas dan tidak hanya mencakup masyarakat

miskin saja. Manfaat yang diterima oleh penerima manfaat Jaminan

Persalinan terbatas pada pelayanan kehamilan, persalinan, nifas,

bayi baru lahir dan KB pasca persalinan.

Dalam implementasi kebijakan jaminan persalinan maka

semua persalinan dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dasar

dan rujukan baik pemerintah dan swasta. Khusus untuk swasta

maka Dinas Kesehatan melakukan kerjasama dengan bidan praktek

swasta, klinik swasta.

Hasil pencapaian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

terlatih pada tahun 2016 sebesar 95,73% atau jumlah persalinan ibu

hamil sebanyak 7.964 orang dari total perkiraan persalinan

sebanyak 8.319 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2015

sebesar 94,24% atau jumlah persalinan ibu hamil sebanyak 8.019

orang dari total perkiraan persalinan sebanyak 8.914orang. Hasil

cakupan tahun 2016 dan 2015 belum mencapai target renstra

sebesar 96,6%.Hasil cakupan persalinan tahun 2016 belum

mencapai target provinsi Bali sebesar 97.3%. Hasil cakupan

persalinan tahun 2016 dan 2015 telah melampaui target Nasional

sebesar 90%. Hasil capaian cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh

tenaga kesehatan terlatih tahun 2011 s/d 2016 seperti berikut :

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 51

Grafik 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih

di Kabupaten Badung Tahun 2011 s/d 2016

Berdasarkan grafik pencapaian cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih selama lima tahun

menunjukkan bahwa pertolongan persalinan di Kabupaten Badung

pada umumnya telah mencapai target yang ditetapkan secara

Nasional sebesar 90%.

Distribusi hasil cakupan persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Terlatih di Kabupaten Badung menurut puskesmas menunjukkan

bahwa terdapat tigapuskesmas yang behasil melampaui target

renstra sebesar 98% yaitu Puskesmas Abiansemal III sebesar

100.35%, Puskesmas Mengwi I sebesar 104.84% dan Puskesmas

Kuta Selatan sebesar 121.53%. Hasil Capaian cakupan

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Cak. (%) 99,1 92 95,7 99,7 94,24 95,73

Target Nas. 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00

Target Renstra 96,6 96,6 96,6 96,6 96,6 96,6

Target Prov.Bali 97,3 97,3 97,3 97,3 97,3 97,3

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

Cak

.(%

)Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih

di Kabupaten Badung Tahun 2011 s/d 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 52

persalinanoleh tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten Badung

seperti pada grafik berikut :

Grafik 4.3

Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2016

Beberapa penyebab masih belum tercapainya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih sesuai target yang telah

ditetapkan, meliputi:

a. Perkiraan jumlah ibu hamil yang tinggi yang disebabkan

jumlah penduduk pendatang meningkat namun angka

kelahirannya kecil.

b. Belum optimalnya pendataan sasaran riil ibu dengan

melibatkan pihak swasta (dokter, bidan, rumah sakit dan

klinik)

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih antara lain:

a. Memperbaiki perhitungan ibu hamil dengan data proyeksi

Petang I

Petang II

Abianse

mal I

Abiansemal

II

AbiansemalIII

AbiansemalIV

Mengwi I

Mengwi

II

MengwiIII

KutaI

KutaII

KutaSelat

an

KutaUtar

aKab

Cak. (%) 92 88 82 89 100 99 105 78 78 91 84 122 93 95,7

0

20

40

60

80

100

120

140

Cak

. (%

)

Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 53

b. Melakukan pertemuan koordinasi dengan pihak swasta

mengenai pendataan ibu hamil

c. Pembentukan jejaring kerjasama antara dinas kesehatan,

rumah sakit, puskesmas dan pihak swasta tentang

pelayanan persalinan.

d. Pembuatan kantong persalinan

e. Pemantapan sistim rujukan dari pelayanan dasar ke

pelayanan rujukan/RS.

f. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

g. Pemantapan Pelayanan Obsterik Neonatal Emergensi

Dasar (PONED) dan Pelayanan Obsterik Neonatal

Emergensi Komprehensif (PONEK)

h. Monitoring dan evaluasi

4.1.4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)

Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan

kesehatan sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam

sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan

kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan

tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung

fasilitas kesehatan (termasuk bidan di desa/ polindes/ poskesdes)

dan kunjungan rumah.

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1)

pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2)

pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan

pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan

anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin A

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 54

200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca

persalinan

Hasil capaian pelayanan ibu nifas tahun 2016 sebesar

91,6% atau jumlah ibu nifas sebanyak 8.319. Ibu nifas dari total

perkiraan persalinan sebanyak 8.714 orang. Tahun 2015 sebesar

94,2% atau jumlah ibu nifas sebanyak 8.019 orang dari total

perkiraan persalinan sebanyak 8.914 orang, ini berarti mengalami

peningkatan sebesar 1,46%.Hasil capaian pelayanan ibu nifas

menurut puskesmas seperti grafik dibawah ini.

Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) Menurut Puskesmas

di Kabupaten Badung Tahun 2016

Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan

target standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan tahun

2016 adalah 100%. Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kabupaten

Badung belum mencapai target yang ditetapkan.

Petang I

Petang II

Abiansema

l I

Abiansema

l II

Abiansema

l III

Abiansemal IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

Cak. (%) 85 80 83 86 95 97 100 75 74 81 82 118 93 91,6

0

20

40

60

80

100

120

140

Cak

. (%

)

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 55

4.1.5 Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil

Penyakit tetanus merupakan penyakit menular yang

merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya angka

kematian pada bayi. Upaya pencegahan dilakukan dengan

memberikan imunisasi dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah

dan wanita usia subur (WUS) termasuk ibu hamil. Program untuk

pencegahan penyakit tetanus melalui program maternal neonatal

tetanus elimination (MNTE)dengan strategi :

1. Imunisasi Rutin Dasar lengkap pada Bayi (DPT 3 Dosis),

sehingga bayi tersebut telah menjadi status T2.

2. Melalui kegiatan BIAS ( Pemberian TT ) pada anak SD, MI kelas

1, 2, 3, sehingga anak tersebut menjadi status T3, T4, dan T5.

3. Lakukan sweeping TT WUS mulai dari daerah Risiko Tinggi,

sampai daerah tersebut berstatus T5 untuk semua WUS

Dengan program ini maka setiap wanita usia subur (WUS)

telah mendapat imunisasi tetanus toxoid sebanyak 5 (lima) kali

sehingga memiliki kekebalan diatas 25 tahun atau seumur hidup.

Hasil capaian imunisasi TT 5 dosis untuk ibu hamil di

Kabupaten Badung tahun 2016 sebanyak 3.884 ibu hamil dari target

sebanyak 8.714 ibu hamil, berarti cakupannya sebesar 44,6%.

Sedangkan untuk tahun 2015 sebanyak 3.348 ibu hamil dari target

sebanyak 8.914 ibu hamil yang artinya cakupannya sebesar 37,56%.

Distribusi cakupan imunisasi TT 5 dosis untuk ibu hamil

yang tertinggi dicapaiPuskesmas Abiansemal IV sebesar 96,5%

sedangkan terendah dicapai oleh Puskesmas Kuta II.

Rendahnya capaian imunisasi TT 5 pada ibu hamil

disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: kurangnya informasi

mengenai riwayat imunisasisebelumnya serta belum optimalnya

sweeping imunisasi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 56

Grafik 4.5

Cakupan Pelayanan Imunisasi TT 5 Pada Ibu Hamil Menurut

Puskesmasdi Kabupaten Badung Tahun 2015-2016

4.1.6 Cakupan pemberian tablet besi (Fe)

Upaya penanggulangan anemia gizi diprioritaskan pada

kelompok rawan yaitu ibu hamil, balita, anak usia sekolah, wanita

usia subur termasuk remaja putri dan pekerja wanita. Selama ini

upaya penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu

hamil dengan suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25

mg asam folat) dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama

minimal 90 hari berturut-turut.

Hasil capaian cakupan pemberian tablet Fe3tahun 2016

sebesar 93,06% sedangkan tahun 2015 sebesar 90,97%. Distribusi

cakupan pemberian tablet Fe3 menurut puskesmas menunjukkan

bahwa puskesmas dengan capaian pemberian tablet Fe3 yang

tertinggi yaitu Puskesmas Abiansemal II dan Puskesmas Petang II

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2015 22 47 79 34 72 85 93 30 55 1,4 18 24 44 37,6

2016 58,7 60,8 80,3 35,8 83,9 96,5 9,6 57,8 51,2 7,9 29,4 49,6 61,1 44,6

0

20

40

60

80

100

120

Cak

(%

)

Cakupan TT 5 Pada Ibu Hamil di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 57

sebesar 116,45% dan 108,46%. Cakupan pemberian tablet Fe di

Kabupaten Badung tahun 2016 secara rinci seperti berikut:

Grafik 4.6

Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016

4.1.7 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu

dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan

standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan

dasardan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED,

RumahBersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu

bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau

bayi. Komplikasi dalam kehamilan diantaranya:

(1) Abortus,

(2) Hiperemesis Gravidarum,

(3) Perdarahan per vaginam,

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2015 80 85 87 100 89 80 93 93 93 92 100 90 87 91

2016 97,33 108,4 97,86 116,4 98,99 88,89 92,16 100,2 103,6 89,28 106,9 81,71 94,38 93,1

0

20

40

60

80

100

120

140

Cak

(%

)

Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) Pada Ibu Hamil di kabupaten Badung Tahun 2015-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 58

(4) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),

(5) Kehamilan lewat waktu,

(6) Ketuban pecah dini.

Komplikasi dalam persalinan diantaranya :

(1) Kelainan letak/presentasi janin,

(2) Partus macet/distosia,

(3) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),

(4) Perdarahan pasca persalinan,

(5) Infeksi berat/sepsis,

(6) Kontraksi dini/persalinan premature,

(7) Kehamilan ganda.

Komplikasi dalam nifas diantaranya:

(1) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),

(2) Infeksi nifas,

(3) Perdarahan nifas.

Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian

tindakan terakhir untuk meyelesaikan permasalahan setiap kasus

komplikasi kebidanan.

Indikator ini untuk mengukur kemampuan

manajemenprogram KIA dalam menyelenggarakan pelayanan

kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas)

dengan komplikasi.

Hasil capaian penanganan komplikasi kebidanan di

Kabupaten Badungtahun 2016 sebanyak 1.092 ibu hamil dari

perkiraan ibu hamil yang resiko tinggi mengalami komplikasi

sebanyak 1.743 ibu hamil, atau sebesar 62,65%. Sedangkan untuk

tahun 2015 sebanyak 1.324 ibu hamil dari perkiraan ibu hamil yang

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 59

resiko tinggi mengalami komplikasi sebanyak 1.783 ibu hamil, atau

sebesar 74,26%.

Hasil capaian penanganan komplikasi neonatal di

Kabupaten Badung tahun 2016 sebanyak 623 bayi dari perkiraan

bayi yang resiko tinggi mengalami komplikasi sebanyak 972 bayi,

atau sebesar 81,8%. Secara lengkap capaian ibu hamil

risti/komplikasi ditangani seperti berikut:

Grafik 4.7

Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan Neonatal yang

ditangani Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016

Hasil capaian ibu hamil risti/komplikasi ditangani menurut

puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan capaian diatas

target 80% sebanyak 5 puskesmas yaitu Puskesmas Petang I, Petang

II, Abiansemal I, Abiansemal III dan Mengwi III. Sedangkan hasil

cakupan komplikasi neonatal yang ditangani menurut puskesmas

menunjukkan puskesmas dengan capaian diatas target sebesar 80%

adalah Puskesmas Petang I, Petang II, Abiansemal I, Abiansemal II,

Abiansemal III, Abiansemal IV, Mengwi III, Kuta I dan Kuta II.

Petang I

Petang II

Abianse

mal I

Abiansemal

II

AbiansemalIII

AbiansemalIV

Mengwi I

Mengwi II

MengwiIII

KutaI

KutaII

KutaSelat

an

KutaUtar

aKab

Cak. Kpl Kebidanan 84,4 173,1 97,4 79,0 90,6 72,9 53,9 48,7 81,7 60,5 65,7 53,1 43,7 62,7

Cak. Kpl. Neonatal 82,1 144,7128,1 95,2 88,1 79,6 76,3 79,1 121,3 89,3 89,9 68,8 54,4 81,8

cak

(%)

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal di Kabupaten Badung Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 60

4.1.8Kunjungan Neonatal

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan

terhadap bayi baru lahir umur 0 sampai 28 hari. Pelayanan

kesehatan terhadap bayi baru lahir sangat penting karena kelompok

umur ini memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi.

Hasil Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian

neonatus terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari).

Mengingat besarnya risiko kematian pada minggu pertama

ini, setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai

standar untuk mendeteksi adanya penyakit atau tanda bahaya

sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin untuk

mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus (bayi

umur 0 – 28 hari) sesuai dengan standar mengacu pada pedoman

Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) sebanyak tiga kali yang

meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru

lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vitamin K, Imunisasi (Jika belum

diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta

penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan

buku KIA).

Hasil pencapaian kunjungan neonatal lengkap (KN3) di

Kabupaten Badung Tahun 2016 sebanyak 7.410 bayi (93.57%) dari

total lahir hidup sebanyak 7.919 bayi. Sedangkan hasil cakupan

kunjungan neonatal lengkap (KN3) di Kabupaten Badung Tahun

2015 sebanyak 7.873 bayi (97.1%) dari total lahir hidup sebanyak

8.104 bayi, ini berarti hasil capaian tahun 2016belum

mencapaitarget renstra yang telah ditetapkan sebesar 95%.

Distribusi capaian cakupan kunjungan neonatal lengkap menurut

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 61

puskesmas menunjukkan sebagian besar puskesmas telah mencapai

target dan capaian diatas 95% kecuali Puskesmas Abiansemal II,

Kuta I dan Kuta Selatan. Distribusi pencapaian cakupan kunjungan

neonatal lengkap seperti berikut:

Grafik 4.8

Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)

Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016

4.1.9Pelayanan Kesehatan Bayi

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh

dokter, bidan dan perawat yang memiliki kompetensi klinis

kesehatan, paling sedikit empat kali di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu.

Petang I

Petang II

Abiansema

l I

Abiansema

l II

Abiansema

l III

Abiansemal IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2015 89,0 91,0 96,0 97,0 75,0 89,0 103,0 98,0 88,0 97,0 100,0 103,0 99,0 97,1

2016 97,6 98,4 100,0 93,7 101,1 100,0 101,2 99,0 98,7 82,4 99,6 88,3 100,5 93,6

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

Cak

(%

)

Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 62

Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi umur 29 hari–11

bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas,

rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu,

tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui

kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan

minimal empat kali yaitu satu kali pada umur 29 hari–3 bulan, 1 kali

pada umur 3–6 bulan, 1 kali pada umur 6–9 bulan dan 1 kali pada

umur9–11 bulan.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi

dasar (BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1–4, Campak), stimulasi deteksi

intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan

perawatan kesehatan bayi (meliputi konseling ASI eksklusif,

pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan,

perawatandan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan

pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6–

11bulan). Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen

program KIA dalam melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin

melalui penyediaan pelayanan kesehatan.

Hasil capaian pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten

Badung pada tahun 2016 sebanyak 7.517 dari target sasaran jumlah

bayi sebesar 7.922 bayi sehingga cakupannya sebesar 94,9%.

Sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 7.853 (96,9%) dari target

sasaran jumlah bayi sebesar 8.104 bayi.

Hasil capaian cakupan pelayanan kesehatan bayi di

Kabupaten Badung seperti pada grafik berikut:

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 63

Grafik 4.9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas

di Kabupaten Badung Tahun 2016

Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi sangat

dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran kader dan

partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyanduserta

keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu.

4.1.10 Pelayanan Kesehatan Balita

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan

kesehatan pada anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.

Pemantauan pertumbuhan minimal delapan kali setahun

dilakukan dengan pengukuran berat badan pertinggi badan/panjang

badan dan pelayanan kesehatan seperti pemberian vit A dua kali

setahun pada setiap bulan Pebruari dan Agustus. Pemantauan

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2016 99 104 102 103 102 123 105 90 79 82 95 98 99 95

00

20

40

60

80

100

120

140

Cak

(%

)

Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 64

perkembangan minimal dua kali setahun meliputi perkembangan

gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, daya dengar dan daya

lihat serta sosialisasi dan kemandirian. Jika ada keluhan atau

kecurigaan terhadap anak, dilakukan pemeriksaan untuk gangguan

mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan perhatian dan

hiperaktifitas. Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan

perkembangan harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan

yang lebih memiliki kompetensi.

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak

usia 12–59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal

2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada Kohort Anak Balita

dan Prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya. Pelayanan

SDIDTK dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh

kesehatan masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam

menjalankan tugasnya melakukan stimulasi dan deteksi dini

penyimpangan tumbuh kembang anak.

Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen

program KIA dalam melindungi anak balita sehingga kesehatannya

terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan

Hasil capaian indikator cakupan pelayanan kesehatan anak

balita pada tahun 2016 sebesar 69,7% atau 13.843 balitadari total

perkiraanbalita yang ditetapkan sebanyak 19.874 balita. Ini berarti

belum mencapai target yang ditetapkan dalam Renstra tahun 2016

sebesar 93%.

Hasil capaian cakupan pelayanan kesehatan anak

balitatahun 2016 lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 65

capaian tahun 2015 sebesar 89,25%. Demikian pula hasil capaian

cakupan pelayanan kesehatan anak balitatahun 2016 menunjukkan

trend menurun dibawah target yang ditetapkan dibandingkan

dengan hasil capaian tahun sebelumnya periode tahun 2011 sampai

2016.

Perbandingan data capaian cakupan pelayanan kesehatan

anak balita di Kabupaten Badung dengan target Nasional dan

capaian Provinsi Bali seperti pada grafik 4.10 berikut :

Grafik 4.10

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Badung,Capaian Provinsi Bali dan Target Nasional

Tahun 2011 s/d 2016

Distribusi hasil capaian indikator cakupan pelayanan

kesehatan anak balita menurut puskesmas pada tahun 2016

menunjukkan bahwa hanya 2 (dua) puskesmas yang sudahmencapai

target yang ditetapkan sebesar 93% yaitu Puskesmas Kuta IIdan

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Capaian Kab. Badung 81,26 84,8 91,58 92,89 89,25 69,65

Target Nas. 80 81 83 85 85 85

Capaian Prov. Bali 95,45 82,11 83,43 81,94 93 105,5

Target Renstra 74,8 78,6 82,4 86,2 90 93

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan Pelayanan Anak Balita di Kabupaten Badung, Capaian Provinsi Bali dan Target Nasional

Tahun 2011-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 66

Puskesmas Kuta I. Data capaian menurut Puskesmas seperti pada

grafik 4.11 berikut :

Grafik 4.11

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten BadungTahun 2015 s/d 2016

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian

indikator ini adalah:

a. Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita melalui lomba

balita sehat indonesia

b. Penjaringan di posyandu, TK dan Puskesmas

c. Monitoring dan evaluasi.

Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pencapaian

indikator cakupan pelayanan kesehatan balita diantaranya masih

adanya balita yang tidak memeriksakan balitanya ke posyandu atau

sarana pelayanan kesehatan lainnya.

Strategi/upaya pemecahan permasalahan untuk

meningkatkan capaian cakupan pelayanan kesehatan balita yaitu:

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2015 95 72 94 108 91 129 93 96 90 106 104 81 70 89,2

2016 61,93 63,78 60,58 80,97 56,71 78,69 79,77 57,13 52,79 92,70 205,1 76,43 48,41 69,65

0

50

100

150

200

250

Cak

(%

)

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Badung Tahun 2015/2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 67

a. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai

pentingnya pemeriksaan anak balita

b. Mengoptimalkan kemitraan dengan lintas sektor ditingkat

desa/kelurahan dan kecamatan.

c. Mengoptimalkan pelayanan di sarana pendidikan usia dini

(PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).

4.1.11Cakupan ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi mulai

dari lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan

apapun karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa

dipenuhi dari ASI atau air susu ibu saja.

Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten BadungTahun 2016

sebanyak 2.456 bayi dari target total sebanyak 3.667 bayi dibawah

usia 6 bulan, sehingga cakupannya sebesar 67.0%. Capaian ini

menurun dari capaian sebelumnya yaitu tahun 2015 sebesar 70,3%

tahun 2014 sebesar 68,2% sedangkan tahun 2013sebesar 66,7%.

Grafik 4.12 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Menurut Puskesmas

di Kabupaten BadungTahun 2016

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2016 80 70 69 67 67 78 64 75 61 66 49 67 58 67

00102030405060708090

cak

(%)

Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 68

Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh

beberapa faktor diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang

memiliki bayi bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan

keluarga sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI

secara eksklusif mulai sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan dan

lebih banyak memberikan susu formula pada bayinya.

4.1.12 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Wanita usia subur adalah wanita yang berusia antara 15-49

tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran wanita usia subur atau pasangannya diprioritaskan untuk

menggunakan alat kontrasepsi.

Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat

dilihat dari cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang

menggunakan alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang

baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB

dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Hasil cakupan peserta KB aktif pada tahun 2016 sebanyak

60.494 peserta KB Aktif dari total target sebanyak 73.210 KB Aktif,

sehingga cakupannya sebesar 82,6%. Sedangkan tahun 2015

sebesar 85,7% dan tahun 2014sebesar 85,5%. Target SPM bidang

kesehatan untuk peserta KB aktif pada tahun 2016 adalah 100%

sehingga capaian Kabupaten Badung belum seluruhnya memenuhi

target. Hasil cakupan peserta KB aktif pada tahun 2016 seperti

grafik berikut.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 69

Grafik 4.13

Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas

di Kabupaten Badung tahun 2015–2016

4.2. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat

Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat merupakan

pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum, kesehatan

gigi dan mulut terhadap murid kelas 1 SD/MI yang dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan bersama guru dan dokter kecil. Adapun

tujuan dari penjaringan kesehatan adalah untuk mendeteksi sedini

mungkin adanya kelainan atau penyakit peserta didik, sehingga

dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan

lebih buruk.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas

program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan kemampuan

hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak

usia sekolah yang berada di sekolah.

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta I Kuta IIKuta

Selatan

KutaUtara

Kab

2015 97 98 83 93 88 83 80 91 83 81 84 84 84 86

2016 70 93 95 118 79 79 72 97 76 82 82 83 77 83

00

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Puskesmasdi Kabupaten Badung Tahun 2015-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 70

Sekolah Dasar setingkat adalah Sekolah Dasar Negeri,

Sekolah Dasar Swasta, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah

Ibtidaiyah serta satuan pendidikan keagamaan termasuk ponpes

baik jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah.

Tenaga Kesehatan adalah tenaga medis, keperawatan atau

petugas Puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga

pelaksana UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau

guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah dan

telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader

kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5

SD dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil.

Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen

program Usaha Kesehatan Anak Sekolah dalam melindungi anak

sekolah sehingga kesehatannya terjamin melalui pelayanan

kesehatan.

Hasil capaian indikator cakupan penjaringan kesehatan

siswa SD dan setingkat pada tahun 2016 sebesar 100% yaitu 29.258

siswa dari total perkiraansiswa yang ditetapkan sebanyak 29.258

siswa. Ini berarti telah mencapai target yang ditetapkan dalam

Renstra tahun 2016 sebesar 100%, atau kinerjanya sebesar 100%

termasuk kategori sangat baik.

Hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa

SDtahun 2016sama dengan hasil capaian tahun 2015 sebesar 100%.

Demikian pula hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa

SDtahun 2016-2015menunjukkan trend capaian sesuai target yang

ditetapkan dibandingkan dengan hasil capaian tahun sebelumnya

periode tahun 2011-2013 masih dibawah target yang ditetapkan.

Hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD

pada tahun 2016telah mencapai target yang ditetapkan sebesar

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 71

100%. Hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD di

Kabupaten Badung tahun 2016telah melampaui target Nasional

sebesar 95%. Perbandingan data capaian cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD di Kabupaten Badung dengan target Nasional

dan capaian Provinsi seperti pada grafik 4.14 berikut :

Grafik 4.14 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD di Kabupaten

Badung,Capaian Provinsi Bali dan Target Nasional

Tahun 2011 s/d 2016

Distribusi hasil capaian indikator cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD menurut puskesmas pada tahun 2016

menunjukkan bahwa semua puskesmas sudah mencapai target yang

ditetapkan sebesar 100%. Data capaian menurut Puskesmas seperti

pada grafik 4.15 berikut :

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Target Nas. 90 92 94 95 95 95

Capaian Prov. Bali 93,3 90,9 97,69 99,48 99,96 100

Target Renstra 100 100 100 100 100 100

Realisasi Kab. Badung 98,93 99,44 99,3 100 100 100

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

%

Cakupan Penjaringan Anak Sekolah SD dan Setingkat di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 72

Grafik 4.15 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD

di Kabupaten BadungTahun 2015 s/d 2016

Capaian indikator cakupan penjaringan kesehatan siswa SD

sampai tahun 2016 sebesar 100% berarti telah mencapai target yang

ditetapkan sampai akhir renstra Dinas Kesehatan sebesar 100%.

Untuk mencapai target indikator penjaringan kesehatan

siswa SD dan setingkat didukung program upaya kesehatan

masyarakat dengan kegiatan :

a. Pembinaan sekolah sehat tingkat TK, SD,SMP, SMA/K

Kab/Prov

b. Lomba UKS tk. TK, SD, SMP, SMA/K Kabupaten dan

propinsi

c. Pelatihan petugas Kantin Sehat tingkat SD

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian

indikator ini adalah:

a. Tersedianya sumber daya yang mencukupi untuk

pelaksanaan kegiatan penjaringan anak sekolah dasar.

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2015 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

2016 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

%

Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak SD dan SetingkatDi Kabupaten Badung Tahun 2015/2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 73

b. Adanya dukungan dari pihak sekolah.

Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pencapaian

indikator cakupan penjaringan anak sekolah diantaranya saat

pemeriksaan siswa SD tidak masuk sekolah oleh karena berbagai

alasan seperti sakit, keluar wilayah dll.

Strategi/upaya pemecahan permasalahan untuk

meningkatkan capaian cakupan pelayanan kesehatan balita yaitu:

a. Melakukan kunjungan ulang untuk pemeriksaan anak

sekolah bagi siswa yang absensi pada saat dilakukan

pemeriksaan kesehatan dengan mengintegrasikan kegiatan

lain yang ada disekolah.

b. Mengoptimalkan kemitraan dengan lintas sektor terutama

sekolah dasar.

4.3 Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi ditujukan untuk mencegah atau

menanggulangi penyakit-penyakit melalui imunisasi yang

dilaksanakan secara rutin maupun khusus dengan sasaran bayi,

balita, anak sekolah maupun Wanita Usia Subur.

Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi

terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri,

Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru.

Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok

berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas

dan mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari cakupan

desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunization (UCI)

yaitu 80% sasaran mendapatkan imunisasi lengkap. Target

keberhasilan program imunisasi adalah minimal 80% desa mencapai

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 74

UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Badung pada

tahun 2016 dan 2015, telah mencapai 100%.

Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap

meliputi satu kali imunisasi Hepatitis B, satu kali imunisasi BCG,

tiga kali imunisasi DPT-HB, empat kali imunisasi polio, dan satu kali

imunisasi campak.

Hasil imunisasi dasar lengkap menurut

Kecamatan/Puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan

capaian 100% sebanyak 8 puskesmas. Pencapaian cakupan

imunisasi per puskesmas tahun 2016 seperti tabel berikut:

Tabel 4.1

Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Badung Tahun 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI IMUNISASI LENGKAP

L P L+P JUMLAH %

1 Petang Petang I 114 103 217 231 106,45

Petang II 79 60 139 142 102,16

2 Abiansemal Abiansemal I 223 187 410 401 97,80

Abiansemal II 161 148 309 305 98,71

Abiansemal III 143 128 271 275 101,48

Abiansemal IV 133 128 261 266 101,92

3 Mengwi Mengwi I 298 232 530 543 102,45

Mengwi II 434 322 756 783 103,57

Mengwi III 288 258 546 595 109,97

4 Kuta Kuta I 770 756 1.526 1.510 98,95

Kuta II 151 134 285 279 97,89

5 Kuta Selatan Kuta Selatan 778 766 1.544 1.770 114,64

6 Kuta Utara Kuta Utara 566 562 1.128 1.094 96,99

Jumlah 4.138 3.784 7.922 8.194 103,4

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 75

4.4 Penanganan KLB < 24 Jam

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani

<24 jam adalah desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani

<24jam oleh kabupaten/kota terhadap KLB periode/kurun waktu

tertentu.

Desa/kelurahan mengalami KLB bila terjadi peningkatan

kesakitan atau kematian penyakit potensial KLB, penyakit karantina

atau keracunan makanan. KLB adalah timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara

epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu.

Ditangani adalah mencakup penyelidikan dan penanggulangan

KLB.Pengertian kurang dari 24 jam adalah sejak laporan W1

diterima sampai penyelidikan dilakukan dengan catatan selain

formulir W1 dapat juga berupa fax atau telepon.

Penyelidikan KLB adalah rangkaian kegiatan berdasarkan

cara epidemiologi untuk memastikan adanya suatu KLB, mengetahui

gambaran penyebaran KLB dan mengetahui sumber dan cara-cara

penanggulangannya. Penanggulangan KLB adalah upaya untuk

menemukan penderita atau tersangka penderita, penatalaksanaan

penderita, pencegahan peningkatan, perluasan dan menghentikan

suatu KLB.

Secara umum seluruh desa/kelurahan yang terkena KLB di

Kabupaten Badung tahun 2016 sudah ditangani dalam waktu

kurang dari 24 jam. Jumlah kejadian KLB selama tahun 2016

sebanyak 16 kejadian.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 76

4.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah

Pelayanan kesehatan gigi dasar meliputi pelayanan

tumpatan gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Jumlah masyarakat

yang sudah mendapatkan pelayanan dasar gigi dasar berupa

tumpatan gigi tetap pada tahun 2016 sebanyak 3.392, tahun 2015

sebanyak 3.404 orang sedangkan tahun 2014 sebanyak 2.245 orang.

Pelayanan pencabutan gigi tetap pada tahun 2016 sebanyak 2.445,

tahun 2015 sebanyak 2.531 orang dan tahun 2014 sebanyak 1.445

orang. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pelayanan tumpatan

gigi tetap lebih banyak dari pelayanan pencabutan gigi tetap.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah

dasar/MI menunjukkan bahwa dari 282 SD/MI yang ada semuanya

mendapat pelayanan kesehatan gigi dan melakukan sikat gigi

massal.

Cakupan pemeriksaan murid SD/MI sebanyak 56.616 murid

dari total seluruh murid sebanyak 58.678 murid SD/MI, sehingga

cakupannya sebesar 96.5%.

Grafik 4.16 Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SD

di Kabupaten Badung Tahun 2016

Petang I

Petang II

Abianse

mal I

Abiansemal

II

AbiansemalIII

AbiansemalIV

Mengwi I

Mengwi

II

MengwiIII

KutaI

KutaII

KutaSelat

an

KutaUtar

aKab

Cakupan 90,7 93 95,5 92,8 87,6 99,6 95,9 97,7 96,3 95,5 96,5 97,1 98,6 96,5

80859095

100105

% C

ak.

Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SDdi Kabupaten Badung Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 77

4.6Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut (Pra Usila) dan Usia

Lanjut (Usila)

Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka

yang telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan

berumur antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong

usia lanjut adakah mereka yang telah mencapai umur di atas 60

tahun. Pemerintah Kabupaten Badung telah berupaya untuk

menjaga agar kondisi para pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat

dan produktif di masyarakat dan tidak menjadi beban bagi keluarga.

Upaya tersebut telah terintegrasi melalui program posyandu usia

lanjut.

Hasil cakupan pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di

Kabupaten Badung pada tahun 2016 sebanyak 11.315 lansia dari

target total sebanyak 48.796 lansia sehingga cakupannya sebesar

23,19%. Pada tahun 2015 sebanyak 8.428 dari sasaran usila

sebanyak 16.846 orang, (50,03%).

Grafik 4.17

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelata

n

KutaUtara

Kab

2016 29,11 19,28 15,47 18,57 39,73 18,46 38,54 18,48 11,72 53,97 41,15 23,50 12,47 23,19

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

Cak

. (%

)

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Menurut Puskesmasdi Kabupaten Badung Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 78

Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di

Kabupaten Badung terintegrasi dalam posyandu usia

lanjut.Pelayanan yang diberikan posyandu usia lanjut meliputi

senam lansia, pemberian paket obat, PMT dan pemeriksaan

kesehatan.

4.7. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan merupakan upaya

pembiayaan kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela

maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan

diselenggarakan dengan kendali biaya. Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan terdiri dari :

1. Askes merupakan Asuransi kesehatan yang dikelola oleh PT

Askes Indonesia yang para anggota utamanya merupakan para

pegawai negeri baik sipil maupun non-sipil termasuk anak-

anak mereka juga dijamin sampai dengan usia 21 tahun. Juga

para pensiunan beserta istri ataupun suami juga dijamin.

2. Jamsostek merupakan Program publik yang memberikan

perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial

ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan

mekanisme asuransi.

3. Jamkesmas adalah Program Jaminan Kesehatan yang

iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud

membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke

fasilitas kesehatan pemerintah.

Hasil pencapaian Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) tahun

2016 menunjukkan bahwa semua (100%) masyarakat Kabupaten

Badung telah terlindungi jaminan kesehatan terdiri dari peserta PBI

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 79

APBN serta PBI APBD yang berasal dari JKBM. Pada 2015 di

Kabupaten Badung adalah 100%, dengan jumlah kepesertaan JKN

sebesar 51,92% dan Kepesertaan Jamkesda sebanyak 48,08%.

4.8. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap

Kunjungan Rawat Jalan merupakan Pelayanan keperawatan

kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa,

pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap

pada sarana kesehatan. Cakupan Rawat Jalan merupakan Cakupan

kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan

swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Cakupan

kunjungan rawat jalan tahun 2016 di Kabupaten Badung ke sarana

pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta sebesar 87.5%,

sedangkan tahun2015 sebesar 82,9%, ini berarti ada penurunan

kunjungan ke sarana pelayanan kesehatan. Kunjungan Pasien baru

adalah Kunjungan pertama seseorang di sarana kesehatan pada

kurun waktu tertentu. Cakupan rawat inap baru adalah cakupan

kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan meliputi

antara lain; rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, balai

pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan

perorangandi satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan

pemerintah dan swasta pada tahun 2016 sebesar 1.9%, sedangkan

tahun 2015sebesar 1,9%.

Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang

meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang

menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam

melaksanakan peran sosialnya. Tahun 2016 jumlah kunjungan

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 80

pasien gangguan jiwa sebanyak 3.639 kasus, sedangkan tahun 2015

sebanyak 4.226kasus, ini berarti ada peningkatan kasus gangguan

jiwa sebesar 86.1%. Data ini diperoleh dari hasil laporan

puskesmasdan beberapa Rumah Sakit baik swasta maupun

pemerintah di Kabupaten Badung.

Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat diketahui

dengan memperhatikan beberapa indikator, antara lain :

a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)

Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian

48 jam setelah pasien dirawat per 1000 pasien keluar hidup dan

mati. Indikator ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah

sakit. Capaian NDR di Kabupaten Badung Tahun 2016 sebesar 0,04

per 1.000 pasien keluar mati dan hidup, sedangkan tahun 2015

sebesar 0,5 per 1000 pasien keluar mati dan hidup. Ini berarti

gambaran mutu pelayanan rumah sakit telah meningkat.

b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)

Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka

kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000

penderita keluar hidup dan mati. Capaian GDR di Kabupaten

Badung Tahun 2016 sebesar 1,5per 1000 pasien, sedangkan tahun

2015 sebesar 0,6 per 1000 pasien. Angka kematian umum menurun

jika dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya hal ini berarti

adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)

BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi

rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Nilai

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 81

parameter BOR yang ideal antara 60-85% (Depkes RI, 2005). Capaian

BOR rumah sakit di Kabupaten Badung tahun 2016 yang terdata

adalah RSK BIMC Kuta dengan BOR sbesar 0.01%. Sedangkan tahun

2015 sebesar 53.4%, dengan capaian tertinggi di Rumah Sakit

Umum Daerah Badung sebesar 68.72% dan yang terendah Rumah

Sakit Umum Graha Asih sebesar 1,83%.

d. Lamanya Pasien dirawat (Length Ot Stay/LOS)

LOS merupakan lamanya pasien dirawat. Indikator ini

memberi gambaran tingkat efisiensi serta mutu pelayanan rumah

sakit. Lamanya pasien dirawat idealnya antara 4-6 hari.

Capaian LOS rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun

2016 yang terdata adalah RSK BIMC dengan LOS 0.2 hari dan RSU

Graha Asih sebesar 3.5 hari. Hasil capaian telah mencapai target

ideal untuk lamanya pasien dirawat.

e. Tenggang perputaran (Turn Over Interval/TOI)

TOI merupakan rata-rata hari dimana tempat tidur tidak

ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini

memberikan gambaran tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur.

Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.

Capaian TOI rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun

2016 sebesar 3,8 hari, tahun 2015 sebesar 3,4 hari dan tahun 2014

sebesar 1,9 hari. Hasil capaian untuk tahun 2016masih diatas target

ideal untuk tenggang waktu perputaran dari tempat tidur tidak

ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya.

f. Angka Perputaran Tempat Tidur (Bed Turn Over/BTO)

BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu

periode, beberapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 82

tertentu. Idealnya dalam satu tahun, tempat tidur rata-rata dipakai

40-50 kali.

Capaian BTO rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun

2016 sebesar 95.93 kali, tahun 2015 sebesar 49.36 kali, dan tahun

2014 sebesar 108 kali. Hasil capaian untuk tahun 2016 sangat tinggi

dari target ideal untuk Perputaran Tempat Tidur, hal ini

menunjukkan jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit

masih sedikit dibandingkan dengan pemakaian yang melebihi ideal

rata-rata dalam setahun.

4.9 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) adalah Sekumpulan

perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat

menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam

mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

Penerapan PHBS ditujukan semua komponen di

masyarakat, namun ada beberapa prioritas penerapannya yaitu

tatanan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan dan

tempat-tempat umum.

Kriteria yang digunakan untuk menilai penerapan PHBS di

tatanan rumah tangga sebanyak 10 indikator terdiri dari Pertolongan

persalinan oleh nakes, Balita diberi ASI eksklusif, Menimbang Balita

Setiap Bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air

bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, Pemberantasan

jentik, Makan buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktifitas fisik

setiap hari dan Tidak merokok di dalam rumah.

Hasil capaian indikator cakupan perilaku hidup bersih dan

sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 83

sebesar 81.51% atau sebanyak 10.613 rumah tangga yang

berperilaku hidup bersih dan sehat dari 13.020 rumah tangga yang

dilakukan survey diseluruh Kabupaten Badung. Hasil capaian

tersebut telah melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2016

sebesar 79.2% sehingga kinerjanya sebesar 103%. Distribusi hasil

capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan

rumah tangga menurut puskesmas seperti table4.2berikut :

Tabel4.2

Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RUMAH TANGGA

JUMLAH

RT

JUMLAH

DIPANTAU

%

DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS

%

BER- PHBS

1 Petang Petang I

5.096

1.050

20,6

846 80,6

Petang II

3.137

420

13,4

360 85,7

2 Abiansemal Abiansemal I

7.106

1.050

14,8

861 82,0

Abiansemal

II

5.937

1.050

17,7

838 79,8

Abiansemal III

4.868

630

12,9

500 79,4

Abiansemal

IV

5.576

1.050

18,8

790 75,2

3 Mengwi Mengwi I

12.027

1.890

15,7

1.553 82,2

Mengwi II

9.037

1.470

16,3

1.256 85,4

Mengwi III

10.512

840

8,0

701 83,5

4 Kuta Kuta I 8.903

630

7,1

524 83,2

Kuta II

10.772

420

3,9

338 80,5

5 Kuta Utara Kuta Utara

28.366

1.260

4,4

1.031 81,8

6 Kuta Selatan Kuta Selatan

20.884

1.260

6,0

1.015 80,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 132.221 13.020 9,8 10.613 81,51

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 84

Sedangkan capaian PHBS di Kabupaten Badung untuk masing-masing indikator seperti grafik 4.18berikut :

Grafik4.18

Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Menurut Indikator di Kabupaten Badung Tahun 2016

Hasil capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada

tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2016 lebih tinggi

bila dibandingkan dengan hasil capaian tahun 2015 sebesar 80,16%.

Hasil pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat

pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2016

melampaui dari target yang ditetapkan pada akhir Renstra/RPJMD

sebesar 79,2%.

Hasil capaian indikator cakupan perilaku hidup bersih dan

sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung selalu lebih

tinggi setiap tahunnya bila dibandingkan dengan capaian cakupan

perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga Provinsi

Bali.

82,08

98,44

96,71

98,43

93,8

93,94

98,35

89

67

95,73

Tidak Merokok di dalam Rumah

Melakukan Aktifitas Fisik Setiap Hari

Makan Sayur dan Buah Setiap Hari

Memberantas Jentik Nyamuk

Menggunakan Jamban Sehat

Menggunakan Air Bersih

Menuci Tangan dg Air Bersih dan Sabun

Menimbang Bayi/Balita setiap bulan

ASI Eksklusif

Persalinan Nakes

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 85

Hasil capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada

tatanan rumah tangga tahun 2016 di Kabupaten Badung telah

melampaui target yang telah ditetapkan secara Nasional (Renstra

Kementerian Kesehatan RI) tahun 2016 sebesar 70%. Secara rinci

capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan

rumah tanggatahun 2011-2016 seperti grafik 4.19 berikut:

Grafik4.19 Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah

Tangga di Kabupaten BadungTahun 2011 s/d 2016

Upaya yang dilakukan untuk pencapaian cakupan perilaku

hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga meliputi:

a. Pengadaan form/kuesioner survey PHBS

b. Pengadaan kartu, poster dan stiker PHBS tatanan rumah

tangga

c. Pengadaan buku pedoman pembinaan dan penilaian PHBS

d. Pembinaan dalam rangka lomba desa PHBS

e. Pelaksanaan survey PHBS oleh tenaga kesehatan dan kader

f. Sosialisasi kawasan tanpa rokok (KTR)

g. Pembuatan baliho kawasan tanpa rokok

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Target RPJMD 50 55 60 65 70 79,2

Target Nas. 65 60 65 70 70 70

Capaian Prov. Bali 69,4 76,11 74,25 69,95 74,33 77,4

Realisasi 74,5 77,39 78 79 80,16 81,51

0102030405060708090

%

Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 86

4.10 Kesehatan Lingkungan

Faktor kesehatan lingkungan merupakan faktor yang sangat

besar mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Adapun

beberapa faktor yang harus dikendalikan berupa sanitasi dasar

meliputi : Rumah sehat, Sarana air bersih, jamban, pengelolaan

sampah serta saluran pembuangan air limbah.

4.10.1 Persentase Rumah Sehat

Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi kriteria sehat

minimum 3komponen meliputi: rumah, sarana sanitasi dan perilaku.

Adapun kriteria dari masing-masing parameter sebagai berikut:

1). Komponen rumah meliputi ; Langit-langit, Dinding, Lantai,

Jendela Kamar Tidur, Jendela Ruang Keluarga, Ventilasi,

Sarana pembuangan asap dapur, Pencahayaan.

2). Komponen sarana sanitasi adalah : Sarana Air Bersih

(SGL/SPT/PP/KU/PAH). Milik sendiri dan atau bukan milik

sendiri dan memenuhi syarat kesehatan, Jamban (sarana

pembuangan kotoran), Sarana Pembuangan air limbah

(SPAL), Sarana Pembuangan Sampah.

3). Komponen Perilaku yaitu menerapkan perilaku hidup

bersih dan sehat

Hasil pencapaian cakupan rumah sehat di Kabupaten

Badung tahun 2016 sebanyak 93.860 rumah dari total rumah yang

diperiksa sebanyak 103.608 rumah(90,59%). Hasil pencapaian

indikator ini telah mencapai target renstra Dinas Kesehatan sebesar

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 87

90%. Hasil capaian tahun 2016 lebih tinggi daripada hasil capaian

2015 sebesar 90,13%. Secara rinci cakupan rumah sehat seperti

grafik 4.20 berikut:

Grafik 4.20

Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Badung Tahun 2011–2016

Distribusi pencapaian cakupan rumah sehat menurut

puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2016 menunjukkan bahwa

puskesmas yang telah mencapai target renstra sebanyak 6

puskesmas. Puskesmas dengan cakupan diatas target renstra Dinas

Kesehatan Kabupaten Badung meliputi: Puskesmas Abiansemal I,

Abiansemal IV, Mengwi I, Kuta II, Kuta Selatan dan Kuta Utara.

Secara rinci capaian cakupan seperti grafik 4.21 berikut:

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Target Renstra 85,5 86 87 87 87 90

Realisasi 87,5 86,9 88,9 88,85 90,13 90,59

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

cak.

(%

)

Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Badung Tahun 2011-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 88

Grafik 4.21 Cakupan Rumah Sehat Menurut Puskesmas

di Kabupaten Badung Tahun 2016

Jumlah rumah yang ada di Kabupaten Badung sebanyak

103.608 rumah, dengan rumah sehat sebanyak 93.860 rumah

sehingga persentase rumah sehat sebesar 90,59%. Distribusi rumah

sehat menurut Kecamatan/Puskesmas menunjukkan capaian

Kecamatan/Puskesmas yang paling tinggi oleh Kecamatan

Mengwi/Puskesmas Mengwi I. Secara rinci capaian rumah sehat

seperti tabel 4.3 berikut:

Petang I

Petang II

Abiansem

al I

Abiansemal II

Abiansemal III

Abiansemal IV

Mengwi I

Mengwi II

MengwiIII

KutaI

KutaII

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2016 86,7 86,0 90,3 88,1 84,7 93,9 96,1 86,3 86,9 85,9 92,1 93,7 91,4 90,5

78,0

80,0

82,0

84,0

86,0

88,0

90,0

92,0

94,0

96,0

98,0

Cak

(%

)

Cakupan Rumah Sehat Berdasarkan Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 89

Tabel4.3 Jumlah Rumah Sehat Menurut Puskesmas

di Kabupaten Badung Tahun 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG

ADA

JUMLAH YANG

MEMENUHI SYARAT

% RUMAH

SEHAT

1 Petang Petang I 4762 4.128 86,69

Petang II 3057 2.630 86,03

2 Abiansemal Abiansemal I 7094 6.407 90,32

Abiansemal II 4576 4.032 88,11

Abiansemal III 4550 3.854 84,70

Abiansemal IV 2269 2.130 93,87

3 Mengwi Mengwi I 11258 10.821 96,12

Mengwi II 9107 7.857 86,27

Mengwi III 4116 3.575 86,86

4 Kuta Kuta I 8046 6.909 85,87

Kuta II 1810 1.667 92,10

5 Kuta Selatan Kuta Selatan 24908 23.351 93,75

6 Kuta Utara Kuta Utara 18055 16.499 91,38

Jumlah Kabupaten 103.608

93.860

90,59

Sumber : Data Dasar Profil Dinas Kesehatan Kab. Badung tahun 2016

Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam

pencapaian target rumah sehat di Kabupaten Badung antara lain :

a. Meningkatnya ekonomi masyarakat sehingga memiliki

kemampuan untuk membangun rumah sesuai syarat

kesehatan baik aspek fisik bangunan & kelengkapan

sanitasi.

b. Pembinaan dan pengawasan program rumah sehat

c. Adanya integrasi dengan program kabupaten sehat serta

kesatuan gerak PKK, KB dan kesehatan melalui program

lomba desa.

d. Monitoring dan evaluasi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 90

4.10.2 Persentase Tempat Tempat Umum Sehat

Tempat umum sehat adalah suatu tempat yang

dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar,

pertokoan, depot air isi ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata,

kolam renang, tempat ibadah, restoran dan lain-lain yang memiliki

akses sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah), terlaksananya

pengendalian vektor, higiene sanitasi makanan minuman,

pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan dan

atau standar kesehatan.

Hasil pencapaian cakupan tempat – tempat umum sehat di

Kabupaten Badung tahun 2016 sebesar 93,48% atau sebanyak

1.716 TTU sehat dari 1.841 yang diperiksa. Pencapaian indikator

cakupan tempat-tempat umum sehat telah melampaui target yang

ditetapkan sebesar 90%. Secara rinci hasil capaian cakupan TTU

sehat seperti grafik berikut:

Grafik 4.22 Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) Sehat

di Kabupaten Badung tahun 2011-2016

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Trgt. Renstra 90 90 90 90 90 90

Realisasi 90,3 92,2 93,21 93,48 96,61 96,64

86

88

90

92

94

96

98

%

Cakupan Tempat Tempat Umum Sehatdi Kabupaten badung Tahun 2011-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 91

Distribusi pencapaian cakupan tempat – tempat umum

(TTU) sehat menurut puskesmas di Kabupaten Badung tahun

2016semua puskesmas telah mencapai target renstra sebesar 90%.

Cakupan tempat – tempat umum (TTU) sehat menurut puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2015-2016 seperti grafik 4.23berikut:

Grafik 4.23

Cakupan Tempat-Tempat Umum Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016

Untuk mencapai capaian indikator cakupan TTU sehat

melalui program program pengembangan lingkungan sehat dengan

kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Tempat-Tempat Umum.

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian target

TTU sehat yaitu: pendataan sasaran, pembinaan dan pemeriksaan

TTU serta monitoring dan evaluasi.

Petang I

Petang II

Abiansemal

I

Abiansemal

II

Abiansemal

III

Abiansemal

IV

Mengwi I

Mengwi II

Mengwi III

Kuta IKuta

II

KutaSelat

an

KutaUtara

Kab

2015 92 94 96 100 90 100 100 92 100 96 96 95 98 96

2016 96 94 96 100 95 100 100 95 100 95 94 97,5 98 96,64

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

%

Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Sehat di Kabupaten Badung Tahun 2015-2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 92

4.11 Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah standar pelayanan

minimal yang harus didapatkan oleh masyarakat dan menjadi

program yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pelaksanaannya

diwajibkan kepada pemerintah daerah sesuai dengan sumber daya

dan kemampuan daerah. SPM dibidang kesehatan terdiri dari empat

pelayanan kesehatan dengan 18 indikator. Adapun pelayanan

kesehatan dalam SPM meliputi: pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan, Penyelidikan Epidemiologi dan

Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB dan Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan Masyarakat.

4.11.1 Target SPM

Target yang harus dicapai program kesehatan setiap tahunnya

telah tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Standar

Pelayanan Minimal bidang kesehatan mengacu pada Peraturan

Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016. Adapun Standar

Pelayanan Minimal (SPM) dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan Kesehatan dasar:

1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 100% pada tahun 2016

2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100% pada

tahun 2016

3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan 100% pada tahun 2016

4. Cakupan pelayanan nifas 100% pada tahun 2016

5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100%

pada tahun 2016

6. Cakupan kunjungan bayi 100% pada tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 93

7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization

(UCI) 100% pada tahun 2016

8. Cakupan pelayanan anak balita 100% pada tahun 2016

9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak

usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2016

10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada

tahun 2016

11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

100% pada tahun 2016

12. Cakupan peserta KB Aktif 100% pada tahun 2016

13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

100% pada 2016

14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

100% pada tahun 2016

b. Pelayanan Kesehatan Rujukan

1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin 100% pada tahun 2016

2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100%

pada tahun 2016

c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar

Biasa /KLB

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2016

d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan Desa siaga aktif 100% pada tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 94

4.11.2 Capaian SPM di Kabupaten Badung

Tabel 4.4 Capaian Indikator SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2014 s/d 2015

No Jenis Pelayanan Indikator Kinerja SPM 2015 SPM 2016

SASARAN REALISASI % SASARAN REALISASI %

1 Pelayanan Kesehatan Dasar

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil k4 (

mendapat pelayanan kehamilan paling

sedikit 4 kali sesuai standar)

8914 8055 90.36 8714 8164 93.69

2 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang

ditangani 1783 1324 74.26 1743 1092 62.65

3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan Yang memiliki Kompetensi

Kebidanan

8509 8019 94.24 8319 7964 95.73

4 Cakupan pelayanan Nifas 8509 8019 94.24 8319 7618 91.6

5 Cakupan Neonatus dengan komplikasi

yang ditangani 1216 874 71.88 1188 972 81.8

6 Cakupan kunjungan Bayi 8104 7853 96.90 7922 7517 94.9

7 Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

62 62 100.00 62 62 100.00

8 Cakupan pelayanan Anak Balita 36708 32763 89.25 19874 13843 69.7

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 95

No Jenis Pelayanan Indikator Kinerja SPM 2015 SPM 2016

SASARAN REALISASI % SASARAN REALISASI %

9 Cakupan Pemberian Makanan

Pendamping ASI pada anak Usia 6-24

Bulan keluarga Miskin 25 25 100.00 25 25 100.00

10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat

Perawatan 4 4 100.00 4 4 100.00

11 Cakupan penjaringan Siswa SD dan sederajat 282 282 100.00 29258 29258 100.00

12 Cakupan Peserta KB Aktif 82007 70258 85.67 73210 60499 82.6

13 Cakupan Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Acute Flacid Paralysis ( AFP) rate 100000 Penduduk<15 th

4 4 100.00 4 4 100.00

14 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Pneumonia Balita 120 120 100.00 190 190 100.00

15 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Pasien Baru TB BTA Positip 1804 176 9.76 223 176 78.9

16 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Penderita DBD yang ditangani

2176 2176 100.00 3998 3998 100.00

17 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Penderita Diare 12898 7939 61.55 13482 6339 47.0

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 96

No Jenis Pelayanan Indikator Kinerja SPM 2015 SPM 2016

SASARAN REALISASI % SASARAN REALISASI %

18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

65939

19929

30.22

71132 20305 28.55 Kesehatan dasar ( Puskesmas/Balai

/praktek bersama dan Perorangan

2 Pelayanan Kesehatan khusus

19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 65939 879 1.33 71132 20305 28.55

20 Cakupan pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/Kota

7 7 100.00 9 9 100.00

3 Penyelidikan Epidemiologi Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)

21 Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam

17 17 100.00 16 16 100.00

4 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan kesehatan Masyarakat

22 Desa Siaga Aktif

62 62 100.00 62 62 100.00

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 97

No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN

DASAR NAS 2015

2012 2013 2014 2015 2016

1 Pelayanan Kesehatan Dasar

1 Cakupan Kunjungan Bumil K4 95,00 90,3 93,28 95,3 95 93,69

2 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

80 54,9 80,62 72,99 80 62,65

3 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan

90 92 95,7 99,72 90 95,73

4 Cakupan Pelayanan Nifas 100 91 71,33 95,66 90 91,6

5 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

80 55,9 80,83 79,36 80 81,8

6 Cakupan Kunjungan Bayi 100 104,3 96,77 93,86 90 94,9

7 Cakupan Desa/ Kel. Universal Child Immunization (UCI)

100 96,9 100 100 100 100

8 Cak. Pelayanan Anak Balita 85 84,8 90,29 92,89 90 69,7

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 98

No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN

DASAR NAS 2015

2012 2013 2014 2015 2016

9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6 - 24 bulan Keluarga Miskin

100 100 100 100 100 100

10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

100 100 100 100 100 100

11 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

100 99,4 99,7 100 100 100

12 Cakupan Peserta KB Aktif 100 78,9 77,9 85,53 70 82,64

13 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 99

No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN

DASAR NAS 2015

2012 2013 2014 2015 2016

a. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 5 tahun

100 100 100 100 100 100

b. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan Penderita Pneumonia Balita

100 98 93,4 100 100 100

c. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan pasien baru TB BTA Positif

100 45,2 51.8 53,8 85 78,9

d. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penderita DBD yang ditangani

100 100 100 100 100 100

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 100

No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN

DASAR NAS 2015

2012 2013 2014 2015 2016

e. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan penderita diare

100 82 85 100 100 47

14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

100 100 25,9 25,91 100 28.55

2 Pelayanan Kesehatan Khusus

1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

100 100 91 100 100 100

2 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/ Kota

100 100 100 100 100 100

3 Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB

1 Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

100 100 100 100 100 100

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 101

No JENIS PELAYANAN INDIKATOR SPM TARGET CAPAIAN

DASAR NAS 2015

2012 2013 2014 2015 2016

4 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1 Desa Siaga Aktif 100 100 100 100 100 100

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 102

5.1. Sarana Kesehatan

5.1.1 Puskesmas

Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat, sampai dengan tahun 2016 di

Kabupaten Badung telah dibangun 13 unit Puskesmas induk yang

telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan

laboratorium. Jumlah puskesmas pembantu di Kabupaten Badung

tahun 2016 sebanyak 54 unit.

5.1.2 Rumah Sakit

Rumah sakit yang ada di Kabupaten Badung tahun 2016

terdiri dari 1 unit rumah sakit pemerintah (RSUD Badung) dan 6

unit rumah sakit swasta yang seluruhnya termasuk dalam Rumah

Sakit Tipe C, Adapun rumah sakit yang berada diwilayah Kabupaten

Badung yaitu :

1. RSUD Badung

2. RSU Siloam

3. RSK Bedah BIMC Kuta

4. RSK Bedah BIMC Nusa Dua

5. RSU Kasih Ibu Kedonganan

6. RSU Graha Asih

7. RSU Surya Husadha Nusa Dua

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 103

Rumah sakit yang ada telah memiliki kemampuan gawat

darurat, memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dan

seluruhnya sudah memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki

akses ketersediaan darah untuk ibu hamil dan neonatus

resti/komplikasi yang dirujuk, serta 2 rumah sakit khusus bedah

(BIMC) yang berada di Kuta dan Nusa Dua.

5.1.3 Sarana Kesehatan Lainnya

Disamping Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas

Keliling dan Rumah Sakit masih banyak terdapat sarana kesehatan

lainnya sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya

di Kabupaten Badung Tahun 2013-2016

No Sarana Kesehatan 2013 2014 2015 2016

1 Posyandu 572 unit 573 Unit 573 Unit 575 Unit

2 Desa/Kel. Siaga 62 Ds/Kel 62 Ds/Kel 62 Ds/Kel 62 Ds/Kel

3 Gudang Farmasi 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

4 Klinik/RB/BPG 34 unit 42 Unit 29 Unit 43 Unit

5 Praktek Dokter

Perorangan

330 unit 1.167 Unit 499 Unit 566 Unit

6 Apotik 181 unit 189 unit 207 unit 207 unit

7 Toko Obat berijin 42 unit 42 Unit 46 Unit 46 Unit

Sarana kesehatan yang merupakan jaringan pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan secara geografis mudah dijangkau oleh

masyarakat dengan berdirinya posyandu serta desa siaga.

Sedangkan distribusi klinik/rumah bersalin, dokter praktek, apotik

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 104

dan toko obat berijin lebih banyak terletak di wilayah badung bagian

tengah dan selatan.

Keberadaan sarana kesehatan dan penunjang lainnya

merupakan faktor yang sangat mendukung peningkatan status

derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung.

5.2 Tenaga Kesehatan

Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Badung

pada tahun 2016 seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 5.1

Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung Tahun 2016

Tahun dr.

Spesialis dr.

Umum dr. Gigi

Bidan Pera wat

Far masi

Gizi Kes mas

Sani tasi

Teknisi Medis

Fisio terapis

2013 28,77 25,61 7 49 123 13 4 4,8 5,5 11,8 1,7

2014 17,6 26,9 7,3 92,1 64,5 9,3 3,5 7,3 4,5 1,3 1,3

2015 17,20 27,74 6,98 92,71 64,08 2,92 1,62 7,46 4,38 1,14 0,16

2016 0,79 11,42 5,71 34,6 20,95 8,25 1,59 1,9 4,38 0,95 0,31

Std WHO

6 40 11 100 117,5 10 22 40 40

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 105

Standar tenaga kesehatan menurut WHO per 100.000 penduduk

a. Dokter spesialis : 6/100.000 pddk

b. Dokter Umum : 40/100.000 pddk

c. Dokter gigi : 11/100.000 pddk

d. Tenaga farmasi : 10/100.000 pddk

e. Tenaga Gizi : 22/100.000 pddk

f. Perawat : 117,5/100.000 pddk

g. Bidan : 100/100.000 pddk

h. Kesehatan masyarakat : 40/100.000 pddk

i. Sanitasi : 40/100.000 pddk

Berdasarkan grafik 5.1 diperoleh informasi bahwa rasio

tenaga kesehatan di Kabupaten Badung tahun 2016 belum sesuai

dengan standar WHO. Rasio tenaga kesehatan yang sesuai dengan

standar WHO dalam 3 tahun terakhir (2013-2016) adalah pada

tahun 2013 yaitu rasio dokter spesialis, tenaga perawat dan farmasi.

5.3 Pembiayaan Kesehatan

Alokasi anggaran Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit

Kabupaten Badung yang bersumber dari APBD tahun 2016 sebesar

Rp. 479.044.308.630,- atau sebesar 10,35% dari total APBD

Kabupaten Badung sebesar Rp. 4.628.105.968.489,-. Adapun rincian

pembiayaan kesehatan Kabupaten Badung (Dinas Kesehatan dan

Rumah Sakit Umum Badung) sebagai berikut :

a. APBD Kabupaten Badung : Rp. 4.628.105.968.489,-

b. APBN BOK : Rp. 4.328.436.100,-

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 106

Alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang

bersumber dari APBD tahun 2016 sebesar Rp. 239.100.702.315,00

dengan rincian seperti tabel 5.2 berikut :

Tabel 5.2

Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Badung bersumber APBD Tahun 2016

No JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %

Anggaran Kesehatan

239.100.702.315

203.715.184.608 85,20

I Belanja Tidak Langsung 78.683.717.372

70.954.253.963

90,18

II Belanja Langsung 160.416.984.943

132.760.930.645 82,76

a. Belanja Pegawai 1.121.425.580 1.062.165.600 94,72

b. Belanja Barang & Jasa 96.203.091.698 74.868.314.841 77,82

c. Belanja Modal 63.092.467.665 56.830.450.203 90,07

Realisasi anggaran pembangunan kesehatan bersumber dari

APBD Kabupaten Badung sebesar 85,20% terdiri dari realisasi

belanja tidak langsung sebesar 90,18% dan belanja langsung sebesar

82,76%.

Alokasi dan realisasi anggaran Belanja Langsung untuk

masing-masing program dan kegiatan seperti berikut :

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 107

KEUANGAN KEUANGAN

(Rp) (Rp)

1 Program Pengadaan Obat dan Perbekalan

Kesehatan

1.1 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 13.54 Pusk/

Pustu

2,498,646,000 13.54 Pusk/

Pustu

100.00 1,966,919,175 78.72

1.2 Peningkatan kualitas pengelolaan obat 13.54 Pusk/

Pustu

23,800,800 13.54 Pusk/

Pustu

100.00 21,784,800 91.53

2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

2.1. Pembinaan dalam rangka Lomba Peningkatan

Upaya Kesehatan di Puskesmas

13 Pusk 13,059,100 13 Pusk 100.00 11,681,600 89.45

2.2 Pembinaan dalam rangka Lomba Peningkatan

Upaya Kesehatan di Sekolah

40 sekolah 189,553,000 40 sekolah 100.00 186,241,400 98.25

2.3 Pengembangan Desa Siaga 62 desa 52,581,300 62 desa 100.00 50,351,300 95.76

2.4 Pembinaan dan Penberdayaan Masyarakat untuk

melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

12.12 Desa,

Kader

30,190,200 12.12 Desa,

Kader

100.00 28,297,700 93.73

2.5 Pembinaan Posyandu 573 Posy 51,453,400 573 Posy 100.00 49,124,650 95.47

2.6 Pelatihan Kader Posyandu 100 org kader 26,466,725 100 org kader 100.00 26,366,725 99.62

2.7 Monitoring Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali

Mandara (JKBM), Jaminan Kesehatan nasional

(JKN), dan Jaminan Kesehatan Krama Badung

(JKKB) Manguwaras

13 Pusk 29,405,200 13 Pusk 100.00 26,667,700 90.69

2.8 Peningkatan Penanggulangan Kanker Serviks 2500 org 4,723,409,500 2500 org 100.00 3,951,353,565 83.65

2.9 Penanggulangan Terhadap Gangguan Kesehatan

Mata Masyarakat

13 Pusk 15,523,100 13 Pusk 100.00 14,905,600 96.02

2.10 Program Jaminan Kesehatan Masyarakat di

Puskesmas dan Jaringannya

13 pusk 990,265,400 13 pusk 100.00 970,013,000 97.95

TARGET KEUANGAN

FISIK FISIK % %

TABEL5.3

TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

PADA DINAS KESEHATAN

NO URAIAN

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 108

2.11 Pembinaan Penanggulangan Kanker

Terpadu (PKTP) Tingkat Sekolah di

Kabupaten Badung

9 Sekolah 19,113,000 9 Sekolah 100.00 15,318,000 80.14

2.12 Posyandu Paripurna Balita dan Lansia

di 6 Kecamatan se Kabupaten Badung

6 Kec 785,008,700 6 Kec 100.00 723,058,150 92.11

2.13 Sosialisasi dan Pemeriksaan

Golongan Darah

6 Kec 68,914,650 6 Kec 100.00 66,360,050 96.29

2.14 Jaminan Kesehatan Krama Badung

(JKKB) Manguwaras

395829 jiwa 13,948,794,000 395829 jiwa 100.00 9,746,393,249 69.87

2.15 Sosialisasi Kanker Kepada

Masyarakat

6 Kec 35,830,600 6 Kec 100.00 34,411,150 96.04

2.16 Pencegahan dan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran

Gelap narkoba

16 lokasi 24,328,400 16 lokasi 100.00 23,688,400 97.37

2.17 Lomba dalam Rangka Peningkatan

Upaya Kesehatan di Sekolah

40 sekolah 66,365,900 40 sekolah 100.00 64,703,400 97.49

2.18 Lomba Posyandu 6 Kec 16,002,400 6 Kec 100.00 13,857,400 86.60

2.19 Pelatihan Petugas Kantin Sehat

Tingkat SD

50 org 22,352,000 50 org 100.00 22,352,000 100.00

2.20 Lomba Pelaksanaan Terbaik Program

PKTP sekolah Tingkat Kabupaten dan

Provinsi

9 Sekolah 147,706,600 9 Sekolah 100.00 146,677,600 99.30

2.21 Penyediaan Penunjang Kinerja kader

dan Pengurus Posyandu

4584 orang 1,651,398,600 4584 orang 100.00 1,651,398,600 100.00

2.22 Pembinaan dan Pengawasan

Kawasan Tanpa Rokok

7 tatanan 10,947,700 7 tatanan 100.00 9,565,200 87.37

2.23 Pencegahan Penyakit Tidak Menular

(PTM)

13 puskesmas 676,756,700 13 puskesmas 100.00 566,002,400 83.63

2.24 Layanan Pemeriksaan Kanker

Payudara

1200 wanita

Usia/Subur

(WUS)

288,338,000 1200 wanita

Usia/Subur

(WUS)

100.00 279,739,325 97.02

2.25 Pelatihan Pembinaan KSPAN dan

Tutor Sebaya

261 org 66,427,225 261 org 100.00 66,427,225 100.00

2.26 Lomba dalam rangka Peningkatan

Upaya Kesehatan Masyarakat di

Puskesmas

13 Pusk 75,333,000 13 Pusk 100.00 72,495,500 96.23

2.27 Deteksi Dini Penyakit Akibat Dampak

Aspa Rokok

13 Pusk 602,303,100 13 Pusk 100.00 280,897,564 46.64

2.28 Jambore Kelompok Siswa Peduli

AIDS dan Narkoba tingkat Provinsi

Bali

41 Pusk 50,084,600 41 Pusk 100.00 42,372,100 84.60

3 Program Pengawasan Obat dan

Makanan

3.1 Penyelenggaraan Penyuluhan

Keamanan Pangan

30 produsen P-

IRT

10,661,100 30 produsen P-

IRT

100.00 10,661,100 100.00

3.2 Pengawasan Obat di Apotik dan Toko

Obat Swasta di Wilayah Kabupaten

Badung

85 Apotek dan

Toko Buku

9,784,700 85 Apotek dan

Toko Buku

100.00 8,264,700 84.47

3.3 Pengawasan dan pengendalian

makanan dan kesehatan makanan

hasil produksi RT

75 Industri

Rumah

Tangga

56,749,000 75 Industri

Rumah

Tangga

100.00 56,131,500 98.91

4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

4.1 Penanggulangan Kurang Energi

Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,

Gangguan Akibat kurang Yodium

(GAKY), Kurang Vitamin A, dan

Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

6 Kec 220,430,800 6 Kec 100.00 217,267,100 98.56

4.2 Pemantauan Perkembangan Keluarga

sadar Gizi

6 Kec 126,140,500 6 Kec 100.00 123,567,800 97.96

4.3 Sosialisasi Peningkatan ASI (PPASI)

dan Penggunaan garam Beryodium

dalam rangka Gerakan Nasional

Sadar Gizi

180 org 33,179,700 180 org 100.00 32,894,700 99.14

5 Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

5.1 Kabupaten Sehat 6 Kec 230,178,400 6 Kec 100.00 184,780,300 80.28

5.2 Pembinaan dan pengawasan Tempat-

Tempat Umum , Pengawasan Kualitas

Air Bersih, Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan Pemukiman

668 sampel air 214,338,900 668 sampel air 100.00 206,603,900 96.39

LANJUTAN TABEL 5.3

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 109

6 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Menular

6.1 Pemberantasan dan

pencegahan penyakit

bersumber binatang (P2B2)

62 desa 2,447,612,800 62 desa 100.00 2,086,174,900 85.23

6.2 Pencegahan penyakit dengan

imunisasi

100% 611,182,200 100% 100.00 592,567,970 96.95

6.3 Pengamatan dan

penanggulangan Kejadian Luar

Biasa (KLB) Penyakit yang

berpotensi wabah

6 Kec 105,864,800 6 Kec 100.00 101,843,225 96.20

6.4 Pemberantasan Penyakit

Menular (P2M)

6 Kec 1,401,208,850 6 Kec 100.00 1,314,138,850 93.79

6.5 Pemberantasan Penyakit

Menular Rabies

6 Kec 3,485,835,400 6 Kec 100.00 211,908,400 6.08

6.6 Penyuluhan dan Penyegaran

Kader Tuberculosis

6 Kec 703,451,400 6 Kec 100.00 685,753,900 97.48

6.7 Pencegahan dan

Penanggulangan HIV dan AIDS

6 Kec 872,643,000 6 Kec 100.00 823,815,000 94.40

7 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

7.1 Layanan UGD Puskesmas 24

Jam

6 Pusk 2,202,991,400 6 Pusk 100.00 2,091,468,000 94.94

7.2 Penerbitan Ijin Sarana

pelayanan Kesehatan Swasta

672

pengusaha

kesh swasta

37,464,100 672

pengusaha

kesh swasta

100.00 32,779,100 87.49

7.3 Konsultasi Pendampingan

Penerapan dan Sertifikasi ISO

9001 : 2008

2 Pusk 629,868,500 2 Pusk 100.00 514,536,900 81.69

8 Program Pengadaan,

Peningkatan dan Perbaikan

Sarana dan Prasarana

Puskesmas / Puskemas

Pembantu dan Jaringannya

8.1 Pengadaan Mesin Incinerator

dan Instalasi Pengolahan Air

Limbah

3 Paket 1,743,002,600 3 Paket 100.00 1,730,215,100 99.27

8.2 Pengadaan Alat Pemadam

Kebakaran Ringan di UPT

Dinas Kesehatan

22 Unit 166,150,800 22 Unit 100.00 155,788,800 93.76

8.3 Pengadaan AC 55 Unit 469,900,000 55 Unit 100.00 312,000,006 66.40

8.4 Pengadaan Terali 4 paket 153,277,400 4 paket 100.00 85,341,016 55.68

8.5 Pengadaan Meubelair 1 Paket 186,850,000 1 Paket 100.00 173,558,000 92.89

8.6 Rehab Total Gedung Rumah

Medis Puskesmas Petang II

1 Paket 776,341,400 1 Paket 100.00 559,933,900 72.12

8.7 Pembnagunan Ruang Rapat,

Gudang logistik dan Obat

Puskesmas Petang II

1 Paket 984,255,400 1 Paket 100.00 577,774,400 58.70

8.8 Rehab Atap Gedung dan

Tempat Suci Puskesmas Kuta

Utara

2 Paket 696,031,400 2 Paket 100.00 671,546,400 96.48

8.9 Rehab Tembok Penyengker

dan Gedung Pustu Tuban

1 Paket 109,365,400 1 Paket 100.00 108,917,336 99.59

8.10 Rehab Tempat Suci dan

Penataan Halaman Pustu

Kutuh

2 Paket 196,590,400 2 Paket 100.00 194,858,773 99.12

8.11 Rehab Tempat Suci dan

Tembok Penyengker Pustu

Dalung

2. Paket 258,780,400 2. Paket 100.00 205,086,876 79.25

8.12 Pembuatan Kanopi UPT Dinas

Kesehatan

3 Paket 66,256,400 3 Paket 100.00 61,306,216 92.53

8.13 Rehab Total Gedung Pustu

Sading

1 Paket 1,546,308,200 1 Paket 100.00 990,540,200 64.06

8.14 Rehab Pengembangan

Gedung Pustu Buduk

1 Paket 984,679,000 1 Paket 100.00 656,860,000 66.71

8.15 Pengadaan Alat Pengukur

Kolesterol, Asam Urat dan gula

Darah di UPT Dinas Kesehatan

39 Unit 443,855,200 39 Unit 100.00 335,181,700 75.52

8.16 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Penyemprotan

Mesin ULV

2 Paket 537,316,200 2 Paket 100.00 536,963,700 99.93

LANJUTAN TABEL 5.3

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 110

8.17 Pengadaan Timbangan Balita 8 buah 40,998,600 8 buah 100.00 39,958,600 97.46

8.18 Pembangunan Gedung Klinik ibu

dan Anak Puskesmas Petang I

1 Paket 2,440,162,200 1 Paket 100.00 1,753,092,700 71.84

8.19 Pengadaan Gorden 1 Paket 31,400,000 1 Paket 100.00 21,232,640 67.62

8.20 Pengadaan Genset dan

Kelengkapan UPT Dinas

Kesehatan

6 Paket 1,176,081,600 6 Paket 100.00 1,015,996,600 86.39

8.21 Penyediaan Alat Kesehatan 1 Paket 7,593,162,300 1 Paket 100.00 5,145,211,300 67.76

8.22 Penyediaan Alat Deteksi Dini

Kanker Serviks

3 Paket 4,621,626,800 3 Paket 100.00 4,597,782,300 99.48

9 Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

9.1 Pembinaan dan pengawasan

klinik/rumah sakit

swasta/dokter/bidan/

fisioterapis/perawat/optikal

6 Kec 6,479,800 6 Kec 100.00 5,529,800 85.34

9.2 Pengabdian Masyarakat dan

Peningkatan Kompetensi Tenaga

Medis di Kabupaten Badung

6 Kec 37,461,300 6 Kec 100.00 34,464,480 92.00

10 Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Anak

Balita

10.1 Lomba Balita Indonesia (LBI) dan

Ibu Menyusui Tingkat Kabupaten

Badung

6 Kec 39,707,900 6 Kec 100.00 39,565,400 99.64

10.2 Pelatihan Stimulasi Deteksi Dini

Tumbuh Kembang Anak

(SDIDTKA)

26 Orang 27,434,650 26 Orang 100.00 26,817,150 97.75

10.3 Pengadaan Alat Permainan

Edukatif pada Puskesmas Ramah

Anak

54 Paket 271,955,500 54 Paket 100.00 230,122,900 84.62

11 Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Lanjut

Usia (Lansia)

11.1 Pelayanan Kesehatan Lansia 210

Posyandu

1,156,275,800 210

Posyandu

100.00 1,122,211,835 97.05

12 Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

12.1 Pelayanan Penanganan Korban

Kekerasan Terhadap Anak (KTA)

dan Kekerasan Terhadap

Perempuan (KTP) bagi Petugas

Puskesmas

22 orang 37,553,700 22 orang 100.00 36,578,700 97.40

12.2 Pembinaan, Pemantauan Wilayah

Setempat Kesehatan Ibu dan

Anak (PWS KIA)

6 Kec 444,621,500 6 Kec 100.00 268,638,000 60.42

12.3 Pembinaan, Pemantauan dan

Manajemen Pelayanan KB

13 Pusk 20,919,500 13 Pusk 100.00 19,437,000 92.91

12.4 Pembinaan Petugas Kesehatan

dan Ibu Hamil dalam Upaya

Penurunan Angka Kematian IBU

(AKI)

13 Pusk 313,331,600 13 Pusk 100.00 305,331,600 97.45

12.5 Lomba Bidan Delima Berprestasi 6 Kec 35,798,200 6 Kec 100.00 35,400,700 98.89

12.6 Pelatihan Penanganan Kegawat

Daruratan kasus Obstetri dan

Neonatal

20 Orang 80,382,300 20 Orang 100.00 57,582,300 71.64

12.7 Pelatihan Penanganan Kasus

Obstetri dan Perinatal

74 orang 44,669,200 74 orang 100.00 44,669,200 100.00

12.8 Pelatihan Program Perencanaan

Persalinan dan Pencegahan

Komplikasi (P4K)

62 orang 96,973,200 62 orang 100.00 89,729,700 92.53

13 Program Pengadaan Bahan

Penunjang Medis

13.1 Penyediaan Bahan - Bahan

Penunjang Medis

13.54 Pusk /

Pustu

900,620,500 13.54 Pusk /

Pustu

100.00 637,121,800 70.74

13.2 Penyelenggaraan Layanan

Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN)

6 Kec 3,728,370,506 6 Kec 100.00 256,257,003 6.87

14 Program Pemeilharaan Alat

Kesehatan

14.1 Biaya Pemeliharaan Alat

Kesehatan

13.54 Pusk /

Pustu

69,000,000 13.54 Pusk /

Pustu

100.00 64,550,000 93.55

LANJUTAN TABEL 5.3

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 111

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 111

6.1 Kesimpulan

1. Secara umum derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten

Badung Tahun 2016 telah menunjukkan keberhasilan dengan

menurunnya angka kematian ibu, bayi dan balita serta gizi

buruk rata-rata dibawah target nasional yang ditetapkan.

2. Upaya pelayanan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan,

akses dan mutu pelayanan kesehatan, Perilaku Hidup

Masyarakat dan keadaan lingkungan sebagian besar telah

mencapai hasil sesuai target yang ditetapkan baik SPM

maupun target renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

3. Sumber daya kesehatan seperti sarana pelayanan kesehatan

dan pembiayaan secara umum telah memadai, sedangkan

untuk tenaga kesehatan secara umum menurut jenis

ketenagaan masih dibawah target atau masih kurang.

6.2 Saran

Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kabupaten

Badung, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan adalah :

1. Puskesmas agar melakukan pemutakhiran atau validasi data

sebagai data dasar penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Badung.

2. Puskesmas agar membuat profil kesehatan diwilayahnya

dengan mengadopsi format baku dari Kementerian Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016 112

sehingga dapat dipakai untuk pemetaan permasalahan

kesehatan.

3. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, masing-masing Kepala

Bidang dengan Seksi, membuat analisis data program atau

hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas untuk

mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan.

4. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang

berhubungan dengan kebutuhan data Profil Kesehatan

terutama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung

dan Rumah Sakit Swasta.

5. Program-program yang telah mencapai target agar

dipertahankan dan ditingkatkan, namun untuk program yang

belum mencapai target yang telah ditetapkan agar melakukan

analisis kajian mengenai faktor-faktor penyebab belum

tercapaianya target dan selanjutnya merumuskan langkah-

langkah perbaikan untuk pencapaian target yang telah

ditetapkan.

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 419 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 62 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 321.128 308.872 630.000 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,8 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

1505,3 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 44,5 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 104,0 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 100,00 100,00 100,00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 4.151 3.768 7.919 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 7 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 10 7 17 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 2 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 13 12 25 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 3 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 17 15 32 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 124 99 223 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 55,61 44,39 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 39,09 31,65 35,40 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 231 177 408 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 72,81 56,59 64,76 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 2,45 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 12,60 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 94,17 94,52 94,32 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 1,94 1,37 1,70 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 96,12 95,89 96,02 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 2,52 0,64 1,59 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 4,35 2,40 3,38 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 194 95 289 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 45 25 70 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 4 1 5 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 171 8 179 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! 0,72 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 0 0 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,16 0,06 0,11 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2,61 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 694,12 572,73 634,60 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,18 0,34 0,25 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 10,57 8,99 9,72 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 9,05 12,32 10,87 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,92 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 8,86 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93,69 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 95,73 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 91,57 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95,73 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 65,38 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93,06 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 62,66 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 80,30 83,51 81,83 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 31,31 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 82,64 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,36 1,50 1,43 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 91,74 95,59 93,57 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 66,45 67,51 66,98 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 94,37 95,45 94,89 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 103,75 103,22 103,50 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 103,72 103,12 103,43 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 59,69 61,44 60,53 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,00 100,00 100,00 % Tabel 44

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Baduta ditimbang 89,05 88,93 88,99 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,07 0,11 0,09 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 71,17 68,05 69,65 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 88,93 88,37 88,66 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,29 0,34 0,32 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,39 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,00 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 97,15 95,82 96,49 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 100,00 100,00 100,00 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 22,83 23,51 23,19 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 86,32 88,71 87,49 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,73 2,14 1,93 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2.978,40 0,07 1.497,32 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.978,55 0,07 0,04 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 0,00 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 95,94 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 3,80 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 81,51 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 90,59 % Tabel 58

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 93,94 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100,00 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 93,81 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 96,65 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 97,15 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 93,33 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 4,96 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2,00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 3,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 13,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 54,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 207,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 575,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 98,09 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1,02 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 1,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 50,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 62,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis - 106,00 5,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 32,00 136,00 72,00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 10,63 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 29,00 37,00 #REF! Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) #REF! per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 218,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 34,60 per 100.000 penduduk Tabel 73

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

113 Jumlah Perawat 22,00 110,00 132,00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 20,95 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 4,00 29,00 33,00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3,00 15,00 52,00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 3,00 9,00 12,00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi - - - Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 1,00 9,00 10,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 483.372.744.730,00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 10,35 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 767.258,32 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Petang 115,00 7 0 7 25.910 6.203 4,18 225,304348

2 Abiansemal 69,01 18 0 18 91.280 19.561 4,67 1322,706854

3 Mengwi 82,00 15 5 20 130.040 29.652 4,39 1585,853659

4 Kuta 17,52 0 5 5 102.770 35.287 2,91 5865,867580

5 Kuta Selatan 101,13 3 3 6 152.600 41.904 3,64 1508,948878

6 Kuta Utara 33,86 3 3 6 127.400 34.364 3,71 3762,551683

7 0 #DIV/0! #DIV/0!

8 0 #DIV/0! #DIV/0!

9 0 #DIV/0! #DIV/0!

10 0 #DIV/0! #DIV/0!

11 0 #DIV/0! #DIV/0!

12 0 #DIV/0! #DIV/0!

13 0 #DIV/0! #DIV/0!

14 0 #DIV/0! #DIV/0!

15 0 #DIV/0! #DIV/0!

16 0 #DIV/0! #DIV/0!

17 0 #DIV/0! #DIV/0!

18 0 #DIV/0! #DIV/0!

19 0 #DIV/0! #DIV/0!

20 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 418,5 46 16 62 630.000 166.971 3,77 1505,304406

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 28.737 27.396 56.133 104,90

2 5 - 9 29.343 27.294 56.637 107,51

3 10 - 14 25.634 24.262 49.896 105,65

4 15 - 19 22.453 22.151 44.604 101,36

5 20 - 24 26.134 24.518 50.652 106,59

6 25 - 29 30.671 29.431 60.102 104,21

7 30 - 34 31.410 31.527 62.937 99,63

8 35 - 39 33.668 32.608 66.276 103,25

9 40 - 44 28.122 24.987 53.109 112,55

10 45 - 49 18.857 16.927 35.784 111,40

11 50 - 54 13.674 12.849 26.523 106,43

12 55 - 59 10.235 10.051 20.286 101,83

13 60 - 64 7.954 7.859 15.813 101,20

14 65 - 69 6.131 6.847 12.978 89,55

15 70 - 74 3.610 4.391 8.001 82,22

16 75+ 4.493 5.776 10.269 77,78

JUMLAH 321.128 308.872 630.000 103,97

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 100,00 100,00 100,00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 112 0 112 99 0 99 211 0 211

2 Petang II 75 1 76 54 0 54 129 1 130

3 Abiansemal Abiansemal I 182 0 182 172 1 173 354 1 355

4 Abiansemal II 160 1 161 127 1 128 287 2 289

5 Abiansemal III 152 6 158 128 3 131 280 9 289

6 Abiansemal IV 144 2 146 124 1 125 268 3 271

7 Mengwi Mengwi I 290 3 293 287 5 292 577 8 585

8 Mengwi II 367 1 368 248 1 249 615 2 617

9 Mengwi III 239 1 240 206 2 208 445 3 448

10 Kuta Kuta I 792 0 792 671 0 671 1.463 0 1.463

11 Kuta II 115 0 115 137 0 137 252 0 252

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 976 14 990 971 10 981 1.947 24 1.971

13 Kuta Utara Kuta Utara 547 3 550 544 2 546 1.091 5 1.096

14 0 0 0 0 0

15 0 0 0 0 0

16 0 0 0 0 0

17 0 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0

21

22

23

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.151 32 4.183 3.768 26 3.794 7.919 58 7.977

7,7 6,9 7,3

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Petang Petang I 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 2

2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Abiansemal Abiansemal I 1 1 0 1 1 1 1 2 2 2 1 3

4 0 Abiansemal II 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 3

5 0 Abiansemal III 0 0 1 1 0 2 0 2 0 2 1 3

6 0 Abiansemal IV 2 3 0 3 2 3 2 5 4 6 2 8

7 Mengwi Mengwi I 3 3 2 5 2 2 0 2 5 5 2 7

8 0 Mengwi II 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

9 0 Mengwi III 0 1 1 2 0 1 0 1 0 2 1 3

10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

14 0 0 0 0 0 0 0 0

15 0 0 0 0 0 0 0 0

16 0 0 0 0 0 0 0 0

17 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 13 4 17 7 12 3 15 17 25 7 32

2 3 1 4 2 3 1 4 2 3 1 4

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Petang Petang I 211 0 0 0 0 0 0 0

2 0 Petang II 129 0 0 0 0 0 0 0

3 Abiansemal Abiansemal I 354 0 0 0 0 0 0 0

4 0 Abiansemal II 287 0 0 0 0 0 0 0

5 0 Abiansemal III 280 0 0 0 0 0 0 0

6 0 Abiansemal IV 268 0 0 0 0 0 0 0

7 Mengwi Mengwi I 577 0 0 0 0 0 0 0

8 0 Mengwi II 615 0 0 0 0 0 0 0

9 0 Mengwi III 445 0 0 0 0 0 0 0

10 Kuta Kuta I 1.463 0 0 0 0 0 0 0

11 0 Kuta II 252 0 0 0 0 0 0 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.947 0 0 0 0 0 0 0

13 Kuta Utara Kuta Utara 1.091 0 0 0 0 0 0 0

14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

,

7.919 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 7.933 7.795 15.728 3 60,00 2 40,00 5 7 70,00 3 30,00 10 1 10,00

2 0 Petang II 5.201 4.981 10.182 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

3 Abiansemal Abiansemal I 13.402 13.269 26.671 6 67 3 33,33 9 7 58 5 41,67 12 1 8,33

4 0 Abiansemal II 10.819 10.903 21.722 4 100 0 0,00 4 5 83 1 16,67 6 0 0,00

5 0 Abiansemal III 10.909 11.210 22.119 3 50 3 50,00 6 4 40 6 60,00 10 0 0,00

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 10.329 10.438 20.767 1 33 2 66,67 3 5 71 2 28,57 7 0 0,00

7 Mengwi Mengwi I 26.556 26.533 53.089 9 53 8 47,06 17 14 58 10 41,67 24 2 8,33

8 0 Mengwi II 23.443 23.410 46.853 5 63 3 37,50 8 13 68 6 31,58 19 0 0,00

9 0 Mengwi III 14.989 15.109 30.098 4 40 6 60,00 10 6 46 7 53,85 13 1 7,69

10 Kuta Kuta I 44.395 42.667 87.062 23 55 19 45,24 42 50 57 37 42,53 87 2 2,30

11 0 Kuta II 7.886 7.822 15.708 10 77 3 23,08 13 16 67 8 33,33 24 1 4,17

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 77.206 75.394 152.600 24 49 25 51,02 49 43 52 40 48,19 83 2 2,41

13 Kuta Utara Kuta Utara 64.180 63.221 127.401 20 54 17 45,95 37 29 49 30 50,85 59 0 0,00

14 0 RSUD Badung 0 5 100 0 0,00 5 8 73 3 27,27 11 0 0,00

15 0 Lapas Klas II A Denpasar 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 5 100 0 0,00 5 0 0,00

16 0 RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 3 50 3 50,00 6 3 50 3 50,00 6 0 0,00

17 0 RSU Surya Husadha Nusa Dua 0 4 44 5 55,56 9 16 50 16 50,00 32 0 0,00

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 317.248 312.752 630.000 124 56 99 44 223 231 57 177 43 408 10 2

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 39,09 31,65 35,40

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 72,81 56,59 64,76

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 630000

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 25 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 20,00

2 0 Petang II 25 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00

3 Abiansemal Abiansemal I 140 6 3 9 #DIV/0! #DIV/0! 6,43

4 0 Abiansemal II 26 4 0 4 #DIV/0! #DIV/0! 15,38

5 0 Abiansemal III 55 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! 10,91

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 41 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 7,32

7 Mengwi Mengwi I 113 9 8 17 #DIV/0! #DIV/0! 15,04

8 0 Mengwi II 74 5 3 8 #DIV/0! #DIV/0! 10,81

9 0 Mengwi III 48 4 6 10 #DIV/0! #DIV/0! 20,83

10 Kuta Kuta I 183 23 19 42 #DIV/0! #DIV/0! 22,95

11 0 Kuta II 46 10 3 13 #DIV/0! #DIV/0! 28,26

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 208 24 25 49 #DIV/0! #DIV/0! 23,56

13 Kuta Utara Kuta Utara 42 20 17 37 #DIV/0! #DIV/0! 88,10

14 0 RSUD Badung 510 5 0 5 #DIV/0! #DIV/0! 0,98

15 0 Lapas Klas II A Denpasar 5 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00

16 0 RSU Kasih Ibu Kedonganan 80 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! 7,50

17 0 RSU Surya Husadha Nusa Dua 149 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 6,04

18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.770 124 99 223 #DIV/0! #DIV/0! 12,60

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Petang Petang I 3 1 4 2 66,67 1 100,00 3 75,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66,67 100,00 75,00 2 0 2

2 0 Petang II 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0 0 0

3 Abiansemal Abiansemal I 1 2 3 1 100,00 1 50,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 50,00 66,67 0 1 1

4 0 Abiansemal II 2 3 5 2 100,00 3 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

5 0 Abiansemal III 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 3 3 6 3 100,00 3 100,00 6 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

7 Mengwi Mengwi I 9 6 15 9 100,00 6 100,00 15 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1

8 0 Mengwi II 8 2 10 8 100,00 2 100,00 10 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

9 0 Mengwi III 2 3 5 2 100,00 2 66,67 4 80,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 66,67 80,00 1 0 1

10 Kuta Kuta I 30 17 47 31 103,33 16 94,12 47 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 103,33 94,12 100,00 1 0 1

11 0 Kuta II 6 4 10 5 83,33 4 100,00 9 90,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 83,33 100,00 90,00 0 0 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 13 12 25 12 92,31 12 100,00 24 96,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 92,31 100,00 96,00 1 1 2

13 Kuta Utara Kuta Utara 12 11 23 10 83,33 11 100,00 21 91,30 1 8,33 0 0,00 1 4,35 91,67 100,00 95,65 0 0 0

14 0 RSUD Badung 3 0 3 3 100,00 0 #DIV/0! 3 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0

15 0 Lapas Klas II A Denpasar 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0

16 0 RSU Kasih Ibu Kedonganan 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

17 0 RSU Surya Husadha Nusa Dua 7 4 11 6 85,71 3 75,00 9 81,82 1 14,29 1 25,00 2 18,18 100,00 100,00 100,00 1 0 1

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 103 73 176 97 94,17 69 94,52 166 94,32 2 1,94 1 1,37 3 1,70 96,12 95,89 96,02 8 2 10

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 1 2

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Petang Petang I 707 694 1.401 71 69 140 0 0 0 0 0 0

2 0 Petang II 463 444 907 46 44 91 0 0 2 4,507542 2 2,2

3 Abiansemal Abiansemal I 1.194 1.182 2.376 119 118 238 10 8,4 3 2,5 13 5,5

4 0 Abiansemal II 964 971 1.935 96 97 194 0 0,0 1 1,0 1 0,5

5 0 Abiansemal III 972 999 1.971 97 100 197 40 41,1 27 27,0 67 34,0

6 0 Abiansemal IV 920 930 1.850 92 93 185 2 2,2 0 0,0 2 1,081081

7 Mengwi Mengwi I 2.366 2.364 4.730 237 236 473 38 16,1 17 7,2 55 11,6

8 0 Mengwi II 2.089 2.086 4.175 209 209 418 7 3,4 5 2,4 12 2,9

9 0 Mengwi III 1.336 1.346 2.682 134 135 268 1 0,7 0 0,0 1 0,4

10 Kuta Kuta I 3.955 3.802 7.757 396 380 776 1 0,3 0 0,0 1 0,1

11 0 Kuta II 702 697 1.399 70 70 140 0 0,0 0 0,0 0 0,0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6.879 6.718 13.597 688 672 1.360 24 3,5 12 1,8 36 2,6

13 Kuta Utara Kuta Utara 5.719 5.634 11.353 572 563 1.135 0 0,0 0 0,0 0 0,0

14 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 28.267 27.866 56.133 2.827 2.787 5.613 123 4,351401 67 2,404343 190 3,38

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 0,35 1 2 3 4,29 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 3 4 7 2,42 0 1 1 1,43 0 0 0 3 1 4 2,23

4 20 - 24 TAHUN 51 19 70 24,22 3 3 6 8,57 0 0 0 41 1 42 23,46

5 25 - 49 TAHUN 136 69 205 70,93 37 17 54 77,14 4 1 5 122 6 128 71,51

6 ≥ 50 TAHUN 3 3 6 2,08 4 2 6 8,57 0 0 0 5 0 5 2,79

JUMLAH (KAB/KOTA) 194 95 289 45 25 70 4 1 5 171 8 179

PROPORSI JENIS KELAMIN 67,13 32,87 64,29 35,71 80,00 20,00 95,53 4,47

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

UTD Badung 5.559 #DIV/0! #DIV/0! 5.559 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 40 0,72

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 5.559 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5.559 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 0,72

Sumber: …………….. (sebutkan)

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Petang Petang I 7.933 7.795 15.728 170 167 337 131 77 144 86 275 82

2 0 Petang II 5.201 4.981 10.182 111 107 218 51 46 28 26 79 36

3 Abiansemal Abiansemal I 13.402 13.269 26.671 287 284 571 468 163 309 109 777 136

4 0 Abiansemal II 10.819 10.903 21.722 232 233 465 256 111 200 86 456 98

5 0 Abiansemal III 10.909 11.210 22.119 233 240 473 200 86 139 58 339 72

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 10.329 10.438 20.767 221 223 444 322 146 232 104 554 125

7 Mengwi Mengwi I 26.556 26.533 53.089 568 568 1.136 619 109 596 105 1.215 107

8 0 Mengwi II 23.443 23.410 46.853 502 501 1.003 353 70 278 55 631 63

9 0 Mengwi III 14.989 15.109 30.098 321 323 644 168 52 110 34 278 43

10 Kuta Kuta I 44.395 42.667 87.062 950 913 1.863 171 18 143 16 314 17

11 0 Kuta II 7.886 7.822 15.708 169 167 336 114 68 105 63 219 65

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 77.206 75.394 152.600 1.652 1.613 3.266 504 31 385 24 889 27

13 Kuta Utara Kuta Utara 64.180 63.221 127.401 1.373 1.353 2.726 167 12 146 11 313 11

14 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 317.248 312.752 630.000 6.789 6.693 13.482 3.524 51,9 2.815 42,1 6.339 47,0

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: …………….. (sebutkan)

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 0 0 0 0 0 0 0

2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0 0

3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 0 0 0 0

4 0 Abiansemal II 0 0 0 0 0 0 0

5 0 Abiansemal III 0 0 0 0 0 0 0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0 0 0 0 0

7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 0 0 0 0

8 0 Mengwi II 0 0 0 0 0 0 0

9 0 Mengwi III 0 0 0 0 0 0 0

10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 0 0

11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0 0 0 0

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 0 0 0

14 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 0 0 0 0 0 0 0

16 0 0 0 0 0 0 0

17 0 0 0 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0

Sumber: …………….. (sebutkan)

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Petang Petang I - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 Petang II - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Abiansemal Abiansemal I - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 0 Abiansemal II - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 0 Abiansemal III - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Abiansemal IV Abiansemal IV - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Mengwi Mengwi I - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 Mengwi II - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 0 Mengwi III - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Kuta Kuta I - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 0 Kuta II - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Kuta Selatan Kuta Selatan - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Kuta Utara Kuta Utara - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0!

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: …………….. (sebutkan)

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 Abiansemal II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 0 Abiansemal III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 0 Abiansemal IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 1 1 2 1 1 2

8 0 Mengwi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 Mengwi III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Kuta Kuta I 0 0 0 3 0 3 3 0 3

11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 1 1 0 1 1

14 0 0 0 0 0 0 0

15 0 0 0 0 0 0 0

16 0 0 0 0 0 0 0

17 0 0 0 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 2 7 5 2 7

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,155701 0,064752 0,111111

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Petang Petang I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 Petang II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 0 Abiansemal II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 0 Abiansemal III 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 Mengwi II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 0 Mengwi III 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Kuta Kuta I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 0 Kuta II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Petang Petang I 3.925 0

2 0 Petang II 2.541 0

3 Abiansemal Abiansemal I 6.610 0

4 0 Abiansemal II 5.384 0

5 0 Abiansemal III 5.482 0

6 0 Abiansemal IV 5.147 0

7 Mengwi Mengwi I 13.117 2

8 0 Mengwi II 11.576 0

9 0 Mengwi III 7.436 1

10 Kuta Kuta I 21.149 0

11 0 Kuta II 3.816 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 36.469 0

13 Kuta Utara Kuta Utara 30.772 1

14 0 0

15 0 0

16 0 0

17 0 0

18 0 0

19 0 0

20 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 153.424 4

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,61

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:162.666

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 0 0 0 0

2 0 Petang II 0 0 0 0

3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 0

4 0 Abiansemal II 0 0 0 0

5 0 Abiansemal III 0 0 0 0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0 0

7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 0

8 0 Mengwi II 0 0 0 0

9 0 Mengwi III 0 0 0 0

10 Kuta Kuta I 0 0 0 0

11 0 Kuta II 0 0 0 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0

14 0 0 0 0 0 0

15 0 0 0 0 0 0

16 0 0 0 0 0 0

17 0 0 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Petang Petang I 0 0 0

2 0 Petang II 0 0 0

3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0

4 0 Abiansemal II 0 0 0

5 0 Abiansemal III 0 0 0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0

7 Mengwi Mengwi I 0 0 0

8 0 Mengwi II 0 0 0

9 0 Mengwi III 0 0 0

10 Kuta Kuta I 0 0 0

11 0 Kuta II 0 0 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0

14 0 0 0 0 0

15 0 0 0 0 0

16 0 0 0 0 0

17 0 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 41 40 81 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 0 Petang II 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Abiansemal Abiansemal I 111 103 214 0 1 1 0,0 1,0 0,5

4 0 Abiansemal II 132 109 241 1 0 1 0,8 0,0 0,4

5 0 Abiansemal III 146 151 297 1 4 5 0,7 2,6 1,7

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 49 42 91 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 Mengwi Mengwi I 239 182 421 1 0 1 0,4 0,0 0,2

8 0 Mengwi II 312 234 546 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 0 Mengwi III 165 107 272 1 0 1 0,6 0,0 0,4

10 Kuta Kuta I 84 62 146 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 0 Kuta II 10 8 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 694 518 1.212 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 Kuta Utara Kuta Utara 241 210 451 0 1 1 0,0 0,5 0,2

14 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.229 1.769 3.998 4 6 10 0,2 0,3 0,3

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 694,1 572,7 634,6

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Petang Petang I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 Petang II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Abiansemal Abiansemal I 31 29 60 31 29 60 0 0,00 0 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 0 Abiansemal II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 Abiansemal III 10 5 15 10 5 15 0 0,00 0 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 33 35 68 33 35 68 0 0,00 0 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 Mengwi II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 0 Mengwi III 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 74 69 143 74 69 143 - 0,00 - - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Petang Petang I 0 0 0 0 0 0

2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0

3 Abiansemal Abiansemal I 0 0 0 0 0 0

4 0 Abiansemal II 0 0 0 0 0 0

5 0 Abiansemal III 0 0 0 0 0 0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 0 0 0 0

7 Mengwi Mengwi I 0 0 0 0 0 0

8 0 Mengwi II 0 0 0 0 0 0

9 0 Mengwi III 0 0 0 0 0 0

10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 0

11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0 0 0 0 0

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0 0 0 0 0

14 0 0 0 0

15 0 0 0 0

16 0 0 0 0

17 0 0 0 0

18 0 0 0 0

19 0 0 0 0

20 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 5.638 4.613 10.251 1.626 28,84 1.451 31,45 3.077 30,02 222 13,653137 210 14,472777 432 14,039649

2 0 Petang II 3.650 2.986 6.636 113 3,10 104 3,48 217 3,27 30 26,548673 13 12,5 43 19,815668

3 Abiansemal Abiansemal I 8.869 9.527 18.396 3.253 36,68 1.130 11,86 4.383 23,83 517 15,893022 678 60 1195 27,264431

4 0 Abiansemal II 7.733 6.327 14.060 1.150 14,87 3.864 61,07 5.014 35,66 801 69,652174 710 18,374741 1511 30,13562

5 0 Abiansemal III 7.915 7.955 15.870 95 1,20 75 0,94 170 1,07 30 31,578947 31 41,333333 61 35,882353

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 7.844 7.614 15.458 4.030 51,38 4.282 56,24 8.312 53,77 27 0,6699752 32 0,7473143 59 0,7098171

7 Mengwi Mengwi I 16.707 16.812 33.519 5.694 34,08 7.233 43,02 12.927 38,57 103 1,8089217 136 1,880271 239 1,8488435

8 0 Mengwi II 16.626 13.603 30.229 886 5,33 859 6,31 1.745 5,77 478 53,950339 304 35,389988 782 44,813754

9 0 Mengwi III 10.680 8.738 19.418 2.349 21,99 2.747 31,44 5.096 26,24 37 1,5751384 42 1,5289407 79 1,5502355

10 Kuta Kuta I 13.077 11.737 24.814 849 6,49 1.039 8,85 1.888 7,61 77 9,0694935 100 9,6246391 177 9,375

11 0 Kuta II 2.118 2.224 4.342 1.457 68,79 1.557 70,01 3.014 69,42 10 0,6863418 23 1,4771997 33 1,0948905

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 52.131 41.588 93.719 270 0,52 297 0,71 567 0,61 54 20 24 8,0808081 78 13,756614

13 Kuta Utara Kuta Utara 44.198 36.162 80.360 2.814 6,37 3.535 9,78 6.349 7,90 212 7,5337598 229 6,4780764 441 6,9459757

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 197.186 169.886 367.072 24.586 12,47 28.173 16,58 52.759 14,37 2.598 10,566989 2.532 8,9873283 5.130 9,7234595

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 1.431 1.522 2.953 444 31,03 539 35,41 983 33,29 60 13,51 71 13,1725417 131 13,3265514

2 0 Petang II 478 357 835 105 21,97 88 24,65 193 23,11 11 10,48 15 17,0454545 26 13,4715026

3 Abiansemal Abiansemal I 879 1.054 1.933 400 45,51 706 66,98 1.106 57,22 76 19,00 361 51,1331445 437 39,5117541

4 0 Abiansemal II 1.250 1.457 2.707 1.125 90,00 1.351 92,72 2.476 91,47 25 2,22 31 2,2945966 56 2,26171244

5 0 Abiansemal III 1.712 1.624 3.336 1.563 91,30 1.427 87,87 2.990 89,63 150 9,60 51 3,57393132 201 6,72240803

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 4.439 5.212 9.651 225 5,07 486 9,32 711 7,37 5 2,22 15 3,08641975 20 2,81293952

7 Mengwi Mengwi I 166 473 639 166 100,00 473 100,00 639 100,00 28 16,87 95 20,0845666 123 19,2488263

8 0 Mengwi II 737 769 1.506 426 57,80 488 63,46 914 60,69 51 11,97 94 19,2622951 145 15,8643326

9 0 Mengwi III 2.440 2.937 5.377 40 1,64 94 3,20 134 2,49 6 15,00 20 21,2765957 26 19,4029851

10 Kuta Kuta I 751 908 1.659 293 39,01 371 40,86 664 40,02 114 38,91 137 36,9272237 251 37,8012048

11 0 Kuta II 1.543 1.668 3.211 426 27,61 572 34,29 998 31,08 100 23,47 168 29,3706294 268 26,8537074

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 240 257 497 233 97,08 257 100,00 490 98,59 4 1,72 11 4,28015564 15 3,06122449

13 Kuta Utara Kuta Utara 4.938 5.831 10.769 1.571 31,81 1.941 33,29 3.512 32,61 5 0,32 14 0,72127769 19 0,54100228

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 21.004 24.069 45.073 7.017 33,41 8.793 36,53 15.810 35,08 635 9,04945133 1.083 12,3166155 1.718 10,8665402

Sumber: …………….. (sebutkan)

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Petang Petang I 2.208 477 21,60 0 0,00 31 6,50

2 0 Petang II 1.429 178 12 7 3,93 12 6,74

3 Abiansemal Abiansemal I 4.953 473 10 7 1,48 27 5,71

4 0 Abiansemal II 3.028 180 6 0 0,00 15 8,33

5 0 Abiansemal III 3.183 191 6 0 0,00 21 10,99

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 3.060 179 6 5 2,79 17 9,50

7 Mengwi Mengwi I 7.405 278 4 0 0,00 26 9,35

8 0 Mengwi II 6.511 176 3 0 0,00 14 7,95

9 0 Mengwi III 4.183 168 4 10 5,95 12 7,14

10 Kuta Kuta I 4.966 264 5 0 0,00 21 7,95

11 0 Kuta II 970 191 20 2 1,05 19 9,95

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 13.305 278 2 0 0,00 41 14,75

13 Kuta Utara Kuta Utara 15.509 354 2 0 0,00 44 12,43

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 70.710 3.387 5 31 0,92 300 8,86

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 AFP 2 4 3 1 4 0 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.807 #DIV/0! #DIV/0! 0,11 - - -

2 DBD/DSS 3 7 5 5 10 0 0 0 1 2 0 1 5 1 0 0 0 5 5 10 5.187 #DIV/0! #DIV/0! 0,19 100,00 100,00 100,00

3 Keracunan Makanan 1 1 6 juni 2016 6 juni 2016 6 juni 2016 70 91 161 0 0 0 0 9 106 12 16 12 4 2 0 0 0 0 500 #DIV/0! #DIV/0! 32,20 - - -

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Legionela 1 1 18/09/2016 18/09/2016 18/09/2016 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ………………… (sebutkan)

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Petang Petang I 0 0 #DIV/0!

2 0 Petang II 0 0 #DIV/0!

3 Abiansemal Abiansemal I 2 2 100,00

4 0 Abiansemal II 1 1 100,00

5 0 Abiansemal III 5 5 100,00

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0 #DIV/0!

7 Mengwi Mengwi I 3 3 100,00

8 0 Mengwi II 0 0 #DIV/0!

9 0 Mengwi III 2 2 100,00

10 Kuta Kuta I 0 0 #DIV/0!

11 0 Kuta II 0 0 #DIV/0!

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1 1 100,00

13 Kuta Utara Kuta Utara 2 2 100,00

14 0 0 #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 16 100,00

Sumber: ………………….. (sebutkan)

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Petang Petang I 225 214 95,11 225 100,00 228 209 91,67 194 85,09 209 91,67

2 0 Petang II 130 127 97,69 123 94,62 146 129 88,36 117 80,14 129 88,36

3 Abiansemal Abiansemal I 421 418 99,29 399 94,77 431 354 82,13 356 82,60 354 82,13

4 0 Abiansemal II 310 303 97,74 295 95,16 324 287 88,58 280 86,42 287 88,58

5 0 Abiansemal III 298 298 100,00 297 99,66 285 286 100,35 270 94,74 286 100,35

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 288 288 100,00 271 94,10 274 271 98,91 266 97,08 271 98,91

7 Mengwi Mengwi I 612 612 100,00 579 94,61 558 585 104,84 559 100,18 585 104,84

8 0 Mengwi II 790 787 99,62 722 91,39 794 616 77,58 593 74,69 616 77,58

9 0 Mengwi III 520 516 99,23 429 82,50 573 447 78,01 425 74,17 447 78,01

10 Kuta Kuta I 1.679 1.639 97,62 1.428 85,05 1.602 1.463 91,32 1.303 81,34 1.463 91,32

11 0 Kuta II 289 280 96,89 278 96,19 299 251 83,95 244 81,61 251 83,95

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.996 1.996 100,00 1.996 100,00 1.621 1.970 121,53 1.905 117,52 1.970 121,53

13 Kuta Utara Kuta Utara 1.156 1.146 99,13 1.122 97,06 1.184 1.096 92,57 1.106 93,41 1.096 92,57

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.714 8.624 99,0 8.164 93,69 8.319 7.964 95,73 7.618 91,6 7.964 95,73266

Sumber: ………. (sebutkan)

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN DITOLONG

NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Petang Petang I 225 0 - 0 - 54 24,0 38 16,9 132 58,7 224 99,6

2 0 Petang II 130 0 - 0 - 0 - 54 41,5 79 60,8 133 102,3

3 Abiansemal Abiansemal I 421 0 - 0 - 0 - 0 - 338 80,3 338 80,3

4 0 Abiansemal II 310 0 - 0 - 0 - 59 19,0 111 35,8 170 54,8

5 0 Abiansemal III 298 0 - 0 - 0 - 52 17,4 250 83,9 302 101,3

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 288 0 - 0 - 0 - 12 4,2 278 96,5 290 100,7

7 Mengwi Mengwi I 612 0 - 0 - 3 0,5 32 5,2 59 9,6 94 15,4

8 0 Mengwi II 790 0 - 0 - 79 10,0 236 29,9 457 57,8 772 97,7

9 0 Mengwi III 520 0 - 0 - 0 - 164 31,5 266 51,2 430 82,7

10 Kuta Kuta I 1.679 2 0,1 1 0,1 92 5,5 167 9,9 133 7,9 393 23,4

11 0 Kuta II 289 3 1,0 1 0,3 102 35,3 61 21,1 85 29,4 249 86,2

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.996 0 - 0 - 0 - 83 4,2 990 49,6 1.073 53,8

13 Kuta Utara Kuta Utara 1.156 0 - 0 - 10 0,9 513 44,4 706 61,1 1.229 106,3

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.714 5 0,1 2 0,0 340 3,9 1.471 16,9 3.884 44,6 5.697 65,4

Sumber: …………….. (sebutkan)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Petang Petang I 4.213 0 - 0 - 54 1,3 38 0,9 132 3,1

2 0 Petang II 2.674 0 - 0 - 0 - 54 2,0 79 3,0

3 Abiansemal Abiansemal I 6.085 0 - 0 - 0 - 0 - 338 5,6

4 0 Abiansemal II 4.776 0 - 0 - 0 - 59 1,2 112 2,3

5 0 Abiansemal III 4.977 0 - 0 - 0 - 52 1,0 250 5,0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 4.869 0 - 0 - 0 - 12 0,2 278 5,7

7 Mengwi Mengwi I 10.973 0 - 0 - 3 0,0 32 0,3 59 0,5

8 0 Mengwi II 9.862 0 - 0 - 79 0,8 236 2,4 457 4,6

9 0 Mengwi III 6.338 0 - 0 - 0 - 164 2,6 266 4,2

10 Kuta Kuta I 9.215 6 0,1 4 0,0 131 1,4 227 2,5 196 2,1

11 0 Kuta II 2.071 3 0,1 1 0,0 255 12,3 235 11,3 85 4,1

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 23.673 0 - 0 - 0 - 83 0,4 990 4,2

13 Kuta Utara Kuta Utara 17.397 0 - 0 - 10 0,1 513 2,9 706 4,1

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 107.124 9 0,0 5 0,0 532 0,5 1.705 1,6 3.948 3,7

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Petang Petang I 225 255 113,33 219 97,33

2 0 Petang II 130 142 109,23 141 108,46

3 Abiansemal Abiansemal I 421 434 103,09 412 97,86

4 0 Abiansemal II 310 331 106,77 361 116,45

5 0 Abiansemal III 298 324 108,72 295 98,99

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 288 312 108,33 256 88,89

7 Mengwi Mengwi I 612 599 97,88 564 92,16

8 0 Mengwi II 790 788 99,75 792 100,25

9 0 Mengwi III 520 537 103,27 539 103,65

10 Kuta Kuta I 1679 1.623 96,66 1.499 89,28

11 0 Kuta II 289 309 106,92 309 106,92

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1996 1.757 88,03 1.631 81,71

13 Kuta Utara Kuta Utara 1156 1.171 101,30 1.091 94,38

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8714 8.582 98,49 8.109 93,06

Sumber: ……………… (sebutkan)

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Petang Petang I 225 45 38 84,4444 112 99 211 17 15 32 13 77,4 13 87,5 26 82,1

2 0 Petang II 130 26 45 173,1 75 54 129 11 8 19 15 133,3 13 160,5 28 144,7

3 Abiansemal Abiansemal I 421 84 82 97,4 182 172 354 27 26 53 31 113,6 37 143,4 68 128,1

4 0 Abiansemal II 310 62 49 79,0 160 127 287 24 19 43 18 75,0 23 120,7 41 95,2

5 0 Abiansemal III 298 60 54 90,6 152 128 280 23 19 42 25 109,6 12 62,5 37 88,1

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 288 58 42 72,9 144 124 268 22 19 40 16 74,1 16 86,0 32 79,6

7 Mengwi Mengwi I 612 122 66 53,9 290 287 577 44 43 87 29 66,7 37 85,9 66 76,3

8 0 Mengwi II 790 158 77 48,7342 367 248 615 55 37 92 39 70,8 34 91,4 73 79,1

9 0 Mengwi III 520 104 85 81,7308 239 206 445 36 31 67 47 131,1 34 110,0 81 121,3

10 Kuta Kuta I 1.679 336 203 60,5 792 671 1.463 119 101 219 93 78,3 103 102,3 196 89,3

11 0 Kuta II 289 58 38 65,7 115 137 252 17 21 38 15 87,0 19 92,5 34 89,9

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.996 399 212 53,1 976 971 1.947 146 146 292 112 76,5 89 61,1 201 68,8

13 Kuta Utara Kuta Utara 1.156 231 101 43,7 547 544 1.091 82 82 164 47 57,3 42 51,5 89 54,4

14 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.714 1.743 1092 62,6578 4.151 3.768 7.919 623 565 1.188 500 80,3 472 83,5 972 81,8

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Petang Petang I 1.722 68,6 59 2,4 123 4,9 10 0,4 1.914 76,3 19 0,8 461 18,4 115 4,6 0 0,0 0 0,0 595 23,7 2.509 100,0

2 0 Petang II 1.177 58,9 3 0,2 224 11,2 12 0,6 1.416 70,8 47 2,4 434 21,7 102 5,1 0 0,0 0 0,0 583 29,2 1.999 100,0

3 Abiansemal Abiansemal I 865 37,2 8 0,3 107 4,6 22 0,9 1.002 43,1 145 6,2 1.071 46,1 105 4,5 0 0,0 0 0,0 1.321 56,9 2.323 100,0

4 0 Abiansemal II 2.147 58,7 0 0,0 246 6,7 37 1,0 2.430 66,5 39 1,1 881 24,1 305 8,3 0 0,0 0 0,0 1.225 33,5 3.655 100,0

5 0 Abiansemal III 1.229 45,0 30 1,1 209 7,7 53 1,9 1.521 55,7 48 1,8 880 32,2 283 10,4 0 0,0 0 0,0 1.211 44,3 2.732 100,0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 1.625 55,4 0 0,0 97 3,3 8 0,3 1.730 59,0 31 1,1 1.045 35,7 125 4,3 0 0,0 0 0,0 1.201 41,0 2.931 100,0

7 Mengwi Mengwi I 3.901 59,5 15 0,2 614 9,4 26 0,4 4.556 69,5 84 1,3 1.609 24,6 304 4,6 0 0,0 0 0,0 1.997 30,5 6.553 100,0

8 0 Mengwi II 3.447 51,0 2 0,0 233 3,4 16 0,2 3.698 54,8 79 1,2 2.546 37,7 431 6,4 0 0,0 0 0,0 3.056 45,2 6.754 100,0

9 0 Mengwi III 1.906 50,6 0 0,0 219 5,8 24 0,6 2.149 57,0 118 3,1 1.305 34,6 197 5,2 0 0,0 0 0,0 1.620 43,0 3.769 100,0

10 Kuta Kuta I 617 8,7 86 1,2 314 4,4 79 1,1 1.096 15,4 179 2,5 5.209 73,4 616 8,7 0 0,0 0 0,0 6.004 84,6 7.100 100,0

11 0 Kuta II 591 44,8 0 0,0 33 2,5 23 1,7 647 49,1 65 4,9 428 32,5 178 13,5 0 0,0 0 0,0 671 50,9 1.318 100,0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.860 17,0 25 0,2 268 2,4 36 0,3 2.189 20,0 360 3,3 7.006 63,9 1.407 12,8 0 0,0 0 0,0 8.773 80,0 ##### 100,0

13 Kuta Utara Kuta Utara 4.021 50,9 31 0,4 334 4,2 95 1,2 4.481 56,8 256 3,2 2.047 25,9 1.110 14,1 0 0,0 0 0,0 3.413 43,2 7.894 100,0

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) ##### 41,5 259 0,4 3.021 5,0 441 0,7 28.829 47,7 1.470 2,4 ##### 41,2 5.278 8,7 0 0,0 0 0,0 31.670 52,3 ##### 100,0

Sumber: ……………….. (sebutkan)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Petang Petang I 11 3,4 97 30,1 27 8,4 6 1,9 141 43,8 0 0,0 181 56,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 181 56,2 322 100,0

2 0 Petang II 2 0,9 59 25,1 57 24,3 0 0,0 118 50,2 0 0,0 117 49,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 117 49,8 235 100,0

3 Abiansemal Abiansemal I 57 8,0 49 6,9 168 23,6 55 7,7 329 46,3 1 0,1 379 53,3 2 0,3 0 0,0 0 0,0 382 53,7 711 100,0

4 0 Abiansemal II 6 1,2 136 28,3 75 15,6 22 4,6 239 49,7 0 0,0 240 49,9 2 0,4 0 0,0 0 0,0 242 50,3 481 100,0

5 0 Abiansemal III 11 1,1 136 13,0 299 28,6 48 4,6 494 47,3 4 0,4 546 52,2 1 0,1 0 0,0 0 0,0 551 52,7 1.045 100,0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 3 1,1 39 13,9 83 29,6 7 2,5 132 47,1 4 1,4 144 51,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 148 52,9 280 100,0

7 Mengwi Mengwi I 18 2,4 114 15,2 220 29,3 12 1,6 364 48,4 1 0,1 387 51,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 388 51,6 752 100,0

8 0 Mengwi II 10 0,5 101 4,9 842 41,1 33 1,6 986 48,1 1 0,0 1.055 51,5 6 0,3 0 0,0 0 0,0 1.062 51,9 2.048 100,0

9 0 Mengwi III 58 3,3 118 6,7 549 31,4 121 6,9 846 48,4 5 0,3 886 50,7 12 0,7 0 0,0 0 0,0 903 51,6 1.749 100,0

10 Kuta Kuta I 85 2,0 212 5,0 1.476 34,6 272 6,4 2.045 48,0 5 0,1 2.197 51,5 15 0,4 0 0,0 0 0,0 2.217 52,0 4.262 100,0

11 0 Kuta II 8 1,1 48 6,4 233 31,2 79 10,6 368 49,3 0 0,0 378 50,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 378 50,7 746 100,0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 339 5,0 351 5,1 1.983 29,1 615 9,0 3.288 48,2 14 0,2 3.484 51,1 31 0,5 0 0,0 0 0,0 3.529 51,8 6.817 100,0

13 Kuta Utara Kuta Utara 86 2,5 358 10,3 1.089 31,3 151 4,3 1.684 48,5 7 0,2 1.776 51,1 7 0,2 0 0,0 0 0,0 1.790 51,5 3.474 100,0

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 694 3,0 1.818 7,9 7.101 31,0 1.421 6,2 11.034 48,1 42 0,2 11.770 51,3 76 0,3 0 0,0 0 0,0 11.888 51,9 22.922 100,0

Sumber: ……………….. (sebutkan)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Petang Petang I 3.562 322 9,0 2.509 70,4

2 0 Petang II 2.138 235 11,0 1.999 93,5

3 Abiansemal Abiansemal I 2.438 711 29,2 2.323 95,3

4 0 Abiansemal II 3.103 481 15,5 3.655 117,8

5 0 Abiansemal III 3.437 1.045 30,4 2.732 79,5

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 3.711 280 7,5 2.931 79,0

7 Mengwi Mengwi I 9.090 752 8,3 6.553 72,1

8 0 Mengwi II 6.976 2.048 29,4 6.754 96,8

9 0 Mengwi III 4.945 1.749 35,4 3.769 76,2

10 Kuta Kuta I 8.686 4.262 49,1 7.100 81,7

11 0 Kuta II 1.606 746 46,5 1.318 82,1

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 13.229 6.817 51,5 10.962 82,9

13 Kuta Utara Kuta Utara 10.289 3.474 33,8 7.894 76,7

14 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 73.210 22.922 31,3 60.499 82,6

Sumber: …………….. (sebutkan)

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 112 99 211 112 100 99 100,0 211 100,0 5 4,46429 5 5,1 10 4,7

2 0 Petang II 75 54 129 75 100,0 54 100,0 129 100,0 2 2,0 2 2,8 3 2,3

3 Abiansemal Abiansemal I 182 172 354 182 100,0 172 100,0 354 100,0 8 4,4 8 4,7 16 4,5

4 0 Abiansemal II 160 127 287 160 100,0 127 100,0 287 100,0 3 1,9 3 2,4 6 2,1

5 0 Abiansemal III 152 128 280 152 100,0 128 100,0 280 100,0 3 1,6 3 2,0 5 1,8

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 144 124 268 144 100,0 124 100,0 268 100,0 6 3,8 6 4,4 11 4,1

7 Mengwi Mengwi I 290 287 577 290 100,0 287 100,0 577 100,0 12 4,1 12 4,2 24 4,2

8 0 Mengwi II 367 248 615 367 100,0 248 100,0 615 100,0 1 0,1 1 0,2 1 0,2

9 0 Mengwi III 239 206 445 239 100,0 206 100,0 445 100,0 8 3,3 8 3,9 16 3,6

10 Kuta Kuta I 792 671 1.463 792 100,0 671 100,0 1.463 100,0 2 0,2 2 0,2 3 0,2

11 0 Kuta II 115 137 252 115 100,0 137 100,0 252 100,0 4 3,0 4 2,6 7 2,8

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 976 971 1.947 976 100,0 971 100,0 1.947 100,0 2 0,2 2 0,2 4 0,2

13 Kuta Utara Kuta Utara 547 544 1.091 547 100,0 544 100,0 1.091 100,0 4 0,6 4 0,6 7 0,6

14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.151 3.768 7.919 4.151 100,0 3.768 100,0 7.919 100,0 57 1,4 57 1,5 113 1,4

Sumber: ………. (sebutkan)

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 112 99 211 112 100,0 99 100,0 211 100,0 110 98,2 96 97,0 206 97,6

2 0 Petang II 75 54 129 75 100,0 54 100,0 129 100,0 63 84,0 64 118,5 127 98,4

3 Abiansemal Abiansemal I 182 172 354 182 100,0 172 100,0 354 100,0 179 98,4 175 101,7 354 100,0

4 0 Abiansemal II 160 127 287 160 100,0 127 100,0 287 100,0 141 88,1 128 100,8 269 93,7

5 0 Abiansemal III 152 128 280 152 100,0 128 100,0 280 100,0 158 103,9 125 97,7 283 101,1

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 144 124 268 144 100,0 124 100,0 268 100,0 138 95,8 130 104,8 268 100,0

7 Mengwi Mengwi I 290 287 577 290 100,0 287 100,0 577 100,0 298 102,8 286 99,7 584 101,2

8 0 Mengwi II 367 248 615 367 100,0 248 100,0 615 100,0 374 101,9 235 94,8 609 99,0

9 0 Mengwi III 239 206 445 239 100,0 206 100,0 445 100,0 237 99,2 202 98,1 439 98,7

10 Kuta Kuta I 792 671 1.463 792 100,0 671 100,0 1.463 100,0 614 77,5 591 88,1 1.205 82,4

11 0 Kuta II 115 137 252 115 100,0 137 100,0 252 100,0 120 104,3 131 95,6 251 99,6

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 976 971 1.947 976 100,0 971 100,0 1.947 100,0 854 87,5 865 89,1 1.719 88,3

13 Kuta Utara Kuta Utara 547 544 1.091 547 100,0 544 100,0 1.091 100,0 522 95,4 574 105,5 1.096 100,5

14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.151 3.768 7.919 4.151 100,0 3.768 100,0 7.919 100,0 3.808 91,7 3.602 95,6 7.410 93,57

Sumber: ………. (sebutkan)

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 75 77 152 60 80,0 61 79,2 121 79,6

2 0 Petang II 74 58 132 47 63,5 45 77,6 92 69,7

3 Abiansemal Abiansemal I 124 98 222 86 69,4 68 69,4 154 69,4

4 0 Abiansemal II 121 124 245 77 63,6 88 71,0 165 67,3

5 0 Abiansemal III 136 113 249 91 66,9 77 68,1 168 67,5

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 78 76 154 62 79,5 58 76,3 120 77,9

7 Mengwi Mengwi I 244 221 465 154 63,1 144 65,2 298 64,1

8 0 Mengwi II 126 89 215 96 76,2 65 73,0 161 74,9

9 0 Mengwi III 61 57 118 36 59,0 36 63,2 72 61,0

10 Kuta Kuta I 151 180 331 99 65,6 119 66,1 218 65,9

11 0 Kuta II 23 26 49 10 43,5 14 53,8 24 49,0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 472 564 1.036 316 66,9 375 66,5 691 66,7

13 Kuta Utara Kuta Utara 166 133 299 96 57,8 76 57,1 172 57,5

14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.851 1.816 3.667 1.230 66,5 1.226 67,5 2.456 67,0

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 114 103 217 119 104,4 96 93,2 215 99,1

2 0 Petang II 79 60 139 81 102,5 64 106,7 145 104,3

3 Abiansemal Abiansemal I 223 187 410 241 108,1 179 95,7 420 102,4

4 0 Abiansemal II 161 148 309 147 91,3 172 116,2 319 103,2

5 0 Abiansemal III 143 128 271 141 98,6 135 105,5 276 101,8

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 133 128 261 175 131,6 145 113,3 320 122,6

7 Mengwi Mengwi I 298 232 530 320 107,4 238 102,6 558 105,3

8 0 Mengwi II 434 322 756 365 84,1 316 98,1 681 90,1

9 0 Mengwi III 288 258 546 226 78,5 203 78,7 429 78,6

10 Kuta Kuta I 770 756 1.526 643 83,5 613 81,1 1.256 82,3

11 0 Kuta II 151 134 285 134 88,7 136 101,5 270 94,7

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 778 766 1.544 755 97,0 751 98,0 1.506 97,5

13 Kuta Utara Kuta Utara 566 562 1.128 558 98,6 564 100,4 1.122 99,5

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.138 3.784 7.922 3.905 94,4 3.612 95 7.517 94,9

Sumber: ………. (sebutkan)

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6

1 Petang Petang I 5 5 100,0

2 0 Petang II 2 2 100,0

3 Abiansemal Abiansemal I 5 5 100,0

4 0 Abiansemal II 5 5 100,0

5 0 Abiansemal III 3 3 100,0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 5 5 100,0

7 Mengwi Mengwi I 9 9 100,0

8 0 Mengwi II 7 7 100,0

9 0 Mengwi III 4 4 100,0

10 Kuta Kuta I 3 3 100,0

11 0 Kuta II 2 2 100,0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6 6 100,0

13 Kuta Utara Kuta Utara 6 6 100,0

14 0 0 #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 62 100,0

Sumber: …………….. (sebutkan)

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 112 99 211 111 99,11 103 104,04 214 101,42 112 100,00 102 103,03 214 101,42

2 0 Petang II 75 54 129 64 85,33 56 103,70 120 93,02 83 110,67 57 105,56 140 108,53

3 Abiansemal Abiansemal I 182 172 354 191 104,95 163 94,77 354 100,00 191 104,95 163 94,77 354 100,00

4 0 Abiansemal II 160 127 287 158 98,75 131 103,15 289 100,70 151 94,38 126 99,21 277 96,52

5 0 Abiansemal III 152 128 280 159 104,61 128 100,00 287 102,50 159 104,61 128 100,00 287 102,50

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 144 124 268 136 94,44 127 102,42 263 98,13 135 93,75 126 101,61 261 97,39

7 Mengwi Mengwi I 290 287 577 295 101,72 280 97,56 575 99,65 279 96,21 283 98,61 562 97,40

8 0 Mengwi II 367 248 615 432 117,71 322 129,84 754 122,60 461 125,61 317 127,82 778 126,50

9 0 Mengwi III 239 206 445 287 120,08 244 118,45 531 119,33 280 117,15 243 117,96 523 117,53

10 Kuta Kuta I 792 671 1463 768 96,97 776 115,65 1544 105,54 802 101,26 799 119,08 1601 109,43

11 0 Kuta II 115 137 252 118 102,61 134 97,81 252 100,00 137 119,13 148 108,03 285 113,10

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 976 971 1947 781 80,02 698 71,88 1479 75,96 909 93,14 805 82,90 1714 88,03

13 Kuta Utara Kuta Utara 547 544 1091 534 97,62 486 89,34 1020 93,49 603 110,24 539 99,08 1142 104,67

14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4151 3768 7919 4034 97,18 3648 96,82 7682 97,01 4302 103,64 3836 101,80 8138 102,77

Sumber: …………….. (sebutkan)

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Petang Petang I 114 103 217 117 103 110 107 227 105 117 102,63 110 106,80 227 104,61 125 109,65 106 102,91 231 106,45 125 109,65 106 102,91 231 106,45

2 0 Petang II 79 60 139 74 94 64 107 138 99 74 93,67 64 106,67 138 99,28 71 89,87 71 118,33 142 102,16 71 89,87 71 118,33 142 102,16

3 Abiansemal Abiansemal I 223 187 410 208 93 163 87 371 90 208 93,27 163 87,17 371 90,49 212 95,07 189 101,07 401 97,80 212 95,07 189 101,07 401 97,80

4 0 Abiansemal II 161 148 309 159 99 138 93 297 96 159 98,76 138 93,24 297 96,12 173 107,45 132 89,19 305 98,71 173 107,45 132 89,19 305 98,71

5 0 Abiansemal III 143 128 271 154 108 131 102 285 105 154 107,69 131 102,34 285 105,17 132 92,31 143 111,72 275 101,48 132 92,31 143 111,72 275 101,48

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 133 128 261 143 108 132 103 275 105 141 106,02 134 104,69 275 105,36 137 103,01 129 100,78 266 101,92 137 103,01 129 100,78 266 101,92

7 Mengwi Mengwi I 298 232 530 259 87 265 114 524 99 259 86,91 265 114,22 524 98,87 293 98,32 250 107,76 543 102,45 293 98,32 250 107,76 543 102,45

8 0 Mengwi II 434 322 756 431 99 318 99 749 99 429 98,85 320 99,38 749 99,07 464 106,91 319 99,07 783 103,57 464 106,91 319 99,07 783 103,57

9 0 Mengwi III 288 258 546 264 92 268 104 532 97 264 91,67 268 103,88 532 97,44 289 100,35 306 118,60 595 108,97 289 100,35 306 118,60 595 108,97

10 Kuta Kuta I 770 756 1.526 726 94 731 97 1.457 95 721 93,64 730 96,56 1.451 95,09 746 96,88 764 101,06 1.510 98,95 746 96,88 764 101,06 1.510 98,95

11 0 Kuta II 151 134 285 147 97 150 112 297 104 147 97,35 145 108,21 292 102,46 128 84,77 154 114,93 282 98,95 126 83,44 153 114,18 279 97,89

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 778 766 1.544 989 127 902 118 1.891 122 967 124,29 905 118,15 1.872 121,24 972 124,94 801 104,57 1.773 114,83 972 124,94 798 104,18 1.770 114,64

13 Kuta Utara Kuta Utara 566 562 1.128 551 97 537 96 1.088 96 551 97,35 537 95,55 1.088 96,45 551 97,35 542 96,44 1.093 96,90 552 97,53 542 96,44 1.094 96,99

14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.138 3.784 7.922 4.222 102 3.909 103 8.131 103 4.191 101,281 3.910 103,33 8.101 102,26 4.293 103,746 3.906 103,224 8.199 103,497 4.292 103,722 3.902 103,118 8.194 103,433

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Petang Petang I 114 103 217 85 74,56 83 80,58 168 77,42 603 566 1.169 603 100,00 566 100,00 1.169 100,00 717 669 1.386 688 95,96 649 97,01 1.337 96,46

2 0 Petang II 79 60 139 78 98,73 81 135,00 159 114,39 278 277 555 278 100,00 277 100,00 555 100,00 357 337 694 356 99,72 358 106,23 714 102,88

3 Abiansemal Abiansemal I 223 187 410 200 89,69 161 86,10 361 88,05 731 715 1.446 731 100,00 715 100,00 1.446 100,00 954 902 1.856 931 97,59 876 97,12 1.807 97,36

4 0 Abiansemal II 161 148 309 180 111,80 144 97,30 324 104,85 634 654 1.288 634 100,00 654 100,00 1.288 100,00 795 802 1.597 814 102,39 798 99,50 1.612 100,94

5 0 Abiansemal III 143 128 271 133 93,01 142 110,94 275 101,48 573 559 1.132 573 100,00 559 100,00 1.132 100,00 716 687 1.403 706 98,60 701 102,04 1.407 100,29

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 133 128 261 134 100,75 146 114,06 280 107,28 567 508 1.075 567 100,00 508 100,00 1.075 100,00 700 636 1.336 701 100,14 654 102,83 1.355 101,42

7 Mengwi Mengwi I 298 232 530 298 100,00 287 123,71 585 110,38 1.268 1.169 2.437 1.268 100,00 1.169 100,00 2.437 100,00 1.566 1.401 2.967 1.566 100,00 1.456 103,93 3.022 101,85

8 0 Mengwi II 434 322 756 304 70,05 300 93,17 604 79,89 1.805 1.687 3.492 1.805 100,00 1.687 100,00 3.492 100,00 2.239 2.009 4.248 2.109 94,19 1.987 98,90 4.096 96,42

9 0 Mengwi III 288 258 546 154 53,47 154 59,69 308 56,41 637 581 1.218 637 100,00 581 100,00 1.218 100,00 925 839 1.764 791 85,51 735 87,60 1.526 86,51

10 Kuta Kuta I 770 756 1.526 133 17,27 148 19,58 281 18,41 547 550 1.097 547 100,00 550 100,00 1.097 100,00 1.317 1.306 2.623 680 51,63 698 53,45 1.378 52,54

11 0 Kuta II 151 134 285 19 12,58 23 17,16 42 14,74 215 155 370 215 100,00 155 100,00 370 100,00 366 289 655 234 63,93 178 61,59 412 62,90

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 778 766 1.544 555 71,34 463 60,44 1.018 65,93 1.437 1.330 2.767 1.437 100,00 1.330 100,00 2.767 100,00 2.215 2.096 4.311 1.992 89,93 1.793 85,54 3.785 87,80

13 Kuta Utara Kuta Utara 566 562 1.128 197 34,81 193 34,34 390 34,57 910 918 1.828 910 100,00 918 100,00 1.828 100,00 1.476 1.480 2.956 1.107 75,00 1.111 75,07 2.218 75,03

14 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

15 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

16 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

17 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

18 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

19 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

20 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.138 3.784 7.922 2.470 59,69 2.325 61,44 4.795 60,53 ##### 9.669 ##### ##### 100,00 9.669 100,00 ##### 100,00 ##### ##### ##### ##### 88,37 ##### 89,15 ##### 88,75

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 195 177 372 173 158 331 88,7 89,3 89,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 0 Petang II 166 139 305 149 123 272 89,8 88 89,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 Abiansemal Abiansemal I 398 359 757 328 296 624 82,4 82 82,4 0 0,0 1 0,3 1 0,2

4 0 Abiansemal II 305 263 568 272 237 509 89,2 90 89,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 0 Abiansemal III 303 286 589 278 259 537 91,7 91 91,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 260 244 504 223 212 435 85,8 87 86,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 Mengwi Mengwi I 605 551 1.156 533 484 1.017 88,1 88 88,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

8 0 Mengwi II 456 419 875 412 375 787 90,4 89 89,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

9 0 Mengwi III 325 281 606 311 261 572 95,7 93 94,4 1 0,3 1 0,4 2 0,3

10 Kuta Kuta I 339 365 704 304 325 629 89,7 89 89,3 1 0,3 0 0,0 1 0,2

11 0 Kuta II 54 45 99 48 42 90 88,9 93 90,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 734 690 1.424 652 620 1.272 88,8 90 89,3 1 0,2 2 0,3 3 0,2

13 Kuta Utara Kuta Utara 415 419 834 373 377 750 89,9 90 89,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

14 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.555 4.238 8.793 4.056 3.769 7.825 89,0 89 89,0 3 0,1 4 0,1 7 0,1

Sumber: ………. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 603 566 1.169 372 61,7 352 62,2 724 61,9

2 0 Petang II 278 277 555 193 69,4 161 58,1 354 63,8

3 Abiansemal Abiansemal I 731 715 1.446 465 63,6 411 57,5 876 60,6

4 0 Abiansemal II 634 654 1.288 550 86,8 493 75,4 1.043 81,0

5 0 Abiansemal III 573 559 1.132 341 59,5 301 53,8 642 56,7

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 567 508 1.075 477 84,1 369 72,6 846 78,7

7 Mengwi Mengwi I 1.268 1.169 2.437 1.004 79,2 940 80,4 1.944 79,8

8 0 Mengwi II 1.805 1.687 3.492 1.054 58,4 941 55,8 1.995 57,1

9 0 Mengwi III 637 581 1.218 313 49,1 330 56,8 643 52,8

10 Kuta Kuta I 547 550 1.097 520 95,1 497 90,4 1.017 92,7

11 0 Kuta II 215 155 370 375 174,4 384 247,7 759 205,1

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.437 1.330 2.767 1.126 78,4 989 74,4 2.115 76,4

13 Kuta Utara Kuta Utara 910 918 1.828 473 52,0 412 44,9 885 48,4

14 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.205 9.669 19.874 7.263 71,2 6.580 68,1 13.843 69,7

Sumber: ………. (sebutkan)

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Petang Petang I 556 505 1.061 495 448 943 89,0 88,7 88,9 5 1,0 0 0,0 5 0,5

2 0 Petang II 374 327 701 328 285 613 87,7 87 87,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 Abiansemal Abiansemal I 943 892 1.835 836 790 1.626 88,7 89 88,6 4 0,5 6 0,8 10 0,6

4 0 Abiansemal II 722 670 1.392 658 613 1.271 91,1 91 91,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 0 Abiansemal III 726 705 1.431 657 634 1.291 90,5 90 90,2 3 0,5 3 0,5 6 0,5

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 690 628 1.318 615 562 1.177 89,1 89 89,3 2 0,3 3 0,5 5 0,4

7 Mengwi Mengwi I 1.548 1.451 2.999 1.369 1.291 2.660 88,4 89 88,7 0 0,0 5 0,4 5 0,2

8 0 Mengwi II 1.259 1.103 2.362 1.137 999 2.136 90,3 91 90,4 3 0,3 9 0,9 12 0,6

9 0 Mengwi III 746 692 1.438 660 595 1.255 88,5 86 87,3 4 0,6 3 0,5 7 0,6

10 Kuta Kuta I 706 735 1.441 636 600 1.236 90,1 82 85,8 2 0,3 0 0,0 2 0,2

11 0 Kuta II 233 178 411 197 160 357 84,5 90 86,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 2.044 1.923 3.967 1.801 1.700 3.501 88,1 88 88,3 2 0,1 4 0,2 6 0,2

13 Kuta Utara Kuta Utara 1.095 1.073 2.168 964 939 1.903 88,0 88 87,8 5 0,5 0,0 5 0,3

14 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.642 10.882 22.524 10.353 9.616 19.969 88,9 88 88,7 30 0,3 33 0,3 63 0,32

Sumber: ………. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 0 Petang II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 Abiansemal Abiansemal I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 0 Abiansemal II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 0 Abiansemal III - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

7 Mengwi Mengwi I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

8 0 Mengwi II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 0 Mengwi III 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

10 Kuta Kuta I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

11 0 Kuta II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

12 Kuta Selatan Kuta Selatan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

13 Kuta Utara Kuta Utara - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 - 4 4 100,0 - #DIV/0! 4 100,0

Sumber: ……………… (sebutkan)

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Petang Petang I 122 106 228 122 100,0 106 100,0 228 100,0 786 786 100,00

2 0 Petang II 520 459 979 520 100,0 459 100,0 979 100,0 534 534 100,00

3 Abiansemal Abiansemal I 211 217 428 211 100,0 217 100,0 428 100,0 1.370 1.370 100,00

4 0 Abiansemal II 188 174 362 188 100,0 174 100,0 362 100,0 1.128 1.128 100,00

5 0 Abiansemal III 178 205 383 178 100,0 205 100,0 383 100,0 1.210 1.210 100,00

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 146 159 305 146 100,0 159 100,0 305 100,0 953 953 100,00

7 Mengwi Mengwi I 402 374 776 402 100,0 374 100,0 776 100,0 402 402 100,00

8 0 Mengwi II 385 362 747 385 100,0 362 100,0 747 100,0 2.239 2.239 100,00

9 0 Mengwi III 271 238 509 271 100,0 238 100,0 509 100,0 1.553 1.553 100,00

10 Kuta Kuta I 645 613 1.258 645 100,0 613 100,0 1.258 100,0 3.899 3.899 100,00

11 0 Kuta II 134 112 246 134 100,0 112 100,0 246 100,0 840 840 100,00

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1.286 1.165 2.451 1.286 100,0 1.165 100,0 2.451 100,0 7.561 7.561 100,00

13 Kuta Utara Kuta Utara 1.156 1.052 2.208 1.156 100,0 1.052 100,0 2.208 100,0 6.783 6.783 100,00

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.644 5.236 10.880 5.644 100,0 5.236 100,0 10.880 100,0 29.258 29.258 100,00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Petang Petang I 113 108 1,0

2 0 Petang II 104 117 0,9

3 Abiansemal Abiansemal I 272 171 1,6

4 0 Abiansemal II 204 168 1,2

5 0 Abiansemal III 292 175 1,7

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 192 143 1,3

7 Mengwi Mengwi I 227 196 1,2

8 0 Mengwi II 349 163 2,1

9 0 Mengwi III 363 162 2,2

10 0 Kuta I 483 289 1,7

11 0 Kuta II 157 191 0,8

12 0 Kuta Selatan 259 287 0,9

13 0 Kuta Utara 377 275 1,4

14 0 0 #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 3.392 2.445 1,4

Sumber: …………… (sebutkan)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Petang Petang I 16 16 100,0 16 100,0 786 720 1.506 654 83,2 712 98,9 1.366 90,7 148 112 260 148 100,0 112 100,0 260 100,0

2 0 Petang II 11 11 100,0 11 100,0 534 503 1.037 465 87,1 499 99,2 964 93,0 129 61 190 129 100,0 61 100,0 190 100,0

3 Abiansemal Abiansemal I 19 19 100,0 19 100,0 1.370 1.310 2.680 1.321 96,4 1.239 94,6 2.560 95,5 239 149 388 239 100,0 149 100,0 388 100,0

4 0 Abiansemal II 16 16 100,0 16 100,0 1.128 999 2.127 998 88,5 976 97,7 1.974 92,8 99 212 311 99 100,0 212 100,0 311 100,0

5 0 Abiansemal III 15 15 100,0 15 100,0 1.210 1.103 2.313 1.123 92,8 903 81,9 2.026 87,6 143 152 295 143 100,0 152 100,0 295 100,0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 14 14 100,0 14 100,0 953 903 1.856 950 99,7 899 99,6 1.849 99,6 88 76 164 88 100,0 76 100,0 164 100,0

7 Mengwi Mengwi I 34 34 100,0 34 100,0 402 374 776 398 99,0 346 92,5 744 95,9 256 242 498 256 100,0 242 100,0 498 100,0

8 0 Mengwi II 24 24 100,0 24 100,0 2.239 4.634 6.873 2.138 95,5 4.578 98,8 6.716 97,7 198 212 410 198 100,0 212 100,0 410 100,0

9 0 Mengwi III 15 15 100,0 15 100,0 1.553 1.458 3.011 1.502 96,7 1.398 95,9 2.900 96,3 370 215 585 370 100,0 215 100,0 585 100,0

10 0 Kuta I 22 22 100,0 22 100,0 3.899 3.615 7.514 3.876 99,4 3.303 91,4 7.179 95,5 547 614 1.161 547 100,0 614 100,0 1.161 100,0

11 0 Kuta II 5 5 100,0 5 100,0 840 708 1.548 799 95,1 695 98,2 1.494 96,5 140 180 320 140 100,0 180 100,0 320 100,0

12 0 Kuta Selatan 54 54 100,0 54 100,0 7.561 6.882 14.443 7.499 99,2 6.532 94,9 14.031 97,1 217 263 480 217 100,0 263 100,0 480 100,0

13 0 Kuta Utara 37 37 100,0 37 100,0 6.783 6.211 12.994 6.702 98,8 6.111 98,4 12.813 98,6 153 106 259 153 100,0 106 100,0 259 100,0

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

JUMLAH (KAB/ KOTA) 282 282 100,0 282 100,0 29.258 29.420 58.678 28.425 97,2 28.191 95,8 56.616 96,5 2.727 2.594 5.321 2.727 100,0 2.594 100,0 5.321 100,0

Sumber: …………… (sebutkan)

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Petang Petang I 1096 1247 2343 293 26,7 389 31,2 682 29,11

2 0 Petang II 589 853 1442 110 18,7 168 19,7 278 19,28

3 Abiansemal Abiansemal I 2592 2657 5249 363 14,0 449 16,9 812 15,47

4 0 Abiansemal II 1125 1250 2375 166 14,8 275 22,0 441 18,57

5 0 Abiansemal III 1248 1392 2640 410 32,9 639 45,9 1049 39,73

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 1365 1387 2752 239 17,5 269 19,4 508 18,46

7 Mengwi Mengwi I 3184 3541 6725 1194 37,5 1398 39,5 2592 38,54

8 0 Mengwi II 2442 2785 5227 394 16,1 572 20,5 966 18,48

9 0 Mengwi III 1341 1902 3243 164 12,2 216 11,4 380 11,72

10 Kuta Kuta I 675 724 1399 350 51,9 405 55,9 755 53,97

11 0 Kuta II 361 419 780 126 34,9 195 46,5 321 41,15

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 3110 3308 6418 737 23,7 771 23,3 1508 23,50

13 Kuta Utara Kuta Utara 4158 4045 8203 771 18,5 252 6,2 1023 12,47

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.286 25.510 48.796 5.317 22,83 5.998 23,51 11.315 23,19

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 0 0,00 0,00 0,00

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0,00 0,00 0,00

1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 0 0,00 0,00 0,00

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0,00 0,00 0,00

Sumber: ……………….. (sebutkan)

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Petang I 8.142 13.102 21.244 0 0 0 34 42 76

2 Puskesmas Petang II 1.111 857 1.968 0 0 0 52 42 94

3 Puskesmas Abiansemal I 20.053 19.103 39.156 1 78 79 383 310 693

4 Puskesmas Abiansemal II 15.080 13.107 28.187 0 0 0 62 65 127

5 Puskesmas Abiansemal III 6.769 14.925 21.694 0 0 0 65 42 107

6 Puskesmas Abiansemal IV 13.062 14.985 28.047 0 0 0 47 24 71

7 Puskesmas Mengwi I 14.773 18.595 33.368 157 225 382 32 22 54

8 Puskesmas Mengwi II 17.911 16.348 34.259 0 0 0 438 494 932

9 Puskesmas Mengwi III 10.098 11.455 21.553 0 0 0 116 102 218

10 Puskesmas Kuta I 18.146 22.324 40.470 109 244 353 70 68 138

11 Puskesmas Kuta II 3.716 3.909 7.625 0 0 0 186 178 364

12 Puskesmas Kuta Selatan 17.152 19.750 36.902 0 0 0 55 59 114

13 Puskesmas Kuta Utara 12.999 14.875 27.874 0 0 0 62 77 139

0 0 0

SUB JUMLAH I 159.012 183.335 342.347 267 547 814 1.602 1.525 3.127

1 RSUD Badung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RSU Graha Asih 1.311 1.187 2.498 42 83 125 0 0 0

3 RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 RSK Bedah BIMC Kuta 13.324 12.645 25.969 936 1.011 1.947 48 54 102

5 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RSU Siloam Kuta 38.846 43.635 82.481 2.737 2.851 5.588 155 255 410

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua 64.690 33.199 97.889 1.574 2.126 3.700 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 118.171 90.666 208.837 5.289 6.071 11.360 203 309 512

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 277.183 274.001 551.184 5.556 6.618 12.174 1.805 1.834 3.639

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 321.128 308.872 630.000 321.128 308.872 630.000

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 86,3 88,7 87,5 1,7 2,1 1,9

Sumber: ……………… (sebutkan)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSU Surya Husada Nusa Dua 63 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 RSK Bedah BIMC Kuta 25 13.762 13.542 27.304 40.846 1 40.847 40.848 1 1 2 0,1 1.496,0 2.968,2 0,1 0,0

3 RSU Siloam Kuta 100 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 RSU Graha Asih 50 128 198 326 524 524 524 - - 1.607,4 4.093,8 - -

5 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 50 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 RSU Badung - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

288 13.890 13.740 27.630 41.370 1 41.371 41.372 1 1 2.978,4 0,1 1.497,3 2.978,5 0,1 0,0

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP

+ MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSU Surya Husada Nusa Dua 63 - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!

2 RSK Bedah BIMC Kuta 25 27.304 1 5.498 0,0110 1092,16 0,3 0,2

3 RSU Siloam Kuta 100 - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!

4 RSU Graha Asih 50 326 - 1.155 0,0 6,52 55,98 3,5

5 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 50 - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!

6 RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 RSU Badung 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

288 27630 1 0,0 95,9375 3,8 0

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Petang Petang I 5.096 1.050 20,6 846 80,6

2 0 Petang II 3.137 420 13,4 360 85,7

3 Abiansemal Abiansemal I 7.106 1.050 14,8 861 82,0

4 0 Abiansemal II 5.937 1.050 17,7 838 79,8

5 0 Abiansemal III 4.868 630 12,9 500 79,4

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 5.576 1.050 18,8 790 75,2

7 Mengwi Mengwi I 12.027 1.890 15,7 1.553 82,2

8 0 Mengwi II 9.037 1.470 16,3 1.256 85,4

9 0 Mengwi III 10.512 840 8,0 701 83,5

10 Kuta Kuta I 8.903 630 7,1 524 83,2

11 0 Kuta II 10.772 420 3,9 338 80,5

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 28.366 1.260 4,4 1.031 81,8

13 Kuta Utara Kuta Utara 20.884 1.260 6,0 1.015 80,6

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 132.221 13.020 9,8 10.613 81,51

Sumber ……

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Petang Petang I 4762 4.092 85,93 670 40 5,97 36 90,00 4.128 86,69

2 0 Petang II 3057 2.602 85,12 455 30 6,59 28 93,33 2.630 86,03

3 Abiansemal Abiansemal I 7094 6.361 89,67 733 50 6,82 46 92,00 6.407 90,32

4 0 Abiansemal II 4576 4.001 87,43 575 35 6,09 31 88,57 4.032 88,11

5 0 Abiansemal III 4550 3.820 83,96 730 38 5,21 34 89,47 3.854 84,70

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 2269 2.110 92,99 159 25 15,72 20 80,00 2.130 93,87

7 Mengwi Mengwi I 11258 10.793 95,87 465 30 6,45 28 93,33 10.821 96,12

8 0 Mengwi II 9107 7.807 85,73 1.300 55 4,23 50 90,91 7.857 86,27

9 0 Mengwi III 4116 3.535 85,88 581 42 7,23 40 95,24 3.575 86,86

10 Kuta Kuta I 8046 6.855 85,20 1.191 60 5,04 54 90,00 6.909 85,87

11 0 Kuta II 1810 1.645 90,88 165 25 15,15 22 88,00 1.667 92,10

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 24908 23.300 93,54 1.608 55 3,42 51 92,73 23.351 93,75

13 Kuta Utara Kuta Utara 18055 16.458 91,15 1.597 45 2,82 41 91,11 16.499 91,38

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 103.608 93.379 90,13 530 #DIV/0! 481 90,75 93.860 90,59

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2015JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Petang Petang I 15.728 - 0 0 0 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 1 32 1 32 0 0 0 0,00 3570 15162 3521 15162 15194 96,60

2 0 Petang II 10.182 - 0 0 0 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 5 642 4 584 0 0 0 0,00 2357 8960 2355 8960 9544 93,73

3 Abiansemal Abiansemal I 26.671 - 0 0 0 2.470 11351 2465 11340 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 7 965 5 960 0 0 0 0,00 2351 13570 2350 13567 25867 96,99

4 0 Abiansemal II 21.722 3.425 13152 3365 12698 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 11 2495 11 2493 0 0 0 0,00 1247 5804 1245 5804 20995 96,65

5 0 Abiansemal III 22.119 - 0 0 0 215 1065 215 1065 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 4 130 3 130 0 0 0 0,00 4855 20030 4710 20028 21223 95,95

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 20.767 - 0 0 0 831 2589 746 2585 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 11 3526 9 3420 0 0 0 0,00 2992 14960 2985 14325 20330 97,90

7 Mengwi Mengwi I 53.089 - 0 0 0 5.675 27978 5672 27974 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 7 485 7 485 0 0 0 0,00 4962 20125 4955 20118 48577 91,50

8 0 Mengwi II 46.853 - 0 0 0 6.834 34159 6548 31740 105 525 102 520 0 - - 0,00 5 125 5 125 0 0 0 0,00 2104 10853 2100 10821 43206 92,22

9 0 Mengwi III 30.098 181 905 179 901 3.416 13825 3412 13820 2 9 2 9,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 1934 12681 1934 12681 27411 91,07

10 Kuta Kuta I 87.062 6.530 32650 6527 32641 35 175 31 155 125 625 120 600 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 9125 45625 9100 45500 78896 90,62

11 0 Kuta II 15.708 - 0 0 0 32 160 30 150 1520 7.600 1516 7580 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 1437 7185 1431 7155 14885 94,76

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 152.600 3.100 12400 3098 12392 2.038 6176 1188 3570 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 543 1691 531 1335 22013 125008 20012 125008 142305 93,25

13 Kuta Utara Kuta Utara 127.401 2.670 13350 2667 13235 - 0 0 0 3349 16.341 3349 16341 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 9273 93801 9273 93801 123377 96,84

14 0 0 - 0 #DIV/0!

15 0 0 - 0 #DIV/0!

16 0 0 - 0 #DIV/0!

17 0 0 - 0 #DIV/0!

18 0 0 - 0 #DIV/0!

19 0 0 - 0 #DIV/0!

20 0 0 - 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 630.000 15.906 72457 15836 71867 21546 97478 20307 92399 5101 25100 5089 25050 0 0 0 0 51 8400 45 8229 543 1691 531 1335 68220 393764 65971 392930 591810 93,938

Sumber: ………………… (sebutkan)

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Petang Petang I 5 1 1 100

2 0 Petang II 3 1 1 100

3 Abiansemal Abiansemal I 2 1 1 100

4 0 Abiansemal II 1 1 1 100

5 0 Abiansemal III 3 1 1 100

6 0 Abiansemal IV 2 1 1 100

7 Mengwi Mengwi I 3 1 1 100

8 0 Mengwi II 3 1 1 100

9 0 Mengwi III 1 1 1 100

10 Kuta Kuta I 2 1 1 100

11 0 Kuta II 1 1 1 100

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 1 1 1 100

13 Kuta Utara Kuta Utara 1 1 1 100

14 0 0 #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 13 13 100

Sumber: ………………… (sebutkan)

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Petang Petang I 15728 - - - - ##### 4.016 15.732 4.014 15.088 95,91 - - - - #DIV/0! 1 4 1 4 100 15.092 96,0

2 0 Petang II 10182 - - - - ##### 2.705 10.205 2.702 9.698 95,03 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 9.698 95,2

3 Abiansemal Abiansemal I 26671 - - - - ##### 7.099 26.558 7.015 26.120 98,35 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 26.130 98,0

4 0 Abiansemal II 21722 - - - - ##### 5.279 21.533 5.277 20.655 95,92 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 20.655 95,1

5 0 Abiansemal III 22119 - - - - ##### 5.127 22.015 4.613 20.286 92,15 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 20.286 91,7

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 20767 - - - - ##### 4.852 20.481 4.705 19.964 97,48 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 19.964 96,1

7 Mengwi Mengwi I 53089 - - - - ##### 5.393 52.655 5.188 50.815 96,51 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 50.815 95,7

8 0 Mengwi II 46853 - - - - ##### 9.018 45.509 9.012 43.351 95,26 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 43.351 92,5

9 0 Mengwi III 30098 - - - - ##### 5.453 29.877 5.426 27.662 92,59 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 27.662 91,9

10 Kuta Kuta I 87062 - - - - ##### 6.018 84.971 5.412 81.784 96,25 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 81.784 93,9

11 0 Kuta II 15708 - - - - ##### 3.736 15.334 3.715 14.598 95,20 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14.598 92,9

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 152600 - - - - ##### 24.908 146.524 24.812 142.436 97,21 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 142.436 93,3

13 Kuta Utara Kuta Utara 127401 - - - - ##### 18.058 123.632 18.025 118.550 95,89 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 118.550 93,1

14 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!

15 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!

16 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!

17 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!

18 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!

19 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!

20 0 0 0 ##### ##### ##### ##### #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 630.000 - - - - ##### 101.662 615.026 99.916 591.007 96,09 - - - - ##### 1 4 1 4 100 591.021 93,8

Sumber: ………………… (sebutkan)

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Petang Petang I 5 5 100 2 40,00 0

2 0 Petang II 2 2 100 1 50,00 0

3 Abiansemal Abiansemal I 5 5 100 3 60,00 0

4 0 Abiansemal II 5 5 100 2 40,00 0

5 0 Abiansemal III 3 3 100 2 66,67 0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 5 5 100 2 40,00 0

7 Mengwi Mengwi I 9 9 100 2 22,22 0

8 0 Mengwi II 7 7 100 4 57,14 0

9 0 Mengwi III 4 4 100 2 50,00 0

10 Kuta Kuta I 3 3 100 3 100,00 0

11 0 Kuta II 2 2 100 2 100,00 0

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6 6 100 3 50,00 0

13 Kuta Utara Kuta Utara 6 6 100 1 16,67 0

14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 62 100,0 29 46,77 0 0

Sumber: ………………… (sebutkan)

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Petang Petang I 16 2 1 6 - - - 25 15 93,8 2 100 1 100 6 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 24 96,0

2 0 Petang II 11 2 1 4 - - - 18 10 90,9 2 100 1 100 4 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 94,4

3 Abiansemal Abiansemal I 19 1 1 4 - - - 25 18 94,7 1 100 1 100 4 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 24 96,0

4 0 Abiansemal II 17 1 1 5 - - 2 26 17 100 1 100 1 100 5 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100 26 100,0

5 0 Abiansemal III 15 2 - 3 - - - 20 14 93,3 2 100 - #DIV/0! 3 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 95,0

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 14 - - 5 - - - 19 14 100 - #DIV/0! - #DIV/0! 5 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 100,0

7 Mengwi Mengwi I 33 5 6 1 - - 6 51 33 100 5 100 6 100 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 100 51 100,0

8 0 Mengwi II 24 5 2 8 1 - - 40 22 91,7 5 100 2 100 8 100 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 38 95,0

9 0 Mengwi III 15 3 - 1 - - 1 20 15 100 3 100 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 20 100,0

10 Kuta Kuta I 22 5 5 3 3 106 33 177 20 90,9 5 100 5 100 3 100 3 100,0 100 94 33 100 169 95,5

11 0 Kuta II 5 1 1 2 - 17 80 106 5 100 1 100 1 100 2 100 - #DIV/0! 17 100 74 93 100 94,34

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 51 10 6 1 3 72 21 164 48 94 10 100 6 100 1 100 3 100 72 100 20 95 160,00 97,56

13 Kuta Utara Kuta Utara 33 9 8 6 - 2 27 85 33 100 9 100 8 100 6 100 - #DIV/0! 2 100 25 93 83 97,65

14 0 0

15 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 275 46 32 49 7 197 170 776 264 96,0 46 100,0 32 100,0 49 100,0 7 100,0 191 97,0 161 94,7 750 96,64948

Sumber: …………………….. (sebutkan)

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Petang Petang I 75 7 8 0 56 71 94,67 1 1 0 2 4 5,33

2 0 Petang II 1 0 1 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0,00

3 Abiansemal Abiansemal I 307 3 20 2 270 295 96,09 1 5 0 6 12 3,91

4 0 Abiansemal II 127 40 2 0 83 125 98,43 1 0 0 1 2 1,57

5 0 Abiansemal III 300 15 66 0 198 279 93,00 3 6 0 12 21 7,00

6 0 Abiansemal IV 2 0 2 0 0 2 100,0 0 0 0 0 0 0,00

7 Mengwi Mengwi I 150 1 62 1 80 144 96,00 0 2 0 4 6 4,00

8 0 Mengwi II 197 28 51 15 98 192 97,46 1 2 1 1 5 2,54

9 0 Mengwi III 44 5 25 7 5 42 95,45 1 1 0 0 2 4,55

10 Kuta Kuta I 241 14 157 21 49 241 100 0 0 0 0 0 0,00

11 0 Kuta II 193 5 98 20 70 193 100 0 0 0 0 0 0,00

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 477 10 130 28 295 463 97,06 2 6 2 4 14 2,94

13 Kuta Utara Kuta Utara 522 53 267 21 172 513 98,28 2 5 1 1 9 1,72

14 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2636 181 889 115 1376 2561 ######## 12 28 4 31 75 2,85

Sumber: …………………….. (sebutkan)

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Petang Petang I 4 1 1 0 2 4 100,00 71 0 0 0 3 3 4,23

2 0 Petang II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 1 100,00

3 Abiansemal Abiansemal I 12 1 2 0 9 12 100,00 295 0 22 1 3 26 8,81

4 0 Abiansemal II 2 1 0 0 1 2 100,00 125 0 2 0 2 4 3,20

5 0 Abiansemal III 21 3 4 0 10 17 80,95 279 0 0 0 2 2 0,72

6 0 Abiansemal IV 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 2 0 0 2 100,00

7 Mengwi Mengwi I 6 0 2 0 4 6 100,00 144 0 4 0 3 7 4,86

8 0 Mengwi II 5 1 2 1 0 4 80,00 192 0 0 7 2 9 4,69

9 0 Mengwi III 2 1 1 0 0 2 100,00 42 0 3 4 2 9 21,43

10 Kuta Kuta I 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 241 0 6 4 0 10 4,15

11 0 Kuta II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 193 0 0 4 5 9 4,66

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 14 2 6 2 4 14 100,00 463 3 8 6 13 30 6,48

13 Kuta Utara Kuta Utara 9 2 5 1 1 9 100,00 513 2 4 4 5 15 2,92

14 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

15 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

16 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

17 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

18 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

19 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

20 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 75 12 23 4 31 70 93,33 2561 5 52 30 40 127 4,96

Sumber: …………………….. (sebutkan)

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!

8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet #DIV/0!

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!

31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!

37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!

46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach #DIV/0!

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol #DIV/0!

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet #DIV/0!

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol

100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet #DIV/0!

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!

VAKSIN

136 BCG vial #DIV/0!

137 T T vial #DIV/0!

138 D T vial #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!

141 DPT-HB vial #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 6 7

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 64 64

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10

3 PUSKESMAS KELILING 13 13

4 PUSKESMAS PEMBANTU 54 54

1 RUMAH BERSALIN 13 13

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 43 43

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 566 566

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 8 8

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 2 3

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 7 7

6 APOTEK 207 207

7 TOKO OBAT 46 46

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 5 5

Sumber: ……................ (sebutkan)

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100,00

Sumber: ……………… (sebutkan)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Petang Petang I 0 0,00 0 0,00 31 100,00 0 0,00 31 31 100,00

2 0 Petang II 0 0,00 0 0,00 18 100,00 0 0,00 18 18 100,00

3 Abiansemal Abiansemal I 0 0,00 0 0,00 33 100,00 0 0,00 33 33 100,00

4 0 Abiansemal II 0 0,00 0 0,00 30 100,00 0 0,00 30 30 100,00

5 0 Abiansemal III 0 0,00 0 0,00 33 100,00 0 0,00 33 33 100,00

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 0 0,00 0 0,00 34 100,00 0 0,00 34 34 100,00

7 Mengwi Mengwi I 0 0,00 0 0,00 80 100,00 0 0,00 80 80 100,00

8 0 Mengwi II 0 0,00 0 0,00 81 100,00 0 0,00 81 81 100,00

9 0 Mengwi III 0 0,00 0 0,00 50 100,00 0 0,00 50 50 100,00

10 Kuta Kuta I 0 0,00 9 28,13 23 71,88 0 0,00 32 23 71,88

11 0 Kuta II 0 0,00 0 0,00 8 100,00 0 0,00 8 8 100,00

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 0 0,00 2 2,99 65 97,01 0 0,00 67 65 97,01

13 Kuta Utara Kuta Utara 0 0,00 0 0,00 77 98,72 1 1,28 78 78 100,00

14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

15 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

16 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

17 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

19 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0 0,00 11 1,91 563 97,91 1 0,17 575 564 98,09

1,02

Sumber: ……………………. (sebutkan)

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Petang Petang I 5 0 0,00 7

2 0 Petang II 2 0 0,00 4

3 Abiansemal Abiansemal I 5 0 0,00 6

4 0 Abiansemal II 5 0 0,00 5

5 0 Abiansemal III 3 0 0,00 3

6 Abiansemal IV Abiansemal IV 5 0 0,00 2

7 Mengwi Mengwi I 9 0 0,00 1

8 0 Mengwi II 7 1 0,00 -

9 0 Mengwi III 4 0 0,00 4

10 Kuta Kuta I 3 0 0,00 8

11 0 Kuta II 2 0 0,00 3

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6 0 0,00 1

13 Kuta Utara Kuta Utara 6 0 0,00 6

14 0 0 0

15 0 0 0

16 0 0 0

17 0 0 0

18 0 0 0

19 0 0 0

20 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 1 0 50

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Petang Petang I 5 4 0 1 0 5 100

2 0 Petang II 2 0 2 - 0 2 100

3 Abiansemal Abiansemal I 5 5 0 - 0 5 100

4 0 Abiansemal II 5 5 0 - 0 5 100

5 0 Abiansemal III 3 2 0 1 0 3 100

6 0 Abiansemal IV 5 5 0 - 0 5 100

7 Mengwi Mengwi I 9 8 0 1 0 9 100

8 0 Mengwi II 7 6 0 1 0 7 100

9 0 Mengwi III 4 4 0 - 0 4 100

10 Kuta Kuta I 3 3 0 - 0 3 100

11 0 Kuta II 2 1 1 - 0 2 100

12 Kuta Selatan Kuta Selatan 6 6 0 - 0 6 100,00

13 Kuta Utara Kuta Utara 6 4 2 - 0 6 100

14 0 0 0 - #DIV/0!

15 0 0 0 - #DIV/0!

16 0 0 0 - #DIV/0!

17 0 0 0 - #DIV/0!

18 0 0 0 - #DIV/0!

19 0 0 0 - #DIV/0!

20 0 0 0 - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 53 5 4 0 62 100

Sumber: ………. (sebutkan)

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Petang I - 5 2 7 5 2 7 1 2 3 - 1 2 3

2 Petang II - 2 2 4 2 2 4 - 1 1 - - 1 1

3 Abiansemal I - 2 2 4 2 2 4 1 3 4 - 1 3 4

4 Abiansemal II - 2 2 4 2 2 4 1 3 4 - 1 3 4

5 Abiansemal III - 1 5 6 1 5 6 1 2 3 - 1 2 3

6 Abiansemal IV - 2 2 4 2 2 4 1 2 3 - 1 2 3

7 Mengwi I - 2 5 7 2 5 7 - 3 3 - - 3 3

8 Mengwi II - 2 3 5 2 3 5 - 3 3 - - 3 3

9 Mengwi III - 2 2 4 2 2 4 1 2 3 - 1 2 3

10 Kuta I - 6 3 9 6 3 9 - 3 3 - - 3 3

11 Kuta II - 1 1 2 1 1 2 2 - 2 - 2 - 2

12 Kuta Selatan - 4 3 7 4 3 7 - 2 2 - - 2 2

13 Kuta Utara - - 4 4 - 4 4 - 2 2 - - 2 2

Gudang Farmasi

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 31 36 67 31 36 67 8 28 36 - - 8 28 36

1 Dinas Kesehatan - - - 5 1 6 5 1 6 - 1 1 - - - - 1 1

2 RS - - - - - - - - - -

RSUD Badung 35 21 - - 56 4 - - - -

RSU Siloam 44 16 - - 60 2 - - - -

RSK Bedah BIMC Kuta 17 29 - - 46 0 - - - -

RSK Bedah BIMC Nusa Dua 7 24 - - 31 1 - - - -

RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 0 - - - 0 - - - -

RSU Graha Asih 3 4 - - 7 0 - - - -

RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

15 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 106 5 1 100 5 1 206 - 1 8 - - - - 1 1

16 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

17 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 106 5 32 136 72 32 242 67 9 36 36 - - 8 29 37 #REF!

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,7937 11,429 10,635 5,7143 1,2698 #REF!

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: ……………… (sebutkan)

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Petang I 16 1 6 7 1 0 1

2 Petang II 7 3 4 7 0 2 2

3 Abiansemal I 19 4 14 18 0 3 3

4 Abiansemal II 20 3 7 10 0 4 4

5 Abiansemal III 14 2 6 8 0 2 2

6 Abiansemal IV 13 1 6 7 0 2 2

7 Mengwi I 24 1 14 15 1 3 4

8 Mengwi II 24 1 9 10 0 3 3

9 Mengwi III 21 0 8 8 0 2 2

10 Kuta I 13 1 9 10 0 1 1

11 Kuta II 7 1 7 8 0 2 2

12 Kuta Selatan 19 4 9 13 1 3 4

13 Kuta Utara 21 0 11 11 1 2 3

Gudang Farmasi 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 218 22 110 132 4 29 33

1 Dinas Kesehatan 4 1 3 4 0 1 1

2 RS 0 0

RSUD Badung 48 256 0

RSU Siloam 0 0 0

RSK Bedah BIMC Kuta 0 0 0

RSK Bedah BIMC Nusa Dua 0 0 0

RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 0 0

RSU Graha Asih 0 0 0

RSU Surya Husadha Nusa Dua 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 218 22 110 132 4 29 33

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 34,60 20,95 5,24

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Petang I 1 1 2 - 1 1 2

2 Petang II - 1 1 - - 1 1

3 Abiansemal I 1 - 1 - 1 - 1

4 Abiansemal II - 1 1 - - 1 1

5 Abiansemal III - 1 1 - - 1 1

6 Abiansemal IV - 1 1 1 1 - 2 2

7 Mengwi I 1 - 1 - 1 - 1

8 Mengwi II - 1 1 - - 1 1

9 Mengwi III - 1 1 1 1 - 2 2

10 Kuta I - 1 1 - - 1 1

11 Kuta II - 2 2 - - 2 2

12 Kuta Selatan - 1 1 - - 1 1

13 Kuta Utara - 2 2 - - 2 2

Gudang Farmasi - 2 2 1 1 2 1 3 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 13 16 - 2 2 3 15 18

1 Dinas Kesehatan - - 1 1 - 1 1

2 RS - - - - -

RSUD Badung - 8 - - 8

RSU Siloam - 14 - - 14

RSK Bedah BIMC Kuta - 6 - - 6

RSK Bedah BIMC Nusa Dua - 6 - - 6

RSU Kasih Ibu Kedonganan - 0 - - -

RSU Graha Asih - 0 - - -

RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - 6 - - 34

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 13 16 - 2 8 3 15 52

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,539683 1,269841 8,253968

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Petang I 0 0 - -

2 Petang II 0 1 1 -

3 Abiansemal I 1 2 3 -

4 Abiansemal II 0 0 - -

5 Abiansemal III 0 2 2 -

6 Abiansemal IV 1 1 2 -

7 Mengwi I 1 1 2 -

8 Mengwi II - 1 1 -

9 Mengwi III - 1 1 -

10 Kuta I - 2 2 -

11 Kuta II - - - -

12 Kuta Selatan - 2 2 -

13 Kuta Utara 1 1 2 -

Gudang Farmasi - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 9 12 - - -

1 Dinas Kesehatan 11 14 25 -

2 RS - -

RSUD Badung - -

RSU Siloam - -

RSK Bedah BIMC Kuta - -

RSK Bedah BIMC Nusa Dua - -

RSU Kasih Ibu Kedonganan - -

RSU Graha Asih - -

RSU Surya Husadha Nusa Dua - -

- -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 9 12 - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,904761905 0

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Petang I 1 - 1 - 1 - 1

2 Petang II - - - - - - -

3 Abiansemal I - 1 1 - - 1 1

4 Abiansemal II - - - - - - -

5 Abiansemal III - - - - - - -

6 Abiansemal IV - 1 1 - - 1 1

7 Mengwi I - 1 1 - - 1 1

8 Mengwi II - 1 1 - - 1 1

9 Mengwi III - 1 1 - - 1 1

10 Kuta I - 1 1 - - 1 1

11 Kuta II - 1 1 - - 1 1

12 Kuta Selatan - - - - - - -

13 Kuta Utara - 1 1 - - 1 1

Gudang Farmasi - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 8 9 - - - 1 8 9

1 Dinas Kesehatan - 1 1 - - 1 1

2 RS - - - - -

RSUD Badung 12

RSU Siloam - - - - -

RSK Bedah BIMC Kuta - - - - -

RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - -

RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - -

RSU Graha Asih - - - - -

RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 13 - - - - 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 9 22 - - - 1 9 10

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,587301587

Sumber: ……………… (sebutkan)

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Petang I - - - - - - -

2 Petang II - - - - - - -

3 Abiansemal I 1 1 2 - - - 1 1 2

4 Abiansemal II - - - - - - -

5 Abiansemal III - - - - - - -

6 Abiansemal IV - - - - - - -

7 Mengwi I - - - - - - -

8 Mengwi II - - - - - - -

9 Mengwi III - - - - - - -

10 Kuta I - - - - - - -

11 Kuta II - - - - - - -

12 Kuta Selatan - - - - - - -

13 Kuta Utara

Gudang Farmasi - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

1 Dinas Kesehatan - - - - - - -

2 RS - - - - - - -

RSUD Badung - - - - - - -

RSU Siloam - - - - - - -

RSK Bedah BIMC Kuta - - - - - - -

RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - - - -

RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - - - -

RSU Graha Asih - - - - - - -

RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,3175

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Petang I - - - - - - - - - - - - -

2 Petang II - - - - - - - - - - - - -

3 Abiansemal I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

4 Abiansemal II - - - - - - - - - - - - -

5 Abiansemal III - - - - - - - - - - - - -

6 Abiansemal IV - - - - - - - - - - - - -

7 Mengwi I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

8 Mengwi II - - - - - - - - - - - - -

9 Mengwi III - - - - - - - - - - - - -

10 Kuta I 1 - 1 - - - 1 1 2 - - - - - 2 1 3

11 Kuta II - - - - - - - - - - - - -

12 Kuta Selatan - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

13 Kuta Utara - - - - - - - - - - - - -

Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6

1 Dinas Kesehatan - - - - - - - - - - - -

2 RS - - - - - - - - - - - - -

RSUD Badung - - - - - - - - - - - - -

RSU Siloam - - - - - - - - - - - - -

RSK Bedah BIMC Kuta - - - - - - - - - - - - -

RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - - - - - - - - - -

RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - - - - - - - - - -

RSU Graha Asih - - - - - - - - - - - - -

RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 - - - - - - - - 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,952

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULER

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Petang I - - - - -

2 Petang II - - - - -

3 Abiansemal I - - - - -

4 Abiansemal II - - - - -

5 Abiansemal III - - - - -

6 Abiansemal IV - - - - -

7 Mengwi I - - - - -

8 Mengwi II - - - - -

9 Mengwi III - - - - -

10 Kuta I - - - - -

11 Kuta II - - - - -

12 Kuta Selatan - - - - -

13 Kuta Utara - - - - -

Gudang Farmasi - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 Dinas Kesehatan - - - - -

2 RS - - - - -

RSUD Badung - - - - -

RSU Siloam - - - - -

RSK Bedah BIMC Kuta - - - - -

RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - -

RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - -

RSU Graha Asih - - - - -

RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Petang I 1 1 2 6 1 7 - - - - - - 7 2 9

2 Petang II 2 - 2 1 1 2 - - - - - - 3 1 4

3 Abiansemal I 1 1 2 5

4 Abiansemal II 1 1 2 1 2 3 - - - - - - 2 3 5

5 Abiansemal III 1 1 2 1

6 Abiansemal IV 2 - 2 1 1 2 - - - - - - 3 1 4

7 Mengwi I 1 1 2 2 10 12 - - - - - - 3 11 14

8 Mengwi II 1 1 2 3 4 7 - - - - - - 4 5 9

9 Mengwi III 1 1 2 4 5 9 - - - - - - 5 6 11

10 Kuta I 1 1 2 2 - 2 - - - - - - 3 1 4

11 Kuta II 1 1 2 1 - 1 - - - - - - 2 1 3

12 Kuta Selatan 1 1 2 3 1 4 - - - - - - 4 2 6

13 Kuta Utara - 2 2 1 4 5 1 6 7

Gudang Farmasi - 2 2 2 1 3 - - - - - - 2 3 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 14 24 31 36 57 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 39 42 81

1 Dinas Kesehatan 12 10 22 14 21 35 - - - - - - 26 31 57

2 RS - - - - -

RSUD Badung - - - - - - - -

RSU Siloam - - - - -

RSK Bedah BIMC Kuta - - - - - - - -

RSK Bedah BIMC Nusa Dua - - - - -

RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - - - - -

RSU Graha Asih - - - - -

RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 10 22 14 21 35 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 26 31 57

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 26 24 46 45 57 92 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 65 73 138

Sumber: ……………… (sebutkan)

TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 479.044.308.630 99,10

Dinas Kesehatan 239.100.702.315

a. Belanja Langsung 160.416.984.943

b. Belanja Tidak Langsung 78.683.717.372

RSUD Mangusada239.943.606.315

a. Belanja Langsung 192.848.409.751

b. Belanja Tidak Langsung 47.095.196.564

2 APBD PROVINSI - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 4.328.436.100 0,90

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4.328.436.100 0,90

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

483.372.744.730

4.628.105.968.489

10,35

767.258,32

Sumber: ……................ (sebutkan)

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN