61
JARINGAN IKAT dr. Afiana Rohmani

3. JARINGAN IKAT

Embed Size (px)

Citation preview

JARINGAN IKATdr. Afiana Rohmani

JARINGAN IKAT

t.d 3 unsur komponen : sel , serat , substansi dasar. Pembentuk utama : matriks ekstrasel (serat-serat protein, substansi dasar amorf dan cairan jaringan)

FUNGSI :- utama menghubungkan dan mengikat sel dan organ

JARINGAN IKAT

- sebagai pertahanan organisme sel-sel fagositik dan sel-sel imunokompeten. (antibody dihasilkan oleh sel-sel plasma dalam jar.ikat) - dekat pembuluh darah sbg media transportasi nutrient dan sisa metabolisme.

JARINGAN IKAT

SUBSTANSI DASAR -merupakan cairan kompleks dari glikoprotein dan proteoglikan berperan dalam perekatan sel dengan serat-serat jaringan ikat. - bersifat tidak berwarna , transparan dan homogen. - bersifat kental - sebagai pelumas juga sawar terhadap masuknya partikel asing ke dalam jaringan

JARINGAN IKAT

SUBSTANSI DASAR

terdiri atas 2 komponen dasar : 1. glikosaminoglikans 2. glikoprotein structural

JARINGAN IKAT

SUBSTANSI DASAR

linear yang dibentuk dari disakarida berulang-ulang secara berturut-turut. Biasanya t.a asam uronat dan heksosamin. Heksosamin dpt berupa glukosamin atau galaktosamin As. Uronat dpt berupa asam glukoronat atau iduronat Rantai linear ini terikat secara kovalen pada pusat protein membentuk sebuah

Glikosaminoglikans = polisakarida

molekul proteoglikan .

JARINGAN IKAT

SUBSTANSI DASAR Gambar 1. gbr skematis proteoglikan & glikoprotein struktural

JARINGAN IKAT

SUBSTANSI DASAR

Proteoglikans = bagian karbohidrat adalah bagian yang besar (80%nya berat molekul) Proteoglikan utama terdiri atas protein dipusat, empat glikosaminoglikans tekait. Yang dikenal : -dermatan sulfat , kondroitin sulfat, keratan sulfat, heparin sulfat. -asam hialuronat adalah satu-satunya glikosaminoglikans tanpa sulfat.

JARINGAN IKAT

- SUBSTANSI DASAR

Glikoprotein structural =

persenyawaan yang mengandung bagian protein tempat melekatnya karbohidrat. Bagian protein adalah bagian yang besar. Contoh: Fibronektin,Laminin, : adhesi sel-sel epitel pada lamina basal.

JARINGAN IKAT

CAIRAN JARINGAN dalam keadaan normal jumlahnya tidak bermakna. ~plasma darah (kandungan ion dan substansinya yang dpt berdifusi) berasal dari darah, setelah menerobos dinding kapiler setempat. Mengandung sedikit protein plasma dgn BM rendah.

JARINGAN IKAT

CAIRAN JARINGAN GAmbaran fisiologis

JARINGAN IKAT

CAIRAN JARINGAN

Jadi terdapat keseimbangan antara air yang masuk dan air yang keluar dari substansi interseluler jaringan ikat normal : hanya sedikit dalam jaringan ikat.

JARINGAN IKAT

CAIRAN JARINGAN

UDEM Jumlah cairan jaringan meningkat, ditandai pembesaran ruang diantara unsur-unsur jaringan ikat. Misalnya -Pada Kelaparan kronis Kekurangan protein , kurangnya protein plasma tekanan osmotic menurun air terkumpul dlm jaringan ikat, tidak ditarik dalam kapiler UDEM

JARINGAN IKAT

CAIRAN JARINGAN

Pada gagal jantung kongestif, tjd penyumbatan vena, pengurangan aliran darah ke vena UDEM

JARINGAN IKAT

SERAT protein yang berpolimerisasi menjadi bentuk yg panjang berada dalam proporsi yang bervariasi pada jenis jaringan ikat yang berbeda.

JARINGAN IKAT

SERAT

Terdapat 3 jenis utama serat : 1.serat kolagen 2.serat retikulin 3.serat elastindisusun oleh

protein kolagen

oleh protein elastin

disusun terutama

JARINGAN IKAT

SERAT

KOLAGEN = protein paling banyak pada tubuh manusia. Jenis kolagen yang utama :tipe 1 banyak & tersebar. sebagai serat kolagen menyusun tulang, dentin, tendo, kulit tipe 2 sangat halus terutama pada tulang rawan hialin dan elastis

JARINGAN IKAT

tipe 3

KOLAGEN

berhubungan dengan kolagen type 1 dalam jaringan merupakan komponen kolagen utama dari serat retikulin

tipe 4 Komponen pembentuk struktur lamina basal tidak membentuk serabut atau serat

tipe 5 terdapat dalam lamina basal sel-sel otot & pembuluh darah.

JARINGAN IKAT

Tropokolagen = unit protein

yang berpolimerisasi membentuk serat kolagen, berupa molekul yang panjang ( 280nm.) t.d 3 rantai subunit polipeptida terpilin berupa pilinan rangkap 3

JARINGAN IKAT

Pada kolagen type 1,2,3 molekul tropokolagen bergabung menjadi subunit mikrofibrilar yang bersama-sama membentuk fibril. (serabut) Serabut kolagen = struktur halus panjang dengan diameter bervariasi

JARINGAN IKAT

Gambar. Skematis serabut,

serat, berkas dan molekul kolagen (tropokolagen )

Tropokolagen serabut(fibril) (Terlihat berupa pita-pita yang ditentukan berdasar tersusunnya molekul tropokolagen) serat (ikatan serabut ) berkas

JARINGAN IKAT

Beberapa kelainan Kolagen : - SKLEROSIS = akumulasi kolagen yang berlebihan (fibrosis) - KELOID = pembengkakan setempat, disebabkan penimbunan kolagen yang luar biasa , terbentuk pada luka parut di kulit.

JARINGAN IKAT

SERAT KOLAGEN Serat yang paling banyak dijumpai pada jaringan ikat. Contoh : pada tendon, aponeurosis Bersifat tidak elastis , memiliki daya rentang yang besar. Diameternya tergantung pada jumlah fibril yang dikandungnya. Serat kolagen bergabung tersusun parallel berkas

JARINGAN IKAT

SERAT RETIKULIN - Sangat halus - terutama disusun oleh kolagen type III, juga disusun kolagen lain, dan glikoprotein dan proteoglikan. - Banyak terdapat pada otot polos , endometrium, kerangka organ-organ hematopoetik.

JARINGAN IKAT

SERAT ELASTIN Protein elastin berperan meningkatkan elastisitas serat Mengandung asam amino penting: desmosin dan isodesmosin dibentuk oleh reaksi kovalen diantar 4 residu lisin. penyebab sifat seperti karet

SEL-SEL JARINGAN IKAT FIBROBLAS Mensintesis komponen matriks ekstrasel . sintesis protein seperti kolagen, elastin, juga glikosaminoglikans, proteoglikan, glikoprotein struktural Sel paling banyak di jaringan ikat Histogenesis: mesenkim Ada 2 tahap aktifitas : aktif (fibroblas) , tenang (fibrosit

FIBROBLAS AKTIF : sitoplasma bercabang-cabang intinya lonjong, besar, pucat, kromatin halus dan anak inti yang jelas sitoplasmanya banyak mengandung REM kasar & komplek golgi yg baik

FIBROBLAS TENANG /FIBROSIT: Lebih kecil, cabang2nya lebih sdikit Intinya lebih kecil, gelap dan lonjong Sitoplasma dengan sedikit REM kasar

MAKROFAG Aktivitas fagositik Bentuk dan permukaan tidak teratur Sitoplasmanya : komplek golgi baik, lisosom, REM kasar Histogenesis :dari sel-sel prekursor sumsum tulang , menghasilkan monosit di dlm darah menembus kapiler ke dlm jar.ikat , memiliki ciri morfologi Makrofag Tersebar d sluruh tubuh sistem fagosit mononukler

SEL MAST Fungsi : penimbunan mediator kimia dari respon inflamasi, seperti histamin &leukrotin, heparin. Histogenesis: sumsum tulang Bentuk bulat lonjong, Sitoplasmanya dipenuhi granul sekretorik basofil, intinya kecil kdg2 tertutup oleh granul. Permukaannya mengandung IgE Tersebar luas di slrh tubuh, tapi terutama di dermis, seluran cerna dan saluran nafas

SEL PLASMA

Sel lonjong dan besar Sitoplasmanya basofilik, karena banyaknya REM kasar. Intinya bulat mengandung banyak heterokromatin kasar Histogenesis : berasal dari limfosit B, mensintesis antibodi

MAST CELLS

A. Human, 10% formalin, H. & E., 162 x. B. Rat, Helly's fluid, toluidine blue and erythrocin stains, 1416 x. C. Rat, glutaraldehyde-osmium fixation, toluldine blue stain, 1416 x.

HE, 400x

JARINGAN IKAT LONGGAR

Fibrosit

FibroblasHISTIOSIT SEL PLASMA SEL MAST

SEL ADIPOSE JARINGAN ADIPOSE Sel-sel yang tersebar sendiri atau berupa kelompok kecil di dalam jaringan ikat. membentuk jaringan adipose yg tersebar di seluruh tubuh. Jar.adipose = gudang energi terbesar (trigliserid) , disamping hati dan otot rangka (glikogen). Kalorinya tinggi jar penimbun yang sangat efisien. Letak di subkutan, pembentuk tubuh, sbg bantalan, mengisolasi tubuh terhadap panas.

JARINGAN ADIPOSE UNILOKULAR Sel-sel mengandung 1 tetes lemak kuning besar Terdapat d slrh tubuh kecuali palpebra, penis,skrotum, aurikula telinga luar kecuali lobulus telinga. Umur dan jenis kelamin menentukan distribusi dan densitas deposit lemak Krn tetes lipid larut dlm alkohol dan xilol berbentuk cincin sitoplasma , inti gepeng terdesak vakuol tetes lipid terlarut

JARINGAN ADIPOSE MULTILOKULAR =lemak coklat, banyak kapiler darah dan mitokondria. Penting pada masa-masa pertama kelahiran menghasilkan panas . Akan berkurang pada masa dewasa. Bentuk lebih kecil dari unilokular, inti bulat di pusat dan mitokondria dengan banyak krista. Gambaran mirip kelenjar endokrin, sel-selnya tersusun seperti epitel. Terbagi-bagi oleh sekat jaringan ikat menjadi lobulus-lobulus.

JARINGAN LEMAK MONOVAKUOLER

HE, 100x

Tampak bersih Batas lobulus jelas Vakuola 1, inti di tepi, seperti cincin stempelHE, 400x

FAT CELLS

Human, 10% formalin, H. & E., 612 x.

400x

JARINGAN LEMAK MULTIVAKUOLER

HE, 100x

Tampak kotor Inti di tengah Vakuola >>HE, 400x

Jenis JARINGAN IKAT:

JARINGAN IKAT

Jaringan Ikat Longgar

= jaringan alveolar. Menunjang banyak struktur yg biasanya mengalami tekanan gesekan lemah. Ruang antar kel sel otot, menunjang jaringan epitel, membentuk lapisan selubung p d & p l. Terdiri atas semua komponen utama jaringan ikat. Konsistensi halus, fleksibel, tidak resisten thd stres.

Jaringan Ikat Padat Lebih banyak serat kolagen, selselnya lebih sedikit. Kurang fleksibel, tahan thd stres. TIDAK TERATUR : Serat-serat kolagen berupa berkasberkas tanpa orientasi tertentu. Tahan terhadap stres dr segala arah, misal di dermis

TERATUR

:

Berkas-berkas tersusun menurut pola tertentu Serat kolagen tersusun dari fibroblas yang linier sbg respon dari stres yang lama. Tahan sekali thd daya tarikan. misal di tendon

Loose (areolar) connective tissue - (in blue) - surrounding the epithelium of tubules. In areas like this, the finest collagen fibers lying closest to the tubules would be reticular fibers; the only way to distinguish them here from heavier collagen fibers would be to silver them. (The blue here simply stains collagen in general.) REMEMBER: in an area like this, reticular fibers (like all other fibers) are produced by fibroblasts. Only in the primitive reticular tissue of bone marrow, lymph node, and spleen are reticular fibers produced by reticular cells.

Loose irregular connective tissue (also called areolar tissue) as seen underlying and supporting epithelium in an ordinary section. It is rather cellular and supports many small blood vessels which travel through it.

Two large macrophages (one on either side of the picture) -- with engulfed particles of blue dye in their cytoplasm. Their nuclei are pink. Compare the irregular sizes of the blue phagocytized particles here with the more even-sized granules of the mast cells in the next two slides. Notice also that the particles in the macrophage are scattered randomly.

JARINGAN IKAT KOLAGEN

Inti sel sayap (Inti sel sayap)

HE, 100x

Serat Sejajar Fibrosit terjepit (sel sayap)

HE, 400x

JARINGAN IKAT ELASTIS

Fibrosit

HE, 100x

Merah Mengkilat Serat bergelombang Fibrosit tak terjepitHE, 400x

JARINGAN IKAT GELATINOSAVena Umbilikalis

HE, 100x

Arteri Umbilikalis

HE, 400x

JARINGAN IKAT RETIKULER (Hepar, AgNO3)Serat retikuler (Gitter vasern) di sinusoid Vena Centralis

TERIMA KASIH