176
1 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ Modul jaringan nirkabel merupakan salah satu modul yang digunakan untuk kompetensi keahlian teknik komputer jaringan. Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi dan pengoperasian (termasuk troubleshooting) jaringan nirkabel sesuai dengan kurikulum 2013. Secara khusus, modul ini akan membahas sembilan materi pokok, yaitu : (1) Dasar jaringan nirkabel dan gelombang radio, (2) Jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel, (3) Karakteristik perangkat nirkabel, (4) Perancangan jaringan nirkabel, (5) Pemasangan perangakat jaringan nirkabel, (6) Konfigurasi perangkat jaringan nirkabel, (7) Keamanan jaringan nirkabel, (8) Distribusi jaringan nirkabel, (9) Perawatan dan perbaikan nirkabel. Dengan adanya modul jaringan nirkabel ini, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan prinsip/konsep dasar jaringan nirkabel dengan benar sesuai dengan prosedur yang dijelaskan secara mandiri maupun dengan bimbingan guru. Pada akhirnya, peserta didik dapat menjadi seorang teknisi yang profesional, berkarakter dan unggul. Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran ini antara lain: (1) Jujur, seorang teknisi harus menjalankan tugasnya dengan penuh kejujuran, sehingga dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan. (2) Disiplin, seorang teknisi harus berperilaku tertib, patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan, bebas pengaruh, serta tidak dapat dikendalikan oleh pihak lain. (3) Kreatif, seorang teknisi harus berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara baru dalam pemberian jasa dan produk yang baik kepada publik. (4) Tanggung jawab, seorang teknisi harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. (5) Rasa ingin tahu, seorang teknisi harus selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, disengarkan, dan dikerjakan.

troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

1 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Modul jaringan nirkabel merupakan salah satu modul yang digunakan untuk kompetensi

keahlian teknik komputer jaringan. Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel,

persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi dan pengoperasian (termasuk troubleshooting)

jaringan nirkabel sesuai dengan kurikulum 2013.

Secara khusus, modul ini akan membahas sembilan materi pokok, yaitu : (1) Dasar jaringan

nirkabel dan gelombang radio, (2) Jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel, (3) Karakteristik

perangkat nirkabel, (4) Perancangan jaringan nirkabel, (5) Pemasangan perangakat jaringan

nirkabel, (6) Konfigurasi perangkat jaringan nirkabel, (7) Keamanan jaringan nirkabel, (8)

Distribusi jaringan nirkabel, (9) Perawatan dan perbaikan nirkabel.

Dengan adanya modul jaringan nirkabel ini, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan

prinsip/konsep dasar jaringan nirkabel dengan benar sesuai dengan prosedur yang dijelaskan

secara mandiri maupun dengan bimbingan guru. Pada akhirnya, peserta didik dapat menjadi

seorang teknisi yang profesional, berkarakter dan unggul.

Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran ini antara lain: (1) Jujur, seorang teknisi

harus menjalankan tugasnya dengan penuh kejujuran, sehingga dapat dipercaya dalam

perkataan, tindakan dan pekerjaan. (2) Disiplin, seorang teknisi harus berperilaku tertib,

patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan, bebas pengaruh, serta tidak dapat

dikendalikan oleh pihak lain. (3) Kreatif, seorang teknisi harus berpikir dan melakukan sesuatu

untuk menghasilkan cara baru dalam pemberian jasa dan produk yang baik kepada publik. (4)

Tanggung jawab, seorang teknisi harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan

terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan

Yang Maha Esa. (5) Rasa ingin tahu, seorang teknisi harus selalu berupaya untuk mengetahui

lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, disengarkan, dan dikerjakan.

Page 2: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

2 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Modul jaringan nirkabel ini memerlukan persyaratan yang harus dimiliki oleh peserta didik,

yaitu telah menguasai kompetensi dasar yang berkaitan dengan Jaringan Dasar, Diagnosis

WAN, dan Keamanan Jaringan.

Peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang

mendukungnya, karena itu harus memperhatikan langkah-langkah belajar yang harus

ditempuh sebagai berikut:

1. Bacalah dengan baik dan pahamilah dengan benar tujuan yang akan dicapai setelah

mempelajari modul ini.

2. Bacalah dengan cermat dan pahamilah dengan baik daftar pertanyaan pada cek

kemampuan sebagai tolak ukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini.

3. Baca dan pahamilah dengan baik materi dan contoh-contoh yang diberikan dalam modul

ini.

4. Baca dan pahamilah konsep dasar jaringan nirkabel dan gelombang radio.

5. Baca dan pahamilah modulasi analog dan digital.

6. Baca dan pahamilah jenis jaringan nirkabel.

7. Pelajari dan sajikanlah rancangan Hotspot.

8. Baca dan pahamilah karakteristik jaringan nirkabel.

9. Pelajari dan sajikanlah langkah dalam site survey.

10. Baca dan pahamilah topologi jaringan nirkabel.

11. Baca dan pahamilah pemasangan jaringan nirkabel.

12. Pelajari dan sajikanlah macam-macam konektor.

13. Pelajari dan sajikanlah langkah dalam pointing antenna.

14. Pelajari dan sajikanlah konfigurasi pada klien.

15. Pelajari dan sajikanlah konfigurasi pada access point.

16. Baca dan pahamilah serangan pada jaringan nirkabel.

17. Pelajari dan sajikanlah pengaturan WEP dan WPA.

18. Baca dan pahamilah distribusi jaringan nirkabel.

19. Pelajari dan sajikanlah pengaturan repeater dan bridge.

20. Baca dan pahamilah perawatan dan perbaikan jaringan nirkabel.

Page 3: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

3 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

21. Pelajari dan sajikanlah pengaturan backup dan restore.

22. Pelajari dan sajikanlah pengaturan update firmware.

23. Bertanyalah pada guru untuk memperjelas materi dan contoh-contoh yang ada dalam

modul ini.

24. Berkonsultasilah dengan guru dan berdiskusilah dengan teman-teman bila mendapatkan

kesulitan dalam memahami materi belajar.

25. Kerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik, baik secara individu ataupun

kelompok.

26. Cermatilah langkah langkah kerja pada setiap kegiatan belajar sebelum mengerjakan, bila

belum jelas tanyakan pada instruktur !

27. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan belajar di bab selanjutnya jika belum

menguasai materi secara tuntas materi di bab sebelumnya.

28. Laporkan pada guru bila anda sudah yakin bahwa semua bab dalam modul ini telah

dikuasai dengan baik, kemudian mintalah untuk di evaluasi.

Setelah mempelajari modul pemodelan perangkat lunak ini diharapkan:

1. Peserta didik mampu memahami konsep jaringan nirkabel.

2. Peserta didik mampu memahami dasar jaringan nirkabel dan gelombang radio.

3. Peserta didik mampu memahami konsep modulasi analog dan digital.

4. Peserta didik mampu memahami jenis jaringan nirkabel.

5. Peserta didik mampu menyajikan jenis jaringan nirkabel.

6. Peserta didik mampu memahami karakteristik jaringan nirkabel.

7. Peserta didik mampu menyajikan hasil perancangan jaringan nirkabel.

8. Peserta didik mampu menyajikan hasil site survey jaringan.

9. Peserta didik mampu menyajikan kondisi channel nirkabel.

10. Peserta didik mampu menyajikan hasil pemasangan jaringan nirkabel.

11. Peserta didik mampu menyajikan hasil konfigurasi access point.

12. Peserta didik mampu menyajikan hasil konfigurasi klien.

13. Peserta didik mampu menyajikan hasil pengaturan keamanan jaringan nirkabel.

14. Peserta didik mampu menyajikan hasil pengaturan MAC Address Filtering.

15. Peserta didik mampu menyajikan hasil pengaturan WEP dan WPA.

16. Peserta didik mampu menyajikan rancangan distribusi jaringan nirkabel.

17. Peserta didik mampu menyajikan distribusi mode bridge dan repeater.

18. Peserta didik mampu menyajikan hasil perawatan dan perbaikan jaringan nirkabel.

Page 4: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

4 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

MODUL 1 DASAR JARINGAN NIRKABEL

DAN GELOMBANG RADIO GELOMBANG

MODUL 2 JENIS TEKNOLOGI

JARINGAN NIRKABEL

MODUL 3 KARAKTERISTIK

PERANGKAT NIRKABEL

MODUL 4 PERANCANGAN

JARINGAN NIRKABEL

MODUL 5 PEMASANGAN JARINGAN

NIRKABEL

MODUL 6 KONFIGURASI JARINGAN

NIRKABEL

Materi Pokok - Frekuensi dan Panjang

Gelombang - Modulasi Analog - Modulasi Digital

Materi Pokok - WPAN - WLAN - WWAN

Materi Pokok - Perangkat Jaringan Nirkabel - 802.11 - Bentuk Jaringan Nirkabel - Channel

Materi Pokok - Site Survey - Topologi Jaringan Nirkabel - Kondisi Channel - Interferensi

Materi Pokok - Jenis-jenis antenna - Konektor dan Pengkabelan - Pointing Antenna

Materi Pokok - Konfigurasi Klien - Konfigurasi Access Point

MODUL 7 KEAMANAN JARINGAN

NIRKABEL

Materi Pokok - MAC - WEP WPA - EAP

MODUL 8 WIRELESS DISTRIBUTION

SYSTEM

Materi Pokok - Dasar WDS - Repeater - Bridge

MODUL 9 Perawatan dan

Perbaikan Nirkabel

Materi Pokok - Kesalahan pada Nirkabel - Backup & Restore

- Update Firmaware

C3. 7

JARINGAN

NIRKABEL

Page 5: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

5 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Keterangan

Kode Modul Materi Pokok

TKJ C3.7 - MODUL 1 Dasar Nirkabel dan Gelombang Radio

TKJ C3.7 - MODUL 2 Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel

TKJ C3.7 - MODUL 3 Karakteristik Jaringan Nirkabel

TKJ C3.7 - MODUL 4 Perancangan Jaringan Nirkabel

TKJ C3.7 - MODUL 5 Pemasangan Jaringan Nirkabel

TKJ C3.7 - MODUL 6 Konfigurasi Jaringan Nirkabel

TKJ C3.7 - MODUL 7 Keamanan Jaringan Nirkabel

TKJ C3.7 - MODUL 8 Distribusi Jaringan Nirkabel

TKJ C3.7 - MODUL 9 Perawatan dan Perbaikan Jaringan Nirkabel

TKJ C3.7 -

MODUL 1

TKJ C3.7 -

MODUL 2

TKJ C3.7 -

MODUL 3

TKJ C3.7 -

MODUL 4

TKJ C3.7 -

MODUL 5

TKJ C3.7 -

MODUL 6

TKJ C3.7 -

MODUL 7

TKJ C3.7 -

MODUL 8

TKJ C3.7 -

MODUL 9

Page 6: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

6 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat menyajikan konsep dan cara kerja

dari gelombang radio. Maka dari itu patut diperhatikan saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami konsep frekuensi dan gelombang.

2. Setelah itu, pahamilah karakteristik gelombang radio dan pahamilah kelebihan dan

kekurangan tiap-tiap macam teknologi jaringan nirkabel.

3. Kemudian, pahamilah arsitektur dari jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel.

4. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan jujur,

untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan latihan-

latihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk melihat

hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian akan

mengetahui sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah dipelajari.

5. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan perintah

yang ada disitu diharapkan kelian dapat memahami konsep, karakteristik dan ragam

jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang

konsep, karakteristik, prinsip analisis, desain dan ragam pemodelan perangkat lunak

dengan mudah dan cepat, sehingga penguasaan terhadap modul ini akan tercapai.

Indikator

Ya

Tidak

Bila jawaban “Tidak”

Pelajari Materi

1 Dapatkah anda menjelaskan konsep jaringan

nirkabel?

Pelajari Materi Awal

2 Dapatkah anda menjelaskan konsep Frekuensi

dan Panjang Gelombang ?

Pelajari sub bab A

3 Dapatkah anda menjelaskan konsep modulasi

analog?

Pelajari sub Bab B

4 Dapatkah anda menjelaskan konsep modulasi

digital?

Pelajari sub Bab C

Page 7: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

7 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Dalam mempelajari jaringan nirkabel, tentunya pertama-tama kita harus memahami dahulu

mengapa suatu jaringan dapat terhubung dengan jaringan lainnya tanpa melalui media kabel.

Bagaimana suatu informasi dapat dikirimkan hanya melalui media udara? Dengan cara yang

bagaimana sehingga gelombang tersebut dapat pancarkan? Untuk itu, dalam materi

gelombang radio ini kita akan membahas dasar dari cara kerja jaringan nirkabel mulai dari

pertama saat masih dalam bentuk gelombang elektromagnetik sampai menghasilkan

informasi yang dapat diterima oleh jaringan lainnya. Menarik bukan?

1. Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data

tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu

(seperti teknologi infrared pada remote tv) atau gelombang radio (seperti bluetooth

pada ponsel dan komputer) dengan frekuensi tertentu. Jaringan nirkabel biasanya

menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan

beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang

mikro, maupun cahaya infrared.

Sumber: http://kb.netgear.com

Gambar 1.1 Jaringan Nirkabel

Prinsip dasar sebuah jaringan nirkabel sebenarnya sama dengan jaringan berkartu

jaringan (Ethernet card). Fungsi access point, sering disingkat AP, pada sebuah jaringan

Page 8: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

8 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

nirkabel mirip dengan hub pada jaringan komputer berbasis kabel. Jika tanpa access

point, komputer yang mempunyai adapter nirkabel dapat berkomunikasi langsung

dengan komputer lainnya, dan hal ini sama dengan hubungan komputer ke komputer

(peer-to-peer) dengan menggunakan kabel metode saling-silang (cross-over)

a. Keunggulan Jaringan Nirkabel

Tingkat mobilitas tinggi

Penggunaan jaringan nirkabel memberikan kemudahan terhadap pengguna untuk

mengakses informasi dimana pun mereka berada selama dapat terjangkau

jaringan nirkabel tersebut. Seorang pengguna yang berada di lokasi mana saja di

kantor atau di ruang publik (hotspot) selalu dapat tersambung ke internet

sehingga komunikasi serta proses mendapatkan data atau informasi bisa

dilakukan dengan lebih cepat.

Proses instalasinya mudah dan cepat

Instalasi sebuah jaringan nirkabel termasuk mudah dan cepat tanpa harus

menarik kabel malalui dinding. Kabel hanya digunakan ketika menghubungkan

sebuah access point ke sebuah jaringan (hub/repeater/router), sementara koneksi

ke komputer klien dilakukan via gelombang radio dengan medium udara.

Berbeda ketika menggunakan jaringan berbasis kabel, tiap komputer yang akan

tersambung ke jaringan LAN perlu menarik kabel satu per satu ke hub.

Lebih fleksibel

Penggunaan jaringan nirkabel memungkinan kita membangun sebuah jaringan

komputer pada tempat-tempat yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh

kabel. Seperti di kota-kota besar, infrastruktur untuk tempat kabel sudah sangat

sulit dan tidak mempunyai tempat yang cukup memadai sehingga penggunaan

jaringan nirkabel menjadi salah satu alternatif solusi yang tepat.

Meningkatkan produktivitas

Karena dapat selalu tersambung ke jaringan intranet atau internet, dimana

pun pengguna berada selama dalam jangkauan jaringan, respon pengguna akan

lebih cepat. Seperti dalam sebuah perusahaan, ketika karyawan dapat mengakses

informasi di lokasi mana pun, mereka dapat dengan cepat merespons

kebutuhan atau keluhan dari pelanggan sehingga proses pengambilan keputusan

dapat segera dilakukan.

Page 9: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

9 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

b. Kerugian Jaringan Nirkabel

Selain berbagai keuntungan di atas, penggunaan jaringan nirkabel juga

mempunyai beberapa kelemahan jika ditinjau dari beberapa faktor, yaitu:

Keamanan

Karena jaringan nirkabel bekerja dengan medium udara, sebenarnya transmisi

data dapat ditangkap dan disadap oleh siapa saja sehingga banyak sekali jenis

serangan yang terjadi pada jaringan nirkabel. Namun, ada beberapa teknik dan tip

optimalisasi jaringan.

Faktor kecepatan

Jaringan nirkabel dapat menyediakan transmisi data 11 Mbps hingga 54

Mbps. Kecepatan data dipengaruhi oleh lingkungan sehingga laju data yang

didapat menjadi 11 Mbps hingga 24 Mbps. Faktor cuaca sangat berpengaruh

terhadap kualitas sinyal, mengingat bahwa sistem transmisi yang digunakan

adalah medium gelombang radio di udara, sehingga bisa memberikan penundaan

kepada pengguna.

Faktor biaya (cost)

Harga komponen untuk membuat jaringan nirkabel saat ini masih tergolong

mahal sehingga implementasinya membutuhkan perencanaan yang tepat.

Walaupun biaya awalnya sangat tinggi, biaya perawatannya masih lebih murah

dibandingkan jaringan kabel. Selain itu, jaringan nirkabel sangat cocok untuk

lingkungan yang dinamis, maksudnya sering mengalami perpindahan atau rotasi

lingkungan kerja.

Terlepas dari keuntungan dan kerugian jaringan nirkabel, saat ini pemanfaatan

teknologi nirkabel telah banyak digunakan baik di dalam perusahaan (private)

maupun di lokasi publik (hotspot). Semakin maraknya penggunaan jaringan

nirkabel menunjukkan bahwa keuntungan nirkabel lebih besar dibandingkan

dengan kerugiannya.

Page 10: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

10 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

2. Gelombang Radio

Setelah mengetahui dasar pada jaringan nirkabel, selanjutnya akan membahas

gelombang radio yang berperan sebagai media transmisi pada jaringan nirkabel.

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan

cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang

ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa

yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut

(seperti molekul udara).

Gelombang radio adalah satu

bentuk dari radiasi

elektromagnetik, dan terbentuk

ketika objek bermuatan listrik

dimodulasi (dinaikkan

frekuensinya) pada frekuensi yang

terdapat dalam frekuensi

gelombang radio (RF) dalam suatu

spektrum elektromagnetik dan

radiasi elektromagnetiknya

bergerak dengan cara osilasi

elektrik maupun magnetik.

Gelombang radio di kelompokkan

menurut panjang gelombang atau

frekuensinya. Jika panjang

gelombang tinggi, maka pasti

frekuensinya rendah atau

sebaliknya. Frekuensi gelombang

radio mulaai dari 30 kHz keatas

dan di kelompokkan berdasarkan

lebar frekuensinya. Sumber: Wikipedia

Gambar 1.1 Alur sistem gelombang radio

Page 11: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

11 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Tabel 1.1 Pengelompokan gelombang radio

Lebar Frekuensi Panjang gelombang tertentu Beberapa penggunaan

Low (LF) 30 kHz –

300 kHz

Long wave, 1500 meter Radio gelombang panjang dan

komunikasi melalui jarak jauh

Medium (MF) 300

kHz – 3 MHz

Medium wave, 300 meter Gelombang medium lokal dan

radio jarak jauh

High (HF) 3 MHz –

30 MHz

Short wave, 30 meter Radio gelombang pendek dan

komunikasi, radio amatir, dan CB

Very High (VHF) 30

MHz – 300 MHz

Very short wave, 3 meter Radio FM, polisi, dan pelayanan

darurat

Ultrahigh (UHF)

300 MHz – 3 GHz

Ultra short wave 30 cm TV

Super High (SHF) Di

atas 3 GHz

Microwaves, 3 cm Radar, komunikasi satelit,

telepon, dan saluran TV

1. Frekuensi dan Panjang Gelombang

a. Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.

Untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah

frekuensinya. Sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang

diperlukan.

Sumber: Wikipedia

Gambar 1.2 Gelombang sinusoida dengan beberapa macam frekuensi

Page 12: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

12 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah

kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Frekuensi

sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik.

dengan f adalah frekuensi (hertz) dan T periode (sekon atau detik). Selain itu frekuensi

juga berhubungan dengan jumlah getaran dengan rumusan:

dengan n adalah jumlah getaran dan t adalah waktu.

Untuk mencari frekuensi ketika diketahui panjang gelombang, bagilah

kecepatan dengan panjang gelombang.

Diketahui bahwa,

f = frekuensi (Hz)

c = cepat rambat cahaya yaitu 3.000.000.000 m/detik

λ = panjang gelombang yaitu jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu kali

getar

Contoh Soal:

Diketahui sebuah panjang gelombang sebesar 10.000 meter, berapakah alokasi

frekuensi sebuah radio amatir jika diketahui kecepatan cahaya 300.000.000

meter/detik?

Jawaban

f= c/ λ

= 300.000.000/10.000

= 3000 meter

Page 13: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

13 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

b. Panjang gelombang (λ)

Panjang gelombang adalah jarak di antara unit berulang dari gelombang, yang diukur

dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit berikutnya. Sebagai contoh,

jarak dari atas – disebut puncak – satu unit gelombang ke puncak berikutnya adalah

satu panjang gelombang. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi

gelombang. Dengan kata lain, semakin pendek panjang gelombang, akan memiliki

frekuensi yang besar.

Sumber: Wikipedia

Gambar 1.3 Panjang Gelombang

Ketika berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam ruang hampa, kecepatan ini

adalah kecepatan cahaya c, untuk sinyal (gelombang) di udara, ini merupakan

kecepatan suara di udara. Hubungannya adalah:

λ = panjang gelombang dari sebuah gelombang suara atau gelombang

elektromagnetik

c = kecepatan cahaya dalam vakum = 299,792.458 km/d ~ 300,000 km/d = 300,000,000

m/d atau

c = kecepatan suara dalam udara = 344 m/d pada 20 °C (68 °F)

f = frekuensi gelombang

Contoh Soal:

Carilah panjang gelombang dari gelombang yang bergerak dengan

kecepatan 20 m/s pada frekuensi 5 Hz?

Jawaban

λ = c/f λ = (20 m/s)/5 Hz

λ = 4m

Page 14: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

14 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

1. Modulasi AM

a. Pengertian Modulasi AM

Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan

sinyal informasi menuju sinyal pembawa (carrier) sehingga amplitudo gelombang

pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi.

Pada saat sebuah gelombang pembawa dimodulasi oleh gelombang sinyal secara

modulasi AM, maka amplitudo gelombang pembawa itu akan berubah sesuai dengan

perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal.

b. Cara Kerja

Pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah

amplitudo sinyal pembawa. Frekuensi sinyal pembawa biasanya jauh lebih tinggi

daripada frekuensi sinyal pemodulasi. Frekuensi sinyal pemodulasi biasanya

merupakan sinyal pada rentang antara 20 Hz sampai denan 20 kHz. Sedangkan

frekuensi sinyal pembawa biasanya berupa sinyal radio pada rentang frekuensi tengah

yaitu antara 300 kHz sampai dengan 3 Mhz. Gambar 1.4 memperlihatkan sinyal

informasi (pemodulasi), sinyal pembawa, dan sinyal termodulasi AM.

Sumber: Wikipedia

Gambar 1.4 Sinyal pemodulasi, Sinyal pembawa, Sinyal termodulasi AM

Page 15: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

15 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

2. Modulasi FM

a. Pengertian Modulasi FM

Pada modulasi frekuensi, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah frekuensi

sinyal pembawa. Besarnya frekuensi sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan

amplitudo sinyal pemodulasi. Gambar 1.5 mengilustrasikan modulasi frekuensi sinyal

pembawa sinusoidal dengan menggunakan sinyal pemodulasi yang juga berbentuk

sinyal sinusoidal.

Sumber: Wikipedia

Gambar 1.5 Sinyal pembawa, sinyal pemodulasi, sinyal termodulasi FM

b. Cara Kerja Frequency Modulation ( FM )

Di pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier akan

berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya. Amplitudo gelombang

carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal (agar bisa dikirim jauh),

gelombang yang telah tercampur tadi dipancarkan melalui antena.

3. Modulasi PM

a. Pengertian PM

Phase Modulation (PM) adalah proses modulasi yang mengubah fasa sinyal pembawa

sesuai dengan sinyal pemodulasi atau sinyal pemodulasinya. Sehingga dalam modulasi

PM amplitudo dan frekuensi yang dimiliki sinyal pembawa tetap, tetapi fasa sinyal

pembawa berubah sesuai dengan informasi.

Page 16: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

16 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Wikipedia

Gambar 1.6 Gelombang sinyal, gelombang pembawa dan gelombang termodulasi

PM

PM merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi

fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga

bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM perubahan

dari sinyal modulasi akan merubah fasa dari gelombang pembawa. PM (phase

modulation) jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang

lebih kompleks. Dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal

mempunyai fase 0o atau 180o.

b. Cara Kerja PM

PM menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua

keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap,

sedang fasanya yang berubah-ubah. Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga

paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang

banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.

Dari pengertian modulasi AM, FM dan PM yang sudah dijelaskan, apakah yang dimaksud dengan modulasi itu sendiri?

Page 17: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

17 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal

pembawa. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat

gelombang sinyal pembawa sehingga bentuk hasilnya (sinyal pembawa modulasi) memiliki

ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1). Berarti dengan mengamati sinyal pembawanya, kita bisa

mengetahui urutan bitnya.

Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke

penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi fisik (logam

atau optik) atau non fisik (gelombang-gelombang radio).

1. ASK (Amplitude Shift Keying)

Modulasi digital Amplitude Shift Keying (ASK) adalah pengiriman sinyal digital

berdasarkan pergeseran amplitudo. Sistem modulasi ini merupakan sistem modulasi

yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dan sinyal digital 0

sebagai suatu nilai tegangan yang bernilai 0 volt. Adapun bentuk dari sinyal modulasi

digital Amplitude Shift Keying (ASK) adalah sebagai berikut:

Sumber: http://elib.unikom.ac.id

Gambar 1.7 Sinyal termodulasi ASK

Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital)

lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang

dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh

selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu metode ASK

hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat saja. Dalam hal ini

faktor noise atau gangguan juga harus diperhitungkan dengan teliti, seperti juga pada

sistem modulasi AM.

Page 18: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

18 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

2. FSK (Frequency Shift Keying)

FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Frequency Shift Keying (FSK)

merupakan sejenis Frequency Modulation (FM), dimana sinyal pemodulasinya (sinyal

digital) menggeser outputnya antara dua frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya,

yang biasa diistilahkan frekuensi mark dan space. Modulasi digital dengan FSK juga

menggeser frekuensi carrier menjadi beberapa frekuensi yang berbeda didalam band-

nya sesuai dengan keadaan digit yang dilewatkannya. Jenis modulasi ini tidak

mengubah amplitudo dari signal carrier yang berubah hanya frekuensi.

Dalam modulasi FM, frekuensi carrier diubah-ubah harganya mengikuti harga sinyal

pemodulasinya (analog) dengan amplitudo pembawa yang tetap. Jika sinyal yang

memodulasi tersebut hanya mempunyai dua harga tegangan 0 dan 1 (biner/digital),

maka proses modulasi tersebut dapat diartikan sebagai proses penguncian frekuensi

sinyal. Hasil gelombang FM yang dimodulasi oleh data biner ini kita sebut dengan

Frekuensi Shift Keying (FSK). Adapun bentuk dari sinyal modulasi digital Frequency

Shift Keying (FSK) adalah sebagai berikut:

Sumber: http://elib.unikom.ac.id

Gambar 1.9 Sinyal termodulasi FSK

Page 19: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

19 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. PSK (Phase Shift Keying)

Modulasi digital Phase Shift Keying (PSK) merupakan modulasi yang menyatakan

pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran fasa. Biner 0 diwakilkan dengan

mengirim suatu sinyal dengan fasa yang sama terhadap sinyal yang dikirim

sebelumnya dan biner 1 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fasa

berlawanan dengan sinyal dengan sinyal yang dikirim sebelumnya. Dalam proses

modulasi ini, fasa dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan

perubahan status sinyal informasi digital. Adapun bentuk dari sinyal modulasi digital

Phase Shift Keying (PSK) adalah sebagai berikut:

Sumber: http://elib.unikom.ac.id

Gambar 1.10 Sinyal termodulasi PSK

Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal digital melalui pergeseran fasa.

Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi fasa yang memungkinkan fungsi

pemodulasi fasa gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah

ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fasa dari frekuensi gelombang

pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital.

Sudut fasa harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima guna

memudahkan untuk memperoleh stabilitas. Dalam keadaan seperti ini, fasa yang ada

dapat dideteksi bila fasa sebelumnya telah diketahui. PSK memungkinkan fungsi

pemodulasi fasa gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Page 20: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

20 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Jaringan nirkabel atau wireless network adalah salah satu jenis jaringan komputer yang

menggunakan gelombang radio, gelombang mikro dan cahaya inframerah untuk media

transmisi. Jenis jaringan ini sering dipakai untuk jaringan komputer berjarak dekat

maupun berjarak jauh.

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan

cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).

Gelombang radio di hasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-

kawat penghantar. Muatan-muatan ini di bangkitkan oleh rangkaian elektronika yang

di sebut osilator.

A. Frekuensi dan panjang gelombang

1. Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu

satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin

panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya.

2. Panjang gelombang

Panjang gelombang adalah jarak di antara unit berulang dari gelombang,

yang diukur dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit

berikutnya. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi

gelombang. Dengan kata lain, semakin pendek panjang gelombang, akan

memiliki frekuensi yang besar.

B. Modulasi analog

1. AM

AM) adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa

(carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa

berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi

2. FM

Modulasi frekuensi didefinisikan sebagai deviasi frekuensi sesaat sinyal

pembawa (dari frekuensi tak termodulasinya) sesuai dengan amplitudo

sesaat sinyal pemodulasi.

Page 21: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

21 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. PM

PM adalah proses modulasi yang mengubah fasa sinyal pembawa sesuai

dengan sinyal pemodulasi atau sinyal pemodulasinya. Sehingga dalam

modulasi PM amplitudo dan frekuensi yang dimiliki sinyal pembawa tetap,

tetapi fasa sinyal pembawa berubah sesuai dengan informasi.

C. Modulasi digital

1. ASK

(ASK) adalah pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran amplitudo.

Sistem modulasi ini merupakan sistem modulasi yang menyatakan sinyal

digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai

tegangan yang bernilai 0 volt.

2. FSK

FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Modulasi digital

Frequency Shift Keying (FSK) merupakan sejenis Frequency Modulation

(FM), dimana sinyal pemodulasinya (sinyal digital) menggeser outputnya

antara dua frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya, yang biasa

diistilahkan frekuensi mark dan space.

3. PSK

(PSK) merupakan modulasi yang menyatakan pengiriman sinyal digital

berdasarkan pergeseran fasa. Biner 0 diwakilkan dengan mengirim suatu

sinyal dengan fasa yang sama terhadap sinyal yang dikirim sebelumnya dan

biner 1 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fasa berlawanan

dengan sinyal dengan sinyal yang dikirim sebelumnya.

Page 22: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

22 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal pilihan ganda

1. Besar periode getaran sebuah benda tidak terpengaruh oleh….

a. Jumlah getaran

b. Frekuensi

c. Amplitudo

d. Waktu

e. Gelombang

2. Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang, kecuali ...

a. Berinterferensi

b. Bervariasi

c. Dapat dipantulkan

d. Dapat dibelokkan

e. Dapat dibiaskan

3. Sebuah benda dapat bergetar sebanyak 3.250 kali dalam waktu 25 sekon. Frekuensi

getaran benda tersebut sebesar…

a. 130 Hz

b. 115 Hz

c. 0,25 Hz

d. 0,007 Hz

e. 0,03 Hz

4. Getaran suatu benda berpindah dengan kecepatan 20 m/s. Apabila benda tersebut

bergetar 240 kali tiap menit, panjang gelombang benda tersebut adalah ….

a. 10 m

b. 5 m

c. 3,5 m

d. 1,5 m

e. 3 m

5. Proses mengubah parameter suatu sinyal carrier dengan menggunakan sinyal

pemodulasi yang berupa sinyal informasi adalah …

a. Interferensi

b. Enkripsi

c. Modulasi

d. Frekuensi

e. Autentikasi

Page 23: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

23 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

6. Teknik-teknik pengkodean memiliki kegunaan yang berbeda, teknik pengkodean

manakah yang digunakan pada Public Telephone Network ...

a. Data digital, sinyal digital

b. Data digital, sinyal analog

c. Data analog, sinyal digital

d. Data analog, sinyal analog

e. Data digital, data digital

7. Modulasi yang menggunakan sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal

digital, dimana amplitudo dan fasenya tetap disebut modulasi …

a. Amplitude Modulation (AM)

b. Phase Modulation (PM)

c. Statistical Time Division Multiplexing

d. Frequency Modulation (FM)

e. Frequency Division Multiplexing (FDM)

8. Sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa tertentu pula,

dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa yang

berbeda, ini merupakan penjelasan dari….

a. Amplitude-shift keying (ASK)

b. Frequency-shift keying (FSK)

c. Phase-shift keying (PSK)

d. Frequency Modulasi (FM)

e. Amplitude Modulation (AM)

9. Dibawah ini yang termasuk dari modulasi digital adalah …

a. AM, FM, PM,

b. AM, ASK, PM

c. ASK, FSK, PSK

d. PM, FM, ASK

e. ASK, FM, PSK

10. Modulasi yang menggunakan sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal

digital dimana amplitude dan phasenya tetap disebut modulasi …

a. Amplitude Modulation (AM)

b. Phase Modulation (PM)

c. Statistical Time Division Multiplexing

d. Frequency Modulation (FM)

e. Frequency Division Multiplexing (FDM)

Page 24: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

24 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Dimanakah letak perbedaan yang mendasar dari

modulasi FM dengan modulasi PM?

Soal uraian

1. Jelaskan secara singkat proses terjadinya gelombang radio !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Diketahui sebuah panjang gelombang 5000m, berapakah frekuensi gelombang radio

jika diketahui kecepatan cahaya 300.000.000 meter/detik !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

3. Jika alokasi frekuensi untuk radio Luxembourg adalah 1.442.307 Mhz, Hitung panjang

gelombang yang bersangkutan !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

4. Gambarkan bentuk gelombang dari AM, FM, dan PM !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

5. Gambarkan bentuk gelombang dari ASK, FSK, dan PSK !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Page 25: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

25 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat menyajikan konsep Jenis-jenis

Teknologi Jaringan Nirkabel. Maka dari itu patut diperhatikan saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami konsep jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel.

2. Setelah itu, pahamilah karakteristik teknologi jaringan nirkabel dan pahamilah

kelebihan dan kekurangan tiap-tiap macam teknologi jaringan nirkabel.

3. Kemudian, pahamilah arsitektur dari jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel.

4. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan jujur,

untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan latihan-

latihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk melihat

hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian akan

mengetahui sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah dipelajari.

5. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan perintah

yang ada disitu diharapkan kelian dapat memahami konsep, karakteristik dan ragam

jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang

konsep, karakteristik, cara kerja, dan jenis jaringan nirkabel dengan mudah dan cepat,

sehingga penguasaan terhadap modul ini akan tercapai.

No Indikator Ya Tidak Bila jawaban “Ya”

Kerjakan

1 Dapatkah anda menjelaskan konsep WPAN? Pelajari sub Bab A

2 Dapatkah anda menjelaskan konsep WLAN? Pelajari sub Bab B

3 Dapatkah anda menjelaskan konsep WWAN? Pelajari sub Bab C

Page 26: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

26 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Dalam materi ini kita sebagai pengembang jaringan dapat mengetahui tentang jenis-jenis

jaringan nirkabel dan mengetahui proses yang terjadi pada saat peralatan yang dapat

mengakses informasi secara nirkabel bekerja. Kita juga dapat mengetahui bagaimana sistem

kerja dari perusahaan-perusahaan seluler yang biasa kita gunakan jasanya untuk mengirim

sms, telepon, dll dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan ukuran fisik area yang dapat dicakup, jaringan nirkabel terbagi menjadi beberapa

kategori. Beberapa jenis jaringan nirkabel secara umum mempunyai karakteristik yang

hampir sama dengan jaringan kabel tradisional. Beberapa di antaranya akan dibahas pada bab

ini adalah:

Nirkabel Personal Area Network (PAN)

Nirkabel Local Area Network (LAN)

Nirkabel Wide Area Network (WAN)

Secara logika, jaringan ini sama dengan jaringan kabel tradisional, yang membedakan adalah

media yang digunakan. Secara konsep dasar, layering nirkabel sama dengan wired

networking, hanya cara komunikasi serta mediasinya yang berlainan.

1. Pengertian WPAN

Jaringan personal adalah jaringan nirkabel yang mempunyai cakupan area yang sangat

sempit, yaitu sekitar 20 m. Jaringan ini hanya dapat digunakan sebagai jaringan personal

dalam ruangan kecil karena jaraknya yang sedemikian kecil. Performa jaringan wireless

PAN termasuk dalam kategori sedang, dimana data rate-nya mencapai 2 Mbps.

Pemanfaatan jaringan personal wireless telah cukup luas, terutama pada peralatan-

peralatan mobile seperti PDA, laptop, dan telepon selular. Beberapa bentuk pemanfaatan

jaringan area kecil yang paling umum adalah aktivitas sinkronisasi antar peralatan gadget

dengan PC atau laptop. Bahkan beberapa perangkat mobile tersebut dapat melakukan

Page 27: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

27 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

koneksi ke printer atau peralatan multimedia yang lain, sehingga praktis dapat

menggantikan komunikasi kabel tradisional.

Beberapa peralatan mobile yang dapat memanfaatkan komunikasi area kecil hanya

mengkonsumsi daya cukup rendah. Konsumsi daya yang rendah mengakibatkan peralatan

tersebut dapat mempunyai kemampuan operasional yang relatif panjang tanpa harus

kehilangan daya baterai.

Implementasi wireless PAN banyak diterapkan pada peralatan gadget, seperti telepon

selular, PDA, atau PDA Phone, audio headset, dan masih banyak lagi. Dengan audio headset

contohnya, pengguna gadget akan dengan mudah melakukan pembicaraan dan

mendengatkan musik tanpa terbebani kabel yang membelit peralatannya.

Gambar 2.1 Berbagai perangkat yang menggunakan WPAN

2. Teknologi Wireless PAN

a. 802.15

Teknologi yang digunakan pada wireless PAN mencakup teknologi pemanfaatan

inframerah dan radio frekuensi Bluetooth. Standar IEEE 802.15 telah memfokuskan

pada pengembangan jaringan wireless personal dengan koordinasi standar yang lain,

seperti standar 802.11 pada jaringan yang lebih luas. Beberapa standar tersebut antara

lain.

802.15.1, Task grup 1 telah mengeluarkan standar wireless PAN pada spesifikasi

bluetooth versi 1.1 dengan menggunakan frekuensi hopping spread spectrum (FHSS)

dan beroperasi hingga 1 Mbps. Standar ini dikeluarkan bulan Juni 2002 untuk

memfasilitasi para pengembang yang mendukung bluetooth.

Page 28: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

28 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

802.15.2, Task grup 2 ini telah mendefinisikan rekomendasi terhadap 802.15 yang

berdampingan dengan standar 502.11 serta beroperasi pada frekuensi yang sama,

yaitu 2,4 GHz. Dengan adanya koordinasi dari dua standar ini diharapkan dapat

menghilangkan interferensi yang terjadi pada keduanya dan meminimalisir interferensi

antar peralatan yang mendukung standar ini.

802.15.3, Task grup 3 ini telah mengeluarkan draft standar untuk meningkatkan rate

pada wireless PAN mejadi lebih tinggi. Data rate yang ditingkatkan adalah 11, 22, 33,

44, dan 55 Mbps. Kombinasi dan data rate ini sangat dibutuhkan untuk aplikasi

multimedia, yaitu untuk meningkatkan Quality of Service (QoS).

802.15.4, Task grup 4 ini telah mendefinisikan standar low data rate yang sangat

ekstrim, sehingga menghasilkan peralatan yang mempunyai konsumsi daya sangat

rendah. Peralatan yang menerapkan standar ini berupa peralatan dengan bentuk yang

kecil dan mempunyai daya tahan baterai yang sangat panjang dari range bulanan

hingga tahunan. Contoh penerapannya adalah sistem peralatan otomatisasi rumah,

dan lain-lain.

b. Bluetooth

Bluetooth merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wilayah pribadi nirkabel

(wpan). Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi diantara alat-alat

seperti PDA, ponsel, computer laptop, printer, dan kamera digital melalui frekuensi

radio jarak dekat.

Sumber: Wikipedia

Gambar 2.2 Logo Bluetooth

Nama bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang bertakhta ada

abad ke 10, yakni Raja Harald Bluetooth. Pada masa hidupnya, raja tersebut aktif

berdiplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk mendamaikan pihak-

pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi bluetooth menganggap nama

belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi nirkabel itu.

Page 29: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

29 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. ARSITEKTUR WPAN

Gambar arsitektur perangkat WPAN terlihat

pada gambar disamping. Arsitektur WPAN

terdiri dari penerima frekuensi radio yang

merupakan pengontrol level bawah yang

berada pada lapisan fisik, kemudian diatasnya

ada lapisan data link (data link layer) yang di

dalamnya terdapat sub lapisan MAC yang selain

berfungsi untuk menghubungkan dengan

lapisan fisik juga berfungsi untuk

mengkonfigurasi jaringan. Lapisan diatas

lapisan data link adalah lapisan network yang

berfungsi mencari jalan untuk pengiriman

data (message routing). Lapisan paling atas

dalam arsitektur WPAN adalah lapisan aplikasi

yang berfungsi untuk perangkat antar muka

antara pemakai dan perangkat.

Sumber: http://www.cse.wustl.edu

Gambar 2.3 Arsitektur WPAN

Dari penjelasan tentang WPAN diatas, sebutkan contoh penerapan aplikasi WPAN dalam aktivitas kita sehari-hari!

Page 30: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

30 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Wireless Local Area Network (Wireless LAN) adalah jaringan kompter yang memungkinkan

user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau gadget yang

dilengkapi dengan kartu wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung sambil membawa

komputer dan tetap terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu mencolok kabel.

Jaringan wireless LAN sangat efektif digunakan dalam sebuah kawasan atau gedung. Dengan

performa dan keamanan yang dapat dihandalkan, pengembangan jaringan wireless LAN

menjadi trend baru pengembangan jaringan menggantikan jaringan wired atau jaringan

penuh kabel.

Karena wireless LAN mengirim menggunakan frekuensi radio, wireless LAN diatur oleh jenis

hukum yang sama dan digunakan untuk mengatur hal-hal seperti AM/FM radio. Federal

Communications Commission (FCC) mengatur penggunaan alat dari wireless LAN. Dalam

pemasaran wireless LAN sekarang, menerima beberapa standard operasional dan syarat

dalam Amerika Serikat yang diciptakan dan dirawat oleh Institute of Electrical Electronic

Engineers (IEEE).

1. Standar wireless LAN :

IEEE (Institute Of Electrical Engineers) merupakan organisasi non-profit yang

mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun 1980, IEEE

membuat sebuah bagian yang mengurusi standarisasi LAN dan MAN (Metropolitan

Area Network). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukan

tahun dan angka 2 menunjukan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. (sto, 2007).

Adapun standarisasi tersebut adalah sebagai berikut:

IEEE 802.11 – Standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang

paling lambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF.

IEEE 802.11b – Menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat dan

lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi. IEEE 802.11a – gambaran

tentang pengiriman data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE

802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII.

Page 31: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

31 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

IEEE 802.11g – Syarat yang paling terbaru berdasar pada 802.11 standar yang

menguraikan transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a, dan sesuai

dengan 802.11b yang memungkinkan untuk lebih murah.

2. Komponen Wireless LAN

Ada 4 komponen utama dalam Wireless LAN:

Access Point

Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP,

atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah

perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF)

menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke

perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi

radio.

Gambar 2.4 Access Point

Wireless LAN Interface

Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang

dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer

Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB

(Universal Serial Bus).

Page 32: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

32 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Gambar 2.5 LAN Card

Mobile Desktop/PC

Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah

terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter

melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial

Bus).

Gambar 2.6 PC/Desktop

3. Teknologi LAN Nirkabel

a. Wi-Fi

Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari

istilah Hi-Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia.

Wi-Fi mengacu pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang

dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan

dirilis pada tahun 1997.

Page 33: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

33 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Gambar 2.7 Logo Wifi

Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan kartu jaringan wifi terhubung tanpa kabel

ke router nirkabel. Router tersambung ke Internet melalui modem, biasanya kabel

atau modem DSL. Setiap pengguna dalam jarak 200 kaki atau lebih (sekitar 61

meter) dari titik akses kemudian dapat terhubung ke Internet, meskipun untuk

kecepatan transfer yang baik, jarak 100 kaki (30,5 meter) atau kurang lebih baik.

Pengecer juga menjual penguat sinyal wireless yang memperpanjang jangkauan

jaringan nirkabel.

Wifi jaringan dapat menjadi “open”, sehingga siapapun dapat menggunakannya,

atau “closed”, dalam hal ini dibutuhkan password. Area yang diselimuti akses

nirkabel ini sering disebut area hotspot nirkabel. Wifi adalah teknologi yang

dirancang untuk memenuhi sistem komputasi ringan masa depan dengan

mengkonsumsi daya minimal. PDA, laptop, dan berbagai aksesoris dirancang

untuk wifi-kompatibel. Bahkan ada ponsel dalam pengembangan yang akan

beralih mulus dari jaringan selular ke jaringan wifi tanpa mengabaikan panggilan

masuk.

Sumber: Wikipedia

Gambar 2.8 Ilustrasi Wifi

Page 34: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

34 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

b. Hotspot

Hotspot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless

LAN standart 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access

Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA

atau lainnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah kawasan

wireless area adalah konfigurasi serta persyaratan apa yang harus dipenuhi serta

untuk siapa wireless area diperuntukkan. Beberapa hal tersebut adalah ukuran

lokasi cakupan, jumlah perkiraan user yang simultan, dan tipe pengguna wireless

sasaran.

Ukuran lokasi cakupan: Ukuran ini menjadi pertimbangan awal yang sangat

menentukan dalam membangun area wireless hotspot. Dengan menentukan

area cakupan, akan dapat dipilih peralatan access point (AP) mana yang dapat

melayani. Beberapa AP diperlukan untuk menyediakan area cakupan yang

lebih luas.

Jumlah pengguna: Dalam melakukan layout hotspot, jumlah user dapat

digunakan untuk menentukan serta memperkirakan kepadatan pengguna

pada kawasan tersebut. Kepadatan ini dapat diukur dari jumlah pengguna per

kawasan. Disamping jumlah pengguna, hal yang lebih penting adalah pola

pengguna sasaran yang dituju, sehingga akan dapat ditentukan pula target

minimum bandwith per user yang aktif.

Model Penggunaan: Faktor ketiga adalah tipe aplikasi apa yang digunakan oleh

user yang akan tersambung di hotspot tersebut. Model pada aplikasi kampus

akan berbeda aplikasinya dibanding dengan di hotel, atau di kafe-kafe yang

menyediakan hotspot. Kebutuhan apa yang dapat digunakan sebagai standar

minimal bandwith yang dibutuhkan untuk menyediakan ketersediaan resource

bandwith, adalah faktor utama dalam menentukan kapasitas minimal

bandwith Internet yang akan digunakan.

Page 35: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

35 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

1. Pengertian

Wireless Wide Area Network adalah jaringan yang menjangkau area yang lebih luas

dibandingkan dengan wireless LAN. Jangkauan umumnya mencakup nasional dengan

infrastruktur jaringan wireless yang disediakan oleh wireless service carrier (untuk

biaya pemakaian bulanan, mirip dengan langganan ponsel). Jika wireless LAN

digunakan supaya user jaringan bisa bergerak dalam area yang kecil, maka wireless

WAN digunakan untuk menyediakan koneksi internet bergerak dengan area jangkauan

yang lebih luas untuk pelaku perjalanan bisnis atau teknisi lapangan.

Wireless WAN memungkinkan user untuk mengakses internet, e-mail, serta aplikasi

serta informasi perusahaan meskipun mereka jauh dari kantor. Wireless WAN

menggunakan jaringan selular untuk transmisi data. Contoh sistem selular yang

digunakan adalah CDMA, GSM, GPRS, EDGE, 3G, dan HSDPA. Komputer portabel

dengan modem wireless WAN terhubung ke base station pada jaringan wireless ke

gelombang radio. Tower radio kemudian membawa sinyal ke Mobile Switching Center,

dimana data dilewatkan ke jaringan yang sesuai. Koneksi ke internet dilakukan dengan

menggunakan koneksi service provider.

Wireless WAN menggunakan jaringan selular eksisting sehingga bisa melakukan

panggilan suara melalui wireless WAN. Baik telepon selular dan kartu wireless WAN

bisa melakukan panggilan suara dan juga melewatkan data pada jaringan wireless

WAN.

2. Bentuk Komunikasi WWAN

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel

melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu

daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa

antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa

telekomunikasi. Bentuk komunikasi jaringan WAN antara lain point to point, sirkuit

switching, dan paket switching.

Page 36: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

36 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

a. Point to point, disebut juga jaringan leased line, dimana jaringan ini secara privat

berhubungan satu sama lain. Link ini mengakomodasi dua tipe transmisi, transmisi

datagram dan transmisi datastream. Contoh metode ini adalah sistem telepon.

b. Sirkuit Switching, merupakan metode switching dengan keberadaan sirkuit secara

fisik yang terdedikasi. Metode ini digunakan oleh teknologi Integrated Servise

Digital Network atau ISDN.

c. Paket Switching, merupakan metode switching pada peralatan jaringan yang

melakukan share link point to point untuk transportasi paket dari sumber data ke

tujuan melintasi jaringan. Contoh metode ini adalah Asycnchronous Transfer Mode

(ATM), Frame Relay, Switched Multimegabit Data Service (SMDS), dan X.25

3. Teknologi Selular WWAN

Secara umum, sebuah sistem selular terdiri dari tower sel, konsentrator, switches

voices dan data gateway. Sistem selular menggunakan sistem penggambaran

heksagonal untuk menggambarkan cakupan area secara geografis. Area inilah yang

disebut dengan Cell. Setiap sel mempunyai ukuran diameter kurang lebih 26-32 Km²

dengan radius jangkauan 1 hingga 50 Km, dan setiap sel tersebut akan membentuk

grid-grid heksagonal seperti sarang lebah yang mempunyai ukuran sel yang lebih kecil

yaitu 6 Km.

Setiap cell site sebuah base station mempunyai daya pancar 800-1900 MHz dengan

dilengkapi antena untuk mengatur cakupan wilayahnya. Frekuensi untuk setiap base

station harus dipilih dengan hati-hati untuk mengurangi interferensi dengan sel

tetangga. Layanan pancaran akan sangat tergantung dari keadaan topografi,

kepadatan populasi dan kepadatan lalu lintas data. Berikut adalah perkembangan

generasi layanan selular.

a. Selular Generasi Pertama (1G)

Komunikasi mobile phone wireless pertama kali dikembangkan dengan

menggunakan sinyal analaog. Sinyal suara akan dikirimkan dengan menggunakan

gelombang frekuensi modulasi (FM). Sistem selular generasi pertama ini digunakan

hanya untuk voice dan tidak mencukupi untuk memenuhi layanan transfer data

komputer. Sistem 1G ini mempunyai kapasitas yang terbatas untuk melakukan

mekanisme autentifikasi dan enkripsi.

Page 37: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

37 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Teknologi seluar generasi pertama ini dipelopori oleh AMPS (Advanced Mobile

Phone Service) yang dikenalkan pada taun 1978. Jaringan ini menggunakan sirkuit

terintegrasi yang sangat besar dan terdiri dari komputer dedicated serta sistem

switch dan mobile telepon khusus beserta antenanya yang menjamin sistem selular

tersebut bekerja dengan baik.

Sumber: Sejarah Dunia

Gambar 2.9 Ponsel Generasi Pertama

b. Selular Generasi Kedua (2G)

Perkembangan teknologi wireless selular yang sangat ambisius memicu munculnya

selular dengan sistem digital, tidak lama setelah perkembangan 1G. Sistem ini

mempunyai modulasi yang efisien karena menggunakan sinyal digital untuk

channel voice.

Sistem selular digital mengandalkan Frecuency Shift Keying (FSK) untuk mengirim

data keluar masuk melalui AMPS. FSK menggunakan dua buah frekuensi, satu untuk

digit 1 dan yang lain untuk 0. Tukar menukar terjadi secara cepat antara pengiriman

informasi digital pada tower selular dengan telepon. Modulasi dengan skema

enkode yang baik sangat dibutuhkan untuk mengkonversi dari informasi analog ke

digital, kemudian melakukan kompresi serta menerjemahkan kembali data

tersebut.

Pengembangan versi sistem 2G (sering disebut 2,5 G) memasukkan sistem

modulasi yang lebih baik dengan meningkatkan data rate dan efisiensi spektrum.

Perkembangan teknologi pemaketan data berkembang pesat dengan munculnya

GPRS (General Packet Radio Service) yang memungkinkan data rate yang cepat

melalui sistem GSM. Data rate maksimum yang melalui GPRS adalah 172,2 Kbps

dan hanya digunakan pada peralatan yang telah didesain untuk mendukung GPRS.

Page 38: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

38 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Perkembangan selanjutnya dari GPRS adalah EDGE (Enhanced Data Rate for Global

Evolution) yang menghasilkan data rate hingga 474 Kbps.

Sumber: Nokia

Gambar 2.10 Ponsel generasi kedua

GSM pada awalnya adalah singkatan dari Grupe Speciale Mobile, setelah menjadi

standar internasional akhirnya disebut Global System for Mobile Communications.

Pengembangan GSM dimulai pada tahun 1982 dengan 26 perusahaan nasional

telepon Eropa. Pada tahun tersebut, Conference of European Postal and

Telecommunications Administrations (CEPT) mencoba menyeragamkan sistem

selular Eropa ke dalam frekuensi 900 MHz.

c. Selular Generasi Ketiga (3G)

Perkembangan teknologi komunikasi mobile berkembang dengan pesatnya.

Setelah 2G, generasi selular berikutnya yaitu 3G. Teknologi ini telah merambah ke

layanan internet secara wireless. Teknologi ini juga dapat mengakses secara

permanen ke web, video interaktif, dengan kualitas suara yang sangat baik seerti

kualitas CD audio plater hingga ke teknologi kamera video yang diintegrasikan

dalam telepon selular atau gadget kita.

Pembatasan terminologi 3G tidak begitu jelas, namun definisi 3G mempunyai

standar yang berlainan dengan teknologi-teknologi pendahulunya, seperti GPRS

dan IS-95b yang belum optimal. Sistem 3G telah menyediakan kecepatan tinggi

seperti pada saluran ISDN (Integrated Service Digital Network) untuk semua

pengguna tanpa terkecuali.

Negara-negara Eropa telah mendefinisikannya sebagai sebuah teknologi tipe

CDMA yang dapat bekerja sama dengan sistem GSM, akan tetapi tidak kompatibel

dengan sistem yang digunakan di negara Jepang. Sementara itu, di tempat

Page 39: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

39 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

cdmaOne telah mendukung beberapa tipe yang secara kolektif disebut cdma2000

yang bukan merupakan standar Eropa maupun Jepang.

Sumber: Wikipedia

Gambar 2.11 Ponsel generasi ketiga

Di Amerika, operator D-AMPS dan GSM menggunakan TDMA, sehingga dapat

terjadi global roaming dan hanya dapat dilakukan pada telepon yang mempunyai

multimode yang khusus. Tren layanan yang ditawarkan pada sistem 3G ke depan

adalah mengombinasikan layanan Internet, telepon, dan media broadcast ke dalam

sebuah alat. Oleh karena itu, layanan 3G telah mengembangkan enam kelas mulai

dari layanan telepon sederhana hingga jaringan komputer, yaitu:

Voice, adalah layanan standar dengan kualitas yang lebih baik dari jaringan

telepon biasa.

Messaging, tidak seperti pada sistem 2G, di mana layanan pesan hanya

berupa teks, akan tetapi pada sistem 3G telah menyertakan attachment e-

mail.

Swithced Data, layanan ini meliputi fax dan akses dial-up ke jaringan

intranet maupun internet.

Medium Multimedia, layanan ini populer di teknologi 3G dengan kecepatan

downstream yang sangat ideal untuk web surfing.

Page 40: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

40 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

High Multimedia, layanan ini digunakan untuk akses Internet high-speed

dengan kualitas multimedia yang sangat baik.

Interactive High Multimedia, layanan ini menghasilkan kualitas multimedia

yang sangat baik, sehingga mampi melakukan video conference atau video

call dan telepresence.

d. HSDPA

Merupakan teknologi yang disempurnakan dari teknologi sebelumnya yang juga

dapat disebut 3.5G, 3G+ atau Turbo 3G yang memungkinkan jaringan berbasis

Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) memiliki kecepatan dan

kapasitas transfer data yang lebih tinggi. Penggunaan HSDPA saat ini menyokong

kecepatan penelusuran dari 1.8, 3.6, 7.2 hingga 14 Mpbs.

Oleh karena itulah jaringan HSDPA ini sangat memungkinkan untuk digunakan

sebagai modem internet pada computer ataupun notebook. Pemasaran HSDPA

dalam bentuk modem yang digunakan sebagai koneksi mobile broadband baru

diperkenalkan pada tahun 2007. Pada Agustus tahun 2009, 250 jaringan HSDPA

secara komersial telah meluncurkan layanan mobile broadband di 109 negara.

Pada dasarnya layanan HSDPA tidak beda jauh dengan layanan yang diberikan oleh

generasi sebleumnya yaitu: GPRS, CDMA, EDGE dan 3G. Teknologi tersebut

memiliki kesamaan bahwa sama-sama menggunakan layanan lewat jalur IP

(internet protokol). HSDPA diperkenalkan oleh Third Generation Partnership Project

(3GPP) release standar. Tujuan utamanya adalah meningkatkan standar througput

melalui konsep multiple input multple output (MIMO) atau dengan teknik antena

array. Proses kerja cell menggunakan alokasi asymetrics spectrum frekuensi dalam

multi carries cell. Efisiensi dari sistem menjadi dua kali lipat, yang artinya juga

meningkatkan persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan.

Page 41: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

41 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: www.hardwarezone.co.id

Gambar 2.12 Ponsel generasi keempat

Jaringan HSDPA secara fisik memiliki 3 kanal, yakni High Speed Data Physich

Downlink Shared Channel (HS-PDSC), High Speed Shared Control Channel (HS-SCCH)

dan High Speed Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH). HS-PDSCH

mengadopsi adaptive modulation QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) atau

algoritma fase modulasi yang sudah ada, dan 16 QAM (Quadrative Amplitude

Modulation) yakni empat aplitude dan empat fase yang memungkinkan pengunaan

data rate tinggi dobawah kondisi jaringan radio yang bermacam-macam.

4. Teknologi WWAN

Teknologi wireless LAN mempunyai fokus pada modulasi suara dan data. Modulasi

akan mengkonversi sinyal digital, sehingga dapat merepresentasikan informasi di

komputer melalui sinyal digital melalui radio frequency (RF) atau sinyal cahaya.

Wireless WAN secara ekslusif menggunakan sinyal RF yang didesain untuk

mengakomodasi beberapa pengguna sekaligus. Setiap user akan mempunyai channel

terdedikasi. Hal inilah yang membedakan dengan wireless LAN, di mana setiap user

akan melakukan share pada satu channel. Interferensi antara pengguna wireless WAN

dengan base station dapat dikurangi. Beberapa teknik modulasi pada teknologi

wireless WAN adalah:

Frequency Division Multiple Access (FDMA)

FDMA adalah awal bagaimana ponsel analog bekerja. FDMA berarti banyak orang

menggunakan sistem ponsel sekaligus dengan mengirimkan panggilan mereka

dengan gelombang radio frekuensi yang sedikit berbeda. FDMA adalah seperti versi

radio dari sistem telepon darat biasa dan masih menggunakan sistem analog.

FDMA ponsel yang kadang-kadang disebut generasi pertama (1G) ponsel.

Page 42: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

42 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Wikipedia

Gambar 2.13 skema FDMA

FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada

sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita

frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik "satu

pelanggan, satu jalan". Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka

pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau

dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan

rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. Kalau setiap pita

memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (kHz) dan frekuensi yang digunakan berawal dari

890 Mega Hertz (MHz), maka:

Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz.

Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz.

Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHz dan

seterusnya.

Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah:

100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3MHz.

Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka

batas atasnya adalah 893 MHz. Akan tetapi, frekuensi yang tersedia untuk

komunikasi bergerak dibatasi oleh peraturan yang ada karena frekuensi-frekuensi

lain pasti digunakan untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara jatah

frekuensi yang ada pun harus dibagi antar penyelenggara telepon seluler. Karena

Page 43: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

43 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

itu, untuk memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas digunakan

trik-trik tertentu sesuai dengan strategi si penyedia layanan.

Time Division Multiple Access (TDMA)

Time Division Multiple Access (TDMA) diperkenalkan oleh Asosiasi Industri

Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) adalah teknologi

transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna

pada masing-masing saluran, dan menjadi salah satu cara yang digunakan oleh

jaringan digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal

digital dari jaringan digital dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan

dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan

mengalokasikan waktu.

Pada TDMA, setiap pengguna menggunakan pita frekuensi yang sama, tetapi

domain waktu dibagi menjadi beberapa slot untuk setiap pengguna. Pengguna 1

dapat mengirimkan data pada slot waktu untuk pengguna 1, pengguna 2 dapat

mengirimkan berupa data pada slot waktu untuk pengguna 2, dan seterusnya.

Keuntungannya adalah tidak berbagi dengan sistem TDMA dimana semua

pemancar dan penerima harus memiliki akses pada waktu yang sama.

Sumber: elektro.undip.ac.id

Gambar 2.14 Sistem Kerja TDMA

Page 44: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

44 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Code Division Multiple Access (CDMA)

CDMA merupakan akses yang menggunakan prinsip komunikasi spektrum tersebar.

Metode ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan

yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi

dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap

seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada

saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini

membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena

itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi.

Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu

bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini

membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah

pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak

sinyal dari pengguna sehingga interferensi akan meningkat. Kondisi ini akan

menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti, kapasitas dan kualitas sistem dibatasi

oleh daya interferensi yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan.

Sumber: elektro.undip.ac.id

Gambar 2.15 Sistem kerja CDMA

Page 45: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

45 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Beberapa tipe jaringan wireless secara umum mempunyai karakteristik yang hampir

sama dengan jaringan kabel tradisional, yaitu WPAN, WLAN, WWAN.

WPAN, Jaringan personal mempunyai cakupan area yang sangat sempit, yaitu sekitar

20 m. Performa jaringan wireless PAN termasuk dalam kategori sedang, dimana data

rate-nya mencapai 2 Mbps.

Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi diantara alat-alat

seperti pda, ponsel, computer laptop, printer, dan kamera digital melalui

frekuensi radio jarak dekat. Bluetooth memiliki empat layer utama, yaitu L2CAP,

layer LMP, layer 3 yaitu LCP, layer RF.

WLAN, Wireless Local Area Network (Wireless LAN) adalah jaringan kompter yang

memungkinkan user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau

gadget yang dilengkapi dengan kartu wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung

sambil membawa komputer dan tetap terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu

“mencolok” kabel.

Ada 4 komponen utama dalam Wireless LAN: Access Point, Wireless LAN Interface,

Mobile Desktop/PC, Antena external.

Aplikasi Wireless LAN yang biasa digunakan adalah perluasan jaringan,

menghubungkan beberapa gedung, mobilitas, mobile Offices.

WWAN, Wireless WAN memungkinkan user untuk mengakses internet, e-mail, serta

aplikasi serta informasi perusahaan meskipun mereka jauh dari kantor. Wireless WAN

menggunakan jaringan selular untuk transmisi data.

Bentuk komunikasi teknologi WAN mempunyai kesamaan dengan teknologi PAN dan

LAN, akan tetapi WAN mempunyai cakupan skala jaringan yang berbeda. Bentuk

komunikasi jaringan WAN antara lain point to point, sirkuit switching, dan paket

switching.

Jaringan selular berkembang dengan sangat pesat karena semakin meningkatnya

kebutuhan akan jaringan data. Jaringan selular tersebut dimulai dengan munculnya

teknologi 1G, 2G, 3G, HSDPA, dll.

Teknologi WWAN terbagi menjadi 3 bagian besar dalam implementasinya di lapangan.

Teknologi tersebut adalah FDMA, TDMA dan CDMA

Page 46: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

46 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pilihan Ganda

1. Rata-rata data rate dari performa jaringan nirkabel PAN yaitu sekitar ...

a. 2 Mbps

b. 3 Mbps

c. 4 Mbps

d. 5 Mbps

e. 6 Mbps

2. Salah satu bentuk pemanfaatan jaringan area kecil yang paling umum adalah ...

a. Otomatisasi rumah

b. Menghubungkan jaringan komputer antar kantor

c. Proses telepon

d. Mengirim fax

e. Sinkronisasi antar peralatan gadget dengan PC atau laptop.

3. Standar versi berapakah tipe IEEE 802.15 untuk mendukung alat yang menggunakan

konsumsi daya yang sangat rendah?

a. IEEE 802.15.1

b. IEEE 802.15.2

c. IEEE 802.15.3

d. IEEE 802.15.4

e. IEEE 802.15.5

4. Mengkonversikan sinyal RF menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel

dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio adalah fungsi dari ....

a. LAN Card

b. Access Point

c. Antenna

d. Hot Spot

e. WLAN

E

Page 47: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

47 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

5. Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah wireless area adalah ....

a. Jumlah user

b. Biaya

c. Keamanan

d. Bandwith

e. Paket data

6. Salah satu metode dalam metode paket switching adalah, kecuali ...

a. Asycnchronous Transfer Mode

b. Frame Relay

c. CDMA

d. Switched Multimegabit Data Service

e. X.25

7. Tujuan utama dikembangkan teknologi HSDPA adalah ...

a. Meningkatkan standar througput melalui konsep Multiple Input Multiple Output

(MIMO)

b. Meningkatkan layanan jaringan selular

c. Memenuhi permintaan pasar seiring terus meningkatnya kebutuhan akan jaringan

data

d. Membuat terobosan baru dalam dunia teknologi informasi.

e. Meningkatkan layanan High Interactive Multimedia.

8. FDMA sering juga disebut dengan teknik ...

a. Satu pelanggan, banyak jalan

b. Banyak pelanggan, satu jalan

c. Penggunaan pita frekuensi yang sama

d. Satu pelanggan, satu jalan

e. Pemanfaatan pita frekuensi banyak pelanggan

9. Salah satu kelebihan dari TDMA adalah ...

a. TDMA didesain untuk digunakan di lingkungan dan situasi tertentu, dari

penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian atau

mobile berpindah-pindah tempat.

b. TDMA memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari

hubungan simultan lainnya.

c. Sistem layanan TDMA sesuai dengan penggunaan single-mode handset, karena

adanya kepentingan sesuai dengan sistem analog FDMA.

Page 48: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

48 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

d. Sistem TDMA tidak membutuhkan biaya banyak dalam proses produksinya

e. Sistem TDMA tidak membatasi jumlah pelanggan yang melakukan telepon

10. Bagaimanakah prinsip kerja dari CDMA?

a. Setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan

tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal, sehingga sandi-sandi

tersebut membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain.

b. Setiap pengguna menggunakan frekuensi yang berbeda dalam waktu bersamaan

tetapi menggunakan sandi unik yang saling horizontal, sehingga sandi-sandi

tersebut membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain.

c. Setiap pengguna tidak dapat menggunakan frekuensi yang sama dalam satu

waktu, sehingga mengharuskan pengguna untuk menggunakan mengantri dalam

pemakaian frekuensi.

d. Setiap pengguna hanya dapat menggunakan satu frekuensi pada waktu yang

bersamaan.

e. Setiap pengguna mendapat jatah waktu tertentu pada saat pemakaian frekuensi

pada saat yang bersamaan.

Soal Uraian

1. Jelaskan perbedaan antara jaringan nirkabel yang identik dengan jaringan kabel.

Berikan penjelasan singkat mengenai perbedaannya!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Apakah yang anda ketahui tentang metode point to point dan metode point to

multipoint?

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

3. Apakah yang anda ketahui tentang istilah sel pada metode wireless WAN?

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Page 49: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

49 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

4. Apakah yang anda ketahui tentang base station pada jaringan WAN?

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

5. Sebut dan jelaskan beberapa teknik modulasi pada teknologi wireless WAN, dan

sebutkan fitur-fiturnya!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Analisalah mengapa di wilayah Indonesia sebagian besar perusahaan

selular menggunakan sistem GSM daripada menggunakan sistem CDMA?

Page 50: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

50 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat menyajikan konsep Jenis-jenis

Teknologi Jaringan Nirkabel. Maka dari itu patut diperhatikan saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami konsep karakteristik perangkat jaringan nirkabel.

2. Setelah itu, pahamilah karakteristik teknologi jaringan nirkabel dan pahamilah kelebihan

dan kekurangan tiap-tiap karakteristik jaringan nirkabel.

3. Kemudian, pahamilah arsitektur dari jenis-jenis jaringan nirkabel.

4. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan jujur, untuk

itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan latihan-latihan

dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk melihat hasilnya,

silahkan meminta kunci jawaban tes formatif daru guru. Kalian akan mengetahui sendiri

tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah dipelajari.

5. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan perintah

yang ada disitu diharapkan kelian dapat memahami konsep, karakteristik dan ragam jenis-

jenis teknologi jaringan nirkabel.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang

konsep, karakteristik, jenis, dan desain perangkat jaringan nirkabel dengan mudah dan

cepat, sehingga penguasaan terhadap modul ini akan tercapai.

No

Indikator

Ya

Tidak

Bila jawaban “Tidak”

Pelajari Materi

1 Dapatkah anda menyebutkan perangkat jaringan

nirkabel?

Pelajari Sub Bab A

2 Dapatkah anda menjelaskan konsep 802.11? Pelajari sub Bab B

3 Dapatkah anda menjelaskan bentuk jaringan

nirkabel?

Pelajari sub Bab C

4 Dapatkah anda menjelaskan konsep channel? Pelajari sub Bab D

Page 51: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

51 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pernahkah kalian mengamati antenna yang terpasang di atas rumah? Atau antenna diatas

stasiun radio? Pernahkah kalian mencari tahu mengapa pada saat anda sedang telepon

seseorang tiba-tiba panggilan terputus? Pada bab ini akan dibahas perangkat apa saja yang

membuat koneksi suatu koneksi jaringan nirkabel dapat terhubung.

Sumber: platinum-computer.com

Gambar 3.1 Perangkat-perangkat jaringan nirkabel

Pada gambar 3.1 terdapat alur kerja dari perangkat-perangkat yang berperan dalam operasi

sebuah jaringan nirkabel, bisakah kalian menjelaskan ilustrasi gambar diatas? Jika belum, mari

kita bahas perangkat-perangkat tersebut.

Page 52: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

52 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

1. Nirkabel Access Point

Pengertian Wireless Access Point yaitu perangkat keras yang memungkinkan perangkat

wireless lain (laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi,

bluetooh atau perangkat standar lainnya. Wireless Access Point umumnya dihubungkan

ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan

dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (laptop, printer

yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.

a. Fungsi Access Point

Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan

banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan. Sebagai Hub/Switch yang

bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data/internet melalui

gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang

akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau

mW) semakin luas jangkauannya.

Gambar 3.1 Access Point

b. Penerapan Nirkabel Acces Point

Hotspot merupakan salah satu penerapan Wireless Acces Point yang paling umum,

dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan

tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota-kota besar atau di daerah

tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun,

Page 53: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

53 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus

tersambung ke jaringan internet.

2. Nirkabel Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau

internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses

routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack

protokol tujuh lapis OSI.

Router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan men-

setting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah

adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address

atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

Gambar 3.2 Router

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah

jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi

sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan

juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk

mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti

halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer

dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan

kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari ethernet ke token ring.

a. Fungsi - Fungsi Router

Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk

menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router

berbeda dengan switch, karena switch hanya digunakan untuk menghubungkan

Page 54: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

54 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router

digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.

Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke

jaringan lain yang sistem kerjanya seperti bridge.

Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringan lokal kesebuah koneksi DSL

biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal untuk

melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket

tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama.

b. Cara Kerja Router

Fungsi utama router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki

kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute

perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang

satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan

meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk

host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

3. Antenna Pengarah

Antena ini termasuk jenis antena directional. Antena pengarah bekerja dengan

menambah gain pada arah tertentu, sehingga kekuatan radiasinya hanya kuat pada

arah tertentu saja. Antena pengarah ini cocok untuk memancarkan radiasi televisi dan

radio. Antena dengan bentuk seperti ini memang mengandung resiko yaitu pancaran ke

arah lain diluar dari arah yang dituju menjadi kecil. Namun antena pengarah akan sangat

membantu ketika melakukan komunikasi jarak jauh, sehingga tidak diperlukan stasiun

relay di berbagai arah.

a. Antena Yagi

Antena ini ditemukan oleh Dr. H. Yagi dari Tokyo Univesity pada tahun 1926. Antena

Yagi atau antena Yagi-Uda RF digunakan secara luas dan merupakan salah satu antena

desain paling sukses atau banyak digunakan untuk aplikasi RF (Radio Frekuensi)

direktif. Antena Yagi digunakan untuk menerima atau mengirim sinyal radio. Antena

ini dulu banyak digunakan pada Perang Dunia ke 2 karena antena ini amat mudah

dibuat dan tidak terlalu rumit.

Page 55: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

55 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Antena Yagi adalah antena directional, artinya dia hanya dapat mengambil atau

menerima sinyal pada satu arah (yaitu depan), oleh karena itu antena ini berbeda

dengan antena dipole standar yang dapat mengambil sinyal sama baiknya dalam

setiap arah. Antena Yagi biasanya memiliki Gain sekitar 3 – 20 dBd.

Sumber: Wikipedia

Gambar 3.3 Antenna Yagi

b. Antena Grid

Antena Grid adalah alat yang dipakai untuk mengirim, menerima, memperkuat signal

wireless untuk melakukan koneksi point to point, atau point to multipoint dalam

bentuk antena. Antenna Grid ditujukan untuk hostspot diluar ruangan (outdoor).

Antenna Grid terbagi menjadi 2 macam dengan frekuensi yang berbeda yaitu:

Grid Antena 2,4 GHz

Grid Antena 5,8 GHz

Antenna Grid memiliki jarak tembak sinyal yang cukup jauh, yakni sekitar 15 KM.

Jangkauan sinyalnya sekitar 15-25 KM jika tidak ada hambatan. Antena Grid

merupakan salah satu antena wifi yg paling populer. Sudut pola pancaran antena ini

lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. Fungsinya adalah dimana

antena ini adalah menerima dan mengirim signal data dengan sistem gelombang radio

2,4 Mhz. Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet.

Page 56: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

56 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Wikipedia

Gambar 3.4 Antenna Grid

c. Antena Parabolic

Antena parabolic adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan

untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk radiolocation (RADAR),

pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang

gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-

frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih

dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja response yang

diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal.

Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan

untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal

televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang.

Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di Indonesia adalah

sebagai alat untuk menerima siaran televisi.

Sumber: Wikipedia

Gambar 3.5 Antenna Parabolic

Page 57: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

57 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

4. Antenna Omnidirectional

Biasanya antena jenis ini digunakan pada access point (AP). Antena jenis ini mempunyai

pola radiasi 360 derajat. Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide

beamwidth) yaitu 3600. Dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat

melayani area yang luas. Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya

yang terlalu luas sehingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan

menyebabkan interferensi. Antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal

radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point

atau hotspot. Sering digunakan untuk sambungan point to multi point dan mempunyai

penguatan sangat rendah yaitu 3 - 10 dBi.

Sumber: Wikipedia

Gambar 3.6 Antenna Omnidirectional

Antenna omni-directional digunakan ketika melingkupi semua arah sekitar poros

horizontal dari antenna dibutuhkan. Antenna omni-directional sangat efektif dimana

jangkauan besar dibutuhkan disekitar titik pusat. Sebagai contohnya, menempatkan

antenna omni-directional di tengan-tengah sebuah ruanga terbuka dan besar akan

melengkapi lingkupan yang bagus. Antenna omni-directional umumnya digunakan

untuk design point-to-multipoint dengan bentuk bintang

Penggunaan diluar ruangan, antenna omni-directional harus diletakkan di atas dari

struktur (misalnya bangunan) pada pertengahan lingkup area. Contohnya, pada sebuah

kampus, antenna bisa saja ditempatkan di pusat kampus untuk lingkup area yang

terbesar. Ketika digunakan di dalam ruangan, antenna harus ditempatkan di tengah

bangunan atau lingkup area yang diinginkan, dekat dengan langit-langit, untuk

Page 58: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

58 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

jangkauan yang optimum. Antenna omnidirectional memancarkan jangkauan area yang

besar pada pola lingkaran dan cocok untuk warehouse atau tradeshows dimana

lingkupnya biasanya dari satu sudut bangunan ke sudut bangunan lain.

Institute of Electrical and Electronics

Engineers (IEEE) adalah pembuat kunci

yang baku untuk kebanyakan berbagai hal

berhubungan dengan teknologi informasi

di Amerika Serikat. IEEE menciptakan

standard nya di dalam hukum yang

diciptakan oleh FCC. Berikut adalah

empat standard IEEE yang utama untuk

LAN wireless yang adalah salah satu

digunakan atau di format draft.

1. IEEE 802.11a

Standar 802.11a dipublikasikan pada tahun 1999 yang digunakan untuk mendefiniskan

jaringan Wireless dengan frekuensi 5 GHz Unlicensed National Information

Infrastrusture (UNII). Kecepatan jaringan ini lebih cepat dari standar 802.11 dan standar

802.11b pada kecepatan transfer sampai 54 Mbps. Kecepatan ini dapat lebih cepat lagi

jika menggunakan teknologi yang tepat. Untuk menggunakan standar 802.11a,

perangkat-perangkat komputer (devices) hanya memerlukan dukungan kecepatan

komunikasi 6 Mbps, 12 Mbps, dan 24 Mbps.

Kelebihan dari standar 802.11a adalah karena beroperasi pada frekuensi radio 5 GHz

sehingga tidak perlu bersaing dengan perangkat komunikasi tanpa kabel (cordless)

lainnya seperti telepon tanpa kabel (cordless phone) yang umumnya menggunakan

frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11a merupakan pilihan yang amat mahal ketika di

implementasikan. Hal ini disebabkan karena standar ini memerlukan lebih banyak

Access point dan Router memiliki fungsi yang hampir sama. Bisakah kamu menemukan dimana perbedaannya?

Page 59: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

59 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

access point untuk mencapai kecepatan komunikasi yang tertinggi. Penyebabnya adalah

karena pada kenyataannya bahwa gelombang frekuensi 5 GHz memiliki kelemahan

pada jangkauan.

2. IEEE 802.11b

Bersama dengan 802.11a, IEEE mengesahkan 802.11b, yang merupakan ekstensi

kecepatan tinggi, ke standar direct sequence awal pada pita 2.4 GHz dengan kecepatan

data sampai dengan 11 Mbps. Access point 802.11b dan radio NIC telah tersedia sejak

tahun 1999, sehingga sebagian LAN nirkabel yang dipasang saat ini adalah 802.11b yang

selalu mengalah.

Keuntungan yang biasa didapat dari 802.11b adalah kelengkapan long range-nya.

802.11b memungkinkan anda mampu mencapai jarak 300 kaki pada sebagian besar

fasilitas indoor. Kelemahan dari 802.11b adalah anda dibatasi sampai tiga Channel non-

overlapping pada pita 2.4 GHz. Standar 802.11 menetapkan 14 Channel (hanya Channel

1 sampai 11 yang tersedia di Amerika Serikat) untuk mengonfigurasi access point.

Walaupun demikian, masing-masing channel menempati kira-kira sepertiga dari

keseluruhan pita 2.4GHz saat mengirim sebuah sinyal. Sebagian besar perusahaan

hanya menggunakan channel 1, 6, dan 11 untuk memastikan access point tidak

berinteferensi satu sama lain. Hal tersebut membatasi kapasitas 802.11b sehingga

menjadikannya paling sesuai untuk mendukung aplikasi performa medium, seperti e-

mail dan surfing.

3. IEEE 802.11g

Standar 802.11g pada dasarnya mirip dengan standar 802.11a yaitu menyediakan jalur

komunikasi kecepatan tinggi hingga 54 Mbps. Namun, frekuensi yang digunakan pada

standar ini sama dengan frekuensi yang digunakan standar 802.11b yaitu frekuensi

gelombang 2,4 GHz dan juga dapat kompatibel dengan standar 802.11b. Hal ini tidak

dimiliki oleh standar 802.11a.

Tidak seperti perangkat-perangkat pada standar 802.11a, perangkat-perangkat pada

standar 802.11g dapat secara otomatis berganti ke quadrature phase shift keying

(QPSK) untuk berkomunikasi dengan perangkat-perangkat pada jaringan Wireless yang

menggunakan standar 802.11b. Dibandingkan dengan 802.11a, ternyata 802.11g

memiliki kelebihan dalam hal kompatibilitas dengan jaringan standar 802.11b.

Page 60: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

60 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Kelebihan dari 802.11g adalah bahwa

standar tersebut merupakan

kompatibel terbalik dari 802.11b.

Perusahan dengan keberadaan

jaringan 802.11b biasanya dapat

meng-upgrade access point-nya

menjadi 802.11g melalui peng-

upgradean firmware sederhana.

Hal tersebut menyediakan jalur perpindahan yang efektif untuk LAN nirkabel.

Kelemahan 802.11g, seperti kemungkinan interferensi RF dan keterbatasan tiga

Channel non-overlapping, masih berlaku pada 802.11g dikarenakan pengerjaan di pita

2.4 GHz. Sebagai hasilnya, jaringan 802.11g memiliki pembatas kapasitas sebanding

dengan 802.11a.

4. IEEE 801.11n

IEEE 802.11n merupakan salah satu keluarga besar standart dari IEEE 802.11.

Sebelumnya ada 802.11a, 802.11b dan 802.11g. Masing-masing standart mempunyai

teknik modulasi, kecepatan serta sistem keamanan yang berbeda-beda. 802.11n adalah

amandemen baru yang meningkatkan atas standar 802,11 sebelumnya dengan

menambahkan multiple-input multiple-output (MIMO) dan banyak fitur-fitur baru

lainnya.

IEEE 802.11n dikeluarkan pada tahun

2009 dan baru diproduksi perangkat

maupun device nya baru-baru ini.

Standart ini secara teori mampu

mentrasferkan kecepatan data hingga

600 Mbps tetapi ketika di uji coba oleh

WiFi Alliance yaitu badan yang menguji

standart ini kecepatannya hanya

450Mbps. Sumber: blog.3g4g.co.uk

Gambar 3.7 Infografik kecepatan 802.11n

Page 61: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

61 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pada tabel dibawah ini merupakan perbandingan antar standart IEEE 802.11 yang sudah

ditetapkan dari IEEE 802.11a hingga 802.11n

Tabel 3.1 Perbandingan spesifikasi IEEE 802.11

1. Jaringan Nirkabel Ad Hoc

Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan nirkabel. Disebut ad hoc

network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router

dalam jaringan kabel ataupun access point pada jaringan nirkabel. Dalam ad hoc

network, setiap node bertugas dalam me-routing data kepada node lain, jadi

penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan

konektivitas dari jaringan itu sendiri.

Dalam jaringan ad hoc, tidak ada base station, dan tidak ada pengawas yang

memantau kinerja jaringan secara keseluruhan. Sensor yang digunakan di jaringan ad

hoc akan aktif dan mencoba untuk menentukan berapa banyak sensor aktif lainnya

yang berada dalam jangkauan komunikasi. Bersama-sama, sensor kemudian

mengumpulkan informasi apapun yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas

kolektif mereka.

Page 62: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

62 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Wikipedia

Gambar 3.8 Ilustrasi cara kerja Ad-Hoc

Karena perangkat genggam seperti smartphone ataupun tablet pc menjadi lebih

canggih dan diminati orang, prospek bahwa mereka dapat mengatur diri mereka

sendiri ke dalam ad hoc network juga menjadi lebih menarik.

Jaringan ad hoc dilihat dari sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa

node jaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap node-nya mempunyai interface

wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya. Jaringan ad hoc mempunyai

infrastruktur node jaringan yang tidak permanen. Jaringan ini terdiri atas beberapa

node yang bersifat mobile dengan satu atau lebih interface pada setiap node-nya.

Sumber: Wikipedia

Gambar 3.9 Topologi Jaringan Ad-Hoc

Page 63: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

63 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

a. Membuat jaringan Ad-Hoc

Konfigurasi ad-hoc dengan menggunakan operating system windows 7 dapat

dilakukan sebagai berikut:

1. Bukalah jendela Network and Sharing Center di Control Panel. Klik “Setup

a New Connection or Network”, maka akan ditampilkan jendela sebagai

berikut.

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 3.10 Set Up a Connection or Network

2. Klik pada “Set up a wireless ad hoc (computer-to-computer) network”,

kemudian klik “Next”. Jendela “Set up an Ad hoc Network” akan tampil. Aturlah

network name, security type dan security key sesuai dengan yang diinginkan.

Beri tanda centang pada “Save this network”, kemudian klik “Next”. Klik

“Close”.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.10 Set Up Ad-Hoc Network

Page 64: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

64 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. Konfigurasi Ad-hoc selesai.

Note:

Laptop yang telah diatur menjadi ad-hoc mode akan mem-broadcast jaringan

ad-hoc yang sudah dibuat dan akan menunggu laptop lain untuk koneksi ke ad-

hocter sebut, seperti pada tampilan di bawah ini.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.11 Broadcast SSID adhoc_me

Pada laptop user yang ingin koneksi ke jaringan ad-hoc, user memilih

SSID adhoc_me dan memilih “connect”. User diminta untuk memasukkan

security key yang telah diatur pada saat konfigurasi adhoc_me.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.12 Koneksi user ke jaringan Ad-hoc

Page 65: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

65 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

b. Keuntungan :

Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah

diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun

tidak berfungsi lagi.

Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara

real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran

data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.

Fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat

sementara.

Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil

hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).

c. Kerugian (Permasalahan) :

Packet loss (kehilangan paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan

(error).

Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area

cakupan.

Bandwidth komunikasi yang terbatas, sehingga untuk dapat menghasilkan

koneksi yang optimal diperlukan bandwidth komunikasi yang tinggi.

Lifetime baterai yang singkat. Karena area ad-hoc yang digunakan tidak selalu

berada dalam jangkauan terminal listrik sehingga perangkat yang terhubung

hanya menggunakan daya baterai pada saat beroperasi.

Kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.

Perbedaan spesifikasi peralatan yang terhubung menyebabkan perbedaan juga

dalam penerimaan paket data.

Page 66: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

66 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

2. Infrastuktur

Pada topologi ini semua komputer yang saling terhubung akan dikontrol ke dalam

access point. Access point itu sendiri akan terhubung langsung kepada sebuah

komputer yang berfungsi sebagai pusat pengendali. Metode akses ini sama halnya

dengan client server pada jaringan kabel.

Sumber: Wikipedia

Gambar 3.10 Mode infrastruktur

Jika komputer pada jaringan nirkabel ingin mengakses jaringan nirkabel atau

berbagi printer misalnya, maka jaringan tersebut harus menggunakan mode

infrastruktur gambar 3.11. Pada gambar tersebut access point berfungsi untuk

melayani komunikasi utama pada jaringan nirkabel. Access point mentransmisikan

data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan

pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 3.11 Ilustrasi cara kerja mode Infrastruktur

Page 67: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

67 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

a. Karakteristik Jaringan Infrastruktur

Untuk penggunaan jaringan WLAN yang bekerja pada mode infrastruktur

dibutuhkan peralatan tambahan berupa Wireless Access Point (WAP) atau

dikenal dengan istilah lain Access Point (AP). Access point bekerja seperti hub

atau switch pada jaringan kabel, sehingga access point menjadi pusat dari

jaringan WLAN.

b. Kelebihan Jaringan Infrastruktur

Dengan jaringan infrastruktur dapat berbagi koneksi internet dengan setiap

client, layanan ini yang paling banyak dan umum digunakan saat ini.

Komputer pada jaringan LAN dan nirkabel dapat terhubung satu sama lain,

sehingga dapat digunakan untuk memperluas jaringan LAN, khususnya untuk

client yang nomaden atau berpindah-pindah.

Jika jangkauan sinyal nirkabel tidak cukup untuk menjangkau seluruh area

kantor misalnya, maka bisa diperluas menggunakan access point untuk

memperluas coverage area jaringan nirkabel sehingga tidak perlu membuat

jaringan baru.

Pada infrastrutktur jaringan dapat di set up seperti pada jaringan LAN, siapa

saja user yang dapat mengakses dan bagaimana autentifikasi keamanan yang

diberikan.

c. Kekurangan Jaringan Infrastruktur

Dengan menggunakan wireless infrastructure, data rate akan lebih rendah

jika dibandingkan dengan ad-hoc maupun LAN, karena infrastructure mode

tidak point to point sebagaimana pada ad-hoc. Sedangkan jika dibandingkan

dengan LAN, media yang digunakan nirkabel adalah gelombang radio atau

udara sedangkan LAN menggunakan media kabel yang lebih cepat data rate-

nya.

Untuk menyetel/setup jaringan nirkabel diperlukan pengetahuan dan

kemampuan routing serta manajemen server terutama jika terkoneksi

dengan sambungan internet. Karena untuk menyetel jaringan wireless

infrastructure tidak semudah menyetel jaringan ad-hoc. Bahkan jika untuk

Page 68: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

68 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

yang advance dibutuhkan analisis jaringan wireless seperti pemiilhan channel

yang digunakan jika disekitar area tersebut ada jaringan wireless lainnya

untuk memaksimalkan sinyal dan juga transfer data wireless.

Membangun wireless infrastructure membutuhkan perangkat access point

untuk menghubungkan dan manajemen client. Jika dibandingkan dengan ad-

hoc mode tentu jauh lebih mahal karena harus membeli perangkat access

point.

Pemahaman tentang channel sangat penting sebab hal ini berkaitan dengan kapasitas

secara keseluruhan dari WLAN. Channel merupakan sebuah bagian pada pita atau band

frekuensi radio. Ada sejumlah kecil bandwidth yang membawa data saat modulasi

frekuensi radio berada di band sebuah frekuensi. Bagian ini sangat penting agar setiap

frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap), sehingga jaringan akan tersusun dalam

urutan data paket tertentu saat dikirimkan. Infrastruktur Wi-Fi IEEE 802.11b pada

dasarnya mempunyai jumlah channel yang sangat terbatas sekali. Pada jaringan yang

sangat padat, tidak semua channel dapat digunakan sekaligus untuk mengurangi

interferensi di infrastruktur. Berikut adalah channel pada frekuensi 2,4 MHz.

Tabel 2.1 Channel frekuensi 2,4 GHz

Channel Frekuensi (GHz)

1 2,412

2 2,417

3 2,422

4 2,427

5 2,432

6 2,437

7 2,442

8 2,447

9 2,452

10 2,457

Page 69: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

69 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

11 2,462

12 2,467

13 2,472

14 2,484

Tidak semua channel dapat digunakan di semua Negara. Di Amerika Utara Amerika Serikat

dan Kanada hanya dapat menggunakan channel 1-11 saja. Di Eropa dapat menggunakan

channel 1-13. Jepang hanya menggunakan channel 14. Oleh karenanya sangat tergantung

pada peraturan masing-masing negara. Untuk Wi-Fi yang berbasis IEEE 802.11b yang

menggunakan modulasi Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), kita akan melihat lebar

spektrum yang digunakan 22 MHz untuk setiap stasiun yang memancar.

Page 70: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

70 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

dengan menggunakan beberapa AP, misalnya pada topologi EBSS.

A. Jenis-Jenis Perangkat Jaringan Nirkabel 1. Nirkabel Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya. Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan.

2. Nirkabel Access Point Perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan. Hotspot merupakan salah satu penerapan Wireless Acces Point yang paling umum

3. Antena Pengarah Antena ini termasuk jenis antena directional. Antena pengarah bekerja dengan menambah gain pada arah tertentu, sehingga kekuatan radiasinya hanya kuat pada arah tertentu saja. Antena pengarah ini cocok untuk memancarkan radiasi televisi dan radio.

B. Standarisasi IEEE 1. 802.11a

Kecepatan jaringan ini lebih cepat dari standar 802.11 dan standar 802.11b pada kecepatan transfer sampai 54 Mbps. Kecepatan ini dapat lebih cepat lagi jika menggunakan teknologi yang tepat.

2. 802.11b Keuntungan yang biasa didapat dari 802.11b adalah kelengkapan long rangenya. 802.11b memungkinkan anda mampu mencapai jarak 300 kaki pada sebagian besar fasilitas indoor.

3. 802.11g Standar 802.11g pada dasarnya mirip dengan standar 802.11a yaitu menyediakan jalur komunikasi kecepatan tinggi hingga 54 Mbps. Namun, frekuensi yang digunakan pada standar ini sama dengan frekuensi yang digunakan standar 802.11b yaitu frekuensi gelombang 2,4 GHz dan juga dapat kompatibel dengan standar 802.11b.

4. 802.11n Standart ini secara teori mampu mentrasferkan kecepatan data hingga 600 Mbps tetapi ketika di uji coba oleh WiFi Alliance yaitu badan yang menguji standart ini kecepatannya hanya 450Mbps.

Page 71: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

71 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

C. Bentuk Jaringan Nirkabel 1. Ad Hoc

Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel. Node-node pada jaringan Ad Hoc tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknya router.

2. Infrastruktur Pada topologi ini semua komputer yang saling terhubung akan dikontrol ke dalam Access Point. Untuk penggunaan jaringan WLAN yang bekerja pada mode infrastruktur dibutuhkan peralatan tambahan berupa Wireless Access Point (WAP) atau dikenal dengan istilah lain Access Point (AP).

D. Nirkabel Channel Channel merupakan sebuah bagian pada pita frekuensi radio. Ada

sejumlah kecil bandwidth yang membawa data saat modulasi frekuensi

radio berada di band sebuah frekuensi. Bagian ini sangat penting agar

setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap), sehingga jaringan akan

tersusun dalam urutan data paket tertentu saat dikirimkan.

Page 72: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

72 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal pilihan ganda

1. Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data/internet melalui ...

a. Ethernet

b. LAN card

c. Gelombang radio

d. Bluetooth

e. Infrared

2. Router memiliki kemampuan routing, yang dimaksud routing adalah ...

a. Router dapat memancarkan gelombang sinyal ke klien.

b. Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi

(paket) akan dilewatkan.

c. Router dapat mengirimkan paket data kepada klien

d. Router dapat menyeleksi paket informasi mana yang akan diijinkan masuk.

e. Router membuat dapat mengatur lalu lintas paket data

3. Berikut ini yang bukan termasuk dari antena pengarah yaitu ...

a. Antenna yagi

b. Antenna parabolic

c. Antenna grid

d. Antenna omnidirectional

e. Antenna directional

4. Data rate maksimal dari 802.11 b adalah …

a. 11 Mbps

b. 20 Mbps

c. 24 Mbps

d. 32 Mbps

e. 54 Mbps

5. Manakah dibawah ini yang memiliki kemampuan data rate paling cepat?

a. 802.11a

b. 802.11b

c. 802.11c

d. 802.11g

e. 802.11n

6. Standar 802.11a dipublikasikan pada tahun ...

a. 1997

b. 1999

c. 2011

d. 2002

Page 73: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

73 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

e. 2003

7. Gambar dibawah adalah bentuk mode jaringan ....

a. Infrastruktur

b. WPAN

c. Ad Hoc

d. WLAN

e. Nirkabel

8. Gambar dibawah ini adalah bentuk mode jaringan ...

a. Infrastruktur

b. WPAN

c. Ad Hoc

d. WLAN

e. Nirkabel

9. Apakah yang menyebabkan channel frekuensi yang digunakan disetiap negara

berbeda?

a. Kontur wilayah negara tersebut

b. Peraturan yang diterapkan pada negara tersebut

c. Biaya yang digunakan dalam membentuk suatu channel

d. Rating pengguna

e. Kekuatan tiap channel berbeda

10. Mengapa pada jaringan yang sangat padat penggunaan channel tidak bisa digunakan

secara sekaligus?

a. Menghindari interferensi jaringan

b. Menghindari lambatnya transfer data

c. Menghindari penyadapan

d. Menghindari tabrakan antar data

e. Perangkat yang digunakan bisa rusak

Page 74: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

74 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal uraian

1. Jelaskan secara singkat cara kerja Router !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Sebut dan jelaskan cara kerja dari salah satu jenis antenna pengarah !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

3. Jelaskan perkembangan dari standar jaringan 802.11 !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

4. Jelaskan alur proses kerja dari bentuk jaringan Ad-Hoc dan Infrastruktur !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

5. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud nirkabel channel !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Anda telah mengetahui tentang jaringan Ad-Hoc. Sekarang cobalah

buat tutorial mensetting jaringan ad hoc di komputer kalian masing-

masing !

Page 75: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

75 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat menyajikan konsep dan urutan

langkah dalam melalukan perancangan jaringan nirkabel. Maka dari itu patut diperhatikan

saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami urutan langkah dalam melakukan site survey.

2. Setelah itu, pahamilah macam-macam topologi jaringan nirkabel dan kondisi channel

dan pahamilah cara-cara dalam mengatasi interferensi.

3. Kemudian, pahamilah kondisi channel dalam frekuensi gelombang radio.

4. Terakhir, pahamilah cara dalam mengatasi interferensi.

5. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan jujur,

untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan latihan-

latihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk melihat

hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian akan mengetahui

sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah dipelajari.

6. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan perintah

yang ada disitu diharapkan kelian dapat memahami konsep, urutan langkah dalam

melakukan perancangan jaringan nirkabel secara terstruktur.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang

konsep, jenis topologi, urutan langkah, dan solusi dalam perancangan jaringan nirkabel

dengan mudah dan cepat, sehingga penguasaan terhadap modul ini akan tercapai.

No

Indikator

Ya

Tidak

Bila jawaban “Tidak”

Pelajari Materi

1 Dapatkah anda menjelaskan Site Survey? Pelajari sub Bab A

2 Dapatkah anda menjelaskan topologi

jaringan nirkabel?

Pelajari sub Bab B

3 Dapatkah anda menjelaskan konsep kondisi

channel jaringan nirkabel?

Pelajari sub Bab C

4 Dapatkah anda menjelaskan interferensi? Pelajari sub Bab D

Page 76: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

76 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pada saat anda sedang mengakses internet dan melihat di dekat anda terpasang sebuah

access point, apa yang anda pikirkan? Mengapa access point tersebut bisa terpasang disitu?

Hanya asal saja, atau memang sudah direncanakan demikian? Tentunya dalam merancang

koneksi nirkabel, kita tidak bisa asal dalam memasang titik-titik yang akan kita berikan access

point. Oleh karena itu, kita perlu rencana dalam merancang sebuah koneksi nirkabel. Hal ini

bukan tanpa sebab. Jika kita asal dalam merancang koneksi nirkabel, akan terjadi banyak

gangguan seperti interferensi/gangguan, sinyal hilang, dan sebagainya pada saat kita

mengggunakan jaringan tersebut. Oleh karena

Sumber: www.connectworld.net

Gambar 4.1 Contoh rancangan jaringan nirkabel

Page 77: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

77 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Survey lapangan dapat dilakukan dengan mengunjungi tempat (sites) dan melakukan

observasi bahwa lintasan radio yang akan dibangun bebas dari rintangan (line of sight, LOS)

Gangguan potensial terhadap interupsi lintasan radio di masa yang akan datang seperti

pepohonan, perencanaan bangunan atau perumahan perlu juga dipertimbangkan.

Tujuan dari survey lapangan adalah memetakan lokasi tertentu dengan menentukan

penempatan peralatan nirkabel yang disesuaikan dengan sifat, interferensi, serta jangkauan

frekuensi radio agar dapat mengimplementasikan jaringan nirkabel dengan baik. Site survey

merupakan langkah yang sangat penting dalam mengimplementasikan jaringan nirkabel.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam melakukan kegiatan site survey antara lain:

1. Menentukan koordinat Access Point

Cara mudah memulai kegiatan site survey adalah mengambil koordinat area tertentu

yang memerlukan jangkauan access point. Pilih bagian sudut ruangan, lalu pasangkan

sebuah access point. Survey jangkauannya hingga titik terjauh dari access point,

kemudian tandai titik tersebut. Kemudian, pindahkan access point yang semula

disimpan di sudut ruangan ke titik yang telah kita beri tanda sebelumnya. Kegiatan ini

mungkin perlu memindahkan access point beberapa kali supaya dapat menetapkan

lokasi terbaik. Setiap memutuskan lokasi terbaik access point, coba berpindah ke

sudut yang berbeda dan mengulangi proses seperti diatas. Di dalam sebuah ruang

yang sederhana, dapat mengulangi kegiatan di atas hingga empat kali. Jika ingin

pengguna tidak kehilangan sinyal ketika berpindah dari satu sel ke sel lainnya, maka

kita perlu merancang agar antar sel dapat saling membentuk irisan (overlap).

Page 78: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

78 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: web.norat.com

Gambar 4.2 Menentukan titik koordinat access point

2. Menentukan Pemilihan Channel

Ada 3 channel yang digunakan dalam overlapping. Perbedaan channel ini

dimaksudkan agar tidak terjadi suatu bentuk interferensi yang mungkin terjadi akibat

perpaduan frekuensi yang sama pada suatu wilayah tertentu. Supaya menghasilkan

data rate yang maksimal, kita dapat menggunakan ketiga channel tersebut. Dengan

menggunakan channel yang non-overlapping, maka access point tidak akan saling

berinterferensi satu dengan lainnya.

3. Menentukan Data Rate

Sebaiknya, kita mengetahui data rate minimum yang akan digunakan. Data rate yang

ditetapkan akan mempengaruhi hasil site survey yang kita lakukan. Beberapa hal yang

perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan site survey antara lain:

Proses dilakukan dengan metode trial and error.

Umumnya, pengalaman akan sangat berperan.

Koordinasi antar sesama engineer sangat diperlukan.

Umumnya, solusi site survey lebih dari satu.

4. Memperkirakan Noise

Telepon, pemancar video, bluetooth, alat monitor bayi, dan bahkan microwave ovens

bersaing dengan jaringan data nirkabel untuk penggunaan sangat terbatas 2,4 GHz

band. Sinyal tersebut, serta jaringan nirkabel lokal lainnya, dapat menimbulkan

masalah besar terutama untuk sambungan nirkabel link jarak jauh. Berikut ini adalah

beberapa langkah yang dapat anda gunakan untuk mengurangi penerimaan sinyal

yang tidak diinginkan.

Page 79: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

79 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

a. Meningkatkan penguatan antena pada kedua sisi dari sambungan point-to-

point. Antena tidak hanya untuk menambah penguatan sambungan, tetapi

mereka cenderung meningkat arah penangkapan sinyal dan menolak noise yang

ada sekitar sambungan. Dua parabola dengan penguatan tinggi yang diarahkan

satu sama lain akan menolak noise dari arah yang berada di luar jalur sambungan.

b. Gunakan beberapa antenna sektoral jangan menggunakan omnidirectional.

Dengan menggunakan beberapa antenna sektoral, anda dapat mengurangi noise

yang diterima di titik distribusi. Dengan membedakan kanal yang digunakan pada

setiap sektoral, anda juga dapat meningkatkan bandwidth yang tersedia untuk

klien anda.

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 4.3 Omnidirectional vs Antena Sektoral

c. Gunakan channel terbaik yang ada. Ingat bahwa kanal 802.11b/g lebarnya 22

MHz, tetapi hanya dipisahkan oleh 5MHz. Lakukan site survey, dan pilih saluran

yang sedikit sekali gangguannya. Ingat bahwa penggunaan frekuensi nirkabel

dapat berubah sewaktu-waktu karena orang menambahkan perangkat baru

(cordless telepon, jaringan lain, dll). Jika sambungan anda tiba-tiba kesulitan

mengirimkan paket, anda mungkin perlu melakukan sebuah site survey lagi dan

memilih kanal yang lain.

Page 80: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

80 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah memahami beberapa item dalam membangun sistem nirkabel, hal yang penting

lainnya adalah masalah topologi jaringan nirkabel yang optimal. Jaringan nirkabel mempunyai

sedikit perbedaan pada tipe topologinya. Langkah selanjutnya adalah memilih topologi yang

akan digunakan pada jaringan nirkabel yang akan dibuat. Pada jaringan nirkabel terdapat 3

macam topologi yaitu IBSS, BSS, dan ESS.

1. Independent Basic Service Sets (IBSS)

IBSS atau Ad-hoc adalah topologi WLAN yang menghubungkan antara beberapa klien

dari nirkabel tanpa menggunakan access point. Beberapa klien nirkabel yang

berkomunikasi dengan model IBSS memiliki beberapa kelemahan. Jika semakin

banyak kliennya maka prosesnya akan menjadi lambat yang disebabkan oleh

keterbatasaan dari perangkat nirkabel client.

Sumber: www.pintarkomputer.com

Gambar 4.4 topologi IBSS

Topologi IBSS mirip dengan model point to point dan juga point to multipoint pada

jaringan kabel LAN namun bedanya tidak adanya sebuah terminal (access point)

seperti halnya switch pada LAN yang berfungsi untuk membuat perangkat-perangkat

nirkabel klien saling terhubung. Kelemahan lain adalah karena tidak adanya access

point maka nirkabel client tidak bisa mengatur prioritas dari perangkat mana yang

harus didahulukan. Hal ini menyebabkan tabrakan atau collusion yang tentu dapat

membuat komunikasi jadi lambat.

Page 81: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

81 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

2. Basic Service Sets (BSS)

BSS adalah kumpulan dari perangkat nirkabel yang terhubung satu sama lain dengan

perantaraan sebuah perangkat access point. Perangkat access point berfungsi sebagai

terminal pusat, semua klien nirkabel harus terhubung dahulu dengan access point

sebelum berkomunikasi dengan klien yang lain. Pada klien WLAN harus beroperasi

menggunakan mode Infrastructure Basic Service Set, jika tidak maka tidak bisa

berkomunikasi dengan access point. BSS lebih bagus dari topologi IBSS.

Sumber: www.pintarkomputer.com

Gambar 4.5 topologi BSS

3. Extended Service Sets (ESS)

Extended Service Sets (ESS) adalah kumpulan dari beberapa topologi BSS. Pada

topologi ESS terdapat lebih dari satu access point (AP), access point - access point

dalam topologi ESS terhubung satu sama lain melalui port uplink. Alasan utama

dipakainya model topologi ini adalah untuk memperluas daya jangkau AP dan juga

karena meningkatnya beban yang mesti dilayani oleh satu AP.

Sumber: www.pintarkomputer.com

Gambar 4.6 topologi ESS

Page 82: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

82 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

User dapat melakukan roaming ke sel yang lain dengan cukup mudah tanpa

kehilangan sinyal. Extended service set (ESS) memperkenalkan kemungkinan

melakukan forwarding dari sebuah sel radio ke sel yang lain melalui jaringan kabel.

Kombinasi access point dengan jaringan kabel akan membentuk Distribution System

(DS)

Pada sub bab ini akan dibahas frekuensi 2,4 GHz yang merupakan frekuensi yang paling

banyak digunakan oleh perangkat-perangat nirkabel saat ini. Sebenarnya frekuensi 2,4 GHz

masih dibagi lagi menjadi beberapa frekuensi yang lebih spesifik. Frekuensi 2,4 GHz dibagi

lagi menjadi beberapa channel, yang menentukan satuan terkecil dari frekuensi 2,4 GHz tadi.

Jika diperhatikan, antara satu channel dengan channel lainnya terpisah 0,005 GHz, kecuali

antara channel 13 dan channel 14 yang terpisah 0,014 GHz. Setiap channel memiliki

rentang channel sebesar 22 MHz atau 0,022 GHz. Ini mengakibatkan sinyal dari sebuah

channel masih akan dirasakan oleh channel lain yang bertetangga. Misalnya sinyal pada

channel 1 masih akan terasa di channel 2, 3, 4 dan 5. Karena rentang frekuensi yang saling

overlapping (menutupi) maka penggunaan channel yang berdekatan akan mengakibatkan

gangguan interferensi. Hal ini mirip yang terjadi pada pemancar Radio FM, suatu frekuensi

station radio tidak boleh berdekatan dengan frekuensi station radio lain, karena siaran radio

mereka akan saling mengganggu jika frekuensi yang mereka gunakan berdekatan. Secara

lengkap gambaran interferensi yang akan terjadi antar channel dapat dilihat pada gambar

berikut:

Dari penjelasan topologi nirkabel diatas, bisakah kamu memberikan contoh dimana penerapan topologi nirkabel dalam kehidupan kita sehari-hari?

Page 83: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

83 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: www.pintarkomputer.com

Gambar 4.7 Interferensi pada Tiap Channel

Berdasarkan gambar di atas, kita bisa melihat bahwa interferensi channel akan terhindar jika

kita menggunakan aturan +5 atau -5 dengan frekuensi yang sudah digunakan. Sebagai

contoh, channel 6 tidak akan overlapping dengan channel 1 atau channel 11.

Contoh penerapan aturan +5 atau -5 ini misalnya pada saat kita akan mengkonfigurasikan

sebuah access point, ternyata disekitar kita sudah ada access point milik orang lain. Sebelum

menentukan channel yang akan kita gunakan di access point kita, cari tahu terlebih dahulu

channel yang digunakan oleh access point tetangga kita. Pengguna bisa menggunakan

aplikasi netstumbler untuk mesin Windows ataupun Airodumping untuk mesin Linux. Jika

ternyata tetangga kita menggunakan channel 8 pada access point-nya, maka channel yang

dapat digunakan pada access point adalah channel 3 atau channel 13.

Media yang digunakan dalam pertukaran data pada jaringan nirkabel berbeda dengan yang

ada pada jaringan kabel. Pada jaringan nirkabel media yang digunakan adalah gelombang

radio dengan menggunakan frekuensi radio tertentu, dengan media pertukaran data yang

berupa gelombang radio ini tentu kita tidak dapat sepenuhnya mengontrol sebagaimana

pada kabel. Interferensi atau gangguan yang ada pada nirkabel lebih banyak karena

menggunakan media publik yang dapat digunakan oleh siapa saja.

1. Teknik Mengatasi Interferensi

Pada operasional infrastruktur WI-Fi di outdoor, salah satu tantangan yang cepat atau

lambat tapi pasti akan kita hadapi access point bersama adalah berkurangnya

throughput, karena tingginya interferensi dan noise. Sinyal yang kuat tidak cukup

menjamin reliabilitas pada sebuah penerima wireless broadband. Sinyal level harus

secara konsisten jauh lebih besar dari pada noise yang diterima di penerima. Dengan

Page 84: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

84 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

kata lain, perbandingan antara sinyal kepada noise, Signal To Noise Ratio (SNR) harus

setinggi mungkin. Untuk memperoleh SNR yang tinggi, ada dua kondisi yang harus penuhi

sekaligus yaitu:

a. Sinyal yang diterima oleh pesawat penerima harus lebih tinggi dari sensifitas

penerima.

b. Level noise di input penerima harus lebih rendah dari sinyal yang masuk. Noise

didefinisikan sebagai “segala sesuatu yang bukan sinyal yang kita inginkan”.

Gambar 4.8 Ilustrasi interferensi sinyal

2. Memaksimalkan Level Sinyal yang Diterima

Kita sebenarnya mempunyai kemampuan mengontrol secara langsung proses untuk

memaksimalkan sinyal yang diterima. Beberapa prosedur standar yang biasa digunakan

adalah :

a. Link Budget - daya pancar yang cukup, sensifitas penerima, dan penguatan antena yang

cukup untuk mengatasi loss di kabel coax dan free space.

b. Line Of Sight - jalur LOS harus tanpa hambatan/penghalang dari ujung ke ujung.

c. Fresnel Zone - harus cukup daerah yang bebas tidak ada halangan.

d. Installation - pastikan antena dipasang dengan aman dan benar, arah yang benar,

konektor yang diisolasi tahan air, menggunakan konektor dan coax yang baik.

Page 85: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

85 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. Meminimalisasi Interferensi Dan Noise

Kita biasanya tidak punya kemampuan mengatur/mengontrol sumber noise atau

interferensi. Beberapa sumber noise adalah :

a. Natural noise – noise dari atmosfir dan galaksi.

b. Manmade noise – sinyal RF yang diambil dari antena. Termasuk oven microwave,

telepon cordless dan indoor WI-FI serta beberapa peralatan medical/kedokteran.

c. Receiver noise – noise yang dihasilkan oleh rangkaian internal penerima.

d. Interferensi jaringan lain – interferensi yang disebabkan oleh jaringan nirkabel lain

yang bekerja pada band yang sama.

e. Interferensi jaringan kita sendiri – terjadi jika kita menggunakan frekuensi yang sama

lebih dari satu kali, menggunakan channel yang tidak mempunyai cukup

jarak/spasi antar channel atau menggunakan urusan frekuensi hopping yang tidak

benar.

f. Interferensi dari sinyal out of band – disebabkan oleh sinyal yang kuat di luar

frekuensi band yang kita gunakan, misalnya, pemancar AM, FM atau TV, pager.

Page 86: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

86 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Site Survey

Site Survey RF merupakan proses yang dilakukan oleh surveyor. Tujuannya

adalah memetakan lokasi tertentu dengan menentukan penempatan

peralatan nirkabel yang disesuaikan dengan sifat, interferensi, serta jangkauan

(coverage) frekuensi radio agar dapat mengimplementasikan jaringan nirkabel

dengan baik.

Topologi Jaringan Nirkabel

Pada jaringan nirkabel terdapat 3 macam topologi yaitu:

1. Independent Basic Service Sets (IBSS)

2. Basic Service Sets (BSS)

3. Extended Service Sets (ESS)

Kondisi Channel

Perangkat WLAN bekerja dengan gelombang elektromagnetik, sehingga

perangkat ini akan beroperasi pada frekuensi tertentu. Karena akan digunakan

oleh pengguna secara luas, maka frekuensi yang dipilih adalah frekuensi yang

sudah digratiskan yaitu frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz.

Interferensi

Untuk mengatasi interferensi pada frekuensi ada beberapa cara yang dapat

dilakukan yaitu:

1. Memaksimalkan Level Sinyal yang Diterima

2. Meminimalisasi Interferensi Dan Noise

3. Strategi Mengalahkan Interferensi

Page 87: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

87 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pilihan Ganda

1. Dalam kegiatan penentuan lokasi-lokasi AP, jika pengguna tidak ingin kehilangan

sinyal ketika berpindah dari satu cell ke cell lain, maka …

a. Menggunakan topologi IBSS

b. Perlu menyediakan antena tambahan

c. Perlu merancang agar antar cell dapat saling membentuk irisan (overlap)

d. Menggunakan teknologi bridge pada metode jaringan kabel

e. Perlu menambahkan repeater

2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan site survey, kecuali

a. Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan sebuah proyek

b. Proses dilakukan dengan metode trial dan error

c. Pengalaman yang sangat berperan

d. Koordinasi sesama engineer

e. Solusi survey site lebih dari satu

3. Topologi yang mengharuskan untuk memiliki 1 AP yang bertindak sebagai base station

adalah …

a. BSS

b. IBSS

c. ESS

d. Star

e. Mesh

4. Alasan dipakainya topologi ESS adalah untuk ...

a. Menghindari interferensi dari jaringan lain

b. Memperluas daya jangkau access point

c. Memperluas daya jangkau router

d. Menghindari propagasi

e. Mengamankan jaringan dari serangan aktif

Page 88: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

88 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

5. Alasan pengguna perangkat WLAN bekerja dengan menggunakan gelombang

elektromagnetik, karena …

a. Dapat bekerja pada semua frekuensi

b. Dapat bekerja pada frekuensi tertentu

c. Mudah dioperasikan

d. Jarang terdapat kesalahan dengan menggunakan gelombang elektromagnetik

e. Dapat menggunakan channel dalam overlapping

6. Dalam menentukan channel pada access point, kita harus mengetahui lebih dulu

channel yang telah digunakan oleh access point tetangga kita dengan menggunakan

...

a. Netstumbler

b. Router

c. Attenuator

d. Pointing antenna

e. Site survey

7. Channel yang dipasang tidak akan mengalami overlapping jika menggunakan aturan

...

a. Site survey

b. Pointing antenna

c. Aturan +5

d. Manual book AP

e. BSS

8. Dari pembagian channel frekuensi 2,4 GHz, Berapakah frekuensi pada channel 10 ?

a. 2,457 GHz

b. 2,452 GHz

c. 2,447 GHz

d. 2,442 GHz

e. 2,437 GHz

9. Untuk memperoleh SNR yang tinggi kondisi yang harus dipenuhi yaitu ...

a. Level noise di input penerima harus lebih rendah dari sinyal yang masuk

b. Penguatan antena yang cukup untuk mengatasi loss di kabel coax dan free space

c. Jalur LOS harus tanpa hambatan/penghalang dari ujung ke ujung.

d. Pastikan antena dipasang dengan aman dan benar

e. Harus cukup daerah yang bebas tidak ada halangan

10. Beberapa sumber noise adalah, kecuali ...

a. Natural Noise

b. Manmade Noise

c. Receiver Noise

d. Interferensi

e. LOS

Page 89: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

89 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal Uraian

1. Sebutkan hal yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan site survey !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Sebutkan informasi yang ada pada dokumen site survey !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

3. Jelaskan secara singkat kegiatan yang berkaitan dengan site survey !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

4. Jelaskan topologi yang ada pada jaringan nirkabel !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

5. Sebutkan pembagian channel yang ada pada frekuensi 2.4 GHz !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Buatlah contoh perencanaan jaringan nirkabel pada suatu instansi

atau perusahaan dengan menggunakan Site Survey!

Page 90: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

90 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat menyajikan apa saja perangkat

yang dibutuhkan dalam melalukan pemasangan jaringan nirkabel. Maka dari itu patut

diperhatikan saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami urutan bab.

2. Setelah itu, pahamilah macam-macam jenis antena.

3. Kemudian, pahamilah sistem pengkabelan antena.

4. Sebelum mempelajari konektor antena, sebutkan jenis-jenis kabel yang kalian

ketahui yang ada di lingkungan sekitar kepada guru kalian.

5. Kemudian, pelajari macam-macam jenis konektor.

6. Terakhir, pahamilah cara dalam pointing antena.

7. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan

jujur, untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan

latihan-latihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk

melihat hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian

akan mengetahui sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah

dipelajari.

8. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan

perintah yang ada disitu diharapkan kelian dapat memahami konsep, urutan

langkah dalam melakukan perancangan jaringan nirkabel secara terstruktur.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang

konsep, sistem pengkabelan, jenis konektor, dan pengarahan antena dalam pemasangan

perangkat jaringan nirkabel dengan mudah dan cepat, sehingga penguasaan terhadap

modul ini akan tercapai.

Page 91: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

91 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Dikehidupan sehari-hari kita tentunya sering melihat antena yang terpasang di atap rumah

dan kabel yang menghubungkan perangkat elektronik kita. Pernahkah kita mencari tahu

sistem kerja bagaimana antena bisa menangkap sinyal? Apa saja yang mencakup pemasangan

antenna? Bagaimana cara pemasangan atau fungsi kabel yang menghubungkan agar suatu

informasi dapat tersampaikan? Pada bab ini kita akan membahas pertanyaan-pertanyaan

diatas tentang pemasangan perangkat jaringan nirkabel.

Sumber: www.elutions.net

Gambar 5.1 Ilustrasi pemasangan perangkat jaringan nirkabel

No

Indikator

Ya

Tidak

Bila jawaban “Tidak”

Pelajari Materi

1 Dapatkah anda menjelaskan jenis-jenis antena ? sub bab A

2 Dapatkah anda mennjelaskan konsep antena ? sub bab B

3 Dapatkah anda menjelaskan pointing antena Pelajari sub Bab C

Page 92: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

92 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Antena merupakan suatu alat yang digunakan untuk merubah sinyal frekuensi yang tinggi

dalam suatu saluran transmisi (kabel atau waveguide) ke dalam gelombang propagasi di

udara. Berikut ini adalah kategori umum dari antena :

Omni-directional

Semi-directional

Highly-directional

1. Antena omni-directional (Dipole)

Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal kesegala arah dengan daya yang

sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni directional

harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan

pola pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-

tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat

melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada

pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi

Gambar 5.2 Antena Dipole

Radiasi dari antena dipole sama-sama dalam semua arah di setiap sumbu axis-nya,

tetapi radiasinya tidak terlalu panjang dari kawatnya sendiri. Gambar bagian samping

dari radiator antena dipole seperti gelombang radiasi pada gambar 5.2. Gambar ini

Page 93: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

93 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

juga mengilustrasikan bentuk antena dipole ”gambar 5.3” dalam bentuk-bentuk

radiasinya jika digambarkan dari samping seperti antena yang tegak lurus.

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.3 Gambar Samping Antena Dipole

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.4 Cakupan area dengan penguatan terbesar antena omni-directional

Antena omni-directional umumnya digunakan untuk desain point-to-multipoint

dengan menggunakan topologi star (Lihat gambar 5.5).

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.5 Hubungan Point-to-multipoint

Page 94: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

94 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

2. Antena semi-directional

Antena Semi Directional terdiri dari bermacam-macam bentuk dan jenis. Beberapa

tipe antena Semi Directional yang sering digunakan bersama wireless LAN adalah

antena Patch, Panel dan Yagi. Pada Gambar 2.6 menunjukkan contoh antena Semi

Directional.

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.6 Contoh antena Semi-Directional

Antena Semi directional sering memancarkan dalam bentuk hemispherical atau pola

lingkup silinder seperti yang diperlihatkan pada Gambar 5.7.

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.7 Pola radiasi antena Semi Directional

Selanjutnya pada Gambar 5.8 menggambarkan hubungan antara dua bangunan yang

menggunakan antena semi directional.

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Page 95: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

95 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Gambar 5.8 Hubungan point-to-point menggunakan antena semi-directional

3. Antena Highly-directional

Antena highly directional memiliki daerah pancaran sinyal yang terbatas dari tipe

antena apapun dan mempunyai gain yang besar dari ketiga group antena tetapi

antena jenis ini mempunyai beamwidth yang sangat terbatas dan harus ditujukan

secara akurat satu sama lain. Pada Gambar 5.8 menunjukkan bentuk pola radiasi

antena highly directional.

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.9 Pola radiasi antena Highly Directional

Antena highly directional secara khusus berbentuk cekung atau berbentuk piringan

satelit. Contoh dari antena highly directional, yakni antena parabolic dan antena grid,

seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.9. Antena jenis ini cocok untuk jarak jauh

dan untuk hubungan wireless point-to-point dan memancarkan pada jarak hingga 25

mil (42km)

Gambar 5.10 Contoh Antena Highly Directional

Dalam menghubungkan jaringan disebuah instansi yang terdapat banyak gedung, antena apakah yang efektif digunakan

untuk menangkap sinyal wireless LAN antar gedung? Jelaskan alasannya

Page 96: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

96 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

1. Untuk dapat menentukan antena yang cocok, kita harus memahami konsep yang terkait

dengan antena.

a. Polarisasi

Polarisasi atau Peng-kutuban adalah orientasi fisik dari antena pada posisi

horizontal dan vertical. Bagian electric paralle dengan element pancaran elemen

antena merupakan bagian logam dari antena yang melakukan pekerjaan

memancar. Jadi, bila antena-nya vertical, maka kutubnya vertical.

Kutub horizontal – bagian electric parallel dengan tanah

Kutub vertical – bagian electric vertical dengan tanah.

Untuk mentransfer daya maksimum antara antena pemancar dan antena

penerima, kedua antena harus mempunyai orientasi ruang yang sama, pengertian

polarisasi yang sama, maupun rasio aksial yang sama. Kalau antena tidak

diluruskan atau tidak mempunyai polarisasi sama, akan ada penurunan di

pemindahan energi antara kedua antena. Penurunan dalam pemindahan energi

ini akan mengurangi efisiensi sistem dan kinerja keseluruhan. Ketika antena

pemancar dan penerima secara linear terpolarisasi, ketidak cocokkan fisik

antena akan menghasilkan kehilangan ketidakseimbangan polarisasi.

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.11 Ilustrasi Polarisasi

Page 97: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

97 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Gambar 5.12 Polarisasi

Horizontal

Gambar 5.13 Polarisasi Vertical

b. Gain

Antena merupakan sebuah perangkat pasif. Dengan bentuk fisik yang sesuai,

antena dapat mempengaruhi faktor penguatan. Penguatan antena dihasilkan

dari pemusatan pancaran sinyal radio frekuensi. Antena gain ditetapkan dalam

satuan dBi, yang berarti decibel direferensi ke sebuah radiator isotropic. Radiator

isotropic merupakan sebuah lingkaran yang memancarkan kekuatan yang sama ke

semua arah secara simultan. Antena tidak bersifat menguatkan, tetapi bertugas

membentuk daerah radiasi untuk memperpanjang atau memperpendek jarak

penyebaran gelombang yang berjalan. Penguatan antena yang lebih tinggi akan

menyebabkan gelombang dapat disebarkan lebih jauh.

c. Beamwidth

Beamwidth antena biasanya dipahami sebagai lebar beam saat daya setengah.

Puncak intensitas radiasi ditemukan dan lalu ujung kedua puncak yang

melambangkan setengah daya intensitas puncak ditemukan. Jarak bersiku di

antara ke dua ujung daya setengah di definisikan sebagai beamwidth. Setengah

daya yang diekspresikan dalam decible adalah -3dB, sehingga beamwidth

setengah daya kadang-kadang dirujuk sebagai beamwidth 3dB. Beamwidth

horisontal maupun vertikal biasanya dipertimbangkan. Dengan asumsi bahwa

sebagian besar daya yang dipancarkan tidak dibagi-bagi ke dalam sidelobe, gain

kedepan akan berbanding terbalik dengan beamwidth. Pada saat beamwidth

berkurang, gain ke depan bertambah.

Page 98: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

98 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Tabel 5.14 Beamwidth di tiap tipe antena

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto

d. Propagasi

Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan

gelombang radio dari pemancar ke penerima. Transmisi sinyal dengan media non-

kawat memerlukan antena untuk meradiasikan sinyal radio ke udara bebas dalam

bentuk gelombang elektromagnetik (em). Gelombang ini akan merambat melalui

udara bebas menuju antena penerima dengan mengalami peredaman sepanjang

lintasannya, sehingga ketika sampai di antena penerima, energi sinyal sudah

sangat lemah.

Gelombang (em) dalam perambatannya menuju antena penerima dapat melalui

berbagai macam lintasan. Jenis lintasan yang diambil tergantung dari frekuensi

sinyal, kondisi atmosfir dan waktu transmisi. Ada 3 jenis lintasan dasar yang dapat

dilalui, yakni melalui permukaan tanah (gelombang tanah), melalui pantulan dari

lapisan ionosfir di langit (gelombang langit), dan perambatan langsung dari antena

pemancar ke antena penerima tanpa ada pemantulan (gelombang langsung).

Propagasi gelombang tanah

Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah dan mengikuti

lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon.

Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz

– 3 MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal

radio, karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang

gelombang sinyal.

Page 99: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

99 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.15 Propagasi Gelombang Tanah

Propagasi gelombang udara

Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah dan mengikuti

lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon.

Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz

– 3 MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal

radio, karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang

gelombang sinyal.

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.16 Propagasi Gelombang udara

Line of Sight

Komunikasi LOS paling banyak digunakan pada transmisi sinyal radio di atas

30 MHz yakni pada daerah VHF, UHF, dan microwave. Pemancar FM dan

TV, menggunakan propagasi ini. Untuk mengatasi jarak jangkau yang

pendek, digunakan repeater, yang terdiri dari receiver dengan sensitivitas

tinggi, transmitter dengan daya tinggi, dan antena yang diletakkan di lokasi

yang tinggi.

Page 100: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

100 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Gambar 5.17 Gambar Propagasi Line of Sight

2. Aksesori Antena

a. RF Connector

RF konektor adalah spesifikasi tipe dari device koneksi yang digunakan untuk

mengkoneksikan kabel ke evice atau device ke device. Secara umum konektor N,

F, SMA, BNC, & TNC (atau derivatives) digunakan untuk RF konektor dalam

wireless LAN. Ada beberapa tipe konektor yang digunakan untuk instalasi WLAN,

yaitu:

N-Female biasanya digunakan pada sisi antena atau anti petir.

Sumber: amazon.com

Gambar 5.18 Konektor N-Female

N-male sambungan di kabel coax yang akan menghubungkan ke antena

Page 101: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

101 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: amazon.com

Gambar 5.19 Konektor N-Male

Konektor SMA male right hand polarization biasanya dihubungkan ke kabel

coax kecil (pig tail) untuk dihubungkan ke konektor pada card WLAN.

Sumber: amazon.com

Gambar 5.20 Konektor SMA-Male

Konektor SMA-female right hand polarization biasanya terpasang pada card

WLAN.

Sumber: amazon.com

Gambar 5.21 Konektor SMA Female

Untuk menyambungkan card WLAN yang terpasang konektor SMA untuk coax

kecil, ke kabel coax LMR atau Heliax yang diameter-nya lebih besar. Biasanya

dibuatkan kabel penghubung dengan konektor yang berbeda (N & SMA). Kabel

ini di kenal sebagai pig tail.

Page 102: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

102 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: amazon.com

Gambar 5.22 Kabel Pig Tail

b. RF Cable

Dibawah ini ada beberapa kriteria yang harus di pertimbangkan dalam memilih

kabel yang cocok untuk jaringan wireless anda.

Panjang pendek kabel yang dibutuhkan.

Rencanakan untuk membeli kabel yang pre-cut length dengan konektor pre-

installed. Meminimalkan kemungkinan terburuk antara konektor dan kabel.

Carilah kabel lowest loss yang tersedia pada keterangan range harga. Tabel 5.2

mengilustrasikan loss yang dikenali dengan menambahkan kabel pada

wireless LAN.

Belilah kabel yang mempunyai impedansi yang sama dengan semua

komponen wireless LAN anda.

Respon frekuensi dari kabel, seharusnya di pertimbangkan sebagai factor

pengambilan keputusan yang sangat utama dalam pembelian. Dengan 2.4

GHz wireless LAN, kabel yang dihitung setidaknya 2.5 GHz. Dengan 5 GHz

wireless LAN, kabel yang dihitung setidaknya 6 GHz.

Tabel 5.2 Rating peredam kabel coaxial

Sumber: Sritrusta Sukaridhoto

Page 103: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

103 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

c. RF Amplifier

Sebuah RF Amplifier akan digunakan untuk amplify atau menaikkan amplitude

dari sebuah sinyal RF. Sebuah amplifier akan digunakan ketika mengganti

kerugian untuk loss yang terjadi oleh sinyal RF, meskipun kaitan jarak antara

antena atau panjang dari kabel dari peralatan infrastruktur wireless ke antena itu

sendiri.

RF amplifier dibagi menjadi 2 tipe yaitu unidirectional dan bi-directional.

Unidirectional amplifier compensate untuk sinyal loss incurred over long kabel RF

dengan menaikkan level dari sinyal sebelum akan di-inject ke dalam antena

transmitting. Amplifier bidirectional menaikkan sensitifitas secara efektif dari

receiving antena dengan mengeraskan sinyal yang diterima sebelum diberikan ke

access point, bridge, atau client device. Amplifier bidirectional seharusnya

diletakkan sedekat mungkin dengan antena sehingga akan memungkinkan

penggantian kerugian secara efektif untuk kabel yang loss antara antena dan

receiver (access-pint atau bridge) untuk penerimaan sinyal. Kebanyakan amplifier

digunakan dengan wireless LAN yang bi-directional.

Sumber: wireless.udata.com

Gambar 5.23 RF Amplifier

Page 104: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

104 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

d. RF Attenuator (Peredam RF)

RF Attenuator adalah peralatan yang menyebabkan loss (dalam dB) dapat diukur

secara teliti dalam sebuah sinyal RF. Sementara sebuah amplifier akan menaikkan

sinyal RF, maka sebuah attenuator akan mengurangi hal itu. RF attenuator

tersedia untuk fixed-loss atau variabel loss. Seperti variabel amplifier, variabel

attenuator mengijinkan administrator untuk mengkonfigurasi banyaknya loss

yang disebabkan dalam sinyal RF dengan tepat. Gambar 5.24 menampilkan

sebuah contoh dari fixed-loss RF attenuator dengan konektor BNC (kiri) dan

konektor SMA (kanan). Gambar 5.24 menampilkan contoh dari RF step

attenuator.

Sumber: wireless.udata.com

Gambar 5.24 fixed-loss RF attenuator Gambar 5.25 RF Step Attenuator

e. Lighting Protector (Penangkal petir)

Sebuah lighting arrestor digunakan untuk melangsir arus transient ke dalam tanah

yang disebabkan karena petir. Lighting arrestor digunakan untuk melindungi

hardware wireless-LAN anda seperti access-point, bridges, dan kelompok dari

bridge yang tercantum ke line transmisi Lighting arrestor dapat melangsir

gelombang secara tidak langsung dari 5000 Amperes hingga 50 volts. Fungsi dari

lighting arrestor (tergantung tipenya) adalah sebagai berikut :

Petir menyambar object yang dekat.

Arus transient yang di induksikan ke dalam antena atau Line transmisi coaxial.

Lighting arrestor mengenali arus ini dan secara cepat mengurai udara secara

internal untuk menyebabkan hubungan pendek secara langsung ke tanah.

Gambar 5.26 menunjukkan beberapa tipe dari lighting arrestor. Pertama pada

sebelah kanan, melangsir arus transient ke tanah dengan karakteristik fisik dari

lighting arrestor itu sendiri selama mengijinkan sinyal RF yang cocok untuk

melewatkannya.

Page 105: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

105 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: wireless.udata.com

Gambar 5.26 Lighting Arrestor

f. RF Splitter

RF Splitter adalah peralatan yang mempunyai konektor single input dan konektor

multiple output. RF splitter digunakan untuk tujuan membagi sinyal single menjadi

sinyal RF multiple independen. Splitter dapat digunakan untuk menyimpan track

dari power output dalam link wireless-LAN. Dengan menyertakan power meter ke

salah satu output dari splitter dan RF antena pada salah satu sisinya, maka seorang

administrator dapat memonitor secara aktif output setiap saat.

Sumber: wireless.udata.com

Gambar 5.27 Splitter

Page 106: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

106 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pointing adalah proses pengarahan antena stasiun bumi menuju posisi satelit sehingga

didapat sinyal yang maksimum. Untuk dapat melakukan pointing maka perlu adanya

pengaturan sudut azimuth dan elevasi, sudut azimuth adalah sudut yang menghasilkan

dengan memutar sebuah sumbu yang tegak lurus dengan bidang horizontal searah putaran

jarum jam , dengan titik utara sejati sebagai titik referensi (nol perhitungan). Sedangkan sudut

elevasi sudut yang dihasilkan dengan memutar sebuah sumbu sejajar dengan bidang

horizontal, dengan bidang horizontal sebagai titik fererensi (nol perhitungan).

Sumber: Wikipedia

Gambar 5.28 Sudut azimuth

Sumber: Wikipedia

Gambar 5.29 Sudut Elevasi

Diperlukan kecermatan pada saat melakukan pengarahan antena (pointing). Para teknisi

pointing pada umumnya memiliki bakat berupa insting yang tajam untuk menentukan arah

antena. Alat bantu seperti kompas dan GPS atau software RMW, hanya berfungsi sebagai

petunjuk awal. Berikut adalah urutan langkah dalam proses pointing antena.

1. Untuk keperluan pointing umumnya antena dipasang dengan polarisasi

horizontal.

2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS (kompas secara

umum lebih akurat – GPS lebih banyak digunakan untuk menentukan koordinat

lokasi untuk dipetakan di dalam perhitungan link budget di software RMW), arah

ini kita anggap titik tengah arah (center beam)

Page 107: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

107 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu

per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam

width antena untuk setiap sisi. Misalnya antena 24 db, biasanya memiliki beam

width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center

beam adalah 6 derajat.

4. Beri tanda pada setiap perubahan

arah dan tentukan skornya,

penentuan arah terbaik dilakukan

dengan cara mencari nilai average

yang terbaik. Parameter utama yang

harus diperhatikan adalah signal

strenght, noise dan stabilitas link yang

bisa dicek misalnya dengan

continuous ping dengan beban packet

tertentu. Sumber: Wikipedia

Gambar 5.30 Proses pointing antenna

5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless AP/CPE tidak memiliki utility grafis

untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb. (kecuali statistik dan PER)

melalui console maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio

standar 802.11b/g yang memiliki utility grafis (saat ini sudah jarang karena pada

umumnya interface yang tersedia berbasis web, kecuali Mikrotik)

6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino

meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan

kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi serta

hasil pemetaan pada perhitungan link budget di software RMW

7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila

diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke

vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi,

syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di

kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena

juga harus dibalik menjadi vertical)

Page 108: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

108 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

A. Macam-macam Antena

1. Omni-directional Antena omni-directional umumnya digunakan untuk desain point-to-multipoint dengan menggunakan topologi star. Sinyal dari suatu antena omni-directional radiasinya 360 derajat. Penguatan tertinggi, terlihat saat tekanan berada di puncak bagian donat.

2. Semi-directional

Antena semi directional terdiri dari bermacam-macam bentuk dan jenis. Beberapa tipe antena semi directional yang sering digunakan bersama wireless LAN adalah antena patch, panel. Antena semi directional sering memancarkan dalam bentuk hemispherical atau pola lingkup silinder.

3. Highly-directional Antena highly directional memiliki daerah pancaran sinyal yang terbatas dari tipe antena apapun dan mempunyai gain yang besar dari ketiga group antena tetapi antena jenis ini mempunyai beamwidth yang sangat terbatas dan harus ditujukan secara akurat satu sama lain.

B. Konektor dan Konsep Antena

1. Konsep Antena

Untuk dapat menentukan antena yang cocok, kita harus memahami konsep

yang terkait dengan antena. Ada beberapa konsep yang terkait dengan antena

antara lain: Polarisasi, Gain, Beamwidth, dan Propagasi

2. Aksesori antena

Pada antena terdapat aksesori yang merupakan komponen yang menyusunnya.

Aksesori tersebut antara lain: RF Connector, RF Cable, RF Attenuator, RF

Amplifier, Lighting Protector, RF Splitter.

C. Pointing Antena

Pointing adalah proses pengarahan antena stasiun bumi menuju posisi satelit

sehingga didapat sinyal yang maksimum. Untuk dapat melakukan pointing maka

perlu adanya pengaturan sudut azimuth dan elevasi.

Page 109: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

109 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal Pilihan Ganda

1. Gambar dibawah ini merupakan bentuk radiasi dari antena ...

a. Antena Omni-Directional

b. Antena Semi-Directional

c. Antena Highly Directional

d. Antena Yagi

e. Antena Grid

2. Yang termasuk salah satu contoh dari antena Semi-Directional adalah ...

a. Antena Parabolic

b. Antena Grid

c. Antena Yagi

d. Antena Isotropic

e. Satelit

3. Antena Highly-Directional cocok untuk koneksi dengan jarak pancaran sinyal ...

a. 80 km

b. 75 km

c. 60 km

d. 50 km

e. 45 km

4. Gambar disamping adalah antena yang

menerapkan metode ...

a. Polarisasi horizontal

b. Polarisasi vertical

c. Propagasi horizontal

d. Propagasi vertical

e. Gain

EVALUASI

Page 110: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

110 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

5. Yang dimaksud proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima

adalah ...

a. Beamwidth

b. Polarisasi

c. Gain

d. Propagasi

e. Line of Sight

6.

Gambar diatas adalah termasuk jenis dari propagasi ...

a. Gelombang tanah

b. Gelombang bumi

c. Gelombang udara

d. Line of Sight

e. Gelombang radio

7. Konektor disamping adalah ...

a. Konektor SMA Female

b. Konektor SMA Male

c. Konektor N Female

d. Konektor N Male

e. Pig tail

8. Konektor N Male pada gambar dibawah ini yang benar adalah ...

a.

b.

c.

d.

e.

Page 111: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

111 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

9. Alat yang mempunyai fungsi membagi sinyal single menjadi sinyal RF multiple

independent adalah ...

a. Splitter

b. RF Attenuator

c. Lighting Protector

d. RF Amplifier

e. Power supply

10. Yang dimaksud dengan pointing antena yaitu ...

a. Pengarahan antena stasiun bumi menuju posisi satelit sehingga didapat sinyal

yang maksimum

b. Merubah sinyal frekuensi yang tinggi dalam suatu saluran transmisi (kabel atau

waveguide) ke dalam gelombang propagasi di udara

c. Melangsir arus transient ke dalam tanah yang disebabkan karena petir

d. Menaikkan sinyal RF

e. Menurunkan sinyal RF

Soal Essay

1. Jelaskan secara singkat fungsi dari antena Omni-Directional!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Propagasi!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Page 112: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

112 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. Sebutkan macam-macam konektor dari suatu antena!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

4. Jelaskan fungsi dari RF Attenuator!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

5. Sebutkan langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan pointing antena!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Buatlah sebuah rangkaian urutan dalam pemasangan jaringan nirkabel secara runtut!

Page 113: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

113 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat mengkonfigurasi klien dan access

point pada jaringan nirkabel. Maka dari itu patut diperhatikan saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami urutan langkah dalam mengkonfigurasi klien

pada jaringan nirkabel.

2. Setelah itu, pahamilah urutan langkah dalam konfigurasi access point.

3. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan jujur,

untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan latihan-

latihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk melihat

hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian akan

mengetahui sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah dipelajari.

4. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan

perintah yang ada disitu diharapkan kelian dapat memahami konsep, urutan langkah

dalam melakukan perancangan jaringan nirkabel secara terstruktur.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang

konsep, sistem pengkabelan, jenis konektor, dan pengarahan antena dalam pemasangan

perangkat jaringan nirkabel dengan mudah dan cepat, sehingga penguasaan terhadap

modul ini akan tercapai.

No

Indikator

Ya

Tidak

Bila jawaban “Tidak”

Pelajari Materi

1 Dapatkah anda melakukan konfigurasi pada

klien?

sub bab A

2 Dapatkah anda melakukan konfigurasi pada

acccess point?

sub bab B.1

Page 114: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

114 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pada saat mengoperasikan pc kita dan ingin terkoneksi pada suatu jaringan wifi ada langkah-

langkah yang harus kita ketahui pada saat mengatur setting dari properties jaringan tersebut.

Untuk mengatur access point kita juga perlu memperhatikan dengan cermat langkah-langkah

dalam mengatur setting access point. Jika kita salah mengatur setting access point, atau ada

poin yang terlewat maka konfigurasi juga akan gagal, sehingga access point tidak dapat

terkoneksi dengan klien. Pada bab ini kita akan mempelajari tiap langkah dalam

mengkonfigurasi jaringan nirkabel pada klien dan accest point.

Langkah konfigurasi Klien pada jaringan nirkabel adalah:

1. Pastikan perangkat wireless adapter telah dikenali oleh sistem Windows.

2. Klik pada ikon Network Wireless Connection pada taskbar, akan ditampilkan nama

jaringan yang tersedia. Pilih WIFI klik tombol connect.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.1 Jaringan yang tersedia

Page 115: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

115 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. Menampilkan proses menghubungkan dengan jaringan Wifi, tunggu proses beberapa

saat sampai selesai.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.2 Proses menghubungkan koneksi

4. Apabila proses telah selesai akan ditampilkan PC klien telah terhubung dengan

jaringan Wifi.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.3 Terhubung dengan Wifi

Page 116: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

116 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

5. Agar dapat terhubung dengan jaringan Wi-Fi, atur alamat IP pada pada pc klien. Klik

kanan pada jaringan pilih status.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.4 Menampilkan status pada jaringan

6. Menampilkan kotak dialog Wireless Network Connection Status, klik tombol

Properties.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.5 Kotak dialog Wireless Network Connection Status

Page 117: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

117 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

7. Menampilkan kotak dialog Wireless Network Connection Properties > pilih IP v4.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.6 Kotak Dialog Wireless Connection

8. Apabila pada access point mengaktifkan DHCP server maka pilih obtain an IP address

automatically. Pilihan ini akan menggunakan alamat IP yang disediakan dari DHCP

server dari access point. Klik OK untuk menyetujui pengaturan alamat IP.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.7 Kotak Dialog IP4 Properties

9. Sedangkan apabila pada access point tidak mengaktifkan DHCP server, maka harus

memberikan alamat IP statik dengan memilih use the following IP address. Masukkan

alamat IP yang satu kelas dengan alamat IP AP. Klik Ok untuk menyetujui

pengalamatan IP.

Page 118: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

118 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.8 Mengisi alamat dan Subnet Mask

10. Apabila pada access point mengaktifkan DHCP server maka akan dapat melihat IP yang

diberikan oleh access point pada klien dengan cara klik kanan pada jaringan coba pilih

status, pada kotak dialog Wireless Network Connection Status, klik tombol details.

11. Pada kotak dialog Network Connection Details akan ditampilakan alamat IP yang

diberikan oleh DHCP server dari access point.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.9 Detail connections

Page 119: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

119 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

12. Untuk memastikan bahwa antara PC klien telah terhubung dengan jaringan Wifi,

lakukan cek koneksi antara PC klien dengan access point. Untuk melakukan cek

koneksi pada PC klien, buke jendela Command Prompt. Ketik ping alamat IP access

point, jika pesan yang ditampilkan Reply from 192.168.43.230 maka telah terhubung.

Tetapi jika pesan yang ditampilkan Reply from 192.168.43.230 Destination Host

Unreachable maka belum terhubung.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.10 Cek koneksi dengan ping

13. Apabila antara access point dengan PC klien belum terhubung, maka harus

mengaktifkan terlebih dahulu Network Discovery dan File Sharing yang ada pada PC

klien. Untuk mengaktifkan Network Discovery dan File Sharing adalah klik kanan pada

ikon jaringan dan pilih Open Network and Sharing Center.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.11 Open Network dan Sharing Center

Page 120: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

120 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

14. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Network and Sharing Center. Klik pada bagian

Change advance sharing settings.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.12 Jendela Network dan Sharing Center

15. Pada bagian Network discovery, pilih Turn on network discovery dan pada bagian File

Sharing, pilih Turn on File and printer sharing dan kemudian klik Save Changes untuk

menyimpan perubahan yang sudah dilakukan.

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 6.13 Jendela Advanced Sharing Setting

16. Apabila PC klien telah terhubung dengan jaringan Wifi, maka PC dapat berkomunikasi

dan bertukar data dengan semua PC yang juga terhubung dengan jaringan Wifi.

Page 121: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

121 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Untuk melakukan konfigurasi jaringan nirkabel mode infrastruktur, semua PC yang akan

dihubungkan dengan jaringan nirkabel harus memiliki wireless adapter atau untuk laptop

sudah dilengkapi dengan wireless adapter dan diperlukan juga perangkat access point. Access

point berfungsi seperti hub atau switch pada jaringan kabel, sehingga access point akan

menjadi pusat dari jaringan nirkabel. Alat dan bahan yang diperlukan dalam konfigurasi access

point antara lain:

Access Point TP-LINK TL-WA701ND

1 unit laptop atau PC

Kabel UTP dengan konfigurasi straight

Untuk memulai konfigurasi access point ini, lakukan langkah-langkah berikut secara

sistematis:

1. Pasang antena pada access point, pastikan pemasangan benar dan terpasang dengan

sempurna.

2. Hubungkan perangkat access point dengan LAN card yang terpasang pada PC dengan

menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45.

3. Hubungkan perangkat access point dengan adaptor sebagai sumber tegangan.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.14 Access Point TPLINK TL-WA701ND

Page 122: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

122 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

4. Tombol reset untuk mengembalikan pengaturan access point menjadi default.

5. Tombol power.

6. Sama seperti mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu

dilakukan adalah menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop

sehingga alamatnya berada pada satu network. Pada access point yang digunakan

tertera IP 192.168.0.254 dan netmask 255.255.255.0.

Setelah itu nyalakan access point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah

voltage-nya sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada label access point atau

tidak. Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan access point tersebut dengan

adaptor yang tidak sesuai. Setelah itu koneksikan access point dengan laptop dengan

menggunakan kabel straight. Buka sebuah web browser pada laptop, kemudian

ketikkan alamat IP default dari access point tersebut yaitu 192.1680.254 lalu tekan

enter pada keyboard. Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog Authentication

Required. Isikan username dengan admin dan isikan password dengan admin.

Kemudian Klik OK.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.15 Dialog Authentication

7. Kemudian akan muncul sebuah halaman web pertama sebagai berikut

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.16 Halaman awal pengaturan

Page 123: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

123 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

8. Setelah muncul seperti tampilan diatas, klik next. Lalu akan muncul pilihan apa yang

akan di atur, pada langkah ini pilih access point. Klik Next.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.17 Pilihan konfigurasi

9. Setelah itu menuju ke tab wireless setting, dimana nama dari jaringan menggunakan

nama default dari access point yaitu TP-LINK_57335F. Klik Next.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.18 Setting awal

Page 124: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

124 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

10. Setelah tab wireless setting selesai, lalu ke network setting. Disini mengatur jaringan

seperti menentukan IP, pada pengaturan ini menggunakan IP default dari access point

yaitu 192.168.0.254 dan subnet mask 255.255.255.0.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.19 Pengaturan Network

11. Konfigurasi diatas merupakan pengaturan cepat pada access point. Untuk

menentukan IP yang bisa digunakan pada jaringan adalah caranya sebagai berikut.

Dengan memilih setting DHCP.

Start IP Address: Merupakan alamat IP awal DHCP server.

End IP Address: Merupakan alamat IP akhir DHCP server.

Address Lease Time: Merupakan jumlah waktu perangkat terhubung dengan

jaringan menggunakan IP DHCP server. Jumlah waktu dalam hitungan menit.

Default Gateway: Merupakan alamat IP gateway.

Default Domain: Merupakan nama domain dalam jaringan.

Primary DNS: Merupakan alamat IP DNS primer, alamat IP DNS disediakan

oleh ISP.

Secondary DNS: merupakan alamat IP dari server DNS lain apabila ISP

menyediakan dua server DNS.

DHCP Server: Apabila di pilih Disable maka DHCP server akan dinonaktifkan. Semua

PC klien yang terhubung dengan jaringan melalui access point harus menggunakan

alamat IP Static. Sedangkan apabila di pilih Enable maka DHCP server akan diaktifkan.

Semua PC klien yang terhubung dengan jaringan melalui access point dapat

menggunakan alamat IP otomatis yang telah disediakan oleh DHCP server.

Untuk login tidak perlu diubah.

Page 125: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

125 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.20 DHCP Settings

12. Setelah selesai akan muncul halaman dari pengaturan yang sudah dilakukan. Apabila

tidak ada perubahan lagi pada pengaturan, klik System Tools > Reboot.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.21 Konfigurasi yang sudah dipilih

13. Sistem access point akan restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh

persentasi seperti gambar berikut.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 6.22 Proses restart

IP yang bisa digunakan adalah mulai dari 192.168.0.100 hingga 192.168.0.199 lalu klik

save. Untuk menguji apakah jaringan nirkabel bisa digunakan, maka perlu laptop lain

untuk terhubung dengan jaringan tersebut. Pilih jaringan TP-LINK_3F56B7. Setelah itu

tunggu hingga tersambung.

Page 126: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

126 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 6.23 Menghubungkan ke jaringan yang sudah dibuat

Karena pada jaringan tersebut menggunakan mode keamanan WPA2-PSK

maka akan muncul kotak dialog untuk memasukkan password, lalu ketikkan di

password aditya07. Tunggu prosesnya.

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 6.24 Memasukkan password

Untuk melihat apakah tersambung dengan jaringan maka lihat properties pada

jaringan tersebut.

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 6.25 Detail jaringan

Page 127: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

127 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pilihan Ganda

1.

Gambar command prompt diatas adalah digunakan pada saat ...

a. Cek koneksi pada pc klien

b. Cek koneksi pada access point

c. Melihat jaringan yang tersedia

d. Menghubungkan jaringan

e. Memutuskan jaringan

Pada pengaturan klien untuk jaringan nirkabel perlu diperhatikan apakah AP

mengaktifkan DHCP. Jika access point tersebut mengaktifkan DHCP maka klien perlu

memasukkan alamat IP yang bisa digunakan

Terdapat beberapa metode keamanan untuk AP yaitu MAC filtering, WEP, WPA, dan

EAP.

Page 128: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

128 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

2. Pada gambar nomor 2 adalah berisi

peralatan ...

a. Kabel Coaxial

b. Pigtail

c. Adaptor

d. Konektor BNC

e. Kabel UTP

3. Yang bukan merupakan jenis mode keamanan jaringan pada access point adalah ...

a. WEP

b. WPA/WPA2

c. WPA-PSK/WPA2-PSK

d. MAC Filtering

e. Firewall

4. Mode keamanan yang digunakan dengan cara memilih panjang kunci untuk

dienkripsi adalah …

a. MAC Filtering

b. WPA/WPA2

c. WPA-PSK/WPA2-PSK

d. WEP

e. Firewall

5. Salah satu menu yang ada pada DHCP setting adalah …

a. Encryption

b. Type

c. Description

d. Group key Updater Period

e. Default domain

Page 129: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

129 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal Uraian

1. Jelaskan fungsi yang ada pada menu AP berikut !

a. Start IP address, End IP address

b. DHCP server

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Jelaskan langkah-langkah troubleshooting apabila antara IP dengan PC klien belum

terhubung !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

3. Jelaskan langkah-langkah untuk memastikan koneksi jaringan antara PC dengan klien

sudah terhubung !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

4. Sebutkan menu yang ada pada DHCP setting !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Lakukanlah konfigurasi pada acces point dan kemudian buatlah

tutorial cara konfigurasinya!

Page 130: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

130 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat mengetahui apa saja jenis-jenis

serangan pada jaringan nirkabel, metode keamanan yang diterapkan pada jaringan

nirkabel, dan pada akhirnya kita tahu cara menigkatkan keamanan pada jaringan nirkabel

kita. Maka dari itu patut diperhatikan saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami urutan langkah dalam serangan apa saja yang

dapat menyerang jaringan nirkabel.

2. Setelah itu, pahamilah jenis-jenis metode pengamanan jaringan nirkabel.

3. Dan terakhir, pahamilah cara-cara untuk meningkatkan keamanan jaringan

nirkabel.

4. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan

jujur, untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan

latihan-latihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk

melihat hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian

akan mengetahui sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah

dipelajari.

5. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan

perintah yang ada disitu diharapkan kelian dapat menganalisis dalam

mengamankan jaringan nirkabel menggunakan metode apakah yang paling efektif

dan efisien.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang jenis

serangan, metode keamanan, dan meningkatkan keamanan jaringan nirkabel dengan

mudah dan cepat, sehingga penguasaan terhadap modul ini akan tercapai.

Page 131: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

131 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pada bab ini kita akan membahas keamanan pada jaringan nirkabel. Mengapa suatu jaringan

perlu kita amankan? Seberapa pentingkah keamanan pada jaringan nirkabel? Bisa dibilang

keamanan adalah sesuatu yang sangat penting, karena sinyal komunikasi pada jaringan

nirkabel secara langsung merambat lewat udara dan sangat memungkinkan bagi pihak-

pihak lain untuk menyadap atau membobol paket informasi yang sedang kita kirim. Jaringan

nirkabel/wireless menjadi target paling menarik bagi hacker. Untuk itulah kita sangat

memerlukan keamanan pada komunikasi nirkabel.

Keindahan internet tidak seindah namanya yang dijanjikan yang dapat memberikan berbagai

informasi yang ada di belahan dunia manapun. Karena berbagai kejahatan yang ada di

kehidupan nyata ternyata lebih banyak ditemukan di dunia internet. Kejahatan di internet

ini populer dengan nama cyber crime. Adanya cyber crime akan menjadi dampak buruk bagi

kemajuan dan perkembangan negara kita serta di dunia pada umumnya. Saat ini, internet

telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai salah satu media komunikasi

dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu masih banyak lubang kelemahan sistem

Indikator

Ya

Tidak

Bila jawaban “Tidak”

Pelajari Materi

1 Dapatkah anda menjelaskan sistem keamanan

nirkabel ?

Materi

2 Dapatkah anda menyebutkan macam-macam

serangan nirkabel ?

Materi

3 Dapatkah anda menjelaskan MAC? Pelajari sub Bab A

4 Dapatkah anda menjelaskan EAP ? Pelajari sub Bab B

5 Dapatkah anda menjelaskan WEP dan WPA Pelajari sub Bab C

Page 132: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

132 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

di internet yang bisa dimanfaatkan

oleh para hacker untuk tujuan tidak

baik, seperti bom mail, pengacak-

acakan home page, pencurian data,

pasword ataupun nomor kartu kredit,

dll. Untuk menanggulangi hal tersebut,

diperlukan sistem keamanan yang

dapat menanggulangi dan mencegah

kegiatan-kegiatan yang mungkin

menyerang sistem jaringan kita.

Sumber: www.acsata.com

Seorang hacker dapat melakukan beberapa tindakan yang tujuannya adalah untuk

memperoleh hak akses secara paksa dari suatu WLAN. Beberapa metode yang digunakan

hacker antara lain:

1. Serangan Pasif

Serangan pasif menggunakan akses yang bukan haknya dan tidak melakukan

perubahan content atau isi paket data. Serangan pasif berupa penyadapan atau

penganalisaan lalu lintas jaringan (traffic) yang sering disebut traffic low analysis.

Terdapat dua jenis serangan pasif, yaitu:

Sumber: teknologi.news.viva.co.id

Gambar 7.1 Ilustrasi penyadapan

Page 133: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

133 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Penyadapan atau eavesdropping, dimana penyerang melakukan pemonitoran

transmisi serta isi dari pesan. Sebagai contoh, seseorang mencoba mendengarkan

transmisi antara dua workstation wireless dan base station.

Analisa Traffic, penyerang menggunakan cara yang tidak dirasakan pihak

yang diserang dengan menggunakan metode pemonitoran yang lebih canggih

untuk membuat pola komunikasi pihak yang diserang. Sejumlah informasi dapat

dirangkai dan didapatkan melauli aliran pesan di antara bagian-bagian yang saling

berkomunikasi.

2. Serangan Aktif

Penyerang yang sebenarnya tidak berhak atas akses jaringan akan melakukan

modifikasi data, aliran data, atau file. Serangan ini mudah sekali dideteksi, akan tetapi

tipe ini sangat sulit untuk dihindari. Serangan aktif dapat berupa kombinasi dari

keempat serangan aktif, yaitu masquerading, replay, modifikasi pesan, dan DoS.

Sumber: Sritusta Sukaridhoto

Gambar 7.2 Ilustrasi serangan aktif

Masquerading, penyerang akan menyamar sebagai user yang mempunyai hak

untuk menggunakan jaringan sehingga dapat memanfaatkan resource jaringan

pihak yang diserang.

Replay, penyerang akan memonitor transmisi (serangan pasif) terlebih

dahulu, kemudian akan melakukan transmisi ulang pesan tersebut selayaknya

user yang berhak memanfaatkan jaringan.

Modifikasi pesan, penyerang akan mengubah pesan asli dengan cara

menghapus, menambah, dan melakukan penyusunan ulang pesan.

Page 134: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

134 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Denial of Service, Serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam

jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki

oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan

fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna

lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.

Sumber : Sritusta Sukaridhoto

Gambar 7.3 Denial of Service

3. Jamming Attack

Merupakan metode yang dapat mematikan supply tegangan pada suatu jaringan.

Contohnya:

Sumber: wnss.sv.cmu.edu

Gambar 7.4 Ilustrasi Jamming Attack

Page 135: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

135 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

4. Man in the middle attack

Peningkatan keamanan dengan teknik enkripsi dan authentikasi masih dapat ditembus

dengan cara mencari kelemahan operasi protokol jaringan tersebut. Salah satunya

dengan mengeksploitasi Address Resolution Protocol (ARP) pada TCP/IP

sehingga hacker yang cerdik dapat mengambil alih jaringan wireless tersebut.

Gambar 7.5 Ilustrasi Man in the middle attack

5. Meningkatkan Keamanan Nirkabel

Pencurian data, penyadapan, akses internet

gratis tanpa izin, dan hal negatif lain

merupakan beberapa contoh dampak

negatif yang ditimbulkan karena

membiarkan masalah keamanan jaringan

Wifi anda. Berikut adalah cara-cara untuk

mengamankan jaringan nirkabel:

a. Ganti Pasword Administrator Default

Pusat dari jaringan Wifi anda adalah access point atau wireless router. Untuk masuk

ke menu setting access point/wireless router, pengguna harus login dengan username

dan password. Secara umum vendor sudah men-set username dan password yang

mudah ditebak oleh pengguna. Maka dari itu anda perlu menggantinya, supaya orang

lain tidak dengan mudah masuk dan mengutak-atik setting-an access point/wireless

router anda.

Page 136: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

136 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

b. Ganti dan Matikan Broadcast SSID

SSID (Service Set Identifier) berfungsi untuk memberikan nama suatu jaringan Wifi

secara default SSID ini di-set broadcast. Artinya perangkat komputer lain bisa melihat

nama dan keberadaan jaringan Wifi anda. Jika broadcast SSID ini dinonaktifkan,

komputer lain tidak akan mengetahui nama SSID jaringan Wifi anda. Proteksi tingkat

pertama ini akan membuat hacker “repot” untuk mencari tahu terlebih dahulu SSID

jaringan Wifi anda.

c. Aktifkan MAC Address Filtering

Pada access point/wireless router biasanya terdapat fitur untuk menyaring akses dari

piranti yang terhubung kepadanya. Identifikasi ini berdasarkan alamat fisik yaitu MAC

Address. Dengan fitur ini kita bisa mengatur komputer/piranti mana yang boleh

terhubung ke jaringan Wifi anda.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.6 Pengamanan pada MAC Filtering

d. Menggunakan kunci WAP-PSK dan WAP2-PSK

WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk

menggantikan kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan WPA-

RADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPA-PSK, yakni dengan metode

brute force attack secara offline. Brute force dengan menggunakan mencoba-coba

banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini akan berhasil jika passphrase yang yang

digunakan wireless tersebut memang terapat pada kamus kata yang digunakan si

hacker. Untuk mencegah adanya serangan terhadap keamanan wireless

menggunakan WPA-PSK, gunakanlah passphrase yang cukup panjang.

Page 137: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

137 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

e. Gunakan Alamat IP Statis

Menggunakan fitur DHCP memang memberikan anda kemudahan karena dengan

DHCP anda tidak perlu men-setting ip pada komputer/perlalatan mobile untuk

terhubung ke jaringan Wifi. Tetapi dengan adanya fitur DHCP ini memudahkan hacker

untuk mendapatkan alamat ip yang valid pada jaringan Wifi anda, sehingga semakin

mudahlah mereka untuk mendapat akses ke jaringan Wifi anda.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.7 DHCP Settings

f. Letakan Access Point atau Wireless pada lokasi yang aman

Sinyal Wifi secara normal bisa menjangkau ke daerah yang tidak anda perlukan,

kerumah tetangga misalnya. Sinyal yang mencapai ketempat lain beresiko tinggi untuk

diakses oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu jangan diletakkan

di tempat yang tidak tepat, seperti di dekat jendela misalnya.

Dari macam-macam jenis serangan aktif pada jaringan nirkabel, bisakah kamu sebutkan kasus nyatanya dalam

kehidupan sehari-hari?

Page 138: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

138 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Hampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC

Filtering. Hal ini sebenarnya tidak banyak membantu dalam mengamankan komunikasi

wireless, karena MAC address sangat mudah di-spoofing atau bahkan dirubah.

Tools ifconfig pada OS Linux/Unix atau beragam tools seperti network utilities, regedit, smac,

machange pada OS windows dengan mudah digunakan untuk spoofing atau mengganti MAC

address.

Teknik ini digunakan untuk menyeleksi semua user yang akan melakukan koneksi ke access

point sehingga user yang tidak memenuhi syarat yang ada dalampengaturan access point

tersebut tidak dapat melakukan koneksi. Teknik ini juga membantu menyaring client mana

saja yang bisa masuk ke jaringan setelah proses Open System Authentication dan Shared Key

Authentication.

Dibawah ini merupakan urutan pengamanan menggunakan MAC pada konfigurasi access

point TP-LINK TL-WA701ND.

Allow: Mengijinkan perangkat yang tidak ada dalam daftar untuk mengakses access

point.

Deny: Menolak perangkat yang tidak ada dalam daftar untuk mengakses access point.

Klik add new untuk memasukkan daftar perangkat yang diijinkan/ditolak mengakses

access point.

1. Koneksikan access point dengan PC/Laptop menggunakan kabel straight.

2. Setelah itu masukkan alamat IP access point pada browser di PC/Laptop.

3. Masuk ke mode pengaturan wireless dan pilih “MAC Filtering”.

Page 139: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

139 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.7 MAC Filtering pada access point

4. Setelah itu ganti status menjadi enable pada MAC filtering, lalu add new. Berikut

merupakan tampilan pengisian/format add new Mac Filtering.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.8 Tampilan pengisian format Add New

Page 140: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

140 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

5. Kemudian isi dengan MAC address sebuah PC/Laptop agar tidak dapat terhubung

dengan access point.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.9 Pengisian format Add New

6. Setelah itu, klik “SAVE”, dan hasilnya sebagai berikut:

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.10 Hasil pengaturan Mac Filtering

Page 141: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

141 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

1. WEP (Wired Equivalent Privacy).

Teknik pengaman jaringan wireless ini adalah standar keamanan pada 802.11. Teknik

ini akan membuat jaringan nirkabel mempunyai keamanan yang hampir sama dengan

apa yang ada dalam jaringan kabel. WEP menggunakan sistem enkripsi untuk

memproteksi pengguna wireless LAN dalam level yang paling dasar. WEP

memungkinkan administrator jaringan wireless membuat encription key yang akan

digunakan untuk mengenkripsi data sebelum data dikirim. Encryption key ini biasanya

dibuat dari 64 bit key awal dan dipadukan dengan algoritma enkripsi RC4.

Pada prinsipnya terdapat dua level enkripsi WEP, 64 bit dan 128 bit. Semakin tinggi bit

enkripsi, semakin aman jaringannya, namun kecepatan menjadi menurun. Untuk

menggunakan WEP, kita harus memilih bit enkripsi yang diinginkan, dan masukkan

passphrase atau key WEP dalam bentuk heksadesimal. WEP menggunakan urutan nilai

heksadesimal yang berasal dari enkripsi sebuah passphrase.

Gambar 7.11 Ilustrasi alur proses WEP

Ketika fasilitas WEP diaktifkan, maka semua perangkat wireless yang ada di jaringan

harus dikonfigurasi dengan menggunakan key yang sama. Hak akses dari seseorang

atau sebuah perangkat akan ditolak jika key yang dimasukkan tidak sama.

Page 142: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

142 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.12 Autentifikasi WEP pada AP

2. WPA (Wi-Fi Protected Access)

WPA merupakan teknik mengamankan jaringan wireless LAN yang menggunakan

teknik enkripsi yang lebih baik dan tambahan pengaman berupa autentifikasi dari

penggunanya. Ada dua model enkripsi pada jenis ini, yaitu TKIP dan AES. TKIP

(Temporal Key Integrity Protocol) menggunakan metode enkripsi yang lebih aman dan

juga menggunakan MIC (Message Integrity Code) untuk melindungi jaringan dari

serangan. Sedangkan AES (Advanced Encryption System) menggunakan enkripsi 128

bit blok data secara simetris.

Berikut adalah penggunaan mode keamanan WPA pada access point TPLINKWA701ND

a. WPA/WPA2 Personal

WPA2 personal menggunakan Pre-Shared Key sebagai password-nya, namun bisa di

sadap dengan metode dictionary attack/brute force attack. Karena itu WPA2

personal ini tidak cocok digunakan untuk sistem pengamanan perusahaan besar.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.13 WPA2 Personal

Page 143: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

143 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Version: Pada pilihan version, menentukan piihan jenis WPA/WPA2. Terdiri dari

tiga pilihan, yaitu : Automatic, WPA, dan WPA2.

Encryption: Merupakan jenis autentikasi, pilihannya adalah Automatic, TKIP atau

AES sebagai enkripsi.

Password: Pengguna dapat memasukkan password antara 8 sampai 63 karakter.

Group Key Update Period: Menentukan group key update. Nilai dapat berupa 0

atau sekurang-kurangnya 30. Masukkan 0 untuk menonaktifkan update. Nilai yang

digunakan menggunakan satuan detik.

b. WPA/WPA2 Enterprise

Sebelum masuk ke WPA2 enterprise, berikut ini sedikit penjelasan mengenai WPA2.

WPA2 merupakan sertifikasi produk yang tersedia melalui wi-fi alliance. Update dari

WPA2 ini diantaranya adalah WPA2 Enterprise dan WPA2 Personal. Untuk WPA2

enterprise ini memiliki 3 bagian utama yang terlibat, diantaranya adalah suppicant

(client), authenticator dan authentication server. WPA2 enterprise menggunakan

802.1 x sebagai passwordnya dengan protocol EAP (contohnya EAP-TLS dan EAP-TTLS).

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 7.14 WPA Enterprise

Version: Pada pilihan version, tentukan pilihan jenis WPA/WPA2. Terdiri dari tiga

pilihan, yaitu : Automatic, WPA, dan WPA2.

Encryption: merupakan jenis autentikasi, pengguna dapat memilih salah satu:

Automatic, TKIP, atau AES sebagai enkripsi.

Radius Server IP: isi dengan alamat IP dari radius server.

Radius Port: isi dengan port yang digunakan.

Radius Password: isi dengan password yang digunakan.

Page 144: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

144 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

1. EAP

802.1x adalah standar yang terkait dengan port level security yang diratifikasi IEEE.

Ratifikasi ini pada awalnya dimaksudkan untuk menstandarisasi keamanan pada port

jaringan kabel, tetapi juga dapat diaplikasikan pada jaringan nirkabel. Extensible

Authentication Protocol (EAP) adalah protokol keamanan (MAC address layer). Layer kedua

yang berada di tahap otentikasi pada proses keamanan menyediakan layer ketiga dan

terakhir dari keamanan untuk jaringan nirkabel. Dengan menggunakan 802.1x saat piranti

membutuhkan akses ke access point, maka langkah-langkah berikut tampak pada EAP:

Access point membutuhkan informasi autentikasi dari klien.

Pengguna selanjutnya menyuplai informasi autentikasi yang dibutuhkan.

Access point kemudian meneruskan informasi autentikasi yang disuplai oleh

klien ke RADIUS server standar untuk autentikasi dan otorisasi.

Pada otorisasi dari RADIUS server, klien diizinkan untuk mengoneksikan dan

mentransmit data.

Gambar 7.14 EAP Autentikasi

Page 145: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

145 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Metode EAP yang sekarang sering digunakan adalah:

a. EAP-MD5

EAP-MD5 menitikberatkan pada MD5 hash dengan username dan kata kunci untuk

melewatkan informasi autentikasi pada RADIUS server. EAP-MD5 tidak menawarkan

pembangkitan key management atau dynamic WEP key, dengan demikian static WEP

key perlu digunakan.

b. EAP-Cisco Wireless (dikenal sebagai LEAP)

EAP-Cisco Wireless atau lebih dikenal sebagai LEAP adalah standar yang

dikembangkan oleh Cisco dengan menyesuaikan pada standar 802.1x dan berbasis

pada sebagian besar versi EAP yang telah diratifikasi.

c. EAP-TLS

Microsoft mengembangkan EAP-TLS yang diuraikan dalam RFC 2716. Sebagai ganti

kombinasi username/password. EAP-TLS menggunakan sertifikat X.509 untuk

menangani autentikasi. EAP-TLS mengandalkan transport layer security untuk

melewatkan informasi PKI ke EAP. Seperti LEAP, EAP-TLS menawarkan hal sebagai

berikut:

Pembangkitan dynamic one-time WEP key

Autentikasi mutual

d. EAP-TTLS

Wireless access point mengidentifikasi dirinya pada klien dengan serifikat klien, tetapi

kini pengguna mengirim kredensial mereka dengan username/password. EAP-TTLS

selanjutnya melewatkan sejumlah kredensial dengan mekanisme challenge-response

yang ditetapkan oleh administrator (PAP, CHAP, MS-CHAPv1. MSCHAPv2, PAP/Token

card, atau EAP).

Page 146: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

146 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai salah satu media

komunikasi dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu masih banyak lubang

kelemahan sistem di internet yang bisa dimanfaatkan oleh para hacker untuk tujuan

tidak baik. Beberapa metode yang digunakan hacker antara lain: Serangan pasif,

serangan aktif, jamming attack dan Man in the midde attack.

A. MAC Filtering

Teknik ini digunakan untuk menyaring semua station yang akan melakukan

koneksi ke access point sehingga station yang MAC address tidak terdapat

dalam pengaturan access point tersebut tidak dapat melakukan koneksi.

B. Autentifikasi Jaringan Nirkabel Dengan EAP

Protokol keamanan (MAC address layer) Layer kedua yang berada di tahap

otentikasi pada proses keamanan, menyediakan layer ketiga dan terakhir dari

keamanan untuk jaringan nirkabel.

C. Autentifikasi Jaringan Nirkabel Dengan WEP dan WPA

WEP

Teknik ini akan membuat jaringan nirkabel, akan mempunyai keamanan

yang hampir sama dengan apa yang ada dalam jaringan kabel. WEP

menggunakan sistem enkripsi untuk memproteksi pengguna wireless LAN

dalam level yang paling dasar.

WPA

WPA merupakan teknik mengamankan jaringan wireless LAN yang

menggunakan teknik enkripsi yang lebih baik dan tambahan pengaman

berupa autentifikasi dari penggunanya.

Page 147: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

147 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pilihan Ganda

1. Dibawah ini yang merupakan ciri – ciri dari serangan aktif adalah …

a. Menggunakan metode pemonitoran yang lebih canggih untuk membuat pola

komunikasi pihak yang diserang

b. Menggunakan akses yang bukan haknya

c. Tidak melakukan perubahan content atau isi data

d. Penyerang melakukan pemonitoran transmisi serta isi dari pesan

e. Penyerang yang tidak berhak atas akses jaringan akan melakukan modifikasi

data

2. Terhubungnya LAN atau komputer ke jaringan internet akan membuka potensi

penyusupan, hal ini sering diistilahkan dengan ...

a. Security atact

b. Security hole

c. Security phising

d. Security warning

e. Security hacking

3. Serangan keamanan dengan menyamarkan IP disebut ...

a. Scanning

b. Sniffing

c. Exploit

d. Spoofing

e. Dubbing

4. MAC Filtering adalah fitur keamanan nirkabel yang berfungsi sebagai …

a. Menentukan pengguna yang diijinkan untuk mengakses access point

b. Menentukan kebijakan atau policy

c. Menentukan topologi jaringan yang akan digunakan

d. Menentukan aplikasi – aplikasi atau servis-servis apa saja yang akan berjalan

e. Menentukan pengguna-pengguna mana saja yang akan dikenakan oleh satu atau

lebih aturan firewal

Page 148: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

148 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

5. Penerapan WEP key dalam format ASCII yang benar adalah ...

a. karakter untuk 40 bit dan 13 karakter untuk 64 bit

b. karakter untuk 64 bit dan 26 karakter untuk 128 bit

c. 5 karakter untuk 64 bit dan 13 karakter untuk 128 bit

d. 10 karakter untuk 40 bit dan 26 karakter untuk 128 bit

e. 10 karakter untuk 64 bit dan 13 karakter untuk 128 bit

6. Mengapa WEP tidak dapat memperbaiki rahasia kunci yang dibagikan ?

a. Distribusi kunci dilakukan secara manual

b. Kunci kriptografi terlalu pendek

c. Kunci kriptografi tidak dapat di update otomatis

d. Kunci kriptografi dibagikan

e. RC4 sangat lemah dalam penjadwalan kunci

7. Merupakan protokol yang membantu meningkatkan kerja dari WEP, yaitu …

a. Temporal Key Integrity Protocol

b. Wireless VPN

c. WEP Key Management

d. MAC filters

e. Key Hopping Technologies

8. EAP adalah protokol keamanan yang bekerja pada layer ...

a. Physical layer

b. MAC Address layer

c. Application layer

d. Access layer

e. WPA

9. Metode EAP yang sering digunakan, kecuali ...

a. LEAP

b. EAP TTL

c. EAP MD5

d. EAP TTLS

e. MAC

10. EAP-MD5 memfokuskan autentikasi untuk melewatkan informasi autentikasi pada

RADIUS server pada MD5 hash dengan ...

a. username dan kata kunci

b. password

c. captcha

d. enkripsi

e. username

Page 149: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

149 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal Uraian

1. Apa yang anda ketahui tentang Wired Equivalent Privacy ?

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Jelaskan mengenai konsep MAC Filtering pada sistem keamanan jaringan wireless

yang mendukung WEP ?

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat serangan pada jaringan nirkabel ?

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

4. Jelaskan hal yang menjadi pertimbangan dalam menggunakan WPA !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

5. Bagaimana tindakan pencegahan (preventif) terhadap gangguan pada jaringan

komputer ?

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Lakukan eksplorasi pada software pendukung keamanan jaringan

nirkabel, dan bandingkan efektifitas pengamanan dengan metode

keamanan yang telah dipelajari pada bab ini!

Page 150: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

150 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat mengetahui konsep wireless

distribution system, dan metode apa yang umumnya digunakan pada implementasinya. Di

akhir pembelajaran kita akan dapat menjelaskan apa itu wireless distribution system dan

penerapannya dalam kehidupan nyata. Maka dari itu patut diperhatikan saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami lagi betuk jaringan nirkabel yang telah di pelajari

pada bab 3.

2. Setelah itu, pahamilah konsep wireless distribution system

3. Dan terakhir, pahamilah mode bridge dan repeater

4. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan jujur,

untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan latihan-

latihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk melihat

hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian akan mengetahui

sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah dipelajari.

5. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan perintah

yang ada disitu diharapkan kelian dapat menganalisis dalam implementasi wireless

distribution system dan menggunakan metode apakah yang paling efektif dan efisien.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang

wireless distribution system dengan mudah dan cepat, sehingga penguasaan terhadap

modul ini akan tercapai.

Page 151: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

151 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Wireless Distribution System, atau WDS, adalah sebuah sistem murah dan mudah untuk

memperluas jangkauan jaringan wireless anda. Disebut murah, karena anda tidak perlu

menggunakan kabel untuk menghubungkan setiap access point. Anda hanya perlu

menggunakan WDS, dan setiap AP akan berkomunikasi melewati jalur wireless.

Intinya adalah, radio wireless bisa kita jadikan sebagai station (menerima) dan sekaligus bisa

kita jadikan sebagai acess point (mengirim). Memang dalam teori seperti ini, kita anggap

sepele, namun pada prakteknya dilapangan, hal ini sangatlah bermanfaat besar.

Gambar 8.1 Ilustrasi WDS

No

Indikator

Ya

Tidak

Bila jawaban “Tidak”

Pelajari Materi

1 Dapatkah anda menjelaskan WDS? Pelajari sub Bab A

2 Dapatkah anda menjelaskan Repeater ? Pelajari sub Bab B

3 Dapatkah anda menjelaskan Bridge ? Pelajari sub Bab C

Page 152: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

152 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

1. Pengertian WDS

Wireless Distribution System (WDS) adalah suatu sistem perluasan jaringan nirkabel,

dimana dengan WDS memungkinkan kita bisa membangun infrastruktur wireless

tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sebagai interkoneksi antar bridge.

WDS bisa mendistribusikan data dengan Wi-Fi lain. Mudahnya saja, WDS bekerja

seperti repeater, tetapi cara koneksinya menggunakan MAC address dan masing-

masing router bisa mempunyai SSID yang berbeda. Pada WDS, MAC address dipakai

sebagai pengenal untuk “berbicara dalam dua arah” dengan sesama router. Masing-

masing router anggota WDS juga tetap memancarkan SSID dan dapat dikoneksi oleh

Wi-Fi lain (client).

Sumber: www.sylbek.eu

Gambar 8.2 Alur proses WDS

Page 153: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

153 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

2. Syarat-syarat dalam membangun Wireless Distribution System (WDS) :

a. Perangkat jaringan nirkabel terutama pada nirkabel router maupun access point

utama maupun access point repeater harus memiliki atau mendukukung fitur WDS.

Pastikan untuk router fungsi WDS sudah di aktifkan.

b. IP Address masing-masing perangkat jaringan nirkabel tidak boleh sama.

c. Metode enkripsi/authentication (tanpa enkripsi, WEP atau WAP). Sebagian besar

authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan

semua access point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan metode

enkripsi/ authentication yang sama persis.

d. Service Set Identifiers (SSID) yang berbeda sebagai identitas masing-masing

perangkat wireless.

e. Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal: Channel 11.

3. Keuntungan dan Kelemahan WDS

Keuntungan

a. Hemat biaya. Tidak diperlukan biaya tambahan dalam kaitan dengan

menambahkan link wireless kepada sebuah AP yang telah dipasang.

Menambahkan suatu link WDS tidak memerlukan konfigurasi ulang dari AP, tanpa

menambah biaya untuk penambahan kartu PC

b. Fleksibel. Pengembangan suatu jaringan infrastruktur yang ada dilengkapi dengan

menambahkan cakupan area yang lebih luas untuk ruangan kantor yang tidak

berdampingan dengan kantor yang ada sehingga dapat dengan mudah dicapai,

menyediakan fleksibilitas yang besar.

Kelemahan WDS

a. Enkripsi. Tidaklah mungkin untuk menggunakan enkripsi dengan penugasan yang

dinamis dan kunci-kunci yang berputar, di dalam link WDS. Hanya WEP yang

ditugaskan telah ditetapkan, dapat digunakan untuk menyediakan enkripsi.

b. Kinerja. Seperti aliran lalu lintas menunjukkan frame mengalami pergi terus

menerus ke udara tiga kali, karena menggunakan teknologi CSMA/CA dan

Page 154: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

154 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

kenyataan bahwa suatu kartu PC (dan suatu saluran) digunakan, keluaran end to

end akan mencapai maksimum sekitar sepertiga nilai yang dapat dicapai.

4. Konfigurasi WDS

a. Masuk ke halaman manajemen TP-LINK wireless router. Jika anda tidak yakin

tentang bagaimana melakukan ini, silakan klik di sini.

b. Masuk ke Wireless -> Wireless Setting. Periksa Aktifkan WDS (Aktifkan WDS

bridging). Maka halaman akan menampilkan seperti dibawah ini.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 8.3 Mengaktifkan WDS Bridging

c. SSID di atas halaman adalah nama jaringan nirkabel lokal router ini. Anda dapat

nama apapun yang anda suka.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 8.3 Memasukkan SSID

Page 155: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

155 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

d. Klik Search/Survey. Pada jendela pop-up, menemukan SSID dan saluran AP root

anda, dan tekan Connect.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 8.4 List saluran AP

e. SSID akar AP dan BSSID (MAC Address) akan diisi secara otomatis. Kemudian

silahkan masukan pengaturan keamanan nirkabel dan saluran nirkabel untuk

mencocokkan orang-orang di AP root. Klik Save.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 8.5 Pengaturan Keamanan

Page 156: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

156 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

f. Pergi ke halaman Wireless Security untuk mengamankan jaringan nirkabel lokal

dari router itu sendiri. Pengaturan enkripsi sini bisa berbeda dengan router root.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 8.6 Menu pengaturan keamanan

g. Klik DHCP-> Halaman DHCP Settings. Pilih Nonaktifkan DHCP Server, dan klik

tombol Save.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 8.7 DHCP Settings

h. Pergi ke Network-> LAN-> Memodifikasi LAN IP Address dari router - Save.

Catatan: Disarankan untuk mengubah router IP Address berada di jaringan yang

sama dari root network. Contoh, jika akar anda router IP Address adalah

192.168.1.254, IP Range 192.168.1.1 ~ 192.168.1.100, sedangkan kami router

standar LAN IP Address adalah 192.168.0.1, kita perlu mengubah router kita IP

Address menjadi 192.168.1.X.

Page 157: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

157 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 8.8 Mengubah LAN IP Address

i. Silakan pergi ke Sistem Tools -> Halaman Reboot untuk reboot unit.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 8.9 Reboot PC

j. Periksa apakah anda bisa mendapatkan internet ketika terhubung ke router kita

jaringan. Jika tidak, disarankan untuk daya siklus AP akar utama dan router kami

dan mencoba internet. Dua perangkat bisa kompatibel dalam mode bridge WDS

jika internet masih tidak bekerja setelah power bersepeda mereka.

Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui

sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang

semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal

mengalami pelemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.

Repeater merupakan alat yang dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk

diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data. disamping itu,

repeater dapat memperkecil noise pada sinyal transmisi yang datang.

Repeater dimana access point berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan wireless clients

atau Station (STA). Wireless repeater, sebuah device yang mengirim dan menerima sinyal

Page 158: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

158 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

untuk memperluas area jangkauan. Kekurangan repeater adalah bisa mengurangi

performansi LAN nirkabel. Repeater harus menerima dan mengirim setiap frame pada kanal

radio yang sama, mengakibatkan terjadinya penggandaan jumlah traffic pada jaringan. Hal ini

terjadi jika digunakan banyak repeater.

Sumber: www.pintarkomputer.com

Gambar 8.10 Mode Repeater

Bridge, komunikasi dua arah antara access point Wireless Distribution System satu dengan

access point lainnya (antar access point) akan tetapi tidak membolehkan wireless clients atau

Station (STA) untuk mengaksesnya. Pada bridge terdapat 2 mode yaitu:

1. Bridge Point to point

Dalam mode ini, anda dapat menggunakan router broadband ini sebagai bridge

jaringan nirkabel dan mengijinkan semua komputer yang terhubung ke port LAN

kedua Access Point router nirkabel tersebut untuk berkomunikasi dengan satu sama

lain. Mode ini hanya mendukung satu titik access point nirkabel, artinya komunikasi

tersebut hanya terjadi antara dua unit router nirkabel sebagai bridge (jembatan).

Page 159: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

159 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: kb.netgear.com

Gambar 8.11 Birdge Point to Point

2. Bridge Point to Multi Point

Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point Access Point 1, Access Point 2, dan

Access Point 3 dapat terhubung satu sama lain. Pada mode Bridge Point to Multi Point

yang kita lakukan ini access point 1 akan bertindak sebagai setral dari ketiga access

point. Untuk ilustrasi gambaran dari bridge point to multi point adalah seperti berikut:

Sumber: kb.netgear.com

Gambar 8.12 Bridge Point to Multipoint

Page 160: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

160 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Wireless Distribution System (WDS) adalah suatu sistem perluasan jaringan nirkabel, dimana

dengan Wireless Distribution System memungkinkan kita bisa membangun infrastruktur

wireless tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sebagai interkoneksi antar bridge.

Dalam WDS terdapat 2 mode yang dapat digunakan yaitu:

1. Repeater

Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk

memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan

bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh.

2. Bridge

Bridge, komunikasi dua arah antara access point Wireless Distribution System satu

dengan access point lainnya (antar access point) akan tetapi tidak membolehkan

wireless clients atau Station (STA) untuk mengaksesnya. Pada bridge terdapat 2 mode

yaitu:

a. Bridge Point to Point

Dalam mode ini, anda dapat menggunakan router broadband ini sebagai bridge

jaringan nirkabel dan mengijinkan semua komputer yang terhubung ke port LAN

kedua Access Point router nirkabel tersebut untuk berkomunikasi dengan satu

sama lain.

b. Bridge Point to Multipoint

Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point Access Point 1, Access Point

2, dan Access Point 3 dapat terhubung satu sama lain. Pada mode Bridge

Point to Multi Point yang kita lakukan ini Access Point 1 akan bertindak

sebagai setral dari ketiga Access Point.

Page 161: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

161 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal Uraian

1. Jelaskan secara singkat konsep WDS !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Gambarkan contoh dari ilustrasi WDS bridge point to point!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

3. Gambarkan contoh dari ilustrasi WDS bridge point to multipoint!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

4. Gambarkan contoh dari ilustrasi WDS repeater!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

5. Jelaskan 2 kerugian dari penggunaan WDS !

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Buatlah rancangan WDS yang menggambarkan bentuk jaringan nirkabel

di SMKN 6 Malang!

Page 162: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

162 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat mengetahui kesalahan yang

sering terjadi pada jaringan nirkabel kita dan pada akhirnya kita akan mengetahui

bagaimana merawat dan memperbaiki jaringan nirkabel kita. Maka dari itu patut

diperhatikan saran-saran berikut :

1. Dalam memahami modul ini, pahami jenis-jenis kesalahan yang sering terjadi pada

jaringan nirkabel.

2. Setelah itu, pahamilah tentang Backup dan Restore.

3. Dan terakhir, pahamilah Update Firmware.

4. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan jujur,

untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan latihan-

latihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk melihat

hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian akan

mengetahui sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah

dipelajari.

5. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan

perintah yang ada disitu diharapkan kelian dapat menganalisis dalam mengamankan

jaringan nirkabel menggunakan metode apakah yang paling efektif dan efisien.

Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang jenis

serangan, metode keamanan, dan meningkatkan keamanan jaringan nirkabel dengan

mudah dan cepat, sehingga penguasaan terhadap modul ini akan tercapai.

Page 163: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

163 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Dalam mengoperasikan suatu jaringan

ada kalanya terjadi kesalahan-

kesalahan yang tidak kita duga

sebelumnya. Apakah yang akan kita

lakukan jika sebuah kesalahan terjadi?

Tentunya kita akan melakukan

perbaikan. Tapi apakah kita hanya

akan melakukan perbaikan apabila

suatu kesalahan sudah terjadi? Pada

saat mengoperasikan suatu jaringan

kita juga perlu melakukan perawatan

agar kinerja jaringan tetap berjalan

seperti normal. Sumber: www.sercom.web.id

1. Multipath

Diartikan sebagai karangan dari sinyal utama yang ditambahkan dengan duplikat atau

echo gelombang bidang yang disebabkan pantulan dari gelombang jauh objek antara

pemancar dan penerima. Delay antara sinyal utama sesaat datang dan sinyal direfleksi

terakhir datang disebut sebagai delay spread.

Indikator

Ya

Tidak

Bila jawaban “Tidak”

Pelajari Materi

1 Dapatkah anda menyebutkan kesalahan pada

jaringan jaringan nirkabel?

Pelajari sub Bab A

2 Dapatkah anda menjelaskan backup dan restore? Pelajari sub Bab B

3 Dapatkah anda menjelaskan update firmware? Pelajari sub Bab C

Page 164: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

164 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Sritusta Sukaridhoto

Gambar 9.1 Multipath

Multipath dapat menyebabkan beberapa kondisi-kondisi yang berbeda, semua dari

yang dapat mempengaruhi transmisi dari sinyal RF dengan cara yang berbeda. Kondisi

tersebut meliputi:

a. Downfade

Pada saat gelombang RF tiba di penerima, banyak gelombang pantul yang tiba

dalam waktu yang sama dari arah yang berbeda. Kombinasi dari amplitudo

gelombang ini adalah aditif RF terhadap gelombang yang utama. Gelombang yang

dicerminkan jika tidak pada satu fase dengan gelombang utama, dapat

menyebabkan amplitudo sinyal akan berkurang saat diterima, seperti

digambarkan di Gambar 9.2. Kejadian ini biasanya dikenal sebagai downfade dan

harus dipertimbangkan dengan seksama ketika pelaksanaan suatu survei

penglihatan dan antena pemilihan yang sesuai.

Sumber: Sritusta Sukaridhoto

Gambar 9.2 Downfade

Page 165: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

165 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

b. Korupsi

Sinyal hilang yang ada kaitannya dengan multipath dapat terjadi sebagai hasil yang

sama dari gejala yang menyebabkan amplitudo berkurang, tetapi untuk tingkat

yang lebih besar. Gelombang pantul tiba atau tidak pada satu fase penerima

dengan gelombang yang utama, seperti digambarkan di Gambar 9.3, dapat

menyebabkan gelombang tersebut berkurang di amplitudonya.

Sumber: Sritusta Sukaridhoto

Gambar 9.3 Ilustrasi gangguan Korupsi

Dalam beberapa kasus, sinyal untuk menyiarkan perbandingan (SNR) secara

umum sangatlah rendah, di mana sinyal itu sendiri sangat dekat. Penerima tidak

mampu dengan jelas menerjemahkan sinyal informasi, menyebabkan data yang

diterima tersebut hanya ada yang hilang. Korupsi dari data ini akan menugaskan

pemancar untuk mengirimkan kembali data, meningkatkan dan mengurangi

throughput pada LAN nirkabel.

c. Nulling Sinyal

Kondisi yang dikenal sebagai kondisi nulling batal terjadi ketika satu atau lebih

gelombang pantul tiba di penerima out-of-phase dengan gelombang yang utama

dengan amplitudonya. Seperti digambarkan di Gambar 9.4, kapan gelombang

pantul menuju out of-phase dengan gelombang yang utama di penerima, kondisi

dapat dibatalkan atau "null" keseluruhan dalam sinyal RF, mencakup gelombang

yang utama.

Page 166: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

166 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Sritusta Sukaridhoto

Gambar 9.4 Nulling Sinyal

Ketika nulling terjadi, melakukan transimisi ulang tidak akan menyelesaikan

masalah. Transmitter, Receiver, dan obyek harus dipindahkan. Satu atau lebih

diantaranya harus di relokasi untuk menghindari efek dari nulling.

d. Upfade

Upfade adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan ketika multipath

menyebabkan sinyal RF menjadi semakin kuat. Upfade, seperti digambarkan di

Gambar 9.5 terjadi pada sinyal yang dipantulkan yang datang di penerima dengan

sinyal utama. Sama halnya dengan sinyal yang berkurang/turun, semua

gelombang ini aditif pada sinyal utama. Selain itu multipath tidak menyebabkan

sinyal yang menjangkau penerima lebih kuat daripada yang dipancarkan sinyal

ketika sinyal meninggalkan alat pemancar. Jika multipath terjadi demikian maka

dapat membuat aditif pada sinyal utama, total sinyal yang menjangkau penerima

akan menjadi lebih kuat dari sinyal yang terjadi tanpa adanya multipath.

Penting dipahami bahwa sinyal RF yang diterima tidak lebih besar daripada sinyal

yang ditransmisikan pada free space (istilah ini sering disebut sebagai path loss).

Path loss merupakan akibat dari hilangnya amplitudo pada sinyal pada saat

ditransmisikan pada ruang terbuka.

Page 167: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

167 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Sumber: Sritusta Sukaridhoto

Gambar 9.5 Upfade

2. Kesalahan pada Access Point

Router, atau yang dalam hal ini adalah access point nirkabel, menjadi hal yang vital

dalam jaringan nirkabel bermode infrastruktur. Router menjadi semacam orang

ketiga yang menghubungkan sebuah jaringan LAN ke berbagai macam komputer klien.

Oleh karena itu, jika router mengalami masalah, jaringan nirkabel juga tidak akan

dapat bekerja secara optimal. Berikut adalah berbagai masalah yang sering terjadi

pada router dan solusinya.

a. Access point nirkabel bekerja dengan lambat dan tidak seperti biasanya.

Kebanyakan access point nirkabel bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan beberapa

peralatan rumah tangga seperti oven mikrowave, telepon nirkabel dan monitor

mengeluarkan sinyal dengan frekuensi yang sama sehingga dapat mengganggu

jaringan. Solusinya adalah perlu mematikan atau menjauhkan peralatan-peralatan

elektronik tersebut.

Page 168: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

168 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pada frekuensi 2,4 GHz juga terdapat beberapa channel Wi-Fi yang bisa digunakan.

Namun, pada praktiknya umumnya hanya tiga channel saja yang bisa digunakan

yaitu 1, 6, dan 11. Penggunaan channel yang sama seperti yang digunakan oleh

jaringan lain mungkin saja

terjadi sehingga tumpang

tindih dan menyebabkan

access point bekerja dengan

sangat lambat. Solusinya

adalah bisa menggunakan

channel yang lain sehingga

jalur koneksinya akan berjalan

lebih lancar. Penyebab lain

lambatnya kinerja access point

nirkabel adalah penggunaan

set default dari vendor pada

masing-masing jaringan

(channel yang digunakan pasti

sama)

Sumber: www.lifehacker.com

b. Tidak Dapat Mengakses Menu/Fitur yang Ada pada Access Point Nirkabel.

Solusinya adalah dapat mengatur kembali peralatan access point sehingga kembali

ke default awal dan dapat mengakses segala fitur yang ada pada access point.

Pada berbagai peralatan access point biasanya terdapat tombol reset di bagian

belakang, di dekat port LAN dan colokan daya, yang bisa digunakan untuk

mengatur kembali peralatan.

Gambar 9.6 Tombol Reset pada Sebuah Access Point Nirkabel

Page 169: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

169 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

c. Timbul Titik Mati (Dead Spot) pada Jangkauan Sinyal Access Point Nirkabel.

Pengguna yang berada di lokasi dead spot tidak dapat melakukan koneksi. Hal ini

terjadi pada access point yang menggunakan mode 802.11g. Untuk mengatasinya,

biasanya digunakan wireless router tambahan atau wireless extender untuk

memperkuat serta memperbesar jangkauan sinyal.

d. Rusak atau Tidak Berfungsi Sama Sekali.

Penyebabnya, penggunaan access point secara terus menerus selama 24 jam.

Sebaiknya mematikan access point ketika tidak sedang digunakan agar peralatan

access point tetap awet dan dapat digunakan lebih lama.

e. Pesan Error Koneksi Internet Tidak Dapat Dilakukan.

Masalah ini bisa terjadi karena topologi jaringan yang digunakan tidak tepat.

Pengguna bisa mengatur ulang topologi jaringan yang digunakan agar

mendapatkan lokasi serta posisi yang tepat untuk access point.

f. Sinyal kurang bagus.

Salah satu faktor yang menyebabkan sinyal access point nirkabel kurang bagus

adalah jangkauan antena yang tidak maksimal. Solusinya adalah bisa mengganti

antena pada access point nirkabel dengan jenis antena yang memberikan

jangkauan sinyal lebih jauh, atau menggunakan repeater yang berfungsi sebagai

perelai dan penyebar sinyal dari AP nirkabel ke komputer klien.

Gambar 9.8 Penyebaran sinyal mode repeater

Page 170: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

170 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

3. Kesalahan pada Wifi

Teknologi nirkabel memang bagus untuk menghubungkan antara daerah yang jauh.

Namun, teknolgi ini mempunyai kelemahan. Umumnya, gangguan yang sering

dijumpai dalam teknologi WiFi antara lain :

Gambar 9.9 Jaringan Wifi

a. Jaringan Wi-Fi Tetangga

Sumber gangguan terbesar saat ini adalah jaringan Wi-Fi tetangga. Permasalahan

terletak pada, peralatan Wi-Fi paling banyak beredar beroperasi di pita 2.4GHz.

Jika user memakai router 2.4GHz juga, jaringan Wi-Fi tetangga dipastikan

mengganggu user.

b. Manusia

Tubuh manusia sebagian besar terbuat dari air dengan persentase 45-75%,

tergantung usia dan tingkat kebugaran. Air bisa menghambat kecepatan Wi-Fi.

Selain itu, kelembaban bisa mempengaruhi kecepatan Wi-Fi juga.

c. Pengaturan Keamanan

Pada beberapa router low-end, pengaturan keamanan bisa mempengaruhi

kinerja. Beberapa tahun terakhir, WPA (Wireless Protected Access) dan protokol

WPA2 menggantikan WEP (Wireless Encryption Protocol) tua dan kurang aman.

Namun, pada perangkat yang lebih kuat umumnya memiliki hardware yang

dirancang khusus untuk WPA dan enkripsi WPA2. Alhasil, protokol keamanan kuat

tak memperlambat kecepatan Wi-Fi router high-end.

Page 171: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

171 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Gambar 9.10 Pengaturan keamanan dengan WEP dan WPA

d. Firmware Lama

Memperbarui firmware router bisa meningkatkan kinerja dan memberi satu atau

dua fitur baru. Kapanpun ketika router bermasalah, periksa apakah firmware tak

bermasalah. Terkadang, ada sedikit bug dan produsen router telah telah memiliki

perbaikannya.

e. Noise/Sinyal Pengganggu

Noise yang merupakan pengganggu yang terberat dalam dunia Wi-Fi. Noise atau

interferensi adalah sesama sinyal gelombang radio juga yang beroperasi pada

frekuensi, interval dan area yang sama, akibatnya device client akan mengalami

error saat menerjemahkan kode informasi yang sama. Ibaratnya saat kita

berbicara dengan teman kita di tempat sepi dibandingkan berbicara di tempat

yang ramai.

f. Jarak dari sumber Wi-Fi

Jarak juga termasuk dalam penyebab gangguan Wi-Fi. Sebab apabila kita berada

kita berada pada jarak yang dekat dengan sumber Wi-Fi maka, kecepatan transfer

data-nya akan semakin meningkat. Dan sebaliknya jika kita berada jauh dengan

sumber Wi-Fi, kecepatan transfer data-nya berkurang.

Page 172: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

172 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Fungsi backup adalah untuk menyimpan semua konfigurasi dari access point ke dalam

komputer dalam bentuk file. Fungsi restore adalah untuk mengembalikan konfigurasi access

point yang sudah diubah.

1. Gambar dibawah ini adalah contoh dari setting backup dan restore pada access point

TP LINK TL-W701ND.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 9.11 Menu Backup & Restore

2. Setelah klik backup, lalu akan muncul kotak dialog untuk menyimpan hasil konfigurasi

access point dalam bentuk file. Format dari file backup berekstensi (.bin).

3. Untuk melakukan restore, klik tombol pilih file. Lalu pilih file backup setelah itu klik

restore.

Page 173: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

173 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Memperbarui perangkat lunak serta firmware access point harus secara teratur. Access

point merupakan perangkat lunak yang biasanya menyertai perangkat nirkabel dan akan

selalu diperbarui secara reguler oleh vendor peralatan tersebut. Beberapa vendor telah

menyediakan pembaruan firmware terbaru pada situs web resmi sehingga dapat

mengunduh dan melakukan pembaruan dengan lebih mudah. Setelah melakukan

pembaruan, biasanya perlu mereset peralatan access point untuk mengembalikannya ke

nilai default.

Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat

berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless

sekarang fungsinya menjadi tiga jenis:

1. Access Point (fungsi default)

2. Client Bridge Mode

3. Repeater Mode

Pada Gambar 9.17 merupakan update firmware access point TPLINK TL-W701ND, caranya

adalah dengan klik menu tab system tools lalu pilih firmware upgrade, setelah berhasil

masuk pada halaman tersebut lalu klik tombol Choose File dan pilih file update yang

sebelumnya sudah diunduh melalui web TPLINK. Setelah selesai klik Upgrade, lalu tunggu

proses update hingga selesai.

Sumber: TPLINK TL-WA701ND User Guide

Gambar 9.12 Menu Update Firmaware

Page 174: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

174 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

A. Jenis-jenis kesalahan pada nirkabel

1. Multipath

Didefinisikan sebagai karangan dari sinyal utama ditambahkan dengan

duplikat atau echo gelombang bidang yang disebabkan oleh refleksi dari

gelombang jauh objek antara pemancar dan penerima. Multipath dapat

menyebabkan beberapa kondisi-kondisi yang berbeda, antara lain:

a. Downfade

b. Korupsi

c. Nulling Sinyal

d. Upfade

B. Backup and Restore

Fungsi backup adalah untuk menyimpan semua konfigurasi dari access point ke

dalam komputer dalam bentuk file. Fungsi restore adalah untuk memperbarui

konfigurasi access point yang sudah diubah.

C. Update Firmware

Access point merupakan perangkat lunak yang biasanya menyertai perangkat

nirkabel dan akan selalu diperbarui secara reguler oleh vendor peralatan tersebut.

Beberapa vendor telah menyediakan pembaruan firmware terbaru pada situs web

resmi sehingga dapat mengunduh dan melakukan pembaruan dengan lebih

mudah.

Page 175: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

175 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Pilihan Ganda

1. Dibawah ini yang bukan termasuk efek dari Multipath adalah …

a. Downfade

b. Propagasi

c. Korupsi

d. Nulling Sinyal

e. Upfade

2. Secara umum, channel pada frekuensi 2,4 GHz yang dapat digunakan adalah ...

a. 1, 5, 11

b. 2, 6, 10

c. 3, 6, 10

d. 1, 6, 11

e. 1, 6, 10

3. Path loss disebabkan oleh …

a. Sinyal hilang

b. Banyak gelombang pemantul yang tiba dalam waktu yang sama

c. Amplitudo sinyal bertambah

d. Node yang tak terlihat

e. Jarak antara pemancar dan penerima

4. Ketika suatu gelombang RF tiba di penerima, banyak gelombang pantul yang tiba dalam waktu

yang sama dari arah yang berbeda. Pernyataan diatas merupakan pengertian dari …

a. Downfade

b. Upfade

c. Nulling

d. Corrupt

e. Hidden Node

5. Apa yang harus dilakukan pengguna ketika berada pada deadspot tidak dapat melakukan

koneksi ?

a. Update firmware access point

b. Melakukan pembaharuan ke 802.11 n

c. Mengatur access point ke default atau pengaturan awal

d. Menjauhkan peralatan yang mengeluarkan sinyal dengan frekuensi yang sama seperti

oven microwave

e. Mengatur topologi jaringan yang digunakan

Page 176: troubleshootinglocal.tunasharapan.info/aris/2018/Nirkabel/321121786... · 2018. 7. 18. · Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel, persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi

176 Modul Jaringan Nirkabel |XII SMK TKJ

Soal Uraian

1. Jelaskan secara singkat kejadian downfade !

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

2. Bagaimana solusi dari sinyal access point nirkabel yang kurang bagus ?

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

3. Sebutkan masalah-masalah yang sering terjadi pada access point !

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

4. Apa fungsi backup dan restore pada access point?

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

5. Sebutkan manfaat yang di dapat oleh pengguna jika sudah melakukan update firmware!

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

Masalah yang paling banyak pada jaringan wifi adalah tidak berhasilnya melakukan

koneksi ke jaringan wireless, dari proses scanning sampai mendapatkan IP address.

Carilah penyebabnya dan beri solusi untuk masalah tersebut!