17
MAKALAH UNIT PROSES PENGOLAHAN AIR SECARA KIMIA REVERSE OSMOSIS OLEH: KELOMPOK XV DESI RATNA KOMALA (0910941014) WILDA UTA MI NURHUDA (0910942032) FA CHRUDIE PUTRA NASEV(0! 1!4 019) DOSEN: DR" PUTI SRI KOMALA #URUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012

218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

Embed Size (px)

Citation preview

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 1/17

MAKALAH UNIT PROSES

PENGOLAHAN AIR SECARA KIMIA

REVERSE OSMOSIS

OLEH:

KELOMPOK XV

DESI RATNA KOMALA (0910941014)

WILDA UTAMI NURHUDA (0910942032)

FACHRUDIE PUTRA NASEV(0! 1!4 019)

DOSEN:DR" PUTI SRI KOMALA

#URUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2012

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 2/17

$A$ I

PENDAHULUAN

1"1 L%&%' $%*%+,

Proses penjernihan air untuk mendapatkan air yang berkualitas telah dilakukan

oleh manusia beberapa abad yang lalu. Pada tahun 1771, di dalam edisi pertama

Encyclopedia Britanica  telah dibicarakan fungsi filter (filtrasi) sebagai sistem

penyaring untuk mendapatkan air yang lebih jernih. Perkembangan selanjutnya

dari proses pengolahan air minum, telah menghasilkan bahwa pembubuhan zat

pengendap atau penggumpal (koagulan) dapat ditambahkan sebelum proses

penyaringan (filtrasi). elanjutnya proses penggumpalan yang ditambahkan

dengan proses pengendapan (sedimentasi) dan penyaringan (filtrasi) serta

menggunakan zat!zat organik dan anorganik adalah merupakan awal dari cara

pengolahan air. ekarang, ilmu pengetahuan telah berkembang dengan

cepatnya dengan menciptakan sarana pengolahan air minum dengan berbagai

sistem.

Pada tahun 17"#, seorang ahli fisika dari Perancis bernama $ean %ntoinne &ollet

menemukan suatu kejadian yang saat ini dikenal sebagai osmosis, yaitu sebuah

kejadian dimana air mengalir melewati membran semi permeable. %ir tersebut

mengalir dari keadaan air yang encer (soluble water ) menuju kepada keadaan air 

yang pekat sampai keseimbangannya atau disebut juga equilibriumnya tercapai.

'ua ratus tahun kemudian, sekitar tahun 1*!an, para ilmuwan memodifikasi

kejadian tersebut untuk menciptakan sistem reverse osmosis  yang pertama

kalinya. Para ilmuwan menemukan bahwa sistem osmosis kon+ensional dapat di

rekayasa menjadi sebaliknya (reverse), yaitu dengan cara memberikan tekanan

pada air yang pekat. 'engan kata lain sistem tersebut dapat menghasilkan air 

bersih yang telah tersaring.

1"2 T-.-%+

ujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut-

1. engetahui dan memahami prinsip kerja sistem re+erse osmosis dalam

menghasilkan air bersih/

0. engetahui dan memahami mekanisme atau cara kerja sistem re+erse

osmosis dalam menghasilkan air bersih/

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 3/17

. engetahui dan memahami aplikasi penerapan sistem re+erse osmosis pada

pengolahan air.

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 4/17

$A$ II

TIN#AUAN PUSTAKA

embran ialah sebuah penghalang selektif antara dua fasa. embran memiliki

ketebalan yang berbeda!beda, ada yang tebal dan ada juga yang tipis serta ada

yang homogen dan ada juga ada heterogen. enurut iti %gustina dkk dalam

2orkshop eknologi 3ndustri 4imia dan 4emasan, membran berfungsi

memisahkan material berdasarkan ukuran dan bentuk molekul, menahan

komponen dari umpan yang mempunyai ukuran lebih besar dari pori!pori

membran dan melewatkan komponen yang mempunyai ukuran yang lebih kecil.

5arutan yang mengandung komponen yang tertahan disebut konsentrat dan

larutan yang mengalir disebut permeat. 6iltrasi dengan menggunakan membran

selain berfungsi sebagai sarana pemisahan juga berfungsi sebagai sarana

pemekatan dan pemurnian dari suatu larutan yang dilewatkan pada membran

tersebut.

erdasarkan jenis pemisahan dan strukturnya, membran dapat dibagi menjadi

kategori (2ahyu 8idayat, 0**7)-

a. Porous membrane

Pemisahan berdasarkan atas ukuran partikel dari zat!zat yang akandipisahkan. 8anya partikel dengan ukuran tertentu yang dapat melewati

membran sedangkan sisanya akan tertahan. erdasarkan klasifikasi dari

39P%:, pori dapat dikelompokkan menjadi macropores (;*nm), mesopores

(0!*nm), dan micropores (<0nm). Porous membrane  digunakan pada

microfiltration dan ultrafiltration.

b. Non-porous membrane

'apat digunakan untuk memisahkan molekul dengan ukuran yang sama,

baik gas maupun cairan. Pada non-porous membrane, tidak terdapat poriseperti halnya  porous membrane.  Perpindahan molekul terjadi melalui

mekanisme difusi. $adi, molekul terlarut di dalam membran, baru kemudian

berdifusi melewati membran tersebut.

c. Carrier membrane

Pada carriers membrane, perpindahan terjadi dengan bantuan carrier 

molecule  yang mentransportasikan komponen yang diinginkan untuk

melewati membran. Carrier molecule memiliki afinitas yang spesifik terhadap

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 5/17

salah satu komponen sehingga pemisahan dengan selektifitas yang tinggi

dapat dicapai.

=ambar 0.1 embran

Sweep (berupa cairan atau gas) digunakan untuk membawa permeate hasil pemisahan.umber- (2ahyu 8idayat, 0**7)

enurut iti %gustina teknologi membran memiliki beberapa keunggulan

dibandingkan dengan proses lain, antara lain -

a. Pemisahan dapat dilakukan secara kontinu/

b. 4onsumsi energi umumnya relatif lebih rendah/

c. Proses membran dapat mudah digabungkan dengan proses pemisahan

lainnya ( hybrid processin!/

d. Pemisahan dapat dilakukan dalam kondisi yang mudah diciptakan/

e. udah dalam scale up/

f. idak perlu adanya bahan tambahan/

g. aterial membran ber+ariasi sehingga mudah diadaptasikan pemakaiannya.

4ekurangan teknologi membran antara lain - flu"s  dan sele"tifitas karena pada

proses membran umumnya terjadi fenomena flu"s berbanding terbalik dengan

sele"tifitas. emakin tinggi fluks seringkali berakibat menurunnya selektifitas dan

sebaliknya. edangkan hal yang diinginkan dalam proses berbasiskan membran

adalah mempertinggi flu"s dan sele"tifitas. 

Proses pemisahan dengan membran yang memakai gaya dorong berupa beda

tekan umumnya dikelompokkan menjadi empat jenis diantaranya mikrofiltrasi,

osmosis balik (reverse osmosis), ultrafiltrasi dan nanofiltrasi.

Pada tahun 17"#, seorang ahli fisika dari Perancis bernama $ean %ntoinne &ollet

menemukan suatu kejadian yang saat ini dikenal sebagai osmosis, yaitu sebuah

kejadian dimana air mengalir melewati membran semi permeable. %ir tersebut

mengalir dari keadaan air yang encer (soluble water ) menuju kepada keadaan air 

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 6/17

yang pekat sampai keseimbangannya atau disebut juga e>uilibriumnya tercapai.

'ua ratus tahun kemudian, sekitar tahun 1*!an, para ilmuwan memodifikasi

kejadian tersebut untuk menciptakan sistem re+erse osmosis yang pertama

kalinya. Para ilmuwan menemukan bahwa sistem osmosis kon+ensional dapat di

rekayasa menjadi sebaliknya (reverse), yaitu dengan cara memberikan tekanan

pada air yang pekat. 8al ini dilakukan dengan dasar pemikiran, air yang pekat

tersebut diberi tekanan tertentu (dapat berbentuk tekanan ataupun mesin

vaccum) agar berkontak dengan membran semi permeable yang ada, sehingga

air dapat menembus dinding semi permeable tersebut. 2alaupun air dapat

menembus dinding semi permeable, kandungan yang menyebabkan kepekatan

air tersebut dapat tertahan di dinding karena diameternya lebih kecil dari

diameter membran, sehingga menghasilkan air bersih yang telah tersaring.

'engan kata lain, air bisa dilewatkan menembus membran yang sangat tipis

sekalipun dengan cara diberi tekanan dan dapat menyaring partikel kecil seperti

kadar garam, +irus, pestisida dan sebagian besar material organik lainnya

(iftahhurrahman, 0**").

enurut %bdul alik aulana dan %riyanto . 2idodo, sistem reverse osmosis

umumnya terdiri dari # proses, yaitu -

1. Pengolahan %wal ( pratreatment )

 %ir umpan terlebih dahulu diolah agar sesuai dengan kondisi membran

dengan menghilangkan padatan tersuspensi, menyesuaikan p8 operasi dan

menambahkan inhibitor untuk control scalin   yang disebabkan konstituen!

konstituen seperti kalsium sulfat.

0. Pemberian ekanan

 %ir umpan yang sudah diolah dinaikkan tekanannya dengan pompa sampai

tekanan operasi yang diinginkan agar sesuai dengan membran dan kadar 

garam air umpan.. eparasi embran

embran semipermeabel menghambat jalannya air umpan yang melewatinya.

 %ir hasil keluaran dari membran berupa air bersih yang disebut permeate, dan

yang tertahan pada membran disebut concentrate. &amun, karena tidak ada

membran yang dapat bekerja 1**? sempurna, maka ada sebagian kecil

garam yang masih dapat melewati membran.

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 7/17

#. tabilisasi

 %ir hasil keluaran membran (air produk) biasanya disesuaikan p8nya terlebih

dahulu sebelum ditransfer ke sistem distribusi.

=ambar 0.0 ea 2ater 'esalinantion

umber- (2ahyu 8idayat, 0**7)

4elebihan dan kekurangan sistem reverse osmosis, yaitu-

1. 4elebihan

@ Proses reverse osmosis tergolong mudah/

@ iaya instalasi rendah/

@ anpa material non!metalik dalam konstruksi/

@ Anergi yang digunakan untuk mengolah air payau antara 1! k2h tiap 1 m

air produk/

@ 'apat menghasilkan rasio kapasitas produksi yang besar, antara 0.*** B

C*.*** liter per hari per m0/

@ eknologi DE dapat digunakan untuk menghilangkan kontaminan

kontaminan organik maupun anorganik/

@ idak mempunyai dampak terhadap lingkungan.

0. 4ekurangan

@ embran sensitif atau tidak efisien bila digunakan berlebihan/

@ %ir umpan harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan partikulat!

partikulat/

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 8/17

@ Eperasi DE membutuhkan material dan alat dengan kualitas standar yang

tinggi/

@ %da kemungkinan terjadi pertumbuhan bakteri pada membran itu sendiri.

ebelum memahami cara kerja proses reverse osmosis, terlebih dahulu kita

ketahui proses terjadinya osmosis. 4edua proses tersebut dapat diilustrasikan

berdasarkan gambar di bawah ini.

=ambar 0. Proses Esmosis dan De+erse Esmosis

umber- (%gung %rif 2ijaya, 0*1*)

erdapat dua jenis larutan yang berbeda diletakkan secara berdampingan dan

diantara kedua jenis larutan tersebut diletakkan membran semi permeable

sebagai pembatas. Pada wadah sebelah kiri disebut concentrated solution, yaitu

larutan dengan kadar garam tinggi. edangkan pada wadah sebelah kanan

disebut dilute solution, yaitu larutan dengan kadar garam rendah. embran semi

permeable merupakan membrane molekul yang bisa dilewati oleh molekul air 

tapi tidak bisa dilewati oleh molekul garam. Proses osmosis ini merupakan

proses mengalirnya molekul air dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan

berkonsentrasi tinggi. edangkan proses reverse osmosis  pada prinsipnya

adalah kebalikan dari proses osmosis, yaitu proses mengalirnya molekul air dari

larutan berkonsentrasi tinggi ke larutan berkonsentrasi rendah dengan cara

memberikan tekanan pada larutan yang berkonsentrasi tinggi. Eleh karena itu,

komponen utama dari alat re+erse osmosis adalah tekanan tinggi dan membran

semi permeable (%gung %rif 2ijaya, 0*1*).

Pada proses re+erse osmosis juga terdapat kendala!kendala yang menyebabkan

kesulitan dalam penerapan proses tersebut. Pada saat re+erse osmosis molekul

air mengalir menembus membrane semi permeable yang mengakibatkan

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 9/17

tertahannya molekul garam pada membrane tersebut. etelah beberapa waktu,

pada wadah sebeleah kiri akan mengalami pengurangan +olume air, sementara

 jumlah garam tetap sama . 8al ini mengakibatkan konsentrasi garam menjadi

meningkat. Peningkatan konsentrasi garam akan terus berlanjut seiring

berkurang jumlah air. Peningkatan konsentrasi garam inilah yang menjadi

penyebab utama terjadinya Fscallin G pada membran semi permeable. Scallin 

merupakan peristiwa dimana terbentuknya padatan atau endapan yang

disebabkan pertemuan antara ion positif dan ion negatif. isalnya padatan

:alcium :arbonat (:a:E). Andapan tersebut dapat menyebabkan

terhambatnya (kebuntuan) aliran molekul air pada membran semi permeable.

ecara umum penyebab terjadinya kebuntuan membran dapat dikategorikan

menjadi dua, yaitu scallin  dan foulin . #oulin  sendiri terjadi disebabkan karena

adanya beberapa zat tertentu di dalam air yang memiliki kecendrungan dapat

menempel dipermukaan membran. isalnya zat organik, zat besi, silika, dan

lain!lain (%gung %rif 2ijaya, 0*1*).

Pada saat ini penerapan teknologi reverse osmosis ini telah banyak digunakan.

 %dapun aplikasi dari teknologi reserve osmosis, antara lain (2ahyu 8idayat,

0**7)-

1. Pemurnian air minum dan air buangan/

0. 'i bidang industri, teknologi reserve osmosis  dapat digunakan untuk

memurnikan air umpan boiler/

. Pengolahan air laut menjadi air tawar (desalinasi)/

#. 'ialisis untuk proses cuci darah penderita penyakit ginjal.

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 10/17

$A$ III

METODOLOGI PENULISAN

'alam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan metode penulisan

sebagai berikut-

a. tudi kepustakaan. tudi ini merupakan pedoman teori yang dibutuhkan

untuk penulisan makalah ini dengan mengambil dari berbagai literatur 

mengenai reserve osmosis.

b. elakukan analisa atau pembahasan. Pembahasan yang akan dilakukan

pada laporan mengacu pada literatur!literatur yang dirangkum dalam bab

33 tinjauan pustaka yang terdiri dari prinsip, mekanisme, dan aplikasi pada

pengolahan air.

c. Pengambilan kesimpulan. 'ari literatur dan analisa maka diambil

beberapa poin penting mengenai teknologi reserve osmosis.

d. #low chart H 'iagram %lir 

Mulai/ Start

Studi

Selesai

Kesimpulan

Pembahasan

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 11/17

$A$ IV

PEM$AHASAN

4" 1" STUDI KASUS

T*+//, R' O/ -+&-* D+% A' L%-& M+.% A' T%5%' 

'esalinasi dalam bahasa sederhananya dapat diartikan sebagai proses

pengurangan kadar garam berlebih yang terlarut di dalam air sehingga

diharapkan akan diperoleh kadar air yang lebih bebas garam. Proses 'esalinasi

 %ir laut ada bermacam macam, tapi yang paling sering digunakan adalah-

1. Proses A+aporasi

proses ini menggunakan e+aporator untuk dipekatkan atau bisa juga

menggunakan flash drum, diuapakn, uap ditampung kemudian

dikondesasi lagi menghasilkan air agak tawar.

0. Proses De+erse Esmosis

proses ini menggunakan membran sebagai unit pemisah. iasanya

digunakan membran nanofiltrasi.

'ua metode diatas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing!

masing. eperti di imur engah, kondisi di sana memang banyak memiliki

sumber energi sehingga digunakan proses DE. edangkan di 3ndustri digunakan

proses e+aporasi karena penggunaannya tidak banyak mengacu ke air minum,

lebih ke bagian utilitas.

D.E atau De+erse Esmosis atau osmosis balik adalah kebalikan dari proses

Esmosis itu sendiri. Esmosis adalah perpindahan massa cairan dari konsentrasi

rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran. ehingga nantinya pada proses

re+erse osmosis ini terjadi perpindahan massa dari konsentrasi tinggi ke

konsentrasi rendah melalui membran dengan cara ditekan.

'engan proses DE diharapkan ion!ion &atrium akan tertahan di membran, dan

hanya airnya saja yang akan melewati celah!celah di membran itu. akanya di

DE memakai membran dengan diameter hingga ukuran nano. 'an beberapa

unsur mineral juga tertahan di membran sehingga nantinya didapat produk pure

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 12/17

water. 'idal pure water ini sudah tidak menagndung unsur mineral yang tersisa,

tidak ada bakteri dan +irus karena sudah tertahan di membran. ebagian orang!

orang tidak terlalu suka dengan pure water karena rasanya yang tidak enak di

lidah. 4ecuali di daerah tertentu misal di %ustrali, atau daerah lain yang sudah

terbiasa menggunakan pure water.

4" 2" P6%7%%+

Gambar 1. $lustrasi metode %&

erkut ini adalah Proses 'esalinasi %ir 5aut, alat yang biasa dipakai

adalah-

a. 6ilter  

'igunakan untuk menyaring tumbuhan atau hewan atau semua beda asing

agar tidak masuk ke pipa.

b. Pipa

'igunakan pipa anti korosif untuk mengalirkan air laut.

c. 9nit Pretreatmen

'igunakan untuk mematikan senyawa berbahaya dengan cara mengatur p8,

memurnikan air laut dari suspended solid dengan cara sedimentasi, dan

sebagainya.

d. Pompa

Pompa di sini sangat berperan penting dalam proses desalinasi. isa bisa

pada nantinya ongkos untuk beli pompanya lebih malah dari membrannya

karena untuk menekan air laut ke membran dibutuhkan tekanan yang tinggi.

e. embran

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 13/17

embran berperan penting dalam proses pemisahan air dari garam

garamnya.

f. 9nit post treatment

9nit ini digunakan untuk memproses produk air yang sudah berkurang kadar 

garamnya agar diperoleh air yang lebih bebas dari bakteri dan sebagainya.

g. 9nit bypass dan adjustmen

9nit ini digunakan kalau hasil olahan yang diinginkan bukan pure water.

:aranya dengan diinjeksi p8, ditambahi mineral dari bebatuan gunung.

ehingga hasilnya bisa memenuhi standar air minum yang berlakumodul

(rumah) membrannya.

P%7%%+ K/+8 Reserve Osmosis  *7--+% 8%% 8'/ D+%

8%% %' L%-& +.% A' T%5%' 

Gambar 3. Proses ter'adinya %&

erdapat dua jenis larutan yang berbeda diletakkan secara berdampingan dan

diantara kedua jenis larutan itu diletakan membrane semi permeable sebagai

pembatas. Pada wadah sebelah kiri disebut concentrated solution, yaitu larutandengan kadar garam tinggi. edangkan pada wadah sebelah kanan disebut

dilute  solution, yaitu larutan dengan kadar garam rendah. 6ungsi membrane

semi   permeable diletakkan ditengah kedua larutan tersebut untuk mencegah

terjadinya percampuran diantara kedua larutan tersebut. embrane semi

permeable adalah membrane yang bisa dilewati oleh molekul air tetapi tidak bisa

dilewati molekul garam.

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 14/17

Proses osmosis adalah proses mengalirnya molekul air dari larutan berkadar 

garam rendah (dilute solution! menuju ke larutan berkadar garam tinggi

(concentrated  solution!. Proses osmosis merupakan proses alamiah yang terjadi

sebagai upaya untuk menyeimbangkan konsentrasi garam pada kedua sisi.

Proses osmosis ini akan menyebabkan ketinggian permukaan air pada

concentrated solution akan menjadi lebih tinggi daripada permukaan pada dilute

solution. ecara alamiah air akan memberikan tekanan dari permukaan air yang

lebih tinggi ( concentrated solution ! menuju ke permukaan air yang lebih rendah

( dilute solution !. ekanan yang terjadi inilah biasa kita disebut sebagai osmotic 

 pressure. Pada ketinggian air tertentu di concentrated solution), besarnya

osmotic pressure ini akan menyebabkan proses osmosis berhenti.

Proses reverse osmosis pada prinsipnya adalah kebalikan proses osmosis.

'engan memberikan tekanan larutan dengan kadar garam tinggi (concentrated 

solution! supaya terjadi aliran molekul air yang menuju larutan dengan kadar 

garam rendah (dilute solution!. Pada proses ini molekul garam tidak dapat

menembus membrane semipermeable, sehingga yang terjadi hanyalah aliran

molekul air saja. elalui proses ini, kita akan mendapatkan air murni yang

dihasilkan dari larutan berkadar garam tinggi. 3nilah prinsip dasar reverse

osmosis.

erdasarkan penjelasan sederhana diatas, dalam proses reverse osmosis

minimal selalu membutuhkan dua komponen yaitu adanya tekanan tinggi (hih

 pressur ! dan membrane semi permeable. 3tulah alasan kenapa pada mesin

r everse &smosis modern, membrane semi permeable dan pompa tekanan tinggi

(hih  pressure pump ! menjadi komponen utama yang harus ada.

$ika kita perhatikan ilustrasi gambar diatas, saat kita memberikan tekanan pada

sisi larutan kadar garam tinggi (concentrated solution!, maka terjadilah proses

yang disebut reverse osmosis terjadi. Pada saat proses re+erse osmosis molekul

air mengalir menembus membrane semi permeable, akan tetapi pada saat yang

bersamaan molekul garam tertahan di wadah sebelah kiri karena molekul garam

tidak mampu melewati membran semi permeable. ehingga setelah beberapa

waktu, terjadi pengurangan +lolume air yang ada di wadah sebelah kiri,

sementara itu jumlah garam tetap sama. 8al ini mengakibatkan konsentrasi

garam menjadi meningkat tajam. Peningkatan konsentrasi ini akan terus

berlanjut seiring berkurangnya jumlah air. Peningkatan konsentrasi garam inilah

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 15/17

yang akan menjadi penyebab utama scalin)  di membrane semi permeable.

Scalin sendiri merupakan peristiwa dimana terbentuknya padatan H endapan

yang disebabkan pertemuan antara ion positif dan ion negatif. isalnya ion

:alsium yang bereaksi dengan ion karbonat, akan menghasilkan padatan

:alsium :arbonat. Pada saat konsentrasi ion :alsium dan :arbonate di air 

masih sangat rendah, kedua ion ini tidak bisa bereaksi membentuk padatan.

etapi pada saat konsentrasinya meningkat tajam ( karena semakin

berkurangnya jumlah molekul air ), maka terbentuklah endapan. Andapan yang

terbentuk ini bisa menempel pada permukaan membrane, dan menjadi penyebab

terjadinya kebuntuan pada membrane.

Pada sistem De+erse Esmosis masalah utama yang sering terjadi adalah

kebuntuan membrane ( membrane bloc"ed !. ecara umum penyebab terjadinya

kebuntuan membrane dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu caling dan

6ouling. 6ouling sendiri terjadi disebabkan karena adanya beberapa zat tertentu

di dalam air yang memiliki kecenderungan dapat menempel di permukaan

membrane. isalnya zat organik, zat besi, silika, dan masih banyak lagi. 9ntuk

mengantisipasi serta mengatasi permasalahan ini, maka aspek desain system

De+erse Esmosis menjadi sangat penting.

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 16/17

$A$ V

PENUTUP

" 1" KESIMPULAN

'ari penjelasan diatas, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai

berikut-

1. Deser+e Esmosis adalah peristiwa pemberikan tekanan larutan dengan

kadar konsentrasi tinggi supaya terjadi aliran molekul air yang menuju

larutan dengan kadar konsentrasi rendah dengan memanfaatkan fungsi dari

lapisan semipermeabel.

0. Deser+e Esmosis sering diterapkan dalam system pengolahan air,

contohnya dalam mendelinasi air laut menjadi air tawar.

" 2" SARAN

etelah mempelajari secara keseluruhan mengenai reser+e osmosis, maka

penulis menyarankan untuk meangantisipasi serta mengatasi permasalahan

yang dapat ditimbulkan dari reser+e osmosis seperti scaling dan fouling, maka

desain sistem r everse osmosis harus lebih dipertimbangkan lagi.

7/23/2019 218910426-134509556-Reverse-Osmosis-Docx

http://slidepdf.com/reader/full/218910426-134509556-reverse-osmosis-docx 17/17

DAFTAR PUSTAKA

 %gustina, iti, dkk. anpa tahun. Penunaan *e"noloi +embran pada

Penolahan ,ir imbah $ndustri elapa Sawit. 2orkshop eknologi

3ndustri 4imia dan 4emasan. anggal akses 0 $anuari 0*10

8idayat, 2ahyu. 0**7. *e"noloi +embran. http-HHmajarimagazine.comH0**7H11Hteknologi!membran. anggal akses 0 $anuari 0*10

aulana, %..,dan %riyanto .2. anpa ahun. Penolahan ,ir Produ" %everse

&smosis Sebaai /mpan Boiler 0enan +enuna"an $on e1chane.

http-HHeprints.undip.ac.idH70H1. anggal akses 0 $anuari 0*10

iftahhurrahman. 0**". Penolahan ,ir minum +enuna"an +embran

%everse osmosi . http-HHwww.sera!en+irotama.comH0**"H1*Hpengolahan!

air!minum!menggunakan.html . anggal akses 0 $anuari 0*10

2ijaya, %gung %rif. 0*1*. Prinsip er'a %everse &smosis.

http-HHwww.profil.waterindonesia.com . anggal akses 0 $anuari 0*10