2.04 Pbl Dan Strategi Kognitif

7/24/2019 2.04 Pbl Dan Strategi Kognitif

1/51

Model PembelajaranModel Pembelajaran

Kognitif :Kognitif : Problem Based LearningProblem Based Learning

Cognitive StrategiesCognitive Strategies

Dr. Sunyono, M.Si.Dr. Sunyono, M.Si.


2/51

Model Pembelajaran Kognitif :Model Pembelajaran Kognitif :Problem Based LearningProblem Based Learning

HakekatHakekat Asumsi UtamaAsumsi Utama Perbedaan dengan PembelajaranPerbedaan dengan Pembelajaran

TradisionalTradisional

StrukturStruktur

Problem Based LearningProblem Based Learning

Proses PembelajaranProses PembelajaranmenggunakanmenggunakanProblem Based Learning :Problem Based Learning :The ProblemThe ProblemSolving heelSolving heel


3/51

Model Pembelajaran Kognitif :Model Pembelajaran Kognitif :Problem Based LearningProblem Based Learning

HakekatHakekat: !en"ajian masalah untuk: !en"ajian masalah untuk!eme#ahan melalui !enelitian dan!eme#ahan melalui !enelitian dan

investigasiinvestigasi Asumsi UtamaAsumsi Utama: !ermasalahan sebagai: !ermasalahan sebagai

!emandu$ sebagai kesatuan dan alat!emandu$ sebagai kesatuan dan alat

evaluasi$ sebagai #ontoh$ sebagaievaluasi$ sebagai #ontoh$ sebagaisarana$ sebagai stimulus%sarana$ sebagai stimulus%


4/51

Model Pembelajaran Kognitif :Model Pembelajaran Kognitif :

Problem Based LearningProblem Based Learning Perbedaan dengan PembelajaranPerbedaan dengan PembelajaranTradisionalTradisional

PembelajaranPembelajaranTradisionalTradisional

Problem&BasedProblem&BasedLearningLearning

'uru'urumenentukanmenentukan

!ermasalahan!ermasalahan

sis(a menentukansis(a menentukan

!ermasalahan!ermasalahan'uru'urumen"ajikan informasimen"ajikan informasi

dan men"ia!kan bahandan men"ia!kan bahansis(a men#ari informasisis(a men#ari informasi

dan bahandan bahan


5/51


PBLPBL& Struktur& Struktur Problem Based Learning sangat di!engaruhiProblem Based Learning sangat di!engaruhi

oleh otoritas mahasis(a dan dosen dalamoleh otoritas mahasis(a dan dosen dalam

interaksi intelektual )*egree of Stru#ture $interaksi intelektual )*egree of Stru#ture $lihat bagan dalam buku Modul+ :lihat bagan dalam buku Modul+ :

Semakin terstruktur PBL$ berarti semakinSemakin terstruktur PBL$ berarti semakinberorientasi !ada dosenberorientasi !ada dosen

Semakin tidak terstruktur PBL$ berartiSemakin tidak terstruktur PBL$ berarti

semakin berorientasi sis(asemakin berorientasi sis(a


6/51

PBLPBL :: Bentuk Kegiatan vs% Kebebasan mahasis(aBentuk Kegiatan vs% Kebebasan mahasis(a

BentukBentuk Permasa-Permasa-

lahanlahanMetodeMetode Sumber/Sumber/

bahanbahan

,eal orld,eal orld BebasBebas

TerbukaTerbuka

*itentukan*itentukan

BebasBebas *i#ari sis(a*i#ari sis(a

Tidak terstrukturTidak terstruktur BebasBebas BebasBebas *i#ari sis(a*i#ari sis(a

Semi terstrukturSemi terstruktur TerbatasTerbatas TerbatasTerbatas *i#ari sis(a*i#ari sis(a

TerstrukturTerstruktur



*itentukan*itentukanStudi kasusStudi kasus *itentukan*itentukan *itentukan*itentukan *itentukan*itentukan

Makalah- Proje#tMakalah- Proje#t

Pa!erPa!er

BebasBebas *itentukan*itentukan *i#ari sis(a*i#ari sis(a


7/51

PBLPBL: The Problem Solving heel: The Problem Solving heel Identifikasi Masalah

Mengumpulkan Data

Action

Analisis Data

Menghasilkan

Pemecahan MasalahMemilih cara

Pemecahan Masalah

Merencanakan Penerapan

Pemecahan Masalah

Uji Coba


8/51

Peran#angan PBLPeran#angan PBL

.%.% Analisis TugasAnalisis Tugas

/%/% Pen"usunan PermasalahanPen"usunan Permasalahan0%0% Urutan PembelajaranUrutan Pembelajaran

1%1% Peran fasilitatorPeran fasilitator

2%2% PenilaianPenilaian


9/51

Kekuatan PBLKekuatan PBL

Fokus pada Kebermaknaan, bukan FaktaFokus pada Kebermaknaan, bukan Fakta(deep vs.(deep vs.surface learningsurface learning

MeningkatkanMeningkatkan kemampuan sis!a untuk berinisiatifkemampuan sis!a untuk berinisiatif Pengembangan Keterampilan dan pengeta"uanPengembangan Keterampilan dan pengeta"uan

akan keterampilan tersebutakan keterampilan tersebut PengembanganPengembangan Keterampilan #nterpersonal danKeterampilan #nterpersonal dan

$inamika Kelompok$inamika Kelompok PengembanganPengembangan sikap % &elf'Motivatedsikap % &elf'Motivated

)umbu"n*a "ubungan sis!a'Fasilitator)umbu"n*a "ubungan sis!a'Fasilitator +enjang+enjangpencapaian pembelajaranpencapaian pembelajaran dapatdapat

ditingkatkanditingkatkan


10/51

Kelemahan PBLKelemahan PBL

Pen#a!aian Akademik dariPen#a!aian Akademik dari 3ndividu3ndividusis(asis(a aktuaktu"ang di!erlukan untuk"ang di!erlukan untuk

im!lementasiim!lementasi PerubahanPerubahan Peran sis(a dalam ProsesPeran sis(a dalam Proses PerubahanPerubahan PeranPeran 'uru'urudalam Prosesdalam Proses PerumusanPerumusan Masalah "ang BaikMasalah "ang Baik KesahihanKesahihan Sistem Pengukuran danSistem Pengukuran dan

Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar


11/51


Strategi KognitifStrategi Kognitif


12/51

Taksonomi TujuanTaksonomi Tujuan

BelajarBelajar Taksonomi ialah klasikasi atau !engelom!okanTaksonomi ialah klasikasi atau !engelom!okan

benda menurut "iri-"iri tertentu. Dalam bidangbenda menurut "iri-"iri tertentu. Dalam bidang!endidikan, taksonomi digunakan untuk klasikasi!endidikan, taksonomi digunakan untuk klasikasitu#uan instruksional$ ada yang menamakannyatu#uan instruksional$ ada yang menamakannya

tu#uan !embela#aran, tu#uan !enam!ilan, atautu#uan !embela#aran, tu#uan !enam!ilan, atausasaran bela#ar, yang digolongkan dalam %sasaran bela#ar, yang digolongkan dalam %klasikasi umum atau ranah &domain', yaitu (klasikasi umum atau ranah &domain', yaitu (

)anah *ogniti+ berkaitan dengan tu#uan bela#ar)anah *ogniti+ berkaitan dengan tu#uan bela#aryang berorientasi !ada kemam!uan ber!ikiryang berorientasi !ada kemam!uan ber!ikir

)anah +ekti+ berhubungan dengan !erasaan,)anah +ekti+ berhubungan dengan !erasaan,emosi, sistem nilai, dan sika! hatiemosi, sistem nilai, dan sika! hati

)anah Psikomotor &berorientasi !ada keteram!ilan)anah Psikomotor &berorientasi !ada keteram!ilanmotorik atau !enggunaan otot kerangka'.motorik atau !enggunaan otot kerangka'.


13/51

)K&--M# //0)K&--M# //0

&trategi Kognitif Keteram!ilan 3ntelektual 3nformasi 4erbal

PS56H7M7T7, *7MA38PS56H7M7T7, *7MA38 A996T34 *7MA38A996T34 *7MA38

67'83T34 *7MA38 :67'83T34 *7MA38 :


14/51

Taksonomi BloomTaksonomi Bloom

KnowledgeKnowledge &mengingat, mengha+al'&mengingat, mengha+al'

ComprehensionComprehension &mener#emahkan'&mener#emahkan' ApplicationApplication &menera!kan'&menera!kan' AnalysisAnalysis &meme"ah konse! men#adi&meme"ah konse! men#adi

bagian-bagian'bagian-bagian'

SynthesisSynthesis &menggabungkan bagian-&menggabungkan bagian-bagian men#adi suatu kesatuan'bagian men#adi suatu kesatuan' EvaluationEvaluation &membandingkan dengan&membandingkan dengan

standar'standar'


15/51

Strategi Kognitif

Meru!akan kemam!uan internal "angMeru!akan kemam!uan internal "angterorganisasi untuk membantuterorganisasi untuk membantu

mahasis(a dalam :mahasis(a dalam : !roses belajar$!roses belajar$ !roses ber!ikir$!roses ber!ikir$ meme#ahkan masalah danmeme#ahkan masalah dan mengambil ke!utusanmengambil ke!utusan


16/51

;6UT34 678T,7L ;P6TA863S

0

FF01)-

2&

843,

78M8T 20

10P)-2

20&P-&0/002)-2

20/#&)0

2

&3-2))02M

M0M-24

L-/ )02MM0M-24

MODEL DASAR BELAJAR DAN INGATAN

(GAGNE)

&0&-2

4


17/51

Latar BelakangLatar Belakang

Paradigma konstruktivismeParadigma konstruktivisme *e!er"ayaan, nilai dan norma, motivasi,*e!er"ayaan, nilai dan norma, motivasi,!engetahuan dan keteram!ilan, serta intuisi!engetahuan dan keteram!ilan, serta intuisisetia! orang akan sangat ber!engaruh terhada!setia! orang akan sangat ber!engaruh terhada!strategi dan kemam!uan orang tersebut dalamstrategi dan kemam!uan orang tersebut dalammenghada!i !ermasalahan yang dihada!inya.menghada!i !ermasalahan yang dihada!inya.

Permasalahan yang dihada!i setia! orang tidakPermasalahan yang dihada!i setia! orang tidak!ernah da!at di!isahkan dari konteks situasinya.!ernah da!at di!isahkan dari konteks situasinya.Strategi dan kemam!uan seseorang dalamStrategi dan kemam!uan seseorang dalammenghada!i masalah-masalah tersebut adalahmenghada!i masalah-masalah tersebut adalahunik.unik.

ika dikum!ulkan strategi-strategi yang digunakanika dikum!ulkan strategi-strategi yang digunakanmasing-masing orang dalam masalah tertentu,masing-masing orang dalam masalah tertentu,maka akan terlihat adanya !ola dasar yang samamaka akan terlihat adanya !ola dasar yang sama&generaliable !attern' dari strategi tersebut. Pola&generaliable !attern' dari strategi tersebut. Poladasar teresebut di!erlukan dan da!at di!ela#aridasar teresebut di!erlukan dan da!at di!ela#arioleh orang &mahasisa' lain, untuk men#adi bekaloleh orang &mahasisa' lain, untuk men#adi bekal

dasar dalam meme"ahkan masalah.dasar dalam meme"ahkan masalah.


18/51

Latar BelakangLatar Belakang

Teori Meta#ognitionTeori Meta#ognitionyang melandasi strategi kogniti+yang melandasi strategi kogniti+meru!akan keteram!ilan mahasisa dalammeru!akan keteram!ilan mahasisa dalammengatur dan mengontrol !roses ber!ikirnyamengatur dan mengontrol !roses ber!ikirnya&Preisseisen, 0123',&Preisseisen, 0123',

0mpat jenis keterampilan metacognition0mpat jenis keterampilan metacognition (Preisseisen(Preisseisen::

Pemeca"an Masala" (Problem &olvingPemeca"an Masala" (Problem &olving

Pengambilan Keputusan ($ecision MakingPengambilan Keputusan ($ecision Making Berpikir Kritis (1ritical )"inkingBerpikir Kritis (1ritical )"inking Berpikir Kreatif (1reative )"inkingBerpikir Kreatif (1reative )"inking


19/51

Peme"ahan MasalahPeme"ahan Masalah

&!roblem solving'&!roblem solving'

yaitu keteram!ilan individu dalamyaitu keteram!ilan individu dalam

menggunakan !roses ber!ikirnyamenggunakan !roses ber!ikirnya

untuk meme"ahkan masalahuntuk meme"ahkan masalahmelalui !engum!ulan +akta,melalui !engum!ulan +akta,

analisis in+ormasi, menyusunanalisis in+ormasi, menyusun

berbagai alternati+ !eme"ahan,berbagai alternati+ !eme"ahan,

dan memilih !enyelesaiandan memilih !enyelesaian

masalah yang e+ekti+.masalah yang e+ekti+.


20/51

Pengambilan *e!utusanPengambilan *e!utusan

&de"ision making'&de"ision making'

yaitu keteram!ilan individu dalamyaitu keteram!ilan individu dalam

menggunakan !roses ber!ikirnya untukmenggunakan !roses ber!ikirnya untuk

memilih suatu ke!utusan yang terbaikmemilih suatu ke!utusan yang terbaik

dari bebera!a !ilihan yang ada melaluidari bebera!a !ilihan yang ada melalui

!engum!ulan in+ormasi, !erbandingan!engum!ulan in+ormasi, !erbandingan

kebaikan dan kekurangan setia!kebaikan dan kekurangan setia!

alternati+, analisis in+ormasi, danalternati+, analisis in+ormasi, dan

!engambilan ke!utusan yang terbaik!engambilan ke!utusan yang terbaik

berdasarkan alasan-alasan yangberdasarkan alasan-alasan yang

rasional.rasional.


21/51

Ber!ikirBer!ikir*ritis &"riti"al*ritis &"riti"al

thinkingthinking yaitu keteram!ilan individu dalamyaitu keteram!ilan individu dalam

menggunakan !roses ber!ikirnyamenggunakan !roses ber!ikirnya

untuk menganalisis argumen danuntuk menganalisis argumen danmemberikan inter!retasimemberikan inter!retasi

berdasarkan !erse!si yang sahihberdasarkan !erse!si yang sahih

melalui 4logi"al reasoning5 ,melalui 4logi"al reasoning5 ,

analisis asumsi dan bias darianalisis asumsi dan bias dari

argumen, dan inter!retasi logis.argumen, dan inter!retasi logis.


22/51

Ber!ikir *reati+Ber!ikir *reati+(creative(creative

thinking)thinking)

yaitu keteram!ilan individuyaitu keteram!ilan individu

dalam menggunakan !rosesdalam menggunakan !roses

ber!ikirnya untuk menghasilkanber!ikirnya untuk menghasilkansuatu ide yang baru dansuatu ide yang baru dan

konstrukti+, berdasarkan konse!-konstrukti+, berdasarkan konse!-

konse!, dan !rinsi!-!rinsi! yangkonse!, dan !rinsi!-!rinsi! yangrasional mau!un !erse!si danrasional mau!un !erse!si dan

intuisi individu.intuisi individu.


23/51

KeterampilanKeterampilanKeterampilanKeterampilan

terse!ut tidak terpisah melainkanterse!ut tidak terpisah melainkanterintegrasi satu dengan yang lain"terintegrasi satu dengan yang lain"

#adi pada saat !ersamaan ketika#adi pada saat !ersamaan ketika

mahasiswa menggunakan strategimahasiswa menggunakan strategikogniti$nya untuk memecahkankogniti$nya untuk memecahkan

masalah% dia juga menggunakanmasalah% dia juga menggunakan

keterampilannya untuk mengam!ilketerampilannya untuk mengam!il

keputusan% !erpikir kritis% dankeputusan% !erpikir kritis% dan!erpikir kreati$"!erpikir kreati$"


24/51

Latar Belakang:Latar Belakang:Pengalaman !raktis di la!anganPengalaman !raktis di la!angan

&re6e"tion in a"tion' &re6e"tion in a"tion'

Prinsi! re6eksi dari !engalaman-Prinsi! re6eksi dari !engalaman-!engalaman !raktisi !ro+esional!engalaman !raktisi !ro+esional

&dikenal dengan nama&dikenal dengan nama refectiverefectivepractitioners)practitioners)dalam !eme"ahandalam !eme"ahan

masalah-masalah yang !ernahmasalah-masalah yang !ernah

dihada!i untuk meme"ahkandihada!i untuk meme"ahkan

masalah baru disebut !rinsi!masalah baru disebut !rinsi!refection inrefection in a"tion &S"hon, 0127'. 8ala"tion &S"hon, 0127'. 8al

ini meru!akan salah satu !rinsi!ini meru!akan salah satu !rinsi!

yang melandasi Strategi *ogniti+yang melandasi Strategi *ogniti+


25/51

Pengalaman !raktis di la!anganPengalaman !raktis di la!angan


Seorang !raktisi yang !ro+esional akanSeorang !raktisi yang !ro+esional akanber!ikir tentang a!a yang dilakukannya,ber!ikir tentang a!a yang dilakukannya,bahkan kadang-kadang sambil melakukanbahkan kadang-kadang sambil melakukan

aksinya. Cara tersebut akan men#adi aalaksinya. Cara tersebut akan men#adi aalbaginya untuk men"oba menyadari a!abaginya untuk men"oba menyadari a!ayang ter#adi, a!a res!on atau reaksinyayang ter#adi, a!a res!on atau reaksinyaterhada! ke#adian tersebut danterhada! ke#adian tersebut danbagaimana ia da!at menyim!ulkan a!abagaimana ia da!at menyim!ulkan a!a

masalah sesungguhnya. Pada saat itu,masalah sesungguhnya. Pada saat itu,seorang !raktisi !ro+esional terlibatseorang !raktisi !ro+esional terlibatdalam !engaturan dan !engontrolandalam !engaturan dan !engontrolankognisinya se"ara intensi+.kognisinya se"ara intensi+.


26/51

Pengalaman !raktis di la!anganPengalaman !raktis di la!angan


Tidak #arang ia akan terlibat dalam situasiTidak #arang ia akan terlibat dalam situasiyang meragukan, !roblematik, atauyang meragukan, !roblematik, ataumembingungkan. *etika ia berusaha untukmembingungkan. *etika ia berusaha untuk

keluar dari keraguan, !roblematika, dankeluar dari keraguan, !roblematika, dankebingungan tersebut ia mere6eksikan a!a-kebingungan tersebut ia mere6eksikan a!a-a!a yang telah !ernah dilakukannya dalama!a yang telah !ernah dilakukannya dalamaksi-aksi sebelumnya untuk kemudian di!ilah,aksi-aksi sebelumnya untuk kemudian di!ilah,diatur, dan diorganisasikan untuk dilakukandiatur, dan diorganisasikan untuk dilakukan

dalam aksi-aksi berikut. Proses ini dikenaldalam aksi-aksi berikut. Proses ini dikenaldengan namadengan nama refection in actionrefection in action, yang, yangmeru!akan !roses o!erasional utama dalammeru!akan !roses o!erasional utama dalamseseorang menggunakan strategi kogniti+.seseorang menggunakan strategi kogniti+.


27/51

(Pengalaman Konkrit)(Pengalaman Konkrit)

RefleksiRefleksi

Finding OutFinding Out

(Penemuan)(Penemuan)

ImplementasiImplementasi

Taking ActionTaking Action(Penerapan)(Penerapan)

KonseptualisasiKonseptualisasi


28/51

E&periental 'earningE&periental 'earning

Berdasarkan teori ini !roses bela#ar dimulai dariBerdasarkan teori ini !roses bela#ar dimulai dari!engalaman konkret yang dialami seseorang.!engalaman konkret yang dialami seseorang.Pengalaman tersebut dite6ekdikan se"araPengalaman tersebut dite6ekdikan se"ara

individual. Dalam !roses re6eksi, seseorang akanindividual. Dalam !roses re6eksi, seseorang akanberusaha memahami a!a yang ter#adi atau a!aberusaha memahami a!a yang ter#adi atau a!ayang dialami. )e+kesi ini men#adi dasar !rosesyang dialami. )e+kesi ini men#adi dasar !roseskense!tualisasi atau !roses !emahaman !rinsi!-kense!tualisasi atau !roses !emahaman !rinsi!-!rinsi! yang mendasari !engalaman yang!rinsi! yang mendasari !engalaman yang

dialami serta !erkiraan kemungkinan a!likasinyadialami serta !erkiraan kemungkinan a!likasinyadalam situasi dan konteks yang lain atau baru.dalam situasi dan konteks yang lain atau baru.Proses im!lementasi meru!akan situasi danProses im!lementasi meru!akan situasi dankonteks yang memungkinkan !enera!an konse!konteks yang memungkinkan !enera!an konse!yang sudah dikuasai seseorang.yang sudah dikuasai seseorang.


29/51

E&periental 'earningE&periental 'earning

Proses !engalaman dan re6eksiProses !engalaman dan re6eksidikategorikan sebagai !roses !enemuandikategorikan sebagai !roses !enemuan&nding out', sedangkan !roses&nding out', sedangkan !roses

konse!tualisasi dan im!lementasikonse!tualisasi dan im!lementasidikategorikan dalam !roses !enera!andikategorikan dalam !roses !enera!an&taking a"tion'. Proses keseluruhan ini&taking a"tion'. Proses keseluruhan initer#adi berulang-ulang sehingga setia!ter#adi berulang-ulang sehingga setia!

a"tion yang dilakukan seseoranga"tion yang dilakukan seseorangmeru!akan hasil re6eksi darimeru!akan hasil re6eksi dari!engalaman atau ke#adian yang dialami.!engalaman atau ke#adian yang dialami.


30/51

STATE* K+,*T*- .S"STATE* K+,*T*- .S"

KETEA/0*'A,KETEA/0*'A,

*,TE'EKT1A'*,TE'EKT1A' Strategi kogniti+ berbeda denganStrategi kogniti+ berbeda dengan

keteram!ilan intelektual yang disebutketeram!ilan intelektual yang disebut99inteectua skisinteectua skis5 &dalam taksonomi5 &dalam taksonomi

:agne' atau a!likasi dalam taksonomi:agne' atau a!likasi dalam taksonomiBloom.Bloom. *eteram!ilan intelektual lebih berorientasi*eteram!ilan intelektual lebih berorientasi

ke!ada interaksi mahasisa sebagaike!ada interaksi mahasisa sebagaiindividu dengan lingkungan bela#arnya,individu dengan lingkungan bela#arnya,

yaitu dengan angka, kata-kata, simbol,yaitu dengan angka, kata-kata, simbol,rumus, !rinsi!, !rosedur, dan lain-lain.rumus, !rinsi!, !rosedur, dan lain-lain.Dengan keteram!ilan intelektual,Dengan keteram!ilan intelektual,mahasisa mam!u menger#akan &mahasisa mam!u menger#akan &!o" to!o" to''sesuatu dengan +akta yang dimilikinya.sesuatu dengan +akta yang dimilikinya.


31/51



*,TE'EKT1A'*,TE'EKT1A' Sedangkan strategi kogniti+, meru!akanSedangkan strategi kogniti+, meru!akan

kemam!uan mahasisa untuk mengontrolkemam!uan mahasisa untuk mengontrolinteraksinya dengan lingkungan.interaksinya dengan lingkungan.

Contohnya, mahasisa menggunakan strategiContohnya, mahasisa menggunakan strategi

kogniti+ untuk memba"a artikel di ma#alah ilmiah.kogniti+ untuk memba"a artikel di ma#alah ilmiah.!a yang di!ela#arinya dari artikel tersebut mungkin!a yang di!ela#arinya dari artikel tersebut mungkin"uma +akta, rumus-rumus, atau !enera!an teori."uma +akta, rumus-rumus, atau !enera!an teori.;amun, untuk menyeleksi in+ormasi yang;amun, untuk menyeleksi in+ormasi yangdiba"anya, memberikan kode terhada! in+ormasidiba"anya, memberikan kode terhada! in+ormasiyang direkam di!ikirannya, dan menemukanyang direkam di!ikirannya, dan menemukan

kembali in+ormasi tersebut untuk ke!erluan lain,kembali in+ormasi tersebut untuk ke!erluan lain,meru!akan strategi kogniti+.meru!akan strategi kogniti+.

Dalam hal tersebut, mahasisa mem!ergunakanDalam hal tersebut, mahasisa mem!ergunakanstrategi kogniti+ untuk memahami a!a yang sudahstrategi kogniti+ untuk memahami a!a yang sudahdiba"a dan di!ela#arinya, dan untuk meme"ahkandiba"a dan di!ela#arinya, dan untuk meme"ahkan

masalahmasalah


32/51



*,TE'EKT1A'*,TE'EKT1A' Strategi kogniti+ meru!akan "ara mahasisa untukStrategi kogniti+ meru!akan "ara mahasisa untuk

mengorganisasikan dan mengontrol !roses bela#arnya,mengorganisasikan dan mengontrol !roses bela#arnya,dan #uga ber!roses ber!ikir, meme"ahkan masalah,dan #uga ber!roses ber!ikir, meme"ahkan masalah,dan mengambil ke!utusan.dan mengambil ke!utusan.

ika mahasisa menghada!i suatu masalah baru,ika mahasisa menghada!i suatu masalah baru,dihara!kan mahasisa da!at menanganinya dengandihara!kan mahasisa da!at menanganinya denganmem!ergunakan in+ormasi dan +akta-+akta, sertamem!ergunakan in+ormasi dan +akta-+akta, sertaketeram!ilan intelektual yang !ernah di!ela#arinya.keteram!ilan intelektual yang !ernah di!ela#arinya.;amun, belum men"uku!i, karena mahasisa !erlu;amun, belum men"uku!i, karena mahasisa !erlumem!unyai strategi untuk da!at menangani masalahmem!unyai strategi untuk da!at menangani masalahbaru tersebut. Dihara!kan, mahasisa akan da!atbaru tersebut. Dihara!kan, mahasisa akan da!atmemilih "ara !enanganan masalah yang te!at darimemilih "ara !enanganan masalah yang te!at dariberbagai strategi alternati+. *eunikan dan kebenaranberbagai strategi alternati+. *eunikan dan kebenaran!roses ber!ikir mahasisa ditentukan oleh kete!atan!roses ber!ikir mahasisa ditentukan oleh kete!atan!emilihan strategi untuk menangani masalah baru!emilihan strategi untuk menangani masalah barutersebut.tersebut.


33/51

Pengembangan Strategi KognitifPengembangan Strategi Kognitif

.%.% Mengajarkan strategi kognitifMengajarkan strategi kognitif melaluimelalui

!engajaran!engajarandalam kelasdalam kelas/%/% Selama !erkuliahan$Selama !erkuliahan$ mengaktifkan strategimengaktifkan strategi

kognitif "ang sudah dimiliki mahasis(akognitif "ang sudah dimiliki mahasis(a

0%0% MenggunakanMenggunakan strategi kognitif !ada (aktustrategi kognitif !ada (aktu

mengajarkan bidang ilmumengajarkan bidang ilmu1%1% Menjelaskan strategiMenjelaskan strategi!engajaran untuk!engajaran untuk

men#a!ai keteram!ilan strategi kognitifmen#a!ai keteram!ilan strategi kognitif


34/51

(+enis'+enis&)2)0/# K-/#)#F

1"unking &patial BridgingMultiPurpose

Frames1onceptMapping

2e"earsal Mneumonics

&paceand )ime

1lassifi'cation

dvance-rgani5er Metap"or

#mager*


35/51

ChunkingChunking

meru!akan strategi mengorganisasikan sesuatumeru!akan strategi mengorganisasikan sesuatuse"ara sistematis melalui !roses mengurutkanse"ara sistematis melalui !roses mengurutkan&order', mengklasikasi &"lassi+y'&order', mengklasikasi &"lassi+y'

, dan menyusun &arrange'., dan menyusun &arrange'. Chunking da!at membantu seseorang untukChunking da!at membantu seseorang untuk

mengolah data yang sangat banyak atau !rosesmengolah data yang sangat banyak atau !rosesyang sangat kom!leks. Melalui "hunking, seseorangyang sangat kom!leks. Melalui "hunking, seseorangda!at memilah-milah materi kuliah atau masalahda!at memilah-milah materi kuliah atau masalahmen#adi bagian-bagian yang lebih ke"il, kemudianmen#adi bagian-bagian yang lebih ke"il, kemudianmenyusun bagian-bagian tersebut se"ara berurut.menyusun bagian-bagian tersebut se"ara berurut.


36/51

S!atialS!atial

meru!akan suatu strategi untukmeru!akan suatu strategi untuk

menun#ukkan hubungan antar halmenun#ukkan hubungan antar hal

yang satu dengan yang lain.yang satu dengan yang lain. Dalam kategori ini termasukDalam kategori ini termasuk

4+rames5 &tabel' dan4+rames5 &tabel' dan 4"on"e!t4"on"e!t

ma!s5 &!eta konse!'ma!s5 &!eta konse!'


37/51

BridgingBridging

meru!akan strategi untuk men#embatanimeru!akan strategi untuk men#embatani!emahaman seseorang melalui 4meta+or5!emahaman seseorang melalui 4meta+or5&!erum!amaan', analogi dan advan"e&!erum!amaan', analogi dan advan"eorganier.organier.

Meta+orMeta+or dan analogi meru!akan strategidan analogi meru!akan strategi!engandaian yang da!at men#embatani suatu!engandaian yang da!at men#embatani suatukonse! baru dengan menggunakan konse!konse! baru dengan menggunakan konse!yang sudah di!ahami sebelumnya.yang sudah di!ahami sebelumnya.

dvan"e organierdvan"e organier meru!akan kerangkameru!akan kerangkadalam bentuk abstraksi atau ringkasandalam bentuk abstraksi atau ringkasantentang konse!-konse! dasar materi yangtentang konse!-konse! dasar materi yangharus di!ela#ari, hanya da!at dibuat olehharus di!ela#ari, hanya da!at dibuat olehdosen untuk memudahkan mahasisa bela#ar.dosen untuk memudahkan mahasisa bela#ar.


38/51

Mulit!ur!oseMulit!ur!ose

meru!akan strategi kogniti+ yang da!atmeru!akan strategi kogniti+ yang da!atdigunakan untuk berbagai tu#uan, antara laindigunakan untuk berbagai tu#uan, antara lainrehearsal, imagery, dan mneumon"s embatanrehearsal, imagery, dan mneumon"s embatankeledai'.keledai'.

)ehearsal)ehearsal meru!akan "ara untuk untuk mereviumeru!akan "ara untuk untuk mereviumateri, bertanya, mengansi!asi !ertanyaan danmateri, bertanya, mengansi!asi !ertanyaan danmateri, yang hanya da!at dilakukan olehmateri, yang hanya da!at dilakukan olehmahasisa, dosen da!at memberikan aktumahasisa, dosen da!at memberikan aktuagar mahasisa da!at melakukan rehearsal.agar mahasisa da!at melakukan rehearsal.


39/51

0eta Kogniti$0eta Kogniti$

44Con"e!t ma!!ing5Con"e!t ma!!ing5ialah "ara yangialah "ara yangda!at digunakan dosen untuk membantuda!at digunakan dosen untuk membantumahasisa mengorganisasikan materimahasisa mengorganisasikan materi

!erkuliahan berdasarkan arti dan!erkuliahan berdasarkan arti danhubungan antar kom!onennya. Pakar-hubungan antar kom!onennya. Pakar-Pakar internasional menyebutnya #ugaPakar internasional menyebutnya #uga4!attern noting5 . Con"e!t ma!!ing4!attern noting5 . Con"e!t ma!!ing

dalam Bahasa


40/51


Menurut onassen &012=', !eta kogniti+Menurut onassen &012=', !eta kogniti+meru!akan teknik yang dikembangkan olehmeru!akan teknik yang dikembangkan olehBuan &01=>' untuk mengorganisasikan danBuan &01=>' untuk mengorganisasikan dan

menyusun in+ormasi yang menun#ukkanmenyusun in+ormasi yang menun#ukkanketerkaitan antara satu in+ormasi dan in+ormasiketerkaitan antara satu in+ormasi dan in+ormasilain.lain.

8ubungan antara satu konse! ?atau in+ormasi?8ubungan antara satu konse! ?atau in+ormasi?dengan konse! yang disebutdengan konse! yang disebutproposisiproposisi&;ovak&;ovak

@ :oin, 012>'.@ :oin, 012>'. Peta kogniti+ da!at mem!erlihatkan arti suatuPeta kogniti+ da!at mem!erlihatkan arti suatu

konse! berdasarkan !ro!osisi konse! tersebutkonse! berdasarkan !ro!osisi konse! tersebutdengan konse!-konse! lainnya.dengan konse!-konse! lainnya.


41/51


Dengan demikian, !eta kogniti+ da!atDengan demikian, !eta kogniti+ da!at

didenisikan sebagaididenisikan sebagai alat yang skematisalat yang skematis

untuk menun#ukkan arti suatu konse!untuk menun#ukkan arti suatu konse!

berdasarkanberdasarkanproposisiproposisi..

Peta kogniti+ #uga da!at ber+ungsi men#adiPeta kogniti+ #uga da!at ber+ungsi men#adi

!eta visual yang menggambarkan!eta visual yang menggambarkanberbagai "ara untuk mengartikan suatuberbagai "ara untuk mengartikan suatu

konse! berdasarkan !re!osisinya.konse! berdasarkan !re!osisinya.


42/51


onassen &012=' mengartikan !eta kogniti+onassen &012=' mengartikan !eta kogniti+sebagai teknik untuk menggambarkan susunansebagai teknik untuk menggambarkan susunandan hubungan antar ide atau konse! dalamdan hubungan antar ide atau konse! dalam!ikiran seorang individu. Dalam !erkuliahan, !eta!ikiran seorang individu. Dalam !erkuliahan, !etakogniti+ da!at digunakan untuk menggambarkankogniti+ da!at digunakan untuk menggambarkan

susunan dan hubungan antarkonse! yang sudahsusunan dan hubungan antarkonse! yang sudahdimiliki mahasisa dan yang baru di!ela#arinya.dimiliki mahasisa dan yang baru di!ela#arinya.

Peta kogniti+ meru!akan re6eksi dari konse!-Peta kogniti+ meru!akan re6eksi dari konse!-konse! dan !re!osisinya yang sudah dikuasai olehkonse! dan !re!osisinya yang sudah dikuasai oleh

mahasisa. Peta kogniti+ hanya berlaku !ada saatmahasisa. Peta kogniti+ hanya berlaku !ada saat!eta tersebut dibuat oleh seorang mahasisa,!eta tersebut dibuat oleh seorang mahasisa,karena !ada saat yang lain, ketika mahasisakarena !ada saat yang lain, ketika mahasisasudah mem!ela#ari konse!-konse! lain, makasudah mem!ela#ari konse!-konse! lain, makaakan mem!unyai !eta kogniti+ yang berbeda.akan mem!unyai !eta kogniti+ yang berbeda.


43/51

0enyusunan 0eta0enyusunan 0eta

Kogniti$Kogniti$ Peta kogniti+ biasanya dimulai denganPeta kogniti+ biasanya dimulai dengan

satusatu konse! utamakonse! utama. *onse! utama. *onse! utamatersebut mungkin meru!akan to!ik yangtersebut mungkin meru!akan to!ik yang

ter!enting dalam satu mata kuliah, atauter!enting dalam satu mata kuliah, atauhal yang ter!enting dalam satu masalah.hal yang ter!enting dalam satu masalah.Selain konse! utama, ada lagi konse!-Selain konse! utama, ada lagi konse!-konse! lain yang berhubungan dengankonse! lain yang berhubungan dengan

konse! utama. Pro!osisi antarkonse!konse! utama. Pro!osisi antarkonse!tidak sama, oleh sebab itu !eta kogniti+tidak sama, oleh sebab itu !eta kogniti+#uga mem!erlihatkan beraneka ragam#uga mem!erlihatkan beraneka ragam!ro!osisi antar konse!.!ro!osisi antar konse!.


44/51

2e3nisi2e3nisi

Proses mahasisa menyusunProses mahasisa menyusun

!ro!osisi satu konse! dengan!ro!osisi satu konse! dengan

konse! lainnya dalam membuatkonse! lainnya dalam membuat!eta kogniti+ meru!akan!eta kogniti+ meru!akan

!engaturan !roses ber!ikir, dan!engaturan !roses ber!ikir, dan

meru!akan strategi kogniti+meru!akan strategi kogniti+mahasisamahasisa


45/51

Kegunaan Peta KognitifKegunaan Peta Kognitif6.6. Men*usun alur konsep atau ide dalam sebua"Men*usun alur konsep atau ide dalam sebua"

perkulia"an menjadi suatu %concept map atau petaperkulia"an menjadi suatu %concept map atau petasajiansajian7.7. Menginventarisasi ide'ide *ang ber"ubungan denganMenginventarisasi ide'ide *ang ber"ubungan dengan

analisis tugasanalisis tugas8.8. Merangkum suatu laporan atau bacaanMerangkum suatu laporan atau bacaan9.9. Mengorganisasikan berbagai kegiatanMengorganisasikan berbagai kegiatan.. Mengorganisasikan materi perkulia"an untuk ujianMengorganisasikan materi perkulia"an untuk ujian;.;. Menemukan kembali informasi dalam pikiran individuMenemukan kembali informasi dalam pikiran individu


46/51

Prosedur PemetaanProsedur Pemetaan

KognitifKognitifMenentukan satu konse! utamaMenentukan satu konse! utama

Sediakan kertas kosong dan alat tulis, kemudianSediakan kertas kosong dan alat tulis, kemudiantentukan konse! utama untuk !eta kogniti+.tentukan konse! utama untuk !eta kogniti+.

*onse! utama meakili to!ik utama dari*onse! utama meakili to!ik utama dari!erkuliahan yang baru sa#a ber#alan, to!ik utama!erkuliahan yang baru sa#a ber#alan, to!ik utamasuatu tugas karya tulis, to!ik utama suatusuatu tugas karya tulis, to!ik utama suatu

ba"aan &buku atau artikel', #udul mata kuliah.ba"aan &buku atau artikel', #udul mata kuliah. Tuliskan to!ik utama dalam kotak dan tem!atkanTuliskan to!ik utama dalam kotak dan tem!atkan

di bagian tengah kertasAdi bagian tengah kertasA


47/51


KognitifKognitif

Pusatkan !ikiran !ada konse! utama danPusatkan !ikiran !ada konse! utama dan

identikasi isu-isu yang !aling utama yangidentikasi isu-isu yang !aling utama yangberhubungan dengan konse! utama.


48/51


KognitifKognitif ntuk selan#utnya, identikasi sub-isu yangntuk selan#utnya, identikasi sub-isu yang

berhubungan dengan setia! isu utama.berhubungan dengan setia! isu utama.Tuliskan konse!-konse! yang terda!atTuliskan konse!-konse! yang terda!atdalam subisu, gambarkan dan tun#ukkandalam subisu, gambarkan dan tun#ukkan!ro!osisi konse!-konse! tersebut terhada!!ro!osisi konse!-konse! tersebut terhada!isu utama.isu utama. Setelah gambar #adi, !erhatikanSetelah gambar #adi, !erhatikan

adakah subisu yang belum di"antumkanadakah subisu yang belum di"antumkan Proses identikasi sub-isu da!at dilan#utkanProses identikasi sub-isu da!at dilan#utkan

dengan !engidentikasian sub-subisu, dandengan !engidentikasian sub-subisu, danseterusnya sam!ai diangga! "uku!.seterusnya sam!ai diangga! "uku!.


49/51

Perhatikan !eta yang sudah #adi,Perhatikan !eta yang sudah #adi,a!akah ada !ro!osisi antarkonse! yanga!akah ada !ro!osisi antarkonse! yangbelum ditulis atau terleat, dan a!akahbelum ditulis atau terleat, dan a!akahada konse! yang belum di"antumkanada konse! yang belum di"antumkan

*eteram!ilan untuk menyusun !eta*eteram!ilan untuk menyusun !etakogniti+ memerlukan kemam!uan untukkogniti+ memerlukan kemam!uan untukda!at ber!ikirda!at ber!ikir spatiaspatia &+ragmentaris' di&+ragmentaris' disam!ing #uga !enguasaan !ola !ikirsam!ing #uga !enguasaan !ola !ikir!oistic!oisticmenyeluruh?.menyeluruh?.

)evie)evie


50/51

Laporan KaryaTulis Ilmiah

Metodologi

PermasalahanPermasalahan

9ormat

Bahasa 3ndonesia"ang baik dan benar Bentuk

mempunyaimenggunakan

menggunakan

erisi

mempunyai mempunyai


51/51

Documents

2.04 Pbl Dan Strategi Kognitif