2.2 Makalah Reaksi Peradangan

  • Upload
    rina-ms

  • View
    249

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan

    1/7

    Makalah Reaksi Peradangan

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Reaksi peradangan merupakan reaksi defensif (pertahanan diri) sebagai respon

    terhadap cedera berupa reaksi vaskular yang hasilnya merupakan pengiriman cairan, zatzat

    yang terlarut dan selsel dari sirkulasi darah ke !aringan!aringan interstitial pada daerah

    cedera atau nekrosis. "eradangan dapat !uga dimasukkan dalam suatu reaksi non spesifik, dari

    hospes terhadap infeksi. #asil reaksi peradangan adalah netralisasi dan pembuangan agen

     penyerang, penghancuran !aringan nekrosis, dan pembentukan keadaan yang dibutuhkan

    untuk perbaikan dan pemulihan.

    1.$ Rumusan %asalah  &dapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah'

    a.  &pa yang dimaksud dengan reaksi radang.

     b.  &pa sa!a !enis!enis radang.

    c.  &pa sa!a tandatanda radang.

    d.  &pa sa!a ge!ala radang.

    e.  ungsi dan peran reaksi radang

    f.  &pa sa!a macam radang

    1. *u!uan

    %akalah ini dibuat dengan tu!uan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah "atologi

    sekaligus sebagai literatur tambahan bagi mahasis+a atau pembaca yang ingin menambah

    +a+asan yang mencakup peradangan.

  • 8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan

    2/7

    BAB II

    PEMBAHASAN

    $.1 "engertian Reaksi Radang

    Radang (bahasa nggris- inflammation) adalah respon dari suatu organisme terhadap

     patogen dan alterasi mekanis dalam !aringan, berupa rangkaian reaksi yang ter!adi padatempat !aringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau

    inflamasi adalah satu dari respon utama system kekebalan terhadap infeksi dan iritasi.

     Menurut Kamus Kedokteran Dorland:

    Radang ialah respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan

     !aringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung baik agen pencedera

    maupun !aringan yang cedera itu.

     Menurut Katzung (2002):

    Radang ialah suatu proses yang dinamis dari !aringan hidup atau sel terhadap suatu rangsang

    atau in!ury (!e!as) yang dilakukan terutama oleh pembuluh darah (vaskuler) dan !aringan ikat

    (connective tissue).

    $.$ enis!enis Radang

      $.$.1 Radang &kut

    Radang akut adalah respon yang cepat dan segera terhadap cedera yang didesain

    untuk mengirimkan leukosit ke daerah cedera. Leukosit membersihkan berbagai mikroba

    yang menginvasi dan memulai proses pembongkaran !aringan nekrotik. *erdapat $ komponen

    utama dalam proses radang akut, yaitu perubahan penampang dan struktural dari pembuluh

    darah serta emigrasi dari leukosit. "erubahan penampang pembuluh darah akan

    mengakibatkan meningkatnya aliran darah dan ter!adinya perubahan struktural pada

     pembuluh darah mikro akan memungkinkan protein plasma dan leukosit meninggalkan

    sirkulasi darah. Leukosit yang berasal dari mikrosirkulasi akan melakukan emigrasi danselan!utnya berakumulasi di lokasi cedera.

      $.$.$ Radang /ronis

    Radang kronis dapat diartikan sebagai inflamasi yang berdurasi pan!ang (berminggu

    minggu hingga bertahuntahun) dan ter!adi proses secara simultan dari inflamasi aktif, cedera

     !aringan, dan penyembuhan. "erbedaannya dengan radang akut, radang akut ditandai dengan

     perubahan vaskuler, edema, dan infiltrasi neutrofil dalam !umlah besar. 0edangkan radang

    kronik ditandai oleh infiltrasi sel mononuklir (seperti makrofag, limfosit, dan sel plasma),

    destruksi !aringan, dan perbaikan.

    Radang kronik dapat timbul melalui satu atau dua !alan. apat timbul menyusul

    radang akut, atau responnya se!ak a+al bersifat kronik. "erubahan radang akut men!adi

    radang kronik berlangsung bila respon radang akut tidak dapat reda, disebabkan agen penyebab !e!as yang menetap atau terdapat gangguan pada proses penyembuhan normal. &da

    kalanya radang kronik se!ak a+al merupakan proses primer. 0ering penyebab !e!as memiliki

    toksisitas rendah dibandingkan dengan penyebab yang menimbulkan radang akut. *erdapat

    kelompok besar yang men!adi penyebabnya, yaitu infeksi persisten oleh mikroorganisme

    intrasel tertentu (seperti basil tuberkel, Treponema palidum, dan !amur!amur tertentu),

    kontak lama dengan bahan yang tidak dapat hancur (misalnya silika), penyakit autoimun. Bila

    suatu radang berlangsung lebih lama dari 2 atau 3 minggu disebut kronik. *etapi karena

     banyak kebergantungan respon efektif tuan rumah dan sifat alami !e!as, maka batasan +aktu

    tidak banyak artinya. "embedaan antara radang akut dan kronik sebaiknya berdasarkan pola

    morfologi reaksi.

      $.$. Radang /ronis 4ksaserbasi &kut

  • 8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan

    3/7

    Radang kronis eksaserbasi akut adalah radang yang merupakan peningkatan

    keparahan dari suatu ge!ala penyakit. *andatanda klinis radang akut kembali timbul pada

    radang ini, seperti rubor, kalor, tumor, dolor, functio laesa.

    $. *andatanda Radang

      Reaksi tubuh yang mengalami peradangan memiliki tandatanda sebagai berikut-

    $..1 Rubor - 5arna merahRubor atau kemerahan merupakan hal pertama yang terlihat di daerah yangmengalami

     peradangan. 0aat reaksi peradangan timbul, ter!adi pelebaran arteriolayang mensuplai darah

    ke daerah peradangan. 0ehingga lebih banyak darah mengalirke mikrosirkulasi lokal dan

    kapiler meregang dengan cepat terisi penuh dengandarah.

    /eadaan ini disebut hiperemia atau kongesti, menyebabkan +arna merahlokal karena

     peradangan akut.

    $..$ /alor - "anas

    /alor ter!adi bersamaan dengan kemerahan dari reaksi peradangan akut.

    /alordisebabkan pula oleh sirkulasi darah yang meningkat. 0ebab darah yang memilikisuhu

    6o7 disalurkan ke permukaan tubuh yang mengalami radang lebih banyakdaripada ke

    daerah normal.$.. *umor - "embengkakan

    "embengkakan sebagian disebabkan hiperemi dan sebagian besar ditimbulkan

    olehpengiriman cairan dan selsel dari sirkulasi darah ke !aringan!aringan

    interstitial.7ampuran dari cairan dan sel yang tertimbun di daerah peradangan disebut eksudat

    meradang.

    $..2 olor - Rasa nyeri

    "erubahan p# lokal atau konsentrasi lokal ionion tertentu dapat merangsangu!ung

    u!ung saraf. "engeluaran zat seperti histamin atau zat bioaktif lainnya dapatmerangsang saraf.

    Rasa sakit disebabkan pula oleh tekanan yang meninggi akibatpembengkakan !aringan yang

    meradang.

    $..8 unctiolaesa - 9angguan fungsi

    Berdasarkan asal katanya, functio laesa adalah fungsi yang hilang (orland,

    $::$).unctio laesa merupakan reaksi peradangan yang telah dikenal. &kan tetapi

     belumdiketahui secara mendalam mekanisme terganggunya fungsi !aringan yang meradang.

    $.2 9e!ala

     Radang kadangkadang dapat menimbulkan ge!ala systemic misalnya -

    $.2.1 ever;emam

  • 8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan

    4/7

    $.2.2 leukositosis

    umlah leukosit dalam darah bertambah, kadangkadang sangat banyak bisa 8:.:::

     per mm . tidak semua radang member leukositosis, misalnya -

    lymkphositosis - infections mononucleosis, batuk re!an, mumps

    eosinofilia - terutama penyakit alergi seperti - asthma, bronchiale, hayfever, infeksi parasit

    leucopenia - !umlah lekosit , dari pada normal. missal - infeksi karena virus atau salmonella$.2.8 lainlain seperti - pusing, malise, tidak nafsu makan, berat badan berkurang.

    $.8 ungsi dan "eran

      ungsi-

    a.  %elokalisasi dan mengisolasi !aringan yang mengalami !e!as melindungi !aringan sekitar

    yang sehat

     b.  %enetralisasi dan inaktifasi zatzat toksis yang dihasilkan oleh faktor humoral dan enzim

    c.  %erusak dan membatasi pertumbuhan mikroorganisme yang menginfeksi

    d.  %empersiapkan daerah yang sakit untuk penyembuhan dan perbaikan

    "eran-

    Radang mempunyai tiga peran penting dalam perla+anan terhadap infeksia.  memungkinkan penambahan molekul dan sel efektor ke lokasi infeksi untuk meningkatkan

     performa makrofaga

     b.  menyediakan rintangan untuk mencegah penyebaran infeksi

    c.  mencetuskan proses perbaikan untuk !aringan yang rusak.

    $.3 %acammacam Radang

      %acammacam radang yang sering ter!adi, yaitu-

      $.3.1 Radang *enggorokan

    "enyakit ini ditandai dengan rasa nyeri di tenggorokan sehingga si penderita susah sekali saat

    menelan makanan. Radang tenggorokan atau faringitis akut sering diikuti dengan ge!ala flu

    seperti demam, sakit kepala, pilek, dan batuk. isebarkan oleh virus 4B= atau kuman 0trep.

    "yogenes, radang tenggorokan mudah dikenali dengan memeriksakannya ke dokter *#*.

    ika daerah faring ditemukan peradangan dengan tanda berupa kemerahan serta ter!adi

     pembesaran pada kelen!ar limfe regional di sekitarnya, bisa dikatakan orang tersebut

    menderita radang tenggorokan. "ada kasus yang sudah berat, di tenggorokan akan di!umpai

    nanah atau eksudat.

    alam beberapa ke!adian, penyakit radang tenggorokan tidak bersifat serius. 0ebagian besar 

     penderita akan sembuh setelah tiga sampai dengan sepuluh hari tanpa terapi yang biasanya

    menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

    %emang masalah utama seorang penderita radang tenggorokan adalah rasa tidak nyaman dan

    tidak bisa bernapas secara +a!ar.>ntuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri streptococcal, antibiotik bisa

    diberikan kepada si pasien agar komplikasi seperti demam rematik bisa dihindari. ika hal ini

    tidak segera ditangani, ancaman diptheria mengintai kesehatan si penderita.

    9e!alage!ala seorang penderita radang tenggorokan-

    1) Bengkak, ber+arna merah pada tenggorokan

    $) 0usah berbicara, menelan, dan bernapas

    ) Biasanya ter!adi ben!olan di sekitar leher 

    2) emam tinggi

    8) 0akit kepala yang luar biasa

    3) *elinga pekak 

      $.3.$ Radang >sus Buntu

  • 8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan

    5/7

    Radang usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu, yaitu sebuah usus kecil yang

     berbentuk !ari yang melekat pada usus besar di sebelah kanan ba+ah rongga perut. >sus

     buntu yang mengalami peradangan kadangkadang pecah terbuka, yang menyebabkan

     peradangan selaput perut(peritonitis).

    "eradangan selaput perut adalah peradangan yang ga+at dan mendadak pada selaput yang

    melapisi dinding dalam rongga perut atau pada kantong yang membungkus usus. "eradanganini ter!adi kalau usus lainnya pecah atau robek.

    "enyebab umum adalah-

    &danya benda kecil atau keras (faecaliths) yang berada di appendi? dan tidak bisa keluar.

    *andatanda appendicitis-

    1) *anda yang utama ialah keluha nyeri yang menetap pada perut dan semakin lama semakin

    memburuk.

    $) Rasa nyeri mulai ter!adi di sekitar pusar, tetapi segera nyeri tersebut berpindah kesisi kanan

     ba+ah.

    ) %ungkin selera makan menghilang, muntah, sembelit atau terdapat panas yang ringan.

      $.3. Radang /ulit

    Radang kulit, dermatitis, merupakan suatu ge!ala pada kulit saat !aringan terinfeksioleh bakteri atau virus.

    &da beberapa tipe radang kulit, yaitu-

    •  sebhorrheic dermatitits

    •  atopic dermatitis (eczema)

    •  /edua tipe tersebut sangat bervariasi tergantung dari penyebab dan ge!ala yang ter!adi.

    0esungguhnya penyakit ini tidak merupakan penyakit seumur hidup. a hanya akan

    menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan mengurangi penampilan diri. /ombinasi antara

     pera+atan kesehatan mandiri dan pengobatan medis akan menghilangkan radang kulit.

  • 8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan

    6/7

    BAB III

    PENUTUP

    .1 0impulan

      ari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan-

      Reaksi peradangan dapat mem

    .$ 0aran

    engan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta +a+asan

     pembaca. 0elan!utnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran pembaca demi

    kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.

  • 8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan

    7/7

    DAFTAR PUSTAKA

    iposkan oleh 0adam amchin @ =entha @ di :8.$ 

    /irimkan ni le+at 4mailBlog*hisABerbagi ke *+itterBerbagi ke acebook 

    http://sadam-damchin.blogspot.com/2012/04/makalah-reaksi-peradangan.htmlhttp://sadam-damchin.blogspot.com/2012/04/makalah-reaksi-peradangan.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=facebookhttp://sadam-damchin.blogspot.com/2012/04/makalah-reaksi-peradangan.html