16
55 Universitas Kristen Petra 3. KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Kreatif Perancangan buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser media fotografi dibuat berdasarkan hasil pemotretan di Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara dan Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara. Konsep, tujuan, dan strategi kreatif perlu disusun agar perancangan yang dibuat dapat sesuai dan mampu menjawab permasalahan. Tujuan kreatif dari perancangan ini adalah menghasilkan buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi. Buku wisata edukasi ini bertujuan untuk menunjukkan keindahan alam dan potensi wisata edukasi, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Buku wisata edukasi memuat karya-karya fotografi yang disertai dengan catatan yang mendukung atau memperjelas visualisasi yang ada. Hal ini bertujuan agar karya fotografi yang ditampilkan, tidak hanya memiliki unsur keindahan saja, tetapi juga memiliki unsur wisata dan edukasi bagi pembaca. 3.2 Strategi Kreatif Strategi kreatif diperlukan dalam perancangan buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi agar konsep yang dibuat pada hasil akhir perancangan dapat sesuai dan mampu menjawab permasalahan. Keindahan alam, keanekaragaman hayati, kegiatan wisata edukasi, dan aktivitas masyarakat lokal yang ada di Bukit Lawang dan Tangkahan ditampilkan dalam bentuk karya fotografi. Fotografi digunakan sebagai visualisasi atau ilustrasi utama dalam buku wisata edukasi, karena dapat memberikan persepsi serta interpretasi yang personal dan mampu memvisualisasikan sisi alam, wisata, dan edukasi dengan jelas. Fotografi juga menjadi media yang dapat mudah diakses, dilihat dimana saja, dan dicetak pada berbagai media lainnya seperti buku, katalog, postcards, photo prints, dan lain sebagainya.

3. KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Kreatif · 3. KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Kreatif Perancangan buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser media fotografi dibuat berdasarkan

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 55 Universitas Kristen Petra

    3. KONSEP PERANCANGAN

    3.1 Tujuan Kreatif

    Perancangan buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser

    media fotografi dibuat berdasarkan hasil pemotretan di Bukit Lawang,

    Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara dan

    Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Provinsi

    Sumatra Utara. Konsep, tujuan, dan strategi kreatif perlu disusun agar

    perancangan yang dibuat dapat sesuai dan mampu menjawab permasalahan.

    Tujuan kreatif dari perancangan ini adalah menghasilkan buku wisata

    edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi. Buku

    wisata edukasi ini bertujuan untuk menunjukkan keindahan alam dan potensi

    wisata edukasi, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

    Buku wisata edukasi memuat karya-karya fotografi yang disertai dengan

    catatan yang mendukung atau memperjelas visualisasi yang ada. Hal ini

    bertujuan agar karya fotografi yang ditampilkan, tidak hanya memiliki unsur

    keindahan saja, tetapi juga memiliki unsur wisata dan edukasi bagi pembaca.

    3.2 Strategi Kreatif

    Strategi kreatif diperlukan dalam perancangan buku wisata edukasi

    Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi agar konsep yang

    dibuat pada hasil akhir perancangan dapat sesuai dan mampu menjawab

    permasalahan. Keindahan alam, keanekaragaman hayati, kegiatan wisata

    edukasi, dan aktivitas masyarakat lokal yang ada di Bukit Lawang dan

    Tangkahan ditampilkan dalam bentuk karya fotografi. Fotografi digunakan

    sebagai visualisasi atau ilustrasi utama dalam buku wisata edukasi, karena

    dapat memberikan persepsi serta interpretasi yang personal dan mampu

    memvisualisasikan sisi alam, wisata, dan edukasi dengan jelas. Fotografi juga

    menjadi media yang dapat mudah diakses, dilihat dimana saja, dan dicetak

    pada berbagai media lainnya seperti buku, katalog, postcards, photo prints,

    dan lain sebagainya.

  • 56 Universitas Kristen Petra

    Buku wisata edukasi dibuat seperti album karya fotografi dokumenter,

    sehingga unsur fotografi lebih dominan. Catatan (caption) dicantumkan untuk

    mendukung atau memperjelas fotografi, sehingga pembaca dapat lebih

    mudah memahaminya. Ilustrasi seperti ikon, dan sebagainya, beserta teks

    singkat juga dicantumkan, sehingga unsur wisata dan edukasi dapat

    tersampaikan kepada pembaca dengan lebih jelas dan mendetail. Desain pada

    buku wisata edukasi dibuat dengan layout yang minimalis dan simplicity

    dengan focal point atau dominasi pada fotografi. Perancangan ini disertai

    dengan berbagai media pendukung seperti pembatas buku, poster, x-banner,

    social media, postcard, merchandises, dan berbagai media lainnya.

    3.2.1 Target Audience

    Berdasarkan karakteristik target audience:

    1. Demografis (Demographic)

    Sasaran perancangan buku wisata edukasi ini adalah pria dan wanita

    dengan usia 18 hingga 40 tahun, karena pada usia ini orang masih cukup

    aktif dan memiliki fisik yang prima. Kondisi fisik yang prima diperlukan

    karena kegiatan wisata edukasi yang ada di Bukit Lawang dan Tangkahan

    lebih banyak yang membutuhkan intensitas atau kemampuan fisik, seperti

    trekking di hutan, tubing, rafting, menjejalah gua, dan berenang di sungai.

    Sasaran perancangan buku wisata edukasi ini berasal dari kalangan sosial

    ekonomi menengah keatas (SES A-B), karena biaya yang dibutuhkan

    untuk berwisata seperti dari transportasi, akomodasi, dan paket tour yang

    ditawarkan relatif cukup mahal. Buku wisata edukasi ini ditujukan untuk

    khalayak umum, tidak terbatas yakni dari profesi dan tingkat pendidikan

    apa saja. Akan tetapi, secara spesifik buku wisata edukasi ini ditujukan

    untuk wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang ingin tahu

    atau berkunjung ke Bukit Lawang dan Tangkahan, baik mengenai tips dan

    trik, transportasi, biaya, dan aktivitas kegiatan yang ada.

    2. Geografis (Geographic)

    Ditinjau dari segi geografis, sasaran perancangan buku wisata

    edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi adalah

    masyarakat yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia.

  • 57 Universitas Kristen Petra

    3. Psikografis (Psychographics)

    Ditinjau dari segi psikografis, sasaran perancangan buku wisata

    edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi adalah

    orang-orang yang mencintai alam, pariwisata, dan tertarik untuk

    mempelajari hal-hal yang baru.

    4. Perilaku (Behavioral)

    Ditinjau dari segi perilaku, sasaran perancangan buku wisata edukasi

    Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi adalah orang-

    orang yang suka bepergian atau berwisata (travelling).

    3.2.2 Ukuran Buku

    Buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media

    fotografi dibuat secara portrait dengan spesifikasi sebagai berikut.

    Dimensi tertutup : 23,2 cm x 27,6 cm

    Dimensi terbuka : 46,4 cm x 27,6 cm

    Punggung buku : 2 cm x 27,6 cm

    3.2.3 Tema dan Isi Buku

    Tema yang digunakan adalah buku wisata edukasi, sehingga pembaca

    dapat merasa berpetualang dan terhibur dengan adanya unsur visual dan

    verbal yang ada di dalam buku. Buku akan mencantumkan unsur infografis,

    ilustrasi, dan fotografi, sehingga pembaca dapat dengan mudah untuk

    berkunjung dan memperoleh wawasan mengenai objek visual yang

    ditampilkan pada buku. Buku wisata edukasi menampilkan keindahan alam,

    keanekaragaman hayati, kegiatan wisata edukasi, dan aktivitas masyarakat

    lokal yang ada di sekitar Bukit Lawang dan Tangkahan.

    Isi buku pada bagian awal membahas tentang sekilas mengenai kondisi

    umum dan nilai eksistensi Taman Nasional Gunung Leuser secara

    keseluruhan, Bukit Lawang, Tangkahan, informasi berupa akses transportasi,

    akomodasi, panduan peralatan, peraturan, dan ijin masuk kawasan. Pada

    bagian inti buku, berisi karya-karya fotografi yang disertai dengan unsur

    edukasi.

    Buku wisata edukasi dapat menjadi media promosi bagi banyak pihak

    seperti masyarakat lokal, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser

  • 58 Universitas Kristen Petra

    (BBTNGL), pemerintah daerah, dan sebagainya untuk meningkatkan

    perhatian (awareness) akan Bukit Lawang dan Tangkahan, sehingga pembaca

    dapat mengetahui dan tertarik untuk berkunjung.

    3.2.4 Jenis Buku

    Buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media

    fotografi terlihat seperti buku atau album karya fotografi dokumenter. Unsur

    visual fotografi akan lebih dominan dibandingkan verbal teks atau tulisan

    dengan perbandingan sekitar 80:20, sehingga karya fotografi dapat menjadi

    focal point atau objek utama dari layout buku secara keseluruhan. Teks

    berupa bacaan informasi pendukung untuk unsur edukasi dan catatan

    (caption) untuk mendukung atau memperjelas karya fotografi, sehingga

    pembaca dapat lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan pada

    foto.

    3.2.5 Gaya Penulisan Naskah

    Gaya penulisan menggunakan bahasa yang informal, santai, efektif,

    sederhana, dan mudah untuk dipahami oleh pembaca. Bahasa yang digunakan

    adalah bahasa Inggris karena merupakan bahasa universal, sehingga

    wisatawan dari mancanegara juga dapat dengan mudah memahami bacaan

    teks dan catatan (caption) yang ada dalam buku.

    3.2.6 Konsep Gaya Desain

    Gaya desain menggunakan flat design dengan outline atau linear stroke.

    Gaya desain ini digunakan pada sampul buku, judul sub bab antara satu

    segmen ke segmen lainnya, dan ilustrasi. Sedangkan, unsur simplicity

    digunakan pada isi buku untuk menampilkan karya fotografi yang bersifat

    dokumenter dan edukasi.

    3.2.7 Teknik Cetak

    Buku wisata edukasi diproduksi dengan teknik cetak offset dua sisi atau

    bolak-balik. Buku wisata edukasi dicetak dengan hardcover, berisi 264

    halaman isi, 4 halaman pembatas antar bab, dan 2 spread kertas pembatas

    antara sampul depan dan belakang dengan halaman isi buku. Hardcover akan

    menggunakan kertas art paper 260 gram dengan finishing laminasi doff dan

    spot UV. Spread kertas pembatas antara sampul depan dan belakang dengan

  • 59 Universitas Kristen Petra

    halaman isi buku menggunakan kertas bluish white (BW). Halaman pembatas

    antar bab menggunakan kertas kalkir. Halaman isi menggunakan kertas art

    paper 150 gram, sehingga karya fotografi dapat dinikmati oleh pembaca

    dengan lebih detail dan baik. Teknik cetak offset digunakan karena memiliki

    kualitas cetak yang cukup baik dan untuk menghemat estimasi biaya cetak.

    3.3 Program Kreatif

    3.3.1 Judul

    Judul dari perancangan buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung

    Leuser dengan media fotografi adalah “raon-raon tngl”. Raon-raon adalah

    singkatan dari kata “around-around” yang dalam bahasa Medan artinya

    keliling-keliling atau jalan-jalan. Sedangkan, kata tngl adalah singkatan dari

    Taman Nasional Gunung Leuser. Penjelasan makna istilah kata dari judul

    buku “raon-raon tngl” juga dicantumkan pada halaman isi buku.

    3.3.2 Sinopsis

    Taman Nasional Gunung Leuser adalah kawasan alam yang berada di

    provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Taman nasional ini kaya akan keindahan

    alam, keanekaragaman atau biodiversitas flora dan fauna, dan objek wisata

    alam maupun wisata edukasi yang potensial. Salah satu objek wisata yang

    menarik dan mudah untuk dikunjungi oleh wisatawan adalah Bukit Lawang

    dan Tangkahan. Bukit Lawang dan Tangkahan telah menjadi primadona

    wisata bagi wisatawan mancanegara. Sayangnya, banyak wisatawan

    domestik yang kurang mengetahui hal ini. Objek wisata ini menyediakan

    berbagai aktivitas atau kegiatan seperti trekking di hutan untuk melihat

    orangutan sumatra, memandikan gajah sumatra, rafting dan tubing di sungai,

    menjelajah gua kelelawar dan sebagainya.

    Berdasarkan dari rangkuman masalah diatas dibuatlah sinopsis yang

    sesuai dengan gaya penulisan naskah menggunakan bahasa Inggris. Sinopsis

    yang tercantum pada bagian belakang sampul buku wisata edukasi Taman

    Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi adalah sebagai berikut.

    “This educational tourism photo book, reveals the beauty of ecotourism in

    Gunung Leuser National Park. Filled with wildlifes, landscapes, and locals

  • 60 Universitas Kristen Petra

    activities, this vivid book will exposed tips & tricks for travellers who want to

    immerse themselves into the wild greeny jungle.”

    3.3.3 Storyline

    Plot atau storyline dari perancangan buku wisata edukasi Taman

    Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi, antara lain:

    1. Penjelasan Taman Nasional Gunung Leuser secara singkat seperti kondisi

    umum, nilai eksistensi, dan status konservasinya.

    2. Informasi mengenai transportasi. Misalnya jenis transportasi yang dapat

    digunakanwaktu tempuh dari Bandara Kuala Namu, Medan ke Bukit

    Lawang dan Bukit Lawang ke Tangkahan.

    3. Penjelasan objek wisata Bukit Lawang dan Tangkahan secara singkat.

    4. Bacaan teks berupa poin-poin yang bersifat wisata dan edukasi. Misalnya

    fakta, ilmu pengetahuan mengenai flora dan fauna, peralatan yang

    dibutuhkan, tips dan trik, kisaran biaya, dan sebagainya.

    5. Album karya fotografi yang disertai dengan catatan (caption), sehingga

    pembaca dapat lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan

    pada foto tersebut.

    Buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media

    fotografi berisi halaman prancis atau setengah buku (half-title), daftar isi

    (contents), kata pengantar (foreword), dan dibagi menjadi empat bab, yaitu:

    (1) Bukit Lawang; (2) Tangkahan; (3) Village tour; dan (4) Leisure time. Pada

    bagian belakang halaman isi terdapat penjelasan makna istilah kata dari judul

    buku “raon-raon tngl”, additional credits, dan hak cipta (copyright).

    3.3.4 Layout

    Layout akan disesuaikan dengan konsep gaya desain, yakni

    menggunakan gaya desain flat design dengan outline atau linear stroke. Gaya

    desain flat design yang bersifat unik, dan kreatif digunakan pada layout

    sampul buku, judul sub bab antara satu segmen ke segmen lainnya, dan

    ilustrasi. Karakteristik desain secara keseluruhan menonjolkan unsur

    kesederhaan atau simplicity, terutama untuk menampilkan karya fotografi

    yang bersifat dokumenter dan edukasi. Layout menampilkan ruang kosong

    atau white space yang cukup dan ideal, sehingga karya fotografi dapat

  • 61 Universitas Kristen Petra

    dinikmati dengan lebih baik. Referensi layout buku menggunakan buku

    National Geographic Rarely Seen: Photographs of the Extraordinary dan

    terdapat pada gambar 3.1.

    Gambar 3.1 Referensi layout, sampul dan halaman isi buku National Geographic

    Rarely Seen: Photographs of the Extraordinary

    Sumber: https://www.amazon.com/National-Geographic-Rarely-Seen-

    Extraordinary/dp/1426215614

    3.3.5 Tipografi

    Buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media

    fotografi menggunakan dua jenis typeface, yakni sans serif dan handwritten.

    Jenis typeface sans serif ini dipilih karena memiliki tingkat keterbacaan

    (readibility) yang baik, walaupun menggunakan ukuran font yang kecil

    seperti pada bagian teks body copy atau caption pada foto. Jenis typeface

    handwritten yang bersifat fun dan lebih dinamis digunakan untuk desain

    cover, headline, dan elemen desain lainnya.

    1. Typeface yang digunakan dalam teks cover, headline, dan elemen desain

    lainnya adalah Hey Lucky. Font pada buku berukuran 21pt dengan leading

    32pt. Ukuran font dibuat sesuai dengan ukuran tulisan tangan orang pada

    umumnya ketika menggunakan marker atau spidol, karena konsep buku

  • 62 Universitas Kristen Petra

    yang fun dimana pembaca bebas untuk memberikan catatan, menandai,

    mencoret, dan menghias buku. Berikut adalah spesimen karakter:

    2. Typeface yang digunakan dalam teks bodycopy dan caption adalah Open

    Sans Light. Font pada buku berukuran 7,5pt dengan leading 12pt. Ukuran

    font dibuat cukup kecil, namun masih memiliki tingkat keterbacaan atau

    readability yang baik. Berikut adalah spesimen karakter:

    3.3.6 Warna

    Buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media

    fotografi, beserta media pendukungnya seperti poster, banner, social media,

    dan berbagai media lainnya menggunakan color palette yang terdiri dari tiga

    warna, yakni hitam (#231F20), putih (#FFFFFF), dan hijau olive (#728338).

    3.3.7 Sampul (Cover) dan Finishing Buku

    Tahap finishing adalah sebuah proses eksekusi akhir yang penting

    untuk menentukan kualitas tampilan fisik cetakan pada buku. Buku wisata

    edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi

    menggunakan sampul dengan jenis hardcover dengan finishing laminasi doff

    dan spot UV, agar buku tidak mudah rusak secara fisik. Foto sebagai

    background digunakan untuk sampul depan dan kolase foto digunakan untuk

    sampul belakang. Terdapat judul buku dan nama penulis pada sampul depan

    dan sinopsis buku pada sampul belakang. Buku dikemas tanpa cover plastik

    vakum sebagai bentuk dukungan untuk mengurangi sampah plastik, karena

    objek wisata alam seperti Bukit Lawang dan Tangkahan berkaitan secara

    tidak langsung dengan masalah lingkungan.

  • 63 Universitas Kristen Petra

    3.3.8 Media Pendukung

    Media pendukung dan strategi media yang digunakan untuk

    meningkatkan pemasaran buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung

    Leuser dengan media fotografi, antara lain:

    1. Poster sebagai media promosi secara offline maupun online, untuk

    mendukung strategi kreatif dalam memasarkan buku.

    2. Roll-up banner dan mini x-banner bertujuan sebagai media promosi

    secara offline, untuk mendukung strategi kreatif dalam memasarkan buku.

    3. Katalog pameran bertujuan sebagai media promosi secara offline maupun

    online, untuk memberikan sekilas informasi mengenai penulis dan

    memerinci berbagai macam media lainnya dari “raon-raon tngl”.

    4. Pembatas buku (bookmark) bertujuan untuk mempermudah pembaca

    dalam menandai halaman buku. Pembatas buku dibuat dalam 16 variasi

    desain dengan menggunakan ikon yang berbeda.

    5. Stiker buku (sticker sheet) bertujuan sebagai media untuk mendukung

    konsep buku yang fun dimana pembaca bebas untuk memberikan catatan,

    menandai, mencoret, dan menghias buku. Stiker buku dibuat dalam 2

    variasi dengan warna putih dan hijau olive.

    6. Kartu pos (postcard) bertujuan sebagai media suvenir dan media promosi.

    Desain bagian belakang kartu pos dibuat dengan 8 variasi desain dengan

    menggunakan ikon yang berbeda.

    7. Photo prints tersedia dalam berbagai ukuran (A3, A4, A5) sebagai media

    suvenir dan media promosi.

    8. Online media bertujuan sebagai media promosi secara online, untuk

    mendukung strategi kreatif dalam memasarkan buku. Media yang

    digunakan adalah social media (instagram), email, dan e-book. Pada

    berbagai media cetak sepeti buku, poster, banner, katalog, dan sebagainya

    terdapat QR code dan URL link yang menghubungkan strategi kreatif

    antara media offline dan media online.

    9. Merchandises, seperti pin, stiker, gantungan kunci akrilik, dan tumbler.

    10. Tas serut (drawstring bag) sebagai media pendukung paket pembelian

    buku. Tas serut menggunakan material bahal yang tahan air (water-

  • 64 Universitas Kristen Petra

    resistant), karena tingkat curah hujan yang tinggi di Bukit Lawang dan

    Tangkahan. Tas serut ditambahkan sablon ikon dan tulisan “raon-raon

    tngl”, serta dibuat dengan 2 variasi warna yakni putih dan hijau olive.

    11. Topi rimba (bonnie hat) sebagai media pendukung paket pembelian buku.

    Topi rimba didesain dengan menggunakan pin.

    12. Topi brim lebar (sun hat) sebagai media pendukung paket pembelian buku

    yang diperoleh pembeli untuk premium package.

    13. Bordir emblem (embroidered patch) akan dijahit pada topi brim lebar dan

    tas serut edisi terbatas untuk premium package.

    Paket pembelian buku termasuk media pendukung dengan variasi

    desain yang disertakan secara acak atau random. Paket pembelian buku terdiri

    dari dua jenis, antara lain:

    1. Premium package, terdiri dari (1) Buku, (2) Hard box packaging buku,

    (3) Bookmark, (4) Sticker sheet, (5) Drawstring bag (embroidered), (6)

    Sun hat (embroidered), (7) empat lembar postcard, (8) dua buah pin, dan

    (9) Gantungan kunci akrilik. Premium package adalah edisi terbatas dan

    hanya tersedia atau dijual untuk 50 pembeli pertama.

    2. Standard package, terdiri dari (1) Buku, (2) Hard box packaging buku,

    (3) Bookmark, (4) Sticker sheet, (5) Drawstring bag, (6) Bonnie hat, (7)

    empat lembar postcard, (8) dua buah pin, dan (9) Gantungan kunci akrilik.

    3.4 Program Pemotretan

    3.4.1 Planning dan Time Table

    Jadwal perencaan pemotretan terdapat pada tabel 3.1. Perancangan

    buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi

    ini melalui beberapa tahapan, antara lain:

    1. Tahap 1: Melalui hasil analisis data, riset, survei, referensi, dan

    brainstroming ditentukan konsep kreatif, meliputi tujuan kreatif, strategi

    kreatif, dan program kreatif, serta perancanaan anggaran (budgeting).

    2. Tahap 2: Cari data visual yaitu sesi pemotretan dan data verbal melalui

    wawancara dan internet sebagai bahan untuk menyusun perancangan.

  • 65 Universitas Kristen Petra

    3. Tahap 3: Tahap sortir dan editing data-data baik visual maupun verbal

    yang diperoleh. Kemudian, data disusun (layout) dan didesain ke dalam

    buku sesuai konsep kreatif yang sudah dirancang sebelumya.

    4. Tahap 4: Revisi tahap 3, yakni desain dan layout untuk memperoleh hasil

    perancangan yang terbaik. Kemudian, eksekusi proses hasil perancangan

    seperti cetak baik pada media utama dan media pendukungnya.

    5. Tahap 5: Tahap strategi media untuk mempromosikan hasil perancangan.

    Tabel 3.1 Planning dan Time Table

    Maret 2019

    Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

    25 26 27 28 1 2 3

    4 5 6 7 8 9 10

    11 12 13 14 15 16 17

    18 19 20 21 22 23 24

    25 26 27 28 29 30 31

    April 2019

    Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

    1 2 3 4 5 6 7

    8 9 10 11 12 13 14

    15 16 17 18 19 20 21

    22 23 24 25 26 27 28

    29 30 1 2 3 4 5

    Keterangan: Tahap survei lokasi dan pemotretan.

    Tahap seleksi dan editing stok foto.

    Jadwal pada bulan Mei-14 Juni 2019 melanjutkan ke tahap desain ikon,

    pembuatan bodycopy atau caption teks, layout stok foto, desain media utama

    dan media pendukung, pembuatan mockup, publikasi media online, dan cetak

    media offline baik media utama maupun media pendukung.

  • 66 Universitas Kristen Petra

    3.4.2 Survei Lokasi

    Survei dilakukan pada tanggal 25-29 Maret 2019. Survei dan observasi

    dilakukan di Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat,

    Provinsi Sumatra Utara dan Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan,

    Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara. Sedangkan, survei untuk

    memperoleh data pendukung dilakukan di Balai Besar Taman Nasional

    Gunung Leuser, Jalan Selamat No. 137, Siti Rejo III, Kecamatan Medan

    Amplas, Kota Medan, 20219, Provinsi Sumatra Utara.

    3.4.3 Peralatan

    Peralatan yang digunakan pada perancangan buku wisata edukasi

    Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi, antara lain:

    1. Tahap pra produksi (pre-production) dan pasca produksi (post production)

    adalah tahap pembuatan konsep kreatif dan editing hasil produksi.

    Peralatan yang digunakan adalah laptop dan buku-buku.

    2. Tahap produksi (production) adalah tahap pemotretan. Peralatan yang

    digunakan adalah dua body Canon 750D, dua lensa Canon 18-55 mm, dan

    lensa Canon 55-250 mm. Baterai cadangan, memory card cadangan, flash

    eksternal, dan tas waterproof juga diperlukan untuk mengantisipasi

    masalah pada proses produksi.

    3.4.4 Pelaksanaan Pemotretan

    Jenis fotografi yang digunakan selama pemotretan adalah dokumenter

    seperti wildlife photography, landscape photography, dan street

    photography. Pemotretan dilakukan secara outdoor di Bukit Lawang dan

    Tangkahan. Pemotretan dilaksanakan pada tanggal 26-28 Maret 2019.

    Kegiatan dan aktivitas wisata alam dan edukasi selama di Bukit Lawang

    diambil pada tanggal 26, di Tangkahan diambil pada tanggal 27, dan di

    perkampungan masyarakat lokal di sekitar Bukit Lawang di ambil pada

    tanggal 28.

    Hasil foto yang di peroleh secara SOOC (Straight Out of the Camera)

    selama pemotretan dirasa perlu melalui tahap editing, karena pencahayaan

    pada saat pemotretan kurang ideal, misalnya memotret orangutan yang

    menghadap langit dan backlight, sehingga metering dan exposure perlu

  • 67 Universitas Kristen Petra

    banyak diubah di software editing. Teknik editing hasil foto menggunakan

    software Adobe Lightroom CC, Adobe Photoshop CS4, Adobe Photoshop CC,

    dan plugin Nik Collection.

    3.4.5 Biaya Kreatif

    Berikut ini adalah perincian biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi

    buku wisata edukasi Taman Nasional Gunung Leuser dengan media fotografi.

    Berikut ini adalah estimasi biaya produksi cetak offset buku.

    1. Biaya pemotretan

    Biaya pemotretan per hari : 1.600.000 IDR

    Jumlah sesi pemotertan : 3 hari

    Total biaya pemotretan : 4.800.000 IDR

    2. Biaya transportasi

    Biaya tiket pesawat (Surabaya-Medan) : 2.000.000 IDR

    Biaya tiket pesawat (Medan-Surabaya) : 2.000.000 IDR

    Total biaya transportasi : 4.000.000 IDR

    3. Biaya cetak

    Jumlah cetak : 1000 package

    Dimensi tertutup : 23,2 cm x 27,6 cm

    Dimensi terbuka : 46,4 cm x 27,6 cm

    Jenis kertas : Art paper 150 gram, art paper 260 gram,

    bluish white (BW), sticker bontac dan kalkir

    Teknik jilid : Hardcover, laminasi doff dan spot UV

    Teknik cetak : Cetak offset ukuran 52

    Biaya cetak buku dengan kisaran harga 1000 buku :

    (1) Art paper 150 gram, 32 x 50 cm, dua sisi

    Harga cetak satuan : 1.314 IDR; Harga potong offset : 25 IDR

    Total harga satuan : 1.339 IDR

    Ukuran isi buku (264 halaman = 132 spread = 66 lembar, dua sisi)

    Total harga isi buku : 66 x 1.339 IDR = 88.374 IDR

    (2) Art paper 260 gram, 32 x 50 cm, satu sisi

    Harga cetak satuan : 1.331 IDR; Harga potong offset : 25 IDR

    Harga laminasi doff satu sisi : 372 IDR

  • 68 Universitas Kristen Petra

    Total harga satuan : 1.728 IDR

    Harga finishing spot UV : ± 545 cm2 x 0,25 IDR = 136,25 IDR

    Ukuran cover (4 halaman = 2 spread, satu sisi)

    Total harga cover : 2 x 1.864,25 IDR = 3.728,5 IDR

    (3) Hardcover : 7.000 IDR

    (4) Bluish white (BW), 32 x 50 cm, dua sisi

    Harga cetak satuan : 2.040 IDR; Harga potong offset : 25 IDR

    Total harga satuan : 2.065 IDR

    Ukuran pembatas cover (8 halaman = 4 spread = 2 lembar, dua sisi)

    Total harga pembatas cover : 2 x 2.065 IDR = 4.130 IDR

    (5) Kalkir, 32 x 50 cm, satu sisi

    Harga cetak satuan : 1.680 IDR; Harga potong offset : 25 IDR

    Total harga satuan : 1.705 IDR

    Ukuran pembatas bab (4 halaman = 2 spread, satu sisi)

    Total harga pembatas bab : 2 x 1.705 IDR = 3.410 IDR

    Total harga keseluruhan cetak buku : art paper 150 gram + art paper

    260 gram + hardcover + bluish white (BW) + kalkir = 88.374 IDR +

    3.728,5 IDR + 7.000 IDR + 4.130 IDR + 3.410 IDR =

    106.642,5 IDR

    Biaya cetak media pendukung dengan kisaran harga 1000 package :

    (1) Art paper 260 gram, 32 x 50 cm, dua sisi

    Harga cetak satuan : 1.691 IDR; Harga potong offset : 25 IDR

    Harga laminasi doff dua sisi : 744 IDR

    Total harga satuan : 2.460 IDR

    Harga pembuatan pisau pond : 500.000 IDR ÷ 1000 = 50 IDR

    Harga potong die-cutting : 25 IDR

    Ukuran bookmark per biji : ± 9 x 12 cm (1 lembar = 12 biji)

    Total harga bookmark per biji : 2.535 IDR ÷ 12 = 211,25 IDR

    (2) Sticker bontac, 32 x 50 cm, satu sisi

    Harga cetak satuan : 2.010 IDR; Harga potong offset : 25 IDR

    Harga laminasi doff satu sisi : 392 IDR

    Total harga satuan : 2.427 IDR

  • 69 Universitas Kristen Petra

    Cutting sticker : 5.000 IDR

    Total harga sticker : 7.427 IDR

    Ukuran sticker per biji : A5 (14,85 x 21 cm) (1 lembar = 4 biji)

    Total harga sticker per biji : 7.427 IDR ÷ 4 = 1.856,75 IDR

    (3) Bluish white (BW), 32 x 50 cm, dua sisi

    Harga cetak satuan : 2.040 IDR; Harga potong offset : 25 IDR

    Total harga satuan : 2.065 IDR

    Ukuran postcard per biji : 15,2 x 10,8 cm (1 lembar = 8 biji)

    Total harga postcard per biji : 2.065 IDR ÷ 8 = 258,125 IDR

    (4) Embroidered patch

    Harga cetak satuan : 5.000 IDR

    Jumlah untuk drawstring bag atau sun hat : @ 3 biji

    Total harga embroidered patch : 15.000 IDR

    (5) Pin, ukuran 44 x 44 mm : 2.500 IDR

    (6) Gantungan kunci akrilik, ukuran

  • 70 Universitas Kristen Petra

    (7) empat lembar postcard, 4 x 258,125 IDR

    (8) dua buah pin, dan 2 x 2.500 IDR

    (9) Gantungan kunci akrilik. 6.000 IDR +

    Total harga produksi standard package 212.743 IDR

    Standard package, terdiri dari

    (1) Buku, 106.642,5 IDR

    (2) Hard box packaging buku, 25.000 IDR

    (3) Bookmark, 211,25 IDR

    (4) Sticker sheet, 1.856,75 IDR

    (5) Drawstring bag 17.000 IDR

    (6) Bonnie hat 7.500 IDR

    (7) empat lembar postcard, 4 x 258,125 IDR

    (8) dua buah pin, dan 2 x 2.500 IDR

    (9) Gantungan kunci akrilik. 6.000 IDR +

    Total harga produksi standard package 170.243 IDR

    5. Harga jual paket pembelian buku (package)

    Premium package dijual dengan harga 300.000 IDR, sedangkan

    Standard package dijual dengan harga 300.000 IDR.

    *Premium package adalah edisi terbatas dan hanya tersedia atau

    dijual untuk 50 pembeli pertama.