2018| Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_dokpus...laporan kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam Peraturan

2018| Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan 1


S

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

etiap instansi pemerintah mempunyai kewajiban menyusun

laporan kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur

dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi.

Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi

pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran

strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi

kewajiban Kepala Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan, sebagai salah

satu unit kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun

secara berjenjang sesuai Peraturan Kepala BSN Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah di

Lingkungan Badan Standardisasi Nasional.

Kinerja Kepala Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan memberikan

kontribusi khususnya pada kinerja Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi

Standardisasi dan secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu,

penyusunan Laporan Kinerja Kepala Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan

merupakan bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja Kepala

Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi tahun 2018.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan laporan kinerja adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan

serta akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Bidang

Dokumentasi dan Perpustakaan, dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai; dan


2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah

untuk meningkatkan kinerjanya.

Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar

penyusunan beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam

menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat

meningkatkan kinerja Unit Kerja.

I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor

965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala

BSN Nomor 4 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keputusan Kepala

BSN Nomor 965/BSN/HL.35/05/2001 tentang organisasi dan tata kerja BSN,

tugas Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan adalah melaksanakan

penyiapan penyusunan pedoman, norma, kriteria, prosedur, program dan

perencanaan serta melaksanakan dokumentasi dan pengelolaan data

standardisasi nasional, pengadaan, pengolaha pengindeksan sumber

informasi serta pengelolaan koleksi dan pemberian layanan perpustakaan

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Kinerja Bidang Dokumentasi

dan Perpustakaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan penyusunan pedoman, norma, kriteria, prosedur dan

program di bidang dokumentasi dan perpustakaan;

b. penyusunan rencana dan program pendokumentasian standardisasi

nasional, pengadaan dan pengelolaan sumber informasi, serta

pelayanan perpustakaan;

c. pelaksanaan pendokumentasian dan pengembangan data

Standardisasi;

d. pengadaan, pengolahan dan pengindeksan sumber informasi;

e. pengelolaan koleksi kepustakaan dan dokumen standar, serta pelayanan

perpustakaan


Struktur Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan tahun 2018 dapat

dilihat pada bagan berikut.

Gambar I.1 Struktur Organisasi Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Bidang Dokumentasi dan

Perpustakaan mempunyai tata kerja yang didukung oleh 3 (tiga) subbidang,

yaitu;

1. Subbidang Dokumentasi dan Data Standardisasi Nasional dengan tugas

melakukan pendokumentasian dan pengembangan data standardisasi

nasional

2. Subbidang Pengadaan, Pengolahan dan Pengindeksan Sumber Informasi

dengan tugas melakukan pengembangan sumber informasi dan koleksi

kepustakaan bidang standardisasi dan bidang terkait lainnya,

pengembangan sistem simpan dan temu kembali/akses informasi

standardisasi serta pembuatan indeks artikel bahasan bidang

standardisasi

3. Subbidang Perpustakaan dengan tugas melakukan pengelolaan koleksi

kepustakaan dan standar internasional, asosiasi dan standar lainnya serta

mengembangkan sistem dan melakukan pelayanan perpustakaan

standardisasi.


I.4 SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam rangka mendukung pelaksanaan operasional organisasi,

sampai dengan 31 Desember 2018, Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan

memiliki personel berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 14 orang,

dengan rincian komposisi SDM sebagai berikut:

Gambar I.2 Grafik (Pie chart) Komposisi SDM ASN Bidang Dokumentasi dan

Perpustakaan Tahun 2018

Selain itu, untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi, pada tahun

2018 Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan juga mengalokasikan

tambahan tenaga PPNPNS (Pegawai Pemerintah Non-PNS) sebanyak 3 (tiga)

orang, dengan rincian; 2 (dua) orang di Subbidang Perpustakaan dan 1

(satu) orang di Subbidang Pengadaan, Pengolahan dan Pengindeksan

Sumber Informasi.

I.5 PERAN STRATEGIS

Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan

kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini.

Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai peran strategis

dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu mengelola dan

menyediakan akses sistem informasi standardisasi dan penilaIan kesesuaian

(UU SPK BAB IX Pasal 29) Untuk itu sesuai dengan tugas dan fungsinya Bidang

Dokumentasi dan Perpustakaan telah mengidentifikasi potensi,

permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam

mendukung pelaksanaan fungsi BSN.


Tabel I.2 Potensi dan Permasalahan Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

1. Koleksi Standar

Nasional dan

internasional yang

relatif lengkap

2. Adanya kerjasama

yang baik dengan

Badan Pembuat

Standar, instansi

pemerintah, dan

perguruan tinggi, serta

kerjasama dengan unit

dan profesi pengelola

informasi

3. Tersedianya

infrastruktur IT yang

cukup memadai

4. Adanya dukungan

manajemen yang

cukup memadai

5. Sebagian SDM

berpendidikan tinggi di

bidang Dokumentasi,

informasi, dan

perpustakaan.

1. Jumlah SDM masih

kurang

2. Sebagian dokumen

SNI tidak ada/hilang,

sebagian tulisan

kurang jelas, dan

sebagian belum

tersedia e-filenya

3. Ruangan untuk koleksi

dokumentasi dan

perpustakaan kurang

memadai

4. Kordinasi dan

kolaborasi program

dengan bidang lain

belum optimalI

1. Merekrut tenaga PPNPM

dan Mengusulkan

penambahan SDM

layanan ke Biro HOH

2. Rewrite dan

Scanning/digitasi

dokumen SNI, Pencarian

SNI hilang

3. Penyediaan dan

penataan ruang koleksi

dokumentasi dan

layanan perpustakaan

yang lebih memadai

4. Peningkatan kordinasi

program dengan

didahului peningkatan

wawasan kemampuan

untuk kordinasi dan

kolaborasi program

kegiaatan.


R

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 PERENCANAAN STRATEGIS

II.1.1 Visi dan Misi

umusan visi dan misi Pusat Informasi dan Dokumentasi

Standardisasi sesuai Rencana Strategis (Renstra) Pusat Informasi

dan Dokumentasi Standardisasi Tahun 2015-2019 adalah

sebagai berikut.

VISI

“Menjadi pusat sumber informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian

guna menumbuhkan budaya standar di masyarakat.”

MISI

“Mengembangkan sistem informasi, menyediakan, mendayagunakan, serta

menyebarluaskan data dan informasi standardisasi dan penilaian

kesesuaian.”

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, serta mengarahkan

perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka

merealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur

sejauh mana visi dan misi Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi

telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi

organisasi.

Rumusan tujuan misi Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi

adalah sebagai berikut:


TUJUAN

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas data dan informasi

standardisasi dan penilaian kesesuaian.

2. Meningkatnya pemanfataan informasi standardisasi dan penilaian

kesesuaian oleh pemangku kepentingan untuk mendukung

kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian.

3. Meningkatnya kinerja infrastruktur teknologi informasi dan

komunikasi untuk mendukung peningkatan akses informasi

standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Sasaran ini merupakan sasaran di lingkungan Pusat Informasi dan

Dokumentasi Standardisasi selaku unit kerja di lingkungan BSN yang dituntut

agar dapat mengikuti perkembangan dan dinamika di lingkungan BSN untuk

meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja pelaksanaan fungsi BSN.

Oleh karena itu, pencapaian kinerja Pusat Informasi dan Dokumentasi

Standardisasi harus dapat dinilai dari aspek ketepatan penentuan sasaran

strategis, indikator kinerja, ketepatan target dan keselarasan antara kinerja

output dan kinerja outcome. Pada tahun 2018, sasaran Pusat Informasi dan

Dokumentasi Standardisasi telah dilakukan penyempurnaan dalam rangka

perbaikan berkelanjutan.

Berikut sasaran berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

SASARAN

Sasaran sesuai Renstra Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi

Tahun 2015-2019 adalah:

“Meningkatnya persepsi, partisipasi, serta kepuasan masyarakat melalui

pengembangan sistem dan layanan informasi guna mendukung

pendayagunaan serta penyebarluasan data dan informasi standardisasi dan

penilaian kesesuaian.”

Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Pusat

Informasi dan Dokumentasi Standardisasi melalui Perjanjian Kinerja Tahun

2018 adalah sebagai berikut:


1. Meningkatnya penerapan SNI oleh pemangku kepentingan

2. Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan SNI

3. Meningkatnya budaya mutu

4. Meningkatnya persepsi, partisipasi dan kompetensi masyarakat di

bidang SPK

II.2 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian

kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian

kinerja dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai

keberhasilan organisasi pada akhir tahun.

Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran

kinerja, pada tahun 2018 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja

Sasaran Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi sehingga Perjanjian

Kinerja Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi Tahun 2018 juga

mengalami perubahan.

Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi pada tahun 2018

menetapkan sebanyak 5 (lima) sasaran dimana setiap sasaran memiliki

indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau

kegagalan pada setiap pelaksanaannya.

Untuk memastikan ketercapaian Perjanjian Kinerja Pusat Informasi dan

Dokumentasi Standardisasi telah dilakukan cascading Perjanjian Kinerja

pada tingkat bidang, dalam hal ini Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan

Tahun 2018 sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini.


Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan Tahun

2018

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Terwujudnya daya

saing produk

berstandar di pasar

domestik dan global

1 Jumlah dokumen SNI

tersedia dalam bentuk e-

file

1.000 Judul SNI

2 Meningkatnya

pendayagunaan SNI

2 Jumlah SNI yang

diakses/dibeli

3.000 Judul

Standar

3 Meningkatkan

pengelolaan sistem

informasi dan

dokumentasi SPK

3 Tingkat kepuasan

terhadap layanan

penjualan SNI

3,5 nilai (skor)

4 Meningkatkan

diseminasi dan

promosi Standardisasi

dan Penilaian

Kesesuaian

4 Jumlah pemanfaat


dan informasi

standardisasi

12.000 pemanfaat

5 Meningkatkan

pengelolaan

kerjasama

internasional

5 Jumlah kerjasama

dengan badan/

organisasi standardisasi

internasional yang

ditindaklanjuti

3 kerjasama

6 Jumlah pelaksanaan

kerjasama bidang

informasi dengan instansi

lain

1 kerjasama

6 Meningkatkan

pengelolaan informasi

dan pelayanan

kepada pelanggan

7 Jumlah koleksi standar

dan referensi

40.000 koleksi

(judul)

8 Jumlah publikasi

informasi bidang SPK

6 publikasi

9 % penyelesaian

komplain

100 %


Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Pusat Informasi dan

Dokumentasi Standardisasi melaksanakan 1 (satu) kegiatan dalam 1 (satu)

program. Adapun keseluruhan program dan kegiatan tersebut termasuk

output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut:

Program Pengembangan Standardisasi Nasional (084.01.06) melalui:

Kegiatan: Peningkatan Informasi dan Dokumentasi Standardisasi

(3556.001), yang menghasilkan output sebagai berikut:

a) Output: Meningkatkan Informasi Standardisasi (3556/001.001.51)

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen

kegiatan sebagai berikut:

1) Peningkatan informasi standardisasi

2) Pengembangan dan Perpuasan SNI Corner

3) Membina jejaring Informasi Standardisasi

4) Membuat aplikasi sistem informasi standardisasi

5) Layanan dan Literasi Informasi SPK

b) Output: Melaksanakan Layanan Informasi Standardisasi

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen

kegiatan

1) Melaksanakan Layanan jasa informasi standardisasi (PNBP)

2) Meningkatkan kompetensi SDM

3) Melakukan monitoring dan evaluasi layanan


A

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi

dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan

digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.

Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi berkewajiban untuk

melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan

Kinerja tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan

selama kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan

kegiatan yang telah ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian kinerjanya,

Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan telah melaksanakan beberapa

aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya.

Pelaksanaan aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam

Laporan Kinerja Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan Tahun 2018.

III.1 CAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Pusat Informasi dan

Dokumentasi Standardisasi, maka telah ditetapkan sasaran dan target

kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut dicapai melalui pelaksanaan

program dan kegiatan serta aktivitas kegiatan sebagaimana telah

disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-masing sasaran dan target

yang terkait Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan yang direncanakan

dalam Tahun 2018 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat dilihat pada tabel

berikut.


Tabel III.1 Pencapaian Kinerja Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan Tahun

2018

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

1 Terwujudnya daya

saing produk

berstandar di pasar

domestik dan global

1 Jumlah dokumen SNI

tersedia dalam bentuk

e-file

1.000 1.537 153%

2 Jumlah SNI yang

digunakan pelaku

usaha

5%

(491)

26,4%

(2.449)

498%

2 Meningkatnya

pendayagunaan SNI

3 Jumlah SNI yang

diakses/dibeli

3.000 3391 113%

3 Meningkatkan

pengelolaan sistem

informasi dan

dokumentasi SPK

4 Tingkat kepuasan

terhadap layanan

penjualan SNI

3,5

(skor)

3,38

(Skor)

96,57%

4 Meningkatkan

diseminasi dan promosi

Standardisasi dan

Penilaian Kesesuaian

5 Jumlah pemanfaat

layanan

perpustakaan dan

informasi standardisasi

12.000 17.215 142%

6 Literasi informasi 6 9 150%

5 Meningkatkan

Pengelolaan kerjasama

internasional

7 Jumlah kerjasama

dengan badan/

organisasi

standardisasi

internasional yang

ditindaklanjuti

3 3 100%

c) 6

6

Meningkatkan

koordinasi dan

kerjasama antar

instansi

8 Jumlah pelaksanaan

kerjasama bidang

informasi dengan

instansi lain

1 2 200%

7 Meningkatkan

pengelolaan informasi

dan pelayanan

kepada pelanggan

9 Jumlah koleksi standar

dan referensi

40.000

judul

61.583

judul

154%

10 Jumlah publikasi


6 6 100%

11 % penyelesaian

komplain

100 100 100 %


Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Bidang

Dokumentasi dan Perpustakaan untuk masing-masing sasaran yang telah

ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.

Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.

SASARAN

1

Terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar

domestik dan global

Tabel III.2 Capaian Kinerja Sasaran 1

Indikator Kinerja

Capaian 2018 Realisasi

2017

Peningkatan/

(Penurunan) dari

realisasi tahun

sebelumnya Target Realiasi Capaian %

1. Jumlah dokumen

SNI tersedia dalam

bentuk e-file

1.000 1.537 153 - Indikator

kinerja baru

2. Jumlah SNI yang

digunakan pelaku

usaha

491 (5% dari SNI

aktif; 9820)

2.449 498 - Indikator

kinerja baru

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terwujudnya daya

saing produk berstandar di pasar domestik dan global terdiri dari 2 indikator

kinerja yaitu Jumlah dokumen SNI tersedia dalam bentuk e-file dan SNI yang

digunakan pelaku usaha. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut di

atas 100%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 1.

1. Indikator Kinerja: Jumlah dokumen SNI tersedia dalam bentuk e-file

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 153% dimana target

berjumlah 1.000 dokumen dan capaian berjumlah 1.537 dokumen. Capaian

kinerja yang tinggi ini dimungkinkan karena efisiensi sehingga biaya yang

dianggarkan untuk scan 1.000 dokumen bisa digunakan untuk 1.537

dokumen. Pada tahun 2017 dilakukan re-writing atau penulisan ulang SNI

yang juga menghasilkan dokumen elektronik SNI sebanyak 500 judul


491

2449

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Jum

lah

SNI

Target Realisasi

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1000

1537

Jum

lah

SNI

Target Realisasi

Gambar III.1 Grafik Capaian Kinerja Jumlah dokumen SNI tersedia dalam

bentuk e-file

Dalam rangka mendukung pencapaian kinerja ini, Bidang Dokumentasi dan

Perpustakaan melakasanakan kegiatan sebagai berikut:

1) Verifikasi dokumen SNI yang belum ada e-filenya

2) Digitasi dokumen SNI melalui pihak ke-3

3) Penyimpanan Dokumen e-file dalam sistem penyimpanan SNI e-file

2. Indikator Kinerja: Jumlah SNI yang digunakan pelaku usaha

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini sangat tinggi yakni 498% dimana

realisasi dengan jumlah judul SNI yang digunakan pelaku usaha sebanyak

2.449 atau 26% dari jumlah SNI aktif yakni 9.820 SNI, sedangkan yang

ditargetkan hanya 491 judul atau 5% dari 9.820 SNI. Indikator kinerja ini baru

muncul tahun 2018, dan agaknya penetapan target 5% ini terlalu kecil dan

tidak tepat, dan perlu diperbaiki bila tetap akan digunakan tahun 2019

Gambar III.2 Grafik Capaian Kinerja Jumlah SNI yang digunakan pelaku

usaha

Realisasi

153%

Realisasi

498%


Dalam rangka pencapaian target untuk indikator kinerja 2 ini, dilakukan

kegiatan pemberian layanan jasa Informasi yang mencakup penerimaan

pesanan dokumen, pemberian penawaran, konfirmasi persetujuan dan

pembayaran dari pengguna jasa, melakukan reproduksi dokumen sesuai

permintaan pengguna, pengiriman dokumen, penanganan keluhan, dsb.

SASARAN

2

Meningkatnya pemanfaatan SNI oleh pemangku

kepentingan


Indikator Kinerja


2017

Peningkatan/

(Penurunan) dari

realisasi tahun


3. Jumlah SNI yang

diakses/dibeli

3.000 3.391 113% 3.393 -2 SNI

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatnya

pemanfaatan SNI oleh pemangku kepentingan terdiri dari 1 (satu) indikator

kinerja yaitu Jumlah SNI yang dibeli atau dimanfaatkan masyarakat.

Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut sebesar 113 %. Berikut

disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.

3. Indikator Kinerja: Jumlah SNI yang dibeli atau dimanfaatkan masyarakat


berjumlah 3.000 judul SNI dan realisasi berjumlah 3.391 judul SNI. Indikator

kinerja ini merupakan kelanjutan dari indikator kinerja pada tahun 2017.

Realisasi pada indikator ini melebihi target yang ditetapkan, tetapi jumlah

realisasi tahun ini tidak begitu bereda dan sedikit lebih kecil dari tahun lalu

sebesar 3.393. Dalam rangka meningkatkan animo masyarakat untuk

membeli dan memanfatkan SNI, diperlukan peningkatan upaya promosi SNI

secara lebih masif.


3000

3391

2800

2900

3000

3100

3200

3300

3400

Jum

lah

SNI

Target Realisasi

Gambar III.3 Grafik Capaian Kinerja Jumlah SNI yang dibeli atau

dimanfaatkan masyarakat

Dalam rangka pencapaian target untuk indikator kinerja 8 ini, Bidang

Dokumentasi dan Perpustakaan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1) Melaksanakan layanan jasa Informasi yang mencakup penerimaan

pesanan dokumen, pembayaran royalty ke penerbit dokumen

standar asing seprti ISO, IEC, ASTM, dsb., melakukan reproduksi

dokumen, pengiriman dokumen, penanganan keluhan, dsb)

2) Melaksanakan layanan internal dokumen standar terutama untuk unit-

unit dalam organisasi BSN, Komite Teknis SNI dari berbagai instansi

teknis, serta lembaga pemerintah dan negara yang meminta

dokumen standar melalui manajemen BSN

3) Melakukan rekruitasi PPNPN untuk mendukung pengelolaan layanan

informasi standardisasi sebanyak 2 orang)

4) Melakukan revisi terhadap SOP layanan informasi standardisasi (PNBP)

SASARAN

3

Meningkatkan pengelolaan sistem informasi dan

dokumentasi SPK


Indikator Kinerja


2017

Peningkatan/

(Penurunan) dari

realisasi tahun


4. Tingkat kepuasan

terhadap layanan

penjualan SNI

3,5

(87,5)

3,38

(84,5)

96,57% 84,3

(100,3%)

+0,2 skor

(skala 100)

Realisasi

113%


Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatkan

pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi SPK terdiri dari 1 (satu)

indikator kinerja yaitu tingkat kepuasan terhadap layanan penjualan SNI.

Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut sebesar 96,57%. Berikut

disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 3.

4. Indikator Kinerja: Tingkat kepuasan terhadap layanan penjualan SNI

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 96,57% dimana target yang

ditetapkan adalah nilai atau skor sebesar 3,5 (87,5) sedangkan realisasi yang

dicapai 3,38 (84,5). Dengan demikian target tidak tercapai 100%. Meskpiun

begitu, realisasi ini lebih tinggi dari realisasi tahun sebelumnya yakni skor 84,3.

Satu hal yang perlu dipertimbangkan untuk target tahun 2019 adalah bahwa

target 2018 yakni 3,5 (87,5) agaknya terlalu tinggi mengingat capaian tahun

2017 hanya 84,3.

Tingkat kepuasan terhadap layanan informasi standardisasi terus meningkat

dalam tiga tahun terakhir setelah turun pada tahun 2015 yang merupakan

ekses dari perpindahan kantor BSN dari Gedung Manggalawanabakti di

jalan Gatot Subroto kawasan Senayan ke Gedung BPPT 1 di Jalan MH.

Thamrin. Perkembangan indeks kepuasan dapat dilihat dalam grafik berikut

ini

Gambar III.4 Grafik Perkembangan tingkat kepuasan masyarakat terhadap

layanan informasi standardisasi 2013 - 2018


Terkait indikator kinerja ini, Bidang Dokumentasi telah melakukan kegiatan-

kegiatan diantaranya:

1) Launching layanan baru Perpustakaan BSN yang meliputi;

Penataan ruang; ruang baca di tempat, ruang konsultasi, ruang

baca lantai mezzanine

Pesta Online

Libri Stania

2) Penyediaan buku tamu elektronik dan sistem antrian pelanggan

3) Penyediaan fasilitas pendukung layanan berupa minuman air putih,

kopi dan teh

4) Malakukan perbaruan standar pelayanan informasi

5) Pemilihan employee of the quarter-month (EotQM), yang terpilih

adalah Sdri. Nihayati

6) Mengadakan training service excellence untuk seluruh staf Bidang

Dokumentasi dan Perpustakaan

7) Aktif dalam Tim RB BSN Bidang Layanan publik

8) Pelaksanaan Kajian Kepuasan pelanggan dengan hasil skor 3,38 (84,5)

Gambar III.5 kegiatan launching layanan baru Perpustakaan BSN


SASARAN

4

Meningkatkan diseminasi dan promosi standardisasi dan

penilaian kesesuaian


Indikator Kinerja


2017

Peningkatan/

(Penurunan) dari

realisasi tahun


5. Jumlah pemanfaat


dan informasi

standardisasi

12.000 17.215 142% - Indikator

kinerja baru

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatkan

diseminasi dan promosi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian terdiri dari 1

indikator kinerja yaitu jumlah pemanfaat layanan perpustakaan dan

informasi standardisasi. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut

sebesar 142%. Berikut kami sampaikan rincian capaian indikator kinerja

sasaran 4.

5. Indikator Kinerja: Jumlah pemanfaat layanan perpustakaan dan informasi

standardisasi


berjumlah 12.000 pemanfaat sedangkan realisasinya mencapai jumlah

17.215 pemanfaat. Jumlah pemanfaat ini merupakan gabungan dari

pengguna layanan informasi standardisasi (PNBP), pengguna layanan

internal, pengakses portal perpustakaan BSN, serta peserta kegiatan literasi

informasi.

Gambar III.6 Grafik Capaian Kinerja Jumlah pemanfaat layanan

perpustakaan dan informasi standardisasi

Realisasi

142%


Capaian dan realisasi terkait indikator kinerja ini didukung dengan

pelaksanaan sejumlah kegiatan sebagai berikut;

1) Penyediaan layanan standar dan referensi,

2) Pemberian layanan data dan dokumen standar internal dan instansi

K/L,

3) Pemeliharaan website Perpustakaan BSN

4) Penyelenggaraan knowledge sharing dan literasi Informasi sebanyak 9

kali,

5) Perbaruan konten berita kegiatan perpustakaan di portal website

Perpustakaan BSN

6) Penyediaan publikasi informasi SPK elektronik di website perpustakaan

(repositori institusi)

Gambar III.7 Kegiatan literasi informasi dan knowledge sharing tahun 2018


Gambar III.8 Tampilan website Perpustakaan BSN

Gambar III.9 Tampilan berita di website Perpustakaan BSN


Gambar III.10 Tampilan publikasi elektronik di website Perpustakaan BSN

SASARAN

5 Meningkatkan Pengelolaan kerjasama internasional


Indikator Kinerja


2017

Peningkatan/

(Penurunan)

dari realisasi

tahun

sebelumnya

Target Realiasi Capaian

%

6. Jumlah kerjasama

dengan

badan/organisasi

standardisasi

internasional yang

ditindaklanjuti

3 3 100% - Indikator

kinerja baru


Pengelolaan kerjasama internasional terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja yaitu

Jumlah kerjasama dengan badan/organisasi standardisasi internasional yang

ditindaklanjuti sebanyak 3 kerjasama. Capaian kinerja untuk indikator kinerja

tersebut sebesar 100%, Indikator kinerja ini merupakan indikator kinerja baru


pada tahun 2018. Pada tahun 2017 indikator kinerja ini belum ada. Berikut

disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 5 (indikator kinerja 6).

6. Indikator Kinerja: Jumlah kerjasama dengan badan/ organisasi standardisasi

internasional yang ditindaklanjuti

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 100% dimana targetnya

adalah sebanyak 3 kerjasama internasional yang ditindaklanjuti dan

realisasinya sebanyak 3 kerjasama internasional yang ditindaklanjuti, yaitu

kerjasama dengan ISO, IEC, dan ASTM. Bentuk tindak lanjut kerjasama

dalam hal ini terutama adalah reproduksi dokumen standar ISO, IEC, dan

ASTM untuk keperluan penjualan dokumen kepada masyarakat maupun

untuk penggunaan internal. Penggunaan internal dimaksud disini terutama

adalah untuk keperluan referensi dalam perumusan/pengembangan SNI.

Dibawah ini ditampilkan beberapa grafik terkait capaian kinerja tersebut

yang juga menggambarkan jumlah dokumen yang terjual dan jumlah

dokumen yang diberikan dalam layanan internal (dokumen ISO, IEC, ASTM).

Gambar III.11 Grafik Capaian Kinerja Jumlah kerjasama dengan badan/

organisasi standardisasi internasional yang ditindaklanjuti

Dari grafik diatas, terlihat bahwa ISO merupakan dokumen terbanyak yang

digunakan dalam layanan penjualan maupun layanan internal. Untuk


dokumen IEC dan ASTM berbeda pada 2 grafik; ASTM lebih banyak dari IEC,

pada grafik layanan penjualan, sedangkan IEC lebih banyak dari ASTM

pada grafik layanan internal yang berarti IEC klebih banyak diminta untuk

keperluan perumusan SNI ketimbang ASTM)

SASARAN

6 Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama Antar Instansi


Indikator Kinerja


2017

Peningkatan/

(Penurunan) dari

realisasi tahun

sebelumnya Target Realiasi

Capaian

%

7. Jumlah pelaksanaan

kerjasama bidang

informasi dengan

instansi lain

1 2 200% - Indikator

kinerja baru


Koordinasi dan Kerjasama Antar Instansi terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja

yaitu Jumlah pelaksanaan kerjasama bidang informasi dengan instansi lain.

Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut sebesar 200 %, Indikator

kinerja ini merupakan indikator kinerja baru pada tahun 2018, pada tahun

2017 indikator kinerja ini belum ada. Berikut disampaikan rincian capaian

indikator kinerja sasaran 6 (indikator kinerja 7).

7. Indikator Kinerja: Jumlah pelaksanaan kerjasama bidang informasi dengan

instansi lain


adalah sebanyak 1 kerjasama bidang informasi dengan instansi lain dan

realisasinya sebanyak 2 kerjasama bidang informasi lain, yaitu kerjasama

dengan Forum Perpustakaan LPNK Ristek, dan kerjasama dengan Forum

Perpustakaan Khusus Indonesia. Dalam kerjasama dengan Forum

Perpustakaan LPNK, Perpustakaan BSN menjadi secara kelembagaan


0

0.5

1

1.5

2

1

2

Jum

lah

ker

jasa

ma

dit

inda

klan

juti

Target Realisasi

menjadi Ketua Forum, dan aktif mengkordinasikan kegiatan Forum. Pada

tahun 2018 telah mengkordinasikan 3 kali pertemuan dalam bentuk Diskusi

dan Knowledge sharing kepustakawanan yang diselenggarakan di LIPI,

BATAN, dan BSN. Dalam pertemuan di BSN BSN menjadi host pertemuan

tersebut.

Dalam kerjasama dengan Forum Perpustakaan Khusus Indonesia (FPKI),

Perpustakaan BSN menjadi anggota FPKI, terlibat aktif dalam kepengurusan,

kepanitiaan kegiatan, maupun peserta kegiatan yang diselenggarakan oleh

FPKI.

Gambar III.12 Grafik Capaian Kinerja Jumlah pelaksanaan kerjasama

bidang informasi dengan instansi lain

Terkait dengan capaian kinerja dalam indikator ini ialah Perpustakaan BSN

selaku koordinator Forum Perpustakaan LPNK Ristek telah melaksanakan 3

(tiga) pertemuan ilmiah di bidang kepustakawanan, diantaranya sebagai

berikut:

1) Seminar dan Knowledge Sharing Kepustakawanan I 2018 di PDII LIPI

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 Maret 2018 dengan

penyelenggaranya PDII LIPI Jakarta. Pada kegiatan ini, Perpustakaan

BSN selain sebagai coordinator juga terlibat sebagai presenter

(pemakalah) dengan mengirimkan pustakawannya yaitu; Firmansyah

dengan makalahnya berjudul “Inovasi Layanan Perpustakaan BSN:

Sebuah Ide dan Gagasan” dan Muhammad Bahrudin dengan

Realisasi

200%


makalahnya berjudul “Inisiatif Satu Data BSN: Peran Pusat Informasi

dan Dokumentasi Standardisasi dalam Mewujudkan Visi menjadi World

Class Institution”

Gambar III.13 Seminar dan Knowledge Sharing

Kepustakawanan I di PDII LIPI, Jakarta

2) Seminar dan Knowledge Sharing Kepustakawanan II 2018 di BATAN

Kegiatan ini merupakan agenda kedua Forum Perpustakaan LPNK

Ristek tahun 2018 yang dilangsungkan di PPIKSN BATAN Serpong selaku

penyelenggara pada tanggal 25 Juli 2018. Perpustakaan BSN juga

mengirimkan delegasi pustakawannya, Erni Sumarni (pustakawan

madya), dengan makalahnya berjudul “Kajian Kepuasan Pelanggan

Layanan Perpustakaan BSN Tahun 2017”. Selain itu, pada seminar ini

juga menginspirasi program manajemen pengetahuan (knowledge

management) yang selama ini dilakukan oleh BATAN dan bisa

menjadi benchmark bagi Perpustakaan BSN untuk pelaksanaan

manajemen pengetahuan di BSN.



Kepustakawanan II 2018 di PPIKSN BATAN, Serpong

3) Seminar dan Knowledge Sharing Kepustakawanan III 2018 di BSN

Pada Seminar dan Knowledge Sharing Kepustakawanan ini,

Perpustakaan BSN menjadi penyelenggara kegiatan yang

dilangsungkan pada tanggal 18 November 2018. Konsep acara ini

dikembangkan sehingga pemakalah tidak hanya dari lingkungan

pustakawan LPNK Ristek tetapi juga instansi lain. Hal tersebut dalam

rangka menjaring ide dan gagasan terkait peran perpustakaan khusus

dalam pelaksanaan reformasi birokrasi lembaga induknya. Pada

acara ini, turut hadir sebagai pembicara kunci yaitu Kepala

Perpustakaan Nasional RI, M. Syarif Bando. Sementara itu, dari

Perpustakaan BSN, Minanuddin menyampaikan pengalaman best

practice keterlibatan perpustakaan dan pustakawan dalam

pelaksanaan reformasi birokrasi di BSN.



Kepustakawanan III 2018 di BSN, Jakarta


SASARAN

7

Meningkatkan pengelolaan informasi dan pelayanan

kepada pelanggan

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatnya

pengelolaan informasi dan pelayanan kepada pelanggan terdiri dari 3 (tiga

indikator kinerja yang merupakan indikator kinerja ke 8, 9, dan 10, yaitu; 8)

Jumlah koleksi standar dan referensi; 9) Jumlah publikasi informasi bidang

SPK; dan 10) persentase (%) penyelesaian komplain. Capaian kinerja untuk 3

indikator kinerja tersebut adalah 100% ke atas. Berikut rincian capaian

indikator kinerja sasaran 6.


Indikator Kinerja


2017

Peningkatan/

(Penurunan) dari

realisasi tahun


8. Jumlah koleksi

standar dan referensi

yang dikelola

40.000

judul

61.583

judul

154 - Indikator

kinerja baru

9. Jumlah publikasi


6 6 100 - Indikator

kinerja baru

10. % penyelesaian

komplain

100 100 100 100 0

8. Indikator Kinerja: Jumlah koleksi standar dan referensi yang dikelola


adalah sebanyak 40.000 judul dan realisasinya berjumlah 61.583 judul.

Indikator kinerja ini merupakan indikator kinerja baru pada tahun 2018. Pada

tahun 2017 indikator kinerja terdapat indikator kinerja terkait yaitu

penambahan jumlah koleksi dengan target 40 judul. Indikator kinerja 2018

tersebut dengan demikian merupakan pengganti indikator kinerja terkait

tahun 2017 tersebut.

Berikut disampaikan grafik capaian kinerja dan grafik rincian koleksi yang

telah dikelola.


Gambar III.16 Grafik Capaian Kinerja Jumlah koleksi standar dan referensi

yang dikelola

Gambar III.17 Grafik Jumlah koleksi standar dan referensi Perpustakaan BSN

Tabel III.8 Statistik SNI yang Dikoleksi Perpustakaan BSN per Sektor ICS

No. Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS

(International Classification for Standards) SNI Berlaku

SNI Abolisi/

Tidak

Berlaku

Jumlah SNI

yang

Ditetapkan

1 Pertanian dan teknologi pangan 2.107 439 2.546

2 Konstruksi 868 182 1.050

3 Elektronik, teknologi informasi dan komunikasi 415 9 424

4 Teknologi perekayasaan 1.568 282 1.850

5 Umum, infrastruktur dan ilmu pengetahuan 651 64 715

6 Kesehatan, keselamatan dan lingkungan 836 128 964

7 Teknologi bahan 2.705 624 3.329

8 Teknologi khusus 267 75 342

9 Transportasi dan distribusi pangan 518 206 724

Jumlah 9.935 2.009 11.944

*Data s.d. November 2018

Realisasi

153%

61.583

Judul


Gambar III.18 Grafik SNI yang Dikoleksi Perpustakaan BSN per Sektor ICS

Terkait dengan pencapaian kinerja jumlah koleksi standar dan referensi yang

dikelola, telah dilakukan sejumlah kegiatan pengelolaan diantaranya:

1) Stock opname seluruh dokumen SNI di ruang dokumentasi

2) Weeding standar non-SNI (6.105 judul)

3) Stock opname koleksi referensi (3.800 judul/eksemplar)

4) Weeding koleksi referensi (1.729 judul/eksemplar)

5) Pengadaan referensi baru (40 judul)

6) Pengadaan staf PPNPN Pengolahan koleksi (1 orang)

7) Pengolahan referensi (567 judul)

8) Re-labelling referensi (574 eksemplar)

9. Indikator Kinerja: Jumlah publikasi informasi bidang SPK yang diterbitkan

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 100%, dimana target yang

ditetapkan untuk jumlah publikasi informasi bidang SPK yang diterbitkan

adalah 6 publikasi, sedangkan realisasinya berjumlah 6 publikasi. Target dan

realisasi tahun 2018 ini jauh dibawah target dan realisasi tahun 2017 dimana

*Data s.d. November 2018


0

1

2

3

4

5

66 6

Jum

lah

pu

bli

kasi

Target Realisasi

targetnya adalah 30 publikasi dan realisasinya 40 publikasi. Hal ini

dikarenakan anggaran yang tersedia tahun 2018 untuk publikasi tersebut

memang jauh lebih sedikit. Berikut disampaikan grafik capaian kinerja

Jumlah publikasi informasi bidang SPK yang diterbitkan.

Gambar III.19 Grafik Capaian Kinerja Jumlah publikasi informasi bidang SPK

yang diterbitkan

Adapun 6 publikasi yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

SNI dalam Angka 2018

1) Edisi April

2) Edisi September

Katalog SNI: Produk Unggulan Nasional/ Indonesia

1) Karet dan otomotif

2) Elektronika

3) Tekstil, alas kaki dan furniture

4) Udang, kopi, kelapa sawit dan kakao

Gambar III.20 Cover publikasi yang telah diterbitkan

Realisasi

100%


10. Indikator Kinerja: Persentase (%) penyelesaian komplain

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 100%. Target yang

ditetapkan untuk persentase penyelesaian komplain adalah 100% dan

realisasinya 100%. Pada tahun 2018 diterima 7 komplain dan semuanya telah

diselesaikan.

Terkait dengan penanganan komplain pelanggan, telah dilakukan

penyediaan souvenir bagi pengguna yang menyampaikan komplain secara

langsung di Perpustakaan BSN (layanan informasi).

11. Indikator Kinerja: Persentase (%) ASN yang mengikuti program peningkatan

kompetensi

Indikator kinerja ini tercantum dalam sebagai indikator kinerja ke-20 pada

Perjanjian Kinerja Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, dengan

target 100%. Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan mendukung

pencapaian target pada indikator kinerja tersebut dengan melakukan

program dan kegiatan sehingga seluruh atau 100% ASN pada Bidang

Dokumentasi dan Perpustakaan telah mengikuti program peningkatan

kompetensi. Dengan demikian target 100% pada Indikator Kinerja Pusat telah

didukung dengan realisasi 100% pada Bidang Dokumentasi dan

Perpustakaan.

Berikut ini adalah program dan kegiatan yang telah diikuti ASN Bidang

Dokumentasi dan Perpustakaan tahun 2018 terkait indikator kinerja

persentase (%) ASN yang mengikuti program peningkatan kompetensi:

1) Studi Banding Pengelolaan Perpustakaan BPK, 8 Mei 2018

2) Training Customer Service Excellent

3) International Conference on Documentation and Information (ICDL),

19 – 20 September 2018 - LIPI

4) Kongres dan Seminar Ilmiah Ikatan Pustakawan Indonesia, 9 - 12

Oktober 2018, Surabaya

5) Workshop Resource Description and Access, 17 Oktober 2018 -

Perpustakaan Nasional RI

6) Seminar Transformasi Perpustakaan Sebagai Dukungan terhadap

Industri 4.0 (Perpusdikbud)


7) Workshop Etika dan Etiket Profesional bagi ASN (November 2018)

8) Studi Banding Repositori Institusi PDII LIPI, 30 November 2018

9) Knowledge sharing dan Diskusi Kepustakawanan Forum Perpustakaan

LPNK Ristek (3 kali, LIPI, BATAN, dan BSN)

10) Knowledge sharing dan Diskusi di BSN yang dilaksanakan oleh

Perpustakaan BSN (6 kali)

III.2 REALISASI ANGGARAN

Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01.1.613104/2018 tanggal 05 Desember

2017, pagu anggaran Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan untuk

anggaran rutin atau rupiah murni TA 2018 adalah sebesar Rp 335.024000 dan

realisasi anggaran TA 2018 adalah sebesar Rp. 320.417.723. Adapun pagu

untuk anggaran PNBP sebesar Rp. 1 563.214.000 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 1.554.003.953. Persentase realisasi penyerapan anggaran tahun

2018 ini adalah 98,74%. Capaian ini lebih tinggi 3,74% dari persentase yang

ditargetkan untuk Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, yakni 95%.

Persentase serapan anggaran sebesar 98,74% ini sedikit lebih tinggi

dibanding persentase serapan anggaran tahun 2017 sebesar 98,5%.

Pagu dan realisasi anggaran Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan

TA 2018 per komponen dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel III.9

Pagu dan Realisasi Anggaran

Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan TA 2018

rupiah

Kode Output/Komponen 2018

% Pagu Realisasi

3556.0

01.001

.51

Peningkatan Informasi

Standardisasi

Rp 335.024.000 Rp. 320.417.723

3556.0

01.001

. 55

Layanan informasi

standardisasi

Rp. 1.563.214.000 Rp. 1.554.003.953

Jumlah Rp. 1.898.238.000 Rp. 1.874.421.676 98,74


L

BAB IV PENUTUP

aporan Kinerja Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan Tahun 2018

ini menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja

Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan Tahun 2018 dalam

mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Pusat

Informasi dan Dokumentasi Standardisasi.

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Tahun 2018,

sebagian besar kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai perjanjian kinerja

dan indikator kinerja. Secara umum, semua target dalam indikator kinerja

dapat dicapai 100% atau lebih tinggi. Satu-satunya target yang di bawah

capaian 100% adalah indikator kinerja ke-4 yaitu Tingkat kepuasan terhadap

layanan penjualan SNI yang hanya mencapai 96,57 % dengan realisasi

sebesar skor 3,38 (skala 4) atau 84,5 (skala 100) dari target 3,5 (skala 4) atau

87,5 (skala 100). Meskipun tidak mencapai 100%, tetapi realisasi skor tingkat

kepuasan yang dicapai tahun 2018 adalah lebih tinggi atau meningkat

dibanding tahun 2017 yang realisasinya sebesar skor 84,3. Pada Tahun 2019

perlu dilakukan upaya agar capaian yang masih di bawah 100% ini dapat

meningkat menjadi 100%. Dari capaian yang rata-rata di atas 100% dari

yang ditargetkan, maka secara umum dapat dikatakan bahwa sasaran-

sasaran yang telah ditetapkan juga telah tercapai dengan baik.

Sebagai catatan, terdapat kegiatan Bidang Dokumentasi dan

Perpustakaan pada Tahun Anggaran 2018 yang tidak dicantumkan dalam

Perjanjian Kinerja Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan dan tidak terdapat

dalam RAB tetapi telah dilakukan, yaitu 3 kegiatan kajian. Tiga kajian

tersebut adalah 1) kajian relevansi SNI dengan rumpun pendidikan, 2) kajian

data SNI adopsi, dan 3) Kajian pemanfaatan SNI. Kajian-kajian ini

mengandalkan data-data yang ada pada Bidang Dokumentasi dan

Perpustakaan


LAMPIRAN 1

K N O W L E D G E S H A R I N G D A N L I T E R A S I I N F O R M A S I

B I D A N G D O K U M E N T A S I D A N P E R P U S T A K A A N P U S A T I N F O R M A S I D A N D O K U M E N T A S I

S T A N D A R D I S A S I

TA HU N 2 0 1 8

Dalam rangka memelihara budaya ilmiah dan peningkatan wawasan dan kompetensi Masayarakat pada umumnya dan para pegawai BSN pada khususnya, Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi (PUSIDO) telah melaksanakan rangkaian kegiatan Knowledge Sharing Literasi Informasi pada tahun 2018.


DISKUSI DAN BEDAH BUKU “MENGGAGAS BSN: MENUJU WORLD CLASS

NSB SERTA PLATFORM UNTUK INOVASI DAN MUTU”

JAKARTA, 2 APRIL 2018

Pada hari Senin 2 April 2018 bertempat di Ruang Komisi III Gedung II BPPT,

Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali menggelar Acara Diskusi

dan Bedah Buku “Menggagas BSN: Menuju World Class NSB serta Platform untuk

Inovasi dan Mutu”. Buku ini merupakan hasil tulisan para pemenang dari kompetisi

BSN Essay Competition yang telah dilaksanakan pada tahun 2017. Acara ini

menghadirkan para Narasumber pembahas buku diantaranya Kukuh S. Achmad

(Deputi Penelitian dan Kerjasama Standardisasi) dan Suprapto MPS (Peneliti Madya

BSN) dan juga Kepala BSN (Bambang Prasetya) ikut membuka dan memberikan

pengantar diskusi kegiatan ini.

Diskusi dan Bedah Buku “Menggagas BSN: Menuju World Class NSB serta Platform untuk Inovasi dan Mutu” (2/2/2018)


BEDAH BUKU DAN WORKSHOP MANAJEMEN RISIKO

BERBASIS SNI ISO 31000

JAKARTA, 23 MEI 2018

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai SNI ISO 31000

tentang Manajemen Risiko dan penerapannya, Perpustakaan Badan Standardisasi

Nasional (BSN) menyelenggarakan Bedah Buku dan Workshop Manajemen Risiko

Berbasis SNI ISO 31000 bertempat di Gedung II BPPT, Rabu (23/5/18). Acara ini

menghadirkan narasumber dosen tetap FEB UI untuk mata kuliah keuangan dan

manajemen risiko yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Indonesia Risk

Professional Association (IRPA), Dewi Hanggraeni; Dewan Penasihat Indonesia Risk

Management Professional Association (IRMAPA), Leo J. Susilo; serta inspektur

Inspektorat BSN, Heru Suseno.

Dokumentasi kegiatan Bedah Buku dan Workshop Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000


KNOWLEDGE SHARING DAN DISKUSI "PERAN STANDARDISASI DALAM

PENINGKATAN KUALITAS DAN DAYA SAING BANGSA MELALUI

PENDIDIKAN DAN BISNIS"

SURABAYA, 26 OKTOBER 2018

Dalam rangka melaksanakan kegiatan literasi informasi SPK, Pusat Informasi dan

Dokumentasi Standardisasi (PUSIDO) menyelenggarakan kegiatan

bertajuk Knowledge Sharing dan Diskusi dengan tema “Peran Standardisasi dalam

peningkatan kualitas dan daya saing bangsa melalui pendidikan dan bisnis”

bertempat di Ruang Seminar UPT Perpustakaan ITS Surabaya pada hari Jum’at, 26

Oktober 2018. Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang yang terdiri dari sivitas

akademika ITS Surabaya, wakil instansi pemerintah dan industri di Surabaya,

pengelola SNI Corner dari seluruh Indonesia (28 SNI Corner), serta pustakawan

Perguruan Tinggi di Surabaya dan sekitarnya. Knowledge Sharing dan Diskusi ini

dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan I ITS, Heru

Setyawan dan dilanjutkan dengan pembicara dari BSN yaitu Y. Kristianto

Widiwardono MIT yang menyampaikan presentasinya mengenai perkembangan

sistem standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia. Dr. Ir. Mokhamad Suef

dan Nani Kurniati, ST., MT., Ph.D. dari ITS menyampaikan materi tentang peran

standardisasi dan standar dalam aktifitas pendidikan dan bisnis, dan pembicara

terakhir Minanuddin, M. Hum. menyampaikan materi tentang sumber informasi

standardisasi dan standardisasi di bidang perpustakaan.

Knowledge Sharing dan Diskusi "Peran Standardisasi dalam Peningkatan Kualitas dan Daya Saing

Bangsa Melalui Pendidikan dan Bisnis"


KNOWLEDGE SHARING LAYANAN PERPUSTAKAAN STANDARDISASI

DENGAN SMKN 1 GN. PUTRI BOGOR

JAKARTA, 31 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2018

Kegiatan literasi SNI bagi siswa-siswi SMKN 1 Gunung Putri Bogor ini dilakukan selama

dua hari, 31 Oktober – 1 November 2018. Bertempat di Kantor Badan Standardisasi

Nasional, kegiatan pengenalan SNI sejak dini ini berlangsung sukses. Tak kurang dari

100 siswa-siswi SMKN 1 Gunung Putri hadir dalam kegiatan ini. Materi kali ini

mengenai peran SNI dalam industri dan kehidupan sehari-hari serta aksesibilitas

dokumen SNI melalui pemanfaatan perpustakaan dan teknologi informasi. Kegaiatan

ini dibuka oleh Kepala Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan Standardisasi

(Minanuddin) dan para pengisi materi adalah para Pustakawan di lingkungan BSN.

Kepala PUSIDO (Y. Kristianto W.) hadir pada hari kedua acara sekaligus memberikan

penutup / closing remarks.

Knowledge Sharing Layanan Perpustakaan Standardisasi dengan SMKN 1 Gn. Putri Bogor


KNOWLEDGE SHARING DAN DISKUSI PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGACU PADA PERMENPAN NO. 14 TAHUN 2011

JAKARTA, 14 NOVEMBER 2018

Dalam rangka Bulan Mutu Nasional tahun 2018, Perpustakaan BSN

menyelenggarakan "Knowledge Sharing dan Diskusi Penerapan Manajemen

Pengetahuan Berbasis Permenpan-RB Nomor 14 Tahun 2011 dan ISO 30401:2018"

pada tanggal 14 November 2018. Acara yang bertempat di Ruang Komisi 3 Gedung

2 BPPT Jakarta ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Informasi dan

Pemasyarakatan Informasi, Dr. Dra. Zakiyah, M.M dan menghadirkan dua

narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Y. Kristianto Widiwardono (Kepala

Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi) dan Budi Prasetyo, pakar

manajemen pengetahuan di BATAN. Diskusi yang dimoderatori oleh Kepala Biro

Hukum, Organisasi dan Humas - BSN, Iryana Margahayu, ini diakhiri dengan

harapan bahwa penerapan manajemen pengetahuan dapat menjadi salah satu

indikator yang menunjukkan daya saing organisasi serta menunjukkan

kesinambungan manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi.

Berbagai tools yang dapat dimanfaatkan dalam penerapan manajemen

pengetahuan pada akhirnya akan kembali pada komitmen organisasi pada

kesungguhan dan sumber daya yang disediakan untuk optimalisasi manajemen

pengetahuan di lingkungannya.

Knowledge Sharing dan Diskusi Penerapan Manajemen Pengetahuan mengacu pada Permenpan No. 14 Tahun 2011


KNOWLEDGE SHARING KEPUSTAKAWANAN III “PENINGKATAN PERAN PERPUSTAKAAN DALAM REFORMASI BIROKRASI”

JAKARTA, 19 NOVEMBER 2018

Dalam rangka meningkatkan peran pustakawan dan perpustakaan dalam

reformasi birokrasi lembaga induknya, Forum Perpustakaan LPNK Ristek

bekerjasama dengan Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi - BSN

menyelenggarakan Seminar dan Knowledge Sharing Kepustakawanan 2018

bertema "Peningkatan Peran Perpustakaan dalam Reformasi Birokrasi" pada

tanggal 19 November 2018 bertempat di Ruang Komisi Utama, Gedung 2 BPPT

Jakarta. Acara diawali dengan laporan penyelenggaran oleh Y. Kristianto

Widiwardono, Kepala Pusido selaku Koordinatof Forum Perpustakaan LPNK

Ristek Acara dilanjutkan dengan keynote speech dari Kepala Perpustakaan

Nasional RI, Drs. M. Syarif Bando, M.M. Pada sesi seminar, narasumber yang

hadir ialah Luthfiati Makarim (asesor LSP Pustakawan) dan Minanuddin (Kepala

Bidang Dokpus-BSN). Agenda selanjutnya adalah presentasi makalah dari

hasil call for paper yang menghadirkan 3 (tiga) pemakalah terpilih untuk

menyampaikan hasil kajiannya. Besar harapan bahwa hasil seminar ini akan

menghasilkan rekomendasi mengenai gagasan peningkatan peran perpustakaan

dalam reformasi birokrasi lembaga induknya secara lebih masif dan

terdokumentasi.

Knowledge Sharing Kepustakawanan III “Peningkatan Peran Perpustakaan dalam Reformasi

Birokrasi”


KNOWLEDGE SHARING DAN DISKUSI HASIL KAJIAN INDEKS KEPUASAN PELANGGAN

JAKARTA, 11 DESEMBER 2018

Dalam rangka peningkatan layanan perpustakaan khususnya bagi pengguna,

Perpustakaan BSN menyelenggarakan "Knowledge Sharing dan Diskusi Hasil

Kajian Indeks Kepuasan Pelanggan pada tanggal 11 Desember 2018 bertempat

di Ruang Rapat BSN 2 Gd. BPPT I Jakarta. Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang

Dokumentasi dan Perpustakaan BSN, Minanuddin dan selanjutnya untuk Hasil

Kajian dipaparkan oleh Pustakawan Madya BSN Erni Sumarni. Pada acara ini

dihadiri oleh perwakilan dari beberapa unit eselon 2 BSN dan unit yang terkait

langsung dengan PNBP dan layanan masyarakat.

Knowledge Sharing dan Diskusi Hasil Kajian Indeks Kepuasan Pelanggan


KNOWLEDGE SHARING DAN DISKUSI HASIL KAJIAN DATA DOKUMENTASI DAN PEMANFAATAN SNI

JAKARTA, 12 DESEMBER 2018

Dalam rangka peningkatan kegiatan pengolahan data bidang dokumentasi dan data

standardisasi, Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan BSN menyelenggarakan

"Knowledge Sharing dan Diskusi Hasil Kajian Data Dokumentasi dan Pemanfaatan SNI

pada tanggal 12 Desember 2018 bertempat di Ruang Rapat Utama BSN Gd. BPPT I

Jakarta. Acara ini dibuka oleh Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi

(Y. Kristianto Widiwardono), dan selanjutnya untuk Hasil Kajian dipaparkan oleh

Pustakawan BSN Nursidik Fadillah dan Muhammad Bahrudin. Pada sesi ini dipaparkan

bagaimana keterkinian pada SNI hasil Adopsi terhadap Standar Acuannya. Lalu juga

bagaimana keterkaitan SNI terhadap bidang kelimuan di Perguruan Tinggi. Pembicara

selanjutnya adalah Patria Rahayu selaku Kepala Sub Bidang Perpustakaan yang

menyampaikan Kajiannya mengenai tren penjualan SNI dan Standar Asing.

Diharapkan melalui hasil kajian ini dapat bermanfaat khususnya dalam

pengembangan SNI kedepannya. Pada acara ini dihadiri oleh perwakilan dari unit

eselon 2 BSN dan unit yang terkait langsung dengan PNBP dan layanan masyarakat.

Knowledge Sharing dan Diskusi Hasil Kajian Data Dokumentasi dan Pemanfaatan SNI



Documents

2018| Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_dokpus...laporan kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam Peraturan