2834-borepile

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 2834-borepile

    1/48

      A . I

    PENDAHULUAN

    1.1. Umum:Dalam hubungan dengan perencanaan bangunan bawah bagi “ Proyek DED JembatanRumambe 2”, telah dilakukan pekerjaan geoteknik di lapangan dan percobaan di laboratoriumdimana semua hasil dari data faktual yang telah dilakukan selama penyelidikan tersebutseluruhnya akan didokumentasikan dalam laporan penyelidikan geoteknik ini. Adapun yang akandijelaskan pada laporan tersebut adalah sebagai berikut:a. Deskripsi geologis secara umum daerah penyelidikan.b. Deskripsi secara umum atas pekerjaan lapangan yang dilakukan dan percobaan laboratorium

    yang dilaksanakan.c. Denah lokasi yang menunjukkan letak titik sondir dan titik bor dalam.d. Diagram yang menunjukkan potongan lubang bor dan deskripsi lapisan dengan

    kedalamannya, dicatat detail contoh tanah yang diambil dan hasil semua pekerjaan lapanganyang telah dilakukan berikut kedalamannya dan diobservasi muka air tanah (M.A..! nya.

    e. "emua hasil laboratorium yang telah dilaksanakan.f. #nterpretasi grafis antara parameter tanah dengan kedalamannya.

    Analisis dan rekomendasi yang diberikan pada laporan ini adalah sebagai berikut:a. ekanan tanah yang dii$inkan.b. %eseran kulit dan&atau adhesi.

    c. 'enurunan dalam jangka pendek dan panjang.d. 'engaruh air tanah baik pada saat konstruksi maupun pada pekerjaan permanen.e. "tabilitas galian (sementara&permanen!.f. emungkinan pengaruh pekerjaan kepada bangunan yang berdekatan dan saran pencegahan

    akibat yang tidak menguntungkan.g. )aktor lain yang membutuhkan pertimbangan khusus dalam perencanaan dan konstruksi

    pekerjaan yang diajukan.

    1.2. Lokasi dan pencapaian:Area proyek berada di abupaten arawang. *okasi dimana akan pekerjaan +DED JembatanRumambe 2” dapat dicapai dengan transportasi darat dan elevasi tanah pada saat penyelidikan

    relatif berelevasi.

    1.3. Metode dan analisis:Dalam laporan ini, analisis berdasarkan data faktual yang diperoleh dari penyelidikan. erbagaiteori digunakan dalam kaitannya dengan problema geoteknik antara lain perhitungan daya dukung, penurunan, problema stabilitas dsb. Analisis teoritis berdasarkan sifat tanah denganmenggunakan parameter tanah, seperti sudut geser (φ   ! atau kekuatan geser (c!, kepadatan (γ  

    ! dsb yang diperoleh dari percobaan laboratorium. "ementara itu, pendekatan empiris diperolehdari hasil percobaan ditempat seperti 'ercobaan 'enetrasi "tandard ( S!!. etapapun juga,kesimpulan akhir ialah produk sintesis dari analisis yang digabungkan dengan pengalaman,penilaian dan akal sehat atau -turut merasakan- problemanya. Le Systeme Internationale D’ 

    Unities ("istem satuan internasional "#! yang terutama digunakan dalam laporan ini, satuan metric(M"! atau #nggris ()'"! hanya dipakai sebagai referensi untuk konversi.

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    2/48

      A . II

    LINGKUP PENYELIDIKAN

    Dalam penyelidikan ini, semua percobaan dilakukan sesuai dengan metode AS!M"AAS#!$  yangmendekati %S &'3(  -Site Investigation- dan %S 13))  -Method of Test for Soil Classification and Compaction-.

    2.1. enyelidikan dilapangan:'ekerjaan lapangan yang dilakukan pada area proyek meliputi:a. Sondir"*! +AS!M -31/

    Alat yang digunakan ialah jenis %ouda dengan tipe sedang buatan dalam negeri untukkapasitas maksimum /.0 tonf dimana untuk pembacaan manometer dilakukan setiapinterval /1 cm. 'enyelidikan ini dianggap selesai apabila pada saat penyondiranperlawanan konus pada kedalaman tertentu sudah melebihi 01 kg&cm /  atau kedalamansudah mencapai 2/1.11 m.M.. meskipun perlawanan konus belum melebihi 01 kg&cm /

    atau hingga kapasitas alat sudah mencapai /.0 tonf.'ada penyelidikan ini telah dilakukan penyondiran sebanyak 2 +dua/ titik yang dinyatakandengan S1 dan S2.

    b. emboran dalam 0 percobaan ditempat +AS!M 1&, 1&), 1&2 0 2113/Digunakan bor mesin hidrolik 4 5 1%  dimana pada pemboran dalam ini chopping bit (mata bor! diputar dengan perantaraan drilling rods  (stang bor! φ    /.0- sehingga tanah

    menjadi pecah dan lepas. 3ntuk cadangan menembus lapisan yang keras, digunakan steel bit   bahkan diamond bit   untuk yang keras sekali. Dipakai casing  dengan diameter luar45 mm selama pemboran berlangsung. or master   akan selalu mencatat semua dataterkait. onsistensi tanah dapat ditentukan berdasarkan kecepatan pemboran dan perilakupemboran pada umumnya.

    -Undisturbed sample pada umumnya didapat melalui bantuan single&double core barrel dengan diameter luar 67 mm (diameter dalam ialah 87 mm!, sampler tube terbuat dari baja

    keras yang tipis (area ratio  ∼  59, diameter luar 6 mm dan panjang 01 cm! yang

    dimasukkan mulai dasar lubang bor sampai tabung sample terisi tanah asli secara hidrolis.'ada umumnya contoh tanah yang terganggu dapat diperoleh dari sampler barrel   untuk

    identifikasi tanah secara visual  "' adalah suatu test   dengan menghitung jumlahtumbukan dari alat penumbuk untuk memasukkan -sampling spoon- khusus kedalamantanah sedalam ;0 cm, kemudian dicatat jumlah tumbukan setiap 7 < 0 cm penetrasi.Sampling spoon khusus tersebut berupa tabung pengambilan contoh standard  yang dapatdibelah atau tabung pengambil contoh standard   yang utuh. 'engambilan contoh iniberdiameter luar /- (diameter dalam 7&4- dan panjang /;-!. atang penumbuk yangdipakai adalah batang bor ukuran A berat 8; kg dengan tinggi jatuh bebas adalah 68./ cmyang dilepaskan bebas terhadap ujung atas batang penumbuk secara berulang2ulangsampai turun 7 < 0 cm. =ilai "' (Standard !enetration Test ! adalah jumlah tumbukanuntuk kedalaman / < 0 cm yang terakhir, yang dinamakan sebagai nilai =.

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    3/48

    'emboran dalam dilakukan sebanyak +empat/ titik yang dinyatakan dengan %1 sampai% dengan kedalaman hingga 2/1.11 m.M.., agar dapat dilakukan pengambilan contoh

    tanah secara menerus&continue coring  dari bor tersebut yang dirangkaikan denganpengambilan "' pada setiap interval kedalaman 2 +dua/ meter.  ersama denganpekerjaan bor ini, telah dikeluarkan +enam/ contoh tanah pada titik bor dalam tersebutuntuk menjalani analisis lebih lanjut di laboratorium.

    2.2. emeriksaan di Laboratorium:'emeriksaan di laboratorium terdiri atas tambahan percobaan klasifikasi seperti batas > batasAtterberg, pembagian butir > butir, sifat > sifat pengenal. *ebih dari itu tambahan percobaankekuatan seperti percobaan geser Direct Shear , percobaan silinder bebas(Unconfined Compression Test ! dan konsolidasi ("edometer Test ! juga dilakukan.a. Umum:

    Di *aboratorium, percobaan lebih ekstensif dilakukan atas contoh > contoh tanah. ?enis tanahdiklasifikasikan berdasarkan Uni6ied *lassi6ication System seperti yang dinyatakan dalamAS!M -23), sehubungan dengan batas > batas Atterberg dan pembagian butir > butircontoh tanahnya.

    b. ercobaan 5 percobaan klasi6ikasi:1. Analisis ukuran butir > butir: AS!M -222. atas > batas Atterberg: atas cair ( 7L! dan batas plastis ( 7p! tanah tersebut ditentukan

    sesuai dengan AS!M -23 0 -2 berturut > turut.3. erat @olume (γ  !: kadar air ( 7!, kadar pori (e! dan derajat kejenuhan (Sr! ditentukan

    dengan AS!M -2'3)

    . erat ?enis utir 8s: AS!M -&

    c. enentuan kekuatan geser tanah:1. 'ercobaan geser direct shear  (AS!M -3(! untuk penentuan sudut geser dalam dan

    nilai kohesi dalam arti total (   c&φ  !2. 'ercobaan silinder bebas (AS!M -21! untuk penentuan kekuatan longsor tanah (9uu!

    dan kepekatannya (St!.

    d. ercobaan $edometer +AS!M -23&/:'ercobaan ini sering disebut juga percobaan pemampatan satu dimensi atau konsolidasi,untuk menentukan sifat konsolidasi dan pemampatan tanah. "ecara tak langsung, koefisien

    rembes (k! dapat dihitung dari hasil konsolidasi tersebut sesuai teori er$aghi.

    'ada umumnya kebanyakan alat > alat laboratorium adalah produksi Soil !est USA dan!ani6ui"Maruto, ;epang.

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  7Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    4/48

    rosedur"Literatur:

    1. A.S.!.M and A.A.S.#.!.$."tandard for "oil esting2. oundation 6or %uilding.?ohnson and avanagh.

    1). !he enetrometer and Soil

  • 8/17/2019 2834-borepile

    5/48

      A . III

    RINGKASAN HASIL PENYELIDIKAN

    Dari hasil penyelidikan geoteknik bagi “ Proyek DED Jembatan Rumambe 2” di abupaten arawang,dapat disusun ringkas pekerjaan seperti yang dinyatakan sebagai berikut:

    3.1. Sondir"*!:"ondir&E' dilaksanakan untuk mengetahui tanah +#eras- dan homogenitas tanah dalam arahhori$ontal juga kepadatan relatif tanah bawah permukaan. asil akhir dari penyelidikan ini berupadiagram sondir yang berisikan nilai perlawanan konus dan geseran lokal dimana dari diagramtersebut dapat memprediksi besarnya daya dukung tanah dan jenis tanahnya. Diagram > diagramtersebut dapat dilihat pada anne< (Diagram "ondir!

    Fingkasan dari pekerjaan sondir&E' adalah sebagai berikut:!abel 1: #asil Sondir"*!.

    Do.!itik

    SondirEedalaman

    ercobaan +m/9c maC.+kg"cm2/

    ;#+kg"cm/

    Eeterangan

    . " /.81 01 501 2

    /. "/ 7.41 01 56/ 2

    eterangan : Hc  I ekanan onus

      ?' I ?umlah ambatan 'erekat

    3.2. emboran Mesin, S! dan Sampling:'ada lokasi pekerjaan, pemboran dilaksanakan hingga kedalaman 2/1.11 m.M... asil akhir daripemboran ini berupa boring log yang berisikan formasi jenis tanah&batuan dan diagram "' yangberisikan nilai = "' pada setiap interval / (dua! meter. Diagram > diagram tersebut dapat dilihatpada anne< (oring *og dan Diagram "'! Fingkasan dari pekerjaan pemboran mesin dan nilai = "' adalah sebagai berikut:!abel 1 : a6tar contoh tanah yang diambil saat pemboran.

    %or Do.S a m p l i n g

    +m.M.!./Eeterangan

    D 20.11 25.11 Undistrubed 

    D/ 20.11 25.11 Undistrubed 

    D7 25.11 Undistrubed 

    D; 20.11 Undistrubed 

    Eatatan : +Undisturbed - sampling tidak dapat dilakukan bagi tanah yang memiliki konsistensi

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  0Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    6/48

      teguh atau formasi pasir yang lepas.!abel 2: Fingkas #asil S!:

    Eedalaman+m.M.!./

    %1 %2 %3 %

    /.1 ; 7 7 7

    ;.1 0 6 J81 ;

    8.1 5 7 //

    4.1 7 // 7/ /4

    1.1 / /; 78 74

    /.1 // 78 74 ;1

    ;.1 81 ;5 01 ;6

    8.1 J81 06 81 81

    4.1 J81 81 81 81

    /1.1 J81 J81 81 81

    3.3. ercobaan di Laboratorium: +enam/ contoh tanah  -asli- yang didapat dari hasil pemboran dalam menjalani pemeriksaanlaboratorium dilakukan dengan metode standard  menurut A."..M.&A.A."...C. terutama untukmengetahui inde$ properties dan engineering properties guna diperolehnya parameter tanah yangdigunakan dalam perhitungan.

    Dengan adanya data > data hasil analisis laboratorium, tanah dapat diidentifikasi dandikualifikasikan dengan tepat, juga diperoleh data kekuatan geser tanah dan kekuatan tanah dasaryang relevan sebagai dasar perencanaan substruktur. "emua hasil percobaan laboratorium didaftar dalam tabel terlampir dalam laporan geoteknik ini."ementara itu, detail data geoteknik juga terlihat didalam anne

  • 8/17/2019 2834-borepile

    7/48

      A . IV

    EVALUASI TEKNIS

    .1.

  • 8/17/2019 2834-borepile

    8/48

    Dari 2/.11 m.M.. sampai dengan 2/1.11 m.M.., didapat 'A"#F =C=2'*A"#" DG=%A=

    "#"#'A= GF##*A=, berwarna abu > abu tua. anah ini bersifat teguh hingga -keras-.

    asil percobaan rata > rata dapat dinyatakan sebagai berikut :=ndeC ata  Hc K J01 kg&cm

    /

    = K 70 > J81 pukulan

    "elama penyelidikan tanah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pada lokasi tersebut dijumpai adanya muka air tanah (M.A..! tetap pada kedalaman 2.01 m.M.. sampai dengan 28.11 m.M..tetapi sehubungan dengan sifat tanah lempung yang berbutir halus tetap harus dipertimbangkankenaikan kapilaritas air tanah yang dapat mencapai permukaan.

    "ecara umum, stratigrafi setempat terdiri atas 7 (tiga! macam formasi geologis, yaitu:

    Eedalaman+m.M.!./

    D+pukulan/

    ;enis !anah Eonsistensi

    1 > 0 6 > 0 *empung lanauan lembek hingga padat

    0 > / 0 > 70 *empung pasiran padat hingga teguh

    / > /1 70 > J81'asir dengan sisipankerikilan

    teguh hingga -keras-

    )ormasi geologis tanah teguh di daerah ini berindikasi sebagai PASIR NN!P"AS#IS DEN$AN SISIPAN KERIKI"AN  yang diduga berada pada kedalaman yang berbeda > beda.

    Untuk daerah sekitar %3 dan %:erdasarkan hasil penyelidikan lapangan bersama data laboratorium, secara vertikal kondisi tanahbawah permukaan pada lokasi pekerjaan dapat diringkas sebagai berikut:Dari permukaan tanah (M..! kebawah hingga 20.11 m.M.. *GM'3=% *A=A3A= A=CF%A=#",berwarna cokelat. anah ini bersifat lembek hingga padat dengan pemampatan B e rata dapat dinyatakan sebagai berikut :

    =ndeC ata  γ  

    K .61 t&m7

    e K 1.50"r K 11 9

     w K 70.1 9 w* K 01.1 9#' K /1.1 9Huu K .11 kg&cm

    /

    "t K ./0c K 1.0 kg&cm/

    φ  K /1 Lcc K 1./1

    cs K 1.1/cv K 0.111

    27 cm/&det

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  4Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    9/48

    %" K /.809 pasir : (9 lanau N 9 lempung! I 1 : 51

    = K 7 > /1 pukulanHc K 7 > 0 kg&cm/

    lf K 1./ > 1.0 kg&cm/ 

    )F K 7.1 > 8.1 9

    Dari 20.11 m.M.. sampai dengan 24.11 m.M.., didapat 'A"#F =C=2'*A"#" DG=%A= "#"#'A=GF##*A=, berwarna abu > abu tua. anah ini bersifat padat hingga teguh.asil percobaan rata > rata dapat dinyatakan sebagai berikut :

    =ndeC ata   = K /1 > 71 pukulanHc K 0 > 60 kg&cm

    /

    lf K 1.0 > 1.4 kg&cm/

     )F K /.1 > 7.1 9

    Dari 24.11 m.M.. sampai dengan 2/.11 m.M.., didapat *GM'3=% 'A"#FA= A=CF%A=#",berwarna abu > abu. anah ini bersifat padat hingga teguh dengan pemampatan B e rata dapat dinyatakan sebagai berikut :

    =ndeC ata   γ   K .61 t&m7

    e K 1.61"r K 11 9

     w K /0.1 9 w* K ;1.1 9#' K /1.1 9Huu K .;1 kg&cm

    /

    "t K .71c K 1.0 kg&cm/

    φ  K /1 Lcc K 1./1cs K 1.1/cv K 0.111

    27 cm/&det%" K /.61

    9 pasir : (9 lanau N 9 lempung! I 41 : /1= K 71 > ;1 pukulanHc K 60 > ;0 kg&cm

    /

    lf K 1.4 > .1 kg&cm/ 

    )F K 1.0 > /.1 9

    Dari 2/.11 m.M.. sampai dengan 2/1.11 m.M.., didapat 'A"#F *GM'3=%A= =C=2'*A"#"DG=%A= "#"#'A= GF##*A=, berwarna abu > abu tua. anah ini bersifat teguh hingga -keras-.

    asil percobaan rata > rata dapat dinyatakan sebagai berikut :

    =ndeC ata  Hc K J01 kg&cm/

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  5Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    10/48

    = K ;1 > J81 pukulan"elama penyelidikan tanah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pada lokasi tersebut dijumpai 

    adanya muka air tanah (M.A..! tetap pada permukaan sampai dengan 2/.11 m.M...

    "ecara umum, stratigrafi setempat terdiri atas ; (empat! macam formasi geologis, yaitu:

    Eedalaman+m.M.!./

    D+pukulan/

    ;enis !anah Eonsistensi

    1 > 0 7 > /1 *empung lanauan lembek hingga padat

    0 > 4 /1 > 71'asir dengan sisipankerikilan

    padat hingga teguh

    4 > / 71 > ;1 *empung pasiran padat hingga teguh

    / > /1 ;1 > J81

    'asir lempungan dengan

    sisipan kerikilan teguh hingga -keras-

    )ormasi geologis tanah teguh di daerah ini berindikasi sebagai PASIR "E%P&N$AN NN!P"AS#ISDEN$AN SISIPAN KERIKI"AN  yang diduga berada pada kedalaman yang berbeda > beda.

    Dalam analisis ini, seperti yang diusulkan oleh "kempton (548! dan Elaytons (551! data "' yangdicatat harus diperbaiki oleh faktor reduksi. =ilai = "' yang didapat dari lapangan di konversikanmenjadi nilai =81 dengan perumusan sebagai berikut:

    ===60.0

    75.0.1.1.1.5.0

    60.0

    60

     N  N C C C  E  N    RS  Bm (.2& D

    Maka, data nilai =81 hasil konversi ialah sebagai berikut::

    Eedalaman+m.M.!./

    %1 %2 %3 %

    /.1 7 / / /

    ;.1 7 ;1 7

    8.1 6 / 5 ;

    4.1 4 ; /1 4

    1.1 4 0 /7 /;

    /.1 ; /7 /; /0

    ;.1 ;1 7 7 /5

    8.1 ;1 78 ;1 ;1

    4.1 ;1 ;1 ;1 ;1

    /1.1 ;1 ;1 ;1 ;1

    .3. undasi:Mengacu pada kondisi tanah rata > rata di lokasi pekerjaan dimana pada daerah sekitar Dtanah bawah permukaan yang dijumpai hingga kedalaman -1(.(( m.M.!, pada sekitar daerah

    D/ dan D7 tanah bawah permukaan yang dijumpai hingga kedalaman -2.(( m.M.!sedangkan pada daerah sekitar D; tanah bawah permukaan yang dijumpai hingga kedalaman

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  1Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    11/48

    -.(( m.M.! ialah tanah dengan konsolidasi normal atau sedang berkonsolidasi. anah tersebutrelatif lembek dan tidak cocok sebagai lapisan pendukung yang baik dengan ditandai dengan

    besarnya nilai = =81 O 4.

    Dari sudut eknik )undasi, semua bangunan bawah akan aman bila duduk di atas tanah teguhdengan perlawanan konus Hc  J 0 kg&cm

    /  dan nilai = =81 J 4, bila tidak demikian terjadinyapenurunan baik total maupun diferensial akan menyebabkan problema yang serius.

    'ada lokasi pekerjaan ini, untuk struktur dengan beban sedang hingga berat dipakai fundasi tiangbor tahan ujung dengan kedalaman D f sampai dengan 2;.11 m.M.. untuk daerah sekitar D,24.11 m.M.. untuk daerah sekitar D/ dan 28.11 m.M.. untuk daerah sekitar D7 dan D;dimana pada kedalaman tersebut nilai = "' sudah mencapai J 81 pukulan dengan tebal lapisanlebih dari 7 (tiga! m.

    "ecara umum dapat disimpulkan bahwa faktor penurunan bukan menjadi masalah yang kritis.

    Dalam hubungannya dengan perencanaan fundasi, akan dievaluasi topik sebagai berikut:>undasi !iang %or:

    • Daya 'ikul A

  • 8/17/2019 2834-borepile

    12/48

    engan 6aktor keamanan sebesar 3 +tiga/ diperoleh:

    LokasiEedalaman

    %1-1.(( m.M.!.

    %2-1.(( m.M.!.

    %3 dan %-1.(( m.M.!.

    diameter+cm/

    a +!on/

    !a +!on/

    a +!on/

    !a +!on/

    a +!on/

    !a +!on/

    ( 1 8 ;1 01 71 ;1

    ( 51 /0 /71 61 //1 81

    1(( 711 70 701 50 7;1 41

    'ercobaan pembebanan sering dipakai sebagai kontrol faktual atas semua perhitunganyang berhubungan dengan daya pikul fundasi, prosedur acuan yang sering digunakanialah menurut A"M D ;724 untuk a$ial  tekan dan A"M D 7845264 untuk a$ial  tarik.asil interpretasi percobaan pembebanan tiang biasa dilakukan dengan metodeDavisson, Ehin ).., De eer, rinch ansen, Ma$urkiewic$, )ullerBoy utlerBoy dan@an Der @een.

    • 'erkiraan 'enurunan iang:

    3ntuk memperkirakan besarnya penurunan tiang tunggal, dapat dilakukan denganmetode semiempiris (@esic > 566!, empiris (@esic > 561! dan hasil load test ('oulos > 56/!.

    etapi sehubungan dengan sifat fundasi yang tahan ujung, dapat diduga besarnyapenurunan tiang tunggal O cm.

    • iang unggal Dengan eban ori$ontal&*ateral:

    rom (580! mengusulkan:'ult I 1 dari permukaan tanah hingga kedalaman .0 dibawah permukaan tanah dan'ult  I 5 cu dibawah kedalaman > .0 .3ntuk fundasi dengan ujung atas terjepit:

     B Bc

    V SF  D

    u   5.19

    )(min

    +=

    Dimana:Dmin  I edalaman fundasi minimum yang dibutuhkan) I )aktor keamanan (tipikal sebesar 7.1!@ I eban geser yang bekerja pada puncak fundasiM I Momen yang bekerja pada puncak fundasi

    e IV 

     M  

    I Dimensi fundasicu I ekuatan geser tanah dalam kondisi undrained 

    Dalam perencanaan tiang yang dibebani lateral , harus dipertimbangkan lenturan lateral yang terjadi selama pembebanan.

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    13/48

    3ntuk fundasi dengan ujung atas terjepit, dapat dihitung momen persis pada permukaantanah.

    )25.2(9.  22

    21

    max   B L Bc M  u   −=

    Dimana :Mma turut 4, dan ; ton.AS!M 3'-1 dijadikan sebagai acuan dalam percobaan pembebanan tiang vertikal yangdibebani hori$ontal & lateral .

    • elompok iang:

    Direncanakannya !ile %roup seringkali karena perencanaan dari tiang tunggal tidakmemenuhi kapasitas pikulnya. Daya dukung a

  • 8/17/2019 2834-borepile

    14/48

    3ntuk kelompok fundasi tiang yang menerima beban hori$ontal perlu diperhitungkanfaktor efisiensi yang berkaitan dengan jarak antar tiangnya.

    3ntuk s I 7D, faktor reduksi I 1./0Apabila penurunan tiang tunggal "  telah didapat, maka penurunan kelompok tiang "gialah:"g I Fg mn "Fg I faktor reduksi kelompok ∼ 1.0

    • erencanaan Struktur dan Eonstruksi:

    • Dalam merencanakan tiang bor pada umumnya dapat diambil luas tulangan

    sebesar 9 dari luas penampangnya, sedangkan sengkang yang digunakanumumnya spiral φ   1 mm > 1 s&d /1 cm.

    'erlu diyakini bahwa fundasi tiang bor ini harus berpijak pada tanah keras denganHc P 01 kg&cm

    / dan ketebalannya tidak kurang dari 7 m.

    • Mutu beton yang dipakai pada fundasi minimal E22& dan tulangan baja U2.

    • Dalam adukan beton nilai slump 1( cm  dengan kadar semen minimum

    3(( kg"m3, dianjurkan untuk menambahkan retarder untuk mengurangi resikoterlalu cepat kerasnya adukan sehingga menyebabkan kegagalan dicapainyamonolitas beton.

    • "pesifikasi pembetonan dan pembesian selayaknya mengikuti '#. 'engecoran

    kering tidak dii$inkan karena akan menghasilkan mutu beton yang kurang baikdisamping terpisahnya air secara tersendiri dari suspensi lain.

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    15/48

      A . V

    REKOMENDASI

    0.. 3ntuk perencanaan fundasi bagi “ Proyek DED Jembatan Rumambe 2” di abupaten arawang,dapat digunakan menggunakan  jenis 'unda(i tiang bor dari beton bertulang.esarnya daya pikul tiang dengan faktor keamanan 7 (tiga! dapat diperkirakan sebagai berikut:

    LokasiEedalaman

    %1-1.(( m.M.!.

    %2-1.(( m.M.!.

    %3 dan %-1.(( m.M.!.

    diameter

    +cm/

    +!on/

    !a 

    +!on/

    #a +!on/

    +!on/

    !a 

    +!on/

    #a +!on/

    +!on/

    !a 

    +!on/

    #a +!on/

    ( 1 8 4 ;1 01 4 71 ;1 4

    ( 51 /0 /71 61 //1 81

    1(( 711 70 ; 701 50 ; 7;1 41 ;

    Dimana:'a I daya pikul tekan i$in tiang (A"M D ;724!a I daya pikul tarik i$in tiang (A"M D 7845264!a I daya pikul tiang lateral  (A"M D 758824!

    0./. erusakan fundasi sehubungan dengan proses kimiawi tidak perlu ditelaah karena sifat tanah

    yang anorganis.

    0.7. 'enggalian terbuka vertikal dengan kedalaman J / m akan menimbulkan masalah dikarenakanpada kedalaman tersebut ditemukan lensa -keras- dan sebaiknya konstruksi turap dengan skorhendaknya dipersiapkan.

    0.;. 3ntuk memperkaku hubungan antara bangunan bagian atas dengan bangunan bagian bawahdianjurkan untuk merencanakan sloef  fundasi & tie ' beam dengan ukuran minimum /1 < ;1 cm.

    0.0. arus diingat bahwa BstrippingB  dan Bpra 5 kompaksiB  harus dilakukan sebelum dimulainyapekerjaan penimbunan apapun.

    0.8. Dalam hubungannya dengan tinjauan sosial ekonomis lingkungan digunakannya tiang pancanghendaknya dibatasi sedemikian rupa sehingga proses pemancangan (getaran B bising! tidakmempengaruhi bangunan yang berdekatan dan kenikmatan kondisi kehidupan yang ada. "angatdiharapkan agar pelaksanaan pekerjaan akan diselesaikan dalam suasana damai dan penuhsukses.

    0.6. Mengingat heterogenitas tanah keras di tempat, digunakannya tiang bor dianggap lebihmenguntungkan.

      andung, /1 Cktober /1;  DGG ECF'CFA#C=

      Maulana F.". "., MM.

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  0Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    16/48

    F

  • 8/17/2019 2834-borepile

    17/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  6Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    18/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  4Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    19/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  5Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    20/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /1Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    21/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    22/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  //Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    23/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /7Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    24/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /;Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    25/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /0Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    26/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /8Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    27/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /6Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    28/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /4Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    29/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  /5Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    30/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  71Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    31/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  7Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    32/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  7/Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    33/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  77Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    34/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  7;Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    35/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  70Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    36/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  78Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    37/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  76Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    38/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  74Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    39/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  75Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    40/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;1Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    41/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    42/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;/Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    43/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;7Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    44/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;;Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    45/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;0Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    46/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;8Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    47/48

    Proyek DED Jembatan Rumambe 2  ;6Kabupaten Karawang

  • 8/17/2019 2834-borepile

    48/48