Upload
yayuk-rezvan
View
714
Download
254
Embed Size (px)
DESCRIPTION
aaxr
Citation preview
Dokumen Pedoman
Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Penjelasan Umum
5. Bangunan Pengaman Pantai
6. Material Bangunan Pengamanan Pantai
7. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah
8. Inventarisasi
9. Pemantauan Kondisi Bangunan
10. Evaluasi Kondisi Bangunan
11. Pengoperasian Pompa Air dan Pintu Air
12. Pemeliharaan
13. Perhitungan Kebutuhan Biaya
14. Daftar Pustaka
ISI PEDOMAN
Pedoman bagi Balai Besar/Balai Wilayah Sungai dalam
melakukan kegiatan O&P bangunan pengaman pantai
dalam wilayah kerjanya.
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE PEDOMAN OP
Dapat dipergunakan oleh Gubernur, Bupati/Walikota
dalam melakukan kegiatan O&P bangunan pengaman
pantai yang menjadi kewenangannya.
LAMPIRAN SUBSTANSI
I Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai
II Kode Wilayah Menurut BPS Tahun 2007
III Blanko Inventarisasi Bangunan Pengaman Pantai
IV Blanko Pemantauan & Blangko Evaluasi
VRekaman Data Bangunan Pengaman Pantai, dan Rekapitulasi BiayaPemeliharaan
VI Contoh Pemantauan dan Evaluasi
VIIKerangka Umum Pedoman Rinci Pemantauan, Evaluasi dan PemeliharaanBangunan Pengaman Pantai
Daftar Lampiran Surat Edaran
PEDOMAN OP
1. Lingkup
a. Sosialisasi Pengamanan Pantaib. Inventarisasic. Pemantauan Kondisi Bangunand. Evaluasi Kondisi dan Kinerja Bangunane. Pengoperasian Pompa Air dan Pintu Airf. Penentuan Metode Umum
Pemeliharaang. Pemilihan Cara Pelaksanaan
Pemeliharaanh. Pemantauan Pelaksanaan Pemeliharaani. Evaluasi Pelaksanaan Pemeliharaan
2. Acuan Normatif
a. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Airb. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, PemerintahanDaerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota
3. Istilah dan DefinisiBangunan Pengaman PantaiBangunan sipil yang dibangun untuk melindungi danmengamankan pantai dari erosi/abrasi dan banjitpantai/rob, menjaga stabilitas muara untuk mendukunglalu lintas navigasi, serta revitalisasi kawasan pantai.
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah
Dilakukan SATU kali pada awal
Dilakukan 2 kali tiap tahun
Setiap akhir pemantauan
} Sesuai manual operasi bangunan
PemeliharaanOperasi
• Pengoperasiano Pompa airo Pintu air
Inventarisasi
Pemantauan
Evaluasi
Bangunan Pengaman Pantai
• Larangan• Tatacara pemanfaatan sempadan pantai
Bangunan Pendukung
Pemeliharaan/Rehabilitasi
-
4. Penjelasan UmumOperasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
5. Bangunan Pengaman Pantai
RevetmenTembokLaut
PemecahGelombang
Groin
JetiTanggulLaut
PengisianPasir
Hard Structure
Hard Structure Soft Structure
Jenis-jenis ini merupakan bangunan pengaman pantai yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Bangunan Lain pada Pengaman Pantai
Bangunan Pendukung:
Pompa Air
Pintu Air
Bangunan Pelengkap:
Bangunan pendaratan perahu
Shelter nelayan
Jalan setapak
Gazebo
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
6. Material Bangunan Material Alam
Batu
Pasir
Bambu
Tanah
Material Buatan Pipa beton (buis)
Blok Beton
Tiang beton
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
7. Operasi Bangunan Pengaman Pantai
Sebagai landasan hukum agar pengamanan pantai dapatberjalan efektif.
Bentuk edukasi bagi masyarakat.
Jumlah kegiatan dan waktu disesuaikan dengankebutuhan.
Materi sosialisasi:
Larangan penebangan penebangan hutan atau tanamanmangrove.
Larangan penambangan di sempadan pantai.
Tatacara pemanfaatan sempadan pantai.
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah
Inventarisasi Pemasangan BM Acuan
Pembagian Ruas & Penomoran
Penetapan nomenklatur
Penentuan obyek yang dilindungi
Pengumpulan data teknis bangunan
(sketsa, catatan, foto)
Data dicatatdalam BlangkoInventarisasi
Data dicatatdalam BlangkoInventarisasi
Blangko InventarisasiDibuat dalam 2 seri, untuk aplikasi sesuai jenis bangunan:Seri I : Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul LautSeri II : Pengisian Pasir
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Inventarisasi
Pembagian Ruas & Penomoran Bangunan
Bangunan memanjangBangunan memanjang
Bangunan memanjang : pembagian ruas dan penomoran ruas.Bangunan berjajar : penomoran bangunan secara urut
A
B CD
E
F
G
A
B CD
E
F
G
Revetmen
Groin 1
Groin 2 Groin 3Groin 4
Groin 5
Groin 6
Groin 7
RevRuas 1
RevRuas 2
RevRuas 3
RevRuas 4
RevRuas 5
Rev: revetmen
Bangunan BerjajarBangunan Berjajar
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Inventarisasi
Penetapan Nomenklatur
Kode WilayahSesuai BPSKode WilayahSesuai BPS
Catatan:Penamaan pantai dan jenis bangunan dibuat dengan kode tertentu yangmenjadi daftar identifikasi milik PU.
No. Informasi Bentuk Standar
1.Provinsi/Kabupaten/Kota
Kode Biro Pusat Statistik
2. Nama Pantai Kode Listing PU
3. Kode Bangunan
Rv (Revetmen)
TL (Tembok Laut)
PG (Pemecah Gelombang
Gr (Groin)
Jt (Jeti)
TaL (Tanggul Laut)
PP (Pengisian Pasir)
Listing PU
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Inventarisasi
Identifikasi Obyek yang DilindungiFungsi bangunan pengaman pantai adalah mengamankanpantai dan obyek di belakangnya. Jenis obyek yangdilindungi :
Pulau Terluar
Jalan Raya Nasional / Provinsi / Kabupaten
Kawasan Pemukiman
Kawasan Wisata
Fasilitas Umum / Fasilitas Sosial
Lalu lintas navigasi (muara sungai)
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Inventarisasi
Pengumpulan Data Teknis Bangunan Data bangunan diperoleh dari:
Pengukuran lapangan dilakukan pada setiap bangunanuntuk bentuk dan ukuran terkini.
Dokumen pembangunan lampiran dokumeninventarisasi.
Pengukuran bangunan mencakup
Panjang
Elevasi puncak
Lebar puncak
Lebar dasar
Kemiringan badan
PuncakBadanLuar
FundasiLuar
MaterialDasar
Laut / SumberGelombang
BadanDalam
FundasiDalam
MaterialDasar
Darat / TeduhGelombang
Pemecah Gelombang / Groin /Jeti / Tanggul Laut
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Blangko InventarisasiContoh blangko yang sudah terisi
Detail Inventarisasi
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Pemantauan Indikator Lingkungan
Kondisi Bangunan
Aksi Gelombang
Kondisi Fisik Bangunan
Kinerja Fungsi Bangunan
Mendapatkan informasiselengkapnya mengenai kondisibangunan dan mempelajariperubahan yang terjadi
Data dicatat dalam BlangkoPemantauanData dicatat dalam BlangkoPemantauan
Blangko PemantauanDibuat dalam 2 seri, untuk aplikasi sesuai jenis bangunan:Seri I : Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul LautSeri II : Pengisian Pasir
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Pemantauan
Indikator Lingkungan Tinggi gelombang
Ditaksir besarannya oleh petugas dengan bantuan perbandingan terhadapmistar duga atau benda lain yang terukur.
Kondisi pasang surut (tinggi-sedang-surut)Ditentukan pada kondisi tinggi, sedang atau surut, dengan pengukuranatau perbandingan terhadap jejak air pada bangunan.
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Pemantauan
Kondisi Bangunan Aksi Gelombang
Pengamatan terhadap kemungkinan gelombang mengakibatkan limpasanpada puncak bangunan.
Kondisi FisikPendataan kondisi fisik dengan pengukuran dan pengamatan terhadapkondisi komponen bangunan dan pemberian nilai kondisinya.
Elevasi, ukuran, dan bentuk bangunan pengukuran
Kondisi komponen bangunan penilaian
Kinerja FungsiPengumpulan informasi meliputi obyek-obyek yang diamankan dandirekam dalam bentuk sketsa, catatan dan foto.
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Detail Pemantauan-Evaluasi
Evaluasi Kondisi Fisik
Kinerja Fungsi Bangunan
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan tindaklanjut harus dilakukan denganmemperhatikan kondisibangunan secara menyeluruh,tidak hanya fisik namun jugafungsinya.
Blangko EvaluasiDibuat dalam 2 seri, untuk aplikasi sesuai jenis bangunan:Seri I : Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul LautSeri II : Pengisian Pasir
Data dicatat dalam BlangkoEvaluasiData dicatat dalam BlangkoEvaluasi
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Detail Pemantauan-Evaluasi
Evaluasi
Kondisi Fisik Dinilai berdasarkan hasil pemantauan.
Nilai kondisi diperoleh dengan perkalian terhadap bobotkomponen.
Bobot komponen berbeda-beda sesuai jenis bangunan.
Hasil berupa nilai “Indeks Kondisi Bangunan” berskala1 – 4 (baik – rusak berat).
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Evaluasi
Kinerja Fungsi Bangunan Kinerja akan menentukan apakah bangunan bermanfaat
atau tidak.
Evaluasi berdasarkan informasi hasil pemantauan.
Informasi dicermati dengan memperhatikan gejala yangditimbulkan terhadap pantai dan obyek yang dilindungi(pulau terluar, jalan, pemukiman, wisata, fasum/fasos,alur navigasi).
Penilaian kinerja fungsi dibagi menjadi : Baik atau TidakBaik
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Evaluasi
Kinerja Fungsi Bangunan
Obyek yang DilindungiKinerja Fungsi Bangunan
Baik Tidak Baik
Pulau Terluar Pantai tidak terkikis atau pantai bahkan bertambah lebar. Garispantai bisa mundur namun di lain waktu maju kembali sehinggaseimbang sepanjang tahun.
Garis pantai secara konsisten mundur dari waktu ke waktu.Pohon-pohon di tepi pantai tumbang dan sebagian akarterbongkar oleh gerusan air.
Jalan Raya Nasional /Provinsi / Kabupaten
Jalan dalam keadaan utuh dan stabil. Ada kemungkinan jalantertutup oleh pasir yang terhempas oleh gelombang pasangyang besar hinga jauh di belakang bangu-nan.
Retak-retak muncul karena fundasi jalan terganggu. Jalanmengalami penurunan atau terban. Sisi bahu jalan tampaktergerus dan semakin mendekati badan jalan.
Kawasan Pemukiman Pemukiman aman dan ombak dari gelombang. Gundukanpasir bisa terbentuk di pinggir pantai.
Pemukiman terkena ombak, posisi garis pantai semakinmendekati kawasan pemukiman sehingga jalaran ombak yangpecah mencapai rumah-rumah yang paling dekat dengan pantai.
Kawasan Wisata Kawasan wisata aman dari gangguan ombak dan gelombang.Pada pantai yang terjal tidak terjadi gerusan pada dindingpantai dan keruntuhan tebing tidak terjadi lagi. Pada pantaiberpasir lebar pantai terjaga atau bahkan bertambah.
Energi gelombang dan ombak masih mengganggu kawasanwisata. Masih terjadi gerusan dan keruntuhan tebing pada pantaiyang terjal. Pada pantai berpasir jumlah pasir semakinberkurang dan lebar pantai menyusut hingga tempat wisatasemakin sempit.
Fasilitas Umum / FasilitasSosial
Fasilitas umum dalam keadaan aman dan beroperasi denganbaik. Tinggi gelombang yang mencapai lokasi tidak melebihiperkiraan rencana sehingga tidak mengganggu aktifitas.
Bangunan pengaman tidak dapat memperbaiki kondisi, kegiatandi fasilitas bersangkutan terganggu oleh besarnya gelombangyang datang atau bahkan fasilitas mengalami kerusakan akibatgelombang.
Lalu lintas navigasi (muarasungai)
Kapal dapat melintasi alur dengan aman. Proses sedimentasipada alur navigasi seimbang dengan perubahan musimpenghujan dan musim kemarau, atau tingkat sedimentasiterjadi sesuai perkiraan dalam perencanaan bangunan.
Alur terlalu sempit dan dangkal untuk dilewati kapal secarawajar. Sedimentasi cenderung terus bertambah dan semakinparah pada musim kemarau.
Penentuan kinerja fungsi bangunan
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Evaluasi
Pengambilan Keputusan Perlu perhatikan kondisi bangunan secara menyeluruh:
fisik dan fungsinya.
Kinerja fungsi punya peran pokok
Kinerja Fungsi Baik Putuskan tindakan
Kinerja Fungsi Tidak Baik Kaji ulang bangunan
Fungsi tidak baik karena bangunan sudah rusak cariinformasi kinerja bangunan pada saat masih baik.
Berdasarkan Tabel Rekaman Data bila kondisi bangunancenderung menurun maka keputusan mengarah padatindak pemelihraan.
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Evaluasi
Pengambilan Keputusan
Kinerja Fungsi
Bangunan
Fisik Bangunan Pengaman PantaiSaran Tindakan
Nilai Indeks Kondisi
Baik
0,0 <nilai ≤ 1,5 Baik Pemantauan
1,5 < nilai ≤ 2,5 Cukup Baik Pemantauan
2,5 < nilai ≤ 3,5 Perlu Perbaikan Pemeliharaan
> 3,5 Rusak Berat Rehabilitasi
Tidak Baik
0,0 <nilai ≤ 1,5 Baik
Kaji Ulang1,5 < nilai ≤ 2,5 Cukup Baik
2,5 < nilai ≤ 3,5 Perlu Perbaikan
> 3,5 Rusak Berat
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Pengoperasian Pompa Air & Pintu Air
Kolam Pengumpul
LAUTDARAT
Pompa
Pipa pembuang
Air drainase dari wilayah dibelakang pantai
Tanggul
LAUTDARAT
SALURAN DRAINASE
PINTU AIR
MUKA AIRPASANG
MUKA AIR SURUT
Endapan atau sampah yangterbawa saat air pasang(digelontor saat pintu dibuka)
TEMBOK LAUT(di kiri-kanan pintu air)
Sistem yang berinteraksi dengan bangunanpantai dapat berjalan dengan lancar dan fisikbangunan pengaman pantai terjaga.
Sistem yang berinteraksi dengan bangunanpantai dapat berjalan dengan lancar dan fisikbangunan pengaman pantai terjaga.
SistemDrainaseSistemDrainase
PompaPompa
Pintu air(gravitasi)
Pintu air(gravitasi)
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
8. Pemeliharaan Bangunan Pantai Melestarikan bangunan agar berfungsi sesuai rencana.
Dokumen pedoman memberikan “Metode UmumPemeliharaan” yang disesuaikan dengan:
Jenis bangunan
Material penyusun bangunan
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
Metoda PemeliharaanPengisian Pasir
Pengaman pantai dengan pengisian pasir di Indonesia baru ada di bali.
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE DAFTAR ISI PEDOMAN
9. Perhitungan Kebutuhan BiayaKomponen Pembiayaan:
Biaya Operasional
Biaya Pemeliharaan
Total Biaya O & P = O + PmDimana :
O = OperasiPm = Pemeliharaan
Operasional = insentif + perjalanan dinas + operasional kantor + operasionalperalatan + sosialisasi kebijakan
Operasional = insentif + perjalanan dinas + operasional kantor + operasionalperalatan + sosialisasi kebijakan
DAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE
Pemeliharaan = jumlahkan biaya pekerjaan pemeliharaan sesuai usulanPemeliharaan = jumlahkan biaya pekerjaan pemeliharaan sesuai usulan
DAFTAR ISI PEDOMAN
Blangko InventarisasiSeri I (Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut)
INVENTARISASIDAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE
Blangko PemantauanSeri I (Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut)
PEMANTAUANDAFTAR LAMPIRAN SE
Blangko EvaluasiSeri I (Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut)
EVALUASIDAFTAR LAMPIRAN SE
Tabel Rekaman DataSeri I (Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah
Gelombang, Jeti, Tanggul Laut)
DAFTAR LAMPIRAN SE EVALUASI
Pemantauan - EvaluasiEVALUASIDAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE
Groin – Padang, Sumbar
Kondisi bangunan BAIK
Pemantauan - EvaluasiEVALUASIDAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE
Groin – Candi Dasa, Bali
Kondisi bangunan CUKUP BAIK
Pemantauan - EvaluasiEVALUASIDAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE
Revetmen – Jawai Kalbar
Kondisi bangunan PERLU PERBAIKAN
Pemantauan - EvaluasiEVALUASIDAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE
Tembok Laut – Jembrana, Bali
Kondisi bangunan RUSAK BERAT
KerangkaPedoman Rinci
Penjelasan umum ataspedoman pemeliharaan
Batasan umum dan teknis untukmelaksanakan pemeliharaan
Penjelasan tata cara dan metodadalam pelaksanaan kegiataninventarisasi, monitoring,evaluasi dan pemeliharaan
Kelengkapan dokumen yangdiperlukan dalam pelaksanaan
• Memberikan arahan penyusunan pedoman• Untuk menghasilkan susunan yang seragam• Peristilahan yang sama
PEDOMAN OPDAFTAR LAMPIRAN SEDAFTAR LAMPIRAN SE