8
yang menawarkan gaya hidup hedonis. Pada usia remaja, hal itu cukup rawan. Sebab, secara emosional mer- eka masih labil dan sedang dalam proses pencarian jati diri. Sehingga, mudah mengadaptasi hal-hal yang menawarkan nilai-nilai baru. “Tayangan-tay- angan yang meng- umbar gaya hidup bebas remaja bisa dengan mudah diadaptasi mer- eka,” katanya. Makanya, tan- pa ada pendamp- ingan dari orang-orang dewasa di sekitarnya, mereka bisa gagal dalam memahami situasi sosial yang terjadi di sekitarnya. jika panitia meminta tambahan anggaran dari APBD untuk mem- biayai semua keperluan tersebut. “Apapun alasannya, panitia tidak boleh meminta tambahan anggaran lagi,” tegasnya kepada Radar Kediri kemarin. Menurut Muhaimin, sejak awal, badan kepegawaian daerah (BKD) sudah menyatakan bahwa anggaran Rp 300 juta yang diajukan dalam APBD 2009 sudah cukup untuk membiayai rekrutmen CPNS ta- hun ini. Makanya, kalau sekarang kurang, hal itu menjadi tanggung jawab panitia. DPRD: Anggaran Tes Kedua Tanggung Jawab Panitia KEDIRI - Segala konsekuensi yang terjadi akibat human error yang dilakukan panitia seleksi CPNS Kota Kediri harus mereka tanggung send- iri. Termasuk dalam pembiayaan verifikasi ulang dan seluruh proses terkait pelaksanaan tes gelombang dua, 6 Desember mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi A DPRD Muhaimin, kema- rin. DPRD tidak akan menyetujui perhatian khusus. Walaupun kadang dimanfaatkan sebagai striker oleh pelatih Bambang Drajad, seja- tinya pemain ini adalah seorang gelandang serang. “Kadang kalau pakai 4-4-2 tidak jadi striker, tapi kalau pakai 4-3-3 jadinya maju,” kata pemain yang baru berusia 21 tahun tersebut. Seperti halnya legenda Persedikab Musikan, Faris adalah pemain asli binaan tim asal Kabu- paten Kediri ini. Dia mulai membela tim junior Bledug Kelud pada 2004 silam. “Sekitar 2007 saya mulai ikut senior,” kata pemain dengan nomor punggung 13 tersebut. Perlahan namun pasti bungsu tiga bersaudara itu menunjukkan eksistensinya. Namanya mulai diperhitungkan untuk mengisi skuad utama. Sampai akhirnya kini posisinya di Persedikab tak tergantikan lagi. Dia menjadi tulang punggung yang sangat penting bagi Persedikab. Selain meniti karir bersama Persedikab, pemain yang saat ini duduk di bangku kuliah itu juga pernah membela nama Kediri maupun Jawa Timur. Oleh : Agus Sunyoto ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Baca Karena.... Hal 35 Baca Jangan... Hal 35 Kuasai Sepertiga Kota dengan Perang Parit Malam dingin tanggal ke-8 paruh gelap bu- lan Kartika, langit di atas Sanjayapura terlihat remang-remang ditutupi gumpalan awan hitam. Seperti biasa, hujan turun ganti-berganti setiap hari sampai akhir bulan Phalguna. Bagi kebanyakan orang, hujan yang sering turun telah membuat semua benda menjadi lembab dan lapuk. Mereka berharap hujan secepatnya berakhir. Namun bagi petani, hujan adalah berkah dari langit yang selalu mereka syukuri, dengan harapan di akhir musim hujan akan ber- henti dengan sendiri, memberi kesempatan mereka untuk menuai hasil panen. Sebagaimana para petani, Sri Bhannu dan para pemberani yang mempertahankan sepertiga kota Jaya, RABU 25 NOVEMBER TAHUN 2009 25 RSUD GAMBIRAN II CMYK SERIAL PU SINDOK 16 Lebih Jauh tentang Faris Aditama, Top Skor Divisi I PSSI ANTUJI H. MASROH, Kediri Baca Dengan... Hal 35 www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 Wali Kota Samsul Ashar, akh- irnya, mengungkapkan kekece- waannya terhadap kinerja panitia rekrutmen CPNS 2009. Menurut dia, ada kelalaian yang dilakukan panitia dalam proses seleksi admin- istrasi berkas pendaftar. Yakni, tidak melakukan konsultasi langsung ke sejumlah perguruan tinggi (PT) yang Gedung Serbaguna Dibongkar, Warga Resah KEDIRI - Rencana pembangunan gedung RSUD Gambiran II di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren sempat membuat resah warga sekitar. Sebab, gedung serbaguna di kelurahan tersebut ikut dibongkar. Padahal, mereka sangat membutuhkannya untuk ke- giatan olahraga, pertemuan, maupun hajatan. “Kalau gedung serbaguna dibongkar, lalu kami mau memakai gedung mana?” protes Haryono, ketua RW 3/RT 11-16. Haryono mengatakan, sebenarnya warga tidak keberatan atas pembongkaran gedung serbaguna itu karena memang merupakan aset pemkot. Hanya, mereka ingin mendapat kejelasan penggantinya. Termasuk mengenai kompensasi yang dijanjikan. Selama ini, semuanya belum jelas. Karena itulah, Haryono meminta komisi C DPRD untuk mendesak pemkot agar segera merealisasikan janjinya. ANTUJI Dengan atau tanpa Persedikab Ingin Naik Kelas Kediri seperti tak kehabisan stok pemain sepak bola bagus. Salah satunya adalah Faris Aditama. Pemain Persedikab ini bercokol di pun- cak daftar pen- cetak gol dalam kompetisi divisi I PSSI musim ini. ding ikon Persik musim lalu tersebut. Posisi Faris juga di sektor tengah. Namun lebih sering beroperasi di sektor sayap pertahanan lawan. Gayanya menggiring dan melindungi bola, melakukan tusukan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan juga mirip. Menyisir dari kiri lalu menusuk ke depan gawang. Faris memiliki tendangan kaki kiri yang ber- bahaya. Dengan akurasi umpan yang bagus. Bahkan, kalau boleh disebut keunggulan, ge- landang Persedikab ini lebih produktif. Sampai kompetisi divisi I menyelesaikan babak pertama Faris telah membukukan delapan gol. Sekaligus menempatkan pemain kelahiran 9 Februari 1988 itu sebagai top skor Persedikab sekaligus top skor sementara ajang kompetisi divisi I PSSI. Terma- suk yang diperolehnya ketika mencetak quatrick (mencetak empat gol dalam satu pertandingan) saat timnya menjamu Persibat Batang di Stadion Canda Bhirawa. Bila melihat posisinya sebagai gelandang, kesu- buran Faris dalam mencetak gol patut mendapat Jauh memang bila membandingkan pemain kelahiran Gurah, Kabupaten Kediri ini dengan seorang Ronald Fagundes, mantan pemain Persik yang kini bermain untuk Persisam Samarinda. Namun, tak urung banyak yang mengatakan bahwa Faris Aditama ibarat Fagundesnya Per- sedikab. Bukan tanpa alasan sebutan itu. Gaya permainan Faris sangat mirip dengan pemain asal Uruguay tersebut. Walaupun tubuhnya lebih mungil diban- Jangan Ganggu Pos Lain mengeluarkan ijazah mereka untuk memastikan keabsahannya. Melain- kan, hanya berkonsultasi ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Inilah yang kemudian menyebab- kan terjadinya mispersepsi sehingga panitia menganggap ijazah-ijazah tersebut tidak memenuhi syarat. Samsul Evaluasi Kinerja Panitia MOH. SYIFA/RK DISEGEL: Polisi mengawasi ruang penyimpanan LJK CPNS pertama. Baca Samsul... Hal 35 Baca Tim Polda... Hal 35 Baca Kuasai.... Hal 35 Baca BP3 Ambil.... Hal 35 Baca Gedung.... Hal 35 RULLY PRASETYO/RK DIBONGKAR: Warga melintas di depan Gedung Serbaguna Pakunden kemarin. C O V E R S T O R Y pro di m y BP3 Ambil Sampel Arca Pastikan Cagar Budaya Peninggalan Kerajaan Kediri KEDIRI- Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan kemarin mendatangi lokasi penemuan arca di Desa Semen, Kecamatan Pagu. Mereka dipimpin langsung Aris Soviyani, pelaksana tugas (plt) kepalanya. Selain memeriksa kondisi arca-arca tersebut, mereka melakukan pemetaan dan mengambil sampel untuk diteliti. “Ini termasuk cagar budaya,” sebut Aris saat ditemui Radar Kediri di lokasi. Salah satu kriterianya adalah sudah berusia lebih dari 50 tahun serta mem- punyai nilai pengetahuan dan sejarah. Menurutnya, arca yang sebenarnya sudah ditemukan warga sejak 1974 namun ditimbun lagi itu asli pening- galan sejarah. Dua arca kembar yang menyerupai naga merupakan jaladwara alias pancuran air. Dari hasil pengukuran, masing-masing memiliki dimensi tinggi 102 cm, panjang 103 cm, dan tebal 47 cm. KEDIRI- Penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Simpang Lima Gumul (SLG) masih berlanjut. Kemarin, tim dari Unit Tipikor Polda Jatim bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi lokasi. Sekitar 90 menit, mereka memeriksa setiap de- tail bangunan monumen tiruan Arch de Triomphe tersebut. Informasi yang dihimpun Radar Kediri menyebutkan, tim berang- gotakan belasan orang itu tiba sekitar pukul 10.30. “Semula mereka di lan- tai satu untuk mengecek bangunan. AGUS DWI PRASETYO/RK SITUS: Tim BP3 menunjukkan sampel arca yang diambil dari Desa Semen, Pagu, kemarin. Kemudian naik ke atas,” ungkap sumber Radar Kediri yang enggan namanya dikorankan. Tim memeriksa setiap lantai hingga lantai enam yang merupakan gedung pertemuan. Setelah itu, sekitar pukul 12.30, mereka meninggalkan lokasi dengan menumpang empat mobil. “Dalam beberapa bulan terakhir, sudah tiga kali ini mereka datang ke SLG,” sambung sumber tersebut. Tim Polda-KPK Terjun ke SLG Nanti dari audit BPKP akan diketahui unsur korupsi dan kerugiannya (Brigjen Pratiknyo, Kapolda Jatim) SRI UTAMI/RK TAK MELAWAN: Polisi mengawasi para penambang pasir mekanik di Jongbiru mengangkut dieselnya ke atas truk dalam razia kemarin. Polisi Turun, Tak Ada Yang Bocor Amankan 11 Ponton dan 10 Truk, Selidiki Oknum yang Terlibat KEDIRI- Puluhan aparat dari Polres Kediri dan Polsek Gampengrejo, kemarin, merazia para penambang pasir mekanik di Jongbiru. Mereka tak melibatkan satpol PP. Hasilnya, operasi tak sempat bocor. Aparat berhasil mengamankan 11 unit mesin diesel jenis ponton dan 10 truk. Seorang pengawas penambang berinisial Am juga diamankan. Razia yang dilakukan di sebelah utara Jembatan Mrican itu dimulai sekitar pukul 13.00. Sebel- umnya, sejumlah aparat yang menyamar disebar untuk mengamati lokasi. Setelah waktunya diang- gap tepat, puluhan aparat dari Satreskrim dan Unit Pelayanan Pengaduan Penegak Disiplin (P3D) Polres Kediri serta Polsek Gampengrejo yang telah siaga sebelumnya langsung meluncur. Baca Polisi Turun... Hal 35 Faris Faris Aditama Aditama ANTUJI H. MASROH/RK Diakui atau tidak, keluarga mempunyai peran sentral dalam munculnya fenomena ‘ayam abu- abu’ di Kediri. Psikolog Imron Muzaki mempunyai pandangan terhadap hal ini. Kendurnya pengawasan dan renda- hnya penanaman moral agama pada anak di keluarga. Ini yang menurut Imron menjadi salah satu kunci cend- erung bebasnya pola pergaulan remaja sekarang. “Jika orang tua membentengi moral dan agama dengan kuat, mereka tidak akan terjerumus dalam free sex atau menjadi ayam abu-abu,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin. Dia menilai, fenomena tersebut menjadi cerminan menurunnya ke- pekaan emosi dan moral generasi muda. Faktornya cukup banyak. Mulai minimnya sentuhan pembinaan rohani hingga maraknya serbuan informasi Karena Komunikasi Kurang Intensif

25 Nopember 2009

Embed Size (px)

DESCRIPTION

berita hari ini

Citation preview

Page 1: 25 Nopember 2009

yang menawarkan gaya hidup hedonis. Pada usia remaja, hal itu cukup

rawan. Sebab, secara emosional mer-eka masih labil dan sedang dalam

proses pencarian jati diri. Sehingga, mudah mengadaptasi hal-hal yang menawarkan nilai-nilai baru. “Tayangan-tay-angan yang meng-umbar gaya hidup bebas remaja bisa dengan mudah diadaptasi mer-eka,” katanya.

Makanya, tan-pa ada pendamp-

ingan dari orang-orang dewasa di sekitarnya, mereka bisa gagal dalam memahami situasi sosial yang terjadi di sekitarnya.

jika panitia meminta tambahan anggaran dari APBD untuk mem-biayai semua keperluan tersebut. “Apapun alasannya, panitia tidak boleh meminta tambahan anggaran lagi,” tegasnya kepada Radar Kediri kemarin.

Menurut Muhaimin, sejak awal, badan kepegawaian daerah (BKD) sudah menyatakan bahwa anggaran Rp 300 juta yang diajukan dalam APBD 2009 sudah cukup untuk membiayai rekrutmen CPNS ta-hun ini. Makanya, kalau sekarang kurang, hal itu menjadi tanggung jawab panitia.

DPRD: Anggaran Tes Kedua Tanggung Jawab Panitia

KEDIRI- Segala konsekuensi yang terjadi akibat human error yang dilakukan panitia seleksi CPNS Kota Kediri harus mereka tanggung send-iri. Termasuk dalam pembiayaan verifi kasi ulang dan seluruh proses terkait pelaksanaan tes gelombang dua, 6 Desember mendatang.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi A DPRD Muhaimin, kema-rin. DPRD tidak akan menyetujui

perhatian khusus. Walaupun kadang dimanfaatkan sebagai striker oleh pelatih Bambang Drajad, seja-tinya pemain ini adalah seorang gelandang serang.

“Kadang kalau pakai 4-4-2 tidak jadi striker, tapi kalau pakai 4-3-3 jadinya maju,” kata pemain yang baru berusia 21 tahun tersebut.

Seperti halnya legenda Persedikab Musikan, Faris adalah pemain asli binaan tim asal Kabu-paten Kediri ini. Dia mulai membela tim junior Bledug Kelud pada 2004 silam. “Sekitar 2007 saya mulai ikut senior,” kata pemain dengan nomor punggung 13 tersebut.

Perlahan namun pasti bungsu tiga bersaudara itu menunjukkan eksistensinya. Namanya mulai diperhitungkan untuk mengisi skuad utama. Sampai akhirnya kini posisinya di Persedikab tak tergantikan lagi. Dia menjadi tulang punggung yang sangat penting bagi Persedikab.

Selain meniti karir bersama Persedikab, pemain yang saat ini duduk di bangku kuliah itu juga pernah membela nama Kediri maupun Jawa Timur.

Oleh : Agus SunyotoILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Baca Karena.... Hal 35

Baca Jangan... Hal 35

Kuasai Sepertiga Kota dengan Perang Parit

Malam dingin tanggal ke-8 paruh gelap bu-lan Kartika, langit di atas Sanjayapura terlihat remang-remang ditutupi gumpalan awan hitam. Seperti biasa, hujan turun ganti-berganti setiap

hari sampai akhir bulan Phalguna. Bagi kebanyakan orang, hujan yang sering turun telah membuat semua benda menjadi lembab dan lapuk. Mereka berharap hujan secepatnya berakhir.

Namun bagi petani, hujan adalah berkah dari langit yang selalu mereka syukuri, dengan harapan di akhir musim hujan akan ber-henti dengan sendiri, memberi kesempatan mereka untuk menuai hasil panen. Sebagaimana para petani, Sri Bhannu dan para pemberani yang mempertahankan sepertiga kota Jaya,

RABU 25 NOVEMBER TAHUN 2009 25

RSUD GAMBIRAN II

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

16

Lebih Jauh tentang Faris Aditama, Top Skor Divisi I PSSI

ANTUJI H. MASROH, Kediri

Baca Dengan... Hal 35

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

Wali Kota Samsul Ashar, akh-irnya, mengungkapkan kekece-waannya terhadap kinerja panitia rekrutmen CPNS 2009. Menurut dia, ada kelalaian yang dilakukan panitia dalam proses seleksi admin-istrasi berkas pendaftar. Yakni, tidak melakukan konsultasi langsung ke sejumlah perguruan tinggi (PT) yang

Gedung Serbaguna Dibongkar, Warga Resah

KEDIRI- Rencana pembangunan gedung RSUD Gambiran II di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren sempat membuat resah warga sekitar. Sebab, gedung serbaguna di kelurahan tersebut ikut dibongkar. Padahal, mereka sangat membutuhkannya untuk ke-giatan olahraga, pertemuan, maupun hajatan. “Kalau gedung serbaguna dibongkar, lalu kami mau memakai gedung mana?” protes Haryono, ketua RW 3/RT 11-16.

Haryono mengatakan, sebenarnya warga tidak keberatan atas pembongkaran gedung serbaguna itu karena memang merupakan aset pemkot. Hanya, mereka ingin mendapat kejelasan penggantinya. Termasuk mengenai kompensasi yang dijanjikan.

Selama ini, semuanya belum jelas. Karena itulah, Haryono meminta komisi C DPRD untuk mendesak pemkot agar segera merealisasikan janjinya.

ANTUJI

Dengan atau tanpa Persedikab Ingin Naik Kelas Kediri seperti tak kehabisan stok pemain sepak bola bagus. Salah

satunya adalah Faris Aditama. Pemain Persedikab ini

bercokol di pun-cak daftar pen-

cetak gol dalam kompetisi divisi I PSSI musim ini.

ding ikon Persik musim lalu tersebut.Posisi Faris juga di sektor tengah. Namun lebih

sering beroperasi di sektor sayap pertahanan lawan. Gayanya menggiring dan melindungi bola, melakukan tusukan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan juga mirip. Menyisir dari kiri lalu menusuk ke depan gawang.

Faris memiliki tendangan kaki kiri yang ber-bahaya. Dengan akurasi umpan yang bagus. Bahkan, kalau boleh disebut keunggulan, ge-landang Persedikab ini lebih produktif. Sampai kompetisi divisi I menyelesaikan babak pertama Faris telah membukukan delapan gol. Sekaligus menempatkan pemain kelahiran 9 Februari 1988 itu sebagai top skor Persedikab sekaligus top skor sementara ajang kompetisi divisi I PSSI. Terma-suk yang diperolehnya ketika mencetak quatrick (mencetak empat gol dalam satu pertandingan) saat timnya menjamu Persibat Batang di Stadion Canda Bhirawa.

Bila melihat posisinya sebagai gelandang, kesu-buran Faris dalam mencetak gol patut mendapat

Jauh memang bila membandingkan pemain kelahiran Gurah, Kabupaten Kediri ini dengan seorang Ronald Fagundes, mantan pemain Persik yang kini bermain untuk Persisam Samarinda. Namun, tak urung banyak yang mengatakan bahwa Faris Aditama ibarat Fagundesnya Per-sedikab.

Bukan tanpa alasan sebutan itu. Gaya permainan Faris sangat mirip dengan pemain asal Uruguay tersebut. Walaupun tubuhnya lebih mungil diban-

Jangan Ganggu Pos Lain

mengeluarkan ijazah mereka untuk memastikan keabsahannya. Melain-kan, hanya berkonsultasi ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Inilah yang kemudian menyebab-kan terjadinya mispersepsi sehingga panitia menganggap ijazah-ijazah tersebut tidak memenuhi syarat.

Samsul Evaluasi Kinerja Panitia

MOH. SYIFA/RK

DISEGEL: Polisi mengawasi ruang penyimpanan LJK CPNS pertama.

Baca Samsul... Hal 35 Baca Tim Polda... Hal 35

Baca Kuasai.... Hal 35

Baca BP3 Ambil.... Hal 35

Baca Gedung.... Hal 35

RULLY PRASETYO/RK

DIBONGKAR: Warga melintas di depan Gedung Serbaguna Pakunden kemarin.

C O V E RS T O R Y

prodimy

BP3 Ambil Sampel ArcaPastikan Cagar Budaya Peninggalan Kerajaan Kediri

KEDIRI- Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan kemarin mendatangi lokasi penemuan arca di Desa Semen, Kecamatan Pagu. Mereka dipimpin langsung Aris Soviyani, pelaksana tugas (plt) kepalanya.

Selain memeriksa kondisi arca-arca tersebut, mereka melakukan pemetaan dan mengambil sampel untuk diteliti. “Ini termasuk cagar budaya,” sebut Aris saat ditemui Radar Kediri di lokasi. Salah satu kriterianya adalah sudah berusia lebih dari 50 tahun serta mem-punyai nilai pengetahuan dan sejarah.

Menurutnya, arca yang sebenarnya sudah ditemukan warga sejak 1974 namun ditimbun lagi itu asli pening-galan sejarah. Dua arca kembar yang menyerupai naga merupakan jaladwara alias pancuran air. Dari hasil pengukuran, masing-masing memiliki dimensi tinggi 102 cm, panjang 103 cm, dan tebal 47 cm.

KEDIRI- Penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Simpang Lima Gumul (SLG) masih berlanjut. Kemarin, tim dari Unit Tipikor Polda Jatim bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi lokasi. Sekitar 90 menit, mereka memeriksa setiap de-tail bangunan monumen tiruan Arch de Triomphe tersebut.

Informasi yang dihimpun Radar Kediri menyebutkan, tim berang-gotakan belasan orang itu tiba sekitar pukul 10.30. “Semula mereka di lan-tai satu untuk mengecek bangunan.

AGUS DWI PRASETYO/RK

SITUS: Tim BP3 menunjukkan sampel arca yang diambil dari Desa Semen, Pagu, kemarin.

Kemudian naik ke atas,” ungkap sumber Radar Kediri yang enggan namanya dikorankan.

Tim memeriksa setiap lantai hingga lantai enam yang merupakan gedung pertemuan. Setelah itu, sekitar pukul

12.30, mereka meninggalkan lokasi dengan menumpang empat mobil. “Dalam beberapa bulan terakhir, sudah tiga kali ini mereka datang ke SLG,” sambung sumber tersebut.

Tim Polda-KPK Terjun ke SLGNanti dari audit BPKP akan diketahui unsur

korupsi dan kerugiannya

(Brigjen Pratiknyo, Kapolda Jatim)

SRI UTAMI/RK

TAK MELAWAN: Polisi mengawasi para penambang pasir mekanik di Jongbiru mengangkut dieselnya ke atas truk dalam razia kemarin.

Polisi Turun, Tak Ada Yang BocorAmankan 11 Ponton dan 10 Truk, Selidiki Oknum yang Terlibat

KEDIRI- Puluhan aparat dari Polres Kediri dan Polsek Gam pengrejo, kemarin, merazia para penambang pasir meka nik di Jongbiru. Mereka

tak melibatkan satpol PP. Hasil nya, operasi tak sempat bocor. Aparat berhasil me nga mankan 11 unit mesin diesel jenis ponton dan 10 truk. Seorang pengawas penambang berinisial Am juga diamankan.

Razia yang dilakukan di sebelah utara Jembatan Mrican itu dimulai sekitar pukul 13.00. Sebel-

umnya, sejumlah aparat yang menyamar disebar untuk mengamati lokasi. Setelah waktunya diang-gap tepat, puluhan aparat dari Satreskrim dan Unit Pelayanan Pengaduan Penegak Disiplin (P3D) Polres Kediri serta Polsek Gampengrejo yang telah siaga sebelumnya langsung meluncur.

Baca Polisi Turun... Hal 35

FarisFarisAditamaAditama

AN

TU

JI H

. MA

SR

OH

/RK

Diakui atau tidak, keluarga mempunyai peran sentral dalam munculnya fenomena ‘ayam abu-

abu’ di Kediri. Psikolog Imron Muzaki mempunyai pandangan

terhadap hal ini.

Kendurnya pengawasan dan renda-hnya penanaman moral agama pada anak di keluarga. Ini yang menurut Imron menjadi salah satu kunci cend-erung bebasnya pola pergaulan remaja sekarang. “Jika orang tua membentengi moral dan agama dengan kuat, mereka tidak akan terjerumus dalam free sex atau menjadi ayam abu-abu,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin.

Dia menilai, fenomena tersebut menjadi cerminan menurunnya ke-pekaan emosi dan moral generasi muda. Faktornya cukup banyak. Mulai minimnya sentuhan pembinaan rohani hingga maraknya serbuan informasi

Karena Komunikasi Kurang Intensif

Page 2: 25 Nopember 2009

RABU 25 NOVEMBER 2009KEDIRI RAYA26

Kedaluwarsa, BiarTidak Diedarkan,Digiling di Gurah

KABUPATEN- Proses penye-lidikan terhadap dugaan pen-jualan benih kedaluarsa milikPT BISI oleh PT Tanindo, Pare,akhirnya dinilai tidak terbukti.Hasil pemeriksaan terhadap be-berapa saksi, benih tersebut ter-nyata belum sempat dan me-mang tidak akan dijual. Benih11 ton yang kedaluarsa itu, ke-marin dimusnah dengan cara di-giling di Desa Wonojoyo, Gurah.

Kapolres Kediri AKBP Benya-min melalui Kasatreskrim AKPAriawibawa Angga Kusuma, sa-at ditemui di lokasi pemusnahanbenih menjelaskan pihaknya ti-dak menemukan unsur pidanadalam kasus ini. Awalnya pi-haknya akan menjerat denganUU Perlindungan Konsumen.Ternyata jagung itu tidak die-darkan. Sempat akan dijerat de-ngan pelanggaran merek. “Ter-nyata Tanindo merupakan grupperusahaan BISI,”jelasnya.

Dari hasil uji laboratorium, di-ketahui bahwa benih yang di-simpan di gudang Desa Pelem,Kecamatan Pare, itu sudah keda-luarsa. Namun dari pihak Tanindomengelak bahwa benih tersebutakan dijual lagi. Termasuk dugaanadanya pengoplosan benih digudang tersebut. “Benih tersebutkita simpan karena masih me-

nunggu proses pemusnahan. Tiaptahun memang ada pemusnahanbenih yang sudah tidak layak jualsetelah dilakukan uji sertifikasimandiri,” terang Budi Herlam-bang, lawyer PT Tanindo. Ser-tifikasi mandiri yang dimaksudadalah uji laboratorium terhadapbenih, apakah masih layak pakaiatau tidak, yang dilakukan olehperusahaan yang bersangkutan.

Harusnya sertifikasi dilakukanUnit Pelaksana Teknis Penga-wasan dan Sertifikasi Benih, di-nas tanaman pangan dan hol-tikultura (UPT PSB) Provinsi.Namun karena PT BISI sudahmendapat izin sertifikasi man-diri dari menteri pertanian, serti-fikasi dilakukan perusahaan.

Dari 240 ton benih jagung yangada di gudang itu, 11 ton di an-taranya kemarin dimusnahkan de-ngan cara digiling di Desa Wo-nojoyo, Kecamatan Gurah. Pe-musnahan itu dihadiri pihak kepo-lisian yang diwakili KasatreskrimAKP Ariawibawa dan DinasPertanian Provinsi Jawa Timuryang diwakili UPT PSB, Darlina.

Sementara sisanya berdasar-kan hasil uji sertifikasi mandirimasih memenuhi standar untukdijual lagi. Untuk standar peme-rintah, minimal daya tumbuhbenih 85 persen.

Menurut Darlina, pemusnahanitu bisa dilakukan denganmembakar atau penggilingan.“Yang penting sudah tidak bisadijual lagi dalam bentuk benih,”ujarnya. (c2/im)

11 Ton Benih DimusnahkanSemangka Gogrokan,Terancam 5 Tahun

Sungguh ironis nasib yang dialami Basar Suyanto, 40, danKholil, 51, warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto.Mereka harus berurusan dengan hukum karena dituduhmencuri sebuah semangka pada 24 September lalu. Kinikasusnya dalam proses persidangan di PN Kota Kediri.

Ditemui di sela-sela sidang perdana kemarin, Basar terusmenitikkan air mata, menyesali kejadian itu, bercampur rasatidak percaya bahwa hanya gara-gara masalah sekecil itu, diaharus dipenjara. “Kok tega sekali orang yang melaporkan saya,”ujarnya sambil mengusap air matanya, yang terus mengalir.

Tuduhan pencurian itu, berawal saat lebaran hari kedua lalu.Basar dan Kholil berkeliling kampung untuk silaturahmi.Maklum, lebaran. Karena udara siang yang panas, rasa hausmenerpa dan kelelahan, Basar dan Kholil berteduh di dekatmakam Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto.

Kebetulan di dekat makam itu ada kebun semangka. Tiba-tiba, Basar melihat sebuah semangka dengan ukuran sedang,tergeletak di tanah dan sudah tidak terpaut pohonnya lagialias gogrok.

Dalam kondisi haus, lelah, udara panas dan pengap, melihatsemangka tergeletak yang dikira bosokan atau sudah tidakberguna, mereka segera mengambilnya. Namun, belum sempatmereka makan semangka itu, tiba-tiba ada orang datang. “Dialangsung menuduh saya mencuri,” ujar bapak dua orang anak itu.

Ternyata, orang itu keluarga pemilik kebun semangka,Marwan, anggota Polda Jawa Timur. Tanpa ampun, kejadianitu dilaporkan oleh Marwan ke Polsek Mojoroto.

Sayangnya, saat Radar Kediri mendatangi rumah Marwanuntuk konfirmasi masalah ini, yang bersangkutan tidak adadi tempat. Kini, keduanya terancam hukuman 5 tahun.(fa/im)

AGUS DWI PRASETYO/RK

DIGILING: Benih jagung yang kedaluarsa saat dimusnahkan. Polisi mengaku tidak menemukan bukti.

Semalam, 14 PS Amblas Rental Play Station (PS) milik Widodo, 40, warga Kelurahan

Semampir, Kota Kediri, kemarin dibobol maling. Akibatnya,14 buah PS miliknya raib. Akibatnya, Widodo mengalamikerugian sekitar Rp 28 juta.

Kabag Binamitra Polresta Kediri Abraham Gurguremmenjelaskan, pencurian itu baru diketahui korban pada Senin(23/11) sekitar pukul 06.00, saat akan buka. “Ketika masuk,korban melihat pintu bagian belakang rental ada bekasdicongkel,” ujar Abraham.

Mengetahui itu, korban curiga. Setelah dicek, ada 14 PS yanghilang. Dia langsung delek-delek, seakan tidak percaya. Diasegera melaporkan kejadian itu ke polisi.

Setelah dilakukan olah TKP, ditemukan barang bukti 1 obengdan tangga di luar rumah. (fa/im)

AGUS DWI PRASETYO/RK

TIDAK MENYANGKA: Basar dan Kholil terancam 5 tahun

KABUPATEN- Mujibur Roh-man, 28, terdakwa dalam perkarakorupsi dana Program Pena-nganan Sosial Ekonomi Masya-rakat (P2SEM) kemarin kembalidisidangkan. Dalam sidang ke-dua kemarin, warga Dusun Jeblok,Desa Brudu, Kecamatan Sumo-bito, Kabupaten Jombang, ini me-nyanggah semua dakwaan JPUAgus Eko P. Bahkan Rohmanmenganggap JPU membuatpernyataan bohong yang mem-buat seolah-olah dirinya korupsi.“Saya hanya seorang sopir Pak.Tidak pernah tercatat sebagaianggota atau pengurus kelom-pok-kelompok tersebut,” ujarRohman di hadapan majelis ha-kim yang diketuai Badrun Zainikemarin. “Sangat tidak masukakal. Ini adalah suatu dakwaanyang dipaksakan,” imbuhnya.

Didampingi Penasehat Hukum-nya, Nurbaedah, SH dan AgusSubagiana, SH, terdakwa me-nyampaikan eksepsinya terhadapdakwaan JPU. Selain Rohmansendiri, penasehat hukumnya ju-ga memberikan eksepsi terhadapdakwaan JPU. Dalam eksepsinya,Agus Subagiana mengatakandakwaan JPU error in persona,error in procedur dan obscuur

libel. “Intinya, dakwaan JPUtidak ada kaitannya antara ter-dakwa dengan perkara ini. Kalaumemang JPU sungguh-sungguhingin mewujudkan keadilan, ha-rus benar-benar mencari siapa pi-hak yang sebenarnya bertang-gungjawab,” terangnya.

Sidang kemarin dimulai sekitarpukul 16.00. setelah mendengareksepsi dari terdakwa dan pe-nasehat hukumnya, Hakim me-mutuskan menunda sidang sam-pai minggu depan. Dengan agen-da pembacaan tanggapan eksepsi

oleh JPU.Sekadar diketahui, dalam dak-

waannya, JPU menyebutkan bah-wa Mujibur Rohman telah me-lakukan pemotongan pada pen-cairan dana P2SEM Provinsi JawaTimur 2008. Pemotongan tersebutdilakukan kepada KelompokKurnia Desa Tulungrejo, Pare. Ke-lompok Bina Sehat Dusun Pan-dan, Desa Canggu, Kecamatan Ba-das dan Kelompok Panitia Pem-bangunan Jalan Desa Lamong,Kecamatan Badas. Total kerugiandiperkirakan Rp 850 juta. (c2/im)

KABUPATEN- Untuk per-tama kali, lomba kreasi souvenirkhas Kabupaten Kediri digelaroleh Dinas Kebudayaan dan Pa-riwisata (Disbudpar) dan TimPenggerak PKK. Lomba ini se-bagai wadah kreatifitas wargaKabupaten Kediri untuk ikutberpartisipasi dalam promosipariwisata daerah, meningkat-kan daya tarik kunjunganwisata, meningkatkan kreatifi-tas pengusaha kerajinan sou-venir, serta untuk membuka la-pangan kerja dan usaha.

Pameran dan pengumunan lom-ba kreasi souvenir dilaksanakanpada 1 Desember 2009 di kawasanmonument SLG. Hasil karyapeserta dikirim 30 November kekantor Disbudpar atau di PKKKabupaten Kediri. “Souveniryang terpilih menjadi pemenangakan dijadikan cinderamata khasKabupaten Kediri,” kata KepalaDisbudpar Mudjianto.

Peserta lomba ini adalah pen-duduk Kabupaten Kediri, hasilkarya belum pernah mendapatjuara, peserta boleh mengirimlebih dari satu macam kreasi,bisa diproduksi dalam jumlahbesar, bahan bebas, dan menyer-takan harga dan ilustrasi.

Souvenir yang dilombakanmempunyai tema khas wisataKabupaten Kediri. Yaitu Gu-nung Kelud, Monumen SLG dantema bebas (pariwisata Kabu-paten Kediri). Untuk masing–masing tema akan diambil juarasatu hingga juara enam. Ha-diahnya, total Rp 9 juta yangdisediakan oleh Tim PenggerakPKK Kabupaten Kediri.

Selain itu, souvenir mudahdibawa, terbuat dari bahan yangmudah didapat dan memprio-ritaskan bahan local. Souvenirbersifat unik, menarik danmemiliki umur panjang.

Kriteria penilaian lomba inimeliputi bentuk (dua dimensiatau 3 demensi), bahan, motif /ornament, daya tarik /keinda-han serta synopsis.

Bagi warga Kabupetan Kediriyang trampil membuat souvenir,memiliki kesempatan. Pendaftaranhingga saat ini masih dibuka.Pendaftaran dapat dilaksanakan dikantor Disbudpar, Jalan PanglimaSudirman 141 telepon (0354)691776 dan di sekretariat PKKKabupaten Kediri Jl. Panglima Su-dirman, telepon (0354) 687975.Semua kreasi peserta akandipamerkan di SLG. (adv/im)

Lomba Kreasi SuvenirBerhadiah Rp 9 Juta

Terlambat Sekolah,Ngebut, Tabrakan

Mengaku Sopir, Tuding JPU Bohong

AGUS DWI PRASETYO/RK

HANYA SOPIR? : Mujibur Rohman, membacakan eksepsinya kemarin

PLOSOKLATEN- Dalamkondisi sedang tergesa-gesa,kecenderungan ngebut di jalanraya sangat besar. Jika sudahngebut, kewaspadaan di jalanbiasanya juga berkurang. Itulahyang dialami Rio Febrianto, 19,pelajar asal Desa Brenggolo,Kecamatan Plosoklaten.

Gara-gara berangkat sekolahtergesa-gesa, mengingat sudahterlambat karena waktu sudahmenunjukkan waktu 07.00, diamenabrak sepeda pancal yangdikendarai Jumini, 50, wargaDesa Jarak, Kecamatan Plo-soklaten. Akibatnya, Juminiterpental dari sepeda, tidaksadarkan diri, lalu meninggaldunia beberapa saat setelahsampai di RSUD Pelem, Pare.

Informasi yang dihimpunRadar Kediri, kecelakaan ituterjadi sekitar pukul 07.00. Saatitu Jumini hendak ke sawahdengan naik sepeda pancal dariarah Timur ke Barat. Pada saatbersamaan, dari arah belakangada sepeda motor nopol AG3378 EA yang dikendarai Riodengan kecepatan tinggi. Diaberangkat ke sekolah. Diaterpaksa ngebut karena takutterlambat. Maklum, waktunya

sudah menunjukkan pukul07.00. Akibatnya, Rio kurangwaspada. Sampai di TKP,sepeda motor yang melajukencang itu menabrak sepedapancal korban. Brakk…!

Akibatnya, sepeda Juminiterpental beberapa meter.Korban terjatuh dari sepedanya.Kepala korban yang tanpapelindung sempat membenturaspal jalan hingga mengalamiluka-luka dan tak sadarkan diri.

Tabrakan tersebut segeramenjadi perhatian wargasekitar. Mereka langsungberdatangan ke tempat kejadiandan membawa Jumini ke RSUDPelem, Pare.

Namun nahas, baru beberapamenit di rumah sakit, Juminimenghembuskan nafas terakhir.“Korban menderita luka parahdi kepala bagian kanan,” paparKasatlantas Polres Kediri AKPHendria Lesmana melalui KanitLaka Iptu Miftahul Amin.

Amin mengingatkan padasemua pengguna jalan, agartidak ngebut di jalan demikeselamatan jiwa sendiri.

Meskipun terburu-buru, tetapitetap harus menjagakewaspadaan di jalan. (c2/im)

Patroli Sepeda,Sekaligus Olahraga

MOJOROTO- Patroli polisi, se-ring kita temukan dengan sepedamotor atau mobil, menyusuri jalanraya dan masuk ke kampong-kampung. Tetapi tidak demikiandengan Polsek Mojoroto. Merekamelakukan terobosan denganpatroli dengan sepeda pancal. Bisauntuk patroli sekaligus olahraga,untuk penyembuhan anggotanyayang terkena stroke, sampai masihke gang-gang buntu.

Ada dua sepeda yang digunakanpatroli Polsek Mojoroto. “Sepedaitu baru ada sekitar Septemberlalu,” ujar Kapolsek Mojoroto,Iptu Budi Narianto.

Awalnya, Budi berpikir denganadanya sepeda pancal akan lebihmemudahkan anggota patroli,terutama pada gang-gang sempitatau perumahan.

Namun sepeda itu lebih banyakdigunakan pada malam hari. Ka-rena jika patroli siang hari dengansepeda, cuaca terlalu panas. “A-palagi musim hujan seperti ini.Bisa kehujanan,” lanjut pria yang

pernah menjabat KBO IntelkamPolresta Kediri itu.

Selain itu, sepeda tidak hanyadigunakan anggota untuk patroli.Tapi juga untuk keperluan dinaslainnya, seperti mengantar surat.Mengingat jarak Polsek Mojorotodan Polresta Kediri serta polseklainnya tidak terlalu jauh.

Yang lebih penting, lanjut Budi,dengan adanya sepeda anggo-tanya menjadi rajin berolahraga.Terutama ada satu anggotanyayang baru sembuh dari stroke.“Jadi biar lebih banyak olahragauntuk kesembuhan,” lanjut Budi.

Bahkan saking semangatnyamenggunakan sepeda untuk pa-troli hingga masuk ke gang kecil,mereka sering menemui gangbuntu. “Mungkin karena terlalumasuk ke gang kecil,” ujar Budi.

Justru karena sering ketemu jalanbuntu itulah, anggotanya bisaberinteraksi dengan masyarakatsekitar. Jika menggunakan sepedamotor atau mobil, belum tentubisa berinteraksi. (fa/im)

BIASA MASUKGANGBUNTU:

Salah seoranganggotaPolsekMojorotosedangmenjajalsepedanya

KOTA

M S

YIF

A/R

K

Page 3: 25 Nopember 2009

RABU 25 NOVEMBER TAHUN 2009

E-mail : [email protected] Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

27THE SPIRIT OF AUTONOMY

CM

YK

CM

YK

PENGHIJAUAN

Daftar Penyumbang: CV. Jati Kusuma : Mahoni (250), Nangka (250), CV. Bina Alam Lestari: Mahoni (500), Nyamplung (500), Bagian Huimas Nganjuk : (5 dus Aqua), Perhutani KPH Kediri : Mahoni (3.000), Trembesi (3.000), Randu (2.000), Sengon (2.000), KPH Jombang : Jati dan mahoni (5.000), Gapeknas : Mahoni (750), Trembesi (750), Jasa Karya : Trembesi (250), Mlinjo (250), Ramayana Fashion Store : Sengon (250), PT LAJU: Mahoni (500) PAUD Anak Bangsa Bogo: Mahoni (50), PT. Telkom Nganjuk: Sengon (1000), PWI Kediri Pokja Nganjuk: 100 mahoni, Koran Mingguan Bela Bangsa: 100 Mahoni, KPU Kabupaten Nganjuk: 10 dus Aqua, Bank Indonesia : Sengon (1000), Mahoni (1000), buah-buahan (300), Perhutani KPH Nganjuk: Sengon (10.000), Bapemas PMD: (7 dus Aqua), Toko Warna-warni: (10 dus Aqua), BKD: 200 (mahoni), 5 dus Aqua

Siapa Menyusul ?

SUMBANGAN AIR MINERAL: Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memberikan sumbangan lima dus air mineral dan 200 bibit mahoni.

P E N G U M U M A NPERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM

KOPERASI BANK PERKREDITAN RAKYAT “TRI BAKTI”

Alamat : Jl. Anjuk Ladang Ds. Sukorejo, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk

BERUBAH MENJADI :

PERSEROAN TERBATAS BANK PERKREDITAN RAKYAT

“ Tunas Artha Jaya Abadi ”Disebut BANK “ TAJA ”

Alamat : Jl. Anjuk Ladang Ds. Sukorejo, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk

Berdasarkan Akta notaris nomor : 02 tertanggal 05 September 2009 yang dibuat di hadapan HABIB, SH, MHum, Notaris di Daerah Kabupaten Kediri, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Keputusan Nomor : AHU-51592.AH.01.01.Tahun 2009 tertanggal 26 Oktober 2009 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan.

Demikian pengumuman ini dibuat dengan sebenarnya. Nganjuk, 24 Nopember 2009 ttd. Direksi

NGRONGGOT- Pol r es Ngan-juk benar-benar memerangi perj udian. Anggota yang terlibat pun ditindak tegas. Kemarin, 6 anggota Polsek Ngronggot yang tertangkap berjudi saat jam kerja disidik Unit Pelayan Pengayom Penegak Disiplin (P3D). Mereka kini telah dimutasi ke mapolres.

Mereka adalah Aiptu Ratno as al Watudandang, Prambon, Aip tu Marji, warga Desa Senjayan, Gon dang, Aiptu Noto warga Desa/Kecamatan Kertosono, Aiptu Mudi, war ga Ngino, Plemahan, Kediri, Brip tu Jaswadi asal Dusun Ketangi, Kam pung Baru, Tanjunganom dan Brip tu Heri, warga Desa Tempel, Ngronggot.

P3D juga menyita barang bukti (BB) seperangkat alat judi dadu dan

uang Rp 10 ribu serta beberan. Kanit P3D Iptu Tugiyo menyatakan saat ini kasus tersebut dalam proses pen-anganannya. Hanya saja, dia enggan berkomentar lebih jauh. “Langsung sama pimpinan saja,” tandasnya.

Wakapolres Kompol Chiko Ardwi-atto menegaskan enam anggota yang diduga terlibat judi sudah ditarik ke Polres Nganjuk. Sejauh ini, sanksi

yang bakal diberikan tengah dalam proses. “Kasusnya tetap kita proses dan tentunya sesuai dengan prosedur,” tegasnya.

Lebih lanjut Chiko berharap kasus tersebut menjadi pelajaran bagi anggota lain. Mereka diingat-kan tidak melakukan pelanggaran yang bisa merusak citra Polri.

Praktik perjudian itu terjadi satu bulan lalu (20/10). Berawal dari lapo-ran masyarakat, sekitar pukul 11.00 polisi menggerebek rumah warga di sebelah selatan Polsek Ngronggot.

Ironisnya, saat petugas gabungan P3D, Satreskrim dan Satintel meng-ge ledah ternyata pelakunya oknum po lisi. Meski begitu, 6 po lisi yang terlibat tetap dibawa ke ma pol res gu na menjalani pemeriksaan. (ery/ndr)

Berjudi, 6 Polisi Disidik P3D

KEDIRI- Sharp Corporation beker-jasama dengan Retroscreen Virology Ltd telah membuktikan ion plasmacluster dengan kepadatan tinggi mampu mengu-rangi aktivitas dari virus infl uenza H1N1 (dikenal fl u babi) dalam kondisi pasif mau-pun aktif di udara. Dengan keberhasilan tersebut, Sharp menghadirkan dua seri produk air purifi er terbaru.

Antara lain seri KC-930E. Dengan keunggulan menjaga kelembaban udara yang mampu menghasilkan 7000 butir ion untuk pemurnian udara yang lebih baik. “Air Purifi er seri tersebut (KC-930E) mampu menjaga tingkat normal kelemb-aban udara dan meningkatkan listrik statis yang umumnya muncul karena udara kering,” ujar Henky, promosi PT Sharp Electronics Indonesia cabang Kediri.

Sedangkan seri FU-Y30E mem punya i keunggulan teknologi plasmacluster generasi 7. Juga mampu menonaktifkan virus, bakteri, penyebab alergi, dan menghilangkan berbagai bau di ruangan. Kata Henky, harga kedua seri tersebut Rp 2 jutaan hingga Rp 4 jutaan. Air Purifi er ini memiliki kapasitas ruangan sendiri-sendiri. Mulai 26 meter persegi, 38 meter persegi, dan 48 meter persegi. “Tinggal

melihat besarnya ruangan,” tegasnya. Saat ini Sharp menguasai pangsa

pasar Air Purifi er sebesar 80 persen. Untuk pembelian hingga 30 Novem-ber, konsumen mendapat paket empat sehat lima sempurna. Yakni sabun tangan, obat kumur, multivita-min, dan masker. Khusus pembelian

kredit melalui FIF Spektra, Sharp saat ini memiliki promo ‘Spektra-Kulerrr’. Setiap pembelian produk Sharp senilai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta, konsumen akan mendapatkan rice cooker. Sedangkan pembelian di atas Rp 4 juta, konsumen memperoleh DVD player. (adv/ado/ndr)

TIMUR PRADOPO/RK

BEBAS VIRUS : Produk air purifi er terbaru Sharp mampu nonaktifkan virus.

Air Purifi er Terbaru dari Sharp

KEDIRI- Nama Distrindo melejit lantaran banyak program spektakuler yang dihadirkannya. Kondisi tersebut tetap dijaga oleh toko mebel dan elektronik ini. Karena itulah, Distrindo selalu konsisten dengan program yang bisa menarik minat masyarakat terhadap produknya. Salah satunya program mirah alias minggu termu-rah. “Setiap minggu akan kami gulir-kan beragam produk dengan harga terjangkau. Agar masyarakat leluasa memilih, setiap minggu kami selalu mengganti produknya,” tutur Lukman Wijaya, owner Distrindo.

Lantaran hujan telah tiba, Distrindo pun obral beragam peralatan di musim penghujan. Mulai jemuran aluminium, meja seterika, dan seterika otomatis. “Tiga produk itu kami jual tak sampai Rp 100 ribu. Dijamin murah, inilah saatnya produk Distrindo turun harga,” ujarnya.

Dari price list yang dipampang di brosurnya, harga ketiga produk itu sangat terjangkau. Jemuran aluminium, misalnya. Hanya dipatok harga Rp 39.900. Meja seterika hanya Rp 59.900 dan seterika oto-

matis Rp 39.900. Selain itu, Distrindo juga memiliki

segudang produk dengan harga su-per murah. Misalnya, box fan, magic com, DVD plus USB, dan kipas angin. “DVD player dengan fasilitas USB hanya kami jual Rp 199.900. Kipas angin dan box fan pun kami jual Rp 89.900,” terangnya.

Beragam produk lemari pakaian anak hingga dewasa pun ditawar-kan dengan harga variatif. Mulai Rp 139.900 hingga Rp 359.900. “Rak TV pun kami jual Rp 99.900,” tegasnya. Lukman menambahkan, promo tersebut berlaku di semua cabang Di-strindo. Termasuk yang di Lamongan dan Surabaya. (adv/ado/ndr)

Program Mirah di Distrindo

TIMUR PRADOPO/RK

PROMO : Produk meja dan seterika otomatis ditawarkan Distrindo.

HERI MUDA SETIAWAN/RK

RAWAN AMBROL : Kondisi dinding kelas IV SDN Ngangkatan yang retak-retak mendapat perhatian dari perangkat setempat.

Oknum Polisi yang Diduga Terlibat PerjudianAiptu Ratno : Desa Watudandang, PrambonAiptu Marji : Desa Senjayan, Kec GondangAiptu Noto : Desa/Kec Kertosono Aiptu Mudi : Desa Ngino, Plemahan, KediriBriptu Jaswadi : Dusun Ketangi, Kampung Baru, TanjunganomBriptu Heri : Desa Tempel, Ngronggot.

Siapkan Jutaan BibitNGANJUK- Jutaan bibit telah disiapkan oleh

panitia “Hari menanam pohon Indonesia dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon”. Semuanya berasal dari sumbangan banyak pihak, pejabat hingga masyarakat umum.

Menurut Kepala Dinas Kehutanan Daerah Bam-bang Purwantono, seluruh bibit tersebut saat ini tersebar di beberapa tempat, di antaranya kantor Di-nas Cipta Karya dan Tata Ruang, kantor lingkungan hidup, kantor Dinas Kehutanan dan Perhutani.

“Nantinya seluruh bibit-bibit itu akan didistri-busikan ke beberapa tempat untuk bersama-sama ditanam,” terangnya.

Khusus untuk pencanangan hari menanam pohon yang serentak dilaku-kan 28 November ini akan dilaksanakan di kawasan wisata Roro Kuning Desa Bajulan Kecamatan Loceret. Kegiatan yang dimulai pu-kul 06.00 ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan napak tilas.

Selanjutnya pada 1 Desember nanti akan dilak-sanakan gerakan perempuan menanm dan peli-hara pohon dengan tanaman buah-buahan yang dipusatkan di Kelurahan Cangkringan Kecamatan Nganjuk.

Bambang menjelaskan bahwa panitia sampai saat ini masih menerima sumbangan dari masyarakat yang ingin berperan serta dalam kegiatan penghi-jauan ini. Baik itu berupa bibit, minuman mineral, snack hingga tenaga.

Dia menjelaskan bahwa bantuan yang diterima tersebut akan sangat berarti manfaatnya untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, “Bantuan bisa disalurkan di beberapa dinas yang telah ditunjuk,” terangnya.

Sampai saat ini, sejumlah perusahaan swasta hingga masyarakat umum telah berpartisipasi dengan memberikan bantuan bibit hingga minuman mineral. Di antaranya Bank Indonesia, Telkom Nganjuk, Toko Warna warni, KPU Kabupaten Nganjuk dan beberapa satuan kerja di lingkungan Pemkab Nganjuk. (dea)

RAB Tiga Lokal, Dibangun Lima

REJOSO- Kepala SDN Ngangkatan Ruslan bersikukuh kerusakan sekolahnya bukan akibat kesalahan pelaksanaan pembangunan. Dia berdalih kerusakan disebabkan masalah tekstur tanah. “Sini kondisi tanahnya gerak, jadi bukan karena tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya, Red),” bantah Ruslan.

Sekadar mengingatkan, SDN Ngang-katan mendapat bantuan DAK Rp 140 juta pada 2006 lalu. Alokasinya untuk perbaikan lokal kelas yang rusak.

Hanya saja, baru tiga tahun salah satu ruang, yakni kelas IV sudah rusak. Dind-ing kelas retak. Begitu pula lantai luar kelas ambles. Akibatnya ruang kelas itu terancam ambrol.

Ruslan mengatakan, sebenarnya dalam RAB, rencana ruang yang diperbaiki hanya tiga lokal. Namun karena ada ren-cana sekolah bakal merger, akhirnya diputuskan pembangunan menjadi lima ruang kelas. “Tapi sebelumnya kami juga konsultasi dulu dengan dinas,” terangnya.

Walau begitu, Ruslan memastikan pembangunan yang dilakukan telah sesuai aturan. Dia juga membantah

kabar kayu sisa pembangunan dijual ke luar. Kayu-kayu itu menurutnya juga digunakan untuk perbaikan sekolah. “Gimana bisa dibawa ke luar, wong tiap malam dijaga,” timpal Suratman, guru SDN Ngangkatan.

Dengan kondisi ruang kelas yang rusak, Ruslan mengaku tengah mengupayakan perbaikan. Ini agar siswa bisa belajar dengan tenang. Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan perbaikan akan dimulai. Pasalnya pihaknya masih koor-dinasi dengan pihak desa maupun komite sekolah. “Teknisnya seperti apa, masih kita musyawarahkan,” jelasnya.

Secara terpisah, komisi C DPRD Nganjuk kemarin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang sedang direhabilitasi dengan DAK. Mereka ke 3 SDN di Kecamatan Patian-rowo, yakni SDN Ngrombot II, SDN Rowomarto III dan SDN Kepung III.

Hasilnya memprihatinkan, hampir semuanya ditemukan ada penyimpangan. “Banyak yang tidak sesuai RAB,” ucap sekretaris komisi C Karyo Sulistiono. Ketidaksesuaian itu di antaranya jenis kayunya hingga ukuran tidak sama.

Meski pihak sekolah berjanji melakukan perbaikan, Karyo menegaskan terus melaku-kan pemantauan. “Kami akan sidak ke seko-lah-sekolah lain,” ujarnya. (dea/ery/ndr)

RealisasiTak Sesuai Rencana

Page 4: 25 Nopember 2009

RABU 24 NOPEMBER 20092 8 IKLAN & ADVERTORIAL

[*] Printer infus bergaransi 1 (satu) th, bisa anda dapatkan di Terra CompTelp. 687 612. Tersedia juga note book dan aksesoriesnya

[*] Bening Al-Huda 39-683776. Laptop Acer/Elevo/Toshiba ada. P4 1.8/256/20/cdrw/casenew= 880rb. P4-2.6/512/60g/cdrw/CaseNew= 1380rb. LQ2180/LCD ada

[*] TIGAA 390085/08113319656. CPU Samsung P4/1,7/256/20/CD : 590rbCPU HP P4/2,4/30/256/DVD/Win XP : 850rb. Ready Paket Warnet

[*] Laptop Cash & Kredit DualCore Acer, Compaq cuma 299rb. Printer CanonIP 1980= 425rb. MP198= 650rb. Hub: BCC - 7112199 / 081333900669

[**] Dijual cpt D. CHARADE ‘83, merah (AG-Kota), an. sendiri, AC/tape ada, hrg21 juta nego. dikit. Hub : Perum Candra Kirana J-12 (sblh SMA 1 Kdr) Sdr. Doddy

[**] KJG GRAND EXTRA ‘95, tgn 1, hijau met, istw, cat orinil, AC db/PS/PW/RT/VR/CL/alarm/rmt, ban baru, siap pakai, khusus pemakai. H: 690267/085649034444

[*] GRAND MAX PU DOHC VVT-i, DP 9 juta-an, angsuran ringan, prosesmudah, bonus menarik, ready stock. Hub : ANA DAIHATSU - 081 334 340 397

[*] NEW KIJANG SUPER ‘93, CL/USB/RT/VR/AC, hrg 59 juta negoHub : 0818561601 / 081334830648

[*] SUZUKI BALENO Warna Silver (AG) Th 2001, istimewa, hrg 81 jt.Hub : 0354 – 688629 Pak Abeng Kediri

[*] Dijual L-300 Mitshubishi Pick Up 2002, solar (AG-Kab Kdr),hrg 79 juta nego. Hub : 085259650025

OBAT TELAT BULAN- Telat bulan? 2 jam lancar aman

dan GARANSI SAMPAI TUNTAS- PENINGGI BADAN P/W USA 2 paket Rp

150.000,- 1 bln tambah 5-8 cm, TERBUKTI- PELANGSING TUBUH & PERUT plus 60

pil Rp. 140.000,- 1bln turun 10-12 kg- COBRA OIL/COBRA CAPSUL khusus pria

Rp 145.000,-, khusus vitalitas, K. manis,impotensi, dll

- OBAT KUAT & ALAT Bantu Plus (P/W)Hub : SHING-SHENG

Jl. Urip Sumoharjo 61 Kediri(Perempatan alun-alun keselatan + 150 m)

Timur jalan HP. 081359277788ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

Perumahan “Pesona Griya Asri”Unit Rumah TerbatasTersedia Ready StockTipe 30 dan Tipe 36

Dapatkan discount s/d 10 Juta15 menit dari pusat Kota KediriInformasi hubungi Marketing :

UNIK - 0856 367 7918HERRY - 0856 5565 9131

ACHMAD - 081 335 935 533DEWA - 0857 1935 8869

Kantor Pemasaran :Jl. Kapten Tendean - Kediri

Perum Permata Hijau Blok S-1Telp. 0354 - 693552

LOWONGANPT. Saliman Riyanto Raharjo Perusahaan yang bergerakdibidang Perunggasan/Kemitraan ayam, membutuhkanbeberapa tenaga trampil untuk penempatan diwilayah JAWATIMUR (KEDIRI dan sekitarnya)A. TS/PPL Kemitraan (5 orang)B. Admin Produksi Kemitraan Ayam (2 orang)C. Marketing (2 orang)D. Logistik (2 orang)E. Kasir (2 orang)Dengan kualifikasi sbb :1. Pria/wanita2. D3 s/d S1 KESEHATAN HEWAN & PETERNAKAN (AB)3. D3 s/d S1 semua jurusan (CDE)4. Menguasai MS Office (BDE)5. Jujur, sanggup bekerja keras, kreatif & telitiCantumkan No Telp/HP.Bagi yang lulus seleksi administrasi akan kami panggil untukmengikuti test wawancara pada :- Hari Sabtu tanggal 28 November 2009 dan- Hari Sabtu tanggal 5 Desember 2009

Segera kirimkan lamaran lengkap ke :PO BOX 11000 Jombang

[email protected]

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 0354 - 775269 / 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

[**] NEW XENIA VVTi DP 12 juta-an, bonus GPS, ready stockHub : IWAN ASTRA (0354) 7825047 / 08123583633

STNK AG-3442-AB an. Eny Sudarti. Hub:Sutanto. Dsn Kresek Tempurejo Pesantren

STNK AG-2257-D an. Dwi Astuti. H: Denni.Bangsongan RT/RW 1/2 Kayen Kidul

STNK AG-5946-GO an. Kaseno. Hub: Sugito.Jl. Patimura Gg Pagora Setono Pande

KEHILANGANKEDIRI

BARIS JOSS

STNK AG-6143-VW an. Sunyoto. Dsn BuluRT/RW 1/2 Bulu Berbek Nganjuk

KEHILANGANNGANJUK

WILAYAH KEDIRI:

- RADAR KEDIRI,Jl. Brawijaya 27-D,

Tlp. (0354)681320 / 687904

- Agen JAWA POSJl. Imam Bonjol 178 Kdr,

Tlp. (0354) 690344

WILAYAH PARE :

WARTEL PUTRAAIRLANGGA

Jl. Teuku Umar 86Gedangsewu

Telp. 0354 - 399939- SAKTI Agency

Jl. Gajah Mada 23,Tlp. (0354) 396805

WILAYAH NGANJUK:

-Toko Buku MELATIJl. Gatot Subroto 91Tlp. (0358) 322296Jl. Diponegoro 24Tlp. (0358) 321316

WILAYAH KERTOSONO:

AgenMEKAR INDAH

Jl.P Sudirman 14-A(Depan Stadion Kertosono)

Makin Dekat

PASANGIKLAN

LOWONGAN SEGERA1. Satpam2. Karyawati, min SMU, dapat gaji + bonus

Antar sendiri lamaran ke :Jl. Ronggo Warsito 17 Kediri

DIBUTUHKANMARKETING / SALES

usia 20 - 35 tahun, SLTA sederajatBawa lamaran ke :

Jl. KH Hasyim As’ary Gg. PondokPutri Salafiah Bandar Kidul Kota

Kediri - 081335300878

DIBUTUHKAN SEGERAAO (Account Officer)

Syarat :1. Laki-laki, usia max 35 tahun2. Pendidikan min SLTA berijazah3. Memiliki motor sendiri & SIM C4. Mau bekerja keras, ulet & jujur5. Diutamakan yang berpengalamanLamaran diantar langsung ke :PT KRESNA REKSA FINANCEJl. Urip Sumoharjo 156 Kediripaling lambat 1 (satu) minggu

setelah iklan lowongan inidimuat

LOWONGANDibutuhkan 2 wanita recruter/staff, usia min

21 tahun/SLTA/pengalaman kerja 2 tahunPT. Yonasindo Kdr

Jl. Dr Saharjo 121 KediriLamaran diantar langsung Senin-Jumat,

08.00 - 12.00, (0354) 774299

DIJUAL CEPATDijual cepat tanah. L. 14.000 m2,

65 x 250 m, Dusun/Desa BongkerepTarokan Belakang Polsek

ada jalan masuk lebar 10 mHub : 085234212190

LOWONGANModern Tadika Puri

membutuhkan 15 guru PG-TK(ada diklat dan siap ditempatkan)

hubungi :Jl. MH. Tamrin 39 Kediri Telp: 694439

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

STOP ROKOK LANGSUNGGUNAWAN : Jerawat, keputihan, sgl bau,Tiap hari naik 1kg & tiap hari turun 1 kg, linu,maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid 30rb Kdr. 085234321008

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/blnatau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

LOWONGAN

Dibthkan karyawan/ti SLTA,usia max. 20-35th, Datang langsung

interview ke:Jl. Abd Karim 67 Lirboyo Kdr

Jam kerja

Aqiqah? Di Sarirasa Group Aja. Praktis,Lezat. Sesuai Syari’ah. Kediri –081335792242 , Pare – 7099022,Nganjuk – 085231379066, Kertosono –(0358) 323542, T. Agung - 081359733043

AQIQOH & CATERING

APOLLO SUPER STOREASISTEN MANAGER utk Fashion (kodeAmplop : ASM), Pria/Wnt 30-35 th, S1,Diutamakan Pengalaman Dept. Store.Kirim Lamaran Ke : Jl. Dhoho 100 Kediri

AQIQOH CENTERPesanan AQIQOH, KAMBING GULING,melayani Nasi Kotak, Tumpeng. Sediamenu harian : Sate Kambing, Ayam, Gule,Krengseng. Jl. A. Yani 33 Kuwak Kdr (dpnMakodim) 0354-7027682 / 081335300425

VISA & TOURAustralia, Newzeland, USA, Canada,Jepang, Korea, potong gaji, proses cepatmurah, syarat mudah terbatas, melayani: urus paspor/visa /tour Sin + Mal : 3,9 jt.Hub : 081230040002

KEDIRI

PENDIDIKANUniv Tritunggal Sby “Terakreditasi”

Buka Kel Bljr Prog Akta 4 di KdrHub : Tofik Hidayat, SEJl. Mojoroto II/24a Kediri

0354 - 7652339 / 085235019705

PET SHOPTELAH DIBUKA PET SHOP BARUJl. Penanggungan 1 (Mitos A7-8)

Disc 10% all product s/d 10 Nov 09Jual : Meong food, guk-guk food, dll

Dijamin murah & lengkap0354 - 7829799

DIJUALKUCING PERSIA

anak-anak/ dewasaHubungi :

081 33 1196 262

DIJUAL

Untuk menghindari Antri Byr Listrik &Telp seluruh Wil. Kdr, Bs dilakukan di

Loket Pembayaran Online CenturyJl. Trunojoyo 15 Pakelan Kdr

Bk Pkl. 08.00–20.00 Senin-Minggu

LOKET BAYAR PLN & TELKOM

NGANJUK

LOWONGANTng marketing (Ngjk). syrt: L/P,

menarik, luwes, dpt bekerja dgn team.Fasl: gj pokok, u makan/harian, u

mingguan, bonus. Lamaran kirim ke :PO BOX 18 Nganjuk

PELUANG USAHAPeluang bisnis (bukan MLM)

tnp krj mdl 1jt-40jt,tiap hari Rp 3,2jt 100hari.

Hub: Mudiady? SMS ”minat”085266643545 www.md-fee.com

Perush ATK bth 9 SPG/SPB, max 35th,SKR/BSK, 10.00-18.00, dpt gaji 1jt/bln,ada karir/mess bagi org luar Kdr. Ke: LRPCO. Jl. Imam Bonjol 65 Kdr. sblh CotoMakasar/dkt ST Brawijaya

RUPA-RUPAAqua fresh. paket air isi ulangpaket 13-16 hrg 19jt, DP 30%,

msn ice cream, popcorn.T. 0818337069 /08155012845

Pasang IklanHub : 681320

DJL PS2 SLIM & HP NOKIA 8210.MSH BGUS, BONUS STICK+KASET.

H 950RB NEGO.T 0358 7666033

RUPA-RUPAKEDIRI

IKLAN SMS

Page 5: 25 Nopember 2009

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

Terima Kasih Pak PolisiSuatu langkah yang sangat terpuji dan menggembirakan

terutama bagi orang tua murid dan masyarakat, telah dilakukanoleh Kapolsek Wates beserta anggotanya. Karena petugasmelarang pelajar SMP membawa sepeda motor ke sekolah.

Tujuan jajaran Polsek Wates ini, jelas demi keselamatan siswaitu sendiri dan keselamatan pemakai jalan lainnya, disampingmenekan seminimal mungkin angka kecelakaan lalu lintas.

SamianDesa Pojok Kec. Wates Kab. Kediri

RABU 25 NOVEMBER 2009 RADAR TULUNGAGUNG & MADIUN 33RADAR KEDIRI

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagai layananmasyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D

atau lewat email [email protected],[email protected], atau sms ke 081556615000

Selalu ada keajaiban disetiap musibah. Begitu

pula saat tanah longsor diDusun Jabung, Desa

Geger, KecamatanSendang, Tulungagung,

tiga hari lalu. Wakini, 45,selamat meski sempat

terkubur selama sekitar 30menit.

MAS Tricahyono - RaTu

Tubuh Wakini kemarin masihtergolek lemas di atas ranjangrumah Winarmi, 26, putrikeduanya. Ditemui di rumah yangberjarak sekitar 50 meter dari lokasilongsor tersebut, ayah tiga anakitu terlihat masih shock.

Maklum, kejadian tanah longsortiga hari lalu itu merenggut nyawaistrinya, Mikem, 40, dan anakbungsunya, Widayati, 15. SedangWinarmi mengalami luka memardi beberapa bagian tubuhnya,terutama kedua kakinya.

“Kepala masih pusing. Saatbangun dari tidur, rasanya sepertiberputar-putar,” ucap Wakinikepada beberapa warga sekitaryang sedang mengunjunginya,termasuk RaTu.

Dengan nada pelan diamengisahkan peristiwa yangmenimpa keluarganya. Sebelumterjadi longsor, Wakini berada dirumah Winarni yang berjaraksekitar 50 meter dari rumahnya.Saat menonton televisi bersamasang cucu, Rizki Kurniawan, ia

sempat menerima pesan singkat(SMS) di Handphone-nya dariWidayati. Isinya, meminta ia

Wakini, Korban Tanah Longsor Yang Selamat

Tertolong Jeriken yang Menghimpit Kepala

segera pulang karena Widayatimendengar suara embekankambing dan lenguhan sapinyaseperti ketakutan.

Khawatir terjadi sesuatu, Wakinilalu bergegas pulang. Setiba dirumah, ia mengambil lampu senterserta mengajak Widayati kebelakang rumahnya. Kala ituhujan mengguyur deras.

Widayati sempat berfirasat jelek.Putri bungsu Wakini tersebutmenolak sambil berkata,“Aku turuwae, Pak (aku tidur saja, pak - red).”

Wakini pun tetap menuju kebelakang rumahnya untukmengecek kandang berisi 11 ekorsapi perah. Tiba-tiba tanah bukityang berada di samping rumahbergerak dan akhirnya longsor.“Melihat kejadian itu, sayalangsung berlari menuju rumahsambil teriak ndang mlayuo…,mlayuo nduk enek guntur (sege-ralah lari nak ada longsor, red),”tuturnya.

Namun, usaha Wakini kalahcepat dengan laju tanah bercam-pur air. Tubuhnya kala itu tertim-bun tanah lembek. Dia tidak bisabergerak.

Namun, takdir berkata lain. Saat

itu ada sebuah jeriken menimpakepalanya dan ikut teruruk tanah.Tempat menyimpan cairan itumelindungi hidung Wakini.Sehingga memberikan ruanguntuk bernapas.

“Saya sempat mendengar jeritanWidayati dan Mikem. Setelah ituhening,” terang Wakini.

Di dalam suasana hening itu, diaberharap segera mendapat perto-longan. Karena, napasnya mulaitersengal-sengal serta dadanyaterasa sesak terkena himpitan tan-ah. Bahkan, kedua kakinya ter-timpa payu sehingga tidak bisadigerakan.

Selang beberapa menit kemu-dian, harapannya terkabul setelahbeberapa warga datang untuk mem-berikan pertolongan. “Saat itu,warga terlihat panik. Pasalnya,kondisi tanah terus bergerak.Saking paniknya, kepala sayaterinjak-injak, bahkan kedua kakisaya terkena linggis saat beberapawarga mengungkit kayu yangmenimbun kaki saya,” kata Wakidi.

Sebelum musibah tanah longsormenimpa keluarganya, Wakinidan Mikem sempat mendapatkanfirasat. Yakni, istrinya bermimpiseorang tetangga menjatuhkanranjang dari atas rumahnya. Selainitu, dirinya memimpikan sawah-nya rusak akibat tertimbun tanah.“Saya kira itu hanya pemanis(bunga-red) tidur, eh ternyata itusebuah peringatan,” sesal Wakini.

Wakini mengaku trauma ataskejadian itu. Hingga kini dirinyabelum sempat memikirkan kon-disi rumahnya yang hancur akibattertimbun tanah. “Untuk semen-tara, saya akan tinggal di rumahWinarmi untuk menenangkanpikiran dulu, karena masih trauma.Belum memikirkan masalah ru-mah dan sapi yang mati,”pungkasnya. ***

SRI UTAMI/RK

BERUNTUNG : Wakini (kanan) masih trauma setelah terkena longsor.

DPC PKNU SiapMemberikan SuratPeringatan Ketiga

TULUNGAGUNG – Masakerja Agus Sukarno Putro sebagaiwakil rakyat diperkirakan hanyatinggal tiga bulan. Pada Maret2010, kursi empuk pria yangdiberangkatkan PKNU itu bakaldiduduki orang lain.

Hal tersebut diungkapkan Ke-tua Tanfidz DPC PKNU Tulung-agung Ahmad Saefudin kema-rin. Menurut Saefudin, Agus ti-dak mengindahkan surat pe-ringatan (SP) dari DPC PKNUTulungagung. Surat peringatantersebut terkait dugaan perzi-nahan yang dilakukan Agusdengan Apriliana.

Surat peringatan pertama nomorB-070/DPC-01/XI/2009 dikirimpada 17 November 2009. Sedangsurat kedua nomor B-071/DPC-01/XI/2009 dilayangkan pada 20November 2009. Keduanya,berisi desakan kepada Agus Su-karno Putro untuk segera me-ngundurkan diri dari jabatan ang-gota DPRD Tulungagung. Jikatidak dilakukan maka DPC PKNUmelakukan proses pergantianantar waktu (PAW).

Saefudin mengatakan butuh ti-ga bulan untuk menuntaskanproses PAW. “Ya sekitar Februaridimungkinkan bakal terjadipergantian,” tegasnya.

Pria yang juga anggota DPRDTulungagung itu mengungkap-

kan, pihaknya tidak asal dalammenjatuhkan vonis kepada Agus.Semuanya mengacu anggarandasar dan anggaran rumah tang-ga (AD/ART) PKNU. “Dasar kamiadalah aturan. Tidak masalahjika dalam SP pertama maupunkedua, yang bersangkutan tidakmengindahkan keputusan par-tai. Yang jelas, besok DPC PKNUakan melayangkan SP yang kalike tiga,” katanya.

Saefudin mengatakan setelahmelayangkan surat peringatanyang ketiga, DPC PKNU mem-berikan waktu kepada Agus un-tuk melakukan klarifikasi.Waktunya adalah 15 hari. Agusharus bisa membuktikan bahwadirinya tidak melakukan perzi-nahan dengan Apriliana jikaingin bebas.

“Jika tidak dapat membuktikandirinya bersih, maka tiga bulan kedepan Agus Sukarno Putrodipastikan bakal lengser dari DPRDTulungagung. Pasalnya, DPCPKNU secara tegas mencopotkeanggotan dari partai danmelayangkan surat PAW kepadaDPRD,” kata Saefudin ketikaditemui di gedung dewan kemarin.

Saefudin mengaku sudahmempersiapkan langkah stra-tegis untuk mengantisipasi jikaDPRD Tulungagung nggandoliPAW Agus. “Kami juga sadar,ada beberapa oknum anggotalegislatif yang nggandoli PAWAgus. Namun tetap tidak se-mudah itu. Karena semua inimenyangkut kebijakan partai,”paparnya.(tri/jpnn/tyo)

RULLY PRASETYO/RK

ADA GIGINYA : drh Pujiono memeriksa usia kambing di Jalan Agus Salim, Mojoroto, Kota Kediri.

H-3, LarangHewan KurbanDiberi Obat

KEDIRI- Dinas Pertanian KotaKediri melakukan inspeksi men-dadak (sidak) hewan kurban disepanjang Jalan Agus Salim Ke-camatan Mojoroto kemarin. Sidakdilaksanakan sekitar pukul 09.00.Satu per satu puluhan stan peda-gang kambing kurban yang ber-jualan di sepanjang jalan protokoltersebut didatangi.

Kemudian, satu per satu kam-bing kurban yang dijual diperiksapetugas. Mulai dari alat kemaluan,mata dan gigi kambing diperiksadengan teliti oleh drh. Pujiono.

Saat melihat salah satu kambingmilik Bambang Winarto, 47, wargaMojoroto, Pujiono langsung fokuske mata kambing. Sebab, matakambing tersebut bewarna pink.Kemudian tampak ada air matayang menetes. “Ini diberi obat

apa?” Tanya Pujiono.Bambang mengaku kalau satu

kambingnya tersebut barukemarin, matanya pink. Kemu-dian dia memberi obat sakit matayang ditelan. Mendengar hal itu,Pujiono meminta agar Bambangmenghentikan. Sebab, untuk sakitmata tersebut tidak boleh diberiobat yang ditelan. “Dikasih sajaobat tetes mata saja,” pintanya.

Dijelaskan Pujiono, penyakitpink eyes di kambing tersebuttidak berbahaya. Penyebabnya,kambing terkena iritasi karenaperjalanan jauh atau terkena debu.Sehingga matanya menjadi merahmuda. “Tidak apa-apa kalau dibuatkurban,” ujarnya.

Setelah pengecekan selesai dansemua kambing dinyatakan layakdijadikan hewan kurban, petugaskemudian memasang tulisan di stanyang berbunyi ‘Ternak-Ternak IniTelah Diperiksa Petugas Berwe-nang/Dokter Hewan Pemerintahdan Dinyatakan Sehat/Layak se-bagai ternak kurban 1430H’.

Dalam pemeriksaan sekitar 25stan pedagang tersebut, petugastidak menemukan kambingyang tidak layak dijadikan he-wan kurban. “Semuanya layak.Hanya ada empat ekor kambingyang sakit diare dan mata,”sambung Sigit Setiono, KepalaBidang Kesehatan Hewan DinasPertanian Kota Kediri yangmemimpin sidak tersebut.

Dijelaskan Sigit, untuk kambingyang terkena diare tersebut adalahhal yang biasa. Karena kambingmengalami stres saat menjalani per-jalanan cukup jauh. “Tidak apa-apa kalau hanya diare,” imbuhnya.

Sigit mengatakan kalau peda-gang kambing tidak boleh lagimemberi obat kepada kambing-kambingnya jika mengalami sakitdan ingin menjualnya untukkurban pada 27 November. Karenahari kurban hanya tinggal tiga hari.Sedangkan masa anti obat tersebutsampai sepuluh hari. “Mulaisekarang sudah tidak boleh diberiobat lagi,” pintanya. (tyo)

4 Kambing Kena Diare dan Sakit Mata

Maret 2010,Agus AkanDicopot?

MADIUN

Ribuan Jarum Suntik DimusnahkanRibuan jarum suntik bekas dimusnahkan kemarin. Hal ini

dilakukan untuk menanggulangi penyakit HIV/AIDS. Cara itudinilai efektif mengubah kebiasaan pengguna narkoba tersebut,seperti tidak lagi memakai jarum suntik bergantian. ‘’Sekitardua tahun lalu, kami memperkenalkan program harm reductionbagi pengguna. Program mengubah prilaku dan edukasi akanbahanya narkotik,” ujar Saifullah, Program Manager LSMBambu Nusantara, kemarin (24/11).

Program tersebut berjalan awal 2009 lalu. Pengguna narkobadengan sukarela memberikan jarum suntik bekasnya untukdimusnahkan. Padahal selama ini banyak pengguna narkobamembuang jarum suntiknya sembarangan. ‘’Pendekatan yangkami lakukan dengan cara menukar jarum bekas mereka denganjarum baru. Ternyata cukup berhasil,” jelas Saifullah.

Selama tujuh bulan (Maret-Oktober), Bambu Nusantaraberhasil mengumpulkan 4.318 jarum suntik bekas. Selama inijarum tersebut tersimpan dalam galon air meneral. Kemarin,ribuan jarum suntik tersebut dibakar dalam alat pembakaransampah medis di RSUD Kota Madiun.

Saifullah menuturkan, jarum suntik bekas IDU banyakmengandung bakteri. Sehingga satu-satunya cara dibakar hinggamenjadi debu. ‘’Kalau dibuang sembarang, ditakutkan terkenaorang dan menimbulkan penyakit,” katanya.(aan/irw/jpnn/tyo)

NGANJUK- Petugas PPA Pol-res Nganjuk ‘kecolongan’. Me-reka dikecoh tahanannya yangakan dilimpahkan ke KejaksaanNegeri Nganjuk. Tersangka ber-nama Ngadenan, 17, warga DesaWates, Kecamatan Tanjunganomyang kabur itu hingga kemarinbelum ditemukan.

Kaburnya tersangka kasus per-cobaan pencurian itu terjadikemarin siang. “Kira-kira pukul11.00,” ungkap sumber RadarKediri. Saat itu dua petugas UnitPPA hendak menyerahkannyake kejaksaan.

Selain Ngadenan, petugas jugamelimpahkan satu tersangka lagi.“Kalau nggak salah kasus KDRT,”lanjut sumber tersebut. Sampai dikejaksaan, petugas langsung keruang staf pidana umum untuk

mengurus berkas dan kelengka-pan lainnya. Sementara tersangkaduduk-duduk di ruang tunggu.

Saat menunggu antrean tersebut,sebenarnya Ngadenan dijaga olehsatu petugas. Namun petugas yangmenjaga Ngadenan tidak terusmenungguinya.

Kejadian itu baru diketahui saatjaksa hendak memeriksa Ngade-nan. Ketika menyadari tersangkatidak ada lagi di tempat, suasanakejaksaan geger. Dua penyidikPolres Nganjuk yang bertanggungjawab dengan pelimpahan tersebutlangsung mencari. Tapi upayamereka sia-sia.

Secara terpisah, KasatreskrimAKP M. Puji menduga Nga-denan kabur lewat pintu depan.“Dia menyelinap gitu,” u-jarnya.(ery/dea)

Teledor, Tahanan Kabur

RADAR MADIUN

BAHAYA :Petugas memusnahkan ribuan jarum suntik bekas.

Page 6: 25 Nopember 2009

34

Info Honda-KBC 2009 bisa juga diakses melaluiwww.radarkediri.co.id

Untuk informasi, silahkan menghubungi hotline0354-9171000

Hasil Pertandingan

NO SEKOLAH

1 SMAN 1 Kedungwaru2 SMAN 3 Kediri3 SMAN 1 Kandat4 SMAN 2 Pare5 SMAK St Augustinus Kediri6 SMAN 1 Boyolangu Tulungagung7 SMAK ST Aquino TA8 SMAN 5 Kediri9 SMAN 2 Kediri10 SMAN 1 Nganjuk11 SMAN 4 Kediri12 SMAN 2 Nganjuk13 SMAN 1 Tanjunganom14 MAN 3 Kediri15 SMKN 1 Nganjuk16 SMK Kertanegara Kediri17 SMAN 8 Kediri18 SMA Kristen Petra Kediri19 SMAK Diponegoro Blitar20 SMAN 1 Kediri21 SMAN 1 Blitar22 SMAN 1 Trenggalek23 SMA Pawyatan Daha24 SMAN 7 Kediri25 SMAN 1 Kandangan26 SMAN 1 Kauman Tulungagung27 SMKN 2 Kediri28 SMKN 3 Kediri

NO SEKOLAH

29 SMKN 2 Boyolangu30 SMAN 1 Pare31 SMAN 1 Ngunut Tulungagung32 SMK Pawyatan Daha II Kediri33 SMAN 3 Nganjuk34 SMK Bhakti Wiyata Kediri35 SMPN 1 Nganjuk36 SMPN 6 Kediri37 SMPN 1 Wates38 SMPN 3 Tulungagung39 SMPN 2 Nganjuk 40 SMPN 2 Wates41 SMPN 1 Tulungagung42 SMPN 1 Sumbergempol43 SMPK Santa Maria Tulungagung44 SMPK Santa Maria Kediri45 SMPN 6 Tulungagung46 SMPN 1 Kediri47 SMPN 2 Tulungagung48 SMPK Mardi Wiyata Kediri49 SMPN 4 Kediri50 SMPN 1 Kertosono51 SMPN 1 Kauman 52 SMPN 8 Kediri53 SMPN 2 Kepung54 SMPN 1 Ngancar55 SMPN 3 Kediri56 SMPN 1 Semen

Tim Basket Sekolah Favorit

Dukung tim basket sekolahmu sebagai tim basket favorit di KBC 2009.

Caranya ketik :KBC2009<spasi>

NOMER URUT SE KOLAH Kirim sebanyak-banyaknya

dengan nomor Esia ke 8989

Ada hadiah menarik yang disediakan oleh Esia bagi tim basket sekolah terfavorit. Jadi

buruan dukung tim basket sekolahmu!

Pilih Tim Cheerleadance FavoritmuCaranya :

Ketik ECC2009<spasi>NAMA GROUPKirim ke 8989

Khusus dari nomor Esia

RADAR KEDIRI RABU 25 NOVEMBER 2009

I SMPN 3 Tulungagung v SMPN 2 Tulungagung (pi) 43-13II SMPN 1 Kauman v SMPN 4 Kediri (pa) 32-51III SMAK St Augustinus Kediri v SMKN 2 Kediri (pi) 24-28IV SMAN 1 Boyolangu v SMAN 1 Kedungwaru (pa) 37-26

IKA MARIANA/RK

PERSAINGAN KETAT: Feristiantoro Wida (pegang bola) dari Smaboy mencoba menembus pertahanan Smariduta pada pertandingan perebutan tiket semifi nal kemarin.

Polling ECC 2009TIM ASAL %

E-Cheers SMAN 3 Kediri 66.94Cleopatra SMAN 1 Pare 0U-Phoria B SMAN 8 Kediri 27.05SD Crew SMAN 2 Nganjuk 0BSA Cheer SMAN 1 Nganjuk 0.06Spinx SMPN 2 Tulungagung 0Extreme SMAN 2 Kediri 1.34U-Phoria A SMAN 8 Kediri 0Amour Dance SMAN 1 Boyolangu 0SDC SMAK Diponegoro Blitar 0Martha Cheer SMPK Mardi Wiyata 0SIC SMAN 6 Kediri 0ZC 5 SMAN 5 Kediri 0D’Saint Gusty SMAK St Augustinus Kediri 0TNG SMPN 3 Kediri 4.59Conello SMAN 1 Boyolangu 0MW Cheer SMPK Mardi Wiyata 0

Jadwal Pertandingan

SUPER BIG FOURSUPER BIG FOURHari Ini Derby Putra Smadela-Augustinus

KEDIRI- Kompetisi Honda-KoMu Basketball Competition (Honda-KBC) 2009 kian mendekati puncaknya. Hari ini dan besok bakal digelar partai semifi nal alias babak empat besar. Pada pertandingan big four hari ini, delapan tim akan beru-saha menembus partai fi nal.

Dipastikan empat laga tersebut akan berlangsung makin ketat. Dua jawara tahun lalu akan tampil hari ini. Di kelompok putra SMA dua wakil Kota Kediri akan bertemu. Yaitu tim putra SMAN 8 Kediri

(Smadela) yang juga semifi nalis Honda-KBC 2008 akan berhadapan dengan juara bertahan SMAK St Augustinus Kediri (Smak).

Kedua tim dipastikan akan ber-juang keras untuk bisa memenang-kan laga. Terutama bagi Smadela yang tim putrinya gagal melaju ke babak semifi nal. Bukan hanya tim yang berlaga, dipastikan suporter kedua tim tersebut bakal membuat suasana pertandingan semakin meriah dan seru. Baik suporter Smadela maupun Smak terhitung selalu all out mendampingi timnya bertanding di KBC.

Sebelum laga bigmatch itu, semifinal hari ini akan dibuka dengan pertandingan tim putri SMPN 1 Kediri (Spensa) mela-

wan SMPN 2 Kepung. Bagi kedua tim, kemenangan pada laga siang nanti sangat dinanti. Karena bakal menjadi pengalaman pertama bagi masing-masing tim menjadi fi nalis di KBC.

Dilanjutkan dengan laga tim putra SMPK Santa Maria Ke-diri (Sanmar) versus SMPN 2 Tulungagung (Empero). Bagi Empero, kemenangan hari ini adalah satu-satunya jalan yang harus ditempuh untuk mempertahankan gelar jawara tahun lalu. Empero harus bisa menang di semifi nal nanti untuk bisa kembali merasakan babak fi nal dan membawa pulang gelar The Cham-pion KBC kali kedua.

Namun, tuan rumah jelas tak akan

menyerah begitu saja. Apalagi, ini merupakan kesempatan Sanmar meraih prestasi di ajang KBC. Meskipun melawan jawara tahun lalu, Raynaldo dkk tak gentar.

Pertandingan ketiga bakal diisi oleh tim-tim luar kota. Yaitu tim putri SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Sma riduta) melawan SMAN 1 Blitar (Smasa). Setelah tim putra Smariduta gagal mendampingi ke semifi nal, tim putri benar-benar men-

jadi harapan. “Tim putranya belum berhasil,

semoga besok (hari ini, Red) tim putrinya bisa terus melaju hingga fi nal,” ujar pelatih Smariduta Noor Tjahyo ditemui usai mendampingi

tim putra Smariduta kemarin. Tahun lalu, Smariduta fi nish den-

gan menjadi runner-up di kelompok SMA putri. Sedangkan Smasa mengekor di bawahnya, yaitu di posisi ketiga. Dengan kualitas per-tandingan yang sudah ditunjukkan pada pertandingan sebelumnya, diprediksi laga akan berlangsung imbang. Tak kalah menarik dari laga di kelompok putra.

Sementara itu, ketua umum Honda-K BC 2009 Mahfud mengingatkan semua tim yang akan bertanding di semifinal untuk mengenakan jersey atau kostum dari panitia. Ini juga berlaku saat fi nal dan perebu-tan peringkat ketiga. “Jersey yang dibagikan harus dipakai mulai semifi nal,” paparnya. (ik/jie)

Smaboy Menang Kontra Smariduta

KEDIRI- Partai delapan besar usai kemarin. Empat semifi nalis pun menyusul ke babak selanjutnya melalui aksi-aksi seru dan menarik. Pertandingan mampu membuat para pemain, penonton, serta ratusan suporter terbawa emosi dan ikut tegang sepanjang pertandingan.

Terlebih di dua laga terakhir. Saat per-tandingan tim putri SMAK St Augustinus (Smak) versus SMKN 2 Kediri serta

laga derby Tulungagung antara tim putra SMAN 1 Boyolangu (Smaboy) melawan SMAN 1 Kedungwaru (Smariduta).

Pada dua pertandingan tersebut semua tim berlaga dengan tensi tinggi. Mereka saling serang dan kejar-kejaran dalam mencetak angka. Serta ngotot demi mendapatkan tiket ke babak semifi nal.

Di kelompok putri, laga akhirnya di-menangkan oleh tim SMKN 2 dengan skor tipis 28-24. SMKN 2 yang memimpin di akhir kuarter pertama sebenarnya tak bisa mempertahankan posisi di akhir kuarter 2. Bahkan, di akhir kuarter 3 SMAK mampu

mengimbangi permainan. Skor seri 18-18 mengakhiri kuarter tersebut. Namun pada menit-menit akhir pertandingan, SMKN 2 terus mendesak pertahanan lawan. Alhasil, Rosari dkk mampu unggul dengan selisih empat angka.

Laga paling mendebarkan kemarin ada di pertandingan terakhir. Tak hanya karena permainan cepat yang ditampilkan kedua tim, namun juga karena suasana kompetisi yang dibangung oleh suporter kedua tim. Kedua tim yang berasal dari Tulunga-gung tersebut kemarin membawa ratusan suporter untuk memberikan dukungan. Para suporter tak berhenti bernyanyi dan menyorakkan yel-yel selama laga.

Kedua tim yang sudah seringkali bertemu tersebut punya permainan yang imbang. Serangan dan pertahanan mereka sama-sama kuat. Angka keduanya pun tak pernah terpaut jauh. Smaboy memimpin di dua kuarter pertama, kemudian di kuarter ketiga giliran Smariduta unggul.

Di babak terakhir, Smaboy akhirnya tak terbendung. Smariduta terus diserang dan tak bisa melakukan serangan balik. Dua puluh angka dicetak di akhir kuarter oleh Moh. Alfi dkk dari Smaboy. Laga berakhir dengan teriakan heboh suporter Smaboy yang timnya menang dengan skor 37-26.

Dua tim yang juga mendapatkan tiket ke babak semifi nal adalah tim putri SMPN 3 Tulungagung usai melumpuhkan tetang-ganya SMPN 2 Tulungagung. Serta tim putra SMPN 4 Kediri setelah pada laga kemarin mengalahkan SMPN 4 Kauman Tulungagung. (ik/jie)

Empat Semifi nalis Menyusul

KEDIRI- Hari terakhir delapan besar Honda-KBC 2009 kemarin dibanjiri supporter. Selama satu hari GOR Surya Kadiri, Unik dipadati sekitar seribu penonton. Khususnya di laga terakhir. Yaitu pada saat laga Smaboy versus Smariduta. Dua tim dari Tulungagung tersebut ru panya sama-sama mengerahkan re kan-rekannya untuk mendukung pe-nampilan mereka. Mereka pun sudah memesan tiket sehari sebelumnya.

“Kami memang sengaja memesan tiket khusus untuk pertandingan hari ini (kemarin), kami ingin memberikan dukungan,” ungkap Okky Sinta, siswa Smariduta yang mengurus tiket rekan-

rekannya. Dua ratus lebih rekan cewek yang juga pemain tim basket putri Smariduta tersebut hadir kemarin. Mer-eka membawa kertas ungu dan bendera merah putih sebagai properti.

Smaboy bahkan menyewa dua bus khusus untuk transportasi para supor-ternya. Masing-masing suporter pun membawa peralatan musik. Smaboy dengan satu set drum ukuran besar. Sementara, Smariduta bergaya etnik dengan membawa gamelan. Aksi ked-ua suporter pun sebenarnya sama-sama heboh. Namun, Smaboy yang pernah menyabet gelar suporter teratraktif di Honda-KBC tahun lalu memang lebih punya power. (ik/jie)

Power Suporter

IKA MARIANA/RK

MENGEKOR: Ratusan suporter Smaboy antre masuk GOR Unik.

IKA MARIANA/RK

BIKIN UNGU: Ratusan suporter Smariduta membawa kertas berwarna ungu saat mendukung tim kesayangannya.

ALOT

Ayu Candra (kiri) dari

SMKN 2 Kediri

berusaha menerobos pertahanan

SMAK St Augustinus

yang dikawal oleh

Eviana. AN

TU

JI H

. MA

SR

OH

/RK

IKA MARIANA/RK

Para suporter Smaboy bawa drum lengkap.

Semifi nalRabu, 25 November

12.00-13.15 SMPN 1 Kediri v SMPN 2 Kepung (pi) 13.15-14.30 SMPK Santa Maria TA v SMPN 2 TA (pa)14.30-15.45 SMAN Kedungwaru TA v SMAn 1 Blitar (pi)15.45-17.00 SMAN 8 Kediri v SMAK St Augustinus (pa)

Kamis, 26 November

12.00-13.15 YR.Up2 v ZR.Up 3 (pi)13.15-14.30 SR.Up 1 v TR.up 2 (pa)14.30-15.45 KO v LP (pi)15.45-17.00 CG v DH (pa)17.00-18.15 MBC-Kadiri All Stars (ekshibisi)

Perebutan Juara IIIJumat, 27 November

13.30-15.00 SMP (pi)15.00-16.30 SMA (pi)16.30-18.00 Merpati v MBC (ekshibisi)

Sabtu, 28 November13.00-14.30 SMP (pa)14.30-16.00 SMA (pa)16.00-17.30 Kadiri All Stars v Merpati (ekshibisi)

Final Honda-KBCMinggu, 29 November

09.00-11.00 SMP (pi) 11.00-13.00 SMP (pa)13.00-15.00 SMA (pi)15.00-17.00 SMA (pa)

Page 7: 25 Nopember 2009

35RABU 25 NOVEMBER 2009

MEMBARASambungan dari hal 36

Sementara di tengah kolaborasi Nazirov Mekan, Legimin Raha-rjo dan Jefri Dwi Hadi akan tetap jadi tumpuan. Di barisan be-lakang, duo stoper menara O.K. John dan Gunawan Dwi Cahyo harus semakin kokoh mengawal kiper Herman Batak bersama dengan dua bek sayap Mahyadi Panggabean dan Khusnul Yuli. “Kami harus tampil disiplin dan menyerang untuk mendapatkan

kemenangan yang kedua,” tan-dasnya.

Yang membuat laga ini ma-kin panas, kedua tim saat ini memiliki posisi yang hampir sama. Persik duduk di pering-kat 10 dan Persipura 11 meski sama-sama mengoleksi 6 poin hasil empat laga. Siapa yang akan memenangi laga itu akan mendapatkan jalan ke papan tengah. Sebab tambahan tiga poin akan mendongkrak posisi pemenang ke peringkat 6 atau 7 klasemen sementara.

Sementara itu pelatih Persipura Jecksen Tiago mengaku tak gentar menghadapi Persik yang baru saja pesta gol saat menjamu tim Papua lainnya Persiwa. “Hasil kemarin adalah kemarin. Kami juga baru saja menang. Apa yang terjadi besok itulah yang harus dihadapi,” kata pelatih asal Brazil itu.

Dia mengatakan timnya juga sedang on fire setelah menga-lahkan Persebaya lalu. “Kondisi anak-anak bagus dan kami siap mencari poin maksimal,” ancam Jecksen. (jie)

SAKTI INGINSambungan dari hal 36

“Itu tantangan yang harus saya hadapi,” sebutnya.

Meski sangat berambisi mencetak gol, Sakti mengaku yang terpenting adalah kemenangan timnya. “Yang utama Persik dapat tiga poin lagi siapapun yang mencetak gol,” kata pemain dua anak tersebut.

Sementara i tu Pers ipura

mendapatkan motivasi tambahan jelang laga versus Persik. Salah satu mantan pemain mereka Er-nest Jeremiah kemarin dating ke Stadion Brawijaya untuk bertemu dengan rekan-rekannya.

Yang menarik, Erenst yang sekarang bermain di liga di China datang jauh-jauh dari negeri tirai bamboo itu untuk bertemu dengan mantan rekan-rekannya di Persipura yang sedang ada di

Kediri. Seperti diketahui Ernest tak boleh lagi main di Indonesia karena kasus fi nal Copa Indo-nesia musim lalu. “Saya tahu Persipura ada di Kediri jadi saya datang dari China,” katanya.

Diakui oleh pelatih Persipura Jecksen Tiago kedatangan Ernest menambah modal mereka meng-hadapi Persik. “Modal psikologis. Anak-anak sangat sedang Ernest bisa datang,” sahutnya. (jie)

DENGANSambungan dari hal 25

Pada 2005 dia bersama dengan dua pemain Persik saat ini, yakni Guntur Ariadi dan Qischil Gan-drumini, bahu-membahu mem-bela Jawa Timur di ajang pekan olahraga pelajar nasional (Popnas). Pada 2003 Faris yang berasal dari Kabupaten Kediri juga membela Kota Kediri di ajang pekan olah-raga daerah (Popda).

Kecintaan Faris pada dunia sepak bola memang sudah tak ter-bendung. Meski bermain di level kompetisi yang sekarang berada di urutan ketiga dia tak pernah mengeluh. Dia yakin karirnya da-

JANGANSambungan dari hal 25

Terlebih, keputusan untuk menggelar seleksi gelombang kedua itu muncul akibat kesala-han mereka.

Muhaimin juga tak ingin panitia mengambilnya dari pos anggaran lain. Sebab, hal itu akan meng-ganggu realisasi program pada pos yang sudah direncanakan tersebut. “Anggaran ini berbasis kinerja. Jadi, tidak bisa diam-bil untuk kegiatan yang bukan peruntukannya,” kata politikus PKB ini.

Meski demikian, dia meminta

SAMSULSambungan dari hal 25

“Kalau mereka konsultasi dulu ke perguruan tinggi agama Islam (PTAI) kemudian ke BKN, hal itu tidak akan terjadi,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin.

Seperti diberitakan, mayoritas ijazah yang dianggap tidak me-menuhi kualifikasi itu memang dikeluarkan oleh PTAI. Inilah yang kemudian mengundang protes dari sejumlah PTAI di Kediri sep-erti Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM), dan IAI Tribakti (IAIT).

Sebab, ijazah yang mereka keluar-kan sama dengan yang dikeluarkan

KUASAI...Sambungan dari hal 25

berharap agar hujan turun lebih banyak –menggenangi parit-parit dan membuat tanah di atas parit berlumpur seperti bubur tanah—agar gerak laju pasukan Tun-siun dapat mereka hambat.

Pada sepertiga kota Sanjay-apura, sebagian rumah yang terletak di kampung-kampung yang dilingkari parit terlihat seperti bayangan raksasa duduk. Sebagian rumah lain terlihat seperti bayangan raksasa reba-

GEDUNGSambungan dari hal 25

Sehingga, masyarakat Pakunden tidak dirugikan dengan adanya pembangunan RSUD Gambiran II di tanah kas kelurahan seluas 4,8 hektare tersebut.

Ketua Komisi C Soedjoko Adi Poerwanto mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertemu-kan warga dengan pemkot, Senin (23/11) lalu. Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa anggota de-wan sekarang tinggal melanjutkan keputusan yang diambil anggota dewan periode lalu. Merekalah yang menyetujui lokasi pemban-

BP3 AMBILSambungan dari hal 25

Sedangkan arca tanpa kepala merupakan perwujudan Dewa Wisynu dengan tinggi 71 cm, le-bar 45 cm, dan tebal 35 cm. Kata Aris, arca tersebut seharusnya didampingi dua arca lain. Yakni, arca Dewi Laksmi dan Dewi Sri. “Bukan patung naga itu,” katanya. Dua arca tersebut –Dewi Laksmi dan Dewi Sri—hingga kemarin belum ditemukan.

Didampingi Kabid Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Kebuday-aan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri Ruddy Hari Santoso, tim BP3 Trowulan tiba di lokasi sekitar pukul 09.00. Setelah meninjau sekeliling, mereka memeriksa kondisi arca satu per satu. Lalu mengukur dan melakukan pemetaan untuk mengetahui luasan situs.

Aris memastikan bahwa situs

TIM POLDASambungan dari hal 25

Sayang, tidak diketahui lebih jauh aktivitas mereka. Terma-suk kemungkinan pengambilan bukti tambahan untuk penyi-dikan kasus dugaan korupsi pembangunan monumen dan jalan lingkar SLG senilai Rp 48 miliar tersebut.

Namun, juru bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo yang ditanya tentang kedatangan tim KPK ke Kediri bersama tim polda dan BPKP membenarkannya. Menu-rutnya, kapasitas mereka hanya melakukan supervisi pada kasus dugaan korupsi yang sekarang ditangani polda.

tersebut merupakan patirtan za-man Kerajaan Kadiri. Tumpukan batu bata yang ditemukan di sekitar lokasi arca adalah gapura masuk. “Mungkin karena pe-rubahan alam, sungai jadi men-galir ke situ,” terangnya.

Timnya lantas mengambil be-berapa potong batu bata, pecahan batu arca, serta cuilan gerabah yang masih tertanam sebagai sampel. Ini untuk mengetahui usia dan komposisinya. Khusus untuk arca, diduga berasal dari batuan jenis andesit tufa. “Itu jenis yang paling lunak,” sebut Aris.

Diperkirakan, penelitian itu membutuhkan waktu tujuh hing-ga sepuluh hari. Dalam waktu tersebut, Aris berharap pemerin-tah dan warga ikut menjaga dan merawat cagar budaya tersebut. Sehingga, tidak bertambah ru-sak atau justru hilang. Dia juga mengingatkan bahwa setiap

daerah harus memiliki museum guna melestarikan peninggalan sejarahnya.

Sementara itu, Kabid Sejarah dan Kepurbakalaan Disbudpar Ruddy Hari Santoso mengaku cukup respek terhadap kepedu-lian warga. Buktinya, tanpa harus diminta, mereka tergerak untuk mengamankan lokasi cagar bu-daya tersebut dengan memasangi pagar bambu dan menjaganya.

Terkait pendirian museum, Ruddy menyebut bahwa pemkab sudah mempunyai rencana. Lo-kasinya menjadi satu dengan Petilasan Sri Aji Jayabaya di Desa Menang, Kecamatan Pagu. “Nanti akan dianggarkan tahun depan. Lahannya butuh 10 hek-tare,” katanya.

Dia mengakui, pendirian mu-seum ini merupakan proyek besar. Sebab, bukan hanya terkait pembangunan fi siknya. Namun, juga terkait dengan penyiapan

sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

Untuk diketahui, selama ini pemkab memang belum mem-punyai museum yang memadai. Untuk menyimpan benda-benda bersejarah, mereka hanya mem-punyai museum kecil di sebelah gedung DPRD. Sebagian disim-pan di gudang kantor disbudpar, kompleks pendapa. Lainnya malah masih tersebar di desa-desa.

Sementara, pantauan Radar Kediri, lokasi penemuan arca naga di Desa Semen, Pagu menjadi ramai. Warga mem-buat jembatan sesek di lokasi yang harus menyeberangi sun-gai tersebut. Areal sekitarnya juga dipagari bambu. Sejak beritanya mencuat, pengunjung juga meningkat. Sebagian war-ga memanfaatkannya dengan membuka warung makan dan membuka kotak amal. (c2/hid)

Sebab, sesuai mekanisme, Polri selalu menyampaikan surat perintah dimulainya pe-nyidikan (SPDP) kasus ko-rupsi ke KPK. “Yang punya gawe Polda Jatim. Kami hanya mendampingi,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Kediri melalui ponselnya.

Dua personel KPK yang ikut dalam tim tersebut, lanjut Johan, akan melakukan supervisi hingga hari ini. Sayang, ketika ditanya detail data yang dikumpulkan, dia mengaku belum mendapat laporan.

Terpisah, Kapolda Jat im Brigjen Pol Pratiknyo yang dit-anya tentang keberadaan anggot-anya di SLG juga membenarkan.

Sebelum berangkat ke Kediri, BPKP sempat melakukan pem-bicaraan dengan penyidik dari unit tipikor. “Detailnya tanya ke reskrim saja,” katanya.

Menurut mantan kapolwil Kediri ini, polda terus melan-jutkan penyidikan kasus dugaan korupsi megaproyek tersebut. Dari hasil audit yang dilakukan BPKP, akan diketahui unsur ko-rupsinya. Juga kerugian negara yang ditimbulkan. “Penyidikan lanjut terus,” tegasnya.

Untuk diketahui, Polda Jatim telah menetapkan empat tersang-ka kasus dugaan korupsi SLG yang ditangani sejak Oktober 2008. Yaitu, Kartikasari selaku pimpinan proyek, Yanuriyanto

selaku panitia lelang, Haryo se-laku konsultan, dan Sony Sandra selaku pelaksana. Keempatnya dijerat dengan pasal 1 dan 2 UU 19/1999 sebagaimana diperba-rui dalam UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Eko Setiyono yang ditanya tentang kedatangan tim gabungan Polda, BPKP, dan KPK justru mengaku belum menge-tahuinya. Dia sudah mengecek ke beberapa satker, tetapi tidak ada yang mengetahui. “Yang ada di pemkab sekarang BPK (badan pemeriksa keuangan) yang melakukan audit semes-teran,” akunya. (ut/hid)

agar pelaksanaan CPNS gel-ombang II yang direncanakan 6 Desember tetap berlangsung tepat waktu. Jangan sampai ribuan pendaftar yang telanjur dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi –akibat ketidakpa-haman panitia terkait ijazah—menjadi korban yang kedua kali.

“Terserah bagaimana panitia me-nyiasatinya. Yang jelas, kami ingin tes itu tetap berlangsung 6 Desem-ber tanpa harus meminta anggaran lagi dari APBD,” tandasnya. Untuk itulah, dalam waktu dekat DPRD akan memanggil panitia untuk meminta penjelasannya.

Secara terpisah, Wakil Ketua II

Panitia CPNS Kota Kediri 2009 Maki Ali mengatakan, pembeng-kakan anggaran pasti terjadi.

Sebab, dana Rp 300 juta yang dianggarkan untuk rekrutmen CPNS tahun ini sudah habis. “Dulu, perkiraan kami, anggaran Rp 300 juta itu untuk pendaftar sebanyak delapan ribu orang. Tapi, ternyata sampai 19 ribu. Sedangkan yang ikut tes 14 ribu,” dalihnya.

Makanya, lanjut Maki, mau tidak mau panitia perlu penam-bahan anggaran. Nominalnya diperkirakan di atas Rp 50 juta. Ini antara lain untuk kebutuhan pengadaan soal baru, tenaga

pengawas, dan keamanan. “Ini yang masih kami konsultasikan ke DPPKA (dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset) untuk mengetahui pos mana yang bisa digunakan untuk menutup kekurangan ini,” lanjutnya.

Terkait desakan kalangan DPRD agar panitia bertanggung jawab, Maki berkilah bahwa ka-sus tersebut bukan semata-mata merupakan kesalahan panitia. Melainkan hanya sebagai salah persepsi. “Jadi, panitia tidak bisa disalahkan karena mereka telah bekerja maksimal,” kilah mantan kepala dinas pendidikan (disdik) ini. (tyo/hid)

han. Antara bayangan rumah satu dengan bayangan rumah yang lain terlihat tumpukan balok-balok yang ditata berjajar ke atas, yang sepintas terlihat seperti bayangan perisai-perisai dijajarkan.

Di balik balok-balok itu, terli-hat prajurit-prajurit Sanjayapura berlindung dengan senjatanya, menunggu serangan pasukan Tun-siun. Suasana terasa senyap. Lengang. Mencekam.

Sementara di bagian selatan kota yang lebih tinggi letaknya, bayangan rumah-rumah tampak

kokoh meski tanah di sekitarnya menjadi aliran sungai berlumpur yang membawa potongan-poton-gan kayu ke timur kota yang lebih landai, mengalir ke sungai besar yang bermuara ke laut.

Dari atas bongkahan batu yang terletak di selatan kota Sanjay-apura, tampak Sri Bhannu berdiri dalam bayangan kegelapan di bawah naungan payung seorang prajurit. Rakryan Juru Dyah Pu Lalar dan lima-enam orang pengawal terlihat berdiri tegak di bawahnya tanpa payung, dengan kesiagaan penuh. (bersambung)

lam mengolah si kulit bundar akar bersinar di hari-hari mendatang.

Cita-citanya pun sudah di-pancang. Kelak anak pasangan Suyani dan Puji Utami itu sangat ingin berkarir di kompetisi yang levelnya lebih tinggi dari yang dia jalani sekarang. “Pasti Mas. Saya ingin main di ISL atau divisi utama,” harap mahasiswa UNP Kota Kediri itu.

Untuk itu dia sangat berambisi untuk membawa timnya Persedi-kab untuk lolos ke divisi utama tahun depan. Namun jika sampai gagal Faris pun tetap ingin berka-rir di level tersebut bersama tim lain. “Kalau bisa tahun depan sudah main di divisi utama atau

ISL,” kata mahasiswa semester tujuh tersebut.

Dia sangat yakin dunia sepak bola adalah dunianya. Pemain yang musim lalu hanya mencetak tiga gol tersebut sangat yakin ke-butuhan materi bisa dipenuhi dari dunia tersebut. Paling tidak seka-rang dia sudah membuktikannya.

Meski saat ini baru bermain di level kompetisi amatir, dirinya sudah bisa mencari penghasilan sendiri dari dunia sepak bola. “Sudah tidak minta orang tua lagi dan malah bisa bantu,” kata pemain yang sudah membeli sepeda motor dari jerih payahnya mengolah si kulit bundar terse-but. (fud)

gunan gedung RSUD Gambiran II di Kelurahan Pakunden.

Meski demikian, Soedjoko ber-janji untuk terus mengawalnya. Dia tidak ingin pembangunan itu merugikan masyarakat. “Kami minta pemkot segera memenuhi kompensasi yang akan diberikan kepada warga,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Ad-ministrasi Pemerintahan Sek-kota Maki Ali mengatakan bahwa pemkot sudah menyiapkan peng-ganti untuk Gedung Serbaguna Pakunden yang dibongkar. Lo-kasinya berada di eks tanah kas Desa Ngronggo yang terletak di Lingkungan Betet, Kelurahan

Bence. Selain itu, ada kompen-sasi lain seperti perbaikan musala dan infrastruktur. “Total reward yang kami berikan sebesar Rp 4 miliar,” katanya.

Hanya, lanjut Maki, pemberian reward tersebut tidak dilaksanakan tahun ini. Melainkan baru tahun depan. Anggarannya akan dimasuk-kan dalam APBD 2010 dan 2011.

Pengamatan wartawan koran ini, kemarin, gedung serbaguna beru-kuran sekitar 8 x 10 meter itu sudah dihancurkan. Yang terlihat hanya tembok-tembok yang sudah tidak utuh lagi. Sedangkan pengurukan lahan untuk pembangunan rumah sakit masih terus berjalan. (tyo/hid)

oleh perguruan tinggi umum. Apa-lagi, dalam surat gubernur yang ditandatangani Wakil Gubernur (Wagub) Saifullah Yusuf sudah ditegaskan bahwa alumnus PTAI mempunyai hak yang sama untuk mengikuti seleksi CPNS.

Untuk itulah, Pak Dokter –pang-gilan akrab Samsul Ashar—me-minta agar PTAI-PTAI tersebut dilibatkan dalam verifi kasi ulang berkas 4.567 pendaftar yang telan-jur dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. “Supaya tidak salah lagi,” katanya.

Lalu, adakah sanksi yang akan diberikan kepada panitia? Samsul menjawab, belum berpikir sejauh itu. Sampai saat ini dia masih men-gevaluasinya. Namun, dia tidak

akan tinggal diam. “Saya akan beri teguran agar tidak terulang di masa mendatang,” ujarnya. Selain itu, dia telah memerintahkan inspektorat untuk mengusutnya dan mengam-bil tindakan kepegawaian sesuai tingkat kesalahan yang ditemukan.

Atas hal ini, Samsul mengaku, bu-kan hanya masyarakat umum yang menjadi korban. Melainkan juga salah satu saudaranya. “Adik saya nomor lima yang lulusan STITM tidak lolos seleksi administrasi,” akunya.

Meski demikian, dia menegaskan tetap akan memberlakukan aturan yang sama terhadap semua pendaf-tar. Samsul menjamin, rekrutmen berlangsung fair. Bahkan, dia mempersilakan masyarakat untuk

langsung mengontrolnya sekalipun ada anggota keluarganya yang ikut serta. “Baik peserta tes gelombang pertama maupun kedua kami per-lakukan sama. Siapa yang terbaik, itu yang akan diterima,” janjinya.

Sementara itu, hingga kema-rin, lembar jawaban dan soal tes CPNS tahap pertama masih disimpan di mapolresta. Polisi mengamankannya di ruang kerja Kabag Binamitra Kompol Abra-ham Gurgurem sejak Minggu (22/11). Ruang tersebut disegel dengan dua bilah kayu. “Polresta memang mendapat tugas untuk mengamankan pelaksanaan tes hingga selesai,” ujar Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan kepada Radar Kediri. (tyo/fa/hid)

POLISI TURUNSambungan dari hal 25

Tak pelak, kedatangan polisi yang tidak disangka-sangka itu mengag-etkan puluhan pekerja penambang pasir yang masih menjalankan mesinnya. Mereka tak bisa lagi melarikan diri atau mengamankan peralatannya.

Demikian pula para sopir truk yang sedang mengantre pa-sir. Bagi yang mencoba kabur, langsung ditindak. “Kunci dan surat-surat kendaraannya kami minta,” ujar Kasatreskrim Polres Kediri AKP Aria Wibawa Angga Kusuma yang memimpin lang-sung operasi.

Para pekerja penambang itu tak ada yang berani melawan. Aria memerintahkan mereka untuk mencopoti mesin-mesinnya. Lalu menaikkannya ke atas truk yang sedang antre untuk kemudian diamankan di mapolres.

Namun, karena jumlah mereka terbatas, waktu yang dibutuh-kan cukup lama. Satu diesel membutuhkan sekitar dua jam.

Dari sanalah, Aria berinisiatif meminta bantuan warga Desa Jabon yang tinggal di sekitar lokasi. Mereka kemudian dijem-put dengan kendaraan Polsek Gampengrejo.

Setibanya di lokasi, sekitar pukul 15.00, para penambang hendak melawan. Ketika warga mulai turun ke sungai untuk membantu mencopoti diesel, puluhan penambang pasir yang berada di atas meneriaki mereka. Saat itulah, ada seorang penam-bang yang berteriak mengajak teman-temannya mengambil batu dan bata untuk melempari warga.

Melihat situasi yang memanas, Aria langsung memerintahkan anggotanya untuk menangkap penambang yang menjadi pro-vokator tersebut. Tim buser pun mengejar dan menangkapnya.

Setelah itu, situasi terkendali. Hingga sekitar pukul 17.30, polisi berhasil mengamankan 11 mesin diesel jenis ponton beserta perlengkapannya. Juga sepu-luh unit truk pengangkut pasir. Semua dibawa ke mapolres.

Aria menegaskan, sengaja melakukan razia sendiri un-tuk mencegah kebocoran. Se-bulan sebelumnya, polisi sudah melakukan observasi. Ini untuk mengetahui jumlah penambang, aktivitas mereka, serta kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.

Dan, hasilnya cukup efektif. Buktinya, saat petugas datang, para penambang tak ada yang bisa menyelamatkan diri. “Razia ini merupakan hasil evaluasi dari razia satpol PP yang selalu bocor. Makanya, kami juga akan meli-hat apakah ada oknum satpol PP yang terlibat (membocorkan),” tegasnya.

Untuk menindaklanjuti kasus ini, sambung Aria, polisi akan mengintensifkan pemeriksaan terhadap Am. Dia akan ditanya seputar praktik penambangan pasir di sana. Termasuk identitas pemilik mesin yang menurut Am merupakan seorang bos dari Sidoarjo.

Dia bisa dijerat dengan pasal 41 UU 23/1997 tentang Lingkungan Hidup dan Perda Provinsi Jatim

nomor 1/2005 tentang galian C. Ancaman hukumannya 10 tahun dengan denda maksimal Rp 500 juta. “Kami juga akan mendalami keterlibatan oknum petugas yang selalu membocorkan razia,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Ka-bupaten Kediri Gembong Sudjat-miko yang dikonfi rmasi tentang razia yang digelar Polres Kediri justru menyambutnya gembira. “Mereka (polisi, Red) punya kewenangan untuk menangkap dan memproses penambang pasir. Kami senang jika mereka ikut razia,” kata Gembong.

Ditanya tentang penyelidikan polisi terhadap kemungkinan ket-erlibatan oknum satpol PP yang membocorkan razia, Gembong mempersilakan. Sebab, diakuin-ya, selama ini razia yang digelar satpol memang selalu bocor.

Meski demikian, bukan berarti anggotanya yang menjadi pelaku. Sebab, mereka juga melibatkan instansi lain. “Kalaupun ada ang-gota saya yang terlibat, akan saya tindak tegas,” janjinya. (ut/hid)

KARENASambungan dari hal 25

Pada kasus ini, orang tua dan ke-luargalah yang mempunyai peran sentral.

Situasi tersebut, lanjut Imron, bisa bertambah parah jika didukung oleh lingkungan yang cuek. Masyarakat sudah cenderung abai terhadap perilaku remaja yang mengarah pada pergaulan bebas. Akibatnya, mereka semakin berani melakukan perbuatan terlarang, terlebih di luar tempat tinggalnya.

Lalu, bagaimana dengan faktor ekonomi yang diungkapkan se-jumlah ‘ayam abu-abu’? Pada se-

jumlah kasus, Imron mengakuinya ada. Namun, dia menyodorkan data lain bahwa tak semua ‘ayam abu-abu’ berasal dari kalangan tidak mampu. Mereka terjebak dalam dunia tersebut karena tidak mendapat tempat yang nyaman di keluarganya. Sehingga, mencari pelampiasan di luar.

Untuk mengurai masalah tersebut, Imron mengaku harus melihat setiap kasusnya. Sebab, latar belakang antara satu pelajar dengan pelajar lain berbeda. Akan tetapi, secara umum, orang tua bisa mencegahnya dengan melakukan komunikasi yang baik dengan anak. “Agar tercipta kedekatan emosional di antara mer-

eka,” katanya. Para orang tua, lanjut Imron, juga

harus mengetahui kegiatan yang dilakukan anaknya setiap hari. Na-mun, mereka tidak perlu mengawasi anaknya dengan ketat. Melainkan, cukup sesekali memantau.

Jika sudah tercipta komunikasi yang baik dengan anak, orang tua harus menanamkan pengetahuan tentang agama dan moral secara mendalam. Dengan demikian, anak bisa memahami hal-hal yang baik dan buruk menurut agama. “Seorang yang miskin sekalipun tidak akan berani menjual dirinya kalau pema-haman keagamaan dan moralnya cukup,” tandas Imron. (ut/hid)

BOLONG

Gedung Serbaguna Pakunden yang sudah dibongkar oleh pekerja.

RULLY PRASETYO/RK

Page 8: 25 Nopember 2009

Pertandingan Persik v PersipuraPada Rabu, 25 November 2009 berakhir :a. Menang Persik b. Menang Persipura c. SeriDimanakah letak cabang Armada Pagora Jaya ?a. Ngadiluwih b. Kras c. RinginrejoGunting dan jawab pertanyaan Kuis Yamaha ISL 2009Kirim kupon paling lambat 25 November 2009 pukul 15.00 WIB.

julukan Persipura, memiliki deretan pasu-kan yang lebih berkualitas di semua lini. Termasuk kehadiran pelatih bertangan din-gin Jecksen F. Tiago. “Harus lebih maksimal karena lawan semakin berat,” lanjutnya.

Menghadapi juara dua kali Liga Indo-nesia itu, Gusnul tampaknya tak akan banyak merubah formasi starting eleven-nya yang tampil apik saat mengalahkan Persiwa. Duet Saktiawan Sinaga-Pato Morales sangat ditunggu ketajamannya kembali.

RABU 25 NOVEMBER 200936RADAR SPORT

CM

YK

PENGIRIMNama ..............................................No. KTP/SIM/ ............................Alamat ..............................................................................................

TEMPAT PENGUMPULAN KUPON : KEDIRI : Kantor Radar Kediri, Jl Brawijaya 27D NGANJUK : Agen Munajat/TB Sumber Ilmu, Jl Pangsud 115/21

KERTOSONO : Agen Prayit/Toko Sumber Ilmu Jl A Yani 85PARE : Sub Agen Nanang Depan RS HVA Toeloengrejo Pare

Hadiah per periode: Kaus, Jaket, Rompi, Jam dinding, Payung, Travel bagHadiah Utama (diundi tiap 4 kali home):

TV, Kulkas, Mesin Cuci,MP4, Setrika, Speaker Aktif

04

Rebut 2 HP per Minggu!Setiap pengirim SMS rubrik Suporteraktif yang mengirim dari nomor Esia mendapat kesempatan meraih hadiah. Yaitu handphone dari Esia. Syaratnya, menggunakan bahasa santun dan kata-kata yang lengkap, berisi kritik membangun, tak merendahkan pihak lain, tak

mengandung muatan SARA. Setiap minggu disediakan dua hand-phone yang akan diundi di awal pekan (undian pertama mulai minggu

keempat Oktober (19/10). Jadi, kirim sebanyak-banyaknya SMS kamu dari nomor Esia! (*)

Silakan mengirimkan SMS ke nomor :

0354-9039000

Daftar penyumbang : Bank Mandiri : 1.000 bibit sengon, 50 kaus, saputangan, 25 dos air mineral. Esia Kediri : 1000 bibit sengon. KSU BMT Rahmat Syariah: 4 Tenaga, Air Mineral, Nasi Bungkus. UD SUMBER REJEKI : 500 Bibit Sengon, Papan Nama Tanaman 200 buah, UD. JOKO PRIONO : 200 Bibit Sengon, CV. SUMBER PINUS JAYA: 150 Bibit Sengon, CV. BINA SUBUR: 100 Bibit Sengon, UD LAKSANA JAYA: 300 Bibit Sengon, La Tejo Spa: 200 Bibit Sengon + 10 Tenaga, KPTR LESTARI KERTOSONO: Benih Johar 25 kg, KSU NIAGA: Bibit Kelengkeng, Sirkaya, Dondong, Mangga, Akasia, Durian, Pepaya, Jambu, Mulwo, UD DUTA RIMBA: 100 Bibit Sengon, UD SENGON INDAH JAYA: 1000 Bibit Sengon, PT ALBIZIA SINAR LESTARI INDAH: 1000 Bibit Sengon, UD SUMBER CAHAYA MURNI: 150 Bibit Sengon, LDII KAB. KEDIRI: 10 dos Air Mineral, 50 Tenaga, CV BERDIKARI: 50 Bibit Jati, PT WONOJATI WIJOYO: 50 Bibit Jati, 50 Bibit Sengon, BANK INDONESIA KEDIRI: 1000 Bibit Sengon, 1000 Bibit Mahoni, 300 Buah-buahan. HARI SASONGKO, KATANG: 408 Bibit Mahoni, 205 Bibit Mangga. UD WOSOREJO: 200 bibit sengon, UD KARYA PUTRA: 250 bibit sengon, UD BUDI KARYA: 250 bibit sengon, UD ALAM ALASKA: 250 batang sengon, UD BUDIDOYO: 200 bibit sengon, UD RIMBA JATI: 250 bibit sengon, KPTR TRI LADANGJOYO: 12 dos air mineral, 10 orang tenaga, DHARMA WANITA PERSATUAN UNIT DINAS PERTANIAN: 20 dos air mineral, PDP MARGOMULYO : 500 bibit kemiri, DINAS PERTERNAKAN DAN PERIKANAN: 50.000 Ikan Nila.

Baca Sakti Ingin... Hal 35

Baca Membara... Hal 35

PENYUMBANG TERBARU:1. Dinas Pertanian: 4.000 Bibit mangga podan dan 8.000

bibit jambu merah, 2. Bakesbanglimas : 10 duz air mineral, 3. Ahmadi Didik: 50 batang bibit jati. 4. RSUD Pare: 250 bibit sengon, 5. Bank Indonesia Kediri, 1.000 Bibit Mahoni, 300 bibit

buah-buahan, 1.000 bibit sengon6. Bagian Pemerintahan: 100 bibit sengon7. PG Meritjan: 500 bibit mahoni8. PT. KNA. Mojoayu Plemahan: 500 bibit sengon9. Bappeda Kab Kediri: 300 bibit sengon10. UD. Serbaguna Pare: 500 bibit sengon11. Koran Rakyat: 2 tenaga.

KAWASAN HUTAN:

Hutan Desa Gadungan, Kecamatan

Puncu sebagai tempat

pencanangan Hari Menanam

Pohon Nasional 2009 di Kabupaten

Kediri.

oVPERSIK PERSIPURA

Persik-Persipura Berebut Jalan ke Papan Tengah

KEDIRI- Laga superpanas akan ber-langsung di Stadion Brawijaya. Setelah mengkandaskan perlawanan Persiwa Wamena dengan skor 3-0, sore ini Macan Putih akan mendapatkan tantangan lebih berat dari Persipura Jayapura. Kedua tim

sama-sama berambisi menang untuk memuluskan jalan ke papan tengah klase-men sementara ISL.

Dua tim pengoleksi dua gelar juara itu saat ini juga sama-sama sedang panas. Itu setelah mereka memperoleh kemenan-gan perdana musim ini. Persik mengalahkan Persiwa dan Persi-pura mempermalukan Persebaya. “Saya senang dengan kondisi anak-anak. Mereka sedang on fire,” kata pelatih

Persik Gusnul Yakin.Mantan pelatih Arema Malang itu opti-

mistis timnya bisa tampil dan mendapat-kan hasil bagus kembali sore mulai pukul 15.30 di Stadion Brawijaya (live Antv). “Kami harus mempertahankan performa seperti saat menghadapi Persiwa lalu,” lanjut Gusnul.

Bahkan menurutnya harus lebih bagus. Sebab lawan yang dihadapi jelas tak akan sama dengan Persiwa. Mutiara Hitam,

Pelatih:Gusnul

Yakin

Pelatih:JecksenF. Tiago

Tambahan Motivasi dari Ernest Jeremiah

Musim lalu Saktiawan Sinaga menjadi momok bagi Persipura. Bagaima-na tidak, saat men-

jamu Boaz Salossa cs

musim lalu di Stadion Brawijaya 9 Maret 2009 lalu Si Belut mencip-takan dua gol kemenangan Macan Putih melawan Mutiara Hitam.

Gol pertama diciptakannya pada menit ke-19 dan gol kedua dicetaknya pada menit ke ke-69. Pertandingan di putaran kedua itu pun akhirnya dimenangkan oleh

Persik dengan skor 2-1. “Saya ingin mencetak gol lagi ke jala Persipura seperti musim lalu,” kata Saktiawan kemarin.

Harapan itu tampaknya sangat lapang bagi pemain asal Medan itu. Sebab saat ini kondisinya sedang bagus dan motivasinya sangat kuat. Itu tak lain dari Hatricknya ke jala

Persiwa Wamena lalu.Namun untuk bisa mengulang

hatricknya, Sakti harus bekerja lebih keras, lebih licin dan lebih cerdik. Sebab bek-bek Persipura tak akan membiarkannya berkelit mendekat ke jalan Jendry Pitoy sambil membawa bola.

Sakti Ingin Ulang Musim Lalu

Lombakan 13 Kelas di Sirkuit Banjarmlati

KEDIRI- Ajang balap motor kembali menghampiri Kota Kediri. Kali ini giliran Aries Putra Road Race seri III dan Walikota Cup yang akan memberikan wadah bagi pembalap. Road race akan digelar pada Minggu, 29 November di sirkuit Banjarmlati GOR Muning Kediri. Menurut Sambuharto, promotor acara, Aries Putra Road race diadakan lima seri. “Dua seri telah kami gelar di Kepanjen dan Bondowoso. Dari total seri di kelas MP2, juara satu akan mendapatkan hadiah satu unit Honda Blade,” tutur Sambuharto.

Dia mengungkapkan, di ajang Aries Putra Road Race seri III akan melombakan 13 kelas. “Bagi yang masih pemula pun tetap bisa ikutan. Kami harapkan ini bisa menjadi wadah bagi pembalap lokal untuk berkarir ke tingkat nasional nantinya,” jelasnya.

Bagi pembalap yang mau ikut, pendaftaran akan mulai dibuka pada Kamis, 27 November. Biaya pendaftaran per kelasnya Rp 225 ribu. “Tempat pendaftarannya di sirkuit,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain memperebut-kan walikota cup, para pembalap juga mempere-butkan total hadiah Rp 39,35 juta. Di road race kali ini juga ada kelas khusus Honda Blade. Ada dua kelas yang bisa diikuti. Yakni OMR Honda Blade (standar pemula Jatim) dan OMR Honda Blade standar pemula (lokal eks-karesidenan Kediri). Di-perkirakan kompetisi akan ketat. Pasalnya, banyak pembalap pemula berbakat yang akan ikut. “Ini semua untuk menjajal kemampuan balapnya saat bertemu pembalap lain dari luar kota,” imbuhnya.

Sementara itu, dua seri Aries Putra Road Race akan diadakan di Tulungagung dan Nganjuk. Masing-masing akan diadakan pada 6 dan 30 Desember mendatang. (adv)

Aries Putra Road Race Digelar di Kediri

Penjaga Gawang PengalamanCari penjaga gawang yg lebih berpengalamn”krn ini kompetis ISL,smg persik kdr sdikit kemasukn gol,dan lebh byak mema-sukkn gol2nya”hidup persikku,dr ibu pariyati03549111175

Persik KebanggaankuPersik kediri kebnggaanku,persikmania pendukungmu,kuyakin persik pasti jaya di ISL,bravo..Bravo dr ibu pariyati.03549111175

Tunjukkan TaringmuAyo OK John,Amarildo Sousa,Patricio Morales tunjukan taringmu dan bikin gol buat persikmania03549057205

Gigit LawanmuAyo persik ku!Majulah,gigit semua lawan2mu,bravo persik, macane wong kediri.Zakaria, 03549102221

Menang Setiap LagaTnjukkan kmenangn stiap tanding” itulah slh satu kbangga’an anak2 PERSIK MANIA. aq slalu dukung aksimu. DENIS BURENGAN03549122521

Jadi JuaraAyo PERSIK jdi juara.Andik.Galaxi mtor03549166955

Baru Juara Mulai TerciumPemain bru,smangat bru.Bau juara mulai tercium.Persik hrz jd juara.Buktikn dirimu juara sejati dg gol2 indahmu.Persik pasti bisa. Hari wilis03549022186

Jangan LoyoAyo persik tunjuk kan semangatmu jangan loyo sikat semua lawan2mu03549057205

Persik Cemerlang Manajemen yg bagus akan mewujudkan tim yg tangguh.Di bawah asuhan pelatih hebat P.Gusnul ,PERSIK dpt bermain cemerlang.Hidup PERSIK.HANDOKO03549020537

Tunjukkan SemangatAyo semua pemain persik tunjukkan semangatmu dan taringmu untuk menerkam lawan2mu, 03549057205

Kontrak Pemain Yang Bisa DiandalkanKlau manager persik ingin persik bisa diharapkan kontraklah pemain yang bisa diandalkan03549057205

AN

TU

JI H

. MA

SR

OH

/RK

AN

TU

JI H

. MA

SR

OH

/RK

AKURAT: Striker Beto Goncal-ves di Stadion Brawi-jaya kemarin.

MENGANCAM LAWAN : MENGANCAM LAWAN : Saktiawan Sinaga (kiri) dan Saktiawan Sinaga (kiri) dan Nasirov Mekan (82) membuat Nasirov Mekan (82) membuat penjaga gawang Persiwa penjaga gawang Persiwa Gerry Mandagi jatuh bagun Gerry Mandagi jatuh bagun Minggu (22/11) lalu.Minggu (22/11) lalu.