74
5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literature Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain : 1. Buku o Nusa Tenggara Timur – Aneka Mutiara Wisata | penulis : Jes. A Therik dan John V Inkiriwang | penerbit : Pemerintah Dati I NTT. o Indonesia Travel Planner | penerbit : Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. o Indonesia Ultimate in Destination | penerbit : Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. o Buku Data Kepariwisataan Nusa Tenggara Timur | DISPARSENIBUD NTT 2. Brosur o Indonesia – Nusa Tenggara Timur , dikeluarkan oleh : Kantor Penghubung Provinsi Nusa Tenggara Timur 3. Website o Pemerintah Provinsi NTT http://www.nttprov.go.id o Kantor Penghubung Provinsi NTT http://www.penghubung.nttprov.go.id o www.nusacendanabiz.com

2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literature

Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas akhir ini diperoleh dari berbagai

sumber antara lain :

1. Buku

o Nusa Tenggara Timur – Aneka Mutiara Wisata | penulis : Jes. A Therik

dan John V Inkiriwang | penerbit : Pemerintah Dati I NTT.

o Indonesia Travel Planner | penerbit : Kementrian Kebudayaan dan

Pariwisata Indonesia.

o Indonesia Ultimate in Destination | penerbit : Kementrian Kebudayaan

dan Pariwisata Indonesia.

o Buku Data Kepariwisataan Nusa Tenggara Timur | DISPARSENIBUD

NTT

2. Brosur

o Indonesia – Nusa Tenggara Timur , dikeluarkan oleh : Kantor

Penghubung Provinsi Nusa Tenggara Timur

3. Website

o Pemerintah Provinsi NTT http://www.nttprov.go.id

o Kantor Penghubung Provinsi NTT http://www.penghubung.nttprov.go.id

o www.nusacendanabiz.com

Page 2: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

6

o http://www.pos-kupang.com

o Kementrian kebudayaan dan pariwisata Indonesia www.indonesia.travel

o Badan Pusat Statistika www.bps.go.id

o Wikipedia www.wikipedia.org

2.2 Fakta

2.2.1 Sekilas Pariwisata di Indonesia

2.2.1.1 Pengembangan Pariwisata di Indonesia

Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di seluruh dunia. Terdiri dari

5 pulau besar yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua serta

terdapat sekitar 30 gugusan pulau kecil dengan total pulau lebih dari 17.000

pulau. Indonesia merupakan daerah tujuan wisata yang tidak hanya menyajikan

keanekaragaman pesona alam yang memukau tetapi juga memiliki

keanekaragaman kebudayaan yang menarik.

Indonesia menempati posisi 81 dari 133 Negara di dunia soal daya saing

pariwisata, menurut hasil survey World Economic Forum pada 2009. Indeks

daya saing kepariwisataan ini dinilai dari 3 hal yakni kerangka regulasi,

Infrastruktur dan bisnis, serta sumbardaya manusia,budaya dan alam. Secara

Keseluruhan Indonesia dinilai kurang baik dari sisi kerangka regulasi mulai dari

peraturan dan kebijakan, lingkungan, keamanan dan keselamatan, serta

kebersihan dan kesehatan. Namun untuk soal prioritas pariwisata, Indonesia

berhasil merebut posisi 10 besar.

Page 3: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

7

Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan

World Tourism Organization (WTO), telah mengakui bahwa pariwisata

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama

menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Selain itu sub sektor pariwisata pun

diharapkan dapat menggerakan ekonomi rakyat, karena dianggap sektor yang

paling siap dari segi fasilitas, sarana dan prasarana dibandingkan dengan sektor

usaha lainnya. Harapan ini dikembangkan dalam suatu strategi pemberdayaan

masyarakat melalui pengembangan pariwisata yang berbasis kerakyatan

atau community-based tourism development. Prospek pariwisata ke depan pun

sangat menjanjikan bahkan sangat memberikan peluang besar, terutama apabila

menyimak angka-angka perkiraan jumlah wisatawan internasional berdasarkan

perkiraan WTO yakni 1,046 milyar orang (tahun 2010) dan 1,602 milyar orang

(tahun 2020), diantaranya masing-masing 231 juta dan 438 juta orang berada di

kawasan Asia Timur dan Pasifik. Dan akan mampu menciptakan pendapatan

dunia sebesar USD 2 triliun pada tahun 2020.

Berdasarkan angka perkiraan tersebut maka, para pelaku pariwisata

Indonesia dan pemerintah diharapkan dapat melakukan perencanaan untuk

menjawab peluang kesempatan yang akan menanti di depan kita. Perencanaan

yang matang dari pihak swasta dan dengan dukungan penuh dari pemerintah

dalam peningkatan kualitas pariwisata di Indonesia harus dilaksanakan sejak

dini. Dengan mempersiapkan promosi, pengemasan produk pariwisata yang baik,

menemukan positioning yang tepat bagi setiap daerah sehubungan dengan

produk pariwisata yang ditawarkan setiap daerah, mempersiapkan jaringan

Page 4: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

8

pemasaran internasional, dan mempersiapkan sumber daya manusia yang

berkualitas guna memenuhi standart internasional sehingga Indonesia dapat lebih

kompetitif dan menarik dibandingkan dengan negara-negara disekitar Indonesia.

Indonesia telah memiliki modal yang besar, dengan memiliki keanekaragaman

budaya, terdapat berbagai peninggalan sejarah yang menarik, serta eko-wisata

yang memukau. Tanpa adanya budaya maka sektor pariwisata terlihat sangat

hambar dan tidak akan menarik untuk di kunjungi oleh wisatawan.

2.2.1.2 Highlight Pariwisata Indonesia

Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata yang mulai dilirik karena

tidak hanya menyajikan keindahan alam yang memukau tetapi juga

keanekaragaman kebudayaan yang dimilikinya. Berikut ini adalah statistik

kunjungan wisatawan nusantara dan juga wisatawan mancanegara, sumber dari

website Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Page 5: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

9

Statistik Kunjungan Wisatawan di Indonesia 2001 – 2008

TAHUN

JUMLAH

WISATAWAN

MANCANEGARA

RATA-RATA PENGELUARAN

PER ORANG (USD) RATA-RATA LAMA

TINGGAL

(HARI)

PENERIMAAN

DEVISA

(JUTA USD) PER

KUNJUNGAN

PER

HARI

2001 5.153.620 1.053,36 100,42 10,49 5.396,26

2002 5.033.400 893,26 91,29 9,79 4.305,56

2003 4.467.021 903,74 93,27 9,69 4.037,02

2004 5.321.165 901,66 95,17 9,47 4.797,88

2005 5.002.101 904,00 99,86 9,05 4.521,89

2006 4.871.351 913,09 100,48 9,09 4.447,98

2007 5.505.759 970,98 107,70 9,02 5.345,98

2008 6.429.027 1.178,54 137,38 8,58 7.377,39

Tabel 2.1 Statistik Kunjungan Wisatawan Su mber: Statistical Report on Visitor Arrivals to Indonesia

Disamping jumlah wisman yang makin meningkat, saat ini pun telah

terjadi perubahan consumers-behaviour pattern atau pola konsumsi dari para

wisatawan . Mereka tidak lagi terfokus hanya ingin santai dan menikmati sun-sea

and sand, saat ini pola konsumsi mulai berubah ke jenis wisata yang lebih tinggi,

yang meskipun tetap santai tetapi dengan selera yang lebih meningkat yakni

menikmati produk atau kreasi budaya ( culture ) dan peninggalan sejarah

( heritage ) serta nature atau eko-wisata dari suatu daerah atau negara. Dan

sesungguhnya culture dan heritage ini adalah nyawanya atau “roh” dari kegiatan

Page 6: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

10

pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan terasa hambar

dan kering, dan tidak akan memiliki daya tarik untuk dikunjungi.

Distribusi Wisatawan Mancanegara di 3 pintu utama tahun 2009

BULAN SOEKARNO HATTA NGURAH RAI BATAM

Januari 92,136 173,919 81,601

Februari 97,985 146,192 68,964

Maret 121,699 168,036 87,154

April 96,709 188,189 77,788

Mei 119,231 190,697 79,969

Juni 125,111 200,503 84,521

Juli 150,924 235,042 70,864

Agustus 123,405 232,164 78,422

September 87,047 218,245 66,105

Oktober 117,911 225,606 72,195

Nopember 127,299 184,622 78,764

Desember 130,983 221,604 105,037

Total 2009 1,390,440 2.384.819 951,384

Tabel 2.2 Distribusi Wisatawan Mancanegara di 3 pintu utama tahun 2009

Sumber : Badan Pusat Statistik

Meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dari

tahun ke tahun, dengan itu Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menetapkan

target kedatangan Wisatawan untuk tahun 2010 sebagai berikut :

Page 7: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

11

Tourism Markets Target 2010

NO Market Focus Target

1 Singapore 1.200.000

2 Malaysia 1.150.000

3 Japan 560.000

4 Germany 162.000

5 United Kingdom 210.000

6 Netherland 163.000

7 France 153.000

8 Russia 85.000

9 South Korea 330.000

10 Australia 620.000

11 China 510.000

12 India 155.000

13 Taiwan 210.000

14 USA 175.000

15 Middle East 95.000

Subtotal 5.778.000

Others 1.222.000

TOTAL 7.000.000

Tabel 2.3 Tourism Market Target 2010 Dept. Kebudayaan dan Pariwisata

Page 8: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

12

Menurut Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan

Pariwisata, Firmansyah Rahim “ Ada 3 strategi destinasi pariwisata yang

dikembangkan,” katanya.

1. Fokus pertama adalah mengembangkan destinasi pariwisata nasional berdasarkan

preferensi dan analisis perilaku serta psikografi pasar.

2. Fokus kedua adalah mengembangkan destinasi pariwisata berdasarkan potensi,

karakteristik dan keunggulan sumber daya yang dimiliki.

3. Fokus ketiga adalah mengembangkan destinasi dengan melibatkan peran serta

aktif masyarakat serta memberikan manfaat dan keberlanjutan SDA dalam

kegiatan pariwisata setempat.

Selain itu pengembangan travel pattern untuk mendorong peningkatan daya saing

pariwisata melalui pemetaan dan penataan sumber daya, potensi, diversivikasi, dan

diferensiasi produk wisata yang bisa dijadikan nilai paket wisata.

2.2.2 Profil Flores

2.2.2.1 Gambaran umum tentang Flores

Flores berasal dari bahasa portugis yang berarti “bunga” berada di

Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Flores Termasuk dalam gugusan

kepulauan Sunda Kecil bersama Bali dan NTB. Luas wilayah sekitar 14.300km2 ,

dengan jumlah penduduk di Flores di tahun 2007, mencapai 1,6 juta jiwa. Pulau

Flores merupakan salah satu pulau besar di provinsi NTT bersama Pulau Timor,

Sumba dan Kep. Alor. Flores merupakan sebuah pulau yang indah dengan

deretan pegunungan vulkanis, terdapat 14 gunung aktif di Flores jumlah ini

Page 9: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

13

hanya bisa disaingi Jawa dan Sumatra. Kawasan pantainya juga memiliki

keindahan terumbu karang dan taman lautnya.

Flores memiliki masyarakat dengan kebudayaan local yang beraneka

ragam dan juga kerajinan tenun ikat yang terkenal. Selain bahasa, adat pun

memiliki corak ragam yang berbeda pula. Sebagian penduduk di kabupaten

Ngada yang Bergama Hindu memiliki susunan kasta yang jumlah dan

tingkatannya sama seperti di India.

Suku bangsa Flores adalah merupakan percampuran etnis antara Melayu,

Melanesia, dan Portugis. Mayoritas masyarakat Flores breagama Katolik Roma,

karena pada abad ke 16 para pedagang dan misionaris dari Portugis datang ke

Flores terutama ke Larantuka dan Sikka. Pengaruh kebudayaan Portugis masih

sedikit terdapat dalam bahasa sikka, agama dan kebudayaannya. Dan fakta lain

yaitu “Flores” berasal dari bahasa Portugis yang berarti “bunga”. Flores yang

merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dibagi menjadi

delapan kabupaten; Dari barat ke Timur sebgai berikut, Kabupaten Manggarai

Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Ngada,

Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, dan Kabupaten Flores

Timur. Kabupaten Lembata juga termasuk dalam sedaratan Flores.

Page 10: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

14

2.2.2.1.1 Logo Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar 2.1 Logo Provinsi NTT

Arti Logo

Objek-objek gambar yang ada dalam lambang ini memiliki makna atau

arti masing-masing yaitu :

B I N T A N G.

Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

K O M O D O.

Melambangkan Kekayaan Alam Khas NTT

P A D I dan K A P A S

Melambangkan Kemakmuran.

T O M B A K

Melambangkan Keagungan dan Kejayaan

P O H O N B E R I N G I N

Melambangkan Persatuan Dan Kesatuan

Page 11: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

15

2.2.2.1.2 Letak Geografi dan Iklim

Gambar 2.2 Peta Pulau Flores

Jumlah Kabupaten di pulau Flores

Dari gambar peta diatas merupakan peta Provinsi NTT dan dapat dilihat

letak pulau Flores. Luas wilayah Flores adalah 14.231,00 km2 sama

dengan 30% dari luas Provinsi NTT secara keseluruhan. Berikut table

wilayah administratif Provinsi NTT yang ada di Pulau Flores.

Page 12: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

16

WILAYAH ADMINISTRATIF

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DI P.FLORES

No Kabupaten/ Kota Kecamatan Desa Kelurahan

1 Flores Timur 18 209 17

2 Sikka 21 147 13

3 Ende 20 191 23

4 Ngada 9 78 16

5 Manggarai 9 132 17

6 Manggarai Barat 7 116 5

7 Nagekeo 7 84 16

8 Manggarai Timur 6 104 10

9 Lembata 9 137 7

Tabel 2.4 Wilayah Administratif Provinsi Nusa Tenggara TImur yang berada di

Pulau Flores

Page 13: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

17

Daftar pulau-pulau yang tersebar di beberapa Kabupaten yang berada di

Pulau Flores.

Kabupaten Flores Timur Kabupaten Sikka Kabupaten Ende Kabupaten Ngada

Pulau Solor Pulau Adonara Pulau Konga Pulau Suanggi Pulau Besar Pulau Kambing

Pulau Palue Pulau Babi Pulau Pangabatan Pulau Damhila Pulau Permaan Pulau Besar Pulau Pemana Besar Pulau Pemana Kecil

Pulau Ende Pulau Sanga Pulau Koa

Pulau Mborong Pulau Dua Pulau Ontoloe Pulau Gong Pulau Lainjawa Pulau Nelo Pulau Bobajie Pulau Pata Pulau Bakau Pulau Rutong Pulau Sui Pulau Tembang Pulau Tiga Pulau Taor Pulau Tembaga Pulau Wire Pulau Batu

Kabupaten Manggarai Barat

Pulau Mules Pulau Longos Pulau Komodo Pulau Gilibodo Pulau Langka Pulau Tala Pulau Logo Pulau Punya Pulau Kelor Pulau Gilibugis Pulau Gililawa Darat Pulau Gililawa Laut Pulau Kecil Pulau Besar Pulau Pilar Pulau Serai Pulau Kode Pulau Rinca Pulau Gilimotang Pulau Baleh Pulau Muang Pulau Nusarohbong Pulau Rinca Pulau Gilimotang Pulau Baleh Pulau Muang Pulau Nusarohbong

Pulau Wainelu Pulau Pengah Kecil Pulau Pengah Besar Pulau Papagaran Besar Pulau Papagaran Kecil Pulau Pungu Besar Pulau Pungu Kecil Pulau Mangiatan Pulau Tatawa Pulau Siaba Besar Pulau Sebayur Besar Pulau Sebayur Kecil Pulau Suleman Pulau Kanawa Pulau Situri Pulau Bajo Pulau Kelapa Pulau Tobolon Pulau Kukusan Pulau Seraja Besar Pulau Seraja kecil Pulau Sebolan Besar Pulau Sebolan Kecil Pulau Bidadari

Page 14: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

18

Kondisi iklim dan curah hujan

Seperti ditempat lain di indonesia, Di Nusa Tenggara Timur hanya

dikenal 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada Bulan juni

sampai september, arus angin berasal dari australia dan tidak banyak

mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau.

Sebaliknya pada musim desember sampai maret arus angin banyak

mengandung uap air yang berasal dari asia dan samudra pasifiksehingga

terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahun

setelah melewati masa peralihan pada bulan April sampai Mei dan

Oktober sampai November.

Walaupun demikian mengingat NTT dekat dengan australia, arus angin

yang banyak mengandung uap air dari asia dan samudra pasifik sampai

diwilayah NTT kandungan uap airnya sudah berkurang yang

mengakibatkan hari hujan di NTT lebih sedikit dibanding wilayah yang

dekat dengan asia.

2.2.2.1.3 Demografi, Bahasa dan Agama

Penduduk di wilayah NTT terdiri dari berbagai suku dan Setiap suku

memiliki corak budaya yang khas dan unik. misalnya tarian, bahasa,

pakaian dan peraturan adat.

Jumlah Suku /Etnis di P. Flores.

Penduduk asli NTT terdiri dari berbagai suku yang mendiami daerah-

Page 15: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

19

daerah yang tersebar Diseluruh wilayah NTT, Jumlah Suku dan Etnis

yang berada di Flores adalah sebagai berikut:

1. Manggarai Riung: Pulau Flores bagian barat terutama Kan

Manggarai dan Manggarai Barat

2. Ngada: Sebagian besar Kab Ngada

3. Ende Lio: Kabupaten Ende

4. Sikka-Krowe Muhang: Kabupaten Sikka

5. Lamaholor: Kabupaten Flores Timur meliputi Pulau Adonara,

Pulau Solor dan sebagian Pulau Lomblen

Bahasa

Flores dan pulau-pulau disekitarnya: Bahasanya menggunakan melayu,

Laratuka, Lamaholot, Kedang, Krawe, Palue, Sikka, lio, Lio Ende, Naga

Keo, Ngada, Ramba, Ruteng, Manggarai, bajo, Komodo.

Agama

Sebelum Indonesia merdeka, Nusa Tenggara Timur telah menjadi

wilayah pengembangan Missi Katolik dan Zending Kristen Protestan

serta sedikit Islam. Sedangkan agama Hindu hadir sesudah kemerdekaan.

Peta dibawah ini menggambarkan persebaran agama Islam pada abad XV

– XX serta agama Katolik dan Protestan pada sekitar abad XVI – XX di

Nusa Tenggara Timur. Tidak terlepas dari sejarah masuknya agama-

agama di Nusa Tenggara Timur, maka pada perkembangan selanjutnya

Page 16: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

20

secara spesifik distribusi penyebaran penganut agama di Nusa Tenggara

Timur bervariasi di pelbagai pulau, yaitu :

Pulau Flores :

Kabupaten Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flotim dan Kabupaten

Lembata dengan mayoritas Katolik.

Gambar 2.3.1 Penyebaran Agama Islam di NTT

Gambar 2.3.2 Penyebaran Agama Katolik dan Protestan di NTT

Page 17: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

21

Persentase Pemeluk Agama

menurut Golongan Agama per Kabupaten

Tahun 2007

Kabupaten ISLAM KRISTEN

PROTESTAN

KRISTEN

KHATOLIK HINDU BUDHA

Lain

-

Lain

Lembata 27,24 1,5 71,65 0,04 0,00 0,00

Flores

Timur 19,90 0,77 79,26 0,04 0,00 0,00

Sikka 8,85 1,30 89,67 0,16 0,00 0,00

Ende 27,18 1,82 70,83 0,14 0,00 0,00

Ngada 8,43 0,94 90,35 0,08 0,00 0,00

Manggarai 7,69 0,44 91,76 0,07 0,00 0,00

Manggarai

Barat 19,43 0,91 79,50 0,12 0,01 0,00

Nagekeo - - - - - -

Manggarai

Timur - - - - - -

Tabel 2.5 Presentase Pemeluk Agama di Flores

2.2.2.1.4 Flora

Selain jenis tumbuhan (flora) yang telah dibudidayakan oleh

penduduk, seperti tanaman padi, jagung, ubi-ubian, kacang-kacangan,

Page 18: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

22

sayur-mayur, buah-buahan, kelapa, cengkeh , vanili, jambu mente,

kapas, kapuk, kemiri, asam, dll juga terdapat jenis tumbuhan di kawasan

hutan seperti kayu akasia, kayu putih, kayu cendana, kayu lontar, kayu

gaharu, dll. Dari sekian banyak jenis tumbuhan kayu ini yang paling

terkenal adalah kayu cendana yang memiliki kualitas yang lebih baik

dibanding kayu cendana yang ada di wilayah lainnya di Indonesia.

pohon kayu putih pohon cendana pohon lontar

Gambar 2.4.1 Tumbuhan Di Flores

2.2.2.1.5 Fauna

Jenis fauna yang ada di wilayah ini dan sudah diternakkan, antara

lain kuda, sapi, kerbau, kambing, berbagai jenis unggas, disamping itu

terdapat binatang liar yang hidup di kawasan hutan seperti rusa, babi

hutan, kerbau liar, kuda liar. Satu jenis binatang purba yang hanya ada di

wilayah ini dan tidak terdapat di daerah lain di dunia adalah Komodo.

Page 19: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

23

Komodo

Kus-kus Ayam Hutan

Babi Hutan

Yellow-crested Cockatoo’s

P. Komodo

Orange-footed Scrubfowl

P. Komodo

Black-faced Munia

Kisol,Flores

Biawak

(varanus salvator)

Gambar 2.4.2 Fauna Di Flores

Page 20: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

24

2.2.2.1.6 Budaya Flores

• BUDAYA FLORES TIMUR

Flotim merupakan wilayah kepulauan dengan luas 3079,23 km2,

berbatasan dengan kabupaten Alor di timur, kabupaten Sikka di barat

utara dengan laut Flores dan selatan, laut Sawu. Orang yang berasal dari

Flores Timur sering disebut orang Lamaholot, karena bahasa yang

digunakan bahasa suku Lamaholot.

Konsep rumah adat orang Flotim selalu dianggap sebagai pusat kegiatan

ritual suku. Rumah adat dijadikan tempat untuk menghormati Lera Wulan

Tana Ekan (wujud tertinggi yang mengciptakan dan yang empunya

bumi).

Pelapisan social masyarakat tergantung pada awal mula kedatangan

penduduk pertama, karena itu dikenal adanya tuan tanah yang

memutuskan segala sesuatu, membagi tanah kepada suku Mehen yang

tiba kemudian, disusul suku Ketawo yang memperoleh hak tinggal dan

mengolah tanah dari suku Mehen.

Suku Mehen mempertahankan eksistensinya yang dinilainya sebagai tuan

tanah, jadilah mereka pendekar-pendekar perang, yang dibantu suku

Ketawo.

Mata pencaharian orang Flotim/Lamaholot yang utama terlihat dalam

Page 21: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

25

ungkapan sebagai berikut:

Ola tugu,here happen, lLua watana,

Gere Kiwan, Pau kewa heka ana,

Geleka lewo gewayan, toran murin laran.

Artinya:

Bekerja di ladang, Mengiris tuak, berkerang (mencari siput dilaut),

berkarya di gunung, melayani/memberi hidup keluarga (istri dan anak-

anak) mengabdi kepada pertiwi/tanah air, menerima tamu asing.

• BUDAYA SIKKA

Sikka berbatasan sebelah utara dengan laut Flores, sebelah selatan

dengan Laut Sabu, dan sebelah timur dengan kabupaten Flores Timur,

bagian barat dengan kabupaten Ende. Luas wilayah kabupaten Sikka

1731,9 km2.

Ibu kota Sikka ialah Maumere yang terletak menghadap ke pantai utara,

laut Flores. Konon nama Sikka berasal dari nama suatu tempat dikawasan

Indocina. Sikka dan dari sinilah kemungkinan bermula orang berimigrasi

kewilayah nusantara menuju ke timur dan menetap disebuah desa pantai

selatan yakni Sikka. Nama ini Kemudian menjadi pemukiman pertama

penduduk asli Sikka di kecamatan Lela sekarang. Turunan ini bakal

menjadi tuan tanah di wilayah ini.

Page 22: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

26

Pelapisan sosial dari masyarakat Sikka. Lapisan atas disebut sebagai Ine

Gete Ama Gahar yang terdiri para raja dan bangsawan. Tanda umum

pelapisan itu di zaman dahulu ialah memiliki warisan pemerintahan

tradisional kemasyarakatan, di samping pemilikan harta warisa keluarga

maupun nenek moyangnya. Lapisan kedua ialah Ata Rinung dengan ciri

pelapisan melaksanakan fungsi bantuan terhadap para bangsawan dan

melanjutkan semua amanat terhadap masyarakat biasa/orang kebanyakan

umumnya yang dikenal sebagai lapisan ketiga yakni Mepu atau Maha.

Secara umum masyarakat kabupaten Sikka terinci atas beberapa nama

suku; (1) ata Sikka, (2) ata Krowe, (3) ata Tana ai, desamping itu dikenal

juga suku-suku pendatang yaitu: (4) ata Goan, (5) ata Lua, (6) ata Lio, (7)

ata Ende, (8) ata Sina, (9) ata Sabu/Rote, (10) ata Bura.

Mata pencaharian masyarakat Sikka umumnya pertanian. Adapun

kelender pertanian sbb: Bulan Wulan Waran - More Duru (Okt-Nov)

yaitu bulan untuk membersihkan kebun, menanam, menyusul di bulan

Bleke Gete-Bleke Doi - Kowo (Januari, Pebuari, Maret) masa untuk

menyiangi kebun (padi dan jagung) serta memetik, dalam bulan Balu

Goit - Balu Epan - Blepo (April s/d Juni) masa untuk memetik dan

menanam palawija /kacang-kacangan. Sedangkan pada akhir kelender

kerja pertanian yaitu bulan Pupun Porun Blebe Oin Ali-Ilin (Agustus -

September).

Page 23: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

27

• BUDAYA ENDE

Batas-batas wilayahnya yang membentang dari pantai utara ke selatan itu

adalah dibagian timur dengan kabupaten Sikka, bagian barat dengan

kabupaten Ngada, utara dengan laut Flores, selatan dengan laut Sabu.

Luas kabupaten Ende 2046,6 km2, iklim daerah ini pada umumnya tropis

dengan curah hujan rata-rata 6096 mm/tahun dengan rata rata jumlah hari

hujan terbanyak pada bulan November s/d Januari.

Daerah yang paling terbanyak mendapat hujan adalah wilayah tengah

seperti kawasan gunung Kalimutu, Detusoko, Welamosa yang berkisar

antara 1700 mm s/d 4000 mm/tahun.

Nama Ende sendiri konon ada yang menyebutkannya sebagai Endeh,

Nusa Ende, atau dalam literatur kuno menyebut Inde atau Ynde. Ada

dugaan yang kuat bahwa nama itu mungkin sekali diberikan sekitar abad

ke 14 pada waktu orang-orang maleyu memperdagangkan tenunan besar

nan mahal yakni Tjindai sejenis sarung patola dalam pelayaran

perdagangan mereka ke Ende.

Ende/Lio sering disebut dalam satu kesatuan nama yang tidak dapat

dipisahkan. Meskipun demikian sikap ego dalam menyebutkan diri

sendiri seperti : Jao Ata Ende atau Aku ata Lio dapat menunjukan

sebenarnya ada batas-batas yang jelas antara ciri khas kedua sebutan itu.

Meskipun secara administrasi masyarakat yang disebut Ende/Lio

Page 24: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

28

bermukim dalam batas yang jelas seperti tersebut di atas tetapi dalam

kenyataan wilayah kebudayaan (tereitorial kultur) nampaknya lebih luas

Lio dari pada Ende.

Pola pemukiman masyarakat baik di Ende maupun Lio umumnya pada

mula dari keluarga batih/inti baba (bapak), ine (mama) dan ana (anak-

anak) kemudian diperluas sesudah menikah maka anak laki-laki tetap

bermukim di rumah induk ataupun sekitar rumah induk. Rumah sendiri

umumnya secara tradisional terbuat dari bambu beratap daun rumbia

maupun alang-alang.

Lapisan bangsawan masyarakat Lio disebut Mosalaki ria bewa, lapisan

bansawan menengah disebut Mosalaki puu dan Tuke sani untuk

masyarakat biasa. Sedangkan masyarakat Ende bangsawan disebut Ata

NggaE, turunan raja Ata Nggae Mere, lapisan menegah disebut Ata Hoo

dan budak dati Ata Hoo disebut Hoo Tai Manu.

• BUDAYA NGADA

Ngada merupakan kabupaten yang terletak diantara kabupaten Ende (di

timur) dan Manggarai (di barat). Bajawa ibu kotanya terletak di atas bukit

kira-kira 1000 meter di atas permukaan laut. Masyarakat ini dikenal

empat kesatuan adat (kelompok etnis) yang memiliki pelbagai tanda-

tanda kesatuan yang berbeda.

Page 25: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

29

Kesatuan adat tersebut adalah : (1) Nagekeo, (2) Ngada, (3) Riung, (4)

Soa. Masing-masing kesatuan adat mempertahankan ciri kekrabatannya

dengan mendukung semacam tanda kesatuan mereka.

Arti keluarga kekrabatan dalam masyarakat Ngada umumnya selain

terdekat dalam bentuk keluarga inti Sao maka keluarga yang lebih luas

satu simbol dalam pemersatu

(satu Peo, satu Ngadhu, dan Bagha). Ikatan nama membawa hak-hak dan

kewajiban tertentu. Contoh setiap anggota kekrabatan dari kesatuan adat

istiadat harus taat kepada kepala suku, terutama atas tanah. Setiap

masyarakat pendukung mempunyai sebuah rumah pokok (rumah adat)

dengan seorang yang mengepalai bagian pangkal Ngadhu ulu Sao Saka

puu.

Rumah tradisional disebut juga Sao, bahan rumah terbuat seperti di

Ende/Lio (dinding atap, dan lantai /panggungnya). Secara tradisional

rumah adat ditandai dengan Weti (ukiran). Ukiran terdiri dari tingkatan-

tingkatan misalnya Keka, Sao Keka, Sao Lipi Wisu, Sao Dawu Ngongo,

Sao Weti Sagere, Sao Rika Rapo, Sao Lia Roda.

Pelapisan sosial teratas disebut Ata Gae, lapisan menengah disebut Gae

Kisa, dan pelapisan terbawah disebut Ata Hoo. Sumber lain menyebutkan

pelapisan sosial biasa dibagi atas tiga, Gae (bangsawan), Gae Kisa =

kuju, dan golongan rendah (budak). Ada pula yang membagi atas empat

Page 26: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

30

strata, Gae (bangsawan pertama), Pati (bangsawan kedua) Baja

(bangsawan ketiga), dan Bheku (bangsawan keempat).

Para istri dari setiap pelapisan terutama pelapisan atas dan menengah

disebut saja Inegae/Finegae dengan tugas utama menjadi kepala rumah

yang memutuskan segala sesuatu di rumah mulai pemasukan dan

pengeluaran.

Masyarakat Nagekeo pendukung kebudayaan Paruwitu (kebudayaan

berburu), masyarakat Soa pendukung Reba (kebudayaan tahun baru,

pesta panen), Pendukung kebudayaan bertani dalam arti yang lebih luas

ialah Ngadhu/Peo, terjadi pada sebagian kesatuan adat Nagekeo, Riung,

Soa dan Ngada.

• BUDAYA MANGGARAI

Manggarai terletak di ujung barat pulau Flores, berbatasan sebelah timur

dengan kabupaten Ngada, barat dengan Sealat sapepulau

Sumbawa/kabupaten Bima, utara dengan laut Flores dan selatan dengan

laut Sabu.

Luas wilayah 7136,14 km2, wilayah ini dapat dikatakan paling subur di

NTT. Areal pertanian amat luas dan subur, perkebunan kopi yang

membentang disebahagian wilayahnya, curah hujan yang tinggi yaitu

dalam setahun mencapai 27,574 mm, sepertiga dari jumlah itu (lebih dari

Page 27: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

31

7000mm) turun pada bulan Januari.

Ibu kota Manggarai terletak kira-kira 1200 meter di atas permukaan laut,

di bawa kaki gunung Pocoranaka

Pembentukan keluarga batih terdiri dari bapak, mama dan anak-anak

yang disebut Cak Kilo. Perluasan Cak Kilo membentuk klen kecil Kilo,

kemudian klen sedang Panga dan klen besar Wau.

Beberapa istilah yang dikenal dalam sistim kekrabatan antara lain Wae

Tua (turunan dari kakak), Wae Koe (turunan dari adik), Ana Rona

(turunan keluarga mama), Ana Wina (turunan keluarga saudara

perempuan), Amang (saudara lelaki mama), Inang (saudara perempuan

bapak), Ema Koe (adik dari bapak), Ema Tua (kakak dari bapak), Ende

Koe (adik dari mama), Ende Tua (kakak dari mama), Ema (bapak), Ende

(mama), Kae (kakak), Ase (adik), Nana (saudara lelaki), dan Enu

(saudara wanita atau istri).

Strata masyarakat Manggarai terdiri atas 3 golongan, kelas pertama

disebut Kraeng (Raja/bangsawan), kelas kedua Gelarang ( kelas

menengah), dan golongan ketiga Lengge (rakyat jelata).

Raja mempunyai kekuasaan yang absolut, upeti yang tidak dapat dibayar

oleh rakyat diharuskan bekerja rodi. Kaum Gelarang bertugas memungut

upeti dari Lengge (rakyat jelata). Kaum Gelarang ini merupakan penjaga

tanah raja dan sebagai kaum penyambung lidah antara golongan Kraeng

Page 28: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

32

dengan Lengge. Status Lengge adalah status yang selalu terancam.

Kelompok ini harus selalu bayar pajak, pekerja rodi, dan berkemungkinan

besar menjadi hamba sahaya yang sewaktu-waktu dapat dibawah ke Bima

dan sangat kecil sekali dapat kembali melihat tempat kelahirannya.

2.2.2.1.7 Tenun Ikat

SEKILAS TENTANG KAIN TENUN

Tenunan yang dikembangkan oleh setiap suku/ etnis di Nusa Tenggara

Timur merupakan seni kerajinan tangan turun-temurun yang diajarkan

kepada anak cucu demi kelestarian seni tenun tersebut. Motif tenunan

yang dipakai seseorang akan dikenal atau sebagai ciri khas dari suku atau

pulau mana orang itu berasal, setiap orang akan senang dan bangga

mengenakan tenunan asal sukunya.

Kain tenun atau tekstil tradisional dari Nusa Tenggara Timur secara adat

dan budaya memiliki banyak fungsi seperti :

1). Sebagai busana sehari-hari untuk melindungi dan menutupi tubuh.

2). Sebagai busana yang dipakai dalam tari-tarian pada pesta/upacara

adat.

3). Sebagai alat penghargaan dan pemberian perkawinan (mas kawin)

4). Sebagai alat penghargaan dan pemberian dalam acara kematian.

5). Fungsi hukum adat sbg denda adat utk mengembalikan keseimbangan

sosial yang terganggu.

Page 29: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

33

6). Dari segi ekonomi sebagai alat tukar.

7). Sebagai prestise dalam strata sosial masyarakat.

8). Sebagai mitos, lambang suku yang diagungkan karena menurut corak/

desain tertentu

akan melindungi mereka dari gangguan alam, bencana, roh jahat dan lain-

lain.

9). Sebagai alat penghargaan kepada tamu yang datang (natoni)

Dalam masyarakat tradisional Nusa Tenggara Timur tenunan sebagai

harta milik keluarga yang bernilai tinggi karena kerajinan tangan ini sulit

dibuat oleh karena dalam proses pembuatannya/ penuangan motif

tenunan hanya berdasarkan imajinasi penenun sehingga dari segi

ekonomi memiliki harga yang cukup mahal. Tenunan sangat bernilai

dipandang dari nilai simbolis yang terkandung didalamnya, termasuk arti

dari ragam hias yang ada karena ragam hias tertentu yang terdapat pada

tenunan memiliki nilai spiritual dan mistik menurut adat.

Jika dilihat dari proses produksi atau cara mengerjakannya maka tenunan

yang ada di Nusa Tenggara Timur dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni :

1. Tenun Ikat ; disebut tenun ikat karena pembentukan motifnya melalui

proses pengikatan benang. Berbeda dengan daerah lain di Indonesia,

untuk menghasilkan motif pada kain maka benang pakannya yang

diikat, sedangkan tenun ikat di Nusa Tenggara Timur, untuk

Page 30: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

34

menghasilkan motif maka benang yang diikat adalah benang Lungsi.

2. Tenun Buna ; istilah daerah setempat (Timor Tengah Utara)

"tenunan buna" yang maksudnya menenun untuk membuat corak atau

ragam hias/motif pada kain mempergunakan benang yang terlebih

dahulu telah diwarnai.

3. Tenun Lotis/ Sotis atau Songket ; Disebut juga tenun Sotis atau

tenun Songket, dimana proses pembuatannya mirip dengan

pembuatan tenun Buna yaitu mempergunakan benang-benang yang

telah diwarnai.

Dilihat dari kegunaannya, produk tenunan di Nusa Tenggara Timur

terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu : sarung, selimut dan selendang dengan

warna dasar tenunan pada umumnya warna-warna dasar gelap,

seperti warna hitam, coklat, merah hati dan biru tua. Hal ini

disebabkan karena masyarakat/ pengrajin dahulu selalu memakai zat

warna nabati seperti tauk, mengkudu, kunyit dan tanaman lainnya

dalam proses pewarnaan benang, dan warna-warna motif dominan

warna putih, kuning langsat, merah maroon.

Dari ketiga jenis tenunan tersebut diatas maka penyebarannya di

pulau Flores ternyata hanya ada 2 jenis tenunan yang dapat dilihat

sebagai berikut :

Page 31: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

35

1). Tenun Ikat ; penyebarannya hampir merata disemua Kabupaten di

Nusa Tenggara Timur kecuali Kabupaten Manggarai dan sebagian

Kabupaten Ngada.

3). Tenun Lotis/ Sotis atau Songket ; Flores Timur, Lembata, Sikka,

Ngada, Manggarai.

Contoh motif-motif kain tenun di Flores

Ragam tenunan Lembata

Gambar 2.5.1 Motif Tenun Lembata

Ragam Tenunan Flores Timur

Gambar 2.5.2 Motif Tenun Flores Timur

Page 32: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

36

Ragam tenunan Sikka

Gambar 2.5.3 Motif Tenun Sikka

Ragam tenunan Ende

Gambar 2.5.4 Motif Tenun Ende

Ragam tenuan Ngada

Gambar 2.5.5 Motif Tenun Ngada

Page 33: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

37

Ragam tenunan Manggarai

Gambar 2.5.6 Motif Tenun Manggarai

2.2.2.1.8 Tarian

Tari Caci – Manggarai

Gambar 2.6.1 Tari caci

Di daerah asal, Manggarai (sebuah kabupaten di bagian barat Pulau

Flores, NTT), caci merupakan pertarungan antara dua orang pria, satu

lawan satu, secara bergantian. Caci mengandung makna kepahlawanan

dan keperkasaan. Biasanya hanya dipentaskan dalam acara khusus,

seperti upacara penti atau hang woja (syukuran hasil panen),

penyambutan tamu kehormatan atau upacara-upacara adat lainnya, seperti

paca wina (belis).

Page 34: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

38

Tari Leke – Sikka

Gambar 2.6.2 Tari Leke

Tari ini mengambarkan pesta para masyarakat etnis Sikka Krowe sebagai

ungkapan syukur atas keberhasilan. Biasanya ditarikan pada waktu

malam hari yang diiringi musik gong waning dengan lantunan syair-syair

adat.

Tari Poto Wolo – Ende

Gambar 2.6.3 Tari Wolo

Fungsi tari ini biasa digunakan untuk menjemput para tamu agung, atau

seorang kepala suku yang diangkat secara adat. Poto artinya mengangkat

atau menjunjung kebesarannya; Wolo artinya gunung atau bukit.

Page 35: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

39

Tari Wasa Wojorana – Manggarai

Gambar 2.6.4 Tari Wojorana

Tarian ini biasanya dilaksanakan pada upacara adat menjelang padi

lading menguning. Wasa Wojarana menggambarkan luapan rasa gembira

, dengan meilhat bulir-bulir padi lading yang menjanjikan dan sebagi

ungkapan terimakasih kepada pencipta dan sekaligus memohon agar

panen tidak gagal akibat bencana alam dan ancaman hama.

Tarian ini ditampilkan ditampilkan dengan irama pelan dan cepat .

Tari Togadu – Ngada

Gambar 2.6.5 Tari Togadu

Page 36: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

40

Todagu menggambarkan keperkasaan pemuda Nage Keo dalam

berperang dan membangkitkan senmangat patriotisme.

Tarian ini diiringi oleh bambu dan tambur.

Tari Hedung Buhu Lelu – Lembata

Gambar 2.6.6 Tari Hedung Buhu lelu

Suatu kegiatan kekerabatan penghalusan kapas yang telah dipisahkan dari

bijinya. Pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh perempuan, baik itu ibu-

ibu maupun gadis-gadis dan aktivitas ini merupakan suatu kerajinan

rumah tangga.

Page 37: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

41

2.2.2.1.9 Pakaian adat dan aksesoris

Flores Timur

Sikka

Ende

Ngada

Page 38: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

42

Manggarai

Gambar 2.7 Pakaian Adat

2.2.2.1.10 Informasi infastruktur dan fasilitas pendukung

Transportasi darat

Gambar 2.8.1 Kondisi Jalan Raya

Jalan darat ini memiliki kondisi yang baik diseluruh kabupaten yang ada

di Flores, jalan-jalan darat ini diharapkan akan mempermudah

transportasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Jumlah angkutan umum

darat di daratan Flores juga sudah cukup memadahi.

Page 39: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

43

Gambar 2.8.2 Transportasi Darat

Transportasi laut

Gambar 2.8.3 Transportasi Laut

Page 40: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

44

Pelayanan Angkutan Penyeberangan

No. Trayek Armada Perusahaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Kupang - Pante Baru

Kupang - Seba

Kupang - Aimere

Kupang - Larantuka

Kupang – Lewoleba

Kupang – Waingapu

Kupang – Maritaing

Larantuka – Lewoleba – Baranusa

Baranusa – Atapupu

Waingapu – Seba

Waikelo – Aimere

Baranusa – Balauring

Labuan Bajo – Komodo

Komodo – Sape

Labuan Bajo – Sape

Kupang – Ende – Surabaya

Kupang – Maumere – Surabaya

Ende – Surabaya

Teluk Gurita – Kisar(Maluku)

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

ASDP Ferry

Dharma Lautan

Prima Fista

SP Ferry

PD Flobamor

Tabel 2.6.1 Pelayanan angkutan penyeberangan

Prasarana Pelabuhan Penyeberangan

No Pelabuhan Type Kap

(GT)

Tahun

Bangun Pulau Kab/Kota

1 AIMERE Dolphin 1000 2001 Flores Ngada

2 BOLOK Dolphin 1000 1989 Timor Kupang

3 BOLOK Dolphin 1000 Timor Kupang

4 KALABAHI Beton 1000 1993 Alor Alor

5 LABUAN BAJO Beton 1000 1985 Flores Flores Barat

6 LARANTUKA Beton 1000 1989 Flores Flores Timur

Page 41: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

45

7 MARAPOKOT Dolphin 1000 2004 Flores Manggarai

8 NANGAKEO Dolphin 1000 2004 Flores Ende

9 ROTE Beton 1000 1990 Rote Kupang

10 TELUK GURITA Dolphin 1000 1997 Timor Belu

11 WAIKELO Dolphin 1000 2003 Sumba Sumba Barat

12 WAINGAPU Dolphin 1000 1997 Sumba Sumba Timur

Tabel 2.6.2 Prasarana pelabuhan penyeberangan

Trayek Angkutan Laut

a. Trayek R 13

Kupang – 72 – Ndao – 64 – Sabu – 24 – Raijua – 105 – Ende – 6 – Pulau

Ende – 38 –Maumbawa – mborong – 112 – Waingapu - Waingapu - 84 –

Waikelo -78 - Labuan Bajo. PP dilayani oleh KM Nembrala.

Kupang - 64 - Naikliu - 51 - Wini - 67 - Kalabahi - 72 - Maritaing - 49 -

Lirang - 82 – Kisar – 32 Leti .PP dilayani oleh KM Nembrala.

b. Trayek R 14

Kupang - 131 – Mananga – 24 - Lewoleba - 40 - Balauring - 68 Baranusa

- 45 Kalabahi - 64 Atapupu. PP dilayani oleh KM Nangalala

Kupang - 131 – Mananga – 63 - Maumere - 54 - Maropokot - 57 - Reo -

52 - Labuan Bajo – 76 - Bima. PP dilayani oleh KM Nangalala.

c. Trayek R 15

Kupang – 131 – Mananga - 63 - Maumere - 30 – Sukun - 29 - Palue - 24

– Maurole – 50 - Marapokot - 57 - Reo – 52 – Labuhan Bajo – 76 - Bima

. – PP

Total Jarak 984 Mil dilayani oleh KM Berguna.

Page 42: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

46

Transportasi Udara

Trayek Penerbangan

No Trayek Armada

1.

2.

3

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Kupang – Denpasar – Dili

Kupang – Denpasar – Surabaya – Jakarta

Kupang – Surabaya - Bandung

Jakarta – Surabaya – Denpasar – Waingapu –

Maumere

Kupang – Surabaya – Jakarta

Kupang – Rote

Kupang – Sabu

Kupang – Waingapu

Kupang – Waikabubak

Kupang – Kalabahi

Kupang – Atambua

Kupang – Lewoleba

Kupang – Larantuka

Kupang – Maumere

Kupang – Ende

Kupang – Bajawa

Kupang – Ruteng

Kupang – Labuan Bajo

Merpati Nusantara Airlines

Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, Merpati, Mandala

Air, Garuda Indonesia Air Ways

Merpati Nusantara Airlines

Batavia Air, Trigana Air, Merpati

Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, Merpati, Mandala

Air

Trigana Air

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Trigana Air

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Trigana Air, Merpati

Tabel 2.7 Trayek Penerbangan

Page 43: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

47

Daftar Hotel se-Kab / Kota

KABUPATEN LEMBATA

No. Nama Hotel Alamat No.Telepon/

Fax Ket

1. Hotel Nirwana Jl. Kartini (0383) 21308

2. Hotel Niaga Jl. Niaga (0383) 21213

KABUPATEN SIKKA

No. Nama Hotel Alamat Telepon/

Fax Ket

1. Hotel Flores Sao

Resort Jl.Waiara Rt.04 No (0383)21535

2. Hotel Sea World

Club Jl. Kampung Waiara (0383) 21570

3. Hotel Permata Sari Jl. Jend. Sudirman

No.49 (0383) 21171

4. Hotel Maiwali Jl. Don Thomas No.6 (0383) 21220

5. Hotel Winirai I Jl. Gajah Mada No. (0383) 21383

6. Hotel Winirai II Jl. Dr.Soetomo (0383) 21115

7. Hotel Senja

Wairbubuk Jl. Yos Sudarso No.81 (0383) 21498

8. Hotel Gardena Jl. Patirangga No. (0383) 21498

9. Hotel Perintis I Jl. Moa Toda No. (0383) 22773

10. Hotel Perintis II Jl. K.S. Tubun No. (0383) 21680

11. Hotel Jaya Jl. Hasanudin No.26 (0383) 21292

12. Hotel Lareska Jl. Sugyopranata No.4 (0383) 21137

Page 44: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

48

13. Hotel Kharisma Jl. Sudirman No.30 (0383) 21223

14. Hotel Lusiana Jl. Kolombeke No. (0383) 21679

15. Hotel Mitra Jl. Sudirman No. (0383) 21310

16. Hotel Koja Toa Jl. M.S.Sadipun No. (0383) 22147

17. Hotel Sugonian Jl. Dua Toru No. (0383) 21692

18. Hotel Bogor I Jl. Soegyopranata No.2 (0383) 21191

. KABUPATEN ENDE

No. Nama Hotel Alamat No.Telepon/

Fax Ket

1. Hotel Dwi Putra Jl. Yos Sudarso (0381) 22803

2. Hotel Safari Jl. A. Yani (0381) 21997

3. Hotel Makmur Jl. A. Yani (0381) 22875

4. Hotel Merpati Jl. A. Yani (0381) 22535

5. Hotel Rachmat Jl. Aembonga (0381) 22012

6. Hotel Cendana Jl. Kemakmuran (0381) 21015

7. Hotel Mentari Jl. Pahlawan (0381) 21802

8. Hotel Flores Jl. Soedirman (0381) 21075

9. Hotel Ikhlas Jl. A. Yani (0381) 22555

10. Hotel Rinjani Jl. A. Yani (0381) 22676

11. Hotel Nurjaya Jl. A. Yani (0381) 21252

12. Hotel H.Mansyur Jl. Aembonga (0381) 21373

13. Hotel Melati Jl.Gatot subroto (0381) 21311

14. Hotel Sinar

Harapan Jl. Mahoni (0381)21436

15. Hotel Sao Ria Moni (0381) 41112

Page 45: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

49

Wisata

. KABUPATEN NGADA

No. Nama Hotel Alamat No.Telepon/

Fax Ket

1. Hotel Kembang Jl. Diponegoro (0384) 21072

2. Hotel Anggrek Jl. Letjen M.T.

Haryono (0384) 21172

3. Hotel Virgo Jl. Ki Hajar

Dewantara (0384) 21061

4. Hotel Korina Jl. A. Yani (0384) 21162

5. Hotel Kambera Jl. Diponegoro (0384) -

6. Hotel Ariesta Jl. Diponegoro (0384) 21292

7. Hotel Nusantara Jl. Letjen S.Parman (0384) 21357

8. Hotel Sun Flower Jl. Hayam Wuruk (0384) 21236

9. Hotel Stela

Sasandy II Jl. Soekarno Hatta (0384) 21198

11. Hotel Jhony Jl. Gajah Mada (0384) 21079

12. Hotel Elisabeth Jl. Inerie (0384) 21079

13. Hotel Edeweis Jl. A. Yani (0384) 21345

14. Hotel Sehati Jl. Basuki Rahmat (0384) 21431

15. Hotel Bintang

Wisata Jl. Palapa (0384) 21744

KABUPATEN MANGGARAI

Page 46: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

50

No. Nama Hotel Alamat No.Telepon/

Fax Ket

1. Hotel Agung I Jl. Waices No.10 (0385) 21080

2. Hotel Agung II Jl. Motang Rua (0385) 21835

3. Hotel Shinda Jl. Yos Sudarso

No.26 (0385) 21197

4. Hotel Dahlia Jl. Kartini (0385) 21377

5. Hotel Rima Jl. A. Yani (0385) 22196

6. Hotel

Manggarai Jl. Adi Sucipto (0385) 21008

7. Hotel Ranaka Jl. Yos Sudarso (0385) 21353

8. Hotel Karya Jl. Motang Rua (0385)

KABUPATEN MANGGARAI BARAT

No. Nama Hotel Alamat No.Telepon/

Fax Ket

1. Hotel Bintang Raya Pantai Pede (0385) 42000

2. Hotel Wisata Jl. Soekarno (0385) 41020

3. Hotel Bajo Beach Jl. Soekarno (0385) 41008

4. Hotel Puri Komodo Jl. Soekarno (0385) 41319

5. Hotel Gardena Jl. Soekarno (0385) 41258

6. Hotel Komodo E

Lodge Jl. Gorontalo-Pantai Marina (0385) 41391

7. Hotel Cendana Jl.No- (0385)

8. Hotel New Bajo

Beach Jl. Gorontalo (0385) 41047

Page 47: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

51

9. Hotel Kanawa Pulau Kanawa (0385)

10. Hotel Komodo Park Pulau Komodo (0385) 41066

11. Hotel Chez Felix Jl.Prof. Dr. W.Z. Yohanes (0385)

Tabel 2.8 Tabel Hotel per kabupaten/ kota

2.2.3 Highlight Pariwisata di Flores

2.2.3.1 Kekuatan Daya Tarik Flores sebagai Destinasi wisata

Pada bulan Juli 2000, Bank Dunia mulai memikirkan bagaimana caranya

menanggulangi masalah kemiskinan melalui sektor pariwisata yang kemudian

dikenal dengan “ community-based tourism ” (CBT). Selanjutnya diidentifikasi

adanya tiga kegiatan pariwisata yang dapat mendukung konsep CBT yakni

adventure travel , cultural travel dan ecotourism. Bank Dunia yakin bahwa

peningkatan wisata adventure, ecology dan budaya akan mampu meningkatkan

pendapatan masyarakat setempat dan sekitarnya sekaligus memelihara budaya,

kesenian dan cara hidup masyarakat disekitarnya.

Dilihat dari sudut pengembangan pariwisata kekuatan utama pulau Flores adalah

adanya dua fenomena alam yang tidak ada duanya di dunia. Pertama adalah

gunung kelimutu yang mempunyai danau Tiga warna. Kedua adalah binatang

melata yang disebut Komodo (Varanus Komodoensis).

Gunung Kelimutu merupakan objek wisata yang sangat menarik; dipercaya

bahwa warna-warna di ketiga danaunya akan berubah secara perlahan-lahan.

Gunung ini sangat mudah didaki karena sudah ada jalan aspal sampai di puncak.

Page 48: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

52

Wisatawan dapat menunggu di Moni, desa keci di kaki Kelimutu yang

merupakan tempat persinggahan sebelum mendaki puncak Kelimutu. Oleh

karenanya Moni sebenarnya dapat berkembang menjadi kawasan wisata karena

dari desa ini wisatawan dapat mencapai beberapa objek lain dengan lebih mudah

(2-4 jam ke objek lain di sekitar Moni).

Objek alam kedua adalah Komodo, sebenarnya Komodo tidak hanya berada di

Pulau Komodo saja, tetapi juga berada di Pulau Rinca dan daratan Flores Utara

sampai Flores Tengah. Daya Tarik lain yang juga merupakan kekuatan-kekuatan

potensial, adalah taman laut, pantai-pantai di pulau-pulau yang tersebar di flores

barat sekitar Labuan bajo dan Pulau-pulau di Utara Flores.

Selain Taman Nasional Komodo di mana biawak raksasa menjadi daya tarik

khusus bagi wisatawan dan juga danau tiga warna Kelimutu di Ende, Flores

memiliki obyek dan daya tarik wisata lainnya seperti taman laut di sekitar

Labuan Bajo di Manggarai Barat, 17 pulau Riung di Ngada, Teluk Maumere di

Sikka. Pulau Flores juga memiliki keunikan wisata religi umat Katolik, karena

masih melekatnya kebudayaan yang dibawa oleh pedagang dan misionaris dari

Portugis terhadap masyarakat Flores terutama di Sikka dan Larantuka contohnya

Upacara prosesi Jumat Agung di Larantuka, Flores Timur. Selain itu ritual agama

lainnya dan potensi kebudayaan, seperti perburuan ikan paus di Lembata,

kampung Bena di Ngada serta aneka Tenun ikat dari Flores yang masih melekat

dalam kebudayaan masyarakatnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi

wisatawan. Dengan potensi akan produk-produk pariwisata yang dimiliki Flores

terutama dalam wisata adventure, ecology dan budaya diharapkan mampu

Page 49: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

53

menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Flores. Haparan

kedepannya adalah dengan meningkatnya sektor pariwisata ini dapat membantu

meningkatkan perekonomian daerah Flores.

2.2.3.2 Potensi Pariwisata di Flores

Pemerintah menetapkan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi daerah

unggulan baru pariwisata di kawasan timur Indonesia mulai 2007. Penetapan itu

bertujuan menjadikan NTT sebagai gerbang Asia-Pasifik berbasis pariwisata,

seni, dan budaya yang spesifik. Hal ini membuka peluang yang besar bagi

wilayah Flores yang juga termasuk dalam provinsi NTT untuk mengembangkan

diri menjadi destinasi wisata favorit di kawasan NTT.

Flores yang merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki

peluang bagi Industri pariwisata, karena :

- Didukung oleh objek dan daya tarik yang banyak dan bervariasi serta

memiliki keunikan yang tidak dijumpai di daerah lain yaitu : Komodo dan

Danau tiga warna.

- Perairan Nusa Tenggara Timur kaya akan berbagai jenis ikan dan terumbu

karang yang merupakan potensi dalam dunia wisata/ olahraga, memancing

maupun menyelam.

- Secara Geografis wilayahnya yang terletak dan sangat dekat dengan Bali dan

Australia yang merupakan sumber wisatawan potensial bagi Indonesia

umumnya dan Flores dapa khususnya.

Page 50: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

54

Perkembangan NTT pada umumnya dan Flores pada khususnya tidaklah lepas

dari keterkaitannya dengan propinsi lain. Perkembangan pariwisata di Nusa

Tenggara Timur bertumpu pada konsep “multi gateway” yaitu dari arah barat

yang mengubungkan dengan Bali dan Lombok; dari arah timur dengan Darwin,

Australia, serta utara dengan Ujung Pandang. Oleh karena itu pemanfaatan

ketiga gerbang tersebut sebagai gerbang pemasaran dan penyediaan Informasi

serta perlu pemanfaatan jalur-jalur yang ada dari berbagai pintu masuk yang

memungkinkan pencapaian objek-objek wisata di Provinsi NTT.

2.2.3.3 Kendala dan Masalah Pariwisata di Flores

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), Ir. Ans

Takalapeta, mengemukakan, sampai saat ini, pengelolaan pariwisata di NTT

masih bermasalah. Takalapeta mengatakan itu saat memberikan ceramah pada

musyawarah daerah (Musda) VI PHRI NTT, di Hotel Sasando Kupang, Selasa

(1/9/2009). Dikatakannya, masalah yang dihadapi itu adalah sebagai berikut :

- rendahnya tingkat kunjungan wisatawan

- rendahnya PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)

- rendahnya asksesibilitas

- terbatasnya infrastruktur

- terbatasnya kualitas SDM dan belum optimalnya pendayagunaan sumber

daya.

Page 51: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

55

Data Wisatawan mancanegara dan nusantara Per-Kabupaten/ Kota di Flores

tahun 2006-2008

No Kabupaten / Kota Tahun

2006 2007 2008 Total

Man Nus Man Nus Man Nus Man Nus

1. Lembata 3.003 2.981 500 510 569 2.146 4.072 5.637

2. Flotim 772 27.822 185 4.444 60 10.857 1.017 43.123

3. Sikka 3.343 13.826 2.457 10.629 1.987 6.188 7.787 30.643

4. Ende 11.296 8.341 3.746 7.469 8.573 11.277 23.615 27.087

5. Ngada 1.688 5.715 37.510 162.165 7.735 23.487 46.933 191.367

6. Manggarai 543 8.241 221 3.032 3.566 4.921 4.330 16.194

7. Manggarai Barat 19.511 13.733 18.482 16.241 21.896 20.125 59.889 50.009

Tabel 2.9 Data Wisatawan mancanegara dan nusantara Per-Kabupaten/ Kota di Flores

Sumber : Dinas BUDPAR Prov.NTT

Untuk menyelesaikan masalah itu, lanjut dia, pihaknya telah menempuh

beberapa hal. Pertama, meningkatkan kegiatan promosi (dalam dan luar negeri),

meningkatkan koordinasi lintas sektor.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) segera

melakukan kajian pembentukan badan promosi pariwisata, sebagaimana

disyaratkan oleh Undang-Undang No.10/2009 tentang Pariwisata. Setelah UU

Page 52: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

56

tersebut berlaku, pemerintah daerah diberi kesempatan selama tiga tahun untuk

membentuk badan tersebut, sehingga pihaknya masih punya waktu untuk

lakukan kajian.

Sebagai salah satu daerah yang ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata di

Indonesia, NTT dimana memiliki Flores yang merupakan destinasi wisata yang

potensial, harus melakukan terobosan untuk menggaet wisatawan. Hal ini sudah

dilakukan dengan menetapkan NTT menjadi 5 kawasan wisata untuk

memudahkan wisatawan melakukan perjalanan dari satu daerah ke daerah lain.

Hal ini dapat terasa ketika akses transportasi antara Flores dan pulau-pulau

terluar atau daerah lainnya saat ini sudah memadahi, baik itu akses darat, laut dan

udara. Cara paling efektif untuk meningkatkan aktivitas sektor pariwisata di

Nusa Tenggara Timur (NTT) dimana Flores termasuk didalamnya, adalah

dengan memperbanyak acara (event), baik itu nasional maupun internasional.

Akan tetapi untuk mengembangkan Flores sebagai salah satu destinasi pariwisata

yang potensial di wilayah NT, terlebih dahulu perlu ditentukan, Flores ini harus

dikembangkan dalam hal pariwisatanya dalam bentuk apa? Untuk hal ini perlu di

lihat lebih mendalam mengenai potensi yang dimiliki terutama di wilayah Flores,

dimana perlu dikembangkan wisata kelautan, budaya, sosio kemasyarakat dan

wisata alam.

2.2.3.4 Daftar Objek dan Daya Tarik wisata sedaratan Flores

Flores menyajikan berbagai daya tarik wisata baik itu wisata adventure,

ecology dan budaya. Keindahan Flores baik alam dan kebudayaan merupakan

salah satu asset untuk meningkatkan sektor pariwisata di daerah tersebut.

Page 53: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

57

Secara khusus objek-objek di bawah ini merupakan kekuatan daya tarik wisata di

Pulau Flores :

1. Wisata Alam

o Taman Nasional Kelimutu, Ende (Danau 3 warna)

Gambar 2.9.1 Kelimutu

o Komodo, Manggarai Barat

Gambar 2.9.2 Taman Nasional Komodo

o Air Panas Bumi, Menguruda, Ngada

2. Wisata Pantai dan bawah laut

o Pulau Bidadari dan Pulau Rinca, Manggarai Barat

o Taman Laut 17 Pulau di Riung, Ngada

o Taman Laut Komodo, Manggarai Barat

o Taman laut Paga Batang di kab. Sikka dan Alor

Page 54: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

58

o Taman Laut Teluk Hading, Flores Timur

o Rally Layar International “Sail Indonesia”

3. Wisata Budaya

o Perburuan Ikan Paus di Kab. Lembata

Gambar 2.9.3 Perburuan Ikan Paus di Lembata

o Upacara Religi Jumat Agung di Larantuka, Kab. Flores Timur

Gambar 2.9.4 Upacara Jumat Agung

o Dusun Bena, Desa wisata, Ngada.

o Perkampungan tradisional di Desa Wolowaru, Wolotopo, dan Ngela, Ende.

o Tari Caci di manggarai

o Tenun Ikat di Flores.

Page 55: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

59

2.2.3.5 Kalender Event di Flores

Januari

o PESTA REBA

Pesta Adat dari Kabupaten Ngada.

Bertempat di Kampung Bena 12 Km dari Kota Bajawa. Reba adalah Pesta

Tradisional menyambut tahun baru ditandai dengan makan ubi bersama

ditemani tari-tarian tradisional dengan iringan musik tradisional. Diramaikan

pertandingan tinju tradisional. Pesta ini dirayakan setiap tahun pada Bulan

Januari atau akhir Desember.

Maret

o PATE BALOI

Upacara tradisional dari Kabupaten Alor.

Upacara pembukaan musim tanam pada minggu II bulan Maret yang ditandai

dengan pemancangan tiang bambu kemudian membelah pinang serta

dilanjutkan dengan makan bersama yang diiringi dengan tarian tradisional

LEGO-LEGO. Acara ini tepatnya berlangsung di Kampung Takpala Desa

Lembor Barat dimana juga terdapat Taman Wisata Alam Laut Selatan Pulau

Pantar, kampung tradisional Mombang dan Bampola.

o PROSESI JUMAT AGUNG

Dari Kabupaten Flores Timur.

Prosesi ini diawali pada akhir Maret hingga awal April.

Page 56: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

60

Devosi terhadap Bunda Maria yang dilakukan oleh seluruh umat Katolik di

Kota Larantuka, juga ada yang berasal dari luar daerah yang dilakukan secara

turun temurun sejak abad XV yang lalu. Dan masih ada atraksi penunjang

yaitu melihat dan berkunjung ke Kampung tradisional Muda Keputu,

Kawaliwu Riang Kemie dan Wurek Adonara Barat dan Kongo.

o RITUAL BOLE BUNDO

Dari Kabupaten Flores Timur.

Upacara ritual syukuran atas keberhasilan dalam perang atau panendi desa

Lewatolo dan desa Sinar Hadding Kecamatan Tanjung Bunga. Upacara ini

dilaksanakan setiap saat tergantung pada keperluan. Disekitar lokasi upacara

ini masih ada kampung tradision.

April

o Perburuan Ikan Paus

LAMALERA, Kabupaten Lembata

Upacara tradisional dan keagamaan Penangkapan Ikan Paus atau Ikan Klaru

dari Kecamatan Wulan Desa Lamalera, Kabupaten Lembata. Upacara

berburu Ikan Paus oleh masyarakat dilaksanakan pada Bulan April atau Mei.

Objek dan daya tarik wisata lain disekitarnya, yakni Pantai Pasir Putih Desa

Bean, Desa Pasir Putih dan Musium tradisional Ikan Paus di Desa Benhading

Kecamatan Wai Riang.

Page 57: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

61

Juli

o ETU

Tinju Tradisional dari Kabupaten Ngada

Tinju tradisional dari Kecamatan Boawae, Riung dan Soa-Mangeruda, yang

dilaksanakan saat panen padi berakhir.

o RALLY LAYAR (“Sail Indonesia”)

Darwin-Kupang-Alor-Lembata-Riung-Sikka-Ende-Labuan Bajo.

Lomba layar internasional ini dilaksanakan tiap tahun pada bulan Juli

dengan pesertanya berasal dari berbagai negara diseluruh dunia.

Agustus

o PESTA SENI BUDAYA TRADISIONAL

Kabupaten Ende

Pesta ini merupakan Festival Budaya Kabupaten Ende yang diikuti oleh

hampir semua kecamatan di wilayah Kabupaten Ende. Biasanya dilaksanakan

pada bulan Agustus. Berlokasi di Kota Ende. Daya tarik dan obyek wisata

lainnya di Kota Ende adalah Situs Bung Karno, Kampung Tradisional

Wolotopo, Ngalupolo, Detusoko, Koanara serta yang paling luar biasa adalah

Danau Tiga Warna Kelimutu.

o PESTA SENI BUDAYA SIKKA

Kabupaten Sikka.

Berlangsung di Maumere yang diikuti oleh 40 sanggar seni se Kabupaten

Sikka. Event ini merupakan wahana seleksi untuk festival seni budaya

Flores-Lembata Nusa Tenggara Timur dan festival budaya nasional.

Page 58: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

62

September

o FESTIVAL PANEN KACANG HIJAU

Kabupaten Lembata.

Upacara ini memperingati leluhur dengan acara sakral yaitu dengan

berpantun menyanyi lagu-lagu daerah yang diiringi dengan gong dan rebana.

o LOKA PO’O

Kabupaten Sikka.

Dari Kecamatan Paga desa Wolowiro, Gaikun, Bu Utara, Bu Selatan,

Lowofeo, Renggarasi, Nduaria Detumbingga dan Woloata. Upacara ini

diselenggarakan dalam rangka menyambut datangnya musim tanam padi

dengan tujuan agar hasil padi berlimpah ruah.

Oktober

o NGGUA UWI, JOKA JU DAN TEAS WELA

Kabupaten Ende.

Pesta adat yang dilaksanakan di Desa Detusoko, Kabupaten Ende minggu

pertama bulan Oktober (Jumat s/d Minggu). Merupakan upacara pembukaan

musim tanam, tolak bala dan pengucapan syukur atas hasil yang melimpah

kepada leluhur.

o TARIAN CACI

Kabupaten Manggarai Barat.

Tarian rakyat sebagai tanda ucapan syukur dan terima kasih atas keberhasilan

di medan laga dengan adu kekuatan saling mencambuk menggunakan

cambuk dari kulit ekor kerbau. Tarian ini dapat dipentaskan sewaktu-waktu

di Pantai Pede, Labuan Bajo.

Page 59: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

63

2.2.3.6 SAIL INDONESIA (event Rally layar Internasional)

Sail Indonesia adalah event tahunan Rally Layar yang sudah berlangsung

selama 10 tahun dari tempat keberangkatan di Darwin, Australia pada

pertengahan bulan Juli dan kemudian dilanjutkan dengan 3 bulan program

mengelilingi Indonesia. Untuk Tahun ini event ini akan bekerja sama dengan Sail

Banda, Kementrian Kelautan, Sail Indonesia, Angkatan Laut Indonesia, yayasan

Cinta Bahari dan Indonesian Sailing Federation.

Gambar 2.9.5 Rute Sail Indonesia

Gambar diatas merupakan rute Sail Indonesia, dimana terlihat beberapa pelabuhan besar

di sedaratan Flores yaitu Lembata, Maumere, Ende dan Labuanbajo yang akan menjadi

tempat pemberhentian kapal-kapal peserta Sail Indonesia ini.

Peserta yang mengikuti event ini berasal dari berbagai negara seperti : Amerika,

Australia, Jerman, Jepang, Inggris, Belanda, Belgia, Kanada, Swiss, Norwegia, Perancis,

Page 60: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

64

Jepang, Spanyol, New Zealand, Afrika Selatan, Swedia, dll. Peserta tahun 2008

sebanyak 117 Kapal dan pada tahun 2009 sebanyak 132 Kapal.

Gambar 2.9.5 Kapal Peserta Sail Indonesia

2.3 Data Pendukung

2.3.1 Pengertian Destination Branding menurut Buku Kamus Brand

Menurut buku Kamus Brand karangan Bpk, Mendiola pengertian dari Destination

Branding atau disebut juga Place Branding adalah penerapan konsep dan model branding

pada suatu lokasi tertentu (bisa berupa Negara, kota, propinsi atau wilayah). Tujuan dari

Place Branding adalah memaksimalkan potensi suatu wilayah agar terjadi peningkatan

kunjungan (wisata maupun bisnis) yang akhirnya meningkatkan devisa dan nilai ekonomi

wilayah tersebut. Place branding biasanya digagas atas inisiatif pemerintah setempat lewat

rangkaian kebijakan publik.

Page 61: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

65

2.3.2 Destination Branding di Dunia

2.3.2.1 Hongkong – Asia’s world city (Design Agency : Landor)

Latar Belakang

Berawal dari inisiasi menjadi Brand Hong Kong melalui response terhadap

rekomendasi dari pemerintah. Dikatakan bahwa “Hong Kong butuh untuk

mempromosikan keunikan posisinya. Sebuah kesuksesan program promosi

external dapat memberikan impact yang positif bagi kemampuan Hong Kong

untuk meraih beberapa kunci dalam sektor ekonomi, sosial, dan tinjauan

kebudayaan.

Tantangan

Mr. Tung Chee-Wa, chief executive dari Administratif spesial kawasan

Hongkong menjelaskan bahwa, harapan kedepannya adalah untuk menjadikan

Hong Kong sebagai kota yang paling Kosmopolitan di Asia. Tantangan bagi

Landor adalah untuk mendefinisikan, mensupport, dan mempromosikan

kekuatan keunikan Hongkong dan karakteristiknya terhadap target audience

internasional yang sangat besar. Untuk memberikan solusi tantangan ini, Landor

mengevaluasi dengan melakukan penelitian yang luas guna mengetahui persepsi

banyaknya audiece terhadap Hong Kong.

Solusi

Expresi visual yang diciptakan pada brand adalah memberikan gambaran

kontemporer dari naga yang powerful dan energetic. Brandmark nya merupakan

Page 62: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

66

komposisi dari 4 element utama yang menggambarkan karakter cina untuk Hong

Kong dan huruf HK. Ini memberikan symbol percampuran antara pengaruh barat

dan timur dalam style kaligrafi cina. Brandline – Asia’s World City –

mengekspresikan identitas Hong Kong dan menggarisbawahi peranan Hong

Kong sebagai pusat bagi bisnis, kesenian dan kebudayaan bertaraf Internasional.

Gambar 3.0 Hongkong City Branding

2.3.2.2 Melbourne (Design Agency : Landor)

Latar Belakang

Kota Melbourne adalah kota yang dinamis, progresif, dan terkenal di kalangan

internasional akan keragamannya, Inovasi, berkelanjutan, dan menyenangkan

untuk di tinggali. Dewan kota Melbourne mendukung kota ini dalam

Page 63: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

67

memberikan penawaran-penawaran berkelas dunia, memperkenalkannya secara

nasional dan internasional, dan juga menjamin kualitas Melbourne sebagai pusat

bagi kebudayaan, kesenian, hiburan, pendidikan dan pusat belanja terbesar di

Australia. Sejak memiliki identitas sebelumnya 15 tahun yang lalu, kota

Melbourne telah mengalami banyak perubahan signifikan. Sebagai hasilnya,

dewan kota telah mengakumulasikan beberapa logo untuk berbagai jasa

pelayanan, dimana telah meningkatkan kesulitan dan mahal untuk diatur.

Pemecahan identitas kota Melbourne ini didorong jauh melebihi inti brand nya,

dewan kota menyadari bahwa hal ini butuh solusi jangka panjang.

Tantangan

Kota Melbourne meminta Landor untuk membangun strategi brand yang terpadu

dan system identitas yang baru. Tantangannya adalah untuk merefleksikan Kota

Melbourne sebagai kota yang simple diantara kota lain di dunia, menangkap

gambaran masyarakatnya, dan menyediakan kota ini dengan kesatuan, fleksibel,

dan gambaran focus akan masa depan.

Page 64: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

68

Gambar 3.1 Melbourne City Branding

2.3.2.3 Baltimore – Get in on it (Design Agency : Landor)

Latar Belakang

Asosiasi Konvensi Area Baltimore dan Asosiasi Pengunjung Baltimore berusaha

untuk memposisikan Baltimore sebagai pilihan tujuan wisata untuk pelancong

bisnis dan wisatawan sekitar radius 250 mil dari Baltimore, untuk meningkatkan

perekonomian kota. Penelitian terhadap wisatawan dan konvensi perencana

Baltimore mengungkapkan bahwa Baltimore bukanlah destinasi wisata impian.

Namun, Baltimore menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan yang

pernah berkunjung selama 2 tahun terakhir. Landor dengan demikian

menyimpulkan bahwa Baltimore tidak memiliki masalah produk, tetapi masalah

persepsi.

Challenge

Satu tujuan utama yang sedang menutup kesenjangan persepsi Baltimore

sehingga bisa lebih bersaing di pasar yang termasuk Boston, New York City,

Philadelphia, dan Columbia – dimana semua itu merupakan kota yang memiliki

Page 65: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

69

keunikan tersendiri dihati dan pikiran wisatawan. Landor juga perlu untuk

mengembangkan sebuah ide yang cukup luas sebagai payung yang menadahi

keanekaragaman “experience” dari Baltimore. Banyak sekali atribut positif dari

Baltimore termasuk relevansi Sejarah, Pelabuhannya, kepribadian yang unik,

keragaman lingkungan sekitar, kemudahan aksesibilitas, olahraga yang menarik,

dan komunitas seni yang berkembang.

Solusi

Landor mengidentifikasi kunci pembeda utama dari Baltimore adalah bahwa

Baltimore adalah kota kelas dunia dengan pelabuhan yang berkembang dan

bukan merupakan kota yang penuh dengan tingkat stress, ketergesa-gesaan hiruk

pikuk kota besar. Dalam Brand Driver ™ “go with the flows” diambil untuk

menghidupkan dan memberikan brandline yang unik - Get in on it - yang

berfungsi sebagai panggilan untuk wisatawan dan menghasilkan identitas visual

dinamis yang enerjik, menyenangkan, dan mengundang.

Page 66: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

70

Gambar 3.2 Baltimore City Branding

2.3.3 Destination Branding di Indonesia

2.3.3.1 Jogja – Never Ending Asia

Gambar 3.3 Jogja Destination Branding

Brand Jogja "Never Ending Asia"

Jogja Never Ending Asia ditetapkan sebagai Brand Image Propinsi DIY yang

didesain penuh makna menempatkan posisi baru Yogyakarta sebagai "

Experience that never end in Asia" . Visinya adalah untuk menjadikan

Yogyakarta "the leading economic region in asia for trade, tourism, and

invesment in five years". Sedangkan misinya yaitu untuk menarik memberikan

kepuasan dan mempertahankan perdagangan, wisatawan, investor, pengembang

dan organisasi dari seluruh dunia untuk tetap berada di Yogyakarta. Dengan

Page 67: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

71

brand image ini, Yogyakarta akan merangkul dunia dan dunia akan secara

antusias disambut di Yogyakarta (Jogja shall intimately embrance the world and

the world will anthusiastically welcome Jogja)

2.3.3.2 Bali – Shanti.Shanti.Shanti

Gambar 3.4 Bali Destination Branding

Simetris segitiga

Segitiga adalah simbol stabilitas dan keseimbangan. Hal ini terbentuk dari tiga

garis lurus di mana kedua ujungnya bertemu, mengambil simbol-simbol dari

nyala api (Brahma - pencipta), Lingga. Segitiga juga mewakili tiga dewa alam

semesta (Trimurti - Brahma, Wisnu, dan Siwa), tiga tahapan alam (bhur, bwah

dan swah Loka), dan tiga tahap Kehidupan (Born, Live, dan Die).

Segitiga juga menjelaskan esensi dari merek yang dipengaruhi oleh Tri Hita

Karana, nilai dasar yang akan membimbing kita untuk kehidupan yang

seimbang. Hindu memiliki filosofi dan arti lain dari bentuk segitiga.

Page 68: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

72

Motif bunga yang simetris

Motif bunga kuat dan dominan. Hal ini meningkatkan kreativitas Bali yang

dikenal karena keahlian mereka sangat terampil. Motif bunga digunakan untuk

menunjukkan kedekatan masyarakat Bali sekitar mereka alami, yang

menekankan keutamaan yang paling kuat, keindahan pemandangan alam.

Mahkota pada segitiga

Mahkota adalah simbol dari: prestasi, kesadaran besar, dan bangsawan. Ini

adalah puncak dari hidup seimbang dicatat dalam Tri Hita Karana

(keseimbangan hubungan dengan orang lain, alam, dan pencipta)

Warna

Branding Bali menggunakan 3 warna dominan yang mewakili Bali: Merah,

Hitam, dan Putih (Tri Datu). Red mewakili Brahma-sang pencipta, Hitam-Wisnu,

para pengasuh, dan White-Siwa, perusak.Kolaborasi ini 3 warna yang

merepresentasikan 3 Dewa (Tri Murti) akan menjaga kehidupan Bali dan

mendukung untuk hidup dalam harmoni dan bergerak maju dalam kedamaian.

Font

Tipografi Bali mengadopsi garis dan kurva Bali tradisional alfabet.B di Bali

mengambil bentuk seperti 3 dan Ang alfabet (huruf suci Brahma). Hal ini juga

konsisten dengan Tri Hita Karana, segitiga dan tiga berbentuk B di

Bali. Pengobatan spesifik akan ditampilkan pada huruf L, yang naik dan

mendukung mahkota. Arti sebenarnya di balik itu adalah kebutuhan untuk

Page 69: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

73

mempertahankan komitmen yang mendalam dari para pemangku kepentingan

untuk mencapai prestasi tertinggi (mahkota).  

Tagline: Shanti, Shanti, Shanti

Shanti berarti "kedamaian, jika kita mengatakan Shanti, kita akan dibanjiri

dengan semangat damai dan harmonis.

Bagi orang-orang Hindu, Shanti umumnya dikatakan 3 kali sambil

menambahkan kata Om (aksara suci Ida Hyang Widhi Wasa-satu-satunya Tuhan)

di awal dan akhir: Om Shanti, Shanti, Shanti Om yang berarti damai besertanya

hatimu , dunia, dan setelah kehidupan. Mengatakan 3 kali ini juga konsisten

dengan konsep asli yang menekankan angka 3 (Tri).

Shanti, Shanti, Shanti merepresentasikan kedamaian pada Bhuwana alit dan

agung (diri dan dunia) yang akan memberikan getaran suci dan kudus yang

membangkitkan aura yang mendalam bahwa keseimbangan dan membuat

perdamaian untuk semua makhluk hidup.

2.3.3.3 Enjoy Jakarta

Gambar 3.5 Enjoy Jakarta Destination Branding

Page 70: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

74

Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia yang dinamis, sebuah negara yang

terdiri dari 17.000 pula dengan populasi lebih dari 200 juta orang. Terdiri dari

300 kelompok etnis yang berbicara dalam 200 bahasa dan dialek, masyarakat

Indonesia menunjukkan keanekaragaman dalam linguistik, kebudayaan dan

tradisi keagamaan. Sebagai ibukota negara, Jakarta merupakan "tempat

berkumpul" perwakilan dari seluruh Nusantara.

2.4 Target

2.4.1 Target Primer (Target Umum)

Demografi

Jenis kelamin : Pria dan wanita

Usia : 20-54 tahun

Kelas sosial : A –B Level

Pekerjaan : Seniman, Pecinta seni, Profesional, Karyawan, Manajer, Pelajar, Pekerja

Seni, fotografer.

Penghasilan : Diatas UMR

WNI dan WNA

Geografi :

- Wisatawan Mancanegara yang berlibur ke Bali dan Wisatawan dari negara-

negara tetangga ( ASEAN). Misalnya : Singapore, Malaysia, Australia, Korea,

Jepang, Eropa, dan Amerika.

Page 71: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

75

- Wisatawan nusantara

Psikografi : Menyukai Seni dan Kebudayaan, Sibuk dan butuh liburan, Petualang, Menyukai

tempat yag eksotis, Menyukai olahraga yang ekstrim, mapan, kolektor kain tradisional, suka

diving, fotografer, menghargai alam (pecinta alam), explorer.

2.5.1 Target Sekunder

Peserta event Rally Layar International “ Sail Indonesia” dan pecinta wisata bahari.

Demografi

Jenis kelamin : Pria dan wanita

Usia : 25-54 tahun

Kelas sosial : A –B Level

Hobby : Menyukai kegiatan berlayar, pecinta wisata bahari.

Penghasilan : Diatas UMR

WNI dan WNA

Geografi :

- Wisatawan Mancanegara yang menjadi peserta Rally Layar Internasional ini.

- Wisatawan Mancanegara dan wisatawan Nusantara yang tertarik akan event ini

atau menyukai wisata bahari.

Page 72: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

76

Psikografi : Pelaut, hobby berlayar, meyukai keindahan bahari, suka diving, Menyukai Seni

dan Kebudayaan, Petualang, Menyukai tempat yag eksotis, Menyukai olahraga yang

ekstrim, mapan, fotografer, backpacker, explorer.

2.5 Faktor Pendukung

- Flores memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain yaitu komodo, danau

kelimutu (danau 3 warna), upacara adat penangkapan ikan paus, manusia purba “Homo

Florensis”.

- Lingkungan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang masih memegang teguh kebudayaan

yang tradisional mereka.

- Wilayah Flores yang strategis dan dekat dengan Bali, Lombok, Ujung Pandang, serta

Australia memberikan peluang yang besar untuk di kunjungi wisatawan dalam negri maupun

luar negri.

2.6 Faktor Penghambat

- sulitnya mencari informasi mengenai tempat wisata di Flores.

- masih kurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Flores karena biaya dan letaknya

yang berada di wilayah Timur Indonesia.

- Kurangnya promosi yang dilakukan pemerintah untuk mempromosikan tempat-tempat

pariwisata di NTT khususnya di Flores.

Page 73: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

77

2.7 Threat, Opportunity, Weakness, Strength

Threat

- Ancaman bencana Alam karena wilayah Flores yang memiliki kurang lebih 14

gunung berapi yang masih aktif.

Opportunity

- Banyaknya wisatawan yang berkunjung di Bali yang merupakan salah satu

peluang untuk berkunjung ke Flores. Dari segi transporasi dari Bali pun jauh

lebih mudah.

- Wilayah Flores yang strategis dan dekat dengan Bali, Lombok, Ujung Pandang,

serta Australia memberikan peluang yang besar untuk di kunjungi wisatawan

dalam negri maupun luar negri.

- Rally layar International “Sail Indonesia” yang telah diselenggarakan bertahun-

tahun mendukung promosi pariwisata bahari.

Weakness

- Tempatnya yang berada di wilayah timur Indonesia, terkesan sangat jauh.

- Kurangnya promosi yang dilakukan oleh pemerintah.

- Belum adanya hotel berbintang di Flores.

Strength

- Flores memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain yaitu komodo,

danau kelimutu (danau 3 warna), upacara penangkapan ikan paus, manusia purba

“Homo Florensis”.

Page 74: 2.1 Data dan Literature - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00134-ds bab 2.pdf · pariwisata Indonesia. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan

 

 

78

- Lingkungan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang masih memegang teguh

kebudayaan yang tradisional mereka.

- Flores memiliki potensi akan produk wisata terutama wisata Bahari, Budaya dan

eco-tourism.