3. Juknis Laptah 2016

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

1/44

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

1. Nomor Kode RSDiisi sesuai dengan kode rumah sakit yang diperoleh dari registrasi

rumah sakit pada Kementerian Kesehatan RI.

2. Tanggal RegistrasiDiisi tanggal yang tercantum dalam sertifkasi registrasi.

3. Nama Rumah SakitDiisi sesuai dengan nama rumah sakit saat ini, dengan menggunakan

Huru Kapital.. Jenis Rumah Sakit

Diisi sesuai Keterangan !a"el #enis Rumah $akit.5. Kelas Rumah Sakit

Diisi sesuai Keterangan !a"el % Kelas Rumah $akit. &ntuk Rumah $akit

milik Kemenkes ' (empro) ' (emka" ' (emkot ' dll diisi *, +, , D atau

!anpa Kelas. &ntuk Rumah $akit milik !-I ' (olri diisi 1, 2, 3, atau

!anpa Kelas.. Nama !irektur RS

Diisi dengan elas nama dan gelar Direktur Rumah $akit yang

"ersangkutan.". Nama #en$elenggara RS Diisi dengan nama penyelenggara rumah sakit.%. Status #en$elenggara

Diisi sesuai dengan keterangan !a"el / $tatus (enyelenggara Rumah

$akit 0$esuai dengan &ndang&ndang -o !ahun 2 pasal 2234.&. Alamat ' (okasi RS

Diisi dengan alamat lengkap ke"eradaan rumah sakit meliputi nama

alan, ka"'kota, kode pos, no. telepon, no. a5, alamat email, no. telp

"ag. &mum'6)apor, dan 7e"site rumah sakit.)*. (uas Rumah Sakit

Diisi dengan luas lahan yang dimiliki rumah sakit "aik tanah maupun

"angunan dalam satuan meter persegi.)). Surat I+in ,-erasional

Diisi dengan nomor surat, tanggal diter"itkan surat i8in operasional,

instansi yang mengeluarkan surat i8in operasional, siat dan masa

"erlaku i8in operasional rumah sakit 0"atas ha"is tanggal "erakhirnya

i8in operasional4.). Surat #eneta-an Kelas

Diisi dengan nomor surat, tanggal diter"itkan surat penetapan kelas,

instansi yang mengeluarkan surat penetapan kelas, siat dan masa

"erlaku surat penetapan kelas rumah sakit.

)/. Akreditasi RSDiisi sesuai keterangan !a"el 9 untuk akreditasi rumah sakit dan masa

"erlakunya 0cara pengisian tanggal'"ulan'tahun 0DD'::';;;;44,)0. Jumlah Tem-at Tidur

Diisi dengan umlah tempat tidur di masingmasing ruang (erinatologi,

Kelas

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

2/44

inap maka umlah tempat tidur diisikan di "aris 1.1 maupun 1%.1.?). Am1ulans

Diisi umlah masingmasing item am"ulans "eserta kondisinya, "ila tidak

tersedia enis am"ulans yang dimaksud diisi dengan angka .)". SIM RS

Diisi dengan angka 1 "ila terdapat $I: R$ 07alaupun hanya pada "illing

system saa4, angka "ila tidak terdapat $I: R$ di rumah sakit.)%. Bank !arah ' UT!RS

Diisi dengan angka 1 "ila terdapat +ank darah'&!DR$ , angka "ila

tidak terdapat +ank Darah ' &!DR$ di rumah sakit.)&. (a$anan Unggulan ' #eralatan 2anggih

Diisi enis layanan unggulan yang terdapat di rumah sakit yang

merupakan pengem"angan layanan di rumah sakit tetapi tidak

termasuk dalam program 7ai" rumah sakit 0antara lain (@-6K, !+

D@!$,

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

3/44

yang digunakan untuk "ersalin, tempat pemulihan, kamar

tindakan, untuk pemeriksaan unit ra7at alan 0umum,

spesialisasi,dan su"spesialisasi serta unit ra7at alan gigi dan

klinik unit ga7at darurat4.

1. Jumlah -asien masuk Diisi sesuai dengan umlah pasien masuk ruang ra7at inap

selama satu tahun yang "ersangkutan yang di"edakan

"erdasarkan enis kelamin.7. Jumlah -asien keluar hidu-

Diisi sesuai dengan umlah pasien keluar hidup 0sem"uh,

diruuk atau pulang paksa4 selama satu tahun yang

"ersangkutan yang di"edakan "erdasarkan enis kelamin.d. Jumlah -asien keluar mati

Diisi sesuai dengan umlah pasien keluar mati selama satu

tahun yang "ersangkutan yang di"edakan "erdasarkan enis

kelamin. (asien keluar mati sama dengan penumlahan pasien

mati B C am dan pasien mati C am.e. Jumlah -asien mati 8 0% 9am

Diisi sesuai dengan umlah pasien mati kurang dari C

am dira7at di rumah sakit selama satu tahun yang

"ersangkutan yang di"edakan "erdasarkan enis kelamin.

4. Jumlah -asien mati : 0% 9amDiisi sesuai dengan umlah pasien mati dalam atau le"ih

dari C am dira7at di rumah sakit selama satu tahun yang

"ersangkutan yang di"edakan "erdasarkan enis kelamin.g. Jumlah lama dira6at

Diii sesuai dengan total lama dira7at dari pasien yang

sudah keluar rumah sakit 0hidup maupun mati4, selama satu

tahun yang "ersangkutan. Aama dira7at 0AD4 menunukkan

"erapa hari lamanya seorang pasien dira7at inap pada

suatu episode pera7atan. ara menghitung AD yaitu

dengan menghitung selisih antara tanggal pulang 0keluar

dari R$, hidup maupun mati4 dengan tanggal masuk R$.

#adi untuk menghitung AD di"utuhkan data tentang tanggal

masuk dan keluar 0"aik keluar hidup maupun mati4 dari

setiap pasien.ontohE

(asien !anggal

:asuk

!anggal

Keluar

Aama Dira7at

* 1 :ei 1% :ei 1% F 1 G % hari+ 13 :ei 2 :ei 2 F 13 G 9 hari

h. Jumlah hari -era6atanDiisi sesuai dengan total hari ra7at dari semua pasien

yang dira7at selama satu tahun. Hari pera7atan 0H(4

menunukkan "anyaknya "e"an mera7at pasien dalam satu

periode. #adi satuan untuk H( adalah >haripasien?. ara

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

4/44

menghitung H( "er"eda dengan cara menghitung AD, pada H(

menghitung uga umlah pasien sisa atau pasien a7al, pasien

yang "aru masuk "aik dari luar R$ ataupun pindahan dari

ruang lain dan keluar pada hari atau periode yang sama

meskipun saat dilakukan sensus pasien sudah tidak ada lagi

0ut o (oint am . atau tergantung dari ke"iakan

Rumah $akit masingmasing4. ontoh pasien masuk tanggal %

am 21., pasien keluar tanggal 11 #am /.. ADE 11%G /

hari. H( 0sensus H( dilakukan pada tgl 11 #am 13.4 maka

H(E 9 hari. :eskipun sensus perhitungan dilakukan pada

pukul 13. disaat pasien sudah tidak ada di R$ karena

sudah memasuki hari "aru.). Tingkat 34esiensi dan Mutu #engelolaan Rumah Sakit

:asingmasing item diisi kondisi pada tiga tahun "erturutturut yaitu

tahun 212, 213, dan 21 serta ratarata 0umlah tiga tahun "erturut

turut di"agi tiga4.(engisian dengan angka tanpa menuliskan lagi satuan.

a. B,R RS ;termasuk B,R -erinatologi< ;=<+ed @ccupancy Rate 0+@R4 R$ yaitu prosentase pemakaian tempat

tidur di rumah sakit pada satu satuan 7aktu tertentu. Indikator ini

mem"erikan gam"aran tinggi rendahnya tingkat pemanaatan

tempat tidur rumah sakit.*dapun rumus +@R itu adalah E

#umlah hari pera7atan rumah sakit +@R G

#umlah !! 5 #umlah hari dalam satu periode 5 1 -ilai parameter +@R yang ideal antara /C%

1. T,I ;hari< !urn @)er Inter)al 0!@I4 yaitu ratarata hari dimana tempat tidur

tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi "erikutnya. Indikator ini

uga mem"erikan gam"aran tingkat efsiensi penggunaan tempat

tidur.

*dapun rumus !@I itu adalah E

0 #umlah !! 5 (eriode 4 F Hari (era7atan !@I G

#umlah pasien keluar 0hidup mati4Idealnya tempat tidur kosong'tidak terisi ada pada kisaran 13 hari.

7. BT, ;kali<+ed !urn @)er 0+!@4 yaitu rekuensi pemakaian tempat tidur

pada satu periode, "erapa kali tempat tidur dipakai dalam satu

satuan 7aktu 0"iasanya dalam periode 1 tahun4. Indikator ini

mem"erikan tingkat efsiensi pada pemakaian tempat tidur.

*dapun rumus +!@ itu adalah E

#umlah pasien keluar 0hidup mati4

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

5/44

+!@ G #umlah !empat !idur

Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur ratarata dipakai %

kali.

d. A(,S ;hari<*)erage Aenght on $tay 0*A@$4 yaitu ratarata lama ra7at seorang

pasien. Indikator ini disamping mem"erikan gam"aran tingkat

efsiensi, uga dapat mem"erikan gam"aran mutu pelayanan,

apa"ila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat diadikan hal

yang perlu pengamatan le"ih lanut.*dapun rumus *A@$ itu adalah E

#umlah lama dira7at *A@$ G

#umlah pasien keluar 0hidup mati4$ecara umum nilai *A@$ yang ideal antara / hari.

e. G!R ;><Gross !eath Rate ;G!R<-et Death Rate 0-DR4 yaitu angka kematian C am setelah

dira7at untuk tiaptiap 1 penderita keluar. Indikator ini

mem"erikan gam"aran mutu pelayanan di rumah sakit. Dihitung

keseluruhan dan "erdasarkan enis kelamin.*dapun rumus -DR itu adalah E

#umlah pasien mati C am dira7at-DR G 5 1J

#umlah pasien keluar 0hidup mati4 #umlah pasien lakilaki mati C am dira7at

-DR lakilaki G 51J #umlah pasien lakilaki keluar 0hidup mati4 #umlah pasien perempuan mati C am dira7at

-DR perempuan G 51J #umlah pasien perempuan keluar 0hidup mati4

-ilai -DR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari 2%

per 1 penderita keluar.

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

6/44

BAB III GAMBARAN K3T3NAGAAN RUMAH SAKIT

). Gam1aran Ketenagaan Rumah Sakit ;........isi nama RS........

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

7/44

BAB I KIN3RJA K3UANGAN RUMAH SAKIT

). #erkem1angan #ertum1uhan #enda-atan ;Sales Gro6th Rate<(enilaian $=R untuk mengetahui tingkat pertum"uhan rumah sakit

"erdasar kenaikan pendapatan rumah sakit.

(endapatan tahun ini F pendapatan tahun se"elumnya$=R G 5 1

(endapatan tahun se"elumnya

. (a-oran dan #erkem1angan 2ost Reoer$(eningkatan Cost Recovery Rate (CRR), yaitu nilai dalam persen yang

menunukkan se"erapa "esar kemampuan Rumah $akit menutup

"iayanya 0Cost 4 di"andingkan dengan penerimaan dari retri"usi pasien

0Revenue4. $ecara singkat RR adalah per"andingan antara seluruh

pendapatan dengan seluruh "iaya produksi. (roses ini menghasilkan

se"erapa "esar su"sidi di"erikan kepada pasien, "aik pasien umum

maupun pasien askes. !otal re)enue

RR !otal G 5 1 !otal cost 0termasuk gai untuk mengakomodir R$s7asta4

/. Rasio Keuangan1. 2urrent ratio ;2R

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

8/44

.Return on Inestment ;R,I

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

9/44

s7asta sperti prudential, a5a dll.". #umlah !enaga I=D dan (engem"angan $D:

Diisi sesuai dengan umlah tenaga yang ada di Instalasi =a7at Darurat

sesuai enis ketenagaannya dan umlah tenaga I=D yang sudah

mendapatkan pelatihan kega7atdaruratan "erdasarkan enisketenagaan. Dicantumkan uga masa "erlaku 0"ulan dan tahun

"erakhirnya4 untuk sertifkat kompetensi. (elatihan penanggulangan

kega7at daruratan adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh

kalangan proesi atau Departemen Kesehatan dengan mem"erikan

sertifkat ((=D atau seenisnya 0*!A$, *A$4,dll. Keterangan diisi

dengan huru < sesuai dengan kondisi ke"eradaan $D: di Instalasi

=a7at Darurat 0on site ' oncall4.Dokter spesialis E "esar anestesi sesuai standar I=D 0Kepmenkes

C%/' :enkes'$K'IN'2 tentang $tandar I=D Rumah $akit4.c. $istem Komunikasi Kega7atdaruratan

Diisi umlah alat komunikasi yang tersedia di rumah sakit "aik

radiomedik 0dirinci masingmasing yang tersedia di I=D dan

am"ulance4, rekuensinya 0untuk radiomedik4, nomor yang "isa

dihu"ungi 0untuk telepon4, serta umlah call emergency 0panggilan

kega7atdaruratan4 yang masuk melalui masingmasing alat terse"ut.

d. $epuluh +esar Kasus'(enyakit Instalasi =a7at Darurat 0!rue

6mergency4Diisi 1 0sepuluh4 diagnose penyakit ter"anyak yang pernah ditangani

di I=D diurutkan mulai yang ter"esar, "eserta kode ID 1 dan umlah

kasus dari masingmasing diagnosa penyakit terse"ut dan dihitung

persentase dari total kasus yang ditangani di I=D.

. Kegiatan Ru9ukana. Kegiatan Ruukan I=D

Diisi umlah pasien yang ditangani di I=D "erdasarkan enis pelayanan

yaitu +edah, -on +edah, Ke"idanan, (sikiatri dan *nak. !otal pasien ruukan diisi umlah penderita yang datang ke IRD yang

"erasal dari ruukan instasi kesehatan, petugas kesehatan, polisi, dan

hukum.-on Ruukan diisi penderita yang datang ke rumah sakit atas dasar

kemauan sendiri 0keluarga4.Dira7at diisi umlah penderita yang setelah diperiksa memerlukan

pera7atan le"ih lanut di rumah sakit.Diruuk diisi umlah penderita yang setelah diperiksa perlu diruuk

ke rumah sakit lain yang le"ih mampu menangani.(ulang diisi umlah "anyaknya penderita yang "oleh pulang

setelah ditangani di I=D. !otal kematian di I=D diisi umlah penderita yang meninggal dunia di

I=D "aik yang di"edakan kematian penderita yang "elum ditangani '

datang dalam keadaan meninggal dunia dan kematian penderita yang

sudah ditangani.

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

10/44

". Kegiatan RuukanKegiatan ruukan meliputi Instalasi Ra7at #alan dan Instalasi Ra7at

Inap. (asien(asien Ruukan dari +a7ah adalah pasien yang diterima dari unit

unit yang kurang mampu untuk mendapat pelayanan yang le"ih "aikpada unit terse"ut dan setelah selesai pengo"atan dikirim kem"ali ke

unitunit yang mengirim. Diisi sesuai dengan umlah pasien yang

diterima dari puskesmas, asilitas kesehatan lain, R$ lain, dan

umlah pasien yang diruuk kem"ali ke sarana kesehatan yang

mengirim untuk mendapatkan penga7asan pengo"atan dan

pera7atan termasuk reha"ilitasi selanutnya.(asien Diruuk ke *tas adalah pasien yang dikirim dari suatu unit

kepada unit yang le"ih mampu untuk mendapatkan pelayanan le"ih

lanut dan setelah selesai pengo"atan dikirim kem"ali kepada unit

yang mengirim.(asien Ruukan diisi sesuai dengan umlah pasien rumah sakit yang

diruuk ke atas 0ke R$ lain yang le"ih mampu menangani4 yang

se"elumnya "erasal dari asilitas kesehatan lain.(asien Datang $endiri diisi sesuai dengan umlah pasien yang

diruuk ke atas 0ke R$ lain yang le"ih mampu menangani4 dan pasien

terse"ut se"elumnya datang sendiri atau tidak "erasal dari ruukan

asilitas kesehatan lainnya.Diterima Kem"ali diisi sesuai dengan umlah pasien yang diterima

kem"ali setelah pasien terse"ut diruuk ke atas.c. Rekapitulasi $epuluh +esar Kasus Ruukan

Diisi sepuluh "esar diagnosa kasus ruukan.

/. #ela$anan Ra6at Jalana. #umlah Kunungan Ra7at #alan

Kunungan +aru adalah pasien yang pertama kali datang ke salah

satu enis pelayanan ra7at alan, pada tahun terse"ut "erdasarkan

enis kelamin.Kunungan Aama adalah kunungan "erikutnya dari suatu kunungan

"aru, pada tahun terse"ut "erdasarkan enis kelamin. !otal kunungan diisi umlah kunungan "aru dan kunungan lama

". Kegiatan :o"iditas (asien Ra7at #alan 0(enye"a" Kecelakaan4Kegiatan :or"iditas (asien Ra7at #alan merupakan rekapitulasi dari

umlah kasus "aru dan umlah kunungan yang terdapat pada unit

ra7at alan rumah sakit untuk !ahunan. Data yang terkumpul dalam

setahun.c. Kegiatan :or"iditas (asien Ra7at #alan

Kegiatan :or"iditas (asien Ra7at #alan merupakan rekapitulasi dari

umlah kasus "aru dan umlah kunungan yang terdapat pada unit

ra7at alan rumah sakit untuk !ahunan. Data yang terkumpul dalam

setahun.

• &ntuk setiap enis penyakit adalah $*:* yaitu diisi dengan

umlah "anyaknya kasus "aru 0menurut golongan umur dan

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

11/44

seks4 serta umlah kunungan yang terdapat pada unit ra7at

alan.

• #ika tidak terdapat kasus "aru atau kunungan untuk sesuatu

enis penyakit, maka kolom yang tersedia "iarkan kosong.

• Kolom % sampai dengan kolom 22 untuk setiap penyakit diisi

dengan "anyaknya kasus "aru di R$ yang sesuai antara umur,

enis kelamin dengan penyakitnya.:isalE a. (enyakit kongenital hanya "isa masuk dikolom %

". penyakit ke"idanan hanya diisikan dikolom perempuan

• Kolom % sampai 22 untuk setiap enis penyakit diisi dengan

"anyaknya kasus "aru yang "ermur B/ hari yang terdapat

pada unit ra7at alan untuk periode yang ditetapkan di rinci per

enis kelamin yaitu laki laki 0A4 dan perempuan 0(4.• Kolom 23 dan 2 kasus "aru 0Aaki laki dan (erempuan4

&ntuk setiap penyakit diisi dengan "anyaknya kasus "aru yang

"erenis kelamin laki laki dan perempuan yang terdapat pada

unit ra7at alan untuk periode yang ditetapkan.

• Kolom 2% umlah kasus "aru&ntuk setiap penyakit diisi dengan "anyaknya kasus "aru yang

terdapat pada unit ra7at alan untuk periode yang ditetapkan.

• Kolom 2/ umlah kunungan

&ntuk setiap penyakit diisi dengan "anyaknya umlah kununganyang terdapat pada unit ra7at alan untuk periode yang

ditetapkan+e"erapa penyakit gangguan mental 0Kode IDO4 diisikan

dikolom 13 sampai dengan kolom 22.

• &ntuk pengisian tiap kolom kode penyakit harus sesuai dengan

umur serta enis kelamin penderita

d. $epuluh +esar (enyakit Ra7at #alanData sepuluh "esar penyakit ra7at alan merupakan rekapitulasi

dari umlah "anyaknya kasus pada unit ra7at alan untuk satu tahun.

Diisi "erdasarkan urutan 1 0sepuluh4 kasus ter"anyak. Kode ID 1

diisi sesuai dengan kode ID 1 penyakit terse"ut.

0. #ela$anan Ra6at Ina-a. Kegiatan Ra7at Inap

• #umlah (asien diisi umlah pasien yang mendapat pelayanan ra7at

inap di masingmasing enis layanan di rumah sakit selama satu

tahun.

• (asien Keluar Hidup diisi sesuai dengan umlah pasien keluar hidup

0sem"uh, diruuk, pulang paksa4 setelah mendapat pelayanan ra7at

inap di rumah sakit selama satu tahun yang "ersangkutan yang

di"edakan enis kelamin.

• (asien Keluar :ati B C am diisi sesuai dengan umlah pasien

mati kurang dari C am setelah mendapat pelayanan ra7at inap

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

12/44

di rumah sakit selama satu tahun yang "ersangkutan yang

di"edakan enis kelamin.

• (asien Keluar :ati C am diisi sesuai dengan umlah pasien mati

dalam C am dan le"ih setelah mendapat pelayanan ra7at inap di

rumah sakit selama satu tahun yang "ersangkutan yang di"edakan

enis kelamin.

• #umlah Aama Dira7at diisi sesuai dengan total lama dira7at dari

pasien yang sudah keluar rumah sakit 0hidup maupun mati4 setelah

mendapat pelayanan ra7at inap di rumah sakit selama satu tahun

"ersangkutan.

• #umlah Hari Ra7at diisi sesuai dengan total hari ra7at dari semua

pasien yang mendapat pelayanan ra7at inap di rumah sakit selama

satu tahun yang "ersangkutan.

• (erincian !otal Hari Ra7at diisi sesuai dengan umlah hari ra7at

pasien "erdasarkan kelas 0

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

13/44

• Kolom 2% umlah kasus "aru&ntuk setiap penyakit diisi dengan "anyaknya kasus "aru yang

terdapat pada unit ra7at alan untuk periode yang ditetapkan.

• Kolom 2/ umlah kunungan

&ntuk setiap penyakit diisi dengan "anyaknya umlah kunungan

yang terdapat pada unit ra7at alan untuk periode yang

ditetapkan.+e"erapa penyakit gangguan mental 0Kode IDO4 diisikan

dikolom 13 sampai dengan kolom 22

• &ntuk pengisian tiap kolom kode penyakit harus sesuai dengan

umur serta enis kelamin penderitad. 1 +esar (enyakit Kegiatan Ra7at Inape. Diagnosis Kematian Ra7at Inap

Diisi sesuai dengan 1 "esar enis penyakit penye"a" kematian

itu di Instalasi Ra7at Inap.0. #ela$anan Bedah

a. #umlah @perasiDiisi sesuai dengan kegiatan operasi yang dilakukan menurut

golongan operasi dan spesialisasi.&ntuk golongan operasi di"edakan menadi kategori yaitu

operasi khusus, operasi "esar, operasi sedang, dan operasi kecil.

5. #ela$anan #ersalinan? #erinatologi dan Neonatologia. Hasil (elayanan (ersalinanHasil pelayanan persalinan diisi "erdasarkan umlah kasus penderita

dan umlah pasien meninggal sesuai dengan enis pelayanan dan asal

pasien.(enderita ruukan adalah penderita yang diterima dari unitunit

yang kurang mampu untuk mendapat pelayanan yang le"ih "aik di

rumah sakit terse"ut dengan mem"a7a surat ruukan dari unit yang

meruuk pada saat penderita ti"a di rumah sakit.

(enderita datang sendiri adalah penderita yang datang sendiri ke

rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit terse"ut

dan "ukan kiriman dari unit lain.(enderita diruuk adalah penderita yang dikirim dari rumah sakit

kepada unit lain yang le"ih mampu untuk mendapatkan pelayanan

yang le"ih sempurna.*pa"ila diketahui tidak terdapat kasus kematian i"u, harap ta"el

tidak di"iarkan kosong, namun diisi dengan angka .

". Hasil (elayanan (erinatologi dan -eonatologiHasil pelayanan perinatologi dan neonatologi diisi "erdasarkan umlah

kasus "ayi dan umlah "ayi meninggal sesuai dengan enis pelayanan

dan asal "ayi. #ika "ayi lahir dari i"u dengan kasus ruukan, maka "ayi mengikuti

kasus i"unya.

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

14/44

BAB I #3NG3MBANGAN #R,GRAM #3(ADANAN !I RS !AN K3GIATAN

(AIN

). Analisa 3aluasi Standar #ela$anan Minimal ;S#M< Rumah SakitDiisi dengan umlah dan persentase pencapaian indikator yang

memenuhi $(: di setiap enis pelayanan serta hasil analisanya.P Indikator yang memenuhi $(:

(encapaianE 5 1 P Indikator tiap pelayanan

.Analisa Sure$ Ke-uasan Mas$arakata. &nsur $ur)ey Kepuasan :asyarakat meliputi E

• (ersyaratan

(ersyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurus suatu

enis pelayanan, "aik persyaratan teknis maupun administrasi.

• (rosedur(rosedur adalah tata cara pelayananan yang dilakukan "agi pem"eri

dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.

• Qaktu (elayananQaktu pelayanan adalah angka 7aktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap enis pelayanan.

• +iaya'!ari

+iaya'!ari adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan

dalam mengurus dan'atau memperoleh pelayanan dari pelenggara

yang "esarnya ditetapkan "erdasarkan kesepakatan antara

penyelenggara dan masyarakat.

• (roduk $pesifkasi #enis (elayanan(roduk $pesifkasi #enis (elayanan adalah hasil pelayanan yang

di"erikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

(roduk pelayanan ini merupkan hasil dari setiap spesifkasi enis

pelayanan.

• Kompetensi (elaksana

Kompetensi (elaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

15/44

pelaksana meliputi pengetahuan, keahian, keterampilan, dan

pengalaman.

• (erilaku (elaksana(erilaku (elaksana adalah sikap petugas dalam mem"erikan

pelayanan.• :aklumat (elayanan

:aklumat (elayanan merupakan pernyataan kesanggupan dan

ke7ai"an penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai

dengan standart pelayanan.

• (enanganan (engaduan, $aran dan :asukan

(enanganan (engaduan, $aran dan :asukan adalah tata cara

pelaksanaan penganganan pengaduan dan tindak lanut.

2ara -engolaha data IKM

-ilai IK: dihitung dengan menggunakan >nilai ratarata tertim"ang

0-RR4? masing masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan indeks

kepuasan masyarakat terhadap unsur pelayanan yang dikai, setiap unsur

pelayanan memiliki penim"ang yang sama dengan rumus se"agai "erikutE

Bo1ot nilai rataErata FJumlah Bobot

JumlahUnsur F1

9 F *?*))

&ntuk memperoleh nilai IK: unit (elayanan digunakan pendekatan nilai rata

rata tertim"ang dengan rumus se"agai "erikutE

IKM FTotal dari nilai persepsi per unsur

Total unsurterisi nilai -enim1ang

&ntuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IK: yaitu antara 2%1

maka hasil penilaian terse"ut diatas dikon)ersi dengan nilai dasar 2% dengan

rumus se"agai "erikutE

IKM unit -ela$anan 5

Ta1el -ilai persepsi, Inter)al IK:, Inter)al Kon)ersi IK:, :utu (elayanan

dan Kinera &nit pelayanan

Nilai

#erse-si

Nilai

Interal IKM

Nilai

Interal

konersi

IKM

Mutu

#ela$anan

Kiner9a Unit

#ela$anan

1 1,1,9% 2%3,9% D !idak +aik

2 3,9//2,% 3,9//2,% Kurang +aik3 /2,%1C1,2% /2,%1C1,2% + +aik C1,2/1, C1,2/1, * $angat +aik

Diisi persentase nilai masingmasing unsur dan hasil ratarata dari tiap

unsur sesuai hasil penilaian sur)ey kepuasan masyarakat di rumah

sakit serta hasil analisanya.

/. Analisa #rogram #enanggulangan Masalah Kesehatan Mas$arakat

di RS dalam mendukung #er7e-atan M!Gsa. Tu1erkulosis

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

16/44

1. Kasus !+ Ra7at #alanDiisi umlah penderita !+ "erdasarkan tingkatan golongan umur

yang menalani pengo"atan ra7at alan di rumah sakit pada tiga

tahun "erturutturut 0212, 213, 214.

2. Kasus !+ Ra7at #alan "erdasarkan enisnyaDiisi dengan umlah penderita !+ yang menalani pengo"atan ra7at

alan di rumah sakit pada tiga tahun "erturutturut 0212, 213,

214 "erdasarkan enis !+ "erikutE

• !+ (aru +!* 04 dengan'tanpa "iakan kuman !+Defnisi @perasionalEa. sekurangkurangnya 2 dari 3 spesimen dahak $($ hasilnya +!*

positi". 1 spesimen dahak $($ hasilnya +!* positi dan oto toraks

dada menunukkan gam"aran tu"erkulosis.c. 1 spesimen dahak $($ hasilnya +!* positi dan "iakan

kuman !+ positid. 1 atau le"ih spesimen dahak hasilnya +!* positi setelah 3

spesimen dahak $($ pada pemeriksaan se"elumnya hasilnya

+!* negati dan tidak ada per"aikan setelah pem"erian

anti"iotika non @*!.

• !+ (aru Aainnya

!u"erkulosis paru adalah tu"erculosis yang menyerang aringan

0parenkim4 paru, tidak termasuk pleura 0selaput paru4 dan

kelenar pada hilus.

• !+ 6kstra (aru

!u"erkulosis yang menyerang organ tu"uh lain selain paru,

misalnya pleura, selaput otak, selaput antung 0pericardium4,

kelenar lyme, tulang dan persendian, kulit, usus, ginal, saluran

kencing, alat kelamin, dan lainlain.3. Kasus !+ Ra7at Inap

Diisi umlah penderita !+ "erdasarkan tingkatan golongan umuryang menalani pengo"atan ra7at inap di rumah sakit pada tiga

tahun "erturutturut 0212, 213, 214.. Kasus !+ Ra7at Inap "erdasarkan #enisnya.

Diisi dengan umlah penderita !+ yang menalani pengo"atan ra7at

inap di rumah sakit pada tiga tahun "erturutturut 0212, 213,

214 "erdasarkan enis !+ seperti pada !+ Ra7at #alan.%. (enemuan (asien !+

Diisi umlah penemuan pasien !+ pada tahun 21 "erdasarkan enis

kelamin dan golongan umur.

• (asien "aru adalah pasien yang "elum pernah dio"ati dengan @*!

atau sudah pernah menelan @*! kurang dari satu "ulan 0

minggu4

• +!* positi a. sekurangkurangnya 2 dari 3 spesimen dahak $($ hasilnya +!*

positi". 1 spesimen dahak $($ hasilnya +!* positi dan oto toraks

dada menunukkan gam"aran tu"erkulosis.c. 1 spesimen dahak $($ hasilnya +!* positi dan "iakan kuman

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

17/44

!+ positid. 1 atau le"ih spesimen dahak hasilnya +!* positi setelah 3

spesimen dahak $($ pada pemeriksaan se"elumnya hasilnya

+!* negati dan tidak ada per"aikan setelah pem"erian

anti"iotika non @*!.• +!* -egati ' Ro (ositi

Kasus yang tidak memenuhi defnisi pada !+ paru +!* positi.

!+ paru +!* negati harus meliputiEa. (aling tidak 3 spesimen dahak $($ hasilnya +!* negati)e.". Ooto toraks a"normal menunukkan gam"aran tu"erculosis.c. !idak ada per"aikan setelah pem"erian anti"iotika non @*!.d. Ditentukan 0dipertim"angkan4 oleh dokter untuk di"eri

pengo"atan.

• 65tra (aru

!u"erkulosis yang menyerang organ tu"uh lain selain paru,

misalnya pleura, selaput otak, selaput antung 0pericardium4,

kelenar lyme, tulang dan persendian, kulit, usus, ginal, saluran

kencing, alat kelamin, dan lainlain.

• Kam"uh adalah pasien tu"erkulosis yang se"elumnya pernah

mendapatpengo"atan tu"erkulosis dan telah dinyatakan sem"uh atau

pengo"atan lengkap, didiagnosis kem"ali dengan +!* positi

0apusan atau kultur4.

• Deaulter adalah pasien yang telah "ero"at dan putus "ero"at 2

"ulan atau le"ih dengan +!* positi.

• =agal 0ailure4 adalah pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya

tetap positi atau kem"ali menadi positi pada "ulan kelima atau

le"ih selama pengo"atan.

• Kronik adalah pasien dengan hasil pemeriksaan masih +!*

positi setelah selesai pengo"atan ulang.

1. HI1. Hasil Kegiatan Klinik

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

18/44

psikologis, dan sosial.2. (enderita HI

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

19/44

STAN!AR #3(ADANAN MINIMA(

). #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal Instalasi Ga6at !arurat1. Kemampuan menangani lie sa)ing anak dan de7asaa. Defnisi @perasional

Aie sa)ing adalah upaya penyelamatan i7a manusia dengan

urutan*ir7ay, +reath, irculation.

". -umerator #umlah kumulati pasien yang mendapat pertolongan lie sa)ing

di Instalasi =a7at Darurat.c. Denominator

#umlah seluruh pasien yang datang ke =a7at Darurat yangmem"utuhkan pelayanan lie sa)ing.

d. $tandar E 1

2. #am "uka pelayanan ga7at darurata. Defnisi @perasional

#am "uka 2 am adalah =a7at Darurat selalu siap mem"erikan

pelayanan selama 2 am penuh.". -umerator

#umlah kumulati am "uka ga7at darurat dalam satu "ulan.

c. Denominator #umlah hari dalam satu "ulan.

d. $tandar E 2 am

3. (em"eri pelayanan kega7atdaruratan yang "ersertifkat yang masih

"erlakua. Defnisi @perasional

!enaga Kompeten pada ga7at darurat adalah tenaga yang sudah

memiliki sertifkat pelatihan *!A$'+!A$'*A$'((=D.". -umerator

#umlah tenaga yang "ersertifkat *!A$'+!A$'*A$'((=D.c. Denominator

#umlah tenaga yang mem"erikan pelayanan kega7at daruratan.d. $tandar E 1

. Ketersediaan tim penanggulangan "encanaa. Defnisi @perasional

!im penanggulangan "encana adalah tim yang di"entuk di

rumah sakit dengan tuuan untuk mem"erikan pertolongan klinis

dalam penanggulangan aki"at "encana alam yang teradi.

". -umerator #umlah tim penanggulangan "encana yang ada di rumah sakit.

c. Denominator !idak ada

d. $tandar E satu tim

%. Qaktu tanggap pelayanan Dokter di =a7at Darurata. Defnisi @perasional

Kecepatan pelayanan dokter di ga7at darurat adalah seak

pasien itu datang sampai mendapat pelayanan dokter.

". -umerator #umlah kumulati 7aktu yang diperlukan seak kedatangan

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

20/44

semua pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter.c. Denominator

#umlah seluruh pasien yang disampling 0minimal nG%4d. $tandar E S % menit terlayani setelah pasien dating.

/. Kepuasan (elanggana. Defnisi @perasionalKepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan

terhadap pelayanan yang di"erikan.". -umerator

#umlah kumulati rerata penilaian kepuasan pasien =a7at

Darurat yang disur)ey.c. Denominator

#umlah seluruh pasien =a7at Darurat yang disur)ey 0minimal

nG%4.d. $tandar E 9

9. Kematian pasien S 2 ama. Defnisi @perasional

Kematian S 2 am adalah kematian yang teradi dalam

periode S 2 am seak pasien dating.". -umerator

#umlah pasien yang meninggal dalam periode S 2 am seak

pasien dating.c. Denominator

#umlah seluruh pasien yang ditangani di =a7at Darurat.

d. $tandar E S 2 per seri"u.

C. Khusus untuk R$ #i7a, (asien i7a dapat ditenangkan dalam 7aktu S

C ama. Defnisi @perasional

(asien dapat ditenangkan adalah pasien dengan gangguan i7a

yang dengan inter)ensi medis tidak lagi menunukkan geala dan

tanda agresi yang dapat mencelakakan diri sendiri maupun

orang lain se"agai aki"at gangguan i7a yang diderita.". -umerator

#umlah pasien gangguan i7a yang dapat ditenangkanc. Denominator

#umlah seluruh pasien gangguan i7a yang menunukkan geala dan

tanda agresi yang ditangani di =a7at Darurat.d. $tandar E 1

. !idak adanya pasien yang diharuskan mem"ayar uang mukaa. Defnisi @perasional

&ang muka adalah uang yang diserahkan kepada pihak rumah

sakit se"agai aminan terhadap pertolongan medis yang akan

di"erikan.". -umerator

#umlah (asien =a7at Darurat yang tidak mem"ayar uang mukac. Denominator

#umlah $eluruh pasien yang datang di =a7at Darurat

d. $tandar E 1

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

21/44

. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal Ra6at Jalan1. Dokter pem"eri pelayanan di (oliklinik $pesialis

a. Defnisi @perasionalKlinik spesialis adalah klinik pelayanan ra7at alan di rumah

sakit yang dilayani oleh dokter spesialis 0untuk rumah sakit

pendidikan dapat dilayani oleh dokter ((D$ sesuai dengan special

pri)ilege yang di"erikan4.". -umerator

#umlah hari "uka klinik spesialis yang dilayani oleh dokter spesialis

dalam 7aktu satu "ulan.c. Denominator

#umlah seluruh hari "uka klinik spesialis dalam satu "uland. $tandar E 1

2. Ketersediaan (elayanana. Defnisi @perasional

(elayanan ra7at alan adalah pelayanan ra7at alan spesialistik

yang dilaksanakan di rumah sakit. Ketersediaan pelayanan

ra7at alan untuk rumah sakit khusus disesuaikan dengan

spesifkasi dari rumah sakit.". -umerator

#enisenis pelayanan ra7at alan spesialistik yang ada 0kualitati4c. Denominator

!idak adad. $tandar E :inimal kesehatan anak, penyakit dalam, ke"idanan, dan

"edah.

3. Ketersediaan (elayanan di R$ #i7aa. Defnisi @perasional

(elayanan ra7at alan adalah pelayanan ra7at alan spesialistik

yang dilaksanakan rumah sakit.". -umerator

#enisenis pelayanan ra7at alan spesialistik yang ada 0kualitati4c. Denominator

!idak *dad. $tandar E :inimal -*(T*, =angguan (sikotik, =angguan -eurotik,

:ental @rganik

. #am "uka pelayanana. Defnisi @perasional

#am "uka pelayanan adalah am dimulainya pelayanan ra7at

alan oleh tenaga spesialis. #am "uka C. s.d 13. setiap hari

kera kecuali #umat

". -umerator #umlah hari pelayanan ra7at alan spesialistik yang "uka sesuai

ketentuan dalam satu "ulanc. Denominator

#umlah seluruh hari pelayanan ra7at alan spesialistik dalam satu

"ulan.d. $tandar E 1

%. Qaktu tunggu di ra7at alana. Defnisi @perasional

Qaktu tunggu adalah 7aktu yang diperlukan mulai pasien

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

22/44

mendatar sampai dilayani oleh dokter spesialis". -umerator

#umlah kumulati 7aktu tunggu pasien ra7at alan yang disur)ey.c. Denominator

#umlah seluruh pasien ra7at alan yang disur)ey

d. $tandar E S / menit

/. Kepuasan (elanggana. Defnisi @perasional

Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan

terhadap pelayanan yang di"erikan.". -umerator

#umlah kumulati rerata penilaian kepuasan pasien ra7at alan

yang disur)ey.

c. Denominator #umlah seluruh pasien ra7at alan yang disur)ey 0minimal nG%4

d. $tandar E

9. a. (enegakan diagnosis !+ melalui pemeriksaan mikroskop !+ 0untuk

R$ yang telah melaksanakan !+ D@!$4a. Defnisi @perasional

(enegakan diagnosis !+ melalui periksaan mikroskopis pada

pasien ra7at alan". -umerator

#umlah penegakan diagnosis !+ melalui pemeriksaan

mikroskopis !+ di R$ dalam 3 "ulanc. Denominator

#umlah penegakan diagnosis !+ di R$ dalam 3 "uland. $tandar E /

". !erlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan !+ di rumah sakita. Defnisi @perasional

(encatatan dan pelaporan semua pasien !+ yang "ero"at

ra7at alan ke rumah sakit

". -umerator #umlah seluruh pasien !+ ra7at alan yang dicatat dan dilaporkan

c. Denominator$eluruh kasus !+ ra7at alan di rumah sakit

d. $tandar E /

/. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< Kegiatan Ra6at

Ina-1. (em"eri pelayanan di Ra7at Inap

a. Defnisi @perasional

(em"eri pelayanan ra7at inap adalah dokter dan tenagapera7at yang kompeten 0minimal D34.

". -umerator #umlah tenaga dokter dan pera7at yang mem"er pelayanan di

ruang ra7at inap yang sesuai dengan ketentuan.c. Denominator

#umlah seluruh tenaga dokter dan pera7at yang "ertugas di ra7at

inap.d. $tandar E1

2. Dokter penanggung a7a" pasien ra7at inap

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

23/44

a. Defnisi @perasional(enanggung a7a" ra7at inap adalah dokter yang

mengkoordinasikan kegiatan pelayanan ra7at inap sesuai dengan

ke"utuhan pasien.

". -umerator #umlah pasien dalam satu "ulan yang mempunyai dokter

se"agai penanggung a7a"c. Denominator

#umlah seluruh pasien ra7at inap dalam satu "ulan.d. $tandar E 1

3. Ketersediaan (elayanan Ra7at Inapa. Defnisi operasional

(elayanan ra7at inap adalah pelayanan rumah sakit yang

di"erikan kepada pasien tirah "aring di rumah sakit. &ntukrumah sakit khusus disesuaikan dengan spesifkasi rumah sakit

terse"ut.". -umerator

#enisenis pelayanan ra7at inap spesialistik yang ada 0kualitati4.c. Denominator

!idak adad. $tandar E minimal kesehatan anak, penyakit dalam, ke"idanan,

dan "edah 0kecuali rumah sakit khusus sesuai dengan spesifkasi

rumah sakit terse"ut4.

. #am

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

24/44

/. Keadian ineksi nosokomiala. Defnisi operasional

Ineksi nosokomial adalah ineksi yang dialami oleh pasien

yang diperoleh selama dira7at di rumah sakit yang meliputi

deku"itus, phle"itis, sepsis, dan ineksi luka operasi.". -umerator #umlah pasien ra7at inap yang terkena ineksi nosokomial dalam

satu "ulan.c. Denominator

#umlah pasien ra7at inap dalam satu "ulane. $tandar E S 1,%

9. !idak adanya keadian pasien atuh yang "eraki"at

kecacatan'kematian

a. Defnisi operasionalKeadian pasien atuh adalah keadian pasien atuh selama di ra7at

"aik aki"at atuh dari tempat tidur, dikamar mandi, ds", yang

"eraki"at kecacatan atau kematian.". -umerator

#umlah pasien dira7at dalam "ulan terse"ut dikurangi umlah

pasien yang atuh.c. Denominator

#umlah pasien dira7at dalam "ulan terse"ut.d. $tandar E 1

C. Kematian pasien C ama. Defnisi operasional

Kematian pasien C am adalah kematian yang teradi

sesudah periode C am setelah pasien ra7at inap masuk rumah

sakit.

". -umerator #umlah keadian kematian pasien ra7at inap C am dalam satu

"ulan.c. Denominator

#umlah seluruh pasien ra7at inap dalam satu "ulan.d. $tandar E S ,2 S2,'1 0international4 0-DR S 2%'1,

Indonesia4

. Keadian pulang paksaa. Defnisi operasional

(ulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau

keluarga pasien se"elum diputuskan "oleh pulang oleh dokter.

". -umerator #umlah pasien pulang paksa dalam satu "ulan.

c. Denominator #umlah seluruh pasien yang dira7at dalam satu "ulan.

d. $tandar E S %

1. Kepuasan pelanggana. Defnisi operasional

(ernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan ra7at inap". -umerator

#umlah kumulati hasil penilaian kepuasan dari pasien yang

disur)ei 0Dalam prosen4

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

25/44

c. Denominator #umlah total pasien yang disur)ey 0n minimal %4

d. $tandar E

11. Ra7at inap !+E untuk R$ yang telah melaksanakan !+ D@!$

*. Ra7at inap !+ E (enegakan diagnosis !+ melalui pemeriksaanmikroskopis !+

a. Defnisi operasional(enegakan diagnosis !+ melalui pemeriksaan mikroskopis

0$($4 pada suspek !+.". -umerator

#umlah penegakan diagnosis !+ melalui pemeriksaan

mikroskopis !+ 0$($4 di R$ dalam 3 "ulan.c. Denominator

#umlah penegakan diagnosis !+ di R$ dalam 3 "uland. $tandar E/

+. Ra7at inap !+ E !erlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan

!+ di Rumah $akita. Defnisi operasional

(encatatan dan pelaporan semua pasien !+ yang "ero"at di

rumah sakit.". -umerator

#umlah seluruh pasien !+ di R$ yang dicatat 0!+14 dan

dilaporkan.c. Denominator

$eluruh kasus !+ yang dio"ati di rumah sakit.d. $tandar E /

12. Ketersediaan (elayanan Ra7at Inap di R$ yg mem"erikan pelayanan

i7aa. Defnisi operasional

(elayanan ra7at inap adalah pelayanan Rumah $akit #i7a yang

di"erikan kepada pasien tidak gaduh gelisah tetapi

memerlukan penyem"uhan aspek psiko patologis.". -umerator

#enisenis pelayanan ra7at inap Rumah $akit #i7ac. Denominator

!idak adad. $tandar E :inimal -*(T*,gangguan psikotik,gangguan neurotik

,mental organik.

13. !idak adanya keadian kematian pasien gangguan i7a karena "unuh

diria. Defnisi operasionalKematian pasien i7a karena "unuh diri adalah kematian yang

teradi pada pasien gangguan i7a karena pera7atan ra7at inap

yang tidak "aik". -umerator

#umlah seluruh pasien yang dira7at dalam satu "ulan

dikurangi umlah keadian kematian pasien gangguan i7a "unuh

diri dalam satu "ulan.

c. Denominator #umlah seluruh pasien yang dira7at dalam satu "ulan

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

26/44

d. $tandar E1

1. Keadian readmission pasien gangguan i7a dalam 7aktu S 1 "ulana. Defnisi operasional

Aamanya 7aktu pasien gangguan i7a yang sudah

dipulangkan tidakkem"ali ke pera7atan di rumah sakit i7a

". -umerator #umlah seluruh pasien gangguan i7a yang dipulangkan dalam

1 "ulan dikurangi umlah keadian pasien gangguan i7a yang

kem"ali dira7at dalam 7aktu 1 "ulan.c. Denominator

#umlah seluruh pasien gangguan i7a yang dipulangkan dalam 1

"ulan

d. $tandar E1

1%. Aama hari pera7atan pasien gangguan i7aa. Defnisi operasional

Aamanya 7aktu pera7atan pasien gangguan i7a di rumah

sakit yang eekti". -umerator

#umlah rerata pera7atan pasien gangguan i7a / mingguc. Denominator

!idak adad. $tandar ES / minggu

0. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< Kegiatan

#ela$anan Bedah1. Qaktu tunggu operasi elekti

a. Defnisi @perasionalQaktu tunggu operasi elekti adalah tenggang 7aktu mulai

dokter memutuskan untuk operasi yang terencana sampai

dengan operasi mulai dilaksanakan". -umerator

#umlah kumulati 7aktu tunggu operasi yang terencana dari seluruh

pasien yang dioperasi dalam satu "ulanc. Denominator

#umlah pasien yang dioperasi dalam satu "ulan terse"utd. $tandar E S 2 hari

2. Keadian kematian di mea operasia. Defnisi @perasional

Kematian di mea operasi adalah kematian yang teradi di atas

mea operasi pada saat operasi "erlangsung yang diaki"atkan

oleh tindakan anestesi maupun tindakan pem"edahan". -umerator

#umlah pasien yang meninggal di mea operasi dalam satu tahunc. Denominator

#umlah pasien yang dilakuakan tindakan pem"edahan dalam satu

"uland. $tandar E S 1

3. !idak adanya keadian operasi salah sisia. Defnisi @perasional

Keadian operasi salah sisi adalah keadian dimana pasien

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

27/44

dioperasi pada sisi yang salah, misalnya yang semestinya

dioperasi pada sisi kanan, ternyata yang dilakukan operasi

asalah sisi kiri atau se"aliknya.". -umerator

#umlah pasien yang dioperasi dalam 7aktu satu "ulanc. Denominator #umlah pasien yang dioperasi dalam 7aktu satu "ulan

d. $tandar E 1

. !idak adanya keadian operasi salah oranga. Defnisi @perasional

Keadian operasi salah orang adalah keadian dimana pasien

dioperasi pada orang yang salah". -umerator

#umlah pasien yang dioperasi dalam 7aktu satu "ulan

dikurangi umlah operasi salah orang dalam 7aktu satu "ulanc. Denominator

#umlah pasien yang dioperasi dalam 7aktu satu "uland. $tandar E 1

%. !idak adanya keadian salah tindakan pada operasia. Defnisi @perasional

Keadian salah tindakan pada operasi adalah keadian pasien

mengalami tindakan operasi yang tidak sesuai dengan yang

direncanakan". -umerator

#umlah pasien yang dioperasi dalam satu "ulan dikurangi

umlah pasien yang mengalami salah tindakan operasi dalam satu

"ulanc. Denominator

#umlah pasien yang dioperasi dalam satu "uland. $tandar E 1

/. !idak adanya keadian tertinggalnya "enda asing'lain pada tu"uh

pasien setelah operasia. Defnisi @perasional

Keadian tertinggalnya "enda asing adalah keadian dimana

"enda asing seperti kapas, gunting, peralatan dalam tu"uh

pasien aki"at suaitu tindakan pem"edahan.". -umerator

#umlah pasien yang dioperasi dalam satu "ulan dikurangi

umlah pasien yang mengalami tertinggalnya "enda asing

dalam tu"uh aki"at operasi dalam satu "ulanc. Denominator #umlah pasien yang dioperasi dalam satu "ulan

d. $tandar E 1

9. Komplikasi anestesi karena o)erdosis, reaksi anestesi, dan salah

penempatan endotracheal tu"ea. Defnisi @perasional

Komplikasi anestesi adalah keadian yang tidak diharapkan se"agai

aki"at komplikasi anestesi antara lain karena o)erdosis, reaksi

anestesi dan salah penempatan endotracheal tu"e.

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

28/44

". -umerator #umlah pasien yang, mengalami komplikasi anestesi dalam satu

"ulanc. Denominator

#umlah pasien yang dioperasi dalam 7aktu satu "ulan

d. $tandar E S /

5. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

#ersalinan? #erinatologi dan Neonatologi1. Keadian kematian i"u karena persalinan

a. Defnisi operasionalKematian i"u melahirkan yang dise"a"kan karena pendarahan,

preeklamsia,dan sepsis. (erdarahan adalah perdarahan yang teradi pada saat

kehamilan semua skala persalinan dan nias. (reeklampsia dan eklampsia mulai teradi pada kehamilan

trisemester kedua, pre eklampsia dan eklampsia merupakan

kumpulan dari dua dari tiga tanda, yaituE1. !ekanan darah sistolik 1/ mmHg dan diastolic 11 mmHg.2. (rotein uria % gr'2 am 3' pada pemeriksaan kualitati3. @edem tungkai

6klampsia adalah tanda pre eklampsia yang disertai dengan

keang dan atau penurunan kesadaran. $epsis adalah tandatanda sepsi yang teradi aki"at

penanganan a"orsi, persalinan dan nias yang tidak ditangani

dengan tepat oleh pasien atau penolong.". -umerator

#umlah kematian pasien persalinan karena perdarahan, pre

eklampsia'eklampsia, sepsis 0masingmasing penye"a"4c. Denominator

#umlah pasienpasien persalinan dengan pendarahan, pre eklampsia

'eklampsia dan sepsisd. $tandar E pendarahan S1, pre eklampsia S3, dan sepsis S

,2

2. (em"eri pelayanan persalinan normala. Defnisi operasional

(em"eri pelayanan persalinan normal adalah dokter $p.@=,

dokter umum terlatih 0asuhan persalinan normal4 dan "idan.". -umerator

#umlah tenaga dokter $p.@=, dokter umum terlatih 0asuhan

persalinan normal4 dan "idan yang mem"erikan pertolongan

persalinan normalc. Denominator

#umlah seluruh tenaga yang mem"erikan pertolongan persalinan

normald. $tandar E 1

3. (em"eri pelayanan persalinan dengan penyulita. Defnisi operasional

(em"eri pelayanan persalinan dengan penyulit adalah !I:

(@-6K yang terdiri dari dokter $p,@=, dengan dokter umum

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

29/44

dan "idan 0pera7at yang terlatih4". -umerator

!ersedianya tim dokter $p.@=, dokter umum, "idan dan pera7at

terlatih.c. Denominator E tidak ada

d. $tandar E tersedia

. (em"eri pelayanan persalinan dengan tindakan operasia. Defnisi operasional

(em"eri pelayanan persalinan dengan tindakan operasi adalah

dokter $p. @=, dokter spesialis anak, dokter spesialis anestesi.". -umerator

#umlah tenaga dokter $p.@=,dokter spesialis anak,dokter spesialis

anestesi yang mem"erikan pertolongan persalinan dengan tindakan

operasic. Denominator

#umlah seluruh tenaga yang melayani persalinan dengan tindakan

operasi.d. $tandar E 1

%. Kemampuan menangani ++AR 1% gr 2% gra. Defnisi operasional

++AR adalah "ayi yang lahir dengan "erat "adan 1% gr2%gr". -umerator

#umlah ++AR 1% gr2% gr yang "erhasil ditangani.c. Denominator

#umlah seluruh ++AR 1% gr2% gr yang ditanganid. $tandar E 1

/. (ertolongan persalinan melalui seksio cesariaa. Defnisi operasional

$eksio cesaria adalah tindakan persalinan melalui pem"edahan

a"dominal "aik elekti maupun emergensia". -umerator

#umlah persalinan dengan seksio cesaria dalam 1 "ulan

c. Denominator #umlah seluruh persalinan dalam 1 "ulan

d. $tandarE S 2

9. Keluarga +erencana*. (resentase K+

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

30/44

status kesehatan pasien". -umerator

#umlah konseling layanan K+ mantapc. Denominator

#umlah peserta konseling K+ mantap

d. $tandar E 1

C. Kepuasan pelanggana. Defnisi operasional

(ernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan persalinan". -umerator


disur)ey 0dalam prosen4c. Denominator

#umlah total pasien yang disur)ey 0minimal %4d. $tandar E C

. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan Intensi4 1. Ratarata (asien yang kem"ali ke pera7atan intensi dengan kasus

yang sama B92a. Defnisi operasional

(asien kem"ali ke pera7atan intensi dari ruang ra7at inap

dengan kasus yang sama dalam 7aktu B92 am". -umerator

#umlah pasien yang kem"ali ke pera7atan intensi dengan kasus

yang sama B92 am dalam 1 "ulanc. Denominator

#umlah seluruh pasien yang dira7at di ruang intensi dalam 1 "uland. $tandar E S 3

2. (em"eri pelayanan &nit Intensi a. Defnisi operasional

(em"eri pelayanan intensi adalah dokter $p. *n dan dokter

spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani, pera7at D3

dengan sertifkat pera7at mahir I&'setara

". -umerator #umlah tenaga dokter $p. *n dan spesialis yang sesuai dengan

kasus yang ditangani, pera7at D3 dengan sertifkat pera7at

mahir I&'setara yang melayani pelayanan pera7atan intensi.c. Denominator

#umlah seluruh tenaga dokter dan pera7at yang melayani

pera7atan intensid. $tandar E 1

". #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

(a1oratorium1. Qaktu tunggu hasil pelayanan la"oratorium

a. Defnisi operasional !enggang 7aktu mulai pasien diam"il sampel sampai dengan

menerima hasil yang sudah diekspertisi". -umerator

#umlah kumulati 7aktu tunggu hasil pelayanan la"oratorium

pasien yang disur)ey dalam satu "ulan

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

31/44

c. Denominator #umlah pasien yang diperiksa di la"oratorium yang disur)ey

dalam "ulan terse"utd. $tandar E S 1 menit 0manual4

2. (elaksana ekspertisia. Defnisi operasional

(elaksana ekspertisi la"oratorium adalah dokter spesialis

patologi klinik yang mempunyai ke7enangan untuk melakukan

pem"acaan hasil pemeriksaan la"oratorium. +ukti dilakukan

ekspertisi adalah adanya tanda tangan pada lem"ar hasil

pemeriksaan yang dikirimkan pada dokter yang meminta.". -umerator

#umlah hasil la" yang di)erifkasi hasilnya oleh dokter spesialis

patologi klinik dalam satu "ulanc. Denominator

#umlah seluruh pemeriksaan la"oratorium dalam satu "uland. $tandar E 1

3. !idak adanya kesalahan pem"erian hasil pemeriksaan la"oratoriuma. Defnisi operasional

Kesalahan penyerahan hasil la"oratorium adalah penyerahan

hasil la"oratorium pada salah orang". -umerator

#umlah seluruh pasien yang diperiksa la"oratorium dalam satu

"ulan dikurangi umlah penyerahan hasil la"oratorium salah

orang dalam satu "ulanc. Denominator

#umlah pasien yang diperiksa di la"oratorium dalam "ulan terse"ut.d. $tandar E 1

. Kepuasan (elanggana. Defnisi operasional

(ernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan la"oratorium.". -umerator

#umlah kumulati hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disur)ey

0dalam prosen4c. Denominator

#umlah total pasien yang disur)ei 0minimal %4d. $tandar E C

%. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

Radiologi1. Qaktu tunggu hasil pelayanan thora5 otoa. Defnisi operasional

!enggang 7aktu mulai pasien di oto sampai dengan menerima

hasil yang sudah diekspertisi.". -umerator

#umlah kumulati 7aktu tunggu hasil pelayanan thora5 oto dalam

satu "ulanc. Denominator

#umlah pasien yang dioto thora5 dalam "ulan terse"ut

d. $tandar E S 3 am

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

32/44

2. (elaksana ekspertisia. Defnisi operasional

(elaksanaan ekspertisi rontgen adalah dokter spesialis radiologi

yang mempunyai ke7enangan untuk melakukan pem"acaan

oto rontgen ' pemeriksaan radiologi. +ukti pem"acaan dan)erifkasi adalah dicantumkannya tanda tangan dokter spesialis

radiologi pada lem"ar hasil pemeriksaan yang dikirimkan kepada

dokter yang meminta.". -umerator

#umlah oto rontgen yang di"aca dan di)erifkasi oleh dokter

spesialis radiologi dalam satu "ulan.c. Denominator

#umlah seluruh pemeriksaan oto rontgen dalam satu "ulan

d. $tandar E 1

3. Keadian kegagalan pelayanan Rontgena. Defnisi operasional

Kegagalan pelayanan rontgen adalah kerusakan oto yang tidak

dapat di"aca

". -umerator #umlah oto rusak yang tidak dapat di"aca dalam 1 "ulan.

c. Denominator #umlah seluruh pemeriksaan oto dalam 1 "ulan

d. $tandar E S 2

. Kepuasan (elanggana. Defnisi operasional

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan

terhadap pelayanan radiologi.". -umerator

#umlah pasien yang disur)ey yang menyatakan puasc. Denominator

#umlah total pasien yang disur)ey 0minimal %4

d. $tandar E C

&. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

Reha1ilitasi Medik 1. Keadian Drop @ut pasien terhadap pelayanan Reha"ilitasi :edik yang

direncanakana. Defnisi operasional

Drop out pasien terhadap pelayanan reha"ilitasi yang

direncanakan adalah pasien tidak "ersedia meneruskan program

reha"ilitasi yang direncanakan.". -umerator

#umlah seluruh pasien yang drop out dalam 3 "ulanc. Denominator

#umlah seluruh pasien yang deprogram reha"ilitasi medik dalam 3

"uland. $tandar E S %

2. !idak adanya keadian kesalahan tindakan reha"ilitasi medica. Defnisi operasional

Kesalahan tindakan reha"ilitasi medic adalah mem"erikan atau

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

33/44

tidakmem"erikan tindakan reha"ilitasi medic yang diperlukan

yang tidak sesuai dengan rencana asuhan dan atau tidak sesuai

dengan pedoman ' standar pelayanan reha"ilitasi medik.". -umerator

#umlah seluruh pasien yang diprogram reha"ilitasi medic dalam1 "ulan dikurangi umlah pasien yang mengalami kesalahan

tindakan reha"ilitasi medik dalam 1 "ulan.c. Denominator

#umlah seluruh pasien yang diprogram reha"ilitasi medik dalam 1

"uland. $tandar E 1

3. Kepuasan (elanggana. Defnisi operasional

(ernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan reha"ilitasi

medik". -umerator

#umlah kumulati hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disur)ey

0dalam prosen4c. Denominator


)*. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

armasi1. Qaktu tunggu pelayanan

*. @"at adia. Defnisi operasional

!enggang 7aktu mulai pasien menyerahkan resep sampai

dengan menerima o"at adi.". -umerator

#umlah kumulati 7aktu tungu pelayanan o"at adi pasien

yang disur)ey dalam satu "ulan

c. Denominator #umlah pasien yang disur)ey dalam "ulan terse"ut.

d. $tandar E S 3 menit

+. Racikana. Defnisi operasional

!enggang 7aktu mulai pasien menyerahkan resep sampai

menerima o"at racikan". -umerator

#umlah kumulati 7aktu tunggu pelayanan o"at racikan

pasien yang disur)ey dalam satu "ulanc. Denominator

#umlah pasien yang disur)ey dalam "ulan terse"utd. $tandar E S / menit

2. !idak adanya keadian kesalahan pem"erian o"ata. Defnisi operasional

Kesalahan pem"erian o"at meliputiE salah dalam mem"erikan

enis o"at, salah dalam mem"erikan dosis, salah orang, dan salah

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

34/44

umlah.". -umerator

#umlah seluruh pasien instalasi armasi yang disur)ey dikurangi

umlah pasien yang mengalami kesalahan pem"erian o"at.c. Denominator

#umlah seluruh pasien instalasi armasi yang disur)ey.d. $tandar E1

3. Kepuasan pelanggana. Defnisi operasional

(ernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan armasi". -umerator


disur)ey 0dalam prosen4c. Denominator


. (enulisan resep sesuai ormulariuma. Defnisi operasional

Oormularium o"at adalah datar o"at yang digunakan di rumah

sakit". -umerator

#umlah resep yang diam"il se"agai sampel yang sesuai

ormularium dalam satu "ulan

c. Denominator #umlah seluruh resep yang diam"il se"agai sample yang

sesuai ormularium dalam satu "ulan.d. $tandar E1

)). #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan Gi+i1. Ketepatan 7aktu pem"erian makanan kepada pasien

a. Defnisi operasionalKetepatan penyediaan makanan pada pasien sesuai dengan adual

yang telah ditentukan.

". -umerator #umlah pasien ra7at inap yang disur)ey yang mendapat makanan

tepat 7aktu dalam satu "ulanc. Denominator

#umlah seluruh pasien ra7at inap yang disur)eyd. $tandar E

2. $isa makanan yang tidak termakan oleh pasiena. Defnisi operasional

$isa makanan adalah porsi makanan yang tersisa yang tidak

dimakan oleh pasien 0sesuai dengan pedoman asuhan gi8i rumah

sakit4". -umerator

#umlah kumulati porsi sisa makanan dari pasien yang

disur)ey dalam satu "ulan.c. Denominator

#umlah pasien yang disur)ey dalam satu "ulan.d. $tandar E S 2

3. !idak adanya keadian kesalahan pem"erian diet

a. Defnisi operasional

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

35/44

Kesalahan dalam mem"erikan diet adalah kesalahan dalam

mem"erikan enis diet.". -umerator

#umlah pem"erian makanan yang disur)ey dikurangi umlah

pem"erian makanan yang salah diet.c. Denominator #umlah pasien yang disur)ey dalam satu "ulan

d. $tandar E 1

). #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

Trans4usi !arah1. Ke"utuhan darah "agi setiap pelayanan tranusi

a. Diisi sesuai dengan pemenuhan ke"utuhan darah "agi setiap

pelayanan tranusi.". -umerator

#umlah permintaan ke"utuhan darah yang dapat dipenuhi dalam

satu "ulan.c. Denominator

#umlah seluruh permintaan darah dalam satu "uland. $tandar E 1

2. Keadian Reaksi tranusi

a. Defnisi operasionalReaksi tansusi adalah keadian tidak diharapkan 0K!D4 yang

teradi aki"at tranusi darah, dalam "entuk reaksi alergi, ineksi

aki"at tranusi, hemolisis aki"at golongan darah tidak sesuai, atau

gangguan sistem imun se"agai aki"at pem"erian tranusi darah.". -umerator

#umlah keadian reaksi tranusi dalam satu "ulanc. Denominator

#umlah seluruh pasien yang mendapat tranusi dalam satu "uland. $tandar ES ,1

)/. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan Maskin1. (elayanan terhadap pasien =*KI- yang datang ke R$ pada setiap

unit pelayanana. Defnisi operasional

(asien Keluarga :iskin 0=*KI-4 adalah pasien pemegang kartu

askeskin". -umerator

#umlah pasien =*KI- yang dilayani rumah sakit dalam satu "ulan.c. Denominator

#umlah seluruh pasien =*KI- yang datang ke rumah sakit dalam

satu "uland. $tandar E 1

)0. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan Rekam

Medik 1. Kelengkapan pengisian rekam medis 2 am setelah selesai

pelayanana. Defnisi operasional

Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

36/44

lengkap oleh dokter dalam 7aktu 2 am setelah selesai

pelayanan ra7at alan atau setelah pasien ra7at inap diputuskan

untuk pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana

asuhan

". -umerator #umlah rekam medik yang disur)ey dalam 1 "ulan yang diisi

lengkap.c. Denominator

#umlah rekam medik yang disur)ey dalam 1 "ulan.d. $tandar E 1

2. Kelengkapan Inormed oncent setelah mendapatkan inormasi yang

elasa. Defnisi operasional

Inormed concent adalah persetuuan yang di"erikan

pasien'keluarga pasien atas dasar penelasan mengenai

tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien terse"ut.". -umerator

#umlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disur)ey

yang mendapat inormasi lengkap se"elum mem"erikan

persetuuan tindakan medik dalam 1 "ulan.c. Denominator

#umlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disur)ey

dalam 1 "ulan.d. $tandar E 1

3. Qaktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan ra7at alana. Defnisi operasional

Dokumen rekam medis ra7at alan adalah dokumen rekam medis

pasien "aru atau pasien lama yang digunakan pada pelayanan

ra7at alan. Qaktu penyediaan dokumen rekam medis mulai

dari pasien mendatar sampai rekam medis

disediakan'ditemukan oleh petugas.". -umerator

#umlah kumulati 7aktu penyediaan rekam medis sampel ra7at

alan yang diamatic. Denominator

!otal sampel penyediaan rekam medis yang diamati 0- tidak

kurang dari 14d. $tandar E rerata S 1 menit

. Qaktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan ra7at inapa. Defnisi operasional

Dokumen rekam medis ra7at inap adalah dokumen rekam

medis pasien lama yang digunakan pada pelayanan ra7at

inap. Qaktu penyediaan dokumen rekam medik palayanan

ra7at inap adalah 7aktu mulai pasien diputuskan untuk ra7at

inap oleh dokter sampai rekam medik ra7at inap tersedia di

"angsal pasien.

". -umerator #umlah kumulati 7aktu penyediaan rekam medis ra7at inap yang

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

37/44

diamatic. Denominator

!otal penyediaan rekam medis ra7at inap yang diamatid. $tandar E rerata S 1% menit

)5. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan (im1ah1. +aku mutu lim"ah cair

a. Defnisi operasional+aku mutu adalah standar minimal pada lim"ah cair yang

dianggap aman "agi kesehatan, yang merupakan am"ang "atas

yang ditolelir dan diukur dengan indikatorE+@D 0+iological @5ygen Demand4 E 3 mg'liter

@D 0hemical @5ygen Demand4 E C mg'liter !$$ 0!otal $uspend $olid4 E 3 mg'liter(H E /

". -umeratorHasil la"oratorium pemeriksaan lim"ah cair rumah sakit yang

sesuai dengan "aku mutuc. Denominator

#umlah seluruh pemeriksaand. $tandar E 1

2. (engelolaan lim"ah padat ineksius sesuai dengan aturana. Defnisi operasional

Aim"ah padat "er"ahaya adalah sampah padat aki"at proses

pelayanan yang mengandung "ahan"ahan tercemar asad renik

yang dapat menularkan penyakit dan'atau dapat mencederai,

antara lainE1. $isa arum suntik2. $isa *mpul3. Kasa "ekas. $isa aringan

(engolahan lim"ah padat "er"ahaya harus dikelola sesuai dengan

aturan dan pedoman yang "erlaku.". -umerator

#umlah lim"ah padat yang dikelola sesuai dengan standar

prosedur operasional yang diamati.c. Denominator

#umlah total proses pengolahan lim"ah padat yang diamatid. $tandar E 1


Administrasi dan Mana9emen1. !indak lanut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi

a. Defnisi operasional !indak lanut penyelesaian hasil pertemuan direksi adalah

pelaksanaan tindak lanut yang harus dilakukan oleh peserta

pertemuan terhadap kesepakatan atau keputusan yang telah

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

38/44

diam"il dalam pertemuan terse"ut sesuai dengan

permasalahan pada "idang masingmasing". -umerator

Hasil keputusan pertemuan direksi yang ditindaklanuti dalam satu

"ulan.c. Denominator !otal hasil keputusan yang harus ditindaklanuti dalam satu "ulan.

d. $tandar E1

2. Kelengkapan laporan akunta"ilitas kineraa. Defnisi @perasional

*kunta"ilitas kinera adalah per7uudan ke7ai"an rumah sakit

untuk mempertanggunga7a"kan ke"erhasilan ' kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tuuan dan sasaran

yang telah ditetapkan melalui pertanggunga7a"an secara

periodik. Aaporan akunta"ilitas kinera yang lengkap adalah

laporan kinera yang memuat pencapaian indikatorindikator

yang ada pada $(: 0standar pelayanan minimal4, indikator

indikator kinera pada rencana strategik "isnis rumah sakit, dan

indikatorindikator kinera yang lain yang dipesyaratkan oleh

pemerintah daerah.". -umerator

Aaporan akunta"ilitas kinera yang lengkap dan dilakukan

minimal 3 "ulan dalam satu tahunc. Denominator

#umlah laporan akunta"ilitas yang seharusnya disusun dalam satu

tahun.d. $tandar E1

3. Ketepatan 7aktu pengusulan kenaikan pangkata. Defnisi @perasional

&sulan kenaikan pangkat pega7ai dilakukan dua periode

dalam satu tahun yaitu "ulan *pril dan @kto"er.". -umerator

#umlah pega7ai yang diusulkan tepat 7aktu sesuai periode

kenaikan pangkat dalam satu tahun

c. Denominator #umlah seluruh pega7ai yang seharusnya diusulkan kenaikan

pangkat dalam satu tahun.d. $tandar E 1

. Ketepatan 7aktu pengusulan gai "erkalaa. Defnisi @perasional

Kenaikan gai "erkala adalah kenaikan gai secara periodik

sesuai peraturan kepega7aian yang "erlaku 0&& -o C'19, && -o

3'14

". -umerator

#umlah pega7ai yang mendapatkan $K kenaikan gai "erkala

tepat 7aktu dalam satu tahun.

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

39/44

c. Denominator

#umlah seluruh pega7ai yang seharusnya memperoleh kenaikan

gai "erkala dalam satu tahun.

d. $tandar E 1

%. Karya7an yang mendapat pelatihan minimal 2 am setahuna. Defnisi @perasional

(elatihan adalah semua kegiatan peningkatan kompetensi

karya7an yang dilakukan "aik di rumah sakit ataupun di luar

rumah sakit yang "ukan merupakan pendidikan ormal. :inimal

per karya7an 2 am per tahun.". -umerator

#umlah karya7an yang mendapat pelatihan minimal 2 am per

tahun.c. Denominator

#umlah seluruh karya7an rumah sakit.d. $tandar E /

/. ost reco)erya. Defnisi @perasi

ost reco)ery adalah umlah pendapatan ungsional dalam

periode 7aktu tertentu di"agi dengan umlah pem"elanaan

operasional dalam periode 7aktu tertentu.". -umerator

#umlah pendapatan ungsional dalam satu "ulan.c. Denominator

#umlah pem"elanaan operasional dalam satu "ulan.d. $tandar E

9. Ketepatan 7aktu penyusunan laporan keuangana. Defnisi @perasional

Aaporan keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus kas.

Aaporan keuangan harus diselesaikan se"elum tanggal 1 setiap

"ulan "erikutnya.". -umerator

#umlah laporan keuangan yang diselesaikan se"elum tanggal 1

setiap "ulan "erikutnya dalam tiga "ulan.c. Denominator

#umlah laporan keuangan yang harus diselesaikan dalam tiga

"ulan.d. $tandar E1

C. Kecepatan 7aktu pem"erian inormasi tentang tagihan pasien ra7at

inapa. Defnisi @perasional

Inormasi tagihan pasien ra7at inap meliputi semua tagihan

pelayanan yang telah di"erikan. Kecepatan 7aktu pem"erian

inormasi tagihan pasien ra7at inap adalah 7aktu mulai

pasien dinyatakan "oleh pulang oleh dokter sampai dengan

inormasi tagihan diterima oleh pasien.

". -umerator #umlah kumulati 7aktu pem"erian inormasi tagihan pasien

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

40/44

ra7at inap yang diamati dalam satu "ulan.c. Denominator

#umlah total pasien ra7at inap yang diamati dalam satu "ulan.d. $tandar E S 2 am

. Ketepatan 7aktu pem"erian im"alan 0insenti4 sesuai kesepakatan7aktua. Defnisi @perasional

Insenti adalah im"alan yang di"erikan kepada karya7an

sesuai dengan kinera yang dicapai dalam satu "ulan.". -umerator

#umlah "ulan dengan kelam"atan pem"erian insentic. DenominatorE /d. $tandar E1

)". #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$ananAm1ulans'Kereta Jena+ah1. Qaktu pelayanan am"ulance'Kereta #ena8ah

a. Defnisi @perasional !ersedianya pelayanan am"ulance'kereta ena8ah yang dapat

diakses setiap 7aktu oleh pasien'keluarga pasien yang

mem"utuhkan.

". -umerator !otal 7aktu "uka 0dalam am4 pelayanan am"ulance dalam satu

"ulanc. Denominator

#umlah hari dalam "ulan terse"utd. $tandar E 2 am

2. Kecepatan mem"erikan pelayanan am"ulance'Kereta ena8ah di

Rumah $akita. Defnisi @perasional

Kecepatan mem"erikan pelayanan am"ulance'kereta ena8ah di

rumah sakit adalah 7aktu yang di"utuhkan mulai permintaan

am"ulance'kereta ena8ah diaukan oleh pasien'keluarga pasien di

rumah sakit sampai tersedianya am"ulance'kereta ena8ah.

:aksimal 3 menit.". -umerator

#umlah penyediaan am"ulance'kereta ena8ah yang tepat 7aktu

dalam satu "ulan.c. Denominator

#umlah seluruh permintaan am"ulance'kereta ena8ah dalam satu

"ulan.d. $tandar E 2 am

3. Response time pelayanan am"ulance oleh masyarakat yang

mem"utuhkana. Defnisi @perasional

Qaktu tempuh' kecepatan am"ulance untuk meme"erikan

layanan dari mulai a7al masyarakat menghu"ungi' memesan

am"ulance ke rumah sakit hingga am"ulance terse"ut sampai ke

tempat tuuan 0yang memesan am"ulance4.

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

41/44

". -umeratorQaktu yang di"utuhkan dari masyarakat yang menghu"ungi

rumah sakit sampai ke penanggung a7a" am"ulance.c. Denominator

Qaktu yang di"utuhkan oleh pihak am"ulane dari masyarakat

yang memesan am"ulance hingga am"ulance terse"ut sampai ke

tempat masyarakat yang memesan.

d. $tandar E $esuai ketentuan daerah

)%. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

#emulasaraan Jena+ah1. Qaktu tanggap pelayanan pemulasaran ena8ah

a. Defnisi @perasionalQaktu tanggap pelayanan pemulasaran ena8ah adalah 7aktu

yang di"utuhkan mulai pasien dinyatakan meninggal sampai

dengan ena8ah mulai ditangani oleh petugas". -umerator

!otal kumulati 7aktu pelayanan pemulasaran ena8ah pasien yang

diamati dalam satu "ulanc. Denominator

!otal pasien yang diamati dalam satu "ulan

d. $tandar E S 2 am

)&. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

#emeliharaan Sarana1. Kecepatan 7aktu menanggapi kerusakan alat

a. Defnisi @perasionalKecepatan 7aktu menanggapi alat yang rusak adalah 7aktu yang

di"utuhkan mulai laporan alat rusak diterima sampai dengan

petugas melakukan pemeriksaan terhadap alat yang rusak

untuk tindak lanut per"aikan, maksimal dalam 7aktu 1% menitharus sudah ditanggapi.

". -umerator #umlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama

dengan 1% menit dalam satu "ulanc. Denominator #umlah seluruh laporan kerusakan alat dalam satu

"ulan.d. $tandar E C

2. Ketepatan 7aktu pemeliharaan alata. Defnisi @perasional

Qaktu pemeliharaan alat adalah 7aktu yang menunukkan

periode pemeliharaan untuk tiaptiap alat sesuai ketentuan yang

"erlaku.". -umerator

#umlah alat yang dilakukan pemeliharaan tepat 7aktu dalam satu

"ulanc. Denominator

#umlah seluruh alat yang seharusnya dilakukan pemeliharaan

dalam satu "ulan.

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

42/44

d. $tandar E1

3. (eralatan la"oratorium dan alat ukur yang digunakan dalam

pelayanan terkali"rasi tepat 7aktu sesuai dengan ketentuan kali"rasia. Defnisi @perasional

Kali"rasi adalah penguian kem"ali terhadap kelayakan peralatan

la"oratorium oleh +alai (engamanan Oasilitas Kesehatan 0+(OK4". -umerator

#umlah seluruh alat la"oratorium yang dikali"rasi tepat 7aktu

dalam satu tahun.c. Denominator

#umlah alat la"oratorium yang perlu dikali"rasi dalam satu tahun.d. $tandar E 1

*. #en7a-aian Standar #ela$anan Minimal ;S#M< #ela$anan

#emeliharaan (aundr$1. !idak adanya linen yang hilang

a. Defnisi @perasional !idak ada

". -umerator #umlah linen yang dihitung dalam hari sampling dalam satu

"ulan.c. Denominator

#umlah linen yang seharusnya ada pada hari sampling terse"utd. $tandar E 1

2. Ketepatan 7aktu penyediaan linen untuk ruang ra7at inapa. Defnisi @perasional

Ketepatan 7aktu penyediaan linen adalah ketepatan penyediaan

linen sesuai dengan ketentuan 7aktu yang ditetapkan". -umerator

#umlah hari dalam satu "ulan dengan penyediaan linen tepat

7aktuc. Denominator

#umlah hari dalam satu "uland. $tandar E 1


#emeliharaan #engendalian In4eksi1. *da anggota tim ((I yang terlatih

a. Defnisi @perasional !im ((I yang terlatih adalah anggota tim ((I yang telah mengikuti

pendidikan dan pelatihan dasar dan lanut ((I". -umerator

#umlah anggota !im ((I yang sudah terlatihc. Denominator

#umlah anggota tim ((Id. $tandar E 9%

2. !ersedia *(D di setiap instalasi'departmenta. Defnisi @perasional

*lat pelindung diri adalah alat terstandar yang "erguna untuk

melindungi tu"uh, tenaga kesehatan, pasien atau pengunung dari

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

43/44

penularan penyakit di rumah sakit sepertiE masker, sarung tangan

karet, penutup kepala, sepatu "oots dan gaun.

". -umerator #umlah instalasi yang menyediakan *(D

c. Denominator #umlah instalasi di rumah sakit

d. $tandar E /

3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan ineksi nosokomial'H*I 0health

care associated inections4 di rumah sakit 0minimum satu parameter4a. Defnisi @perasional

Kegiatan pengamatan aktor resiko ineksi nosokomial,

pengumpulan data 0cek list4 pada instalasi yang tersedia di rumah

sakit. :inimal satu parameter, antara lainE IA@ 0Ineksi Auka@perasi4, IAI 0Ineksi Auka Inus4,

8/17/2019 3. Juknis Laptah 2016

44/44

kunungan "aru, pada tahun terse"ut "erdasarkan enis kelamin.

c. $arana dan prasarana unit Hemodialisis diisi sesuai dengan kondisi

saran prasarana di unit unit hemodialisa.

d. (eralatan unit hemodialisis diisi sesuai dengan kondisi peralatan diunit hemodialisis.

e. !enaga medik unit hemodialisis diisi sesuai dengan umlah $D:

sesuai dengan enis ketenagaan.

(em1ar (a-oran data RS

adalah halhal yang ingin ditam"ahkan oleh rumah sakit atau laporan data

R$ di luar Oormat Aaporan Rumah $akit. misalnya poli tum"ang, poli geriatri

dll

Documents

3. Juknis Laptah 2016