Upload
muflih-mahsyar
View
35
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
g
Citation preview
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 1/20
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 2/20
BAB I
PENDAHULUAN
Pada pemeriksaan fisik klien dengan gangguan system persyarafan secara
umum biasanya menggunakan teknik pengkajian persistem. Pemeriksaan fisik ini
dilakukan untuk mengevaluasi keadaan fisik klien secara umum dan juga menilai
apakah ada indikasi penyakit lainnya selain neurologis.Pengalaman dan keterampilan
diperlukan dalam pengkajian dasar kemampuan fungsional sampai maneuver
pemeriksaan diagnostic canggih yang dapat menegakkan diagnosis kelainan pada
system persyarafan.
Pemeriksaan fisik neurologis terdiri dari:
1. Pemeriksaan tingkat kesadaran
2. Pemeriksaan fungsi serebri
3. Pemeriksaan tanda rangsangan otak
4. Pemeriksaan syaraf cranial
5. Pemeriksaan sistem motorik
. Pemeriksaan respon refle!
". Pemeriksaan sistem sensorik
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 3/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemeriksaan Tingkat Kesadaran
#esadaran dapat didefinisikan sebagai keadaan yang mencerminkan
pengintegrasian impuls eferen dan aferen. #eseluruhan dari impuls aferen dapat
disebut input susunan syafar pusat dan keseluruhan dari impuls eferen dapat
disebut output susunan syaraf pusat. $Priguna sidharta% 1&'5(.
1. )ecara kualitatif
• *ompos +entis $conscious(% yaitu kesadaran normal% sadar sepenuhnya%
dapat menja,ab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.
• -patis% yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan
sekitarnya% sikapnya acuh tak acuh.
• elirium% yaitu gelisah% disorientasi $orang% tempat% ,aktu(%
memberontak% berteriak/teriak% berhalusinasi% kadang berhayal.
• )omnolen $0btundasi% etargi(% yaitu kesadaran menurun% respon
psikomotor yang lambat% mudah tertidur% namun kesadaran dapat pulih
bila dirangsang $mudah dibangunkan( tetapi jatuh tertidur lagi% mampu
memberi ja,aban verbal.
• )tupor $soporo koma(% yaitu keadaan seperti tertidur lelap% tetapi ada
respon terhadap nyeri.
• *oma $comatose(% yaitu tidak bisa dibangunkan% tidak ada respon
terhadap rangsangan apapun $tidak ada respon kornea maupun reflek
muntah% mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya(.
2. )ecara kuantitatif dengan *) $ lasgo, *oma )cale (
• +enilai respon membuka mata $(
$4( : spontan
$3( : dengan rangsang suara $suruh pasien membuka mata(
$2( : dengan rangsang nyeri $berikan rangsangan nyeri% misalnya
menekan kuku jari(
$1( : tidak ada respon
• +enilai respon erbalrespon 6icara $(
$5( : orientasi baik
$4( : bingung% berbicara mengacau $ sering bertanya berulang/ulang (disorientasi tempat dan ,aktu
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 4/20
$3( : kata/kata saja $berbicara tidak jelas% tapi kata/kata masih jelas%
namun tidak dalam satu kalimat. +isalnya 7aduh8% bapak89(
$2( : suara tanpa arti $mengerang(
$1( : tidak ada respon.
•
+enilai respon motorik $+($( : mengikuti perintah
$5( : melokalisir nyeri $menjangkau menjauhkan stimulus saat diberi
rangsang nyeri(
$4( : ,ithdra,s $menghindar menarik e!tremitas atau tubuh menjauhi
stimulus saat diberi rangsang nyeri(
$3( : fle!i abnormal $tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada
kaki e!tensi saat diberi rangsang nyeri(
$2( : e!tensi abnormal $tangan satu atau keduanya e!tensi di sisi tubuh%
dengan jari mengepal kaki e!tensi saat diberi rangsang nyeri($1( : tidak ada respon.
;asil pemeriksaan tingkat kesadaran berdasarkan *) disajikan dalam
simbol 88+8 )elanjutnya nilai/nilai dijumlahkan. <ilai *) yang
tertinggi adalah 15 yaitu 45+ dan terendah adalah 3 yaitu 11+1.
)etelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan:
• *ompos +entis $*): 15/14(
• -patis $*): 13/12(
• )omnolen $11/1=(
• elirium $*): &/"(
• )poro coma $*): /4(
• *oma $*): 3(
B. Pemeriksaan Fungsi Serebri
Pemeriksaan fungsi serebri secara ringkas meliputi pemeriksaan status
mental% fungsi intelektual% daya pikir% status emosional% dan kemampuan bahasa
$Priguna sidharta% 1&'5(.
1. Pemeriksaan status mental
)ecara ringkas prosedur pengkajian status mental klien dapat dilakukan
meliputi:
• 0bservasi penampilan klien dan tingkah lakunya dengan melihat cara
berpakaian klien% kerapihan% dan kebersihan diri.
• 0bservasi postur% sikap% gerakan/gerakan tubuh% ekspresi ,ajah% dan
aktivitas motorik.• Penilaian gaya bicara klien dan tingkat kesadaran.
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 5/20
• -pakah gaya bicara klien jelas atau masuk akal>
• -pakah klien sadar dan berespons atau mengantuk dan stupor>
?abel : tata pemeriksaan status mental
Penilaian es!"n
Perhatian @entang perhatian ke depan dan ke belakang.
aya ingat Aangka pendek : mengingat kembali tiga item
setelah lima menit.
Aangka panjang : mengingat nama depan ibunya%
mengingat kembali menu makanan pagi%
kejadian pada hari sebelumnya.
Perasaan
$afektif(
-mati suasana hati yang tercermin pada tubuh%
ekspresi tubuh.
eskripsi verbal afektif.
erbal kongruen% indicator tubuh tentang suasana
hati.
6ahasa Bsi dan kualitas ucapan spontan.
+enyebutkan benda/benda yang umum% bagian/
bagian dari suatu benda.
Pengulangan kalimat.
#emampuan untuk membaca dan menjelaskan
pesan/pesan singkat pada surat kabar%
majalah. #emampuan menulis secara spontan% didikte.
Pikiran Bnformasi dasar $misalnya presiden terbaru% tiga
presiden terdahulu(.
Pengetahuan tentang kejadian/kejadian baru.
0rientasi terhadap orang% tempat% ,aktu.
+enghitung h: menambahkan dua angka%
mengurangi 1== dengan ".
Persepsi +enyalin gambar : persegi% tanda silang% kubus
tiga dimensi. +enggambar bentuk jam% membuat peta
ruangan.
+enunjuk ke sisi kanan dan kiri tubuh.
+emperagakan C mengenakan jaket% meniup
peluit% menggunakan sikat gigi.
2. Dungsi intelektual
Dungsi intelektual mencakup kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan
memanfaatkan pengalaman.
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 6/20
• Bngatan atau memori
/ Aangka pendek : mengulangi kata/kata atau angka/angka yang
diucapkan olep pera,at.
/ Aangka panjang :menanyakan kapan tahun lulus )% )+P% )+-% atau
universitas% hari ulang tahun sendiri% istrisuami% dan orang tua.
• Pengetahuan umum
*ontoh : pertanyaan siapa kepala <egara% presiden @B pertama% ibukota
provinsi.
• Pengenalan persamaan dan perbedaan
*ontoh : persamaan dan perbedaan raja dan presiden% khilaf dan dusta%
kangkung dan rumput.
• PertimbanganPertimbangan intelektual klien meliputi pertimbangan yang
dicerminkan oleh motivasi dan argumentasi dalam hal mengapa setiap
,arga <egara harus membayar pajak pendapatan dan mengapa harga
emas lebih mahal daripada harga besi.
3. aya pikir
Priguna )idharta $1&'5( menjelaskan alam pikiran atau jalan pikiran hanya
dapat dinilai dengan ucapan/ucapannya. -dakalanya alam pikiran
tersembunyi dalam satu sikap yang kurang ,ajar.• -pakah pikiran klien bersifat spontan% alamiah% jernih% relevan% dan
masuk akaltidak.
• -pakah klien mempunyai kesulitan berpikir% khayalan% dan keasyikan
sendiri>
• -pa yang menjadi pikiran klien>
• Pikiran klien asyik sendiri dengan dengan hal kematian% kejadian/
kejadian tidak masuk akal% hal/hal yang bersifat halusinasi% dan pikiran
paranoid.4. )tatus emosional
)tatus emosional dapat dinilai dari reaksinya terhadap pertanyaan yang
diberikan pera,at% terhadap tindak/tanduk orang/orang di sekelilingnya
atau terhadap keadaan dan perasaan fisik diri sendiri.
)ecara ringkas pengkajian status emosional klien dapat dilakukan pera,at
meliputi:
• -pakah tingkah laku klien alamiah dan datar% sensitive dan pemarah%
cemas% apatis% atau euphoria>
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 7/20
• -pakah alam perasaannya berubah/ubah secara normal atau iramanya
tidak dapat diduga dari gembira menjadi sedih selama ,a,ancara>
• -pakah tingkah lakunya sesuai dengan kata/kata atau isi dari
pikirannya>
• -pakah komunikasi verbal sesuai dengan tampilan komunikasi
nonverbal>
5. #emampuan bahasa
Pada pengkajian ini pera,at mungkin menemukan suatu disartria $kesulitan
artikulasi(% disfonia $kualitas suara yang berubah akibat penyakit pada pita
suara(% atau disfasia afasia.
• isfasiaafasia
efisiensi fungsi bahasa akibat lesi kelainan korteks serebri
/ isfasia reseptif $posterior(
#lien tidak dapat memahami bahasa lisan atau bahasa tertulis.
/ isfasia ekspresif
#lien dapat mengerti% tetapi tidak dapat menja,ab dengan tepat dan
bicaranya tidak lancer.
/ isfasia nominal
)emua tipe disfasia menyebabkan kesulitan menyebut nma/nama
benda.
/ isfasia kondusif
#lien tidak dapat mengulangi kalimat/kalimat dan sulit menyebut
nama/nama benda% tetapi dapat mengikuti perintah.
?abel : pemeriksaan klien afasia
Bi#ara lan#ar $A%asia rese!ti%&
K"ndukti%& atau n"minal'
Bi#ara tidak lan#ar $a%asia
eks!resi%'
+enyebut nama/nama benda.
#lien dapat afasia nominal%
konduktif atau reseptif% sukar
menyebut nama/nama benda.
+enyebut nama/nama benda.
)ukar dilakukan tetapi lebih baik
daripada bicara spontan.
@epetisi.
#lien dengan afasia konduktif dan
reseptif tidak dapat mengulangi pesan bahasa.
@epetisi.
+ungkin dapat dilakukan dengan
usaha yang keras. @epetisi frasekurang baik.
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 8/20
#omprehensi.
;anya klien dengan afasia reseptif
yang tiddak dapat mengikuti
perintah $verbal atau tertulis(
#omprehensi.
<ormal $perintah tertulis dan
verbal dapat diikuti(
+embaca.
#lien dengan lesi posterior dari
area Eernicke menderita disleksia.
?ulisan.
isgrafia dapat ditemukan.
+enulis.
#lien afasia kondusif sulit menulis
$disgrafia( sedangkan klien dengan
afasia reseptif isi tulisannya
abnormal. #lien dengan lesi lobus
frontal dominan dapat juga
menderita disgrafia.
;emiparesis.
engan lebih sering terkena
daripada tumgkai.
• isartria
?erdapat kesulitan artikulasi yang disebabkan salah satunya oleh
intoksikasi alkohol dan penyakit serebellum% sehingga menyebabkan
orang tersebut bicara pelo.
• isfonia
)uara serak dengan volume yang berkurang% misalnya karena penyakit
laring.
Pemeriksaan fungsi serebri juga bisa dilakukan pada fungsi dari setiap
lobus serebri.
?abel : Dungsi dan gangguan serebri
L"bus Selebri Fungsi (angguan
Drontal Penilaian
#epribadian ba,aan
#eahlian mentalkompleks $abstrak%
membuat konsep%
memperkirakan masa
depan(
angguan penilaian
angguan penampilan
dan kebersihan diri
angguan afek dan
proses berpikir
angguan fungsi
motorik
?emporal +emori pendengaran
+emori kejadian
yang baru terjadi
aerah auditorius
primer yang
mempengaruhi
angguan memori
kejadian yang baru
terjadi
#ejang psikomotor
?uli
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 9/20
kesadaran #onfabulasi
Parietal
ominan
6icara
6erhitung
$matematika(
?opografi kedua sisi
-fasia% agrafia%
akalkulia% agnosia
angguan sensorik
$bilateral( <on/dominan #esadaran sensorik
)intesis ingatan yang
kompleks
isorientasi
-praksia
istorsi konsep ruang
;ilang kesadaran sisi
tubuh yang berla,anan
0ksipital +emori visual penglihatan eficit penglihatan dan buta
). Pemeriksaan Tanda angsangan *tak
1. Pemeriksaan kaku kuduk
?angan pemeriksa ditempatkan di ba,ah kepala pasien yang sedang
berbaring% kemudian kepala ditekukan $fleksi( dan diusahakan agar dagu
mencapai dada. Perhatikan adanya tahanan. #aku kuduk positif jika ada
tahanan dan dagu tidak dapat mencapai dada.
2. Pemeriksaan kernig
Posisikan pasien untuk tidur terlentang. Dleksikan sendi panggul tegak lurus
$&=F( dengan tubuh% tungkai atas dan ba,ah pada posisi tegak lurus pula.)etelah itu tungkai ba,ah diekstensikan pada persendian lutut sampai
membentuk sudut lebih dari 135F terhadap paha. #ernig sign positif bila
terdapat tahanan dan rasa nyeri sebelum atau kurang dari sudut 135F.
3. Pemeriksaan brudGinski B
Pasien berbaring dalam sikap terlentang% tangan kanan ditempatkan
diba,ah kepala pasien yang sedang berbaring% tangan pemeriksa yang satu
lagi ditempatkan di dada pasien untuk mencegah diangkatnya badan
kemudian kepala pasien difleksikan sehingga dagu menyentuh dada.
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 10/20
6rudGinski B positif bila gerakan fleksi kepala disusul dengan gerakan fleksi
di sendi lutut dan panggul kedua tungkai secara reflektorik.
4. Pemeriksaan brudGinski BB
Pasien berbaring terlentang kemudian tungkai yg akan dirangsang
difleksikan pd sendi lutut% tungkai atas difleksikan pada sendi panggul.
6rudGinski BB positif bila terdapat gerakan reflektorik berupa fleksi tungkai
kontralateral pd sendi lutut panggul.
5. Pemeriksaan lasegue
Pasien berbaring% ekstensikan kedua kaki kemudian fleksikan sendi panggul
salah satu kaki dan kaki lain tetap ekstensi.
<ormal : asegue H=I.
asegue positif bila sudah timbul rasa sakit dan adanya tahanan sebelum
mencapai =F.
D. Pemeriksaan S+ara% Kranial1. )yaraf #ranial B $0lfaktorius(
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 11/20
+ata klien ditutup dan pada saat yang sama satu lubang hidung ditutup%
klien diminta membedakan Gat aromatis lemah $misalnya vanili dan
cengkeh(.
2. )yaraf #ranial BB $0ptikus(• ?es ketajaman penglihatan
#lien didudukkan di kursi atau di atas tempat tidur.antungkan kartu
)nellen setinggi kedudukan mata dengan jarak m. +inta klien untuk
menutup mata kiri dan kanan secara bergantian dan melihat kea rah
kartu )nellen.
• ?es lapang pandang
+enggunakan medan penglihatan.
?es #onfrontasi :
Pemeriksa berdiri berhadapan dengan klien yang duduk dengan jarak
3=/4= cm. jika yang diperiksa mata kanan% maka mata kiri klien dan
mata kanan pemeriksa ditutup. 6egitu sebaliknya pada pemeriksaan
mata kiti.engan dua jarinya yang digoyang/goyangkan% tangan
pemeriksa memasuki medan penglihatan masing/masing. Aika jari
tangan pemeriksa terlihat% klien mengatakan 7ya9.
• ?es fundus
/ Pegang oftalmoskop dengan tangan kanan
/ etakkan tangan kiri di atas dahi klien untuk fiksasi kepala klien/ Pemeriksa menyandarkan dahinya pada tangan kiri yang memegang
dahi klien% sehingga mata saling berhadapan.
/ etakkan tepi atas teropong oftalmoskop dengan lubang pengintai
menghadap ke mata tetapi di atas alisnya.
/ <yalakan lampu oftalmoskop% arahkan sinar lampu ke pupil klien.
3. )yaraf #ranial BBB $okulomotorius(% B $troklearis(% dan B $abdurens(
• Pemeriksaan fungsi dan reaksi pupil
/ 0bservasi bentuk dan ukuran pupil
/ Perbandingkan pupil kanan dan kiri
/ Pemeriksaan refleks pupil $gelapkan ruangan kemudian sinari pupil
dengan senter(.
• Pemeriksaan gerakan bola mata volunteer
Pemeriksaan <istagmus dimulai dengan kedua mata dalam keadaan
istirahat dipertahankan pada garis tengah oleh keseimbangan tonus
antara otot/otot okuler yang berla,anan.#lien diminta melirik ke kanan
dan kiri.
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 12/20
4. )yaraf #ranial $?rigeminus(
• Pemeriksaan fungsi motorik
/ #lien diminta menggigit gigi dengan sekuat/kuatnya. Pera,at
melakukan palpasi terhadap kontraksi otot maseter dan temporalis
sisi kanan dan kiri.
/ #lien disuruh membuka mulutnya. -,asi rahang atas dan ba,ah
klien. Aangan mengambil bibir sebagai patokan% melainkan sela
antara gigi seri atas dan ba,ah.
/ -mati penyimpangan rahang ba,ah ke sisi lateral saat dibuka. Aika
terdapat kelmumpuhan% gerakan sisi yang lumpuh lebih kuat.
/ Pemeriksaan otot maseter dengan meletakkan tong spatel di atas
deretan geraham. Perintahkan klien untuk menggigit% bandingkan
bekas gigitannya. ubang gigitan pada sisi maseter yang lumpuh
lebih dangkal.
• Pemeriksaan fungsi sensorik
6ila gangguan berupa nyeri% suruh klien menunjuk daerah dimana nyeri
itu terasa.
5. )yaraf #ranial BB $Dasialis(
• Bnspeksi adanya asimetris ,ajah.
• akukan tes kekuatan otot.
#lien diminta memandang ke atas dan mengerutkan dahi.?entukan
apakah kerutan akan menghilang dan raba kekuatan ototnya dengan
cara mendorong kerutan tersebut kearah ba,ah pada setiap sisi.
• #lien diminta menutup kedua mata dengan kuat. 6andingkan seberapa
dalam bulu/bulu matanya terbenam pada kedua sisi dan kemudian coba
memaksa kedua mata klien untuk terbuka. Aika ada kelumpuhan% terjadi
gerakan ke atas dan bola mata serta penutupan kelopak mata tidak
sempurna.
. )yaraf #ranial BBB $akustikusvestibulokoklearis(
Bnspeksi lubang telinga untuk mencari adanya serumenobstruksi lain.
+asukkan satu jari tangan ke dalam telinga kontra lateral dari klien dan
lepaskan jari tangan ini secara bergantian sambil membisikkan sebuah
angka pada telinga.
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 13/20
• ?es @inne
arputala 25 ;G diletakkan di prosesus mastoideus di belakang
telinga.unanya untuk mengetes kepekaan pendengaran dari tulang/
tulang telingan ke meatus akustikus.
• ?es Eebber +eletakkan garputala 25 ;G pada bagian tengah dahi untuk
mengetahui kepekaan pendengaran telinga kanan dan kiri.
". )yaraf #ranial BJ $glosofaringeus( dan J $syaraf vagus(
• Pemeriksaan palatum mole
+inta klien mengucap kata 7ah9% palatum mole harus terangkat secara
simetris.
• @efle! menelan
Perhatikan reaksi klien ,aktu minum segelas air. -mati adanyakesulitan menelan.
'. )yaraf #ranial JB $asesorius(
+inta klien untuk memutar kepala ke salah satu bahu dan berusaha
mela,an usaha pemeriksa kea rah bahu yang berla,anan.
&. )yaraf #ranial JBB $;ipoglosus(
+inta klien menjulurkan lidahnya% tentukan adanya atrofi dan fasikulasi
$kontraksi otot yang halus irregular dan tidak ritmik(. Aika terdapat
kelainan% lidah akan berdeviasi ke arah sisi yang lemah $terkena(.
E. Pemeriksaan Sistem ,"t"rik
1. Bnspeksi umum
• Postur
/ -nggota badan atas : jabat tangan dengan klien dan
memperkenalkan diri. Aika klien tidak dapat melepaskan genggaman
tangannya% merupakan tanda/tanda menderita miotonia
$ketidakmampuan melemaskan otot/otot setelah kontraksi volunter(.#emudian klien diminta melepas pakaiannya. )uruh klien duduk di
tepi tempat tidur dan merentangkan kedua tangannya dengan lengan
dalam keadaan ekstensi dan menutup kedua matanya. Perhatikan
adanya drifting $deviasi gerakan satu atau kedua lengan dari posisi
a,al yang netral(.
/ -nggota badan ba,ah : minta klien untuk berjalan kemuadian amati
gaya berjalan klien.
• Kkuran otot
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 14/20
6andingkan satu sisi dengan sisi lainnya untuk menentukan adanya
atrofi dan tentukan kelompok/kelompok otot mana yang terkena.
• erakan abnormal
-mati adanya tremor pergelangan tangan atau lengan.
•
#ulit-mati adanya kelainan pada kulit% misalnya herpes Goster.
2. Dasikulasi
#ontraksi bagian/bagian kecil dari otot yang irregular yang tidak
mempunyai pola yang ritmis% dapat bersifat kasar atau halus dan terdapat
pada ,aktu istirahat% tetapi tidak terjadi selama gerakan volunteer. Aika
tidak ditemukan% ketok otot brakioradialis dan biseps dengan palu refleks
dan amati lagi.
3. ?onus otot
• Pemeriksaan tonus otot
)ecara pasif gerakkan lengan ba,ah di sendi siku dan tungkai ba,ah di
sendi lutut% gerakkan secara fleksi dan ekstensi oleh pera,at.Periksa
berulang kali secara perlahan kemudian cepat.?ahanan yang terasa oleh
pera,at se,aktu menekukkan dan meluruskan bagian/bagian anggota
tersebut kemudian dinilai sebagai normal% meningkat% atau menurun.
• Pemeriksaan kekuatan otot
/ -nterofleksi dan dorsofleksi kepala $otot rektus kapitis anterior%
posterior mayor/minor% dan trapeGius(.
/ levasi dan abduksi scapula $otot trapeGius% deltoid% supraskapular%
dan seratus anterior(.
/ kstensi di sendi siku $otot triseps(
/ Dleksi di sendi siku $otot bisepsm brakial% dan brakioradial(
/ epresi dan adduksi dari scapula $otot pectoral dan lasimitus dorsi(
/ Dleksi di sendi pergelangan $otot fleksor karpi radialis dan ulnaris(
/ kstensor $dorsofleksi( di sendi pergelangan $otot/otot ekstensor
karpi radial longusbrevis% ekstensor karpal ulnar% dan ekstensor
digitorum komunis(
/ +engepal dan mengembangkan jari/jari tangan $otot tangan fleksor
digitorium dan ekstensor digitorium% dibantu oleh otot/otot interosei
dorsal dan polar(
/ Dleksi di sendi panggul $otot iliopsoas(
/ kstensi di sendi panggul $otot gluteus maksimus(
/ kstensi di sendi lutut $otot Luadriceps femoris(
/ Dleksi di sendi lutut $otot biseps femoris(
/ orsofleksi di sendi pergelangan kaki dan dorso fleksi jari/jari kaki
$otot tibialis anterior dan otot ekstensor jari/jari kaki(
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 15/20
/ Plantar fleksi kaki dan jari/jari kaki $otot gastroknemus% soleus%
peroneus% dan fleksor haluksis longus(.
4. #eseimbangan dan koordinasi
•
#oordinasi tangan dan ekstremitas atas dikaji dengan cara memintaklien melakukan gerakan cepat% berselang/seling dan uji menunjuk satu
titik ke titik lain. Pertama% klien diminta untuk menepukkan tangan ke
paha secepat mungkin. +asing/masing tangan diuji secara terpisah.
#emudian klien diinstruksikan untuk membalikkan tangan ke posisi
telungup dengan cepat.
• #oordinasi ekstremitas ba,ah dikaji dengan cara klien diperintahkan
untuk meletakkan tumit pada kaki yang satunya dan turun perlahan/
lahan ke ba,ah $daerah tibia bagian anterior(.
F. Pemeriksaan es!"n e%leks
@efleks adalah ja,aban terhadap suatu rangsangan.
-. ?eknik pemeriksaan refleks dalam
• @efleks 6iseps
idapat melalui peregangan tendon biseps pada saat siku dalam
keadaan fleksi.0rang yang menguji menyokong lengan ba,ah dengan
satu lengan sambil menempatkan jari telunjuk menggunakan palu
refleks.
• @efleks ?riseps
engan klien difleksikan pada siku dan diposisikan di depan dada.
Pemeriksa menyokong lengan klien dan mengindentifikasi tendon
triseps dengan memalpasi 2%5/5 cm di atas siku. Pemukulan langsung
pada tendon normalnya menyebabkan kontraksi otot triseps dan ekstensi
siku.
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 16/20
• @efleks Pektoralis
Posisi klien berbaring telentang dengan kedua lengan lurus di samping
badan.)timulus diberikan dengan ketukan pada jari pemeriksa yang
ditempatkan pada tepi lateral otot pektoralis.
•
@efleks Patellaengan cara mengetuk tendon patella tepat di ba,ah patella. #lien
dalam keadaan duduk atau tidur telentang.Aika klien telentang% pengaji
menyokong kaki untuk memudahkan relaksasi otot.#ontraksi
Luadriceps dan ekstensi lutut adalah respons normal.
• @efleks ?endon -chilles
Pemeriksaan dengan posisi tungkai klien ditekukkan di sendi lutut dan
kaki didorsofleksikan.
2. ?eknik pemeriksaan refleks superficial
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 17/20
@efleks superfisial adalah gerakan reflektorik yang timbul sebagai respon
atas stimulasi terjadap kulit atau mukosa.
• @efleks kontraksi abdominal
itimbulkan oleh goresan pada kulit didnding abdomen.;asil yang
didapat adalah kontraksi yang tidak disadari otot abdomen dan
selanjutnya menyebabkan skrotum tertarik.
• @efleks kremaster dan refleks skrotal
erakan reflektorik pada refleks scrotal terdiri atas gerakan yang tidak
menentu di dalam skrotum yang dapat terlihat dari luar atas
penggoresan kulit paha di sekitar daerah skrotum.
• @efleks gluteal
?erdiri atas gerakan reflektorik otot gluteus ipsilateral bilamana bokong
digores atau ditusuk dengan jarum atau ujung gagang palu refleks
gluteal menghilang jika terdapat lesi di segmen 4/)1.
• @efleks plantar
Penggoresan terhadap kulit telapak kaki akan menimbulkan plantar
fleksi kaki dan jari kaki.
3. Pemeriksaan refleks patologis
@efleks patologis adalah refleks/refleks yang tidak dapat dibangkitkan pada
orang/orang yang sehat kecuali pada bayi dan anak kecil.
• kstensor plantar responstanda babinski
@eaksi yang terdiri dari ekstensi jari/jari kakerta elevasi ibu jari kaki
atas penggoresan telapak kaki bagian lateral.
• @efleks chaddock
+etode memberikan perangsangan dengan penggoresan terhadap kulit
dorsum pedis bagian lateralnya atau penggoresan terhadap kulit di
sekitar maleolus eksterna.
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 18/20
• @efleks 0ppenheim
Perangsangannya dengan memberikan pengurutan dari proksimal ke
distal secara keras dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan terhadap
kulit yang menutupi os tibia.
• @efleks ordon
+embangkitkan ekstensor plantar response dengan cara memencet betis
secara keras.
•
@efleks schaeffer engan memencet tendon -chilles secara keras.
• @efleks bing
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 19/20
7/21/2019 259641271 Referat Pemeriksaan Fisik Neurologis 2
http://slidepdf.com/reader/full/259641271-referat-pemeriksaan-fisik-neurologis-2 20/20
DAFTA PUSTAKA
-rif +ansjoer% dkk. 2===. Kapita Selekta Kedokteran Ed 3 Jilid 2.Aakarta : D#KB.
*arolyn +. ;udak dan 6arbara +. allo. 1&&. Keperawatan Kritis : Pendekatan
Holistik. Aakarta : *.
ong% 6arbara *. 1&&'. Keperawatan Medikal Bedah : Suatu Pendekatan Proses
Keperawatan. 6andung : Mayasan B-P# Pajajaran.
+uttaLin% -rif. 2==&. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan angguan
Siste! Pers"ara#an. Aakarta : )alemba +edika.
<icholas A. ?alley dan simon 0N*onnor. 1&&4. Pe!eriksaan Klinis : Pedo!an
$iagnosis %isik . Aakarta : 6inarupa -ksara.
)idharta% Priguna. 1&&&. &ata Pe!eriksaan Klinis $ala! 'eurologi. Aakarta : ian
@akyat.
),artG% +ark ;. 2=12. Buku Ajar $iagnostik %isik . Aakarta : *