12
25 BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Tipografi 5.1.1 Motif Batik yang Digunakan Gambar 5.1.1 Motif yang digunakan untuk tipografi yang telah disedehanakan Motif Batik yang digunakan adalah motif Kawung, Semen latar putih, Sidho Mulyo, Sidho Mukti, Cengklang, dan Parang Kusumo. Yang kemudian disederhanakan kembali. 5.1.2 Huruf Dasar Gambar 5.1.2 Specimen huruf tipografi Lobster Two. Jenis huruf dasar yang digunakan adalah LOBSTER TWO yang pada dasarnya font ini mempunyai sifat “display font” yaitu huruf yang

25 BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1.1 Motif Batik yang ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/2012-2-01660-DS Bab5001.pdf · 5.1.1 Motif Batik yang Digunakan Gambar 5.1.1

  • Upload
    dangtu

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

25

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

5.1 Format Teknis Tipografi

5.1.1 Motif Batik yang Digunakan

Gambar 5.1.1 Motif yang digunakan untuk tipografi yang telah disedehanakan

Motif Batik yang digunakan adalah motif Kawung, Semen latar putih, Sidho Mulyo, Sidho Mukti, Cengklang, dan Parang Kusumo. Yang kemudian disederhanakan kembali.

5.1.2 Huruf Dasar

Gambar 5.1.2 Specimen huruf tipografi Lobster Two.

Jenis huruf dasar yang digunakan adalah LOBSTER TWO yang pada dasarnya font ini mempunyai sifat “display font” yaitu huruf yang

26

digunakan tidak untuk text tetapi digunakan sebagai headline pada suatu layout.

5.1.3 Specimen Huruf

Gambar 5.1.3.1 Tipografi yang sudah dimodifikasi (huruf besar)

Gambar 5.1.3.2 Tipografi yang sudah dimodifikasi (huruf kecil)

Gambar 5.1.3.3 Tipografi yang sudah dimodifikasi (Angka)

Bentuk huruf yang mempunyai tingkat ketebalan dan ketipisan yang cukup tinggi, agar membentuk sifat dinamis dari motif batik itu sendiri. Dan terdapat modifikasi san serif agar menciptakan kesan klasik.

5.2 Format Teknis Booklet 5.2.1 Ukuran Booklet

Desain Ukuran booklet adalah 21 cm x 21 cm berbentuk persegi.

5.2.2 Jenis Cover

27

Jenis cover yang digunakan booklet ini adalah hard cover untuk menjaga daya tahan buku dan kokoh dalam segi binding, disertai cover dengan salah satu huruf dari modifikasi tipografi yang dilapisi voil.

5.2.3 Material Untuk halaman isi menggunakan warna “broken white” yang di kombinasi dengan Coronado pada halaman awal.

5.2.4 Binding Jenis binding yang digunakan adalah dengan teknis jahit agar desain spread tidak terpotong.

5.3 Desain Booklet

5.3.1 Namestyle Booklet

Gambar 5.3.1.1 Specimen huruf Asap untuk teks.

Adapun Name style dari buku ini untuk display font adalah modifikasi font dari motif batik. Dan untuk text pada booklet adalah font ASAP.

28

1.3.2 Cover

Gambar 5.3.2.1 Desain Cover

Desain untuk Cover mengambil dari salah satu huruf yang sudah dimodifikasi dan pengambilan huruf diambil dari huruf yang paling unik dari specimen tersebut, dan juga memiliki garis atau bentuk yang paling dinamis.

1.3.3 Halaman Pembuka

Gambar 5.3.3.1 Halaman pembuka Booklet.

Desain untuk halaman pembuka berisi tentang penjelasan motif motif dari batik itu sendiri, dan di layout secara sederhana dan diberikan beberapa permainan tipografi yang telah dibuat.

5.3.4 Halaman Isi

29

Gambar 5.3.4.1 Halaman isi Booklet.

Dengan beberapa permainan tipografi dan fotografi yang sederhana. Dan beberapa text dengan permainan grid. Fotografi yang tertujuk pada human interest pengrajin batik agar pembaca dapat merasakan betapa penting batik bagi masyarakat Jawa.

30

5.3.5 Halaman Specimen huruf

Gambar 5.3.5.1 Halaman isi Booklet.

Pada halaman ini terdapat beberapa contoh lembar specimen dari 3 jenis pengaplikasian typeface, dari warna background yang lebih cerah, gelap atau memakai fotografi. Lembar specimen huruf ini dibuat secara terpisah dengan lembar halaman lain, untuk menciptakan kesan interaktif dengan pembaca.

31

5.4 Desain Kaset

Gambar 5.4.1 Bentuk kemasan CD tampak depan belakang dan

dalam.

Desain kaset ini berguna untuk, menyimpan isi data .TTFdari specimen huruf yang dibuat dan berisi berbagai gambar dan video mengenai tipografi batik Gesang. Desain kaset juga tidak terlalu rumit, yang disesuaikan dengan bentuk layout dari booklet.

32

1.4 Desain Poster

33

Gambar 5.5.1 Desain Poster.

Desain Poster yang sederhana dan juga memperlihatkan beberapa specimen yang ada di Gesang, dan di dalam desain poster menciptakan beberapa aksen permainan dari huruf atau kata pada typeface Gesang. Warna dan desain tetap dipertahankan seperti pada desain Booklet.

5.6 Desain Brosur

34

Gambar 5.6.1 Desain brosur.

Desain brosur digunakan untuk mempromosikan tipografi kepada peminat tipografi. Didalam brosur ini hanya ditampilkan beberapa permainan kata saja, dan penjelasan mengenai tipografinya. Untuk menciptakan rasa penasaran terhadap tipografinya.

5.7 Desain Postcard

35

Gambar 5.7.1 Desain Postcard.

Desain Postcard yang hanya menggunakan fotografi atau elemen layout yang sudah ada, dan dikomposisikan kembali kedalam bentuk postcard. Untuk menciptakan konsistensi pada desain.

36

5.8 Desain X-Banner

Gambar 5.8.1 Desain X-Banner.

Desain X-Banner ini hanya memperlihatkan hasil huruf yang sudah dibuat, karena bertujuan untuk mempromosikan huruf dan agar peminat dapat melihat langsung huruf yang sudah dimodifikasi.